F ilmu

11

Transcript of F ilmu

Tujuan:Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan konsep, objek, cakupan, problematika dan manfaat belajar Filsafat Ilmu dalam kehidupannya sebagai seorang psikolog

Cabang Filsafat yang menyelidiki ilmu dan masalah-masalah keilmuan

Menyelidiki Ilmu Pengetahuan dan cara/proses pengetahuan diperoleh

Jadi, Filsafat Ilmu mempelajari ciri pengetahuan ilmiah dan teknik pengetahuan itu diperoleh secara benar sesuai dengan standar keilmuan universal

Objek Material (objek yang dipelajari): pengetahuan yang sistematis-ilmiah, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara umum

Objek Formal (point of view subjek menelaah objek material): hakikat ilmu itu

Hal-hal yang termasuk objek ilmu: Problem mendasar ilmu pengetahuan Hakikat ilmu Cara Memperoleh kebenaran ilmiah Fungsi Ilmu Pengetahuan bagi manusia

4 hal ini terkait erat dengan landasan pengembangan ilmu:

Ontologis: sudut pandang/sikap ilmuwan yang materialis = ilmu alam ataukah spiritualis = ilmu humaniora?

Epistemologis: titik tolak menelaah ilmu (siklus empiris atau linear?

Aksiologis: sikap etis yang relevan dengan nilai-nilai kebenaran universal

Peter Angeles: Telaah tentang konsep, praanggapan, metode

ilmu, analisis, perluasan dan penyusunannya untuk memperoleh pengetahuan yang cermat;

Telaah dan verifikasi tentang proses penalaran dalam ilmu dan struktur perkembangannya;

Telaah tentang hubungan ilmu-ilmu; Telaah atas akibat-akibat pengetahuan ilmiah

bagi penerapannya, hubungan logika/matematika dengan realita, sumber dan validitas pengetahuan, sifat dasar kemanusiaan

A. Cornelius Benjamin: Telaah mengenai metode ilmu, lambang ilmiah,

struktur logis sistem lambang ilmiah/logika, teori pengetahuan, teori-teori umum tentang tanda;

Penjelasan konsep dasar, praanggapan, pangkal pendirian ilmu (landasan empiris, rasional, pragmatis) berkaitan dengan metafisika;

Telaah mengenai kaitan berbagai ilmu dan implikasinya bagi teori alam semesta (idealisme, materialisme, pluralisme)

Marx Wartofsky: Refleksi tentang konsep dasar, struktur formal dan

metodologi ilmu; Epistemologi Filsafat yang memadukan peralatan

analitis dari logika modern dan model konseptual penyelidikan ilmiah

Ernest Nagel: Pola logis dalam penjelasan ilmu; Pembuktian konsep ilmiah; Pembuktian validitas kesimpulan ilmiah

Maka, Filsafat Ilmu meliputi konsep, metode, analisis, susunan logis, kaitan dan implikasi ilmu dalam observasi-observasi ilmiah

Van Fraassen dan Margenau: Metodologi (sifat dasar penjelasan ilmiah,

logika penemuan, teori probabilitas, teori pengukuran);

Landasan Ilmu-ilmu ukur (Ilmu-ilmu empiris perlu melakukan penelitian mengenai landasannya dan mencapai sukses seperti Matematika);

Ontologi (konsep substansi, proses, waktu, ruang, kausalitas, relasi budi dan materi, status entitas teoretis).

Victor Lenzen: Struktur ilmu (=metode dan bentuk=)

pengetahuan ilmiah; Pentingnya Ilmu bagi praktek dan

pengetahuan tentang realitas The Liang Gie (Problem Filsafat Ilmu

seluas cabang filsafat itu sendiri) Maka, problem Filsafat Ilmu mencakup konsep dasar, hakikat dan batasan ilmu

Tidak terjebak dalam bahaya arogansi intelektual Kritis terhadap aktivitas ilmu/keilmuan Merefleksikan, menguji, mengkritik asumsi dan metode

ilmu terus-menerus sehingga ilmuwan tetap bermain dalam koridor yang benar (metode dan struktur ilmu)

Mempertanggungjawabkan metode keilmuan secara logis-rasional

Memecahkan masalah keilmuan secara cerdas dan valid

Berpikir sintetis-aplikatif (lintas ilmu-kontesktual)