Facsimile

13
JARINGAN TELEKOMUNIKASI I “ FACSIMILE “ DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 JTD – 2B : Ahmad Uftakhul (03) NIM.12411600 Devita Nurmala Sari (07) NIM. 12411600 Fanny Nur Amalia Sari (13) NIM. 1241160068 Ekky Rizki K (10) NIM.12411600

Transcript of Facsimile

Page 1: Facsimile

JARINGAN TELEKOMUNIKASI I

“ FACSIMILE “

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5

JTD – 2B :

Ahmad Uftakhul (03) NIM.12411600Devita Nurmala Sari (07) NIM. 12411600Fanny Nur Amalia Sari (13) NIM. 1241160068Ekky Rizki K (10) NIM.12411600

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPOLITEKNIK NEGERI MALANG

Jalan Soekarno Hatta 9 Malang 65141Telp (0341) 404424 – 404425 Fax (0341) 404420

http://www.poltek-malang.ac.id

2013

Page 2: Facsimile

FACSIMILE

1. Pengertian

Terminal adalah suatu electrical interface antara suatu saluran dengan sumber berita,

meskipun interface ini tidak memproduksi signal-signal itu sendiri. Terminal adalah

perangkat telekomunikasi yang merupakan bagian ujung jaringan telekomunikasi tempat

masukan/keluaran yang berfungsi mengubah informasi yang dapat diindera manusia menjadi

sinyal elektromagnetik untuk dikirim melalui jaringan telekomunikasi, atau sebaliknya. Salah

satu dari perangkat terminal yaitu Facsimile.

Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata 'fac simile' (make similar)

dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Menurut A.G.

Pringgodigdo, mesin faks adalah sistem transmisi tanpa kawat untuk gambar-gambar dan

grafik-grafik dengan cara mengatur sinar cahaya dan foto elektrik sel serta mengubah bagian

gelap dan terang dari suatu bahan sehingga

dapat dipancarkan dalam suara, lalu pesawat

penerima akan mengubahnya kembali seperti

aslinya kepada kertas yang telah diolah secara

ilmiah. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga

dapat disebut telecopier. Mesin faks adalah

peralatan komunikasi yang digunakan untuk

mengirimkan dokumen dengan menggunakan

suatu perangkat yang mampu beroperasi

melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya. Mesin faks biasanya

terdiri dari modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan alat pencetak data (printer).

Facsimile adalah perangkat terminal komunikasi yang digunakan untuk pengiriman

atau penerimaan data gambar(image melalui jaringan telekomunikasi (PSTN/ISDN)

berdasarkan proses scaming diisi pengirim dan hot printing diisi penerima. Secara sederhana

dapat dikatakan bahwa fax merupakan fotocopy jarak jauh. Untuk jaringan PSTN, pesawat

facsimile yang digunakan adalah fax standar yang dikenal dengan sebagai group 3 facsimile

(G3fax). Pesawat facsimile biasanya dirancang dalam bentuk telah terintegrasi dengan fungsi

pesawat telephone yang dalam penggunaannnya hanya satu fungsi(fungsi telephone atau

fax)pada saat yang sama.

Page 3: Facsimile

2. Fungsi Mesin Faksimile

Mesin Facsimile adalah suatu perangkat elektronik yang berguna untuk mengirim dan

menerima data berupa tulisan, gambar atau voice(suara) dengan menggunakan jaringan

telephone(PSTN) atau dengan PABX (pengiriman dan penerimaan satu area jaringan).

Mesin facsimile menjadi keharusan bagi mereka yang melakukan bisnis atau

pekerjaan yang memerlukan pengiriman berkas dengan akurat, terutama bila menggunakan

kop surat dan tanda tangan persetujuan dan lain sebagainya.

Di dalam penulisan ini penulis akan memberikan informasi penting mengenai jenis-

jenis mesin facsimile terutama dengan merk Panasonic, karena mesin ini mempunyai banyak

jenis dan mengapgrade setiap jenis keluarannya dari tahun ketahun.

Selain itu penulis juga berusaha memberikan informasi teknik apabila pengguna

mengalami masalah dengan mesin facsimile, karena mesin facsimile memang perlu

perawatan khusus dan tidak boleh kotor karena akan mengurangi kwalitas hasil pengiriman

dokumen.

3. Proses Kerja dan Cara Kerja Mesin Faksimile

a) Proses Kerja mesin faksimile

Proses kerja mesin faks diawali dengan keharusan bahwa penerima dan pengirim

harus memiliki mesin faks. Pengirim akan memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke

bagian feeder mesin faks dan selanjutnya menekan nomor telepon mesin faks yang dituju.

Ketika koneksi telah terjadi dengan mesin faks tujuan, maka mesin faks akan melakukan

scanning dengan membaca area yang sangat kecil pada dokumen tersebut. Mesin faks

tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik untuk kemudian menerjemahkan

daerah yang dibaca sebagai daerah gelap atau terang dengan menandainya “0” untuk gelap

dan “1” untuk terang. Sinyal listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan

menuju mesin penerima faks. Mesin penerima tersebut kemudian menangkap dan

mengartikan sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen yang persis sama dengan aslinya

dan kemudian mencetaknya.

b) Cara kerja mesin faksimile

Gambar yang akan dikirim, ditempelkan mengelilingi sebuah drum D. Sumber

cahaya yang melewati lensa akan menyinari gambar tersebut. Refleksi sinar ini akan

diterima oleh PEC (Photo Electric Cell).

Page 4: Facsimile

Dengan berputarnya Drum, sinar direfleksikan akan berubah-ubah

intensitasnya sesuai warna gambar yang disinari. Arus dari photocell akan berubah-

ubah sesuai dengan perubahan intensitas yang diterima. Seluruh bagian gambar akan

kena diraba (scanning).

Pesawat Facsimile merupakan perangkat terminal komunikasi yang digunakan untuk

pengiriman/penerimaan data gambar (image) melalui jaringan telekomunikasi (PSTN/ISDN)

berdasarkan proses scanning di sisi pengirim dan hot printing di sisi penerima. Secara

sederhana dapat dikatakan bahwa fax merupakan “foto copy jarak jauh”. Untuk jaringan

PSTN, pesawat facsimile yang digunakan adalah fax standard yang dikenal dengan sebagai

Group 3 Facsimile (G3 Fax). Pesawat facsimile biasanya dirancang dalam bentuk telah

terintegrasi dengan fungsi pesawat telepon yang dalam penggunaannya hanya satu fungsi

(fungsi telepon atau fax) pada saat yang sama. 

Konfigurasinya dalam jaringan dan prinsip kerja transfer informasi hampir sama

dengan telepon analog, yakni dilakukan proses pembangunan hubungan melalui jaringan

terlebih dahulu dilanjutkan proses transfer informasi. Perbedaannya dalam hal transfer

informasi. Dalam telepon, yang berkomunikasi adalah manusia dan bentuk informasinya

berupa suara (voice), sedangkan dalam fax yang berkomunikasi adalah mesin dan yang

ditransfer berupa informasi/data gambar. 

Bagian-bagian Perangkat Fax

CCD SCANNER : sejenis camera recorder yang memiliki 1728

photosensor, digunakan untuk membaca (scanning) dokumen yang

mau dikirim.

A/D CONVERTER : pengubah sinyal analog hasil scanning ke digital

untuk proses kompresi

MH/MR/MMR COMPRESSION : Modified Huffman/Modified

Read/ Modified Modified Huffman : merupakan subsistem yang

melakukan fungsi kompresi terhadap data/sinyal informasi untuk

tujuan efisiensi bandwidth dalam pentransmisian melalui saluran

pelanggan analog.

TRANSMIT MODEM : mengkonversi sinyal digital hasil kompresi

ke analog agar dapat disalurkan melaluisaluran pelanggan analog.

Page 5: Facsimile

RECEIVE MODEM : melakukan fungsi kebalikan dari RECEIVE

MODEM agar dapat diproses lebih lanjut untuk printing.

MH/MR/MMR EXPANSION : mengembalikan data terkompres

menjadi data asli (=dekompresi)

THERMAL PRINTER : melakukan fungsi pencetakan dokumen

Tombol angka : Tombol yang digunakan secara otomatis untuk

menghubungi nomor faks yang telah tersedia di memori.

Tombol kontrol : Tombol-tombol yang digunakan untuk

melaksanakan berbagai operasi seperti panggilan otomatis, bets

transmisi dan toko-and-forward transmisi.

Tombol ulang : Tombol yang digunakan untuk membatalkan operasi

atau pengaturan.

Tombol fungsi : Tombol-tombol yang digunakan untuk memilih opsi

atau menyesuaikan parameter seperti mode transmisi dan kontras.

Paper guide : Perangkat bergerak yang menyesuaikan posisi dokumen

asli dari sisi ke sisi.

Dokumen-to-be-sent position : Slot mana faks keluar dimasukkan, itu

mengkonversi data grafis menjadi pulsa listrik untuk transmisi.

Receiving tray : Tray di mana faks masuk dikumpulkan.

Data display : Liquid crystal display yang menunjukkan berbagai

informasi seperti nomor yang dipanggil, nomor pengirim, pengaturan

peralatan dan operasi selesai.

Start key

Sent document tray : Tray di mana dokumen asli dikumpulkan

setelah mereka telah dipindai oleh mesin faks.

Page 6: Facsimile

Cara Kerja Bagian Sisi Pengirim

1. Dokumen (text/gambar) yang akan dikirim, di-scan/dibaca oleh CCD

Scanner yang dengan 1728 photosensor nya satu baris discan sekaligus

yang berarti sekali scan 1728 titik/spot atau pixel terbaca.

2. Pembacaan dilakukan baris demi baris dengan spasi antar baris 0,1 inci

(0,254 mm).

3. Intensitas terang/gelapnya gambar (brightness) tiap pixel dinyatakan

oleh satu pulsa dengan level (amplituda) tertentu dengan bobot nilai

dari 0 sampai 127 di mana nilai 0 merupakan gambar paling terang

(putih) dan 127 paling gelap (hitam). Jadi hasil scan berupa sinyal

PAM

4. Level tiap pixel kemudian diubah ke dalam format digital (biner) oleh

A/D CONVERTER.

5. Hasil digitalisasi ini selanjutnya dikompres pada MH/MR/MMR

COMPRESSION dengan menggunakan Kode Huffman (Rekomendasi

CCITT T-4) untuk tujuan penghematan bandwidth. Penghematan

bandwidth ini sekitar 1/5 hingga 1/20 kali dari kebutuhan bandwidth

sebenarnya (tanpa kompresi).

6. Hasil kompresi sebelum ditransmit diubah dulu ke sinyal analog oleh

MODEM dengan frekuensi rendah (di bawah 4 KHz) karena dua

alasan :

1. Pertama, karena keterbatasan kapasitas bandwidth saluran

pelanggan analog yang dirancang untuk sinyal susra (300 –

3400Hz).

Page 7: Facsimile

2. Kedua, karena di sentral pada masukan sirkit saluran pelanggan

terdapat filter LPF 4 KHz untuk anti aliasing.

Cara Kerja Bagian Sisi Penerima

1. Sinyal masuk pada pesawat fax berupa sinyal analog terkompresi,

maka langkah pertama dalam proses rekonstruksi adalah gambar

adalah dilakukan demodulasi dari sinyal analog ke digital oleh

RECEIVE MODEM.

2. Selanjutnya sinyal digital yang masih terkompresi ini oleh perangkat.

MH/MR/MMR EXPANSION dilakukan proses ekspansi (dekompresi)

untuk mengembalikan sinyal yang diterima menjadi bentuk sinyal

PAM seperti pada pengirim.

3. Tinggi rendahnya level amplituda sinyal tiap pixel ini akan menentukan

tingkat panas yang dihasilkan pada kawat-kawat kecil dalam

THERMAL PRINTER. Kawat-kawat pemanas tsb memiliki spasi

203/inci untuk memanaskan kertas printer. Jika nilai level/amplituda

suatu pixel maksimum maka panas kawat juga maksimum yang akan

menghasilkan titik hitam pada kertas printer. Jika kawat baru saja

dialiri arus maksimal atau panas maksimal, maka untuk normal

kembali (ke keadaan level minimal atau 0) maka hanya diperlukan

waktu beberapa mili detik.

4. Kertas faks

Dalam mencetak dokumen melalui mesin faks, digunakan kertas khusus yaitu thermal

paper yang peka panas (heat-sensitive thermal).Thermal Paper adalah kertas yang dipenuhi

dengan bahan kimiawi yang akan merubah warna ketika dipanaskan. Kertas ini biasa

digunakan pada pencetak termal. Permukaan thermal paper dilapisi campuran bahan pewarna

yang padat dan kandungan yang sesuai, seperti fluoran leuco dye dan octadecylphosphonic

acids. Thermal paper mengandung konsentrat Bisphenol A yang cukup tinggi, yaitu bahan

pemecah endokrin.

Untuk tindakan pencegahan, dalam dunia bisnis, kertas termal mesin faks tidak dapat

diakui sebagai bukti nyata dalam hukum undang-undang, kecuali jika telah disalin terlebih

dahulu. Hal ini terjadi karena tinta yang digunakan pada kertas faks mudah luntur, terutama

jika disimpan dalam waktu yang lama. Selain itu, kertas tersebut juga mudah tergulung dan

gambar atau tulisan rentan pudar jika terkena sinar matahari.

Page 8: Facsimile

5. Jenis-jenis Mesin Faximile

1. Mesin Fax Thermal

2. Mesin Fax Film Carbon

3. Mesin Fax Toner

6. Pemilihan Mode

Dalam mengirimkan suatu dokumen, mesin faks menyediakan tiga pilihan mode, yaitu:

Mode standard. Mode ini merupakan cara tercepat dalam mengirim dokumen yang juga

berarti lebih hemat pulsa. Tetapi kualitas hasil pengirimannya kadang-kadang kurang

baik. Terlebih jika dokumen tersebut bukan asli atau hasil foto kopi.

Mode fine. Dalam mode ini resolusi hasil pengiriman lebih baik tetapi membutuhkan

waktu transmisi yang lebih lama pula.

Mode superfine. Mode ini mampu menghasilkan hasil kiriman paling baik di antara

kedua mode sebelumnya, yang akan sangat berguna untuk pengiriman dokumen yang

sangat penting. Tetapi waktu yang dibutuhkan dalam pengiriman juga jauh lebih lambat.

7. Cara Mengirim dan Menerima Fax

Cara mengirim Fax:

Buka penutup dokumen.

Atur pengarah dokumen sesuai ukuran dokumen.

Masukan dokumen (max 10lmbr) menghadap ke bawah dan terdengar bunyi

"Beep..".

Tekan(+)atau(-)untuk memilih resolusi.

Angkat gagang telephone atau tekan monitor.

Masukan nomer fax yang ditujukan.

Jika terdengar nada fax tekan tombol(fax atau start).

Cara menerima Fax:

Saat terdengar nada panggilan,angkat gagang telephone (handset) untuk

menjawab panggilan.

Bila terdengar nada isyarat fax masuk,tekan (fax atau start).

Unit akan mulai menerima fax

Page 9: Facsimile

Letakan handset (gagang telephone).

8. Keunggulan dan Kekurangan Mesin Faksimile

Mesin faks membantu pengiriman suatu dokumen ke tempat yang jauh dalam waktu singkat.

Ketika mengirim dokumen ke tempat yang jauh, maka mesin faks akan mengirim lebih cepat

dan spontan melampaui kinerja pengiriman surat melalui pos. Namun kekurangan mesin faks

dalam kualitas telah menurunkannya dalam posisi di bawah surat elektronik atau email

sebagai bentuk alat transfer dokumen secara elektronik yang telah tersebar luas dan

digunakan banyak sekali orang.

Komponen-komponen

- Gagang telepon

- Nomor telpon

- Layar LCD

- Copy

- Send fax

- Paper feed

Proses Pengiriman Fax secara Umum