EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU...

158
EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) ANGGREK TERHADAP PEMENUHAN HAK ANAK DI JAKARTA SELATAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Tias Dewi Septiani NIM: 11160541000077 PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULAH JAKARTA 1441 H / 2020

Transcript of EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU...

Page 1: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU

RAMAH ANAK (RPTRA) ANGGREK TERHADAP

PEMENUHAN HAK ANAK DI JAKARTA SELATAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Tias Dewi Septiani

NIM: 11160541000077

PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULAH

JAKARTA

1441 H / 2020

Page 2: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang
Page 3: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

i

Page 4: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang
Page 5: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

iii

ABSTRAK

Tias Dewi Septiani, NIM 11160541000077, EVALUASI

PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK

(RPTRA) ANGGREK TERHADAP PEMENUHAN HAK

ANAK DI JAKARTA SELATAN.

Banyaknya masalah-masalah sosial yang menimpa anak

terjadi karena tidak adanya tempat yang layak untuk anak

bermain dan belajar serta bisa mendapat pengawasan dari orang

yang lebih tua. Hal itu menyebabkan anak bermain di jalan raya

atau tempat yang tidak bisa dijangkau pengawasannya oleh orang

tua.

Menurut UUD No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan

Anak, terdapat 32 hak anak yang perlu dipenuhi. Namun pada

kenyataannya banyak anak yang belum terpenuhi hak-haknya, hal

itu dapat dilihat dari banyaknya kasus permasalahan pada anak.

Maka dari itu munculah inisiatif untuk membangun RPTRA

sebagai bentuk perhatian dari pemerintah terhadap anak.

Tujuan dibentuknya RPTRA demi terpenuhinya hak-hak

anak dan terwujudnya Kota Layak Anak. Adapun tujuan dari

penelitian ini adalah untuk melihat sudah sejauh mana program

berjalan dan untuk mengetahui hasil evaluasi program dari

RPTRA Anggrek Bintaro.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif

deskriptif, dimana hasil penelitian dideskripsikan berdasarkan

hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Terdapat 6

informan yang berpartisipasi untuk diwawancara. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan pelaksanaaan program RPTRA dilihat

dari evaluasi konteks, masukan, proses, dan hasil sudah cukup

baik, karena dampaknya sudah dirasakan anak-anak yang berada

di sekitar RPTRA Anggrek.

Kata kunci: Evaluasi Program, Ruang Publik, dan Pemenuhan

Hak Anak

Page 6: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT.

yang telah melimpahkan rizki dan rahmat-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi

Program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek

Terhadap Pemenuhan Hak Anak Di Jakarta Selatan” di tengah

masa pandemi corona ini. Skripsi ini disusun dalam rangka untuk

diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

sosial (S.Sos) di Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa terwujudnya skripsi ini karena

adanya pihak yang berkontribusi dalam memberikan pengetahuan

dan dukungan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada:

1. Bapak Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Ibu Dr. Siti Napsiyah, MSW.

selaku Wakil Dekan bidang Akademik, Bapak Dr. Sihabudin

Noor, MA. selaku Wakil Dekan bidang Administrasi Umum,

dan Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA. selaku Wakil

Dekan bidang Kemahasiswaan.

2. Bapak Ahmad Zaky, M.Si. selaku Ketua Program Studi

Kesejahteraan Sosial dan Ibu Nunung Khoriyah, M.Ag.

selaku sekretaris Program Studi Kesejahteraan Sosial, dan

seluruh jajaran dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Page 7: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

v

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan pelajaran

berharga sebagai bekal di masa mendatang dari awal

perkuliahan hingga selesainya penulisan skripsi ini. Serta

seluruh pegawai Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang secara langsung dan tidak langsung telah

membantu penulis selama perkuliahan.

3. Bapak Drs. Helmi Rustandi, M.Ag. selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga

dan pikirannya untuk membimbing saya dalam memberikan

saran dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

4. Ibu Saidah Farida S.Pdi. selaku koordinator RPTRA Anggrek

Bintaro beserta jajarannya yang telah mengizinkan

melakukan penelitian dan membantu selama proses penelitian

berlangsung.

5. Bapak Mohammad dan Ibu Rochmiyati selaku kedua orang

tua yang telah membesarkan, mendidik, serta memberikan

kasih sayang kepada saya, yang tidak pernah berhenti

memberikan dukungan dan motivasi sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Rommy Prasetya utama selaku kakak yang telah memberikan

dukungan baik dalam bentuk masukan maupun motivasi.

Serta keluarga besar yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu.

7. Muhammad Rizal Akmal selaku partner terbaik yang selalu

ada untuk memberikan dukungan, motivasi, serta perhatian

yang tidak ada hentinya.

Page 8: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

vi

8. Mutiara Francisca, Refita Amalia, dan Nurleni Widiyanti

selaku sahabat saya yang telah memberikan dukungan dan

semangat.

9. Shifa Mutia, Maulida Farhani, Tari Juniar, Ghina Nadhifah,

Rahmawati, Luciana Dewita, dan Dea Defrilia sahabat

tercinta yang telah berjuang bersama dengan saling

memberikan perhatian, pembelajaran, kebersamaan, kebaikan

dari awal perkuliahan hingga masa depan kelak.

10. Teman-teman Kesejahteraan Sosial angkatan 2016 atas kerja

sama dan kontribusinya selama perk,uliahan.

11. Semua pihak yang telah berkontribusi pada awal perkuliahan

hingga selesainya tugas akhir skripsi ini yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu.

Akhir kata peneliti menyadari bahwa masih terdapat banyak

kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,

penulis meminta maaf dengan segala kerendahan hati dan sangat

menerima kritik serta saran yang sifatnya membangun dan dapat

melengkapi skirpsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca dan peneliti selanjutnya. Terima kasih.

Jakarta, 22 Juni 2020

Tias Dewi Septiani

Page 9: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ............. i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................ v

DAFTAR ISI ............................................................................. viii

DAFTAR TABEL ...................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................. x

DAFTAR BAGAN ...................................................................... xi

BAB I: PENDAHULUAN........................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

B. Batasan Masalah ............................................................... 7

C. Rumusan Masalah .................................................................. 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 8

E. Tinjauan Kajian Terdahulu .................................................. 9

F. Metode Penelitian .............................................................. 12

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ................................................... 18

A. Landasan Teori .............................................................. 18

1. Evaluasi Program ......................................................... 18

2. .Konsep Ruang Publik Ramah Anak ........................... 24

3. Tinjauan Umum Tentang Anak ................................... 25

4. Teori Perlindungan Anak dan Pemenuhan Hak Anak .. 27

B. Sistematika Penulisan .................................................. 30

Page 10: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

ix

C. Kerangka Berfikir........................................................... 31

BAB III: GAMBARAN UMUM .............................................. 33

A. Sejarah Berdirinya RPTRA ............................................. 33

B. Profil RPTRA ................................................................. 34

C. Fasilitas RPTRA ................................................................... 35

D. Aspek Pelayanan dan Program RPTRA ............................ 36

E. Struktur Organisasi RPTRA ............................................... 37

F. Tujuan RPTRA .................................................................... 38

G. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi RPTRA .......................... 38

BAB IV: ANALISIS TEMUAN DATA ................................... 40

A. Identitas Informan ................................................................ 40

B. Temuan Lapangan ................................................................ 41

1. Evaluasi Konteks ........................................................ 41

2. Evaluasi Masukan ....................................................... 45

3. Evaluasi Proses ................................................................ 52

4. Evaluasi Produk ............................................................... 61

BAB V: PEMBAHASAN .......................................................... 40

A. Evaluasi Program RPTRA Terhadap Pemenuhan Hak

Anak ..................................................................................... 41

1. Evaluasi Konteks ........................................................ 70

2. Evaluasi Masukan ....................................................... 77

3. Evaluasi Proses ................................................................ 79

4. Evaluasi Produk ............................................................... 83

BAB VI: KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ........ 33

A. Sejarah Berdirinya RPTRA .............................................. 86

1. Kesimpulan Evaluasi Konteks .................................... 86

2. Kesimpulan Evaluasi Masukan .................................. 87

Page 11: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

x

3. Kesimpulan Evaluasi Proses ....................................... 88

4. Kesimpulan Evaluasi Produk ......................................... 88

Daftar Pustaka ........................................................................... 91

Lampiran ................................................................................... 93

Page 12: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 10 Provinsi Pilot Project Pengembangan Kota Layak

Anak (KLA) ................................................................. 3

Tabel 1. 2 Jumlah Penduduk Usia Anak di Jakarta Selatan Tahun

2018 .............................................................................. 5

Tabel 1.3 Daftar Informan........................................................... 16

Tabel 4. 1 Identitas Informan ...................................................... 41

Tabel 4. 2 Fasilitas RPTRA ........................................................ 48

Tabel 4.3 Tabel Hasil Evaluasi .................................................. 68

Page 13: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Tempat Cuci Tangan ............................................... 62

Gambar 4.2 Jalur Refleksi ........................................................... 62

Gambar 4.3 Lapangan ................................................................. 62

Gambar 4.4 Tempat Serbaguna ................................................... 62

Gambar 4.5 Kolam Ikan .............................................................. 62

Gambar 4.6 Kebun Sayur dan Tanaman Obat ............................ 62

Gambar 4.7 PKK Mart ............................................................... 63

Gambar 4.9 Perpustakaan............................................................ 63

Gambar 4.10 Tempat Bermain .................................................... 63

Gambar 4.11 Dapur ..................................................................... 63

Gambar 4.12 Gudang .................................................................. 63

Gambar 4.13 Kamar Mandi ........................................................ 64

Gambar 4.14 Ruang Laktasi ........................................................ 64

Gambar 4.15 Cek Tinggi Badan.................................................. 67

Gambar 4.16 Cek Berat Badan.................................................... 67

Gambar 4.17 Pembagian Makanan dan Buah ............................. 68

Gambar 4.18 Wawancara Program Posyandu ............................. 68

Gambar 4.19 Membacakan Kisah Nabi ...................................... 70

Gambar 4.20 Mengajari Soal ...................................................... 70

Gambar 4.21 Pemberian Materi .................................................. 71

Gambar 4.22 Penyuluhan dari Pemadam Kebakaran .................. 71

Gambar 4.23 Antrian Tebus Pangan ........................................... 73

Page 14: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

13

Daftar Bagan

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ...................................................... 43

Bagan 3.1 Struktur Organisasi RPTRA ..................................... 49

Page 15: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta merupakan salah

satu provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak. Hal

itu membuat banyak permasalahan muncul di ibukota , salah

satunya adalah kurangnya ruang terbuka hijau. Keterbatasan

ruang terbuka hijau membuat anak-anak bermain di

tempat-tempat yang tidak layak, seperti jalan raya.

Masalah tesebut muncul akibat pembangunan yang tidak

mementingkan hak anak. Banyak anak-anak yang tidak dapat

menikmati masa kanak-kanaknya karena keterbatasan ruang

publik. Misalnya tidak tersedianya fasilitas bermain yang

layak, lingkungan yang tidak sehat, ataupun ruang publik

yang tidak ramah anak.

Perkembangan kota semakin meningkat, sayangnya

perubahan itu tidak diikuti oleh peningkatan ruang publik

terbuka. Kebanyakan lebih mengarah kepada pembangunan

jalan raya, bangunan tinggi, pusat perbelanjaan. Dilihat dari

sisi hak anak, anak-anak di Jakarta mulai kehilangan ruang

beraktifitas diluar rumah, tempat mereka bermain dan

bersosialisasi serta mengembangkan potensi dan bakat

mereka.

Hak anak merupakan hal yang penting, karena anak

adalah generasi penerus bangsa yang perlu dipenuhi hak-

Page 16: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

15

haknya agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan

potensi yang dimiliki. Namun pada kenyataannya, karena

berbagai faktor sosial dan ekonomi, anak seringkali tidak

dapat memperoleh haknya. Kondisi anak adalah cerminan

dari kondisi suatu Bangsa di masa depan. Oleh karena itu,

pertumbuhan dan perkembangan anak perlu mendapatkan

perhatian dari pemerintah. Dengan menjamin hak anak, akan

terwujud kondisi anak yang siap meneruskan pembangunan

Bangsa di masa depan.

Kesejahteraan dan pemenuhan anak di Indonesia telah

diatur oleh berbagai kebijakan dan program, salah satunya

yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014

Tentang Perlindungan Anak. Dalam pasal 21 yang isinya,

bahwa Pemerintah wajib dan bertanggung jawab memenuhi

hak anak tanpa membedakan suku, ras, agama, jenis kelamin,

golongan, etnik, budaya dan bahasa, status hukum, urutan

kelahiran, dan kondisi fisik atau mental. Untuk menjamin

pemenuhan hak anak, Pemerintah wajib merumuskan dan

melaksanakan kebijakan di bidang penyelenggaraan

perlindungan anak, yang dapat diwujudkan memalui Kota

Layak Anak.

Pada Tahun 1990 Indonesia telah meratifikasi Konveksi

Hak Anak (KHA) melalui Keppres 36/1990 pada tanggal 25

Agustus 1990 dimana substansi inti dari KHA adalah adanya

hak asasi yang dimiliki anak dan ada tanggung jawab

Negara, Pemerintah, masyarakat, dan orangtua untuk

kepentingan pemenuhan hak anak (Mulia, 2013, p.1).

Page 17: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

16

Konvensi Hak Anak Tahun 1990 seiring berjalannya

waktu berubah menjadi Undang-Undang No. 23 Tahun 2002

Tentang Perlindunga Hak Anak yang selanjutnya ada

perubahan lagi menjadi Undang-Undang No. 35 Tahun 2014

Tentang Perlindungan Hak Anak.

Pemerintah wajib melaksanakan kebijakan yang terkait

dengan pemenuhan hak-hak anak. Dalam Undang-Undang

No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, terdapat 32

hak anak yang perlu dipenuhi. Anak mempunyai hak untuk,

hidup, bermain, rekreasi, berkreasi, beristirahat,

memanfaatkan waktu luang, berpartisipasi, bergaul dengan

teman sebaya, menyatakan pendapat, dibesarkan dan diasuh

oleh orangtua, beribadah. Anak memiliki hak mendapatkan,

nama, identitas, kewarganegaraan, pendidikan dan

pengajaran, informasi sesuai usianya, pelayanan kesehatan,

jaminan sosial, kebebasan sesuai hukum, dan bantuan huku.

Anak mendapatkan hak perlindungan dari perlakuan

diskriminasi, eksplotasi, penelantaran, ketidakadilan,

perlakuan salah, penyalahgunaan kegiatan poliik, perlibatan

dengan unsur kekerasan dan peperangan, serta sasaran

penganiayaan, penyiksaan, dan hukuman yang tidak

mansiawi.

Upaya Pemerintah untuk melaksanakan kebijakan yang

berkaitan dengan pemenuhan hak anak yaitu dengan

menggulirkan Kota Layak Anak (/KLA). Kota Layak Anak

(KLA) menjadi salah satu program strategis Pemerintah

Page 18: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

17

dalam menciptakan ruang terbuka publik yang masih sangat

minim di DKI Jakarta.

Tabel 1.1

10 Provinsi Pilot Project Pengembangan

Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)

ppid.jakarta.go.id

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia

Nomor 56 Tahun 2010, Provinsi DKI Jakarta termasuk salah

satu provinsi yang ditunjuk untuk mengembangkan Kota

Layak Anak. Kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 736/2011 tentang

penunjukan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jakarta Utara,

dan Jakarta Selatan, dilanjutkan dengan keputusan Gubernur

Nomor 736/2013 tentang penunjukan Kota Administrasi

No Nama Provinsi

1 DKI Jakarta

2 Banten

3 Jawa Barat

4 Jawa Tengah

5 Jawa Timur

6 Sumatera Utara

7 Bali

8 Kepulauan Riau

9 Kalimantan Timur

10 Daerah Istimewa Yogyakarta

Page 19: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

18

Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu sebagai pengembangan

Kota Layak Anak, serta Keputusan Gubernur Nomor

192/2011 tentang Pembentukan Gugus Tugas Kota Layak

Anak di Provinsi DKI Jakarta (Dien dan Veronica, 2015,

p.5).

Kebijakan mengenai Kota Layak Anak (KLA) dilanjutkan

dengan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

(RPTRA). RPTRA sebagai ruang publik dibangun untuk

memfasilitasi kebutuhan anak. RPTRA mewadahi

kebutuhan keluarga mulai dari balita hingga lansia

sehingga RPTRA tidak hanya memfasilitasi anak-anak,

tetapi juga berbagai kalangan usia. Jakarta Selatan menjadi

salah satu wilayah yang menjadi sasaran pembangunan

RPTRA sejak awal dibangunnya RPTRA.

Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Usia Anak 0-18 Tahun di

Jakarta Selatan Tahun 2018

No Kecamatan Jumlah Penduduk

Usia Anak

1 Tebet 51.004

2 Setiabudi 28.509

3 Mampang Prapatan 47.216

4 Pasar Minggu 98.431

5 Kebayoran Lama 106.538

6 Cilandak 65.287

7 Kebayoran Baru 43.853

8 Pancoran 51.195

Page 20: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

19

Sumber : data.go.id

Berdasarkan data dari tabel 1.2, diketahui bahwa jumlah

anak di Kota Jakarta Selatan sangat banyak sehingga sangat

perlu dibangun RPTRA sebagai ruang bagi anak untuk

belajar, bermain, serta sebagai tempat untuk meningkatkan

bakat serta potensi anak.

9 Jagakarsa 109.117

10 Pesanggrahan 79.257

Total 600.894

Page 21: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

20

Islam juga meletakkan dasar-dasar pentingnya

perlindungan anak serta hak-hak anak. Allah telah berfirman

dalam al-Qur‟an surat an-Nisa ayat 9 :

Artinya : “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang

yang seandainya meninggalkan dibelakang

mereka anak-anak yang lemah, yang mereka

khawatir terhadap mereka. Oleh sebab itu

hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan

hendaklah mereka mengucap perkataan yang

benar”.

Sebagai Umat muslim sudah seharusnya kita mencontoh

sikap Rasulullah yang mencintai dan menyayangi anak.

Seperti sabda Rasulullah dalam Hadist shahih: Rasulullah

shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,

ليس منا من لم يرحم صغيرنا ويوقر كبيرنا

Artinya : “Bukan termasuk dari golongan kami orang yg tak

menyayangi anak kecil dan tak menghormati

orang tua (orang dewasa).” (HR. Hadits Tirmidzi

No.1843)”

Pemenuhan hak-hak anak sangat penting karena itu

menjadi sebuah tantangan baru dalam mengatasi

permasalahan yang melibatkan anak dan juga untuk

menciptakan generasi penerus Bangsa yang memiliki potensi

Page 22: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

21

untuk berpartisipasi membangun Bangsa ini. Ruang Publik

Terpadu Ramah Anak (RPTRA) diharapkan menjadi salah

satu bentuk kebijakan pemerintah DKI Jakarta untuk

mencapai predikat Kota Layak Anak. Dimana manfaat

RPTRA tersebut dapat menyentuh lapisan masyarakat dalam

memenuhi hak-hak anak.

Adapun data riset hasil penelitian mengenai Evaluasi

Kinerja Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

Cililitan, Jakarta Timur. Dalam hasil penelitian indikator

RPTRA dikatakan baik untuk ruang bermain yaitu dilihat

dari keamanan, kenyamanan, keterjangkauan, wahana

permainan fasilitas pendukung, intensitas kegiatan, dan

keindahan. Menurut penelitian dengan pembahasan

Implementasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

menUtara menyebutkan bahwa agar dapat melaksanakan

program RPTRA dengan baik, maka sosialisasi ke

masyarakat sangat penting dilakukan. Hal itu guna mengajak

masayarakat ikut berpartisipas pada kegiatan-kegiatan di

RPTRA. Sedangkan menurut penelitian Manfaat Keberadaan

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Beriman

Kalijodo Dalam Upaya Perlindungan Hak-Hak Anak di

Jakarta Barat menyebutkan bahwa kasus kekerasan pada

anak terus meningkat, hal itu karena hak-hak anak untuk

mendapatkan perlindungan masih sering dianggap tidak

penting.

Dari permasalahan-permasalahan yang telah disebutkan

maka peneliti tertarik untuk membahas mengenai RPTRA.

Page 23: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

22

Salah satu RPTRA di Jakarta Selatan, tepatnya di Kelurahan

Bintaro yaitu RPTRA Anggrek Melihat dibangunnya

RPTRA Anggrek di lingkungan yang belum ramah bagi

anak-anak, penelitian mengenai evaluasi program RPTRA

Anggrek perlu dilakukan agar pihak-pihak terkait bisa

mendapatkan gambaran kesesuaian manfaat keberadaan

RPTRA.

Sehingga dengan realisasi kebijakan yang terlaksana ini

tentu mampu meningkatkan perhatian terhadap tumbuh

kembang anak kedepannya sesuai dengan fungsi dan tujuan

dibentuknya RPTRA. Maka dari itu, peneliti ingin melaukan

penelitian dengan mengambil judul "EVALUASI

PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH

ANAK (RPTRA) ANGGREK TERHADAP

PEMENUHAN HAK ANAK DI JAKARTA SELATAN”.

B. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus dan

mendalam maka penulis membatasi permasalahan yang akan

diteliti. Adapun batasan dari penelitian ini yaitu Evaluasi Pr

ogram Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

Anggrek Terhadap Pemenuhan Hak Anak.

C. Rumusan Masalah

Penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah Evaluasi

Program RPTRA Anggrek Terhadap Pemenuhan Hak Anak,

Sehingga Rumusan Masalahnya yaitu :

Page 24: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

23

Bagaimana evaluasi Program Ruang Publik Terpadu Ramah

Anak (RPTRA) dalam memenuhi Hak Anak dengan

menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process,

Product)?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah, ditetapkan tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian, yaitu :

Mengevaluasi program dari RPTRA Anggrek sebagai

ruang publik dalam pemenuhan hak anak.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat di bidang

Kesejahteraan Sosial. Beberapa manfaat tersebut, yaitu :

a. Sebagai sumbangan bagi ilmu pengetahuan,

khususnya pada Ilmu Kesejahteraan Sosial.

b. Sebagai masukan dan bahan evaluasi bagi Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta dalam memaksimalkan

pengelolaan RPTRA.

c. Menambah wawasan dan pengalaman bagi peniliti

karena dilakukan sebenar-benarnya dengan melihat

secara langsung kondisi dan kinerja RPTRA.

d. Menambah wawasan bagi masyarakat terakait dengan

pengunaan RPTRA sebagai ruang publik yang dapat

digunakan untuk masyarakat luas

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Page 25: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

24

Dalam penelitian ini dilakukan tinjauan kajian terdahulu

terhadap beberapa penelitian terdahulu terkait dengan tema

pembahasan. Adapun penelitian terdahulu yang telah

dilakukan, diantaranya:

1. “Evaluasi Kinerja Ruang Publik Terpadu Ramah

Anak (RPTRA) Cililitan, Jakarta Timur” disusun oleh

Nafil Attar Muhamad jurusan Perencanaan Wilayah dan

Kota, Universitas Gajah Mada. Persamaan antara

penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan adalah satu tema pembahasan mengenai evaluasi

RPTRA. Perbedaanya adalah skripsi ini membahas

evaluasi kinerja sedangkan peneliti membahas evaluasi

program. Skripsi ini membahas evaluasi RPTRA di

bidang penataan ruang publik, sedangkan peneliti akan

membahas mengenai evalusi RPTRA terhadap

pemenuhan hak anak. Hasil dari skripsi ini adalah RPTRA

Cililitan sudah tergolong cukup baik bagi ruang bermain

anak, hal itu dilihat dari skoring tujuh variabel yaitu

keamanan, kenyamanan, keterjangkauan, wahana

permainan, fasilitas pendukung, intensitas kegiatan, dan

keindahan. RPTRA juga dapat dimanfaatkan sebagai titik-

titik resapan air yang sangat dibutuhkan di lingkungan

perkotaan.

2. Penelitian skripsi yang kedua yaitu “Implementasi

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di

Kelurahan Sungai Bambu Kota Administrasi Jakarta

Utara” disusun oleh Tangen Vika Indriany jurusan Ilmu

Page 26: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

25

Administrasi Negara, Universias Sultan Ageng Tirtayasa.

Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian yang

akan dilakukan adalah kajian mengenai ramah anak dan

pendekatan penelitian kualitatif. Sedangkan, perbedaan

diantara keduanya adalah penelitian ini menggunakan

kajian implementasi RPTRA sedangkan penelitian yang

akan dilakukan menggunakan kajian evaluasi program

RPTRA. Hasil dari penelitian ini adalah RPTRA di

Kelurahan Sungai Bambu belum optimal penggunaannya

karena masih terdapat kekurangan seperti kurangnya

sosialisasi kepada masyrakat mengenai fungsi dan

manfaat dari RPTRA sehingga belum banyak masyarakat

yang merasakan manfaat dari keberadaan RPTRA.

3. Penelitin skripsi yang ketiga yaitu “Manfaat Keberadaan

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Beriman

Kalijodo Dalam Upaya Perlindungan Hak-Hak Anak di

Jakarta Barat” disusun oleh Risma Aghnia Ussalma jurusan

Kesejahteraan Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Persamaan antara penelitian ini dengan

penelitian yang akan dilakukan adalah kajian RPTRA terhadap

anak dan metode pendekatan kualitatif, sedangkan

perbedaannya adalah skripsi ini membahas mengenai manfaat

RPTRA dalam upaya perlindungan hak-hak anak, sedangkan

peneliti akan membahas mengenai evaluasi program RPTRA

terhadap pemenuhan anak. Hasil dari penelitian ini adalah

RPTRA sebagai wadah yang memfasilitasi berbagai aktivitas

anak, sehingga perlu ditingkatkan fasilitasnya agar tercapai

ruang publik menjadi tempat perlindungan bagi anak.

Page 27: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

26

4. Penelitian jurnal selanjutnya yaitu “Evaluasi Kinerja Ruang

Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo Jakarta Barat”

disusun oleh Muhammad Nurhasbi dan Jenny Ernawati jurusan

Arsitektur, Universitas Brawijaya. Persamaan penelitian ini

dengan penelitian yang akan dilakukan adalah kajian mengenai

evaluasi RPTRA, sedangkan perbedaannya adalah penelitian

ini lebih dominan membahas penataan bangunan RPTRA, dan

penelitian yang akan dilakukan membahas mengenai program

RPTRA terhadap pemenuhan anak. Hasil dari penelitian ini

adalah RPTRA Kalijodo belum maksimal karena terdapat

aspek yang masih dinilai buruk yaitu kenyamanan dan

keselamatan.

5. Penelitian jurnal selanjutnya yaitu “Peran Strategis

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Dalam Rangka

Pemenuhan Hak Anak Dalam Rangka Pemenuhan

Hak Anak Dalam Bidang Lingkungan” disusun oleh

Netti Herlina dan Nadiroh jurusan Pendidikan Anak Usia

Dini, Universitas Negeri Jakarta. Persamaan antara

penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah kajian mengenai peranan dan kinerja dari RPTRA

terhadap anak, sedangkan perbedaannya adalah penelitian

membahas pemenuhan hak anak di bidang lingkungan,

dan peneliti akan membahas kesejahteraan anak secara

keseluruhan. Hasil dari penelitian ini adalah belum

optimalnya RPTRA sebagai ruang publik dilihat dari

analisis model William Dunn dan Merilee Grindle.

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Page 28: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

27

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode

pendekatan kualitatif di mana menurut Leddy dan Ormrod

penelitian ini mencoba memahami fenomena dalam

setting naturalnya, dimana peneliti tidak berusaha

memanipulasi fenomena yang diamati dengan melihat

fakta-fakta dan data yang ditemukan di lapangan untuk

mendeksripsikan peristiwa yang terjadi berdasarkan

analisa peneliti (Samiaji, 2012, p.7).

Penelitian kualitatif yang dikemukakan oleh Denzin

dan Lincoln bahwa penelitian kualitatif lebih ditujukan

untuk mencapai pemahaman mendalam mengenai

organisasi, daripada mendeskripsikan bagian permukaan

dari sampel besar sebuah populasi (Imam, 2013, p.84).

Penelitian ini juga bertujuan untuk menyediakan

penjelasan mengenai struktur, tatanan, dan pola yang luas

dalam suatu kelompok partisipan.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan

bahwa penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan

pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah

manusia dan sosial. Hasil penelitian kualitatif dituangkan

dalam bentuk tertulis. Laporan penelitian kualitatif ini

akan berisi kutipan-kutipan data, data dapat berasal dari

naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen

pribadi, catatan, dan dokumen resmi lainnya (Moleong,

2001, p.11).

Peneliti memilih menggunakan pendekatan kualitatif

karena beberapa alasan yaitu memungkinkan peneliti

Page 29: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

28

untuk mempelajari isu atau peristiwa yang dipilih secara

mendalam, pengumpulan data tidak dibatasi oleh kategori,

data kualitatif memberikan detail melalui kutipan

langsung dan deskripsi dari program yang dievaluasi,

peristiwa, manusia, interkasi dan perilaku yang diamati

(Ambiyar dan Muharika, 2019, p.89). Dengan pendekatan

kualitatif ini peneliti diharapkan dapat menggali lebih

dalam mengenai data dan fakta yang ada di lapangan,

guna mendapatkan data yang akurat mengenai evaluasi

program RPTRA tersebut terhadap pemenuhan hak anak

yang ada di kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan.

2. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh

langsung dari lapangan atau tempat penelitian serta

informan penelitian (Nasution, 1964, p.34) yaitu,

RPTRA Anggrek, pengelola RPTRA Anggrek, serta

anak-anak yang berkunjung dan memanfaatkan program

RPTRA Anggrek.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data pendukung berupa

catatan yang diambil dari buku, skripsi, tesis, disertasi,

artikel, buku elektronik, jurnal, media massa, majalah

dan literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

3. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Ruang Publik Terpadu Ramah

Anak (RPTRA) Anggrek Bintaro yang bertempat di Jl.

Page 30: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

29

Garuda Bawah, RT.8/RW.12, Bintaro, Kec. Pesanggrahan,

Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330.

Waktu penelitian dilakukan pada Desember 2019 – Februari

2020.

4. Teknik Pemilihan Informan

Dalam memilih dan menentukan sampel , peneliti

memilih menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu

teknik pengambilan sumber data dengan mempertimbangkan

beberapa aspek-aspek (Sugiyono 2016, p.85). Teknik

sampling ini memberikan kebebasan bagi peneliti dalam

menyeleksi informan yang sesuai dengan tujuan penelitian,

jumlah informan bukanlah hal yang terpenting, melainkan

potensi dari setiap kasus untuk memberikan pemahaman

teoritis mengenai aspek yang diteliti (Martono, 2011, p.79).

5. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam pelaksanaan

penelitian ini dilakukan melalui :

a. Observasi

Observasi menurut Arikunto merupakan suatu teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan

pengamatan secara teliti, serta pencatatan secara

sistematis (Arikunto, 2002, p.30).

Observasi dilakukan dengan cara pemusatan

perhatian kepada suatu obyek menggunakan seluruh alat

indra (Arikunto. 2002, p.145). Menurut Muri observasi

dibedakan dalam dua bentuk yaitu:

1) Participant observer, yaitu bentuk observasi yang

Page 31: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

30

dilakukan dengan berpartisipasi dan terlibat langsung

dalam kegiatan yang diamati.

2) Non-participation observer, yaitu bentuk observasi

yang dilakukan dengan tidak terlibat langsung dalam

kegiatan kelompok. (Muri Yusuf, 2014, p.384)

Dalam menggunakan model observasi, peneliti

berusaha melakukan pencarian data yang valid melalui

pengamatan yang dilakukan dalam menganalisa evaluasi

program RPTRA Anggrek terhadap pemenuhan hak anak.

b. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu cara yang paling

banyak digunakan untuk mengumpulkan data. Wawancara

memungkinkan peneliti menggali data yang luas dan multi

dimensi mengenai suatu hal dari para partisipan (Myers,

2009, p.241). Wawancara dilakukan untuk mendapatkan

ifnromasi terkait manusia, kejadian, kegiatan, organisasi,

perasaan, motivasi, tuntutan, dan kepedulian,

mendeskripsikan harapan pada masa yang akan datang;

memverifikasi serta memperluas informasi yang

dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota.

(Basrowi dan Suwandi 2008, p.127). Untuk

mempermudah pengambilan data peneliti mengambil 6

sampel, 1 pengelola RPTRA dan 5 peserta yang mengikuti

kegiatan rutin, sebagaimana berikut :

Page 32: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

31

Tabel 1.3 Daftar Informan yang akan di

wawancara

c. Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan salah satu metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

sosial untuk menelusuri data historis (Bungin, 2008,

p.121). Peneliti menyadari bahwa banyak data yang

tersimpan dalam bentuk dokumen. Bahkan menurut

Guba dan Lincoln tingkat kredibilitas suatu hasil

penelitian kualittatif, sedikit banyaknya ditentukan oleh

pemanfaatan dokumen yang ada (Imam, 2013, p.178).

Studi dokumen menjadi metode pelengkap bagi

penelitian kualitatif, yang pada awalnya kurang

dimanfaatkan, pada masa kini menjadi bagian yang tak

terpisahkan dari teknik pengumpulan data dalam

penelitian kualitatif (Nasution, 2003, p. 85). Dapat

disimpulkan bahwa dokumen adalah sumber yang

digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa

No Jabatan Keterangan informan

1 1 Pengelola

RPTRA

Manfaat program RPTRA

Anggrek terhadap pemenuhan hak

anak dan kegiatan-kegiatan serta

fasilitas yang ada.

2 5 Peserta Program

RPTRA

Respon setelah adanya RPTRA

Anggrek dan manfaat program

bagi anak.

Page 33: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

32

sumber dokumen tertulis, film, gambar, foto, maupun

karya-karya historis lainnya. Untuk memperoleh data ini

peneliti mengumpulkan berbagai dokumen-dokumen

penting yang dapat membantu validitas dan kelengkapan

data yang ada di RPTRA Anggrek.

Page 34: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

33

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Evaluasi Program

a. Definisi Evaluasi

Menurut Tyler yang dikenal sebagai bapak evaluasi

mengemukakan bahwa evaluasi adalah proses yang

menentukan sampai sejauh mana tujuan suatu program

telah terlaksana (Tyler, 2005, p.5). Definisi lain tentang

evaluasi adalah seperti yang dikemukakan oleh Arikunto,

menurutnya evaluasi adalah kegiatan untuk

mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu,

yang selanjutnya informasi teresebut digunakan untuk

menentukan tindakan yang tepat dalam mengambil

keputusan (Arikunto, 2004, p.1).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, peneliti

dapat menyimpulkan bahwa evaluasi merupakan suatu

proses dalam menilai, menentukan, dan membuat

keputusan atau menyediakan informasi terhadap

pelaksanaan suatu program yang telah dilakukan dan

sampai sejauh mana program tersebut telah terlaksana.

Nilai yang hadir dari sebuah evaluasi ada kalanya terkait

dengan sebuah standar yang telah ditetapkan, sehingga

sebuah evaluasi terkait dengan informasi, nilai dan standar

untuk membuat keputusan. Derajat keberhasilan suatu

program dapat dinilai melalui proses evaluasi (Ambiyar

dan Muharika, 2019, p.9-10).

Page 35: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

34

b. Definisi Program

Menurut Arikunto dan Jabar, apabila program

langsung berkaitan dengan evaluasi program maka

program didefinisikan sebagai suatu unit atau kesatuan

kegiatan yang merupakan implementasi dari suatu

kebijakan, berlangsung dan terjadi dalam suatu lembaga

yang melibatkan banyak orang. Program merupakan suatu

sistem yang bekerja dalam mencapai tujuan kegiatan

dalam sebuah organisasi atau lembaga (Ambiyar dan

Muharika, 2019, p.18). Supaya program dapat terlaksana

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai organisasi atau

lembaga, maka diperlukan evaluasi. Evaluasi yang

sasarannya adalah suatu program maka disebut dengan

evaluasi program.

c. Definisi Evaluasi Program

Evaluasi program adalah metode sistematik untuk

mengumpulkan, menganalisis, dan memakai informasi

untuk menjawab pertanyaan dasar mengenai program

(Wirawan, 2012, p.17). Sedangkan menurut Mets,

evaluasi program adalah alat yang berharga untuk

pengambilan keputusan, yang menganalisis informasi

untuk memperkuat kualitas program-program suatu

organisasi atau lembaga dan meningkatkan hasil atau

manfaat bagi pihak-pihak yang dilayani (Mets, 2007,

p.21).

Jadi menurut peneliti bahwa evaluasi program

merupakan upaya untuk mendapatkan informasi terkait

Page 36: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

35

suatu program yang sedang dilaksanakan untuk menilai

sejauh mana program tersebut sudah berjalan sesuai

dengan tujuan awal yang sudah ditetapkan, yang

kemudian dapat mengetahui keputusan yang dapat

diambil melihat dari penilaian yang telah dilakukan.

1) Komponen Evaluasi Program

Menurut Rusman ada 6 komponen dalam evaluasi

program, yaitu :

a) Proses analisis kebutuhan dan kelayakan sebagai

langkah awal untuk mendesain program.

b) Proses perencanaan dan pengembangan suatu

program sesuai dengan kebutuhan suatu lembaga.

c) Proses implementasi atau pelaksanaan program.

d) Proses evaluasi program untuk mengetahui

tingkat keberhasilan program.

e) Proses perbaikan program berdasarkan hasil

evaluasi terhadap keterlaksanaan dan kelemahan

program.

f) Proses evaluasi program yang mengarah kepada

pengembangan program (Rusman, 2012, p.94).

d. Model Evaluasi

Terdapat beberapa model-model evaluasi yang telah

dikembangkan oleh para ahli guna mengevaluasi suatu

program. Namun pada penelitian ini peneliti hanya

menggunakan salah satu model evaluasi yaitu model CIPP

(Context, Input, Process, Product).

Page 37: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

36

Model evaluasi CIPP mulai dikembangkan oleh

Daniel L. Stufflebeam, dkk pada tahun 1967 yang

didefinisikan sebagai proses memperoleh dan

menyediakan informasi yang berorientasi pada

pengambilan keputusan. Model evaluasi CIPP terdiri dari

empat jenis evaluasi (Farida, 2008, p.14):

1. Evaluasi konteks (Context Evaluation). Evaluasi ini

mengidentifikasi dan menilai kebutuhan yang mendasari

dibentuknya suatu program (Wirawan, 2011, p.92).

Evaluasi konteks dilakukan guna mengambil keputusan

perencanaan, termasuk menilai kebutuhan, masalah,

asset, dan tujuan yang ditetapkan. Hal tersebut dijelaskan

lebih dalam secara berikut :

a. Kebutuhan, mengidentifikasi kebutuhan-

kebutuhan yang belum terpenuhi dan

kebutuhan yang akan direalisasikan untuk

memebuhi kebutuhan hidup.

b. Legalitas Program, mengidentifikasi aturan

hukum yang menjadi petunjuk pelaksanaan

program.

c. Masalah, mengidentifikasi hambatan-

hambatan yang menjadi latar belakang

masalah.

d. Tujuan, mengidentifikasi kesesuaian tujuan

program dengan kebutuhan yang dinilai.

e. Lingkungan, mengidentifikasi kondisi

lingkungan yang nyata dengan kondisi

Page 38: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

37

lingkungan yang diharapkan (Wirawan, 2011,

p.93-94).

Maka dari itu, peneliti harus memahami

konteks evaluasi agar dapat menyediakan informasi

terkait perencanaan keputusan, penetapan prioritas

kebutuhan yang akan dicapai oleh program, dan

merumuskan tujuan program. Dengan demikian,

evaluasi konteks berguna untuk mengetahui kekuatan

dan kelemahan dari suatu program sedang berjalan.

2. Evaluasi masukan (Input Evaluation). Evaluasi

masukan dilakukan dengan tujuan untuk menentukan

sumber daya yang dapat membantu mencapai tujuan

program , yaitu sumber daya manusia. Selain itu,

evaluasi masukan juga menilai relevansi antara realitas

pelaksanaan dengan rencana program yang telah dibuat

dan menentukan strategi program untuk

mengimplementasikan program tersebut (Wirawan,

2011, p.94). Evaluasi input terdiri dari 2 indikator yaitu

sumber daya manusia, dan sarana prasarana RPTRA

dalam memfasilitasi anak-anak dalam pemenuhan hak

anak.

3. Evaluasi Proses (Process Evaluation). Evaluasi

proses dirancang untuk mengaplikasikan program yang

sudah ditetapkan. Pada pelaksanaan program, evaluasi

proses dapat dilakukan dengan mengidentifikasi masalah

mengenai langkah- langkah pada saat proses pelaksanaan

program berlangsung. Setiap kejadian dan aktivitas dapat

Page 39: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

38

diamati dan dicatat sebagai informasi dan data untuk

pengambilan keputusan (Wirawan, 2011, p.95). Selain itu,

evaluasi proses juga bermanfaat untuk menentukan

kekuatan dan kelemahan program dengan mengaitkan

pada hasil program yang telah ditemukan.

4. Evaluasi produk (Product Evaluation). Evaluasi

produk ini digunakan dalam menentukan langkah-

langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya serta

membandingkan hasil dengan kebutuhan yang telah

dievaluasi sebagai hasil interpretasi terhadap upaya

konteks, input, dan proses yang sudah dinilai. Evaluasi

produk dilihat dari kaitannya dengan pengambilan

keputusan merupakan proses memutuskan untuk

melanjutkan, memodifikasi, atau mengakhiri program

dan membandingkan kebutuhan yang dinilai dengan

tujuan program yang ditargetkan (Wirawan, 2011, p.95).

e. Tujuan Evaluasi

Pada dasarnya tujuan melakukan evaluasi program

adalah untuk mengetahui sejauh mana suatu program telah

terlaksana untuk mencapai tujuan program tersebut.

Evaluasi program di saat program dilakukan dapat

dijadikan bahan identifikasi hambatan-hambatan yang

harus diperbaiki, serta kekuatan-kekuatan yang perlu

ditingkatkan, maupun upaya mengatasi masalah yang

dapat menghambat pencapaian tujuan program.

Page 40: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

39

Oleh karena itu, maka dirumuskan beberapa tujuan

evaluasi program :

1) Sebagai pertimbangan dalam menghadirkan

rekomendasi bagi pengambil keputusan terkait dengan

pelaksanaan program yang sedang berlangsung.

2) Sebagai penentu keefektifan pencapaian tujuan

program.

3) Sebagai bahan analisi untuk menentukan kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki sumberdaya program.

4) Sumber kekuatan dalam keputusan melanjutkan,

menghentikan atau memperbaiki program (Ambiyar dan

Muharika, 2019, p.56).

2. Konsep Ruang Publik Ramah Anak

a. Definisi Ruang Publik

Ruang publik adalah ruang terbuka yang direncankan

karena kebutuhan masyarakat akan tempaat berkumpul,

melakukan pertemuan, dan aktivitas bersama.. Ruang

publik pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat

menampung aktivitas tertentu dari masyarakat, baik

secara individu maupun secara kelompok (Rustam Hakim,

2003). Menurut Eko Budihardjo mengemukakan bahwa

ruang publik adalah tempat masyarakat melakukan kontak

sosial (Eko, 1997, p.29). Dari definisi tersebut, dapat

dipahami bahwa ruang publik dirancang untuk dapat

Page 41: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

40

memfasilitasi, mendukung dan memenuhi kebutuhan

aktivitas masyarakat yang ada didalamnya. Kehadiran

ruang publik sangat berkaitan dengan lingkungan

disekitarnya, terutama masyarakat sebagai pengguna.

b. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak merupakan

pengembangan dari kebijakan Kota Layak Anak (KLA).

RPTRA ini menjadi strategi penting Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta dengan mengintegrasikan seluruh komitmen

dan potensi sumber daya berbagai pihak, baik pemerintah,

masyarakat, maupun dunia usaha melalui sistem

perencanaan yang menyeluruh, dan berkelanjutan dalam

bentuk fasilitas fisik dan non fisik secara terpadu. Seluruh

kebijakan dan langkah strategis ini dilakukan dalam

rangka memenuhi kebutuhan hak-hak anak. RPTRA

berfungsi sebagai taman terbuka publik, tempat rekreasi

anak dan tumbuh kembang anak, prasarana dan sarana

kemitraan antara Pemerintah Daerah dan masyarakat

dalam memenuhi kebutuhan hak anak (Emawati dan

Veronica, 2015, p.5).

c. Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis RPTRA

Untuk menjalankan suatu program perlu adanya

peraturan atau standar yang menjadi acuan dalam

pelaksanaan program. Pada awalnya Pemerintah

mengeluarkan PERGUB No. 139 Tahun 2016 Tentang

Pemanfaatan Ruang menjadi Ruang Publik Terpadu

Ramah Anak. Kemudian Pemerintah mengeluarkan

Page 42: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

41

PERGUB baru yang sampai saat ini menjadi petunjuk

pelaksanaan RPTRA yaitu PERGUB No. 123 Tahun

2017 Tentang Pengelolaan dan Sarana dan Prasarana

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

3. Tinjauan Umum tentang Anak

a. Definisi Anak

Anak merupakan bagian dari generasi muda

sebagai salah satu sumber daya manusia yang

merupakan potensi dan penerus Bangsa, yang

memerlukan pembinaan dan perlindungan guna

menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik,

mental, dan sosial anak. Untuk melaksanakan

pembinaan dan meemberikan perlindungan kepada

anak diperlukan dukungan berupa pemenuhan hak anak

yang memadai (Hadiwijoyo, 2015, p.1)

Dalam pasal 1 Konvensi Hak Anak

mendefinisikan anak sebagai seorang yang belum

mencapai usia 18 tahun. Dalam konteks hukum

nasional yaitu Undang-Undang No. 23 Tahun 2002

tentang Perlindungan Anak, anak didefinisikan sebagai

berikut :

“Seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk

anak-anak yang masih dalam kandungan.”

Sedangkan berdasarkan fungsi dan kedudukannya

dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2002, anak

adalah:

Page 43: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

42

“Amanah sekaligus karunia Tuhan yang Maha Esa,

yang senantiasa harus kita jaga karena dalam

dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak

sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Hak

Asasi Anak merupakan bagian dari Hak Asasi

Manusia.”

Definisi lain yang dikemukakan oleh Nashriana,

anak merupakan generasi penerus bangsa dan penerus

pembangunan. (Nashriana, 2012, p.1). Dalam

pengertian mikro, hak-hak anak adalah sesuatu yang

sangat diprioritaskan, dan memenuhi kebutuhan dasar

anak agar tanggung jawab baik itu orang tua maupun

pemerintah bisa terjaga dengan efektif. Artinya, hak

anak dan kewajiban orang tua adalah dua aspek yang

tidak terpisahkan dari perkembangan dan pertumbuhan

anak.

b. Hak-Hak Anak

Berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2014

tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak,

terdapat 32 hak anak yang perlu dipenuhi :

Anak berhak untuk:

1. Hidup, tumbuh dan berkembang

2. Bermain

3. Berekreasi (piknik/wisata)

4. Berkreasi

5. Beristirahat

6. Memanfaatkan waktu luang

7. Berpartisipasi

Page 44: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

43

8. Bergaul dengan anak sebayanya

9. Menyatakan dan didengar pendapatnya

10. Dibesarkan dan diasuh orangtua kandungnya sendiri

11. Berhubungan dengan orangtuanya bila terpisahkan

12. Beribadah menurut agamanya

Anak berhak untuk mendapatkan:

13. Nama

14. Identitas

15. Kewarganegaraan

16. Pendidikan dan pengajaran

17. Informasi sesuai usianya

18. Pelayanan kesehatan

19. Jaminan sosial

20. Kebebasan sesuai hukum

21. Bantuan hukum dan bantuan lain

Anak juga berhak untuk mendapatkan perlindungan dari:

22. Perlakuan diskriminasi

23. Ekploitasi ekonomi maupun seksual

24. Penelataran

25. Kekejaman, kekerasan,penganiayaan

26. Ketidakadilan

27. Perlakuan salah lainnya

28. Penyalahgunaan dalam kegiatan politik

29. Pelibatan dalam sengketa bersenjata

30. Pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan

31. Pelibatan dalam peperangan

Page 45: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

44

32. Sasaran penganiayaan dan penjatuhan hukuman yang tidak

manusiawi.

c. Perlindungan Anak

Perlindungan anak mendapat jaminan kepastian

hukum karena itu punya hak untuk mendapat hak-

haknya agar bisa hidup lebih baik. Untuk itu lah,

berdasarkan ketentuan Pasal 28 B ayat (2) Undang-

Undang Dasar 1945 ditegaskan bahwa :

“Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,

tumbuh dan berkembang serta berhak atas

perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

Ketentuan tersebut telah memberikan landasan

yang kuat bahwa anak berhak untuk hidup, tumbuh dan

berkembang serta berhak untuk memperoleh

perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan

diskriminasi. Bangsa Indonesia sebagai bagian dari

masyarakat dunia mempunyai komitmen untuk

menjamin terpenuhinya hak anak dan perlindungan

anak yang merupakan bagian dari hak asasi manusia,

antara lain hak untuk hidup, kelangsungan hidup,

tumbuh kembang, berpartisipasi secara optimal sesuai

dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta

mendapat perlindungan dari kekerasan dan

diskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia yang

sejahtera, berkualitas dan terlindungi

Pengertian mendasar pemenuhan hak anak dalam

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang

Page 46: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

45

Perlindungan Anak sebagai berikut:

“Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk

menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya

agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan

berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat

dan martabat kemanusiaan, serta mendapat

perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

a. Pemenuhan Hak Anak

Pemenuhan hak anak sangat penting dalam

menentukan kualitas kehidupan anak- anak

kedepannya, karena anak tidak hanya dilindungi oleh

negara, dan agama. Akan tetapi, orang tua serta

keluarga wajib melindungi anak sebagai orang proaktif

dalam setiap harinya. Demikian, anak dapat bertumbuh

dan berkembang dengan maksimal.

Pemenuhan hak anak menurut Hadiwijoyo (2010,

p.19) merupakan kewajiban yang mendasar bagi

Indonesia, dan sebagai kerangka penyadaran semua

pihak akan pentingnya hak-hak anak, perencanaan

pembangunan yang responsif terhadap anak khususnya

yang terkait dengan norma standart, prosedur, dan

kriteria, maka salah satu kebijakan dan program di

tingkat nasional adalah kebijakan Kota Layak Anak,

yang merupakan pedoman dalam penyelenggaraan

pembangunan yang peduli terhadap anak., pemenuhan

kebutuhan anak, dan kepentingan terkait anak.

Page 47: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

46

b. Prinsip-Prinsip Hak Anak

1) Prinsip inalienabilitas (tak terenggutkan). Prinsip

ini menyatakan bahwa hak asasi melekat dalam

diri anak. Hak anak bukanlah pemberian dan

karenanya tidak bisa dicabut bahkan oleh

pemerintah sekalipun.

2) Prinsip universalitas (non diskriminasi). Prinsip ini

menyatakan bahwa setiap anak terlepas dari ras,

warna kulit, jenis kelamin, agama, kebangsaan,

atau status lainnya, memiliki hak-hak yang sama.

3) Prinsip indivisibiltas (kesatuan hak asasi) dan

interdepedensi (saling bergantung). Prinsip ini

menyatakan bahwa setiap hak adalah satu

kesatuan. Semua hak asasi saling terkait satu

dengan yang lainnya. (Farid, 2010, p.8)

B. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi dalam penelitian ini ditulis ke dalam VI

BAB, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari Latar Belakang Masalah,

Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan

Manfaat Penelitian, Tinjauan Kajian Terdahulu,

Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini akan menjelaskan Landasan Teori

mengenai evaluasi kinerja, pengunaan RPTRA,

Page 48: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

47

kebijakan publik, pemenuhan hak anak, Kajian

Pustaka, Kerangka Berpikir.

BAB III GAMBARAN UMUM LATAR PENELITIAN

Bab ini menjelaskan profil dari RPTRA Anggrek,

program kerja, gambaran umum kegiatan, serta hal

lainnya yang berkaitan dengan RPTRA.

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Bab ini membahas hasil temuan dan data yang

mendukung penelitian mengenai evaluasi kinerja

RPTRA, disertai dengan kutipan wawancara dari

beberapa informan.

BAB V PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai keterkaitan antara

teori, analisis data, dan hasil temuan yang

diperoleh selama peneliti melakukan penelitian.

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Bab ini membahas Kesimpulan, Implikasi dan

Saran dengan tujuan untuk penelitian selanjutnya

serta saran, Daftar Pustaka dan Lampiran-lampir

C. Kerangka Berpikir

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

A.

Page 49: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

48

Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang

bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang

telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka

berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan

antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu

dijelaskan hubungan antar variabel independen dan

dependen. Bila dalam penelitian ada variabel moderator dan

intervening, maka juga perlu dijelaskan, mengapa variabel

itu ikut dilibatkan dalam penelitian. Pertautan antar variabel

tersebut, selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk paradigma

penelitian. Oleh karena itu pada setiap penyusunan

paradigma penelitian harus didasarkan pada kerangka

berfikir (Sugiyono, 2010, p.60).

Page 50: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

49

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Berdirinya

Berdasarkan kewajiban pemerintah untuk memenuhi

kebutuhan hak-hak anak munculah kebijakan untuk

membangun ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan

anak-anak untuk bermain, belajar, dan mengembangkan

potensinya. Hal itu didasarkan karena perkembangan anak

perlu mendapat perhatian dan perlindungan. Maka RPTRA

inilah wujud dari upaya pemerintah dalam memenuhi hak-hak

anak. Dalam mendukung pembangunan dan pengembangan

RPTRA Anggrek Bintaro, pemerintah menetapkan kebijakan

PERGUB No. 123 Tahun 2017 mengenai RPTRA.

RPTRA merupakan wadah khusus yang memfasilitasi

anak-anak yang terdiri dari berbagai aktifitas, kegiatan, dan

sarana-prasarana yang dapat menjadi bekal anak di masa

depan serta sebagai jaminan kesejahteraan anak, maka sebagai

instansi yang dapat mewadahi, memfasilitasi, serta memenuhi

kebutuhan anak, hal ini akan menjadi sangat penting bagi anak

sebagai generasi penerus bangsa. Maka dari itu Pemerintah

DKI Jakarta menetapkan peraturan gubernur yang terkait

dengan komitmen Pemerintah dalam upaya memenuhi hak-hak

anak.

Page 51: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

50

Melalui penetapan peraturan tersebut, maka peran RPTRA

yaitu mampu untuk melakukan perubahan lingkungan anak

guna menciptakan lingkungan yang ramah anak sebagaimana

di rumuskan dalam PERGUB No. 123 Tahun 2017, yaitu :

“Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai

pengembangan dari kebijakan Kota Layak Anak menjadi

strategi penting pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan

mengintegrasikan seluruh komitmen dan potensi sumber

daya para pihak baik pemerintah, masyarakat maupun

dunia usaha melalui sistem perencanaan yang

komprehensif, menyeluruh dan berkelanjutan dalam

bentuk fasilitas fisik dan non fisik secara terpadu. Seluruh

kebijakan dan langkah strategis ini dilakukan dalam

rangka memenuhi kebutuhan hak-hak anak.”

B. Profil RPTRA Anggrek

RPTRA Anggrek Bintaro beralamat di Jl. Garuda Bawah,

RT.8/RW.12, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330, dibangun diatas lahan

seluas 1200m2

dengan luas bangunan 120m2

menggunakan

dana CSR dari PT. Metropolitan Kencana dan diresmikan

pada tanggal 20 Januari 2016.

RPTRA Anggrek dikelilingi oleh perumahan warga.

Memiliki dua akses utama di bagian timur dan utara. Tiap

sisinya dikelililingi pagar teralis besi yang memungkinkan

orang luar melihat keadaan dalam taman. Jalan yang besar

memudahkan pengunjung luar wilayah untuk mencapai

RPTRA ini.

Sebagai ruang terbuka yang fungsi utamanya sebagai

tempat bermain dan belajar untuk anak, RPTRA Anggrek

Page 52: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

51

Bintaro telah memenuhi syarat ruang publik yang ramah

anak yaitu kecepatan pada jalan utama kurang dari

50km/jam, tidak terdapat lebih dari empat mobil yang

terparkir dalam jarak 20m dari pintu rumah, bangunan sekitar

kurang dari tiga lantai, tempat dapat dijangkau anak tanpa

bantuan orang tua, dan terdapat fasilitas untuk anak bermain

dan belajar (Baldo Blinkert, 2004, p.16).

C. Fasilitas RPTRA

1. Permainan edukatif indoor dan outdoor yang aman dan

ramah anak

2. Lapangan Olahraga

3. Ruang Laktasi

4. Posyandu

5. Perpustakaan

6. Wifi

7. Taman

8. Kebun gizi

9. Kebun obat-obatan

10. Kolam ikan

11. Pkk mart

12. Toilet

13. Toilet khusus penyandang disabilitas

14. Tempat sampah terpilah

15. Tempat cuci tangan

16. Tempat pertunjukan seni

Page 53: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

52

D. Aspek Pelayanan dan Program RPTRA

Dalam setiap pelaksanaan pelayanan di RPTRA antara

lain sebagai berikut :

1. Pelayanan terhadap anak

2. Pelayanan terhadap masyarakat

3. Pelayanan terhadap kebencanaan

Program dan kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

1. Pelayanan Terhadap Anak

a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

b. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

c. Perpustakaan Anak

d. Edukasi Anak dan Orangtua

e. Kegiatan Olahrga untuk Anak.

f. Tempat Bermain Anak

g. Kegiatan Kreatif Anak

2. Pelayanan terhadap masyarakat

a. Kegiatan 10 program PKK

b. PKK Mart

c. Kegiatan masyarakat yang tidak berpotensi merusak

sarana dan prasarana yang ada di RPTRA

3. Pelayanan kebencanaan

a. Kegiatan komunikasi, informasi edukasi bencana,

rambu bencana

b. Tempat pengungsian sementara pasca bencana

c. Kegiatan trauma healing

Page 54: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

53

E. Struktur Organisasi RPTRA

Bagan 3.1 Struktur Organisasi Pengurus RPTRA A

Page 55: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

54

F. Tujuan RPTRA

Tujuan pembangunan RPTRA adalah untuk mewujudkan

ketertiban dan kepastian terhadap pengelolaan RPTRA, hal ini

merupakan model dan pola pemerintah yang mempunyai

sikap peduli serta berkomitmen untuk melindungi hak anak,

karena itu hak anak bisa dengan mudah hidup bertumbuh dan

berkembang serta berpartisipasi secara optimal.

Adapun tujuan dari pembentukan RPTRA adalah bentuk

komitmen dan partisipasi antara pemerintah provinsi DKI

Jakarta dengan masyarakat, terutama orangtua anak-anak yang

ada di Kelurahan Bintaro.

G. Kedudukan, Tugas dan Fungsi RPTRA

1. Kedudukan

Dalam konteks administratif kedudukan RPTRA

dibentuk dan dibangun atas dasar pemerintah daerah dan

dikelola melalui partisipasi masyarakat setempat untuk

kepentingan publik yang akan dimultifungsikan.

2. Tugas

Tugas-tugas yang difungsikan oleh RPTRA sebagai

berikut :

a. Penyediaan ruang terbuka yang bisa memenuhi hak-

hak anak agar mendapat kehidupan yang layak

sehingga mampu bertumbuh dan berkembang

b. Penyediaan sarana prasarana dari pemerintah serta

peran masyarakat terhadap pemenuhan hak-hak dasar

seorang anak

Page 56: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

55

c. Penyediaan sarana prasarana untuk pengembangan

Kota Layak Anak

3. Fungsi

Dalam menjalankan fungsi RPTRA, antara lain

sebagai berikut :

a. Tempat terbuka publik

b. Tempat interaksi masyarakat, yang bisa

meningkatkan tumbuh kembang seorang anak

c. Sarana dan prasarana dari pemerintah yang dapat

memenuhi hak-hak anak, karena itu adalah bagian

dari aspek pengembangan Kota Layak Anak

Page 57: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

56

BAB IV

TEMUAN DATA

Pada bagian ini akan diuraikan hasil-hasil temuan lapangan

yang diperoleh peneliti melalui observasi, wawancara, dan studi

dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di saat informan sedang

melaksanakan kegiatan dan program rutin di RPTRA Anggrek.

Penliti melakukan evaluasi dengan mengunjungi lokasi tersebut,

dan mencari informan yang rutin berkunjung, khususnya

informan yang rutin mengikuti kegiatan di RPTRA.

A. Identitas Informan

Dalam mencari informan, peneliti mengambil satu

informan utama yang merupakan salah satu pengelola

RPTRA serta 6 informan pendukung yang terdiri dari 3 anak-

anak penerima manfaat dan 2 orang tua penerima manafaat

program-program RPTRA. Peneliti merangkum profil

informan dalam bentuk tabel dibawah ini :

Tabel 4.1 Identitas Informan

No. Nama

Informan

Alasan Memilih Informan Status

1. Ida Merupakan salah satu dari

lima orang pengelola. Saya

pertama kali berkunjung ke

RPTRA itu bertemu dengan

ibu ida ini, dan seterusnyai

ibu ida yang paling aktif

memberikan informasi

mengenai segala hal yang

berkaitan dengan RPTRA.

Maka dari itu saya menjadi

bu Ida sebagai informan

Koordinator

Pengurus

RPTRA

Anggrek

Page 58: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

57

1) Temuan Lapangan

Pada bab ini peneliti menggunakan metode evaluasi

program CCIP yang dimana proses evaluasi dibagi menjadi

dalam penelitin ini.

2. TN Merupakan satu dari 20 anak

yang mengikuti program

bimbingan belajar. TN juga

anak yang memiliki prestasi

dan terlihat paling dominan

diantara teman-temannya.

Peserta

Kegiatan

Bimbingan

Belajar

3. TR

Merupakan ibu yang anaknya

mengikuti posyandu, salah

satu dari 50 peserta posyandu.

Ibu yang sangat perhatian

dengan anaknya, dan juga

informatif saat diajak

berbicara.

Peserta

Kegiatan

Posyandu

4. SA

Merupakan ibu yang ikut

penyuluhan ibu dan anak,

rutin mengikuti kegiatan.

Salah satu peserta dari 25

peserta penyuluhan ibu dan

anak.

Peserta

Kegiatan

Penyuluhan

Ibu dan

Anak

5.

AN

Merupakan salah satu anak

dari 60 anak yang mendapat

manfaat dari program tebus

pangan murah. Anak yang

mengambil sendiri bahan-

bahan makanan yang ingin

ditebus. Karena kebanyakan

yang lainnya diwakilkan oleh

orangtuanya.

Peserta

Tebus

Pangan

Murah

6. NW Merupakan salah satu anak

dari 20 peserta menari, sudah

cukup lama mengikuti

program ini.

Peserta

Kegiatan

Menari

Page 59: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

58

empat bagian evaluasi yang terdiri dari evaluasi koteks,

zevaluasi masukan, evaluasi proses, dan evaluasi produk.

1. Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

Evaluasi konteks betujuan untuk menjawab

pertanyaan hal apa yang perlu dilakukan. Evaluasi ini

menilai dan mengidentifikasi kebutuhan yang mendasari

disusunnya suatu program.

a. Kebutuhan Pemenuhan Hak Anak

RPTRA merupakan program yang dibentuk oleh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu

upaya untuk mewujudkan Ibukota DKI Jakarta ini

menjadi Kota Layak Anak (KLA). RPTRA juga

merupakan bentuk respon dari Pemerintah terhadap

permasalahan tidak adanya ruang untuk anak

bermain, belajar, seta mengembangkan minat dan

bakat.

Ibu Ida selaku pengelola RPTRA menjelaskan

mengenai awal pembentukan RPTRA Anggrek

Bintaro Berikut ini kutipan hasil wawancara dengan

beliau :

“RPTRA Anggrek Bintaro ini beridirinya

tanggal 20 Januari 2016 dengan dana CSR dari

PT. Metropolitan Kencana. RPTRA sendiri kan

program dari Pemprov DKI yang tujuan

awalnya itu menyediakan ruang publik yang

diharapkan memiliki fungsi lebih dari sekedar

ruang terbuka hijau, tetapi juga sebagai salah

satu cara Pemerintah mewujudkan DKI Jakarta

Page 60: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

59

sebagai Kota Layak Anak” (Ibu Ida, Januari

2020).

b. Legalitas Program

Dalam pembangunan dan pelaksanaan

RPTRA, petunjuk pelaksaan RPTRA yang sesuai

dengan tujuan pemerintah berperan dalam

menerbitkan peraturan, maka dari itu pemerintah

Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan PERGUB No.

123 Tahun 2017 mengenai Pengelolaan dan Sarana

Prasarana Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.

Sebagaimana yang dijelaskan berikut ini:

“RPTRA Anggrek Bintaro dalam menjalankan

kegiatan selalu mengikuti aturan PERGUB No.

123 Tahun 20176, sehingga program dan

kegiatannya sesuai dengan aturan tersebut.

Jadi lingkungan disini dan programnya juga

harus ramah terhadap anak karena mengikuti

aturan. Contohnya disini tersedia fasilitias

untuk anak bermain dan belajar, tersedia

program untuk hak-hak anak, dan juga tidak

boleh ada asap rokok di lingkungan sekitar sini.

Tanaman pun tidak boleh yang berduri, anak-

anak harus berpakaian yang sopan ketika

berkunjung kesini. Jadi semuanya memang

benar-benar harus ramah anak, walaupun

RPTRA tidak hanyak untuk anak saja tapi bisa

dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Namun

tetap orang dewasa yang berkunjung juga

harus tetap mematuhi aturan yang sudah

ditetapkan” (Ibu Ida, Januari 2020).

c. Dukungan Lingkungan

Page 61: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

60

Kemudian dijelaskan juga bagaimana

dukungan dari masyarakat sekitar terhadap

keberadaan RPTRA Anggrek, yang terdapat di

kutipan wawancara berikut ini :

“Masyarakat antusias dengan adanya RPTRA,

anak-anak jadi punya tempat untuk main. Jadi

para orangtua tidak perlu khawatir lagi.

Karena anak-anak bermain di RPTRA dengan

pengawasan pengelola. Anak-anak juga dapat

belajar dan memanfaatkan fasilitas yang ada.

Apalagi jarak dari pemukiman sangat dekat,

jadi anak-anak bisa jalan kaki ke RPTRA tanpa

perlu menggunakan kendaraan” (Ibu Ida,

Januari 2020).

d. Tujuan Program

Adapun jenis-jenis program yang disediakan

RPTRA untuk memenuhi hak-hak anak dan untuk

mewujudkan Kota Layak Anak dijelaskan oleh

Ibu Ida sebagai berikut :

“Untuk program dan kegiatan di RPTRA

sendiri sebenarnya ada banyak dan luas untuk

semua lapisan masyarakat tapi kalau untuk

anaknya ada beberapa program yang fokus

untuk anak mengembangkan minat dan bakat.

Program yang pertama ada posyandu yaitu

wadah untuk anak-anak melakukan cek

kesehatan, yang kedua ada program bimbingan

belajar untuk membantu anak-anak bisa belajar

dengan bimbingan dari RPTRA, yang ketiga

program penyuluhan ibu dan anak yang

tujuannya mengedukasi para ibu dan anak,

yang keempat program tebus pangan murah

yang dapat dimanfaatkan oleh anak yang

memiliki KJP (Kartu Jakarta Pintar) untuk

membeli bahan pangan dengan harga murah,

Page 62: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

61

dan yang terakhir yaitu program menari yang

tujuannya untuk melatih bakat anak dalam

bidang seni tari” (Ibu Ida, Januari 2020).

e. Identifikasi Latar Belakang

Ibu Ida menjelaskan latar belakang

dibangunnya RPTRA di Kelurahan Bintaro ini dan

masalah apa saja yang ada di lingkungan RPTRA

Anggrek Bintaro ini. Seperti keterangan di bawah

ini:

“Berdirinya RPTRA di kelurahan ini pada

dasarnya karena padatnya penduduk dan

kurangnya taman untuk anak-anak bermain,

dan juga pemukiman disini termasuk

lingkungan kumuh, dan dibangunlah RPTRA ini

agar anak-anak memiliki tempat yang layak

untuk bermain banyak masyarakat yang

berprofesi menjadi pemulung, hal itu membuat

pendidikan mereka rendah untuk mendidik

anak-anak merak, maka dengan adanya RPTRA

sebagai wadah untuk mendidik anak agar

menjadi lebih baik dan juga mendidik para

orangtua cara pola asuh yang baik dan benar”

(Ibu Ida, Januari 2020).

2. Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

Evaluasi input terdiri dari 2 indikator yaitu sumber

daya manusia, dan sarana prasarana RPTRA sebagai

strategi program dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak

anak.

a. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia di dalam Ruang Publik

Terpadu Ramah Anak (RPTRA) terdiri dari

Page 63: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

62

pelaksana program dan penerima manfaat. Berikut

ini penjelasan mengenai sumber daya manusia

pada evaluasi input:

1) Pelaksana Program

Sumber daya manusia di dalam Ruang Publik

Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek Bintaro

terdiri dari Lurah, Tim Penggerak Pemberdayaan

dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), tim

pembina RPTRA, tim pelaksana RPTRA, tim

teknis rekruitmen pengelola RPTRA, dan

pengelola RPTRA. Para pelaksana program saling

berkaitan sesuai dengan PERGUB No. 123 Tahun

2017.

Ibu Ida selaku pengelola RPTRA menjelaskan

mengenai struktur di dalam pengelolaan RPTRA

yang dikutip dalam wawancara berikut ini:

“Urutan struktur kepengurusannya itu seperti

ini, Lurah sebai ketua pengelola RPTRA,

kemudian ada ketua TP PKK, koordinator,

sekertaris, bendahara, seksi humas, seksi

sarana prasarana, dan seksi ekonomi” (Ibu Ida,

Januari 2020).

Ibu Ida juga menuturkan terkait pengangkatan

pengelola RPTRA yaitu:

Page 64: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

63

“Syarat yang paling utama ya sehat secara

jasmani dan juga rohani, mampu bekerja di

luar jam kerja. Misalnya ada rapat atau

kegiatan di luar RPTRA dan setelahnya harus

kembali bekerja, nah itu harus siap. Dapat

mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan,

diutamakan yang domisilinya dekat dengan

RPTRA Anggrek Bintaro untuk menghindari

adanya keterlambatan” (Ibu Ida, Januari 2020)

Selain itu dijelaskan pula mengenai tugas

pengelola RPTRA yaitu sebagai berikut :

“Setiap pagi membuka gerbang dan

menutupnya ketika jam RPTRA sudah tutup,

mengawasi anak-anak yang bermain, kami juga

memberikan edukasi agar anak memiliki

perubahan yang baik saat berkunjung ke

RPTRA seperti membuang sampah pada

tempatnya, bertanggung jawab ketika bermain

menggunakan fasilitas disini, tidak

mengucapkan kata-kata yang tidak pantas. Jadi

disini kami tidak hanya fokus pada pekerjaan

saja. Kami disini bertugas ya jadi orangtua

mereka disini, jadi gimana caranya anak-anak

juga nyaman dan bisa dekat sama kita. Supaya

kita ngajarin dan ngawasinnya bikin mereka

mau untuk terus datang kesini” (Ibu Ida,

Januari 2020).

Sumber daya manusia di RPTRA Anggrek Bintaro

ini dinilai cukup kompeten karena sudah diberikan

pelatihan dan pembekalan tugas dan fungsinya masing-

masing seperti kutipan wawancara berikut ini:

“Iya jadi untuk seluruh pengelola kami dikasih

pelatihan tentang tugas-tugas sama tentang

RPTRA juga jadi buat bekal kami selama jadi

pengelola RPTRA” (Ibu Ida, Januari 2020).

Page 65: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

64

2) Penerima Manfaat

Penerima manfaat yaitu masyarakat baik

orangtua maupun anak-anak yang berkunjung dan

mengikuti program yang diadakan RPTRA.

Berikut ini penjelasan pengelola mengenai anak-

anak yang mengikuti program di RPTRA:

“Anak-anak disekitar sini cukup aktif untuk ikut

tiap program yang diadakan. Karena kan

mereka mainnya disini pasti tiap ada kegiatan

ya mereka mau untuk ikut” (Ibu Ida, Januari

2020).

Beberapa anak juga menuturkan kalau mereka

ikut program di RPTRA, seperti kutipan berikut ini:

“Iya aku ikut bimbel disini, jadi kalau ada pr

yang gangerti aku minta bantuan ajarin sama

ibu disini”(TN, Februari 2020).

“Aku juga baru daftar nari nih.”(NW, Februari

2020).

b. Sarana dan Prasarana

Untuk menjalankan program-program yang ada

maka diperlukan sarana dan prasarana sebagai

penunjang. Dari segi kelengkapan, sarana dan

prasarana di RPTRA Anggrek Bintaro sudah lengkap

dan sesuai dengan standarisasi sarana dan prasarana

RPTRA yang tercantum dalam PERGUB No. 123

Tahun 2017.

Tabel 4.2 Fasilitas RPTRA Anggrek Bintaro

Page 66: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

65

No. Nama Fasilitas

1. Perpustakaan

2. Lapangan olahraga

3. Posyandu

4. Permainan edukatif anak indoor dan outdoor

5. Ruang laktasi

6. Wifi

7. Kebun Gizi dan Obat-obatan

8. Kolam ikan

9. Jalur refleksi

10. Pkk Mart

11. Toilet

12. Tempat sampah

13. Tempat cuci tangan

14. Aula

Gambar 4.1 Tempat cuci tangan Gambar 4.2 Jalur refleksi

Page 67: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

66

Gambar 4.3 Lapangan Gambar 4.4 Tempat serbaguna

Gambar 4.5 Kolam ikan Gambar 4.6 Kebun Sayur dan

tanaman obat

Gambar 4.7 PKK Mart Gambar 4.8 Perpustakaan

Page 68: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

67

Gambar 4.9 Aula Gambar 4.10 Tempat bermain

Gambar 4.11 Dapur Gambar 4.12 Gudang

Gambar 4.13 Kamar mandi Gambar 4.14 Ruang Laktasi

Page 69: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

68

Data diatas sesuai dengan hasil wawancara dengan

pengelola RPTRA sebagai berikut:

“Fasilitas di sini sudah mengikuti standarisasi dari

PERGUB 123. Yaitu, lapangan olahraga,

perpustakaan, aula, taman bermain, ruang laktasi

dan di sana juga ada kolam ikan, kebun gizi dan

kebun tanaman obat” (Ibu Ida, Januari 2020).

Sebagian anak yang rutin mengikuti program di RPTRA

juga menuturkan terkait fasilitas yang ada di RPTRA:

“Enak disini mainannya lengkap, ada

perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, kalau mau

main futsal juga ada lapangan sama

gawangnya” (NW, Februari 2020).

“Ada perpustakaan buat baca buku, ada kolam

ikan, kebun sayuran, batu refleksi, lapangan,

sama taman bermain” (TN, Februari 2020).

“ada aula kalo lagi ada kegiatan atau lagi

bimbel, ada lapangan, ada taman, ada mainan”

(AN, Februari 2020).

3. Evaluasi Proses (Process Evaluation)

a. Pelaksanaan Program

Peran RPTRA untuk memfasilitasi anak-anak dalam

bermain, belajar, serta mengembangkan minat dan

bakatnya maka dibentuklah program-program yang dapat

menunjang pemenuhan hak anak tersebut. Seperti yang

dijelaskan pengelola RPTRA berikut ini:

“Di RPTRA sendiri sebenarnya ada banyak

sekali programnya karena sasarannya luas

tidak hanya untuk anak saja. Tapi karena ini

fokusnya lebih ke anak ya jadi kalo untuk anak

Page 70: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

69

tuh ada 5 program yang disediakan. Ada nari,

posyandu, tebus pangan, bimbel, sama

penyuluhan untuk ibu dan anak” (Ibu Ida,

Januari 2020).

Setiap program yang diikuti oleh anak-anak

merupakan wujud dari pemenuhan hak anak yang

telah difasilitasi oleh RPTRA, pengelola RPTRA

menuturkan sebagai berikut:

“Pelaksanaan program RPTRA dilakukan rutin

ada yang seminggu sekali seperti bimbel, menari,

dan penyuluhan. Sedangkan posyandu dan tebus

pangan diadakan satu bulan sekali. Program di

RPTRA juga bertujuan untuk mengembangkan

kemampuan anak, dari minat baca, melatih minat

dan bakat, serta dari segi pemenuhan hak

mendapatkan pendidikan dan kesehatan” (Ibu

Ida, Januari 2020).

Dengan adanya program dari RPTRA anak dapat

memanfaatkan waktu liburnya untuk melakukan

kegiatan yang bermanfaat, seperti yang diucapkan oleh

pengelola RPTRA berikut ini:

“Setiap program dilakukan di hari yang bukan

hari sekolah. Program yang dilakukan rutin

setiap minggu seperti bimbel itu hari sabtu jam

10 pagi, menari hari sabtu jam 1 siang,

penyuluhan ibu dan anak minggu jam 10 pagi.

Sedangkan program yang diadakan sebulan

sekali yaitu posyandu dan tebus pangan itu

biasanya diadakan pada hari sabtu” (Ibu Ida,

Januari 2020).

Pelaksanaan program diatur oleh pengelola

RPTRA agar tidak mengganggu kegiatan sekolah

Page 71: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

70

sehingga anak-anak dapat mengikuti program dengan

baik dan tidak merasa terbebani. Pengelola RPTRA

memiliki tanggung jawab untuk mengatur jam bermain

anak sehingga tidak ada jadwal yang berbenturan.

Berikut ini adalah jenis-jenis program di RPTRA dan

pelaksanaannya:

1) Posyandu

Program ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali

di minggu ke tiga. Posyandu sendiri sebenarnya sudah

lebih dulu ada sebelum adanya RPTRA. Namun ketika

sudah ada RPTRA Anggrek, posyandu jadi program

yang terdapat di dalam RPTRA. Hal itu bertujuan

untuk memenuhi hak anak untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan.

Cek kesehatan dilakukan oleh 10 petugas

posyandu yang dibagi tugasnya menjadi pendaftaran,

pengukuran tinggi, lingkar kepala, dan berat badan

anak, pemberian imunisasi, pemberian pangan bergizi ,

vitamin dan obat cacing. Di RPTRA Anggrek ini ada

sekitar 60 anak yang rutin mengikuti posyandu kisaran

usia 0 bulan sampai 6 tahun.

Program posyandu ini dibutuhkan oleh anak-anak

untuk mengoptimalkan pengecekan kesehatan pada

anak sejak dini sehingga hak anak dapat terpenuhi.

Page 72: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

71

Gambar 4.15 Cek tinggi badan Gambar 4.16 Cek berat badan

Gambar 4.17 Pembagian Makanan Gambar 4.18 Wawancara

dan buah

Berikut ini adalah respons dari salah satu orang tua

yang rutin mengajak anaknya mengikuti program

posyandu:

Page 73: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

72

“Anak saya udah ikut posyandu disini sekitar

dari usia 6 bulan. Sekarang udah 1,5 tahun ya

kalau gaada kendala pasti disempetin ke

posyandu kalau udah waktunya. Kan Cuma

sebulan sekali ini, saya ngerasanya ini ya

bermanfaat buat kesehatannya anak saya

kedepannya. Kan biar tau juga sama biar

diimunisasi juga”(TR, Februari 2020).

Pelayanan dalam sebuah program sangat penting agar

dapat memberikan kepuasan dan manfaat bagi penerima

manfaat. Berikut ini adalah respon salah satu orangtua yang

anaknya mengikuti program posyandu mengenai pelayanan

posyandu di RPTRA Anggrek:

“Pelayanannya ya bagus karena pembagian

vitaminnya selalu rutin, keika menjelaskan hasil

pengkuruan anak saya juga cukup komunikatif,

makin lengkap juga karena setelah selesai selalu

dikasih makanan bergizi dan buah” (TR,

Februari 2020).

2) Bimbingan Belajar

Program ini sudah berjalan dari tahun lalu, bertujuan

untuk membantu anak-anak lebih memahmi pelajaran

ketika kurang paham dengan pelajaran saat di sekolah.

Anak-anak juga bisa mengerjakan tugas dari sekolah

ketika bimbingan belajar, mata pelajaran yang diajarkan

yaitu pelajaran dari tingkat SD sampai SMP.

Para pengelola bekerjasama dengan sekolah-sekolah

sekitar RPTRA untuk mensosialisasikan bahwa di RPTRA

ada program untuk ada bisa mendapatkan bimbingan

belajar secara gratis.

Page 74: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

73

Tujuan dari adanya program ini adalah agar anak-

anak mendapatkan bimbingan belajar tanpa perlu

memikirkan biaya. Program ini juga sebagai bentuk untuk

mewujudkan pemenuhan hak anak dalam bidang

pendidikan.

Namun disini belum tersedia PAUD untuk anak-anak

yang masih diusia batita dan balita. Jadi dengan adanya

bimbingan belajar ini juga bisa membantu para orang tua

agar anaknya mendapatkan hak pendidikan.

Gambar 4.19 Membacakan Gambar 4.20 Mengajari Soal

kisah nabi

Berikut ini manfaat yang dirasakan salah satu anak

ketika mengikuti bimbingan belajar:

“Bermanfaat banget ka soalnya kadang di

sekolah ada pelajaran yang aku kurang bisa

kaya bahasa inggris, kan kalo di rumah

bingung nanya sama siapa. Tapi karena ada

bimbel ini jadi bisa belajar bahasa inggris.

Bisa bawa tugas sekolah juga jadi lebih mudah

ngerjainnya” (TN, Februari 2020).

Page 75: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

74

3) Penyuluhan Ibu dan Anak

Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi

terhadap ibu dan anak mengenai banyak hal.

Tujuannya agar menambah wawasan ibu sehingga ibu

akan tau apa saja hal-hal yang perlu di edukasi

kepada anak. Beberapa kegiatan penyuluhan ibu dan

anak yang pernah dilakukan seperti trauma healing

ketika DKI Jakarta terkena musibah banjir.

Anak-anak pasti ada yang mengalami trauma

karena rumahnya juga terkena bencana banjir.

Trauma healing tersebut dilakukan dengan tujuan

menghilangkan trauma anak terhadap banjir serta

mengajak anak melakukan kegiatan yang

menyenangkan seperti menyanyi bersama-sama.

Kemudian ada penyuluhan mengenai belajar

merangsang motorik anak, jadi ibu akan mengarahkan

anak-anaknya untuk bermain dengan buku yang

sudah didesain khusus untuk merangsang motorik

anak, dan di bukunya juga anak akan dikenalkan

dengan nama-nama warna.

Yang terakhir ada penyuluhan mengenai cara

mengatasi jika tabung gas bocor dan mengeluarkan

api. Pada penyuluhan tersebut, RPTRA bekerja sama

dengan DAMKAR dalam memberikan penjelasan dan

prakteknya.

Page 76: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

75

Gambar 4.21 Pemberian Materi Gambar 4.22 Penyuluhan dari

DAMKAR

Berikut ini adalah respon dari salah satu orangtua yang

rutin mengikuti program penyuluhan ibu dan anak:

“Dengan adanya penyuluhan ibu dan anak ini

sangat bermanfaat untuk menambah wawasan

bagi para ibu, terutama ibu rumah tangga jadi

bisa punya kegiatan bareng sama anak. Anak

juga jadi dapat pengetahuan dan pengalaman

baru”(SA, Februari 2020)

4) Tebus Pangan

Program tebus pangan diperuntukan salah satunya

bagi anak-anak yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Program ini diadakan sebulan sekali. Pembayarannya

menggunakan atm bank DKI yang bekerjasama dengan

KJP, jadi tidak bisa membayar secara tunai.

Bahan-bahan makanan yang tersedia untuk bisa di

tebus diantaranya yaitu susu, telur, beras, minyak, daging

ayam, dan daging sapi. Harga yang ditawarkan sangat

terjangkau jauh dari harga pasaran. Program ini juga

Page 77: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

76

bantuan dari Pemerintah yang bekerjasama dengan

RPTRA.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat

yang ekonominya kurang mampu agar dapat membeli

bahan pangan dengan murah. Hal ini juga sebagai wujud

dari pemenuhan hak anak.

Gambar 4.23 Antrian tebus pangan

Berikut ini adalah respon dari salah satu anak yang

menerima manfaat dari program tebus pangan:

“Alhamdulillah ka karena aku punya KJP jadi

bisa ikut tebus murah ini, jadi bisa ngeringanin

mama ngeluarin uang buat beli bahan

makanan. Lumayan buat stock makanan di

rumah, paling biasanya aku sama mama nebus

susu, telur, sama minyak, kadang juga ayam.”

(AN, Februari 2020).

5) Menari

Program menari ini diikuti oleh anak-anak yang rutin

berkunjung ke RPTRA, program ini bertujuan untuk

Page 78: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

77

mengembangkan bakat, meningkatkan keterampilan anak,

serta mengenalkan anak kepada budaya Indonesia.

Tari tradisional ondel- ondel yang berasal dari Betawi

yang dipilih sebagai jenis tarian yang dipelajar dan dilatih,

yang dilatih oleh pelatih tari dari sanggar yang dilakukan

pada hari Sabtu pukul 10.00 WIB.

Program ini menjadi salah satu kebutuhan bagi anak-

anak untuk mengoptimalkan perkembangan, pertumbuhan,

dan keterampilan untuk mencapai pemenuhan hak-hak

anak.

Berikut ini respon dari salah satu anak yang

mengikuti program menari:

“Sebelumnya udah pernah ikut nari disini, tapi

sekarang daftar lagi soalnya masih pengen

belajar nari lagi disini. Karena kalau nanti udah

jago nari bisa ikut lomba dan jadi anak yang

berprestasti” (NW, Februari 2020).

4. Evaluasi Produk (Product Evaluation)

a. Pencapaian Program

Dari program-program yang ada di RPTRA,

pencapaian yang ingin dicapai yaitu pemenuhan hak

anak. Karena latar belakang berdirinya RPTRA didasari

ingin mewujudkan Kota Layak Anak. Jadi untuk

mencapai itu, pemenuhan hak anak harus tercapai

terlebih dahulu agar bisa terwujud menjadi Kota Layak

Anak. Berikut kutipan wawancaranya:

“ Dengan adanya program di RPTRA ini

diharapkan bahwa hak-hak anak dapat

Page 79: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

78

terpenuhi. Mulai dari hak bermain, belajar,

meningkatkan minat dan bakat, hak

kesehatann, hak pendidikan, dan yang

lainnya” (Ibu Ida, Januari 2020).

b. Dampak Program

Dampak dari program-program RPTRA kepada

anak-anak terlihat sangat positif, yaitu sebagai berikut:

1) Meningkatkan kemapuan anak

2) Mengembangkan minat dan bakat anak

3) Menumbuhkan minat baca dan belajar anak

4) Menambah wawasan bagi ibu dan anak

5) Membantu masyarakat untuk bisa membeli bahan

pangan dengan murah

6) Terpenuhinya hak-hak anak dari segala bidang

Pernyataan ini dirangkum dari beberapa testimoni

penerima manfaat program ketika di wawancarai, berikut

kutipannya:

“Karena ada RPTRA aku jadi bisa

ngembangin bakat nari aku” (NW, Februari

2020).

“Dengan adanya RPTRA ya jadi nambah

wawasan, anak jadi terasah kemampuannya”

(Ibu Tri, Februari 2020).

“Aku suka belajar di RPTRA soalnya baik-baik

yang ngajar dan sabar ngajarinnya sampai aku

ngerti” (TN, Februari 2020).

“Membantu banget kak program tebus pangan

buat beli bahan makanan jadi lebih murah dan

pakai KJP juga jadi orangtua ga keluar uang”

(AN, Februari 2020).

Page 80: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

79

Tabel 4.3 Hasil Evaluasi Program Ruang Publik Terpadu

Ramah Anak (RPTRA) Anggrek Bintaro

Variabel Indikator Keterangan

Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

Mengidentifikasi

kebutuhan yang

melatarbelakangi

disusunnya suatu

prorgram.

Relevansi Pelayanan yang

diberikan RPTRA dapat

dikatakan sudah cukup

baik karena sudah

melaksanakan program-

program yang dapat

memenuhi hak-hak anak.

Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

Menilai kualitas

aspek–aspek untuk

perencanaan program

dan menganalisis

sumber daya manusia

dan sarana prasarana

yang menunjang

pelaksanaan program

Ketersediaan Penyediaan sumber

daya seperti tenaga

pengajar, pelatih

menari masih kurang.

Seluruh sumber daya

manusia yang terlibat

dalam pelaksanaan

program RPTRA

seharusnya men-

dapatkan pelatihan

mengenai RPTRA.

Jadi tidak hanya

Page 81: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

80

pengelola saja. Namun

terlepas dari

kurangnya sumber

daya manusia, kualitas

pelayanan yang

diberikan oleh sumber

daya manusia di

RPTRA sudah cukup

baik karena selalu

bersedia men-

dampingi, selalu

informatif, ramah, dan

juga melayani sesuai

aturan yang berlaku.

Sarana dan prasarana

sebenarnya juga sudah

sesuai aturan, hanya

perlu penambahan

mainan edukasi dan

penambahan jumlah

mainan agar lebih

lengkap. PAUD juga

seharusnya diadakan

karena itu ada diatur

di dalam PERGUB

No. 123 Tahun 2017

Page 82: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

81

Tentang Pengelolaan

dan Sarana dan

Prasarana RPTRA.

Evaluasi Proses (Process Evaluation)

Melihat sejauh mana

pelaksanaan program

dan memperbaiki

aspek-aspek yang tidak

sesuai dalam

pelaksanaan.

Upaya dan

ketersediaan

Pelaksanaan program-

program RPTRA

dinilai sudah cukup

baik, karena pengelola

selalu melakukan

pendampingan dan

pengawasan. Hanya

saja perlu lebih

terstruktur lagi setiap

programnya. Jadi

setiap program ada

koordinatornya dan

pengajar juga

seharusnya ditambah

yang memang

profesional menjadi

pengajar. Aspek yang

kurang sesuai masih

ada jadwal program

yang suka berubah,

hal itu harus

diperbaiki agar

Page 83: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

82

penerima manfaat

tidak kehilangan

minat mengikuti

program di RPTRA.

Evaluasi Produk (Product Evaluation)

Mengidentifikasi hasil

yang dirasakan

penerima manfaat

dengan adanya

RPTRA.

Dampak Manfaat yang

dirasakan dapat dilihat

dari hasil tiap

program:

1. Bimbingan belajar

Hasil dari program ini,

anak-anak menjadi

lebih paham tentang

pelajaran di sekolah,

anak-anak lebih bisa

bahasa inggris,

komunikasi anak-anak

lebih baik karena

terbiasa komunikasi 2

arah ketika sedang

belajar, beberapa anak

mendapatkan prestasi

di sekolahnya.

Page 84: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

83

2. Posyandu

Dengan adanya

program ini, ibu

menjadi lebih

perhatian soal

kesehatan anak, anak

jadi jarang sakit

karena rutin

melakukan cek

kesehatan dan

konsumsi vitamin,

angka kematian bayi

dan balita di

lingkungan sekitar

RPTRA Bintaro

sangat rendah

cenderung tidak ada.

3. Penyuluhaan Ibu

dan Anak

Dengan adanya

program ini, hubungan

ibu dan anak menjadi

lebih dekat, ibu

memiliki wawasan

baru yang berguna

sebagai pola asuh

Page 85: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

84

kepada anak yang

benar, anak

mendapatkan

wawasan baru diluar

akademik.

4. Tebus Pangan

Murah

Dengan adanya

program ini,

masyarakat yang

kurang mampu dapat

mengkonsumsi

makanan yang bergizi,

membantu untuk

mengurangi

pengeluaran untuk

membeli bahan

makanan.

5. Menari

Anak-anak dapat

mengembangkan

bakatnya dalam

bidang seni tari, anak-

anak mendapat

prestasi ketika

Page 86: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

85

menang lomba, anak-

anak menjadi lebih

displin, anak-anak

mengurangi

pemakaian gadget

karena memiliki

kegiatan yang lebih

bermanfaat

Page 87: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

86

BAB V

PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan memaparkan hasil dari penelitian

evaluasi program RPTRA Anggrek terhadap pemenuhan hak

anak di Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini akan dikorelasikan

dengan teori yang terdapat di bab 2 yaitu teori model evaluasi

CCIP (Context, Input, Process, Product). Model evaluasi ini

mulai dikembangkan oleh Danile Stufflebeam pada tahun 1967.

Model CIPP terdiri dari empat jenis evaluasi yang pertama

evaluasi konteks, ada lima aspek yang diidentifikasi yaitu

kebutuhan, masalah, tujuan, lingkungan, dan legalitas program.

Kedua, evaluasi masukan yang menggunakan dua indikator yaitu

sumber daya manusia dan sarana prasarana. Ketiga, evaluasi

proses yang fokusnya pada pelaksanaan program. Terakhir yaitu

evaluasi produk yang mendiskripsikan hasil dari tiga evaluasi

sebelumnya (Farida, 2008, p.14-15).

A. Evaluasi Program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Anggrek Terhadap Pemenuhan Hak Anak di Jakarta Selatan

1. Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

Evaluasi konteks dilakukan untuk melihat

kebutuhan yang melatarbelakangi terbentuknya RPTRA.

Pada evaluasi ini ada 5 indikator yang di evaluasi

yangyaitu:

a. Kebutuhan Hak Anak

Pemenuhan hak anak menurut Hadiwijoyo (2010,

Page 88: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

87

p.19) merupakan kewajiban yang mendasar bagi

Indonesia, dan sebagai kerangka penyadaran semua

pihak akan pentingnya hak-hak anak, perencanaan

pembangunan yang responsif anak khususnya yang

terkait dengan norma standart, prosedur, dan kriteria,

maka salah satu kebijakan dan program di tingkat

nasional adalah kebijakan Kota Layak Anak, yang

merupakan pedoman dalam penyelenggaraan

pembangunan yang peduli terhadap anak, pemenuhan

kebutuhan anak, dan kepentingan terkait anak.

RPTRA sendiri dibentuk untuk memenuhi hak-hak

anak, RPTRA merupakan tempat yang memfasilitasi

kegiatan anak berupa bermain, belajar, serta

mengembangkan minat dan bakat. Sebenarnya tidak

hanya dapat dimanfaatkan oleh anak-anak saja,

melainkan orang dewasa hingga lansia dapat

memanfaatkan fasilitas yang ada di RPTRA. Namun

karena penelitian hanya berfokus pada anak, maka

yang akan dibahas peneliti adalah program untuk anak-

anak.

Tujuan dibentuknya RPTRA sendiri adalah

sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah DKI

Jakarta dalam pemenuhan hak-hak anak. Untuk itu

perlu diketahui apa saja hak-hak anak yang perlu

dipenuhi (lihat bab 2, p.29) menurut konvensi hak

anak. Tujuan RPTRA sesuai dengan pemenuhan hak

Page 89: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

88

anak yang tertulis di bab 2 pada Undang-Undang

No.35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Hak Anak:

“Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk

menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya

agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan

berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat

dan martabat kemanusiaan, serta mendapat

perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

b. Legalitas Program

Dalam menjalankan suatu program perlu adanya

acuan peraturan hukum yang dipakai sebagai petunjuk

pelaksanaan (lihat bab 2, p.37). Peraturan yang dipakai

RPTRA yaitu PERGUB No. 123 Tahun 2017 Tentang

Pengelolalaan dan Sarana dan Prasarana Ruang Publik

Terpadu Ramah Anak.

Mulai dari kriteria pengelola, tugas pengelola,

fasilitas, program-program, tata kelola, jam buka dan

tutup, dan lainnya yang berkaitan dengan RPTRA

diatur dalam PERGUB No.123 Tahun 2017. Hal ini

bertujuan agar pelaksanaan program RPTRA sesuai

dengan tujuan pemerintah dalam membangun RPTRA.

Pelaksanaan program harus sesuai dengan

peraturan yang berlaku, agar tujuan tercapai. Selain itu

dengan menaati peraturan yang berlaku, maka

pelaksanaan tidak akan keluar dari jalur yang

semestinya. Semua komponen yang ada di RPTRA

Page 90: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

89

akan benar-benar ramah anak dan terwujud pemenuhan

hak-hak anak.

c. Dukungan Lingkungan

Lingkungan di RPTRA haruslah ramah anak,

seperti yang tercantum pada PERGUB No. 123 Tahun

2017 Tentang Pengelolaan dan Sarana dan Prasarana

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak. Lingkungan yang

ramah anak yaitu tidak ada tanaman yang berduri

sehingga aman bagi anak-anak ketika bermain,

kawasan bebas asap rokok, jauh dari jalan raya, tidak

banyak kendaraan yang lalu lalang, dekat dengan

pemukiman warga, pagar transparan agar pengawasan

dari luar dapat terlihat, anak-anak wajib memakai baju

yang sopan.

Di RPTRA Anggrek sudah memenuhi syarat

lingkungan yang ramah anak, dilihat dari aspek-aspek

yang sudah disebutkan diatas. RPTRA Anggrek sangat

dekat dengan pemukiman warga, pagarnya dapat

terlihat dari luar, cukup jauh dari jalan raya, tanaman

yang tidak berduri, tidak ada yang merokok di dalam

maupun didekat kawasan RPTRA, dan anak-anak yang

bermain disana memakai baju yan sopan.

Di lingkungan sekitar RPTRA Anggrek,

masyarakatnya juga sangat aktif dalam berpartisipasi

mengikuti program-program RPTRA. Masyarakat juga

sering memanfaatkan RPTRA sebagai tempat untuk

musyawarah atau perkumpulan warga. Namun tetap

Page 91: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

90

mengikuti aturan jam buka dan jam tutup RPTRA.

Kegiatan warga juga biasanya dilakukannya di malam

hari, ketika anak-anak sudah tidak berkegiatan di

RPTRA.

d. Tujuan Program

Tujuan dari adanya program-program RPTRA

adalah agar terpenuhinya hak-hak anak. Sebelum ada

RPTRA, tidak banyak ruang publik yang dapat

dimanfaatkan oleh anak untuk belajar, bermain, serta

mengembangkan minat dan bakat. Hal itu

menimbulkan banyak anak yang bermain di jalan raya,

dan mendapatkan masalah-masalah sosial karena jauh

dari pengawasan orangtua.

Dengan adanya program RPTRA, anak-anak dapat

bermain, belajar, dan mengembangkan minat dan

bakatnya. Selain itu program yang anak-anak ikuti

memberikan kegiatan yang positif. Anak-anak pun

mendapatkan manfaat.

Tujuan-tujuan dari setiap program dapat dilihat

dari pemenuhan hak yang didapat anak. Program

pertama yaitu program bimbingan belajar, yang dimana

program tersebut memenuhi hak anak dalam aspek

pendidikan. Anak dapat terbantu untuk memahami

pelajaran lebih dalam lagi, ketika di sekolah belum

begitu mendalami materi yang diberikan, anak juga

dapat menambah ilmu dan wawasan baru diluar

sekolah.

Page 92: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

91

Kedua, program posyandu yang memenuhi hak

anak dari aspek kesehatan. Anak dapat di cek

kesehatannya, mendapatkan vitamin, serta di posyandu

anak juga mendapat makanan bergizi berupa bubur dan

buah, hal itu memenuhi hak anak dalam aspek pangan.

Ketiga, program penyuluhan ibu dan anak, yang

dimana program tersebut memenuhi hak psikologi dan

sosial ibu dan anak. Karena program tersebut juga

menambah wawasan ibu seputar cara mendidik anak,

ataupun menambah wawasan anak mengenai hal-hal

baru.

Keempat, program tebus pangan murah yang

memenuhi hak anak dalam aspek pangan. Dengan

adanya program ini, anak-anak yang ekonomi

keluarganya kurang beruntung dapat membeli makanan

bergizi dengan harga yang lebih rendah dari harga di

pasaran. Kelima, program menari yang memenuhi hak

anak dalam aspek kesenian dan meningkatkan minat

serta bakat anak. Dengan adanya program menari, anak

dapat menyalurkan bakatnya. sehingga anak dapat

mengembangkan minat dan bakatnya.

e. Identifikasi Latar Belakang

Latar belakang berdirinya RPTRA Anggrek di

Kelurahan Bintaro ini karena di lingkungan sekitar sini

merupakan wilayah yang cukup padat penduduknya.

Lingkungan disini juga merupakan wilayah yang dapat

dikatakan kumuh, karena banyak rumah yang berada

Page 93: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

92

dipinggir sungai. Oleh karena itu, dibangunlah RPTRA

ini sebagai wadah bagi anak-anak di sekitar sini untuk

bermain, belajar, dan meningkatkan minat serta bakat.

Sebenarnya didekat RPTRA Anggrek sebelumnya

sudah ad ataman bermain, namun letaknya berada di

pinggir jalan raya. Jadi cukup bahaya untuk anak-anak

ketika bermain. Selain itu taman tersebut juga jauh dari

pemukiman sehingga sulit untuk masyarakat maupun

orangtua dari anak-anak untuk mengawasi.

Maka dibangun RPTRA Anggrek yang jauh dari

jalan raya dan dekat dengan pemukiman warga. Hal ini

sesuai dengan petunjuk pelaksanaan RPTRA.

Tujuannya adalah agar anak-anak bermain dengan

aman dan dapat diawasi oleh orang yang lebih tua.

RPTRA juga bukan sekedar taman bermain, melainkan

terdapat program-program yang dapat dimanfaatkan

oleh anak. Sehingga memberikan dampak yang positif

bagi anak dan dapat dijadikan bekal untuk masa depan.

2. Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

Evaluasi masukan dilakukan untuk menentukan

sumber daya yang membantu tercapainya tujuan RPTRA.

Evaluasi input terdiri dari 2 indikator yaitu sumber daya

manusia, dan sarana prasarana RPTRA.

Page 94: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

93

a. Sumber Daya Manusia

1) Pelaksana Program

Sumber daya manusia di dalam Ruang Publik

Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek Bintaro terdiri

dari Lurah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), tim pembina

RPTRA, tim pelaksana RPTRA, tim teknis rekruitmen

pengelola RPTRA, dan pengelola RPTRA. Para

pelaksana program saling berkaitan sesuai dengan

PERGUB No. 123 Tahun 2017.

Pelaksana program yang setiap hari berada di RPTRA

yaitu para pengelola RPTRA. Mereka memiliki tugas

untuk membuka dan menutup RPTRA, mengikuti

kegiatan rapat mengenai RPTRA, mendampingi anak-

anak, mendidik anak-anak, mengawasi anak-anak, dan

mendampingi di setiap kegiatan yang ada.

2) Penerima Manfaat

Penerima manfaat merupakan anak-anak dan

masyarakat yang mengikuti program-program di

RPTRA. Tidak ada persyaratan khusus untuk

mengikuti program-program di RPTRA. Hanya

program posyandu dan tebus pangan murah yang

memiliki ketentan.

Pada program posyandu yang bisa mengikuti

adalah batita sampai anak usia 5 tahun 9 sembilan

bulan atau maksimal usia 6 tahun. Pada program

tebus pangan murah, yang boleh mengikuti adalah

anak yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Page 95: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

94

b. Sarana Prasarana RPTRA

Untuk menunjang program-program dapat

terlaksana dengan baik, maka perlu adanya fasilitas

yang mendukung. Sarana dan prasarana yang ada di

RPTRA, sudah ada aturannya pada PERGUB No. 123

Tahun 2017 Tentang Pengelolaan dan Sarana dan

Prasarana Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.

Sarana dan prasarana di RPTRA Anggrek sudah

lengkap dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,

hanya perlu ditambah unitnya saja agar anak-anak

dapat menikmati semua, tidak perlu berebut mainan

baik di indoor maupun outdoor.

Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang

tersedia di RPTRA Anggrek Bintaro:

1) Permainan edukatif indoor dan outdoor yang aman

dan ramah anak

2) Lapangan Olahraga

3) Ruang Laktasi

4) Posyandu

5) Perpustakaan

6) Wifi

7) Taman

8) Kebun gizi

9) Kebun obat-obatan

10) Kolam ikan

11) Pkk mart

Page 96: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

95

12) Toilet

13) Toilet khusus penyandang disabilitas

14) Tempat sampah terpilah

15) Tempat cuci tangan

16) Tempat pertunjukan seni

3. Evaluasi Proses (Process Evaluation)

Evaluasi proses dilakukan dengan mengidentifikasi

langkah-langkah ketika proses pelaksanaan program

berlangsung. Setiap kejadian dan aktivitas dapat diamati

dan dicatat sebagai informasi dan data untuk pengambilan

keputusan. Selain itu, evaluasi proses juga bermanfaat

untuk menentukan kekuatan dan kelemahan program

dengan mengaitkan pada hasil program yang telah

ditemukan.

Pelaksanaan tiap-tiap program yang sedang

berlangsung yaitu :

a. Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar merupakan program yang ada

di RPTRA Anggrek. Tenaga pengajarnya merupakan

volunteer atau relawan dari kampus-kampus yang

bekerja sama dengan RPTRA untuk mengajar anak-

anak. Pelaksanaannya dilakukan satu minggu sekali,

setiap hari sabtu jam 9-12 siang. Anak yang mengikuti

bimbingan belajar ini tidak dipungut biaya sama sekali.

Dari anak usia sd sampai smp yang mengikuti program

ini. Pelajarannya pun bermacam-macam, jadi anak

Page 97: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

96

belajar sesuai dengan apa yang mereka mau pelajari

hari itu. Tenaga pengajar harus menguasai semua

materi pelajaran. Kebanyakan anak-anak biasanya

meminta untuk diajarkan matematika dan bahasa

inggris. Karena menurut mereka, di sekolah kurang

paham, apalagi dua mata pelajaran itu dianggap yang

paling susah. Anak-anak juga dapat mengerjakan

pekerjaan rumah (pr) ketika bimbingan belajar dan

dapat berkonsultasi mengenai prnya.

b. Posyandu

Program ini diperuntukkan bagi batita sampai anak

usia 5,9 tahun atau maksimal hingga usia 6 tahun.

Pelaksanaan program ini yaitu sebulan sekali, di akhir

bulan. Alur pelaksanaan program ini yaitu melakukan

pendaftaran kemudian dilakukan pengecekan kesehatan

anak berupa tinggi badan, berat badan, dan lingkar

kepala. Selain itu ada juga pemberian vaksin dan

vitamin. Setelah semuanya selesai, sebelum pulang

akan diberikan makanan dan buah.

c. Penyuluhan Ibu dan Anak

Dalam program ini tidak hanya diperuntukkan

bagi anak saja, melainkan bermanfaat juga untuk para

ibu. Kegiatan pada program ini bertujuan memberikan

edukasi kepada ibu dan anak. Untuk ibu biasanya

kegiatan mengenai pola asuh yang baik dan benar,

teknik-teknik pengenalan warna, rasa, bentuk kepada

anak, membentuk kedekatan dan kekompakan antara

Page 98: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

97

ibu dan anak. Sedangkan untuk anak biasanya edukasi

mengenai penanggulangan bencana, biasanya

dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Seperti

kegiatan saat trauma healing atas terjadinya bencana

banjir, narasumber yang menjelaskan pada anak

menggunakan media boneka untuk mendongeng.

Setelah itu ada kegiatan pemadaman api

menggunakan kain basah, pada saat kegiatan

berlangsung, anak-anak memakai jas hujan dan akan

bermain air. Ha-hal seperti ini yang membuat anak-

anak nyaman untuk terus mendapatkan ilmu baru,

karena mereka belajar dengan melakukan kegiatan

yang menyenangkan. Program ini dilaksanakan

seminggu sekali, biasanya di hari minggu pagi.

d. Tebus Pangan Murah

Program ini pelaksanaannya bekerja sama dengan

pemerintah DKI Jakarta. Pelaksanaannya sebulan

sekali, biasanya hari sabtu pagi. Untuk dapat mengikuti

program ini, anak yang bersangkutan haruslah

memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP). Hal ini bertujuan

agar program ini tepat sasaran, jadi perlu ada bukti

untuk menjadi syarat mengikuti program ini.

Alur pelaksanaan program ini yaitu, para penerima

manfaat mengantri untuk mendaftar dan menunjukkan

KJP. Setelah itu mereka akan mendapat kupon,

kemudian melakukan antrian untuk melakukan

pembayaran menggunakan atm bank DKI yang bekerja

Page 99: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

98

sama dengan KJP. Para penerima manfaat

menyebutkan apa saja bahan-bahan makanan yang

ingin ditebus.

Bahan-bahan makanan yang dapat ditebus terdiri

dari daging sapi, daging ayam, susu, gula, beras, dan

minyak goring. Setelah menyebutkan apa saja yang

ingin ditebus, lalu akan dilakukan pembayaran.

Kemudian akan dipanggil satu-satu untuk mengambil

bahan-bahan makanan yang sudah dibayar,

berdasarkan urutan nomor struk pembayaran.

e. Menari

Program ini bekerja sama dengan sanggar tari

tradisional. Pelaksanaan latihannya yaitu seminggu

sekali, di hari sabtu jam 1 siang. Tidak ada batasan usia

untuk mmengikuti program menari ini. Tari yang

dilatih yaitu tari-tarian tradisional.

Anak-anak yang sudah mahir dan sudah mengikuti

lomba-lomba tari, nantinya akan membantu dalam

mengajarkan tarian kepada anak-anak yang baru

mengikuti program ini. Biasanya ada iuran secara

sukerala untuk membayar anak-anak yang sudah mahir

ketika melatih anak yang lain. Iuran tersebut sebagai

bentuk imbalan karena mereka mau mengajari anak-

anak yang lainnya.

Anak-anak disini sebagian ada yang sudah pernah

ikut lomba dan sudah menjadi pengajar, ada juga yang

baru mendaftar. Tujuan dari program ini agar anak-

Page 100: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

99

anak memiliki wadah untuk mengembangkan

bakatnya, sehingga anak-anak melakukan kegiatan

yang positif.

4. Evaluasi Produk (Product Evaluation)

Evaluasi produk memiliki tujuan untuk mengukur

bagaimana tingkat keberhasilan yang dicapai RPTRA dan

mendeskripsikan hasil yang ditemukan dengan

menganalisis dampak yang dirasakan penerima manfaat

khususnya anak dalam pemenuhan hak-hak anak.

Manfaat dan dampak yang dirasakan dari tiap-tiap

program, yaitu:

a. Bimbingan Belajar

Dengan adanya program ini, anak-anak lebih

meningkat kemampuannya dalam berbahasa inggris.

Anak-anak yang mengikuti program ini juga lebih

unggul di kelasnya. Mereka juga lebih menguasai

materi di sekolah. Karena mereka terbiasa mempelajari

materi yang baru akan diajarkan di sekolah. Mereka

juga melakukan pengulangan materi yang sudah

diajarkan di sekolah.

b. Posyandu

Program ini membantu para orangtua yang

memiliki anak usia 6 tahun ke bawah untuk melakukan

pengecekan kesehatan. Dampak dari adanya posyandu

ini, para ibu disekitar RPTRA lebih perduli terhadap

kesehatan anak mereka. Anak-anak juga tumbuh sehat

Page 101: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

100

karena adanya pemberian vitamin dan vaksin. Tujuan

program ini menekan angka kematian anak, dan di

lingkungan sekitar RPTRA Anggrek terdapat 0 kasus

anak yang meninggal di usia 6 tahun ke bawah.

c. Penyuluhan Ibu dan Anak

Dengan adanya program ini, para ibu lebih

memperhatikan pola asuh terhadap anaknya. Para ibu

jadi memiliki wawasan baru sehingga lebih peduli

dengan tummbuh kembang anak. Ibu juga jadi tau

pentingnya pemenuhan hak-hak anak, agar anak

menjadi individu yang sejahtera dan terjamin masa

depannya.

Anak-anak menjadi bertambah lagi wawasan serta

pengalamannya, tidak hanya dengan materi sekolah

tetapi juga materi di luar pelajaran sekolah. Anak-anak

menjadi terbiasa untuk belajar mengenai pengalaman

baru, karena belajar yang dilakukan sambil bermain

dan melakukan hal-hal yang menyenangkan, sehingga

anak tidak mudah bosan.

d. Tebus Pangan Murah

Dampak yang dirasakan oleh masyarakat yaitu

merasa sangat terbantu, karena mereka dapat membeli

bahan makanan dengan harga yang lebih murah.

Harapan masyarakat agar program ini dapat dilakukan

setidaknya sebulan dua kali, karena menurut mereka

menebus pangan murah ini cukup membantu

Page 102: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

101

perekonomian mereka terutama untuk memenuhi

kebutuhan pangan.

e. Menari

Dengan adanya program ini anak-anak dapat

mengembangkan bakatnya dalam bidang seni tari,

mereka jadi mempunya kegiatan positif yang dapat

dilakukan. Karena pelaksanaannya dilakukan di hari

sabtu, membuat anak-anak senang karena dapat

mengisi waktu libur sekolah. Program tari ini juga telah

membawa sebagian anak untuk mengikuti lomba seni

tari antar kelurahan, kecamatan, bahkan satu DKI

Jakarta. Anak-anak senang jika mendapatkan prestasi

baru diluar akademik sekolah.

Page 103: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

102

BAB VI

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Evaluasi Ruang

Publik Terbuka Ramah Anak Anggrek Bintaro Terhadap

Pemenuhan Hak Anak, peneliti akan menjelaskan terkait

kesimpulan, implikasi, dan saran.

A. Simpulan

Setelah melewati proses penelitian yaitu observasi,

wawancara, dan dokumentasi, peneliti akan menguraikan

kesimpulan dari hasil penelitian. Kesimpulannya adalah

sebagai berikut:

Secara garis besar RPTRA merupakan program

pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang dibangun sebagai

bentuk perhatian pemerintah untuk memenuhi hak-hak anak

agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan layak serta

mendapatkan failitas untuk bermain, belajar, dan

mengembangkat bakat. Oleh karena itu, dengan adanya

RPTRA telah memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-

hak anak baik dari segi pertumbuhan dan perkembangan anak,

pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Berdasarkan hasil penelitian, penliti menggunakan model

evaluasi CIPP, maka hasil dari Evaluasi Program RPTRA

Anggrek Terhadap Pemenuhan Hak Anak yaitu :

1. Kesimpulan Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

Evaluasi konteks dilihat dari segi relevansi dinilai telah

sesuai karena program-program yang dilaksanakan Ruang

Page 104: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

103

Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek Bintaro

sudah cukup memfasilitasi kegiatan-kegiatan anak seperti

bimbingan belajar untuk memenuhi hak anak dalam

bidang pendidikan, posyandu untuk memenuhi hak anak

dalam bidang kesehatan, penyuluhan ibu dan anak untuk

memenuhi hak anak dalam bidang psikologi dan sosial,

tebus pangan murah untuk memenuhi hak anak dalam

bidang ekonomi, dan yang terakhir menari untuk

memenuhi hak anak dalam bidang kesenian.

2. Kesimpulan Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

Hasil evaluasi input menunjukan bahwa penyediaan

sumber daya manusia seperti tenaga pengajar, pelatih

menari masih kurang memadai. Pelayanan yang diberikan

pengelola RPTRA dinilai memadai karena para pengelola

selaku pelaksana program telah mendapat pengarahan

terkait pelaksanaan program ketika pengangkatan dan

pelantikan. Selain itu, para pengelola dapat berkoordinasi

dengan baik satu sama lainnya. Dalam hal sarana dan

prasarana, fasilitas di RPTRA juga sudah memadai.

Hanya perlu adanya tambahan fasilitas untuk bermain dan

juga untuk belajar.

3. Kesimpulan Evaluasi Proses (Process Evaluation)

Peneliti menilai bahwa evaluasi proses pelaksanaan

program-program RPTRA sudah cukup baik, hal itu

dilihat dari pengelola yang selalu mendampingi setiap

program yang berlangsung. Para pengelola juga

melakukan sosialisasi ketika ada program baru yang akan

Page 105: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

104

dilaksanakan. Hanya saja perlu lebih terstruktur lagi

programnya. Jadi setiap program ada koordinatornya, jadi

lebih terorganisir setiap programnya. Menetapkan jadwal

yang tetap dan tidak berubah-ubah agar masyarakat bisa

ikut terus konsisten mengikuti setiap program yang ada.

4. Kesimpulan Evaluasi Produk (Product Evaluation)

Hasil evaluasi produk menunjukan bahwa Program

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek

Bintaro telah memberikan dampak yang cukup baik. Hal

itu dilihat dari sudah terpenuhinya 18 hak anak oleh

RPTRA Anggrek dari 32 hak-hak anak. Adapun hak-hak

anak yang sudah dipenuhi oleh RPTRA Anggrek yaitu

hak bermain, rekreasi, berkreasi, beristirahat,

memanfaatkan waktu luang, berpartisipasi, bergaul

dengan teman sebaya, menyatakan pendapat, pendidikan

dan pengajaran, informasi yang sesuai dengan usianya,

pelayanan kesehatan, jaminan sosial, perlindungan dari

diskriminasi, eksploitasi, penelantaran, kekerasan,

perlakuan salah lainnya, penyalahgunaan dalam politik,

perlibatan peristiwa dengan unsur kekerasan,

penganiayaan dan penyiksaan. Selain itu didukung juga

oleh program-program yang berkaitan dengan pemenuhan

hak anak yaitu bimbingan belajar, posyandu, tebus pangan

murah, penyuluhan ibu dan anak, serta menari. Dalam hal

penyelenggara program, RPTRA telah melakukan

koordinasi yang baik dengan masyarakat sehingga

mewujudkan kerjasama yang baik antar pengelola

Page 106: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

105

RPTRA, masyarakat serta Pemerintah dalam mencapai

tujuan program yaitu pemenuhan hak anak.

B. Implikasi

Dalam melaksanakan penelitian maka diharapkan dapat

merumuskan implikasi yang bermanfaat untuk penelitian

selanjutnya. Dari berbagai macam permasalahan anak yang

terus menerus terjadi, maka terbukti masih banyak anak-anak

yang belum terpenuhi hak-haknya. Hal ini menjadi tantangan

bagi pemerintah, orangtua, serta masyarakat. Maka dari itu,

diperlukan komitmen dan partisipasi dari berbagai pihak yang

terlibat. RPTRA dituntut bisa menjadi wadah yang

memberikan pelayanan untuk memenuhi hak-hak anak.

Dengan adanya program-program RPTRA serta fasilitas yang

menunjang kegiatan bermain, belajar, dan mengembangkan

minat dan bakat, maka diharapkan RPTRA menjadi alternatif

solusi dari permasalahan-permasalahan yang terjadi pada anak.

Secara praktis dan akademis penelitian ini dapat menjadi

bahan untuk menambah wawasan baru mengenai pemenuhan

hak-hak anak, baik untuk kalangan peneliti, akademisi, dan

praktisi sosial di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

C. Saran

Adapun saran untuk RPTRA Anggrek Bintaro yang akan

peneliti jabarkan berdasarkan hasil analisis kekurangan yang

peneliti temukan selama penelitian yaitu sebagai berikut:

Page 107: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

106

1. Program-program yang ada di RPTRA kedepanya bisa

lebih baik dengan mengacu kepada petunjuk pelaksanaan

dan petunjuk teknis yang sudah ditetapkan oleh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

2. Mengajak masyarakat untuk lebih berpartisipasi sehingga

masyarakat memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi

terhadap keberadaan RPTRA.

3. Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai agar

ditambah lagi, sehingga anak-anak yang berkunjung dapat

mengakses semua fasilitasnya tanpa perlu berebut satu

sama lain.

4. Menambah program yang belum tersedia seperti PAUD

(Pendidikan Anak Usia Dasar), futsal, senam, serta

pencak silat. Jadi banyak macam program yang bisa

menjadi pilihan untuk diikuti oleh anak.

5. Komitmen pengelola RPTRA, masyarakat, serta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperketat

pengawasan terhadap para pengunjung RPTRA. Agar

RPTRA tidak disalahgunakan fungsinya dan tidak

mengganggu kenyamanan dan ketertiban RPTRA.

Page 108: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

107

Daftar Pustaka

Sumber Buku

Adi, Isbandi Rukminto. 2003. Pemberdayaan Pengembangan

Masyarakat dan Intervensi Komunitas. 1. Jakarta

FakultasEkonomi Universitas Indonesia.

Ambiyar dan Muharika. 2012. Metodologi Penelitian Evaluasi

Program. Bandung: Alfabeta.

Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

Emawati, Dien dan Veronica. 2015. Pedoman Ruang Publik Terpadu

Ramah Anak. Jakarta: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Perempuan.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan

Praktik. Jakarta : Bumi Aksara.

Hadiwijoyo., Suryo Sakti. 2015. Pengarusutamaan Hak Anak

Dalam Anggaran Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi

Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Myers, M.D. 2009. Qualitative Research in Business and

Management. Los Angeles: Sage Publications.

Nanang, Martono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif Analisis

isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta : Rajawali Pers.

Nasution. 1964. Azas-Azas Kurikulum. Bandung: Ternate.

Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif.

Bandung: Tarsito.

Page 109: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

108

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan

R&D. Bandung : Alfabeta.

Tayibnabis, Farida Yusuf. Evaluasi program dan instrument

evaluasi: Untuk program pendidikan dan penelitian.

(Jakarta: Rineka Cipta,2008).

Tyler, Mellisa Conley. 2005. A Fundamental Choice: Internal

or External Evaluation. Australia: Journal of Australia

Wirawan. 2012. Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, Dan

Profesi. 1st-2nd ed. Jakarta: Rajawali Pers.

Yusuf Tayibnabis, Farida. 2008. Evaluasi program dan

instrument evaluasi: Untuk program pendidikan dan

penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumber Jurnal

Herlina, Netti. Nadiroh. Peran Strategis Ruang Publik Terpadu

Ramah Anak dalam Rangka Pemenuhan Hak Anak

Terhadap Lingkungan. Jurnal Pendidikan Anak Usia

Dini. Vol. 12, Ed. 1, 2018

Sumber Online

www.ppid.go.id diakses pada tanggal 1November pukul 10.00.

Undang-Undang

Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan

Anak.

Undang-Undang 1945 pasal 28B Tentang Hak Anak

Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan

Anak.

Peraturan Gubernur No. 123 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan

dan Sarana dan Prasarana RPTRA.

Page 110: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

109

Keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990 Tentang Konvensi Hak

Anak.

Page 111: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

110

LAMPIRAN

Page 112: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

111

Page 113: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

112

Page 114: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

113

Page 115: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

114

Page 116: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

115

Page 117: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

116

PEDOMAN WAWANCARA

Pertanyaan untuk Koordinator Pengelola RPTRA

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara :

2. Hari, Tanggal Wawancara :

3. Waktu Wawancara :

B. Identitas Informan

1. Nama :

2. Usia :

3. Jenjang Pendidikan :

C. Isi Wawancara

1. Evaluasi Konteks

a. Kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi oleh

RPTRA?

b. Tujuan pengembangan apakah yang belum dapat

tercapai oleh RPTRA?

c. Tujuan pengembangan apakah yang dapat

membantu pemenuhan hak anak?

d. Tujuan-tujuan mana sajakah yang paling mudah

dicapai?

2. Evaluasi Masukan

a. Apakah pelayanan yang diberikan kepada

penerima manfaat berdampak baik?

b. Bagaimana reaksi penerima manfaat terhadap

program yang dilaksanakan?

Page 118: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

117

3. Evaluasi Proses

a. Apakah pengelola RPTRA diberikan pembekalan

mengenai pelaksanaan program ini?

b. Apa syarat untuk menjadi pengelola RPTRA?

c. Apakah sarana dan prasarana yang disediakan

dimanfaatkan secara maksimal?

d. Hambatan-hambatan apa saja yang dijumpai

selama pelaksanaan program dan kemungkinan

jika program dilanjutkan?

4. Evaluasi Hasil

a. Apakah tujuan-tujuan yang ditetapkan sudah

tercapai?

b. Dalam hal apakah berbagai kebutuhan penerima

manfaat program RPTRA yang sudah dapat

dipenuhi selama proses pelaksanaan program?

Page 119: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

118

Pertanyaan Untuk Penerima Manfaat

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara :

2. Hari, Tanggal Wawancara :

3. Waktu Wawancara :

B. Identitas Informan

1. Nama :

2. Usia :

3. Jenjang Pendidikan :

C. Isi Wawancara

1. Evaluasi Konteks

a. Kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi dari

program RPTRA?

b. Apakah pemenuhan hak anak berdampak

jelas dengan adanya program RPTRA ini?

c. Apakah terbantu dengan adanya program

RPTRA?

2. Evaluasi Masukan

a. Apakah pelayanan yang diberikan kepada

penerima manfaat diterima dengan baik?

b. Apakah ada perubahan setelah mengikuti

program RPTRA?

c.

3. Evaluasi Proses

a. Apakah pengelola memberikan layanan program

dengan jelas?

Page 120: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

119

b. Apakah sarana dan prasarana yang disediakan

dimanfaatkan secara maksimal?

c. Apakah ada kesulitan selama pelaksanaan program?

4. Evaluasi Hasil

a. Apakah program yang diberikan sudah cukup

maksimal?

b. Apakah dampak yang dirasakan dengan adanya

RPTRA?

Page 121: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

120

TRANSKIP WAWANCARA

Informan : Koordinator Pengelola RPTRA

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara : RPTRA Anggrek Bintaro

2. Hari, Tanggal Wawancara : Jumat, 10 Januari 2020

3. Waktu Wawancara : 09.00

B. Identitas Informan

1. Nama : Saidah Farida

2. Usia : 45 Tahun

3. Jenjang Pendidikan : S1

C. Isi Wawancara

1. Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Kebutuhan apa saja yang

belum terpenuhi oleh

RPTRA?

Kurang orang untuk

ngajar-ngajar, belum ada

PAUD, ada beberapa

mainan yang udah rusak.

2. Tujuan pengembangan

apakah yang belum dapat

tercapai oleh RPTRA?

Sejauh ini PAUD yng

belum bisa dicapai

soalnya kan memang

kalau di PERGUB tuh

harusnya ada PAUD ya,

tapi karena terbatasnya

tenaga pengajar jadi

belum bisa tercapai.

Page 122: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

121

3. Tujuan pengembangan

apakah yang dapat

membantu pemenuhan hak

anak?

Pengembangan program-

program yang belum ada

untuk anak, misalnya

kaya futsal, teater,

senam, badminton,

pencak silat. Kan kalau

kegiatannya makin

banyak, banyak anak

yang makin ikutan dan

lebih banyak pilihan

untuk anak. Jadi anak

bisa menguasai banyak

hal sebagai bekalnya di

masa depan.

4. Tujuan-tujuan mana

sajakah yang paling

mudah dicapai?

Mewadahi anak bermain

dan belajar. Soalnya

anak-anak kan emang

paling suka main, nah

kalo belajar gimana

caranya biar anak ga

bosen dan belajar jadi

menyenangkan bagi

anak.

Page 123: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

122

2. Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pelayanan

yang diberikan kepada

penerima manfaat

berdampak baik?

Menurut saya sih dampaknya

buat masyarakat selama

adanya RPTRA ini bagus ya,

kita selaku pengelola selalu

memberi pelyanan, anak mau

main atau belajar pasti kita

selaku pengelola selalu

dampingin, ngawasin anak-

anak.

2. Bagaimana reaksi

penerima manfaat

terhadap program

yang dilaksanakan?

Reaksi anak-anak sama

program yang ada di RPTRA

pastinya mereka seneng yah,

karena kan bisa ngisi waktu

libur mereka. Kalau ada pr

tinggal kerjain disini, main

bisa disini, mau baca buku

pelajaran, buku cerita bisa di

perpustakaan.

3. Evaluasi Proses (Process Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pengelola

RPTRA diberikan

pembekalan mengenai

Iya seluruh pengelola dari

awal jadi pengelola itu pasti

dikasih pembekalan, setelah

Page 124: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

123

pelaksanaan program

ini?

itu juga rutin diadain

pelatihan-pelatihan buat para

pengelola. Tujuannya ya biar

pengelola terus berkembang

jadi lebih maksimal lagi

jalanin program-program

RPTRA.

2. Apa syarat untuk

menjadi pengelola

RPTRA?

Mengikuti tes seleksi

pengelola RPTRA, syarat

untuk pemenuhan

administrasinya minimal usia

25 tahun, pendidikan minimal

SMA, dan diutamakan warga

sekitar RPTRA.

3. Apakah sarana dan

prasarana yang

disediakan

dimanfaatkan secara

maksimal?

Masyarakat di sini mulai dari

anak sampai lansia semuanya

pasti sering ke RPTRA dan

pakai fasilitas yang ada disini,

kalau anak-anak biasanya

main di taman, di lapangan,

baca buku di perpustakaan,

ikut kegiatan di aula, ibu-ibu

awasin anaknya di aula,

senam di lapangan, lansia

terapi kaki di jalur yang

berbatu, bapak-bapak main

Page 125: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

124

tenis meja. Jadi cukup

maksimal sih pemanfaatan

fasilitas yang ada di RPTRA

ini.

4. Hambatan-hambatan

apa saja yang dijumpai

selama pelaksanaan

program dan

kemungkinan jika

program dilanjutkan?

Kurang konsistennya anak

datang program jadi agak

sulit mendata nama-nama

yang ikut program, kadang

ada masyarakat yang

ngelanggar peraturan

misalnya kaya ayunan kan

cuma anak-anak yang boleh

main tapi ada ibu-ibu yang

naik juga kan jadi cepet

rusak.

4. Evaluasi Produk (Product Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah tujuan-tujuan

yang ditetapkan sudah

tercapai?

Hampir 100% sih tujuan-

tujuan RPTRA tercapai.

Tinggal kembangin beberapa

program dan nambah

program lagi.

2. Dalam hal apakah

berbagai kebutuhan

penerima manfaat

Dari berbagai segi

pemenuhan hak anak sudah

terpenuhi, hak pendidikan ada

Page 126: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

125

program RPTRA yang

sudah dapat dipenuhi

selama proses

pelaksanaan program?

bimbingan belajar, hak

bermain disini lengkap mau

main indoor atau outdoor,

dari segi hak pangan ada

program tebus pangan, dari

segi kesehatan ada posyandu,

dari segi minat dan bakat ada

latihan nari.

Page 127: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

126

TRANSKIP WAWAANCARA

Informan : Penerima Manfaat Program Bimbingan Belajar

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara : RPTRA Anggrek Bintaro

2. Hari, Tanggal Wawancara : Sabtu, 1 Februari 2020

3. Waktu Wawancara : 11.00

B. Identitas Informan

1. Nama : TN

2. Usia : 13 Tahun

3. Jenjang Pendidikan : SMP

C. Isi Wawancara

1. Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Kebutuhan apa saja yang

belum terpenuhi dari

program RPTRA?

Kurang banyak meja

lipetnya jadi kalau lagi

bimbel itu suka ga

kedapetan meja jadi

belajarnya taruh

bukunya di lantai,

kurang nyaman kalau

begitu.

3. Apakah terbantu dengan

adanya program RPTRA?

Iya sangat terbantu

apalagi aku kurang

paham sama pelajaran

bahasa inggris jadi

Page 128: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

127

kalau ada pr bahasa

inggris atau ada materi

yang belum aku ngerti

pasti selalu aku bawa

ke bimbel buat minta

diajarin. Gratis juga

jadi ga beban buat

orangtua aku.

2. Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pelayanan yang

diberikan kepada penerima

manfaat diterima dengan

baik?

Pelayanannya bagus

setiap belajar ada ibu

dari RPTRA yang

dampingin, setiap ada

pelajaran yang belum

ngerti pasti dibahas

sampe aku ngerti.

2. Apakah ada perubahan

setelah mengikuti program

RPTRA?

Ada, aku jadi lebih

ngerti bahasa inggris,

terus kalau di bimbel

udah belajar materi

duluan nah nanti

disekolah aku udah

paham, tinggal dalemin

lagi apa yang dijelasin

Page 129: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

128

sama guru di sekolah.

3. Evaluasi Proses (Process Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pengelola

memberikan layanan

program dengan jelas?

Iya jelas, jadwalnya

teratur selalu hari sabtu

jam 9 sampai jam 12.

Jadi ga berubah-ubah,

materi yang diajarin

juga jelas bikin cepet

ngerti.

2. Apakah sarana dan

prasarana yang disediakan

dimanfaatkan secara

maksimal?

Kalau aku kan emang

ke RPTRA kalau lagi

bimbel sama kalau mau

ke perpus jadi aku

paling cuma pakai aula

pas bimbel terus ke

perpustakaan aja. Tapi

lengkap sih fasilitasnya

ada beberapa yang

kurang aja.

3. Apakah ada kesulitan

selama pelaksanaan

program?

Sulit kalau pas

belajarnya ga pakai

meja jadi terlalu

nunduk, kurang nyaman

belajarnya.

Page 130: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

129

4. Evaluasi Produk (Product Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah program yang

diberikan sudah cukup

maksimal?

Harapan aku yang

ngajar di tambah lagi,

jadi lebih fokus gitu

diajarinnya. Sama perlu

ada tambahan meja

lipet.

2. Apakah dampak yang

dirasakan dengan adanya

RPTRA?

Selama ada RPTRA

aku terbantu untuk bisa

bimbel secara gratis,

bisa baca buku tinggal

pinjem, duduk anteng di

perpustakaan RPTRA.

Page 131: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

130

TRANSKIP WAWAANCARA

Informan : Penerima Manfaat Program Posyandu

A. Tempat dan Waktu Wawancara Posyandu

1. Tempat Wawancara : RPTRA Anggrek Bintaro

2. Hari, Tanggal Wawancara : Sabtu, 22 Februari 2020

3. Waktu Wawancara : 10.00

B. Identitas Informan

1. Nama : Tri Rahmawati

2. Usia : 30 Tahun

3. Jenjang Pendidikan : SMA

C. Isi Wawancara

1. Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Kebutuhan apa saja yang

belum terpenuhi dari

program RPTRA?

Saya kan kalau ke

RPTRA biasanya yang

rutin itu kalau ada

posyandu aja,

selebihnya sih kadang-

kadang ajak anak main

disini. Ya kalau yang

belum terpenuhi paling

mainan buat balita ya

yang agak kurang, kan

kalau mau main ayunan

atau yang di taman

Page 132: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

131

anak saya belum bisa

karena masih kecil.

3. Apakah terbantu dengan

adanya program RPTRA?

Cukup terbantu ya sama

posyandu di RPTRA

ini, kan jadi rutin

periksa kondisi

kesehatan anak gimana,

anak saya juga jadi

dapat tambahan

vitamin, ada vaksin

juga supaya anak

terhindar dari penyakit-

penyakit kan.

2. Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pelayanan yang

diberikan kepada penerima

manfaat diterima dengan

baik?

Pelayanan disini bagus

kok kalau di posyandu

dari mulai antri, daftar

semuanya teratur,

disediain tempat duduk,

tempat nunggunya juga

adem ga panas, anak

jadi ga rewel pas

nunggu giliran, ibu-

ibunya baik, ramah,

Page 133: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

132

kalau kasih informasi

tentang anak juga jelas

gitu. Vitamin juga

selalu rutin dikasih

sebulan sekali. Ada

pembagian makanan

sama buah juga untuk

anak.

2. Apakah ada perubahan

setelah mengikuti program

RPTRA?

Perubahan yang

dirasain sih anak jadi

jarang sakit, kalau ada

tanda-tanda mau sakit

kita udah tau jadi bisa

langsung dicegah.

Nafsu makan anak juga

jadi bagus, mungkin

karena dari asupan

vitamin juga kali ya.

Jadi bisa tuker

informasi tentang anak

pas dateng ke

posyandu.

Page 134: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

133

3. Evaluasi Proses (Process Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pengelola

memberikan layanan

program dengan jelas?

Pelayanannya sih jelas

ya sama udah bagus.

Cuma kadang itu

jadwalnya aja yang

suka berubah tiap

bulan, jadi kadang

pernah gabisa dateng

soalnya jadwalnya

berubah dan kebetulan

lagi ada acara keluarga.

Kalau jadwalnya tetap

kan kita jadi sesuain

kalo ada kegiatan lain

yang mau diikutin.

2. Apakah sarana dan

prasarana yang disediakan

dimanfaatkan secara

maksimal?

Selama ikut posyandu

ya fasilitas yang ada

pasti saya manfaatkan

dengan baik, kalau di

RPTRAnya saya juga

ikut program

penyuluhan tuh jadi

bisa nambah ilmu juga.

Jadi ya cukup maksimal

sih saya

Page 135: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

134

manfaatkannya.

3. Apakah ada kesulitan

selama pelaksanaan

program?

Sejauh ini sih gaada ya

yang sulit gimana-

gimana, cuma yang tadi

saya bilang kalau

jadwalnya kadang suka

berubah itu yang bikin

agak bingung aja.

4. Evaluasi Produk (Product Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah program yang

diberikan sudah cukup

maksimal?

Udah kalau programnya

mah udah bagus,

tinggal diatur aja

gimana semestinya

supaya jangan sampai

berubah jadwalnya. Jadi

ditetapin setiap bulan

adanya di minggu ke

berapa gitu. Kalau hari

mah udah pasti selalu di

hari sabtu, cuma kadang

beda di minggu ke

berapanya.

2. Apakah dampak yang

dirasakan dengan adanya

Anak-anak jadi punya

tempat buat main gitu,

Page 136: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

135

RPTRA?

kegiatanya juga banyak.

Jadi nanti kalau anak

saya udah gedean kan

kalau main sama anak-

anak yang lainnya

mending di RPTRA aja.

Orangtua ga khawatir

karena ada yang

ngawasin, kan deket

juga dari rumah. Terus

anak bisa ikut program

yang ada disini.

Page 137: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

136

TRANSKIP WAWAANCARA

Informan : Penerima Manfaat Program Penyuluhan Ibu dan

Anak

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara : RPTRA Anggrek Bintaro

2. Hari, Tanggal Wawancara : Minggu, 23 Februari 2020

3. Waktu Wawancara : 09.30

B. Identitas Informan

1. Nama : Siti Aminah

2. Usia : 38 Tahun

3. Jenjang Pendidikan : SMA

C. Isi Wawancara

1. Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Kebutuhan apa saja yang

belum terpenuhi dari

program RPTRA?

Belum ada program

yang buat anak cowok

kaya futsal, silat, atau

badminton gitu. Kan

anak saya cowok jadi

paling dia kalau ke

RPTRA ya main aja,

main bola sama temen-

temennya di lapangan,

sama saya ajak kalau

Page 138: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

137

lagi penyuluhan ibu dan

anak.

3. Apakah terbantu dengan

adanya program RPTRA?

Lumayan terbantu sih

apalagi buat ibu rumah

tangga kaya saya terus

juga kan pendidikan

saya ga tinggi, jadi ga

terlalu tau informasi

dari luar. Karena

adanya program ini,

saya jadi bisa dapet

ilmu baru, apalagi

jaman udah makin

maju. Jadi cara pola

asuh juga terus berubah

kan seiring jaman

berganti, mau ga mau

sebagai orang tua harus

ikutin perkembangan

jaman.

Page 139: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

138

2. Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pelayanan yang

diberikan kepada penerima

manfaat diterima dengan

baik?

Bagus pelayanannya,

pengelolanya semua

ramah-ramah. Pas lagi

penyuluhan juga

narasumbernya bagus-

bagus, jadi bisa dapet

informasi yang baru

dan beda setiap

kegiatan. Pengelola

selalu aktif ngajak ibu-

ibu sekitar sini untuk

ikut program, jadi saya

sama ibu-ibu yang lain

merasa nyaman aja gitu

ikut programnya karena

hubungan sama

pengelola juga baik.

2. Apakah ada perubahan

setelah mengikuti program

RPTRA?

Ada, saya jadi merasa

hubungan dengan anak

semakin dekat. Karena

udah tau gimana cara

supaya anak bisa

terbuka sama orangtua.

Page 140: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

139

Anak saya jadi selalu

cerita apapun, jadi saya

bisa tau dan bisa bantu

kasih solusi kalau dia

lagi ngerasain sesuatu.

3. Evaluasi Proses (Process Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pengelola

memberikan layanan

program dengan jelas?

Pelayanan program

yang diberikan sangat

jelas, selalu dikasih tau

sama pengelola RPTRA

kapan ada kegiatan,

dikasih tau tema yang

bakal ada di

penyuluhan.

2. Apakah sarana dan

prasarana yang disediakan

dimanfaatkan secara

maksimal?

Cukup maksimal karena

fasilitas yang disediain

disini lengkap.

3. Apakah ada kesulitan

selama pelaksanaan

program?

Paling kesulitannya

kadang kalau

penyuluhannya pakai

media yang canggih

gitu kurang ngerti

Page 141: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

140

kitanya, ya maklum

namanya juga kita mah

masih belajar ngikutin

perkembangannya

jaman.

4. Evaluasi Produk (Product Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah program yang

diberikan sudah cukup

maksimal?

Udah sih ya karena

menurut saya mah

bagus program ini buat

ibu-ibu sama anaknya,

jadi ibu-ibu juga bisa

punya kegiatan yang

bermanfaat gitu, terus

ibu-ibu yang kerja juga

bisa ikut kan ini adanya

di hari minggu. Materi

yang dikasih juga

banyak dan variatif

gitu.

2. Apakah dampak yang

dirasakan dengan adanya

RPTRA?

Dengan adanya RPTRA

masyarkat disini jadi

aktif, ibu-ibu bisa ikut

kegiatan terus juga ada

senam, bercocok tanam.

Page 142: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

141

Bapak-bapak bisa

olahraga disini, anak-

anak bisa ikut nari, les

bimbel. Jadi saya

merasakan dampak

yang cukup bagus sih

dengan adanya RPTRA.

Page 143: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

142

TRANSKIP WAWAANCARA

Informan : Penerima Manfaat Program Tebus Pangan Murah

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara : RPTRA Anggrek Bintaro

2. Hari, Tanggal Wawancara : Sabtu, 15 Februari 2020

3. Waktu Wawancara : 08.00

B. Identitas Informan

1. Nama : AN

2. Usia : 16 Tahun

3. Jenjang Pendidikan : SMK

C. Isi Wawancara

1. Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Kebutuhan apa saja yang

belum terpenuhi dari

program RPTRA?

Paling cuma bangku

untuk antri aja yang

kurang ka, soalnya kan

kadang yang nebus itu

orang tua. Kasian aja

gitu ka kalau antri lama

tapi ga kebagian tempat

duduk.

3. Apakah terbantu dengan

adanya program RPTRA?

Terbantu banget ka, kan

aku emang bukan dari

keluarga yang berada.

Page 144: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

143

Ya kalau untuk makan

sama sekolah sih cukup

ka. Cuma kan lumayan

ini bisa beli bahan-

bahan makanan jauh

lebih murah. Jadi bisa

ngerasain makan

daging sama minum

susu.

2. Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pelayanan yang

diberikan kepada penerima

manfaat diterima dengan

baik?

Iya ka baik, bagus

pelayanannya, merata

gitu ka dapetnya. Ga

dipersulit juga, selama

ikut nebus juga

gapernah ada rusuh gitu

bener-bener tertib.

Pengelola RPTRA juga

bagus gitu

persiapannya, aku liat

kalo lagi ada tebus

pangan tuh

pengelolanya udah

sibuk dari pagi nyiapin.

Page 145: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

144

Jadi pas program

berjalan persiapannya

udah mateng. Kita yang

nerima sama ikut

programnya juga jadi

puas sama

pelayanannya.

2. Apakah ada perubahan

setelah mengikuti program

RPTRA?

Ada ka, kalo dulu mah

jarang banget mama

bisa beliin susu. Kalo

ini kan bisa nebus susu

harganya murah. Uang

yang tadinya buat beli

bahan makanan, sama

mama bisa disimpen

atau buat keperluan lain

ka.

3. Evaluasi Proses (Process Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pengelola

memberikan layanan

program dengan jelas?

Jelas banget ka jadi tiap

mau ada program ini

pasti dari seminggu

sebelumnya, pengelola

RPTRA udah ngasih

tau gitu kapan, tanggal

Page 146: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

145

berapa, jam berapa.

Dari mulai pendaftaran,

antri, bayar, sampai

ambil bahan

makanannya ya kita

dilayanin dengan baik

dan jelas. Gaada

dipersulit sama sekali

ka.

2. Apakah sarana dan

prasarana yang disediakan

dimanfaatkan secara

maksimal?

Cukup maksimal sih ka

kan selain program ini,

aku juga ikut nari sama

bimbel. Kalau mau baca

juga aku suka ke perpus

sini. Kalau minggu pagi

mau olahraga juga

kesini sama temen-

temen. Jadi ya sarana

prasarana disini

maksimal banget aku

gunainnya.

3. Apakah ada kesulitan

selama pelaksanaan

program?

Ya kadang kalau ga

dianter pake motor, pas

abis nebus bahan

makanan pulangnya

harus jalan bawa-bawa

Page 147: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

146

susu sekarton, daging,

ya lumayan berat, tapi

kadang ditemenin

mama juga jalan

kakinya.

4. Evaluasi Produk (Product Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah program yang

diberikan sudah cukup

maksimal?

Udah cukup sih, cuma

berharap ka pengennya

mah sebulan dua kali

gitu ini ada

programnya. Terus juga

kalau emang bangku ga

cukup, bisa disediain

karpet jadi orangtua

bisa duduk pas antri.

2. Apakah dampak yang

dirasakan dengan adanya

RPTRA?

Punya tempat buat

berkegiatan,

kegiatannya juga

positif, bisa bantu

mama juga dengan

adanya program tebus

pangan murah. Terus

juga dikit-dikit mah

dapet uang tambahan

Page 148: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

147

karena aku kan ngajarin

nari anak-anak juga.

Soalnya aku udah ikut

nari dari lama jadi aku

bantuin ngajar anak-

anak yang lain juga.

Aku juga kan lebih

gede dan udah ada

pengalaman juga.

Page 149: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

148

TRANSKIP WAWAANCARA

Informan : Penerima Manfaat Program Menari

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara : RPTRA Anggrek Bintaro

2. Hari, Tanggal Wawancara : Sabtu, 29 Februari 2020

3. Waktu Wawancara : 15.00

B. Identitas Informan

1. Nama : NW

2. Usia : 12 Tahun

3. Jenjang Pendidikan : SMP

C. Isi Wawancara

1. Evaluasi Konteks (Context Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Kebutuhan apa saja yang

belum terpenuhi dari

program RPTRA?

Kostum nari sih yang

ga disediain dari

RPTRA. Jadi dipinjem

dari sanggarnya. Sama

belum terlalu banyak

disalurin ke lomba-

lomba.

3. Apakah terbantu dengan

adanya program RPTRA?

Cukup terbantu karena

aku kan emang suka

banget nari ka, cuma

kalau latihan di sanggar

Page 150: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

149

kan mahal. Nah kalau

disini kan gratis terus

juga deket dari rumah,

paling ya bayar iuran

aja sih. Itu juga ga

bayar yang besar gitu.

2. Evaluasi Masukan (Input Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pelayanan yang

diberikan kepada penerima

manfaat diterima dengan

baik?

Pelayanannya bagus,

pelatihnya baik

ngajarinnya sabar dari

kita ga bisa sama sekali

sampai jago ka. Ibu

RPTRA juga selalu

dampingin kalau kita

lagi latihan.

2. Apakah ada perubahan

setelah mengikuti program

RPTRA?

Ada ka jadi lebih

disiplin waktu sama

jadi lebih rapi dan

bersih aku orangnya,

karena kan kalau

latihan harus tepat

waktu terus juga kita

harus jaga penampilan.

Kan kita kalau nari di

Page 151: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

150

tonton banyak orang,

jadi pusat perhatian.

Jadi harus rapi aja gitu

ka.

3. Evaluasi Proses (Process Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pengelola

memberikan layanan

program dengan jelas?

Jelas ka, dari sebelum

ada programnya tuh

kita anak-anak di

sekitar sini dikasih tau

mau ada nari. Nah yang

mau ikut bisa daftar,

terus dikasih tau jadwal

latihan, apa aja yang

harus dibawa selama

latihan. Ya bener-bener

teratur ka.

2. Apakah sarana dan

prasarana yang disediakan

dimanfaatkan secara

maksimal?

Maksimal karena

selama latihan kan

selalu manfaatin sarana

yang disedain.

3. Apakah ada kesulitan

selama pelaksanaan

program?

Cuma kadang agak sulit

aku hafalin gerakannya

kalau gerakannya yang

Page 152: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

151

rada susah.

4. Evaluasi Produk (Product Evaluation)

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah program yang

diberikan sudah cukup

maksimal?

Sedikit lagi maksimal

kalau kita rutin

disalurin ke acara-acara

atau lomba ka.

2. Apakah dampak yang

dirasakan dengan adanya

RPTRA?

Dampaknya jadi bisa

nari, bisa ikut lomba,

bisa punya prestasi di

luar sekolah.

Page 153: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

152

Hasil Observasi

11 November 2020

Hari ini merupakan pertama kali berkunjung ke RPTRA

Aggrek Bintaro untuk memperkenalkan diri, melakukan

perkenalan dengan pengelola RPTRA, menjelaskan maksud dan

tujuan saya datang kesini, kemudian meminta izin kepada

pengelola RPTRA untuk melakukan izin penelitian disini. Setelah

menjelaskan apa yang akan saya teliti disini, saya memberikan

surat izin penelitian. Setelah itu pengelola RPTRA mengajak saya

untuk berkeliling melihat-lihat fasilitas yang ada, sesekali

dijelaskan secara singkat. Pengelola RPTRA banyak bercerita

mengenai pengalaman selama bekerja di RPTRA ini. Saya juga

diajak berkenalan dengan anak-anak yang saat itu sedang

bermain. Setelah itu karena pengelola ingin melakukan rapat

maka saya pamit kepadanya, beliau bilang bahwa saya sudah

diizinkan, namun harus menunggu respon dari pihak kelurahan

Bintaro dan menunggu balasan surat dari pihak RPTRA Anggrek

Bintaro ini. Pada observasi hari ini, lumayan banyak informasi

yang saya dapat mengenai RPTRA dan bagaimana sistem

kerjanya.

10 Januari 2020

Pada hari ini peneliti dikabari oleh koordinator pengelola

RPTRA Anggrek Bintaro yaitu ibu Saidah Farida kalau saya

sudah boleh melakukan penelitian namun surat izinnya masih

dalam proses. Saya langsung menuju RPTRA untuk melakukan

observasi mendalam mengenai program-program RPTRA. Jam 2

Page 154: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

153

siang saya mengamati ada beberapa anak yang sedang bermain

futsal. Semakin sore banyak anak-anak yang bermain disini.

Sambil mengamati kegiatan yang anak-anak sedang lakukan, saya

bertanya mengenai program-program yang ada disini. Ibu Ida

menjelaskan dengan detail. Beliau juga menjelaskan awal mula

RPTRA ini berdiri, bagiamana awalnya respon masyarakat, yang

awalnya kurang menerima namun lama-lama dengan usaha terus

mengajak masyarakat berkunjung dan melakukan sosialisasi terus

menerus maka sekarang masyarakat sangat berpartisipasi

terhadap program RPTRA.

Masyarakat disini aktif mengikuti setiap program maupun

kegiatan-kegiatan, anak-anak juga selalu bermain disini, karena

dari yang saya lihat memang RPTRA ini cukup nyaman untuk

anak-anak bermain. Dengan dilengkapi fasilitas untuk bermain,

belajar, pengembangan minat bakat, maka anak betah untuk

datang kesini terus. Lokasi yang dekat dengan pemukiman warga,

jauh dari jalan raya, jadi aman untuk anak-anak. Ada spanduk

kawasan bebas asap rokok, karena lingkungan RPTRA itu

memang harus ramah anak sesuai dengan PPERGUB No. 123

Tahun 2017 yang mengatur Pengelolaan dan Sarana dan

Prasarana RPTRA. Pengelola disini juga sangat ramah terhadap

anak-anak, mendampingi dan mengawasi, memberikan pelajaran

juga seperti membuang sampah tidak boleh sembarangan, harus

bersikap yang sopan dengan orang yang lebih tua, dan juga saya

melihat mereka diajarkan untuk saling menyayangi sesama

teman, tidak boleh bertengkar seperti mengucapkan kata-kata

yang tidak baik, rebutan mainan, atau menyakiti teman. Jadi

Page 155: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

154

banyak sekali manfaat untuk anak jika berkunjung ke RPTRA.

Sabtu, 1 Februari 2020

Hari ini peneliti akan melakukan observasi terhadap

program bimbingan belajar karena hari ini adalah jadwal untuk

bimbingan belajar. Saya tiba pukul 08.30, kemudian sedikit

mengobrol dan berkenalan dengan pengajar disini. Jadi yang

mengajar disini itu adalah mahasiswa/i yang menjadi relawan.

Mereka sudah mengajar disini selama 1 tahun, materi yang

diajarkan sesuai permintaan dari anak mau belajar apa pada hari

itu. Pukul 09.00 bimbingan belajar di mulai, saya juga ikut serta

mencoba untuk mengajar. Saya mengajar 2 anak yang masih TK,

mereka minta dibacakan buku cerita, maka dari itu saya

membacakan kisah nabi. Mereka antusias mendengarkan dan

bertanya tentang kisah nabi yang saya ceritakan. Mereka berdua

selesai belajar duluan dan bergegas bermain di lapangan.

Waktu bimbingan belajar masih ada 1 jam lagi jadi saya

mengamati apa saja yang tiap-tiap anak sedang pelajar. Saya

mengamati bagaimana pengajar memberikan materi, lalu

bagaimana interkasi antara pengajar dan anak-anak. Dari yang

saya lihat, anak-anak cukup serius untuk belajar dan sesekali

diselipkan canda tawa agar mereka tidak bosan. Setelah selesai,

saya mengajak ngobrol beberapa anak. Ada 1 anak yang saya

minta untuk diwawancaari yaitu TN, ia masih SMP dan ia

bercerita awal mula ikut bimbingan ini. Ia bilang bahwa ada

sosialisasi dari RPTRA ke sekolahnya. Menurutnya kapan lagi

ada kesempatan untuk bimbingan belajar secara gratis maka ia

Page 156: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

155

tertarik untuk ikut.

15 Februari 2020

Pada hari ini peneliti akan mengobservasi program tebus

pangan murah. Dari jam 07.30 sudah ada yang mulai antri untuk

mendaftar. Jam 08.00, antrian untuk melakukan pembayaran

sudah dibuka. Masyarakat mulai ramai dari anak-anak sampai

orangtua. Saya mengajak ngobrol salah satu anak yang sedang

mengantri, karena anak itu masih antri di paling belakang. Saya

meminta kesediaan dia untuk saya wawancara. Setelah

wawancara selesai, saya mengamati alur pendaftara, pembayaran,

sampai pengambilan bahan makanan berlangsung dengan tertib.

Kebanyakan orangtua yang melakukan penebusan dengan syarat

anaknya harus memiliki KJP (Kartu Jakarta Pintar). Jadi

pembayaran menggunakan bank DKI. Bahan makanan yang bisa

ditebus yaitu daging sapi, daging ayam, telur, susu, minyak

goreng.

22 Februari 2020

Hari ini program posyandu sedang berlangsung, saya

melakukan observasi dari pagi agar dapat melihat alur pelayanan

yang diberikan dari awal. Saat saya datang, para petugas

posyandu sudah siap. Baru ada beberapa ibu dan anak yang

sedang mendaftar. Saya bertemu dengan ibu ketua posyandu

yaitu ibu Marsiah, beliau menjelaskan alur pelayanan secara

singkat. Kemudian saya bertemu dengan ibu Tri yang mempunya

anak berinisial MZ, iya menceritakan alasan anaknya diikutkan

Page 157: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

156

ke program posyandu, beliau juga menceritakan manfaat yang

dirasakan terhadap anaknya selama mengikuti posyandu.

23 Februari 2020

Pada hari ini peneliti mengikuti kegiatan penyuluhan ibu

dan anak di RPTRA, selama kegiatan berlangsung, saya sambil

melakukan observasi. Saya mengamati bagaimana ibu dan anak

disana saling berinteraksi, bagaimana mereka menyimak materi

yang diberikan.. Kemudian diadakan makan bersama seluruh

peserta dan para pemberi materi. Materi kali ini mengenai

pengenalan warna, bentuk, profesi. Pemberi materi kali ini adalah

dosen dari Universitas Pembangunan Jaya. Kemudian ada sesi

kedua yaitu materi mengenai bagaimana cara mematikan api dari

gas yang bocor, tentu ini sangat bermanfaat bagi ibu di rumah.

Supaya anak tidak bosan maka mereka disuruh untuk memakai

jas hujan dan akan disiram air. Materi yang ini dibawakan oleh

petugas pemadam kebakaran. Selesai kegiatan, saya bertemu

dengan ibu Aminah. Saya meminta waktunya sebentar untuk

melakukan wawancara. Selesai wawancara, ibu Aminah

menceritakan kesan dan pesannya selama mengikuti program ini.

29 Februari 2020

Hari ini saya ingin melakukan observasi pada program

menari. Program menari ini pendaftaran ulangnya dilakukan 6

bulan sekali. Sekarang sedang berlangsung pendaftaran, tidak ada

syarat khusus mengikuti program ini. Semua peserta yang

mendaftar anak perempuan. Saya mengobrol dengan salah satu

Page 158: EVALUASI PROGRAM RUANG PUBLIK TERPADU ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51801...dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Evaluasi Program Ruang

157

anak yang mendaftar yaitu NW. Ia bercerita kalau dia memang

suka sekali menari, ia sudah pernah ikut program ini sebelumnya

dan sudah ikut lomba. Ia kembali mendaftar karena ingin lebih

belajar lagi tentang seni menari. Latihannya dilakukan seminggu

sekali di hari sabtu. Jadwal latihan dibuat di hari libur, agar anak

bisa fokus ketika hari sekolah dan latihan ini tidak mengganggu

anak dalam belajar.