Evaluasi Cakupan Imunisasi Hepatitis B Pada Bayi Usia 0 - 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lumar...

5
BAB I PENDAHULUAN

description

imunisasi

Transcript of Evaluasi Cakupan Imunisasi Hepatitis B Pada Bayi Usia 0 - 24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lumar...

BAB IPENDAHULUAN

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Vaksin Hepatitis BVaksin Hepatitis B rekombinan mengandung antigen virus hepatitis B, HbsAg, yang tidak menginfeksi yang dihasilkan dari biakan sel ragi Hansenula Polymorpha dimurnikan denga metode ultrasentrifugasi, kromatografi kolom dan diinaktivasi dengan formaldehid. Vaksisn Hepatitis B rekombinan berbentuk suspensi steril berwarna keputihan.a. IndikasiVaksin Hepatitis B rekombinan diindikasikan untuk imunisasi aktif melawan infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Vaksin hepatitis B tidak dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus lain seperti virus hepatitis A, hepatitis C atau virus lain yang diketahui dapat menginfeksi hati.Vaksin hepatitis b rekombinan dapat diberikan pada semua usia. Vaksinasi direkomendasikan pada orang yang mempunyai resiko tinggi terkena infeksi virus hepatits B, termasuk : Petugas kesehatanAhli bedah mulut, dokter gigi, dokter ahli bedah, perawat, perawat gigi, ahli kebersihan gigi, petugas paramedis yang kontak dekat dengan pasien, staf unit hemodialisis, hematologi dan onkologi, petugas laboratorium yang menangani darah dan sampel klinis lain, petugas pemakaman dan kamar mayat, petugas bank darah dan fraksinasi plasma, ahli siropodis, petugas kebersihan yang menangani pembuangan, petugas keadaan darurat dan pertolongan pertama, petugas ambulans. PasienPasien yang sering menerima transfusi darah seperti pada unit hemodialisis dan onkologi, penderita thalasemia, sicle-sell anemia, sirosis dan hemofilia. Petugas lembagaOrang yang sering kontak dekat dengan kelompok beresiko tinggi : narapidana dan petugas penjara, petugas di lembaga untuk gangguan mental. Penyalahgunaan obat suntik adiktif Orang dalam perjalanan ke daerah endemis tinggi Keluarga yang kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi Hepatitis B akut atau kronik Bayi lahir dari ibu dengan HbsAg (+), apalagi bila HbeAg (+)b. Dosis dan cara pemberianPemberian imunisasi dengan dosis 0,5 cc secara intramuscular. Pada orang dewasa, suntikan sebaiknya di M. deltoideus tetapi pada bayi dan anak kecil lebih baik disuntikkan pada bagian anterolateral paha karena ukuran otot deltoidnya masih kecil. Sebagai perkecualian, vaksin hepatitis B dapat diberikan secara subkutan pada pasien dengan kecendurangan perdarahan berat ( seperti hemofili ).Vaksinasi dasar terdiri dari 3 dosis :Dosis pertama :pada tanggal yang dipilih Dosis kedua :satu bulan kemudianDosis ketiga :enam bulan setelah dosis pertamaKelompokFormulasiDosis IDosis 2Dosis 3

Bayi & anak 10 thn10 mcg/0,5 ml0,5 ml0,5 ml0,5 ml

Vaksinvaksinasi dasar ini dapat memberikan perlindungan sampai beberapa tahunVaksinasi ulang :Dosis ulang diperlukan setiap 5 tahun setelah vaksinasi dasar ( 0,5 ml / dosis untuk bayi dan anak ).c. Efek sampingReaksi lokal yang umumnya sering dilaporkan adalah rasa sakit, kemerahan dan pembengkaan di sekitar tempat penyuntikan seperti yang terlihat pada vaksin DPT. Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya berkurang dalam 2 hari setelah vaksinasi.Keluhan sistemik yang tidak umum seperti demam, sakit kepala, mual, pusinf dan rasa lelah yang ditemukan belum dapat dibuktikan disebabkan karena pemberian vaksin.

d. Kontra IndikasiHipersensitif terhadsap komponen vaksin. Seperti pada vaksin lainnya, vaksin ini tidak diberikan pada orang terinfeksi demam berat. Efek terhadap perkembangan janin belum diketahui dan oleh karena itu vaksinasi pada wanita hamil tidak direkomendasikan. Tetapi vaksinasi pda wanita hamil dapat dipertimbangakan untuk mencegah hepatitis B pada keadaan resiko tinggi.