Evaluasi Abutment

download Evaluasi Abutment

of 2

Transcript of Evaluasi Abutment

  • 8/6/2019 Evaluasi Abutment

    1/2

    Evaluasi Abutment ( gigi penyangga )

    Gigi abutment ( penyangga ) merupakan penahan tekanan secara normal yang

    mengarah langsung ke arah gigi yang hilang. Gigi abutment seharusnya

    digunakan pada gigi yang masih vital. Gigi yang sudah dirawat endodontick dan

    asimptomatik, dengan pemeriksaan radiograf tampak penutupan (seal) yang baikdan pengisian (obturasi) yang cukup pada daerah kanal dapat digunakan sebagai

    gigi abutment. Beberapa kompensasi yang harus dibuat untuk struktur mahkota

    gigi yang telah hilang dengan penggunaan dowel core, pin retained amalgam, core

    resin komposit. Jaringan pendukung disekeliling gigi abutment harus sehat dan

    bebas dari inflamasi sebelum beberapa protesa dikerjakan dan gigi abutment tidak

    mengalami mobilitas karena akan menerima beban kunyah yang besar. Akar dan

    jaringan pendukung seharusnya dievaluasi atas 3 faktor :

    a. Rasio mahkota akar

    Rasio ini merupakan pengukuran panjang oklusal gigi hingga tulang alveolarcrest yang dibandingkan dengan panjang akar yang melekat di dalam tulang.

    Rasio mahkota akar yang optimum untuk gigi yang digunakan sebagai

    penyangga gigi tiruan cekat adalah 2 : 3. Rasio 1 : 1 merupakan rasio

    minimum yang dapat diterima untuk penyangga prospektif dalam keadaan

    normal. Gigi penyangga dengan ukuran rasio mahkota akar kurang dari yang

    diinginkan, lebih berhasil untuk mendukung gigi tiruan cekat jika oklusi yang

    berlawanan dalam kondisi baik.

    b. Bentuk akar

    Ini adalah point penting dari pemeriksaan kesesuaian gigi penyangga dari

    kekuatan jaringan periodontal. Akar akar yang lebar secara labiolingual

    lebih baik dibandingkan mesiodistal. Gigi posterior berakar banyak dengan

    pemisahan akar yang lebar ( difus ) akan memberikan sokongan periodontal

    yang lebih baik dibandingkan akar yang konvergen, menyatu atau bentuk

    yang kerucut. Gigi dengan akar konikal dapat digunakan sebagai abutment

    untuk gigi tiruan cekat sebagian dengan rentang yang pendek. Gigi berakar

    single dengan menunjukkan bentuk irregular atau dengan beberapa

    lengkungan di 1/3 apikal akar lebih baik dibandingkan gigi yang berbentuk

    runcing.

    c. Area ligament periodontal

    Pertimbangan lain dalam mengevaluasi gigi abutment adalah area

    permukaan akar atau area ligament periodontal yang melekatkan akar

    dengan tulang. Gigi yang besar memiliki area permukaan oklusal yang lebih

  • 8/6/2019 Evaluasi Abutment

    2/2