EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA...

50
i EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh: AFFAN ADCHAROZA HASBULLAH NIM F3309002 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Transcript of EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA...

Page 1: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

i

EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI

SEJAHTERA BERSAMA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh:

AFFAN ADCHAROZA HASBULLAH

NIM F3309002

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

ii

ABSTRACT

EVALUATION OF SEJAHTERA BERSAMA COOPERATIVE CREDIT

SYSTEM

AFFAN ADCHAROZA HASBULLAH F3309002

Sejahtera Bersama Cooperative engaged in the savings and loans, so that the

main income comes from savings and loan. We know that the credit issuance process

contains the risk of deviation; therefore in order to anticipate such action a

goodinternal control system in credit issuance system in needed. This research aims

to determine the procedures for granting credit Sejahtera Bersama cooperatives.

This research was conducted using primary method, that is, the data derived

directly from the cooperative, and interview, that is, the method of collecting data by

direct question-answer with the cooperative.

Considering the evaluation conducted, it can be found the strength and

weaksness of credit issuance system in Sejahtera Bersama Cooperative. The strength

of Sejahtera Bersama Coorperative is a separation of functions between the credit

function and cashier functions, using the serial number printed document, document

use authorized, and any loan guaranteed. The weakness of sejahtera bersama

coorperative is no separation of function between the storage function and cashier

functions, and lack of documents used copies.

Keyword : Credit issuance system

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Tugas akhir dengan judul “EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA

KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA” telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

untuk diujikan guna mencapai derajat Ahli Madya Program Studi DIII Akuntansi FE

UNS.

Surakarta, Februari 2013

Disetujui dan diterima oleh

Pembimbing

Drs. Agus Budiatmanto, M.Si, Ak

NIP: 195912161990031001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi.

Nama : Affan Adcharoza Hasbullah

NIM : F3309002

Judul Tugas Akhir : Evaluasi Sistem Pemberian Kredit pada Koperasi

Sejahtera Bersama

Surakarta, Februari 2013

Tim Penguji Tugas Akhir

1. Sri Suranta, S.E.,M.Si., Ak ( )

NIP. 197203051997021001

Penguji

2. Drs. Agus Budiatmanto, M.Si, Ak ( )

NIP. 195912161990031001

Dosen Pembimbing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

v

HALAMAN MOTTO

Sabar jika dipandang dalam permasalahan,

seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh.

Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk.

Sama halnya jika kesabaran hilang,

Maka seluruh permasalahan akan rusak.

(Khalifah ‘Ali)

Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya,

dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami,

dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya.

(Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)

Orang yang mengatakan tidak punya waktu adalah orang yang pemalas

(Lichterberg)

Jangan merasa diri anda adalah orang yang bahagia,

jika hidup anda masih dalam kendali orang lain.

(Penulis)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini saya persembahkan untuk :

v Allah SWT

v Pak Parno dan Bu Nunuk. Terima kasih atas doa, kasih sayang dan segala yang

telah kau upayakan demi aku sampai dengan saat ini.

v Mas Hasbull dan Dek Hasbull. Terima kasih untuk dukungan yang selalu kalian

berikan.

v Teman-Teman Terbaik : Sueb, Ndolo, Udit, Bin, Nguk2, Ajeng, Afad, Keong,

Bawer, Kiki, Kiki meneh (sing mau kiki ngawi sing siji kiki fain), Agita, Seto,

Cukit, kakean ki nek disebut. (kui koncoku kuliah kabeh)

v Anak-anak petir : Pentor, Nuphy, Cepede, Kamso, Gilang, Tegar, Tubmej,

Tompo. (Konco kos) Uun, Oley, (mbuh nek sing loro kui konco opo).

v Girl friend : Laras, Kenteng, Chintya, Kusiti, Koci, Nimas, Nindi, Dewi arum

v Diri saya sendiri

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan nikmat-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul “EVALUASI

SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA

BERSAMA” akhirnya dapat diselesaikan dengan baik. Tak lupa shalawat serta salam

kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW atas suri tauladan yang diberikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam

penyusunan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati akan

menerima setiap masukan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Terima kasih penulis

ucapkan kepada pihak-pihak yang yang telah membantu selesainya tugas ini:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, M.Si, Ak selaku ketua Program Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, M.Si, Ak selaku pembimbing Magang dan

Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam

penyusunan Tugas Akhir ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu selama masa perkuliahan

di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Koperasi Sejahtera Bersama yang telah bersedia memberikan izin.

6. Seluruh Staff dan Karyawan Koperasi Sejahtera bersama.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

viii

7. Serta seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung hingga selesainya Tugas Akhir ini, yang tidak mampu penulis

sebutkan satu-per satu.

Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua

pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Februari 2012

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

ABSTRAK ................................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... vi

KATA PENGANTAR............................................................................................... vii

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan................... ...................................... 1

1. Sekilas Tentang SB Finance.. ........................................................ 1

2. Visi dan Misi................................................................................... 2

3. Produk ................................... ........................................................ 2

4. Mekanisme Pengelolaan Dana....................................................... 4

5. Pengelola ......................................................................................... 5

6. Struktur Organisasi ......................................................................... 6

7. Deskripsi Jabatan ............................................................................ 6

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

x

B. Latar Belakang Masalah ................................................................... 7

C. Perumusan Masalah .......................................................................... 10

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 10

E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 11

F. Metode Penilitian... ........................................................................... 11

1. Obyek Penelitian ........................................................................... 11

2. Lokasi Penelitian ............................................................................ 11

3. Sumber Data .................................................................................. 12

1. Data Primer............ ................................................................. 12

2. Data Sekunder............ ............................................................. 12

4. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 12

1. Observasi.. ............................................................................... 12

2. Wawancara .............................................................................. 12

3. Dokumentasi.......... ................................................................. 12

4. Studi Pustaka ........................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. LANDASAN TEORI............ ........................................................... 13

1. Pengertian Sistem Dan Prosedur ................................................... 13

2. Pengertian Sistem Pengendalian Intern......................................... 14

3. Sistem Akuntansi Pemberian Kredit ............................................. 17

4. Pengertian Kredit ............................................................................ 18

5. Tujuan dan Fungsi Kredit .............................................................. 20

6. Unsur-unsur kredit.......................................................................... 20

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

xi

7. Macam-Macam Kredit ................................................................... 22

8. Kredit Bermasalah .......................................................................... 24

B. SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA

BERSAMA................. ........................................................................ 25

1. Fungsi yang terkait ......................................................................... 25

2. Dokumen yang digunakan ............................................................ 26

3. Catatan akuntansi yang digunakan ............................................... 27

4. Jaringan prosedur yang membentuk sistem .................................. 27

5. Bagan Alir ....................................................................................... 30

C. EVALUASI PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI

SEJAHTERA BERSAMA.................................................................. 34

1. Fungsi yang Terkait ........................................................................ 34

2. Dokumen yang Digunkan ............................................................. 34

3. Catatan Akuntansi yang Digunakan ............................................. 34

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem................................. 35

BAB III TEMUAN

A. Kelebihan........................................................................................... 36

B. Kelemahan …………. ...................................................................... 37

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................ 38

B. Saran .................................................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1Mekanisme Pengelolaaan Dana SB Finance......................................... 4

Gambar I. 2 Struktur Organisasi SB Finance .......................................................... 6

Gambar II.1 Bagan alir prosedur Pemberian Kredit Pada Koperasi Sejahtera

bersama ............................................................................................... 30

Gambar II.2 Bagan alir prosedur Pemberian Kredit Pada Koperasi Sejahtera

bersama (lanjutan) ............................................................................... 31

Gambar II.3 Bagan alir prosedur Pemberian Kredit Pada Koperasi Sejahtera

bersama (lanjutan) ............................................................................... 32

Gambar II.4 Bagan alir prosedur Pemberian Kredit Pada Koperasi Sejahtera

bersama (lanjutan) ............................................................................... 33

Gambar II.5 Bagan alir prosedur Pemberian Kredit Pada Koperasi Sejahtera

bersama ................................................................................................ 34

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pernyataan Tugas Akhir

Lampiran 2. Surat Keterangan Magang

Lampiran 3. Laporan Pencairan Pinjaman

Lampiran 4. Kartu Pinjaman

Lampiran 5. Perjanjian Pinjaman

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

ABSTRACT

EVALUATION OF SEJAHTERA BERSAMA COOPERATIVE CREDIT

SYSTEM

AFFAN ADCHAROZA HASBULLAH F3309002

Sejahtera Bersama Cooperative engaged in the savings and loans, so that

the main income comes from savings and loan. We know that the credit issuance

process contains the risk of deviation; therefore in order to anticipate such action

a goodinternal control system in credit issuance system in needed. This research

aims to determine the procedures for granting credit Sejahtera Bersama

cooperatives.

This research was conducted using primary method, that is, the data

derived directly from the cooperative, and interview, that is, the method of

collecting data by direct question-answer with the cooperative.

Considering the evaluation conducted, it can be found the strength and

weaksness of credit issuance system in Sejahtera Bersama Cooperative. The

strength of Sejahtera Bersama Coorperative is a separation of functions between

the credit function and cashier functions, using the serial number printed

document, document use authorized, and any loan guaranteed. The weakness of

sejahtera bersama coorperative is no separation of function between the storage

function and cashier functions, and lack of documents used copies.

Keyword : Credit issuance system

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

ABSTRAK

ANALISIS SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI

SEJAHTERA BERSAMA

AFFAN ADCHAROZA HASBULLAH F3309002

Koperasi sejahtera bersama bergerak dalam bidang simpan

pinjam,sehingga penghasilan utama berasal dari simpan pinjam. Kita tahu bahwa

proses penerbitan kredit mengandung risiko penyimpangan, sehingga untuk

mengantisipasi tindakan tersebut suatu sistem internal kontrol yang baik dalam sistem

kredit yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemberian

kredit pada koperasi Sejahtera Bersama.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode utama, yaitu data yang

berasal langsung dari koperasi, dan wawancara, yaitu metode pengumpulan data dengan

tanya jawab langsung dengan koperasi.

Dari penelitian yang dilakukan yang telah dilakukan,didapat kelebihan dan

kekurangan. kelebihan yaitu terdapat pemisahan fungsi antara fungsi pemberian kredit

dan fungsi kasir,dokumen menggunakan nomor urut tercetak,dokumen yang digunakan

mendapat otorisasi,dan setiap pemberian kredit disertai dengan jaminan. kekurangan yaitu

belum ada pemisahan fungsi antara fungsi penyimpanan dan fungsi kasir,serta kurangnya

dokumen tembusan yang digunakan.

Kata Kunci: Sistem Pemberian Kredit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sekilas tentang Sejahtera Bersama Finance

Sejahtera Bersama Finance adalah salah satu unit usaha dari Koperasi

Sejahtera Bersama yang bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam yang

beroperasional berdasarkan Surat Izin Usaha Simpan Pinjam dari Kementerian

Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor:

44/SISP/Dep.1/II/2010.

Sejahtera Bersama Finance melaksanakan kegiatan usaha menghimpun dana

dalam bentuk tabungan koperasi dan simpanan berjangka koperasi, serta

memberikan pinjaman dari dan untuk anggota/calon anggota, koperasi lain dan atau

anggotanya sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undangan Republik Indonesia

tentang Perkoperasian dan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Kegiatan

Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi.

Sebagai salah satu institusi keuangan non bank, Sejahtera Bersama Finance

berperan sebagai lembaga intermediasi antara potensi yang dimiliki masyarakat

Indonesia dengan tujuan yang akan dicapai yaitu menjadi masyarakat yang sejahtera.

2. Visi dan Misi

VISI

Membantu pengelolaan keuangan masyarakat agar lebih berdayaguna dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

2

MISI

Menjadi lembaga investasi dan intermediasi yang sehat, kuat, terpercaya dan dapat

diandalkan.

3. Produk

1) Simpanan Berjangka Sejahtera Prima

Simpanan Berjangka Sejahtera Prima adalah simpanan pada Koperasi

Sejahtera Bersama yang penyetorannya dilakukan hanya sekali. Simpanan

diperlakukan sebagai investasi yakni dana tersebut dimanfaatkan secara

produktif dalam bentuk pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai

dengan masa simpanannya.

2) Simpanan Berjangka Investa Prima

Simpanan Berjangka Investa Prima adalah simpanan pada Koperasi

Sejahtera Bersama yang penyetorannya dilakukan hanya sekali. Simpanan

diperlakukan sebagai investasi yakni dana tersebut dimanfaatkan secara

produktif dalam bentuk pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil untuk masa

simpanan 5 tahun, 7 tahun, dan 10 tahun.

3) Tabungan Besiswa Sejahtera

Tabungan Beasiswa Sejahtera adalah tabungan pada Koperasi

Sejahtera Bersama yang dirancang khusus untuk memberikan proteksi biaya

pendidikan anak.

4) Tabungan Multiguna Sejahtera

Tabungan Multiguna Sejahtera adalah tabungan pada Koperasi

Sejahtera Bersama yang dirancang khusus membantu perencanaan keuangan

dalam rangka menyiapkan dana di masa depan untuk berbagai kebutuhan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

3

seperti persiapan masa pensiun, perjalanan ibadah dan lainnya.

5) Tabungan ONH Sejahtera

Tabungan ONH Sejahtera adalah tabungan pada Koperasi Sejahtera

Bersama yang dirancang khusus membantu perencanaan keuangan dalam

rangka menyiapkan dana untuk menunaikan ibadah haji atau umroh.

6) Tabungan Tahapan Sejahtera

Tabungan Tahapan Sejahtera adalah simpanan pada Koperasi Sejahtera

Bersama yang dirancang khusus untuk membantu perencanaan keungan dalam

rangka menyiapkan dana untuk berbagai kebutuhan jangka pendek.

7) Pinjaman Komersial

Pinjaman Komersial adalah pinjaman yang diberikan kepada

pengusaha, pedagang, atau pegawai yang digunakan untuk modal kerja atau

modal usaha dengan jaminan benda bergerak atau benda tidak bergerak.

8) Pinjaman Ekspres

Pinjaman Ekspres adalah produk pinjaman dana talang Unit Usaha

Simpan Pinjam Koperasi Sejahtera Bersama yang memiliki keunggulan proses

pencairan yang sangat cepat (ekspres).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

4

4. Mekanisme Pengelolaan Dana

TABEL II.1

MEKANISME PENGELOLAAN DANA SB

FINANCE

Langkah pertama adalah berhimpun melalui program simpanan/tabungan

sebagai alatnya dan bilangan besar sebagai tujuannya. Dari sinilah timbul energi

yang akan mampu memberdayakan masyarakat untuk mengelola bumi kita yang

subur, sehingga dapat mengangkat ekonomi masyarakat menjadi lebih baik dan pada

akhirnya tercipta kemakmuran dan kesejahteraan.

Langkah kedua adalah berinvestasi. SB Finance akan mendorong usaha

masyarakat kecil dan menengah dengan memberikan pinjaman dan bimbingan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

5

manajemen serta mengembangkan unit-unit usaha pada Koperasi SEJAHTERA

BERSAMA sendiri. Bentuk-bentuk unit usaha yang akan dikembangkan adalah

terutama disektor riil yang aman, halal, menguntungkan, membuka lapangan kerja,

membentuk lahirnya masyarakat ekonomi baru dalam konteks dari masyarakat untuk

masyarakat.

5. Pengelola

Direktur Utama : Iwan Setiawan

Direktur : Dang Zeany. K

Direktur : Vini Noviani, SS., SH.

Direktur : Dasep Surahman, Ir.

6. Struktur Organisasi

Gambar I. 2 Struktur Organisasi SB Finance

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

6

7. Deskripsi Jabatan

a. Branch Manager

Branch manager merupakan seorang pemimpin kepala cabang yang membawahi area

manager, kepala bagian administrasi, keuangan dan pengawasan, credit marketing

officer, analis pinjaman, staff pelayanan dan pinjaman, kolektor pinjaman.

b. Area manager

Area manager adalah unit kerja pemasaran yang berada dibawah koordinasi branch

manager yang membawahi beberapa financial advisor.

c. Kepala bagian administrasi, keuangan dan pengawasan.

Kepala bagian administrasi, keuangan dan pengawasan berfungsi melakukan

pengelolaan dan pengawasan pelaksanaan sistem operasional prosedur,

pengawasan terhadap penerimaan dan pengeluaran barang.

d. Credit marketing officer berfungsi Melakukan pemasaran pinjaman.

e. Analis kredit pinjaman berfungsi melakukan pengelolaan resiko

f. Staff pelayanan simpanan dan pinjaman sebagai customer services dan marketing

support simpanan/ pinjaman.

g. Kolektor pinjaman melakukan penagihan pinjaman

B. Latar Belakang Masalah

Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan

pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip

koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada

khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya, dengan demikian koperasi

merupakan gerakan ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional. (PSAK

No.27:2007)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

7

Selain memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat

pada umumnya, menurut UU No.25 tahun 1992 koperasi juga mempunyai tujuan lain

yaitu turut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan

masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan pancasila dan Undang-Undang

Dasar 1945.

Menurut PSAK tahun 2007, koperasi terbagi dalam Koperasi Primer dan koperasi

Sekunder. Koperasi Primer adalah koperasi yang beranggotakan orang seseorang.

Sedangkan Koperasi Sekunder adalah koperasi yang beranggotakan badan-badan hukum

koperasi. Namun, berdasarkan kepentingan anggota dan usaha utama koperasi, koperasi

dibedakan menjadi empat jenis yaitu:

1. Koperasi Konsumen

Koperasi Konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau

pengguna barang atau jasa, dan kegiatan atau jasa utama adalah melakukan pembelian

bersama. Contoh koperasi konsumen adalah koperasi yang kegiatan utamanya mengelola

warung serba ada atau supermarket.

2. Koperasi Produsen

Koperasi Produsen adalah koperasi yang anggotanya tidak memiliki rumah

tangga atau perusahaan sendiri-sendiri tetap i bekerjasama dalam wadah koperasi

untuk menghasilkan atau memasarkan barang atau jasa, dan kegiatan utamanya

menyediakan, mengoperasikan, atau mengelola sarana produksi secara bersama. Contoh

dari koperasi ini adalah koperasi jasa konsultasi

3. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatan atau jasa utamanya adalah

menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman untuk anggotanya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

8

4. Koperasi pemasaran

Koperasi pemasaran adalah koperasi yang anggotanya para produsen atau

pemilik barang atau penyedia jasa dan kegiatan atau jasa utamanya melakukan pemasaran

bersama.

Dalam kegiatan perekonomian, koperasi salah satu lembaga keuangan yang

berperan penting sebagai penyedia modal bagi masyarakat. Modal tersebut akan

digunakan sebagai sarana untuk mendirikan sebuah usaha baru atau mengembangkan usaha

oleh masyarakat.

Dengan kondisi perekonomian yang seperti saat ini, masyarakat dituntut membuat

ide-ide dan inovasi baru agar bisa bertahan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-

hari di tengah krisis yang tengah melanda masyarakat. Masyarakat tidak hanya

menggantungkan pendapatan mereka dari satu penghasilan saja. Oleh karena itu

banyak dari masyarakat kita berusaha untuk membuat usaha-usaha baru yang tergolong

dalam usaha kegiatan menengah yang ada disekitar. Untuk memperoleh dana guna

membuat usaha baru, masyarakat membutuhkan modal dari lembaga keuangan salah

satunya koperasi

Koperasi Sejahtera Bersama yang termasuk dalam jenis koperasi simpan pinjam,

merupakan salah satu lembaga keuangan penyedia dana tersebut. Pendapatan yang

diterima oleh koperasi ini didapat dari bunga pinjaman dari anggota. Dalam memberikan

kredit, koperasi merupakan pihak yang akan selalu dihadapkan pada resiko yang cukup

besar yaitu apakah pinjaman beserta bunga kredit yang diberikan kepada anggota dan

calon anggota dapat diterima sesuai dengan yang ditetapkan dalam perjanjian awal. Hal ini

dikarenakan dana yang dimiliki koperasi harus selalu diputar kembali untuk disalurkan

kepada masyarakat yang membutuhkan dana tersebut untuk kepentingan modal kerja.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

9

Dalam melayani pemberian kredit kepada anggotanya, diperlukan adanya suatu sistem

kerja. Hal ini dikarenakan sistem tersebut berhubungan erat dengan kegiatan koperasi yaitu

menyalurkan kredit kepada anggotanya. Evaluasi terhadap sistem pemberian kredit

sampai dengan pelunasan kredit diperlukan agar dalam menjalankan operasional koperasi

dapat berjalan secara lebih baik lagi.

Untuk mewujudkan sistem yang baik harus didukung dengan SPI yang memadai

dalam operasional koperasi. Adanya evaluasi memungkinkan diketahuinya adanya

kelemahan dan kelebihan sistem pengendalian intern yang ada dalam koperasi.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka tugas akhir ini mengambil judul “EVALUASI

SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA”.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan diangkat

dalam Penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera bersama?

2. Apa kelebihan dan kelemahan dari sistem pemberian kredit di sejahtera bersama?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian mengenai evaluasi sistem pemberian kredit ini memiliki beberapa

tujuan, antara lain:

1. Untuk mengetahui sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera bersama.

2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem pemberian kredit pada

koperasi sejahtera bersama.

E. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian mengenai evaluasi sistem pemberian kredit, maka

akan diperoleh beberapa manfaat sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

10

1. Bagi Penulis

Penulis dapat mengetahui sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera bersama,

sebagai sarana penerapan teori yang telah diterima selama kuliah, untuk melatih berfikir

secara sistematis dan untuk menambah pengetahuan yang berhubungan dengan bidang

akuntansi.

2. Bagi koperasi sejahtera bersama

Hasil analisis ini akan bermanfaat bagi koperasi sejahtera bersama sebagai bahan acuan

untuk pengambilan kebijakan berkaitan dengan sistem pemberian kredit.

3. Bagi Pembaca

Tugas akhir ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta berguna untuk

referensi penelitian sejenis.

F. Metode Penelitian

a. Objek Penelitian

Objek penelitian penulis adalah sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera

bersama.

b. Lokasi Penelitian

Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian oleh penulis yaitu di koperasi

sejahtera bersama.

c. Sumber Data

1. Data Primer

Merupakan informasi yang diperoleh secara langsung dari kepala maupun

karyawan pada koperasi sejahtera bersama.

2. Data Sekunder

Merupakan data pendukung yang diperoleh dari referensi dan karya tulis yang

relevan dengan objek penelitian.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

11

d. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Pengumpulan data melalui penagamatan secara langsung mengenai kegiatan yang

dilakukan oleh koperasi sejahtera bersama.

2. Wawancara

Pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak

intern koperasi sejahtera bersama.

3. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan mempelajari literatur-literatur dan dokumen-dokumen

dari instansi terkait, yaitu koperasi sejahtera bersama.

4. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku panduan tentang sistem

pemberian kredit perbankan dan sumber lain yang terkait

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

12

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut po la

yang terpadu un tuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan (Mulyadi, 2001:5).

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang

dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara

seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang (Mulyadi, 2001:5).

Sistem akuntansi dapat didefinisikan sebagai organisasi, formulir, catatan , dan

laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan

yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi,

2001:3).

Menurut Mulyadi (2001:19-20), tujuan dari pengembangan sistem akuntansi adalah:

a) Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru,

b) Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik

mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya,

c) Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, dan

d) Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

2. Pengertian Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran

yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan

keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen (Mulyadi, 2001:163).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

13

Tujuan sistem pengendalian intern menurut definisi di atas dapat dirumuskan sebagai

berikut ini:

a) Menjaga kekayaan organisasi.

b) Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.

c) Mendorong efisiensi, dan

d) Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Menurut Mulyadi (2001:164), ada empat unsur sistem pengendalian intern.

Keempat unsur sistem pengendalian intern tersebut adalah sebagai berikut ini:

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.

Pembagian tanggung jawab fungsional dalam perusahaan sebaiknya didasarkan pada

prinsip-prinsip sebagai berikut ini:

1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi,

dan

2) Suatu fungsi tidak boleh d iberi tanggung jawab penuh

untuk melaksanakan semua tahap transaksi.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang

cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya.

Hal ini berarti bahwa setiap transaksi hanya dapat terjadi atas dasar otorisasi dari

pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui transaksi tersebut.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang serta prosedur

pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak

diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat dalam pelaksanaannya.

Cara-cara yang umum ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan praktik yang

sehat sebagai berikut ini:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

14

1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus

dipertanggungjawabkan oleh pihak yang berwenang.

2) Pemeriksaan mendadak yang dilaksanakan tanpa pemberitahuan lebih dahulu

kepada pihak yang akan diperiksa, dengan jadwal yang tidak teratur.

3) Setiap transaksi tidak boleh d ilaksanakan dari awal sampai akh ir oleh satu

orang atau oleh satu unit organisasi tanpa ada campur tangan dari orang atau

unit organisasi lain.

4) Perputaran jabatan yang diadakan secara rutin, sehingga akan dapat menjaga

independensi pajabat dalam melaksanakan tugasnya, sehingga penyelewengan

dapat dihindari.

5) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.

6) Secara periodik dilakukan pencocokan fisik kekayaan dengan pencatatannya,

dan

7) Pembentukan un it organisasi yang bertugas untuk mengecek keefektifan unsur-

unsur sistem pengendalian intern yang lain.

d. Karyawan yang cakap dan mempunyai mutu di bidangnya

Tingkat kecakapan karyawan mempengaruhi sukses tidaknya suatu sistem

pengendalian intern. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang menjadi

tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik,

meskipun hanya sedikit unsur sistem pengendalian intern yang mendukungnya.

Cara-cara yang ditempuh oleh perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang

kompeten dan dapat dipercaya antara lain sebagai berikut ini:

1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya,

dan

2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

15

sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.

3. Sistem Akuntansi Pemberian Kredit

a. Pengertian sistem akuntansi pemberian kredit

Dari pengertian-pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem

akuntansi pemberian kredit adalah rangkaian dari cara atau prosedur dalam

pemberian kredit yang mencakup tahapan permohonan kredit sampai dengan

pencairan kredit yang membentuk suatu sistem yang berurutan dan berkaitan erat

dalam pelaksanaan pemberian kredit.

b. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi sistem akuntansi pemberian

kredit perusahaan sebagai berikut ini:

1) Unit organisasi yang terkait dalam sistem akuntansi pemberian kredit:

a) Struktur organ isasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara

tegas.

b) Sistem wewenang dan otorisasi.

c) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi,

dan

d) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

2) Dokumen yang digunakan dalam sistem pemberian kredit

a) Pencatatan nomor urut tercetak pada dokumen sehingga pemakaiannya

dapat dipertanggungjawabkan.

b) Dokumen yang digunakan tersebu t harus sudah cukup memadai dan

cukup merekam data-data kegiatan pemberian kredit, dan

c) Dokumen yang digunakan dibuat rangkap agar tidak terjadi

penyelewengan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

16

3) Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi pemberian

kredit

a) Catatan akuntansi harus berdasarkan dokumen sumber dan dokumen

pendukung.

b) Catatan akuntansi harus mencatat semua transaksi yang benar-benar

terjadi, dan

c) Catatan akuntansi harus mencatat transaksi dalam periode akuntansi

yang sebenarnya.

4) Jaringan prosedur yang membentuk s istem akuntansi pemberian kredit

a) Jaringan prosedur yang membentuk suatu sistem akuntansi harus dapat

membentuk sistem pemberian kredit yang sebenarnya, dan

b) Jaringan prosedur yang membentuk suatu sistem akuntansi harus dapat

dilaksanakan sesuai dengan sistem tersebut.

4. Pengertian Kredit

Dalam kehidupan sehari-hari, kata kredit bukan merupakan perkataan yang asing

bagi masyarakat kita. Perkataan kredit tidak saja dikenal oleh masyarakat di kota-kota

besar, tetapi sampai di desa-desa pun kata kredit tersebut sudah sangat popular.

Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan. Oleh

karena itu, dasar dari kred it ialah kepercayaan. Seseorang atau badan yang memberikan

kredit (kreditur) percaya bahwa penerima kredit (debitur) di masa mendatang akan

sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan. Apa yang telah dijanjikan itu

dapat berupa barang, uang, atau jasa.

Kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk melakukan

pembayaran pada waktu diminta, atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

17

barang-barang sekarang (Suyatno, 2003:12).

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan dengan

itu berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain dalam hal

mana pihak peminjam berkewajiban melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu

dengan jumlah bunga yang telah ditetapkan (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967).

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini.

a. Adanya suatu penyerahan uang, tagihan, atau barang yang menimbulkan tagihan

tersebut kepada pihak lain, dengan harapan pemberi pinjaman akan memperoleh suatu

tambahan nilai pokok pinjaman tersebut yang berupa bunga.

b. Proses kredit itu telah didasarkan pada suatu perjanjian yang saling mempercayai

antara kedua belah pihak, kedua belah pihak ini akan mematuhi kewajibannya

masing-masing.

c. Adanya kesepakatan pelunasan hutang dan bunga yang akan diselesaikan dalam

waktu yang telah disepakati.

5. Tujuan dan Fungsi Kredit

Suyatno (2003:15), berpendapat bahwa tujuan kredit yang diberikan oleh suatu

bank, khususnya bank pemerintahan yang akan mengembangkan tugas sebagai agent of

development adalah untuk:

a. Turut mensukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan.

b. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin

terpenuhinya kebutuhan masyarakat, dan

c. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin, dan dapat

memperluas usahanya.

Menurut Suyatno (2003:16-17) fungsi kredit dapat disebutkan sebagai berikut ini:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

18

a. Meningkatkan daya guna uang.

b. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.

c. Meningkatkan daya guna barang.

d. Sebagai alat stabilitas ekonomi.

e. Meningkatkan usaha.

f. Meningkatkan pendapatan, dan

g. Meningkatkan hubungan internasional.

6. Unsur-Unsur Kredit

Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga kredit didasarkan atas kepercayaan,

sehingga dengan demikian pemberian kredit merupakan pemberian kepercayaan. Ini

berarti bahwa suatu lembaga kredit baru akan memberikan kredit kalau ia betul-betul

yakin bahwa si penerima kredit akan mengembalikan p injaman yang diterimanya

sesuai dengan jangka waktu dan syarat-syarat yang telah d isetu jui oleh kedua belah

pihak. Tanpa keyakinan tersebut, suatu lembaga kredit tidak akan meneruskan

simpanan masyarakat yang diterimanya.

Dengan demikian menurut Suyatno (2003:14) dapat disimpulkan bahwa unsur

yang terdapat dalam kredit adalah sebagai berikut ini:

a. Kepercayaan

Keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk

uang, barang, atau jasa akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu

tertentu di masa yang akan datang.

b. Waktu

Waktu yang dimaksud adalah suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi

dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang.

c. Risiko/Degree of Risk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

19

Suatu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang

memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima

kemudian hari. Semakin lama kredit diberikan, semakin tinggi pula tingkat risikonya,

karena sejauh kemampuan manusia untuk menerobos hari depan itu, maka masih

selalu terdapat unsur ketidaktentuan yang tidak dapat diperhitungkan.

Dengan adanya unsur risiko in ilah maka timbulah jaminan dalam pemberian

kredit.

d. Prestasi

Objek kredit itu tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dapat bentuk barang

atau jasa. Namun karena kehidupan modern sekarang ini didasarkan kepada uang,

maka transaksi-transaksi kredit yang menyangkut uanglah yang sering kita jumpai

dalam praktik perkreditan.

7. Macam-Macam Kredit

Macam-macam kredit yang diberikan oleh perbankan kepada masyarakat dapat

dilihat dari berbagai sudut, menurut Suyatno (2003:25-29) kredit dapat dibedakan sebagai

berikut ini.

a. Kredit dilihat dari tujuannya

1) Kredit konsumtif

Kredit konsumtif yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk memperlancar

jalannya proses konsumsi.

2) Kredit produktif

Kredit produktif yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk memperlancar

jalannya proses produksi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

20

3) Kredit perdagangan

Kredit perdagangan yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk membeli

barang-barang untuk dijual lagi.

b. Kredit dilihat dari jangka waktunya

1) Kredit jangka pendek

Kredit jangka pendek yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada debitur

dengan jangka waktu maksimum satu tahun.

2) Kredit jangka menengah

Kredit jangka menengah yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada debitur

dengan jangka waktu antara satu sampai tiga tahun.

3) Kredit jangka panjang

Kredit jangka panjang yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada debitur

dengan jangka waktu lebih dari tiga tahun.

c. Kredit dilihat dari jaminannya

1) Kredit tanpa jaminan/Unsecured Loan

Unsecured Loan yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada debitur tanpa

menggunakan jaminan.

2) Kredit dengan agunan/Secured Loan

Secured Loan yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada debitur dengan

menggunakan agunan/jaminan.

d. Kredit dilihat dari penggunannya

1) Kredit Eksploitasi

Kredit eksploitas i yaitu kredit berjangka waktu pendek yang diberikan oleh suatu

bank kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan

sehingga dapat berjalan dengan lancar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

21

2) Kredit Investasi

Kredit investasi yaitu kredit jangka menengah atau jangka panjang yang

diberikan oleh suatu bank kepada perusahaan untuk melakukan investasi atau

penanaman modal.

8. Kredit Bermasalah

Kredit bermasalah adalah kredit yang mengalami penunggakan dalam

pengembalian pelunasannya/angsurannya.

Menurut Mulyono (1993:434) sebab-sebab terjadinnya kesulitan pengembalian

kredit yang telah diberikan kepada debitur dapat disebabkan berbagai masalah yang di

antarannya sebagai berikut ini.

a. Masalah intern bank, antara lain:

1) Kurang ketelitian dalam menganalisis kelayakan calon debitur sebelum

mendapatkan kredit.

2) Pengawasan kredit yang dilakukan kurang tepat.

3) Kurangnya pengalaman dari pejabat kredit.

4) Tidak memiliki kebijakan kredit yang sehat.

5) Adanya kepentingan pribadi dari pejabat bank, dan

6) Pengikatan jaminan yang kurang sempurna.

b. Masalah perekonomian secara makro

Faktor eksternal penyebab kredit bermasalah karena perubahan kondisi

perkonomian yang menurun/tidak stabil, adanya perubahan peraturan, dan

kemungkinan karena bencana alam.

c. Masalah dari debitur

Masalah yang timbul dari faktor debitur atau nasabah karena kurang

mempertimbangkan risiko yang akan terjadi, tidak kompeten, dan kurang jujurnya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

22

nasabah dalam mengakui kondisi keuangannya. Langkah-langkah mengatasi kred it

macet di antaranya sebagai berikut ini.

a. Jadwal Ulang/ Reschedulling

Reschedulling adalah perubahan syarat kredit hanya menyangkut jadwal

pembayaran dan jangka waktu termasuk masa tenggang dan perubahan besarnya

angsuran kredit.

b. Persyaratan Ulang/ Reconditioning

Reconditioning adalah perubahan sebagaian atau seluruh syarat kredit yang tidak

terbatas pada perubahan jadwal pembayaran sebagaian atau seluruh bunga dan

persyaratan lamanya kredit.

c. Likuidasi/ Liquidation

Liquidation adalah penjualan barang-barang yang dijadikan jaminan dalam rangka

pelunasan utang.

B. SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA

1. Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem pemberian kredit pada Koperasi Sejahtera

Bersama adalah sebagai berikut:

a. Fungsi Kasir

Fungsi kasir dipegang oleh bagian kasir bertugas menyerahkan uang kepada

debitur setelah kredit di setujui.

b. Fungsi Simpan Pinjam

Dipegang oleh bagian simpan pinjam bertugas untuk menyeleksi calon debitur,

serta menyimpan jaminan debitur.

c. Fungsi Penyimpanan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

23

Fungsi penyimpanan dalam sistem pemberian kredit Koperasi Sejahtera Bersama

ini dilakukan oleh kasir. Kasir bertanggung jawab atas penyimpanan seluruh kas

yang dimiliki oleh Koperasi Sejahtera Bersama. Menyiapkan uang yang akan

diberikan pada debitur. Membuat bukti kas keluar.

d. Fungsi Pencatatan

Fungsi pencatatan dalam sistem pemberian kredit Koperasi Sejahtera Bersama

ini dilakukan oleh juru buku. Juru buku bertanggungjawab atas pencatatan

transaksi pencairan kredit berdasarkan bukti transaksi.

2. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem pemberian kredit Koperasi Sejahtera

Bersama adalah sebagai berikut.

a. Blanko Pernyataan Pinjaman

Dokumen ini diisi oleh calon debitur berisi tentang data diri calon debitur yang

akan dipinjam dan jumlah uang.

b. Bukti Pengeluaran Kas

Dokumen ini memuat tentang jumlah nominal kredit yang dicairkan. Dokumen

ini terd iri dari dua lembar. Lembar pertama disimpan oleh bagian simpan pinjam

sebagai arsip dan lembar kedua didistribusikan ke bagian akuntansi untuk

kepentingan pencatatan akuntansi.

3. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem pemberian kredit Koperasi Sejahtera

Bersama adalah sebagai berikut.

a. Jurnal Pengeluaran Kas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

24

Catatan ini dibuat oleh kasir untuk mencatat transaksi pengeluaran kas

b. Buku Harian Kas

Catatan ini dibuat oleh bendahara untuk mencatat transaksi pengeluaran kas

setiap hari.

c. Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas

Catatan ini dibuat oleh juru buku untuk merekap semua bukti pengeluaran kas

yang terjadi pada periode yang bersangkutan.

d. Kartu Simpan Pinjam

Catatan ini dibuat oleh bagian simpan pinjam untuk mencatat jumlah pinjaman

yang diberikan kepada debitur dan berisi jumlah nominal angsuran dan bunga

pinjaman yang menjadi kewajiban debitur.

e. Laporan Pencairan Pinjaman

Laporan ini dibuat oleh bagian simpan pinjam sebagai bukti bahwa pinjaman

telah dicairkan.

4. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit pada Koperasi

Sejahtera Bersama adalah sebagai berikut.

a. Prosedur Permohonan Kredit

Prosedur permohonan kredit adalah sebagai berikut.

1) Bagian simpan pinjam menerima permohonan kredit dari calon debitur dan

kemudian memberikan blanko pernyataan pinjaman kepada calon debitur.

2) Calon debitur mengisi blanko pernyataan pinjaman dan menyerahakan barang

jaminan kepada bagian simpan pinjam.

3) Bagian simpan pinjam menerima kembali blanko pernyataan pinjaman yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

25

telah diisi oleh calon debitur serta barang dijaminan dan kemudian memeriksa

barang jaminan tersebut.

4) Blangko pernyataan diserahkan kepada manajer guna persetujuan pemberian

kredit.

b. Prosedur Persetujuan kredit

Prosedur persetujuan kredit adalah sebagi berikut.

1) Manajer menerima blanko pernyataan pinjaman yang telah diisi oleh calon

debitur dari bagian simpan pinjam.

2) Manajer membuat pembahasan kredit berdasarkan hasil pengecekan.

3) Jika telah disetujui, blanko pernyataan pinjaman diberikan kepada bagian

simpan pinjam.

c. Prosedur Pencairan Kredit

Prosedur pencairan kredit adalah sebagai berikut:

1) Bagian simpan pinjam menerima serta mengotorisasi blangko persetujuan

pinjaman serta menyerahkan ke bagian kasir.

2) Bagian kasir menyiapkan sejumlah uang sesuai pinjaman dan membuat bukti

kas keluar rangkap 2.

3) Bagian kasir menyerahkan uang kepada debitur.

4) Bagian kasir mengisi buku harian kas

5) Bagian kasir menyerahkan bukti kas keluar rangkap 1 kepada bagian akuntansi

dan rangkap 2 ke bagian simpan pinjam.

6) Bagian simpan pinjam mengisi kartu simpan pinjam setelah menerima bukti

pengeluaran kas dari bendahara serta mengarsipkan sesuai abjad nama debitur

dan menyimpan barang jaminan. Kemudian membuat laporan pencairan kredit

dan menyerahkan kepada bagian akuntansi.

7) Bagian akuntansi menerima bukti pengeluaran kas dari bendahara dan laporan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

26

pencairan kredit kemudian melakukan pencatatan ke dalam jurnal pengeluaran

kas dan rekapitulasi jurnal pengeluaran kas.

5. Bagan Alir Sistem Pemberian Kredit pada Koperasi Sejahtera Bersama

A

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

27

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

28

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

29

T

T

Keterangan :

BPP : Blanko Pernyataan Pinjaman

BKK : Bukti Kas Keluar

KSP : Kartu Simpan Pinjam

JKK : Jurnal Kas Keluar

RJPK : Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas

LPP : Laporan Pencairan pinjaman

C. Evaluasi sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera bersama

1. Fungsi yang terkait

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

30

Di dalam sistem pemberian kredit Koperasi Sejahtera bersama belum menunjukan

adanya pemisahan fungsi yang tegas antar bagian. Hal ini dapat diketahui dari

perangkapan fungsi penyimpanan dan fungsi kasir yang dipegang oleh bagian kasir.

Fungsi-fungsi yang terdapat di koperasi sejahtera bersama sehubungan dengan

prosedur pemberian kredit adalah fungsi kasir, fungsi simpan pinjam, fungsi

penyimpanan dan fungsi pencatatan.

2. Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan pada sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera

bersama adalah Kartu Simpan Pinjam, Buku harian Kas, Jurnal Pengeluaran Kas, dan

Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas. Dokumen fungsi akuntansi yang digunakan

sudah menggunakan nomor urut tercetak dan sudah menggunakan tembusan. Akan

tetapi tembusanya kurang sehingga kurangnya arsib yang dimiliki setiap bagian.

3. Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pemberian kredit pada Koperasi

Sejahtera Bersama sudah dapat dikatakan baik. Hal ini dapat diketahui bahwa catatan

yang digunakan berdasarkan dokumen sumber dan dokumen pendukung yang benar-

benar terjadi. Selain itu, pencatatan transaksi juga sudah menggunakan sistem

komputerisasi, sehingga akan mudah dalam pengecekan kebenarannya.

4. Jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera

bersama.

Jaringan prosedur yang membentuk sistem pemberian kredit Koperasi Sejahtera

Bersama sudah dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat dari prosedur pemberian kredit

yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara melakukan pembagian tugas yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

31

telah disesuaikan dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit

organisasi terkait dalam kegiatan pemberian kredit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

32

BAB III

TEMUAN

Pada dasarnya sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera bersama sudah

baik. Tujuan penelitian disini dimaksudkan untuk mengetahui prosedur sistem

pemberian kredit pada koperasi sejahtera bersama, sehingga penulis dapat

menemukan beberapa kelebihan serta kelemahan yang dapat digunakan untuk

memperbaiki kinerja prosedur sistem sistem pemberian kredit pada koperasi

sejahtera bersama. Berdasarkan hasil evaluasi sistem sistem pemberian kredit pada

koperasi sejahtera bersama, maka penulis menemukan beberapa kelebihan dan

kelemahan, yaitu sebagai berikut:

A. Kelebihan

Dalam sistem sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera bersama memiliki

beberapa kelebihan yaitu:

1. Terdapat pemisahan fungsi antara fungsi pemberian simpan pinjam dan fungsi kasir,

sehingga tidak ada kecurangan pemberian kas sesuai dengan jumlah kredit yang

diberikan.

2. Dokumen-dokumen penting yang digunakan sudah menggunakan nomor urut tercetak

sehingga dapat dipantau penggunaannya.

3. Dokumen yang digunakan selalu mendapat otorisasi dari pihak yang berwenang,

sehingga apabila terjadi kesalahan atau penyimpangan serta kecurangan akan mudah

untuk menelusurnya.

4. Setiap pemberian kredit disertai dengan jaminan yang diberikan oleh pihak kreditur.

Sehingga debitur tidak akan melarikan diri dari tanggung jawabnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

33

B. Kelemahan

1. Belum adanya pemisahan fungsi antara fungsi penyimpanan dan fungsi kasir. Hal ini

akan menimbulkan risiko akan terjad inya kecurangan dalam penggunaan kas.

2. Kurangnya dokumen tembusan yang digunakan, sehingga kurangnya arsib yang

dimiliki setiap bagian. Hal ini akan menjadi masalah ketika arsib itu akan d ibutuhkan

suatu saat nanti.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

34

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa

sistem pemberian kredit pada koperasi sejahtera bersama secara umum sudah

berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari berjalannya sistem pemberian kredit

pada koperasi sejahtera bersama. Hal ini juga didukung dengan adanya struktur

organisasi dan pemisahan fungsi yang jelas pada beberapa fungsi, penggunaan

dokumen yang menggunakan nomor urut tercetak, dokumen yang digunakan selalu

mendapatkan otorisasi dari pihak yang berwenang, adanya jaminan yang didapat dari

debitur, serta prosedur yang telah berjalan dengan baik. Selain itu sistem pemberian

kredit pada koperasi sejahtera bersama juga memiliki beberapa kelemahan, seperti

belum ada pemisahan fungsi antara fungsi kasir dengan fungsi penyimpanan dan

kurangnya dokumen tembusan yang digunakan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SEJAHTERA BERSAMA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

35

B. SARAN

Berdasarkan beberapa kelemahan yang penulis temukan, maka penulis

memberikan beberapa saran, yaitu sebagai berikut:

1. Dilakukan pemisahan fungsi antara fungsi penyimpanan dengan fungsi kasir, hal

ini mampu mengurangi risiko akan terjadinya penyalahgunaan kas.

2. Menggunakan dokumen tembusan pada setiap dokumen yang dianggap penting.

Dengan adanya dokumen tembusan, setiap bagian yang berkaitan akan memiliki

arsib setiap dokumen. Dan tidak akan menjadi masalah apabila arsib itu

dibutuhkan dimasa mendatang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user