Euglenophyta Dan Pyrropyta

26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lata r Be lakan g Fitoplankton merupakan sekelompok organisme yang memegang peranan sangat pen tin g dal am eko sist em air , kar ena hid up fit opl ankton teru tama pad a lapisan perairan yang mendapat cahaya matahari yang dibutuhkan dan mempunyai ka ndungan kl or of il yang mampu me lak ukan pr oses fotosi nt esi s. Pros es fotosintesis pada ekosistem air yang dilakukan oleh fitoplankton sebagai produsen mer upa kan sumber energi uta ma bag i kel ompok org anisme air lai nny a ya ng  berperan sebagai konsumen, dimulai dengan zooplankton dan di ikuti oleh org anisme air lain ny a sepert i ika n mel alu i rantai dan jari ng- jari ng mak anan. Setidaknya sekitar 90 proses fotosintesis diperairan dilakukan oleh fitoplankton, sedang kan !0 sisa ny a ber asal dar i has il fot osi nte sis ya ng dil aku kan ole h mikrofita. Sal ah satu dar i ang got a fito pla nkt on ada lah Fil um "ug lenoph yt a dan Filum Pyrrophy ta. #enga n adanya fitoplankton di peraira n, maka kandungan oksigen terlarut di perairan akan bertambah. #ari kedua Filum tersebut kita harus mengetahui klasifikasi, cara reproduksi dan habitatnya, sehingga kita akan paham meng enai kelompok dari fitop lankt on tersebu t. #enga n adany a latar belak ang tersebut, maka kita perlu mencari informasi lebih banyak lagi dan membuatnya ke dal am ben tuk pap er. $g ar kit a lebih pah am men genai sist ema tik a dar i Fil um "uglenophyta dan Filum Pyrrophyta. 1.2Tujuan $dapun tujuan yang kami sampaikan yaitu% &ntuk men getah ui sistemat ik a fito pla nkt on dari ke lompok Fil um "uglenophyta dan Filum Pyrrophyta. #apat menjelaskan morfologifitoplankton dari kelompok Filum "uglenophyta dan Filum Pyrrophyta. #apat men jela ska nsi stem reprod uks i fit opl ank ton dar i kel ompok Fil um "uglenophyta dan Filum Pyrrophyta. 1.2 Rumus an Ma salah 1

description

planktonologi

Transcript of Euglenophyta Dan Pyrropyta

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fitoplankton merupakan sekelompok organisme yang memegang peranan

sangat penting dalam ekosistem air, karena hidup fitoplankton terutama pada

lapisan perairan yang mendapat cahaya matahari yang dibutuhkan dan mempunyai

kandungan klorofil yang mampu melakukan proses fotosintesis. Proses

fotosintesis pada ekosistem air yang dilakukan oleh fitoplankton sebagai produsen

merupakan sumber energi utama bagi kelompok organisme air lainnya yang

 berperan sebagai konsumen, dimulai dengan zooplankton dan di ikuti oleh

organisme air lainnya seperti ikan melalui rantai dan jaring-jaring makanan.

Setidaknya sekitar 90 proses fotosintesis diperairan dilakukan oleh fitoplankton,

sedangkan !0 sisanya berasal dari hasil fotosintesis yang dilakukan oleh

mikrofita.

Salah satu dari anggota fitoplankton adalah Filum "uglenophyta dan

Filum Pyrrophyta. #engan adanya fitoplankton di perairan, maka kandungan

oksigen terlarut di perairan akan bertambah. #ari kedua Filum tersebut kita harus

mengetahui klasifikasi, cara reproduksi dan habitatnya, sehingga kita akan paham

mengenai kelompok dari fitoplankton tersebut. #engan adanya latar belakang

tersebut, maka kita perlu mencari informasi lebih banyak lagi dan membuatnya ke

dalam bentuk paper. $gar kita lebih paham mengenai sistematika dari Filum

"uglenophyta dan Filum Pyrrophyta.

1.2Tujuan

$dapun tujuan yang kami sampaikan yaitu%

• &ntuk mengetahui sistematika fitoplankton dari kelompok Filum

"uglenophyta dan Filum Pyrrophyta.

• #apat menjelaskan morfologifitoplankton dari kelompok Filum "uglenophyta

dan Filum Pyrrophyta.

• #apat menjelaskansistem reproduksi fitoplankton dari kelompok Filum

"uglenophyta dan Filum Pyrrophyta.

1.2 Rumusan Masalah

1

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 2/26

'umusan masalah yang akan kami selesaikan yaitu%

• Sebutkan sistematika fitoplankton dari kelompok Filum "uglenophyta dan

Filum Pyrrophyta(

• )elaskan morfologi fitoplankton dari kelompok Filum "uglenophyta dan

Filum Pyrrophyta(

• )elaskan sistem reproduksi fitoplankton dari kelompok Filum "uglenophyta

dan Filum Pyrrophyta(

BAB II

2

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 3/26

TINJAUAN PUTA!A

2.1 "stemat"ka #"lum Euglen$%h&ta

"uglenophyta selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang

 berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk 

 berfotosintesa.Semua spesies "uglenophyta yang mampu hidup pada nutrien

komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmu*an memasukkannya ke dalam

filum protozoa. +ontohnya strain mutan alga genus +hlamydomonas yang tidak 

 berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. al ini

merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara alga dan

 protozoa.

• abitat

#iisi "uglenophyta terdiri hanya satu kelas yaitu "uglenophyceae.

Sebagian besar kelompok ini hidup di air ta*ar, tetapi ada beberapa yang hidup di

air laut, contohnya "utreptia dan klepsiella. "uglenophyceae terutama banyak 

hidup di tempat yang banyak mengandung bahan organik, hidup bebas senagai

zooplankton. eberpara ada yang bersifat andozoik, contohnya "uglenomorpha

/hidup pada perut berudu 'ana sp.

Secara umum mempunyai cara hidup yang lengkap, yaitu dapat bersifat

saprofit, holozoik, dan fototrofik. 1leh karena itu, dapat hidup secara heterotrof 

dan autotrof. 2etapi yang lebih sering dilakukan adalah secara heterotrof, autotrof 

dilakukan apabila lingkungan kurang terdapat bahan organik. 1leh karena itu,

"uglenophyceae sering disebut bersifat miksotrof.

• +iri-ciri umum "uglenophyta

!  &niseluler 

3  Pada umumnya memiliki flagel yang tidak sama panjang /eterokontae

 jumlah flagel 3 atau 4

5  &mumnya hidup di air ta*ar yang kaya bahan organik /di laut sangat sedikit

4  ersifat autorof, karena memiliki klorofil a dan b, 6 karoten dan beberapa

7anthofil yaitu asta7anthin

8  ersifat heterotrof karena memakan bahan organic bakteri yang tersedia.

3

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 4/26

:  $da yang memiliki kloroplast /dapat berfotosintesis ada juga yang tidak dapat

 berfotosintesis.

;  <ang berfotosintesis disebut Phototrophic

=  <ang tidak berfotosintesis disebut 1smotrophic /makan dengan cara diffusi

9  >elompok yang ketiga disebut Phagotrophic /makan dengan cara menangkap

makanan

!0  #inding sel tidak terbuat dari selulosa namun membran tipis tersusun atas

lapisan-lapisan protein berbentuk spiral, yang disebut ?pellicle@

!!  )umlah genus hanya 40 dan jumlah spesies - A =00

!3  Bemiliki bintik mata yang disebut stigma

!5  "yespot /stigma merah terang yang sensitie terhadap cahaya. Pigmen merah

ini merupakan asta7anthin

!4  )uga disebut "uglenozoa, euglenoids, euglenophytes

!8  +adangan makanan berupa paramilum yaitu bentuk antara dari polisakarida

!: &jung anterior dari sel berupa sitostom dan diba*ahnya berupa @

kerongkongan C atau Dullet

-  Dullet terdiri atas leher yang sempit /cytopharyn7 dan bagian posterior 

yang membesar berupa *aduk /reseroir.

  - Eaduk berhubungan dengan akoula kontraktil

!;  Sistem pergerakan

-  #engan flagellum

Prinsipnya sama dengan pergerakan baling-baling. Pergerakan flagellum

 pada ! atau 3 bidang digunakan untuk dorongan atau sentakan.

-  Betaboly /menggunakan dinding sel yang mengandung protein

"uglenophyta tersebar secara luas, terdapat di air ta*ar, air payau air laut• agian tubuh

Sel "uglenophyta dibatasi oleh plasmalemma e7terirly dan didalamnya

terdapat lapisan protein dengan kulit tipis yang spiral dan terdiri dari garis

 pellicular yang tumpang tindih. Pellicle tersusun dari =0 protein sisa lemak dan

karbohidrat. eberapa "uglenophyta berjalan mengalir,berkontaksi dan

memeperluas @Perpindahan "uglenoidC atau metabolism ketika tidak berenang

4

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 5/26

mekanisme yang bleum dimengerti,ketika mereka dalam fase enkistasi dan

 palmelloid,euglena dan flagellate mempunyai dua atau beberapa flagel .

#i bagian depan dari sel euglena hijau, terdapat tonjolan bitik mata atau

stigma terdapat di sitoplasma yang ber*arna,dan kontras daripada kebanyakan

alga lainnya, di bagian yang berada didalam cloroplas.Stigma terletak disekitar 

tempat pembengkakan flagel.

$sta7antin atau ecinenone adalah pigmen dalam bintik mata bersama

dengan yang lainnya yaitu pigmen carotenoid.Pigmen carotenoid seperti #$

tampak pada stigma ".gracilis.#imulai dengan "ngelmann, banyak peneliti

 berpendapat bah*a bintik mata dari euglena /dan sel aigal euglena lain nya yang

terlibat menerima rangsangan cahaya. 1rganisme tersebut adalah phototactic

 positif terhadap cahaya dengan insetitas rendah dan phototactic negatie terhadap

cahaya terang dan kegelapan. Sejumlah penelitian memperlihatkan aksi spectrum

dari photota7is dan penyerapan spectrum oleh pigmen bintik mata / +obb,!9:5.

+hloroplast dari euglenophyta berariasi di antar spesies dan genus yang

 berbeda. Bereka Bungkin kecil, cakram sederhana besar dan seluruhnya platelete

atau pinggiran terbelah Gatau pita dan tersusun dalam mode yang seperti bintang.

>loroplas dibatasi oleh tiga membaran yang berikaatan dengan chlorophyta

/Heefor-2ran,!9=!.Ini telah di tunjukkan bah*a cloroplas dari euglena adalah

deriate dari hasil simbosis dengan alga hijau, membran terluar menunjukkan

 plasmalemma adalah simbiosis asli terluar /Dibbs, !9;=, !9=!.

Jakuola kontraltif terletak di bagian anterior dari sel euglena dan disimpan

didalam tempat cadangan secara teratur. Jakuola kecil menyatu ke dalam akuola

kontraktil yang baru setelah dia mengisi ke dalam cadangna makanan.

 ukelus adalah bagian terpenting dari sel euglena dan sering mudahterlihat di dalam indiidu yang hidup di tengah atau di bagian belakang dari sel.

Bitosis intranuclear sebagian besar ditandai oleh nucleus yang terus menerus

terbagi selama mitosis. Susunan dari kromosom panjang dan berporos.>romatid

 berpisah secara bertahap sepanjang sumbu panjang mereka dan berpindah ke

kutub. Bikrotubulus sekarang menyususn benang-benang spindle di dalam

nucleus. Sitokenesis terjadi dengan pembelahan yang membujur dari protoplasma.

5

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 6/26

eberpa genus dari euglenoid mempunyai kemampuan untuk menjadi

kista dan dengan demikian dapat bertahan dari kondisi lingkungan yang tidak 

 baik. #an satu spesies tampak seperti palmelloid permanen. 'eproduksi pada

euglena sepenuhnya adalah dengan aseksual dengan pembelahan sel.

• >lasifikasi "uglenophyta

'r($ Euglenales

#ari kedua flagel di anterior sel merupakan anggota dari "uglenales.

anya satu yang muncul dari tempat habitat dan dari lubangnya. Barga dari

"uglenales memiliki satu keluarga yaitu "uglenaceae.

!.  Euglena Viridis

• Borfologi

"uglenoida memiliki tubuh yang menyerupai gelendong dan diselimuti

oleh pelikel "uglena iridis. &kuran tubuhnya 58 K :0 mikron dimana ujung

tubuhnya meruncing dengan satu bulu cambuk. e*an ini memilki stigma /bintik 

mata ber*arna merah yang digunakan untuk membedakan gelap dan terang.

"uglena juga memiliki kloroplas yang mengandung klorofil untuk berfotosintesis.

"uglena memasukkan makanannnya melalui sitofaring menuju akuola dan

ditempat inilah makanan yang berupa he*an K he*an kecil dicerna.• $natomi

"uglena memiliki satu flagella yaitu ekor sebagai alat gerak, satu panjang

dan satu pendek organieme ini dapat melakukan simbiosis dengan jenis ganggang

tertentu dan tubuhnya dapat memancarkan sinar bila terkena rangsangan mekanik.

• 'eproduksi

  "uglena berkembang biak secara egetatif, yaitu dengan pembelahan

 biner secara membujur. Pembelahan ini dimulai dengan membelahnya nukleus

menjadi dua. Selanjutnya flagel dan sitoplasma serta selaput sel juga terbagi

menjadi dua. $khirnya terbentuklah dua sel euglena baru. Sistem sirkulasi euglena

mengambil zat organik yang terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik 

dilakukan dengan cara absorbsi melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan

itu dicernakan secara enzimatis di dalam sitoplasma.

• abitat

"uglena berhabitat di habitat air ta*ar dan melimpah di daerah ini, seperti

di kolam peternakan atau parit saluran air, yang mengkonsumsi kotoran binatang

Bakanan

6

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 7/26

Bakanan "uglena sangat berariasi meliputi segala organisme hidup.

+ytostoma "uglena dapat digembungkan dengan sangat besar untuk menelan

mangsanya yang besar. +adangan makanan "uglena berupa paramylum, yaitu

karbohidrat yang tidak larut, bentuknya dapat berupa cakram cincin, batang atau

 bulat, yang kadang-kadang ukurannya relatif besar.Paramylum berupa

 polysaccharida yang rumus molekulnya menyerupai tepungpati, tetapi tidak 

 bereaksi dengan tes pati.utir paramylum menyerupai butir patiamylum, yaitu

mempunyai lapisan yang konsentris.

ila "uglena tumbuh di tempat gelap dengan substrat organik yang cocok,

*arnanya hilang, tetapi akan ber*arna kembali bila ada cahaya. Pada keadaan

yang luar biasa, "uglena dapat menghasilkan suatu arietasras yang tidak 

 ber*arna /apokhlorotik, ras ini tetap tidak ber*arna meskipun ada cahaya. 'as

apokhlorotik ini dapat diperoleh dengan memperlakukan sel "uglena dengan

streptomysin dalam cahaya.

"uglena sering kali dapat memberi *arna pada air bila dalam jumlah yang

 banyak. anyak dijumpai di dalam kolam-kolam kecil yang banyak mengandung

 bahan organik. #alam bentuk kehidupan yang saprofit tanpa zat *arna, jarang

dijumpai dan bila ada biasanya terdapat pada tempat-tempat dimana terjadi

 purifikasi /pembusukan. eberapa jenis "uglena hidup pada lumpur sepanjang

tepi sungai, estuarine, atau payau-payau bergaram.Pada tempat ini dapat tumbuh

subur sehingga cukup memberi *arna pada lumpur. )ika populasinya di kolam

sangat banyak, maka menyebabkan permukaan kolam seperti tertutup lapisan

hijau yang dapat berubah *arna menjadi merah dalam beberapa jam.

7

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 8/26

 Euglena viridis

• >lasifikasi

>ingdom % Protista

Filum % "uglenozoa

>elas % "uglenoidea

1rdo % "uglenales

Family % "uglenaceae

Denus % "uglena

Species % Euglena viridis

3.  Phacus pleuronectes

Phacus mirip juga dengan "uglena, tetapi selnya lebih kaku karena

memiliki keel, kloroplast discoid, tanpa pirenoid, paramylum bodi besar 

 berbentuk seperti donat dan terletak di tengah sel. Partamylum bodi Hepocinclis

 berbentu cincin tetapi di kedua sisi anterior.

2ubuhnya yang memanjang dengan suatu eaginasi /reseroir di bagian

ujung anterior. Jakuola kontraktil berupa suatu kantung, dan dua flagella muncul

dari dinding tersebut.Sebuah pigmen berupa suatu bintik atau berupa stigma dan

 bertempat di area dasar flagella yang panjang yang berfungsi untuk fotoreseptif.

Pada Peranema yang tidak ber*arna, kedua flagella panjang yang muncul dari

suatu alur berupa jalan kecil ke arah belakang. 2ubuh tertutup oleh pelicle dan

 bersifat fleksibel dan punggung yang longitudinal akan tampak dengan mikroskop

elektron.

 Phacus pleuronectes

>erajaan % Protista

Filum % "uglenozoa

8

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 9/26

>elas % "uglenoidea

1rdo % "uglenales

Famili % "uglenaceae

Denus % Phacus

Spesies % Phacus pleuronectes

5.  Eutreptiella eupharyngea 

Selnya nyata berariasi disebabkan dari pergerakannya sendiri.

 berdasarkan spesies, kloroplasnya tidak menyerupai pita, dan berakhir di pusat

 paramilon. "utreptia sering muncul dilautan dan di air payau.

 Eutreptiella eupharyngea Boestrup L orris in Ealne et al. !9=:

>erajaan % Protista

Filum % "uglenozoa

>elas % "uglenoidea

1rdo % "uglenales

Famili % "utreptiacea

Denus % "utreptiella

Spesies % Eutreptiella eupharyngea

'r($ Peranemales)Eutre%t"ales

Bemiliki ! famili "utreptiaceae dan terdiri atas 5 genus yaitu $stacia,

Peranema, yalophacus.

!.  Peranema

Peranema bersifat holozoik. +ara ingesti Peranema telah dipelajari secara

detail. agian akhir anterior tubuhnya terdapat dua organ rod paralel dinamakan

organ rod yang letaknya berdekatan dengan reseroir. agian anterior organ rod

9

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 10/26

yang disebut cytostoma yang berhubungan dengan reseroir. Pada proses

makannya, organ rod ditonjolkan keluar untuk berlabuh dengan menyentakkan

tubuhnya menangkap mangsanya untuk kemudian ditelan secara keseluruhan atau

organ rod tersebut dapat digunakan untuk memotong makanan baru kemudian

ditelan dan dihancurkan di dalam acuola makanan.

 Peranema

>erajaan % Protista

Filum % "uglenozoa

>elas % "uglenida

1rdo % "uglenales

Famili % Peranemataceae

Denus % Peranema

Spesies % Peranema sp

'r($ Rha*($m$na(ales

$nggota dari eterohematales ber*arna dan phagotropic. Bereka memilki

 bintik mata yang berkurang dan flagel. Beskipun mereka memilki karasteristik 

dari euglena lainnya mereka dibagi tersendiri dari genus +lorophylouse di dalam

nutrisis dan mempunyai oragenel special untuk menelan partikel dan oragansisme

lainnya .

!. Colacium mucronatum

ersifat epizoik pada copepoda, rotifera dan zooplankton air ta*ar 

lainnya.

Sel-sel dari +olacium dibungkus oleh selaput lendir yang melekat dengan

suatu tangkai pada inangnya, ujung anterior sel menghadap ke ba*ah.2angkai

lendir terbentuk karena bagian anterior sel manghasilkan lebih banyak 

lendir.Bempunyai banyak khloroplast berbentuk cakram, dengan atau tanpa

 pirenoid.

10

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 11/26

Inti tunggal, besar terletak pada bagian posterior /atas dari sel. agian

anterior /ba*ah selprotoplast mengandung gullet yang jelas dan juga ada bintik 

mata. Pada koloni bentuk pohon, protoplastnya tidak mempunyai flagella.

Protoplast dari +olacium juga dapat berkembang membentuk stadium

telanjang yang amoeboid, dan berkembang secara egetatif. #apat pula berbentuk 

stadium telanjang yang amoeboid dengan 4 inti. Pada stadium ini reproduksi

dengan membentuk tunas dengan satu inti dan kemudian mengalami metamorfose

menjadi sel kembar dengan satu flagella.

ila pembelahan sel berlangsung, sel anakan masing-masing akan

membentuk tangkai yang tetap melekat pada tangkai induknya. Pembelahan sel

yang berulang-ulang akan menghasilkan koloni yang berbentuk pohon /dendroid.

Sel-sel dari koloni membentuk pohon berbentuk bulat telur atau lonjong.

Sel dari stadiumbentuk dendroid atau palmelloid, protoplastnya dapat

menghasilkan satu flagellum dan keluar berupa suatu zooid yang berenang

 bebas.Mooid ini berenang beberapa saat sebelum menanggalkan flagellanya dan

menghasilkan dinding.

Colacium mucronatum

>ingdom % Protista

Filum % "uglenozoa

>elas % "uglenoidea

1rdo % 'habdomonadales

Famili % 'habdomonadaceae

Denus % +olacium

11

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 12/26

Spesies % Colacium mucronatum

2.2 +"r",+"r" M$r-$l$g" #"lum Euglen$%h&ta

"uglenophyta memiliki tubuh yang menyerupai gelendong dan diselimuti

oleh pelikel  Euglena viridis. &kuran tubuhnya 58 K :0 mikron dimana ujung

tubuhnya meruncing dengan satu bulu cambuk. e*an ini memilki stigma /bintik 

mata ber*arna merah yang digunakan untuk membedakan gelap dan terang.

"uglena juga memiliki kloroplas yang mengandung klorofil untuk berfotosintesis.

"uglena memasukkan makanannnya melalui sitofaring menuju akuola dan

ditempat inilah makanan yang berupa he*an K he*an kecil dicerna.

Susunan tubuhnya dibatasi oleh perikel yang merupakan membran plasma

yang menebal, ada yang kaku contohnya Phacus dan ada yang lentur contohnya

 Euglena dan Peranema. Pada yang bersifat lentur periplas juga sebagai alat gerak,

gerak periplas ini juga disebut dengan gerak euglenoid.

1rganisme ini mempunyai tingkat perkembangan lebih tinggi daripada

+yanophyta karena sudah mempunyai inti yang tetap dan mempunyai khloroplast

seperti pada tumbuhan tinggi. >arena itu "uglena dapat melangsungkan

fotosinthesis dan tumbuh seperti halnya pada tumbuhan tinggi. eberapa

euglenoid berfotosintesis dan yang lain tidak. $nggota-anggota yang berpigmen

memiliki kloroplas yang berisi klorofil a dan b. asil fotosintesis disimpan

sebagai paramilon, sebuah polimer glukosa yang berbentuk butiran dalam

sitoplasma.

12

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 13/26

#inding sel tidak dibungkus oleh dinding selulosa, melainkan oleh perikel

 berprotein, yang berada didalam plasmalema. Pada kebanyakan "uglenoid, perikel

itu bersifat lentur sehingga memungkinkan perubahan bentuk sel, tetapi pada

 beberapa jenis, perikel ini kaku sehingga sel memiliki bentuk tetap.

&jung anterior dari sel berupa sitostoma, sel terbentuk dari ujung depan sel

euglenoid melekuk kedalam membentuk saluran yang ujung dalamnya meluas

menjadi rongga membulat membentuk reseroar. Saluran dan reseroar itu

*alaupun dianggap sebagai terusan tempat partikel makanan padat masuk 

kedalam sel. dan diba*ahnya berupa @kerongkonganCgullet. Pada beberapa jenis

celah ini berguna untuk memasukkan makanan berbentuk padat, tetapi pada

 beberapa jenis tidak demikian. Dullet terdiri atas leher yang sempit /cytopharyn7

dan bagian posterior yang membesar berupa *aduk /reseroir. Eaduk 

 berhubungan dengan akoula kontraktil. Pada genera tertentu pada gulletnya

terdapat batang farink, terletak parallel dengan panjang gullet, dan ujung

 ba*ahnya sampai setinggi dasar *aduk atau memanjang ke ujung posterior dari

sel. Fungsi organ ini untuk menyokong sitostoma *aktu menelan makanan padat.

Flagella dari "uglena pangkalnya tertanam pada dasar *aduk dan keluar 

sepanjang sitofarin7 dan sitostoma.<ang mempunyai satu flagella, tumbuh ke

muka. Denera yang mempunyai dua flagella, flagellanya sama panjang dan

tumbuh ke arah depan tetapi lebih banyak genera yang flagellanya tidak sama

 panjang. Flagelanya mempunyai rumbai-rumbai sepanjang batang /tipe tinsel.

Sistem pergerakan flagella pada prinsipnya sama dengan pergerakan

 baling-baling. Pergerakan flagellum pada ! atau 3 bidang digunakan untuk 

dorongan atau sentakan. Delombang dari sistem undulatori ini le*atnya dari dasar 

ke ujung dan langsung mengendalikan organisme dalam arah yang berla*ananatau pergerakan gelombang le*at dari ujung ke dasar dan ini gerakan sentakan

organisme.

Sel mempunyai sebuah pigmen merah menyerupai bintik mata. Pigmen

merah ini merupakan asta7anthin yang hanya dijumpai pada golongan +rustaceae.

+adangan makanan berupa paramilum yaitu bentuk antara dari polisakharida, jadi

 bukan berupa amilum seperti pada tumbuhan tinggi atau glycogen seperti pada

 binatang.

13

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 14/26

"uglenophyta dapat hidup secara autotrof tetapi juga secara saprofitG tidak 

dapat hidup dalam medium yang hanya mengandung garam-garam anorganik,

tetapi akan cepat tumbuh bila dalam medium ditambah dengan sejumlah asam

amino. eberapa jenis hidup secara obligat saprofit sedang yang lain obligat

autotrof, disamping ada yang hidup secara holozoik yaitu dapat menangkap dan

menelan mangsanya seperti pada binatang.

ubungan antara "uglenophyta dengan alga lainnya masih belum jelas.

Belihat adanya persamaan dalam hal *arnanya, maka diduga ada persamaannya

dengan +hlorophyta, tetapi organisasi protoplas antara keduanya jauh berbeda.

#alam kenyataannya kelompok euglenoid ini mempunyai persamaan dengan

+hrysophyta, #inoflagellata dan Jolo7.

2. Met$(e Re%r$(uks" #"lum Euglen$%h&ta

'eproduksi pada "uglenophyta dapat dengan seksual dan dengan aseksual

• $seksual

#engan pembelahan sel, baik *aktu sedang aktif bergerak atau dalam

keadaan istirahat. Pada genera yang mempunyai lorika /pembungkus sel

 protoplast membelah di dalam lorika, kemudian salah satu anak protoplast keluar 

dari lorikanya dan membentuk lorika baru, sedang yang satu tetap di dalam lorika

lamanya dan tumbuh menjadi sel baru. Pada sel yang bergerak aktif, pembelahan

memanjang sel /longitudinal dan dimulai dari ujung anterior. Pada genera yang

mempunyai satu flagella, mula-mula blepharoplast membelah menjadi dua, satu

memba*a flagelanya dan satu lagi akan menghasilkan flagella baru.

14

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 15/26

"uglena, pembelahan biner membujur 

>eterangan%

a K c % inti membelah

d K e % membran plasma menggenting

f % terbentuk dua sel anak 

Pada yang mempunyai dua flagella, dapat terjadi salah satu sel anakan

memba*a dua flagel lamanya dan sel anakan yang lain akan menghasilkan dua

flagella baru atau dapat terjadi masing-masing sel anakan memba*a satu flagella

dan kemudian masing-masing menghasilkan satu flagella lagi. Pembelahan sel

 pada yang tidak bergerak aktif dapat berlangsung dalam keadaan dibungkus oleh

selaput lendir. >adang-kadang protoplast anakan tidak keluar dari selaput

 pembungkusnya sebelum membelah lagi. #alam kasus seperti ini akan terbentuk 

koloni yang tidak permanen, yang pada *aktu tertentu selnya akan bergerak aktif 

kembali. Pada banyak genera dijumpai bentuk berupa siste berdinding tebal.

entuk siste ada yang menyerupai sel egetatifnya, tetapi kebanyakan bentuknya

 berbeda, bulat atau polygonal. Protoplast dapat menghasilkan sangat banyak 

euglenarhodone, sehingga ber*arna sangat merah. iasanya siste berkecambah

15

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 16/26

dengan keluarnya protoplast dari dalam dinding yang tebal dan tumbuh manjadi

sel baru yang bergerak aktif.

• Seksual

$danya konjugasipenggabungan sel egetatif pernah dijumpai pada

 beberapa euglenoid, tetapi kasus ini masih sangat kabur. $utogami

/penggabungan dua inti anakan dalam sel, pernah dijumpai pada Phacus.

Pada umumya  Euglena sp. Bembelah diri secara longitudinal selama

hidup sebagai plankton yang dapat membelah diri *aktu berada dalam kista.

Denus "uglena dapat membentuk bermacam Kmacam kista yaitu%

!. Protectie-cyste % kista ini dibentuk untuk perlindungan terhadap bahan-bahan

yang beracun atau sinar matahari yang kuat misalnya pada *aktu pagi hari atau

sore hari.

3. 'eproductie-cyste % pada kista tersebut protoplasma membelah diri dalam 3

atau 4 bagian dan tiap bagian nanti menjadi satu indiidu dalam kista tiap

indiidu dapat bergerak dengan flagel yang terbentuk.

5. 2emporary K cyste % atau resting- cyste terbentuk pada indiidu beristirahat atau

 jika ada matahari yang kuat. #inding- dinding kista dari selulosa ini dapat

membuka dalam 3 bagian simetrik.

2./ Peranan #"lum Euglen$%h&ta

a. Peran positif 

• idang Perikanan

Danggang merupakan fitoplankton /plankton tumbuhanG plankton he*an

disebut zooplankton yang berfungsi sebagai makanan ikan.

• "kosistem Perairan

#alam ekosistem perairan, ganggang merupakan produsen primer, yaitu

sebagai penyedia bahan organik dan oksigen bagi he*an-he*an air seperti ikan,

udang dan serangga air.

• #alam dunia sains

 "uglena sering dijadikan sebagi objek karena ganggang ini mudah didapat

dan dibiakkan dan sebagai indikator adanya pencemaran organik.

16

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 17/26

 b. Peran negatif 

• Bencemari sumber air 

• Penimbunan endapan tanah pada dasar kolam dan danau

2.0 "stemat"ka #"lum P&rr$%h&ta

17

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 18/26

Pyrrophyta /<unani,  pyrrhos  N api atau ganggang api  adalah alga

uniseluler yang menyebabkan air laut tampak bercahaya /berpendar di malam

hari karena sel-selnya mengandung fosfor. Pyrrophyta atau #inophyta disebut

 juga #inoflagellata /<unani, dinos N berputar, flagel  N cambuk karena memiliki

flagela.

Danggang api ini tubuhnya tersusun atas satu sel memiliki dinding sel dan

dapat bergerak aktif. +iri yang utama bah*a di sebelah luar terdapat celah dan

alur, masing-masing mengandung satu flagel

• +iri-ciri umum Pyrrophyta

!. Bemiliki ariasi nutrisi yang besar dari autototropik ke bentuk heterotropik 

yang mana terdapat ertebrata parasit dan ikan atau alga phagocytiza yang

lain.

3.  Bemiliki peranan sebagai plankton baik di air ta*ar dan di air laut.

5.  entuk sel tunggal.

4. Bempunyai bintik mata /stigma, berupa kumpulan butir lipid yang

mengandung pigmen karetinoid.

8. 2ubuh primitif pada umumnya berbentuk ooid tapi asimetri.

:. Bempunyai dua flagella, satu terletak di lekukan longitudinal dekat tubuh

 bagian tengah yang disebut sulcus dan memanjang ke bagian posterior.

Sedangkan flagella yang lain ke arah transersal dan ditempatkan dalam

18

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 19/26

suatu lekukan /cingulum yang melingkari tubuh atau bentuk spiral pada

 beberapa belokan.

;. Sel terbagai secara transersal oleh cingulum menjadi epiteka dan hipoteka.

=. #inding sel pada umumnya mengandung selulose.

9. Semua tipe mempunyai membran plasma yang berkesinambungan dengan

membran flagel pada bagian luar.

!0. +adangan makanan berupa amilum yang terdapat dalam sitoplasma.

• Struktur tubuh Pyrrophyta

1rganisme ini memiliki peranan sebagai plankton baik di air ta*ar dan di

air laut. Beskipun lebih berfariasi bentuk yang ditemukan di air laut. >elas

dinophyceae motil tersusun oleh epiko dan hipokon yang terbagi secara melintang

oleh girdre /sabuk sigulum "pikon dan hipokon paa umumnya dibagi menjadi

sejumlah lempengan /teka dan jumlah serta susunan karakterisrik pada tingkat

marga sulcus letaknya membujur.

• Struktur sel Pyrrophyta

Pembagian Pyrrophyta dalam 3 golongan berdasarkan pada ada tidaknya

 penutup sel /ampiesma yaitu yang telanjang /unarmored dan mempunyai

 penutup sel /theca. Pada teka terdapat pelat-pelat seperti baja dengan komponen

utama sellulosa. )umlah dan letak pelat digunakan sebagai dasar dalam pemberian

nama Peridinium.

Bempunyai bintik mata /stigma, berupa kumpulan butir lipid yang

mengandung pigmen karetinoid. 2ubuh dinoflagellata primitif pada umumnya

 berbentuk ooid tapi asimetri, mempunyai dua flagella, satu terletak di lekukan

longitudinal dekat tubuh bagian tengah yang disebut sulcus dan memanjang ke

 bagian posterior. Sedangkan flagella yang lain ke arah transersal dan

ditempatkan dalam suatu lekukan /cingulum yang melingkari tubuh atau bentuk 

spiral pada beberapa belokan. Hekukan tranersal disebut girdle, merupakan

cincin yang simpel dan jika berbentuk spiral disebut annulus. Flagellum

transersal menyebabkan pergerakan rotasi dan pergerakan kedepan, sedangkan

flagellum longitudinal mengendalikan air ke arah posterior. Sel #inoflagellata

terbagai secara transersal oleh cingulum menjadi epiteka dan hipoteka. Pada

Peridinium, epiteka tersusun atas 3 seri% apical dan precingular. Pada beberpara

genus terdapat seri pelat yang tidak sempurna pada permukaan dorsal dengan !-5

19

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 20/26

 pelat interkalar anterior. ipoteka tersusun atas 3 seri transersal% cingular dan

antapikal juga sering terdapat seri yang tidak sempurna yaitu interkalar posterior.

#inding sel pada umumnya mengandung selulose, hal ini akan

memberikan struktur karakteristik dari teka amfisema adalah nama yang

digunakan untuk lapisan terluar khusus dari sel #inophyceae. Semua tipe

mempunyai membran plasa yang berkesinambungan dengan membran flagel pada

 bagian luar. Pada umumnya terdapat sejumlah pori dalam amfisema dengan

trikosit dalam tipe pori.

• >lasifikasi Pyrrophyta

#iisi % Pyrrophycophyta

Filum % #inoflagellata

>elas % #inophyceae

1rdo % Peridiniales

Famili % Perididiaceae

Denus % Peridinium

Spesies % Peridinium quinquecorne

 

Filum % #inoflagellata

1rdo % Donyaulacales

Denus % +eratium

Spesies % Ceratium hirundinella

20

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 21/26

Ceratium hirundinella

>ingdom % +hromaleolata

Filum % #inoflagellata

>elas % #inophyceae

1rdo % Phytodiniales

Denus % Pfiesteria

Spesies % Pfiesteria Piscicida

 Pfiesteria Piscicida

  Pfiesteria menghasilkan racun yang menyebabkan kerusakan sistem saraf 

/neurotoksin. eurotoksin dapat menyebabkan kematian ikan, udang, kepiting,

dan burung. Banusia akan mengalami gangguan kesehatan apabila mengonsumsi

 produk laut yang terkontaminasi neurotoksin.

• abitat dan ekologi Pyrrophyta

Pyrrophyta berasal dari lautan /dominan tetapi ada beberapa ratus spesies

yang lain yang berada di air segar. Pyrrophyta memiliki ariasi nutrisi yang besar 

21

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 22/26

dari autototropik ke bentuk heterotropik yang mana terdapat ertebrata parasit dan

ikan atau alga phagocytiza yang lain.

Bayoritas dari dinoflagellata berasal dari lautan, tetapi ada beberapa ratus

spesies yang lain yang berada di air segar. #inoflagellata adalah komponen yang

 penting dari plankton, khususnya pada kondisi hangat sebagai penambahan,

 beberapa spesies adalah benthic atau terjadi dalam peristi*a simbiotik.

#inoflagellata memiliki ariasi nutrisi yang besar, dari ragenutu tropik ke bentuk 

heterotropik yang mana terdapat juga inertebrata parasit dan ikan atau alga

 phagocyt yang lain. #inoflagellata yang memiliki sistem fotosintesis dan

membutuhkan itamin disebut autotrop dan yang membutuhkan energi disebut

heterotrop.

2. +"r",+"r" M$r-$l$g" #"lum P&rr$%h&ta

Pyrrophyta merupakan alga uniselular /bersel satu dengan dua flagel yang

 berlainan, berbentuk pita, keluar dari sisi perut dalam suatu saluran. Bengandung

 pigmen /klorofil $,+3 dan piridinin, sementara yang lain memiliki klorofil

$,+!,+3 dan fucosantin yang dapat berfotosintesis. anya dinoflagellata yang

memiliki kemampuan untuk berfotosintesis.

$lga api ini berbentuk sel tunggal dan bentuk filamennya bercabang.

$nggota yang memiliki dinding sel terdiri dari selulosa dan lempeng-lempeng.

+ontoh % Glenodinium  dan  Peridinium  terdapat lekukan pada tubuh selnya.

selain itu terdapat butir-butir kromatin yang berupa untaian /hal ini merupakan ciri

khas dari alga api. #ikelompokkan sebagai protista autotrof oleh adanya klorofil

a dan c, tetapi tidak mempunyai klorofil b pigmen 7antofil yang khas yaitu

 peridinin, neoperidinin, dino7anthin dan neodino7anthin dan b karoten yangmemberikan *arna coklat atau *arna coklat emas.

Pyrrophyta memiliki alat gerak berupa flagel sebanyak 3 buah, satu buah

melingkar sedangkan satu lagi berada dibagian posterior. $da juga falgel yang

terletak di bagian lateral. ila flagel yang melingkar bergerak, maka sel akan

 berputar dan bila flagel bagian posterior yang bergerak maka sel akan maju.

Pyrrophyta bersifat fotoautotrof atau heterotrof, sebagai saprofit, parasit,

hidup bersimbiosis atau holozoik. >arakteristik organisme ini dari eukariotik 

22

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 23/26

lainnya adalah tetap memadatnya kromosom pada semua stadia sehingga dikenal

dengan sifat mesokariotik.

<ang paling umum dinoflagellata fosil yaitu dalam bentuk kista. amun,

 beberapa spesies memiliki kista dinding sel terbuat dari selulosa, yang tidak 

menjadi fosil. Spesies yang menjadi fosil biasanya memiliki dinding yang terbuat

dari bahan yang mirip dengan sporopollenin.

2. Met$(e Re%r$(uks" #"lum P&rr$%h&ta

Pyrrophyta memiliki 3 cara perkembangbiakan, yaitu secara%

Jegetatif, yaitu dengan pembelahan sel yang bergerak, jika sel memiliki

 panser, maka selubung akan pecah. #apat juga dengan cara protoplas membelah

membujur, lalu keluarlah dua sel telanjang yang dapat mengembara yang

kemudian masing K masing membuat panser lagi. Setelah mengalami *aktu

istirahat zigot yang mempunyai dinding mengadakan pembelahan reduksi,

mengeluarkan sel kembar yang telanjang

Se7ual, dalam sel terbentuk 4 isogamet yang masing-masing dapat

mengadakan perka*inan dengan isogamet dari indiidu lain. Sporik, yaitu dengan

zoospora /contohnya Gloeonidium dan aplanospora /contohnya Glenodinium

Pada Alexandrium sp, cara perkembangbiakannya yaitu%

!. >ista-kista tidur dalam dasar laut, tertimbun oleh sedimen. )ika tak terganggu

oleh kekuatan fisik atau alam, mereka dapat berada di dasar laut dalam kondisi

tertidur untuk *aktu bertahun-tahun. )ika terdapat kandungan oksigen dan

kondisi memungkinkan, mereka daapt melakukan proses perkecambahan.

3. )ika suhu hangat dan banyak cahaya yang merangsang perkecambahan ini,

kista akan pecah dan mengeluarkan sel yang dapat berenang. Sel inidireproduksi oleh pembelahan sederhana dalam beberapa hari pengeraman.

5. )ika kondisi tetap optimal, sel akan terus membelah diri secara berlipat, dari

dua menjadi empat, empat menjadi delapan, dan seterusnya. Setiap satu sel

dapat menghasilkan beberapa ratus sel dalam se minggu.

4. Pada saat nutrisi telah habis, pertumbuhan sel berhenti dan terbentuklah sel-sel

gamet. Setiap dua sel gamet yang berbeda bersatu membentuk satu sel baru

23

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 24/26

yang berkembang menjadi sebuah zigot dan akhirnya menjadi kista. >ista ini

lalu jatuh ke dasar laut dan dapat berbiak pada tahun berikutnya.

2.3 Re( T"(es

'ed 2ides merupakan sebuah fenomena alam air laut yang berubah *arna

menjadi merah yang disebabkan oleh fitoplankton. 'ed 2ides dapat menyebabkan

kematian massal biota laut, perubahan struktur komunitas ekosistem perairan,

keracunan dan juga bisa menyebabkan kematian pada manusia. Ini terjadi

dikarenakan fitoplankton tersebut mengeluarkan racun.

Pertumbuhan yang cepat dari plankton dinoflagellata mungkin akan

menghasilkan *arna coklat atau merah dimana perubahan *arna air disebut redtide. 'ed tide biasanya terjadi pada air pesisir pantai dan muara. eberapa

dinoflagellata menghasilkan red tide adalah  Luminescent,  spesies lain mungkin

mengandung racun yang dapat dilepaskan kedalam air atau terakumulasi dalam

rantai makanan. #alam beberapa kasus, racun dapat menyebabkan kematian ikan

atau menyebabkan keracunan manusia yang makan makanan yang terkontaminasi

oleh moluska atau ikan.

'ed tide merupakan blooming Pyrrophyta dengan !- 30 juta sel per liter.

'ed tide dapat menyebabkan%

a  >ematian ikan dan inertebrata, jika yang blooming adalah  Ptychodiscus

brevis.

 b  >ematian inertebrata jika yang blooming adalah Gonyaulax, Ceratium dan

Cochlodinium.

c  >ematian organisme laut, yang lebih dikenal sebagai paralytic shellfish

 poisoning, jika yang blooming adalah Gonyaulax.

24

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 25/26

Penyebab dari berkembangnya dinoflagellata umumnya berhubungan

dengan kondisi lokal.

BAB III

PENUTUP

25

7/16/2019 Euglenophyta Dan Pyrropyta

http://slidepdf.com/reader/full/euglenophyta-dan-pyrropyta 26/26

1.1 !es"m%ulan

$lgae merupakan kelompok protista yang mirip tumbuhan karena mampu

membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. erdasarkan dominansi

 pigmennya, alga dikelompokkan menjadi enam filum, yaitu% +hlorophyta,

Phaeophyta, +hrysophyta, 'hodophyta, "uglenophyta, dan Phyrophyta.

>lasifikasi Filum "uglenophyta terdiri dari 5 ordo, yaitu 1rdo "uglenales,

1rdo Peranemales"utreptiales dan 1rdo 'habdomonadales. Perkembangbiakan

 pada "uglenophyta terdiri atas perkembangbiakan secara seksual, dan aseksual.

>lasifikasi Filum Pyrrophyta terdiri dari kelas #inophyceae.

Perkembangbiakan pada Pyrrophyta terdiri atas perkembangbiakan secara seksual,

dan egetatif.

$lga berperan sebagai produsen dalam ekosistem. erbagai jenis alga

yang hidup bebas di air terutama yang tubuhnya bersel satu dan dapat bergerak 

aktif merupakan penyusun phitoplankton. #an adapula yang menyebabkan

 pencemaran air, misalnya 'ed 2ides yang merupakan blooming Pyrrophyta

dengan !- 30 juta sel per liter.

26