lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR....

198
UNIVERSITAS INDONESIA DINAMIKA PERSENJATAAN ANGKATAN LAUT CHINA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains dalam Ilmu Hubungan Internasional MURAD F. ALHALAYQAH 1006803852 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL JAKARTA JUNI 2012 Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Transcript of lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR....

Page 1: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

UNIVERSITAS INDONESIA

DINAMIKA PERSENJATAAN ANGKATAN LAUT CHINA

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains

dalam Ilmu Hubungan Internasional

MURAD F. ALHALAYQAH

1006803852

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

JAKARTA

JUNI 2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 2: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 3: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 4: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini

dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar

Magister Hubungan Internasional pada Program Studi Hubungan Internasional

(Keamanan Internasional) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit

bagi saya menyelesaikan tesis ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima

kasih kepada:

(1) Semua pihak pemerintah Republik Indonesia dan Rakyat Indonesia atas

kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menuntut ilmu;

(2) Pihak Kedutaan Besar Palestina yang telah banyak memberikan bantuan dan

dorongan;

(3) Pak Andi Widjajanto dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu,

tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini;

Mas Yeremia Lalisang sebagai penguji ahli, Pak. Zainuddin Djafar sebagai

ketua sidang, serta Mbak Asra Virgianita sebagai sekretaris;

(4) Kedua orang tua saya tercinta yang telah sangat sabar menghadapi,

mendukung serta memberikan doa yang tiada akhir. Kedua Saudara-saudara

saya Muhammad, Ahmad, Mu’ayad, Muhannad, dan Marwan atas segala

dukungan dan semangatnya;

(5) Keluarga saya tercinta di Indonesia keluarga Pak Agus Silaban dan kepada

Ibu Risma atas semua dukungan moral, bantuan dan semangatnya sejak

saya bermukim di Indonesia;

(6) Staf dosen pengajar S2 HI yang telah banyak membantu dan berbagi

ilmunya terutama Pak Hariyadi Wirawan, Pak Edy Prasetyono, Mbak Evi

Fitriani, Pak Makmur Keliat, Mas Broto Wardoyo, Pak Bantarto Bandoro;

(7) Paman saya dan Pak Tahir Hamad atas semua bantuan, dukungan moral dan

semangat yang memberikan kepada saya sejak saya bermukim di Indonesia;

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 5: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

v

Kedua Saudara saya Fadi dan Abdallah Bargouthi atas semua dukungan

yang tak bisa saya sebutkan satu persatu;

(8) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tesis ini

terutama Akbar Subekti, Epica Mustika Putro, Fahmi Tarumanegara,

Reynaldo De Archellie, Yusa, Donny, Choki, Meita, Sally, Puti, Adina,

Nuri, Rinda, Lutfi, Heri, Ivo, Edit, Virgie, Ruth, Adi, Deska, dan teman-

teman S2 lainnya yang tidak menggurangi hormat saya tidak sempat

disebutkan di sini;

(9) Pihak-pihak lainnya yang juga turut membantu

ا ىل درر ي امدوية..... اليت أ محلها يف درة نساء أ هل الارض....ا ىل هذا اجلهد همدى ا ىل

رامد ي

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas

segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa

manfaat bagi pengembangan ilmu.

Depok, 25 Juni 2012

Murad F. Alhalayqah

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 6: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 7: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

vii

ABSTRAK

Nama : Murad F. Alhalayqah

Program Studi : Ilmu Hubungan Internasional

Judul : Dinamika Persenjataan Angkatan Laut China

Tesis ini meneliti mengenai dinamika persenjataan Angkatan Laut China. Teori

yang digunakan adalah Model Domestic Structure oleh Barry Buzan. Penelitian

ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan studi kepustakaan sebagai

metode pengumpulan data. Penelitian ini menemukan bahwa berdasarkan analisa

dari empat indikator dalam dinamika persenjataan Angkatan Laut China,

Angkatan Laut China dikategorikan sebagai Blue-water navy. Selain itu, indikator

pembangunan dalam dinamika persenjataan Angkatan Laut China selama dua

dekade terakhir menunjukkan pad proses “build-up” bukan hanya modernisasi.

Berdasarkan analisa empat indikator Model Domestic Structure, penelitian ini

juga menggambarkan perubahan, dan peningkatan dalam industri pertahanan

China dan dampaknya terhadap proses pembangunan dan modernisasi dalam

struktur kekuatan Angkatan Laut China, dan menemukan bahwa, peningkatan

terakhir dalam industri pertahanan China memiliki dampak sgnifikan pada proses

pembangunan modernisasi Angkatan.

Kata kunci:

Domestic Structure Model, Angkatan Laut China, Blue-water navy, modernisasi.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 8: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

viii

ABSTRACT

Name : Murad F. Alhalayqah

Study Program : International Relations

Title : Dinamika Persenjataan Angkatan Laut China

This thesis researches about Arms Dynamic of Chinese Navy. Domestic Structure

Model by Barry Buzan are the theory used in this research. This thesis uses a

quantitative research method as means of collecting data. This research concludes

that from the analyzing of the the indicators of arms dynamics of the Chinese

Navy, Chinese Navy is categorized as a Blue-water navy. Besides of that, the

indicator of the last two decades development in the arms dynamics of Chinese

Navy refer to build-up process, not only modernization. Based on the analyzing of

the four indicators of the Domestic Structure Model, this research also illustrates

the nature of the recent interactions, changes, and improvements in the Chinese

defense industry and its impact on the process of modernization and development

in the power structure of Chinese Navy, and found that, the last improvements of

the Chinese defense industry had a decisive impact on Chinese Navy

modernization and development process.

Keywords:

Domestic Structure Model, Chinese Navy, Blue-water navy, modernization.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 9: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .............................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2 Perumusan masalah ........................................................................................... 5

1.3 Metodologi Penelitian .................................................................................... 7

1.4 . Kerangka Teori ............................................................................................... 8

1.4.1 Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 8

1.4.2 . Konsep Utama ........................................................................................ 12

1.5 Tujuan dan Signifikansi Penelitian ............................................................... 18

1.6 Sistematika Penelitian .................................................................................. 19

BAB 2 MODERNISASI ANGAKTAN LAUT CHINA ........................................... 21

2.1 Latar Belakang ................................................................................................ 21

2.2 Modernisasi dan Pembangunan PLAN .............................................................. 25

2.2.1 Doktrin dan Strategi Pertahanan ................................................................ 47

2.2.2 Postur kekuatan dan Gelar Pasukan ........................................................... 40

BAB 3. ASPEK LAIN DALAM MODERNISASI PLAN ....................................... 77

3.1 Anggaran Pertahanan ...................................................................................... 77

3.2 Sumber Sistem Senjata dan Teknologi militer ................................................... 81

3.3 Sistem Senjata PLAN ...................................................................................... 91

3.4 PLAN: Blue-Water Navy atau Belum? Modernization atau Build-up? .............. 117

BAB 4. MODEL “DOMESTIC STRUCTURE” ................................................... 127

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 10: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

x

4.1 Institusionalisasi R&D Militer ....................................................................... 127

4.2 Institusionalisasi Produksi Militer .................................................................. 135

4.3 Manajemen Ekonomi .................................................................................... 144

4.4 Kompleks Industri Militer China .................................................................... 149

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 171

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 174

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 11: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Analisa Sederhana ................................................................ 18

Gambar 2.1 Perluasan lingkup pengaruh PLAN sesuai dengan perubahan dalam

strategi maritim ................................................................................ 40

Gambar 2.2 Area pelatihan dan patroli PLAN .................................................... 63

Gambar 2.3 Basis dan pelabuhan China di Myanmar ......................................... 71

Gambar 2.4 String of Pearls” kehadiran PLAN di Samudra Hindia dan di Jalur

energi China ..................................................................................... 75

Gambar 3.1 Sistem organisasi penganggaran PLA ............................................. 78

Gambar 3.2 Anggaran pertahanan rasmi China dan rata-rata pertumbuhannya VS

Pertumbuhan PDB 1995-2011 ........................................................ 81

Gambar 3.3 Sumber/Jumlah teknologi militer dan senjata yang diekspor ke

China 1990-2010 ............................................................................. 84

Gambar 3.4 Kapal Induk China Shi Lang (83) .................................................... 95

Gambar 3.5 Kapal selam nuklir balistik (SSBN) PLAN terbaru Kelas-Jin (Tipe

094 ................................................................................................. 111

Gambar 3.6 Struktur kekuatan PLAN 1990, 2000, 2010 .................................. 119

Gambar 3.7 Skuadron PLANAF dan radius tempur pesawat tempur utama .... 120

Gambar 3.8 Distribusi kekuatan PLAN dalam tiga Armada Angkatan Laut .... 125

Gambar 4.1 Pengeluaran China untuk R&D ..................................................... 128

Gambar 4.2 Pengeluaran China untuk R&D militer (2003-2009)..................... 131

Gambar 4.3 Perubahan struktur organisasi industri pertahanan China ............. 137

Gambar 4.4 Perubahan struktur organisasional dalam industri pertahanan China

(1998)............................................................................................. 140

Gambar 4.5 Elemen-elemen RMA .................................................................... 150

Gambar 4.6 Kompleks Industri Militer China ................................................... 163

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 12: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Operasionalisasi Konsep ..................................................................... 17

Tabel 2.1 Evolusi doktrin PLA operasional/taktis dan strategi ........................... 32

Tabel 2.2 Pelatihan dalam lima cabang PLAN ................................................... 55

Tabel 2.3 Misi-misi anti pembajakan laut PLAN (2009-2011) ........................... 65

Tabel 3.1 Sistem senjata dan teknoologi militer yang dimpor China dari Rusia

dari tahun 1990-2010 .......................................................................... 82

Tabel 3.2 Sistem dan teknologi yang diakusisi oleh China dari sumber lain Rusia

(1990-2005) ........................................................................................ 86

Tabel 3.3 Kekuatan kapal perusak PLAN (1990-2010) ...................................... 96

Tabel 3.4. Kekuatan kapal fregat PLAN (1990-2010) ....................................... 100

Tabel 3.5 Armada kapal dukungan logistik PLAN ........................................... 105

Tabel 3.6 Kapal amfibi, kapal pendarat dan kapal penyapu ranjau PLAN (1990-

2010 .................................................................................................. 107

Tabel 3.7 Kekutan pertahanan pesisir PLAN tahun (1990-2010) ..................... 107

Tabel 3.8 Kekuatan kapal Selam PLAN (1990-2010)....................................... 109

Tabel 3.9 Kekuatan Angkatan Udara PLAN (1990-2010) ................................ 114

Tabel 4.1 Dana yang terkait dengan CMI ......................................................... 157

Tabel 4.2 Galangan kapal utama yang terlibat dalam konstruksi platform

PLAN.. .............................................................................................. 165

Tabel 4.3 Kapal militer yang diproduksi dalam galangan kapal China (1999-

2006) ................................................................................................. 166

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 13: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

1 Universitas Indonesia

BAB I

PENDAHLUAN

1.1 Latar Belakang

Mantan Presiden China Mao Zedong pernah mengatakan, "Kekuatan

pemerintah keluar dari laras senapan." Pemimpin China saat ini belajar dengan baik

dari Mao, dimana mereka menjadi lebih percaya diri dan tegas untuk memodernisasi

militer China (PLA), terutama Angkatan Laut PLA (PLAN) yang menjadi salah satu

prioritas utama untuk China.

Modernisasi militer menjadi prioritas sebagai akibat untuk lima demonstrasi

firepower AS, Pertama, penggunaan AS senjata presisi dalam Operasi Badai Gurun

selama perang Teluk II pada tahun 1991, Perang Balkan oleh NATO pada tahun 1999

dan perang di Afghanistan pada tahun 2001-2002 dan Irak pada tahun 2003. Hal

tersebut memberikan pelajaran penting bagi para pemimpin politik dan militer China

bahwa ada kesenjangan yang besar antara militer China dan negara-negara Barat,

khususnya di bidang teknologi militer, lalu mendorong PLA untuk meningkatkan

kemampuan militernya.

Runtuhnya Uni Soviet telah membujuk para pemimpin China bahwa

perlombaan senjata dengan negara adidaya dunia hanya bisa menghambur-hamburkan

uang yang cukup untuk menimbulkan ancaman terhadap kekuasaan partai komunis.

Sebaliknya China memfokuskan upayanya untuk memperoleh senjata asimetris.

Pada tahun 1999, Perdana Menteri China Zhu Rongji menyebutkan bahwa

“ada kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan militer dan aktivitas tempur melalui

pengembangan teknologi modern, terutama teknologi tinggi dan mengembangkan

angkatan udara dengan prioritas pengembangan aerospace.” 1Laporan tahunan

Departemen Pertahanan AS pada kekuatan militer China, yang dirilis pada bulan

Agustus 2010, mengidentifikasi empat bidang pengembangan militer (yang

mengkhawatirkan), sistem rudal balistik (sistem rudal canggih anti-satelit militer,

sistem rudal dan anti-rudal balistik), kapal selam tempur baru, fokus pada proses

1Premier Zhu Rongji's Explanation of 10th Five-Year Plan Drafting, http://www.china.org.cn/e-15/15-3-g/15-3-g-

1.htm, , diakses pada 5. Nov.2011 pukul 10.15 WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 14: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

2

Universitas Indonesia

"informasisasi" yang menjelaskan bagaimana PLA perlu berfungsi sebagai satu

kekuatan, menggunakan sensor, komunikasi dan electronic dan cyber warfare. China

sekarang memiliki pengetahuan yang baik dari apa yang terjadi di Pasifik dengan

memiliknya kombinasi dari satelit, over-the-horizon radar, medium-range surface-

wave radars, pesawat pengintai dan sensor bawah air. Disamping itu China telah

memodernisasi angkatan laut dan angkatan udara melalui mengakuisisi sistem senjata

dan teknologi canggih. 2

Perkembangan ini menunjukkan langkah besar PLA dalam meningkatkan

kemampuan operasional dan meningkatkan kapasitas kelembagaan. Contoh-contoh ini

hanyalah beberapa buah dari lebih dari 15 tahun modernisasi militer berkelanjutan dan

terfokus di China. Anggaran militer terus meningkat sebesar 13% tiap tahun sejak

tahun 1999. Pemimpin China saat ini memberikan perhatian yang sama untuk

ekonomi, sosial, dan pertahanan nasional. Beijing telah memfokuskan kembali pada

memodernisasi angkatan bersenjatanya untuk mengikuti perkembangan secara

keseluruhan dalam beberapa tahun terakhir. Namun negara China semakin mampu

melakukan operasi militer di luar pantai atau lebih jauh dari perbatasan darat di

wilayah Asia-Pasifik.

Angkatan Laut China (People's Liberation Army Navy) yang disengkatakan

sebagai (PLAN) memulai proses modernisasi sejak berdirinya PRC tahun 1949

melalui bantuan Uni Soviet untuk mengembangkan teknologi pembangunan kapal

dilanjutkan pada era kemajuan ekonomi setelah mengakhiri era isolasi sejak tahun

1979 pada masa pemerintahan Deng Xiaoping. Tapi pembangunan dan modernisasi

PLAN yang berskala besar mulai pada tahun 1989 setelah peristiwa Tiananmen,

ketika kepemimpinan Partai Komunis memberikan prioritas kepada modernisasi

militer China, dalam rangka untuk mempromosikan pertahanan untuk melawan

ancaman yang dirasakan baik secara internal maupun eksternal.

Kemampuan PLAN ditengkatkan melalui mengakuisisi banyak sistem laut

asing antara sejak awal tahun 1990-an terutama pada periode 1992-1997, seperti kapal

selam Kilo konvensional dan kapal perusak tipe Sovremenney dari Rusia dan Selama

2 Department of Defense of the United States of America. Military Power of the People’s Republic of China:

Annual report to Congress, Washington, D.C., 2010, hal.1-4

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 15: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

3

Universitas Indonesia

periode rencana lima tahun, ke10 dan ke11 (2001-2010) PLA menunjukkan

peningkatan kemampuan untuk mengembangkan dan membangun kapal perang

modern dengan sistem senjata modern lebih mampu. Selama tahun 2000-an galangan

kapal China membangun jumlah cukup besar dari kapal perusak, kapal fregat, kapal

induk, kapal penyapu ranjau, kapal patrol. Kemampuan galangan kapal China terbukti

ketika berhasil untuk membangun LPD yang 20.000 ton tipe 071 dalam waktu sekitar

enam bulan pada tahun 2006. Selain itu, Pada tahun 2005 Perusahaan pembangunan

kapal China memulai pembangunan galangan kapal Jiangnan yang baru di Pulau

Changxing dekat Shanghai, Galangan kapal Changxing ini, setelah dilengkapi dengan

fasilitas akan menjadi galangan kapal terbesar didunia pada tahun 2015. 3

Proses modernisasi PLAN tak hanya melibatkan pembangunan dan pembelian

sistem senjata baru saja tapi proses ini mencakup modernisasi; Kelembagaan dan

reformasi sistemik, teknologi, dan kemampuan operasional dan tempur, perkembangan

dan R&D, anggaran, pengembangan strategi dan doktrin baru.

Pembangunan PLAN dilanjutkan bertahap-tahap dan diilustrasikan dengan

membangun beberapa jenis platform angkatan laut dengan sistem senjata dan

teknologi canggih yang termasuk generasi baru dari kapal perusak pertahanan udara

Luyang I dan II dan Luzhou, generasi kedua dari kapal frigat kelas kelas Jiangkai (Tipe

054A), kapal patroli kelas Houbei, kapal penyapu ranjau kelas Wochi dan Wozang, kapal

selam baru seperi kelas Song, Jin dan Yuan.

Selain itu, China meningkatkan investasi dalam bagian logistik dan kapasitas

dukungan. Pada tahun 2004 China membangun basis angkatan laut baru yang sangat

besar dan lengkap dengan dekat kota resor Sanya di pulau Hainan yang menjadi

markas angkatan lautnya, basis ini memiliki fasilitas bawah tanah untuk kapal selam

dan bisa menangani serangan kapal selam.

Di samping itu, China mampu untuk membangun 5 basis di luar daerah

teritorial untuk mempertahankan jalan perdagangannya dan untuk menjamin aliran

energi yang sangat penting buat China. Basis ini terletak sepanjang rute maritim

perdagangan dan energi di Samudra Hindia, dimana para pemimpin China sejak lama

3 Evan S. Medeiros, et al. A New Direction for China's Defense Industry, RAND Corporation, Santa Monica, CA,

2005, hal. 129.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 16: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

4

Universitas Indonesia

mengatakan bahwa itu Samudera Hindia bukan Samudera India. Strategi baru China

"Pearl Necklace Strategy" yang dirancang untuk menempatkan basis AL China

sepanjang pesisir Samudra Hindia, dan rute maritim ke Selat Malaka: Marao di

Maladewa, pulau Coco di Burma, Chittagong di Bangladesh dan Gwadar di Pakistan.

China juga menciptakan basis pesisir di Afrika dimana sekarang banyak investasi

China.4

Presiden China Hu Jintao telah menempatkan modernisasi angkatan laut dalam

prioritas pemerintahannya. China kini sedang memperbarui kapal perusak dan frigat

agar bisa berlayar lebih jauh serta berdaya serang lebih dasyat. China tampaknya

sudah meluncurkan kapal induk pertamanya tahun 2011. Selain itu, China sedang

mengembangkan kapal selam nuklir dengan misil balistik (SSBN) kelas Jin yang bisa

meluncurkan rudal berhulu ledak nuklir dari bawah laut.

PLA berusaha untuk mempekerjakan kekuatan angkatan laut secara ketat jauh

dari wilayah maritimnya untuk mengamanakan jalur laut untuk energi dari Timur

Tengah sampai jalur pelayaran di Pasifik, di mana angkatan laut AS sejak lama

memainkan peran sebagai kekuatan dominan, demikian perluasan dalam kepentingan

nasional China mengakibatkan perluasan dalam jangkauan operasi dan misi PLAN

yang dirancang dalam strategi baru yang disebutkan "far sea defense".5 Para pengamat

dan pejabat militer negara asing melihat bahwa strategi ini mencermikan persiapan

untuk perang atas Taiwan atau membela pantai China. Sedangkan laksamana China

mengatakan China ingin mengamankan kapal komersial yang penting untuk

perekonomian negara Teluk Persia sampai Selat Malaka di Asia Tenggara, dan

menjamin keamanan energi dan jalur sumber daya dari Laut China Selatan dan Utara

Keinginan China untuk membangun kekuatan angkatan laut yang mampu

beroperasi pada jarak di luar daerah kepentingan tradisional-nya terutama melalui

pembangunan kapal induk Varyag pada tahun 2011 yang menunjukkan China bukan

sebagai kekuatan regional terbesar saja, tapi menunjukkan China sebagai kekuatan

militer global di masa depan.

4 Ben Blanchard, China defense budget to stir regional disquiet, http://www.marietta.edu/News/newspdfs/ZTR-

110409.pdf, diakses pada 5. Nov.2011 pukul 11.15 WIB. 5 Edward Wong. Chinese Military Seeks to Extend Its Naval Power, New York Times, 23.April.2010.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 17: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

5

Universitas Indonesia

1.2 Perumusan masalah

Dinamika persenjataan Angkatan Laut China menjadi prioritas utama untuk

kepemimpinan politik dan militer China dimana beberapa kali Presiden China Hu

Jintao berbicara secara terbuka selama tahun 2011 tentang angkatan laut. Pada

pertemuan delegasi dalam pertemuan Partai Komunis untuk angkatan laut pada tahun

2007, Hu Jintao mengatakan, “Kita harus berusaha untuk membangun angkatan laut

yang kuat yang sesuai dengan kebutuhan misi sejarah militer kita dalam abad baru ini

dan pada tahap baru ini”6. Pada bulan Desember tahun 2011, Presiden HU

berkomentar untuk pertama kalinya pada ambisi Angkatan Laut China “PLAN harus

mempercepat pembangunan dan mempersiapkan untuk perang”. HU mendesak

pembangunan angkatan laut yang kuat yang siap "setiap waktu" untuk perjuangan

militer dan meningkatkan persiapan pasukan dengan kapabilitas Blue Navy. 7

Selama dekade terakhir, China telah melakukan upaya modernisasi dan

pembangunan militer, dengan menyediakan PLAN dengan kemampuan teknologi.

China secara aktif memodernisasi doktrin, organisasi, dan sistem pelatihan dengan

tujuan akhir pengembangan kekuatan profesional. Sementara ada keperluan untuk

mengoperasionalisasi kekuatan modern yang mampu untuk melaksanakan misi baru

dan lebih menantang.

Perluasan dalam kepentingan nasional dan perubahan revolusioner dalam

peperangan dibawa oleh persenjataan jarak jauh dan presisi, kepemimpinan di Beijing

mulai melihat angkatan laut sebagai komponen semakin kritis terhadap struktur

keamanan nasional China untuk mendukung tujuan Beijing tentang Taiwan, untuk

menolak akses ke wilayah musuh selama masa krisis, dan untuk melindungi garis

komunikasi laut yang vital. Dengan demikian, kekuatan maritim menjadi kunci untuk

6 China's Leader Hu Jintao Tells Chinese Navy To Prepare For War,

http://www.thefloridanewsjournal.com/2011/12/07/chinas-leader-hu-jintao-tells-chinese-navy-prepare-war , diakses

pada 6. Nov.2011 pukul 16.30 WIB 7 “Blue Water”capability,

http://www.democraticunderground.com/discuss/duboard.php?az=view_all&address=364x2989581,6. Nov.2011

pukul 13.14 WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 18: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

6

Universitas Indonesia

masalah keamanan China. Pada akhir 1990-an, Beijing memulai sebuah program

untuk membangun angkatan laut modern dalam waktu yang relatif singkat.

Sejak akhir 1990-an, PLAN telah membeli peralatan militer dari luar negeri,

membangun platform angkatan laut yang semakin kompleks di China dan membuat

upgrade besar untuk kapal yang lama. Sebagian besar upaya ini berpusat di sekitar tiga

bidang yaitu, peperangan anti-permukaan: melalui pengakuisisian jumlah kapal selam

yang mampu menembakkan rudal jelajah anti-kapal (ASCM), Pertahanan udara untuk

angkatan laut yang secara historis mengalami kelemahan dalam PLAN, demikian

PLAN mengakusisi beberapa jenis baru kapal perusak yang mampu dalam pertahanan

udara seperti Luyang II dan Luzhou yang dilengkapi dengan rudal permukaan-ke-

udara dan teknologi canggih yang mirip dengan teknologi barat, Force Projection:

China telah meningkatkan kemampuan pengisian berlangsung dengan 67%, yang

memungkinkan lebih memelihara kelestarian operasi jauh dari pantai.

Penelitian ini pada dasarnya akan diarahkan untuk melihat dinamika

persenjataan PLAN dan arahnya sebagai proses modernisasi atau pembangunan build-

up, dimana PLAN menjadi kekuatan terbesar di kawasan Asia timur dan kekuatan

maritim kedua di dunia setelah AS dengan pertumbuhan dalam ukuran dan kualitas.

Selain itu, China memiliki kekuatan yang semakin modern dan mampu yang

diproduksi sendiri atau diimpor seperti kapal perusak, frigat, kapal patroli rudal, dan

kapal selam dan yang palin mutakhir kapal induk.

Dalam penelitian ini juga akan meninjau latar belakang dinamika persenjataan

PLAN dalam hal ekspansi kekuatanny. PLAN menjadi prioritas untuk para pemimpin

politik dan militer China dimana PLAN mendapat lebih dari satu sepertiga dari

anggaran militer China, hal ini mencerminkan prioritas angkatan laut untuk Bejing

sebagai alat keamanan nasional, dimana anggaran militer China yang rasmi mencapai

($US91.5 miliar) pada tahun 2011.8 Selain itu, akusisi senjata baru dengan sistem

rudal yang canggih, perubahan dalam strategi dan perkembangan dalam kemampuan

tempur, logistik dan operasional yang memungkinkan PLAN untuk menjadi aktif di

8 Ben Blanchard, China defense budget to stir regional disquiet, http://www.marietta.edu/News/newspdfs/ZTR-

110409.pdf , diakses pada 3. Nov.2011 pukul 13.38 WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 19: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

7

Universitas Indonesia

luar wilayah maritimnya untuk meliputi kepentingan keamanan, ekonomi dan energi

jauh dari aliran maritim nasional sampai Samudra Hindia dan Pasifik.

Analisa dinamika persenjataan dalam AL China dijelaskan melalui

menganalisa aspek-aspek dan faktor-faktor domestik yang mengakibatkan dan

mengarahkan proses dinamika persenjataan PLAN seperti deminsi ancaman internal

(Pemisahan Taiwan), politik domestik dan dimensi ekonomi dan energi, hubungan

sipil-militer dll, dimanan dinamika persenjataan dihasilkan dari kekuatan pendorong

internal. Dengan demikian pertanyaan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

Mengapa AL China melakukan modernisasi/build up dalam dinamika

persenjataan pada periode 1990-2011?

1.3 Metodologi Penelitian

Dalam menjawab pertanyaan penelitian, penulis akan menggunakan metode

penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan

analisisnya pada data-data nomirus yang diolah dengan metode statistika. Pada

dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan dengan logika deduktif yang dimulai

dengan topik yang umum/general, lalu disempitkan menjadi pertanyaan penelitian dan

hipotesis, dan terakhir menguji hipotesis dengan menggunakan bukti-bukti empirik.

Dengan metoda kuantitatif akan diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau

signifikansi hubungan antar variable yang diteliti. Jenis penelitian ini menggunakan

rancangan penelitian berdasarkan prosedur statistik atau dengan cara lain dari

kuantifikasi untuk mengukur variabel penelitiannya.

Pertanyaan penelitian mengambarkan hubungan antara variabel-variabel yang

memiliki hubungan kausalitas. dan memakai cara experimental, deskripsi, survei, dan

menemukan korelasional anatar variabel-variabel serta menggunakan model-model

matematis melalui menggunakan teori-teori. Teori adalah serangkaian bagian atau

variabel, definisi, konsepsi, proposisi dan dalil yang saling berhubungan yang

menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan

hubungan antar variabel.9 Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan

9 John W Creswell, Research Design: Qualitative & Quantitative Approach, Sage, London, 1993, hal 120

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 20: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

8

Universitas Indonesia

kausalitas (sebab dan akibat) antara dua atau lebih variabel. Yang diharapkan dengan

metode ini, untuk penjelasan ilmiah tentang dampak dari faktor-faktor internal

(politik, ekonomi dan konflik) di China sebagai kekuatan pendorong bagi proses

dinamika persenjataan dalam AL China PLAN, dengan menggunakan model struktur

domestik.

Kebutuhan data yang diperlukan akan dipenuhi dengan memanfaatkan sumber

data sekunder yang berupa literatur, koran, jurnal, artikel, data-data dari internet serta

laporan maupun tulisan-tulisan yang relevan dengan permasalahan ini.

1.4 Kerangka Teori 1.4.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian serta analisa mengenai dinamika persenjataan AL dan militer China

sudah cukup banyak dilakukan dalam konteks yang beraneka ragam, sumber pustaka

pertama yang akan dianalisa adalah buku yang berjudul “Chinese military power”

(2003), buku ini merupakan sebuah laporan yang dibuat oleh Satuan Tugas untuk

Council on Foreign Relations, buku ini secara umum memaparkan mengenai untuk

mengukur pengembangan kekuatan militer China, buku ini memberikan latar belakang

yang komprehensif pada semua bagian PLA, perang informasi, hubungan sipil-militer,

lingkungan keamanan nasional China, proses anggaran PLA, dan industri pertahanan

China, serta pada situasi politik dan militer di Selat Taiwan. di samping itu,

menganalisa modernisasi dalam konteks politik, ekonomi, dan teknologi militer.

Buku ini mengidentifikasi indikator-indikator dalam proses modernisasi militer

China, indikator-indikator ini dikategorikan dalam lima kategori: komando, kontrol,

komunikasi, komputer, intelijen, pengawasan, dan pengintaian (C4ISR), operasi

bersama; operasi tempur presisi, dukungan tempur, dan pelatihan. Unsur-unsur

modernisasi PLA dibentukkan dalam tiga kategori: (1) pengembangan, pembelanjaan,

akuisisi, teknologi senjata baru, (2) pengembangan konsep-konsep operasional yang

baru dan doktrin war-fighting baru untuk “deployment” dan “employment” senjata ini

(yaitu, penggunaan senjata-senjata baru), dan (3) reformasi kelembagaan yang

diperlukan untuk dapat merealisasi dua kategori pertama. Relevan dengan penelitian

yang dilakukan penulis buku ini sangat bermanfaat dalam penelitian ini untuk

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 21: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

9

Universitas Indonesia

mengerti proses dan indikator modernisasi sampai tahun 2003, dan memberi sebuah

gambaran tentang linkungan, kekuatan pendorong, tujuan dan motif modernisasi dan

reformasi militer China termasuk AL yang domestik dalam konteks politik, ekonomi,

dan teknologi militer, di mana China mempromosikan pembangunan ekonomi dan

integrasi yang lebih besar ke dalam ekonomi dunia, menjaga stabilitas politik, dan

mempertahankan integritas wilayah, termasuk memperoleh kemampuan militer yang

dirancang untuk mempertahankan kedaulatan China dan kepentingan teritorial dan

untuk mencegah pencapaian Taiwan untuk kemerdekaan politik. Kemampuan ini juga

dimaksudkan untuk mencegah, menunda, atau memperumit upaya AS untuk campur

tangan atas nama Taiwan. Selain itu, modernisasi militer diharapkan untuk

meningkatkan prestise internasional China.10

Buku lain yang cukup menarik yang berjudul “China's rise: challenges &

opportunities” (2008). Dalam Chapter 9 yang berjudul “China’s military

modernization” Penulis mengembalikan terjadinya modernisasi militer China ke dua

faktor (1) revisi dan penilaian pemimpin tentang situasi keamanan nasional (transisi

dalam konsep keamanan nasional China), (2) sifat perubahan dalam modern warfare.

Buku ini mengidentifikasi elemen-elemen dasar untuk modernisasi militer China

dalam tiga kategori (I) pembangunan, pembelian, akuisisi, dan penggunaan sistem

senjata baru, teknologi, dan kemampuan tempur, (II) Kelembagaan dan reformasi

sistemik, (III) Pengembangan doktrin war-fighting baru. Penulis melanjutkan tentang

kurang transparansi dalam proses modernisasi militer China dan mengidentifikasi

enam sumber pengkhawatiran akibat kurang transparansinya China; (1) moderinsasi

militer China didorong oleh kebangkitan ekonomi dan politik China dalam rangka

internasional sedangkan secara regional China sampai sekarang belum mampu

menyelesaikan sengketa teritorial dengan negara-negara tetangganya seperti Jepang,

Korea Selatan dll, (2) peningkatan militer China akan membuat PLA kekuatan militer

yang mempunyai kapabilitas operasional terbesar di kawasan Asia-Pasifik (3)

kapabilitas tempur yang baru dan teknologi pendukung yang menjadi sebuah

tantangan untuk militer AS, dimana PLA menjadi pesaing, (4) perbedaan dalam

10

Harold Brown, Joseph W. Prueher, dan Adam Segal. Chinese Military Power: Independent Task Force Report,

Council on Foreign Relations, New York, 2003, hal.15-39

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 22: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

10

Universitas Indonesia

pandangan mengenai pendekatan transparansi dalam urusan militer antara AS dan

China terus menjadi sumber frustrasi dan kadang-kadang saling ketegangan dalam

hubungan militer (5) ketidakpastian tentang negara dan sifat dinamika sipil-militer

China. Selanjutnya, penulis menggambarkan modernisasi militer China di masa depan

dan mendeskripsikan responnya AS terhadap modernisasi militer China. Relevan

dengan penelitian yang dilakukan penulis tulisan ini bermanfaat dalam rangka

konseptual untuk mengidentifikasi karakteristik proses modernisasi militer.11

Michael S. Chase dalam karyanya yang berjudul “China’s growing naval

power” (2010), melihat bahwa AL China PLAN bertumbuh dalam ukuran dan kualitas

sesuai dengan keperluan ekonomi dan energi dan ia ikut langkah modernisasi yang

akan menunjukkan China sebagai kekuatan maritim global. Chase

mengidentifikasikan perubahan dalam PLAN seperti berikutnya; (1) pembangunan

strategi baru dimana wilayah kepentingan maritim China memperluas dari tahun

(1949-1980) meliputi semua wilayah pesisir di laut Kuning, dari tahun (1980-2000)

meliputi perairan dalam dan sekitar "rantai pulau pertama," dari Jepang ke Kepulauan

Ryukyu ke Taiwan ke Filipina ke Borneo, dari tahun (2004-sekarang) militer China

mulai "Misi Bersejarah Baru" dan perkembangan selanjutnya dari konsep "Tugas

Militer beragam." Pendekatan ini tidak hanya memungkinkan PLAN untuk

meningkatkan kemampuan tempurnya, tetapi juga untuk merespon tantangan

keamanan non-tradisional melalui keterlibatan dalam far seas operations. (2) senjata

baru, PLAN memiliki kekuatan yang semakin modern dan mampu yang diproduksi

sendiri atau diimpor. PLAN mengalami perkembangan penting dalam jumlah

beberapa jenis platform, seperti kapal perusak, frigat, kapal patroli rudal, dan kapal

selam, kapal pengisian, kapal amfibi, dan kapal rumah sakit. (3) Latihan dan

operasional, dimana strategi maritim yang abru bersama peningkatan kapabilitas

militer memungkinkan PLAN melakukan operasi jauh dari wilayah maritimnya seperti

patroli di Laut China Selatan dan di Laut Jepang dan lebih jauh yang dilaksanakan di

11

C. Fred Bergsten, et al. China's Rise: Challenges and Opportunities, Peterson Institute for International

Economics and Center for Strategic and International Studies, Washington DC., 2008, hal 191-200

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 23: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

11

Universitas Indonesia

Teluk Aden pada tahun 2008, dan misi-misi yang lain yang termasuk dalam kegiatan

“soft power” China di Afrika dan Timur Tengah.12

Buku lain untuk Stephen J. Flanagan dan Michael E. Marti berjudul “The

People’s Liberation Army and China in Transition” (2003). Buku ini mengevaluasi

tren-tren utama dalam masyarakat China, kebijakan keamanan nasional, dan urusan

militer dengan generasi keempat pemimpin nasional yang berkuasa melalui

mempertimbangkan transisi politik dan militer di China selama 2002-2003 dan

implikasinya untuk China dalam hubungan sipil-militer dan hubungan luar negeri

dengan AS dan kebijakan pertahanan. Buku ini mengkaji dampak nasionalisme yang

tumbuh dalam politik China dan PLA, dan memberikan pemahaman untuk peran PLA

dalam masyarakat China melalui melihat doktrin, strategi, dan struktur angkatan dalm

PLA. Selain itu, Buku ini memberikan penilaian kritis dari kemampuan saat ini dan

proyeksi yang penting untuk spekulasi informasi tentang tujuan masa depan. Buku ini

juga membahas konsep keamanan nasional China dan doktrin militer dan strategi

untuk memahami penentu utama perencanaan militer dan operasi, dan prospek AS dan

China dan akhirnya menulis menunjukkan dua jalur yang berbeda untuk hubungan

AS-China.13

Yoram Evron dalam karyanya yang berjudul “China’s Military Build-up in the

Early Twenty-first Century: From Arms Procurement to War-fighting

Capability”(2010). Karya ini memfukuskan perubahan dalam proses modernisasi

militer China. Sesuai dengan Evron sistem senjata sebuah negara tergantung pada

kondisi dasar militer negara, termasuk doktrin pertahanan, lingkungan keamanan dan

organisasi militer. Sistem senjata yang berteknologi canggih perlu adanya R&D sangat

kompleks dan maju dan teknologi ambisi. Tren pengadaan militer China pada dekade

terakhir terbentuk dalam dua aspirasi, aspirasi peningkatan untuk militer build-up

dimana dimensi ancaman masih berlaku. Kedua, dan aspirasi kemandirian, dimana

meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan akses ke sarana teknologi dan

12

Michael S. Chase. China’s Growing Naval Power, The Progressive Policy Institute, Washington, DC., December

2010, hal.1-4 13

Stephen J. Flanagan, Michael E. Marti, eds., The People’s Liberation Army and China in Transition, Center for

the Study of Chinese military affairs, Washington, D.C., August 2003, hal.3-26

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 24: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

12

Universitas Indonesia

keuangan, nasionalisme yang muncul, dan daya tahan lama yang dari embargo militer

Barat.14

Buku lain yang cukup menarik yang berjudul “The People’s Liberation Army

Navy: A modern navy with Chinese characteristic” Buku ini menyajikan gambaran

yang komprehensif tentang angkatan laut China dari beberapa aspek seperti, sejarah,

peran dan misi, struktur komando dan transisi dalam kepemimpinan. Selain

menentukan pertumbuhan dalam kemampuan militer dan fokus pada kualitas bukan

kuantitas dengan memberikan penjelasan tentang senjata baru yang diproduksi dan

program persenjataan, yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan

kemampuan Angkatan Laut China dengan mengembangkan platform multi-misi, dan

mengembangkan kekuatan permukaan PLAN dan modernisasi dalam Angkatan Udara

PLAN (seperti pesawat Fixed-wing, Helikopter). Selain itu meningkatkan kemampuan

Anti-Akses dan menginvestasi dalam industri militer maritim (seperti Ranjau laut,

Pesawat Udara Tanpa Pemandu UAV). Di samping itu berkaitan menunjukkan proses

peningkatan profesionalisme personel melalui pelatihan dan pengembangan operasi

gabungan joint operation. Selain itu, Buku ini mengidentifikasi tren dalam

pengembangan dan pembangunan dalam angkatan laut China dan menentukan bentuk

kekuatan maritim China di masa depan. Relevan dengan penelitian yang dilakukan

penulis tulisan buku ini bermanfaat dalam menganalisa ini dalam kekuatan dan

kemampuan PLAN dan mengidentifikasi tren dalam dinamika persenjataan di

dalamnya.15

1.4.2. Konsep Utama

Untuk menganalisa dinamika persenjataan dalam AL China akan memakai

Model Domestic Structure. Dalam bukunya Buzan The arms dynamic in world

politics, Buzan mengidentifikasi dua model untuk menjelaskan dinamika persenjataan,

yang pertama model Action-reaction di mana faktor dari luar mendorong proses

pembangunan, peningkatan atau modernisasi persenjataan, model ini dipakai untuk

14

Yoram Evron. China's Military Buildup in the Early Twenty-first Century: From Arms Procurement to War-

fighting Capability, Working Papers No. 218, S. Rajaratnam School of International Studies, Singapore, December

10, 2010, hal.11-21 15

The Office of Naval Intelligence, The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, Washington DC, Agustus 2009

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 25: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

13

Universitas Indonesia

menjelaskan arm race antara negara dan pola persaingan antara negara. Model kedua

adalah model struktur domestik, dimana kekuatan dalam negeri menjadi kekuatan

pendorong dalam dinamika persenjataan dan proses modernisasi dan pembanguanan

kekuatan militer sebuah negara.

Model ini didasarkan pada gagasan dimana dinamika persenjataan dihasilkan

oleh kekuatan di dalam negara dan menjelaskan perilaku negara-negara terutama

dalam hal struktur domestik dan urusan internal. Model ini juga menjelaskan perilaku

negara dalam bidang aktivitas militer. Model struktur domestik ini terdiri dari

serangkaian faktor yang berinteraksi untuk membentuk kekuatan pendorong domestik

yang menjelaskan dinamika persenjataan dan mendorong pengembangan dan

modernisasi militer. Buzan mengidentifikasi faktor ini seperti berikutnya:

Institutionalization of military research and development (R&D)

Institutionalization of military production

Economic management

Electoral politics

The military-industrial complex

Organizational politics

The unifying and identity-creating roles of military threats, real & unreal

Civil war and internal repression

Faktor pertama dalam model struktur domestik adalah institutionalization of

military research and development (R&D). Pendirian R&D berjalan selaras dengan

revolusi teknologi, kita disini berbicara tentang R&D sipil dan militer yang menjadi

komponen sangat penting untuk negara untuk merealisasi swasembada senjata. Negara

tidak dapat menjadi produsen senjata tanpa membangun R&D militer yang permanen

dan meningkatkan industri militer-nya sendiri secara permanen. R&D biasanya terkait

dengan teknologi tinggi dimanan peningkatan pengeluaran untuk R&D militer akan

meningkatkan tingkat kemajuan teknologi.16

Faktor kedua, Institutionalization of military production, Institusionalisasi

R&D terkait secara erat dengan produksi militer. R&D dan produksi militer, dua-

16

Barry Buzan, Eric Herring. The Arms Dynamic in World Politics, Lynne Rienner Publishers, London, 1998,

hal.103-104

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 26: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

14

Universitas Indonesia

duanya terkait secara organisasi yang erat sama industri teknologi tinggi. Negera

produsen senjata menyadari bahwa tak dapat mempertahankan kapabilitas produksi

militer tanpa mempertahankan R&D yang permanen. Mempertahankan kapabilitas

produksi militer ini melibatkan memberikan dukungan pemerintah untuk semua

industri dasar yang produksi militer tergantung pada-nya. Kapabilitas produksi militer

ini disebut sebagai military-industrial base atau basis industri militer. Perluasan

dalam produksi dan industri militer mengakibatkan keterlibatan jumlah besar dari

orang sipil dalam proses industri militer. Di beberapa negara produsen senjata sektor

industri militer memperluas dan berkontribusi dalam PDB negara sebagai pendapatan

dari ekspor senjata.17

Faktor ketiga adalah manajemen ekonomi, aspek ini terkait dnegan anggaran

militer dan proses pembuat anggaran oleh sistem politik dimana anggaran ini

dipengaruhi dengan keperluan atau kepentingan domestik seperti politik atau ekonomi.

Negara akan meningkatkan anggaran militer untuk merangsang perekonomian melalui

meningkatkan subsidi untuk industri Hi-tech dan dengan memberi alasan keperluan

untuk keamanan militer negara. Faktor berikutnya adalah Electoral politics, Dimana

para kandidat dalam kampanye mereka berjanji untuk meningkatkan anggaran dan

pengeluaran militer. Faktor kelima adalah The military-industrial complex yang berati

kompleks industri militer, jaringan individu dan lembaga yang terlibat dalam produksi

senjata dan teknologi militer. Kompleks industri militer di suatu negara biasanya

mencoba untuk mengumpulkan dukungan politik untuk meningkat pengeluaran militer

oleh pemerintah nasional.18

Faktor lain dalam model struktur domestik adalah Organizational politics

dimana tekanan organisasi dan birokrasi untuk meningkatkan anggaran dan kekuatan

dalam proses pengambilan keputusan. Faktor ini, organisasi dan birokrasi memberikan

kontribusi yang signifikan dalam menentukan tingkat pendanaan dan bimbingan

program persenjataan. Faktor lain dalam Model struktur domestik merupakan The

unifying and identity-creating roles of military threats, real and unreal, dalm faktor

ini pemerintah yang mengalami kelemahan dalam stuktur politik akan menciptakan

17

Ibid., Buzan, hal.106 18

Ibid., Buzan, hal.107-109

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 27: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

15

Universitas Indonesia

ancaman potensial dan akan melebihi dimensinya, karena tanpa ancaman ini divisi dan

ketidakpuasan akan muncul sebagai prioritas dalam agenda politik, juga tanpa

ancaman akan sulit bagi elite politik untuk memerintah. Ancaman tersebut akan

menjadi kekuatan pendorong untuk dinamika persenjataan.19

Faktor internal terakhir dalam model stuktur domestik adalah Civil war and

internal repression, pada faktor ini dinamika persenjataan dan politik domestik

berinteraksi untuk menjadi sebuah jaminan untuk kesatuan dan identitas negara

melalui memasukkan ancaman external. Dengan demikian negara lemah akan terlibat

dalam dinamika persenjataan secara mendalam untuk tetap standby untuk menghadapi

oposisi melawan represi pemerintah.20

Ada kaitan erat antara model domestic structure dan technological imperative.

Institusionalisasi R&D militer merupakan bagian dari proses besar yang menghasilkan

imperatif teknologi. Kapasitas industri militer merupakan respon dan bagian dari

kondisi umum perubahan teknologi.21

“Modernisasi' menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk

menuju atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material, dan sosial) yang bersifat atau

berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional. Secara lebih ringkas kita dapat

menggambarkan 'Modernisasi' sebagai semacam modernitas dalam banyak bidang

ekonomi, sosial, politik, ilmu, teknologi, industri, budaya dan militer. Dengan kata

lain menurut saya 'Modernisasi militer adalah proses pengembangan dan kemajuan

berbagai tingkat dan aspek militer untuk membuat sebuah transisi dari status militer ke

status lain lebih maju (defense-offense) untuk mempromosikan keamanan dan

pertahanan negara dan memperkuat postur militernya. Proses modernisasi terkait

dengan beberapa dimensi militer dengan aspek doktrin dan strategi pertahanan,

teknologi dan R&D, reformasi kelembagaan, latihan, profesionalisme dan tingkat

operasional dan anggaran pertahanan. Buzan dalam bukunya “The arms dynamic in

world politics” mengidentifikasi 3 bentuk yang dihasilkan oleh dinamika persenjataan;

(1) modernisasi dimana negara mengantikan senjata yang lama dengan senjata baru

tanpa gentian dalam jumlah senjata, (2) Arms build-up dimana negara meningkatkan

19

Ibid., Buzan, hal.109 20

Ibid., Buzan, hal.112 21

Ibid., Buzan, hal.122

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 28: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

16

Universitas Indonesia

jumlah senjatanya secara kualitas dan kuantitas, (3) Arms race dimana negara berusah

untuk memperoleh senjata baru untuk menciptakan sebuah keseimbangan dengan

negara persaing lainya dalam jumlah dan dalam kualitas senjata, jadi peningkatan

kekuatan militer ini terjadi sebagai reaksi untuk peningkatan kekuatan negara lain.

China terus berupaya untuk memodernisasi dan memperkuat pertahanan

nasional dan angkatan bersenjata dengan mengingat kepentingan strategis keamanan

nasional dan pembangunan. Pada Januari 2007, China membuktikan kekuatan

militernya dengan menghancurkan satelit di ruang angkasa dengan rudal berbasis.

Slain itu, dunia selalu memperhatikan anggaran militernya dimana anggaran

pertahanan China meningkat sebesar 12,7% untuk mencapai 601.1 miliar yuan

($US91.7 miliar) . pada tahun 2011. China terus meningkat pengeluaran pada

penelitian dan pengembangan, modernisasi kekuatan strategis dan baik diproduksi

sendiri maupun dibeli. Saat ini China merupakan salah satu kekuatan besar di dunia

dalam hal ekspansi militernya. China sedang mengembangkan teknologi baru,

membangun kemampuan tempur, meningkatkan senjata baru, melaksanakan reformasi

kelembagaan dan sistem pertahanan dengan pelatihan yang berkualitas, diversifikasi

sumber personil militer yang kuat dan cerdas, sumber alih daya yang digunakan untuk

pemeliharaan dan pengembangan organisasi militer, doktrin war-fighting baru dengan

teknologi tinggi. China juga berusaha untuk mengembangkan sebuah teori perang baru

dengan R&D-nya sendiri dan sistem operasi gabungan atau Joint Operation.

Dalam analisa modernisasi dan pemabngunan angkatan laut China akan

menggunakan model struktur domestik untuk Buzan yang melibatkan 3 tingkat analisa

yang termasuk politik, ekonomi dan konflik internal, sebagai kekuatan pendorong

internal yang mengakibatkan terjadinya modernisasi militer. Dalam penelitian ini,

peneliti akan menggunakan tingkat ekonomi untuk menganalisa fenomena ini. Tingkat

ekonomi dalam model struktur domestik melibatkan empat faktor yaitu,

institusionalisasi R&D militer, institusionalisasi produksi militer, military-industrial

complex China, manajemen ekonomi.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 29: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

17

Universitas Indonesia

Table (1.1) Operasionalisasi Konsep

Model Variabel Teori Definisi Indikator Kategori

Domestic

structure

Modernisasi

AL China

Modernisasi

AL China

Arms

dynamic

Buzan

'Modernisasi militer adalah

proses pengembangan dan

kemajuan berbagai tingkat dan

aspek militer untuk membuat

sebuah transisi dari status militer

ke status lebih maju (defense-

offense) untuk mempromosikan

keamanan dan pertahanan dan

memperkuat postur militernya.

Proses modernisasi terkait

dengan beberapa dimensi militer

dengan aspek doktrin dan

strategi pertahanan, teknologi

dan R&D, reformasi

kelembagaan, latihan,

profesionalisme dan tingkat

operasional dan anggaran

pertahanan

Doktrin dan

Strategi

Pertahanan

Blue

water

navy

Postur & gelar

pasukan

Sistem senjata

Anggaran

pertahanan

tarhadap

Arms

dynamic

Buzan

Model Domestic structure

didasarkan pada gagasan dimana

dinamika persenjataan dihasilkan

oleh kekuatan di dalam negara

dan menjelaskan perilaku

negara-negara terutama dalam

hal struktur domestik dan urusan

internal

Institusionalisasi

R&D Militer

Domestic

structure

Institusionalisasi

Produksi Militer

Military-

Industrial

Complex- China

Manajemen

Ekonomi

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 30: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

18

Universitas Indonesia

1.4.2.2Model Analisa Sederhana

I.4.2.3. Asumsi dan Hipotesa

Asumsi dalam penelitian ini antara lain adalah: Selama dekade terakhir China

mengalami proses pembangunan dan modernisasi kekuatan militer maritim serta

meningkatkan kemampuan militer angkatan lautnya PLAN.

Hipotesa dalam penelitian ini antara lain adalah: Modernisasi/Byild up

Angkatan Laut China PLAN terjadi karena didorong oleh faktor-faktor domestik

(politik, ekonomi dan konflik).

I.5 Tujuan dan Signifikansi Penelitian

I.5.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai pengaruh faktor-faktor domestik

yang (ekonomi) di China dalam proses dinamika persenjataan dalam PLAN pada

tahun 1990-2011. Secara lebih rinci, penelitian ini bertujuan untuk:

i. Menjelaskan proses dinamika persenjataan dalam PLAN dan aspek-aspeknya.

ii. Mereview kekuatan militer PLAN serta mengidentifikasi bentuk dinamika

persenjataan dalam PLAN, apakah itu modernisasi atau Build/up atau dua-duanya.

Variabel Independen

Domestic structure

Institutionalization of military research

and development (R&D) /

Institutionalization of military

production / Economic management /

Electoral politics / The military-

industrial complex / Organizational

politics / The unifying and identity-

creating roles of military threats, real &

unreal / Civil war and internal repression

Variabel dependen

Modernisasi Angkatan

Laut China

Gambar (1.1) Model Analisa Sederhana

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 31: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

19

Universitas Indonesia

iii. Menunjukkan dan menganalisa faktor-faktor domestik yang mempengaruhi dan

mendorong dinamika persenjataan PLAN.

I.5.2 Signifikansi Penelitian

i. Memberi gambaran tentang proses pembangunan dan modernisasi PLAN dan

membantu dalam identifikasi status kekuatan militer PLAN saat ini.

ii. Memberikan kontribusi dalam kajian China serta kajian keamanan internasional

dimana peningkatan dalam Angkatan Laut China mempegaruhi kestabilan regional

dan ada kemungkinan mengakibatkan peningkatan negara lain untuk kekuatan

maritim-nya.

I.6 Sistematika Penelitian

Bab I adalah pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan

permasalahan, tujuan dan signifikansi penelitian, kerangka pemikiran yang terdiri dari

tinjauan pustaka dan kerangka teori, operasionalisasi konsep, hipotesis, model analisis,

metode penelitian, dan sistematika penelitian

Bab II berisi pemaparan mengenai proses dinamika persenjataan PLAN

dalam dua aspek yaitu modernisasi dalam doktrin dan strategi pertahanan, dan postur

pertahanan.

Bab III melibatkan pembahasan mengenai dua aspek modernisasi dalam

dinamika persenjataan PLAN yaitu, anggaran pertahanan dan sistem senjata.

Bab IV mencakup analisa mengenai bagaimana faktor-faktor domestik

ekonomi mendorong proses dinamik persenjataan dalam PLAN pada tahun 1990-

2011.

Bab V adalah kesimpulan dan saran. Bagian ini memberikan kesimpulan

sebagai jawaban pertanyaan yang telah diajukan dalam bagian awal penelitian.

Kesimpulan diambil berdasarkan temuan dan ringkasan yang diperoleh dari bagian

pembahasan. Saran merupakan masukan bagi pembuat kebijakan maupun penelitian

selanjutnya.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 32: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

20

Universitas Indonesia

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 33: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

21 Universitas Indonesia

BAB II

MODERNISASI ANGKTAN LAUT CHINA

2.1. Latar Belakang

Sejak berdirinya China, militer dianggap sebagai komponen sangat penting

untuk memepertahankan kelangsungan hidup sistem politik China, dan dianggap

sebagai alat untuk memperkuat pemerintahan Partai Komunis China (PKC). Oleh

karena itu kepemimpinan China menempatkan modernisasi PLA sebagai prioritas

untuk mengatasi sejumlah tantangan internal dan eksternal dan untuk melindungi

kepentingan negara yang semakin meningkat khususnya dengan perkembangan

ekonomi.

Usaha pertama untuk memodernisasi militer mulai di era Mao Zedong, dimana

China memulai usaha awal untuk membangun industri militer terutama teknologi

rudal dan teknologi nuklir dengan bantuan dari Uni Soviet. Pada era Deng Xiaoping,

kebijakan Reformasi dan Keterbukaan yang diadopsi pada akhir tahun 1970-an

bersama dengan kegagalan dan kelemahan yang ditunjuk selam perang dengan

Vietnam pada tahun 1979 memaksa pemimpin China untuk mengakui kebutuhan

untuk memodernisasi PLA.

Perang Teluk II dan penghancuran tentara Irak oleh koalisi yang dipimimpin

oleh AS, dan penggunaan AS senjata presisi mencerminkan kesenjangan yang besar

antara militer China dan negara-negara Barat, khususnya di bidang teknologi militer

dan informasi. Sebagai akibatnya PLA menggantikan doktrin dan aspek operasi untuk

menjadi operasi gabungan, dan memacu perdebatan dalam PLA pada implikasi dari

revolusi dalam urusan militer yang membuat PLA berusaha untuk meningkatkan

kemampuannya melalui memperdalam keterlibatannya dalam perang informasi,

pertahanan udara, operasi tempur presisi dan kemampuan logistik.

Periode berikutnya China tetap memperhatikan pernag-perang yang terjadi

setelah Perang Teluk II sebagai landasan untuk membandingkan kekuatannya dengan

Barat. Perang Balkan pada tahun 1999, kampanye udara NATO melawan Serbia

memperhatikan China mengenai bagaimana kekuatan teknologi rendah bisa bertahan

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 34: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

22

Universitas Indonesia

melawan lawan yang unggul. Selain itu, Perang AS di Afghanistan pada tahun 2001-

2002, dan di Irak pada tahun 2003 memberikan pelajaran baru untuk para pengamat

PLA dimana mereka mendapatkan pemahaman lebih baik tentang implikasi dari

perang modern khususnya pelajaran tentang gunaan penerapan Unmanned Air Vehicle

(UAV) untuk operasi pengintaian dan menyerang, pasukan khusus untuk penargetan

presisi, dan integrasi operasi psikologis dengan operasi udara dan darat untuk

menargetkan komando dan komunikasi.22

China mulai modernisasi dengan serangkaian pengurangan kekuatannya yang

berjumlah lebih dari 4 juta, langkah ini dimulai pada tahun1980-an dan mengurangi

hampir satu juta,23

lalu selama tahun 1990-an, China mengurangi 500 ribu tentara dari

jumlah pasukannya yang berjumlah 3.19 juta dan mempensiunkan sejumlah besar

senjata usang yang termasuk hampir 10 ribu buah artileri, 1100 tank tempur, 2500

pesawat, dan 610 kapal.24

Kesadaran kepemimpinan China tentang kesenjangan teknologi dengan Barat

dan mengenai pergeseran dalam sifat perang modern munculnya modernisasi militer

China sebagai prioritas. Hal tersebut terbukti dalam modernisasi ketiga pada era Jiang

Zemin melalui skala besar modernisasi militer. Jiang Zemin pernah mengatakan

"Pembangunan peralatan militer merupakan tugas yang mendesak bagi persiapan

tempur militer, juga itu merupakan tugas strategis yang penting bagi perdamaian dan

stabilitas negara."25

Pada tahun 1993, Zemin mengumumkan strategi militer nasional

baru yang meluncurkan modernisasi militer terfokus dan berlanjut sampai saat ini.

Strategi modernisasi yang dibuat di bawah Jiang Zemin melibatkan pendekatan

komprehensif untuk modernisasi PLA yang melintasi setiap aspek dari aktivitas dalam

angkatan bersenjata. Pendekatan tersebut dapat dibagi menjadi tiga pilar reformasi dan

modernisasi, (i) pengembangan, pembelian, akuisisi, dan memposisi sistem senjata

22

Department of Defense of the United States of America, Military Power of the People’s Republic of China:

Annual report to Congress, Washington, D.C., 2005, hal. 18 23

Dennis J. Blasko, “Chinese Army Modernization: An Overview”, Military Review, Vol.85, No.5, Sep.-Oct. 2005,

hal 68. 24

China’s Military Modernization: Preparing for ‘Informatized’ Warfare, http://www.c3sindia.org/military/1696

20.3.2012 diakses pada 20.Mar.2012 pukul 13.38 WIB 25

China's military chief Jiang Zemin urges modernisation of weapons arsenal,

http://www.prisonplanet.com/articles/august2004/310804weaponsarsenal.htm diakses pada 20.Mar.2012 pukul

14.00 WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 35: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

23

Universitas Indonesia

baru, teknologi, dan kemampuan tempur, (ii) reformasi kelembagaan dan sistemik,

(iii) pengembangan doktrin warfighting baru. Tiga Pilar tersebut termasuk:

pengurangan ukuran kekuatan, perubahan struktur kekuatan, reformasi struktur dan

misi cadangan dan milisi, perubahan sistem personil, akusisi senjata baru, revisi

doktrin untuk mempersiapkan PLA untuk melawan dan memenangkan Local Wars

Under Modern High-Technology Conditions, perbaikan pada frekuensi, konten, dan

metode pelatihan militer dengan penekanan pada operasi gabungan, transformasi

sistem logistik PLA, peningkatan standar hidup semua prajurit dan modifikasi sistem

pendidikan profesional militer. Hal lain dapat dicatat pada era Zemin, modernisasi

teknologi ditempatkan sebagai pusat pengembangan untuk masa depan dan mulai

mengimpor banyak sistem senjata modern dari luar negeri.

Modernisasi di bawah kepemimpinan Hu Jintao dilanjutkan dengan

mempertahankan kebijakan yang ada sebelumnya dimana PLA melanjutkan

pengurangan jumlah tentara militer sementara memfokus pada mempromosikan

kemampuan teknologi dan untuk meningkatkan mobilitas, daya tembak, dan presisi

senjata dan peralatan PLA. Pada pasukan, tujuan utama Hu Jiantao dalam

melaksanakan peningkatan kemampuan militer adalah memiliki kekuatan militer yang

secara kuantitatif sedikit, namun secara kualitas memiliki kemampuan yang tinggi dan

didukung oleh teknologi yang modern. Pada saat yang sama, bergeser fokus dari

angkatan darat ke angkatan udara dan angkatan laut yang berteknologi lebih intensif.

Saat ini, modernisasi militer tetap prioritas untuk kepemimpinan politik dan

militer China. Pada tahun 2011 dalam pertemuan dengan Kongres Rakyat Nasional

(KRN) presiden China Hu Jintao menekankan bahwa pertahanan nasional dan

konstruksi militer tetap prioritas utama untuk China, ia juga menyerukan untuk

melanjutkan pengembangan kemampuan tempur PLA.26

Laporan tahunan

Departemen Pertahanan AS untuk Kongres yang berjudul “Military and Security

Developments Involving the People’s Republic of China 2011”, mengidentifikasi lima

bidang modernisasi dalam PLA yang terpenting yang termasuk rudal balistik dan rudal

jelajah, aspek-aspek modernisasi dalam Angkatan Laut PLA (PLAN) dan Angkatan

26

President Hu Jintao Joins Discussions With PLA Delegation, http://www.bjreview.com.cn/special/2012-

03/13/content_438189.htm diakses pada 21.Mar.2012 pukul 14.00 WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 36: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

24

Universitas Indonesia

Udara PLA (PLAF) yang meliputi teknologi dan platform baru yang diakuisisi, Space

and Counterspace Capabilities serta pengakuisisian teknologi pertahanan dan

kapabilitas Cyberwarfare.27

Selain itu, China meningkatkan pengeluaran pertahanan untuk mengakuisisi

senjata dan teknologi baru. Sejak tahun 1999, anggaran pertahanan China meningkat

sebesar 13% tiap tahun untuk memenuhi kebutuhan PLA dari teknologi, senjata dan

peralatan baru. Beijing telah memfokuskan kembali pada memodernisasi angkatan

bersenjatanya terutama angkatan lautnya yang mengalami perubahan dalam struktur

kekuatannya dan kemampuannya yang terlihat melalui memperluasnya operasi militer

yang dilaksanakan jauh dari pantainya dan daratannya yang tercerminkan dalam

operasi anti pembajak laut di Teluk Aden pada tahun 2008.

Proses modernisasi Angkatan Laut China mulai sejak berdirinya PRC tahun

1949 melalui bantuan Uni Soviet untuk mengembangkan teknologi pembangunan

kapal dilanjutkan pada era kemajuan ekonomi setelah mengakhiri era isolasi sejak

tahun 1979 pada masa pemerintahan Deng Xiaoping. Pada tahun 1985 terjadi

perubahan strategi pertahanan yang menekankan pada peperangan darat menjadi fokus

pada domain maritim, hal ini didorong oleh keyakinan para pengambil keputusan di

China bahwa invasi Uni Soviet kecil kemungkinannya. Perkembangan ekonomi

meningkatkan anggaran pertahanan dan meningkatkan jumlah anggaran yang

dialokasi untuk PLAN menjadi 20% dari anggaran pertahanan, hal ini memungkinkan

PLAN untuk mengakuisisi jumlah kapal selam konvensional dan pengembangan kapal

selam SSN dan SSBN, peningkatan jumlah rudal yang diluncurkan dari kapal serta

memproduksi kapal permukaan yang lebih besar. Pada tahun 1980-an PLAN

berkembang menjadi kekuatan maritim regional dan angkatan laut ke-3 terbesar di

dunia dengan beberapa kemampuan green-water navy.28

Pembangunan dan modernisasi PLAN yang berskala besar mulai pada tahun

1989 setelah peristiwa Tiananmen, ketika kepemimpinan Partai Komunis memberikan

27

Department of Defense of the United States of America, Military and Security Developments Involving the

People’s Republic of China 2011: Annual report to Congress, Washington, D.C, May 2011, hal.2-6 28

People's Liberation Navy – History, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/plan-history.htm diakses

pada 22.Mar.2012 pukul 9.30 WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 37: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

25

Universitas Indonesia

prioritas kepada modernisasi militer China, dalam rangka untuk mempromosikan

pertahanan untuk melawan ancaman yang dirasakan baik secara internal maupun

eksternal.

2.2. Modernisasi dan Pembangunan PLAN

Struktur kekuatan PLAN

Kekuatan maritim China saat ini terdiri dari 255.000 personil (termasuk 35.000

personil untuk kekuatan pertahanan pesisir, 65.000 infanteri angkatan laut/korps

marinir dan 56.000 personil terlibat dalam PLANAF),29

dan jumlah besar dari

platform. Sistem senjata dan peralatan militer dibagi dalam lima kategori termasuk

kapal-kapal permukaan, kapal selam, Angkatan udara PLAN, Korps Marinir, kapal

pesisir. Kekuatan PLAN dibagi dalam tiga armada angkatan laut yang termasuk:

Armada Laut Utara di Qingdao dan bertanggung jawab atas Selat Bohai, Laut Kuning,

dan bagian utara dari Laut China Timur. Armada Laut Timur, di Ningbo dan

bertanggung jawab atas sebagian besar Laut China Timur dan Selat Taiwan. Armada

Laut Selatan, di Zhanjiang dan bertanggung jawab atas Laut China Selatan.

Markas PLAN terletak di Beijing, di bawahnya ada empat depertemen

termasuk Departemen Markas PLAN, Departemen Politik PLAN, Departemen

Logistik dan Departemen Persenjataan.30

Kekuatan kapal selam PLAN dilengkapi dengan kapal selam bertenaga nuklir

rudal strategis, kapal selam serangan konvensional. Kekuatan kapal permukaan terdiri

dari kapal induk, kapal perusak, fregat, kapal rudal. Angkatan Udara PLAN

(PLANAF) terdiri dari pesawat tempur, pengebom, pesawat pengintai, pesawat patroli

dan helikopter. Korps Marinir terorganisasi dalam beberapa brigade laut yang terdiri

dari marinir, pasukan lapis baja amfibi, pasukan artileri, insinyur dan pasukan

pengintai amfibi. Sedangkan kekuatan pertahanan pesisir terorganisasi dalam resimen

29

Kerry Plowright. People’s Liberation Army Navy ships (Fact sheet), Time of Flight, 2008, hal.2 30

Op.cit, The Office of Naval Intelligence, hal.12,13

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 38: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

26

Universitas Indonesia

rudal pesisir dan resimen artileri antipesawat dan terdiri dari rudal pantai-ke-kapal,

artileri antipesawat dan pasukan artileri pantai.31

Presiden Hu Jintao mengutamakan modernisasi PLAN sebagai prioritas dalam

proses pengembangan militer. Pada bulan April 2008 pada kunjungannya ke basis

Sanya, Presiden Hu Jintao menyerukan untuk membangun angkatan laut yang kuat

dan untuk mempercepat pembangunan kapal.32

PLAN mulai mengambil peran yang

lebih besar dalam membela kepentingan nasional kunci dan dalam melindungi dan

menciptakan citra serta prestise negara dan untuk melindungi keamanan negara dan

menjaga hak-hak maritim. Di samping itu modernisasi dianggap hal yang vital untuk

menghadapi ambisi Taiwan yang semakin independen sebagai ancaman integritas

teritorial.

Saat ini, upaya modernisasi angkatan laut China mencakup jumlah luas dari

program akuisisi senjata, termasuk program untuk kapal selam, kapal induk, kapal

perusak, fregat, kerajinan patroli, kapal amfibi, kapal penyapu ranjau, kapal rumah

sakit, dan anti kapal rudal balistik, rudal jelajah anti-kapal, rudal jelajah serangan

darat, rudal permukaan-ke-udara, ranjau, pesawat tempur, pesawat tanpa awak UAV,

sistem C4ISR pendukung. Beberapa program akuisisi telah menarik minat tertentu dan

dibahas lebih lanjut secara rinci di Bab III. Upaya modernisasi angkatan laut China

juga mencakup reformasi dan peningkatan dalam doktrin, angkatan laut, kualitas

personil, pendidikan dan latihan, pemeliharaan dan logistik.

2.2.1 Doktrin dan Strategi Pertahanan Doktrin militer adalah ekspresi ringkas tentang bagaimana pasukan militer

terlibat dalam kampanye, operasi besar, pertempuran, dan pertunangan.33

Dalam

istilah modern, doktrin militer “adalah tingkat perencanaan militer antara strategi

nasional dan taktik tingkat unit, teknik dan prosedur” atau Doktrin militer

menyediakan cara pikir bersama tentang masalah-masalah militer, tetapi doktrin tidak

31

The PLA Navy, http://www.chinadaily.com.cn/60th/2009-08/26/content_8619516.htm, diakses pada 22.Mar.2012

pukul 14.00 WIB 32

Michael Richardson. China’s naval power ambition shapes up, Institute of Southeast Asian Studies, 25 December

2008, hal.2 33

Land Power, http://www.globalsecurity.org/military/ops/land.ht, diakses pada 1.Apr.2012 pukul 10.30WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 39: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

27

Universitas Indonesia

menyediakan cara untuk memcahkan masalah militer. Sedangkan strategi pertahanan

didefinisikan sebagai “nama kolektif untuk perencanaan pelaksanaan peperangan. Carl

von Clausewitz mengidentifikasi strategi militer sebagai "penggunaan pertempuran

untuk mendapatkan akhir perang." 34

Dalam konteks China, doktrin militer China terpengaruhi oleh sejumlah

sumber termasuk tradisi militer China klasik ditandai dengan strategi seperti Sun Tzu

dan strategi modern yang diciptakan oleh Mao Zedong, bersama dengan pengaruh

Barat dan Soviet. Salah satu ciri khas dari ilmu militer China merupakan fokus pada

hubungan antara militer dan masyarakat serta menunjukkan kekuatan militer sebagai

salah satu bagian dari strategi besar yang komprehensif.35

Di samping konsep doktrin

pertahanan dan strategi, ada konsep doktrin operasional yang berdominasi saat ini,

konsep doktrin operasional memandu pengunaan kekuatan militer dalam operasi. Dari

Segi strategi, David M. Finkelstein dalam tulisannya China's national military

strategy membedakan dua jenis strategi China yang pertama strategi keamanan

nasional yang termasuk kedaulatan, modernitas, dan stabilitas. Yang kedua, strategi

militer nasional yang bertujuan untuk melindungi PKC dan menjaga stabilitas,

mempertahankan kedaulatan dan mengatasi agresi, dan memodernisasi militernya dan

membangun bangsa.36

Perkembangan dalam doktrin pertahanan China terlihat secara jelas selama

tujuh dekade terakhir melalui sekitar lima tahap yang terkait dengan perubahan dengan

lingkungan keamanan China. Selama tahun 1920, 1930, dan 1940-an, PRC berjuang

untuk bertahan hidup dalam perang melawan pasukan Kuomintang dan Jepang.

Selama tahun 1950, 1960, dan 1970-an, PRC prihatin tentang invasi berskala besar

dari AS awalnya dan kemudian dari Uni Soviet. Pada tahun 1980 China tidak lagi

peduli tentang invasi skala besar, tetapi mulai menulis tentang kemungkinan "perang

lokal di bawah kondisi modern" dalam konteks perang terbatas dengan Vietnam pada

tahun 1979. Setelah Operasi Badai Gurun tahun 1991, China mulai mengacu pada

"perang lokal di bawah kondisi teknologi tinggi" dan, sejak tahun 2004, China

34

Evolution of China's military doctrine/strategy, http://www.chinahistoryforum.com/index.php?/topic/9927-

evolution-of-chinas-military-doctrinestrategy/ , diakses pada 1.Apr.2012 pukul 11.30WIB 35

Les Etats-Unis inquiets du développement de la capacité nucléaire chinoise. In Le Monde, 25 May 2007 36

David M. Finkelstein, China’s National Military Strategy. In James C. Mulvenon, Richard H. Yang, eds., The

People’s Liberation Army in the Information Age, RAND Corporation, Santa Monica, CA, July 1999, hal.101

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 40: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

28

Universitas Indonesia

menggambarkan jenis konflik yang sedang mempersiapkan sebagai " perang loka yang

informationized”, lima tahap itu (lihat Tabel 2.1):

Perang rakyat (1935-1979)

Perang rakyat di bawah kondisi modern (1979-1985)

Perang lokal (1985-1991)

Perang lokal terbatas dalam kondisi teknologi tinggi (1991-2004)

Perang lokal dalam kondisi informationization (2004-sekarang).37

Perang rakyat (1935-1979)

Doktrin "perang rakyat" dan strategi “pertahanan aktif" adalah dua komponen

fundamental dari pemikiran militer Mao Zedong. Perang Rakyat menunjukkan visi

yang paling tradisional dan berasal dari doktrin Mao Zedong. Doktrin Perang Rakyat

merupakan hasil dari pelajaran dari Perang Perlawanan terhadap Jepang (1937-1945).

Doktrin ini memfokuskan pada memanfaatkan keuntungan dalam populasi dan

geografi dalam skenario mempertahankan wilayahnya sendiri terhadap invasi darat

melalui perang gerilya panjang dengan pasukan dan milisi besar. Dari perspektif

politik, doktrin ini menggambarkan sifat revolusioner PLA dan hubungan unik antara

PKC dan militer. Doktrin perang rakyat dianggap sebagai pertahanan kontinental

didasarkan pada kerjasama antara pasukan militer reguler dan irregular (tentara dan

rakyat).

Dari segi operasional, perang rakyat merupakan jenis perang atrisi berdasarkan

pada mobilitas dan jenis taktik gerilya lainnya.38

Dalam fokusnya Mao pada perang

gerilya, ia menekankan tiga kombinasi kekuatan militer yang termasuk unit tentara

reguler, pasukan tentara lokal, dan milisi rakyat. Mao mengindefinisikan Pertahanan

Aktif sebagai “tindakan taktis ofensif dengan strategi defensif”.39

Definisi tersebut

37

Nikolaos Diakidis. An Assessment of China’s Defense Strategy in the post-Cold War Era: What Role for Bilateral

Defense Cooperation with Russia?, Piraeus, December 2009, hal.7 38

Alexander Chieh, cheng Huang. Transformation and Refinement of Chinese Military Doctrine: Reflection and

Critique on the PLA's View. In James C. Mulvenon, Andrew N. D. Yangon, eds., Seeking Truth From Facts: A

Retrospective on Chinese Military Studies in the Post-Mao Era, RAND Corporation, Santa Monica, CA, 2001,

hal..132 39

Doctrine Overview, http://www.fas.org/nuke/guide/china/doctrine/overview.htm , diakses pada 3.Apr.2012 pukul

10.30WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 41: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

29

Universitas Indonesia

berbeda dengan konsep pertahanan pasif di mana negara mungkin akan mengambil

posisi strategis defensif, tetapi tetap harus menggunakan cara-cara ofensif untuk

mencapai tujuan defensif. Dalam konteks perlawanan Jepang, Mao menyatakan bahwa

“pertahanan aktif dapat disebut sebagai pertahanan ofensif, dan juga ini juga bisa

disebut pertahanan kampanye yang tegas...yaitu pertahanan menggunakan serangan

dan serangan balasan (counterattack)”40

Doktrin Pertahanan Rakyat berdominasi

selama tahun 1950-an sampai 1970-an.

Perang rakyat di bawah kondisi modern (1979-1985)

Pada akhir tahun 1970-an doktrin PLA telah mengalami revisi substansial

akibatnya muncul doktrin baru “Perang rakyat di bawah kondisi modern”. Doktrin ini

memelihara tradisi Mao tetapi memungkinkan mengadaptasi strategi militer dan taktik

untuk kebutuhan perang konvensional dan nuklir modern. Doktrin ini

memperhitungkan adaptasi dalam strategi dan taktik yang diharuskan oleh kemajuan

teknologi dalam persenjataan. PLA menekankan operasi militer menggunakan taktik

gabungan untuk penggunaan paling efektif struktur kekuatan saat ini dan melengkapi

angkatan bersenjata dengan sistem senjata yang lebih maju di masa depan.

Perang lokal (1985-1991)

Perubahan dalam lingkungan kemanan China dengan penurunan ancaman dari

Uni Soviet, Perencana militer China memfokus pada persiapan dan pelaksanaan

perang lokal yang terbatas dimana terjadi peluncuran rudal strategis non-nuklir yang

tidak memiliki efek langsung pada target politik dan militer penting, tetapi berfungsi

sebagai peringatan terhadap eskalasi konflik ke tingkat nuklir.

Perang Lokal sebuah istilah yang mengambarkan konflik potensial di daratan

China dengan kekuatan regional yang terletak di sekitar perbatasan China. Musuh

yang mungkin termasuk ini adalah Taiwan dan India. Sesuai dengan doktrin ini China

akan mampu untuk memproyeksikan kekuatan untuk menanggapi provokasi atau

untuk memaksa musuh menyerah. Dalam konteks ini, pada 1980-an Deng Xiaoping

mengidentifikasi bentuk perang lokal sebagai: “Dengan teknologi modern dan strategi

40

Op.cit, hal.86

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 42: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

30

Universitas Indonesia

murni RRC bisa menang perang yang secara relatif singkat dan intens dalam

lingkungan sendiri.”41

Perang lokal terbatas dalam kondisi teknologi tinggi (1991-2004)

Doktrin “Perang lokal terbatas dalam kondisi teknologi tinggi” berdasarkan

pada gagasan bahwa dalam waktu dekat China harus siap untuk mengatasi konflik

berintensitas rendah yang akan menjadi kecil, kuat dan berkali-kali disebabkan oleh

kekuatan yang tumbuh dari kekuatan regional yang terletak di sekitar perbatasan

China. Konsep Perang lokal terbatas dalam kondisi teknologi tinggi didefinisikan

sebagai konflik dengan tujuan politik terbatas dan ruang lingkup geografis dengan

durasi pendek tetapi dengan hasil strategis yang menentukan. Perang ini biasanya

dilaksanakan melawan klaim teritorial, sengketa ekonomi, atau persaingan etnis.

Perang-perang terbatas dan tidak sampai tingkat global tetapi bisa menjadi sangat

dalam skala dan intensitas. Dalam konflik yang terbatas seperti itu, satu kampanye

mungkin memutuskan perang keseluruhan. Konflik-konflik tersebut terdiri dari

operasi intensitas tinggi, berdasarkan mobilitas, kecepatan, dan jangkauan mendalam

dengan penggunaan senjata berteknologi tinggi yang menghasilkan tingkat letalitas

tinggi. Pertempuran meliputi semua dimensi pertempuran secara bersamaan (udara,

darat, laut, spektrum elektromagnetik, dan angkasa). semacam perang ini tergantung

pada informasi intensif dan sangat tergantung pada C4ISR.42

Fitur utama dari doktrin ini adalah target-target strategis terbatas yang

memerlukan mengambil keputusan secara cepat secara vis a vis dengan target tempur,

teknologi tinggi dan tingkat kekuatan rendah, meletus perang mendadak setelah

konfrontasi, luas permukaan terbatas tetapi ruang medan perang merupakan tiga

dimensi, kekuatan yang efisien dan rentan untuk berubah. Pertahanan Aktif dalam

doktrin mengambil bentuk prediksi, preemption bahkan koersif.43

41

Doctrine Overview, http://www.fas.org/nuke/guide/china/doctrine/overview.htm , diakses pada 4.Apr.2012 pukul

12.30WIB 42

Harold Brown, Joseph W. Prueher, Adam Segal, Chinese Military Power, Council on Foreign Relations, New

York, 2003, hal. 38- 39 43

Chinese Nuclear Doctrine, http://www.idsa-india.org/an-mar00-2.html diakses pada 4.Apr.2012 pukul 13.30WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 43: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

31

Universitas Indonesia

Perang lokal dalam kondisi informationization (2004-sekarang)

Konsep informationization didefinisikan dalam artikel yang diterbitkan oleh

Kongres Rakyat Nasional pada tahun 2004 sebagai "inti RMA dengan karakteristik

China," dengan kenyataan bahwa militer China akan berusaha untuk melakukan RMA

sebelum menyelesaikan fase mekanisasi dimana para pendukung informationization

melihat bahwa ketida perlunya untuk menunggu sampai mekanisasi matang untk

melakukan informationization seperti negara-negara maju. Sebaliknya, rencana militer

untuk "memperkuat pembangunan mekanisasi" sementara pada saat yang sama

mencoba untuk "mempercepat proses informationization.44

Menurut teoris militer PLA, karakteristik perang lokal di bawah modern,

teknologi tinggi, kondisi informationized diidentifikasi sebagai ruang lingkup

geografis terbatas, tujuan politik terbatas, durasi pendek, tempo operasional

berintensitas tinggi, mobilitas dan kecepatan tinggi (perang manuver), senjata dengan

lethality dan kerusakan tinggi, konsumsi sumber daya tinggi dan intens tergantung

pada kecepatan logistik tinggi, medan perang terlihat sangat jelas (kesadaran tentang

medan perang hampir lengkap atau total), kecepatan tinggi C2 (Command and

Control) dan informasi intensif, medan perang non-linear, tempur multi-dimensi

(semua dimensi ruang pertempuran: darat, ruang angkasa, permukaan, sub-permukaan,

informasi).45

Sesuai dengan Buku Putih China tahun 2008 doktrin strategi Pertahanan Aktif

dalam doktrin “Perang lokal dalam kondisi informationization” bertujuan untuk

memenangkan perang lokal dalam kondisi informationization dan mempersiapkan

militer untuk operasi defensif dalam keadaan kompleks. Perang informasi merupakan

sarana bukan tujuan. Mengambil operasi gabungan terpadu sebagai pendekatan dasar,

ia dirancang untuk membawa kekuatan operasional untuk berbagai layanan dalam

militer untuk memaksimalkan kinerjanya, menggabungkan operasi ofensif dengan

operasi defensif dan memberikan prioritas pada pelaksanaan fleksibel untuk strategi

dan taktik. Juga berusaha untuk memperbaiki sistem komando untuk operasi gabungan

44

James Mulvenon. The real is false, false is equal to true, virtual is the reality, the truth is a virtual" simulation

technology and training in revolutionary China's military. In Roy Kamphausen, Andrew Scobell, Travis Tanner,

eds., The "People" in the PLA: Recruitment, Training, and Education in China's Military, Strategic Studies Institute,

U.S. Army War College, Carlisle, PA 2008, hal. 50 45

Op.cit, hal.17

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 44: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

32

Universitas Indonesia

dan mempercepat pembangunan struktur kekuatan tempur cocok untuk memenangkan

perang lokal dalam kondisi informationization.46

Period Scale Length Posture Dynamics Manpower/

Techology

Arms/Sevices

Pre-1979:

People’s war

Early total

nuclear

war

Protracted Defense

dominant

Mobile,

“lure enemy

in deep”

Manpower

intensive, “inferior

fighting superior”

Combination of

regular, localand

militia

Post-1979:

People’s war

under modern

condition

Major,

total war

Less

protracted

Defense

dominant

Positional

defense of

borders and

cities

Less manpower

intensive

Combined arms

(infantry,

armour, artillery,

engeneering, etc)

Post-1985: Local

war under

modern

condition

Local war “Quick

battle, quick

resolution”

Offense: “gain

initiative by

striking first

Mobile,

forward

deployment

“Elite forces and

sharp arms”; local

and temporary

superiority

Combined arms

Post-1991: Local

war under high-

tech condition

War zone

campaign

“Quick

battle, quick

resolution”

Offense

dominant

Mobile,

forward

deployment

Mechamized and

informationized

“Elite forces and

sharp arms”

Joint services

operations

(ground, naval,

air, missile

services)

Post-2002: Local

war under

information

condition

Campaign

and battle

“Quick

battle, quick

resolution”

Offense

dominant

Mobile,

power

projection

Mechamized and

informationized

“Elite forces and

sharp arms”

Integerated joint

operations

Table (2.1) Evolusi doktrin PLA operasional/taktis dan strategi

Sumber: Nikolaos Diakidis, An Assessment of China’s Defense Strategy in the post-Cold War Era: What Role for Bilateral Defense

Cooperation with Russia?, Piraeus, December 2009, hal.15

Para pemimpin dan analis keamanan PLA mengevaluasi lingkungan keamanan

PRC dan melihat bahwa China tidak menghadapi ancaman militer eksternal secara

nyata atau langsung (local war school). Dengan penurunan aspek ancaman bagi China,

para tioris militer China merancang “strategi masa damai” untuk mempersiapkan diri

untuk perang yang mirip dengan persiapan masa perang secara umum tapi berfokus

pada perang yang potensial serta mengandung perang untuk mempromosikan

stabilitas jangka panjang untuk pembangunan ekonomi dan modernisasi.47

Saat ini,

kekhawatiran utama bagi China adalah tentang hilangnya wilayah melalui tindakan

separatis atau/dan melalui agresi asing dan berusaha untuk mempertahankan kesatuan

46

Op.cit, hal.11 47

Op.cit, hal.96

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 45: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

33

Universitas Indonesia

wilayah nasional. Taiwan dan Tibet adalah dua contoh yang paling menonjol dari

wilayah China yang ingin tetap terintegrasi dengan pusat nasional, tetapi ada juga

sengketa tentang wilayah perbatasan seperti perbatasan China-India di samping

sengketa tentang pulau-pulau dan perairan yang China mengklaim kepemilikannya.

Kepulauan ini diidentifikasi oleh Kongres Rakyat China pada 25 Februari 1992

“Wilayah perairan RRC termasuk pulau-pulau yang dekat dengan daerah teritorial

PRC. Daerah teritorial RRC meliputi daratan dan pulau-pulau lepas pantai termasuk

Taiwan dan pulau-pulau terafiliasi, Diaoyu Dao (Kepulauan Senkaku) di Timur Laut

China, Kepulauan Penghu (Pescadores), Kepulauan Dongsha (Kepulauan Pratas),

Kepulauan Xisha (Kepulauan Paracel) , Kepulauan Nansha (kepulauan Spratly) di

Laut China Selatan, dan pulau-pulau lainnya semuanya dimiliki oleh RRC,”48

. Beijing

juga prihatin tentang "kesatuan" dalam arti menjaga stabilitas sosial di bawah

kepemimpinan politik Partai Komunis. Di samping itu ada sejumlah tujuan sangat

vital untuk China seperti mengamankan jalur perdagangan, komunikasi dan energi.

Dengan demikian, kita tidak dapat melihat dan menganalisa doktrin pertahnan China

secara terpisah dari aspek ancaman potensial baik eksternal maupun internal yang

membahayakan komponen utama kemaanan China yaitu, integritas teritorial atau

kesatuan wilayah nasional, kesatuan negara dan rakyat, pertumbuhan dan

kesejahteraan ekonomi.

Pertahanan Aktif

PLA menggunakan konsep “Pertahanan Aktif” (PA) untuk menggambarkan

strategi pertahanan secara keseluruhan. PA adalah tingkat tertinggi dari pedoman

strategis untuk semua operasi militer PLA selama perang dan untuk persiapan untuk

perang selama masa damai. PA atau apa yang disebutkan strategi “pertahanan ofensif”

atau “pertahanan murni” yang diusulkan oleh Mao selama perang revolusioner PRC

bertujuan untuk menghadapi musuh melalui mengeksploitasi titik lemah musuh dan

menghancurkan kemampuannya. Inti Pertahanan Aktif adalah "operasi defensif,

membela diri dan menyerang musuh hanya setelah musuh mulai serangan (attacking

48

David Bennett. China’s Offshore Active Defense and the People’s Liberation Army Navy, Global Security Studies,

Vol.1 l, Spring 2010, hal. 127

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 46: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

34

Universitas Indonesia

only after being attacked strategy).49

Hal tersebut berarti, ketika negara atau

organisasi melanggar kedaulatan negara atau mengancam integritas teritorial, China

akan memiliki hak untuk menyerang ia dan setelah konflik mulai, pasukan China akan

berusaha untuk bergeser menjadi ofensif. Oleh karena itu, doktrin militer PA

disebutkan sebagai seni mempersiapkan kondisi untuk kontra-ofensif strategis.50

Seiring waktu, prinsip tingkat strategis dalam strategi PA tetap relatif konstan,

prinsip-prinsip ini mencakup:

Secara keseluruhan, strategi militer China bersifat defensif. akan menyerang

hanya setelah diserang, tapi operasi adalah ofensif.

Balasan tidak akan dibatasi oleh ruang atau waktu.

Serangan tidak akan dibataskan.

Menunggu untuk waktu dan kondisi yang mendukung pasukan untuk melakukan

operasi ofensif.

Fokus pada kelemahan dalam kekuatan lawan.

Menggunakan kekuatan sendiri untuk menghilangkan kekuatan musuh.

Operasi ofensif dan defensif melawan musuh akan dilakukan secara bersamaan.

Memaksimalkan keuntungan melawan kekuatan lawan.51

Strategi PA berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan dalam

lingkungan kemanan China dimana konten PA berupah dari doktrin ke doktrin mulai

dari “peranag rakyat” sampai doktrin terakhir “Perang lokal dalam kondisi

informationization.” Kita dapat menyingkatkan pergeseran operasional dalam strategi

PA pada periode (1970-an – 1990-an seperti berikutnya:

Dari fokus pada perencanaan operasional untuk perang berdurasi panjang di

daratan (perang atrisi) ke kampanye gabungan berdurasi pendek, tegas dan

intensitas tinggi dekat pantai dengan pertempuran pertama yang menentukan.

Dari fokus pada menyerang pasukan musuh yang paling lemah ke menyerang

dan menghancurkan aset musuh yang paling vital.

49

Op.cit, hal.6 50

Op.cit, hal.11 51

David M. Finkelstein. China’s National Military Strategy: An Overview of the "Military Strategic Guidelines." In

Roy Kamphausen, Andrew Scobell eds., Right-Sizing the People’s Liberation Army: Exploring the Contours of

China’s Military, U.S Army War College Strategic Studies Institute, Carlisle Barracks, PA, 2007, hal.88-89

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 47: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

35

Universitas Indonesia

Dari konsep massa ke konsep konsentrasi pada firepower.

Dari static defenses ke mobile offenses.52

Dari luring deep ke fighting forward.

Dari menunggu serangan pertama ke menghalangi serangan pertama.

Dari kampanye defensif ke Kampanye " offensive defense ".

Dari " front army campaign " ke " war zone campaign ".

Dari kampanye four single-service ke joint service campaigns.53

Strategi Maritim China

Perubahan dalam strategi maritim China mendampingi perubahan strategi

pertahanan China secara keseluruhan. Pada tahun 1985 PLA mulai bergeser dari fokus

pada peperangan darat menjadi fokus pada domain maritim. Hal itu terjadi sebagai

akibat perubahan dalam lingkungan keamanan China dimana invasi Uni Soviet kecil

kemungkinannya. Sejak tahun 1950-an China telah mengadopsi sejumlah strategi

seperti strategi maritim Mahan di samping strategi Mao Zedong, tapi akar strategi

maritim China biasanya dikaitkan dengan Jenderal Liu Huaqing, Laksmana Angkatan

Laut China (1982-1987) yang memperluas lingkup operasional dari “near-coastal

defense” ke “offshore defense”.

Usaha pertama untuk menciptakan strategi maritim China mulai sejak tahun

1954 dengan konsep pertahanan berlapis yang dipelajari dari model pertahanan

maritim Uni Soviet dan merancang latihan gabungan anti-pendaratan pada waktu itu

untuk memperbesar kedalaman pertahanan pantai pada saat PRC berada di bawah

tekanan besar dari blokade armada AS dan angkatan laut Taiwan. Pada waktu itu

model teoritis Soviet berdominasi sampai tahun 1959 dimana terjadinya kampanye

politik melawan “dogmatisme” yang mengakhiri studi kampanye maritim bersama

52

Ibid, Finkelstein, hal.72 53

Op.cit, hal.128 kampanye politik melawan inisiatif-inisiatif yang dibuat oleh Menhan PRC pada waktu itu Peng Dehuai yang

disebutkan sebagai “Four Great Systems” untuk mengimplementasikan standarisasi pangkat militer, gaji,

penghargaan dan aturan wajib militer. Inisiatif-inisiatif ini ditolak oleh Mao, yang mengakibatkan terjadinya konflik

politik antara dua front revisionisme dan dogmatisme. Mao melihat inisiatif itu sebagai(asimilasi metode yang

dipinjam dari Uni Soviet tanpa kritis) (sumber: Qiang Zhai. 1959: Preventing Peaceful Evolution,

http://www.chinaheritagequarterly.org/features.php?searchterm=018_1959preventingpeace.inc&issue=018, diakses

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 48: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

36

Universitas Indonesia

dengan Uni Soviet. Pada waktu itu pedomen China disalin dari teori “pertempuran

kecil” Soviet, sesuai dengan pedoman itu PLAN harus menjadi angkatan laut ringan

(light), mampu untuk mempertahankan pesisir. Misi utamanya adalah untuk

mendampingi pasukan darat dalam tindakan perang. Pada bulan Maret 1979, Deng

Xiaoping meminta dari komandan angkatan laut untuk memperluas pertahanan

maritim untuk meliputi off-shore waters bukan in-shore waters saja. Periode

berikutnya mengalami perubahan dalam strategi pertahanan maritim China khususnya

dengan kontribusi Laksamana Liu Huaqing yang terpengaruhi oleh pikiran strategis

Soviet khususnya Gorshkov yang merupakan pemikir strategis Soviet yang paling

terkenal dalam perencana strategis maritim. Konstribusi pertama yang dibuat oleh

Laksamana Liu adalah penciptaan strategi “Active green-water defense” atau “coastal

defensive strategy.”54

Pada awal tahun 1990-an Liu menggantikan strategi “Defence in depth”

dengan strategi “Forward Defence” yang tergantung pada modernisasi sistem senjata

baru kombatan permukaan menjadi kekuatan pertahanan utama. Kapal selam nuklir

dan konvensional didukung oleh pesawat jarak jauh akan memainkan peran penting

untuk mencegat kapal perang lawan. Garis pertahanan ini akan mengamankan rantai

kepulauan pertama di mana kemampuan sea denial dapat dikembangkan dalam waktu

dekat. Sedangkan “pertahanan secara mendalam” untuk mempertahankan

kelangsungan hidup angkatan laut dan belum mencapai pemenuhan tugas strategisnya.

Terkait dengan strategi ini PLAN mendirikan fasilitas navigasi laut meteorologi,

intensitas medan magnetik dan grafik bahari dari zona tempur, serta membangun

kombatan permukaan yang lebih besar dan kapal selam yang lebih canggih terutama

yang bertenaga nuklir.55

Dari segi tempur, strategi pertahanan maritim PLAN merupakan strategi

defensif-ofensif dimana PLAN akan mengambil sikap defensif secara keseluruhan,

tetapi dalam beberapa kasus khusus akan meluncurkan operasi ofensif untuk mencapai

tujuan politik dan geostrategis. Lebih khusus lagi PLAN akan menerapkan dua model

pada 7.Apr.2012 pukul 12.30WIB. Jurgen Domes. Peng Te-huai: The Man and the Image, C. Hurst & Company,

London, 1985, hal. 67–68 54

You Ji. The Evolution of China’s Maritime Combat Doctrines and Models: 1949-2001, Institute of Defence and

Strategic Studies, Singapore, May 2002, hal.4-8 55

Ibid., Ji, hal.8-11

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 49: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

37

Universitas Indonesia

anti-access dan sea-denial, serta model sea control. Model Sea control dirancang oleh

PLAN untuk wilayah maritim pesisir China selama perang, PLAN dalam model

pertahanan ini akan mampu untuk menerapkan sea control pada tiga saluran laut

penting atau kunci yaitu, Selat Bohai, Selat Taiwan dan Selat Qiongzhou dan SLOC

sekitar mereka. Inti Konsep Sea control China adalah membangun keunggulan

angkatan laut area taktis melalui penggunaan fasilitas tempur terkonsentrasi dan

eksploitasi keuntungan geografis untuk menimbulkan kerusakan yang cukup pada

musuh sehingga memaksa untuk mundur atau menarik. Pada bagian defensif dalam

strategi ini, PLAN akan meluncurkan kampanye bermobilitas yang terdiri dari kapal

atas dan bawah permukaan, dimana kapal permukaan akan dipakai untuk menyerang

musuh serta menghentikannya dari membombardir target tanah dan melarang

pendaratan pasukan dan akan berusaha untuk memaksimalkan korban manusia dalam

pasukan musuh. Sedangkan kapal selam akan dipakai untuk melakukan penyergapan

di perairan dekat dan luar pantai serta menghambat serangan armada lawan dan

mengganggu jalur transportasi dan pasokan-nya. Dalam kampanye ofensif, peran akan

dibalik. Ada beberapa faktor lain angkatan laut yang mengkontribusi dalam sea

control termasuk air control atau pengontrolan udara melalui PLANAF, pembangunan

fasilitas pertahanan dan serangan di laut termasuk fasilitas di pulau-pulau yang dapat

melindungi pantai, menciptakan jaringan pengawasan bawah air, dan situs

penyergapan untuk kombatan permukaan dan kapal selam,dll.56

Model sea denial atau anti-access atau disebutkan juga sebagai access denial,

konsep denial memerlukan kedalaman yang cukup untuk memposisi kemampuan

tempur angkatan laut. Dalam konteks China, kedalaman strategis memanjang dari luar

saluran strategis Bohai dan Selat Taiwan ke arah rantai pulau pertama di Pasifik Barat

sekitar 200 sampai 250ml dari pantai China.57

Sesuai dengan strategi sea denial,

PLAN akan mencegah kemampuan kekuatan maritim lain untuk melaksanakan

komando laut untuk membatasi pengaruh kekuatan lawan dalam peristiwa di darat.

Memposisi ranjau kapal selam adalah contoh tradisional untuk strategi sea denial.

China berusaha menciptakan kedalaman strategis untuk daratannya dengan mencegah

56

Ibid., Ji, hal.18-21 57

Ibid., Ji, hal.22

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 50: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

38

Universitas Indonesia

akses kapal dan pesawat perang dari AS, Jepang dan negara lain di kawasan ke ZEE-

nya. Strategi PLAN yang dirancang dalam Buku Putih China tahun 2004, diarahkan

pada "perpanjangan kedalaman strategis secara bertahap untuk operasi defensif lepas

pantai" dan untuk "meningkatkan kemampuan dalam operasi maritim terintegrasi dan

serangan balasan nuklir. 58

Prinsip-prinsip strategis dalam strategi atau model sea denial/anti-access yang

menjelaskan bagaimana PLAN akan mencegah aksesnya musuh ke wilayah maritim

China, termasuk:

Menghindari konfrontasi langsung dengan kekuatan musuh lebih unggul karena

konfrontasi langsung dengan musuh unggul akan mengakibatkan kekalahan bagi

kekuatan rendah.

“Seizing the initiative early”, dimana perencana militer China untuk

memungkinkan musuh untuk mengambil inisiatif awal dan setelah musuh

melelahkan sendiri secara berlebihan PLAN akan mengambil inisiatif.

Kejutan militer. kejutan sangat penting untuk mengambil inisiatif melawan

musuh yang lebih unggul sebelum ia memiliki kesempatan untuk membangun

kekuatannya.

“Preemption”, menyerang musuh sambil ia masih mempersiapkan untuk

meluncurkan operasi penyerangan terhadap China. Preemption dianggap sebagai

cara terbaik untuk mengambil inisiatif serta mencapai kejutan.

“Keypoint strikes”, Konsep ini didasarkan pada gagasan bahwa, PLAN harus

fokus pada menyerang titik penting dalam sistem kekuatan musuh daripada

mencoba untuk menghancurkan seluruh kekuatan militernya.

Serangan terkonsentrasi, yang intinya, mengumpulkan kemampuan terbaik

bersama untuk digunakan dalam serangan berintensitas tinggi terhadap target-

target vital pada awal konflik, lebih bagus dari pada menyebarkan kekuatan

dalam konflik panjang.

58

James Kraska. The Law of the sea convention: A national security success-global strategic mobilit y during the

rule of law, The George Washington International Law Review Vol. 39, 2007, hal.558

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 51: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

39

Universitas Indonesia

Mencapai keunggulan informasi, keunggulan informasi dianggap sebagai unsur

penting yang menentukan untuk berlaku dalam konflik dan preemption dan

kejutan.59

Operasi militer dengan efek anti-akses potensial termasuk tiga kategori yaitu,

(i) menyerang basis dan platform yang akan dipakai oleh pesawat tempur musuh, (ii)

menyerang sistem musuh dan fasilitas yang digunakan untuk transportasi, pasokan,

dan pemeliharaan pasukan di lapangan tempur, (iii) menyerang sistem-sistem musuh

yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi untuk

pasukan di lapangan tempur ynag biasanya disebut sebagai sistem-sistem C4ISR.60

Laksamana Liu menggambarkan strategi maritim dalam tiga tahap, pada tahap

pertama, tahun 2000-2010, China akan berusaha untuk membangun sea control dalam

rantai pulau pertama. Pada tahap kedua, tahun 2010-2020, China akan berusaha untuk

membangun sea control dalam rantai pulau kedua dari rantai pulau Ogasawara, Guam

sampai Indonesia. Tahap terakhir, tahun 2020-2040, China akan mengakhiri dominasi

militer AS di Samudra Pasifik dan Hindia dengan menggunakan kapal induk sebagai

komponen kunci dalam kekuatan militernya. 61

Pada tingkat taktis dan jangkauan operasional, karakteristik Strategi maritim

China telah berkembang dari waktu ke waktu lain sejak tahun 1950-an, berkembangan

tersebut dilihatkan melalui tiga tahap perkembangan berikutnya (lihat Gambar 2.1),

Near-Coastal Defense (1949 - 1980-an).

Near-Seas Active Defense (Offshore Active Defense) (1980-an – 2000).

Far-Seas Operations (awal 2000-an sampai sekarang).

59

Roger Cliff. Anti-Access Measures in Chinese Defense Strategy, RAND Corporation, Santa Monica, CA, January

2011, hal.3,4 60

Ibid, Cliff, hal.5-7 61

Stacy A. Pedrozo. China’s Active Defense Strategy and its Regional Impact, (Statement for First Session, 112th

U.S. Congress), January 2011, hal.1,2

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 52: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

40

Universitas Indonesia

Gambar (2.1) Perluasan lingkup pengaruh PLAN sesuai dengan perubahan dalam strategi maritim

Sumber: Michael S. Chase. China’s Growing Naval Power, The Progressive Policy Institute, Washington, DC., December 2010,

hal.3

Near-Coastal Defense

Selama periode 1950-an sampai 1970-an, peran angkatan laut terpinggirkan

karena pasukan darat diberi prioritas. Strategi dominan pada waktu itu adalah near-

coastal defense (NCD) yang diceptakan sejak tahun 1950-an untuk menjaga perairan

sekitar 12 mil laut dari pantai China karena fokus utama untuk China pada waktu itu

untuk melindungi pantai dari serangan pasukan Kuomintang dari Taiwan. Daerah ini

termasuk daratan dari garis pantai dimana kota-kota terpenting secara politik dan

ekonomi. Sesuai dengan strategi ini PLAN memfokuskan pada melindungi selat-selat

dan saluran air penting dan strategis, atau yang dapat dimanfaatkan oleh musuh untuk

menyerang target darat strategis dan penting China. Ini termasuk Selat Bohai yang

merupakan pintu gerbang maritim ke Tianjin dan Beijing dan menyangkut keamanan

pantai utara China dan Selat Taiwan, yang berkaitan dengan keamanan pantai timur

China, penyatuan kembali Taiwan dengan daratan, dan keamanan Sea Line of

Communications (SLOC) di sekitar pulau, dan Selat Qiongzhou, yang merupakan

pusat untuk mengamankan pulau Hainan dan pantai selatan China. Sesuai dengan

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 53: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

41

Universitas Indonesia

Selat-Selat tersebut tiga armada PLAN disebarkan untuk mempertahankan tiga selat

dan laut yang berdekatan.62

Selama tahun 1970-an strategi ini digantikan dengan

strategi “luring enemy in deep” melawan invasi daratan Soviet yang potensial.

Kemampuan militer PLAN pada periode strategi ini terfokus pada kemampuan

sea control yang termasuk mengakusisi kappa-kapal perang rengan selama tahun

1950-an dan 1960-an seperti kapal penyapu ranjau dan torpedo, perahu rudal,

dilengkapi dengan kapal perusak dan fregat ringan buatan Uni Soviet dan darat,

pembom laut berbasis darat jarak pendek serta SS kelas Romeo (Tipe 033). Selama

tahun 1970-an PLAN mengakuisisi sejumlah kapal seperti generasi I DDG kelas Luda

(Tipe 051) dan FFG kelas Jianghu (Tipe 053). PLAN juga mulai menyebarkan SSN

generasi I kelas Han (Tipe 091). Beberapa waktu berikutnya kapal-kapal ini

dilengkapi dengan rudal permukaan-ke- udara (SAM), kemampuan perang elektronik,

radar, rudal ASCM, dll. Pada Periode ini PLAN mengalami kelemahan dalam

pertahanan udara dan Anti-submarine Warfare ASW. 63

Near-Seas Active Defense (Offshore Active Defense)

Strategi Near-Seas Active Defense dirancang pada awal tahun 1980-an untuk

menyiapkan PLAN untuk mengatasi operasi pendaratan amfibi Soviet yang potensial.

Pada strategi ini, PLAN memiliki peran murni pendukung dan defensif.

Konsep pertahanan aktif dirancang oleh Laksamana Liu Huaqing pada tahun

1980-an, Laksamana Liu mengusulkan tiga aspek doktrin termasuk, pertahanan kuat di

daerah dekat pantai, perang bermobilitas, perang gerilya mendadak seperti serangan di

laut. Konsep pertahanan aktif Liu diambil langsung dari Mao Zedong, konsep ini

pertama kalinya diciptakan pada pertengahan 1930-an oleh Mao ketika pasukannya

berperang dengan Tentara Kekaisaran Jepang yang lebih unggul dalam geografi tidak

terbatas secara relatif. Sesuai dengan Mao, pertahanan aktif berdasarkan pada

62

Nan Li, The Evolution of China’s Naval Strategy and Capabilities: From “Near Coast” and “Near Seas” to “Far

Seas.” In Phillip C. Saunders, et al., eds., The Chinese Navy: Expanding Capabilities, Evolving Roles, Center for the

Study of Chinese Military Affairs, Washington, D.C., 2011, hal.111 63

Ibid, Li, hal.115,116

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 54: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

42

Universitas Indonesia

mobilitas, keheranan, dispersi, fleksibilitas, konsentrasi, untuk menyerang musuh yang

punya keunggulan lebih tinggi.64

Sesuai dengan Laksamana Liu strategi “Near-Seas Active Defense” (NSAD)

meliputi operasi dalam 200 Zona Ekonomi Eksklusif China sampai 200 mil laut dari

pantai China, termasuk wilayah Laut Kuning, Laut China Timur, Laut China Selatan,

Kepulauan Spratly, laut di dalam dan di luar Taiwan dan Kepulauan Ryukyu dan

kawasan laut di Samudera Pasifik bagian utara dan termasuk daerah di luar "First

Island Chain" atau Rantai Pulau Pertama serta perairan pantai yang lebih tradisional.65

Jangkauan operasional yang ditentukan dalam strategi NSAD sampai rantai pulau

pertama berdasarkan pada kasus historis penggunaan tradisional kekuatan laut dari

warisan teori maritim Alfred Mahan dalam bukunya The Influence of Sea Power Upon

History: 1660–1783,66

di mana ia mempengaruhi pemikir strategis China terutama

Laksamana Liu mengenai peningkatan kesadaran maritim. Mahan berargumentasi

bahwa “lautan merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kekayaan dan

kekuasaan suatu bangsa, karena pendirian kontrol atas SLOC akan memungkinkan

bangsa itu untuk mengembangkan pelayaran komersial dan perdagangan pada masa

damai dan mencapai tujuan militer di masa perang.”67

Dibandingkan dengan strategi NCD, strategi NSAD meliputi wilayah laut jauh

lebih besar dan membutuhkan kemampuan angkatan laut lebih besar. Dalam strategi

NSAD, PLAN dianggap sebagai “matra strategis" yang berarti PLAN akan beroperasi

lebih mandiri dan memiliki batas geografis sendiri untuk operasi, sedangkan PLAN

dalam NCD dianggap sebagai “matra pendukung” untuk operasi darat. Strategi NSAD

bertujuan untuk (1) menyatukan kembali Taiwan dengan daratan China, (2)

mengembalikan wilayah maritim yang hilang dan yang ada sengketa tentang-nya, (3)

melindungi sumber daya maritim China, (4) mengamankan SLOC utama dalam masa

perang, (5 ) menangkal dan mengatasi agresi asing dari laut dan (6) mencapai

penangkalan nuklir strategis. Dari segi operasional, NSAD memerlukan PLAN untuk

(i) memperoleh kemampuan untuk memelihara kontrol laut “sea control” dalam arah

64

Op.cit., Bernard D. Cole, hal.130-131 65

Op.cit, hal.5-6 66

Ni Lexiong. Sea Power and China’s Development, The Liberation Daily, 17 April 2005,

http://www.cc.org.cn/newcc/browwenzhang.php?articleid=3921, diakses pada 7.Apr.2012 pukul 14.30WIB 67

Op.cit., Li, hal.123

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 55: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

43

Universitas Indonesia

operasional terutama untuk laut dekat dalam waktu yang diperlukan, (ii) untuk

mengontrol SLOC terutama di laut dekat secara efektif dalam waktu yang diperlukan,

(iii) untuk beroperasi secara efektif di laut dekat dan (iv) untuk pembalasan nuklir.68

Strategi NSAD biasanya dikaitkan secara langsung dengan konsep “sea denial” yang

merupakan prinsip penting dalam PLAN yang mencerminkan bagaimana China akan

menempatkan strategi yang terinspirasi dari Mao dalam praktek.

Dari segi operasional tujuan spesifik PLAN meliputi meliputi (1)

menghancurkan basis dan fasilitas logistik yang dapat mendukung operasi counter-

sea-control lawan, (2) menghancurkan fasilitas yang dapat memungkinkan lawan

untuk menyerang kembali, (3) menghancurkan pasukan utama atau kemampuan utama

lawan untuk serangan balasan, dan (4) mengendalikan wilayah laut atau sea control.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut ada dua model tempur maritim: PLAN

beroperasi secara relatif independen atau angkatan laut bekerja sama dengan matra

lain dalam kampanye gabungan.69

Ada juga beberapa metode warfighting ditentukan,

yang Pertama, Blokade dan isolasi, yang melibatkan ranjau laut, kapal selam, dan

kemampuan udara untuk membentuk blokade berlapis adalah untuk mencegah

keluarnya kapal lawan dari basis dan pelabuhan untuk menyerang. Kedua, Joint

strike, yang mengacu pada penggunaan rudal konvensional, udara, laut, dan operasi

special untuk menyerang sistem pengintai dan peringatan dini lawan, komando dan

kontrol, basis angkatan laut dan udara, dan infrastruktur logistik, untuk melemahkan

kemampuan untuk melawan operasi sea-control PLAN. Ketiga, Supresi pulau-pulau

terpencil, yang melibatkan penggunaan senjata pantai, pesawat serang darat, dan

kombatan permukaan ringan untuk menyerang sistem pertahanan dalam pulau-pulau

dimana pulau-pulau ini digunakan sebagai platform ke depan untuk melawan operasi

sea-control dan operasi pendaratan amfibi. Keempat, Pencarian dan pemusnahan,

yang melibatkan penggunaan kapal selam, kombatan permukaan utama, dan pesawat

serang laut untuk mencari dan menghancurkan kombatan permukaan musuh di luar

wilayah blokade untuk mempertahankan sea-control. Kelima, Penghapusan

penghalang komprehensif yang mengacu pada menggunakan berbagai cara untuk

68

Op.cit., Li, 116-118 69

Op.cit., Diakidis, hal.12

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 56: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

44

Universitas Indonesia

menghapus ancaman ranjau laut untuk menjamin keamanan dan kebebasan operasi

sea-crossing dan pendaratan amfibi.70

Modernisasi PLAN pada periode strategi ini terhambat oleh karena penurunan

ancaman Uni Soviet dan kurangnya dukungan dari kepemimpinan sipil yang

mengakibatkan kurangnya dana dan teknologi maju. Kemajuan kemampuan PLAN

pada waktu itu dianggap sederhana sampai terjadinya krisis Taiwan tahun 1996 yang

memungkinkan PLAN untuk mengakuisisi sejumlah besar platform permukaan dan

bawah air dengan kemapuan anti-kapal, pertahanan udara dan anti-kapal selam dan

dilengkapi dengan sensor moderen.

Strategi NSAD memperbesar ruang untuk aksi militer dan menjadi prioritas

pada 1990-an dan seterusnya. Untuk memenuhi keperluan pertahanan dalam NSAD

PLA mempercepat modernisasi sistem senjata melalui mengakusisi atau membeli atau

membuat senidri. Terkait dengan kemampuan yang diperlukan untuk memenuhi

NSAD, PLAN mengakusisi sistem senjata baru atas dan bawah permukaan. PLAN

mengakusisi generasi II dari DDG kelas Luhu (Tipe 052) dan kelas Luhai (Tipe 051B)

pada mennegah 1990-an dan generasi II dari FFG kelas Jiangwei (Tipes 055 dan 057),

SS kelas Ming (Tipe 035) pada awal 1980-an, SSBN kelas Xia yang beroperasi sejak

awal 1980-an. Selama putaran modernisasi baru PLAN mengakuisisi empat DDG

kelas Sovremenny (Tipe 956E dan Tipe 956EM) dari Rusia. Pada tahun 2008, PLAN

juga telah menugaskan dua empat DDG, dua kelas Luyang I (Tipe 052B) dan dua

kelas Luyang II (Tipe 052C) dan membangun dua DDG kelas Luzhou (Tipe 051C).

Selain itu, PLAN menugaskan dua FFG kelas Jiangkai (Tipe 054) dan membangun

empat baru dari Jiangkai (Tipe 054A). Selanjutnya, PLAN mengakuisisi delapan SS

kelas Kilo (Proyek 636) dari Rusia, di selain empat kilo versi sebelumnya yang

diakuisisi pada pertengahan 1990-an. PLAN juga membangun 10 SS kelas Song (Tipe

039G) dan menyelesaikan pembangunan satu SS kelas Yuan (Tipe 039A) bersama tiga

pada awal tahun 2008 serta meluncurkan dua SSN kelas Shang (Tipe 093) dan dua

SSBN kelas Jin (Tipe 094).71

70

Op.cit., Li, hal.118,119 71

Ibid., hal.120-122

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 57: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

45

Universitas Indonesia

Sesuai dengan spesialisasi setiap sistem senjata tersebut dilengkapi dengan

rudal ASW, sistem pertahanan udara (sistem SAM), sistem rudal bimbingan, dan

membawa ASCM supersonik, Land Attack Cruise Missile (LACM), sonar, helikopter

ASW, dengan sistem radar multidimensi bertahap array radar ditempatkan dalam

suprastruktur depan kapal terintegrasi dengan delapan sistem 6-sel peluncuran vertikal

radar “vertical launching systems” (VLS).

Far-Seas Operations

Pada awal tahun 2000-an berdasarkan visi Laksmana Liu, peneliti Navy

Military Art Research Institute mempromosikan dan artikulasikan konsep “far-seas

operations” sesuai dengan kepentingan nasional dan tujuan dan misi pertahanan China

yang ditunjukkan dalam doktrin pertahanan sejak tahun 2000-an termasuk

mempertahankan integritas teritorial, dan juga termasuk aspek ekonomi yang terkait

dengan perdagangan China dimana 95% dari barang dan bahan yang diperdagangkan

diangkut melalui laut. Pada periode itu pemimpin China mulai berbicara tentang

konsep Far-Seas Operations (FSO). Pada bulan Desember 2001, presiden China Jiang

Zemin mengatakan: “Dalam jangka panjang PLAN harus memperhatikan peningkatan

kemampuan pertahanan dan operasi far-seas. Pada tahun 2002, Hu Jintao juga

menekankan perlunya PLAN untuk "membuat transisi bertahap-tahap untuk mencapai

pertahanan far-seas dan meningkatkan kemampuan manuver dan operasi far-seas.

Sebagai hasilnya, PLAN menciptakan konsep baru yaitu Far-Seas Operations.

Strategi FSO yang akan memungkinkan PLAN untuk memperluas jangkauan

operasional dari rantai pulau pertama ke rantai pulau kedua yang memanjang dari

Jepang utara ke Kepulauan Mariana Utara, Guam dan lebih jauh ke selatan sampai

Indonesia. Ketika PLAN mampu beroperasi secara mandiri dan efektif di sekitar dan

di luar rantai pulau kedua ia akan menjadi kekuatan blue-water navy regional. Dengan

demikian untuk mencakup daerah yang luas secara efektif harus mengembangkan

kemampuan substansial untuk memproyeksi kekuatan sebelum dan setelah 1.000 mil

laut dari perairan teritorialnya.72

72

Op.cit., Li, hal.129

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 58: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

46

Universitas Indonesia

Dari segi operasional, ada pergeseran terjadi dalam perhatian tioris PLAN ke

isu-isu spesifik yang terkait dengan middle- dan far-seas operations, serta membentuk

konsep baru yaitu “small battle group” yang intinya mengatur kombatan permukaan

dan kombatan bawah permukaan dengan fungsi berbeda tapi dengan kecepatan

manuver serupa dalam bentuk kelompok pertempuran. Kelompok tersebut harus

didasarkan pada saling melengkapi fungsi seperti ISR (Intelligence, Surveillance, and

Reconnaissance), komando dan kontrol, antikapal ASW, pertahanan udara dan

peperangan elektronik. Kelompok tersebut akan memiliki keunggulan manuver

simultan, koordinasi lebih mudah karena kecil dan lebih bersurvivabilitas terutama

jika beroperasi di perairan jauh tanpa intelijen darat dan dukungan daya tembak.

Dalam perang naval modern, presisi daya tembak lebih penting dari pada kepadatan

dimana kelompok pertempuran tersebut sangat lethal karena memiliki jumlah ASCM

yang cukup banyak. Kelompok tersebut dapat memenuhi berbagai misi angkatan laut

untuk melayani tujuan politik. Akhirnya, kelompok seperti ini dapat berkoordinasi

dengan kelompok lain pada tingkat kampanye untuk menangani pertempuran

kelompok skala besar dari lawan.73

Doktrin PLAN untuk operasi maritim pada strategi FSO memfokus pada enam

jenis kampanye taktis ofensif dan defensif termasuk: (1) kampanye Blokade, (2)

kampanye anti-SLOC, (3) kampanye serangan laut-darat, (4) kampanye anti-kapal, (5)

kampanye perlindungan transportasi maritim, (6) kampanye pertahanan basis laut.74

Modernisasi dalam doktrin dan dalam strategi maritim PLAN menjadi faktor

utama yang mendorong modernisasi sistim senjata baru temasuk kapal permukaan dan

bawah permukaan untuk memenuhi keperluan strategi. FSO memerlukan persiapan

medan perang dan logistik yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sejak tahun 2000-an

PLAN mengakusisi platform udara dan laut baru dan besar yang akan memungkinkan

operasi rentang panjang. Operasi ini memerlukan untuk membangun infrastruktur

skala besar dan multifungsi di pantai dengan komando dan komunikasi yang sanggup,

pertahanan aktif, pelatihan, dukungan teknologi dan teknis, penyediaan perlengkapan.

Selain itu fasilitas lepas pantai harus menggeser fokusnya dari defense ke offense. Ini

73

Op.cit., Li, hal.130 74

Op.cit., Diakidis, hal.13

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 59: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

47

Universitas Indonesia

berarti ke pulau-pulau yang jauh dari perairan teritorial perlu dikembangkan untuk

mengakomodasi fasilitas untuk ISR, navigasi, komunikasi, pengamatan geologi

samudra, hidrologi, meteorologi dan untuk operasi di laut dan udara. 75

Pada periode strategi FSO, PLAN mengalami peningkatan dalam

kemampuannya oleh karena ketersediaan dana dan teknologi yang lebih modern hal

ini terlihat melalui pengakuisisian PLAN untuk kapal permukaan dan kapal selam dan

sistem senjata baru yang canggih selama lima tahun terakhir terutama kapal induk

yang diluncurkan tahun 2011.

2.2.2 Postur kekuatan dan Gelar Pasukan

Pembangnunan pasukan modern yang profesional dan terlatih dan yang

memiliki kemampuan teknologi di bawah kondisi informationization merupakan salah

satu aspek modernisasi PLAN saat ini. Modernisasi personil PLAN saat ini meliputi

beberapa aspek seperti pendidikan militer dan pelatihan yang profesional untuk

mempromosi kemampuan perwira dan bintara baru dan standar hidup personil.

Pembahasan pembangunan pendidikan militer dan pelatihan dalam PLAN tidak

terpisah dari pembangunan pendidikan militer dan pelatihan dalam PLA secara umum.

Dalam Chapter 2 dari buku “The “people” in the PLA: Recruitment, training, and

education in the Chinese army”, Thomas J. Bickford membagi sejarah pembangunan

pendidikan dan pelatihan militer dalam PLA menjadi enam periode, periode itu:

Periode pertama (1924-1949), mulai sejak tahun 1924 ketika Sun Yatsen mendirikan

Akademi Militer Whampoa. Akademi ini untuk menyediakan pelatihan dasar untuk

unit infanteri berteknologi rendah yang diperlukan dalam perang gerilya. Pada periode

ini pendidikan dan pelatihan dilakukan oleh tim pengajaran Soviet. Pendidikan militer

memfokuskan pada pendidikan militer terutama soal pendidikan politik, keterampilan

dasar militer dan kelas-kelas melek huruf. Di samping itu, pelatihan dan pendidikan

75

Op.cit., Li, hal.130

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 60: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

48

Universitas Indonesia

pada waktu itu mengalami kekurangan standarisasi pelatihan dan pendidikan di

seluruh unit.76

Periode kedua (1949-1965), Pada periode ini, tergantung pada sistem Uni Soviet,

China mulai proses spesialisasi pendidikan dan pelatihan dalam tiga matra PLA

dimana akademi-akademi baru didirikan untuk angkatan laut, udara dan darat. Setelah

itu dalam tiga cabang tersebut, China mendirikan akademi-akademi spesialis dan

teknis akademi didirikan untuk keahlian teknik, logistik, radar, armor dll. Selain itu

membangun sekolah-sekolah untuk semua bagian tersebut sesuai dengan kepangkatan

militer yang dibagi 3 (tinggi, menengah, rindah). Pada periode ini pendidikan dan

pelatihan militer China memfokuskan pada politik dan militer yang dilaksanakan oleh

253 akademi dan sekolah militer tanpa keterlibatan universitas sipil dalam periode

ini.77

Periode ketiga (1966-1976), dalam konteks pendidikan dan pelatihan militer era

Revolusi Kebudayaan dianggap sebagai era penurunan standar pendidikan dan

pelatihan militer, dimana dua pertiga akademi dan sekolah militer ditutup yang

jumlahnya 125 akademi dan sekolah termasuk 8 akademi angkatan laut ditutup dari

jumlah 13 akademi yang ada sebelum tahun 1969. Kejadian tersebut merupakan akibat

perang poltik yang mendominasikan era Revolusi Kebudayaan dimana sistem pangkat

dan perbedaan antara perwira dan personil, pendidikan profesional militer, dan

penekanan pada teknologi semua dilihat sebagai "garis borjuis.” Dengan demikian

perwira dan bintara mengalami kekurangan pelatihan dan pendidikan.78

Periode keempat (1977-1985), Kinerja militer PLA yang rendah selama perang

dengan Vietnam pada tahun 1979 merupakan bukti untuk hasil tragis dari kebijakan

yang salah diciptakan pada periode Revolusi Kebudayaan yang menyebabkan

penurunan tingkat pendidikan dan pelatihan PLA. Hal tersebut mendorong

kepemimpinan China untuk merehabilitasi sistem pendidikan militer. Dengan

demikian China membuka kembali sekolah-sekolah dan akademi-akademi militer

76

Thomas J. Bickford. Trends in Education and Training, 1924-2007: From Whampoa to Nanjing Polytechnic. In

Roy Kamphausen, Andrew Scobell, Travis Tanner, eds., The "People" in the PLA: Recruitment, Training, and

Education in China's Military, Strategic Studies Institute, U.S. Army War College, Carlisle, PA 2008, hal.22-26 77

Ibid., Bickford, hal.26-29 78

Ibid., Bickford, hal.29,30

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 61: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

49

Universitas Indonesia

yang ditutup selama Revolusi Kebudayaan. Akademi teknis yang ditutup, dibuka

kembali juga dengan berbagai kursus dari tingkat dasar sampai tingkat lanjut serta

mengurangi fokus pada pendidikan politik. Pada periode ini China mengalami

pertumbuhan ekonomi China serta transformasi China dari fokus pada agenda

revolusioner dan mengadopsi agenda lebih pragmatis.79

Periode kelima (1985-1995), pendidikan dan pelatihan militer pada era Deng

mengalami pembangunan yang cukup besar dan jelas. Pada thaun 1985 Deng

mengambil keputusan strategis untuk mendalam reformasi ekonomi dan menjalankan

proses modernisasi PLA. Dengan demikian, Deng mengambil keputusan untuk

menggabungkan tiga akademi militer (Akademi Politik, Akademi Militer dan

Akademi Logistik) dalam satu universitas bernama Universitas Pertahanan Nasional

yang dianggap sebagai universitas semua cadangan PLA. Terkait dengan keputusan

strategis Deng, pada tahun 1986 PLA mengurangi jumlah pasukan (hampir 1 juta) dan

menutup 19 akademis militer. Selama periode ini pendidikan dan pelatihan

berkembang dimana beberapa akademi menawarkan program studi pascasarjana,

memperbaiki kurikulum akademis dan memfokuskan pada kelas teknis dengan

menambah topik-topik baru untuk menggabungkan pelatihan teknis dan pimpinan.80

Periode keenam (1995-sekarang), Perang Teluk tahun 1991, konflik di Kosovo dan

krisis Selat Tiwan tahun 1995-1996, merupakan kekuatan pendorong untuk membuat

dua transformasi besar dalam PLA yang mempengaruhi pembangunan pendidikan dan

pelatihan profesional militer dalam PLA . Dua transformasi ini yang diumumkan oleh

Presiden Jiang Zemin pada tahun 1995 untuk meningkatkan kemampuan PLA untuk

(1) berkelahi dan memenangkan perang lokal di bawah kondisi teknologi tinggi, dan

(2) kekuatan berdasarkan kualitas bukan kuantitas. Dua transformasi tersebut bersama

dengan dana besar yang tersedia sebagai hasil dari perkembangan ekonomi China

sejak awal tahun 1980-an mendorong modernisasi militer PLA termasuk modernisasi

sistem pendidikan dan pelatihan profesional PLA yang menjadi dalam praktiknya

seperti sistem Negara-negara Barat. Modernisasi dalam sistem pendidikan termasuk

reformasi kurikulum menyediakan latihan untuk inovasi dan simulasi dalam konteks

79

Ibid., Bickford, hal.31 80

Ibid., Bickford, hal.32-34

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 62: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

50

Universitas Indonesia

mempromosikan keterampilan praktik. Selain itu, mengembangkan kursus

korespondensi untuk meningkatkan pengetahuan perwira dan bintara yang bertugas

aktif. Sesuai dengan keputusan yang diambil selama pada tahun 1992 selama Kongres

PKC ke-14 untuk mengembalikan program perekrutan lulusan universits sipil sebagai

perwira dengan penekanan pada keterampilan teknis,81

PLA mulai merekrut lebih

perwira dari lembaga pendidikan sipil melalui menciptakan program biasiswa,

menciptakan model (2+2) dimana calon perwira akan belajar 2 tahun dalam

universitas sipil dan melanjutakn dua tahun lagi dalam universitas militer,

menciptakan program pelatihan perwira cadangan, kirim perwira ke universitas sipil

dan mendorong kerja sama dengan universitas dan institut sipil untuk merekrut

profesor untuk mengajar di akademi militer. Sesuai dengan Buku Putih China tahun

2006 universitas sipil yang terlibat dalam pendidikan pertahanan nasional berjumlah

112. Hal tersebut mencerminkan kekurangan tingkat akademi militer yang berlanjut

dan perbaikan sistem pendidikan sipil China.82

Pendidikan

Selama beberapa tahun terakhir, PLA tetap tergantung pada akademi, institut

dan universitas sipil untuk merekrut perwira dan bintara yang profesional. Akademi-

akademi militer mengalami transformasi dimana mulai fokus pada pendidikan

fungsional. Selain itu meningkatkan jumlah perwira dan bintara yang direkrut dari

universitas sipil yang berjumlah 90 universitas dan institute yang bertujuan untuk

menyiapkan perwira dan bintara profesional, di samping 30 universitas sipil yang

menyediakan kader-kader yang lulusan pascasarjana yang diperlukan dalam PLA

dalam berbagi bidang.

Dalam konteks PLAN, Jumlah pasukan PLAN saati ini mencapai 255.000

personil meliputi 215.000 personil termasuk 10.000 korps marinir dan 40.000 wajib

militer. Dari segi kepangkatan personil, ketika wajib militer menyelesaikan masa

pelayanan yang 2 tahun, ia dapat memilih untuk berlanjut dalam PLA dan melanjut

pelatihan untuk menjadi bintara dan perwira, sedangkan yang tidak memilih untuk

81

The Office of Naval Intelligence. China’s navy 2007, Washington DC, 2007 hal. 67 82

Op. cit., Bickford, hal.34-38

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 63: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

51

Universitas Indonesia

melanjutkan pelayanan akan didemobilisasi. Masa pelayanan bintara 30 tahun

termasuk 3 tingkat (junior, intermediate, senior).83

Perwira PLAN disusun dalam

prawira dan prawira teknis. Semua perwira PLAN melayani dalam salah satu lima

bagian karir (militer, politik, logistik, peralatan, teknis), yang masing-masing dibagi

menjadi beberapa spesialisasi. Biasanya perwira yang akan ditugaskan memilih bidang

yang mau belajar kecuali dalam perwira politik.84

Modernisasi pendidikan dan pelatihan dalam PLAN terkait dengan

modernisasi doktrin dan strategi pertahanan PLAN dan akuisisi sistem senjata baru

yang berteknologi tinggi yang memerlukan perwira dan bintara yang profesional yang

mampu dalam bidang teknologi dan informationization. Hal tersebut mendorong

PLAN untuk memodernisasi sistem pendidkan dan sistem pelatihan yang meliputi

mengurangi ketergantungan pada wajib militer yang kurang keterampilan dan

pendidikan dan lebih tergantung pada bintara yang profesional dan memiliki

pengetahuan teknis untuk meningkatkan efektivitas operasional PLAN dalam jangka

panjang. Pada tahun 1999 undang-undang wajib-militer masa pelayanan untuk wajib

militer dikurangi menjadi 2 tahun dari pada 4 dan meningkatkan masa pelayanan

bintara dari 16-30 dan meningkatkan umur maksimal dalam pelayanan menjadi 55

tahun sama dengan standar negar-negara Barat. Hal tersebut menciptakan keperluan

besar untuk merekrut bintara baru dimana jumlah bintara menjadi 40 % dari jumlah

personil PLAN yang berjumlah 255,000 personil, sedangkan jumlah bintara yang

terdaftar yang bertugas di kapal PLAN mencapai 65%-80%.85

Dalam konteks pendidikan militer, lembaga-lembaga pendidikan militer PLAN

termasuk 3 kategori: (i) sekolah terutama untuk bintara seperti “Navy Bengbu NCO

School”.86

(ii) akademi seperti Akademi Ilmu Pengetahuan Militer (iii) universitas

yang menggabung berapa akademi seperti Universitas Pertahanan Nasional dan

Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Pertahanan Nasional. Lembaga-

lembaga tersebut menawarkan beberapa tingkatan termasuk sekolah teknis lanjutan, 83

Op. cit., The Office of Naval Intelligence. China’s navy 2007, hal.81 84

Ibid., hal. 61,62 85

Ibid., hal.31,32 86

John F. Corbett, Jr., Edward C. O'Dowd, and David D. Chen. Building the Fighting Strength: PLA Officer

Accession, Education, Training, and Utilization. In Roy Kamphausen, Andrew Scobell, Travis Tanner, eds., The

"People" in the PLA: Recruitment, Training, and Education in China's Military, Strategic Studies Institute, U.S.

Army War College, Carlisle, PA 2008, hal.114

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 64: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

52

Universitas Indonesia

sekolah teknis tingkat atas dan program S1, S2 dan S3. Selain itu lembaga-lembaga ini

bertugas untuk menyediakan 3 kategori personil termasuk wajib militer, bintara dan

perwira. Saat ini, Angkatan Laut memiliki delapan lembaga pendidikan, yaitu, Naval

Command College, Naval Engineering University, Naval Aeronautical Engineering

College, Dalian Naval Academy, Naval Submarine College, Naval Arms Command

College, Naval Flying College and Bengbu Naval School for Non-commissioned

Officers.87

Lembaga-lembaga ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti ruang belajar

baru dilengkapi dengan komputer, perpustakaan, kuliah politik, koran militer, dan

akses internet.88

Pendidikan dalam akademi-akademi tersebut dibagi dua, akademi

komando yang termasuk menyediakan pelatihan dasar dan pendidikan bagi kadet

perwira, dan akademi yang menyediakan pendidikan menengah dan lanjutan militer

profesional untuk perwira.89

Sedangkan bintara disediakan melalui sekolah bintara

“Navy Bengbu NCO School” dan melalui 6 akademi perwira yang menawarkan

program bintara, 6 akademi ini termasuk Dalian Vessel Academy, Naval Engineering

University, Service Arms Command Academy, Submarine Academy, Logistics

Academy, Aviation Engineering Academy.90

Lembaga-lembaga tersebut menyediakan perwira yang spesialis dalam

beberapa bidang untuk memenuhi keperluan operasional PLAN. Jenis-jenis perwira

spesialis yang disediakan oleh lembaga-lembaga tersebut termasuk (Surface Ship

Commanding Officer, Surface Ship Political Officer, Oceanographer, Naval Aviation

Pilot, Naval Aviation Navigator, Naval Aviation Staff Officer, Naval Anti-aircraft

Officer, Submarine Officer, Naval Engineering Commander, Submarine Staff Officer,

Naval Engineering Technical Officer, Naval Aeronautical Engineering Technical

Officer, Naval Logistics Command and Staff Technical Officer).91

87

The PLA Navy, http://www.chinadaily.com.cn/60th/2009-08/26/content_8619516.htm, diakses pada 11.Apr.2012

pukul 12.30WIB 88

Op. cit., The Office of Naval Intelligence. The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, hal.33 89

Op. cit., The Office of Naval Intelligence, China’s navy 2007, hal.67 90

Ibid., hal.83 91

Op. cit. Corbett, hal.165,166

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 65: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

53

Universitas Indonesia

Sebagai contoh Dalian Navy Vessel Academy yang merupakan salah satu

akademi kunci PLAN untuk komando yang melatih perwira komando teknologi kapal,

perwira atau staf politik, dan perwira teknis rekayasa survei laut. Dalam akademi ini

ada delapn departemen termasuk: departemen politik, departemen navigasi kelautan,

departemen senjata angkatan laut, departemen senjata ocean-going, departemen rudal,

departemen komando kontrol, departemen survei laut dan departemen pelatihan asing.

Selain itu, akademi memiliki satu departemen dasar, satu pusat penelitian lapangan yg

berlayar di laut, satu brigade siswa, 53 ruang kelas, 10 pusat penelitian, dan dua

pelatihan berskala besar dan panjang untuk pelayaran kapal. Jurusan primer termasuk

komando kapal (S1), komando pasukan anti-kimia (S1), survei rekayasa (S1),

kartografi dan sistem informasi geografis (S1).92

Selain lembaga pendidikan militer, PLAN merekrut personil dari universitas-

universitas sipil dimana jumlah perwira dan bintara yang lulusan universitas-

universitas sipil yang direkrut pada tahun 2010 mencapai 60% dari jumlah perwira dan

bintara yang direkrut dalam PLAN.93

Rekrutmen perwira dan bintara yang lulusan

universitas sipil terjadi karena PLAN seperti cabang lain PLA melihat bahwa lulusan

institusi sipil lebih baik diarahkan untuk memimpin militer modern. Ketergantungan

PLAN perwira dan bintara yang berpendidikan tinggi dalam ilmu pengetahuan dan

teknologi mendorong PLAN untuk memperbaiki proses rekrutmen dengan (i)

menciptakan kebijakan rasmi untuk merekrut individu yang lulusan universitas sipil

yang menyelesaikan program S2 dan S3, (ii) mendirikan kantor rekrutmen di kampus

di lembaga pendidikan tinggi sipil, (iii) menciptakan program beasiswa pertahanan

nasional untuk merekrut individu muda sebelum mereka memulai belajar.94

Di

samping itu, PLAN memkai media dan menggantikan seragam personil untuk

92

Op. cit. Corbett, hal.179 93

Frederic Vellucci. Recent Trends in PLA Navy Training and Education, (Testimony before the U.S.-China

Economic and Security Review Commission) “The Implications of China’s Naval Modernization for the United

States” June 2009, hal.3 94

Kristen Gunness, Fred Vellucci. Reforming the Officer Corps: Keeping the College Grads In, the Peasants Out,

and the Incompetent Down. In Roy Kamphausen, Andrew Scobell, Travis Tanner, eds., The "People" in the PLA:

Recruitment, Training, and Education in China's Military, Strategic Studies Institute, U.S. Army War College,

Carlisle, PA 2008, hal.195

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 66: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

54

Universitas Indonesia

menciptakan kesan yang bagus untuk PLAN.95

Pada tahun 2010 jumlah perwira dan

bintara yang direkrut dari lulusan universitas sipil mencapai 1250.96

PLAN juga meningkatkan standar dan kondisi kehidupan bintara dan prawira

untuk merangsang anggota baru untuk bergabung. Mempromosi standar hidup

termasuk meningkatkan gaji, dan memberikan subsidi pangan, subsidi perumahan,

perawatan medis bersubsidi, memberikan bantuan tambahan untuk orang tua,

pendidikan anak, memberikan bonus satu anak dan cuti kelahiran, memberikan

allowance sesuai dengan sistem keperingkatan dan allowance untuk posting dengan

kesulitan, mempromosi fasilitas atas kapal-kapal seperti ruang tidur, tempat duduk dan

makanan untuk kapal selam dan kapal lainnya.

Pelatihan dan latihan

Pada bulan Agustus 2003, Komisi Militer Pusat mulai melaksanakan program

strategis untuk pelatihan personil militer. Sesuai dengan program ini, selama 20 tahun

yang akan datang PLA akan memiliki perwira dan bintara profesional yang menguasai

seni komando perang di bawah kondisi informationization dan membangun tentara

yang informationized, staf militer terampil dalam pengelolaan rencana untuk

membangun tentara dan dalam bagian operasional, ilmuwan-ilmuwan yang mampu

untuk menciptakan rencana untuk modernisasi dan pengembangan senjata dan

peralatan dan untuk mengatasi masalah teknologi, di samping spesialis yang

menguasai karakteristik senjata dan peralatan berteknologi tinggi yang baru.97

Dalam bidang pelatihan, ada dua faktor yang mempengaruhi reformasi

pelatihan dalam PLAN. Pertama terkait dengan pergeseran dalam sifat perang modern

sejak Perang Teluk tahun 1991, yang kedua terkait dengan kepentingan keamanan

maritim China dimana ketergantungan China pada laut semakin meningkat untuk

transportasi, sumber daya, dan akses ke pasar. Buku Putih China tahun 2010

mengidentifikasi pelatihan militer sebagai “alat dasar untuk menghasilkan dan

meningkatkan efektivitas tempur…” dan mengidentifikasi rangka reformasi pelatihan

95

Op. cit., The Office of Naval Intelligence. The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, hal.33 96

Op. cit., Vellucci, hal.4 97

Perubahan militer dengan karakteristik China, http://arabic.china.org.cn/arabic/164503.htm, diakses pada

3.Apr.2012 pukul 12.30WIB (dari bahasa Arab)

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 67: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

55

Universitas Indonesia

“…mempercepat transisi dari pelatihan dalam kondisi mekanisasi ke pelatihan dalam

kondisi informationization.”98

Pelatihan personil PLAN meliputi semua personil (wajib militer, bintara,

perwira) yang bertugas dalam lima cabang utama PLAN yang meliputi, kapal selam,

kekuatan permukaan, aviasi PLAN atau PLANAF, pertahanan pesisir, korps marinir.

Pelatihan dalam lima cabang PLAN termasuk tiga jenis pelatihan yaitu, (1) pelatihan

subyek bersama, (2) pelatihan teknis khusus, (3) pelatihan taktik, kecuali pelatihan

korps marinir yang mencakup pelatihan psikologis, fisik, dan lapangan tempur,

pelatihan bertahan hidup teknis dan pelatihan dalam pertahanan pesisir yang

mencakup pelatihan tembak (lihat table 2.2). Jenis-jenis pelatihan tersebut

dilaksanakan dalam beberapa basis angkatan laut yaitu:

Basis pelatihan armada Laut Utara, terletak di pulau Liugong.

Basis pelatihan armada Laut Timur di Shanghai.

Basis pelatihan armada Laut Selatan di Guangdong.

Basis pelatihan logistik.

Basis pelatihan aviasi laut di Shanhaiguan.99

Cabang PLAN Jenis Pelatihan Aspek-aspek pelatihan

Kapal Selam

pelatihan subyek

bersama

Peraturan militer bersama, kontrol kerusakan, senjata ringan, pelatihan fisik

dan renang, peraturan untuk dukungan rutin bagi kapal selam, ilmu

pelayaran, menyelam di air dangkal dan melarikan diri dari bahaya bawah

air, mengorganisasi dan penyebaran kapal selam, struktur kapal selam, tiga

pelatihan pertahanan (yaitu, kimia, biologi, dan nuklir) peraturan kapa

pelatihan teknis khusus

Kimia pertahanan, sistem komando dan kontrol, komunikasi, elektro-

mekanis, penanggulangan elektronik, kesehatan, rudal, navigasi, radar, layar

dan tali, sonar, senjata bawah air,

pelatihan taktik

Teori maritim, prinsip-prinsip, dan metode tempur, mobilitas dan metode

penggunaan senjata, organisasi dan komando, kegiatan koordinasi dan

dukungan pertempuran, pengetahuan tentang semua layanan dan cabang,

studi kasus pertempuran, geografi militer maritim, struktur organisasi

angkatan laut, peralatan, dan karakteristik tempur khusus untuk angkatan

98

Information Office of the State Council of the People's Republic of China. China's National Defense in 2010 (buku

putih), Beijing, March 2011, hal.12 99

Dennis J. Blasko. PLA Conscript and Noncommissioned Officer Individual Training. In Roy Kamphausen,

Andrew Scobell, Travis Tanner, eds., The "People" in the PLA: Recruitment, Training, and Education in China's

Military, Strategic Studies Institute, U.S. Army War College, Carlisle, PA 2008, hal.122

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 68: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

56

Universitas Indonesia

laut lawan.

Kapal

permukaan

pelatihan subyek

bersama

Peraturan militer bersama, penyebaran kapal, kontrol kerusakan, ilmu

pelayaran, perbaikan kapal atas permukaan, kamuflase dan penyembunyian,

senjata ringan, pelatihan fisik dan renang, pelatihan praktis di laut

pelatihan teknis khusus

Dua bagaian: untuk perwira dan pelaut dan gugus tugas markas dan unit,

termasuk pelatihan navigasi, rudal dan senjata, senjata bawah air,

komunikasi, radar, sonar, penanggulangan elektronik, elektro-mekanis, layar

dan tali, kimia pertahanan, kesehatan, komando dan kontrol, on-board

aviation services. Pelatihan teknis khusus untuk wajib militer meliputi,

pengintaian laut, penyelamatan, perawatan medis, pasokan dan transportasi,

pengawasan laut dan pemetaan, rekayasa laut.

pelatihan taktik Pelatihan taktik untuk kapal permukaan dan pelatihan taktik senjata

gabungan dengan cabang PLAN lain.

Aviasi PLAN

atau PLANAF

pelatihan subyek

bersama

Teori dasar penerbangan dan pelatihan teknis penerbangan dasar, menengah,

dan lanjutan di basis pelatihan aviasi laut di Shanhaiguan.

pelatihan teknis khusus Transisi ke pesawat tempur dan melakukan pelatihan tempur dasar dan

teknis.

pelatihan taktik Pelatihan taktik dalam pesawat tempur primer di unit operasional di unit

pelatihan transisi.

Pertahanan

pesisir

pelatihan subyek

bersama

Pendidikan umum angkatan laut, serta kamuflase, penyembunyian, dan

pertahanan terhadap angin dan banjir

pelatihan teknis khusus

Pengetahuan tentang teori, serta kemampuan, struktur, prinsip, operasi, dan

manajemen senjata dan peralatan, peralatan teknis, dan sistem terkait

lainnya.

pelatihan teknis

Teori taktik, prinsip, dan metode pertempuran, dan termasuk pelatihan

taktik satu cabang (taktik artileri dan rudal, prinsip pertempuran, komando,

dan dukungan), dan taktik senjata gabungan (prinsip senjata gabungan,

koordinasi antara artileri dan rudal, koordinasi dengan kekuatan permukaan

dan PLANAF.

pelatihan tembak

Penggunaan tempur untuk sistem senjata baik secara tunggal atau secara

gabungan, prinsip-prinsip, operasi, dan komando menembakkan senjata atau

meluncurkan rudal ke target maritim yang bergerak.

Korps marinir

pelatihan teknis

Pengetahuan dasar untuk pertempuran amfibi, berenang dengan semua alat

pertempuran, pengintaian, menangkap personil musuh, seni bela diri,

mendarat terjun payung, pemuatan dan bongkar peralatan di darat dan di

laut, mengemudi kendaraan tempur, menembak dari pantai ke laut dan laut

ke pantai, dan mengatasi hambatan air dan pantai, serta menggunakan

peralatan kelangsungan hidup.

pelatihan taktik

Taktik pelatihan terdiri dari pengetahuan tentang layanan dan cabang,

prinsip-prinsip teori taktik, taktik individu dan unit, dan taktik senjata

gabungan dan termasuk beberapa hal seperti, teori dan prinsip-prinsip

operasi amfibi, perencanaan, pengorganisasian, dan memerintahkan operasi

amfibi, koordinasi dengan layanan dan cabang yang lain dll.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 69: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

57

Universitas Indonesia

pelatihan psikologis,

fisik, dan lapangan

tempur, pelatihan

bertahan hidup

beradaptasi dengan berbagai kondisi, termasuk melintasi jarak panjang

dalam air di bawah kondisi sulit dan bertahan hidup dalam kondisi lapangan

tempur setelah mendarat di pantai/pulau atau lainnya.

Table (2.2) Pelatihan dalam lima cabang PLAN

Sumber: The Office of Naval Intelligence. China’s navy 2007, Washington DC, 2007, hal. 31-56

Sejarah pengembangan dan modernisasi pelatihan PLA berubah dari waktu ke

waktu lain sesuai dengan situasi kontemporer dunia dan evaluasi perang dan sifat misi

dan tugas. Tahun 1950-an mengalami usaha untuk meresmikan pelatihan. Tahun 60-an

dikenalkan sebagai era perselisihan serta tahun 1980-an mengalami transformasi ke

pelatihan taktis sedangkan tahun 1990-an dikenal sebagai periode pelatihan ilmu dan

teknologi.

Selama dekade terakhir, pelatihan dalam PLAN menjadi semakin kompleks

dan realistis. Perubahan dalam pelatihan PLAN terkait dengan kemampuan yang

diperlukan untuk perang modern yang berulang kali direvisi dan diperbarui. Tahun

2002 mengalami transformasi dalam regulasi pelatihan dimana menggantikan regulasi

lama yang diterpkan sejak tahun 1990. Regulasi baru tahun 2002 termasuk

mengadopsi penilaian pelatihan sebagai faktor dalam promosi perwira, menetapkan

prosedur untuk mengintegrasikan penelitian akademik militer dalam pelatihan

operasional, kodifikasi penggunaan yang diperlukan pelatihan dasar, pelatihan

simulator, dan pelatihan jaringan, konten baru menekankan pelatihan gabungan,

pelatihan tingkat tinggi untuk markas dan operasi non tempur.100

Pada tahun 2003,

Komite Pusat PKC dan CMC mendukung konsep "Three Warfares” yang termasuk

tiga aspek peperangan baru psychological warfare, media warfare, legal warfare. Tiga

jenis peperangan tersebut dilebatkan dalam pelatihan sebagai alat non-militer yang

digunakan untuk memajukan atau mengkatalisis tujuan militer melalui melemahkan

semangat dan komitmen ideologis musuh.101

Upaya utama untuk modernisasi pelatihan PLAN merupakan standarisasi cara

melakukan pelatihan dan mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk perang

modern dan peningkatan kualitas pelatihan untuk mencapai misi-misi baru “misi

100

Op. cit., Vellucci, hal.2 101

Op. cit., Plowright, hal.26

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 70: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

58

Universitas Indonesia

historis baru” yang telah dideklarasikan oleh Presiden Hu Jintao pada tahun 2004.

Sejak tahun 2004 pedoman tahunan pelatihan atau The Outline for Military Training

and Evaluation (OMTE) yang dikeluarkan oleh Depatemen Staf Umum memfokuskan

pada dua konsep “joint” serta “informationalized” untuk memenangkan perang lokal

dalam kondisi informationization.

Dalam rangka mempromosikan sistem pelatihan militer PLAN dari kondisi

mekanisasi ke kondisi informatization. PLAN mulai memfokuskan pada peningkatan

kualitas personil melalui pelatihan berdasarkan pada teknologi intensif dan inovatif

oleh karena itu, PLAN sedang melakukan upaya besar untuk mengelola dan mendidik

personil yang ada dan merekrut yang baru dengan keterampilan. Buku Putih tahun

2010 menunjukkan aspek perkembangan dalam pelatihan di bawah kondisi

informationization, “Perencanaan strategis, kepemimpinan dan pengelolaan

informationization telah diperkuat dan hukum yang relevan, peraturan, standar,

kebijakan dan sistem telah ditingkatkan. Berbagai langkah-langkah, seperti pelatihan

perakitan dan pendidikan jarak jauh, telah diambil untuk memperluaskan pengetahuan

tentang informasi dan keterampilan dalam menerapkannya. Prestasi penting telah

dibuat dalam pelatihan perwira komando untuk operasi gabungan, pengelolaan

personil untuk informationization, personil spesialis dalam teknologi informasi, dan

personil untuk mengoperasikan dan pemeliharaan peralatan baru. Usaha-usaha yang

mempromosikan kemampuan personil yang dapat memenuhi kebutuhan

informationization telah terus berlanjut.”102

Pelatihan di bawah kondisi informationalized yang diciptakan oleh Depatemen

Staf Umum dirancang dalam bentuk perang asimetris dimana pelatihan informatized

harus diarahkan untuk mengalahkan lawan yang mempunyai tingkat

informationization lebih tinggi. Mengatasi musuh seperti ini memerlukan kemampuan

pelatihan yang informatized yang berdasarkan pada peningkatan kemampuan unit

militer untuk, mengumpulkan intelijen, mengirimkan informasi, kontrol dan komando,

bergerak cepat, melaksanakan penanggulangan elektronik, menyerang secara akurat

serta untuk melaksanakan pertahanan dan perlindungan yang komprehensif. Ada dua

komponen utama yang terlibat dalam pelatihan informationalized yaitu, teknologi dan

102

Op. cit., Information Office of the State Council of the People's Republic of China (buku putih), hal.11

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 71: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

59

Universitas Indonesia

sumber daya manusia (personil) dimana teknologi dianggap sebagai fitur pelatihan

yang deterministik dan dimana pelatihan memfokus pada semua personil dengan

menerapkan teknologi untuk meningkatkan komando dalam rangka “otomatisasi

komando.”103

Pada bulan Juni 2006, dalam pertemuan pelatihan militer di Beijing,

Presiden Hu Jintao membuat inisiatif untuk mempromosikan pelatihan militer dan

transformasi dari pelatihan di bawah kondisi mekanik ke pelatihan militer di bawah

kondisi terinformasisasi. Keputusan yang diambil selama pertemuan ini dianggap

sangat penting dimana mengakibatkan terjadinya transformasi dalam tema dan metode

pelatihan, perubahan yang dihasilkan dari pertemuan ini termasuk beberapa aspek

yaitu, (1) memperdalam reformasi inti konten pelatihan melalui mendorong pelatihan

militer di bawah kondisi ilmu dan sistem informasi, dan reformasi konten pelatihan

gabungan, pelatihan taktis dan mempromosikan keragaman pengembangan konten. (2)

Meningkatkan jalur utama dari kemampuan tempur gabungan, melalui meningkatkan

pelatihan senjata gabungan dan memfokus pada pelatihan strategis dan operasional,

pelatihan untuk memimpin pelatihan kampanye gabungan strategis. (3)

Mempromosikan pengembangan lebih lanjut di tingkat praktis dalam lingkungan

elektromagnetik kompleks yang memerlukan tingkat teknologi informasi yang relatif

tinggi dan cabang-cabang komunikasi untuk pasukan militer, radar, divisi profesional

dalam peperangan elektronik dengan penuh semangat melaksanakan lingkungan

elektromagnetik kompleks, kemampuan beradaptasi, penelitian, konfrontatif,

pemeriksaan pelatihan untuk meningkatkan kekuatan adaptasi lingkungan medan

perang masa depan. (4) Memfokus pada operasi gabungan untuk memperkuat kualitas

personil dalam semua pangkat militer. (5) Membangun metode-metode pelatihan yang

diadaptasi dengan modus baru efektivitas tempur di bawah kondisi informasi dimana

memfokus pada pengembangan basis pelatihan dan akademi operasional, sistem

pelatihan simulasi sebagai jaringan pelatihan informasi utama militer dan sumber daya

103

James Mulvenon. "True Is False, False Is True, Virtual Is Reality, Reality Is Virtual": Technology and

Simulation in the Chinese Military Training Revolution. In Roy Kamphausen, Andrew Scobell, Travis Tanner, eds.,

The "People" in the PLA: Recruitment, Training, and Education in China's Military, Strategic Studies Institute, U.S.

Army War College, Carlisle, PA 2008, hal.57-59

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 72: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

60

Universitas Indonesia

informasi untuk mendukung kondisi pelatihan teknologi informasi untuk

mempromosikan pelatihan dasar, pelatihan simulasi.104

Saat ini, pelatihan di bawah kondisi informationization setelah reformasi

termasuk delapan kategori atau jenis yaitu,

1. Pelatihan bersama regional.

2. Networked, synchronized training, yang berdasarkan pada jaringan komputer dan

teknologi jaringan termasuk pendidikan online, operasi online, latihan dan pelatihan

online, operasi pasukan berlawanan, pelatihan pasukan online, pembelajaran jarak

jauh, dan ujian secara online.

3. Pelatihan Simulasi, berdasarkan pada penggunaan komputer dan perangkat simulasi

untuk meniru kinerja senjata dan peralatan, lingkungan medan perang, dan tindakan

tempur untuk tujuan pelatihan.

4. Pelatihan interaktif terdistribusi. berdasarkan pada menggunakan teknologi komputer

jaringan interaktif terdistribusi dan sistem otomatisasi komando untuk mengaitkan

unit, personil, dan peralatan yang tersebar di lokasi yang berbeda dalam lingkungan

elektronik buatan manusia untuk membentuk pengaturan pelatihan digabungkan dalam

tempat dan waktu dengan berbagi simultan dari lingkungan pertempuran.

5. Pelatihan simulasi Realitas, berdasarkan pada penggunaan virtual reality technology

untuk membuat laboratorium simulasi operasi tempur, mengubah informasi menjadi

fenomena fisik yang dapat didengar dan dilihat, menciptakan perang "lingkungan"

realistis untuk perang masa depan.

6. Pelatihan sistem-sistem terintegrasi, berdasarkan pada metode pelatihan dengan

perkembangan berlanjut untuk teknologi jaringan informasi sebagai dasar.

7. Fuzzy authorization training, metode pelatihan ini berdasarkan pada kondisi yang tak

pasti dan melimpahkan kewenangan yang memberikan ruang lebih besat untuk

personil untuk berpikir mandiri dalam pelatihan, dengan kata lain transformasi

tindakan tempur dari koordinasi yang direncana sebelumnya ke koordinasi yang acak.

104

PLA’s military training from the overall conditions of mechanization to information technology change,

http://www.9abc.net/index.php/archives/33797 , diakses pada 19.Apr.2012 pukul 17.30WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 73: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

61

Universitas Indonesia

8. Pelatihan kontrol dan pemantauan jarak jauh, yang berdasarkan penggunaan kamera

digital, sistem komunikasi serat optik, multimedia, dan teknologi canggih lainnya dan

peralatan pemantauan dan kontrol.105

Selain itu, dalam insiatif Presiden Hu Jintao "misi bersejarah angkatan

bersenjata untuk tahap baru di abad baru" yang diluncurkan pada tahun 2004, dalam

rencana ini, Hu Jintao mengidentifikasi empat misi untuk PLA termasuk angkatan laut

yaitu, (1) mengkonsolidasikan kekuasaan Partai Komunis PKC, (2) mempertahankan

kedaulatan China, integritas teritorial, dan keamanan internal untuk melanjutkan

pembangunan nasional, (3) melindungi kepentingan nasional China yang semakin luas

dan (4) konstribusi dalam menjaga perdamaian dunia.106

Misi-misi tersebut

memperluas fokus PLAN menjadi termasuk tugas sengketa teritorial maritim,

keamanan jalur laut, dan membela hak dan kepentingan maritim. Di samping itu misi-

misi tersebut meningkatkan pentingnya operasi non militer atau yang disebutkan

sebagai operasi military operations other than war (MOOTW) atau operasi militer

selain perang (OMSP) yang termasuk kontra terorisme, operasi peacekeeping, dan

operasi bantuan kemanusiaan.107

Saat ini PLAN melatih untuk lima jenis MOOTW

yaitu,

Kelegaan bencana dan pelaksanaan hukum untuk mengatasi penyelundupan narkoba.

Demonstrasi kekuatan dan tindakan penangkalan.

Berpartisipasi dalam kerjasama keamanan maritim termasuk penjaga perdamaian dan

operasi kontra teror.

Implementasi diplomasi militer

Tindakan pencarian dan penyelamatan di laut.108

OMTE tahun 2009 mengembangkan pelatihan OMSP, meningkatkan proporsi

pengetahuan keahlian informationization dan serta pelatihan simulasi senjata hi-tech

dan peralatan seperti pesawat terbang, kapal dan rudal, standarisasi metode, prosedur

dan kriteria dari jaringan, pelatihan konfrontatif on-base, bentuk, metode dan

105

Op. cit., Mulvenon. The real is false, false is equal to true, virtual is the reality, the truth is a virtual" simulation

technology and training in revolutionary China's military, hal.61-66 106

Cortez A. Cooper. The PLA Navy’s “New Historic Missions”: Expanding Capabilities for a Re-emergent

Maritime Power, RAND Corporation, Santa Monica, CA, June 2009, hal.2,3 107

Op. cit., Vellucci, hal.7 108

Ibid.., Vellucci, hal.4,5

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 74: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

62

Universitas Indonesia

persyaratan untuk pelatihan di bawah lingkungan elektromagnetik rumit, pelatihan di

malam hari, dan pelatihan di bawah kondisi cuaca yang rumit serta pelatihan daya

bertahan psikologis, mendirikan standar pelatihan yang capability-centered dan sistem

penilaian, menjelaskan secara rinci dan meningkatkan standar pelatihan dasar,

memperluas ruang lingkup empat tingkat pemeriksaan dan sistem penilaian,

menambahkan item-item penilaian kelas seratus titik, mendefinisikan manajemen dan

mode regulasi, menetapkan tugas dan fungsi organisasi pelatihan di berbagai

tingkatan, dan mendefinisikan batas wewenang untuk merevisi garis besar.109

Pada tahun 2010, pelatihan militer mengalami dua kinerja dalam pelatihan

aktual dan reformasi struktur pelatihan. Dua kinerja tersebut digambarkan dalam

konteks latihan gabungan trans-regional, memperbaiki sistem operasional baik dari

segi sistem teknis dan arsitektur operasional melalui peningkatan operasional tertentu,

seperti "sistem konfrontasi”. Sesuai dengan OMTE tahun 2011 yang dikeluarkan pada

bulan Juni 2011 pelatihan selama tahun 2011 tidak mengandung poin baru dari

pedoman sebelumnya. Selama tahun 2011 PLA melanjutkan modifikasi struktur

kekuatan untuk mencapai tujuan jangka panjang untuk mempersiapkan PLA, untuk

menjalankan operasi gabungan jarak jauh untuk penangkalan, perkelahian perang dan

misi keamanan non-tradisional dalam kondisi elektromagnetik yang kompleks.110

Terkait dengan program pembangunan kapal induk, pada bulan Mei 2009, Menteri

Pertahanan Brazil Nelson Jobim mengumumkan bahwa Angkatan Laut Brazil akan

memberikan pelatihan kepada perwira PLAN dalam operasi kapal induk.111

Setelah

itu, pada tahun 2010 PLAN telah memulai program berbasis lahan untuk melatih 50

pilot untuk mengoperasikan pesawat sayap tetap untuk kapal induk.112

Selama 10 tahun terakhir PLAN berpartisipasi dalam banyak latihan militer

bilateral dan multilateral di berbagai bidang seperti kontra-terorisme, operasi

mobilitas, operasi peacekeeping, bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana dan

109

New Outline of Military Training and Evaluation promulgated, http://china-defense.blogspot.com/2008/07/new-

outline-of-military-training-and.html , diakses pada 20.Apr.2012 pukul 18.15WIB

20.4.2012 110

David D. Chen. 2011 PLA Military Training: Toward Greater Interoperability, China Brief, Vol.11 January 28,

2011, hal.9 111

Office of the Secretary of Defense. Military and Security Developments Involving the People’s Republic of China

2011: Annual report to Congress, Department of Defense, Washington, D.C, 2011, hal.46 112

Ibid., hal.50

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 75: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

63

Universitas Indonesia

logistik, dan menerapkan proyeksi kekuatan jarak jauh dan mewakili dan

melaksanakan sejumlah kunjungan diplomatik. Tindakan tersebut terjadi dalam

konteks strategi laut yang ambisius yang berusaha untuk mengamankan akses China

ke sumber energi dan untuk memaksimalkan peran diplomasi dalam sengketa teritorial

dengan tetangganya. Pelatihan dan latihan PLAN dikategorikan dalam lima jenis

utama termasuk inspeksi, demonstrasi, penelitian, taktis, dan kampanye.113

Pada tahun 2005 menjadi tuan rumah untuk latihan “PEACE MISSION 05”

dengan Rusia dengan 10.000 pasukan dari PLA, PLAAF dan PLAN. Berikutnya

padatahun 2007, Rusia host “PEACE MISSION 07” yang merupakan ltihan pertama

yang dilakukan di negara asing. Tahun 2009 China mejadi lagi tuan rumah untuk

latihan “PEACE MISSION 09”. Kerja sama tersebut tidak hanya dengan Rusia

dimana PLAN untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam latihan multilateral tahun

2007 dimana kapal perang PLAN berpartisipasi dalam latihan “AMAN 07” yang

disponsori oleh Pakistan dan “IMDEX 07” yang disponsori oleh Singapura. PLAN

juga berpartisipasi dalam “AMAN 09” di Pakistan. Selain itu, kapal PLAN secara

rutin melakukan latihan

pencarian bilateral dan

latihan penyelamatan dengan

kapal perang asing selama

kunjungan ke pelabuhan

asing atau kunjungan kapal

asing ke pelabuhan-

pelabuhan China. Selain itu

PLAN meningkatkan

kompliksitas misi-misi patrol

dan melaksanakan patroli

rutin di Laut Jepang, Laut

China Selatan, Laut Filipina

dan Pasifik Timur seperti

113

Op. cit., The Office of Naval Intelligence. The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, hal.37

Gambar (2.2) Area pelatihan dan patroli PLAN

Sumber: The Office of Naval Intelligence, The People’s Liberation Army Navy:

A modern navy with Chinese characteristic, Washington DC, Agustus.2009,

hal.38

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 76: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

64

Universitas Indonesia

patrol kapal selam di Selat Osumi dekat Jepang tahun 2003 dan patrol dan pada tahun

2004 dekat Okinawa. Pada tahun 2006 membangun rute navigasi yang mungkin

digunakan dalam masa perang,114

(lihat Gambar 2.2). Pada bulan April 2010, 16 kapal

perang dari ketiga armada (Utara, Timur dan Laut Selatan) melakukan latihan maritim

yang belum pernah terjadi sebelumnya, dimana kapal-kapal berlayar sejauh 140km

dari pulau Okinawa di Jepang, melalui Selat Bashi ke arah Selat Malaka. Setelah itu

pada bulan Juli, armada PLAN melakukan serangkaian latihan dalam menanggapi

latihan angkatan laut AS-Korsel di Laut Kuning. Selama bulan Juli juga beberapa

kapal dari ketiga armada PLAN melaksanakan latihan di Laut China Selatan.115

Dalam konteks OMSP, selama beberapa tahun yang lalu PLAN melaksanakan

beberapa latihan lain perang atau non-war training. Pada taun 2008 dalam rangka

penyebaran operasional di luar Pasifik Barat, PLAN melaksanakan latihan kontra

pembajakan laut selama dua bulan dengan kekuatan terdiri dari kapal pendaratan

amfibi, kapal perusak dan kapal pemasok.116

Pada bulan Septemper 2009, armada

PLAN melaksanakan latihan gabungan dengan angkatan laut Rusia di Teluk Aden

yang disebut " "BLUE PEACE SHIELD 2009" di mana kedua angkatan laut

melaksanakan beberapa jenis latihan gabungan termasuk manuver kapal, pengisian,

pemeriksaan gabungan,penembakan , untuk mempromosi prosedur model untuk

komando gabungan, komunikasi, dan kegiatan kerjasama.117

Pada tahun 2010 PLAN

meluncurkan misi “MISSION HARMONY 2010” selama 88 hari ke Teluk Aden dan

mengunakan kapal rumah sakit baru Peace Ark untuk memberikan perawatan medis

untuk armada kontra pembajakan laut PLAN dan untuk mengobati warga yang

membutuhkan di Djibouti, Kenya, Tanzania, Seychelles, dan Bangladesh dalam

rangka mempromosikan soft power China.118

114

Op. cit., The Office of Naval Intelligence. The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, hal.40 115

China's Three-Point Naval Strategy,

http://www.iiss.org/EasySiteWeb/getresource.axd?AssetID=48372&type=full&servicetype, diakses pada

22.Apr.2012 pukul 00.15WIB 116

Op. cit., Information Office of the State Council of the People's Republic of China (buku putih), hal.7 117

The National Institute for Defense Studies. NIDS China security report 2011, Japan, 2012, hal.31 118

Op.cit., Office of the Secretary of Defense. Military and Security Developments Involving the People’s Republic

of China 2011: Annual report to Congress, hal.67

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 77: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

65

Universitas Indonesia

Misi-misi PLAN yang anti-pembajakan laut menjadi dilaksanakan secara rutin

di Teluk Aden untuk untuk melindungi keselamatan kapal-kapal dan personil China

melalui Teluk Aden dan perairan lepas pantai Somalia dan untuk memastikan

keselamatan kapal yang mengangkut bahan untuk organisasi kemanusiaan

internasional seperti Program Pangan Dunia serta akan melakukan operasi

penyelamatan kemanusiaan dengan kapal mengawal negara lain. (Lihat Tabel 2.3).

No.

Misi Periode Misi Platform yang terlibat dalam misi

1 Jan–Apr 2009 DDG (Tipe 052C) / DDG (Tipe 052B) / kapal pasokan (kelas Qiandaohu)

2 Apr–Aug 2009 DDG (Tipe 051B) / FFG (Tipe 054A) / kapal pasokan (kelas Qiandaohu)

3 Aug–Nov 2009 FFG (Tipe 054A) / FFG (Tipe 054A) / kapal pasokan (kelas Qiandaohu)

4 Nov 2009–Mar2010 2 x FFG (Tipe 054) / kapal pasokan (kelas Qiandaohu)

5 Mar–July 2010 FFG (Tipe 054A) / DDG (Tipe 052B) / kapal pasokan (kelas Qiandaohu)

6 July–Nov 2010 LPD (Tipe 071) / DDG (Tipe 052C) / kapal pasokan (kelas Qiandaohu)

7 Nov 2010–Apr 2011 2 x FFG (Tipe 054) / kapal pasokan (kelas Qiandaohu)

8 Apr–July 2011 2 x FFG (Tipe 054) / kapal pasokan (kelas Qiandaohu)

9 July 2011 DDG (Tipe 052B) / FFG (Tipe 054A) / kapal pasokan (kelas Nancang)

Table (2.3) Misi-misi anti pembajakan laut PLAN (2009-2011)

Sumber: Susanne Kamerling & Frans-Paul Van Der Putten, An Overseas Naval Presence without Overseas Bases: China’s Counter-

piracy Operation in the Gulf of Aden, Journal of Current Chinese Affairs Vol.40, No.4, April 2011, hal, 130

Logistik

Usaha modernisasi postur kekuatan dan gelar pasukan meliputi aspek logistik

yang diperlukan untuk melaksanakan operasi-operasi yang jauh dari daratan China

sesuai dengan strategi FSO dan misi historis yang didentifikasi oleh Presiden Hu

Jintao. Pada tahun 2007, Presiden Hu Jintao mengidentifikasi empat tujuan umum

untuk modernisasi logistik militer China pada milenium baru: (1) Membangun logistik

berkualitas tinggi, (2) Mekanisasi dan informatization, (3) Penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi, dan (4) Pengembangan Sistem Dukungan Logistik

terintegrasi untuk semua matra yang melibatkan dukungan sipil.119

Modernisasi

tersebut yang diusulkan oleh Presiden Hu bertujuan untuk mendukung proyeksi

kekuatan potensi di luar garis pantai China, termasuk Taiwan dan seterusnya.

Modernisasi dalam bidang logistik termasuk empat kecenderungan untuk mendukung

proyeksi kekuatan militer yaitu: (i) Logistik gabungan bermobilitas, (ii) Logistik

119

Susan M. Puska.Taming the Hydra. Trends in China's Military Logistics since 2000. In Roy Kamphausen, David

Lai, Andrew Scobell, eds., The PLA at Home and Abroad: Assessing the Operational Capabilities of China's

Military, June 2010, hal.568

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 78: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

66

Universitas Indonesia

dalam lingkungan peperangan teknologi tinggi. (iii) Memelihara kelestarian Unit Di

luar wilayah nasional, dan (iv) Dukungan bidang sipil.120

Modernisasi logistik PLA melibatkan tiga jenis misi yang tercermin dalam tiga

konsep kunci: Dukungan logistik gabungan terintegrasi, Dukungan komprehensif,

Logistik gabungan. Dukungna logistik gabungan terintegrasi didefinisikan sebagai

integrasi logistik dalam matra-matra militer, kompatibilitas sipil-militer, dan

kombinasi fungsi masa perang dan masa damai untuk mendukung mobilisasi.

Dukungan komprehensif dapat didefinisikan sebagai serangkaian tindakan dukungan

untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kampanye dan kemenangan akhir termasuk

dukungan operasional, dukungan logistik dan dukungan peralatan.121

Aspek-aspek

logistik yang terlibat dalam konsep Dukungan Komprehensif termasuk pasokan bahan

yang dibutuhkan untuk pertempuran, seperti makanan, air, seragam, peralatan, minyak

bumi, minyak, dan pelumas, amunisi, bahan bangunan, dll, transportasi personil, dan

peralatan atas darat, laut, dan udara, dukungan medis, keuangan, perawatan peralatan,

perbaikan, penelitian dan pengembangan (R&D), pengujian, akuisisi, dan

pembuangan, dan pemeliharaan bangunan-bangunan dan fasilitas untuk pasukan di

lapangan atau di garnisun. Jenis-jenis logistik dapat dibagi dalam dua kategori terpisah

yaitu "dukungan logistik" dan "dukungan persenjataan” yang diurus oleh dua

depatemen nasional China yaitu, General Logistics Department (GLD) atau

Departemen Logistik Umum yang mengawasi "dukungan logistik," dan General

Armament (or Equipment) Department (GAD or GED) Departemen Persenjataan (atau

Peralatan) Umum yang bertanggung jawab mengenai "dukungan persenjataan.”122

Pada tahun 1998 CMC dan GLD menciptakan program Wang Ke untuk

reformasi logistik yang terdiri dari:

1. Integrasi logistik untuk tiga matra.

2. Standardisasi pekerjaan pasokan, misalnya, pembelian terpusat.

3. Konversi dari penghasilan tambahan petugas untuk tunjangan tunai (untuk membayar

perumahan, asuransi, dll).

120

Ibid., Puska, hal.569,570 121

Ibid., hal,562,564 122

Dennis Blasko. Chinese military logistics, http://www.asianresearch.org/articles/2354.html, diakses pada

22.Apr.2012 pukul 15.40WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 79: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

67

Universitas Indonesia

4. "Sosialisasi" atau "out-sourcing" memberikan banyak fungsi pendukung kepada

kontraktor sipil.

5. Membuat manajemen logistik lebih profesional dan ilmiah.

6. Meningkatkan dukungan logistik bermobilitas untuk unit jauh dari basis-nya.123

Sesuai dengan program tersebut, pada tahun 2000 Departemen Logistik

Gabungan dibentuk dalam tujuh markas daerah militer dan menugaskan staf perwira

logistik terlatih yang memiliki pemahaman tentang kebutuhan semua matra. Dengan

demikian, PLAAF dan PLAN mengalihkan tanggung jawab untuk banyak depot, basis

pasokan, rumah sakit, pemeliharaan dan perbaikan unit kendali daera militer di mana

berada. Depatemen Logistik Gabungan termasuk 30 sub-departemen untuk

menyediakan fungsi dukungan gabungan untuk semua matra dan menyediakan

dukungan unik untuk tiap matra sendiri melalui struktur sistem GAD yang terpisah.

Tiga puluh sub-departemen ini terletak dibawah daerah-daerah militer dan terdiri dari

rumah sakit, gudang, depot dan unit transportasi. Sub-departemen Logistik

membentuk unit dukungan bermobilitas untuk menemani pasukan tempur di lapangan

atau di laut berdasarkan kebutuhan unit yang didukung dan misinya.124

Dalam konteks

PLAN, Departemen Logistik bertanggung jawab pada pembangunan fasilitas,

dukungan teknis untuk kapal laut, bahan bakar, perawatan kesehatan, keuangan,

transportasi, dan bidang-bidang vital lainnya yang terkait dengan pasokan. Sedangkan

Departemen Persenjataan menyediakan dukungan teknis untuk semua peralatan PLAN

dan sistem senjata.125

Unsur utama dalam modernisasi logistik adalah dukungan sektor sipil untuk

meningkatkan kemampuan logistik militer China. Dukungna logistik sipil-militer

teritegrasi diidentifikasikan oleh Presiden Hu dalam bidang senjata dan peralatan

penelitian dan manufaktur, pelatihan personil militer dan logistik. Usaha modernisasi

ini untuk memanfaatkan keahlian sipil, inovasi ilmiah, teknologi, dan sumber daya

logistik untuk mengembangkan kemampuan logistik gabungan sipil-militer selama

masa damai yang akan mendukung mobilisasi militer masa perang. Dukungan Sipil

123

Ibid. 124

Ibid. 125

Op. cit., The Office of Naval Intelligence. The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, hal.12,13

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 80: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

68

Universitas Indonesia

terjadi selama mobilisasi dan sosialisasi atau mengkontrak dengan entitas sipil lokal

untuk menyediakan layanan yang dilakukan oleh anggota atau unit PLA sebelumnya

yang termasuk barang dan jasa. Mobilisasi mengacu pada persiapan untuk perang,

sementara sosialisasi mengacu pada kontrak untuk barang dan jasa dalam persiapan

untuk perang yang potensial, serta untuk mendukung militer dalam kegiatan sehari-

hari masa damai. Bahkan, banyak upaya sosialisasi sampai saat ini telah dilakukan di

non-operasional unit, seperti sekolah dan unit markas di kota besar.126

Saat ini, mengevaluasi modernisasi logistik PLAN untuk mendukung tujuan

militer di bawah kondisi informationization termasuk:

Membentuk sistem logistik gabungan yang menyediakan landasan untuk

pengembangan lebih lanjut dan dukungan potensi untuk pasukan ekspedisi.

Mendirikan sistem dan metodologi melalui pengujian, seperti program logistik

gabungan daerah militer Jinan.

Menekankan persiapan untuk mobilisasi logistik sebagai fitur kunci dari dukungan

logistik sipil-militer yang dapat membantu meningkatkan dukungan sipil secara

domestik dan secara internasional melalui perkembangan pasca "Reformasi dan

Pembukaan" dalam kompleks industri militer China.

Meningkatkan kemampuan PLAN dalam operasi lepas pantai melalui pengembangan

kapal-kapal dukungan logistik, melibatkan PLAN dalam pengalaman nyata seperti

dukungan logistik dalam misi anti-pembajakan laut di Teluk Aden dan operasi

dukungan logistik selama keadaan darurat domestik (banjir, gempa bumi, dll .),

memberikan pengalaman operasional yang melibatkan seluruh kekuatan logistik

militer sebagai pelajaran dan pedoman komando.

Menggabungkan organisasi dan peneliti logistik militer dan sipil bersama sebagai unit

militer untuk meneliti, menerapkan dan menguji kemampuan dukungan logistik yang

dapat membantu mempercepat proses adaptasi, inovasi dan perbaikan logistik dalam

lingkungan yang informationized.

Proses modernisasi logistik PLAN disesuaikan dengan kemampuan canggih yang telah

dikuasai oleh AS dan militer lainnya.

126

Op. cit., Puska, hal. 582

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 81: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

69

Universitas Indonesia

PLAN mengalami pengembangan dasar dalam ilmu pengetahuan dan penerapan

kemampuan logistik modern yang dapat menyediakan platform yang kuat untuk

memajukan pengembangan inti logistik militer yang profesional serta logistik sipil

yang mendukung militer.127

PLAN mengalami kekurangan kemampuan logistik yang signifikan dalam

transportasi dan formasi besar. PLAN memiliki rombongan kecil dari kapal dukungan

logistik besar, sebagian besar kapal pasokan, oilers, dan kapal perbaikan cocok untuk

operasi di perairan sepanjang pantai China. Untuk mengatasi kekurangan ini, PLA

berencana untuk menggabungkan kapal sipil, pesawat, dan awak-awak untuk

kebutuhan transportasi masa perang. Dalam PLANAF kemampuan pengisian bahan

bakar masih dalam tahap awal dan terbatas pada sejumlah kecil tanker dan pesawat

tempur.128

Untuk mengatasi masalah ini PLAN saat ini mengoptimalkan sistem

dukungan logistik dan meningkatkan kemampuan dukungan maritim terintegrasi.

Dalam rangka peningkatan kemampuan dukungan logistik terintegrasi, PLAN

membangun sistem dukungan logistik berbasis pantai sebagai landasan dan dukungan

logistik berbasis laut sebagai andalan serta mengintegrasikan keduanya secara

keseluruhan. Selain itu, PLAN meningkatkan pembangunan basis kapal, daerah

berlabuh, poin pasokan dan bandara. Sistem dukungan logistik berbasis pantai pada

dasarnya dikoordinasikan dengan perkembangan persenjataan dan peralatan, dan

disesuaikan dengan tugas dukungan pada masa perang. PLAN secara bertahap

memposisi jenis-jenis baru kapal pasokan besar terintegrasi, kapal medis dan

helikopter ambulans, dan berhasil mengembangkan berbagai jenis peralatan dukungan

maritim dan sejumlah teknologi kunci yang mengakibatkan kemajuan yang signifikan

dalam modernisasi kekuatan dukungan maritim.

Dalam rangka memperkuat dan meningkatkan kemampuan dukungan logistik

untuk armada-armada China yang komesial dan angkatan laut, China memperluas

pengaruhnya ke Samudera Hindia untuk mengamankan jalur perdagangan dan energi

melalui pembentukan beberapa basis dan pelabuhan untuk dukungan logistik dan

127

Ibid., hal.591,592 128

Dennis Blasko. Chinese military logistics, http://www.asianresearch.org/articles/2354.html, diakses pada

24.Apr.2012 pukul 09.30WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 82: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

70

Universitas Indonesia

untuk pengawasan dan pengintaian. Basis-basis ini dianggap sebagai tulang punggung

bagi armada komersial dan PLAN khususnya dalam misi jauh dari pantai nasional

China untuk tujuan pasokan dan dukungan logistik, misalnya dalam misi-misi anti-

pembajakan laut di Teluk Aden sejak tahun 2008. Serangkaian basis dan pelabuhan

China yang mulai dari pantai China dan pulau Hainan ke Laut China Selatan melalui

Selat Malaka, dan sepanjang rute maritim di Samudra Hindia sampai Gwadar di

Pakistan ke pantai-pantai di Laut Arab dan Teluk Persia,129

disebut sebagai Strategi

China "Pearl Necklace Strategy" atau “String of Pearls” (lihat Gambar 2.9). Konsep

ini dipakai untuk pertama kalinya pada tahun 2004 dalam studi tentang “Masa depan

Energi di Asia” oleh kontraktor untuk Departemen Pertahanan AS yang

berargumentasi bahwa Beijing sedang membangun jaringan basis yang komprehensif

yang membentang dari China Selatan sampai Pakistan.130

Basis-basis ini termasuk:

Basis di Pulau Hainan: merupakan basis angkatan laut untuk kapal selam nuklir. Basis

ini mampu untuk bersembunyi sampai 20 kapal selam nuklir dari satelit mata-mata.131

Basis ini terdiri juga dari bandara militer dan dua bandara sipil serta fasilitas besar

untuk sinyal intelijen untuk pemantauan kegiatan angkatan laut AS di Laut China

Selatan.132

Basis di Woody Island di kepulauan Paracel: terletak ddalam kepulauan Paracel sekitar

300 mil laut dari Vietnam. Bandara militer China yang paling besar di Laut China

Selatan terletak dalam pulau ini bersama stasiun pemantauan intelijen, Selain itu,

Basis angkatan laut di Woody Island juga telah ditingkatkan termasuk pembangunan

tanggul anti gelombang baru.133

Basis Sihanoukville dan Ream di Kamboja: RRC telah menyediakan dana untuk

membarui untuk berlabuh kapal di Ream. Perusahaan-perusahaan China telah

129

Christina Y. Lin. Militarisation of China’s Energy Security Policy: Defence Cooperation and WMD Proliferation

Along its String of Pearls in the Indian Ocean, Berlin: ISPSW Institut für Strategie- Politik- Sicherheits- und

Wirtschaftsberatung, Jun 2008, hal.3 130

Daniel Kostecka. Hambantota, Chittagong, and the Maldives – Unlikely Pearls for the Chinese Navy,

http://www.jamestown.org/programs/chinabrief/single/?cHash=a82d537697&tx_ttnews%5Btt_news%5D=37196,

diakses pada 24.Apr.2012 pukul 20.50WIB 131

Chinese nuclear submarine base, http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/china/1917167/Chinese-

nuclear-submarine-base.html , diakses pada 24.Apr.2012 pukul 22.10WIB 132

Lingshui Air Base, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/lingshui.htm, diakses pada 25.Apr.2012

pukul 20.50WIB 133

Andrei Chang. Analysis: China's air-sea buildup, http://www.spacewar.com/reports/Analysis_Chinas_air-

sea_buildup_999.html, diakses pada 25.Apr.2012 pukul 21.50WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 83: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

71

Universitas Indonesia

mengupgrade pelabuhan dekat

Sihanoukville. Akses ke dua pelabuhan

Sihanoukville dan Ream dianggap sangat

strategis bagi PLAN di masa depan dimana

dapat digunakan untuk menekan Hanoi

selama masa ketegangan dan untuk

mengamankan SLOC serta melindungi

pasokan energi.134

Basis-basis di Myanmar: China memulai

membantu Myanmar untuk

memodernisasi dan membangun basis-

basis angkatan laut-ny sejak akhir tahun

1980-an untuk kepentingan strategis

untuk memiliki akses ke basis-basis untuk

mendukung kemampuan PLAN untuk

memposisi kekuatannya di Samudera

Hindia. China memberikan bantuan untuk Myanmar untuk memodernisasi basis

angkatan laut di Hanggyi, pulau-pulau Coco, Sittwe atau “Akyab” dan Mergui.135

Basis angkatan laut didirikan di Pulau Hainggyi pada awal 1990-an dengan bantuan

keuangan dan teknis China supaya mengamankan Pulau Great Coco dan Little Coco

di mana stasiun intelijen elektronik berada.136

Basis ini termasuk bandara untuk

mendukung semua jenis operasi termasuk perbaikan dan untuk mendukung

infrastruktur, bersama basis angkatan laut dengan infrastruktur lengkap untuk kapal

selam nuklir dan beberapa jenis kapal. Selain itu, China membangun Stasiun

Intelijen dengan radar dan fasilitas pemantauan, di Pulau Great Coco (stasiun yang

paling besar dan yang palin strategis), dan di Pulau Hainggyi, basisi Zadetkyi Kyun

di ujung utara Selat Malaka, Man-Aung di Pulau Cheduba, dan stasiun di Ramree,

134

Robert Neff. Is China’s Fabled “String of Pearls” Becoming a Reality?, http://www.rjkoehler.com/2010/01/31/is-

chinas-fabled-string-of-pearls-becoming-a-reality/, diakses pada 26.Apr.2012 pukul 23.00WIB 135

C. S. Kuppuswamy. China-Pakistan-Myanmar: The triangular relationship needs careful watch,

http://www.southasiaanalysis.org/%5Cpapers5%5Cpaper401.html, diakses pada 27.Apr.2012 pukul 12.50WIB 136

Min Lwin. Burma’s Navy Suffers Strategic Losses, http://www2.irrawaddy.org/article.php?art_id=12285, diakses

pada 27.Apr.2012 pukul 10.45WIB

Gambar (2.3) Basis dan pelabuhan China di Myanmar

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 84: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

72

Universitas Indonesia

dan stasiun di basis angkatan laut Monkey Point di Yangoon, juga termasuk stasiun

Saganthit dekat Mergui di Myanmar Timur Laut.137

Chittagong di Bangladesh: Pada tahun 2010 Bangladesh menyetujui dengan

penawaran China untuk membantu untuk mengembangkan pelabuhan Chittagong

yang biayanya US$ 8,7 miliar dimana China akan membayar jumlah besar biaya

tersebut. Kepentingan strategis China dalam proyek ini untuk membabgun pipa

minyak berjalan dari Bangladesh ke China dalam rangka menghadapi kekhawtiran

China mengenai apa yang disebutkan oleh Presiden Hu Jintao sebagai “Dilema

Malaka” dimana ketergantungan China pada Selat Malaka dimana 80% dari pasokan

minyak transit selat itu saat ini.138

Hambantota di Sri Lanka: China menyediakan US$ 477 juta untuk membantu Sri

Lanka untuk menyelesaikan tahap pertama dalam pembangunaan pelabuhan

Hambantota. Hambantota terletak sangat dekat dengan persimpangan utama jalur

pelayaran internasional utama yang menghubungkan Eropa, Afrika dan Timur Tengah

dengan Asia melalui Selat Malaka dan Singapura. Tahap pembangunan kedua akan

selesai pada tahun 2014 dengan biaya sekitar US$ 1,5 miliar, Hambantota akan

memiliki bunker bahan bakar yang besar, penanganan kargo, penyimpanan, gudang

dan kapasitas transshipment serta zona industri dan bandara di dekatnya. Beberapa

analis mengatakan bahwa akses ke pelabuhan dan bandara ini akan memungkinkan

China untuk mendukung memposisi PLAN di wilayah ini secara lebih efektif.139

Basis Pulau Marao di Maladewa: Pulau ini disewa oleh China pada tahun 1999 dari

Maladewa untuk manajemen lalu lintas maritim, tapi China menggunakan pulau ini

untuk memantau kapal perang India dan AS di Samudera Hindia, dan dapat

dikembangkan menjadi basis kapal selam di masa depan.140

Basis di Gwadar di Pakistan: pelabuhan Gwadar sedang dibangun dalam dua tahap

dengan investasi besar dari China. China memberikan kontribusi US$ 198 juta dari

137

Andrew Selth. Chinese Military Bases in Burma: The Explosion of a Myth, Regional Outlook Paper No.10,

Griffith Asia Institute, 2007, hal.12-14 138

Ananth Krishnan. China offers to develop Chittagong port,

http://www.thehindu.com/news/international/article245961.ece, diakses pada 27.Apr.2012 pukul 11.30WIB 139

Michael Richardson. China’s network of places, not bases, Straits Times Newspaper, 16 August 2010, hal.2 140

Chinese naval base in the Maldives poses a greater threat to India,

http://cautionindia.blogspot.com/2011/01/chinese-naval-base-in-maldives-pose.html, diakses pada 27.Apr.2012

pukul 12.00WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 85: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

73

Universitas Indonesia

jumlah biaya proyek ini yang diperkirakan US$ 248 juta untuk tahap pertama. China

juga investasi US$ 200 juta untuk membangun jalan raya yang menghubungkan

pelabuhan Gwadar dengan pelabuhan Karachi di Laut Arab. Tahap kedua, yang

jumlah biayanya US$ 932 juta dan terdiri atas sembilan tempat berlabuh, saluran dan

terminal penyimpanan juga akan dibiayai oleh China. Selain kontribusi keuangan,

China telah mengirimkan sekitar 450 insinyur dan menyediakan keahlian teknis untuk

proyek tersebut.141

Pada tahun 2011 Menhan Pakistan Chaudhary Ahmed Mukhtar

meminta China untuk membangun basis angkatan laut di pelabuhan Gwadar “Kami

telah meminta dari saudara kami China untuk membangun basis angkatan laut di

Gwadar” kata Mukhtar.142

Basis ini akan memungkinkan China untuk mendapatkan

hak penggunaan termasuk pengisian bahan bakar biasa dan dukungan logistik, dan

fasilitas perbaikan untuk kapal permukaan China dan mungkin untuk kapal selam

juga.143

Bagi China, basis Gwadar memiliki nilai strategis yang yang berdasarkan pada

kedekatannya dengan Selat Hormuz dimana sekitar 60% dari pasokan energi China

dari Timur Tengah dan melindungi jalur energi dari AS yang bisa mematahkan

pasokan energy China dengan kehadirannya yang sangat tinggi di wilayah itu,144

dan

untuk pemantauan kegiatan angkatan laut AS di kawasan itu. Selain itu, pada bulan

april 2004 mulai modernisasi dan pembangunan di pelabuhan Karachi di melalui

melaksanakan Deep Water Container Port project yang dilaksanakan oleh China

International Water and Electric Corporation.145

Selain basis-basis tersebut, China melalui China-ASEAN Investment

Cooperation Fund (CAF) menginvestasi dalam pelabuhan Laem Chabang yang

141

Gwadar Port, http://www.cssexam.com/archive/index.php/t-2737.html, diakses pada 28.Apr.2012 pukul

10.45WIB 142

Pakistan turns to China for naval base, http://www.ft.com/intl/cms/s/0/3914bd36-8467-11e0-afcb-

00144feabdc0.html#axzz1tKOWVx7o, diakses pada 28.Apr.2012 pukul 14.00WIB 143

Rahul Roy. Naval base at Gwadar a potential game changer, http://www.iiss.org/whats-new/iiss-experts-

commentary/naval-base-at-gwadar-a-potential-game-changer/, diakses pada 28.Apr.2012 pukul 15.20WIB 144

Laugher of the Day: Myanmar: Washington’s geopolitics and the Straits of Malacca,

http://www.eaglespeak.us/2007/11/laugher-of-day-myanmar-washingtons.html, diakses pada 28.Apr.2012 pukul

16.10WIB 145

China CWE inaugurates dredging work for Karachi Container Port Project,

http://pk2.mofcom.gov.cn/aarticle/chinanews/200904/20090406186396.html, diakses pada 28.Apr.2012 pukul

17.55WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 86: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

74

Universitas Indonesia

dianggap pelabuhan terbesar di Thailand,146

di samping itu juga PLAN mendirikan

stasiun medis terpencil pada bulan Oktober 2011 dekat Yongshu yang terletak di

Kepulauan Nansha di Laut China Selatan.147

Saat ini “String of Pearls” China di

Samudra Hindia semakin berkembang dan dilanjutkan sesuai dengan misi-misi baru

dan jangkauannya yang semakin berkembang. Sejak awal tahun 2009 China mulai

mengirimkan kapal-kapal PLAN dalam misi patroli anti-pembajakan laut di Teluk

Aden dan lepas pantai Tanduk Afrika untuk melindungi kapal dagang dan kapal

perangnya. Hal ini memerlukan dukungan dan fasilitas logistik, untuk memecahkan

masalah ini China menciptakan model diplomatik dan komersial. Model ini

berdasarkan pada pada hubungan diplomatik dekat China dengan negara-negara di

kawasan itu dan kehadiran ekonomi China melalui perusahaan dan paprika-paprik

untuk menyediakan cara alternatif bagi China untuk menyelesaikan masalah logistik

dari pada membangun pelabuhan dan basis angkatan laut di luar wilayah nasional

China. Untuk dukungan logistik China menggunakan beberapa pelabuhan seperti

Salalah di Oman selatan, Aden di Yemen, Djibouti, Karachi dan Jeddah di Arab Saudi

untuk mengisi bahan bakar, melengkapi dan memungkinkan kru untuk mengambil cuti

pantai.148

Di samping itu, China mengembangkan kerja sama militer dengan negara lain

di Asia dan Afrika untuk meningkatkan jumlah basisnya di masa depan. Saat ini ada

beberapa laporan yang berbicara tentang niat China untuk membangun dua basis di

Mauritius dan Seychelles dimana China baru-baru ini membahas kemungkinan

membangun fasilitas angkatan laut di Kepulauan Seychelles di Samudra Hindia,149

dan

dimana ada berita bahwa Seychelles menawarkan China basis untuk kapal-kapal

146

CAF Invests in Thailand's Largest Port, http://www.china-asean-fund.com/news.php, diakses pada 28.Apr.2012

pukul 20.00WIB 147

PLA Navy opens Remote medical station in South China Sea, http://www.china-defense-mashup.com/pla-navy-

opens-remote-medical-station-in-south-china-sea.html, diakses pada 30.Apr.2012 pukul 06.00WIB 148

Susanne Kamerling, Frans-Paul Van Der Putten, An Overseas Naval Presence without Overseas Bases: China’s

Counter-piracy Operation in the Gulf of Aden, Journal of Current Chinese Affairs Vol.40, No.4, April 2011,

hal.119, 134,139 149

Dean Cheng. China May Gain Base in Seychelles, http://blog.heritage.org/2011/12/23/china-may-gain-base-in-

seychelles/, diakses pada 30.Apr.2012 pukul 08.00WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 87: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

75

Universitas Indonesia

China yang diposisi di Teluk Aden dan Samudera Hindia barat untuk memerangi

pembajakan di wilayah itu.150

1. Hainan Island airfield & port 2.Woody Island airfield 3.South China Sea oil drilling

& survey

4.Sihanoukville & Ream,

Commercial, naval base

5.Zadetkyi Kyun & Saganthit,

monitoring & Surveillance

facilities

6.Coco Island, Myanmar,

commercial, naval base,

Surveillance facilities

7.Kyaikkami, naval base, port

facilities

8.Monkey point naval base, port

facilities

9.Hainggyi Island Surveillance

facilities, naval base

10.Sittwe Commercial, naval

base

11.Chittagong port facility,

Upgraded port facilities

12.Hambantota naval base &

port facilities

13.Marao Island monitoring &

Surveillance facilities

14.Karachi, port facilities 15.Gwadar naval base &

Surveillance facilities

Gambar (2.4) “String of Pearls” kehadiran PLAN di Samudra Hindia dan di Jalur energi China

150

Mandip Singh. The Proposed PLA Naval Base in Seychelles and India’s Options,

http://www.idsa.in/taxonomy/term/1334, diakses pada 30.Apr.2012 pukul 09.25WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 88: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

76

Universitas Indonesia

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 89: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

77 Universitas Indeonesia

BAB III

ASPEK LAIN DALAM MODERNISASI PLAN

3.1 Anggaran Pertahanan

Anggaran militer didefinisikan sebagai jumlah sumber daya yang tersedia

untuk tujuan pertahanan nasional tanpa memperhatikan sumber pendanaan.

Pengeluaran militer melibatkan beberapa kategori yang termasuk pembayaran dan

tunjangan untuk personil militer, pembayaran sipil, operasi dan pemeliharaan,

pembelian, Penelitian dan Pengembangan R&D, konstruksi, gaji pensiunan militer,

bantuan militer, pembelaan sipil, pasukan paramiliter, aspek-aspek militer yang

terlibat dalam bidang energi atom dan ruang angkasa.151

Anggaran pertahanan militer

merupakan hal yang sangat penting sebagai indikator nyata untuk niat, strategi

nasional, prioritas, dan kebijakan. Dalam konteks China, anggaran militer dapat

menjadi indikator yang mencerminkan perkembangan perekonomian China dan

prioritas dalam proses modernisasi dan kemampuan militer masa depan.

Anggaran pertahanan China dirancang oleh beberapa organisasi yang terlibat

dalam proses penganggaran. Organisasi yang paling atas dalam proses ini adalah

kepemimpinaan PKC dan biro politik berikutnya dua organisasi militer dan sipil yaitu

Dewan Negara dan Komisi Militer Pusat CMC, CMC merupakan badan birokrasi

yang tertinggi yang mengelola pengeluaran pertahanan bersama dengan Dewan

Negara. Di bawah CMC ada Departemen Logistik Umum (GLD) yang menguasai

Departemen Keuangan GLD yang dianggap sebagai badan manajemen keuangan

tertinggi untuk CMC yang bertanggung jawab tentang: (1) mengatur dan membimbing

pelaksanaan kebijakan keuangan partai dan pemerintah, (2) memformulasi peraturan

dan hukum keuangan militer, (3) mengeluarkan jumlah anggaran militer tahunan dan

akuntansi akhir untuk departemen-departemen sipil, (4) mengatur dan mengawasi

pekerjaan akuntansi militer, (5) membimbing pekerjaan produksi ekonomi, (6)

mengelola dana untuk bahan strategis dan mengawasi dana beredar, (7) menentukan

151

Shaoguang Wang, “The Military Expenditure of China, 1989-1998”, SIPRI Yearbook 1999, Oxford University

Press, New York, 1999, hal.2

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 90: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

78

Universitas Indonesia

harga produk industri militer, (8) mengatur pekerjaan keuangan masa perang dan

mengatur pelatihan keuangan personil dan mengevaluasi teknologi untuk pekerjaan

keuangan, dan (9) mengawasi investigasi keuangan tingkat unit bawah. GLD

mengelola semua hal keuangan melalui sub-biruo keuangan yang berada di dalam

setiap tingkat sistem militer mulai dari daerah militer sampai ke resimen.152

(lihat

Gambar 3.1) Sedangkan ada beberapa bagian dari PLA yang membuat tawaran

anggaran tahunan mereka langsung ke Komisi Militer Pusat bukan melalui GLD,

institusi ini termasuk Departemen Staf, Departemen Logistik Umum, Departemen

Politik Umum, , Departemen Peralatan Umum, Departemen Pertahanan, Komisi Ilmu

Pengetahuan, Teknologi, dan Industri untuk Pertahanan Nasional, Angkatan Roket

Strategis, dan universitas-universitas dan perguruan tinggi yang terlibat dalam sistem

pendidikan profesional militer.153

Gambar (3.1) Sistem organisasi penganggaran PLA

Sumber: Keith Crane, et al. Modernizing China's Military: Opportunities And Constraints, Santa Monica: RAND

Corporation, 2005, hal.95

Proses penganggaran pertahanan China secara keseluruhan terbentuk dari tiga

jenis proses penganggaran yaitu, (i) proses tersentralisasi, yang melibatkan

pengeluaran langsung dari pemerintah pusat pada tingkat nasional, regional, dan

tingkat unit militer di kabupaten dan organisasi, (ii) proses terdesentralisasi, yang

termasuk biaya tambahan dari unit pemerintah sipil di semua tingkat yang termasuk

dari pemerintah-pemerintah provinsi dan daerah, (iii) proses ketiga, yang relevan

dengan item anggaran tertentu terdiri dari kombinasi dari proses sentralisasi dan

152

Keith Crane, et al. Modernizing China's Military: Opportunities And Constraints, RAND Corporation, Santa

Monica, CA, 2005, hal.94-96 153

Ibid., Crane, hal. 97

CC

P L

ead

ersh

ip

State Council

Provinces Municipalities, Counties, Townships,

Villages

Ministry of finance

Central Military Commission

General Logistics Department

GLD Finance Department

Military Region Finance

Department

Military District Finance Bureau,

Group Army Finance Bureau

(Brigade>Division >Regiment)

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 91: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

79

Universitas Indonesia

terdesentralisasi. Pada tahun 2002 administrasi pengeluaran pertahanan telah

mengalami reformasi secara keseluruhan untuk menciptakan sistem pertahanan

pendanaan lebih adil dan transparan. Perubahan yang dilakukan dalam proses

penganggaran termasuk reformasi metode pengeluaran anggaran pertahanan,

pembayaran untuk pengadaan peralatan dan senjata, dan sistem tender dan penawaran

untuk pengadaan bahan pertahanan, proyek dan jasa.154

Anggaran pertahanan China terus meningkat sejak awal tahun 1980-an sebagai

akibat untuk perkembangan perkonomian. Selama periode dari tahun 2001-2010

anggaran pertahanan China meningkat sebesar 189% dengan peningkatan tahunan

rata-rata 12.5% yang dianggap cukup tinggi dibandingkan dengan peningkatan dalam

anggaran pertahanan pada periode 1980-an dan 1990-an.155

Hal ini mencerminkan

pertumbuhan ekonomi China yang tajam sejak tahun 2001 yang diperkirakan rata-rata

10%. Sebagai contoh, peningkatan dalam anggaran pertahanan China pada tahun 2010

mencapai kira-kira $US 7 miliar yang dianggap kecil dibandingkan dengan

peningkatan tahun-tahun sebelumnya, sebagai akibat untuk krisis ekonomi dunia

dimana nilai pertumbuhan ekonomi pada tahun itu mencapai (7.5). (lihat Gambar 3.2)

Pada tahun 2011 anggaran pertahanan China diperkirakan $US 91.5 miliar dengan

peningkatan 12.7%. Terkait dengan itu juga, pada bulan maret 2011 China telah

meningkatkan anggaran pertahanan tahun 2012 sebesar 11.2% dengan $US 106.4

milyar. Menurut pemerintah China peningkatan dalam anggaran pertahanan terjadi

oleh karena peningkatan dalam keperluan untuk pengeluaran untuk mempromosi

standar hidup personil bersama dengan peningkatan yang terkait dengan latihan untuk

misi-misi baru yang MOOTW dan untuk mendorong dan mendukung RMA.

Sesuai dengan Buku Putih China tahun 2010, pengeluaran militer China

meliputi tiga kategori yaitu (I) personil yang terkait dengan standar hidup, (II)

pelatihan dan pemeliharaan yang meliputi pendidikan, pelatihan ,dukungan logistik

dan mempromosi fasilitas, (III) dan peralatan yang termasuk R&D, eksperimentasi,

pengadaan, pemeliharaan, transportasi dan penyimpanan persenjataan dan peralatan.156

154

Ibid., Crane, hal. 97-100 155

Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). SIPRI Yearbook 2011: Armaments, Disarmament and

International Security, Oxford University Press, Oxford, 2011, hal.159

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 92: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

80

Universitas Indonesia

Sedangkan laporan pengeluaran pertahanan China tidak termasuk kategori

pengeluaran besar yang mencakup senjata yang diimpor, pengadaan senjata asing,

bantuan militer untuk/dari luar negeri, biaya untuk pasukan paramiliter, biaya untuk

pasukan strategis dan nuklir, subsidi pemerintah untuk produksi militer, pengeluaran

untuk militer R&D, penggalangan dana untuk PLA.157

Hal ini meragukan negara-

negara lain tentang nilai riil pengeluaran militer China, dimana beberapa institusi

spesialisasi dalam bidang keamanan internasional dan persenjataan seperti RAND dan

SIPRI selain Departemen Pertahanan AS memperkirakan jumlah pengeluaran militer

yang nyata dengan satu atau dua kali lipat dan bahkan ada yang memperkirakannya

dengan empat kali lipat anggaran resmi yang diumumkan pemerintah China.

Modernisasi dalam proses penganggaran bersama dengan peningkatan jumlah

pengeluaran militer yang berlanjut selama periode modernisasi militer keempat

menyediakan dana yang besar untuk PLA untuk meningkatkan tingkat profesionalisme

personil melalui dana untuk pelatihan dan pendidikan, dan untuk meningkatkan

kemampuan power projection melalui mengakusisi sistem senjata dan teknologi

canggih bersama dengan mempromosi R&D militer. Dalam konteks PLAN, dana

besar yang dialokasi untuk PLAN sejak tahun 2000 memungkinkan ia untuk

memperluas dan memodernisasi armadanya dengan jenis-jenis platform yang baru dan

mempromosi kualitas personil dan meningkatkan jangkauan operasi-nya.

157

Christopher J. Larson. China's Energy Security and Its Military Modernization Efforts: How China Plans to

Dominate the World, Joint Forces Staff College, Joint Advanced Warfighting School, Norfolk, hal.40 (Thesis)

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 93: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

81

Universitas Indonesia

Gambar (3.2) Anggaran pertahanan rasmi China dan rata-rata pertumbuhannya VS Pertumbuhan PDB, 1995-2011

Sumber: China's Defense Budget/Growth, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/budget.htm, PDB China

http://www.stats.gov.cn/english/statisticaldata/Quarterlydata/, , diakses pada 30.Apr.2012 pukul 06.00WIB 3.5.2012

3.2 Sumber Sistem Senjata dan Teknologi militer

Modernisasi sistem senjata PLAN saat ini disesuaikan dengan sifat misi-misi

dan operasi-operasi baru yang dirancang dalam strategi Far Ses dan di bawah kondisi

informationization. Untuk membangun angkatan laut yang kuat, PLA memperdalam

reformasi dan inovasi dan mengakusisi sistem senjata dan peralatan baru. Upaya

tersebut dilihat melalui pembangunan dan mengakusisi jenis kapal selam baru, kapal

perusak, fregat dan pesawat. Kekuatan kapal selam dilengkapi dengan kemampuan

anti kapal bawah air, kemampuan letakan ranjau serta beberapa kemampuan serangan

balasan nuklir. Kekuatan kapal permukaan mengembangkan kemampuan striking

force permukaan dengan jenis DDG dan FFG baru yang dilengkapi dengan sistem

pengintaian maritim, anti kapal, anti kapal selam, pertahanan udara, kemampuan

letakan ranjau dan kemampuan operasional lainnya. Angkatan Uadara PLAN juga

mengembangkan kemampuan striking force melalui pesawat serangan laut dengan

sistem pengintaian dan kemampuan anti kapal, anti kapal selam dan pertahanan udara

dan kemampuan operasional lainnya. Di samping itu Korps Marinir juga

mengembangkan kekuatan operasional amfibi dengan mengakusisi kendaraan lapis

baja amfibi, bersama dengan kemampuan operasional amfibi. Kekuatan pertahanan

pesisir mengakusisi jenis rudal pantai-ke-kapal baru dan meningkatkan kemampuan

operasi pertahanan pesisir. Proses modernisasi sistem senjata dan mengakusisi

1995 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Chinese Defense Budget 6.9 14.6 17 20 22.4 25 29.9 35.3 45 57.2 70.3 77.9 91.5

GDP Growth Rate 10.9 8.4 8.3 9.1 10 10.1 11.3 12.7 14.2 9.6 9.2 10.4 9.2

Chinese Defense BudgetGrowth Rate

11.3 12.6 17.7 17.6 9.6 11.6 12.6 15 17.8 17.6 14.9 7.5 12.7

0

20

40

60

80

100

120

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 94: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

82

Universitas Indonesia

teknologi militer baru selama 20 tahun yang lalu berdasarkan pada tiga sumber utama

untuk PLA yaitu, melalui membeli teknologi dari negara lain, dibangun sendiri dan

melalui spionase.

Pembelian senjata dan teknologi militer

Perkembangan ekonomi China menyediakan dukungan keuangan besar untuk

PLA dimana anggaran militer terus meningkat sebesar 13% tiap tahun. Jumlah besar

dari anggaran pertahanan dialokasikan untuk membeli sistem senjata dan teknologi

militer baru. Sumber teknologi militer yang diimpor oleh China selama 20 tahun

terakhir termasuk (Prancis, Brazil, Jerman, Israel, Itali, Swiss, Jepang, Rusia, Inggris,

Ukraina, AS dan Uni-Soviet), serta jumlah pengeluaran China untuk membeli senjata

dan teknologi militer selama 20 tahun yang lalu mencapai $US 32901 juta. Kategori

sitem senjata dan teknologi militer yang diimpor oleh China dari luar termasuk:

pesawat, artileri, kapal, mesin, rudal, sensor dan radar, serta sistem pertahanan

udara.158

Pada tahun 1989, Negara-negara Barat menerapkan sanksi terhadap China

setelah kejadian Tiananmen. Sebagai akibat untuk embargo senjata Uni Eropa

terhadap China, China menciptakan hubungan militer erat dengan Rusia sebagai

alternatif untuk mendapatkan teknologi militer baru. China meningkatkan terus jumlah

kontrak untuk membeli teknologi militer dari Rusia. Sampai saat ini China tak punya

alternatif lain untuk Rusia sebagai sumber senjata canggih dan teknologi militer

terutama khususnya dengan embargo militer AS dan Uni-Eropa terhadap China.

Kategori sitem senjata dan teknologi militer yang diakusisi China dari Rusia termasuk

sistem pertahanan udara, kapal perang dan kapal selam dan teknologi pesawat tempur

dll. (lihat Tabel 3.1).

Weapon description Weapon designation Year of

order Year(s) of

deliveries Number

of units Single-seat air superiority fighter aircraft Su-27SK 1991 1992 20 Two-seat trainer fighter aircraft Su- 27UBK 1991 1992 6 Long-range surface-toair missile system S-300PMU 1991 1993 8

batteries Military transport aircraft IL-76MD 1992 1993 7+3

Diesel-Electric submarine Kilo-class submarines 1992 1994 - 1995 2

158

China weapons imports (Excel sheet), www.sipri.org/contents/armstrad/output_tupes_TIV.html., 5.5.2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 95: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

83

Universitas Indonesia

(Project 877EKM) Diesel- Electric submarine Kilo-class submarines

(Project 636) 1994 1997 - 1998 2

Long-range surface-toair missile system S-300PMU 1994 1997 - 1999 8

batteries Military transport helicopter Mi-171 1995 1996 - 1997 60 Single-seat air superiority fighter aircraft Su-27SK 1995 1996 - 1997 16 Two-seat trainerfighter aircraft Su- 27UBK 1995 1996 - 1997 6 Single-seat air superiority fighter aircraft Su-27SK/J-11 1996 1998 - 2004 200

(105+95) Anti-submarine warfare (ASW) helicopter Ka-27PL/Ka-28 1996 1997 2 Short-range surface-toair missile system Tor-M1 1996 1997 14 firing

systems Destroyer Sovremenny-class destroyers

(Project 956Ε) 1997 1999 - 2000 2

Military transport helicopter Mi-171 1998 1999 - 2000 15 Anti-submarine warfare (ASW) helicopter Ka-27PL/Ka-28, and Ka-

27PS 1998 1999 - 2000 8

Short-range surface-toair missile system Tor-M1 1999 1999 - 2000 13firing

systems Jet fighter engine AL-31F turbofan engine 1999 1999 - 2000 31 Two-seat multi-role fighterbomber

aircraft Su-30МKK 1999 2000 - 2001 38

Two-seat trainerfighter aircraft Su-27UBK 1999 2000 - 2002 28 Jet fighter engine AL-31FN turbofan engine 2000 2001 - 2004 54 Airborne Pulse-Doppler radar N010 Zhuk-8-II 2001 2001 - 2005 100 Military transport helicopter Mi-17-V5 (Mi-8MTV-5) 2001 2002 - 2003 35 Jet fighter engine AL-31F turbofan engine 2001 2002 - 2003 100 Two-seat multi-role fighterbomber

aircraft Su-30МKK 2001 2002 - 2003 38

Long-range surface-toair missile system S-300PMU-1 2001 2003 - 2004 4

batteries Naval surface-toair missile system 9K37M1-2 Shtil-1 2001/20

02 2003 - 2004 4

Airborne Early Warning and Control

(AEW&C) radar system Beriev A-50E/U 2001/20

02 2007 4

Destroyer Improved Sovremenny-class

destroyers (Project 956EM) 2001/20

02 2005 - 2006 2

Diesel-Electric submarines modernization

programme Kilo-class submarines

(Project 877EKM) 2002 N/A 2+2

Naval surface-toair missile system S-300FM/Rif-M 2002 2006 - 2007 2 Diesel-Electric submarine Improved Kilo-class

submarines (Project 636M) 2002 2004 - 2007 8

Two-seat multi-role maritime strike

aircraft (with enhanced anti-shipping

attack capabilities)

Su-30MK2 2003 2004 24

Long-range surface-toair missile system S-300PMU-2 2004 2006 - 2008 8

batteries Military transport helicopter Mi-17-V7 (Mi-8MTV-7) 2005 2006 24 Jet fighter engine Klimov RD-93 turbofan

engine 2005 2006 - 2008 100

Jet fighter engine AL- 31FN turbofan engine 2005 2005 - 2006 100

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 96: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

84

Universitas Indonesia

Military transport aircraft IL-76MD 2005 2012 - 2018 34 Aerial refueling tanker IL-78MK 2005 2012 - 2018 4 Jet fighter engine AL-31F turbofan engine 2005 2006 - 2007 150 Military transport helicopter Mi-171 2006 2006 - 2007 24 Long-range surface-to-air missile system S-300PMU-2 2006 2008 - 2010 8

batteries Jet fighter engine AL- 31FN turbofan engine 2007 2008 - 2009 100 Military transport helicopter Mi-171, Mi-17-V5 (Mi-

8MTV-5), and Mi-17-V7

(Mi-8MTV-7)

2007 2008 - .… N/A

Jet fighter engine AL-31FN turbofan engine 2009 2009 - 2010 122 Jet aircraft engine D-30KP-2t urbofan engine 2009 2009 - 2011 55 + 33 Anti-submarine warfare(ASW) helicopter Ka-27PL/Ka-28 2009 2010 - 2011 9

Table (3.1) Sistem senjata dan teknoologi militer yang dimpor China dari Rusia dari tahun 1990-2010

Sumber: Nikolaos Diakidis, An Assessment of China’s Defense Strategy in the post-Cold War Era: What Role for Bilateral Defense

Cooperation with Russia?, Piraeus, December 2009, hal. 138-199

Kita dapat melihat dari table (3.1) sejauh mana China tergantung pada Rusia

sebagai sumber untuk teknologi militer dimana jumlah penawaran senjata dari Rusia

mencapai $US 28117 juta yang berjumlah 86% dari semua penawaran senjata yang

dibeli dari luar, (lihat Gambar 3.3). Saat ini, China tetap tertarik untuk membeli

senjata baru dari Rusia, China tertarik untuk membeli minimal 100 mesin pesawat

117-S (versi upgrade dari mesin Al-31F yang dipakai untuk pesawat SU-35), sistem

rudal pertahanan udara S-400, 100 mesin RD-93, Al-ada 31F dan Al-31FN yang

dipakai untuk SU-27, SU-30

untuk dipakai dalam pesawat J-

10.159

Fakta bahwa China

memakai teknologi Rusia tanpa

izin atau secara ilegal dalam

industri militernya seperti

pesawat tempur J-11B dan J-15

yang disalin dari pesawat

tempur Rusia Su-27 dan Su-33,

membuat Rusia baru-baru ini

menolak untuk mengekspor

teknologi pesawat tempur

159

Russia’s Renewed Arms Sale to China, http://www.asian-defence.net/2011/02/russias-renewed-arms-sale-to-

china.html, diakses pada 07.Mei.2012 pukul 08.00WIB

5%

1% 1% 0% 0%

86%

2%

2% 2%

0% 1%

Arms exports to China 1990-2010

France

Germany (FRG)

Israel

Italy

Japan

Russia

Switzerland

UK

Ukraine

USA

USSR

Gambar (3.3) Sumber/Jumlah teknologi militer dan senjata yang diekspor ke

China 1990-2010 Sumber:

www.sipri.org/contents/armstrad/output_tupes_TIV.html, 7.5.2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 97: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

85

Universitas Indonesia

generasi kelima ke China yang termasuk teknologi radar, mesin dan sistem avionik,

sebagai contoh Rusia menolak mengekspor pesawat amfibi Beriev Be-200 dan A-42

dan sistem rudal darat-ke-udara S-400 kecuali setelah tahun 2015.160

Di samping itu,

Rusia juga menolak untuk membantu China dengan desain pesawat tempur siluman

generasi kelima untuk mencegah China dari menyalin teknologi inti senjata, Rusia

bahkan membongkar mesin sebelum menjualnya ke China, dan lebih suka menjual

senjata lebih maju ke India dan Vietnam.161

Tapi dari sisi lain, Rusia baru ini

menawarkan China beberapa sistem senjata ILyushin-476 pesawat kargo militer,

helikopter-171E dan pesawat tempur SU-35 dan stasiun radar Irbis-e.162

Selain Rusia, Israel juga menjadi sumber penting untuk teknologi militer

canggih bagi China. Israel dan China mulai kerja sama militer yang luas pada awal

1980-an walaupun pada waktu itu belum ada hubungan diplomatik resmi tetapi ada

beberapa perkiraan bahwa Israel menjual senjata senilai $US 4 miliar untuk China

pada periode itu. Berbeda dengan data yang didaptkan dari SIPRI yang menunjukkan

bahwa Prancis adalah sumber senjata terbesar kedua setelah Rusia yang mengekspor

teknologi militer ke China, tapi ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Israel

saat ini merupakan sumber senjata terbesar untuk China setelah Rusia dimana

teknologi Israel menjadi sumber penting bagi China untuk dapat akses ke teknologi

AS.163

Teknologi yang diakusisi oleh China dari Israel termasuk komponen elektronik

untuk komunikasi untuk tank, peralatan optik, pesawat terbang, dan rudal. Sejak tahun

1992 Israel menjual pesawat tempur Lavi, dan Phalcon dan Harpy yang disalin dari

teknologi AS. Israel menjual pesawat Phalcon yang dilengkapi dengan sistem radar

udara butan Israel yang canggih dengan harga sebesar $ 250 juta per pesawat. Pada

tahun 2000 dengan tekanan AS terhadap Israel, Israel membatalkan program Phalcon

dengan China dan membayar $US 319 juta untuk China sebagai bagian dari deposit

yang dibayar oleh China dan sebagai kompensasi atas pembatalan kesepakatan. Pada

tahun 2008 China menandatangani perjanjian untuk mengakusisi 2 satelit HK1 buatan

160

China makes 90% of its own weapons: Russian news report, http://www.wantchinatimes.com/news-subclass-

cnt.aspx?cid=1101&MainCatID=&id=20120206000022, diakses pada 07.Mei.2012 pukul 10.30WIB 161

Zhao Mingwen, Deepened Strategic Partnership of Coordination between China and Russia,

http://www.ciis.org.cn/english/2011-08/12/content_4404233.htm, diakses pada 07.Mei.2012 pukul 11.00WIB 162

Ibid., http://www.ciis.org.cn/english/2011-08/12/content_4404233.htm. 163

Sudha Ramachandran. US up in arms over Sino-Israel ties,

http://www.atimes.com/atimes/Middle_East/FL21Ak01.html, diakses pada 09.Mei.2012 pukul 13.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 98: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

86

Universitas Indonesia

Israel untuk menyiarkan Olimpiade 2008 di Beijing.164

Selain Israel, Ukraina dianggap

sumber penting juga bagi China untuk mengakusisi teknologi Soviet termasuk

teknologi kapal induk dimana China membeli kapal induk Soviet kelas Varyag dari

Ukraina.

Dengan tekanan dari AS, Uni-Eropa melanjutkan embargo-nya terhadap China

dan menolak permintaan China pada tahun 2010 untuk membatalkan embargo militer

UE. Tapi walupun ini, sejak tahun 2000 ada beberapa perusahaan industri dan

teknologi militer Eropa yang melanggar embargo dimana ada beberapa sumber AS

memperkirakan jumlah teknologi yang ditransfer ke China pada tahun 2003, €400

juta.165

Tabel (2.7) menunjukkan peralatan dan teknologi penggunaan ganda (dual-use)

yang dapat digunakan dalam militer yang dibeli oleh China dari negara-negara lain

Rusia.

164

Aron Shai. Sino-Israeli Relations: Current Reality and Future Prospects, Institute for National Security Studies

INSS, Tel Aviv, September 2009, hal.25-30 165

Leaked cable shows fragility of EU arms ban on China, http://euobserver.com/884/32658 diakses pada

11.Mei.2012 pukul 08.00WIB

System/Technology (dual-use included) Country

development of J-10 fighter (based on the Lavi) Israel

Pack Howitzers Italy

EC 120 helicopter France/Germany/Spain

Searchwater maritime reconnaissance radars for PLA Navy’s Y-8 AEW aircraft U.K.

PL-9 AAM(short-range, infrared-homing air-to-air missile / Python 3 AAM

technology

Israel

aircraft engines for K-8 jet trainer Ukraine

components for missile systems Belarus

Il-76 transport aircraft Uzbekistan

Spey engines for JH-7 naval strike fighters (export version called FBC-1 Flying

Leopard)

U.K.

avionics for F-7 fighter U.K.

gas turbine and diesel engines for the Luhaiclass destroyer Ukraine, Germany

Kolchuga passive radars Ukraine

Grifo air combat radar in FC-1 multi-role fighter developed in China for

Pakistan and in F-7 fighter for PLA Air Force

Italy

EL/M-2032 fire-control radar for FC-1 fighter Israel

Arriel engines for Z-9 and Z-11 helicopters France

transmission system for Medium Helicopter (Z-10) Italy, U.K.

rotor system for Medium Helicopter (Z-10) France/Germany/Spain

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 99: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

87

Universitas Indonesia

Memproduksi dan mebangun senjat dan teknologi militer

Pada bagian ini akan meninjau beberapa aspek dari industri militer China yang

terkait dengan modernisasi PLAN, dan nanti akan dibahas lebih lanjut dan secara rinci

dalam BAB IV dari penelitian ini. Dalam konteks modernisasi PLAN, industri

pembuatan kapal China selama tahun 1990-an memproduksi beberapa jenis kapal

angkatan laut yang termasuk fregat, kapal perusak dan kapal selam. Pada periode itu

industri pembuatan kapal mengalami beberapa kelemahan terutama dalam

kemampuan produksi, dari sisi lain platform yang diproduksi selama periode ini

dianggap miskin dari sigi teknologi dan desain, hal yang mengurangi kemampuan

tempur-nya dan kinerjanya. Selama periode ini China mampu memproduksi hanya dua

DDG kelas Luhu dan Luhai saja bersama dengan 6 kapal selam SS kelas Ming (Tipe

035) serta 4 FFG kelas Jiangwei I (Tipe 053).166

Saat ini, dua grup perusahaan besar bertanggung jawab untuk memproduksi

kapal-kapal PLAN yang permukaan dan yang di bawah permukaan yaitu, China State

Shipbuilding Group Corporation (CSSC) dan China Shipbuilding Industry

166

Ronald O'Rourke. China Naval Modernization: Implications for U.S. Navy Capabilities: Background and Issues

for Congress, Congressional Research Service, Washington, D.C., February 2012, hal.15, 22,24

engines for Z-8 and Z-10 helicopters Canada

DFH-4 communication satellite France

Harpy anti-radiation UAV Israel

Series 396 SE diesel engines for Song-class (Type 039) submarines Germany

PA6 STC diesel engines for first two Type 054-class frigates, with licensed

coproduction

France

An-70 transports Ukraine

Co-development and production of Y-8F600 medium transports (based on An-

12 transports

Ukraine

Galileo satellite navigation system (separate from U.S. GPS) European Commission

development of medium (7-ton) helicopter France/Germany/Spain

Chinasat-9 communications satellite France

Earth observation, remote-sensing microsatellites with extra high-resolution

(50-meters)

U.K.

Cross-country 4X4 chassis built in China for NORINCO’s Red Arrow anti-tank

guided weapon

Italy

Table (3.2) Sistem dan teknologi yang diakusisi oleh China dari sumber lain Rusia (1990-2005)

Sumber: Kristin Archick, Richard F. Grimmett, Shirley Kan. European Union’s Arms Embargo on China: Implications and

Options for U.S. Policy, (Report for U.S. Congress), May 27, 2005, hal. 37-41

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 100: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

88

Universitas Indonesia

Corporation (CSIC), dua-duanya grup ini mendomenasi bagian terbesar dari industri

pembuatan kapal. Selama dekade terakhir, galangan kapal China mampu untuk

memproduksi kapal angkatan laut lebih maju, lebih cepat dan efisien daripada

produksi masa lalu. Kemajuan tersebut tercermin dalam serial output dari kelas-kelas

baru beberapa kapal militer yang termasuk fregat, kapal perusak, kapal selam, kapal

pendarat, kerajinan serangan cepat, kapal pengisian kembali, kapal amfibi, yang

diproduksi selam dekade terakhir.

Pembangunan PLAN juga melibatkan aspek industri penerbangan, dimana

PLAN mengakusisi beberapa jenis pesawat termasuk, pesawat tempur dan helikopter

yang buatan dalam negeri untuk PLANAF. Ada dua Group Corporation yang

medomenasi industri penerbangan yaitu China Aviation Industry Group Corporation I

(CAIC I) dan China Aviation Industry Group Corporation II (CAIC II). Pesawat yang

diproduksi dalam pabrik-pabrik CAIC I,II yang termasuk:

Pesawat yang dibangun oleh China sendiri dari teknologi lain tapi berlisensi,

Shenyang J–8D berdasarkan MiG-21 (1990), Shenyang J–8F (2000), Xian JH-7

(1998), Xian JH-7A (2004), helikopter Z-8 (1994-1997), Z-9 yang berdasarkan Z-10

(2006) dan Z-11 yang berdasarkan pada Eurocopter AS 350B Ecureuil 167

KJ–200

transporter berdasarkan pada pesawat transporter Soviet Yak–8, pesawat transporter KJ–2000

berdasarkan pada pesawat Rusia A–50 MAINSTAY (2000)168

Pesawat yang dibangun berdasrakan teknologi dari luar yang dibeli seperti teknologi

(12) Su-27 Flanker 1992, (24) Su-27 Flanker (1995–1996), (80) Su-30MKK (2000–

2001), (1) Su-33 yang dibeli dari Ukraina tahun 2000.169

Pesawat yang dibangun secara bersama atau melalui kerja sama dengan negara lain

seperti: kesepakatan dengan Rusia untuk membangun 200 pesawat Su-27 sebagai J-11

pada tahun 1996, Pesawat JH–7 (pesawat tempur/ pembom yang dibuat dengan

supercumputers dari AS pada tahun 1996, J-10 yang dibuat dengan bantuan signifikan

dari Israel pada tahun 1996 (pesawat Lavi), helikopter EC-120 B Colibri yang

167

Op.cit., Diakidis, hal.166,168,169 168

Phillip C. Saunders, Joshua K. Wiseman. Buy, Build, or Steal: China’s Quest for Advanced Military Aviation

Technologies, China Strategic Perspectives, No. 4, Institute for National Strategic StudiesWashington, D.C.,

December 2011, hal.39 169

Ibid., Saunders, hal.32

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 101: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

89

Universitas Indonesia

dibangun bersama Eurocopter dan Singapore’s Technologies Aerospace, CAC/PAC

JF-17 Thunder yang dibangun bersama Pakistan pada tahun 2009.170

Pesawat yang berdasarkan pada teknologi yang dicuri atau yang disalin secara ilegal

seperti J–15 yang disalin dari Su-33 dan J-11BH yang disalin dari Su-27 serta pesawat

tempur yang paling mutakhir J-20 yang ada beberapa sumber yang menyebutkan

bahwa teknologi suliman yang dipakai dalam J-20 dicuri dari proyek MiG

(no.1.44)171

, Lockheed F-117 Nighthawk172

atau dari Lockheed Martin FB-22 melalui

spionase.173

Selain itu ada laporan bahwa China meluncurkan Program untuk

pembangunan J-12, J-13 dan J-14 untuk menjadi pesawat tempur siluman generasi ke-

5 yang memiliki kemampuan sama dengan F-22.174

Mengakusisi teknologi militer melalui spionase

Pada tahun 2006 China mengeluarkan rencana nasional untuk pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi (Plan for the Development of Science and Technology

MLP) untuk jangka menegah dan panjang yang mengarahkan pada lebih tergantung

pada inovasi nasional dan mengurangi tingkat ketergantungan pada teknologi dari

negara lain dari 50% untuk menjadi 30% atau kurang. Mengurangi ketergantungan

teknologi asing dari 50% terjadi karena peningkatan pengeluaran untuk mempromosi

R&D domestik dan untuk impor teknologi.175

Ada fakta penting bahwa China tiadak

dapat membeli teknologi kunci yang sangat penting dalam industri militer. Hal

tersebut, membuat China lebih cenderung ke arah mencuri teknologi ini melalui

sponiase. Aktivitas spionase China untuk memperoleh teknologi militer dari luar

terfokus dalam bidang teknologi penerbangan dan teknologi canggih dan elektronika

170

Op.cit., Diakidis, hal. 162, 169 171

Ria Novosti. MiG denies stealth technology transfer to China for J-20 fighter,

http://en.rian.ru/mlitary_news/20110826/166209279.html, diakses pada 13.Mei.2012 pukul 13.00WIB 172

China’s New Stealth Fighter May Use U.S. Technology, http://chinadigitaltimes.net/2011/01/chinas-new-stealth-

fighter-may-use-u-s-technology/, diakses pada 13.Mei.2012 pukul 14.00WIB 173

Thomas McInerney. 'Stealth' Chinese Fighter Jet Photos No Accident,

http://www.foxnews.com/opinion/2011/01/06/stealth-chinese-fighter-jet-photos-accident/, diakses pada 13.Mei.2012

pukul 21.00WIB 174

Chengdu J-14 (Jianjiji-14 Fighter aircraft 14) / F-14, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/j-

14.htm, diakses pada 13.Mei.2012 pukul 22.15WIB 175

Adam Segal, Innovation, Espionage, and Chinese Technology Policy, (statement) House Foreign Affairs

Subcommittee on Oversight and Investigations, United States House of Representatives,1st Session, 112th

Congress, April 15, 2011, hal.1

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 102: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

90

Universitas Indonesia

baru yang dipakai dalam paltform. Aktivitas spionase China tergantung pada mata-

mata China yang dikirim ke luar negeri termasuk mahasiswa dan peneliti dan

termasuk masyarakat China dalam beberapa negara dan tergantung pada spionase

cyber melalui menyerang komputer-komputer institusi dan departemen-departemen

negara lain. Aktivitas spionase China terfokus pada periodae dari tahun 1990 sampai

tahun 2004 khususnya di AS, misalnya pada tahun 1993 sekitar 50% dari 900 kasus

transfer teknologi yang terjadi di AS melibatkan China. Spionase cyber China

berlanjut sampai saat ini melalui hacker-hacker China yang menyerang beberap

instutusi dan badan-badan pertahanan dan teknologi dalam banyak negara selama

beberapa tahun yang lalu misalnya, menyerang beberapa institusi di Belgia termasuk

Parlemen Federal Belgia. Kasusu spionase di Polandia dimana Stefan Zielonka,

petugas cipher Polandia bekerja untuk Layanan Informasi Militer, memberikan

informasi kriptografi Polandia dan NATO kepada China pada tahun 2009. Dua kasus

spionase terjadi di Rusia pada tahun 2007 dimana Kepala Eksekutif Tsniimash-Ekspor

Igor Reshetin bersama 3 peneliti mentrasfer teknologi yang dapat membantu China

untuk mengembangkan rudal yang akan mempercepat program angkasa China. Kasus

lain, pada tahun 2009, salah satu staf presiden Taiwan Wang Jen-ping menjual hampir

100 dokumen rahasia ke China sejak tahun 2007 dan Mayjen Lo Hsien-che, kepala

biro komunikasi elektronik dan informasi selama pemerintahan mantan Presiden Chen

Shui-bian telah menjual rahasia militer ke China sejak tahun 2004.176

Pada bulan Juni

2011, Layanan Keamanan Inggris (MI5) melaporkan, juga, China telah mencuba

beberapa kali untuk mencuri teknologi sensitif dari proyek-proyek sipil dan militer.177

Kasus spionase teknologi militer China di AS tidak dapat diselesaikan selama

beberapa tahun terakhir ada beberapa kasus transfer teknologi penting dari AS ke

China melalui mata-mata China yang termasuk beberapa kasus terkenal yang

termasuk: kasus Boieng (2010), China memperoleh rahasia dagang Boeing dan

informasi yang terkait dengan program Space Shuttle dan roket Delta IV. Northrop

Grumman (2011) China mendapatkan informasi tentang mantan pembom B-2 AS

176

United Daily News: The lost military soul,

http://focustaiwan.tw/ShowNews/WebNews_Detail.aspx?ID=201102110009&Type=aOPN, diakses pada

13.Mei.2012 pukul 21.50WIB 177

Paul Cornish. Chinese Cyber Espionage: Confrontation or Co-operation?, A Cityforum Discussion Paper, April

2012, hal.7

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 103: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

91

Universitas Indonesia

yang akan membantu China untuk merancang rudal jelajah siluman. Quantum 3D

(2008), memperoleh source code untuk software yang dikenal sebagai Mantis, yang

digunakan oleh militer AS dalam latihan simulasi militer. Night Vision Technology

yang diekspor ke China secara ilegal pada tahun 2006. Kasus Endevco (2007), dimana

China mencoba untuk membeli peralatan militer yang digunakan untuk mengukur

kekuatan ledakan nuklir dan sensor melalui agen. Carbon Fiber(2008) cobaan untuk

mengekspor high-modulus carbon-fiber material yang digunakan dalam roket, satelit,

pesawat ruang angkasa dan pengayaan uranium secara ilegal. Kasus ITT Corporation

(2007) mengekspor peralatan night vision militer yang dipakai oleh tentara AS secara

ilegal. Kasus Power Paragon (2008) rencana sensitif untuk kapal Angkatan Laut, kapal

selam dan senjata telah disalin dan dikirim ke China oleh agen, dll.178

Contoh-contoh sebelumnya merupakan sampel kecil dari usaha China untuk

mengakusisi teknologi militer untuk dipakai dalam industri militernya. China sudah

melibatkan teknologi yang dicuri atau yang diakusisi melalui spionase seperti pesawat

tempur J–11B yang berdasarkan teknologi Su-33 dan pesawat J-20 yang menggunakan

teknologi siluman yang berdasarkan pada pesawat serang darat siluman AS F-117

yang di jatuhkan oleh Serbia pada tahun 1999 dan dibagi kepada China.179

3.3 Sistem Senjata PLAN

Sejak tahun 1990 China meluncurkan modernisasi sekala besar untuk angkatan

laut dengan mengganti kapal-kapal angkatan laut dan teknologi lama dari kapal selam,

kapal permukaan, dan pesawat dengan unit yang diproduksi buatan luar negeri dan

dalam negeri yang berteknologi jauh lebih modern dan lebih mampu. Upaya

modernisasi struktur kekuatan merupakan salah satu elemen yang langsung diamati

dari upaya China untuk mengubah PLAN sesuai dengan sifat peperangan modern dan

untuk bergeser menjadi blue-water navy.

3.3.1 Kekuatan Kapal Permukaan

178

http://www.china-threat.com/corporate-tech-stories.html, diakses pada 14.Mei.2012 pukul 13.00WIB 179

James A. Lewis. Does China’s New J-20 Stealth Fighter Have U.S. Technology? , Center for Strategic and

International Studies, Washington, D.C., January 2011, hal.1

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 104: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

92

Universitas Indonesia

Saat ini kekuatan kapal permukan PLAN terdiri dari beberapa jenis kapal

permukaan yang disebutkan sebelumnya dalam (bagian struktur kekuatan PLAN)

yaitu, kapal induk, kapal perusak dan kapal fregat.

I. Kapal Induk

Sesuai dengan sebuah artikel dalam bahasa rusia yang dipublikasikan di Koran

The Independence pada thun 1992, kepemimipinan China mengambil keputusan untuk

meluncurkan program untuk membangun kapal induk. Program tersebut diberikan

nomor 935 dan dibagai dalam dua fase, fase pertama untuk mengakusisi teknologi

kapal induk melalui membeli beberapa teknologi kapal induk yang termasuk

pembelian kapal induk HMAS Melbourne dari Australi pada tahun 1985 serta

membeli kapal induk Minsk dan Varyag pada tahun 1998 dan Kiev pada tahun 2000

dari negara-negara mantan Uni Soviet. Kapal-kapal ini memberikan teknisi China

pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kapal induk produksi mereka

sendiri. Fase kedua mulai melaksanakan pembangunan kapal Induk sendiri yang

berberat 40.000 sampai 60.000 ton.

Teknologi kapal induk yang paling penting yang diakusisi oleh China adalah

kapal induk Soviet Varyag kelas Admiral Kuznetsov (Gambar 3.4) yang dibeli dari

Ukraina dengan $US 20 juta. Kapal ini mempunyai berat 67,500 ton dan

pembangunannya baru selesai sekitar 70%. Proyek membangun kapal induk Varyag

dilaksanakan selama 10 tahun yang lalu. Pada tahun 2003 Varyag telah sampai ke

China dan ditarik ke galangan kapal Dalian pada tahun 2004 dan para pekerja dengan

cepat melakukan pekerjaannya untuk mengkonversi fungsi militer kapal ini di bawah

bendera PLAN. Sejak saat itu, kapal ini berada di bawah “mikroskop” karena para

teknisi China bekerja keras untuk mempelajari framework internal maupun eksternal

kapal ini, kemudian memodifikasi dan membawa kapal ini menjadi dapat digunakan

sesuai standar militer. Pada 2005, Varyag dicat dengan warna abu-abu khas AL China.

Selama periode 2006-2010 melunjutkan membagunan dek-nya dan melengkapi hal

yang lain. Pada tahun 2010-2011 PLAN mulai perlengkapan terakhir dalam kapal ini

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 105: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

93

Universitas Indonesia

dengan senjata, sistem rudal dan radar.180

Pada bulan Agustus 2011 Varyag

diluncurkan dan dikasih nama Shi Lang dan nomor 83.

Secara eksternal, Shi Lang mempertahankan banyak layout dasar dari Varyag.

Island superstructure secara konvensional diset ke sisi kanan kapal pertengahan kapal.

Dek penerbangannya mendominasi area permukaannya dengan upwards sloping bow

yang merupakan fitur unik dari kapal induk kelas ini. "Ski jump" membantu pesawat

pada saat lepas landas di deknya yang pendek. Terdapat sekurang-kurangnya dua

elevator hangar di sebelah kanan kapal, satu di depans superstruktur dan yang satunya

di belakang superstruktur, untuk mengatur pergerakan pesawat ke atas dek.

Propulsinya berjenis konvensional, dalam bentuk turbin uap untuk menggerakan

empat propeller shafts. Generator Turbo dan diesel juga digunakan dalam sistem

gabungan yang menghasilkan kecepatan maksimal 32 knots dan jarak tempuh

7,100km – membuat sebanyak 2,600-awak yang kuat berada di lautan selama 45 hari

sebelum diperlukan pengisian bahan bakar. Kemungkinan pengembangan masa

depannya akan menggunakan mesin bertenaga nuklir.181

Air group-nya kemungkinan besar akan terdiri dari pesawat tempur Sukhoi Su-

33 "Flanker" baik yang dari Rusia maupun dari dalam negeri (J-15, J-10) dan seri

helikopter naval Kamov Ka-31 "Helix" dari Rusia atau/dan Z8 yang buatan China. Air

group ini dibagi menjadi 26-33 Flankers dan 24 helikopter Helix dengan jumlah 50

pesawat. Selain air group-nya, akan dilengkapi dengan Close-In Weapon Systems

(CIWS) (Tipe 1030), peluncur misil permukaan-ke-udara, meriam 30mm anti-

pesawat,182

sistem rudal FL-3000N (18 sel), 24 tabung peluncur ASW, dan 24 tabung

peluncur chaff/decoy untuk senjata defensif dan rudal pertahanan udara jangka

panjang Tipe HQ-9, YJ-91183

dengan Ship-borne Active Phased Arrary Radar

(SAPAR) dan radar Sea Eagle sensors.184

180

VARYAG transformaition into an operational PLAN aircraft carrier,

http://www.freewebs.com/jeffhead/redseadragon/varyagtransform.htm, diakses pada 14.Mei.2012 pukul 14.35WIB 181

Shi Lang (83) Aircraft Carrier, http://www.militaryfactory.com/ships/detail.asp?ship_id=Shi-Lang-83, diakses

pada 14.Mei.2012 pukul 15.00WIB 182

Ibid, http://www.militaryfactory.com/ships/detail.asp?ship_id=Shi-Lang-83, diakses pada 14.Mei.2012 pukul

16.00WIB 183

Op. cit., Plowright hal.11 184

Ibid, http://www.freewebs.com/jeffhead/redseadragon/varyagtransform.htm, diakses pada 14.Mei.2012 pukul

16.35WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 106: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

94

Universitas Indonesia

Pada tanggal 10 Agustus 2011, Shi Lang mulai trial sea. Pada tanggal 15

Agustus 2011, Shi Lang berlabuh di Dalian, menyelesaikan pertama empat hari trial

sea.185

Pada tanggal 29 November 2011 Shi Lang meninggalkan pelabuhan untuk set

kedua trial sea.186

Pada Desember 2011 Shi Lang difoto oleh satelit saat melakukan

trial sea.187

Kapal ini diharapkan akan diserahkan kepada PLAN pada tahun 2012-

2015.

Kapal induk Shi Lang dianggap sangat penting bagi PLAN dalam

pertimbangan keseimbangan militer di wilayah Asia Pasifik serta pengakuisisian kapal

ini akan mempercepat dan akan mendalam modernisasi kekuatan tempur PLAN dan

akan membuatnya lebih canggih, walaupun Shi Lang sebgai kapal induk konvensional

tidak memiliki kemampuan tempur yang sama dengan kapal induk bertenaga nuklir

terkuat milik AS. Di samping itu, Shi Lang dianggap langkah pertama untuk industri

kapal induk China dimana ada beberapa sembur berbicara bahwa China merencanakan

untuk mengakusisi 2 -5 kapal induk sejenis Shi Lang. Sebuah Koran Korsel

“Hankyoreh” mengutip dari sumber China yang tidak disebutkan namanya yang dekat

dengan militer China bahwa China sedang berpikir untuk meluncurkan proyek 085

untuk membangun dua kapal induk bertenaga nuklir dengan berat 93.000 ton. Sumber

tersebut menambah juga bahwa China memiliki proyek 089 untuk kapal induk

konvensional yang 48.000 ton yang mirip dengan Varyag. Sesuai dengan sumber ini

pembangunan dua kapal induk yang bertenaga nuklir akan dilaksanakan di galangan

kapal Jiangnan dan akan diselesaikan pada tahun 2020.188

185

China’s first aircraft carrier starts second trial, http://maritimesecurity.asia/free-2/maritime-security-asia/chinas-

first-aircraft-carrier-starts-second-trial/, diakses pada 14.Mei.2012 pukul 17.90WIB 186

China’s first aircraft carrier starts 2nd trial, http://www.manilatimes.net/index.php/news/world/12229-chinas-

first-aircraft-carrier-starts-2nd-trial, diakses pada 14.Mei.2012 pukul 18.40WIB 187

US satellite snaps China's first aircraft carrier at sea, http://www.guardian.co.uk/world/2011/dec/15/us-satellite-

china-aircraft-carrier, diakses pada 14.Mei.2012 pukul 20.10WIB 188

Kim Nødskov. Aircraft Carriers: China´s way to Great Power Status?, China Studies, Institute for Strategy,

Royal Danish Defence College, Copenhagen, October 2008, hal.14

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 107: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

95

Universitas Indonesia

General Spasifications:

Length: 304.80m

Beam: 73.15m

propulsion: 8 boilars/ 4 shafts

Crew: 2000 + 500 airwing

Elevators: 2

Displacement: 65,000 tons

Speed: 32kts

Airwing:

26 -33 x fighter/attack Sukhoi Su-

33/Shenyang J-15 Flying Shark

24 x helo Kamov Ka-27 Helix ASW/

SAR

4 x AEW helo ( Z-8/Ka-31)

Weapons Fit:

4 x 18 FL-3000N missiles systems

3 x Type1030 30mm CIWS guns(10

tube)

2 x 12 Tube Anti-sumbmarine Warfare

(ASW) rocket launchers

4 x 24 tube chaff/decoy launchers

Gambar (3.4) Kapal Induk China Shi Lang (83)

Sumber: Kerry Plowright. People’s Liberation Army Navy ships, Time of Flight, 2008, hal.10-11. Evolving World Power Balance: China's

first aircraft carrier starts sea trials, http://durrutilog.blogspot.com/2011/08/evolving-world-power-balance-chinas.html,15.5.2012 VARYAG

transformaition into an operational PLAN aircraft carrier, http://www.freewebs.com/jeffhead/redseadragon/varyagtransform.htm, 15.5.2012

II. Kapal Perusak

Modernisasi kapal perusak merupakan aspek lain untuk meningkatkan

kemampuan kekuatan permukaan PLAN yang dianggap sebagai ujung tombak aspirasi

PLAN untuk operasi blue water navy. Kapal perusak China akan menjadi komponen

sangat penting dari kelompok kapal tempur dengan kapal induk di masa depan dengan

teknologi dan sistem senjata yanga jarak jauh akan memainkan peran utama dalam

pertahanan udara armada dan dalam operasi serangan permukaan. PLAN meneruskan

akuisisi kombatan permukaan baru sejak tahun 1990 baik yang diproduksi di dalam

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 108: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

96

Universitas Indonesia

negeri maupun yang buatan luar negeri yang menggantikan kapal perusak yang lama.

Sejak tahun 2000 PLAN mulai mengurangi jumlah kapal perusak yang lama dan

menggantikannya dengan kapal perusak lebih mampu dan berteknologi dan senjata

canggih. Ini termasuk DDG kelas Luyang I/II (Tipe 052C/052B), kelas Luzhou (Tipe

051C), kelas Hangzhou (Sovremenny) buatan Rusia, kelas Luhai (Tipe 052A) serta

kelas Luhu (Tipe 052). Enam kelas perusak yang baru secara substansial lebih modern

dari segi desain hull, sistem propulsi, sensor, senjata, dan elektronika. Sedangkan pada

tahun 2011 PLAN mempensiunkan sejumlah 15 kapal perusak seri Luda yang

diakusisi selama periode 1970-an 1990-an. (lihat Tabel 3.3)

Destroyers 1990 2000 2005 2010

DDG Luzhou Type 051C Air-defense destroyer - - - 2

DDG Hangzhou Sovremenny Anti-ship destroyer - 1 2 4

DDG Luyang I Type 052B Multi-role destroyer - - - 2

DDG Luyang II Type 052C Air-defense destroyer - - - 2

DDG Luhai Type 051B Multi-role destroyer - 1 1 1

DDG Luhu Type 052 Multi-role destroyer - 2 2 2

DDG Luda I Type 051 Mod I Anti-ship destroyer 15 15 11 -

DDG Luda II Type 051 Mod II Anti-ship destroyer 1 - 2 -

DDG Luda III Type 051G1/G2 Anti-ship destroyer - 1 1 -

DDG Luda Type 051DT Anti-ship destroyer - 2 -

DD Anshan Type 07 2 - - -

Total 18 20 21 13

Table (3.3) Kekuatan kapal perusak PLAN (1990-2010)

Sumber: (1990-2010): The Military Balance 2010 Database, Asia (Excele sheet),

http://ebookbrowse.com/1000927-2010-asia-military-balance-final8-9-3-xls-d12437247, (2010) Military

Balance 2011, The International Institute for Strategic Studies (IISS), 2012, hal.232

Dalam rangka memodernisasi kekuatan permukaan, China pada tahun 1996

memesan dua kapal perusak kelas Sovremenny (Proyek 956) dari Rusia. Pada tahun

1999 dan 2001 PLAN menerima dua buah Sovremenny, berikutnya pada tahun 2002

China membeli dua Sovremenny (Proyek 956EM) dari Rusia dengan harga US$ 1.4

miliar kemudian 2 kapal itu memasuk dalam armada PLAN pada tahun 2005 dan

2006.189

China dilaporkan saat ini merencanakan untuk membeli dua Sovremenny

(Proyek 956EM) baru dari Rusia termasuk Buliny (Proyek 956U) yang masih

Op. cit., Plowright hal.13

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 109: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

97

Universitas Indonesia

dibangun dan Rastoropny (Proyek 956).190

Dua Sovremenny (Proyek 956EM) terakhir

yang diakuisisi oleh PLAN termasuk desain kapal perang dan senjata Rusia terbaru.

China mengakuisisi dua kapal tersebut untuk memenuhi kesenjangan dalam

kemampuan tempurnya disebabkan oleh keterlambatan dalam mengembangkan desain

dalam negeri. Sovremenny atau Hangzhou seperti dinamakan oleh PLAN, dilengkapi

dengan jumlah besar sistem senjata dan sensor serta peperangan elektronik canggih

dan sistem penanggulangan. Kapal ini menggunakan 2 poros turbin uap, 4 boiler, 2

baling-baling tetap, 2 generator turbo dan 2 generator diesel yang menghasilkan

kecepatan maksimal 32.7 knot.191

Hangzhou dipersenjatai rudal dan torpedo anti-

kapal selam termasuk 8 (SS-N-22 Sunburn), bersama dengan 16 tabung torpedo

533mm, 12 rudal RBU-1000 serta 48 rudal (SA-N-12 Grizzly). Selain itu dilengkap

dengan dua meriam 130mm (AK-130-MR-184) dan 30 mm (AK-630). Sistem tempur

kapal ini dapat menggunakan data target penunjuk dari sensor kapal yang aktif dan

pasif bersama dengan 4 jenis radar yang terkait dengan rudal dan meriam. Kapal ini

juga dilengkapi dengan satu helikopter ASW kelas Ka-28. Empat Sovremenny saat ini

beroperasi di Armada Laut Timur.192

Pada tahun 2000 PLAN menerima 3 kapal perusak satu kelas Luhai (Tipe

052A) dan 2 kelas Luhu (Tipe 052). DDG Luhai dianggap sebagai dasar untuk DDG

yang baru Luyang sedangkan desainnya berdasarkan pada DDG Luhu. Luhu

dipersenjatai dengan Dari segi desain, desain Luhai Luhai dipersenjatai dengan 16

rudal anti-kapal, 8 sel HQ-7 SAM, satu jenis meriam 100 mm H/PJ33A, 6 torpedo Yu-

7. Pada tahun 2011 sistem senjata diupgrade dengan dua meriam 30mm H/PJ12 (Tipe

730) 7-barel CIWS dan 4 Jenis meriam 37mm H/PJ76A bersama dengan 24 tabung

peluncur roket ASW Tipe 75. Luhu juga memakai dua helikopter Harbin Z-9 atau

Kamov Ka-27.193

Sedangkan Luhai memakai sistem senjata lebih maju termasuk 16

rudal anti kapal, 16 rudal permukaan-ke-udara HQ-7, 1 meriam ganda 100mm, 4

190

Hangzhou Type 956 Sov-Sovremenny, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/haizhou.htm, diakses

pada 16.Mei.2012 pukul 13.00WIB 191

Project 956/EM Sovremenny Class Missile Destroyer,

http://www.sinodefence.com/navy/surface/sovremenny.asp, diakses pada 16.Mei.2012 pukul 15.00WIB

192

Op. Cit, hal.13 193

Type 052 (Luhu Class) Missile Destroyer, http://www.sinodefence.com/navy/surface/type052_luhu.asp, diakses

pada 16.Mei.2012 pukul 14.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 110: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

98

Universitas Indonesia

meriam ganda anti-pesawat 37mm, 6 tabung torpedo, 2 sistem roket anti kapal selam

dan memakai dua helikopter kelas Kamov Ka-28 atau Harbin Z-9C. Luhai juga

menggunakan mesin gas turbin yang lebih kuat daripada sistem turbin gas diesel Luhu.

Dari segi desain Luhai memiliki hull yang 20% lebih besar dari Luhu.194

DDG Luyang I dan II adalah dua jenis kapal perusak baru yang diakuisisi oleh

PLAN, Luyang adalah kapal perusak multirole yang dianggap sebagai kapal buatan

China pertama yang memiliki kemampuan udara. Kapal ini berdasarkan teknologi

dalam negeri dan teknologi Rusia.195

Luyang I dipersenjatai dangan beberapa jenis

senjata termasuk, 16 rudal anti-kapal YJ-83, 48 rudal permukaan-ke-udara (SA-N-12

Grizzly) satu meriam ganda 100mm Tipe 210, 2 meriam Tipe 730 CIWS, 2 mortir anti

kapal selam bersama 6 tabung torpedo dan dipasang dengan radar pencarian 3D

(Fregat-MAE-5) bersama 4 radar MR90 dan Tipe 344 yang menyediakan kontrol atas

penembakan sistem senjata. Selain itu, kapal ini memakai helikopter kelas Kamov Ka-

27.196

Tugas utama untuk kapal Tipe 052B untuk operasi anti-permukaan dan anti-

kapal selam tetapi juga bisa berkontribusi terhadap peran pertahanan udara. Sedangkan

Luyng II dirancang berdasarkan pada Luyang I, tapi berbeda dengan Tipe 052B,

Luyang II bertugas sebagai kapal perusak pertahanan udara. Dari segi desain Layang

II mempunyai hull yang sama dengan Luyang I dan dengan fitur siluman. Tipe 052C

dikembangkan dengan empat-radar array multi-fungsi (PAR). Kapal 052C dipasang

dengan sistem pertahanan udara dangan jangkauan lebih dari pada Luyang I dimana

dipersenjatai dengan 48 rudal jarak jauh permukaan-ke-udara HQ-9 yang diyakini

kinerjanya sebanding dengan S-300F/Rif Rusia dan Ying Ji-62 (C-602) baru

dikembangkan anti kapal rudal jelajah, dan 8 rudal jelajah serangan anti-kapal/

serangan darat C-805, 8 rudal jelajah serangan darat HN-2, 8 rudal jelajah serangan

anti-kapal/ serangan darat YJ-62, satu meriam ganda 100mm Tipe 210, 2 meriam CIW

30mm Tipe 730, 6 tabung torpedo 72 tabung peluncur decoy. Di Samping itu kapal ini

194

Type 051B (Luhai Class) Missile Destroyer, http://www.sinodefence.com/navy/surface/type051b_luhai.asp,

diakses pada 16.Mei.2012 pukul 17.00WIB 195

Type 052 Luhai-class / Luyang-class Multirole Destroyer,

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/luhai.htm, diakses pada 16.Mei.2012 pukul 18.45WIB 196

Op. cit., Plowright, hal.17

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 111: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

99

Universitas Indonesia

membawa satu helikopter kelas Kamov Ka-27 atau Harbin Z-9C (ASW/SAR).197

Pada

tahun 2012 PLAN diharapkan mengakuisisi satu kapal lagi Tipe 052C.

PLAN melanjutkan pengakuisisian DDG baru dimana tahun 2010

mendapatkan 6 DDG baru buatan galangan kapal China termasuk 3 Jenis DDG

modern Luyang I/II (Tipe 052C/052B), kelas Luzhou (Tipe 051C). DDG Luzhou

kapal perusak pertahanan udara yang dilengkapi dengan rudal jangka panjang. Kapal

ini dirancang berdasarkan kelas Luhai yang sebelumnya tetapi juga mirip dengan

Luyang II dan Sovremenny. Kapal ini memakai 2 turbin uap dan dilengkapi dengan

beberapa sistem senjata yang termasuk: 48 rudal permukaan-ke-udara S-300FM, 8

rudal anti kapal YJ-83, 1 meriam ganda 100mm, 2 meriam 30mm (Tipe 730) 6

torpedo Yu-7 324mm, 30 peluncur decoy Tipe 946 dan 36 peluncur decoy Tipe 726-

4.198

Sedangkan memakai beberapa jenis radar dan sensor termasuk Fregat-MAE-5,

Mineral-ME, dua radar Tipe 347G I yang buatan China dengan radar Tipe 730 CIWS

untuk mengontrol sistem senjata. Selain itu, Luzhou dipasang dengan satu helikopter

Kamov Ka-28.199

Kapal ini dianggap sebagai salah satu usaha PLAN untuk

memperkuat kemampuan anti udara yang menjadi kelemahan armada PLAN secara

historis. Saat ini DDG kelas Luzhou menjadi kapal PLAN yang paling mampu dalam

pertahanan udara. Pada tahun 2011, tiga kapal Luzhou diluncurkan (belum masuk

PLAN) dan tiga lagi dilihatkan di bawah konstruksi.200

Saat ini PLAN memiliki 13 DDG yang mengganti DDG yang lama. Jumlah

DDG yang relative kecil mencerminkan debat yang ada di dalam PLAN saat ini

tentang tiga jenis DDG yang terbaru (Tipe 052B/025C/051C) bersama dengan FFG

(Tipe 054A), bahwa desain yang mana dari 4 jenis kapal tempur permukaan tersebut

yang akan diterima sebagai desain kapal tempur permukaan masa depan. Jika satu

197

Type 052C (Luyang-II Class) Missile Destroyer,

http://www.sinodefence.com/navy/surface/type052c_luyang2.asp, diakses pada 16.Mei.2012 pukul 18.00WIB 198

Type 051C / Luzhou Class Guided Missile Destroyers, China, http://www.naval-

technology.com/projects/type051cluzhoclassgu/, diakses pada 16.Mei.2012 pukul 19.50 199

Type 051C (Luzhou Class) Missile Destroyer, http://www.sinodefence.com/navy/surface/type051c_luzhou.asp,

diakses pada 16.Mei.2012 pukul 13.00WIB 200

The rising sea dragon in Asia - 2012 update, http://www.jeffhead.com/redseadragon/2012.htm, diakses pada

16.Mei.2012 pukul 20.10WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 112: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

100

Universitas Indonesia

jenis atau lebih dipilih, galangan kapal China akan mulai proses produksi berskala

besar untuk memodernisasi kekuatan permukaan China.201

III. Kapal Fregat

Secara historis fregat merupakan kombatan permukaan yang paling banyak

dalam PLAN. Sejak tahun 1990, PLAN memulai modernisasi dalam armada fregat-

nya. Usaha yang paling penting dalam proses ini adalah pengakuisisian empat jenis

fregat baru yang termasuk Jiangwei I (Tipe 053H2G), Jiangwei II (Tipe 053H3),

Jiangkai I (Tipe 054), and Jiangkai II (Tipe 054A). Empat jenis fregat tersebut lebih

modern dari segi desain hull, sistem propulsi, sensor, senjata, dan elektronik.

Sedangkan PLAN tetap memakai seri fregat kelas Jianghu yang diakuisisi sejak tahun

1970-an dan 1990, (lihat Tabel 3.4).

Frigates 1990 2000 2005 2010

FFG Jianghu I Type 053H 13 26 26 11

FFG Jianghu II Type 053H1 9 1 1 8

FFG Jianghu III Type 053H2 2 3 3 3

FFG Jianghu IV Type 053HT-H/053H1Q 2 - - 1

FFG Jianghu V Type 053H1G - - - 6

FFG Jiangwei I Type 053H2G - 4 4 4

FFG Jiangwei II Type 053H3 - 6 8 10

FFG Jiangkai I Type 054 - - - 2

FFG Jiangkai II Type 054A - - - 7

FFG Jiangdong Type 053K 2 - - -

FF Jiangnan Type 053 [mod-Sov Riga] 5 - - -

FF Chengdu Type 01 [ex-Sov Riga] 4 - - -

FFGM Luda Type 051DT - - - 2

FFG Luda Type-051/051D/051Z - - - 9

FFG Luda II Type 051G - - - 1

FFG Luda III Type 051G II - - - 1

Total 37 40 42 65

Table (3.4) Kekuatan kapal fregat PLAN (1990-2010)

Sumber: (1990-2010): The Military Balance 2010 Database, Asia (Excele sheet),

http://ebookbrowse.com/1000927-2010-asia-military-balance-final8-9-3-xls-d12437247, (2010) Military

Balance 2011, The International Institute for Strategic Studies (IISS), 2012, hal.232

201

Ronald O’Rourke. PLAN Force Structure: Submarines, Ships, and Aircraft. In Phillip C. Saunders, et al., ed., The

Chinese Navy: Expanding Capabilities, Evolving Roles, Center for the Study of Chinese Military Affairs,

Washington, D.C., 2011, hal.154

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 113: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

101

Universitas Indonesia

FFG Jiangwei II merupakan adalah kombatan pertama multirole PLAN yang

memiliki kemampuan anti kapal selam. Kapal ini berdasarkan pada kelas 053

sebelumnya Jiangwei (Tipe 053H2G) dan memakai sama hull tapi dipasang dengan

sistem senjata dan sensor baru. Jiangwei II dengan panjang 115m, displacement 2250

ton dan kecepatan 28 knot mencerminkan pergeseran dalam pemikiran PLAN dari

kapal yang beroperasi dekat pantai ke kapal beroperasi jauh dari pantai atau ocean-

going operations. Kapal ini diakuisisi oleh PLAN pada periode 2000-2010 dengan 10

buah. Tipe 053H3 dilengkapai dengan sistem senjata pertahanan udara, anti-kapal,

anti-kapal selam, decoy dan peperangan elektronik (Electronic warfare) yang

termasuk 8 rudal anti-kapal YJ-83, 8 rudal anti-kapal YJ-82, 8 sel sistem peluru

berpandu permukaan ke udara HQ-7, 6 sel peluru berpandu permukaan ke udara HQ-

61, Satu meriam ganda 100mm Tipe PJ33A (automatik), 4 meriam ganda anti-udara

37mm Tipe 76A, 12 tabung peluncur roket Tipe 3200 (36 roket), 2 x DC rak &

peluncur bersama dengan 6 peluncur torpedo serta dipasang dengan helikopter Harbin

Z-9C.202

Kapal ini dipasang dengan beberapa jenis radar termasuk radar Tipe 360

untuk pencarian udara dan permukaan, radar (Tipe 517H-2) untuk memberikan jarak

pengawasan udara dan peringatan dini, dua radar RM-1290 untuk navigasi dan

beberapa jenis radar untuk mengontrol sistem senjata yang termasuk (Tipe 341), Tipe

342, Tipe 343G.203

Pada dasarnya Jiangwei II sama dengan Jiangwei I hanya sistem

SAM diganti dengan HQ-7 dan dibelakang 100mm dibuat semacam panggung untuk

HQ-7. Secara umum dua jenis fregat Tipe 053 ini ditujukan untuk peran patroli pantai

sedangkan kemampuan pertahanan udara dan anti-kapal selam keduanya sangat

terbatas.

China melanjutkan modernisasi armada fregat dengan akuisisi dua jenis fregat

terbaru kelas Jiangkai I dan II. PLAN mengakuisisi fregat baru kelas Jiangkai untuk

mengantikan seri fregat Jianghu yang lama. Jiangkai I pertama kalinya diproduksi

pada pertengahan tahun 2000-an dan dimasuki armada PLAN pada tahun 2010

bersama dengan Jiangkai kelas II. Hull kapal ini dilengkapi dengan fitur siluman

dengan kepanjangan 134m, dengan displacement 4300 ton dan kecepatan 27 knot.

202

Type 053H2G (Jiangwei-I Class) Missile Frigate, http://www.sinodefence.com/navy/surface/type053h2g-

jiangwei.asp, diakses pada 17.Mei.2012 pukul 08.00WIB 203

Ibid, http://www.sinodefence.com/navy/surface/type053h2g-jiangwei.asp

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 114: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

102

Universitas Indonesia

Tipe 054 dipersenjatai dengan 8 sel rudal anti kapal YJ-83 (C-803), 8 sel peluncur

SAM Tipe HQ-7yang, satu meriam angkatan laut 100mm, 4 meriam CIWS 30 mm

Tipe AK-630, 3 torpedo ASW 324mm Tipe YU-7, peluncur roket (ASW) atau roket

decoy. Kapal ini dipasang dengan beberapa jenis radar buatan China dan sonar

termasuk radar udara dan permukaan Tipe 360 2D, Tipe MR-36A untuk operasi

pencarian permukaan dan beberapa jenis radar yang menyediakan kontrol atas

penembakan sistem senjata termasuk radar Tipe 347G, radar Tipe 344 dan radar Type

345. Kapal ini juga menggunakan sonar Tipe 335 MGK buatan Rusia. Jiangkai I

dipasang dengan stua helikopter Kamov Ka-28 atau Harbin Z-9C.204

Kapal fregat yang paling strategis bagi PLAN saat ini adalah Jiangkai II atau

Tipe 054A Tipe ini memiliki hull yang sama dengan jiangkai I, perbedaannya terletak

pada meriam 100mm menjadi meriam ganda 76mm dan SAM HQ-7 yang diganti

menjadi 32 VLS (Vertical Launch System) HHQ-16 dan 4 buah meriam CIWS AK-

630 diganti menjad 2 type 730, sementara untuk torpedo tetap dipertahankan. Radar

dan sonar yang digunakan dalam Jiangkai II lebih ungul dibandingkan Jiangkai I,

yaitu, radar udara dan permukaan Tipe 382 3D, Tipe MR-36A untuk operasi pencarian

permukaan, dua radar navigasi Racal RM-1.290, sistem ZKJ-4B/6, sistem HN-900,

satelit komunikasi SNTI-240 dan beberapa jenis radar yang mempunyai kontrol atas

penembakan sistem senjata, diantaranya radar Tipe 347G, radar Tipe 344 dan radar

Type 345. Jiangkai II juga menggunakan sama kelas sonar yang Tipe 335 MGK.205

Jumlah FFG kelas Jiangkai II saat ini diperkirakan 16 buah termasuk yang

masih di bawah konstruksi dan 7 kapal yang sudah diakusisi oleh PLAN sampai tahun

2011.206

Sumber lain juga menyatakan bahwa total 28 hingga 30 frigat Jenis 054A

"diyakini dijadwalkan "untuk produksi untuk menggantikan frigat generasi tua

China.207

Di samping itu, pada tahun 2011 China menjalankan produksi fregat baru

204

Op. cit., Plowright, hal.34,44 205

PLAN modern modern guided missile frigates (Jiangkai I& II), http://www.jeffhead.com/TYPE054A/index.htm,

diakses pada 17.Mei.2012 pukul 08.30WIB 206

The rising sea dragon in Asia - 2012 update, http://www.jeffhead.com/redseadragon/2012.htm, diakses pada

17.Mei.2012 pukul 09.10WIB 207

Op.cit., O’Rourke, PLAN Force Structure: Submarines, Ships, and Aircraft, hal.157

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 115: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

103

Universitas Indonesia

yang disebutkan (Tipe 056) akan dilengkapi dengan sistem senjata dan radar yang

canggih untuk menggantikan fregat lama kelas Jianghu.208

3.3.2 Kapal Amfibi, Kapal Logistik dan Ranjau Kapal Penyapu Ranjau

Kapal amfibi

Selama sepuluh tahun terakhir China meningkatkan produksi kapal amfibi

untuk mengatasi kekurangan angkatnya dan menggantikan kelas-kelas kapal amfibi

yang lama dengan kapal amfibi yang lebih modern dan berteknologi canggih. Saat ini

jumlah armada kapal amfibi PLAN mencapai 87 kapal dibagi menjadi kapal pendarat

ukuran besar, kapal pendarat ukuran menengah dan perahu pendarat, yang termasuk:

dua Landing platform Dock (LPD) kelas Yuzhao Tipe 071, 61 kapal pendarat

menengah (10 Yubei, 1 Yudeng (Tipe 073), 10 Yuhai, 30 Yuliang (Tipe 079), 10

Yunshu (Tipe 073A), dan 26 kapal pendarat tank (7 Yukan, Yuting, 10 Yuting II),

serta 151 perahu pendarat.209

Sesuai dengan Badan Intelijen Pertahanan AS, China

telah meningkatkan kapasitas transportasi amfibi yang disertai dengan 25 ribu

perspnil, 200 tank dan 2300 artileri di daerah militer berlawanan Taiwan untuk mampu

berpartisipasi dalam operasi ekspedisi.210

Sejak tahun 2000 PLAN telah akusisi beberapa kapal amfibi baru buatan dalam

negeri termasuk 19 Yuting II dan 10 Yunshu serta Yubei lalu melanjutkan modernisasi

armada amfibi PLAN denagan dua tipe kapal pendarat baru, Tipe 071 dan Tipe 081.

Tipe 071 atau Yuzhao adalah kapal LPD besar yang disiapkan untuk skenario Taiwan

dengan displacement 20 ribu ton, panjang 210m dan dengan kecepatan 22 knot. Kelas

ini dibangun pada tahun 2006 dan masuk PLAN pada akhir tahun 2007, serta

membawa 4 air-cushioned landing craft (LCAC), 2 landing craft on port/starboard

davits, 15-20 kendaraan lapis baja, 500-800 pasukan. Kapal ini dipersenjatai dengan

satu meriam 76mm Tipe AK-176, 4 meriam CIWS 30mm Tipe AK-630, 72 tabung

peluncur decoy Tipe 726-4, dan menggunakan 2-4 helikopter kelas Z-8 Super Frelon.

Tipe 071 yang dilengkapi dengan empat jenis radar termasuk: radar pencarian

208208

New Generation Corvettes of Chinese Navy - the 056 Class Frigates,

http://www.ideamarketers.com/?056_Frigates&articleid=2291466, diakses pada 18.Mei.2012 pukul 07.00WIB 209

Op.cit., The Military Balance 2011, hal.233 210

Op.cit., O’Rourke, PLAN Force Structure: Submarines, Ships, and Aircraft, hal.158

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 116: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

104

Universitas Indonesia

permukaan Tipe 360, satu radar pencarian udara Tipe 364, radar pengendalian

kebakaran Tipe 344 serta radar navigasi.211

Pada tahun 2011 China meluncurkan

kapal amfibi kedua yang mulai sea trial, sedangkan 2 lagi masih dibangun atau sudah

dibangun.212

Kapal amfibi terbaru China Tipe 081 merupakan kapal Landing

Helicopter Deck (LHD) yang mampu membawa helikopter dalam jumlah lebih banyak

dari pada kelas Yuzhao, kemungkinan besar kapal ini akan membawa helikopter

transporter, anti-kapal selam kelas Z-15, Z-8 dan helikopter serangan kelas WZ-10.213

Ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa China merencanakan untuk

membangun 3 kapal dari Tipe 081 dan 6 unit dari Tipe 071.214

Walaupun modernisasi armada kapal amfibi PLAN sudah jalan, tapi sampai

saat ini kemampuan peperangan amfibi China tidak cukup untuk mengatasi masalah

keamanan terutama pemisahan diri Taiwan, oleh karena itu China melibatkan kapal-

kapal sipil dalam operasi pendarat untuk mengkompensasi kekurangan kapal amfibi.

Sedangkan ada beberapa pengamat melihat bahwa langkah-langkah pembangunan

kapal amfibi baru bukan hanya untuk skenario Taiwan tapi untuk digunakan dalam

misi-misi lainnya seperti anti-pembajak laut, dan dalam mis diplomasi militer misi,

kemanusiaan dll.215

Kapal logistik

Perubahan dalam sifat perang modern dan ambisi PLAN untuk menjadi blue-

water navy, bersama dengan pergeseran yang terjadi dalam sifat dan jangkauan misi-

misi baru, membuat kapal-kapal dukungan logistik sangat vital untuk PLAN. Sejak

awal tahun 1990-an PLAN mulai mengakuisisi dan memodernisasi armada dukungan

logistiknya supaya mampu untuk mengoptimalkan kemenangan perang dan

keberhasilan dalam misi-misi baru. Saat ini, PLAN mengoperasikan sejumlah sangat

besar dari berbagai platform dukungan yang mampu mendukung armada dan operasi

211

Type 071 Yuzhao class Amphibious Transport Dock (LPD),

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/yuzhao.htm, diakses pada 19.Mei.2012 pukul 10.00WIB 212

Type 071 Yuzhao class Amphibious Transport Dock (LPD),

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/yuzhao.htm, diakses pada 19.Mei.2012 pukul 10.20WIB 213

Type 081 Landing Helicopter Dock (LHD) Amphibious Assault Ships,

http://chinesemilitaryreview.blogspot.com/2012/01/type-081-landing-helicopter-dock-lhd.html, diakses pada

19.Mei.2012 pukul 11.20WIB 214

Op.cit., O’Rourke, PLAN Force Structure: Submarines, Ships, and Aircraft, hal.159 215

Op. cit., O'Rourke, China Naval Modernization: Implications for U.S. Navy Capabilities: Background and Issues

for Congress, hal.27

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 117: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

105

Universitas Indonesia

militer baik dalam wilayah pesisir maupun di lautan. Kapal-kapal dukungan beroperasi

dalam tiga armada PLAN dan di basis angkatan laut China dimana pun dan

berpartisipasi hampir dalam semua misi bersama kombatan. Armada logistik PLAN

termasuk: kapal tunda, armada kapal pengisian, kargo, tanker, tender kapal selam,

penelitian, kapal survei, kapal rumah sakit, kapal pemantauan ruang, Icebreakers,

perbaikan dan komunikasi, kapal peperangan elektronik dan pemantauan, transportasi

dan pelatihan. Yang akan dijelaskan dalam table (3.5) berikutnya,

Spesialisasi kapal Kelas / Jumlah kapal

Armada Replenishment (3)Fuchi (Qiandaohu), (2)Fuqing (Taikang), (1)Fusu (Nancang),

(1)Qinghaihu

Coastal/Fuel/Garrison

Replenishment/Tankers

(8)Fulin, (2) Shengli, (7) Fuzhou, (5) Guangzhou, (?)Fujian (kelas baru),

(?)Fubei class (kelas baru), (?)Fuchang class (kelas baru)

Icebreakers (1)Yanbing, (3)Yanha

Kapal rumah sakit (1)Daishandao (Tipe 920) / Peace Ark, (2) Qiongsha

Dukungan pengangkutan (13)Danlin, (3)Dandao, (5)Hongqi, (9)Leizhou

Dukungan armada (2)Dayun (kapal pasokan), (2)Yantai

Kapal pemantauan ruang (1)Yuanwang-6, (1)Yuanwang-5, (1)Yuanwang-3, (1)Yuanwang-2,

(1)Yuanwang-1, (1)Dadie, (2)Tipe 625C, (3)Tipe 645, (3)Tipe 643, (3)Tipe

813, (1)Dongdiao 232, (1)Shiyan

Kapal pelatihan/ pengujian (1)Shichang, (1)Zhenghe, (2)Dahua (digunakan untuk pengujian senjata,

sensor, elektronik)

Kapal selam dukungan (3)Tipe 925 kelas-Dajiang, (5) Dalang-II, (5) Dalang-III, (2) Dazhou, (?)Tipe

648, (1)Dadong, (1)Yudong, (1)Dazhi, (2)Dazhou, (4)Daliang

Submersibles (4)Tipe 7103 DSRV, (2) Osprey, (1, +1) Sea Pole, 1 (+?)Dragon, (1,

+?)Harmony, (?)QSZ-II

Unmanned underwater vehicles (UUVs): Remotely operated underwater

vehicles (ROUVs): (2)8A4, (?)RECON-IV, (?) 7B8, (?)Goldfish, (1) HR-01,

(1) HR-02, (?)JH-01, (?)SJT-5, (?)SJT-10, (?) SJT-40, (1) Sea Dragon-I, (1+)

Sea Dragon-II. Autonomous underwater vehicle (AUVs): (1)Arctic,

(1)Explorer, (1)WZODA, (1)CR-01, (1)CR-01A, (1+)CR-02, (2+)Intelligent

Water

Kapal tunda (4)Tuzhong, (1)Daozha, (17)Gromovoy, (9)Hujiu, (19)Roslav l

Kapal survei (1)Ganzhu, (5)Yenlai, (6)Yannan

Pelacakan kapal (1)Shiyan

Table (3.5) Armada kapal dukungan logistik PLAN

Sumber: http://www.hazegray.org/worldnav/china/aux_flt.htm, Chinese Warships,

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/navy.htm, diakses pada 19.Mei.2012 pukul 10.20WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 118: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

106

Universitas Indonesia

Kapal penyapu ranjau

Modernisasi dalam peperangan ranjau PLAN mendampingi proses modernisasi

semua sistem senjata dalam PLAN yang lain secara keseluruhan. Usaha PLAN untuk

memodernisasi bidang peperangan ranjau untuk memperkuat dan meningkatkan

kemampuan peperangan ranjau yang dianggap bagian yang mengalami kelemahan

besar secara historis, diamana dianggap sangat penting dari segi pertahanan untuk

memblokade basis, pelabuhan dan jalur laut musuh dan untuk menghancurkan

kemampuan transportasi laut musuh dan untuk menyerang atau membatasi mobilitas

kapal perang serta melelahkan kekuatan tempur musuh.216

Kekuatan peperangan

ranjau China Saat ini terdiri dari 69 kapal terbagi dalam dua kategori Mine

Countermeasures vessels (MCMV) yang termasuk (6 kelas Wochi, 1 kelas Wozang),

dan kapal penyapu ranjau yang termasuk (16 kelas T-43, 16 kelas Wosao, 4 kelas Futi

(Tipe 312), 42 cadangan dan 3 lainnya) serta satu minelayer kelas Wolei.217

Proses

peningkatan kemampuan peperangan ranjau terlihat melalui mengakusisi beberapa

jenis kapal penyapu ranjau baru sejak tahun 2000 yang buatan dalam negeri terutama

kelas Wochi (Tipe 081) dan kelas Wozang (Tipe 082II).

Kapal kelas Wochi merupakan kapal buatan dalam negeri, diproduksi pada

tahun 2006, kapal ini dipersenjatai dengan meriam ganda (anti-udara) 37mm Tipe 76F

dan menggunakan sistem penyapu ranjau akustik dan magnetik.218

Sedangkan kapal

Wozang diproduksi pada tahun 2004 dan dimasuki dalam armada PLAN pada tahun

2005, displacement kapal ini (550 ton) dan hull-nya dibangun dengan glass-

reinforced plastic (GRP) yang dimodifikasi dengan mesin dan peralatan listrik untuk

mengurangi kebisingan dan emisi magnetik, dan dilengkapi dengan meriam ganda

(anti-udara) 25mm Tipe 61. Tipe 082-II juga dilengkapi dengan sistem sonar canggih

untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan ranjau dan dapat mengirimkan kendaraan

216

Andrew S. Erickson, Lyle J. Goldstein, & William S. Murray. Chinese Mine Warfare: A PLA Navy ‘Assassin’s

Mace’ Capability, China Maritime Studies Institute,U.S. Naval War College, Newport, Rhode Island, June 2009,

hal.2 Mine Countermeasures vessels (MCMV) adalah kapal ranjau yang menggabungkan peran kapal penyapu ranjau

dan minehunter dalam satu hull untuk melokasi dan menghancurkan ranjau laut. 217

Op.cit., The Military Balance 2011, hal.232 218

Type 081 (Wochi Class) Coastal Minesweeper,

http://www.globalmil.com/Military/Navy/China/Mine_Warfare/2010/0226/152.html, diakses pada 20.Mei.2012

pukul 10.20WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 119: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

107

Universitas Indonesia

yang dioperasikan jarak jauh untuk memeriksa dan menetralisir ancaman.219

Selain itu,

China berusaha untuk meningkatkan kemampuan peperangan ranjau melalui

memposisi jumlah besar dari mine-hunting unmanned underwater vehicles (UUVs)

walaupun smpai saat ini dianggap tidak canggih secara relatif.220

1990 2000 2005 2010

Mine warfare 52 38 130 69

Landing ships & Amphibious capabilities 370 365 285 239

Logistic supply & auxiliary support ships 127 151 163 205

Table (3.6) Kapal amfibi, kapal pendarat dan kapal penyapu ranjau PLAN (1990-2010)

Sumber: (1990-2010): The Military Balance 2010 Database, Asia (Excele sheet),

http://ebookbrowse.com/1000927-2010-asia-military-balance-final8-9-3-xls-d12437247, diakses pada

17.Mei.2012 pukul 12.20WIB. Tahun 2011: Military Balance 2011, The International Institute for Strategic

Studies (IISS), 2012, hal.233

3.3.3 Kekuatan Pesisir

Kombatan Patroli dan Pesisir

Kekuatan pesisir PLAN terdiri dari beberapa jenis kapal dan perahu untuk

mempertahanankan pesisir China yang dekat dan wilayah maritim China yang cukup

besar (lihat Tabel 3.7). Kekuatan pesisier PLAN dibagi dalam tiga kategori utama

termasuk perahu roket kendali, perahu torpedo dan kapal patroli. Modernisasi dalam

kekuatan pesisir yang paling mutakhir terlihat melalaui pengakuisisian kapal generasi

baru Fast Attack Craft (FAC) untuk menggantikan kelas-kelas yang lama tautama

kelas Huangfeng (Tipe 02) dan kelas Houku (Tipe 024) yang ditugaskan antara 1960-

an dan awal 1980-an.221

Coastal & Patrol combatans 1990 2000 2005 2010

Houbei Type 022 Guided Missile Boats - - 4 60

Hela/Hola Type 021-mod Guided Missile Boats 1 1 1 -

Houku/ Hegu Type 042 (Komar) Guided Missile Boats 90 30 30 -

Huangfeng, Hounan, Houdong Type 021 Guided Missile Boats 120 38 20 -

Homa Type 042-mod - 1 1 1 -

Huang, Houjian Type 037/II Guided Missile Boats 1 4 4 4

Houxin Type 037/IG Guided Missile Boats - 20 22 30

Huchuan Type 025 Torpedo Boats 100 16 9 -

P-6 P-6 Torpedo Boats 60 - - -

P-4 P-4 Torpedo Boats 30 - - -

219

China Builds A Better Minehunter, http://rpdefense.over-blog.com/article-china-builds-a-better-minehunter-

86899326.html, diakses pada 20.Mei.2012 pukul 15.40IB 220

Op. cit., Erickson, hal.10 221

Op. cit., O'Rourke, China Naval Modernization: Implications for U.S. Navy Capabilities: Background and Issues

for Congress, hal. 25

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 120: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

108

Universitas Indonesia

Haiqing Type 037/IS Submarine chasers - 15 28 36

Haijui Type 037/I Submarine chasers 4 2 2 -

Hainan Type 037 Submarine chasers 90 95 88 78

Kronshtadt Kronshtadt Submarine chasers 10 - - -

Shanghai II Type 062 Gunboats 300 100 100 100

Haizui Type 062/I Gunboats 10 11 17 17

Huludao Type 206 Gunboats 5 - - -

Shantou/Swatow Type 55A Gunboats 25 - - -

Total 847 333 326 325

Table (3.7) Kekuatan pertahanan pesisir PLAN tahun (1990-2010)

Sumber: Chinese warships, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/navy.htm, diakses pada 21.Mei.2012 pukul

14.20WIB

Kapal kelas Houbei (Tipe 022) merupakan kapal rudal jelajah anti-kapal

ASCM dan Fast Attack Craft yang mempunyai fitur siluman, wave-piercing,

catamaran hull. Kapal pertama dari kelas ini diluncurkan pada tahun 2004. Saat ini,

ada enam galangan kapal China yang terlibat dalam pembangunan Tipe 022 ini

dengan produksi sekitar 60 unit yang dirampungkan pada akhir 2010. Tipe 022 ini

berpanjang 40m dan berlebar 12m dan dengan displacement 220 ton, sistem propulsi

terdiri dari dua unit mesin diesel 6.865HP dengan dua unit water-jet, mampu

memberikan kecepatan 36 knot yang lebih dari kelas Osa dan Houku sebelumnya.

Desain kapal ini dilaporkan diambil dari desain catamaran SWATH dari Konsultan

Kelautan AMD dari Australia. Desain ini bertujuan untuk meminimalkan penampang

radar, sehingga lambung kapal tersebut dibuat miring dan semua jendela memiliki tepi

bergerigi untuk membatasi reflektifitas radar. Skema cat lambung dibuat kamuflase

dengan sedikit berbeda berdasarkan pada daerah di mana kapal dioperasikan.222

Kapal

ini dipersenjatai dengan 8 Tipe C-801/802/803 yang diletakkan di dua peluncur rudal

besar di buritan, 8 rudal serangan-darat Tipe Hongniao, 12 rudal permukaan-ke-udara

kelas QW MANPAD, satu meriam 30mm CIWS Tipe AK-630 buatan Rusia. Selain

itu kapal ini dilengkapi dengan radar pencarian permukaan: 1 (Tipe 362), satu radar

Navigasi dan satu elektro-optik Tipe HEOS 300.223

Jumlah kapal yang diakusisi pada

tahun 2011 dari kelas Houbei mencapai 60 puluh tapi ada yang memperkirakan

jumlahnya dengan 80 unit. Sesuai dengan beberapa laporan China merencanakan

222

Type 022 (Houbei Class) Fast Attack Missile Craft, http://www.sinodefence.com/navy/littoral/type022.asp,

diakses pada 20.Mei.2012 pukul 14.30WIB 223

James Bussert. Catamarans Glide Through Chinese Waters,

http://www.afcea.org/signal/articles/templates/Signal_Article_Template.asp?articleid=1433&zoneid=222, diakses

pada 20.Mei.2012 pukul 18.10WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 121: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

109

Universitas Indonesia

untuk mengakuisisi 100 unit lagi untuk meningkatkan kemampuan untuk melakukan

patroli perairan pantai dan pesisir dan bereaksi dalam waktu singkat. Hal ini akan

memungkinkan kombatan PLAN untuk lebih fokus pada pertahanan lepas pantai yang

jauh dari daratan China.224

Selain Houbei ada laporan bahwa China memesan 24-30

Fast Attack Craft kelas Molniya (Proyek 12421) yang dipersenjatai dengan ASCM,

sesuai dengan sumber laporan tersebut China telah beberapa unit selama tahun 2007-

2008.225

3.3.4 Kekuatan Kapal Bawah Permukaan Air

Kapal Selam

Sejak tahun 1990 PLAN memodernisasi armada kapal selam-nya dan

mengganti beberapa kelas yang lama dengan kelas yang baru lebih mampu dan dengan

kemampuan tempur dan teknologi lebih maju. Saat ini PLAN memiliki 71 kapal selam

bertenaga nuklir rudal strategis, kapal selam bertenaga nuklir dan kapal selam

serangan konvensional (lihat Tabel 3.8).

Submarines 1990 2000 2005 2010

Strategic

Submarinse

Jin SSBN Type 094 - - - 2

Xia SSBN Type 092 1 1 1 1

Tactical

Submarines

Han SSN Type 093 4 5 5 4

Shang SSN Type 091 - - - 2

Golf SS Type 031 1 - 1 1

Kilo SSK Russion Kilo - 5 4 12

Yuan SSK Type 041 - - - 4

Song SSK Type 039 - 1 3 16

Ming SSK Type 035, ES5C/D,

035G/B

3 17 3 20

Ming SSK Type ES5E - - 16 -

Wuhan SSK Type 033G - - 1 -

Romeo SSK Type 033 (Type ES3B) 84 34 35 8

Romeo SSG Type S5G 1 1 1 1

Total 93 63 69 71

Table 1 Table (3.8) Kekuatan kapal Selam PLAN (1990-2010)

Sumber: (1990-2010): The Military Balance 2010 Database, Asia (Excele sheet),

http://ebookbrowse.com/1000927-2010-asia-military-balance-final8-9-3-xls-d12437247 , (2010) Military

Balance 2011, The International Institute for Strategic Studies (IISS), 2012, hal.231-232.

224

Op. cit., O'Rourke, China Naval Modernization: Implications for U.S. Navy Capabilities: Background and Issues

for Congress, hal. 25 225

Op.cit., O’Rourke, PLAN Force Structure: Submarines, Ships, and Aircraft, hal. 158

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 122: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

110

Universitas Indonesia

Selama sepuluh tahun terakhir China telah membuat langkah besar dalam

modernisasi armada kapal selam melalui mengakusisi beberapa jenis kapal selam

buatan dalam negeri terutama SSBN yang baru kelas Jin (Tipe 094), kapal selam SSN

baru kelas Shang (Tipe 093), kapal selam SSK kelas Yuan (Tipe 041) dan kelas Song

(Tipe 039/039G). Laporan tahunan Congress AS mengenai modernisasi kekuatan

maritim PLAN (2012) menunjukkan bahwa selama periode dari tahun 1995-2011

PLAN mengakuisisi 34 unit kapal selam baru termasuk kelas-kelas berikutnya: SSBN

Jin (Tipe 094), SSN Shang (Tipe 093), SSK Kilo, SSK Ming (Tipe 035), SSK Song

(Tipe 039), SSK, Yuan (Tipe 041). Secra Umum kapal selam China dipersenjatai

dengan satu atau lebih dari ASCM, torpedo wire-guided and wake-homing dan ranjau.

SSBN kelas Jin (Tipe 094) dianggap generasi kedua dari SSBN kelas Xia

(Tipe 092). Galangan kapal China saat ini udah memproduksi 2 kapal selam sejenis

Jin dan ada rencan untuk mengakusisi lima kapal selam. Jin yang pertama diakusisi

oleh PLAN pada tahun 2007 sedang yang kedua diakusisi pada thun 2010. Desain Jin

mirip dengan desain kapal selam kelas Shang (Tipe 093) dan membawa sebanyak 12

rudal.226

Rudal JL-2, salah satu dari tiga rudal jarak jauh China yang strategis,

memiliki jangkauan maksimum diperkirakan 8.000 km dan dapat membawa hulu

ledak termonuklir.227

Di samping itu, Jin juga dipersenjatai dengan enam torpedo 533

mm. PLAN melanjtjan langkah modernisasi kapal selam dimana ada beberapa

informasi tentang proyek baru untuk membangunkan SSBN generasi ketiga dari kapal

selam Jin yaitu kelas Tang (Tipe 096) yang akan dipersenjatai dengan 24 rudal JL-3

(submarine-launched ballistic missiles SLBM). Pada tahun 2011 ada beberapa sumber

yang melaporkan bahwa proses pembangunan SSBN Tang telah selesai dan Tang

mulai sea trial.228

226

Type 094 (Jin Class) Nuclear-Powered Missile Submarine,

http://www.sinodefence.com/navy/sub/type094jin.asp, diakses pada 20.Mei.2012 pukul 16.40WIB 227

Department of Defense of the United States of America, Military Power of the People’s Republic of China:

Annual report to Congress, Washington, D.C., 2008, hal.3, 26 228

London: China’s latest 096 nuclear submarine trials performance has been very excellent!,

http://www.9abc.net/index.php/archives/9375, diakses pada 21.Mei.2012 pukul 07.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 123: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

111

Universitas Indonesia

Gambar (3.5) Kapal selam nuklir balistik (SSBN) PLAN terbaru Kelas-Jin (Tipe 094) tahun 2010

Kapal Selam SSN Shang Kelas Tipe (093) Kapal selam ini dianggap sebagai

generasi kedua dari kapal selam kelas Han (Tipe 091). Pembangunan kapal ini

diluncurkan pada tahun 2002 dan diakuisisi dua oleh PLAN pada tahun 2010. Delapan

sampai Sepuluh kapal diharapkan akan dibangun untuk mendampingi kapal selam Jin.

Kecepatannya mencapai 30 knot dan berpanjang 110m dan dipersenjatai dengan rudal

jelajah termasuk rudal anti-kapal YJ-83 dan 6 torpedo 533mm dan /atau 650mm.229

PLAN melanjutkan modernisasi kapal selam SSN dengan memproduksi generasi

ketiga dari SSN Tipe 095 yang mirip dengan kapal selam Soviet kelas "Akula" dengan

panjang sekitar 150m dan 10m lebih tinggi dari pada Tipe 094, kecepatan maksimum

sampai 32 knot dan dengan kemampuan penyelaman 600m.230

Kapal selam Tipe 095

dipersenjatai dengan rudal jelajah jarak jauh anti-kapal HY-4 dan bertindak sebagai

pendamping bawah laut untuk kapal induk PLAN dalam misi-misi masa depan.231

Kapal selam 095 diharapkan untuk beroperasi dalam PLAN pada tahun 2015. Sesuai

dengan sumber AS China kemungkinan akan diam-diam mengembangkan kapal selam

Guided Missile Nuclear Submarine (SSGN) baru kelas Qin (Tipe 097) yang mirip

229

Type 093 (Shang Class) Nuclear-Powered Attack Submarine,

http://www.sinodefence.com/navy/sub/type093shang.asp, , diakses pada 21.Mei.2012 pukul 08.15WIB 230

How much deterrent of Chinese 095 nuclear submarine, http://wuxinghongqi.blogspot.com/2010/04/how-much-

deterrent-of-chinese-095.html, , diakses pada 21.Mei.2012 pukul 09.15WIB 231

Chinese fast developing advanced submarines,

http://www.taipeitimes.com/News/editorials/archives/2006/12/06/2003339341, , diakses pada 21.Mei.2012 pukul

10.35WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 124: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

112

Universitas Indonesia

dengan kapal selam AS kelas “Seawolf.” Kapal selam Qin berpanjang sekitar 113m

dengan kecepatan mencapai 28-48 knot serta dengan kemampuan penyelaman 800m.

Qin akan dipersenjatai dengan rudal anti-kapal dan rudal jelajah.232

Kapal selam lain yang diakusisi oleh PLAN adalah kapal selam SSK kelas

Song (Tipe 039G), Song adalah kapal selam diesel-listrik yang diproduksi pertama

kali pada tahun 1994 selanjutnya membangun kelas yang baru yang (039G1). Sejak

tahun 2004 8 kapal selam Song dibangun di galangan China dimasuki ke armada

PLAN.233

Desain Song berdasarkan desain kapal selam Soviet Romeo. Song

berpanjang sekitar 74.9m dengan kecepatan mencapai 22 knot serta dengan

kemampuan penyelaman 300m. Kapal selam ini dipersenjatai dengan rudal anti-kapal

Yu-3 dan 6 tabung torpedo Yu-4 atau 36 ranjau laut.234

Yuan (Tipe 041) atau (Tipe 039A) merupakan jenis terbaru dari Kapal selam

non-nuklir PLAN. Yuan yang pertama diproduksi pada tahun 2004 dan masuk layanan

PLAN pada tahun sedangkan kedua masuk pada thun 2009. Pada saat ini ada dua lagi

masih dibangun.235

Teknologi dan desain kapal selam Yuan berdasarkan kelas Song

yang sebelumnya dan pada kapal selam kelas Kilo buatan Rusia. Kapal selam ini

berpanjang sekitar 75m dengan kecepatan lebih dari 20 knot. Kapal selam ini

dipersenjatai dengan rudal anti-kapal YJ-8X dan 6 tabung torpedo 533mm. Hal yang

berbeda dalam kapal selam SSK Yuan dengan kelas-kelas SSK China yang lain adalah

sistem propulsi advanced air-independent (AIP) yang meningkatkan kinerja bawah

air.236

Jenis kapal selam yang lain yang diakuisisi oleh PLAN termasuk kelas Kilo

buatan Rusia. Pada tahun 1993 memesan 4 unit kapal selam Kilo, dua dari proyek 877

dan dua dangan kemampuan lebih tinggi dari proyek 636. Berikutnya pada tahun 2002

China meminta 8 unit (Proyrk 636) lagi dari Rusia untuk meningkatkan kemampuan

warfighting PLAN. Delapan kilo baru dipersenjatai dengan rudal jelajah anti-kapal

232

U.S. surprise: Qin China has come up with 097-class nuclear submarine,

http://www.9abc.net/index.php/archives/1903, , diakses pada 21.Mei.2012 pukul 11.15WIB 233

Type 039G/G1 (Song Class) Diesel-Electric Submarine, http://www.sinodefence.com/navy/sub/type039song.asp,

7.5.2012 234

Ibid. 235

Observing the 3rd Yuan Class Submarine, http://www.informationdissemination.net/2008/05/observing-3rd-

yuan-class-submarine.html, , diakses pada 22.Mei.2012 pukul 07.15WIB 236

Submarines, http://cnair.top81.cn/han_xia_kilo_song.htm, diakses pada 22.Mei.2012 pukul 10.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 125: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

113

Universitas Indonesia

Sizzler SS-N-27 yang berkemampuan tinggi bersama dengan torpedo Shkval buatan

Rusia, sementara 4 yang lama dikembalikan ke Rusia untuk direnovasi untuk

dilengkapi dengan senjata dan teknologi lebih maju.237

Kelas lain dari kapal selam

SSK PLAN adalah kelas Ming (Tipe 035). Kelas ini termasuk kapal selam diesel-

listrik yang berdasarkan pada dua kapal Uni-Soviet kelas Romeo dan Whiskey dengan

beberapa modifikasi. Sejak awal tahun 1970-an galangan kapal China memproduksi

21 kapal selam kelas ini 19 saat ini dipakai oleh PLAN, empat unit terakhir Ming

diakusisi oleh PLAN selama periode 1997-2001.238

Ming berpanjang sekitar 76m

dengan kecepatan sekitar 50 knot.239

Kapal selam ini dipersenjatai dengan 18 torpedo

Yu-4 533mm.240

3.3.5 Angkatan Udara PLAN (PLANAF)

Angkatan udara PLAN (PLANAF) merupakan bagian sangat vital untuk

PLAN dimana menyediakan perlindungan udara untuk kapal-kapal angkatan laut dan

untuk tugas lainnya yang mencakup patroli maritim, peperangan anti kapal selam

(ASW), pemogokan maritim, dukungan logistik, dan peringatan dini udara. Saat ini

armada PLANAF tardiri dari jumlah pesawat uang cukup besar yang termasuk

pesawat tempur, pengebom, pesawat mogok, kapal tanker, pengintai, peperangan

elektronik, patroli, pesawat amfibi maritim, transportasi, pelatihan dan beberapa jenis

helikopter (Tabel 3.9). Secara tradisional PLANAF menerima pesawat dari PLAAF

tapi sejak tahun 2000 mengambil beberapa langkah ambisius menuju modernisasi

massa. Modernisasi PLANAF melipatkan pengakuisisian beberapa jenis pesawat

modern berteknologi canggih yang mampu melaksanakan operasi pertahanan anti-

kapal dan udara, bersama dengan langkah-langkah dalam program pembangunan

kapal induk.

237

Op.cit., O’Rourke, PLAN Force Structure: Submarines, Ships, and Aircraft, hal.146 238

Type 035 (Ming Class) Diesel-Electric Submarine, http://www.sinodefence.com/navy/sub/type035ming.asp,

diakses pada 22.Mei.2012 pukul 11.05WIB 239

Ming Type 035, http://www.fas.org/man/dod-101/sys/ship/row/plan/ming.htm, diakses pada 22.Mei.2012 pukul

12.00WIB 240

Ibid.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 126: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

114

Universitas Indonesia

PLAN Naval Aviation 1990 2000 2005 2010

SH-5 (PS-5) Anti-submarine aircraft 4 4 4 4

Be-6 Medge Anti-submarine aircraft 5 - - -

H-5T/H-5,F-5,F-5B (IL-28) Bomber (Torpedo) 130 50 50 20

H-6/-6D (Tu-16) Bomber 30 25 18 -

H-6G (Tu-16) ASM Bomber - - - 30

J-5/JJ-5(MiG-17F) Fighter ++ 60

0

- - -

J-6/X (MiG-19S) Fighter ground attack ++ 250 200 -

J-7 /J-7E (MiG-21F) Fighter ++ - 26 36

J-8/-A/B/D/IIF/H/A Fighter - 42 48 48

Q-5 Fantan Fighter ground attack 50 30 30 30

JH-7/C/E Fighter ground attack - 20 20 84

Su-30MK2 Fighter ground attack - - 24 24

Y-8X Maritime patrol - 4 4 4

HY-6 Tanker - - 3 -

H-6DU Tanker - - - 3

JL-8 Training - - - 12

JJ-7 Mongol A Training - 4 4 4

JJ-6 (MiG-19UTI) Training - 16 16 14

CJ-6 (PT-6) Training - 53 53 38

K-8 Training - - - -

HY-7 Training - - - 21

HJ-5 Training - - - 5

Y-8 (An-12) Airborne early warning - 1 1 1

Y-8J/Y-8JB Reconnaissance - - - 6

HZ-5 (IL-28R) Reconnaissance - 7 7 7

An-26 Transporter - 6 - -

Y-8 Cub A (An-12) Medium Transporter 4 4 4 4

Y-7 Coke Light Transporter 4 4 4 4

Y-7H Curl Light Transporter - - 6 6

Y-5 Colt Light Transporter 50 50 50 50

YAK-42 Light Transporter 2 2 2 2

Helicopter

Ka-28 Helix A Anti-surface Warfare - 4 8 28

Z-9C(AS-565SA) Panther Anti-surface Warfare 6 12 8 25

Ka-31 Airborne early warning - - - 2

Z-5 Transporter 40 - - -

Z-8/Z-8A Transporter - 12 12 -

Mi-8 Hip Support - - 8 8

Z-8S Search and rescue(SAR) - - - 2

SA-321 Transporter & SAR 15 9 15 15

Z-8/Z-8A (SA-321Ja) Search and rescue - - - 20

Z-8JH Search and rescue - - - 3

Total 940 611 629 560

Table (3.9) Kekuatan Angkatan Udara PLAN (1990-2010)

Sumber: (1990-2010): The Military Balance 2010 Database, Asia (Excele sheet),

http://ebookbrowse.com/1000927-2010-asia-military-balance-final8-9-3-xls-d12437247, (2010) Military

Balance 2011, The International Institute for Strategic Studies (IISS), 2012, hal.233

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 127: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

115

Universitas Indonesia

Armada pesawat tempur PLANAF termasuk empat jenis pesawat tempur yaitu,

Q-5, JH-7, J-8II dan Su-30MK2. PLANAF menggantikan pesawat tempur yang lama

kelas J-6 dan J-5 dengan kelas J-8II dan Su-30MK2 yang diakuisisi selama periode

1998-2004. Pada tahun 2002, China membeli 24 Su-30MK2 yang dilengkapi dengan

sistem radar maritim berjangkauan besar dan dilengkapi dengan ASCM Tipe Kh–35

buatan Rusia. Hal ini memungkinkan MMK2 untuk menyerang kapal musuh pada

jarak jauh sementara tetap mempertahankan kemampuan udara-ke-udara yang kuat.241

J-8II adalah pesawat tempur (Interceptor Fighter) salah satu tipe dari pesawat J-8-

Finback Fighter yang buatan China yang mengalami beberapa modernisasi, pesawat

ini dipasang dengan radar doppler KLJ-1, fire control radar dan KJ-8602A all-aspect

radar warning receiver (RWR),242

dan dipersenjatai dengan 2 rudal anti-radiasi YJ-91.

Pesawat ini mampu melakukan pencegatan dengan kecepatan tinggi dan

mampu diisi dengan bahan bakar melalui pesawat tanker PLANAF H-6DU. Skuadron

pertahanan udara PLAN selalu dapat dilengkapi dengan PLAAF yang saat ini akan

menyediakan PLANAF dengan pesawat tempur canggih termasuk J-11B dan J-10

pejuang. Pesawat J-11B adalah versi lisensi dari Su-27SK Rusia dipersenjatai dengan

rudal anti udara (Air-To-Air Missile AAM) Tipe AA-10 dan AA-11, kanon automatic

single-barrel 30mm dan dapat membawa 12 rudal AAM jangka menengah R-27R1dan

RW-AE bersama dengan 6 rudal AAM jangka pendek Tipe R-73E.243

Sedangkan J-10

adalah pesawat tempur multirole fighter generasi keempat buatan China. J-10

dipersenjatai dengan rudal AAM Tipe (PL-8 atau PL-11/PL-12, Vympel R-73, R-77)

dan rudal udara-ke-permukaan (Air-to-Surface Missile ASM) Tipe (C-801 atau C-802)

dan rudal anti kapal Tipe YJ-8K atau rudal anti-radiasi YJ-91.244

Pesawat ini

dilengkapi dengan sistem radar buatan dalam negeri yang berdasarkan teknologi dari

Israel dan Rusia.245

Selain itu, PLANAF juga mengakusisi 84 pesawat fighter-bomber

241

Op. cit., The Office of Naval Intelligence. The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, hal.25 242

Jian-8II Interceptor Fighter, http://www.sinodefence.com/airforce/fighter/j8ii.asp, diakses pada 24.Mei.2012

pukul 07.15WIB 243

Phillip C. Saunders, Erik Quam. Future Force Structure of the Chinese Air Force. In Roy Kamphausen, Andrew

Scobell, eds., Right-Sizing the People’s Liberation Army: Exploring the Contours of China’s Military, U.S Army

War College Strategic Studies Institute, Carlisle Barracks, PA, 2007, hal.423 244

Ibid., Saunders, hal. 422,423 245

Jian-10 Multirole Fighter Aircraft, http://www.sinodefence.com/airforce/fighter/j10.asp, diakses pada

24.Mei.2012 pukul 13.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 128: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

116

Universitas Indonesia

JH/7 sejak tahun 1998, pesawat ini dilengkapi dengan rudal ASM, bom serta rudal

AAM.246

Versi baru dari pesawat JH-7 kelas JH-7C/E dilengkapi dengan radar lebih

mampu dengan tambahan kapasitas senjata yang meningkatkan kemampuan tempur

maritim-nya.247

Selain pesawat tempur, pada tahun 2010 PLANAF mengakuisisi 30 pesawat

pembom maritim H-6G. Pesawat ini mampu membawa 4 rudal anti-kapal Tipe YJ-

83K. Pada tahun 2010 H-6G telah memasuki layanan dengan PLANAF dan

menggantikan kelas sebelumnya H-6Ds, dan 4 pesawat patroli maritim Y-8X, juga 1

pesawat pesawat peringatan dini kelas Y-8J, pesawat tanker kelas HY-6 dan H-

6DU.248

Selain itu, pada masa depan ada kemungkinan PLANAF untuk

mengoperasikan dan pesawat tanpa awak (UAV) dan (UCAV) dari berbagai jenis

untuk digunakan sebagai platform pengintaian dan pengawasan dan peluncur decoy

dan senjata yang akan meningkatkan jangkauan operasi tempur.249

Selama sama periodenya PLANAF juga mengakuisisi helikopter kelas Z-9C,

Z-8 dan Ka-28 Helix yang buatan Rusia. PLANAF mengoperasikan tiga helikopter

utama: Z-9C, Z-8, dan Helix Ka-28 Rusia. Z-9C adalah salinan lisensi dari helikopter

Perancis Dauphin 365 dan dianggap sebagai helikopter utama untuk PLAN yang

beroperasi atas kapal permukaan (shipborne). Z-9C juga dilengkapi dengan radar

pencari permukaan untuk mendeteksi kapal permukaan jauh di luar jangkauan sistem

radar kapal permukaan dan dipersenjatai dengan torpedo ET-52. Tugas utama Z-9C

adalah untuk operasi ASW dan penyelamatan dan pencarian (SAR). Saat ini PLAN

mengoperasikan sekitar 25 Z-9C. Helix Ka-28 juga digunakan secara luas dalam

PLAN sebagai hlikopter shipborne pendukung untuk kapal permukaan untuk peran

ASW dan SAR. Saat ini PLAN mengoperasikan 28 unit dari kelas ini beroperasi atas

DDG Sovremennyy dan Luyang I dan II.250

PLAN juga mengoperasikan kelas Z-8

yang termasuk beberapa versi Z-8/A, Z-8/S, Z-8/JH untuk transportasi, SAR dan

246

Op.cit., Saunders, hal. 424 247

Op. cit., The Office of Naval Intelligence. The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, hal.25 248

H-6 Variants, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/h-6-variant.htm, diakses pada 24.Mei.2012

pukul 14.55WIB 249

Op.cit., O’Rourke, PLAN Force Structure: Submarines, Ships, and Aircraft, hal. 162 250

Op. cit., The Office of Naval Intelligence. The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, hal.24

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 129: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

117

Universitas Indonesia

ASW. Di samping itu PLANF mengakusisi 2 pesawat peringatan dini udara Ka-31

buatan Rusai pada tahun 2010.

Terkait program pembangunan kekuatan kapal induk China mulai melatih 50

pilot baru untuk pesawat tempur yang akan dibawa kapal induk, ada kemungkinan

besar untuk menempatkan pesawat J-15 yang baru diresmikan pada April 2011. J-15

adalah varian angkatan laut dari J-11 dan menggabungkan beberapa fitur kinerja yang

didapat dari prototipe pesawat tempur Su-33 yang dibeli dari Ukraina. J-15 cocok

untuk misi superioritas udara dan lebih pendek dari J-11 karena itu harus cukup ringan

untuk lepas landas dari ski-ramp, beban tempur J-15 juga akan lebih ringan.251

Pesawat kandidat lainnya untuk beroperasi atas kapal induk termasuk kapal tempur

siluman baru J-20 atau 10-C atau J-19 yang merupakan pesawat tempur generasi

kelima.252

Modernisasi PLAN juga melibatkan beberapa aspek seperti peningkatan dalam

kemampuan rudal yang diakusisi termasuk rudal balistik yang diluncurkan dari kapal,

selain itu peningkatan dalam kemampuan C4ISR melalui mengakusisi sistem radar

dan sensor canggih.

3.4 PLAN: Blue-Water Navy atau Belum? Modernization atau Build-up?

Blue-Water Navy atau Belum?

Blue-water navy adalah konsep yang digunakan untuk mengambarkan

kemampuan sebuah negara atau kekuatan maritim untuk beroperasi dalam perairan

dalam di laut bebas dan di luar zona eksklusif ekonomi-nya (200ml/370km).

Kapabilitas yang diperlukan tersedia dalam angkatan laut yang berstatus Blue-water

navy terdiri terutama dari kapal induk, fregat, kapal perusak, kekuatan udara yang

termasuk pesawat tempur dan helikopter yang beroperasi atas kapal induk, kapal

selam dan bersama dengan kapal dukungan logistik, yang menjaminkan kemampuan

251

Felix K. Chang. China's Naval Rise and the South China Sea: An Operational Assessment, Orbis Journal.

Volume 56, Issue 1, 2012, hal 252

Carrier Air Wing - People's Liberation Army Naval Air Force, http://aircraft.zurf.info/article/carrier-air-wing-

peoples-liberation-army-naval-air-force, diakses pada 25.Mei.2012 pukul 07.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 130: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

118

Universitas Indonesia

anti serangan udara (Anti Air Warfare/AAW) dan anti serangan kapal selam (Anti-

submarine warfare/ASW) yang dapat memberikan perlindungan dari atas dan dari

bawah permukaan air. Kapal-kapal yang terlibat dalam operasi di laut bebas harus

memiliki daya tahan yang tinggi untuk beroperasi dalam jangkauan besar selama

periode lama, kemampuan laut yang tinggi, kemampuan komunikasi canggih, dan

dilengkapi dengan fire power tinggi.253

Secara politik, angkatan laut Blue-water navy

adalah ekstensi kehadiran negara dalam jangka panjang yang diperlukan negara untuk

memproyeksi kekuatannya.

Dalam konteks China, selama dekade terakhir China terus meningkatkan

kemampuan yang terletak di bawah status Blue-water navy, pada awalnya

memperluasnya China untuk wilayah maritimnya dari rantai pulau pertama ke rantai

pulau kedau yang 1000 ml dari pantai China bersama dengan “Operasi Historis Baru”

dan strategi “far-sea operations” untuk PLAN yang diumumkan oleh Presiden Hu

Jintao pada tahun 2004 dianggap sebagai diklarasi untuk keinginan China untuk

mengubah status PLAN ke Blue-water navy.

Setelah itu PLAN mulai transformasi untuk bergeser dari kekuatan beroperasi

di perairan teritorial ke kekuatan maritim lebih berorientasi ofensif dan mampu

melaksanakan berbagai misi di kawasan regional dan jauh sampai Laut Arab.

Selama beberapa tahun terkhir PLAN melanjutkan usaha modernisasi dan

pembangunan dalam struktur kekuatannya melalui mengakuisisi sejumlah kapal

permukaan, fregat dan kapal selam baru. Perkembangan ini terlihat melalui

peningkatan dalam kemampuan tempur, ketika melihat (Gambar 3.6), PLAN

menaglami penigkatan dalam kapal-kapal tempur pada tahun 2010 mencapai 34% dari

jumlah kapalnya, hal ini berarti PLAN sudah bergeser menjadi Blue-water navy,

kapal-kapal tempur yang dimasukkan dalam armada PLAN selama dekade terakhir

merupakan kapal modern yang dilengkapi dengan teknologi radar dan sensor canggih

dan dipasang dengan sistem senjata AAW dan ASW. Kapal-kapal ini termasuk

beberapa kategori seperti kapal perusak, kapal selam, fregat, kapal pesisir, terutama

kapal yang paling canggih yang termasuk kapal DDG kelas Luzhou dan Luyang I dan

253

What makes a Blue Water Navy?, http://www.defencetalk.com/forums/navy-maritime/what-makes-blue-water-

navy-10864/, diakses pada 15.Jun.2012 pukul 09.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 131: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

119

Universitas Indonesia

II, bersama dengan kapal rudal jelajah pesisir kelas Houbei dan FFG kelas Jiangwei I

dan II, Jiangkai I dan II. Di samping itu, PLAN mengakuisisi beberap jenis kapal

selam baru termasuk kapal selam (SSK) kelas Kilo buatan Rusia, dan beberapa kelas

buatan dalam negeri termasuk kapal selam (SSN) kelas Shang dan kapal selam

serangan konvensional kelas Song dan Yuan dan yang paling strategi kapal selam

SSBN kelas Jin kapal selam nuklir yang dilengkapi dengna rudal SLBM JL-2 yang

memiliki jangkauan 8.000km.

Gambar 1 Gambar (3.6) Struktur kekuatan PLAN 1990, 2000, 2010

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 132: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

120

Universitas Indonesia

Selain itu, PLAN meningkatkn

kekuatan angkatan udaranya melalui

beberapa jenis pesawat tempur termasuk

Su-30MMK2 yang dapat beroperasai

jauh dari rantai pulau kedua dengan

radius tempur 1600km tanpa pengisian

bahan bakar,254

juga PLAN akan

memasukkan pesawat tempur J-11B dan

J-15 untuk beroperasi atas kapal

induknya. Ketika melihat sistem senjata

diakuisisi PLAN selama dekade terakhir,

itu jelas bahwa kapal ini dirancang untuk

melaksanakan operasi jarak jauh dari

rantai pulau pertama.

Memasukkan kapal induk Varyag dalam armada PLAN dianggap indikator

penting mengenai pergeseran dalam PLAN menjadi Blue-water navy, dimana kapal

induk dianggap komponen paling utama untuk negara yang mau dikategorikan sebagai

Blue-water navy. Kapal induk Varyag China diharapkan masuk layanan resmi pada

akhir tahun 2012, sedangkan China melanjutkan melalui Program 089 untuk

membangun kekuatan kapal induknya dengan dua atau tiga kapal induk baru akan

diselesaikan pada tahun 2020. Tiga kapal induk baru akan membuat PLAN sebagai

angkatan laut yang benar-benar Blue-water navy. Dari sisi lain, China lagi menyiapkan

Battle Group kapal induknya, termasuk 28 helikopter (Ka-28 Helix A) buatan Rusia

yang dibeli selama beberap tahun terakhir dan akan memproduksi corvette baru (Tipe

056).

Sejak awal 1990-an China memperkuat kehadirannya di Samudera Hindia

melalui strateginya String of Pearls, dimana basis-basis angkatan laut tersebar dalam

beberapa negara sepanjang pantai-pantai Samudera Hindia, basis-basis ini secara

logistik menjadi tulang punggung untuk armada PLAN yang beroperasi jauh dari

254

Sukhoi Su-30MK2, http://www.aviamarket.org/reviews/military-aircraft/414-su-30mk2-multirole-fighter.html,

diakses pada 15.Jun.2012 pukul 10.10WIB

Gambar (2.1) Skuadron PLANAF dan radius tempur pesawat

tempur utama / Sumber: The Office of Naval Intelligence, The

People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, Washington DC, Agustus.2009, hal. 24

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 133: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

121

Universitas Indonesia

perairan teritorial. Hal ini terlihat dalam operasi-operasi anti pembajak laut di Tanduk

Afrika dimana basis angkatan laut di Gwadar dan pelabuhan Karachi memainkan

peran penting dalam urusan logistik.

Jumlah latihan bersama dan kunjungan yang besar yang dilaksanakan PLAN

sejak tahun 2004, dan operasi-operasi anti pembajak laut PLAN sejak tahun 2008 di

Tanduk Afrika dan di Laut Arab merupakan indikasi yang jelas untuk kemampuan

China untuk memproyeksi kekuatannya jauh dari perairan nasionalnya, dan

menunjukkan kemampuan kapal baru dengan kemampuan dukungan logistik,

peristiwa penting yang membuktikan kemampuan armada PLAN terjadi tahun yang

lalu, ketika PLAN berhasil beroperasi di Laut Mediterania untuk evakuasi warga

negara China selama Revolusi Libya.

Perkembangan PLAN selama dekade terakhir menjadi jelas itu bukan untuk

menjaga wilayah maritim China saja, tapi itu untuk meningkatkan kemampuan

proyeksi kekuatan China jauh dari pantainya untuk melindungi kepentingan nasional

yang termasuk perdagangannya dan kapal komersial yang tersebar di dunia, jalur

komunikasi dan energi dan untuk mengatasi kemerdekaan Taiwan dan menangan

sengketa teritorial dengan negara tetangga-nya terutama di Laut China Selatan dan ada

yang bilang juga untuk menggantikan kehadiran AS di Pasifik. Kemampuan Blue-

water navy diperlukan untuk mampu beroperasi di Samudra Hindia, Tanduk Afrika,

Laut Arab, Teluk Persia, sampai Laut Mediterania di barat, dan sampai Pasifik di

timur. Hal ini berarti China selama tahun-tahun yang akan mendatang akan berlanjut

peningkatan kekuatan PLAN untuk menjadi “full” Blue-water navy untuk melindungi

kepentingannya dan untuk prestise Negara, serta angkatan laut dengan status “Blue-

water” akan memungkinkan China untuk memproyeksi kekuatan dalam jarak jauh

dalam bentuk “soft power” atau “hard power”.

Modernization atau Build-up?

Konsep modernisasi melibatkan perubahan senjata lama dengan senjata baru

dan teknologi baru tanpa perubahan secara kuantitatif, sedangkan build-up melibatkan

perubahan secara kuantitatif dan kualitatif dalam struktur kekuatan, konsep build up

terlihat melalui beberap aspek yang termasuk, teknologi baru yang diakuisisi,

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 134: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

122

Universitas Indonesia

perubahan kuantitatif dalam struktur kekuatan, senjata ofensif yang diakuisisi dan

dimana kekuatan digelarkan.

Dalam konteks China, selama tahun 1990-an China mulai modernisasi skala

besar dalm PLAN dengan mempensiunkan jumlah besar dari sistem senjata yang lama

yang dianggap terbelakang sesuai dengan kebutuhan perang modern. Proses

modernisasi China dianggap selektif yang berarti mereka tidak jalan selaras dalam

semua bidang, dimana ada beberapa bidang dari segi teknologi labih maju dari yang

lain. Oleh karena itu, dalam PLAN kita dapat melihat, secara relatif ada bagian yang

sudah selesai fase menggantikan senjata lama dan sudah mulai produksi skala besar

untuk model baru yang memenuhi karakteristik perang modern, dan ada yang belum.

Sesuai dengan karaktersitik build-up tersebut China sudah mengakusisi jumlah

besar dari teknologi baru yang beberap jenis platform permukaan baru yang termasuk

(kelas Luzhou, Luyang I dan II, Sovremenny, Houbei, Jiangwei I dan II, Jiangkai I dan

II) dan kapal selam baru (Kilo, Shang, Song, Yuan, Jin) yang menggunkan teknologi

siluman dan dilengkapi dengan sistem radar dan sensor baru dan dipasang dengan

rudal baru (AAM, ASM) dan torpedo buatan China dan buatan luar negeri dengan

jangka lebih besar. Contoh yang paling penting adalah rudal JL-1 dan JL-2 yang

dipasang dalam kapal selam Jin, juga termasuk rudal balistik anti-kapal induk DF21D

yang memiliki jangka lebih dari 2000km. Aspek teknologi baru juga terlihat melalui

mengakuisisi pesawat tempur baru yang termasuk Su-27, Su-30 MK2, Su-33, J-15, J-

11, J-10 dan yang paling mutakhir J-20 yang menggunakan teknologi canggih dan

fitur siluman. Dalam bagian ini contoh sangat penting juga adalah kapal induk baru

yang dianggap peningkatan kualitatif dan kuantitatif dalam PLAN. Selain itu

kemampuan China dalam cyber warfare, dan kemampuan C4ISR sebagai contoh (Sky

Wave and Surface Wave OTH radars) yang meningkatkan kemampuan menargetkan

over-the horizon (OTH).255

Dari segi kuantitatif, bagian ini tetap relatif karena aspek jumlah senjata

terkait dengan aspek teknologi yang tersedia untuk industri pertahanan China

misalnya, dalam bagian fregat China sudah memilih kelas Jiangkai II (Tipe054A)

sebagai platform utama dalm armada fregatnya, oleh karena itu selama beberap tahun

255

Op.cit., Office of the Secretary of Defense. Military Power of the People’s Republic of China 2010, hal.2

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 135: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

123

Universitas Indonesia

yang lalu memulai produksi skala besar dalam galangan kapalnya untuk tipe ini

dimana sudah memproduksi 7 dan ada enam lagi dibawah konstruksi. Armada freagt

selam dekade terakhir mengalami peningkatan secara kualitatif dengan tipe-tipe

modern yang diakusisi yang termasuk Jiangwei I dan II, Jiangkai I dan II yang

menggantikan kelas lama, dan mengalami peningkatan secara kuantitatif dimana

jumlahnya naik dari 37 pada tahun 1990 menjadi 56 pada tahun 2010. Pada armada

kapal perusak, PLAN sudah mempensiunkan hampir semua kelas lama dan

mengakuisi beberap kelas baru sedangkan yang sisanya diproduksi pada akhir 1990-an

dan awal 2000-an, sampai saat ini China belum memilih anatara kelas Luzhou dan

Luyang II untuk menjadi platform utama dalam armada kapal perusak. Dalam bagian

kombatan patroli dan pesisir, PLAN sudah mengantikan jumlah cukup besar dari kapal

pesisir, dan selama beberapa tahun terakhir mulai produksi skala besar untuk kelas

Houbie (Tipe 022) hampir 60-80 buah, ada beberapa sembur dalam PLAN yang

bilang produksi kelas akan berhenti karena sudah memenuh kapabilitas yang

diperlukan, sementara akan mulai memproduksi jumlah baru dari kelas Houxin (Tipe

037/IG).

Kapal induk secara jelas merupakan peningkatan kuantitatif dalam PLAN yang

akan menghasilkan peningkatan kuantitatif baru, dimana kapal induk biasanya

memrlukan Battle Group yang biasanya terdiri dari kapal perusak, fregat, corvette,

kapal selam, dan helikopter dengna kemampuan ASW. Sesuai dengan rencana China

untuk mengakuisisi 2-3 kapal induk baru selam tahun 2020, ini berarti PLAN akan

memerlukan mengakusisi platform baru dalam tahun-tahun yang akan mendatang.

Peningkatan kuantitatif dalam PLANAF terlihat melalui menggantikan 600

pesawat tempur lama dengan beberap jenis baru termasuk J-8, J-7, JH-7, Su-30

MMK2, bersama dengan tanker dan transporter baru. Sedangkan dalam bagian

helikopter peningkatan kuantitatif terlihat jelas dimana peningkatan dalam kapal

perusak dan fregat yang mengoperasikan helicopter mengakibatkan peningkatan

dalam jumlah helikopter, dimana jumlahnya naik dari 61 pada tahun 1990 menjadi 103

pada tahun 2010. Selain itu, kapal induk baru akan mengoperasikan 50 pesawat

tempur dan helikopter sebagai Air Group, yang akan termasuk kelas J-15 atau J-11B,

dan Ka-31 Helix atau Z8. Armada kapal selam juga mengalami peningkatan secara

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 136: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

124

Universitas Indonesia

kuantitas dimana selama tahun 1990-an mempensiunkan 83 kapal selam kelas Romeo

yang lama dengan dengan beberapa jenis baru kapal selam SS, SSN dan SSBN yang

termasuk Kilo, Shang, Song, Yuan, Jin. Dari data yang didapatkan sebelumnya kita

dapat mencatat peningkatan dari 63 pada tahun 2000 menjadi 71 pada tahun 2010.

Pada dimensi ketiga dalam proses build-up, PLAN mengakuisisi beberapa

platform yang memiliki bagian ofensif dimana hull-nya dirancang untuk meluncurkan

rudal ofensif seperti rudal-rudal ASCM YJ-62, ASCM supersonik (SS-N-

22/SUNBURN) buatan Rusia yang dipasang dengan Sovermenny. Juga termasuk

rudal balistik seperti rudal JL-2 yang dipasang dengan kapal selam kelas Jin, dan

ASCM supersonik (SS-N-27B/SIZZLER) buatan Rusia yang dipasang dengan kapal

selam Kilo.256

Kapal induk juga dikategorikan sebagai senjata ofensif terkait dengan

kemampuan beroperasi dalam jangka panjang dan berdasarkan pada firepower yang

dibawa. Di samping itu juga, PLAN mengakusisi pesawat tempur yang dapat

digunakan dalam operasi ofensif yang termasuk Su-30MMK2, J-15, J-10, J-11B, JH-7

dan pesawat pengebom H-6G (Tu-16)257

juga dapat digunakan dalam operasi ofensif

oleh karena kemampuan operasi jarak panjang.

Pada dimensi terakhir dalam proses build-up, PLAN menggelarkan

kekuatannya dalam tiga armada utama yaitu: Armada Laut Utara di Qingdao, Armada

Laut Timur di Ningbo, Armada Laut Selatan di Zhanjiang, (lihat Gambar 3.8).

256

Op.cit., Office of the Secretary of Defense. Military Power of the People’s Republic of China 2010, hal.3 257

Daniel J. Kostecka. From the sea: PLA Doctrine and the employment of sea-based airpower,

http://findarticles.com/p/articles/mi_m0JIW/is_3_64/ai_n57792192/pg_5/, diakses pada 16.Jun.2012 pukul

11.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 137: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

125

Universitas Indonesia

Gambar (3.8) Distribusi kekuatan PLAN dalam tiga Armada Angkatan Laut

Sumber: The Office of Naval Intelligence, The People’s Liberation Army Navy: A modern navy with Chinese

characteristic, Washington DC, Agustus.2009, hal. 13, 24

Dari gambar (3.8) dapat melihat kekuatan PLAN terkonsentrasi di daerah yang

dapat digambarkan sebagai flash point, kekuatan PLAN yang digelarkan pada Armada

Laut Utara diperkirakan 25% dari jumlah kekuatan PLAN. Kekuatan bertanggung

jawab atas Selat Bohai, Laut Kuning, dan bagian utara dari Laut China Timur, dimana

memiliki perbatasan maritim dengan Korsel dan Jepang yang kekuatan regional cukup

besar, dan dimana kehadiran AS di Korsel dengan 28.500 pasukan258

dan di Jepang

dengan 36,708 pasukan259

bersama dengan kehadiran angkatan laut AS di Laut

Kuning. Selain itu, China memiliki sengketa teritorial dengan Jepang atas pulau

Diaoyu/Senkaku yang diklaim oleh China dan Jepang dimana pulau ini mengandung

cadangan minyak yang cukup besar. Sedangkan kekuatan PLAN digelarkan pada

Armada Laut Timur diperkirakan 36% dari jumlah kekuatan PLAN dan bertanggung

jawab atas sebagian besar Laut China Timur dan Selat Taiwan. Tugas utama untuk

258

Background Note: South Korea, http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2800.htm, diakses pada 16.Jun.2012 pukul

22.20WIB 259

Department of Defense of United States. Base structure report, (A Summary of DoD's Real Property Inventory),

fiscal 2012 baseline, United States Government Accountability Office, Washington, DC, 2012, hal 18-19

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 138: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

126

Universitas Indonesia

armada ini merupakan mempertahankan integritas teritorial China dan mencegah

pemisahan Taiwan dari daratan China yang dianggap hal sangat strategis bagi

kepemimpinan China. Kekuatan PLAN yang digelarkan pada Armada Laut Selatan

merupakan terbesar dimana mencapai 39% dari jumlah kekuatan PLAN, kekuatan ini

bertanggung jawab atas Laut China Selatan. PLAN menempatkan sebagian besar dari

kekuatannya di wilayah itu karena wilayah ini dianggap wilayah sangat vital bagi

China untuk melindungi SLOC China dan dimana sengketa China dengan beberapa

negara Asia Timur termasuk Malaysia, Filipina, Taiwan, Vietnam, dan Brunei atas

kepulauan Spratly dimana China mengklaim seluruh Laut China Selatan.

Signifikannya kepulauan ini bagi China dimana kepulauan ini secara geostrategic

memiliki posisi sangat penting yang dapat memungkinkan China untuk mengontrol

jalur laut ke Jepang, Korsel dan ke Pasifik, disamping itu pulau-pulau ini berpotensi

cadangan minyak dan gas signifikan.

Melalui yang sebelumnya, Kita dapat melihat bahwa, arah dinamika

persenjataan PLAN itu jelas build-up dimana struktur kekuatan PLAN selama dua

dekade terakhir mengalami peningkatan secara kuantitatif dan kualitatif dengan

pengakuisisian jumlah kapal baru dan teknologi baru yang memungkinkan PLAN

untuk meningkatkan kemampuan defensif dan ofensif. Di samping itu, aspek

kepentingan nasional China yang semakin berkembang selaras dengan ekonomi dan

lingkungan keamanan China dan tentangan yang dihadapi China mengarahkan

dinamika persenjataan dalam PLAN ke arah build-up bukan hanya modernisasi.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 139: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

127 Universitas Indonesia

BAB IV

MODEL “DOMESTIC STRUCTURE”

Dalam analisa modernisasi dan pembangunan Angkatan Laut China, penulis

akan menggunakan model struktur domestik yang dikemukakan oleh Buzan, yang

melibatkan 3 tingkat analisa yang termasuk politik, ekonomi dan konflik internal,

sebagai kekuatan pendorong internal yang mengakibatkan terjadinya modernisasi

militer. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan tingkat ekonomi untuk

menganalisa fenomena ini. Tingkat ekonomi dalam model struktur domestik

melibatkan empat faktor yaitu, institusionalisasi R&D militer, institusionalisasi

produksi militer, military-industrial complex China, dan manajemen ekonomi.

4.1 Institusionalisasi R&D Militer

Pembangunan Research & Development (R&D) militer China merupakan

bagian dari program pembangunan R&D secara keseluruhan. R&D merupakan hal

yang vital bagi China yang diekspresikan oleh kepemimpinan China sebagai prioritas

untuk memodernisasi negara dan untuk mengakuisisi teknologi dalam semua bidang

dan untuk mempromosikan nama dan posisi negara sebagai negara besar. Proses

pembangunan R&D di China dirancang dalam empat tahap, yang pertama dimulai

dengan Revolusi Kebudayaan pada tahun 1976 ketika Deng Xiaoping

mempromosikan Program Empat Modernisasi untuk menekankan pembangunan

pertanian, industri, pertahanan nasional, dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Science

& technology S&T). Pada tahap kedua (1978-1985), Deng membuka kembali

perguruan tinggi dan menciptakan zona ekonomi khusus (ZEK). Pada tahap kedua

(1985-1995), beberapa bagian dari pemerintah China membangun hubungan dengan

universitas, laboratorium R&D sipil dan perusahaan bisnis, serta meluncurkan

beberapa program untuk menciptakan pertukaran kooperasi antara universitas,

laboratorium R&D sipil dan perusahaan bisnis.260

260

Peggy S. Christoff, China's Technology Sector, Federal Research Division, Library of Congress, September

2008, hal.22

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 140: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

128

Universitas Indonesia

Pada tahap ketiga (1995-2005) R&D mengalami perubahan strategis ketika

China mulai bersiap untuk menjadi pemain global. Sejak tahun 1995, China

meningkatkan pengeluaran R&D sekitar 20% per-tahun – jumlah yang lebih besar dari

peningkatan tahunan AS untuk R&D yang sekitar 6% dan 5% di Uni Eropa dan

Jepang, untuk mengurangi kesenjangan dengan AS dan Uni Eropa dalam bidang S&T

dimana pengeluaran China untuk R&D hanya sepersepuluh pengeluaran AS untuk

R&D dan sepertujuh dari pengeluaran UE dan seperempat dari pengeluaran Jepang.

Pengeluaran R&D China ditingkatkan sejak tahun 2005 menjadi sekitar sepertiga AS,

setengah UE dan melebihi Jepang.261

(lihat Gambar 4.1)

Gambar (4.1) Pengeluaran China untuk R&D ($US milyar)

Sumber: Ernest H. Preeg. The Rapid Development of China’s Advanced Technology Industry and Its

Impact on Military Modernization. In China’s New Great Leap Forward: High Technology and Military Power

in the Next Half-Century, Hudson Institute, Washington D.C., November 2005, hal.3

Pada tahun 2006 China memulai tahap keempat dalam R&D dengan

meluncurkan Rencana S&T Jangka Panjang dan Menengah untuk 15 tahun ke depan

untuk memperkuat perusahaan-perusahaan China secara internasional dimana R&D

menjadi kekuatan pendorong untuk pembangunan berkelanjutan.262

China membangun pusat R&D hampir dalam semua bidang termasuk militer

dimana hampir 25% dari pabrik-pabrik China yang besar dan menengah memiliki

261

Ernest H. Preeg. The Rapid Development of China’s Advanced Technology Industry and Its Impact on Military

Modernization. In China’s New Great Leap Forward: High Technology and Military Power in the Next Half-

Century, Hudson Institute, Washington D.C., November 2005, hal.2,3 262

Op.cit., Christoff, hal.22

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 141: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

129

Universitas Indonesia

laboratorium R&D, 43% dari universitas besar dan perguruan tinggi memiliki

program-program R&D, serta semua institusi penelitian pemerintah memiliki

komponen R&D. Dalam rangka ini China meluncurkan beberapa program untuk

mempromosikan S&T dan R&D termasuk (1) Program 863 pada tahun 1986, yang

bertujuan untuk meningkatkan penelitian terapan dalam bidang IT, teknologi pertanian

dan biologis, material maju (advanced materials), manufaktur maju dan otomatisasi,

energi dan lingkungan. (2) Program Obor (Torch Program) pada tahun 1988, yang

merupakan program reformasi struktural untuk sistem S&T China untuk memperluas

sumber dana S&T untuk perusahaan non-pemerintah dan mempromosikan penciptaan

zona teknologi tinggi. (3) Program 973 pada tahun 1997, untuk memperkuat inovasi

dan mengintegrasikan S&T dalam lembaga ekonomi dan sosial China. (4) Program

Inovasi Pengetahuan pada tahun 1998, untuk mereformasi struktur Akademi Ilmu

Pengetahuan China yang dianggap sebagai lembaga penelitian tertua dan paling

bergengsi di China melalui pembangunan 30 lembaga penelitian yang diakui secara

internasional dan dengan mengurangi jumlah lembaga penelitian yang terlibat dalam

S&T di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China dari 40 menjadi 29 dan menurunkan

47% jumlah pegawai di dalamnya dalam rangka peningkatan efisiensi. (5)

Zhongguancun Technology Park pada tahun 2001, yang merupakan model park

industri S&T yang mirip dengan Silicon Valley di California-AS, melibatkan 2100

perusahaan yang didirikan oleh mahasiswa dan cendekiawan yang kembali dari luar

negeri, serta dari beberapa perusahaan multinasional seperti Ericsson, IBM, Intel,

Microsoft, Mitsubishi dan Motorola yang membuka pusat R&D di Zhongguancun.

Pada tahun 2004 jumlah park teknologi seperti Zhongguancun Technology Park

mencapai 53 park teknologi. (6) Program Nasional 2006-2020 untuk Pengembangan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam jangka menengah dan panjang pada bulan

Januari 2006, ditujukan untuk (i) mengembangkan teknologi terkait dengan sumber

daya energi dan air untuk perlindungan lingkungan, (ii) menguasai teknologi inti

dalam teknologi informasi dan teknologi produksi, (iii) mempercepat laju

pembangunan dalam bidang oseanografi dan ruang angkasa dan teknologi

penerbangan, dan untuk (iv) memperkuat penelitian dasar dan strategis. Program ini

mengidentifikasi 11 prioritas S&T nasional China dalam beberapa bidang termasuk:

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 142: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

130

Universitas Indonesia

energi, air dan sumber daya mineral, lingkungan, pertanian, manufaktur, lalu lintas

dan transportasi, industri informasi dan industri jasa modern, populasi dan kesehatan,

urbanisasi dan pembangunan perkotaan, keamanan publik dan pertahanan nasional.

Program ini juga mengidentifikasi 22 teknologi tertentu yang ditargetkan terkait

dengan bidang-bidang tersebut. 263

Pengembangan senjata biasanya tergantung pada R&D dasar dan terapan,

proses ini adalah proses terorganisir yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu

yang dirancang dan dikelola oleh pemerintah. Keputusan pemerintah China untuk

mempromosi R&D militer terkait secara erat dengan "imperatif teknologi” yang

muncul secara jelas pada awal tahun 1990-an. Imperatif teknologi mencerminkan

kesadaran para pemimpin China terhadap kesenjangan dalam bidang teknologi militer

dan elektronika dengan negara-negara Barat dan mencerminkan kesadaran mereka

terhadap perubahan dalam peperangan modern sebagai akibat Perang Teluk II.

Imperatif teknologi dalam konteks China dianggap faktor domestik yang

mempengaruhi modernisasi dan pembangunan militer China, bukan sebagai faktor

yang melibatakan perlombaan persenjataan dengan negara lain (seperti Uni Soviet),

dimana China belajar dari pengalaman Uni Soviet dan mengaitkan modernisasi militer

dengan perkembangan ekonomi dan mempromosikan R&D militer untuk mengurangi

kesenjangan teknologi dengan Barat. Dengan demikian kita dapat melihat R&D

militer China sebagai hasil dari keputusan pemerintah dan pengeluaran yang bertujuan

untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan produk-produk teknologi.

Institusionalisasi R&D militer merupakan salah satu bagian dari proses yang

menghasilkan imperatif teknologi, dimana R&D berjalan selaras dengan revolusi

teknologi. Aspek yang sangat penting yang mempengaruhi proses institusionalisasi

R&D militer China adalah integrasi lembaga R&D militer dan sipil untuk

mengembangkan teknologi tinggi. Industri pertahanan China mendapatkan manfaat

dari integrasi dengan ekonomi sipil yang semakin berkembang dan dengan sektor ilmu

263

Op.cit., Christoff, hal.22-26 Imperatif Teknologi: Konsep ini menjelaskan pentingnya akusisi teknologi baru dimana sebuah negara

menganggap hal ini sangat vital dalam proses pembanguanan dan modernisasi negara atau untuk menciptakan

kesiembangan dengan negara pesaing dalam bidang teknologi. Filosofi ini biasanya dipromosikan oleh perusahaan

teknologi high-tech. (http://www.pcmag.com/encyclopedia_term/0,1237,t=technology+imperative&i=64252,00.asp,

diakses pada 16.Jun.2012 pukul 18.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 143: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

131

Universitas Indonesia

pengetahuan dan teknologi (sektor yang memiliki akses ke teknologi asing). Kemajuan

dalam sektor pertahanan terkait dengan integrasi relatif dengan ekonomi sipil yang

menjadi pintu untuk industri pertahanan untuk akses ke produksi dan penelitian dan

R&D global. Sebagai contoh, sektor pembuatan kapal militer dan elektronika

pertahanan mendapatkan manfaat besar dari industri pembuatan kapal komersial dan

teknologi informasi yang telah mengalami kemajuan cukup besar selama dekade

terakhir dimana perusahaan kunci dalam bidang elektronika memiliki hubungan erat

dengan PLA.264

Industri militer stabil biasanya tergantung pada R&D yang permanen dan

peningkatan pengeluaran untuk R&D militer akan meningkatkan tingkat kemajuan

teknologi. Dalam konteks China, selama dekade terakhir China terus meningkatkan

pengeluaran R&D militer, jumlah pengeluaran R&D militer yang tepat tidak bisa

diketahui oleh karena kurangnya informasi resmi yang dikeluarakan dari pihak

pemerintah China dimana anggaran pertahanan

China meliputi 3 aspek pengeluaran saja, di

antaranya personil, pelatihan dan pemeliharaan

dan peralatan. Sedangkan aspek penting lain

tidak disertakan dalam anggaran pertahanan

resmi, termasuk R&D militer. Dengan demikian

angka yang tersedia tentang jumlah pengeluaran

R&D militer China – sesuai dengan The

Military Balance, diperkirakan mencapai $US

2.78 miliar pada tahun 2003, dan meningkat

selama tahun-tahun berikutnya mencapai $US

7.77 miliar pada tahun 2009, (lihat Gambar

4.2).265

Sumber pendanaan melibatkan beberapa pihak termasuk, Divisi Peralatan

Perang Umum, Komisi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Industri untuk Pertahanan

Nasional (Commission of Science, Technology, and Industry for National Defense

264

Op.cit., Christoff, hal.6 265

Op.cit., The Military Balance (2005, 2006, 2007, 2008, 2010, dan 2011).

2.78 3.56

4.48

5.64

6.64

7.77

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2003 2004 2005 2006 2008 2009

Pengeluaran R&D Militer

Gambar (4.2) Pengeluaran China untuk R&D militer

(2003-2009), Sumber: The Military Balance (2011-2005).

Tahun 2007 tidak tersedia

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 144: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

132

Universitas Indonesia

COSTIND), Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan berbagai industri

pertahanan.

Struktur birokrasi militer tidak membolehkan China untuk mengembangkan

anggaran R&D yang stabil. Oleh karena itu pada umumnya China memfokus pada

akuisisi teknologi dari negara lain termasuk Prancis, Israel, Rusia, Inggris, dan AS

sebagai pemasok utama China dalam IT dan industri komputer dari teknologi yang

memiliki penggunaan ganda “dual use” (sipil dan militer). Pada awalnya China

memfokuskan pada pendorongan investasi asing dalam bidang teknologi dan

elektronika khususnya investasi asing dalam pusat R&D, dan mengeluarkan

serangkaian kebijakan preferensial untuk mendorong pembentukan aliansi

internasional dalam bidang R&D antara perusahaan multi internasional MNC dengan

universitas-universitas dan lembaga R&D China, dimana pemerintah China percaya

bahwa kerjasama dengan perusahaan asing akan memungkinkan universitas-

universitas, lembaga R&D dan perusahaan lokal untuk terlibat dalam penelitian yang

lebih maju dan akan meningkatkan kapasitas penelitian mereka serta akan

meningkatkan manajemen R&D.266

Melalui aliansi tersebut dan setelah

mengintegrasikan R&D militer dengan R&D sipil, China mampu untuk mengakuisisi

teknologi kunci untuk “penggunaan ganda” yang dimanfaatkan dalam R&D dan

industri militer untuk mendorong modernisasi militer.

Pada tahun 2002 Kemenhan China memulai program kerjasama dengan

universitas, akademi dan lembaga penelitian ilmiah dalam 5 kota (Beijing, Changsha,

Shanghai, Shenyang, Wuhan) untuk mengintegrasikan sistem sipil dan militer. Pada

tahun 2003 PLA meresmikan aliansi IT militer China untuk mendukung tiga cabang

yang termasuk: (1) modernisasi selektif untuk aerospace industri, manufaktur rudal,

elektronika dan teknologi tinggi lainnya seperti (C4ISR) dan senjata tempur akurat, (2)

integrasi sistem R&D sipil dan militer, (3) akuisisi peralatan senjata, bahan, dan

teknologi asing canggih.267

266

Jiatao Li. Global R&D Alliances in China: Collaborations With Universities and Research Institutes, IEEE

Transactions on Engineering Management, Vol. 57, No. 1, February 2010, hal. 80 267

Kathleen Walsh. Foreign High-Tech R&D in China: Foreign High-Tech R&D in China: Risks, Rewards, and

Implications for US-China Relations, The Henry L. Stimson Center, Washington, DC, 2003, hal.47-48

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 145: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

133

Universitas Indonesia

Secara singkat, sejak tahun 1990 sektor R&D militer mengalami reformasi

besar untuk meningkatkan tingkat efesiensinya, reformasi ini termasuk: menyediakan

dana lebih besar untuk lembaga penelitian, memperbaiki pengelolaan dana penelitian,

memperkenalkan mekanisme kompetitif untuk penelitian pertahanan, penerapan

sistem kontrak untuk proyek penelitian, mempercepat penerapan temuan penelitian

untuk produksi dan meningkatkan integrasi militer dan sipil teknologi.268

R&D militer China terfokus dalam beberapa bidang termasuk penerbangan

militer, teknologi rudal, pembangunan kapal dan elektronika pertahanan. Dalam

bidang penerbangan militer, R&D penerbangan militer China dikuasai oleh

Departemen Perindustrian Aerospace. China menciptakan Program 863 terutama

untuk mendukung R&D dalam penerbangan yang termasuk dana yang dikeluarkan

untuk membangun taman teknologi China yang pertama (Zhongguancun) yang khusus

untuk mempromosikan kemajuan dalam penerbangan militer. Saat ini, China masih

mengalami kelemahan dalam teknologi penerbangan meskipun jumlah aktual peneliti

dan karyawan dalam pusat R&D sama dengan AS, tapi tingkat pelatihan ilmuwan dan

insinyur masih kurang, dimana ilmuwan dan insinyur terbaik dan paling cerdas pindah

ke perusahaan industri penerbangan asing. Selain itu, kelemahan dalam bidang

industri penerbangan militer terjadi oleh karena kurangnya efesiensi R&D

penerbangan militer dimana tidak ada persaingan atau kompetisi dengan R&D swasta

yang menghambat pengembangan S&T di sektor ini.269

Dalam bidang teknologi rudal, teknologi rudal merupakan sektor utama dalam

industri pertahanan China. R&D dalam bidang ini dilakukan di universitas-universitas

utama diantaranya Universitas Beijing, Universitas Tsinghua, Universitas Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi China Timur, dan Universitas Politeknik Barat Laut.

Melalui program kooperasi internasional, universitas-universitas tersebut berhasil

mentransfer teknologi asing ke dalam industri pertahanan China.270

268

Tai M. Cheung. The Remaking of the Chinese Defense Industry and the Rise of the Dual-Use

Economy,Testimony Before the US-China Economic and Security Review Commission, San Diego, July 13 2007,

hal.2 269

Op.cit., Walsh, hal.49 270

Op.cit., Walsh, hal.50

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 146: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

134

Universitas Indonesia

Bidang industri pembuatan kapal merupakan bidang yang mencapai tingkat

tinggi dalam bidang R&D secara relatif dimana China pada tahun 2010 mengambil

alih posisi Korsel sebagai pembuat kapal terbesar di dunia.271

Hal ini terjadi sebagai

efek positif dari memperluasnya interaksi antara lembaga R&D dan organisasi

akademis di China yang mengakibatkan peningkatan kemampuan desain dan

kapasistas produksi galangan kapal. Walaupun langkah-langkah kemajuan tersebut

mewarnai bidang ini, tapi industri ini masih menderita dari kurangnya penelitian

ilmiah yang berpengalaman, administrasi, dan manajemen personil. 272

Pada elektronika pertahanan, bidang ini dianggap sangat penting bagi China

dimana para pemimpin China mendukung kemajuan dalam elektronika pertahanan.

elektronika pertahanan meliputi teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi

komunikasi (TIK). Dua sektor tersebut mendapatkan dukungan cukup besar dari PLA

walaupun mereka bukan bagian dari kompleks industri pertahanan China karena

keduanya mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional China. PLA menyediakan dana

dari bank-bank negara dan Program 863 untuk perusahaan dan staf berorientasi

komersial.273

Dana besar yang dialokasikan dalam bidang ini mengakibatkan munculnya

empat perusahaan swasta penelitian negara yaitu, Huawei, Zhongxing, Datang dan

Julong. Huawei merupakan produsen peralatan telekomunikasi terbesar China.

Zhongxing merupakan produsen peralatan telekomunikasi negara besar lain yang

memiliki lebih dari 300 paten melalui World Intellectual Property Organization

(WIPO). Datang, merupakan salah satu lembaga R&D China yang terbaik yang

berinvestasi dalam penelitian di bidang elektronika pertahanan. Sedangkan Julong

adalah produsen kesembilan terbesar China dalam bidang sentral telepon “telephone

exchange.” Saat ini industri elektronika pertahanan China memiliki basis sumber daya

manusia padat yang membuat ia tidak lagi tergantung pada teknologi Barat secara

langsung.274

271

John Konrad. China Overtakes Korea As World’s Largest Shipbuilders, http://gcaptain.com/china-overtakes-

korea-as-worlds-largest-shipbuilders/?20802, diakses pada 03.Jun.2012 pukul 21.40WIB 272

Op.cit., Walsh, hal.51 273

Ibid., hal.52-53 274

Op.cit., Walsh, hal.53

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 147: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

135

Universitas Indonesia

4.2 Institusionalisasi Produksi Militer

Sejak tahun 1990, China meluncurkan reformasi besar dalam industri

militernya yang berjalan selaras dengan proses reformasi komprehensif yang dibuat

oleh pemerintah China dalam semua bidang termasuk modernisasi militer, sebagai

akibat dari perkembangan perekonomian. Reformasi industri militer China melibatkan

aspek R&D dan teknologi untuk mempromosikan industri militer nasional untuk

menggantikan model industri militer yang diambil dari Uni-Soviet dengan model lebih

efisien yang mampu untuk memproduksi sistem senjata yang cocok dengan kebutuhan

perang modern dan untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas produksi.

Dari sisi lain, penciptaan industri militer yang maju dan modern dinggap hal

yang strategis bagi kepemimpinan China untuk mengurangi ketergantungan China

pada impor senjata dan teknologi militer dari luar dan untuk mengurangi jumlah dana

yang cukup besar yang dialokasi untuk membeli senjata dan teknologi militer dari

negara lain dimana jumlah dana yang dikeluarkan untuk membeli senjata pada periode

1990-2002 mencapai 33% dari jumlah anggaran militer.275

Di samping itu, China juga

bertujuan untuk menciptakan teknologi militer inti yang tidak dapat dibeli atau ditolak

jualnya oleh negara lain. China mempromosikan industri militer melalui reformasi

institusional dan peningkatan jumlah dana untuk industri militer, R&D dan teknologi,

serta langkah yang paling penting adalah pengadopsian model Barat dalam industri

militernya yang berdaasrkan pada keterlibatan sektor sipil dalam industri militer

melalui integrasi dan pemanfaatan fasilitas, R&D, pabrik-pabrik dan teknologi sipil

dalam proses industri dan modernisasi militer. Selain itu, embargo militer Barat

terhadap China mendorong kepemimpinan China untuk membuka investasi asing

dalam bidang teknologi pembangunan kapal dan penerbangan sipil, dimana mereka

percaya bahwa teknologi ini dapat digunakan dalam industri militer.

Institusionalisasi produksi militer melibatkan jaringan yang mengaitkan

industri pertahanan dengan R&D militer dan industri teknologi tinggi yang

mempengaruhi kapasistas produksi militer, jaringan tersebut disebut juga sebagai

military/defense-industrial base atau basis industri pertahanan. Basis industri

275

Evan s. Medeiros. Analyzing China’s Defense Industries and the Implications for Chinese Military

Modernization, (Testimony to the U.S.-China Economic and Security Review Commission on February 6, 2004),

RAND Corporation, Santa Monica, CA, February 2004, hal.5

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 148: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

136

Universitas Indonesia

pertahanan China menjadi lebih terdesentralisasi dengan adanya peningkatan dalam

jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta yang

berkontribusi dalam R&D dan produksi. Proses reformasi sektor industri militer

mencakup dua aspek yaitu reformasi struktur organisasi dan reformasi BUMN yang

melibatkan aspek kapasitas produksi dan kompleks industri pertahanan.

Proses reformasi struktur organisasi dalam industri militer melibatkan

beberapa langkah mulai dari reformasi tahun 1978, 1981, 1982, 1988, 1993, 1998,

2003 dan reformasi terkhir tahun 2008, (lihat Gambar 4.3). Selama tahun 1980-an dan

1990-an, China mencoba berulang kali untuk mereformasi dan merehabilitasi struktur

organisasi industri militernya yang melibatkan hanya sedikit dari konsolidasi

sistematis dan langkah-langkah rasionalisasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan

efisiensi dan meningkatkan inovasi. Sedangkan sebagian besar dari re-organisasi

kelembagaan dianggap tidak efektif untuk menciptakan reformasi substansial dan

berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan R&D pertahanan yang

terbelakang.276

Reformasi tahun 1982, 1993

Reformasi besar pertama dalam kompleks industri pertahanan China yang

melibatkan bagian struktur organisasi terjadi pada tahun 1980-an, China

menggabungkan kementerian-kementerian yang terkait dengan industri militer dalam

3 kementerian utama yaitu, Departemen Sumber Daya Energi, Departemen Bangunan

Mesin dan Elektronika, dan Departemen Aerospace. Selain itu, Pada tahun 1980-an

tiga badan, National Defence Industry Office (NDIO), National Defence Science and

Technology Commission (NDSTC) Commission's Science and Technology Equipment

Commission (STECO), digabungkan dalam satu badan yaitu Commission of Science,

Technology, and Industry for National Defense (COSTIND) atau Komisi Ilmu

Pengetahuan, Teknologi, dan Industri untuk Pertahanan Nasional.277

Pada tahun 1993, China meluncurkan reformasi baru untuk mengurangi

ketergantungan perusahaan pada dukungan pemerintah, untuk memacu dinamisme

ekonomi, dan untuk mendorong inovasi. Dalam reformasi ini, China membagi kembali

276

Op.cit., Medeiros, A New Direction for China's Defense Industry, hal.14 277

Ibid., hal.16

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 149: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

137

Universitas Indonesia

kementerian dan mengkonversi beberapa entitas yang dihasilkan menjadi perusahaan

umum, yaitu Departemen Sumber Daya Energi diubah menjadi Korporasi Nuklir

Nasional China, Kementerian Industri Batubara dan Kementerian Industri Tenaga

Listrik. Departemen Aerospace juga diubah menjadi dua perusahaan termasuk

Aviation Industries of China dan China Aerospace Corporation, dan Kementerian

Bangunan Mesin dan Industri Elektronika dipecah menjadi Departemen Perindustrian

Elektronika, Kementerian Industri Mesin, dan Northern Chinese Industries

Corporation (NORINCO). NORINCO terdiri dari perusahaan sebelumnya di bawah

Departemen Perindustrian Militer. Sektor industri pertahanan China pada waktu itu

terdiri dari lima perusahaan termasuk China National Nuclear Corporation, Aviation

Industries of China, China Aerospace Corporation, NORINCO, dan China State

Shipbuilding Corporation. Reformasi dalam kementerian-kementerian sipil dan militer

selama periode ini dianggap sebagai kosmetik semata, dimana nama kementerian

diubah menjadi perusahaan, sementara organisasi dan personil tetap tidak berubah. 278

Gambar (4.3) Perubahan struktur organisasi industri pertahanan China

Sumber: Evan S. Medeiros, Roger Cliff, Keith Crane, James C. Mulvenon. A New Direction for China's Defense Industry, RAND

Corporation, Santa Monica, CA, 2005, hal.15

278

Ibid., hal.16-18

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 150: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

138

Universitas Indonesia

Reformasi tahaun 1998

Pada akhir tahun 1990-an industri pertahanan China mengalami kemajuan

jelas yang terlihat melalui hasil peralatan kunci yang mengalami kemajuan yang

diprediksi, prestasi ini merupakan buah dari reformasi tahun 1998-1999 yang dianggap

reformasi yang paling efektif dan serius yang mengakibatkan perubahan inti dalam

sektor industri militer pada dua tingkat organisasi dan perusahaan melalui empat

mekanisme (kompetisi, evaluasi, pengawasan, dan dorongan) untuk membimbing

upaya China dalam memodernisasi operasi industri pertahanannya. Reformasi ini

bertujuan untuk: (i) menggantikan sistem pengadaan pertahanan yang sangat tidak

efektif, tidak efisien, dan korup dengan sistem pengadaan pertahanan yang

menggabungkan praktik pasar; (ii) memisahkan negara dari operasi perusahaan

pertahanan untuk mempromosikan tingkat kompetisi dalam interaksi industri, dimana

perusahaan negara yang mengantikan kementerian pada reformasi tahun 1993 tetap

berlaku seperti kementerian dan tetap mempunyai campur tangan dalam produksi dan

penciptaan peraturan dan kebijakan; (iii) meningkatkan tingkat otonomi setiap

perusahaan dalam setiap grup perusahaan industri pertahanan besar, dimana

perusahaan bawahan memiliki otonomi yang kecil dalam pengambilan keputusan dan

manajemen internal, dan mereka tergantung pada keputusan entitas atasnya.279

Pada tahun 1998, China mereformasi struktur organisasi dan operasi dalam

industri pertahanan pada tingkat pemerintah pusat dan pada tingkat perusahaan, untuk

standarisasi dan sentralisasi keputusan pengadaan senjata pada operasi tingkat

pemerintah pusat sementara desentralisasi manajemen pemerintah atas perusahaan

pertahanan. Dalam hal ini, Beijing mengadopsi dua reformasi besar yang secara

signifikan mengubah proses pengadaan senjata (lihat Gambar 4.4).

Pertama, selama pertemuan Kongres Rakyat Nasional Ke-9, pemerintah

membubarkan Komisi COSTIND yang dikontrol oleh militer yang didirikan pada

tahun 1982, dan menggantinya dengan lembaga lain dengan nama yang sama

(COSTIND), tetapi di bawah kekuasaan sipil di bawah kontrol Dewan Negara.

Sebelum reformasi ini, COSTIND dikelola oleh personil sipil dan militer dan

melaporkan kepada kedua Dewan Negara dan CMC, dan mengawasi semua aspek

279

Ibid., hal.28-31

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 151: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

139

Universitas Indonesia

sektor pertahanan China, dimana terlibat dalam manajemen sehari-hari perusahaan

pertahanan besar China. COSTIND yang berada di bawah kekuasaan militer juga

terlibat dalam keputusan yang terkait dengan R&D dan pembelian peralatan militer.

Kekuasaan militer atas COSTIND tersebut mempengaruhi keputusan pengadaan

pertahanan dimana proses ini pada waktu itu dianggap inefisiensi dan tidak dapat

memperoleh senjata yang diperlukan PLA.280

Sedangkan COSTIND baru yang dijalankan oleh personil sipil, dibentuk

dengan menggabungkan kantor-kantor pertahanan dalam Departemen Keuangan,

Komisi Perencanaan Negara, dan kantor administrasi lima perusahaan pertahanan

besar. Pada proses pengadaan pertahanan dan produksi pertahanan, pemerintah

membatasi sumber daya dan wewenang COSTIND baru secara substansial. Demikian,

keterlibatan COSTIND dalam keputusan pemerintah mengenai pembelian peralatan

militer baru atau manajemen langsung terhadap perusahaan pertahanan semuanya

dikurangi. Disamping itu, COSTIND baru tidak mengontrol dana pengadaan yang

meminimalkan pengaruhnya terhadap keputusan pengadaan pertahanan.281

COSTIND baru mengkoordinasi negosiasi pengadaan antara GAD/CMC dan

perusahaan pertahanan. Dalam konteks ini COSTIND dipakai oleh militer untuk

mengkoordinasikan tawaran-tawaran dari perusahaan pertahanan untuk memastikan

kepatuhan kontrak. COSTIND baru juga mengendalikan sejumlah dana R&D untuk

penelitian dasar dan terapan serta pendanaan sejumlah kecil R&D yang terkait dengan

teknologi militer secara langsung. Sementara institusi-institusi PLA mengontrol

jumlah terbesar dari dan yang dialokasi untuk R&D militer. Saat ini, investasi terbesar

COSTIND dalam industri pertahanan mencakup upgrade fasilitas dan ekspansi, dan

tidak digunakan langsung untuk membiayai produksi senjata. Keputusan-keputusan

tersebut diambil setelah koordinasi dengan badan negara lain seperti Komisi

Reformasi dan Pembangunan Negara. Para pemimpin China melihat bahwa perubahan

COSTIND tersebut berfungsi sebagai badan administratif dan pembuat aturan untuk

perusahaan-perusahaan pertahanan besar yang bertanggung jawab atas penyusunan

rencana tahunan untuk R&D, investasi, dan produksi, perumusan hukum dan peraturan

280

Ibid., hal.31-33 281

Ibid., hal.33

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 152: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

140

Universitas Indonesia

yang relevan dengan industri pertahanan operasi, mengatur pertukaran internasional,

kerja sama pertahanan, penjualan senjata ke negara lain serta menyediakan

administrasi yang mengontrol ekspor militer. Dengan demikian, COSTIND

meninggalkan perusahaan-perusahaan untuk mengelola diri sendiri yang

memungkinkan perusahaan untuk fokus pada keputusan bisnis mengenai produksi,

pengendalian biaya dan profitabilitas.282

Gambar (4.4) Perubahan struktur organisasional dalam industri pertahanan China (1998)

Sumber: John Frankenstein. Globalization of Defense Industries: China, The Atlantic Council, February 2003, hal.16

Reformasi organisasi besar kedua adalah penciptaan Departemen Peralatan

Perang Umum atau General Armaments Department (GAD) pada tahun 1998, untuk

bertanggung jawab atas pengadaan militer bersama dengan Biro Peralatan Umum di

bawah Departemen Staf Umum, dan bertanggung jawab pada peralatan militer dan

pengadaan lainnya yang terkait dengan divisi dari Departemen Logistik Umum. GAD

bertanggung jawab atas pengelolaan siklus hidup sistem senjata PLA (dari R&D

sampai pensiun) dan menjalankan pengujian, evaluasi, dan basis pelatihan. Selain itu,

GAD, terutama melalui Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memainkan peran

282

Ibid., hal.33-34

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 153: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

141

Universitas Indonesia

besar dalam debat kebijakan mengenai modernisasi militer, pengadaan pertahanan

serta isu arms control.283

Proses penciptaan GAD dikenal sebagai civilianization COSTIND yang

melibatkan penggabungan petugas PLA senior tambahan yang ditambahkan ke Komisi

Militer Pusat untuk mempromosikan manajemen dan modernisasi peralatan PLA,

termasuk sentralisasi sistem pengadaan militer China, serta pembagian tanggung

jawab untuk pembelian PLA antara organisasi sipil dan militer. GAD membentuk

hubungan erat antara tahap-tahap R&D dan produksi dalam siklus pengadaan untuk

mengatasi inefisiensi dan kesenjangan antara desain dan produksi sistem senjata.

Selain itu, GAD bertanggung jawab atas penetapan tujuan dan prioritas, serta

menyediakan dana untuk seluruh siklus pengadaan R&D ke pengujian dan evaluasi,

produksi, manajemen, dan pensiun sampai penggantian. 284

Dua perubahan kunci tersebut dalam organisasi merasionalisasi sistem

pengadaan dan mengurangi konflik kepentingan serta kemungkinan korupsi. GAD

sekarang mewakili kepentingan PLA, sedangkan COSTIND sebagai lembaga sipil

menangani perencanaan industri dan urusan administrasi dan peraturan dalam

perusahaan pertahanan. Dalam rangka ini, pemerintah mengadopsi beberapa kebijakan

baru untuk mengubah proses pengadaan senjata yang meliputi standarisasi proses ini

untuk meningkatkan R&D pertahanan dan kemampuan produksi. Pada tahun 2002,

CMC mengeluarkan beberapa ketentuan baru yang mengatur pengadaan bahan militer,

berikutnya pada Oktober 2002, Jiang Zemin menandatangani sebuah perintah yang

meliputi serangkaian peraturan baru untuk pengadaan peralatan militer, yang disebut

"Peraturan Pengadaan Peralatan Perang PLA". Peraturan baru ini dimaksudkan untuk

membakukan beberapa aspek dalam sistem pengadaan, termasuk perencanaan

pengadaan, spesifikasi metode pengadaan, prosedur pengadaan peralatan, prosedur

pengadaan kontrak, kontrak pelaksanaan, dan pembelian peralatan asing. Kemudian,

pada tahun 2003, China mengeluarkan lima "ketentuan" baru untuk lebih menjelaskan

berbagai aspek dari peraturan di atas: Ketentuan mengenai Manajemen Rencana

Pengadaan Peralatan Perang, Ketentuan tentang Pengelolaan Kontrak Pengadaan

283

Ibid., hal.35 284

Ibid., hal.35-36

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 154: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

142

Universitas Indonesia

Peralatan Perang, Ketentuan tentang Pengelolaan Pengadaan Peralatan Perang Mode

dan Prosedur, Ketentuan mengenai Pengelolaan Pemeriksaan Kualifikasi Peralatan

Perang Manufaktur Unit, dan Ketentuan tentang Pengelolaan Pengadaan Terpusat

Peralatan Perang dari jenis yang sama.285

Reformasi tahaun 2003

Dalam rangka reformasi struktur organisasi, China mendirikan badan

pemerintahan baru pada tahun 2003. Badan pemerintahan tersebut yang layak dicatat

adalah Komisi Administrasi dan Pengawasan Aset Negara atau State Asset

Supervision and Administration Commission (SASAC). SASAC terdiri dari kantor

gabungan dari beberapa organisasi pemerintah lainnya. SASAC mengkonsolidasikan

pengelolaan hampir 200 BUMN yang sebelumnya dikelola oleh Komisi Ekonomi

Negara dan Perdagangan, Komisi Perencanaan Pembangunan Negara, Departemen

Keuangan, Departemen Tenaga Kerja dan Keamanan Sosial dan Komite Pekerjaan

Perusahaan Pusat.286

SASAC bertanggung jawab untuk menunjuk dan mengelola

pemimpin eksekutif untuk BUMN.287

SASAC bertindak sebagai investor atas nama negara dimana pada tahun 2009

SASAC mengelola aset milik negara senilai RMB 10.6 triliun. Sebagai indikasi

signifikansinya, SASAC adalah pemegang saham terbesar dalam Perusahaan Pesawat

Komersial China – salah satu cabang dari perusahaan-perusahaan penerbangan China

yang paling penting. Wewenang SASAC untuk menyediakan panduan kebijakan

pengembangan dan reformasi ekonomi milik negara mengakibatkan peningkatan

kekuatan dan profitabilitas perusahaan di bawah SASAC.288

Pada tahun 2003

keuntungan BUMN di bawah SASAC diperkirakan RMB 300 miliar (2.2% dari PDB),

sementara pada tahun 2007 keuntungan diperkirakan sekitar 4 % dari PDB yang cukup

tinggi dan melebihi keuntungan semua perusahaan minyak AS pada tahun 2007.289

285

Ibid., hal.36-39 286

State Asset Supervision and Administration Commission (SASAC),

https://www.uschina.org/public/china/govstructure/govstructure_part6/sasac.html, diakses pada 08.Jun.2012 pukul

07.15WIB 287

James Mulvenon, Rebecca Samm Tyroler-Cooper. China's Defense Industry on the Path of Reform, Defense

Group Incorporated, Washington DC., October 2009, hal 14 288

Ibid., Mulvenon , China's Defense Industry on the Path of Reform, hal.14 289

Barry Naughton. SASAC and Rising Corporate Power in China, China Leadership Monitor No. 24, Spring 2008,

hal.2

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 155: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

143

Universitas Indonesia

SASAC menghadapi dilema dimana ia menguasai 11 grup BUMN terbesar tetapi

belum mampu memperkuat tingkat kekuatan pengawasan atas sektor pertahanan yang

luas yang melibatkan 17.000 cabang BUMN China.290

Reformasi tahun 2008

Selama Kongres Rakyat Nasional Ke-11 pada bulan Maret 2008, dalam rangka

restrukturisasi organisasi, Beijing mengambil keputusan untuk mendirikan

Kementerian Industri dan Teknologi Informasi atau Ministry of Industry and

Information Technology (MIIT). Peran utama MIIT adalah untuk mempromosikan

integrasi sipil-militer dimana diasumsikan penguasaan fungsi beberapa departemen

pemerintah, termasuk bagian industri dan perdagangan dalam Komisi Reformasi dan

Pembangunan (Nasional National Development and Reform Commission NDRC) dan

Administrasi Negara untuk Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri untuk

Pertahanan Nasional/State Administration of Science, Technology, and Industry for

National Defense (SASTIND).291

SASTIND adalah buah baru dari proses reformasi

struktur organisasi, yang menggantikan COSTIND. SASTIND memiliki peran lebih

kecil dalam pengelolaan industri pertahanan dibandingkan dengan COSTIND. Dalam

struktur baru, SASTIND hanya berfokus pada perencanaan industri dan aspek regulasi

basis industri pertahanan, sedangkan GAD mengkonsolidasikan kontrol atas proses

R&D militer. Selain itu, berbeda dengan COSTIND, SASTIND tidak bertanggung

jawab atas pengelolaan tenaga nuklir, dimana fungsi ini dialihkan kepada Administrasi

Energi Nasional yang juga diciptakan selama tahun 2008.292

Pada reformasi ini, universitas-universitas yang dulu dikelola oleh COSTIND

menjadi di bawah MIIT, diantaranya: Beijing Engineering University, Haerbin

Institute of Technology, Haerbin Engineering University, Nanjing University of

Aeronautics and Astronautics, Nanjing Engineering University, Northwest

Polytechnical University.293

Sesuai dengan reformasi ini juga, ada beberapa

departemen yang termasuk dalam SASTIND, yaitu:

Departemen Perencanaan Umum

290

Op.cit, Mulvenon, China's Defense Industry on the Path of Reform, hal. 14 291

Ibid., hal.7 292

Ibid., hal.10 293

Ibid., hal.12

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 156: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

144

Universitas Indonesia

Departemen Perencanaan Pengembangan

Departemen Keuangan dan Penganggaran

Departemen Kualitas dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Departemen Koordinasi Ekonomi

Departemen Pengawasan dan Pelengkap Komponen Militer

Departemen Sistem Keinsinyuran Pertama

Departemen Sistem Keinsinyuran Kedua

Departemen Sistem Keinsinyuran Ketiga

Departemen Sistem Keinsinyuran Keempat

Departemen Pengamanan dan Kerahasiaan Produksi

Departemen Pendidikan dan Personil294

4.3 Manajemen Ekonomi

Faktor ini melibatkan aktor yang mamainkan peran untuk meningkatkan

anggaran militer baik untuk alasan politik atau untuk tujuan ekonomi untuk

merangsang perekonomian melalui peningkatan subsidi terhadap industri militer.

Dalam konteks China, industri pertahanan China mendapatkan keuntungan besar dari

peningkatan anggaran militer dimana subsidi dan dana yang dialokasi untuk

mempromosikan industri pertahanan cukup besar.

Saat ini, ada 11 grup BUMN yang membentuk industri pertahanan China.

Grup-grup ini mencakup bidang-bidang industri nuklir, ruang angkasa, aviasi, kapal

laut, persenjataan, dan elektronika, seperti berikut:

China National Nuclear Group Corporation (CNNC)

China Nuclear Engineering and Construction Group Corporation (CNEC)

China Aerospace Science and Technology Group Corporation (CASC)

China Aerospace Science and Industry Group Corporation (CASIC)

China Aviation Industry Group Corporation I (AVIC I)

China Aviation Industry Group Corporation II (AVIC II)

294

Ibid., hal.13

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 157: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

145

Universitas Indonesia

China State Shipbuilding Group Corporation (CSSC)

China Shipbuilding Industry Corporation (CSIC)

China North Industries Group Corporation (CNGC)

China South Industries Group Corporation (CSGC)

China Electronics Technology Group Corporation (CETC)295

CNNC mengontrol semua aktivitas pengembangan program energi nuklir

China baik sipil dan militer yang termasuk dalam penelitian dan pengembangan,

eksplorasi desain, uranium dan pertambangan, pengayaan, fabrikasi bahan bakar,

pengolahan, dan pembuangan limbah.296

Grup ini terdiri dari lebih 200 perusahaan dan

institusi dengan 280.000 karyawan, di antaranya 78.000 penelitian ilmiah, teknik dan

tenaga teknis dalam berbagai disiplin ilmu.297

CNEC bertanggung jawab untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga

nuklir dan fasilitas infrastruktur pertahanan, pengadaan peralatan, pengujian

percobaan dan pemeliharaan operasional. CNEC memiliki lima anak perusahaan

termasuk China Nuclear Industry Huaxing Construction Company and China Nuclear

Industry No.23 untuk keinsinyuran sipil (CNI 23), China Nuclear Industry No.5 untuk

instalasi (CNI 5), dan Beijing Huahui Technical Development Co. untuk software.298

CASC terdiri dari delapan akademi penelitian dan dan produksi besar,

akademi-akademi ini mencakup beberapa lembaga penelitian, fasilitas produksi, dan

perusahaan dengan 103.000 karyawan. CASC juga mengontrol lebih dari 100 lembaga

penelitian, fasilitas produksi, dan perusahaan secara langsung. Area bisnis CASC

meliputi rudal balistik, kendaraan ruang peluncuran, satelit, pesawat ruang angkasa

berawak, dan produk sipil. Anak perusahaan utama CASC diantaranya: (1) China

Academy of Launch Vehicle Technology, (2) Academy of Aerospace Solid Propulsion

Technology, (3) China Academy of Space Technology, (4) Academy of Aerospace

Liquid Propulsion, (5) Technology Shanghai Academy of Space Flight Technology,

295

Op.cit, Medeiros, hal.2-3 296

China National Nuclear Corporation (CNNC), http://www.nti.org/facilities/707/, diakses pada 17.Jun.2012 pukul

07.15WIB 297

China National Nuclear Corporation, http://www.fas.org/nuke/guide/china/contractor/cnnc.htm, diakses pada

17.Jun.2012 pukul 09.50WIB 298

Government Structure and Ownership: Nuclear Power in China Appendix 1, http://www.world-

nuclear.org/info/inf63ai_chinanuclearstructure.html. diakses pada 17.Jun.2012 pukul 18.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 158: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

146

Universitas Indonesia

(6) China Academy of Space Electronics Technology, (7) Aerospace Time Instrument

Corporation Sichuan Aerospace Industry Corporation.299

CASIC China Aerospace Science and Industry Group Corporation terdiri dari

enam akademi penelitian besar, serta di bawahnya ada hampir 200 perusahaan dan

lembaga. Area bisnis CASIC meliputi rudal balistik, ASCM, SAM, kendaraan ruang

peluncuran, satelit, aplikasi satelit, elektronika, sistem komunikasi, teknologi

informasi, sumber daya energi, dan perlindungan lingkungan. CASIC mempekerjakan

sebanyak 100.000 orang di dalamnya dan dalam perusahaan di bawahnya. Anak

perusahaan utama CASIC termasuk: (1) Changfeng Electromechanical Technology

Design Institute, (2) China Haiying Electromechanical Technology Academy, (3)

China Hexi Chemical and Machinery Company, (4) China Aerospace Architectural

Academy, (5) China Jiangnan Space Industries, (6) China Sanjiang Space Group.300

CSSC mengontrol sekitar 58 perusahaan dan organisasi, termasuk galangan

kapal, lembaga R&D, pabrik dan perusahaan. CSSC ini mempekerjakan sekitar 95.000

orang dan CSSC mnegontrol lima grup industri pembuatan kapal yang mengontrol 12

galangan kapal, grup ini termasuk: (1) Jiangnan Shipbuilding Group, (2) Zhonghua-

Hudong Shipbuilding Group, (3) Shanghai Waiqaoqiao Group, (4) Shanghai

Shipbuilding Group, (5) Guangzhou Shipbuilding Group.301

CSIC terdiri dari 48 perusahaan industri termasuk sepuluh galangan kapal

besar, 28 lembaga penelitian dan desain, dan 15 perusahaan besar di 20 provinsi

China. CSIC mempekerjakan sekitar 170.000 orang hampir dua kali jumlah CSSC

tersebut. CSIC terdiri dari 6 perusahaan pembuat kapal regional yang termasuk: (1)

Dalian Shipbuilding Industry Group, (2) Xian Marine Industry Company, (3)

Kunming Shipbuilding Industry Corporation, (4) Wuhan Shipbuilding Industry

Company, (5) Chongqing Shipbuilding Industry Company, (6) Tianjin Shipbuilding

Industry Company.302

Kedua grup AVIC I dan AVIC II memegang kontrol atas 100 perusahaan

industri, 33 lembaga penelitian, 42 anak perusahaan lain dan lembaga, dan 450.000

299

Op.cit., Medeiros, A New Direction for China's Defense Industry, hal.53 300

Ibid., hal.59 301

Ibid., hal.118-119 302

Ibid., hal.121

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 159: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

147

Universitas Indonesia

karyawan. AVIC I terdiri dari empat perusahaan besar yang memproduksi pesawat

militer yaitu: Shenyang, Chengdu, Xian, dan Guizhou. AVIC I memproduksi pesawat

tempur, pengebom, dan transportasi. Sedangkan AVIC II terdiri dari empat perusahaan

perusahaan besar yang termasuk Shaanxi, Harbin, Changhe, Hongdu, dan

memproduksi pesawat serangan/attack aircraft, helikopter, dan transportasi. Kedua

grup ini terlibat dalam produksi rudal bersama dengan CASC dan dua-dauanya

memproduksi pesawat militer dan sipil.303

CSGC memiliki lebih dari 50 perusahaan dan lembaga R&D seperti Changan

Automobile Group, Tianwei Group, Jialing dan Jianshe, yang mendirikan lebih dari 30

basis produksi dan jaringan pemasaran di dunia dan hubungan kerjasama dengan

perusahaan multinasional.304

CSGC memproduksi banyak hal terutama senjata ringan,

mobil, sepeda motor.

CNGC atau NORINCO Group, terdiri dari 300 lembaga penelitian,

perusahaan, pabrik dengan 456,000 karyawan, dan memiliki lebih dari 20 kantor dan

60 cabang di luar negeri. CNGC memiliki kemampuan teknologi yang meliputi tiga

bidang utama ekonomi nasional dari mesin, kimia dan industri elektro-optik, serta

memproduksi tank, kendaraan lapis baja, artileri, dan amunisi.305

CETC menangani produksi elektronika dan teknologi informasi IT, grup ini

dibentuk tahun 2002 sebagai pengganti Depatemen Industri Elektronika. CETC

terlibat dalam pembuatan desain inovatif, R&D, dan manufaktur, implementasi dan

integrasi untuk solusi sistem elektronik canggih untuk aplikasi pertahanan, pemerintah

dan industri. Grup ini terdiri dari 47 lembaga penelitian dan 26 perusahaan dengan

56.000 karyawan, termasuk 33.000 insinyur dan 6.500 insinyur senior. CETCI

menyediakan produk dan jasa di berbagai bidang, seperti pertahanan nasional,

keamanan nasional, komunikasi publik, penerbangan ruang angkasa, keuangan, energi

303

Ibid., hal.157 304

China South Industries Group Corp. (CSGC), http://www.china-defense-mashup.com/defense-manufactuers-

data/china-south-industries-group-corp-csgc, diakses pada 17.Jun.2012 pukul 18.55WIB.6.2012 305

China North Industries Group (NORINCO (G)), http://www.globalsecurity.org/military/world/china/norinco.htm,

diakses pada 17.Jun.2012 pukul 17.10WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 160: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

148

Universitas Indonesia

dan transportasi, dll.306

Selain itu grup ini memainkan peran sangat penting dalam

mempromosikan integrasi sipil-militer.

Industri pertahanan China dianggap berbeda dengan industri pertahanan di

negara Barat karena secara kesuluruhan dikuasai dan dimiliki oleh negara. Selain itu

kontrol negara atas industri pertahanan serta kebijakan preferensial yang mendukung

BUMN mengurangi daya saing dalam bidang industri pertahanan, yang menyebabkan

kurangnya efisiensi dan kemampuan produksi bagi perusahaan BUMN. Embargo

militer Barat terhadap China, merampas kesempatan China dari pertukaran teknologi

militer, hal ini menyebabkan peningkatan pengeluaran untuk R&D militer. Selain itu,

pemerintah menghabiskan banyak anggaran untuk mengkompensasi kerugian dari

perusahaan-perusahaan. Anggaran pertahanan China semakin meningkat setiap tahun

yang dialokasikan untuk perusahaan pemerintah yang terlibat dalam industri

pertahanan untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan produksi sehingga dapat

memenuhi kebutuhan PLA. Dengan demikian, perusahaan-perusahan industri

pertahanan adalah penerima manfaat utama dari peningkatan anggaran pertahanan.

Contohnya, pada tahun 2009, pemerintah China memberikan program stimulus

ekonomi yang melaluinya tiga perusahaan industri pertahanan mendapatkan dana

berjumlah $US 60 milyar, diantaranya AVIC menerima $US 36.7 milyar, dan CSSC

menerima $US 14.6 milyar, sedangkan CSIC menerima $US 8.8 miliar untuk

mempercepat modernisasi industri dan untuk membawa stabilitas keuangan pada saat

krisis ekonomi global tahun 2008.307

Dengan demikian, perusahaan industri pertahanan dapat menjadi aktor yang

mempengaruhi peningkatan anggaran militer China. Kurangnya data tentang jumlah

dana yang nyata yang dialokasikan untuk industri pertahanan dan kurangnya informasi

tentang proses penganggaran militer tidak memungkinkan kita untuk dapat mengerti

dinamika dalam hubungan antara aktor-aktor utama dalam industri pertahanan dan

tingkat tinggi dalam PLA dan pemerintah China, yang memungkinkan perusahaan

industri pertahanan untuk meningkatkan anggaran pertahanan. Tapi ada empat

306

Introduction of CETC International, http://www.bestcetc.com/introduction-of-cetc-international.html, diakses

pada 17.Jun.2012 pukul 20.15WIB 307

Mark Stokes. China’s Evolving Conventional Strategic Strike Capability: The anti ship ballistic missile challenge

to U.S. maritime operations in the Western Pacific and Beyond, Project 2049 Institute, September 14 2009, hal.47

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 161: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

149

Universitas Indonesia

perusahaan swasta yang paling besar dalam bidang teknologi yang terlibat dalam

industri militer teknologi, perusahaan ini termasuk Huawei, Zhongxing, Datang dan

Julong. Perusahaan-perusahaan ini memiliki kaitan erat dengan kompleks industri

militer China, dimana perusahaan ini didirikan oleh mantan perwira PLA.308

Perusahaan-perusahaan ini adalah perusahaan-perusahaan terbesar dalam sektor

telekomunikasi dan teknologi informasi, misalnya, perusahaan Zhongxing mengontrol

sekitar 30% dari jumlah pasar telekomunikasi domestik, dan perusahaan-perusahaan

ini dianggap yang paling cepat berkembang dan paling menguntungkan dimana

pendapatan penjualan Huawei pada tahun 1996 mencapai $US 350 juta dan menjadi

$US 32 miliar pada tahun 2010. Selain itu, perusahaan-perusahaan ini terlibat secara

erat dalam usaha PLA untuk meningkatkan kemampuannya dalam C4ISR dimana

PLA dianggap pelanggan utama untuk mereka. Dengan demikian perusahaan ini dapat

memainkan peran penting dalam proses penganggaran militer melalui hubungannya

yang erat dengan tingkat politik dan militer tertinggi di China untuk meningkatkan

anggaran militer yang berarti dana lebih banyak yang akan dialokasi untuk pengadaan

senjata dan pembelian peralatan, hal ini dianggap menguntungkan perusahaan-

perusahaan ini karena akan meningkatkan penjualan dan keuntungan mereka.

4.4 Kompleks Industri Militer China

Kompleks industri militer (Military-industrial complex MIC) dalam konteks

China melibatkan semua komponen yang terlibat dalam industri pertahanan China

termasuk semua perusahaan dan pabrik yang dimiliki negara atau swasta yang

merancang sebuah lobby untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah yang terkait

dengan pertahanan sesuai dengan kepentingannya, melalui hubungannya dalam

departemen-departemen pemerintah.

Selama dekade terakhir MIC China mengalami reformasi besar yang

mengakibatkan peningkatan dalam kapabilitas produksi dan peningkatan dalam

kualitas, hal ini terlihat secara jelas melalui sistem senjata dan platform yang

diproduksi yang melibatkan aspek teknologi canggih dan desain yang menunjukkan

308

Civil-military integration and Chinese military modernization, http://www.asianresearch.org/articles/2429.html,

diakses pada 17.Jun.2012 pukul 20.20WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 162: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

150

Universitas Indonesia

kinerjanya. Kemajuan MIC China tersebut melibatkan aspek reformasi struktur

organisasi industri pertahanan yang dibahas sebelumnya, bersama dengan strategi

teknologi penggunaan ganda yang menunjukkan integrasi sipil-militer dalm produksi

militer dan revolusi dalam urusan militer (Revolution in military affairs RMA) yang

mencerminkan perubahan dalam mindset kepemimpinan militer dan politik China

terhadap pergeseran dalam perang modern setelah Perang Teluk II.

RMA China

Demonstrasi firepower AS dalam Perang Teluk 1991 dan dalam beberapa

perang berikutnya yang melibatkan penggunaan sistem senjata berteknologi canggih

dengan teknologi informasi, dimana teknologi bahan, teknologi energi baru dan

teknologi informasi telah menggeser RMA dunia dalam operasi dan peralatan militer.

Dalam situasi baru ini, para pemimpin China menyimpulkan bahwa China secara

relatif terbelakang dalam teknologi dan peralatan militer, sehingga mereka

memutuskan untuk mengikuti RMA dunia untuk menciptakan pembangunan

militernya berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Secara konseptual, RMA merupakan sebuah fenomena yang menjelaskan

perubahan dalam sifat perang modern yang terjadi sebagai akibat untuk penerapan

teknologi inovatif baru yang dikombinasikan dengan perubahan dramatis dalam

doktrin militer dan konsep operasional dan organisasi, yang mengubah karakter dan

pelaksanaan operasi militer secara fundamental.309

Dari definisi Andrew Marshall tersebut kita

dapat mengidentifikasi 3 elemen utama RMA,

diantaranya, perubahan dalam alat perang, cara

pelaksanan perang dan sifat perang modern, yang

tiga-tiganya membentuk RMA China (lihat Gambar

4.5). RMA China yang sekarang tidak dapat

dipisahkan dari sejarah modernisasi sektor

teknologi dan militer yang dikaitkan dengan

309

Jason Kelly. A Chinese Revolution in Military Affairs?, Yale Journal of International Affairs, Vol. 1, No.2,

Winter/Spring 2006, hal.59

RMA Changes in

tools of war

Changes in behavior of

military

Changes in the nature of warfare

Gambar (4.5) Elemen RMA

Sumber: Bates Gill, Lonnie Henley. China and the

Revolution in Military Affairs, Strategic Studies

Institute, 20. May 1996, hal.3

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 163: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

151

Universitas Indonesia

perubahan dalam kepentingan nasional lingkungan keamanan China yang

mengakibatkan terjadinya perubahan dalam doktrin dan strategi. Oleh karena itu,

RMA China dirancang dengan karakteristik China yang berdasarkan pada

pertimbangan sosial, politik, ekonomi dan militer khusus China, dimana China akan

mengambil jalan RMA dengan caranya sendiri dan mempelajari dari pengalaman

RMA asing. RMA China dapat digambarkan sebagai berikut: (1) teknologi canggih

dan sistem persenjataan (hardware) yang dianggap sebagai bahan dasar RMA, (2)

doktrin militer inovatif berfungsi sebagai jiwanya (software), dan (3) adaptasi struktur

organisasi hardware dan software secara ilmiah.310

Operasi Badai Gurun menunjukkan tiga aspek yang menjadi pelajaran bagi

China, termasuk aspek teknologi, mobilitas dan proyeksi kekuatan. Kurangnya tiga

aspek tersebut mendorong China untuk meluncurkan RMA-nya yang melibatkan

empat dimensi pergeseran dalam urusan militer, yaitu: (i) Pengembangan teori-teori

militer melalui pembelajaran strategi dan taktik dalam RMA global, untuk

mengalahkan musuh dalam hal asimetris, (ii) peningkatan persenjataan militer, (iii)

reformasi organisasi militer, serta (iv) reformasi pendidikan tinggi dan pelatihan

militer.311

Dalam konteks doktrin, China tetap mengadopsi strategi Mao berupa

“pertahanan aktif” dengan beberapa perubahan, dan pada tahun 1991 mengadopsi

doktrin Perang lokal terbatas dalam kondisi teknologi tinggi yang menggantikan

Perang Nuklir serta Perang Lokal. Pada tahun 2004, doktrin Perang lokal terbatas

dalam kondisi teknologi tinggi digantikan dengan doktrin Perang lokal dalam kondisi

informationization, yang mengadopsi operasi gabungan terintegrasi sebagai

pendekatan dasar, yang intinya menggabungkan kekuatan operasional untuk berbagai

layanan dalam militer untuk memaksimalkan kinerjanya dengan menggabungkan

operasi ofensif dan operasi defensive, serta memberikan prioritas pada fleksibelitas

strategi dan taktik.

310

Mary C. FitzGerald. China’s Evolving Military Juggernaut. In China’s New Great Leap Forward: High

Technology and Military Power in the Next Half-Century, Hudson Institute, Washington D.C., November 2005,

hal.37 311

Ibid., FitzGerald, hal.40

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 164: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

152

Universitas Indonesia

Kesenjangan RMA antara China dan Barat membuat China memfokuskan diri

pada kualitas kekuatan militer yang menjadi faktor kunci, dimana China saat ini masih

berada dalam fase mekanisasi militer yang perlu diselesaikan, tapi pada waktu yang

bersamaan PLA harus terlibat dalam perang informationization untuk mengejar

ketinggalan RMA dengan negara-negara maju. Oleh karena itu, China menjalankan

keduanya melalui perkuatan pembangunan mekanisasi dan mempercepat proses

informationization secara bersamaan. Dengan menggunakan informationization untuk

mendorong mekanisasi, China bisa melewati beberapa tahapan mekanisasi dan

langsung memasuki tahap dimana mekanisasi bersatu dengan informationization 312

Dalam konteks struktur kekuatan, PLAAF beralih filosofinya dari pertahanan

ke operasi offense-defense, PLAN bergeser dari pertahanan “near sea” ke “offshore”

dan pada tahun 2004 ke “far sea operations”. Pasukan rudal nuklir direorganisasi dari

unit nuklir saja ke unit nuklir ditambah unit konvensional.313

Selain itu, sejak tahun

1980, China telah mengambil langkah besar berupa beberapa perlucutan senjata dan

pengurangan jumlah tentaranya sebesar satu juta personil tentara, kemudian selama

periode 1997-2000 mengurangi 500 ribu personil tentara, dan berikutnya pada tahun

2003-2004 mengurangi 200 ribu personil tentara. Hasilnya kekuatan PLA saat ini

berjumlah 2,3 juta.314

Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan

organisasi militer dan meningkatkan kualitas pasukan. Selanjutnya, China juga

mereformasi sistem komando militer, sistem dukungan logistik militer dan perguruan

tinggi militer, sistem penganggaran, serta sistem pengaadan senjata.

Pembangunan industri militer dan akuisisi teknologi tinggi merupakan salah

satu dimensi yang sangat penting dalam RMA, dimana strategi pembangunan militer

yang diimplementasikan oleh PLA tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi

tinggi yang dianggap prioritas bagi industri pertahanan untuk memproduksi sistem

senjata modern. Usaha Beijing dalam bidang ini belum berbuah dan masih kurang

berhasil dalam penciptaan teknologi tinggi sendiri, hal yang membuat China

tergantung pada teknologi asing yang diimpor terutama dari Rusia dan Israel.

312

Ibid., FitzGerald, hal.41 313

Ibid., FitzGerald, hal.35 314

Op. cit., The Office of Naval Intelligence, China’s navy 2007, hal.58

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 165: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

153

Universitas Indonesia

Dimensi lainnya adalah latihan militer, untuk menghadapi perubahan baru

dalam perang modern China, dimana China mereformasi sistem latihan militernya

untuk menciptakan pasukan berkualitas tinggi melalui penerapan struktur organisasi

ilmiah, teori-teori yang dikembangkan untuk operasi militer dengan karakteristik

China dan memperkuat kemampuan untuk operasi gabungan bermobilitas tinggi dan

operasi multi tujuan.

Integrasi sipil-militer China

Integrasi sipil-militer (Civil-military integration CMI) adalah proses

penggabungan militer dalam basis industri sipil sehingga dapat menggunakan

teknologi, proses manufaktur dan peralatan, personil, dan fasilitas yang dapat

digunakan untuk memenuhi kedua kebutuhan pertahanan dan komersial. CMI meliputi

beberapa aspek termasuk: kerjasama antara fasilitas pemerintah dan fasilitas komersial

dalam R&D, manufaktur dan atau operasi pemeliharaan, produksi gabungan barang

militer dan komersial yang sama termasuk komponen dan subsistem yang

berdampingan dalam jalur produksi atau dalam sama perusahaan atau fasilitas, dan

penggunaan produk komersial yang sudah siap untuk digunakan secara langsung

dalam sistem militer.315

Usaha pertama China untuk menciptakan CMI dimulai sejak awal tahun 1980-

an sampai pertengahan tahun 1990-an berdasarkan strategi yang diluncurkan oleh

Deng Xiaoping untuk "menggabungkan militer dan sipil, menggabungkan perdamaian

dan perang, mengutamakan produk militer, menyediakan dukungan sipil untuk

militer.” Strategi ini ditujukan untuk memperbaiki masalah ekonomis, struktural, dan

organisasi melalui pelibatan pabrik-pabrik militer dalam pembuatan produk sipil untuk

menyerap kelebihan tenaga kerja dalam sektor industri militer.316

Pada tahun 1990-an, ada dua model dalam industri militer yang muncul yaitu

model AS composite defense-economic/pertahanan ekonomis komposit, dan model

Jepang dual-used/pengguanaan ganda. Dalam konteks China, dua model ini dipelajari

315

Richard A. Bitzinger. Civil-Military Integration and Chinese Military Modernization, Asia-Pacific Center for

Security Studies, Vol.3, No. 9, December 2004, hal.1 316

Ibid., Bitzinger, hal.2

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 166: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

154

Universitas Indonesia

oleh Beijing untuk membuat keputusan yang mengikutinya,317

dan memulai beberapa

langkah reformasi struktural untuk menciptakan model MIC dengan karakteristik

China dalam rangka peningkatan kemampuan industri pertahanannya. Pada tahun

2003, selama Kongres PKC ke-16 dimana keputusan transformasi pertahanan militer

diambil, CMI dimasukkan sebagai tujuan strategis bagi reformasi masa depan China.

Kemudian pada bulan Januari 2006, dalam Rencana Nasional 2006-2020 untuk

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam jangka menengah dan panjang

China menekankan CMI tidak hanya sebagai tujuan utama, tapi sekitar setengah dari

16 item yang diutamakan untuk pembangunan dalam dokumen ini terkait secara erat

dengan CMI dan produksi penggunaan ganda.318

Usaha ini dilanjutkan dengan

pendirian MIIT dan menggabungkan beberapa departemen dan badan pemerintah di

bawahnya untuk mengumpulkan mayoritas kapasitas industri dan teknologi di bawah

satu atap, sementara informatization diurus oleh NDRC. Gabungan industri informasi

sipil bersama dengan militer akan mempromosikan dan meningkatkan kapasists

industri teknologi dalam sektor militer dan sipil. Hal ini juga dianggap sebagai

langkah pertama untuk mempercepat proses integrasi dan akan membantu memperluas

proses integrasi ke semua bidang militer termasuk nuklir, ruang angkasa, penerbangan,

pembutan kapal dan mesiu.319

Kerangka dasar untuk reformasi CMI adalah pembukaan pengadaan militer

dari perusahaan-perusahaan sipil berdasarkan penawaran kompetitif. Dalam strktur

organisasi baru GAD bertanggung jawab atas proses pengadaan militer, hasilnya

perusahaan-perusahaan sipil memenangkan kontrak besar dan bahkan mengalahkan

BUMN lainnya, sebagai contoh, Grup Delixi Zhejiang memenangkan penawaran

untuk menyediakan aparat listrik tegangan rendah untuk basis peluncuran roket

Jiuquan dan pesawat ruang angkasa Shenzhou, sedangkan ada 20 BUMN yang terlibat

dalam penawaran ini. Saat ini, 20% dari pengakuisisian dilaksanakan melalui

penawaran kompetitif, sementara di AS akuisisi tersebut mencapai 80%. Pihak militer

China sangat ingin membuka penawaran untuk sistem senjata yang non-key, tapi soal

317

Eric Hagt. Emerging Grand Strategy for China’s Defense Industry Reform. In Roy Kamphausen, David Lai,

Andrew Scobell, eds., The PLA at Home and Abroad: Assessing The Operational Capabilities Of China’s Military,

U.S. Army War College Strategic Studies Institute, Carlisle, PA, June 2010, hal.492 318

Ibid., Hagt, hal.481 319

Ibid., hal.489

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 167: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

155

Universitas Indonesia

kerahasiaan tatap masalah yang mengkhawatirkan bagi mereka. Oleh karena itu, untuk

membolehkan perusahaan-perusahaan sipil untuk berpartisipasi dalam R&D dan

produksi item terkait militer, semua perusahaan non-defense harus lulus tiga

persetujuan: untuk kontrol kerahasiaan, kualitas, dan untuk "keamanan produk" yang

termasuk persyaratan ketat untuk menjaga lini produk jangka panjang yang stabil.320

Dalam rangka rekonstruksi industri militer, pemerintah China membuat

inisiatif untuk menggeserkan industri pertahanan dari lokalisasi dan mengaitkan ia

dengan praktik pasar bebas, pada awalnya pemerintah mulai dengan BUMN dalam

sektor sipil kemudian mulai mengaitkan industri pertahanan dengan pasar, sektor

pertahanan yang berbasis basar mengalami tiga reformasi.

Reformasi pertama dimulai dari tahun 1993-2005, perusahaan-perusahaan

militer dimasukkan dalam pasar saham dan penawaran umum perdana (initial public

offerings IPO) dari 54 perusahaan industri pertahanan berbunga pada akhir periode ini.

Sebagian besar perusahaan-perusahaan yang terdaftar adalah perusahaan baru dari

institusi-institusi yang berada di bawah industri pertahanan yang terlibat dalam

produksi murni sipil. Fenomena ini dimulai sebelum reorganisasi grup industri

pertahanan yang menjadi 11 perusahaan grup industri pertahanan pada tahun 1999 dan

dilanjutkan setelahnya.321

Reformasi kedua dimulai pada tahun 2005 dimana Dewan Negara China

mengahentikan investasi perusahaan-perusahaan swasta, non-negara dan bahkan asing

dalam IPO baru dan memfokuskan pada penyuntikan lebih banyak aset industri militer

dalam IPO yang sudah ada. Hal ini mengakibatkan pendaftaran sebagian besar grup

perusahaan pertahanan dalam pasar dan untuk aset militer mereka dan mengkonversi

aset itu sebagai anak perusahaan di pasar. Sejak tahun 2005-2006 aset ini menjadi

sangat menarik karena kinerjanya dalam pasar saham sangat mengesankan dan lebih

unggul dari pembuatan IPO baru. Persentase rata-rata aset industri pertahanan di pasar

pada tahun 2005 adalah 5%, sementara pada tahun 2010 diperkirakan 40% dalam

AVIC, 15% dalam CASC, tetapi dibandingkan dengan BUMN sipil masih jauh berada

di bawahnya, yang mencapai lebih dari 65%. Meskipun kemajuan terbatas, tapi aset

320

Ibid., hal.493-495 321

Ibid., hal.497

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 168: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

156

Universitas Indonesia

pertahanan untuk 11 grup utama dalam pasar saham bernilai lebih dari satu triliun

yuan.

Reformasi ketiga dimulai pada tahun 2008 dan ditandai sebagai konsolidasi

melalui merger dan akuisisi (mergers and acquisitions M&A), terutama melalui IPO

yang ada dalam perusahaan-perusahaan grup pertahanan. Sebagai contoh penting

dalam hal ini, CASC telah mengkonsolidasikan kelompok besar dari institusi dan

perusahaan yang terlibat dalam R&D dan sarana produksi satelit di seluruh negara di

bawah China Spacesat Co Ltd.322

Selain reformasi struktural, pemerintah China menyediakan dana besar untuk

mempromosikan CMI. Dalam rangka ini ada beberapa departemen dan badan

pemerintah yang terlibat dalam penyediaan dana CMI. Peran yang paling utama dalam

rangka ini adalah MIIT yang menyediakan dana melalui SASTIND dan kantor yang

mempromosikan penggunaan ganda. Daftar departemen pemerintah dan komisi yang

terlibat dalam mengawasi berbagai dana termasuk NDRC dan SASAC, dimana

keduanya menyetujui dan meratifikasi mayoritas pendanaan, termasuk beberapa

departemen yang memainkan peran kunci, diantaranya Departemen Ilmu Pengetahuan

& Teknologi, Departemen Keuangan, Departemen Pendidikan, GAD, dan Akademi

Sains China. Pengelolaan dana tersebut dilaksanakan melalui koordinasi yang erat

dengan sejumlah aset milik negara, perusahaan, bank, dan pemerintah daerah (lihat

Tabel).323

Ada delapan program pendanaan pertahanan nasional yang terkait dengan

S&T, termasuk National Defense 863 Program, National Defense 973 Program,

Military Model Projects, National Defense Science and Technology Preparatory

Research Fund, National Defense Key Laboratory Opening Task Fund, National

Defense Science and Technology Advance Research Plan Projects, Equipment

Technology Basic Projects), dan the Electronic Science Academy Preparatory

Research Fund.324

322

Ibid., hal.499 323

Ibid., hal.503-504 324

Ibid., hal.231

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 169: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

157

Universitas Indonesia

Fund

Amount (billion ¥)

Organ in charge

Purpose

Industry Investment

Fund:

140 bn for 10 industry

investment funds

Ratified by NDRC

(operated by Fund

Management Companies)

Capital from SOEs to invest in key

industries including CMI

Bohai Rim

20

Bohai Industrial

Investment Fund Man. Co.

Invest in industrial projects in Tianjin

(50%), Bohai Rim (30%) and other

areas (20%) in China.

Sichuan

6

CITIC Industrial

Investment Fund Man. Co.

Invest in financial services, energy

and defense industry, mainly located

in Mianyang

Guangdong

10

Guangdong Nuclear Power

and New Energy Industrial

Invest. Fund Man. Co.,

Ltd.

Invest in national nuclear energy

including dual-use nuclear capacity

Tianjin

20

China Ships Industrial

Investment Fund Man. Co.

Invest in ship building, transport and

harbor construction

Dongbei

20

Controlled by China

Development Bank and

Liaoning SASAC

Invest in equipment manufacturing in

northeast China

Strategic Industry

Venture Capital

9.2

NDRC, local governments

and private invest funds.

Support for medium and small

enterprises in rising strategic

industries including new energy,

integrated circuit, etc

National High-tech

Industrial Projects

(including 54 [parks and

30 bases)

Taxation advantages and

low interests loan.

NDRC and MoST

Transform high technology to applied

industries including CMI.

Electronic Information

Industry Development

3.9 bn— central

government, >200 bn—

local governments.

(1986-2005)

MITT and local

governments

Electronic information industry

technology progress and

transformation.

Technology

Transformation

21.7 bn (783 items, 29

CMI).

MIIT

Enforce tech transformation including

CMI technology development.

Innovation Fund for

Small Tech-based Firms

>1 billion every year.

MoST and local

governments

Facilitate scientific transformation and

support technological innovations of

Small Technology-based Firms.

863 (National High-tech

Research and

Development Plan)

>10 billion/year (11th

FYP, 10 high-tech areas

and 38 special projects.

MoST, GAD, SASTIND

Support high-technology research and

development.

973 (National Important

Fundamental Research

Dev Plan)

8.2 bn from 1998-2008

384 projects, 1998-2008.

MoST, GAD, SASTIND

Support important fundamental

science and technology research and

development.

Defense S&T Industry

Fundamental Research

Innovation Fund1

No exact amount

SASTIND

Promote research in advanced

industrial technology, fundamental

technology and civil-military dual use

applications

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 170: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

158

Universitas Indonesia

Defense S&T Prelim

Research and National

Security Fundamental

Research

No exact amount

SASTIND and Defense

Corporations

Fund research centers in universities

and defense research institutions to

enhance defense research

GAD Weapon

Preliminary Research

50,000 – 2 million/year

GAD

Fund universities and defense research

institutions to research weapon

projects

National Industrial Tech

Innovation and Reform

370 bn

State Council

Remove technology bottlenecks and

transfer technology to engineering and

industrialization

Table (4.1) Dana yang terkait dengan CMI

Sumber: Eric Hagt. Emerging Grand Strategy for China’s Defense Industry Reform. In Roy Kamphausen, David Lai,

Andrew Scobell, eds., The PLA at Home and Abroad: Assessing The Operational Capabilities Of China’s Military, U.S.

Army War College Strategic Studies Institute, Carlisle, PA, June 2010, hal.549

Dalam konteks industri pertahanan, industri pertahanan mendapat manfaat

besar dari sektor teknologi dan ilmu pengetahuan sipil yang dianggap sebagai bidang

yang paling penting dalam proses CMI China dan semakin menjadi pusat perencanaan

sistem S&T China yang meliputi sejumlah besar dari program-program komersial,

sipil dan beberapa program pertahanan tertentu, yang juga didanai dan diawasi oleh

pemerintah, militer, lembaga-lembaga akademis, dan institusi-institusi perusahaan.

Program S&T nasional China mencakup 80 pusat R&D rekayasa yang tersebar di

seluruh China dalam laboratorium pertahanan dan lembaga akademis, puluhan pusat-

pusat transfer teknologi, proyek pertahanan penelitian pendahuluan dan program

transformasi teknologi, yang juga mencakup 54 taman nasional industri dan teknologi

tinggi baru, yang terdiri dari 30.000 perusahaan teknologi tinggi, yang dianggap

sebagai tulang belakang untuk perkembangan ekonomi China di masa depan. 325

Selain itu, Industri pertahanan juga mendapatkan manfaat besar dari investasi

internasional dalam sektor teknologi dimana lebih dari 8.000 perusahaan teknologi

tinggi asing yang didirikan di China pada 2007, dan lebih dari 1200 pusat R&D asing

pada tahun 2008. China mengeluarkan beberapa kebijakan perpajakan yang

menguntungkan perusahaan asing untuk berinvestasi dalam bidang teknologi tinggi

yang berbasis manufaktur, termasuk teknologi CMI.326

Pengalaman besar yang didapatkan China dalam beberapa bidang industri dan

teknologi sipil yang diterapkan dalam industri militer diantaranya adalah, industri

325

Ibid, hal.509-510 326

Ibid, hal.510

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 171: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

159

Universitas Indonesia

pertahanan China selama dekade terakhir mendapatkan manfaat besar dari kemajuan

dalam industri pembuatan kapal besar yang mengakibatkan produksi jumlah besar dari

kapal militer permukaan dan kapal di bawah permukaan seperti DDG kelas Luyang II

(Tipe 052C), Jiangkai II (Tipe 054A), PGGF kelas Houbei (Tipe 022), yang

menggunakan teknologi canggih dan dengan desain modern untuk meningkatkan

kemampuan tempur, manuver dan kinerjanya. Selain itu, PLA juga mendapatkan

manfaat besar dari kemajuan IT dalam meningkatkan kemampuan C4ISR dan

peperangan informasi, melalui hubungannya dengan empat perusahaan IT terbesar,

yaitu Huawei, Zhongxing, Datang dan Julong. Sektor industri satelit juga mengalami

perkembangan besar dan penerapan teknologi sipil penggunaan ganda terutama satelit

telekomunikasi komersial seperti satelit Ziyuan-1 dan Ziyuan-2 memiliki aplikasi

penting dalam militer. Di samping itu, China membuat beberapa keberhasilan dalam

bidang penerbangan dimana beberapa teknologi penerbangan sipil dapat diaplikasikan

dalam produksi pesawat tempur, misalnya, pengembangan pesawat tempur FC-1/JF-

17 menunjukkan manfaat yang didapatkan dari teknologi yang digunakan dalam

penerbangan komersial. Bidang industri helikopter kecil sipil juga mencerminkan

keterlibatan produk penggunaan ganda dalam produksi militer, seperti produksi

helikopter AS-365 Dauphin 2, yang berlisensi dari Perancis (Z-9C) yang digunakan

oleh PLAN untuk peran ASW dan SAR.327

Dalam bidang industri rudal, CMI memainkan peran dasar dalam kemajuan

yang dialami industri ini yang dianggap sebagai bidang yang paling maju dalam

industri pertahanan China yang terlihat melalui serangkaian rudal yang diproduksi.

Prestasi yang paling mutakhir dalam bidang ini adalah rudal balistik anti-kapal DF-

21D.

Meskipun mempunyai prestasi tersebut, CMI antara teknologi penerbangan

sipil dan pesawat militer (khususnya pesawat tempur) masih terlalu kecil dan tidak

menyediakan kesempatan untuk berbagi personil, proses produksi, bahan serta R&D.

Dalam bidang teknologi tinggi, China masih mengalami kelemahan dalam bidang ini

dikarenakan kurangnya desainer terampil, insinyur, ilmuwan, dan teknisi dalam sektor

teknologi tinggi dan microprocessor chips yang dianggap sebagai komponen yang

327

Op.cit, Bitzinger, hal.3,4

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 172: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

160

Universitas Indonesia

sangat penting dalam sistem senjata, dimana China gagal dalam beberapa percobaan

untuk memproduksi microprocessor chips dan China masih mengimpor hampir 80%

dari keperluannya terhadap microprocessor chips.328

Saat ini China melalui CMI

berharap untuk dapat mempromosikan sistem C4ISR, komponen elektronik yang

canggih, generasi berikutnya dari wireless mobile communications, sirkuit terpadu,

bimbingan presisi, dan pelacakan dan aset menargetkan, kesadaran situasional,

konektivitas, fasilitas simulasi digital, dll.329

Kompleks industri militer China

Selama tahun 1990-an, industri militer China mengalami pelemahan, dimana

BUMN mederita karena jumlah karyawan yang berlebihan, produksi senjata dengan

teknologi usang, serta isolasi dari ekonomi sipil yang dinamis, tidak teratur, dengan

kapasitas produksi tinggi tetapi tanpa hubungan dengan R&D, yang mengakibatkan

kurangnya pelanggan dan basis produk, utang yang cukup besar, tidak dapat menarik

sumber daya manusia yang dibutuhkan, tidak dikelola dengan baik, dan yang paling

buruk tidak menguntungkan.330

Pada pertengahan tahun 1990-an, BUMN China menderita dari utang yang

mencapai RMB 631 miliar yang lebih dari 14% dari PDB dan 34% dari industri

bernilai tambah dan persediaan yang tidak terjual telah mencapai nilai RMB 401

miliar (9% dari PDB) dan 22% dari nilai industri bernilai tambah. Pada tahun 1996

selama konferensi pers Kongres Rakyat Nasional, Wang Zhongyu, Menteri Ekonomi

Negara dan Komisi Perdagangan, mengatakan bahwa kerugian BUMN telah

meningkat lebih dari sepertiganya. Pada tahun 1997, dalam sebuah laporan yang

dikeluarkan oleh Bank Dunia, tercatat bahwa sekitar 50% dari industri BUMN

menderita kerugian bersih dimana tingkat persediaan yang tidak terjual diperkirakan

mencapai RMB 730 miliar atau sekitar 10% dari PDB. Bahkan, angka resmi pada

tahun 1996 menunjukkan bahwa sektor BUMN secara keseluruhan mengalami

328

Op.cit, Bitzinger, hal.4 329

Op.cit, Hagt, hal.514 330

John Frankenstein. Globalization of Defense Industries: China, The Atlantic Council, February 2003, hal.6

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 173: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

161

Universitas Indonesia

kerugian bersih mencapai RMB 79 miliar.331

Menurut direktur COSTIND, industri

pertahanan China secara keseluruhan mengakumulasi kerugian selama periode tahun

1993 sampai tahun 2001.332

Kerugian dan kegagalan industri militer China selama 20 tahun terakhir

tercermin dalam dua indikator utama, yaitu: (1) keterbelakangan teknologi dalam

banyak sistem yang diproduksi pada periode 1980-an dan 1990-an (hampir 10-20

tahun di belakang teknologi Barat), dan kepanjangan periode R&D dan produksi untuk

sebagian besar platform dan senjata buatan dalam negeri; dan (2) pembelian besar

utama sistem senjata dan teknologi dari luar negeri. Hal ini terlihat melalui pembelian

banyak sistem senjata terutama dari Rusia, termasuk berbagai kategori sistem senjata

seperti tank, artileri, rudal permukaan-ke-udara, rudal permukaan-ke-permukaan,

kapal perusak modern dengan kemampuan pertahanan udara dan anti-permukaan

canggih, kapal selam, pesawat tempur generasi ke-4, sistem pertahanan udara jangka

panjang berbasis darat, mesin jet, teknologi dan elektronika pertahanan yang

canggih.333

Hal tersebut berubah sejak akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an,

dimana China secara signifikan meningkatkan jumlah sumber daya yang mengalir

kepada industri pertahanan, dimana anggaran militer China selama dekade terakhir

mengalami peningkatan besar termasuk pengeluaran besar untuk pembelian dan

pengadaan sistem senjata baru. Peningkatan anggaran dan ketersediaan sumber daya

keuangan memungkinkan perusahaan pertahanan untuk membeli peralatan produksi

yang maju dan untuk menarik karyawan yang sangat mampu dari perguruan tinggi,

perusahaan lain, atau luar negeri.334

Dari sisi lain, pemerintah China mampu mengadopsi beberapa kebijakan baru

untuk mempromosikan kemampuan produksi industri pertahanannya melalui beberapa

langkah reformasi untuk merasionalisasi dan merampingkan sebelas grup BUMN dan

331

John Frankenstein. China’s Defense Industries: A New Course? In James C. Mulvenon, Richard H. Yang, eds.,

The People’s Liberation Army in the Information Age, RAND Corporation, Santa Monica, CA, July 1999, hal.197 332

Op.cit, hal.8 333

Op.cit, Hagt, hal.5 334

Roger Cliff, Advances Underway in China’s Defense Industries, (Testimony to the U.S.-China Economic and

Security Review Commission on March 16, 2006), RAND Corporation, Santa Monica, CA, March 2006, hal.4

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 174: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

162

Universitas Indonesia

perusahaan-perusahaan dan pabrik-pabrik yang terkait dengannya. Hal yang paling

penting dalam reformasi ini adalah pengurangan pekerja dalam jumlah besar.

Selama dekade terkhir, industri pertahanan China mendapatkan manfaat besar

dari teknologi yang mengalami kemajuan pesat dalam perekonomian dan juga dari

peningkatan pengetahuan ilmuwan, insinyur dan manajer sipil. CMI mengakibatkan

peningkatan jumlah perusahaan di China baik yang berasal dari investasi asing

maupun yang dimiliki oleh orang China. Melalui perusahaan-perusahaan ini, China

dapat belajar beberapa hal termasuk seni produksi peralatan dan mempekerjakan

manajemen produksi modern dan teknik kontrol kualitas. Meskipun teknologi

perusahaan-perusahaan ini tidak selalu terkait dengan pertahanan tapi perusahaan-

perusahaan tersebut dianggap sebagai sumber permanen untuk pengetahuan teknis dan

keahlian manajemen yang diperlukan industri pertahanan China. Di samping itu,

China mereformasi sistem pendidikan dan cara-cara pengajaran dalam universitas

China dan sekolah teknis berdasarkan metode ilmiah, dalam rangka untuk

menciptakan ilmuwan, insinyur, dan teknisi yang semakin terlatih dan berpikiran

mandiri yang sama dengan standar Barat. Selain itu, China juga meningkatkan gaji

dan memperbaiki kondisi kerja dalam industri pertahanan supaya mampu menarik

lulusan yang berkualitas tinggi dari sekolah teknis dan universitas serta karyawan

perusahaan teknologi tinggi sipil dan warga negara China yang belajar atau bekerja di

luar negeri.335

Semua langkah-langkah tersebut dalam MIC China termasuk dalam rangka

untuk mempromosikan dan meningkatkan kemampuan industri pertahanan dan

kualitas sistem senjata yang diproduksi. Peningkatan dalam kemampuan produksi

industri pertahanan China memiliki implikasi positif terhadap modernisasi PLA

dimana peningkatan ini memungkinkan industri pertahanan China untuk lebih mampu

dalam memenuhi keperluan PLA dalam hal senjata dan teknologi, tapi pengaruh ini

tetap relatif dari bidang ke bidang lain. Aspek lain yang juga dipengaruhi dengan

meningkatnya kemampuan industri pertahanan adalah ekspor senjata, walaupun China

sampai saat ini masih pemain kecil dalam bidang ini, dimana jumlah ekspor senjata

China hanya 3% dari perdagangan senjata internasional, dengan pendapatan $US

335

Ibid, Bitzinger, hal.3

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 175: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

163

Universitas Indonesia

15.272 miliar selama periode dari tahun 2003-2010, dari ekspor senjata,336

pendapatan

ini dianggap sebagai sumber daya keuangan tambahan yang digunakan untuk

mempromosikan sektor industri militer dan tidak termasuk dalam anggaran militer

resmi China (lihat Gambar 4.6).

Gambar (4.6) Kompleks Industri Militer China

Peningkatan dalam kemampuan produksi industri pertahanan China dapat dilihat

dalam empat bidang yang mempengaruhi kemampuan proyeksi kekuatan di masa

depan, bidang-bidang ini termasuk industri pembuatan kapal, penerbangan militer,

rudal dan sektor teknologi informasi dan elektronika pertahanan.

Reformasi industri pembuatan kapal China dimulai secara bertahap sejak kebijakan

keterbukaan Deng Xiaoping. Keterlibatan industri pembuatan kapal sipil China

memungkinkan China untuk memperoleh akses ke peralatan pembuatan kapal asing,

modal, dan pengetahuan. Saat ini China adalah negara terbesar di dunia dalam bidang

336

Anup Shah. The Arms Trade is Big Business, http://www.globalissues.org/article/74/the-arms-trade-is-big-

business, diakses pada 16.Jun.2012 pukul 07.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 176: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

164

Universitas Indonesia

pembuatan kapal sejak tahun 2010. Signifikannya ekspansi China dalam bidang

industri pembuatan kapal komersial memberikan implikasi yang sangat penting dalam

modernisasi angkatan laut China, dimana kemampuan produksi dalam industri

pembuatan kapal komersial diperoleh melalui industri pembuatan kapal militer.

Industri pembuatan kapal China saat ini dapat memproduksi berbagai platform

angkatan laut yang semakin canggih dengan menggunakan metode desain modern,

teknik produksi, dan praktik manajemen.

Saat ini CSSC dan CSIC mendominasi sekitar 60%-70% dari suluruh industri

pembuatan kapal China yang komersial dan militer, CSSC memiliki lebih dari 27

galangan kapal besar (dan sejumlah galangan kapal lebih kecil yang masing-masing

mempekerjakan 1.000 sampai 3.000 pekerja), 67 pabrik peralatan kelautan, dan 37

lembaga R&D terlibat dalam penelitian, pengembangan, produksi, pengujian,

pemasaran, penjualan kapal dan berbagai macam produk maritim. Sedangkan CSIC

terdiri dari 48 perusahaan industri (termasuk sepuluh galangan kapal besar), 28

lembaga penelitian dan desain, dan 15 perusahaan pemegang saham, yang tersebar di

20 provinsi di China.337

Sedangkan sisanya dikontrol oleh entitas pembuatan kapal

lainnya yang termasuk:

Galangan kapal yang dimiliki oleh propinsi, yang sebagian besar dimiliki dan

dioperasikan oleh pemerintah Fujian, Guangzhou dan Jiangsu.

Galangan kapal yang dimiliki oleh Chinese shipping conglomerates yang

termasuk COSCO Shipyard Group, China’s Shipping Industry Company (CIC).

Galangan kapal gabungan dengan perusahaan asing yang termasuk: dua galangan

kapal Nantong-Kawasaki-COSCO (Jepang), Shanghai Edward Shipyard

(Jerman), galangan kapal Yantai Raffles (Singapura), galangan kapal Samsung-

Ningbo (Jepang).

Pabrik/galangan PLAN yang termasuk pabrik PLA (4804, 4805, 4806, 4807,

4810).

Ada juga sejumlah galangan kapal lebih kecil yang dimiliki dan dioperasikan

oleh kotamadya di berbagai propinsi.338

337

Op.cit, Op.cit., Medeiros, A New Direction for China's Defense Industry, hal. 113 338

Ibid., hal.115-116

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 177: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

165

Universitas Indonesia

Sejak tahun 2000 pembangunan kapal Angkatan Laut meningkat dan galangan

lebih terlibat dalam proses konstruksi Angkatan Laut. Galangan-galangan juga

meningkatkan spesialisasi dalam pembangunan platform angkatan laut canggih seperti

kelas baru kapal perusak, fregat, kapal selam dan kapal pendarat, dll (Lihat Tabel 4.2).

Shipyards Military Product

Jiangnan-Qiuxin Shipyards (Shanghai) Luyang (I,II) destroyers

Hudong-Zhonghua Shipyards

(Shanghai)

New 054-class frigate, Jiangwei and Jianghu frigate upgrades;

auxiliary vessels, new Type 072-III amphibious, landing vessels

Xijiang Shipyard (Guangxi) Fast attack crafts

Huangpu Shipyard (Guangdong) New 054-class frigate, fast attack craft, replenishment vessels

Guangzhou Shipyards (Guangdong) Replenishment vessels

Huludao Shipyard (Liaoning) Nuclear submarines: 093 and 094 classes

Wuchang Shipyard (Wuhan/Hubei) Conventional-powered submarines: new classes and existing ones

Dalian Old Shipyard (Liaoning) Luhai destroyer and Luda destroyer upgrades, new Type 072-III

amphibious, landing vessels

Table (4.2) Galangan kapal utama yang terlibat dalam konstruksi platform PLAN

Sumber: Evan S. Medeiros, Roger Cliff, Keith Crane, James C. Mulvenon. A New Direction for China's Defense Industry, RAND

Corporation, Santa Monica, CA, 2005, hal. 124

Selama dekade terakhir, galangan kapal China menjadi sumber utama untuk

kapal Angkatan Laut yang diakuisisi oleh PLAN dimana jumlah kapal militer yang

diproduksi dalam galangan kapal China mencapai 114 unit selama periode dari tahun

1999-2006 (Lihat Tabel 4.3). Sedangkan melalui laporan tahunan yang dikeluarkan

oleh Departemen Pertahanan AS, dapat dilihat bahwa galangan kapal China pada

periode berikutnya melanjutkan pembangunan kapal baru yang dibagi dalam beberapa

kategori: kapal selam, fregat dan kapal perusak, kapal patrol dan kombatan pesisir,

kapal pendarat dan amfibi. Dari tahun 2006-2010 galangan kapal China memproduksi

satu kapal selam generasi kedua dari SSBN kelas JIN (Tipe 094) dan 2 SSN baru kelas

Shang (Tipe 093), 2 kapal selam SSK kelas Kilo, 5 SS kelas Yuan (Tipe 041), satu

SSBN kelas Xia (Tipe 094). Selain itu, memproduksi 9 FFG kelas Jiangkai II (Tipe

054A), 2 FFG kelas Luzhou (Tipe 051C). Di Samping itu, galangan kapal

memproduksi 4 DDG kelas Luyang II (Tipe 052C) dan 2 kelas Luzhou (Tipe 051C)

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 178: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

166

Universitas Indonesia

dan memproduksi sekitar 60 baru kerajinan rudal serangan cepat baru PGGF kelas

Houbei (Tipe 022), juga kapal rumah sakit kelas Anwei.339

Interprises Type Shipyard

Ships

built

no.

Ships Types

State-controled

interprises

Jiangnan Shipyard 7 Song SKK,Luyang DDG

Qiuxin Shipyard 8 Houbei PGGF, Houxin PTG

Hudong Shipyard 9 Jiangkai, Jiangwei FFG, Type 071LPD

Zhonghua Shipyard 7 Yuting LST

Hudong- Zhonghua Shipyards 3 Yunshu LSM

Guangzhou Shipyard international 1 Fuchi AOR

Guangzhou Hangpu Shipyard 8 Jiangkai, Jiangwei FFG, Houjian PTG

Wuhu Shipyard 9 Yunshu & Yunhai LSM

Dalian Old Shipyard 6 Luzhou & Luhai DDG,Yuting LST

Bohai Shipbuilding Heavy Industries 6 Jin SSBN, Shang SSN

Wuchang Shipyard 20 Yuan, Song, Ming SKK, Yuting LST

Zhanjiang Shipyard North 1 Yubei LCU

Shipbuilder/location unknown 5 Yubei LCU, Yuting LST, Houbei PGGF

PLA shipyards

Dinghai Naval Dockyard 3 Yubei LCU

Lushun Naval Shipyard 3 Yunshu LSM

Qingdao Naval Dockyard 5 Yunshu LSM, Yubei LCU

Foreign

shipyards

(Russian)

Krasnoye Sormovo Zadov 199 (Nizhny

Novograd)

1 Kilo (project 636) SSk

Semashpredpriyatyie (Severodvinsk) 2 Kilo (project 636) SSK

Sevemaya Verf 190 (St. Petersburg) 4 Sovremenny DDG

United Admiralty Shipyard (St.

Petersburg)

6 Kilo (project 636) SSK

* SSK: Sub Surface Killer (submarine), PGGF: Fast Attack Craft-Missile, DDG: Guided Missile Destroyer, FFG: Guided

Missile Frigate, PTG: Missile-Armed Patrol Boat, LPD: Landing Platform Dock , LST: Landing Ship Tank , LSM: Landing

Ship Medium, AOR: Auxiliary Oiler Replenishment, SSBN: Ship, Submersible, Ballistic, Nuclear (submarine) , SSN:

Submarine Ship Nuclear, LCU: Landing Craft Utility.

Table (4.3) Kapal militer yang diproduksi dalam galangan kapal China (1999-2006)

Sumber: Gabriel Collins, Michael C. Grubb. A Comprehensive Survey of China’s Dynamic Shipbuilding Industry: Commercial

Development and Strategic Implications, China Maritime Studies Institute,U.S. Naval War College, Newport, Rhode Island, August 2008,

hal.14

339

Laporan tahunan Depertemen pertahanan AS dari tahun 2007-2011. Department of Defense of the United States

of America, Military Power of the People’s Republic of China: Annual report to Congress, Washington, D.C., 2007,

hal.3,4 / Department of Defense of the United States of America, Military Power of the People’s Republic of China:

Annual report to Congress, Washington, D.C., 2008, hal.4,5 / Department of Defense of the United States of

America, Military Power of the People’s Republic of China: Annual report to Congress, Washington, D.C., 2009,

hal.48-50

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 179: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

167

Universitas Indonesia

Kemampuan industri kapal perang China juga termasuk dalam kemampuan

untuk membangun dan melengkapi kapal Angkatan Laut dengan (1) radar dan sensor,

(2) sistem senjata seperti rudal anti kapal, torpedo anti-kapal selam, dan pertahanan

udara (baik jarak pendek dan jarak panjang), (3) integrasi dari berbagai sistem, (4)

penciptaan desain khusus yang cocok dengan sifat misi dan operasi tiap kapal,

termasuk kemampuan mengontrol kerusakan, kelayakan untuk perjalanan jauh,

fasilitas untuk kru, dan peningkatan daya tahan dalam perang.340

Sampai saat ini China

masih tergantung pada teknologi buatan luar negeri berlisensi untuk memproduksi

sistem senjata untuk kapal-kapal. China mendapatkan teknologi tersebut dari Prancis,

Itali dan Rusia sejak tahun 1990 sampai saat ini, diantaranya: senjata laut, radar, sonar,

helikopter, dan sistem rudal seperti SAM.341

Selama dekade terakhir industri pembuatan kapal telah membuat beberapa

prestasi dalam bidang teknologi angkatan laut termasuk: bahan isolasi karet yang

digunakan dalam kapal selam (Tipe 039, 091, 093, 094), rasio panjang/lebar sebesar

8,5 yang dicapai dalam fregat (Tipe 054) yang melebihi standar Barat yang hanya 8,

desain modul untuk pembuatan kapal dan pemasangan sistem senjata, keberhasilan

dalam memproduksi sistem Combined Diesel or Gas Turbines (CODOG) yang akan

memastikan kapal lebih besar untuk dilakukan, dan sistem manajemen pertempuran

yang berdasarkan pada teknologi LINK.342

Tapi dari sisi lain, perusahaan pertahanan

China sampai saat ini masih tidak memiliki kemampuan untuk membangun beberapa

sub-sistem penting untuk angkatan laut yang membatasi kemampuan warfighting

secara keseluruhan dalam kapal-kapal angkatan laut yang diproduksi China.

Peningkatan kemampuan produksi galangan China akan terus ditingkatkan dan

dilanjutkan di masa depan. Tantangan baru yang dihadapi industri kapal perang China

adalah menyelesaikan pembangunan dua kapal induk seperti Varyag dan satu atau dua

kapal induk lebih besar bertenaga nuklir pada tahun 2020, yang sudah direncanakan

dalam Proyek 089. Hasil proyek ini akan dilihat di masa depan, tetapi jika China

340

Op.cit, hal.113 341

Gabriel Collins, Michael C. Grubb. A Comprehensive Survey of China’s Dynamic Shipbuilding Industry:

Commercial Development and Strategic Implications, U.S. Naval War College, China Maritime Studies Institute,

Newport, Rhode Island, August 2008, hal.32 342

You Ji. A New Era for Chinese Naval Expansion, http://www.asianresearch.org/articles/2842.html, diakses pada

13.Jun.2012 pukul 13.15WIB

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 180: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

168

Universitas Indonesia

mampu untuk menyelesaikan proyek ini maka hal tersebut akan menjadi indikator

untuk peningkatan kemampuan kapal China yang semakin berkembang sejak dekade

terakhir.

Sektor rudal Cina secara historis merupakan salah satu bidang yang paling

bersinar dalam industri pertahanan China. Kemajuan dalam bidang ini berlanjut sejak

tahun 1980-an. Kebanyakan rudal China diproduksi oleh CASC dan CASIC, namun,

perusahaan lain termasuk AVIC I, AVIC II dan CNGC juga terlibat dalam R&D dan

produksi rudal. Karakteristik yang paling penting dan mengesankan dalam industri

rudal China adalah luasnya keragaman produk yang diproduksi. Perusahaan di CASC,

CASIC, AVIC I, AVIC II, dan CNGC memproduksi berbagai jenis rudal balistik,

ASCM, SAM, AAM, LACM, dan rudal serangan darat presisi. Rudal balistik

termasuk beberapa jenis baru yang memilki jangkauan cukup jauh seperti DF-21, DF-

21A, DF-31, DF-31A, B611, JL-1 dan yang paling mutakhir JL-2 yang diluncurkan

dari kapal selam Jin dengan jangkauan mencapai jarak 8000km. ASCM diantaranya

membuat YJ-6, YJ-62, YJ-1/YJ-81, YJ-2/YJ-82. Rudal SAM juga termasuk beberapa

jenis yang diproduksi, seperti DK-9C, HQ-7A, HQ-9, KS-1, LY-60, QW-1, QW-2,

QW-3. AAM termasuk beberapa jenis saja, seperti PL-5E, PL-8, PL-9, PL-11, SD-

10/PL-12, TY-90.343

Saat ini, banyak sistem yang diproduksi cukup modern dan sama dengan yang

digunakan oleh AS dan militer lainnya. Terdapat dua rudal yang mungkin paling

signifikan dalam rudal China, yang pertama Short-Range Ballistic Missile (SRBM)

yang menyediakan kemampuan yang sangat berguna dalam kebutuhan sebagai fungsi

penangkalan, pemaksaan dan warfighting yang terkait dengan Taiwan, 344

yang kedua

adalah rudal balistik anti-kapal induk (DF-21D) yang dianggap sangat strategis yang

mungkin mengakhiri keunggulan maritim angkatan laut AS di Asia Timur dan di

Pasifik.

Bagian lain dari industri pertahanan China yang mencerminkan peningkatan

kemampuan produksi adalah sektor teknologi informasi, walaupun bidang ini bukan

bagian resmi dari MIC China, tapi bidang ini merupakan produsen peralatan militer

343

Op.cit., Medeiros, A New Direction for China's Defense Industry, hal.80, 85, 91, 92 344

Ibid., hal.77

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 181: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

169

Universitas Indonesia

yang paling inovatif dan paling aktif secara ekonomis untuk PLA. Kemampuan bidang

IT China untuk akses ke teknologi tinggi, tenaga kerja, modal, dan teknologi asing

memungkinkan China untuk menyediakan peralatan dan teknologi yang diperlukan

PLA, khususnya kebutuhan PLA untuk meningkatkan kemampuan C4ISR.

Pertumbuhan China sebagai pasar yang tumbuhnya paling cepat, memberikan manfaat

besar untuk mengakuisisi peralatan IT dan mempromosikan posisinya sebagai

lokakarya IT global, hal ini menjadi sangat beguna untuk militer China yang

mendapatkan manfaat besar dari bidang teknologi informasi secara tidak langsung.345

Berbeda dengan bidang sebelumnya, industri penerbangan pertahanan

membuat kemajuan relatif, dan mengalami kegagalan selama 20 tahun terakhir. Sektor

ini masih bergantung pada teknologi asing meskipun dana yang besar dan usaha yang

diinvestasikan untuk mempromosikan teknologi dan R&D, walaupun ini semua tidak

efisien khususnya untuk memproduksi pesawat tempur. Dalam beberapa tahun

terakhir, tanda-tanda kemajuan telah mulai muncul dalam industri ini melalui produksi

beberapa jenis pesawat tempur generasi ke-4, termasuk JH-7, J-10, J-11B, J-15 dan

yang paling mutakhir pesawat tempur siluman generasi ke-5 J-20, meskipun dengan

ketergantungan besar pada sumber asing terutama dalam hal desain. Selain itu bidang

penerbangan China masih menghadapi hambatan teknologi yang sangat besar,

terutama dalam hal mesin, dimana sebagian pesawat tempur J-10 dan J-11B (versi

China Su-27 di bawah lisensi co-produksi) dipasang dengan mesin Rusia, hal ini akan

sama dengan J-20, ketika China tetap belum mampu untuk mengakhiri ketergantungan

pada impor mesin untuk menjalankan pesawat tempur modern yang dihasilkan.

Dengan demikian, keberhasilan dalam proses R&D penerbangan telah dapat

menghasilkan J-20, walaupun dalam proses produksinya masih mengalami banyak

hambatan dan tantangan.

Secara singkat industri pertahanan China sekarang memiliki potensi untuk

menjadi lebih kompetitif dalam beberapa bidang jika dihadapkan dengan industri

pertahanan negara maju pada tahun-tahun yang akan datang, dan dapat mengurangi

kesenjangan dengan Barat dalam bidang teknologi dan elektronika melalui

pemfokusan pada promosi R&D khususnya dalam beberapa sektor industri pertahanan

345

Ibid., hal.256

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 182: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

170

Universitas Indonesia

yang masih memiliki kelemahan secara historis terutama dalam bidang penerbangan

militer.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 183: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

171 Universitas Indonesia

BAB V

KESIMPULAN & SARAN

Kesimpulan

Selama dua dekade terakhir China mampu untuk membangun angkatan lautnya

dan mampu untuk mengatasi jumlah kelemahan yang dihadapi terutama dalam hal

proyeksi kekuatan dan mobilitas. Dalam rangka ini China melangkah beberapa

langkah signifikan dalam mempromosi kemampuan proyeksi kekuatannya khususnya

dengan memperoleh sistem pertahanan udara dan sistem pertahanan anti-kapal

canggih, dan sistem senjata angkatan laut canggih. Mengakuisisinya China untuk

beberapa sistem senjata baru seperti kapal selam, kapal induk, kapal perusak, kapal

fregat, kerajinan patroli, kapal amfibi, kapal penyapu ranjau, kapal rumah sakit, dan

anti kapal rudal balistik, rudal jelajah anti-kapal, rudal jelajah serangan darat, rudal

permukaan-ke-udara, ranjau, pesawat tempur, pesawat tanpa awak UAV, sistem

C4ISR pendukung dan yang paling penting kapal induknya yang dianggap komponen

kunci untuk kemampuan Blue-water navy. Selain itu, Kita dapat melihat keberhasilan

PLAN selama beberapa tahun terakhir untuk melaksanakan operasi jauh dari perairan

teritorialnya yang mencerminkan pergeseran dalam PLAN dari kekuatan beroperasi

di perairan teritorial ke kekuatan maritim lebih berorientasi ofensif dan mampu

melaksanakan berbagai misi di kawasan regional dan jauh sampai Laut Arab.

Selain itu, keberhasilan ini dapat mencerminkan perubahan dalam doktrin dan

strategi melalui peningkatan jangkauan operasi sampai rantai pulau kedua dan melaui

strategi far-sea operations baru, dan restrukturisasi pasukan yang mampu

melaksanakan joint operation dengan reformasi sistem rekrutmen, pendidikan dan

latihan, serta peningkatan dalam kemampuan logistik dan dalam mobilitas.

Dari analisa dampak proses modernisasi dan pembangunan dalam PLAN

terhadap struktur kekuatan, kita dapat mencatat bahwa PLAN telah meningkatkan

kekuatannya secara kualitatif dan kuantitatif dengan jumlah platform yang baru dan

teknologi baru yang diakusisi. Peningkatan kualitatif dan kuantitatif PLAN, terutama

dalam jumlah kapal tempur dan peningkatan dalam jangkauan operasi selama dekade

terakhir menunjukkan secara jelas pergeseran PLAN ke status blue-water navy. Hasil

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 184: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

172

Universitas Indonesia

dari analisa dinamika persenjataan PLAN kita dapat melihat itu sangat jelas PLAN

telah terlibat dalam proses build-up bukan hanya modernisasi. Hal ini dapat dibukti

melalui peningkatan dalam jumlah sistem senjata secara kuantitatif dan mengakuisisi

beberapa sistem senjata ofensif, dan dimana PLAN menggelarkan kekuatannya di

daerah yang dapat dianggap flash point.

Transformasi dalam industri pertahanan selama dua dekade terakhir berhasil

dalam beberapa bidang terutama dalam bidang industri pembuatan kapal, industri

rudal, dan teknologi informasi, sedangkan hasilnya tetap relatif dalam bidang

penerbangan militer. Reformasi dalam bidang industri militer China memiliki dampak

signifikan terhadap proses modernisasi dimana perubahan terakhir dalam sektor

industri melibatkan peningkatan dalam kemampuan produksi yang memungkinkan

industri pertahanan untuk memenuhi beberapa aspek dari kebutuhan PLAN.

Indikator masa depan dalam indusri pertahanan China akan berlanjut

menghasilkan kemajuan –meskipun beberapa aspek kelemahan- berdasarkan pada

proses efisiensi proses CMI dan berdasarkan pertumbuhan ekonomi. Industri

pertahanan China juga akan tetap tergantung pada BUMN dan pendanaan akan terus

meningkat untuk R&D militer. Industri militer China, dalam jangka panjang, dapat

berada dalam posisi yang lebih baik untuk memberikan PLAN dengan senjata canggih

yang diperlukan, dan untuk melakukannya dengan cara yang lebih tepat daripada yang

sekarang. Sejauh mana akan keberhasilan industri militer China mencapai dalam hal

tersebut? Kita tidak dapat tahu, tapi itu jelas tergantung pada sejauh mana China siap

untuk memberikan sektor ini otonomi lebih besar. Hal ini akan lebih mempererat

hubungan industri pertahanan dengan R&D dan produksi yang terkait dengan

dinamika pasar domestik dan internasional.

Pada akhirnya, dari tesis ini, penulis melihat bahwa proses modernisasi dan

pembangunan dalam PLAN akan berlanjut dalam 20 tahun yang akan mendatang.

China akan memperkuat kemampuan PLAN untuk memenuhi kemampuannya untuk

mengatasi ancaman eksternal dan internal berkoordinasi dengan pertumbuhan

ekonomi. China juga akan melanjutkan rencananya untuk mempromosi industri

pertahanannya melaui menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dapat

memenuhi kebutuhan PLA dari sistem senjata, teknologi dan peralatan. Dan akan

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 185: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

173

Universitas Indonesia

melanjutkan pelaksanaan strateginya untuk membangun militer yang kuat melalui

ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mempercepat pembangunan pertahanan nasional

untuk mencapai tingkat pertahanan nasional yang dibutuhkan. Dari analisa jalannya

dinamika persenjataan PLAN selama dua dekade terakhir, peneliti mencatat bahwa

PLAN mengambil jalan yang relatif lama tetapi terlihat selama beberapa tahun

terakhir efektif dimana proses modernisasi diorientasi dengan karakteristik China,

yang mendorong reformasi keseluruhan dalam menanggapi tren perubahan militer

dunia, untuk menyelesaikan tugas-tugas historis dari mekanisasi dan aplikasi

informasi teknologi, sehingga menghasilkan pembangunan dalam modernisasi militer.

SARAN

Sebagai saran, peneliti dapat menyarankan sebagai berikut:

Menganalisa bagian lain dalam Angkatan Bersenjata China dengan Model

domestic structure merupakan hal yang menarik untuk dikaji guna melihat aspek

modernisasi secara keseluruhan dalam PLA. Selain itu, penggunaan semua dimensi

(ekonomi, politik, konflik) dalam Model domestic structure dalam analisa dinamika

persenjataan PLA atau salah satu matranya, akan memberikan gamabaran lebih

komprehensif.

Peningkatan besar dalam kekuatan PLAN akan membawa dampak langsung

kepada Negara-negara di Asia Timur termasuk Indonesia, terutama ketika kita

mengtahui bahwa ada bagian dari wilayah Indonesia yang termasuk dalam rantai pulau

kedua China. Dengan demikian hasil dari tesis ini dapat menyediakan gambaran untuk

para pembuat kebijakan pertahanan Indonesia khususnya Angakatan Laut TNI dalam

evaluasi kekuatan China dan arahnya dan bahkan niat China terutama dalam sengketa

atas Laut China Selatan.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 186: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

174

Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Bergsten, C. Fred, et al. (2008). China's Rise: Challenges and Opportunities. Washington, DC:

Peterson Institute for International Economics and Center for Strategic and International

Studies.

Bickford, Thomas J. (2008). Trends in Education and Training, 1924-2007: From Whampoa to

Nanjing Polytechnic. In Roy Kamphausen, Andrew Scobell, Travis Tanner (eds.), The

"People" in the PLA: Recruitment, Training, and Education in China's Military, Carlisle,

PA: Strategic Studies Institute, U.S. Army War College.

Buzan, Barry dan Herring, Eric. (1998). The Arms Dynamic in World Politics. London: Lynne

Rienner Publishers.

Christoff, Peggy S. (2008). China's Technology Sector. Federal Research Division, Library of

Congress.

Cole, Bernard D. (2003). The PLA Navy and “Active Defense.” In Stephen J. Flanagan, Michael

E. Marti (eds.), The People’s Liberation Army and China in Transition. Washington DC:

Center for the Study of Chinese military affairs.

Collins, Gabriel dan Grubb, Michael C. (2008). A Comprehensive Survey of China’s Dynamic

Shipbuilding Industry: Commercial Development and Strategic Implications. Rhode

Islands: U.S. Naval War College, China Maritime Studies Institute.

Corbett, John F., Jr., Edward C. O'Dowd, dan David D. Chen.( 2008). “Building the Fighting

Strength: PLA Officer Accession, Education, Training, and Utilization. In Roy

Kamphausen, Andrew Scobell, Travis Tanner, (eds.), The "People" in the PLA:

Recruitment, Training, and Education in China's Military. Carlisle, PA: Strategic Studies

Institute, U.S. Army War College.

Crane, Keith, et al. (2005). Modernizing China's Military: Opportunities And Constraints, Santa

Monica, CA: RAND Corporation.

Creswell, John W. (1993). Research Design: Qualitative & Quantitative Approach. London:

Sage.

Diakidis, Nikolaos. (2009). An Assessment of China’s Defense Strategy in the post-Cold War

Era: What Role for Bilateral Defense Cooperation with Russia?. Athens, Greece: Piraeus.

Domes, Jurgen. (1985). Peng Te-huai: The Man and the Image, London: C. Hurst & Company.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 187: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

175

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

Erickson, Andrew S., Lyle J. Goldstein, & William S. Murray. (2009). Chinese Mine Warfare: A

PLA Navy ‘Assassin’s Mace’ Capability. Newport, Rhode Island: China Maritime Studies

Institute,U.S. Naval War College.

Gerald, Mary C. Fitz. (2005). China’s Evolving Military Juggernaut. Dalam China’s New Great

Leap Forward: High Technology and Military Power in the Next Half-Century,

Washington DC: Hudson Institute.

Ji, You. (2002). The Evolution of China’s Maritime Combat Doctrines and Models: 1949-2001.

Singapore: Institute of Defence and Strategic Studies.

Kamphausen, Andrew Scobell, Travis Tanner, (eds.), (2008). The "People" in the PLA:

Recruitment, Training, and Education in China's Military. Carlisle, PA: Strategic Studies

Institute, U.S. Army War College.

Kamphausen, Roy; Lai, David dan Scobell, Andrew. (2010). The PLA at Home and Abroad:

Assessing The Operational Capabilities Of China’s Military. Carlisle, PA: Strategic

Studies Institute, U.S. Army War College.

Lin, Christina Y. (2008). Militarisation of China’s Energy Security Policy: Defence Cooperation

and WMD Proliferation Along its String of Pearls in the Indian Ocean. Berlin: ISPSW

Institut für Strategie- Politik- Sicherheits- und Wirtschaftsberatung.

Medeiros, Evan S, et.al. 2005. A New Direction for China's Defense Industry. Santa Monica,

CA: RAND Corporation.

Mulvenon, James C dan Richard H. Yang. (1999). The People’s Liberation Army in the

Information Age. Santa Monica: RAND Corporation.

Mulvenon, James C., dan Yangon, Andrew. (2001). Seeking Truth From Facts: A Retrospective

on Chinese Military Studies in the Post-Mao Era. Santa Monica, CA: RAND

Corporation.

Mulvenon, James., dan Rebecca Samm Tyroler-Cooper. (2009). China's Defense Industry on the

Path of Reform. Washington DC.: Defense Group Incorporated.

Preeg, Ernest H. (2005). The Rapid Development of China’s Advanced Technology Industry and

Its Impact on Military Modernization. In China’s New Great Leap Forward: High

Technology and Military Power in the Next Half-Century. Washington D.C.: Hudson

Institute.

Puska, Susan M. (2010).Taming the Hydra. Trends in China's Military Logistics since 2000. In

Roy Kamphausen, Lai, David dan Scobell, Andrew. The PLA at Home and Abroad:

Assessing The Operational Capabilities Of China’s Military. Carlisle, PA: Strategic

Studies Institute, U.S. Army War College.

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 188: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

176

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

Saunders, Phillip C., (2007) Erik Quam. Future Force Structure of the Chinese Air Force. In

Roy Kamphausen, Andrew Scobell, eds., Right-Sizing the People’s Liberation Army:

Exploring the Contours of China’s Military. Carlisle, PA: Strategic Studies Institute, U.S.

Army War College.

Saunders, Phillip C., Joshua K. Wiseman. (2011). Buy, Build, or Steal: China’s Quest for

Advanced Military Aviation Technologies. China Strategic Perspectives, No. 4.

Washington, D.C.: nstitute for National Strategic Studies.

Saunders, Phillip C et.al. (2011). The Chinese Navy: Expanding Capabilities, Evolving Roles.

(Washington DC: Center for the Study of Chinese Military Affairs).

Shai, Aron. (2009) Sino-Israeli Relations: Current Reality and Future Prospects. Tel Aviv:

Institute for National Security Studies INSS.

Stokes, Mark. (2009) China’s Evolving Conventional Strategic Strike Capability: The anti-ship

ballistic missile challenge to U.S. maritime operations in the Western Pacific and

Beyond. Arlington: Project 2049 Institute.

Walsh, Kathleen. (2003). Foreign High-Tech R&D in China: Foreign High-Tech R&D in China:

Risks, Rewards, and Implications for US-China Relations. Washington, DC: The Henry

L. Stimson Center.

Jurnal/Report:

Bennet, David. (2010). China’s Offshore Active Defense and the People’s Liberation Army Navy,

Global Security Studies, Vol.1 l, Spring 2010.

Bitzinger, Richard A. (2004). Civil-Military Integration and Chinese Military Modernization,

Asia-Pacific Center for Security Studies, Vol.3, No. 9, December 2004.

Blasko, Dennis J. (2005). Chinese Army Modernization: An Overview. Military Review, Vol.85,

No.5, Sep.-Oct. 2005.

Brown, Harold. Joseph W. Prueher, dan Adam Segal. (2003). Chinese Military Power:

Independent Task Force Report. New York: Council on Foreign Relations.

Chang, Felix K..(2012) China's Naval Rise and the South China Sea: An Operational

Assessment, Orbis Journal. Volume 56, Issue 1

Chen, David D. (2011). 2011 PLA Military Training: Toward Greater Interoperability, China

Brief, Vol.11 January 28

Kamerling, Susanne. Frans-Paul Van Der Putten. (2011). An Overseas Naval Presence without

Overseas Bases: China’s Counter-piracy Operation in the Gulf of Aden, Journal of

Current Chinese Affairs Vol.40, No.4, April

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 189: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

177

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

Kelly, Jason. (2006). A Chinese Revolution in Military Affairs?, Yale Journal of International

Affairs, Vol. 1, No.2, Winter/Spring 2006.

Kraska, James. (2007). The Law of the sea convention: A national security success-global

strategic mobilit y during the rule of law, The George Washington International Law

Review Vol. 39

Larson, Christopher J. (2007). China's Energy Security and Its Military Modernization Efforts:

How China Plans to Dominate the World. Norfolk: Joint Forces Staff College, Joint

Advanced Warfighting School.

Li, Jiatao. 2010. Global R&D Alliances in China: Collaborations With Universities and

Research Institutes, IEEE Transactions on Engineering Management, Vol. 57, No. 1,

February

Medeiros, Evan S. (2004). Analyzing China’s Defense Industries and the Implications for

Chinese Military Modernization, (Testimony to the U.S.-China Economic and Security

Review Commission on February 6, 2004). Santa Monica: RAND Corporation.

Naughton, Barry. (2008). SASAC and Rising Corporate Power in China, China Leadership

Monitor No. 24, Spring.

Pedrozo, Stacy A. (2011). China’s Active Defense Strategy and its Regional Impact, (Statement

for First Session, 112th U.S. Congress)

Segal, Adam, Innovation, Espionage, and Chinese Technology Policy, (statement) House

Foreign Affairs Subcommittee on Oversight and Investigations, United States House of

Representatives,1st Session, 112th Congress, April 15, 2011

Tai M. Cheung. (2007). The Remaking of the Chinese Defense Industry and the Rise of the Dual-

Use Economy. San Diego: Testimony Before the US-China Economic and Security

Review Commission.

Velucci, Frederic. (2009). Recent Trends in PLA Navy Training and Education, (Testimony

before the U.S.-China Economic and Security Review Commission) “The Implications of

China’s Naval Modernization for the United States”

Dokumen:

Department of Defense of United States. (2012). Base structure report, (A Summary of DoD's

Real Property Inventory), fiscal 2012 baseline. Washington DC: United States

Government Accountability Office.

Information Office of the State Council of the People's Republic of China. China's National

Defense in 2010 (White paper), Beijing, March 2011

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 190: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

178

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

International Institute for International Studies (IISS). (2006) The Military Balance 2006.

London: Oxford University Press.

International Institute for International Studies (IISS). (2007) The Military Balance 2007.

London: Oxford University Press.

International Institute for International Studies (IISS). (2008) The Military Balance 2008.

London: Oxford University Press.

International Institute for International Studies (IISS). (2009) The Military Balance 2009.

London: Oxford University Press.

International Institute for International Studies (IISS). (2010) The Military Balance 2010.

London: Oxford University Press.

International Institute for International Studies (IISS). (2011) The Military Balance 2011.

London: Oxford University Press.

Office of Naval Intelligence ONI, (2007). China's Navy 2007. Washington, D.C.: Office of

Naval Intelligence.

Office of the Secretary of Defense. (2007). Military Power of the People’s Republic of China

2007: Annual report to Congress. Washington, D.C.: Department of Defense.

Office of the Secretary of Defense. (2008). Military Power of the People’s Republic of China

2008: Annual report to Congress. Washington, D.C.: Department of Defense.

Office of the Secretary of Defense. (2009). Military Power of the People’s Republic of China

2009: Annual report to Congress. Washington, D.C.: Department of Defense.

Office of the Secretary of Defense. (2010). Military Power of the People’s Republic of China

2010: Annual report to Congress. Washington, D.C.: Department of Defense.

Office of the Secretary of Defense. (2011). Military Power of the People’s Republic of China

2011: Annual report to Congress. Washington, D.C.: Department of Defense.

Rourke, Ronald O’ (2011) PLAN Force Structure: Submarines, Ships, and Aircraft. In Phillip C.

Saunders, et al., (ed.), The Chinese Navy: Expanding Capabilities, Evolving Roles.

Washington, D.C.: Congressional Research Service.

Rourke, Ronald O'.(2012) China Naval Modernization: Implications for U.S. Navy Capabilities:

Background and Issues for Congress. Washington, D.C.: Congressional Research

Service.

Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI). (2011). SIPRI Yearbook 2011:

Armaments, Disarmament and International Security. London: Oxford University Press.

The National Institute for Defense Studies. (2012). NIDS China security report 2011, Japan,

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 191: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

179

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

The Office of Naval Intelligence. (2009). The People’s Liberation Army Navy: A modern navy

with Chinese characteristic. Washington, D.C.: Office of Naval Intelligence.

Wang, Shaoguang. (1999). The Military Expenditure of China, 1989-1998. In SIPRI Yearbook

1999. New York: Oxford University Press.

Artikel dan Situs Online:

Brown, Harold. Joseph W. Prueher dan Adam Segal. 2003. Chinese Military Power. New York:

Council on Foreign Relations.

Chase, Michael S. China’s Growing Naval Power, Washington, DC: Progressive Policy Institute.

Cliff, Roger. 2011. Anti-Access Measures in Chinese Defense Strategy. Santa Monica: RAND

Corporation.

Cliff, Roger. (2006). Advances Underway in China’s Defense Industries. Santa Monica: RAND

Corporation.

Evron, Yoram. (2010) China's Military Buildup in the Early Twenty-first Century: From Arms

Procurement to War-fighting Capability, Working Papers No. 218. Singapore: S. Rajaratnam

School of International Studies, December 10

Cooper, Cortez A. (2009). The PLA Navy’s “New Historic Missions”: Expanding Capabilities

for a Re-emergent Maritime Power. Santa Monica: RAND Corporation.

Frankenstein, John. (2003). Globalization of Defense Industries: China. The Atlantic Council.

Les Etats-Unis inquiets du développement de la capacité nucléaire chinoise. In Le Monde, 25

May 2007

Lewis, James A.(2011). Does China’s New J-20 Stealth Fighter Have U.S. Technology?

Washington, D.C.: Center for Strategic and International Studies.

Nødskov, Kim. (2008) Aircraft Carriers: China´s way to Great Power Status? Copenhagen:

China Studies, Institute for Strategy, Royal Danish Defence College.

Richaradcson, Michael. (2008). China’s naval power ambition shapes up. Institute of Southeast

Asian Studies.

Richardson, Michael.(2010). China’s network of places, not bases, Straits Times Newspaper, 16

August.

Ryou, Hayoun. (2009). Chinese Aircraft Carrier Program: Blue water navy on the way. (New

Delhi: Institute of Peace and Conflict Studies).

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 192: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

180

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

Selth, Andrew. (2007). Chinese Military Bases in Burma: The Explosion of a Myth, Regional

Outlook Paper No.10. Australia: Griffith Asia Institute.

Wong, Edward. (2010). Chinese Military Seeks to Extend Its Naval Power, New York Times. ,

23.April

Background Note: South Korea, http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2800.htm, 16.6.2012

“Blue Water” capability,

http://www.democraticunderground.com/discuss/duboard.php?az=view_all&address=364

x2989581, 6. 11.2011

Blanchard, Ben, China defense budget to stir regional disquiet,

http://www.marietta.edu/News/newspdfs/ZTR-110409.pdf , 5. 11.2011

Blasko, Dennis. Chinese military logistics, http://www.asianresearch.org/articles/2354.html,

Bussert, James. Catamarans Glide Through Chinese Waters,

http://www.afcea.org/signal/articles/templates/Signal_Article_Template.asp?articleid=14

33&zoneid=222, 20.5.2012

CAF Invests in Thailand's Largest Port, http://www.china-asean-fund.com/news.php, 28.4.2012

Carrier Air Wing - People's Liberation Army Naval Air Force,

http://aircraft.zurf.info/article/carrier-air-wing-peoples-liberation-army-naval-air-force,

25.5.2012

Chengdu J-14 (Jianjiji-14 Fighter aircraft 14) / F-14,

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/j-14.htm, 13.5.2012

China CWE inaugurates dredging work for Karachi Container Port Project,

http://pk2.mofcom.gov.cn/aarticle/chinanews/200904/20090406186396.html, 28.4.2012

China Builds A Better Minehunter, http://rpdefense.over-blog.com/article-china-builds-a-better-

minehunter-86899326.html, 20.5.2012

China National Nuclear Corporation, http://www.fas.org/nuke/guide/china/contractor/cnnc.htm,

17.6.2012

China makes 90% of its own weapons: Russian news report,

http://www.wantchinatimes.com/news-subclass-

cnt.aspx?cid=1101&MainCatID=&id=20120206000022, 7.5.2012

China South Industries Group Corp. (CSGC), http://www.china-defense-mashup.com/defense-

manufactuers-data/china-south-industries-group-corp-csgc, 17.6.2012

China North Industries Group (NORINCO (G)),

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/norinco.htm, 17.6.2012

China weapons imports (Excel sheet), www.sipri.org/contents/armstrad/output_tupes_TIV.html.,

5.5.2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 193: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

181

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

China's Leader Hu Jintao Tells Chinese Navy To Prepare For War,

http://www.thefloridanewsjournal.com/2011/12/07/chinas-leader-hu-jintao-tells-chinese-

navy-prepare-war , 6.11.2011

China’s first aircraft carrier starts second trial, http://maritimesecurity.asia/free-2/maritime-

security-asia/chinas-first-aircraft-carrier-starts-second-trial/, 14.5.2012

China’s first aircraft carrier starts 2nd trial,

http://www.manilatimes.net/index.php/news/world/12229-chinas-first-aircraft-carrier-

starts-2nd-trial, 14.5.2012

China's Defense Budget/Growth,

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/budget.htm, 3.5.2012China National

Nuclear Corporation (CNNC), http://www.nti.org/facilities/707/, 17.6.2012

China’s Military Modernization: Preparing for ‘Informatized’ Warfare,

http://www.c3sindia.org/military/1696, 20.3.2012

China's military chief Jiang Zemin urges modernisation of weapons arsenal,

http://www.prisonplanet.com/articles/august2004/310804weaponsarsenal.htm, 21.3.2012

China’s New Stealth Fighter May Use U.S. Technology,

http://chinadigitaltimes.net/2011/01/chinas-new-stealth-fighter-may-use-u-s-technology/,

13.5.2012

China's Three-Point Naval Strategy,

http://www.iiss.org/EasySiteWeb/getresource.axd?AssetID=48372&type=full&servicety

pe, 22.4.2012

Chinese fast developing advanced submarines,

http://www.taipeitimes.com/News/editorials/archives/2006/12/06/2003339341,

21.5.2012

Chinese naval base in the Maldives poses a greater threat to India,

http://cautionindia.blogspot.com/2011/01/chinese-naval-base-in-maldives-pose.html,

27.4.2012

Chinese Nuclear Doctrine, http://www.idsa-india.org/an-mar00-2.html, 4.4.2012

Chinese nuclear submarine base,

http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/china/1917167/Chinese-nuclear-submarine-

base.html , 24.4.2012

Chang, Andrei. Analysis: China's air-sea buildup,

http://www.spacewar.com/reports/Analysis_Chinas_air-sea_buildup_999.html, 25.4.2012

Civil-military integration and Chinese military modernization,

http://www.asianresearch.org/articles/2429.html, 17.6.2012

C. S. Kuppuswamy. China-Pakistan-Myanmar: The triangular relationship needs careful watch,

http://www.southasiaanalysis.org/%5Cpapers5%5Cpaper401.html, 27.4.2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 194: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

182

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

Evolution of China's military doctrine/strategy,

http://www.chinahistoryforum.com/index.php?/topic/9927-evolution-of-chinas-military-

doctrinestrategy/ 1.4.2012

Dean Cheng. China May Gain Base in Seychelles, http://blog.heritage.org/2011/12/23/china-

may-gain-base-in-seychelles/, 30.4.2012

Doctrine Overview, http://www.fas.org/nuke/guide/china/doctrine/overview.htm 3.4.2012

Government Structure and Ownership: Nuclear Power in China Appendix 1, http://www.world-

nuclear.org/info/inf63ai_chinanuclearstructure.html. 17.6.2012

Gwadar Port, http://www.cssexam.com/archive/index.php/t-2737.html, 28.4.2012

H-6 Variants, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/h-6-variant.htm, 24.5.2012

Hangzhou Type 956 Sov-Sovremenny,

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/haizhou.htm, 16.5.2012

How much deterrent of Chinese 095 nuclear submarine,

http://wuxinghongqi.blogspot.com/2010/04/how-much-deterrent-of-chinese-095.html,

21.5.2012

Introduction of CETC International, http://www.bestcetc.com/introduction-of-cetc-

international.html, 17.6.2012

Jian-10 Multirole Fighter Aircraft, http://www.sinodefence.com/airforce/fighter/j10.asp,

24.5.2012

Jian-8II Interceptor Fighter, http://www.sinodefence.com/airforce/fighter/j8ii.asp, 24.5.2012

John Konrad. China Overtakes Korea As World’s Largest Shipbuilders,

http://gcaptain.com/china-overtakes-korea-as-worlds-largest-shipbuilders/?20802,

3.6.2012

Kostecka, Daniel J. From the sea: PLA Doctrine and the employment of sea-based airpower,

http://findarticles.com/p/articles/mi_m0JIW/is_3_64/ai_n57792192/pg_5/, 16.6.2012

Kostecka, Daniel J. Hambantota, Chittagong, and the Maldives – Unlikely Pearls for the Chinese

Navy,

http://www.jamestown.org/programs/chinabrief/single/?cHash=a82d537697&tx_ttnews%5Btt_n

ews%5D=37196,24.4.2012

Krishnan, Ananth. China offers to develop Chittagong port,

http://www.thehindu.com/news/international/article245961.ece, 27.4.2012

Land Power, http://www.globalsecurity.org/military/ops/land.ht, 1.4.2012

Laugher of the Day: Myanmar: Washington’s geopolitics and the Straits of Malacca,

http://www.eaglespeak.us/2007/11/laugher-of-day-myanmar-washingtons.html,

28.4.2012

Leaked cable shows fragility of EU arms ban on China, http://euobserver.com/884/32658 ,

11.5.2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 195: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

183

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

, Ni. Sea Power and China’s Development, The Liberation Daily, 17 April 2005,

http://www.cc.org.cn/newcc/browwenzhang.php?articleid=3921, 7.4.2012

Lingshui Air Base, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/lingshui.htm, 25.4.2012

London: China’s latest 096 nuclear submarine trials performance has been very excellent!,

http://www.9abc.net/index.php/archives/9375, ,21.5..2012

Lwin, Min. Burma’s Navy Suffers Strategic Losses,

http://www2.irrawaddy.org/article.php?art_id=12285, 27.4.2012

Mandip Singh. The Proposed PLA Naval Base in Seychelles and India’s Options,

http://www.idsa.in/taxonomy/term/1334, 30.4.2012

McInerney, Thomas. 'Stealth' Chinese Fighter Jet Photos No Accident,

http://www.foxnews.com/opinion/2011/01/06/stealth-chinese-fighter-jet-photos-

accident/, 13.5.2012

Ming Type 035, http://www.fas.org/man/dod-101/sys/ship/row/plan/ming.htm, 22.5.2012

Mingwen, Zhao. Deepened Strategic Partnership of Coordination between China and Russia,

http://www.ciis.org.cn/english/2011-08/12/content_4404233.htm, 7.5.2012

Neff, Robert. Is China’s Fabled “String of Pearls” Becoming a Reality?,

http://www.rjkoehler.com/2010/01/31/is-chinas-fabled-string-of-pearls-becoming-a-

reality/, 26.4.2012

New Outline of Military Training and Evaluation promulgated, http://china-

defense.blogspot.com/2008/07/new-outline-of-military-training-and.html 20.4.2012

New Generation Corvettes of Chinese Navy - the 056 Class Frigates,

http://www.ideamarketers.com/?056_Frigates&articleid=2291466, 18.5.2012

Novosti, Ria. MiG denies stealth technology transfer to China for J-20 fighter,

http://en.rian.ru/mlitary_news/20110826/166209279.html, 13.5.2012

Observing the 3rd Yuan Class Submarine,

http://www.informationdissemination.net/2008/05/observing-3rd-yuan-class-

submarine.html, 22.5.2012

Pakistan turns to China for naval base, http://www.ft.com/intl/cms/s/0/3914bd36-8467-11e0-

afcb-00144feabdc0.html#axzz1tKOWVx7o, 28.4.2012

Paul Cornish. Chinese Cyber Espionage: Confrontation or Co-operation?, A Cityforum

Discussion Paper, April 2012, hal.7

http://www.china-threat.com/corporate-tech-stories.html, 14.5.2012

Perubahan militer dengan karakteristik China, http://arabic.china.org.cn/arabic/164503.htm

13.4.2012 (dari bahasa Arab)

PDB China, http://www.stats.gov.cn/english/statisticaldata/Quarterlydata/, 3.5.2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 196: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

184

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

People's Liberation Navy – History, http://www.globalsecurity.org/military/world/china/plan-

history.htm, 22.3.2012

Plowright, Kerry. 2008. People’s Liberation Army Navy ships (Fact sheet), Time of Flight.

Premier Zhu Rongji's Explanation of 10th Five-Year Plan Drafting, http://www.china.org.cn/e-

15/15-3-g/15-3-g-1.htm, 5.11. 2011

PLA Navy opens Remote medical station in South China Sea, http://www.china-defense-

mashup.com/pla-navy-opens-remote-medical-station-in-south-china-sea.html,

30.4.4.2012

PLA’s military training from the overall conditions of mechanization to information technology

change, http://www.9abc.net/index.php/archives/33797 19.4.2012

PLAN modern modern guided missile frigates (Jiangkai I& II),

http://www.jeffhead.com/TYPE054A/index.htm, 17.5.2012

President Hu Jintao Joins Discussions With PLA Delegation,

http://www.bjreview.com.cn/special/2012-03/13/content_438189.htm 21.3.2012

Project 956/EM Sovremenny Class Missile Destroyer,

http://www.sinodefence.com/navy/surface/sovremenny.asp, 16.5.2012

Ramachandran, Sudha. US up in arms over Sino-Israel ties,

http://www.atimes.com/atimes/Middle_East/FL21Ak01.html, 9.5.2012

Roy, Rahul. Naval base at Gwadar a potential game changer, http://www.iiss.org/whats-

new/iiss-experts-commentary/naval-base-at-gwadar-a-potential-game-changer/,

28.4.2012

Russia’s Renewed Arms Sale to China, http://www.asian-defence.net/2011/02/russias-renewed-

arms-sale-to-china.html, 7.5.2012

Shah, Anup. The Arms Trade is Big Business, http://www.globalissues.org/article/74/the-arms-

trade-is-big-business, 12.6.2012

Shi Lang (83) Aircraft Carrier, http://www.militaryfactory.com/ships/detail.asp?ship_id=Shi-

Lang-83, 14.5.2012

State Asset Supervision and Administration Commission (SASAC),

https://www.uschina.org/public/china/govstructure/govstructure_part6/sasac.html,

8.6.2012

Submarines, http://cnair.top81.cn/han_xia_kilo_song.htm, 22.5.2012

Sukhoi Su-30MK2, http://www.aviamarket.org/reviews/military-aircraft/414-su-30mk2-

multirole-fighter.html, 15.6.2012

(http://www.pcmag.com/encyclopedia_term/0,1237,t=technology+imperative&i=64252,00.asp,

3.6.2012)

The PLA Navy, http://www.chinadaily.com.cn/60th/2009-08/26/content_8619516.htm,

22.3.2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 197: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

185

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

The rising sea dragon in Asia - 2012 update, http://www.jeffhead.com/redseadragon/2012.htm,

17.5.2012

Type 039G/G1 (Song Class) Diesel-Electric Submarine,

http://www.sinodefence.com/navy/sub/type039song.asp, 7.5.2012

Type 093 (Shang Class) Nuclear-Powered Attack Submarine,

http://www.sinodefence.com/navy/sub/type093shang.asp, 21.5.2012

Type 094 (Jin Class) Nuclear-Powered Missile Submarine,

http://www.sinodefence.com/navy/sub/type094jin.asp, 20.5.2012

Type 022 (Houbei Class) Fast Attack Missile Craft,

http://www.sinodefence.com/navy/littoral/type022.asp, 20.5.2012

Type 081 (Wochi Class) Coastal Minesweeper,

http://www.globalmil.com/Military/Navy/China/Mine_Warfare/2010/0226/152.html,

20.5.2012

Type 071 Yuzhao class Amphibious Transport Dock (LPD),

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/yuzhao.htm, 19.5.2012

Type 071 Yuzhao class Amphibious Transport Dock (LPD),

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/yuzhao.htm, 19.5.2012

Type 081 Landing Helicopter Dock (LHD) Amphibious Assault Ships,

http://chinesemilitaryreview.blogspot.com/2012/01/type-081-landing-helicopter-dock-

lhd.html, 19.5.2012

Type 051C / Luzhou Class Guided Missile Destroyers, China, http://www.naval-

technology.com/projects/type051cluzhoclassgu/, 16.5.2012

Type 051C (Luzhou Class) Missile Destroyer,

http://www.sinodefence.com/navy/surface/type051c_luzhou.asp, 9.5.2012

The rising sea dragon in Asia - 2012 update, http://www.jeffhead.com/redseadragon/2012.htm,

16.5.2012

Type 053H2G (Jiangwei-I Class) Missile Frigate,

http://www.sinodefence.com/navy/surface/type053h2g-jiangwei.asp, 17.5.2012

Type 052 (Luhu Class) Missile Destroyer,

http://www.sinodefence.com/navy/surface/type052_luhu.asp, 16.5.2012

Type 052 Luhai-class / Luyang-class Multirole Destroyer,

http://www.globalsecurity.org/military/world/china/luhai.htm, 16.5.2012

Type 051B (Luhai Class) Missile Destroyer,

http://www.sinodefence.com/navy/surface/type051b_luhai.asp, 16.5.2012

Type 052C (Luyang-II Class) Missile Destroyer,

http://www.sinodefence.com/navy/surface/type052c_luyang2.asp, 16.5.2012

Type 035 (Ming Class) Diesel-Electric Submarine,

http://www.sinodefence.com/navy/sub/type035ming.asp, 8.5.2012

U.S. surprise: Qin China has come up with 097-class nuclear submarine,

http://www.9abc.net/index.php/archives/1903, 21.5.2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012

Page 198: lontar.ui.ac.idlontar.ui.ac.id/file?file=digital/20301111-T30510-Murad F... · iv KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya,

186

Universitas Indonesia

“Lanjutan”

US satellite snaps China's first aircraft carrier at sea,

http://www.guardian.co.uk/world/2011/dec/15/us-satellite-china-aircraft-carrier,

14.5.2012

United Daily News: The lost military soul,

http://focustaiwan.tw/ShowNews/WebNews_Detail.aspx?ID=201102110009&Type=aOP

N, 13.5.2012

VARYAG transformaition into an operational PLAN aircraft carrier,

http://www.freewebs.com/jeffhead/redseadragon/varyagtransform.htm, 14.5.2012

What makes a Blue Water Navy?, http://www.defencetalk.com/forums/navy-maritime/what-

makes-blue-water-navy-10864/, 15.6.2012

World Navies Today: Chinese Fleet Support & General Logistics Auxiliaries,

http://www.hazegray.org/worldnav/china/aux_flt.htm, 18.5.2012

You Ji. A New Era for Chinese Naval Expansion,

http://www.asianresearch.org/articles/2842.html, 13.6.2012

Zhai, Qiang. 1959: Preventing Peaceful Evolution,

http://www.chinaheritagequarterly.org/features.php?searchterm=018_1959preventingpea

ce.inc&issue=018, 7.4.2012

Dinamika..., Murad F. Alhalayqah, FISIP UI, 2012