Etika Hakim

11
A K B A R D 1 0 1 1 0 4 4 1 M O H. ARYA HIDAYAT D 101 12 007 HESAR MAKATA D101 12 010 FH A S TA J D I D D 101 12 017 A R G A F E B R I A N D 10 1 12 04 1 KELOMPOK 1 Kode Etik Profesi Hakim

description

free to download

Transcript of Etika Hakim

Page 1: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 1/11

AKBAR D 101 10 441

M O H . ARYA H ID AYAT D 101 12 007H ESAR M AK ATA D 101 12 010

FH AS TAJD ID D 101 12 017

ARG A FEBRIAN D 101 12 041

KELOMPOK 1

Kode Etik Profesi Hakim

Page 2: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 2/11

Bagir M anan m enguraikan sedikitnya ada 5 (lim a) perspektifuntuk m enjadi hakim yang profesional

dalam perspektif intelektual sebagai perspektifpengetahuan dan konsep-konsep baik ilmu hukummaupun ilmu-ilmu atau konsep-konsep ilmu lainterutama ilmu sosial;

dalam perspektif etik, berkaitan dengan moral; dalam perspektif hukum, sehubungan dengan ketaatan

hakim pada kaidah-kaidah hukum baik bersifatadministratif maupun pidana;

dalam perspektif kesadaran beragama, berkenaandengan hubungan seorang hakim dengan Tuhannya; dan

dalam perspektif teknis peradilan dimana pengusaanterhadap hukum acara (hukum formil) mutlakdiperlukan.

Page 3: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 3/11

KEDUDUKAN AK!M

  Kedudukan hakim telah diatur didalam undang – undang No.! Tahun "#$ tentang ketentuan – ketentuan pokokkekuasaan kehakiman sebagaimana telah diubah denganundang – undang No. %& tahun """, undang – undangtersebut didasarkan pada ''- "!& pasal ! dan & besertapen*elasannya, sebagaimana telah diubah dengaanperubahan ke % tanggal " no+ember $$%. elan*utnyaketentuan – ketentuan pokok tersebut di*abarkan lebih lan*utdalam undang – undang tentang mahkamah agung maupunundang – undang tentgang peradilan umum *uga tata usaha

Negara dan peradilan militer. alam fungsi dan tugastersebut. /akim berkedudukan sebagai pe*abat Negarasebagaimana diatur dalam undang – undang No.0 tahun "#!,sebagaimana telah di ubah dengan undang – undang No.!%tahun """ tentang pokok – pokok kepega1aian.

 

Page 4: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 4/11

2'N34 /5K46

7erdasarkan keturunan-keturunan formal tersebut fungsidan tugas hakim adalah sebagai pelaksana kekuasaankehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakanpengadilan guna menegakkan hukum dan keadilan, yangpada dasarnya adalah mengadili.Kata mengadilimerupakan rumusan yang sederhana, namun didalamnya

terkandung pengertian yang sangat mendasar, luas danmulia, yaitu menin*au dan menetapkan suatu hal secaraadil atau memberikan keadilan. 8emberian kadilantersebut harus dilakukan secara bebas dan mandiri. 'ntukdapat me1u*udkan fungsi dan tugas tersebut,penyelenggaraan peradilan harus bersifat tekhnisprofesional dan harus bersifat non politis serta non

pertisan. 8eradilan dilakukan sesuai standart profesiberdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, tanpapertimbangan-pertimbangan politis dan pengaruhkepentingan pihak-pihak.

Page 5: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 5/11

Kode etik hakim  ifat-sifat /akim ifat /akim tercermin dalam

lambang /akim yang dikenal dengan 98anca harma/akim9 :

Kartika, yaitu memiliki sifat percaya dan tak1a

kepada Tuhan ang 6aha <sa, sesuai dengan agamadan kepercayaan masing-masing menurut dasarkemanusiaan yang adil dan beradab.

=akra, yaitu sifat mampu memusnahkan segalakebathilan, ke>aliman dan ketidakadilan.

=andra, yaitu memiliki sifat bi*aksana dan ber1iba1a.

ari, yaitu berbudi luhur dan berkelakuan tidaktercela.

 Tirta, yaitu sifat *u*ur.

Page 6: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 6/11

  etiap /akim 4ndonesia mempunyai pegangan tingkah laku yang harusdipedomaninya :

alam persidangan :

  7ersikap dan bertindak menurut garis-garis yang ditentukan dalam

/ukum 5cara yang berlaku, dengan memperhatikan a>as-a>as peradilanyang baik, yaitu :

6en*un*ung tinggi hak seseorang untuk mendapat putusan (right to adecision) dimana setiap orang berhak untuk menga*ukan perkara dandilarang menolak untuk mengadilinya kecuali ditentukan lain oleh'ndang-undang serta putusan harus di*atuhkan dalam 1aktu yangpantas dan tidak terlalu lama.

emua pihak yang berperkara berhak atas kesempatan dan perlakuanyang sama untuk didengar, diberikan kesempatan untuk membela diri,menga*uan bukti -bukti serta memperoleh informasi dalam prosespemeriksaan (a fair hearing).

8utusan di*atuhkan secara obyektif tanpa dicemari oleh kepentinganpribadi atau pihak lain (no bias) dengan men*un*ung tinggi prinsip

(nemo judex in resud). 8utusan harus memuat alasan-alasan hukum yang *elas dan dapat

dimengerti serta bersifat konsisten dengan penalaran hukum yangsistematis (reasones and argumentations of decision), dimanaargumentasi tersebut harus dia1asi (controleerbaarheid) dan diikutiserta dapat dipertanggung-*a1abkan (account ability ) guna men*aminsifat keterbukaan (transparancy ) dan kepastian hukum (legal

certainity ) dalam proses peradilan. 6en*un*ung tinggi hak-hak a>asi manusia.

Page 7: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 7/11

 Tidak dibenarkan menun*ukkan sikap memihak ataubersimpati ataupun antipati kepada pihak-pihak yangberperkara, baik dalam ucapan maupun tingkah laku.

/arus bersifat sopan, tegas dan bi*aksana dalam memimpinsidang, baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan.

/arus men*aga ke1iba1aan dan kehidmatan persidanganantara lain serius dalam memeriksa, tidak melecehkan pihak-pihak baik dengan kata-kata maupun perbuatan.

7ersungguh-sungguh mencari kebenaran dan keadilan.

 B. Terhadap Sesama Rekan :

6emelihara dan memupuk hubungan ker*asama yang baikantara sesama rekan.

6emiliki rasa setia ka1an, tenggang rasa dan salingmenghargai antara sesama rekan.

6emiliki kesadaran, kesetiaan, penghargaan terhadap Korps/akim secara 1a*ar.

6en*aga nama baik dan martabat rekan, baik di dalam

maupun di luar kedinasan.

Page 8: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 8/11

C. Terhadap BawahanPe!awai

/arus mempunyai sifat kepemimpinan.

6embimbing ba1ahan?pega1ai untuk mempertinggi

pengetahuan.

/arus mempunyai sikap sebagai seorang 7apak?lbu yang baik.

6emelihara sikap kekeluargaan terhadap ba1ahan?pega1ai.

6emberi contoh kedisiplinan.

. Terhadap 6asyarakat 6enghormati dan menghargai orang lain.

 Tidak sombong dan tidak mau menang sendiri.

/idup sederhana.

E. Terhadap Ke"#ar!aR#mah Tan!!a

6en*aga keluarga dari perbuatan-perbuatan tercela, menurutnorma-norma hukum kesusilaan.

6en*aga ketentraman dan keutuhan keluarga.

6enyesuaikan kehidupan rumah tangga dengan keadaan danpandangan masyarakat.

Page 9: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 9/11

Ke1a*iban dan @arangan

Ke1a*iban :

6endengar dan memperlakukan kedua belah pihak berperkara secara berimbangdengan tidak memihak (impartial).

opan dalam bertutur dan bertindak.

6emeriksa perkara dengan arif, cermat dan sabar.

6emutus perkara, berdasarkan atas hukum dan rasa keadilan.

6en*aga martabat, kedudukan dan kehormatan /akim.

@arangan :

6elakukan kolusi dengan siapapun yang berkaitan dengan perkara yang akan dansedang ditangani.

6enerima sesuatu pemberian atau *an*i dari pihak-pihak yang berperkara.

6embicarakan suatu perkara yang ditanganinya diluar acara persidangan.

6engeluarkan pendapat atas suatu kasus yang ditanganinya baik dalam persidanganmaupun diluar persidangan mendahului putusan.

6elecehkan sesama /akim, Aaksa, 8enasehat /ukum, 8ara pihak 7erperkara, ataupun

pihak lain. 6emberikan komentar terbuka atas putusan /akim lain, kecuali dilakukan dalam rangka

pengka*ian ilmiah.

6en*adi anggota atau salah satu 8artai 8olitik dan peker*aan?*abatan yang dilarang'ndang-undang.

6empergunakan nama *abatan korps untuk kepentingan pribadi ataupun kelompoknya.

Page 10: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 10/11

KO M ISI KEH O RM ATAN

PRO FESI H AKIM usunan dan Brganisasi Komisi Kehormatan 8rofesi /akim terdiri dari : Komisi Kehormatan 8rofesi /akim Tingkat 8usat.

Komisi Kehormatan 8rofesi /akim Tingkat aerah.

Komisi Kehormatan 8rofesi /akim Tingkat 8usat terdiri dari & (lima) orangdengan susunan : Ketua : salah seorang Ketua 8engurus 8usat 4K5/4 merangkap anggota.

5nggota : ua orang anggota 4K5/4 dari /akim 5gung.

5nggota : alah seorang Ketua 8engurus aerah 4K5/4 yang bersangkutan.

ekretaris : ekretaris 8engurus 8usat 4K5/4 merangkap 5nggota.

Komisi Kehormatan 8rofesi /akim Tingkat aerah terdiri dari & (lima) orangdengan susunan : Ketua : alah seorang Ketua 8engurus aerah 4K5/4 merangkap anggota.

5nggota : eorang anggota 4K5/4 aerah dari /akim Tinggi.

5nggota : Ketua 8engurus =abang 4K5/4 yang bersangkutan.

5nggota : eorang /akim yang ditun*uk 8engurus =abang 4K5/4 yang bersangkutan.

ekretaris : ekretaris 8engurus aerah 4K5/4 merang kap 5nggota.Komisi Kehormatan8rofesi /akim Tingkat 8usat diangkat dan diberhentikan oleh 88 4K5/4.

Komisi Kehormatan 8rofesi /akim Tingkat aerah diangkat dan diberhentikanoleh 8 4K5/4.

Page 11: Etika Hakim

7/17/2019 Etika Hakim

http://slidepdf.com/reader/full/etika-hakim-568cf0dc1778b 11/11

8engadilan yang mandiri, netral (tidak memihak), kompeten,transparan, akuntabel dan ber1iba1a, yang mampu menegakkan1iba1a hukum, pengayoman hukum, kepastian hukum dan keadilanmerupakan conditio sine Cua non atau persyaratan mutlak dalamsebuah negara yang berdasarkan hukum.

8engadilan sebagai pilar utama dalam penegkkan hukum dan keadilanserta proses pembangunan peradaban bangsa. Tegaknya hukum dankeadilan serta penghormatan terhadap keluruhan nilai kemanusiaanmen*adi prasyarat tegaknya martabat dan integritas negara., danhakim sebagai aktor utama (Dgure sentral) dalam proses peradilansenatiasa dituntut untuk mengasah kepekaan nurani, memelihara

integritas, kecerdasan moral dan meningkatkan profesinalisme dalam

menegakkan hukum dan keadilan bagi rakyat banyak.

1e1enang dan tugas yang dimiliki oleh hakim harus dilaksanakandalam rangka menegakkan hukum, kebenaran dan keadilan tanpapandang bulu dengan tidak membeda-bedakan orang seperti diaturdalam lafal sumpah hakim, dimana setiap orang sama kedudukannya didepan hukum dan hakim.

Kesim pulan