EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN...

78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Oleh : DIAR RACHMANDINI NIM F3309038 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN...

Page 1: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh :

DIAR RACHMANDINI

NIM F3309038

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRACK

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI

AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

DIAR RACHMANDINI

F3309038

PKU Muhammadiyah Surakarta is an Islamic hospital which provides a public medical service. For their work, PKU hospital has cooperation with Aviva Insurance as an insurance provider. PKU hospital and Aviva Insurance have a contract, such as the patient billing system.

The purpose of this research is to find a strength and weakness of the patient billing system to evaluate the system. Because the patient billing system is one of the important thing for influence the hospital’s revenue. The patient billing system has seven procedures in eight organizational units. There are so many document and accounting records for their output.

The billing system of Aviva Insurance has some strength and weakness. The strength are separation functions, make a daily report to responsibility, using receivable ledger, and many more. Meanwhile, the weaknesses are delaying recap the receivable, surprising inspection from the director is not enough, etc. The conclusion is the billing system so far so good.

Based on this research, the writer has some recommendation. Such as, recruit some employee who have strength in every unit, add surprising inspection from the PKU’s director, give some training to “special” employee and get more advantage from using LAN in every unit.

Keyword: billing system, internal control

Page 3: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir dengan judul “EVALUASI SISTEM AKUNTANSI

PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT

PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA”, yang ditulis oleh:

Nama : Diar Rachmandini

NIM : F3309038

telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diujikan guna mencapai derajat

Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Mei 2012

Disetujui dan diterima oleh

Pembimbing

Drs. Eko Arief S, M. Si., Ak.

NIP. 196112311988031006

Page 4: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Akuntansi.

Nama : Diar Rachmandini

NIM : F3309038

Judul Tugas Akhir : EVALUASI SISTEM PENAGIHAN PASIEN

ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

Surakarta, Mei 2012

Tim Penguji Tugas Akhir

1. Adi Firman Ramadhan, SE, M. Ak., Ak. (…………………….)

NRP. 330700001

2. Drs. Eko Arief S, M. Si., Ak. (…………………….)

NIP. 196112311988031006

Page 5: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Engkau tak harus mengalahkan siapa pun untuk menjadi pemenang. Pemenang yang sejati adalah yang menjadikan sesamanya pemenang.”

(Mario Teguh)

“Man jadda wa jadda…”

(Arabic Language Quote)

“Jalan menuju impian kadang kasar, keras dan tidak nyata…”

(Raditya Dika)

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk:

1. Pak Edi, Bu Murtini, dan Ardhika

Pramudia.

2. Kerabat dan sahabat.

3. Teman-teman senasib seperjuangan.

4. Almamater tercinta.

Page 6: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

“EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI

AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA”.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk mennyelesaikan program

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Rasa hormat serta terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak

yang telah membantu dan menyelesaikan Tugas Akhir ini. Perkenankanlah

penulis menyampaikan ungkapan terima kasih kepada:

1. Zat Yang Maha Segalanya, Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah,

inspirasi, dan semangat-Nya.

2. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, SE, M.Si, Ak selaku ketua Program

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Bapak Drs. Eko Arief S, M.Si, Ak, selaku Pembimbing Laporan

Magang dan Tugas Akhir program Diploma III Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 7: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

5. Bapak, Ibu Dosen, staf, dan karyawan yang sudah memberikan

pengalaman singkat di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

6. Bapak Eko Madyo, S.E., selaku Wakil Direktur Keuangan yang telah

memberikan ijin untuk melakukan magang kerja di Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Surakarta.

7. Ibu Nia, Ibu Ada, Mbak Atik, Mbak Tiyas, Bapak Burhan, Bapak

Taufiq, Bapak Triyono, dan segenap staf RS PKU Muhammadiyah

Surakarta yang telah membantu segala hal.

8. Bapak, Ibu, my little brother “keluarga kecil Sugiri Edi Suparmanto”

atas segala doa, kasih sayang, celotehan, dan caci maki

penyemangatnya.

9. Sahabat tersayang Kiky, Andita, Michelle, Dhina, Agiel, Putri, Lisa,

Fitri, Desy, Zeni, Evi, Ajeng, Tyas, Denis, Eko, Wahid atas seruan-

seruan penyemangat, bantuan, dan kepercayaan barter ide.

10. Pemerintah Kota Surakarta atas Batik Solo Trans, si merah jambu yang

mungil nan aduhai, dan si laptop item yang selalu “kompek” dengan

printernya.

11. Teman-teman Diploma III Akuntansi Keuangan 2009, sahabat, kerabat,

facebookers, dan followers yang selalu memberikan banyak variasi

menu dalam hidup saya.

Page 8: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

12. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan support dalam

penulisan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini

masih jauh dari kesempurnaan, karena masih banyak kekurangan. Penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga menjadi bekal menuju

kebaikan. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Mei 2012

Penulis

Page 9: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

ABSTRACK ................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiii

BAB

I. PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ..................................... 1

1.Sejarah ..................................................................... 1

2.Falsafah, Visi, Misi, Tujuan, dan Motto .................. 5

3.Struktur Organisasi .................................................. 6

4.Deskripsi Jabatan ..................................................... 9

5.Pelayanan dan Fasilitas ............................................ 16

B.Latar Belakang Masalah ............................................... 22

C.Perumusan Masalah ...................................................... 24

D.Tujuan Penelitian .......................................................... 25

Page 10: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

E.Manfaat Penelitian ........................................................ 25

II. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A.Tinjauan Pustaka............................................................ 27

1.Pengertian Sistem dan Prosedur .............................. 27

2.Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi 28

3.Sistem Pengendalian Intern ..................................... 31

4.Pembahasan ............................................................. 33

5.Sistem Akuntansi Penagihan Pasien Asuransi Aviva

pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta .. 33

a.Fungsi yang Terkait ......................................... 33

b.Dokumen yang Digunakan .............................. 35

c.Catatan Akuntansi yang Digunakan ................ 38

d.Prosedur dalam Sistem Penagihan ................... 39

e.Bagan Alir (Flowchart) ................................... 45

f.Sistem Pengendalian Intern .............................. 56

6. Evaluasi Sistem Akuntansi Penagihan Pasien Asuransi

Aviva pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta ..................................................................... 57

a.Fungsi yang Terkait ......................................... 57

b.Dokumen yang Digunakan .............................. 58

c.Catatan Akuntansi yang Digunakan ................ 58

d.Prosedur yang Membentuk Sistem ................. 58

e.Sistem Pengendalian Intern ............................. 59

Page 11: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

III. TEMUAN

A.Kelebihan ............................................................................ 60

B.Kelemahan .......................................................................... 61

IV. PENUTUP

A.Kesimpulan ......................................................................... 62

B.Rekomendasi ....................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman 1.1 Struktur Organisasi ........................................................................... 8

2.1 Bagan Alir Prosedur Pendaftaran Pasien ......................................... 46

2.2 Bagan Alir Prosedur Pelayanan Kesehatan Pasien .......................... 47

2.3 Bagan Alir Prosedur Pelayanan Kesehatan Pasien .......................... 48

2.4 Bagan Alir Prosedur Pengambilan Obat .......................................... 49

2.5 Bagan Alir Prosedur Penyimpanan Data ......................................... 50

2.6 Bagan Alir Prosedur Pengesahan Transaksi ..................................... 51

2.7 Bagan Alir Prosedur Pencatatan Transaksi ....................................... 52

2.8 Bagan Alir Prosedur Penagihan ....................................................... 53

2.9 Bagan Alir Prosedur Penagihan (Lanjutan I) .................................... 54

2.10 Bagan Alir Prosedur Penagihan (Lanjutan II) .................................. 55

Page 13: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan Tugas Akhir.

2. Aviva Card

3. Nota Tagih

4. Gesek Pendaftaran dan Gesek Pengesahan

5. Formulir Klaim Asuransi Rawat Jalan

6. Surat Penagihan

Page 14: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACK

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI

AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH

SURAKARTA

DIAR RACHMANDINI

F3309038

PKU Muhammadiyah Surakarta is an Islamic hospital which provides a public medical service. For their work, PKU hospital has cooperation with Aviva Insurance as an insurance provider. PKU hospital and Aviva Insurance have a contract, such as the patient billing system.

The purpose of this research is to find a strength and weakness of the patient billing system to evaluate the system. Because the patient billing system is one of the important thing for influence the hospital’s revenue. The patient billing system has seven procedures in eight organizational units. There are so many document and accounting records for their output.

The billing system of Aviva Insurance has some strength and weakness. The strength are separation functions, make a daily report to responsibility, using receivable ledger, and many more. Meanwhile, the weaknesses are delaying recap the receivable, surprising inspection from the director is not enough, etc. The conclusion is the billing system so far so good.

Based on this research, the writer has some recommendation. Such as, recruit some employee who have strength in every unit, add surprising inspection from the PKU’s director, give some training to “special” employee and get more advantage from using LAN in every unit.

Keyword: billing system, internal control

Page 15: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta merupakan amal

usaha Muhamadiyah (AUM) bidang kesehatan dari persyarikatan

yang bertanggung jawab kepada kepada Majelis Kesehatan dan

Kesejahteraan Masyarakat Daerah Muhammadiyah (MKKM PDM)

kota Surakarta. Rumah sakit ini terletak di Jl. Ronggowarsito 130

Surakarta dengan nomor izin pendirian YM. 02.04.3.5.5285. Rumah

sakit PKU Muhammadiyah Surakarta bertipe C, kelas Madya

sebagai rujukan bagi masyarakat wilayah Surakarta dan sekitarnya.

1. SEJARAH

1) Tahun 1927-1928

Pertama kali disebut dengan nama Balai Pengobatan

Mata Penolong Kesejahteraan Oemoem (BPMPKO) namun

belum mempunyai lokasi domisili yang menetap, sehingga

untuk pelayanan pasien bertempat di rumah Bapak Kyai

Muhtar Buchori di wilayah Kauman Surakarta kemudian

diteruskan di kantor Muhammadiyah di Keprabon Surakarta.

Jenis aktifitas pelayanan kesehatan yang ditawarkan pada

Page 16: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

saat itu berupa poliklinik mata (termasuk THT-Telinga

Hidung Tenggorokan).

2) Tahun 1928-1930

Lokasi pelayan tersebut kemudian dipindahkan ke Alun-

Alun Utara kota Surakarta, tepat di sebelah utara Masjid

Raya Surakarta. Jenis pelayanan dan nama yang digunakan

masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

3) Tahun 1930-1931

Pelayanan kesehatan dan nama masih sama dengan tahun

yang lalu, hanya saja lokasinya berubah yaitu di daerah

Kauman Surakarta.

4) Tahun 1931-1933

Pada periode ini, jenis pelayanan kesehatan dan nama

yang digunakan masih sama seperti tahun-tahun lalu namun

letaknya berpindah ke daerah Keprabon Surakarta.

5) Tahun 1933-1936

Lokasi berubah di daerah Kusumayudan. Jenis kesehatan

yang diberikan bertambah antara lain poliklinik mata

(termasuk THT) poliklinik umum, poliklinik apotik,

pemondokan (RB). Selain itu, namanya pun berubah

menjadi Balai Kesehatan Pembina Kesejahteraan Oemoem

(BKPKO).

Page 17: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

6) Tahun 1936-1948

Pada masa ini, lokasi berada di daerah Batangan yaitu di

jalan Pasar Kliwon No. 156 Surakarta. Jenis pelayanan yang

ditawarkannya pun juga semakin banyak, yaitu poliklinik

umum, poliklinik apotik, pemondokan orang sakit, khitanan,

asrama bidan dan juru rawat, serta kamar operasi mata dan

THT.

7) Tahun 1948-1949

Sebagian lokasi di pindah ke daerah Bekonang Keprabon

kemudian ke SD Muhammadiyah I Surakarta. Jenis

pelayanan kesehatan yang disediakan masih sama dengan

tahun-tahun sebelumnya, tetapi untuk laboratorium dan THT

(Telinga Hidung Tenggorokan) berhenti beroperasi dengan

alasan penderita menurun.

8) Tahun 1949-1976

Lokasi berpindah ke Batangan Surakarta. Pada tahun

1951, PKU berganti nama menjadi Pembina Kesejahteraan

Oemat (PKOM). Jenis pelayanan kesehatan bertambah

antara lain pelayanan operasi mata dan THT, laboratorium

juga bertambah untuk pemondokan pasien THT, Poliklinik

Gigi, Poliklinik anak, serta mendirikan koperasi tahun 1974.

Page 18: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

9) Tahun 1976-1982

Selain perkembangan fisik dan penambahan pelayanan

kesehatan, PKOM juga menghasilkan perkembangan

kesejahteraan karyawan, sebagaimana didirikannya koperasi

untuk mensejahterakan karyawan. Selain itu diadakan

pendidikan atau pengaturan gaji karyawan yang sebelumnya

belum diatur. BKPKOM berusaha menjadi lembaga

kesehatan yang menyelenggarakan kesehatan bagi

masyarakat luas dengan berusaha mewujudkan tujuan dan

cita-cita awalnya yaitu ingin memberikan pelayanan

kesehatan bagi masyarakat agar tercapai derajat kesehatan

yang setinggi-tingginya baiki jasmani, rohani dan sosial

sehingga mampu melaksanakan perintah agama. Pada tahun

1978 BPKPKOM mulai mengajukan izin untuk menjadi

Rumah Sakit.

10) Tahun 1984-1986

Jenis pelayanan kesehatan menjadi bertambah dengan

adanya pelayanan Poliklinik Kandungan, Poliklinik Mata,

Psikiater, Saraf, Konsultasi Psikologi, Klinik, pemondokan

untuk umum, Bersalin, THT, Anak atau Pediatri, Paru -paru,

Dalam, Jantung, Orthopedi, Operasi Saraf, KU dan ICCU.

Page 19: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

11) Tahun 1986-Sekarang

Terletak di Jalan Ronggowarsito No. 130 Surakarta. Jenis

pelayanan kesehatan yang ditambah adanya angkutan pasien

(ambulance), angkutan jenazah serta pelayanan parkir

kendaraan dalam hal melaksanakan kegiatan Rumah Sakit

PKU Muhammadiyah. Pada masa sekarang ini Rumah Sakit

PKU Muhammadiyah telah memiliki unit-unit pelayanan

kesehatan seperti poliklinik, penunjang medik, unit-unit

pelayanan non medik. Untuk rawat inap terbagi beberapa

kelas, VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III. Kapasitas yang

tersedia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

sebanyak 157 tempat tidur. Selain itu, ijin

menyelenggarakan RS PKU Muhammadiyah Surakarta

terbit pada tanggal 7 Februari 1986 dengan No.

023/Tan/Med/RS.KS/PA/1992. Tahun 1998 RS PKU

Muhammadiyah mendapatkan akreditasi untuk 5 pelayanan

meliputi Pelayanan Medis, Administrasi Manajemen,

Instalasi Gawat Darurat, Keperawatan, dan Rekam Medis.

2. FALSAFAH, VISI, MISI, TUJUAN, DAN MOTTO

a. Falsafah

RS PKU Muhammadiyah Surakarta adalah perwujudan

iman kepada Allah SWT sebagai amal soleh dan

menjadikannya sarana ibadah.

Page 20: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

b. Visi

RS PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi rumah sakit

pilihan dalam layanan yang paripurna dan islami.

c. Misi

Memberikan pelayanan promotive, preventive, curative,

rehabilitative yang berkualitas, nyaman, aman, tentram

dalam perawatan, cepat, akurat, serta senyum ramah dalam

pelayanan.

d. Tujuan

Mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya secara

menyeluruh sesuai dengan peraturan perundang-undangan

serta tuntutan ajaran islam dengan tidak memandang agama,

golongan, dan kedudukan.

e. Motto

Sehat Sejahtera Islami (SEHATI).

3. STRUKTUR ORGANISASI

Dalam melaksanakan aktivitasnya Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Surakarta dipimpin oleh seorang direktur dan

dibantu oleh empat wakil direktur, yaitu wakil direktur

pelayanan medis, wakil direktur umum, wakil direktur

penunjang medis dan pendidikan, dan wakil direktur keuangan.

Struktur organisasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta disusun dengan memperhatikan manajemen fungsi

Page 21: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

utama dari Rumah Sakit tingkat madya yaitu pelayanan medis

kepada masyarakat.

Page 22: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Page 23: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

4. DESKRIPSI JABATAN

a. Direktur

Bertugas:

1) Menyusun kebijakan penyusunan program jangka

pendek, menegah, dan panjang sesuai kebijakan program

kesehatan.

2) Menyusun peraturan pelaksanaan tugas seluruh aparat

rumah sakit.

3) Mengkoordinasikan seluruh sumber daya yang tersebut

untuk merealisasikan rencana kegiatan secara efektif dan

efisien.

4) Memimpin, mengarahkan, dan menggerakkan seluruh

sumber daya manusia yang tersedia sehingga dapat

mencapai hasil yang maksimal.

5) Mengkoordinasi dan mempertanggungjawabkan seluruh

pelaksanaan kegiatan rumah sakit serta melaksanakan

pengawasan dan evaluasi terhadap seluruh unsur

pelaksana.

6) Melaporkan seluruh pelaksanaan kegiatan rumah sakit

secara hierarki sebagai bahan informasi serta

pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan peraturan

yang berlaku.

Page 24: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

b. Wakil Direktur

1) Wakil Direktur Pelayanan Medis

Bertugas melaksanakan fungsi manajemen bagian

medis dan perawatan meliputi perencanaan,

pengorganisasian, mengkoordinasi, pengawasan,

penganggaran, dan evaluasi.

2) Wakil Direktur Umum

Bertugas menggerakkan, mengkoordinasikan,

mengevaluasi proses pengelolaan tugas dari bagian-

bagian dibawahnya dan melaksanakan fungsi

manajemen di bidangnya.

3) Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pendidikan

Bertugas menyusun kebijakan pengelolaan dan

pengurusan keuangan rumah sakit, menyusun kebijakan

pengawasan, pengelolaan administrasi rumah sakit, serta

menyusun kebijakan pelaksanaan akuntansi rumah sakit.

4) Wakil Direktur Keuangan

Bertugas menyusun kebijakan penyusunan program

Anggaran Pendapatan dan Belanja Rumah Sakit dan

menyusun kebijakan pengelolaan dan pengurusan

pasien.

Page 25: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

c. Satuan Pengendalian Intern (SPI)

Bertugas:

1) Mengkoordinasi pelatihan, pendidikan, penataran,

penelitian, dan perpustakaan rumah sakit.

2) Menyusun program orientasi pendidikan dan penelitian

mahasiswa atau siswa praktik.

3) Melaksanakan koordinasi dengan instansi dengan

institusi dan bagian lain dalam menyusun rencana

pendidikan dan pelatihan rumah sakit.

4) Melakukan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi

terhadap kegiatan pendidikan, pelatihan, dan perawatan.

5) Mengembangkan sistem informasi akuntansi rumah sakit

dan pelaksanaannya secara konsekuen.

d. Komite Medis

Bertugas:

1) Melaksanakan penelitian medis dan bidang-bidang lain

yang terkait dengan peningkatan mutu pelayanan medis.

2) Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian

dan pengembangan yang dilakukan oleh rumah sakit.

3) Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian

dan pengembangan yang dilakukan oleh rumah sakit.

4) Melakukan koordinasi pembuatan laporan rumah sakit

dan laporan pertanggungjawaban direktur.

Page 26: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

e. Kepala Bidang Pelayanan Medis

Bertugas:

1) Mengkoordinir pengaturan jadwal jaga dokter spesialis

maupun dokter jaga.

2) Mengkoodinir rotasi jaga dokter umum.

3) Mengevaluasi kedisiplinan dokter-dokter dalam

memberikan pelayanan kepada pasien.

f. Kepala Instalasi Rawat Jalan

Bertugas:

1) Melakukan fungsi perencanaan jumlah tenaga kerja dan

macam tenaga kerja perawat, Pendidikan Keperawatan

Berkelanjutan (PKB), jumlah dan jenis alat perawatan

medis.

2) Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan.

3) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan

penilaian.

g. Kepala Instalasi Rawat Inap

Bertugas:

1) Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan.

2) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian, dan

penilaian.

Page 27: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

h. Kepala Instalasi Bedah Sentral

Bertugas:

1) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan,

jumlah dan jenis kegiatan keperawatan yang akan

diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan pasien.

2) Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan

pelayanan di Instalasi Bedah Sentral.

i. Kepala Instalasi Gawat Darurat

Bertugas:

1) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan,

jumlah dan jenis kegiatan keperawatan yang akan

diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan pasien.

2) Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan.

j. Kepala Bidang Perawatan

Bertugas:

1) Menyampaikan dan menjelaskan kebijakan di bidang

keperawatan kepada kepala ruang di wilayah kerja.

2) Memberi bimbingan kepada ruang rawat tentang

pelaksanaan pelayanan keperawatan sesuai kebijakan di

bidang keperawatan yang berlaku.

Page 28: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

k. Kepala Bagian Umum

Bertugas:

1) Merencanakan kebutuhan, melakukan seleksi calon

penerimaan pegawai.

2) Merencanakan pendidikan dan pengembangan

kepegawaian sesuai rencana anggaran.

3) Melaksanakan cara-cara efektif dan efisien dalam tugas

personalia.

4) Memotivasi staf kerja kearah yang lebih tinggi dan

produktifitas pengembangan diri.

5) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan peraturan

yang berkaitan dengan kepegawaian.

6) Membuat laporan kepegawaian untuk pihak intern dan

ekstern.

l. Kepala Instalasi Gizi

Bertugas:

1) Melakukan fungsi operasional manajemen gizi.

2) Melakukan fungsi-fungsi manajemen di lingkungan

kerjanya meliputi perencanaan, organisasi, dan

penggerakan, koordinasi dan integrasi, pengawasan serta

evaluasi dan pengendalian mutu.

Page 29: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

m. Kepala Instalasi Farmasi

Bertugas:

1) Mengorganisasi penyelenggaraan pengelolaan farmasi

secara efektif dan efisien.

2) Melakukan koordinasi dan integrasi di bagian farmasi.

3) Mengawasi, mengendalikan pelaksanaan pengelolaan

bagian farmasi.

4) Melakukan evaluasi berkala terhadap sistem pengelolaan

farmasi dan produktivitas kerja karyawan.

5) Membuat laporan bulanan dan tahunan.

n. Kepala Instalasi Radiologi

Bertugas:

1) Mengkoordinir tugas di lingkungan kerja.

2) Memonitori disiplin kinerja.

3) Membuat laporan bulanan dan tahunan.

4) Membuat RAPB tahunan.

o. Kepala Instalasi Laboratorium

Bertugas:

1) Mengorganisasi pelaksanaan pelayanan di laboratorium

serta memotivasi semua petugas agar bekerja dan

mengembangkan diri dengan gigih.

2) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan dan

penyelenggaraan kegiatan bagian laboratorium.

Page 30: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

3) Melakukan evaluasi berkala terhadap hasil pemeriksaan

laboratorium.

p. Kepala Bagian Keuangan

Bertugas mengembangkan, menerbitkan kebijaksanaan

dan prosedur melalui otorisasi anggaran di bidang keuangan

rumah sakit.

q. Kepala Bagian Akuntansi

Bertugas mengembangkan, menerbitkan kebijaksanaan

dan prosedur melalui otorisasi manajemen untuk kegiatan

akuntansi, perpajakan, perencanaan, dan peramalan laporan

keuangan serta pengukuran kerja.

r. Bagian Kerjasama

Bertugas menagani pelayanan langsung terhadap pasien

kerjasama. Pasien kerjasama adalah pasien dari berbagai

anggota peserta kerjasama yang berupa asuransi, instansi,

bank, sekolah, serta pondok pesantren yang bekerjasama

langsung dengan rumah sakit.

5. PELAYANAN DAN FASILITAS

Pelayanan dan fasilitas yang disediakan oleh Rumah Sakit

PKU Muhammadiyah Surakarta antara lain:

a. Layanan Rawat Jalan

Layanan ini terdiri dari poliklinik umum, poliklinik gigi

dan mulut, penyakit anak, bedah, bedah anak, bedah tulang,

Page 31: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

bedah plastik, bedah urologi, penyakit dalam, penyakit mata,

penyakit Telinga Hidung Tenggorokan (THT), penyakit

paru, penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit kulit

dan kelamin, penyakit syaraf, penyakit jiwa, radiologi,

kebidanan dan penyakit kandungan, serta akupuntur.

b. Layanan Rawat Inap

Fasilitas kamar yang ditawarkan oleh layanan rawat inap

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, antara lain:

1) Kamar Super VIP (VVIP)

Terdiri dari satu tempat tidur pasien, AC, TV,

telepon, lemari es, kamar mandi dalam, paket mandi,

lemari pakaian, satu sofa bed, welcome drink, water

heater, satu set kursi tamu, satu set kursi makan, teras

kamar,kursi teras, ruangan luas, dan menu penunggu

pasien.

2) Kamar VIP

Terdiri dari satu tempat tidur pasien, AC, TV,

telepon, lemari es, kamar mandi dalam, paket mandi,

lemari pakaian, satu sofa bed, water heater, teras kamar,

kursi teras, dan menu penunggu pasien.

Page 32: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

3) Kamar Utama A

Terdiri dari satu tempat tidur pasien, AC, TV,

telepon, lemari es, kamar mandi dalam, paket mandi,

satu sofa bed, water heater, teras kamar, dan kursi teras.

4) Kamar Utama B

Terdiri dari satu tempat tidur pasien, AC, TV,

telepon, lemari es, kamar mandi dalam, paket mandi,

satu sofa bed, dan water heater.

5) Kamar Kelas 1

Terdiri dari dua temapat tidur pasien, dua sofa bed,

AC, TV, telepon, lemari es, sekat permanen, kamar

mandi dalam, paket mandi, dan water heater.

6) Kamar Kelas 2

Terdiri dari lima tempat tidur pasien, AC, sekat

permanen, kamar mandi dalam, dan paket mandi.

7) Kamar Kelas 3

Terdiri dari bangsal sekat gorden, kamar mandi

dalam, paket mandi, dan kipas angin.

c. Instalasi Gawat Darurat

Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu instalasi

di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, yang

memberikan pelayanan pasien gawat darurat, buka selama

24 jam, didukung oleh sumber daya manusia yang terdiri

Page 33: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

dari dokter yang sudah berpengalaman, bersertifikat ACLS

dan ATLS, serta perawat yang terlatih dan bersertifikat

PPGD. IGD juga dilengkapi dengan peralatan medis,

khusunya peralatan untuk tindakan yang bersifat Life

Saving.

Prinsip penanganan pasien IGD adalah semua pasien

dapat dilayani di IGD, tetapi pasien yang gawat lebih

didahulukan. Rumah sakit juga memberikan pelayanan

berupa bantuan P3K untuk event-event yang

diselenggarakan oleh institusi pemerintah, swasta maupun

masyarakat umum. Layanan ini meliputi pelayanan

ambulance, dengan tenaga medis dan atau perawat, serta

fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah juga memberikan pelayanan kepada

masyarakat yang terkena musibah akibat kecelakaan lalu

lintas, kecelakaan kerja maupun bencana alam. IGD juga

didukung selama 24 jam penuh oleh instalasi radiologi,

instalasi laboratorium, insatalasi farmasi, dan ambulance

118 yang bisa dimanfaatkan untuk menjemput pasien yang

akan rawat inap ataupun mengantar pasien pulang.

d. Hemodialisa (Layanan Cuci Darah)

Hemodialisa (Cuci Darah) adalah tindakan mengeluarkan

sisa metabolisme, koreksi elektrolit darah, dan membuang

Page 34: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

kelebihan cairan tubuh melalui proses pertukaran antara

bahan yang ada dalam darah tersebut dan dialisat, melewati

membrane semipermeabel di dalam dialyzer (ginjal buatan).

Manfaat cuci darah adalah untuk menggantikan fungsi ginjal

pasien gagal ginjal kronik dan selanjutnya sebagai upaya

memperbaiki kualitas hidup pasien.

Layanan Hemodialisa di Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Surakarta ditangani oleh tenaga medis dan

tenaga perawat yang profesional, terampil, dan bersertifikat.

Spesifikasi alat yang digunakan adalah Fressenius tipe

4008S dan 4008B (produksi Jerman) serta menggunakan

tipe membran dialyzer fressenius polysulfone yang

biokompatibel terhadap tubuh. Air yang digunakan juga

telah diproses khusus dengan sistem reverse osmosis water

treatment sehingga dihasilkan air yang steril berkualitas

standar Association for the Advancement of Medical

Instrumentation (AAMI).

e. Klinik HIDAYAH “Harapan Ibu dan Ayah”

Klinik Hidayah merupakan singkatan dari klinik

“Harapan Ibu dan Ayah”, yang memberikan layanan untuk

pasangan kurang subur (subfertil) yang mendambakan buah

hati atau anak. Klinik ini juga ditangani oleh dokter spesialis

yang telah berpengalaman dibidangnya. Selain itu, rumah

Page 35: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

sakit ini juga melayani Persalinan Tanpa Rasa Nyeri (ILA).

Teknik Intratechal Labor Analgesia (ILA) adalah teknik

untuk menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri pada saat

persalinan. Teknik ini dilakukan oleh dokter spesialis

anestesi dengan penyuntikan obat ke rongga daerah serabut

syaraf di tulang begian belakang bagian bawah, sehingga

nyeri dapat dihilangkan atau dikurangi tanpa mengganggu

proses persalinan dan ibu dalam kondisi tetap sadar.

Keuntungan dari teknik ini adalah efektif menghilangkan

nyeri selama persalinan karena dikerjakan pada pembukaan

minimal 3 cm sampai bayi lahir, memperlancar proses

persalinan, tidak menyebabkan depresi napas bagi janin

maupun ibu, serta aman, nyaman, dan menyenangkan

selama proses persalinan.

f. Pijat Bayi

Pijat bayi adalah terapi sentuhan pada bayi. Pijatan

lembut setiap hari semenjak bayi lahir sampai usia 6 – 7

bulan akan memberikan keuntungan besar bagi bayi serta

orang tuanya. Pemijatan bayi dapat dimulai sesuai keinginan

orang tua. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

menyediakan pelayanan ini setiap hari Senin – Sabtu, pukul

08.00 – 10.00 WIB.

Page 36: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada

tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan financial (atau

ganti rugi secara financial) untuk jiwa, property, kesehatan, dan lain

sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang

tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan,

kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara

teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang

menjamin perlindungan tersebut. Asuransi kesehatan merupakan

salah satu bagian dari asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan

asuransi. Dewasa ini, asuransi kesehatan menjadi bagian yang

penting bagi masyarakat. Masyarakat peserta asuransi kesehatan

lebih suka menggunakan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan

asuransi dikarenakan kemudahan dalam hal pembayaran. Hal ini

berdampak pada perusahaan asuransi yang cenderung menambah

fasilitas serta kemudahan yang ditawarkan.

PT. Aviva Insurance atau yang lebih dikenal sebagai Asuransi

Aviva merupakan salah satu perusahaan asuransi di Indonesia yang

menawarkan asuransi kesehatan. Sebagai perusahaan asuransi,

dalam kegiatan operasionalnya membutuhkan provider untuk

melayani peserta asuransi. Salah satu diantaranya adalah rumah

sakit. Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan

professional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat,

Page 37: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Sebagai penyedia jasa, rumah

sakit dituntut memberikan beberapa layanan serta fasilitas yang

memudahkan bagi konsumennya. Salah satu fasilitasnya adalah

bekerjasama dengan penyedia layanan asuransi kesehatan.

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta merupakan salah

satu penyelenggara yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi

dalam pemberian layanan asuransi kesehatan. Dalam mengadakan

kerjasama dengan perusahaan asuransi tersebut, rumah sakit

menyusun suatu perjanjian yang berisi aturan hak dan kewajiban

masing-masing pihak, contohnya mengenai sistem penagihan pasien

asuransi kepada perusahaan asuransi.

Sistem akuntansi penagihan pasien pengguna asuransi sangat

dibutuhkan. Sistem akuntansi yang merupakan bagian dari sistem

informasi manajemen harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat

meminimalisir kemungkinan pelanggaran sistem yang telah disusun

dengan baik. Sistem penagihan ini bekerja untuk menghindari

resiko piutang yang terlambat tertagih. Terkait dengan kelancaran

dalam penerimaan piutang tersebut, maka sistem penagihan piutang

asuransi harus berjalan sesuai prosedur. Sistem akuntansi tersebut

diciptakan untuk mencapai keefisiensian serta keefektifan kerja.

Dalam penulisan ini, penulis hanya membahas sistem penagihan

pasien asuransi Aviva. Rumah sakit hanya memberikan pelayanan

rawat jalan bagi pasien asuransi Aviva. Pelayanan rawat jalan

Page 38: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

merupakan pelayanan medis kepada seorang pasien untuk tujuan

pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan

kesehatan lainnya tanpa mengharuskan pasien tersebut di rawat

inap.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, untuk

mempelajari dan mengetahui sistem akuntansi penagihan piutang

pasien maka penulis melakukan penelitian yang berjudul

“EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN

ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU

MUHAMMADIYAH SURAKARTA”.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana gambaran sistem informasi akuntansi penagihan

pasien Asuransi Aviva pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta?

2. Bagaimana evaluasi sistem informasi akuntansi penagihan

pasien Asuransi Aviva pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta?

Page 39: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui secara jelas bagaimana sistem informasi akuntansi

penagihan pasien Asuransi Aviva pada Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Surakarta.

2. Mengevaluasi sistem informasi akuntansi penagihan pasien

Asuransi Aviva pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta.

E. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, antara lain:

1. Bagi Peneliti

Manfaat bagi peneliti antara lain untuk mengetahui sistem

informasi akuntansi penagihan pasien Asuransi Aviva yang

digunakan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

serta sebagai sarana penerapan teori yang telah dipelajari saat

kuliah.

2. Bagi Rumah Sakit

Manfaat bagi rumah sakit adalah untuk memberikan evaluasi

serta masukan positif bagi kemajuan sistem informasi akuntansi

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

Page 40: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

3. Bagi Pihak Akademisi

Bagi pihak akademisi, bisa digunakan sebagai referensi,

informasi, dan landasan penelitian selanjutnya bagi mahasiswa

yang akan melakukan penelitian dengan judul yang sama.

Page 41: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Menurut Mulyadi (2001:5) “sistem adalah suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk

melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

“Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-

komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan” (Marshall&Paul John, 2003:2).

Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan

bahwa sistem adalah suatu jaringan, rangkaian prosedur dibuat

menurut pola terpadu yang saling berhubungan untuk mencapai

tujuan tertentu.

Menurut Mulyadi (2001:5), prosedur adalah:

Suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan

beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang

dibuat untuk menjamin penanganan sacara seragam

transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

Page 42: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

2. Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Dasaratha/Frederick (2009:17), sistem informasi

akuntansi adalah:

Suatu subsistem dari Sistem Informasi Manajemen yang

menyediakan informasi akuntansi dan keuangan seperti

halnya informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin

transaksi akuntansi.

Sedangkan menurut pendapat Mulyadi (2001:3), sistem

akuntansi adalah:

Organisasi formulir, catatan, dan laporan yang

dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan

informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen

guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan

laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa guna menyediakan

dan melaporkan informasi keuangan perusahaan.

Menurut Mulyadi (2001:3), unsur pokok suatu sistem

akuntansi adalah sebagai berikut.

a. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk

merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut juga

dengan istilah dokumen, karena dengan formulir ini

peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam

Page 43: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

(didokumentasikan) di atas secarik kertas. Formulir sering

pula disebut dengan media, karena formulir merupakan

media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam

organisasi ke dalam catatan. Contoh formulir adalah faktur

penjualan, bukti kas keluar, cek, nota pembayaran, dan

sebagainya.

b. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang

digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan

meringkas data keuangan dan data lainnya. Sumber

informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir. Contoh

jurnal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian,

jurnal penjualan, dan jurnal umum.

c. Buku Besar

Buku besar (general ledger) terdiri dari rekening-

rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan

yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-

rekening disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi

yang akan disajikan dalam laporan keuangan.

d. Buku Pembantu

Buku pembantu (subsidiary ledger) dibentuk jika data

keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan

rinciannya lebih lanjut. Buku pembantu ini terdiri dari

Page 44: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan

yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar.

e. Laporan

Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran

sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak

komputer dan tayangan pada layar monitor komputer.

Contoh laporan adalah laporan keuangan yang berupa

neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang

ditahan, laporan harga pokok produksi, dan sebagainya.

Selain itu, tujuan umum pengembangan sistem akuntansi

menurut Mulyadi (2001:19-20) adalah sebagai berikut.

a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan

usaha baru.

b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem

yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketetapan penyajian,

maupun struktur informasinya.

c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan

pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat

keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk

menyediakan catatan lengkap mengenai

pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan

perusahaan.

Page 45: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan

catatan akuntansi.

3. Sistem Pengendalian Intern (SPI)

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi,

metode dan ukuran – ukuran yang dikoordinasikan untuk

menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan

keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong

dipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 2001:163).

Tujuan sistem pengendalian intern menurut definisi tersebut

adalah untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian

dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi serta

mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Beberapa unsur

sistem pengendalian intern antara lain meliputi:

1) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab

fungsional secara tegas.

Struktur organisasi merupakan rerangka (framework)

pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit

organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-

kegiatan pokok perusahaan.

Page 46: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

2) Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang

memberikan perlindungan yang cukup terhadap

kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya.

Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas

dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang

menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu,

dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur

pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya

setiap transaksi.

3) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi

setiap unit organisasi.

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem

wewenang dan prosedur pencatatan yang telah

ditetapkan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak

diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat

dalam pelaksanaannya.

4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung

jawabnya.

Diantara empat unsur pokok pengendalian intern

tersebut diatas, unsur mutu karyawan merupakan unsur

sistem pengendalian intern yang paling penting.

Page 47: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

B. Pembahasan

1. Sistem Akuntansi Penagihan Pasien Asuransi Aviva pada

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

a. Fungsi yang Terkait

1) Pendaftaran

Fungsi ini bertanggung jawab atas proses

pendaftaran pasien asuransi baru atau lama, serta

penyimpanan data pasien asuransi.

2) Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik)

Fungsi ini dilakukan oleh bagian klinik umum,

klinik gigi, klinik spesialis. Unit ini bertanggung jawab

atas pemeriksaan pasien, serta tindakan lanjut yang

harus dilaksanakan baik itu rawat inap atau cukup

dengan pemberian resep dokter bagi pasien rawat jalan.

3) Penunjang Medis

Fungsi ini terdiri dari laboratorium dan radiologi.

Unit ini melaksanakan pemeriksaan lanjutan terhadap

penyakit yang diderita pasien atas permintaan dokter.

Laboratorium melayani pemeriksaan kadar gula dalam

darah, hemoglobin, urine, dan lain-lain. Radiologi

melayani pemeriksaan ct-scan atau rontgen.

Page 48: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

4) Instalasi Farmasi

Fungsi ini dikelola oleh bagian farmasi (apotek)

yang bertugas melakukan pengadaan, penyimpanan,

dan pendistribusian obat.

5) Rekam Medik

Fungsi ini dilaksanakan oleh bagian rekam medik

yang bertugas menerima data kesehatan pasien,

menyimpan, serta mengeluarkan dokumen kesehatan

yang bersangkutan demi kepentingan penagihan.

6) Kasir Rawat Jalan

Fungsi inidijalankan oleh bagian kasir rawat jalan

yang bertugas menjumlah biaya tagihan pasien

Asuransi Aviva berdasarkan nota tagih. Kemudian,

mengesahkannya atas pasien.

7) Bagian Kerjasama

Fungsi ini dikelola oleh bagian kerjasama yang

bertugas melakukan konfirmasi ke perusahaan

asuransi, mengumpulkan dokumen-dokumen pasien

kerjasama serta melakukan pemberkasan, merinci

biaya perawatan, dan melakukan penagihan terhadap

perusahaan asuransi yang bersangkutan.

Page 49: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

8) Bagian Akuntansi

Fungsi ini dilaksanakan oleh bagian akuntansi yang

bertanggungjawab atas pencatatan piutang yang terjadi

sampai dengan penerimaan kas dan melaporkannya

secara periodik.

b. Dokumen yang Digunakan

1) Kartu Ijin Berobat

Kartu Ijin Berobat merupakan kartu yang diperoleh

pasien ketika pasien melakukan pendaftaran untuk

pertama kalinya. Kartu ini harus dibawa untuk

pemeriksaan selanjutnya. Kartu Ijin Berobat berisi

nama pasien, alamat, dan nomor register.

2) Aviva Card

Aviva Card adalah kartu tanda peserta Asuransi

Aviva. Kartu ini digunakan sebagai kartu berobat. Cara

penggunaan kartu ini dengan menggesekkan kartu ke

terminal khusus Admedika yang nantinya akan

terhubung ke Admedika.

3) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan

fotokopi kartu tanda penduduk pasien yang hendak

berobat yang menunjukkan identitas pasien pada

umumnya.

Page 50: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

4) Formulir Klaim Asuransi Rawat Jalan

Formulir Klaim Asuransi Rawat Jalan adalah

formulir yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Aviva

Indonesia yang berisi diagnosa serta tindakan yang

telah dilakukan oleh dokter.

5) Kartu Poliklinik

Kartu poliklinik merupakan kartu yang berisi

catatan kesehatan pasien setiap melakukan

pemeriksaan.

6) Nota Tagihan

Nota tagihan adalah dokumen yang dibuat oleh

petugas dan berisi rincian yang nantinya digunakan

sebagai salah satu nerkas penagihan kepada PT.

Asuransi Aviva Indonesia. Nota tagihan ini terdiri dari

nota tagihan poliklinik, nota tagihan penunjang medik,

nota tagihan apotek, gesek pendaftaran, dan gesek

pengesahan.

7) Laporan Harian Bagian

Laporan Harian Bagian merupakan laporan yang

dibuat masing-masing bagian sebagai

pertanggungjawaban serta bukti terlaksananya tugas.

Page 51: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

8) Surat Permintaan Pemeriksaan Penunjang Medis

Surat Permintaan Pemeriksaan Penunjang Medis

merupakan surat rujukan dokter poliklinik kepada

dokter ataupun perawat bagian penunjang medis. Surat

ini digunakan sebagai keperluan pemeriksaan atau

tindak lanjut pasien terhadap penyakit yang

dideritanya.

9) Hasil Pemeriksaan

Dokumen hasil pemeriksaan adalah dokumen yang

berisi hasil pemeriksaan dokter serta catatan

pemeriksaan pasien dari bagian laboratorium dan

radiologi.

10) Resep

Resep adalah dokumen yang berisi rincian obat

yang diberikan oleh dokter kepada pasien terhadap

penyembuhan penyakitnya. Resep ini kemudian

ditindak lanjuti oleh fungsi Farmasi sebagai dasar

pemberian obat terhadap pasien.

11) Medical Resume

Medical Resume merupakan dokumen yang

dikeluarkan oleh fungsi Rekam Medik. Medical

Resume berisi tentang diagnosa penyakit yang diderita

pasien. Dokumen ini juga merupakan salah satu

Page 52: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

dokumen syarat penagihan kepada PT. Asuransi Aviva

Indonesia.

12) Surat Penagihan

Surat ini dibuat oleh petugas bagian penagihan

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sebagai

keperluan penagihan kepada pihak asuransi bersamaan

dengan berkas lainnya. Surat ini juga ditandatangani

oleh Kepala Bagian Akuntansi rumah sakit.

c. Catatan Akuntansi yang Digunakan

1) Daftar Piutang

Daftar piutang adalah catatan yang berisi nama

serta jumlah biaya perawatan pasien asuransi yang

akan ditagihkan.

2) Buku Besar Piutang

Buku besar piutang merupakan catatan yang

digunakan sebagai ringkasan data piutang yang

sebelumnya telah dilakukan rekap daftar pasien.

3) Buku Pembantu Piutang

Buku pembantu piutang ini digunakan sebagai

catatan yang merinci nama serta rincian jumlah

pelayanan kesehatan pasien yang tertera dalam buku

besar.

Page 53: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

d. Prosedur Dalam Sistem Penagihan

1) Prosedur Pendaftaran Pasien Asuransi Aviva

Prosedur pendaftaran merupakan prosedur awal.

Pasien mendaftarkan diri di bagian pendaftaran. Pasien

baru menyerahkan Aviva Card, dua lembar fotokopi

Aviva Card dan Kartu Tanda Penduduk. Sedangkan

bagi pasien lama harus menyerahkan Kartu Ijin

Berobat sebagai syarat tambahan. Berdasarkan data

yang telah diperoleh, bagian pendaftaran memasukkan

data pasien ke komputer dengan software yang telah

disediakan. Selanjutnya bagi pasien baru, petugas akan

membuatkan Kartu Ijin Berobat dan Kartu Poliklinik.

Kemudian, petugas mengisi Formulir Klaim Asuransi

Rawat Jalan.

Petugas menggesekkan Aviva Card pada terminal

Admedika yang tersedia. Penggesekkan kartu tersebut

akan mencetak lembar Gesek Pendaftaran. Selanjutnya

petugas meminta tanda tangan pasien yang

bersangkutan pada lembar Gesek Pengesahan tersebut.

Kemudian Aviva Card dan Kartu Ijin Berobat tersebut

diserahkan kepada pasien.

Bagian pendaftaran mengirimkan Kartu Poliklinik,

lembar satu dan dua Gesek Pendaftaran, serta Formulir

Page 54: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Klaim Asuransi Rawat Jalan ke Instalasi Rawat Jalan

(Poliklinik).

Petugas pendaftaran menyusun Laporan Harian

Bagian Pendaftaran rangkap dua. Lembar satu Laporan

Harian Bagian Pendaftaran diserahkan ke bagian rekam

medik, sedangkan lembar dua Laporan Harian Bagian

Pendaftaran dan lembar tiga Gesek Pendaftaran

diarsipkan sementara berdasarkan tanggal transaksi

yang tertera. Bagian pendaftaran menyerahkan

dokumen lain, seperti fotokopi Aviva Card dan Kartu

Tanda Penduduk ke bagian kerjasama.

2) Prosedur Pelayanan Kesehatan Pasien Asuransi Aviva

Bagian Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik) yang

menerima Kartu Poliklinik, Formulir Klaim Asuransi

Rawat Jalan, dan dua lembar Gesek Pendaftaran dari

bagian pendaftaran segera melakukan tindakan. Dokter

melakukan pemeriksaan terhadap pasien tersebut.

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter atau perawat

yang bertugas melengkapi Formulir Klaim Asuransi

Rawat Jalan. Bagi pasien yang memerlukan

pemeriksaan penunjang, dokter membuatkan Surat

Permintaan Pemeriksaan Penunjang Medis. Surat

Page 55: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

diserahkan ke bagian penunjang medis bersamaan

dengan Formulir Klaim Asuransi Rawat Jalan.

Bagian penunjang medis menerima berkas tersebut,

kemudian melakukan tindakan sesuai permintaan

dokter. Setelah melakukan pemeriksaan, petugas

bagian penunjang medis membuat lembar Hasil

Pemeriksaan rangkap dua. Lembar satu Hasil

Pemeriksaan kemudian diserahkan ke Instalasi Rawat

Jalan (Poliklinik) untuk dilakukan evaluasi oleh dokter

yang menangani.

Dokter yang melakukan pemeriksaan kemudian

membuat resep obat bagi pasien. Petugas bagian

poliklinik membuat Nota Tagih Poliklinik rangkap tiga

dan menyusun Laporan Harian Bagian Poliklinik.

Selanjutnya, Nota Tagih Poliklinik lembar satu dan dua

beserta lembar satu dan dua Gesek Pendaftaran

diserahkan ke bagian kasir rawat jalan. Laporan Harian

Bagian Poliklinik diserahkan ke bagian rekam medik.

Berdasakan data tersebut, bagian poliklinik menyusun

lembar Bukti Pelayanan Rawat Jalan. Bukti Pelayanan

Rawat Jalan tersebut diarsipkan sementara dengan

Nota Tagih Poliklinik.

Page 56: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Bagian penunjang medis, setelah memberikan

pelayanan kemudian membuat Nota Tagih Penunjang

Medis rangkap tiga dan Laporan Harian Bagian

Penunjang Medis rangkap dua. Lembar satu dan dua

Nota Tagih Penunjang Medis diserakan ke bagian kasir

rawat jalan bersamaan dengan Formulir Klaim

Asuransi Rawat Jalan. Sedangkan lembar satu Laporan

Harian Bagian Penunjang Medis diserahkan ke bagian

rekam medik dan lembar dua Laporan Harian Bagian

Penunjang Medis diarsikan sementara bersamaan

dengan lembar dua Hasil Pemeriksaan dan Surat

Permintaan Penunjang Medis.

3) Prosedur Pengambilan Obat

Bagian farmasi menerima resep obat dari pasien

kemudian menyiapkan obat dan memberikannya

kepada pasien tersebut. Selanjutnya, bagian farmasi

membuat Nota Tagih Obat rangkap tiga dan Laporan

Harian Bagian Farmasi rangkap dua. Nota Tagih Obat

lembar satu dan dua diserahkan ke bagian kasir rawat

jalan. Laporan Harian Bagian Farmasi lembar satu

diserahkan ke bagian rekam medik. Resep obat, Nota

Tagih Obat lembar tiga, dan Laporan Harian Bagian

Farmasi lembar dua diarsipkan.

Page 57: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

4) Prosedur Penyimpanan Data

Bagian rekam medik yang menerima Kartu

Poliklinik dan Laporan Harian Bagian Instalasi Rawat

Jalan (Poliklinik), Penunjang Medis, Farmasi,

melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen tersebut

dan membuat Medical Resume pasien. Kartu Poliklinik

diarsipkan permanen sesuai nomor kartu pasien,

sedangkan dokumen lainnya diarsipkan sementara

berdasarkan urutan tanggal.

5) Prosedur Pengesahan Transaksi

Bagian kasir rawat jalan yang menerima Nota

Tagih Poliklinik, Penunjang Medis, dan Farmasi

menggesekkan Aviva Card pasien ke mesin terminal

Admedika dan memasukkan nominal jumlah tagihan

masing-masing nota tagih. Setelah itu terminal

Admedika akan mencetak lembar Gesek Pengesahan

rangkap tiga. Petugas meminta pasien menandatangani

lembar Gesek Pengesahan tersebut. Gesek Pendaftaran,

Nota Tagih Poliklinik, Nota Tagih Penunjang Medis,

Nota Tagih Obat, Formulir Klaim Rawat Jalan, dan

Gesek Pengesahan lembar satu dan dua diserahkan ke

bagian kerjasama. Berdasarkan dokumen tersebut,

bagian kasir rawat jalan membuat Laporan Harian

Page 58: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Bagian Kasir Rawat Jalan rangkap dua. Lembar satu

Laporan Harian Bagian diserahkan ke bagian

akuntansi, sedangkan lembar dua diarsipkan.

6) Prosedur Pencatatan Transaksi

Bagian kerjasama mencocokkan dan mengecek

total tagihan pasien asuransi Aviva berdasakan Gesek

pendaftaran, Nota Tagih Poliklinik, Nota Tagih

Penunjang Medis, Nota Tagih Obat, dan Gesek

Pengesahan. Selanjutnya, mencatat dan merekap

jumlah tagihan ke Buku Besar Piutang dan Buku

Pembantu Piutang. Selain itu, bagian kerjasama

membuat Daftar Piutang. Daftar Piutang diserahkan ke

bagian akuntansi.

Bagian akuntansi menerima Daftar Piutang dari

bagian kerjasama dan Laporan Harian Bagian Kasir

Rawat Jalan yang kemudian memasukkan data ke

software yang telah disediakan. Selanjutnya

mencocokkan, dan mencatat tagihan ke Buku Besar

Piutang, dan Buku Pembantu Piutang.

7) Prosedur Penagihan

Bagian kerjasama membuat Surat Penagihan

berdasarkan dokumen yang diperoleh. Surat Penagihan

tersebut berisi nama pasien peserta asuransi Aviva dan

Page 59: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

total biaya yang ditanggungnya. Surat penagihan

tersebut diserahkan ke bagian akuntansi untuk

ditandatangani oleh Kepala Bagian Akuntansi.

Selanjutnya, bagian ini mempersiapkan dokumen yang

digunakan untuk keperluan penagihan. Dokumen

penagihan tersebut antara lain, lembar satu Gesek

Pendaftaran, Gesek Pengesahan, Nota Tagih Poliklinik,

Nota Tagih Penunjang Medis, Nota Tagih Obat,

Formulir Klaim Asuransi Rawat Jalan, fotokopi Surat

Permintaan Pemeriksaan Penunjang Medis, fotokopi

Hasil Pemeriksaan, fotokopi Resep Obat, fotokopi

Medical Resume, fotokopi Kartu Tanda Penduduk, dan

fotokopi Aviva Card. Dokumen-dokumen tersebut

ditagihkan ke PT. Asuransi Aviva Indonesia bersamaan

dengan Surat Penagihan. Sedangkan lembar dua Gesek

Pendaftaran, Gesek Pengesahan, Nota Tagih Poliklinik,

Nota Tagih Penungjang Medis, Nota Tagih Obat,

Formulir Klaim Asuransi Rawat Jalan, fotokopi Kartu

Tanda Penduduk, dan fotokopi Aviva Card diarsipkan.

e. Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir sistem akuntansi penagihan pasien asuransi

Aviva pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

adalah sebagai berikut.

Page 60: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Bagian Pendaftaran

Pasien Baru Pasien Lama

pasien

Gambar 2.1 Prosedur Pendaftaran Pasien

Mengecek kelengkapan data pasien

Mengecek kelengkapan data pasien

2 Fk. KTP

1

2 Fk. AC

1 AC

KIB

2 Fk. KTP

1

2 Fk. AC

1 AC

Input data pasien

Running SiMed

program

Membuat KP, KIB, FKARJ

Patient file

Menggesek AC

Membuat LHB

3

2 GP

1

2 FKARJ

1 KP

2 Fk. AC

1

2 Fk. KTP

1

2 LHB Pd

1 KIB

AC

1 2 3 T

Mulai Mulai

Page 61: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Bagian Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik)

tidak

ya

pasien

Gambar 2.2 Prosedur Pelayanan Kesehatan Pasien

1

KP

2 GP

1

2 FKARJ

1

Memberikan pelayanan

medis

Pemeriksaan penunjang

Membuat SPPPM dan

mengisi FKARJ

2 FKARJ

1 SPPPM

8

HP

Membuat resep dan nota tagih

Membuat LHB dan mencatat

ke BPRJ

BPRJ

LHB P

3

2 NP

1

2 GP

1 Resep

7

4 6

T

9

Page 62: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

SPPPM

2 LHB PM

1

Fk. SPPPM

Bagian Penunjang Medis

Gambar 2.3 Prosedur Pelayanan Kesehatan Pasien

4

2 FKARJ

1 SPPPM

Memberikan pelayanan penunjang

Membuat HP

2 HP

1

Membuat NPM

Membuat LHB

3

2 NPM

1

17

PF SPPPM dan HP

Fk. HP

8 10 11

T

21

Page 63: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

2 LHB F

1

Bagian Farmasi

pasien

Gambar 2.4 Prosedur Pengambilan Obat

3

2 NO

1

Fk. RO

12

T

13

22

Resep

Menyiapkan obat

Obat

Membuat nota obat

Menmbuat LHB

PF R

Melengkapi R

Memfotokopi RO

T

19 5

Page 64: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Bagian Rekam Medik

Gambar 2.5 Prosedur Penyimpanan Data

3 7 9 11 13

LHB Pd

1

KP

LHB F

1

LHB PM

1

LHB P

Memeriksa dokumen dan membuat RM

pasien

MR

LHB Pd

1 LHB P

LHB PM

1 LHB F

1 KP

N

T

18

PF MR

Melengkapi RM

Fk. MR

23

Page 65: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Bagian Kasir Rawat Jalan

AC pasien

pasien

Gambar 2.6 Prosedur Pengesahan Transaksi

6 10 12

2 NP

1

2 GP

1

2 NPM

1

2 FKARJ

1

2 NO

1

Mengecek semua nota

Menggesek AC Membuat

LHB

3

2 GPs

1

2 NO

1

2 NPM

1

2 FKARJ

1

2 NP

1

2 GP

1 AC

2 LHB K

1

15 T

14

Page 66: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

DP

BBP

BPP DP

Bagian Akuntansi

Gambar 2.7 Prosedur Pencatatan Transaksi

14 20

LHB K

1

SP

Mencocokkan, menjurnal,

memposting dan menandatangani SP

Input jumlah piutang

Processing SiMed

program

Receeived file

SP

T

24

Page 67: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

BBP

BPP

Bagian Kerjasama

Gambar 2.8 Prosedur Penagihan

2

2 Fk. AC

1

2 Fk. KTP

1

GPs

1

15

2 NO

1

2 NPM

1

2 FKARJ

1

2 NP

1

2 GP

1

Mengecek dan merekap bukti tagihan

Input jumlah tagihan

Membuat SP dan DP

T 16

Page 68: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

DP

Bagian Kerjasama

Gambar 2.9 Prosedur Penagihan (Lanjutan I)

16

Membuat permintaan Fk. Resep, SPPPM,

HP, dan RM

SP

PF R

PF MR

PF SPPPM dan HP

17

18

19

20

Page 69: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Bagian Kerjasama

Ditagihkan ke PT. Asuransi Aviva Indonesia

21 22 23 24

Fk. HP

Fk. SPPPM

Fk. R

Fk. MR

SP

Menyiapkan semua

dokumen penagihan

Fk. AC FKARJ

2 GPs

2 GP

2 NO

2 NPM

2 NP

2 Fk. AC

Fk. KTP

Fk. KTP

SP

FKARJ

1 GPs

1 GP

1 NO

1 NPM

1 NP

1 Fk. MR

Fk. R

Fk. HP

Fk. SPPPM T

Selesai

Page 70: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Gambar 2.10 Prosedur Penagihan (Lanjutan II)

f. Sistem Pengendalian Intern

1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab

fungsional secara tegas. Pemisahan ini terlihat dari

telah dibentuk struktur organisasi serta pemisah yang

jelas dalam deskripsi jabatan masing-masing bagian.

Terdapat pembagian tanggung jawab fungsional setiap

unit-unit organisasi.

2. Adanya sistem wewenang dan otorisasi prosedur

pencatatan, misalnya:

a) Kepala bagian poliklinik (dokter) berwenang

mengajukan permintaan pemeriksaan penunjang

medis dengan surat permintaan pemeriksaan

penunjang medis (SPPPM) untuk pasien yang

membutuhkan pemeriksaan penunjang kepada

bagian penunjang medis.

b) Kepala Bagian Akuntansi mengotorisasi surat

penagihan yang diterbitkan oleh bagian kerjasama.

c) Bagian akuntansi melakukan pencatatan

pendapatan atas dasar dokumen, seperti nota tagih,

gesek pendaftaran, dan gesek pengesahan.

Page 71: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

3. Praktik yang sehat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

setiap unit organisasi yang dapat dilihat dengan

penggunaan formulir bernomor urut tercetak, transaksi

yang terjadi tidak dilakukan oleh satu unit saja, serta

kebijakan yang diambil dilaksanakan sesuai aturan

yang telah ada.

4. Karyawan memiliki mutu yang sesuai dengan tanggung

jawab, dapat dilihat dengan adanya seleksi calon

karyawan dan program pelatihan bagi karyawan yang

sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

2. Evaluasi Sistem Akuntansi Penagihan Pasien Asuransi

Aviva pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

a. Fungsi yang Terkait

Pemisahan fungsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit

PKU Muhammadiyah Surakarta kurang baik. Hal ini

terlihat dari fungsi pelaksana (kasir) dan fungsi pencatatan

(bagian penagihan, dan akuntansi) yang dilaksanakan oleh

karyawan yang berbeda. Akan tetapi, pemisahan fungsi

yang baik tidak dilakukan oleh bagian kerjasama dan

akuntansi. Penagihan sekaligus pencatatan piutang

dilakukan oleh bagian kejasama. Bagian akuntansi hanya

memcatat dan mencocokkan dari data yang telah dibuat

Page 72: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

oleh bagian kerjasama. Perangkapan tersebut

memungkinkan terjadinya pencatatan transaksi fiktif.

b. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan telah dibuat rangkap dan

bernomor urut tercetak, sebagai contoh nota tagih. Nota

tagih dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan ketika

mencocokkan data dan mengurangi penyalahgunaan

dokumen. Meskipun terkadang masih ditemukan dokumen

(nota tagih) yang angkanya tidak tercetak dengan baik,

sehingga menyulitkan dalam pencatatan. Selain itu,

dokumen yang digunakan juga telah diotorisasi oleh fungsi

yang berwenang. Namun masih ada kesalahan otorisasi

yang cenderung dibiarkan. Sebagai contoh, dalam

penandatangan surat penagihan.

c. Catatan Akuntansi yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan telah lengkap, yaitu

secara manual dan secara terkomputerisasi. Rumah Sakit

PKU Muhammadiyah menggunakan program yang

bernama Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM

Page 73: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

RS) yang telah digunakan dengan baik. Namun masih

terjadi keterlambatan dalam pencatatan.

d. Prosedur yang Membentuk Sistem

Prosedur yang membentuk sistem penagihan pasien

asuransi Aviva Indonesia pada Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Surakarta baik. Hal ini dibuktikan

dengan adanya pemisahan fungsi serta tanggung jawab

yang tegas. Masing-masing bagian telah memiliki

deskripsi jabatan serta tugas dan tanggung jawab pekerjaan

masing-masing. Meskipun masih terdapat beberapa

karyawan yang merangkap tugasnya dikarenakan berbagai

hal seperti tidak cekatan dalam menggunakan komputer

dan program yang telah tersedia.

e. Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern pada sistem penagihan

pasien asuransi Aviva Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Surakarta sudah baik. Pemisahan fungsi berdasarkan

struktur organisasi telah terlaksana dengan baik sesuai

dengan wewenang, otorisasi, dan tugas masing-masing.

Praktik yang sehat tentang pemakaian dokumen yang

bernomor urut tercetak dan rangkap telah berjalan dengan

Page 74: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

baik. Selain itu, seleksi karyawan sudah berdasarkan

kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

BAB III

TEMUAN

Berdasarkan analisis data, pembahasan, dan evaluasi sistem

akuntansi penagihan asuransi Aviva Indonesia pada Rumah Sakit

PKU Muhammadiyah Surakarta, maka penulis menemukan

beberapa kelebihan dan kelemahan antara lain:

A. Kelebihan

1. Pemisahan fungsi yang terjadi sangat membantu dalam

sistem pengendalian intern, terutama untuk melindungi

kekayaan organisasi.

2. Dokumen yang digunakan telah disesuaikan dengan fungsi

terkait dan diotorisasi oleh pihak berwenang, sehingga

dokumen yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan oleh

pemakainya.

Page 75: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

3. Penggunaan buku pembantu piutang yang berisi rekap data

pasien yang memudahkan untuk mengetahui informasi

mengenai saldo piutang pasien.

4. Formulir yang digunakan telah bernomor urut cetak dan

dibuat rangkap, sehingga tersedia arsip yang digunakan

untuk mencocokkan data.

5. Terdapat laporan harian bagian yang digunakan sebagai

bukti pertanggungjawaban kepada direksi.

B. Kelemahan

1. Perekapan piutang, perhitungan, dan mengimputan biaya

sering terjadi keterlambatan. Faktor keterlambatan tersebut

timbul dari faktor karyawan.

2. Bukti transakasi yang tidak tercetak dengan baik,

menyebabkan kesulitan serta kemungkinan kesalahan

pencatatan oleh petugas. Hal ini disebabkan oleh kesalahan

teknis, yaitu ketidakperhatian petugas terhadap alat yang

digunakannya.

3. Sistem yang terintegrasi dengan fungsi lain belum berjalan

maksimal, sehingga mengharuskan suatu bagian membuat

catatan tertulis ke bagian lain.

4. Penggunaan program Sistem Informasi Manajemen Rumah

Sakit (SIM RS) yang kurang optimal karena

ketidakpahaman petugas.

Page 76: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

5. Tidak adanya pengawasan langsung terhadap fungsi-fungsi

yang terkait sehingga sering terjadi perangkapan kerja pada

bagian kerjasama (penagihan).

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh dari kelebihan dan

kelemahan sistem akuntansi penagihan pasien asuransi Aviva, maka

dapat diambil kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut.

A. Kesimpulan

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terhadap sistem

penagihan pasien asuransi Aviva, dapat diambil kesimpulan

bahwa masih terdapat beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut

antara lain terjadinya keterlambatan saat perekapan piutang,

perhitungan, dan pencatatan biaya. Faktor keterlambatan

tersebut timbul dari faktor karyawan pada bagian yang

bertanggungjawab dalam pencatatan tersebut. Selain itu, bukti

transakasi yang tidak tercetak dengan baik, menyebabkan

kesulitan serta kemungkinan kesalahan pencatatan oleh petugas.

Sistem yang terintegrasi dengan fungsi lain belum berjalan

Page 77: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

maksimal, yang mengharuskan suatu fungsi membuat catatan

tertulis ke bagian lain. Penggunaan program Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) yang kurang optimal karena

ketidakpahaman petugas. Serta tidak adanya pengawasan

langsung dan pengendalian terhadap fungsi-fungsi yang terkait

sehingga sering terjadi perangkapan kerja pada bagian

kerjasama (penagihan). Namun secara garis besar, sistem yang

digunakan baik. Prosedur sudah terlaksana dengan baik,

pemisahan fungsi telah sesuai. Dokumen yang digunakan telah

diotorisasi oleh pihak yang terkait. Selain itu, formulir juga

bernomor urut cetak untuk mempermudah pengidentifikasian.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang telah disebutkan

diatas, penulis menyampaikan rekomendasi sebagai berikut.

1. Penambahan karyawan sangat diperlukan, terutama di

bagian yang bertanggungjawab melakukan pencatatan

piutang. Hal ini untuk mencegah keterlambatan pencatatan.

2. Petugas lebih memperhatikan kesalahan-kesalahan teknis

yang terjadi, misalnya pengisian tinta tepat pada waktunya

untuk mencegah tulisan yang tidak terlihat yang berakibat

pada kesalahan pencatatan.

3. Penambahan pengetahuan karyawan tentang Sistem

Informasi Rumah Sakit (SIM RS). Hal ini dapat dilakukan

Page 78: EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN …/Evaluasi...EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENAGIHAN PASIEN ASURANSI AVIVA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DIAR RACHMANDINI F3309038

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

dengan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan

pendidikan karyawan sesuai dengan tuntutan perkembangan

pekerjaan.

4. Pemeriksaan mendadak oleh atasan seharusnya

ditingkatkan, untuk meminimalisir ketidaktaatan karyawan

dan sebagai pengendalian intern.

5. Memaksimalkan penggunaan Sistem Informasi Rumah

Sakit (SIM RS) yang terintegrasi Local Area Network

(LAN) sehingga mempermudah masing-masing bagian

penggunanya.