Euphorbia

5

Click here to load reader

Transcript of Euphorbia

Page 1: Euphorbia

Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: MalpighialesFamili: EuphorbiaceaeGenus: EuphorbiaSpesies: Euphorbia sp.

Bunga euphorbia adalah tanaman bunga yang berasal dari Madagaskar. Bunga ini termasuk golongan kaktus. Sama halnya seperti kaktus-katus lain, euphorbia juga tumbuh subur di daerah yang panas dan kering.

Penyebaran bunga euphorbia dimulai dari Madagaskar lalu ke China dan ke Thailand. Dan sekarang sudah dapat dijumpai sampai di Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Asia. Nama bunga euphorbia diambil dari salah seorang dokter kerajaan Juba Mauritania di Afrika Utara yang bernama Euphorbus. Dokter Euphorbus lah yang memindahkan bunga ini dari gurun pasir menjadi bunga penghias yang cantik di kerajaannya.

Di Indonesia sendiri, binga ini bisanya digunakan sebagai border taman. Memiliki tinggi standar 150 cm dan lebar 100 cm. Bunga yang menggerombol hingga hampir menutup batangnya membuat bunga euphorbia nampak cantik. Penampilan yang sangat cantik itulah yang akhirnya menobatkan si bunga euphorbia ini menjadi “ratu bunga berduri”.

Bunga euphorbia merupakan tanaman yang sangat adaptif. Bahkan di dataran tinggi sekalipun bunga ini dapat tumbuh dengan baik.Di dataran rendah pertumbuhannya akan lebih cepat. Dengan kondisi udara yang hangat serta sinar matahari yang cukup, akan membuat tanaman ini berbunga dengan cepat. Namun, bila kondisi lingkungan tidak bersih atau banyak polusi, euphorbia akan malas bahkan tidak akan mau berbunga.

Morfologi tanaman

Tanaman dari family Euphorbiaceae memiliki batang berduri. Jaringan xylemnya mengeluarkan eksudat putih disebut dengan getah susu (milky sap). Daun Euphorbia berbentuk oval dengan ukuran bervariasi menurut hibrida dan kultivar. Bunganya kecil berwarna kuning dengan cyathia bewarna warni sebagai hasil dari hibridasi.

Umumnya tanaman ini memiliki bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual jantan dan betina yang lengkap. Namun, ada juga yang memilki bunga yang tidak sempurna yang tidak memiliki organ seksual dan bersifat steril, sehingga tidak dapat digunakan untuk perbanyakan

Page 2: Euphorbia

generatif. Beberapa kultivar memiliki bunga yang keseluruhannya merupakan bunga yang tidak sempurna. Adapula tanaman yang sebagian bunganya merupakan bunga sempurna dan beberapa kondisi tumbuh bunga yang tidak sempurna. Perakaran Euphorbia merupakan akar serabut dangkal yang tumbuh menyebar.

Syarat Tumbuh

Euphorbia dapat tumbuh pada kisaran temperatur 4-40° Celsius. dihabitat aslinya, tanaman ini tumbuh dilahan terbuka (full sun) dan cukup toleran berada dilokasi sedikit ternaung (part shade location). Namun, tanaman ini relatif tidak tahan jika ditempatkan dalam ruangan. Meskipun toleran terhadap kondisi ternaung, tapi pertumbuhan Euphorbia akan lebih optimal bila ditanam dilahan terbuka. Kondisi ternaung akan memengaruhi pertumbuhan tanaman terutama pertumbuhan tunas aksilar dan pembungaan. Pada kondisi ternaung, kecepatan tumbuh vegetatifnya relatif cepat, tetapi tunas yang terbentuk lebih sedikit dan lemas.

Euphorbia menyukai mikroklimat yang kering (Rh 70 %) dan membutuhkan media tanam yang lebih lembab dibandingkan dengan jenis euphorbia lainnya. Pada kelembapan rendah,tajuk tanaman dapat tumbuh dengan baik bila disertai dengan penyiraman yang memadai. Sementara itu, kelembapan udara yang terlalu tinggi akan menurunkan aktivitas metabolisme tanaman, sehingga tanaman peka terhadap serangan penyaki. Namun, Euphorbia masih bisa ditanam didataran tinggi asal pencahayaannya cukup dan curah hujan rendah.

Menanam dan Mengenal Khasiat Euphorbia

Bagi Anda penyuka tanaman hias pasti mengenal Euphorbia. Tanaman asal Madagascar ini memiliki batang berduri dan bergetah, serta disebut sebagai bunga delapan dewa. Sebab, mahkota Euphorbia saling berhadapan dan membentuk angka delapan.

Tanaman dengan bunga yang timbul di ketiak daun ini tak berkayu. Namun, Euphorbia mampu tumbuh membesar dan mengeras. Tanaman yang ditumbuhi duri ini berkerabat dekat dengan kastuba. Sehingga, Euphorbia peka terhadap cahaya malam hari. Cahaya malam hari menyebabkan tanaman berdaun tebal ini tak mau berbunga. Tetapi, cahaya malam hari mampu mempercepat pertumbuhan tunas samping.

Perbanyakan Euphorbia dapat ditempuh dengan vegetatif maupun generatif. Perkembangbiakan dengan jalan vegetatif relatif mudah. Anda hanya perlu memotong batang Euphorbia untuk

Page 3: Euphorbia

dijadikan stek batang. Tak hanya itu, perkembangbiakan Euphorbia secara vegetatif dapat dilakukan dengan sambung batang. Perbanyakan dengan cara ini mampu menghasilkan Euphorbia lebih cepat berbunga dan tak berbeda dengan induknya.

Sedangkan perkembangbiakan generatif dapat dilakukan dengan biji. Sayangnya, perkembangbiakan generatif lama dan memiliki tingkat keberhasilan rendah. Oleh karena itu, biasanya dilakukan perkembangbiakan dengan vegetatif.

Perkembangbiakan Euphorbia dengan vegetatif dapat dilakukan dengan memilih batang sehat berdiameter 2 cm dan tak terlalu tua. Sebaiknya, Anda menggunakan pisau tajam dan steril agar luka pada batang Euphorbia tak membusuk. Disarankan panjang batang stek 15-20 cm, sisakan 3-4 lembar saja. Stek batang Euphorbia dibersihkan hingga tak ada getah susu yang keluar dari pangkal batang. Batang stek didiamkan di tempat teduh selama 4 hingga 5 jam agar bekas potongan atau luka mengering. Agar akar cepat tumbuh, ada baiknya jika Anda mengolesi akar dengan zat peransang. Selanjutnya, stek Euphorbia siap ditanam.

Media tanam yang cocok untuk Euphorbia adalah media kering yang tak terlalu lama mengikat air. Sebaiknya Anda memperhatikan drainase karena drainase yang buruk akan menyebabkan penyakit busuk akar pada tanaman ini.

Disarankan Anda menggunakan campuran serbuk kelapa atau cocopeat, sekam bakar dan biasa, pasir kasar dan malang, serta pupuk kandang. Pilihlah serbuk kelapa yang baru, jangan serbuk kelapa lama karena serbuk kelapa ini banyak meyimpan air. Anda juga dapat menggunakan campuran sekam bakar, pasir halus, pupuk kandang, dan tanah dengan perbandingan 2:1:1:1.

Sangat penting bagi Euphorbia menggunakan media tanam yang terbebas dari bakteri dan penyakit. Cara yang dapat digunakan adalah mengukus serbuk kelapa selama 1-2 jam. Gunakan pupuk kandang yang sudah matang dan steril. Anda dapat mengetahui pupuk kandang sudah matang dan steril dari warnanya yang hitam pekat. Penggunaan media tanam yang disterilkan bertujuan mencegah bakteri atau cendawan yang merusak tanaman.

Selain menjadi pemanis pada halaman rumah atau ruangan di rumah Anda. Salah satu jenis tanaman hias Euphorbia, Euphorbia Antiquorum Linn memiliki khasiat yang tak kalah menarik dengan keindahannya.

Batang Euphorbia ini mampu menyembuhkan beragam penyakit seperti kurap, bisul, radang anak telinga dan sembelit.

Penyakit kurap dapat diobati dengan tumbukan batang Euphorbia. Batang Euphorbia diambil dari cabang yang segar dan dibuang kulitnya. Hasil tumbukan dibalurkan ke kurap dan sekelilingnya.

Batang Euphorbia juga dapat digunakan untuk mengobati bisul. Batang tanaman ini dipotong tipis-tipis. Menggunakan api, potongan batang tersebut dihangatkan. Setelahnya, batang tersebut diletakkan pada bisul atau radang kulit. Sebaiknya, Anda melakukan perawatan ini sampai bisul mengempis.

Page 4: Euphorbia

Pengobatan radang anak telinga dilakukan dengan mengambil cabang yang masih segar, lalu dibuang kulitnya. Batang Euphorbia ditumbuk dan diperas hingga sarinya keluar. Air perasan diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Penetesan dilakukan 4-6 kali dengan 2-3 tetes air perasan Euphorbia Antiquorum Linn. Anda dapat melakukannya sampai penyakit sembuh.

Tak hanya itu, batang Euphorbia berkhasiat mengobati sembelit. Batang yang sudah dipilih dicuci dan digiling hingga halus, peras untuk diambil sarinya. Air perasan dicampur dengan tepung tapioca. Selanjutnya, buatlah pil sebesar kacang hijau. Jika Anda ingin mengkonsumsi pil tersebut, Anda harus menggongseng pil agar kering.

http://matoa.org/menanam-dan-mengenal-khasiat-euphorbia/http://id.wikipedia.org/wiki/Euphorbia_miliihttp://tumbuh.wordpress.com/2008/03/10/menanam-merawat-ephorbia/http://tabloidgallery.wordpress.com/2007/09/18/agar-euphorbia-semarak-berbunga/