Etikan dan Hukum dalam Media

2
Nama : Nur Alfiyatur Rochmah NIM : B06213037 Etika dan Hukum dalam Media (Fenomena mengenai stasiun yang saling memihak pada partai tertentu ) Sebagai seorang mahasiswa komunikasi tentunya sangat jenuh dengan keadaan ini, bagaimana tidak sebagai suatu media yang seharusnya dapat dipercaya oleh para audience harusnya lebih membangkitkan serta mengedepankan masalah kepercayaan yang telah dibangun sejak awal. Saling berpihak antar satu sama lain tentunya mengakibatkan ketidakwajaran ditiap media yang saling berpihak antar parpol satu dengan yang lainnya. Saya sebagai salah satu audience dari berbagai media tentunya tidak setuju mengenai hal ini. Hal inilah yang membuat dunia pemberitaan semakin terpuruk akan apa yang telah mereka suguhkan selama ini. Apa lagi kebanyakan dari mereka lebih mengedepankan dari pihaknya masing-masing dan saling menjatuhkan. Tidak semestinya sebagai suatu media yang awalnya begitu sangat dipercaya oleh para audience tiba-tiba menjadi media yang saling berpihak di kala masa pemilu. Hal ini akan membuat para penikmat media menjadi tak begitu enggan untuk menikmati suguhan-suguhan baik itu berupa berita, periklanan atau yang lainnya. Akan lebih aman lagi sebagai suatu media yang sudah sangat dipercaya oleh kalangan penikmat media jika mereka memiliki pencitraan sebagai media yang saling memberikan hal baik mengenai apa yang terjadi saat ini dengan sangat baik dan actual. Bukannya saling memihak menjatuhkan antar satu sama lainnya. Padahal, ketika suatu media saling menjatuhkan antar satu sama lainnya hal inilah yang akan membuat semakin terpuruk sebuah media mengenai hal yang tengah disuguhkan. Hal ini akan membuat para audience

Transcript of Etikan dan Hukum dalam Media

Nama : Nur Alfiyatur Rochmah

NIM : B06213037

Etika dan Hukum dalam Media

(Fenomena mengenai stasiun yang saling memihak pada partai tertentu)

Sebagai seorang mahasiswa komunikasi tentunya sangat jenuh dengan

keadaan ini, bagaimana tidak sebagai suatu media yang seharusnya dapat

dipercaya oleh para audience harusnya lebih membangkitkan serta

mengedepankan masalah kepercayaan yang telah dibangun sejak awal. Saling

berpihak antar satu sama lain tentunya mengakibatkan ketidakwajaran ditiap

media yang saling berpihak antar parpol satu dengan yang lainnya.

Saya sebagai salah satu audience dari berbagai media tentunya tidak

setuju mengenai hal ini. Hal inilah yang membuat dunia pemberitaan semakin

terpuruk akan apa yang telah mereka suguhkan selama ini. Apa lagi

kebanyakan dari mereka lebih mengedepankan dari pihaknya masing-masing

dan saling menjatuhkan.

Tidak semestinya sebagai suatu media yang awalnya begitu sangat

dipercaya oleh para audience tiba-tiba menjadi media yang saling berpihak di

kala masa pemilu. Hal ini akan membuat para penikmat media menjadi tak

begitu enggan untuk menikmati suguhan-suguhan baik itu berupa berita,

periklanan atau yang lainnya.

Akan lebih aman lagi sebagai suatu media yang sudah sangat dipercaya

oleh kalangan penikmat media jika mereka memiliki pencitraan sebagai

media yang saling memberikan hal baik mengenai apa yang terjadi saat ini

dengan sangat baik dan actual. Bukannya saling memihak menjatuhkan antar

satu sama lainnya.

Padahal, ketika suatu media saling menjatuhkan antar satu sama

lainnya hal inilah yang akan membuat semakin terpuruk sebuah media

mengenai hal yang tengah disuguhkan. Hal ini akan membuat para audience

tidak akan memilih dan enggan untuk memilih media yang baik menurut

mereka, kerap juga akan dicap sebagai media yang tidak bermutu, oleh

karenanya sebaik-baiknya media adalah dia yang lebih mengedepankan

kepentingan public bukan hanya kepentingan semata, yang saling

menjatuhkan antar satu sama lain.

Akan lebih indah lagi sebuah media itu saling bekerjasama dalam

membangun suatu kepercayaan mengenai hal ayang akan disampaikan

kepada public, sehingga pencitraan yang dibangun oleh para audience

terhadap media tersebut akan beik pula selamanya. Sekali tercoreng nama

baik sebuah media maka akan lama pula mengembalikan sebagai media

kepada nama yang baik. Yang terpenting adalah memberikan kepercayaan

yang baik kepada para penikmat media, bukan malah saling memihak antar

satu sama lain. Okelah, saling mencari keuntungan memang iya, akan tetapi

lebih baik lagi sebagai suatu media memiliki suatu pencitraan yang dapat

mengubah persepsi warga sekitarnya menjadi lebih baik.