f

2
f) Bagaimana mekanisme terjadinya badan gatal pada kasus ini? Jawaban : Adanya obstruksi dari saluran empedu cairan empedu tidak dapat dikeluarkan ke dalam duodenum terjadi penimbunan empedu baik didalam vesica fella maupun juga didalam hati Empedu yang tertimbun ini akan kembali ke dalam darah (mungkin akibat pecahnya kanalikuli biliaris yang terbendung dan pengosongan langsung dari saluran limfa yang meninggalkan hati ) Empedu (garam empedu, bilirubin terkonjugasi, dan zat lain yang terkandung didalamnya) semakin lama akan terbawa ke jaringan interstitial, salah satunya adalah kulit. Mekanisme : 1. Garam empedu mungkin merupakan salah satu zat yang bersifat pruritogenik (memicu gatal). Sensasi dari rasa gatal ini ditransmisikan melalui neuron yang tidak memiliki mielin konduksi lambat C-polimiodal untuk memicu refleks menggaruk (agar benda asing tersebut segera bisa disingkirkan). Ujung nervus ini terdapat paling banyak diepidermis, lebih superfisial, dan lebih sensitif terhadap substansi pruritogenik daripada reseptor nyeri. 2. Teori lain berkata bahwa selain garam empedu, peningkatan level histamin, opioid endogen yang

description

k

Transcript of f

f) Bagaimana mekanisme terjadinya badan gatal pada kasus ini?Jawaban : Adanya obstruksi dari saluran empedu cairan empedu tidak dapat dikeluarkan ke dalam duodenum terjadi penimbunan empedu baik didalam vesica fella maupun juga didalam hati Empedu yang tertimbun ini akan kembali ke dalam darah (mungkin akibat pecahnya kanalikuli biliaris yang terbendung dan pengosongan langsung dari saluran limfa yang meninggalkan hati ) Empedu (garam empedu, bilirubin terkonjugasi, dan zat lain yang terkandung didalamnya) semakin lama akan terbawa ke jaringan interstitial, salah satunya adalah kulit.Mekanisme : 1. Garam empedu mungkin merupakan salah satu zat yang bersifat pruritogenik (memicu gatal). Sensasi dari rasa gatal ini ditransmisikan melalui neuron yang tidak memiliki mielin konduksi lambat C-polimiodal untuk memicu refleks menggaruk (agar benda asing tersebut segera bisa disingkirkan). Ujung nervus ini terdapat paling banyak diepidermis, lebih superfisial, dan lebih sensitif terhadap substansi pruritogenik daripada reseptor nyeri.2. Teori lain berkata bahwa selain garam empedu, peningkatan level histamin, opioid endogen yang juga merupakan substansi pruritogenik ikut berpengaruh menginduksi pruritus.