EXERGI2

3
EXERGI Exergi didefinisikan sebagai potensi kerja maksimum dalam bentuk materi atau energi dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Potensi kerja ini diperoleh melalui proses reversibel. Exergi dapat ditransfer di antara sistem dan dapat dihancurkan oleh irreversibilitas di dalam sistem.Sudah seperti apa sih penggunaan analisa Exergy di dunia Industri Kita ? pada analisis sebuah exergy, keadaan awal adalah spesifik, dan ini bukan sebuah variabel.output kerja dimaksimalkan ketika proses diatara dua keadaan spesifik.jadi, sistem harus pada dead state pada akhir proses untuk mendapatkan output kerja yang maksimal. Bila kita merunut kembali ke dasar, mungkin selama ini analisa yang digunakan menggunakan analisa energy berdasar hukum pertama thermodinamika,yaitu energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Dalam analisis ini penurunan kualitas energi tidak diperhitungkan. Sebagai contoh penurunan kualitas energi thermal yang dipindahkan dari temperatur tinggi menjadi temperatur rendah tidak nampak bila dinyatakan dalam analisis energi. Sedangkan analisis exergi dilakukan berdasarkan hukum thermodinamika kedua, yaitu proses thermodinamika selalu tidak ideal sehingga terjadi penurunan kualitas energi. Exergi didefinisikan sebagai potensi kerja maksimum dalam bentuk materi atau energi dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Potensi kerja ini diperoleh melalui proses reversibel. Exergi dapat ditransfer di antara sistem dan dapat dihancurkan oleh irreversibilitas di dalam sistem. Exergi adalah kualitas energi, yang mempunyai kuantitas dan kualitas. sedangkan energi hanya kuantitasnya saja. energi terfokus pada hukum termodinamika pertama sedangkan exergi terfokus pada hukum termodinamika kedua. pada energi zat yang masuk dalam sistem sama dengan yang keluar dari sistem. sedangkan exergi pada saat masuk berbeda saat keluar dari sistem karena pada exergi dihitung juga lossesnya dalam sistem

description

tugas termo

Transcript of EXERGI2

Page 1: EXERGI2

EXERGI

Exergi didefinisikan sebagai potensi kerja maksimum dalam bentuk materi atau energi dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Potensi kerja ini diperoleh melalui proses reversibel. Exergi dapat ditransfer di antara sistem dan dapat dihancurkan oleh irreversibilitas di dalam sistem.Sudah seperti apa sih penggunaan analisa Exergy di dunia Industri Kita ?

pada analisis sebuah exergy, keadaan awal adalah spesifik, dan ini bukan sebuah variabel.output kerja dimaksimalkan ketika proses diatara dua keadaan spesifik.jadi, sistem harus pada dead state pada akhir proses untuk mendapatkan output kerja yang maksimal.

Bila kita merunut kembali ke dasar, mungkin selama ini analisa yang digunakan menggunakan analisa energy berdasar hukum pertama thermodinamika,yaitu energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Dalam analisis ini penurunan kualitas energi tidak diperhitungkan. Sebagai contoh penurunan kualitas energi thermal yang dipindahkan dari temperatur tinggi menjadi temperatur rendah tidak nampak bila dinyatakan dalam analisis energi. Sedangkan analisis exergi dilakukan berdasarkan hukum thermodinamika kedua, yaitu proses thermodinamika selalu tidak ideal sehingga terjadi penurunan kualitas energi. Exergi didefinisikan sebagai potensi kerja maksimum dalam bentuk materi atau energi dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Potensi kerja ini diperoleh melalui proses reversibel. Exergi dapat ditransfer di antara sistem dan dapat dihancurkan oleh irreversibilitas di dalam sistem.

Exergi adalah kualitas energi, yang mempunyai kuantitas dan kualitas. sedangkan energi hanya kuantitasnya saja. energi terfokus pada hukum termodinamika pertama sedangkan exergi terfokus pada hukum termodinamika kedua. pada energi zat yang masuk dalam sistem sama dengan yang keluar dari sistem. sedangkan exergi pada saat masuk berbeda saat keluar dari sistem karena pada exergi dihitung juga lossesnya dalam sistem sehingga efisiensinya tidak 100 persen. dan exergi ini dipengaruhi oleh lingkungan sedangkan energi tidak.exergi dalam keadaan mati atau dead state adalah nol, tapi jika exergi jauh dari dead state maka exerginya besar . dead state adalah suatu keadaan dimana kondisi dalam sistem sama dengan kondisi lingkungan, sehingga exergi yang didapat adalah nol.

Sebuah sistem dikatakan dead state ketika ini pada kesetimbangan termodinamik dengan lingkungan (gambar).Pada dead state, sebuah sistem pada temperatur dan tekanan pada lingkungan (kesetimbangan pada termal dan mekanikal), ini tidak mempunyai energi kinetik dan energi potensial relatif ke lingkungan (velocity nol dan elevasi nol diatas sebuah level acuan) dan tidak berkeaksi dengan lingkungan.ini tidak memiliki ketidakseimbangan magnetik, elektrik dan tegangan permukaan antara sebuah sistem dan lingkungan, jika itu semua relevan untuk situasi pada tangan.sifat-sifat sebuah sistem dan pada dead state diberikan oleh subscript zero, sebagi contoh P0,T 0,h0,u0 dan s0.

Page 2: EXERGI2

Analisis exergi mempunyai kelebihan bila dibandingkan dengan analisis energi

yaitu :

1. lebih akurat dalam membuat desain yang optimal, baik untuk proses industri maupun pembangkit listrik.

2. lebih teliti dalam menentukan energi yang hilang dalam proses maupun yang dibuang ke udara.

3. dapat menentukan kualitas energi.

Dengan mengembangkan analisis exergi ini dapat membantu para pengambil keputusan maupun analis kebijakan untuk dapat lebih memahami dampak dari perubahan peraturan maupun standard lingkungan terhadap sistem. Dan untuk kedepannya optimasi exergy dapat dijadikannya panduan pengembangan dalam konservasi energi(exergi).

Glossary:

Dead state : keadaan mati dimana exergi yang dihasilkan adalah nol. contoh, gelas yang berisi air panas adalah sistem.setelah dingin atau mencapai suhu yang sama dengan lingkungan maka itulah dead state.

system : sesuatu batasan yang akan kita amati atau analisa