EVALUASI FORMASI BAONG

4
EVALUASI FORMASI BAONG ANALISIS TOC Dari kelima sumur, hanya 2 sumur yang dikatakan memiliki 4 sampel dengan nilai TOC yang ‘cukup’ berpotensi menghasilkan hidrokarbon. Sampel tersebut didapat pada kedalaman Formasi Baong. Berdasarkan data, nilai TOC berkisar dari 1,26 – 1,37% wt), nilai ini dikategorikan berpotensi baik (Peter & Cassa, 1994). Tabel . Kualitas TOC (Peter & Cassa, 1994) ANALISIS KEMATANGAN BATUAN INDUK Berdasarkan data yang ada, nilai Tmax berkisar dari 435 – 455 o C menunjukkan tingkat kematangan yang matang.

description

evaluating baong formation, north sumatra basin

Transcript of EVALUASI FORMASI BAONG

Page 1: EVALUASI FORMASI BAONG

EVALUASI FORMASI BAONG

ANALISIS TOC

Dari kelima sumur, hanya 2 sumur yang dikatakan memiliki 4 sampel dengan

nilai TOC yang ‘cukup’ berpotensi menghasilkan hidrokarbon. Sampel tersebut

didapat pada kedalaman Formasi Baong. Berdasarkan data, nilai TOC berkisar dari

1,26 – 1,37% wt), nilai ini dikategorikan berpotensi baik (Peter & Cassa, 1994).

Tabel . Kualitas TOC (Peter & Cassa, 1994)

ANALISIS KEMATANGAN BATUAN INDUK

Berdasarkan data yang ada, nilai Tmax berkisar dari 435 – 455oC

menunjukkan tingkat kematangan yang matang.

Page 2: EVALUASI FORMASI BAONG

Tabel . Tingkat Kematangan Berdasarkan Tmax (Tissot & Welte, 1978)

Nilai Hydrogen Index (HI) dapat digunakan untuk menentukan jenis

hidrokarbon utama dan kuantitas relatifnya. Dari diagram Van Krevelen, nilai HI

bervariasi dari 50 – 300, hal ini menunjukkan potensi adanya minyak dan gas dengan

kuantitas yang relative kecil.

Tabel . Potensi Batuan Induk Berdasarkan HI (Waples, 1985)

Daya pantul cahaya vitrinit dapat digunakan untuk memperkirakan

kematangan thermal. Dari diagram Van Krevelen menunjukkan tingkat kematangan

thermal yang matang (peak mature) dengan nilai Ro umumnya 0,6 – 1,3%.

Page 3: EVALUASI FORMASI BAONG

Tabel . Tingkat Kematangan Thermal (Peter & Cassa 1994)

TIPE KEROGEN

Dari diagram Van Krevelen, dapat ditentukan tipe kerogennya, yaitu tipe III. Kerogen tipe ini cenderung menghasilkan gas (gas prone).

Tabel . Tipe Kerogen (Petter & Cassa, 1994)

TINGKAT KEGETASAN

Brittle Index (BI) rata-rata bernilai 0,63 dengan mineral lempung bernilai rata-rata 34,66%, menunjukkan tingkat kegetasannya masuk pada kategori rapuh baik. Hal ini meningkatkan potensi shale gas pada Formasi Baong untuk dilakukkan perekaha hidraulik.