Etika dan Hukum Kedokteran

51
chicho Siswo P Santoso Etika - Hukum

description

Etika dibutuhan untuk menjadi seorang dokter profesional,

Transcript of Etika dan Hukum Kedokteran

Page 1: Etika dan Hukum Kedokteran

chicho

Siswo P Santoso

Etika - Hukum

Page 2: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

MANUSIA DAN KEBUTUHAN POKOK

Manusia adalah

• Makhluk Individu

– Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak.

• Makhluk Sosial

– Memiliki perilaku etis

Manusia dikodratkan selalu hidup bersama dengan manusia lainnya, untuk memenuhi kebutuhan pokok (kesehatan, pendidikan, sandang, pangan, papan), manusia akan bertingkah laku tertentu

Tingkah laku yang diulang-ulang akan menjadi pola perilaku

Agar tidak terjadi konflik dalam kehidupan bersama dengan manusialainnya, maka manusia membutuhkan nilai (value)

Page 3: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

MANUSIA DAN NILAI

Nilai adalah sesuatu yang berharga/patut untuk diwujudkan

Untuk mewujudkan nilai, diperlukan pedoman/ pegangan/ukuran

Page 4: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

NILAI (VALUE) (Catalano, J, T, 1991)

1. Nilai adalah suatu konsep / cita-cita ideal, yang memberi arti

kepada kehidupan seseorang dan sekaligus merupakan

kerangka acuan dalam membuat keputusan ataupun bertindak.

2. Nilai biasanya lebih dihubungkan dengan individu-individu dari

pada kelompok; yang dapat meliputi kepercayaan agama,

orientasi seks, hubungan famili atau aturan permainan.

3. Konflik nilai dapat timbul manakala seseorang terpaksa

berhadapan dengan sesuatu yang bertentangan dengan

keyakinannya; misalnya dokter yang anti aborsi (pro life) harus

merawat pasien yang melakukan aborsi

Page 5: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

KAIDAH DAN PERATURAN

• Pedoman/pegangan/ukuran itu diberi nama kaidah/norma

• Kumpulan kaidah diberi nama peraturan

• Terdapat peraturan tertulis dan tidak tertulis

Page 6: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika dan Hukum

Etika dan Hukum mempunyai tujuan yang sama:

• mengatur ketertiban

• mengatur ketentraman

• pergaulan masyarakat

Page 7: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika dan hukum merupakan

• Norma-norma

• Nilai-nilai

• Pola tingkah laku

kelompok masyarakat tertentu daslam memberi pelayanan dan jasa pd

masyarakat

Page 8: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

HUKUM

Hukum adl peraturan perundang-undangan yg dibuat oleh suatu

kekuasaan, dalam mengatur pergaulan hidup masyarakat

Hukum merupakan kaidah sosial yang diperlukan dalam masyarakat

untuk

• Menciptakan kedamaian dalam masyarakat.

• Menyelesaikan sengketa yang terjadi didalam masyarakat.

• Merekayasa masyarakat (sebagai tool of social engineering).

Page 9: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika (Franz Magnis Suseno, SJ.)

• Etika merupakan filsafat yang merefleksikanajaran-ajaran moral.

• Etika mengandung pemikiran rasional, kritis, mendasar, sistematis

dan normatif.

• Etika merupakan sarana guna memperoleh orientasi kritis

sehubungan dengan pelbagai masalah moralitas yang

membingungkan

Page 10: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

• Menurut Frans Magnis Suseno (1987), “moral adalah nilai-nilai yang

mengandung peraturan, perintah dan lain sebagainya yang

terbentuk secara turun temurun melalui suatu budaya tertentu

tentang bagaimana manusia harus hidup dengan baik”.

• Kesimpulan :

Etika MoralEtika = moral adalah pegangan tingkah laku

didalam bermasyarakat

Perbedaan moral dan etika:

- Moral menekankan pada cara menekankan

sesuatu.

- Etika menekankan pada mengapa melakukan

sesuatu harus dengan cara tersebut.

Etika-moral

Etika (Franz Magnis Suseno, SJ.)

Page 11: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika (Gene Bloker)

• Etika dalah cabang ilmu filsafat moral yang mencoba mencari

jawaban untuk menentukan dan mempertahankan secara rasional

teori yang berlaku secara umum tentang apa yang benar dan

salah, baik dan buruk sebagai suatu perangkat prinsip moral yang

dapat dipakai sebagai pedoman bagi tindakan manusia

• Etika merupakan bagian filsafat yang meliputi hidup baik, menjadi

orang yang baik, berbuat baik dan menginginkan hal baik dalam

hidup

Page 12: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

E t i k a (Catalano, J, T.)

• Sistem penilaian prilaku dan keyakinan guna menentukan

perbuatan yang pantas untuk menjamin adanya perlindungan

terhadap hak-hak individu.

• Etika mencakup cara-cara pembuatan keputusan guna membantu

membedakan yang baik dari yang buruk atau mengarahkan

bagaimana yang seharusnya.

• Etika berlaku bagi individu-individu, kelompok-kelompok kecil atau

masyarakat.

Page 13: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

• Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak

dan kewajiban moral.

• Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan ahlak.

• Nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan

atau masyarakat.

Page 14: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika (W Banning dlm Sociale Ethiek,1949)

• Etika adl Teori ttg kelakuan/perbuatan manusia, yaitu ditimbang

menurut baik dan buruknya

Page 15: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika

• Istilah dari bahasa yunani kuno “ethos”,

• bentuk tunggal punya banyak arti:

– tempat tinggal yang biasa

– padang rumput

– kandang

– kebiasaan

– adat akhlak

– watak

– perasaan

– sikap

– cara berpikir

15

Page 16: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika

• Dalam bentuk jamak (ta etha) ;

– adat kebiasaan.

• Arti adat kebiasaan menjadi latar

belakang terbentuknya istilah

etika

16

Page 17: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Moral:

• Moral = Ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajibdilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik.

• Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan tradisileluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dll.

• Sumber moral: tradisi, adat, agama, ideologi negara, dll

Page 18: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Moral (Franz Magnis Suseno SJ, dkk.)

• Ajaran moral memuat nilai-nilai dan norma-norma moral yang

terdapat diantara sekelompok manusia.

• Moralitas dapat berasal dari satu sumber atau lebih, yaitu sumber

tradisi / adat, agama atau

ideologi

Page 19: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

MORAL (Catalano, J, T.)

• Standar tentang benar dan salah, yang dipelajari lewat proses

hidup bermasyarakat.

• Biasanya didasarkan pada keyakinan agama.

• Umumnya dikaitkan dengan individu-individu atau kelompok-

kelompok kecil.

• Diwujudkan sebagai prilaku yang diselaraskan dengan kebiasaan-

kebiasaan kelompok atau tradisi.

Page 20: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika - Moral

Aristoteles (384-322 sM) filsuf Yunani

• memakainya untuk menunjukkan

filsafat moral.

• Moral dari bahasa latin “mos” (jamak

mores) yang berarti kebiasaan, adat.

Etimologi

• Kata Etika (yunani) = Moral (latin)

adalah adat kebiasaan

20

Page 21: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika tidak sama dengan Moral

• Dalam bahasa sehari-hari, etikasering disamakan dengan moral.

Page 22: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Perbedaan Etika dan Moral

Moral: Bersifat perintah langsung, seperti petunjuk jalan

Etika: Bersifat kecakapan teoritis,

seperti Buku Ilmu Pengetahuan

Page 23: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

MORAL (Purwadianto, 2000)

• Perbedaan etika dengan moralitas, bahwa moralitas adalah

pandangan tentang kebaikan/kebenaran dalam masyarakat.

• Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangantradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dll.

• Sumber moral: tradisi, adat, agama, ideologi negara, dll.

Page 24: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Fungsi sama Moral dan Etika

• Moralitas adalah suatu pranata, sedangkan etika adalah sikap kritis

dalam merealisasikan moralitas.

• Baik etika dan moral memberikan orientasi dalam hidup , harus

bagaimana dan kemana melangkah.

• perbedaannya bahwa moralitas langsung menunjukkan caranya

melangkah sedangkan etika memasalahkan cara melangkah

tersebut., mengapa cara itu?.

• Etika mengajak manusia bertindak sesuai dengan moralitas,

bertindak secara bebas dengan tanggungjawab.

Page 25: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

• Etis adalah tindakan berhubungan dengan

tanggungjawab moral

• Misalnya: apakah tindakannya etis atau

tindakannya tidak etis

Etis atau tidak etis

Page 26: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etiket & Etika

• Etiket menyangkut cara suatu

perbuatan harus dilakukan

manusia

– misal; memberi dengan tangan

kanan kepada atasan atau

orang lebih tua,

• Etika tidak terbatas pada cara

dilakukannya suatu perbuatan;

• Etika memberi norma tentang

perbuatan itu sendiri.

– misal;jangan mencuri

26

Page 27: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etiket - Etika - Nilai

• Etiket hanya memandang manusia

dari segi lahiriah saja tetapi Etika

menyangkut manusia dari segi

dalam.

• Nilai berkaitan dengan subyek, harus

ada subyek yang menilai

• Nilai tampil dalam suatu konteks

praktis, dimana subyek ingin

membuat sesuatu, pendekatan

teoritis semata tidak akan ada nilai

• Nilai menyangkut sifat-sifat yang

ditambah oleh subyek pada sifat-sifat

yang dimiliki obyek, nilai tidak dimiliki

obyek pada dirinya.

27

Page 28: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

NORMA (NORM)

• Berbeda dengan nilai maka norma adalah wujud konkrit dan

objektif dari suatu nilai.

• Karena konkrit dan objektif maka norma dapat digunakan untuk

menentukan seseorang melanggar nilai-nilai yang telah

ditentukan atau tidak

Page 29: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

MORAL (Catalano, J, T.)

• Standar tentang benar dan salah, yang dipelajari lewat proses

hidup bermasyarakat.

• Biasanya didasarkan pada keyakinan agama.

• Umumnya dikaitkan dengan individu-individu atau kelompok-

kelompok kecil.

• Diwujudkan sebagai prilaku yang diselaraskan dengan kebiasaan-

kebiasaan kelompok atau tradisi.

Page 30: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Moral (Franz Magnis Suseno SJ, dkk.)

• Ajaran moral memuat nilai-nilai

dan norma-norma moral yang

terdapat diantara sekelompok

manusia.

• Moralitas dapat berasal dari

satu sumber atau lebih, yaitu

sumber tradisi / adat, agama

atau ideologi

Page 31: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

MORAL (Purwadianto, 2000)

• Etika merupakan bagian filsafat yang meliputi hidup baik, menjadi

orang yang baik, berbuat baik dan menginginkan hal baik dalam

hidup.

• Perbedaan etika dengan moralitas, bahwa moralitas adalah

pandangan tentang kebaikan/kebenaran dalam masyarakat.

Page 32: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Ciri khusus moralitas (Purwadianto, 2000)

• Norma sangat penting (prinsipiil, kekuatannya "lebih bernilai"

mengatasi segala pertimbangan). Esensiil bagi kebahagiaan

masyarakat. Esensiil bagi tradisi budaya.

• Hukum universal (berlaku prinsip "dimana saja, kapan saja,

siapa saja”). Tatabahasa perintahnya universal. Mengikat (ada

kata-kata : "harus"). Terjadi, harus terjadi dan dapat

diaplikasikan secara universal.

Page 33: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

• Normal rasional (ada alasan masuk akal) dan obyektif

(kebenarannya melingkupi seluruh masyarakat). Dasarnya adalah

penalaran, tidak memihak, merupakan kebijakan akhir, prinsipnya

benar, oleh pelaku otonom, dapat dibenarkan.

• Menyangkut (kebahagiaan) orang lain (misal : Golden Rule).

Memberi perhatian pada orang lain (altruisme), kasih/simpati,

harapan timbal balik, perhatian berdasar maksud baik terhadap

orang lain dan tindakan penghasil kebaikan orang lain.

Ciri khusus moralitas (Purwadianto, 2000)

Page 34: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Amoral

• Amoral suatu tindakan yang tidak berhubungan dengan konteks moral atau kebaikan ataukejahatan

• Misalnya: berjalan.bergandengantangan

Page 35: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Immoral:

Immoral adalah tindakan yang

bertentangan dengan moralitas atau

tindakan yang melawan ajaran moral.

Page 36: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Amoral atau Immoral?

Page 37: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etiket & etika

• Etiket hanya berlaku dalam

pergaulan

– (misal; tidak ada saksi mata etiket

tidak berlaku)

• Etika tetap berlaku meskipun tanpa

pergaulan.

– (misal;mengembalikan barang

pinjaman)

• Etiket bersifat relatif

– misal; makan dengan tangan.

• Etika bersifat absolut

– misal; jangan membunuh.

37

Page 38: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Pengertian etika dengan etiket

Dari asal katanya saja berbeda, yakni Ethics dan Ethiquetle.

Etika berarti moral

• Etika berasal dari bahasa latin, berarti falsafah moral, dan

merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila,

dan agama.

Etiket berarti sopan santun.

• Etiket berasal dari bahasa Yunani etiquetle yang berarti tata carapergaulan yang baik antar sesama manusia.

Page 39: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

persamaan antara keduanya. :

1. Keduanya menyangkut objek yang sama yaitu perilaku manusia.

2. Etika dan Etiket mengatur perilaku manusia secara normative,

artinya norma perilaku manusia dan dengan demikian

menyatakan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.

Persamaan etika dengan etiket

Page 40: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Perbedaan Etika dan Etiket

1. Etiket menyangkut cara suatu melakukan perbuatan harus

dilakukan menusia. Diantaranya beberapa cara yang mungkin,

etiket menunjukkan cara yang tepat, artinya cara yang diharapkan

serta ditentukan dalam suatu kalangan tertentu.

2. Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu perbuatan,etika menyangkut pilihan yaitu apakah perbuatan itu bolehdilakukan atau tidak.

3. Etiket hanya berlaku dalam pergaulan pada suatu kelompoktertentu. Bila tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku.

4. Etika selalu berlaku dimana saja dan kapan saja, meskipuntidak ada saksi mata, tidak tergantung pada ada dan tidaknyaseseorang.

Page 41: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

5. Etiket bersifat relatif artinya yang dianggap tidak sopan dalam

suatu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan

lain.

6. Etika bersifat absolut, Prinsip-prinsipnya tidak dapat ditawar lagi,

dan harus dilakukan.

7. Etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja.

8. Etika menyangkut manusia dari segi rohaniahnya, Orang

bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh baik, dimana

nilai moralnya sudah terinternalisasi dalam hati nuraninya

Perbedaan Etika dan Etiket

Page 42: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etiket - Etika - Nilai

• Etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja tetapi

Etika menyangkut manusia dari segi dalam.

• Nilai berkaitan dengan subyek, harus ada subyek yang menilai

• Nilai tampil dalam suatu konteks praktis, dimana subyek ingin

membuat sesuatu, pendekatan teoritis semata tidak akan ada nilai

• Nilai menyangkut sifat-sifat yang ditambah oleh subyek pada sifat-

sifat yang dimiliki obyek, nilai tidak dimiliki obyek pada dirinya.

42

Page 43: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

• Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat

baginya atau telah mendarah daging itulah yang disebut akhlak atau

budi pekerti.

• Budi tumbuhnya dalam jiwa, dan apabila telah dilahirkan dalam

bentuk perbuatan namanya menjadi pekerti.

• Budi-pekerti adalah pangkal dari setiap penilaian, yang berasal dari

dalam jiwa, masih menjadi angan, imaji, cita, niat hati, sampai ia

lahir ke luar perbuatan nyata.

Page 44: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Unsur etika (Purwadianto, 2000)

Nilai :

• Pra-moral : tidak/belum merujuk pada suatu norma konkrit perilaku

manusia; misal : kesehatan, kehidupan, integritas fisik, seksualitas.

• Moral : mengharuskan manusia melakukan/merujuk sesuatu

tindakan konkrit pada suatu norma konkrit; misal : kesetiaan yakni

utk menepati janji, keadilan yakni kesediaan menghargai hak orang

lain.

Norma = prinsip dasar :

• Proposisi (“dalil”) pemindah nilai ke tingkat kehidupan konkrit, baik

fungsi positif atau negatif.

• Ungkapan teknis pengalaman etis manusia

• Generalisasi relevan tentang apa yang secara normal relevan.

Page 45: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Etika pergaulan

• Etika pergaulan adalah ketentuan sopan santun

yang dipakai manusia untuk saling bergaul.

• Maksud dari etika pergaulan adalah membuat

hubungan kita dengan orang lain lebih baik dan

menyenangkan semua pihak

Page 46: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

• Etiket Timur di Indonesia, sebenarnyaadalah ajaran peradaban kemajuankebudayaan bangsa telah ditempa daritahun ketahun.

• Berikut contoh jenis etiket yang perludiketahui dalam bidang pergaulan hidup,tanpa membedakan adanya keragamansuku dan adat istiadat.

Etika pergaulan

Page 47: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

• Etika pergaulan ketentuan sopan santun yang

dipakai oleh manusia untuk saling bergaul.

• Maksud dari etika pergaulan untuk membuat

hubungan kita dengan orang lain lebih baik dan

menyenangkan semua pihak yang kita ajak

bergaul.

Page 48: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Penampilan memperlihatkan

Kepribadian

Penampilan DiriContoh:

– Tampilah selalu rapi dan bersih

Page 49: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Tata Krama Pergaulan Umum :

Contoh:

– Jagalah nama keluarga, institusi dan bangsa . dll

– Selalu tampil dengan kepribadian yang mantap dan

perhatikan adat kebiasaan setempat

Page 50: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Tata Krama Wicara (Cara Bertutur Kata) :

Contoh :

• Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan

benar pada pertemuan resmi

• Hindari pembicaraan ras dsb.

Page 51: Etika dan Hukum Kedokteran

www.themegallery.com

Terima kasih