Etika Dalam Bisnis Kel 11

download Etika Dalam Bisnis Kel 11

of 12

Transcript of Etika Dalam Bisnis Kel 11

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    1/12

    ETIKA PROFESI

    Etika Dalam Praktik Bisnis

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi

    Disusun oleh :

    Kelompok 11

    1. Maria Meika V (B12.2009.01313)

    2. Surya Abadi (B12.2010.0163)

    3. !o"an #i$ky A (B12.2010.01690)

    %. An&onio 'area (B12.2010.0166)

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    2/12

    Etika adalah suatu cabang dari filosofi yang berkaitan dengan kebaikan ( rightness)

    atau moralitas (kesusilaan) dari kelakuan manusia. Kata etik juga berhubungan dengan objek

    kelakuan manusia di wilayah-wilayah tertentu, seerti etika kedokteran, etika bisnis, etika

    rofesional (ad!okat, akuntan) dan lain-lain. Disini ditekankan ada etika sebagai objek

    erilaku manusia dalam bidang bisnis. Dalam engertian ini etika diartikan sebagai aturan-

    aturan yang tidak daat dilanggar dari erilaku yang diterima masyarakat sebagai baik (good)

    atau buruk (bad). Kata-kata baik dan buruk menekankan bahwa enentuan baik dan buruk

    adalah suatu masalah selalu berubah. "khirnya, keutusan bahwa manajer membuat tentang

    ertanyaan yang berkaitan dengan etika adalah keutusan secara indi!idual, yang

    menimbulkan konskuensi. Keutusan ini merefleksikan banyak faktor, termasuk moral dan

    nilai-nilai indi!idu dan masyarakat. #adi etika bisnis daat diartikan sebagai suatu aturan

    main yang tidak mengikat karena bukan hukum. $etai harus diingat dalam raktek bisnis

    sehari-hari etika bisnis daat menjadi batasan bagi akti!itas bisnis yang dijalankan.

    Etika bisnis sangat enting mengingat dunia usaha tidak leas dari elemen-elemen

    lainnya. Keberadaan usaha ada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    %isnis tidak hanya memunyai hubungan dengan orang-orang mauun badan hukum sebagai

    emasok, embeli, enyalur, emakai dan lain-lain.

    &ilai-nilai (values) adalah standar kultural dari erilaku yang diutuskan sebagai

    etunjuk bagi elaku bisnis dalam mencaai dan mengejar tujuan. Dengan demikian, elaku

    bisnis menggunakan nilai-nilai dalam embuatan keutusan secara etik aakah mereka

    menyadarinya atau tidak. 'emakin lama, manajer bisnis ditantang meningkatkan sensiti!itas

    mereka terhada ermasalahan etika. ereka menekankan ada e!aluasi secara kritis

    rioritas nilai-nilai mereka untuk melihat bagaimana ini antas dengan realitas dan haraan

    organisasi dan masyarakat.

    Paradigma etika dan bisnis adalah dunia yang berbeda sudah saatnya dirubah menjadi

    aradigma etika terkait dengan bisnis atau mensinergikan antara etika dengan laba. #ustru di

    era kometisi yang ketat ini, reutasi erusahaan yang baik yang dilandasi oleh etika bisnis

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    3/12

    meruakan sebuah competitive advantageyang sulit ditiru. leh karena itu, erilaku etika

    enting dierlukan untuk mencaai sukses jangka anjang dalam sebuah bisnis.

    Praktik bisnis ada saat ini masih cenderung mengabaikan etika, rasa keadilan dan

    juga diwarnai raktik-raktik bisnis tidak teruji atau moral hazard. Korusi, kolusi, dan

    neotisme yang semakin meluas di masyarakat yang sebelumnya hanya di tingkat usat dan

    sekarang meluas samai ke daerah-daerah.

    Perilaku bisnis beretika merefleksikan hukum ditambah tindakan etika masyarakat, moral

    (kesusilaan), dan nilai-nilai. &ilai-nilai (values) adalah standar kultural dari erilaku yang

    diutuskan sebagai etunjuk bagi elaku bisnis dalam mencaai dan mengejar tujuan.

    Dengan demikian, elaku bisnis menggunakan nilai-nilai dalam embuatan keutusan secara

    etik aakah mereka menyadarinya atau tidak. 'emakin lama, manajer bisnis ditantang

    meningkatkan sensiti!itas mereka terhada ermasalahan etika. ereka menekankan ada

    e!aluasi secara kritis rioritas nilai-nilai mereka untuk melihat bagaimana ini antas dengan

    realitas dan haraan organisasi dan masyarakat.

    Masalah-Masalah Etika Bisnis

    asalah etika dalam bisnis daat diklasifikasikan ke dalam lima kategori antara lain*

    a. Suap (Bribery)

    "dalah tindakan berua menawarkan, memberi, menerima, atau meminta sesuatu yang

    berharga dengan tujuan memengaruhi tindakan seorang ejabat dalam melaksanakan

    kewajiban ublik. 'ua dimaksudkan untuk memaniulasi seseorang dengan +membeli

    engaruh. Pembelian itu daat dilakukan baik dengan membayarkan sejumlah uang atau

    barang, mauun embayaran kembali setelah transaksi terlaksana.

    'ua kadang-kadang tidak mudah dikenali. Pemberian cashatau enggunaan callgirlsdaat

    dengan mudah dimasukkan sebagai cara sua, tetai emberian hadiah (gift)tidak selalu

    daat disebut sebagai sua, tergantung dari maksud dan reson yang diharakan oleh emberi

    hadiah.

    b. Paksaan (Coercion)

    "dalah tekanan, batasan, dorongan dengan aksa atau dengan menggunakan jabatan atau

    ancaman. Paksaan daat berua ancaman untuk memersulit kenaikan jabatan, emecatan,

    atau enolakan industri terhada seorang indi!idu.

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    4/12

    c. Penipuan (Deception)

    "dalah tindakan memerdaya, menyesatkan yang disengaja dengan mengucakan atau

    melakukan kebohongan.

    d. Pencurian (Theft)

    "dalah tindakan mengambil sesuatu yang bukan hak kita atau mengambil roerti milik

    orang lain tana ersetujuan emiliknya. Proerti tersebut daat berua roerti fisik atau

    konsetual.

    e. Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination)

    "dalah erlakuan tidak adil atau enolakan terhada orang-orang tertentu yang disebabkan

    oleh ras, jenis kelamin, kewarganegaraan, atau agama. 'uatu kegagalan untuk

    memerlakukan semua orang dengan setara tana adanya erbedaan yang beralasan antara

    mereka yang disukai dan tidak.

    Pentingnya Etika dalam Proses Bisnis

    Perubahan erdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan

    ekonomi dunia semakin membaik. Dalam bisnis tidak jarang berlaku konse tujuan

    menghalalkan segala cara. %ahkan tindakan yang berbau kriminal un ditemuh demi

    encaaian suatu tujuan. #ika sudah demikian, engusaha yang menjadi engerak motor

    erekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi. $erjadinya erbuatan tercela dalam

    dunia bisnis tamaknya tidak menamakkan kecenderungan tetai sebaliknya, makin hari

    semakin meningkat. $indakan mark u, ingkar janji, tidak mengindahkan keentingan

    masyarakat, tidak memerhatikan sumber daya alam mauun tindakan kolusi dan sua

    meruakan segelintir contoh engabaian ara engusaha terhada etika bisnis.

    'ebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk ada norma-norma yang ada ada

    masyarakat. $ata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa diisahkan itu membawa

    serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama elaku bisnis

    mauun etika bisnis terhada masyarakat dalam hubungan langsung mauun tidak langsung.

    Dengan memetakan ola hubungan dalam bisnis seerti itu daat dilihat bahwa

    rinsi-rinsi etika bisnis terwujud dalam satu ola hubungan yang bersifat interaktif.

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    5/12

    ubungan ini tidak hanya dalam satu negara, tetai meliuti berbagai negara yang

    terintegrasi dalam hubungan erdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah.

    Perubahan nuansa erkembangan dunia itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis.

    Pasalnya, kondisi hukum yang melingkui dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari

    ertumbuhan serta erkembangan di bidang ekonomi.

    Perspekti Etika Bisnis

    Perilaku etik enting dierlukan untuk mencaai sukses jangka anjang dalam sebuah

    bisnis. Pentingnya etika bisnis tersebut berlaku untuk kedua ersektif, baik lingku makro

    mauun mikro.

    a. Perspektif akro

    Pertumbuhan suatu negara tergantung ada sistem asar yang bereran lebih efektif dan

    efisien dariada command systemdalam mengalokasikan barang dan jasa. %eberaa kondisi

    yang dierlukan market system untuk daat efektif, yaitu*

    - ak memiliki dan mengelola roerti swasta.

    - Kebebasan memilih dalam erdagangan barang dan jasa.

    - Ketersediaan informasi yang akurat berkaitan dengan barang dan jasa.

    #ika salah satu subsistem dalam sistem asar melakukan erilaku yang tidak etis, maka hal ini

    akan memengaruhi keseimbangan sistem dan menghambat ertumbuhan sistem secara

    makro.

    Pengaruh dari erilaku tidak etik ada ersektif bisnis makro*

    - Penyogokan atau sua yang daat mengakibatkan berkurangnya kebebasan memilih

    dengan cara memengaruhi engambil keutusan.

    - Coercive act.engurangi kometisi yang efektif antara elaku bisnis dengan ancaman

    atau memaksa untuk tidak berhubungan dengan ihak lain dalam bisnis.

    - Deceptive information.

    - Pecurian dan enggelaan.

    - Unfair discrimination.

    b. Perspektif Bisnis ikro

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    6/12

    Dalam ingku ini erilaku etik identik dengan keercayaan atau trust. Dalam lingku mikro

    terdaat rantai relasi di manasupplier, erusahaan, konsumen, karyawan saling berhubungan

    kegiatan bisnis yang akan berengaruh ada lingku makro. $ia mata rantai enting

    damaknya untuk selalu menjaga etika, sehingga keercayaan yang mendasari hubungan

    bisnis daat terjaga dengan baik.

    Prinsip dalam Pengam!ilan Kep"t"san yang Beretika

    Prinsi yang daat digunakan sebagai acuan dimensi etik dalam engambilan

    keutusan, yaitu*

    a. Prinsip konsekuensi (Principle of Conse!uentialist)

    "dalah konse etika yang berfokus ada konsekuensi engambilan keutusan. "rtinya

    keutusan dinilai etik atau tidak berdasarkan konsekuensi (damak) keutusan tersebut.

    b. Prinsip non"konsekuensi (Principle of #onconse!uentialist)

    $erdiri dari rangkaian eraturan yang digunakan sebagai etunjuk/anduan engambilan

    keutusan etik dan berdasarkan alasan bukan akibat, antara lain*

    - Prinsi ak, yaitu menjamin hak asasi manusia yang berhubungan dengan kewajiban

    untuk tidak saling melanggar hak orang lain.

    - Prinsi Keadilan, yaitu keadilan yang biasanya terkait dengan isu, hak, kejujuran, dan

    kesamaan. Prinsi keadilan daat dibagi menjadi tiga jenis yaitu* keadilan distributif,

    keadilan retributif, dan keadilan komensatoris.

    Keadilan distributif, yaitu keadilan yang sifatnya menyeimbangkan alokasi benefit dan

    beban antar anggota kelomok sesuai dengan kontribusi tenaga dan ikirannya terhada

    benefit.

    Keadilan retributif, yaitu keadilan yang terkait dengan retribution(ganti rugi) dan

    hukuman atas kesalahan tindakan.

    Keadilan komensatoris, yaitu keadilan yang terkait dengan komensasi bagi ihak yang

    dirugikan. Komensasi yang diterima daat berua erlakuan medis, elayanan dan barang

    enebus kerugian.

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    7/12

    "abila moral meruakan suatu endorong orang untuk melakukan kebaikan, maka

    etika bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang meruakan keseakatan secara rela dari

    semua anggota suatu kelomok. Dunia bisnis yang bermoral akan mamu mengembangkan

    etika (atokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan

    serasi. Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelomok masyarakat akan daat

    membimbing dan mengingatkan anggotanya keada suatu tindakan yang teruji (good

    conduct) yang harus selalu diatuhi dan dilaksanakan.

    Etika di dalam bisnis sudah tentu harus diseakati oleh orang-orang yang berada

    dalam kelomok bisnis serta kelomok yang terkait lainnya. $entu dalam hal ini, untuk

    mewujudkan etika dalam berbisnis erlu embicaraan yang transaran antara semua ihak,

    baik engusaha, emerintah, masyarakat mauun bangsa lain agar jangan hanya satu ihak

    saja yang menjalankan etika sementara ihak lain berijak keada aa yang mereka inginkan.

    0ntuk menghasilkan suatu etika di dalam berbisnis yang menjamin adanya keedulian antara

    satu ihak dan ihak lain tidak erlu embicaraan yang bersifat global yang mengarah keada

    suatu aturan yang tidak merugikan siaaun dalam erekonomian.

    #al-#al yang Diperhatikan dalam Men$iptakan Etika Bisnis

    al-hal yang erlu dierhatikan dalam mencitakan etika bisnis, antara lain sebagai

    berikut*

    $. Pen%endalian diri

    "rtinya elaku-elaku bisnis mamu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak

    memeroleh aaun dari siaaun dan dalam bentuk aaun. Pelaku bisnis sendiri tidak

    mendaatkan keuntungan dengan jalan main curang atau memakan ihak lain dengan

    menggunakan keuntungan tersebut.

    &. Pen%emban%an tan%%un% ja'ab sosial (Social esponsibility)

    Pelaku bisnis dituntut untuk eduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk

    1uang1 dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih komleks lagi. "rtinya

    sebagai contoh kesematan yang dimiliki oleh elaku bisnis untuk menjual ada tingkat

    harga yang tinggi sewaktu terjadinya excess demandharus menjadi erhatian dan keedulian

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    8/12

    bagi elaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesematan ini untuk merau keuntungan

    yang berliat ganda.

    #adi, dalam keadaan excess demandelaku bisnis harus mamu mengembangkan dan

    memanifestasikan sika tanggung jawab terhada masyarakat sekitarnya. $anggung jawab

    sosial bisa dalam bentuk keedulian terhada masyarakat di sekitarnya, terutama dalam hal

    endidikan, kesehatan, emberian latihan keteramilan, dan lain-lain.

    . empertahankan jati diri dan tidak mudah untuk teromban%"ambin% oleh pesatnya

    perkemban%an informasi dan teknolo%i

    &amun demikian bukan berarti etika bisnis anti erkembangan informasi dan teknologi,

    tetai informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan keedulian bagi

    golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat adanya tranformasi

    informasi dan teknologi.

    *. enciptakan persain%an yan% sehat

    Persaingan dalam dunia bisnis erlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetai

    ersaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya harus terdaat jalinan yang

    erat antara elaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan

    erkembangannya erusahaan besar mamu memberikanspread effectterhada

    erkembangan sekitarnya. 0ntuk itu dalam mencitakan ersaingan erlu ada kekuatan-

    kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.

    +. enerapkan konsep pemban%unan berkelanjutan

    Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya ada saat sekarang, tetai erlu

    memikirkan bagaimana dengan keadaan di masa datang. %erdasarkan ini jelas elaku bisnis

    dituntut tidak mengeksloitasi lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin

    tana memertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walauun saat sekarang

    meruakan kesematan untuk memeroleh keuntungan besar.

    ,. en%hindari Sifat +- (-atabelece -on%kalikon% -oneksi -olusi dan -omisi)

    #ika elaku bisnis sudah mamu menghindari sika seerti ini, kita yakin tidak akan terjadi

    lagi aa yang dinamakan dengan korusi, maniulasi dan segala bentuk ermainan curang

    dalam dunia bisnis atauun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    9/12

    /. ampu menyatakan yan% benar itu benar

    2ontohnya, kalau elaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit karena

    ersyaratan tidak bisa dienuhi, jangan menggunakan 1kata belece1 dari 1koneksi1 serta

    melakukan 1kongkalikong1 dengan data yang salah. #uga jangan memaksa diri untuk

    mengadakan +kolusi1 serta memberikan 1komisi1 keada ihak yang terkait.

    0. enumbuhkan sikap salin% percaya antar %olon%an pen%usaha

    0ntuk mencitakan kondisi bisnis yang 1kondusif1 harus ada sika saling ercaya ( trust)

    antara golongan engusaha kuat dengan golongan engusaha lemah, sehingga engusaha

    lemah mamu berkembang bersama dengan engusaha lainnya yang sudah besar dan maan.

    1. -onsekuen dan konsisten den%an aturan main bersama

    'emua konse etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan daat terlaksana aabila setia

    orang tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika tersebut.

    $2. emelihara kesepakatan atau menumbuhkemban%kan kesadaran dan rasa memiliki

    terhadap apa yan% telah disepakati

    #ika etika ini telah dimiliki oleh semua ihak, jelas semua memberikan suatu ketentraman dan

    kenyamanan dalam berbisnis.

    $$. enuan%kan ke dalam hukum positif

    Perlunya sebagian etika bisnis dituangkan dalam suatu hukum ositif yang menjadi eraturan

    erundang-undangan dimaksudkan untuk menjamin keastian hukum dari etika bisnis

    tersebut, seerti 1roteksi1 terhada engusaha lemah.

    Masalah Etis Sep"tar Kons"men

    Konsumen meruakanstockholderyang sangat enting dalam bisnis modern. %isnis

    tidak mungkin berjalan jika tidak ada konsumen yang menggunakan roduk atau jasa yang

    dibuat dan ditawarkan oleh bisnis. Dalam hal ini tentu saja tidak cuku, bila konsumen tamil

    satu kali saja ada saat bisnis dimulai. 'uaya bisnis

    berkesinambungan, dierlukan konsumen yang secara teratur memakai serta membeli roduk

    atau jasa tersebut dan demikian akan emnjadi elanggan.

    Pelanggan menduduki osisi kunci untuk menjamin sukses setia bisnis besar atauun

    kecil. +The customer is king sebenarnya tidak meruakan slogan saja yang bermaksud

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    10/12

    menarik sebanyak mungkin embeli. 0ngkaan ini sekaligus menunjukan tugas okok bagi

    rodusen atau enyedia jasa yaitu menguayakan keuasan konsumen. Pelanggan adalah

    raja dalam arti bahwa dialah yang harus dilayani dan dijadikan tujuan utama kegiatan

    rodusen. $idak mengherankan, kalau Peter Drucker, erintis teori manajemen, menggaris

    bawahi eranan sentral elanggan atau konsumen dengan menandaskan bahwa maksud bisnis

    bisa didefinisikan secara teat sebagai +to create a customer.

    %ahwa konsumen harus dierlakukan dengan baik secara moral, tidak saja meruakan

    tuntutan etis, melainkan juga syarat mutlak untuk mencaai keberhasilan dalam bisnis.

    'ebagaimana halnya dengan banyak toik etika bisnis lainya, disiniun berlaku bahwa etika

    dalam raktek bisnis sejalan dengan kesuksesan dalam bisnis. Perhatian untuk etika dengan

    hubunganya dengan knsumen, harus di angga enting demi keentingan bisnis itu sendiri.

    Perhatian untuk segi-segi etis dari relasi bisnis konsumen itu mendesak, karena osisi

    konsumen sering kali agak lemah.

    3alauun konsumen digelari +raja, ada kenyataanya kuasanya sangat terbatas

    karena berbagai alasan. "ntara lain daya belinya tidak seerti dinginkan sehingga ia tidak

    sanggu mengungkakan referensinya yang sesungguhnya. "a yang ada kenyataanya

    dibeli oleh konsumen, belum tentu sama dengan aa yang sebenarnya ingin dibelinya.

    %erikutnya, engetahuanya tentang roduk atau jasa yang tersedia diasaran tia kali tidak

    cuku untuk mengambil keutusan yang teat. al ini berlaku secara khusus dalam situasi

    asar bebas yang modern, di mana ia bisa memilih antara aneka macam roduk dan jasa yang

    berbeda.

    Konsumen tidak memiliki keahlian manuun waktu untuk menyelidiki teat tidaknya mutu

    dan harga dari begitu banyak roduk yang ditawarkan. Dalam konteks modern, konsumen

    justru mudah diermainkan dan dijadikan korban maniulasi rodusen. Karena itu bisnis

    memunyai kewajiban moral untuk melindungi konsumen dan menghindari terjadinya

    kerugian baginya.

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    11/12

    #ak-#ak Kons"men

    3ak atas keamanan

    %anyak roduk mengandung risiko tertentu untuk konsumen, khususnya risiko untuk

    kesehatan dan keselamatan. Konsumen berhak atas roduk yang aman, artinya roduk yang

    tidak memunyai kesalahan teknis atau kesalahan lainya yang bisa merugikan kesehatanya

    atau bahkan membahayakan hidunya. %ila sebuah roduk ada hakekatnya selalu

    mengandung risiko itu harus dibatasi samai tingkat seminimal mungkin.

    3ak atas informasi

    Konsumen berhak mengetahui segala informasi yang rele!an mengenai roduk yang

    dibelinya, baik aa sesungguhnya roduk itu (bahan bakunya, umamanya), mauun

    bagaimana cara memakainya, mauun juga risiko yang menyertai emakaianya. ak ini

    meliuti segala asek emasaran dan eriklanan. #ika suatu roduk diberi garansi untuk

    jangka waktu tertentu, segala syarat dan konskuensinya harus di jelaskan secara lengka.

    3ak untuk memilih

    3alauun hak ertama dan kedua tadi bisa diangga aling enting, masih ada hak lain yang

    antas dimiliki konsumen. Dalam sistem ekonomi asar bebas, dimana kometisi meruakan

    unsur hakiki, konsumen berhak untuk memilih antara berbagai roduk dan jasa yang

    ditawarkan. Kualitas dan roduk bisa berbeda. Konsumen berhak untuk membandingkanya,

    sebelum keutusan untuk membeli.

    3ak untuk diden%arkan

    Karena konsumen adalah orang yang menggunakan roduk atau jasa, ia berhak bahwa

    keinginannya tentang roduk atau jasa itu didengarkan dan diertimbangkan, terutama

    keluhannya. al ini bahwa berarti juga bahwa konsumen harus dikonsultasikan, jika

    emerintah ingin membut eraturan atau undang-undang yang menyangkut roduk atau jasa

    tersebut.

    3ak lin%kun%an hidup

    elalui roduk yang digunakanya, konsumen memanfaatkan sumber daya alam. 4a berhak

    bahwa roduk dibuat demikian rua, sehingga tidak mengakibatkan encemaran lingkungan

    atau merugikan keberlanjutan roses-roses alam. Konsumen boleh menuntut bahwa dengan

  • 7/24/2019 Etika Dalam Bisnis Kel 11

    12/12

    memanfaatkan roduk ia tidak akan mengurangi kualitas kehiduan di bumi ini. Dengan kata

    lain, ia berhak bahwa roduk itu ramah lingkungan.

    3ak konsumen atas pendidikan

    $idak cuku, bila konsumen memunyai hak, ia juga harus menyadari haknya. %ahkan

    menyadari hak saja belum cuku, karena konsumen harus mengemukakan kritik atau

    keluhanya bila haknya dilanggar. Karena itu konsumen memunyai hak juga untuk secara

    ositif dididik ke arah itu. $erutama di sekolah dan melalui media massa, masyarakat harus

    diersiakan menjadi konsumen yang kritis dan sadar akan haknya. Dengan itu ia sanggu

    memberikan sumbangan yang berarti ada mutu kehiduan ekonomi dan mutu bisnis ada

    umumnya.