Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero ... file“Tinjauan umum kebijakan dan...
Transcript of Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero ... file“Tinjauan umum kebijakan dan...
Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Head OfficeJalan Kebon Sirih No. 44Jakarta 10110IndonesiaTel. 62 21 231 1355Fax. 62 21 231 1223www.garuda-indonesia.com
Management OfficeManagement Building, Garuda CitySoekarno-Hatta International AirportCengkareng 19120IndonesiaTel. 62 21 5591 5671Fax. 62 21 2291 5673
“Tinjauan umum kebijakan dan pengarahan etika, memandu
hubungan kerja di antara kita, dan hubungan bisnis dengan
Pemangku Kepentingan.”
Edisi 2
10 Februari 2011
Daftar Isi2 Sambutan Komisaris Utama
4 Sambutan Direktur Utama
Pendahuluan10 • Prinsip-prinsipCorporateGovernance
12 • TanggungJawabTerhadapKepatuhan
Jati Diri Perusahaan18 • VisidanMisiGarudaIndonesia
19 • TataNilaiGarudaIndonesia(FLY-HI)
21 • SepuluhPerilakuUtamaFLY-HI
Perilaku Terpuji 30 • HubungandenganInsanGarudaIndonesia
39 • HubungandenganPelanggan
42 • HubungandenganMitraKerja
47 • HubungandenganPemegangSaham
51 • HubungandenganPesaing
Kepatuhan Dalam Bekerja54 • TransparansiKomunikasidanInformasiKeuangan
57 • PenangananBenturanKepentingan
60 • PengendalianGratifikasi
63 • PerlindunganTerhadapAsetPerusahaan
66 • PerlindunganTerhadapRahasiaPerusahaan
Tanggung Jawab Insan Garuda Indonesia72 • TanggungJawabkepadaMasyarakat
75 • TanggungJawabkepadaPemerintah
77 • TanggungJawabkepadaLingkungan
Penegakan Etika Bisnis dan Etika Kerja80 • PelaporanPelanggaran
83 • SanksiatasPelanggaran
85 • Sosialisasi
86 • PaktaIntegritas
Penutup89 • DaftarIstilah(Glossary)
94 • FormulirPaktaIntegritas
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
2
Good Corporate Governance (GCG) mempunyai tujuan untuk
mewujudkankinerjaperusahaanyangtinggi(outstanding)dengan
carayangetisdanbermoralsertaselalutaatpadaketentuandan
perundang-undanganyangberlaku.
Kita tidak perlu ragu, bahwa perusahaan yang mempraktekkan
standar moral dan etika yang tinggi dalam jangka panjang
akan dapat menumbuhkan kepercayaan dari para pemangku
kepentinganyangberdampakpadapeningkatankinerjaperusahaan
yangsignifikan.Olehkarenaitudalamkonteksrencana”Quantum
Leap”Garuda Indonesia lima tahunkedepan,makapeluncuran
Etika Bisnis dan Etika Kerja Garuda Indonesia menjadi sangat
penting.
Etika Bisnis dan Etika Kerja ini mengatur mengenai apa yang
patut dan tidakpatut untukdilakukanoleh setiap InsanGaruda
IndonesiadalamrelasinyadengansemuaPemangkuKepentingan
baik dengan Pelanggan, Pegawai, Pemasok, Agents, Pemegang
SahamdanParaPetaruhlainnya.
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dalam
pengelolanPerusahaan, sangatmenyambutbaikdenganadanya
Etika Bisnis dan Etika Kerja ini, karena hal ini dapat mencegah
tindakan/perbuatan curang yang merugikan Perusahaan,
Sambutan Komisaris Utama
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
3
menurunkancitraPerusahaan,sertamencegahterjadinyabenturan
kepentingan(conflict of interest)dalampengelolaanPerusahaan.
Olehkarenaitu,marilahkitabersama-samaberupayasecaraoptimal
untuk menegakkan Etika. Setiap diri kita punya peran penting
dalammenegakkanetikadiGarudaIndonesiayangkitacintaiini,
yaitu dengan mematuhinya dan melaporkan setiap pelanggaran
etikamelaluisaranayangdisediakanPerusahaan,Whistle Blowing
System(WBS).Perusahaanmemberikanperlindunganbagipelapor
danmenjaminkerahasianidentitaspelapor.
Dengandiluncurkannyabukuetikayangtelahdilengkapidengan
WBSsebagaialatmanajemenuntukmengendalikanpelanggaran
etika,sertadukunganpartisipasiaktifsetiapInsanGarudaIndonesia
untuk melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi, maka dalam
jangka panjang akan terbentuk mindset dan perilaku bersih di
setiapInsanGarudaIndonesia.
Dewan Komisaris Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus
mengawal perjalanan panjang kita dalam mewujudkan Garuda
Indonesia yang bersih, bermartabat, taat hukum dan berkinerja
tinggisesuaiharapandariParaPemangkuKepentingan.
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk.
KOMISARIS UTAMA
HADIYANTO
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
4
Bapak/Ibu,InsanGarudaIndonesia,
Misi kita di Perusahaan ini adalah untuk memberikan pelayanan
yang profesional. Kita harus maknai bahwa profesional berarti
memiliki kemampuan yang mumpuni, berkomitmen tinggi,
memilikikesadaranetikadanmoralyangtinggi.
Garuda Indonesia telah memiliki tata nilai FLY HI dan proses
internalisasi nilai-nilai tersebut telah, sedang dan akan terus
dilakukan secara konsisten di seluruh organisasi. Tata nilai
Perusahaan dijabarkan lebih rinci menjadi perilaku-perilaku yang
patut dan yang tidak patut untuk dilakukan oleh Insan Garuda
IndonesiadalamrelasinyadenganPelanggan,Pegawai,Pemegang
Saham,MitraUsaha,MasyarakatdanparaPemangkuKepentingan
lainnya.BukuEtikaBisnisdanEtikaKerjainimerupakanhimpunan
dariperilaku–perilakuyangpatutdantidakpatutuntukdilakukan
kita,sebagaiInsanGarudaIndonesia.
Sambutan Direktur Utama
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
5
Paradigma dalam merumuskan Etika Bisnis dan Etika Kerja ini
adalah bahwa Perusahaan ingin menjaga agar Insan Garuda
Indonesia tidak tergelincir kepada perbuatan melanggar hukum,
penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dan benturan
kepentingan (conflict of interest)yangmerugikandirisendiridan
Perusahaan.UntukituPerusahaanmenemukenaliperilaku-perilaku
yang apabila dilakukan secara sadar dan berulang berpotensi
dapatmembawakitamenujuperbuatanyangtidakkitainginkan
tersebut.
Olehkarenaitumarilahkitabersama-samamenegakkanetikabisnis
danetikakerjainidenganpenuhkesadarandankesabaran.Marilah
kitajadikanetikabisnisdanetikakerjainisebagaipanduandalam
pengambilankeputusandisepanjangperjalanankitamewujudkan
visi Perusahaan.MarilahkitabangunGaruda Indonesia sehingga
dikenal sebagai Perusahaan yang berkinerja tinggi selalu patuh
padahukumdanmenjunjungetikamoralyangtinggi.
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk.
DIREKTUR UTAMA
EMIRSYAH SATAR
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
7
1. Prinsip-prinsip Corporate Governance
2. Tanggung Jawab Terhadap Kepatuhan
Pendahuluan
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
8
Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan merupakanhimpunankomitmenyangterdiridarietikabisnisGarudaIndonesia dan etika kerja Insan Garuda Indonesia yangdisusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengaturdan melakukan kesesuaian tingkah laku agar diperolehcapaiankeluaranyangkonsistendansesuaidenganbudayaGarudaIndonesiagunamencapaivisidanmisinya.
Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan berlaku untukseluruhunsuryangbertindakatasnamaGarudaIndonesia,perusahaan anak dan afiliasi di bawah pengendalian,pemegang saham (investor) serta seluruh PemangkuKepentingan atau mitra kerja yang melakukan transaksibisnisdenganGarudaIndonesia.
Pendahuluan
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
9
Garuda Indonesia senantiasa mendukung kepatuhanterhadap Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan danberkomitmen untuk mengimplementasikannya, sertamewajibkan seluruh Pegawai Pimpinan dari setiaptingkatan dalam perusahaan untuk bertanggung jawabdalam memastikan bahwa Etika Bisnis dan Etika KerjaPerusahaan dipatuhi dan dijalankan dengan baik olehseluruhInsanGarudaIndonesia.SelanjutnyasetiapInsanGaruda Indonesia diwajibkan untuk menandatanganikomitmenpribadiEtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaansecaratahunan.
Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan senantiasa akandisesuaikandenganperkembanganhukum,sosial,norma,peraturan dan perkembangan bisnis Garuda Indonesia,danperludilaksanakanprograminternalisasidansosialisasidilingkunganGarudaIndonesiaagarsemuaunsurdapatmemahami serta secara aktif mendukung implementasiEtika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan dapat berjalandenganbaik.
Kepada semua pihak diharapkan dapat memberikanmasukanterhadappengembanganEtikaBisnisdanEtikaKerja Perusahaan agar senantiasa sejalan dan bersinergidengan nilai-nilai yang telah ada di Garuda Indonesia.Keberhasilan implementasi Etika Bisnis dan Etika KerjaPerusahaansangatditentukanolehsemangat,komunikasidankomitmensemuaunsuruntuksecarabersama-samamelaksanakannyadalamaktivitaskerjasehari-hari.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
10
1. Transparansi Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan
bisnis, Perusahaan menyediakan informasi yangmaterial dan relevan dengan cara yang mudahdiaksesdandipahamiolehpemangkukepentingan.Perusahaanmengambilinisiatifuntukmengungkapkantidakhanyamasalahyangdisyaratkanolehperaturanperundang-undangan, tetapi juga hal yang pentinguntuk pengambilan keputusan oleh pemegangsaham,krediturdanpemangkukepentinganlainnya.Namun demikian prinsip keterbukaan yang dianutolehPerusahaantidakmengurangikewajibanuntukmemenuhiketentuankerahasiaanperusahaansesuaidengan peraturan perundang-undangan, rahasiajabatan,danhak-hakpribadi.
2. Akuntabilitas Perusahaanberupayauntukmempertanggungjawabkan
kinerjanyasecaratransparandanwajarmelaluipengelolaanyang benar, terukur dan sesuai dengan kepentinganPerusahaandengantetapmemperhitungkankepentinganpemegang saham dan pemangku kepentingan lain.Akuntabilitasmerupakanprasyaratyangdiperlukanuntuk
Prinsip-prinsip Corporate Governance
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
11
mencapai kinerja yang berkesinambungan. PerusahaanmemilikiukurankinerjauntuksemuajajaranPerusahaanyangkonsistendengansasaranusahaPerusahaan,sertamemiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment system).
3. Responsibilitas OrganPerusahaan(RapatUmumPemegangSaham,
Dewan Komisaris dan Direksi) mematuhi peraturanperundang-undangan,anggarandasardanperaturanPerusahaan serta melaksanakan tanggung jawabterhadap masyarakat dan lingkungan, sehinggadapat terpelihara kesinambungan usaha dalamjangka panjang dan mendapat pengakuan sebagaigood corporate citizen.
4. Independensi Untuk melancarkan pelaksanaan asas tata kelola
perusahaan yang baik, Perusahaan dikelola secaraindependensehinggamasing-masingorganPerusahaantidaksalingmendominasidantidakdapatdiintervensiolehpihaklain.Masing-masingorganPerusahaantidakterpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas daribenturan kepentingan (conflict of interest) dan darisegalapengaruhatautekanan,sehinggapengambilankeputusandapatdilakukansecaraobyektif.
5. Kewajaran dan Kesetaraan Dalam melaksanakan kegiatannya, Perusahaan
senantiasa memperhatikan kepentingan pemegangsaham dan pemangku kepentingan lainnyaberdasarkanasaskewajarandankesetaraan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
12
EtikaBisnisdanEtikaKerjainimenjelaskantentangstandar
EtikaKerjadanEtikaBisnisyangberlakusecaraumumdi
lingkungan Garuda Indonesia, sebagai tata nilai moral
yangdigunakanuntukmenentukanhal-halyangbaikdan
yangburuk,hal-hal yang terpuji dan yang tercela, serta
hal-halyangdihargaidanyangtidakdihargai.
1. Tanggung Jawab Insan Garuda Indonesia
1.1.Mempelajari secara rinci Etika Bisnis dan Etika
Kerja Perusahaan yang terkait dengan lingkup
pekerjaannya. Setiap Insan Garuda Indonesia
harusmemahamistandaretikayangdituangkan
dalamEtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaanini;
1.2.Menghubungi atasan langsung atau Unit
Corporate Secretary atau Unit Human Capital
ManagementatauUnitInternalAuditataupihak-
pihakyangtelahditetapkanolehDireksi,apabila
InsanGaruda Indonesiamempunyaipertanyaan
mengenai pelaksanaan Etika Bisnis dan Etika
KerjaPerusahaan;
Tanggung Jawab Terhadap Kepatuhan
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
13
1.3.Segera membicarakan kepada pihak-pihak
yang telah ditetapkan oleh Direksi, setiap
menemukan masalah mengenai kemungkinan
pelanggaranterhadapEtikaBisnisdanEtikaKerja
Perusahaan;
1.4.Memahami prosedur yang dipakai untuk
memberitahukanataumelaporkankemungkinan
pelanggaranterhadapEtikaBisnisdanEtikaKerja
Perusahaan;
1.5.Bersedia untuk bekerja sama dalam proses
investigasi terhadap kemungkinan pelanggaran
terhadap Etika Bisnis dan Etika Kerja
Perusahaan.
2. Tanggung Jawab Pegawai Pimpinan Garuda
Indonesia
2.1.Membangun dan menjaga budaya kepatuhan
terhadapEtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaan
melalui:
(a) Mendorong kepatuhan bawahan terhadap
Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan
secarapribadi;
(b) Melakukan pengawasan secara teratur
terhadap program-program yang bertujuan
mendorong kepatuhan Insan Garuda
Indonesia melaksanakan Etika Bisnis dan
EtikaKerjaPerusahaan;
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
14
(c) Memberikan keteladanan dalam cara
bersikapdanbertindaksehari-hari.
2.2.MemastikanbahwasetiapInsanGarudaIndonesia
mengerti bahwa ketaatan atas Etika Bisnis dan
EtikaKerjaPerusahaansamapentingnyadengan
pencapaianunjukkerja;
2.3.Mendorong Insan Garuda Indonesia untuk
bertanya mengenai berbagai masalah integritas
danetikabisnis;
2.4.Mempertimbangkan masalah kepatuhan
terhadapEtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaan
dalam melakukan evaluasi dan memberikan
penghargaanpadaInsanGarudaIndonesia;
2.5.Mencegahkemungkinanterjadinyapelanggaran
terhadapEtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaan
melaluiupaya-upayaberikut:
(a) Memastikan bahwa risiko kemungkinan
terjadinya pelanggaran terhadap Etika
Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan yang
berhubungan dengan proses bisnis dapat
diidentifikasisecaradinidansistematis;
(b) Melakukan identifikasi dan melaporkannya
berdasarkan prosedur yang ditetapkan
terhadap kegiatan anak perusahaan, afiliasi
serta mitra kerja yang dapat menimbulkan
kemungkinan pelanggaran terhadap Etika
BisnisdanEtikaKerjaPerusahaan;
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
15
(c) Memastikan dilaksanakannya pendidikan
danpelatihantentangEtikaBisnisdanEtika
KerjaPerusahaanbagiseluruh InsanGaruda
Indonesia, perusahaan anak, afiliasi dan
melakukansosialisasikepadamitrakerjaagar
pihak-pihaktersebutmengertidanmemahami
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaansecara
menyeluruh.
2.6.Melakukan identifikasi atas kemungkinan
terjadinyapelanggaranterhadapEtikaBisnisdan
EtikaKerjaPerusahaanmelalui:
(a) Menerapkan pengawasan melekat
untuk memperkecil risiko kemungkinan
terjadinyapelanggaranatasEtikaBisnisdan
EtikaKerjaPerusahaan;
(b) Menciptakan sistem pelaporan atas
kemungkinan kemungkinan terjadinya
pelanggaran terhadap Etika Bisnis dan
Etika Kerja Perusahaan yang sesuai untuk
melindungi kerahasiaan dari Insan Garuda
Indonesiayangmelaporkan;
(c) Memastikandilaksanakannyaevaluasisecara
berkala terhadap pelaksanaan Etika Bisnis
dan Etika Kerja Perusahaan oleh Satuan
KerjaInternalAudituntukmenilaiefektivitas
pelaksanaan dan cara memperbaiki
kelemahan-kelemahanyangada.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
16
2.7.Menindaklanjutilaporankemungkinanterjadinya
pelanggaranterhadapEtikaBisnisdanEtikaKerja
Perusahaanmelalui:
(a) Memperbaiki secara cepat kekurangan
yangditemukandalampenilaiankepatuhan
terhadappelaksanaanEtikaBisnisdanEtika
KerjaPerusahaan;
(b) Memberikan tindakan-tindakan indisipliner
yang sesuai dengan kontribusi aktivitas
kerjanya;
(c) MelakukankonsultasidenganUnitCorporate
Secretary jika pelanggaran terhadap Etika
Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan yang
terjadimemerlukancampurtanganpenegak
hukumataupihakyangberwajib.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
17
1. Visi dan Misi Garuda Indonesia
2. Tata Nilai Garuda Indonesia (FLY-HI)
3. Sepuluh Perilaku Utama FLY-HI
Jati Diri Perusahaan
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
18
1. Visi Garuda Indonesiaadalahmenjadiperusahaan
penerbangan yang handal dengan menawarkan
layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia
menggunakankeramahanIndonesia.
2. Misi Garuda Indonesiaadalahsebagaiperusahaan
penerbangan pembawa bendera bangsa (flag
carrier) Indonesia yang mempromosikan Indonesia
kepada dunia guna menunjang pembangunan
ekonominasionaldenganmemberikanlayananyang
profesional.
Visi dan Misi Garuda Indonesia
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
19
Garuda Indonesia telah merumuskan tata nilai yang
disebut sebagai FLY-HI sejak 30 Oktober 2007, yang
akronimnya merupakan nilai-nilai eFficient & effective;
Loyalty; customer centricitY; Honesty & openness dan
Integrity.
Kelima nilai Fly-Hi tersebut selanjutnya dijabarkan ke
dalam10PerilakuUtama,yaitu:
eFficient&effective
12
Cepat,tepatdanakuratHemat
Loyalty 34
DisiplinBekerjakeras,cerdasdantuntas
customercentricitY
567
Ramah,hangatdanbersahabatTanggapdanProaktifKreatifdanInovatif
Honesty&openness
89
Jujur,tulusdanterbukaMenjagakerahasiaanperusahaan
Integrity 10 Konsistendanpatuhpadaaturanperusahaan
Tata Nilai Garuda Indonesia (FLY-HI)
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
21
Sepuluh Perilaku Utama FLY-HI
Penjabaran dari Tata Nilai Fly-Hi menjadi 10 (sepuluh)
Perilaku Utama bertujuan agar setiap Insan Garuda
Indonesiamemilikikesamaanpersepsidalammemahami
nilai-nilaitersebut.
Tata nilai yang berfungsi sebagai pedoman dalam pola
berpikir dan bertindak diuraikan menjadi 10 (sepuluh)
Perilaku Utama dan selanjutnya dijabarkan dalam
Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan yang
harusdipatuhiolehsetiapInsanGarudaIndonesiadalam
melaksanakanaktivitaskerjasehari-hari.
eFficientdaneffective
Makna eFficient dan effective adalah bekerja dengan
akurat,hematdantepatwaktuuntukmemberikanhasil
yangberkualitas.
Perilaku Utama dan Panduan Perilaku eFficient dan
effectiveadalah:
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
22
1. Cepat, Tepat dan Akurat
Lingkungan bisnis yang cepat berubah secara tidak
terduga serta penuh dengan ketidakpastian. Hal
ini menuntut Garuda Indonesia harus memiliki
kemampuanuntukberubahdanberadaptasidengan
cepatdantepat.OlehkarenaitusetiapInsanGaruda
Indonesia harus bekerja dengan cepat, tepat dan
akuratdengancara-caraberikut:
• Memahami dengan baik tujuan dan sasaran
kerja
• Membuat perencanaan kerja secara baik dan
dapatdicapai
• Melakukan pekerjaan sesuai rencana dan skala
prioritas
• Melakukan periksa ulang, dan memastikan
bahwahasilpekerjaantidakadayangsalah
• Menggunakanpedomankerjayangtersediadan
berlakusaatini
2. Hemat
Untuk dapat memenangkan persaingan dalam
duniabisnis,perusahaantidakcukuphanyamemiliki
kompetensiuntukmenciptakanprodukdanjasayang
memenuhi harapan pelanggan, namun juga perlu
menghasilkan produk dan jasa yang efisien tanpa
mengabaikankualitas.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
23
Untuk mewujudkan perilaku hemat, maka setiap
InsanGarudaIndonesiadiharapkansenantiasa:
• Menggunakan perangkat kerja atau metode
yangtepatguna
• Mendayagunakansumberdayasecaraoptimal
• Menggunakanfasilitasperusahaansesuaidengan
kebutuhan
• Mempertimbangkan untung-rugi dan nilai
tambahdalampengambilankeputusan
Loyalty
MaknaLoyaltyadalahmenjalankantugasdenganpenuh
dedikasi dan tanggung jawab. Perilaku Utama dan
PanduanPerilakuLoyaltyadalah:
3. Disiplin
Untuk dapat menyediakan produk dan jasa yang
memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan,
setiapInsanGarudaIndonesiaharusmemilikidisiplin
yangkuatdalambekerja.Disiplindiwujudkandalam
perilaku-perilakusebagaiberikut:
• Memahamidenganbaiktugas,tanggungjawab
sertakewenanganyangdimiliki
• Menjalankantugasdantanggungjawabdengan
sebaik-baiknya
• Mengambilkeputusansesuai lingkuptugasdan
kewenangan
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
24
• Menepati janji dan komitmen yang telah
disepakati
4. Bekerja keras, Cerdas dan Tuntas
Sebagai organisasi yang dinamis, Garuda Indonesia
menghadapi berbagai tantangan dan persaingan
yang semakin kompetitif. Garuda Indonesia harus
mengerahkansegenapkemampuandantalentayang
dimilikiagarmampubertahandanberkembang,serta
dapatmenyelesaikantugaspokoknyasecaratuntas.
GarudaIndonesiaharusterusmenerusmeningkatkan
kapasitasorganisasi,sejalandengansemakinpesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu, agar mampu bekerja keras, cerdas
dantuntas,setiapInsanGarudaIndonesiaharus:
• Gigihdalambekerja
• Selalumemastikanpekerjaanselesaidenganhasil
yangsesuaiharapan
• Selaluberupayauntukmeningkatkankompetensi
dirisecaraberkesinambungan
• Selaluberupayameningkatkankualitaspekerjaan
untukmemberikanhasilterbaik
• Selalu berupaya melakukan penyempurnaan
proseskerjasecaraterus-menerus
• Berbagipengetahuandanketerampilandengan
oranglainuntukmencapaitujuanbersama
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
25
• Bertanggung jawab atas setiap keputusan dan/
atautindakanyangdiambil
customercentricitY
MaknanilaicustomercentricitYadalahmelayanidengan
tulusdanmengutamakankepuasanpelanggan.
PerilakuUtamadanPanduanPerilakucustomercentricitY
adalah:
5. Ramah, Hangat dan Bersahabat
Setiap insan Garuda Indonesia diharapkan mampu
memberikan layanan yang terbaik dan berkualitas
kepadapelanggannyamelalui perilaku yang ramah,
hangat dan bersahabat, yang diwujudkan dalam
perilakuberikut:
• Selalusenyum,mengucapkansalamdanmenyapa
oranglainataupelangganterlebihdahulu
• Santun dalam berkomunikasi dan menghargai
lawanbicara
• Mendengarkandenganbaikkeluhanpelanggan,
dantidakmelakukaninterupsi
• Menunjukkan empati (menempatkan diri pada
posisipelanggan)
6. Tanggap dan Proaktif
Setiap Insan Garuda Indonesia harus mampu
memenuhi kebutuhan dan tuntutan pelanggan
melalui perilaku tanggap dan proaktif. Perilaku
tersebutdiwujudkandengancara-caraberikut:
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
26
• Memahami dan peduli terhadap kebutuhan
pelanggan
• Bertindak cepat dalam menanggapi kebutuhan
pelanggan
• Berinisiatif mengambil suatu tindakan untuk
memahami dan memenuhi kebutuhan
pelanggan
• Selalumenunjukkansikapsiapmembantu
7. Kreatif dan Inovatif
Dalam menghadapi persaingan bisnis, perusahaan
harus senantiasamenghasilkanprodukdan layanan
yangberdaya saing tinggi (kompetitif).Oleh karena
itu, setiap insan Garuda Indonesia diharapkan
mampu berpikir dan bertindak secara kreatif untuk
menghasilkan inovasi produk dan layanan. Perilaku
KreatifdanInovatifdapatterwujudbilaseluruhinsan
Garudamampu:
• Menciptakan terobosan produk dan jasa atau
gagasanbaruyangmemilikinilaitambah
• Mencari solusi terbaik dalam pemecahan
masalah
• Aktif menyampaikan gagasan positif guna
tercapainyatujuanperusahaan
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
27
Honestydanopenness
Makna Honesty dan openness adalah menjunjung
tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan dengan tetap
memperhatikanprinsipkehati-hatian.
Perilaku Utama dan Panduan Perilaku Honesty dan
opennessadalah:
8. Jujur, Tulus dan Terbuka
Dalambekerjadanberhubungandenganpelanggan,
Insan Garuda diharapkan bersikap jujur, tulus dan
terbuka.Perilakutersebutdiwujudkandengancara:
• Mengatakanhalyangsebenarnya
• Terbukadalammenerimakritikdansaranuntuk
perbaikan
• Berpikirpositifdankonstruktif
• Beranimengakuikekurangandankesalahandiri
sertaberusahamelakukanperbaikan.
9. Menjaga Kerahasian Perusahaan
Perilaku yang jujur dan terbuka diharapkan tetap
memperhatikanprinsipkehati-hatianagarkerahasiaan
perusahaantetapdapatterjagadenganbaik.Perilaku
yangdiwujudkandalamkaitanmenjagakerahasiaan
perusahaaniniadalahdengancara-caraberikut:
• Memahamitingkatkerahasiaaninformasi.
• Bertanggungjawabterhadapdistribusiinformasi
datadandokumenperusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
28
• Memperhatikan lingkungan sekitar dan media
pada saat membahas hal-hal yang bersifat
rahasia.
Integrity
Makna Integrity adalah menjaga harkat dan martabat
serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang
dapatmerusakcitraprofesidanperusahaan.
PerilakuUtamadanPanduanPerilakuIntegrityadalah:
10. Konsisten dan patuh pada aturan perusahaan
Insan Garuda Indonesia diharapkan senantiasa
menjaga integritas diri agar citra profesi dan
perusahaan dapat terjaga dengan baik. Untuk
mewujudkan perilaku tersebut maka insan Garuda
Indonesiadiharapkan:
• Selalumenjagakonsistensiantaraperkataandan
perbuatan
• Berperilaku sesuai dengan etika moral, hukum
danaturanperusahaanyangberlaku
• Menghindaribenturankepentingan
• Menjaganamabaikperusahaan
• Bertindakadilbaikterhadaporanglainmaupun
dirisendiri
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
29
1. Hubungan dengan Insan Garuda Indonesia
2. Hubungan dengan Pelanggan
3. Hubungan dengan Mitra Kerja
4. Hubungan dengan Pemegang Saham
5. Hubungan dengan Pesaing
Perilaku Terpuji
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
30
Hubungan dengan Insan Garuda Indonesia
GarudaIndonesiamemilikikewajibanuntukmemunculkan
kinerja terbaik setiap Insan Garuda Indonesia dalam
rangkapencapaiansasaranPerusahaan.
Kinerja terbaik insan Garuda Indonesia dapat dicapai
diantaranya melalui penciptaan lingkungan kerja yang
kondusif,melindungidanmenghormatihak-haknyaserta
membantu mewujudkan kesejahteraan sesuai dengan
kemampuanPerusahaan.
1. Keamanan dan kenyamanan di tempat kerja
Garuda Indonesia memastikan terpenuhinya
keamanan dan kenyamanan kerja Insan Garuda
Indonesiadenganmembangunfasilitasdanpenerapan
sistemkeamananyangmengacupadaperaturandan
perundang-undanganyangberlaku.GarudaIndonesia
melakukan penilaian dan evaluasi efektivitas sistem
keamanankerjasecaraberkesinambungan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
31
Rasa aman dan nyaman di tempat kerja menjadi
tanggung jawab bersama diantara Insan Garuda
Indonesia.
1.1.Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Mematuhikebijakandansistemkeamananyang
telahditetapkan
(2) Melaporkandengansegeraapabilamengetahui
adanya hal yang mengancam keamanan
Perusahaan
(3) Membantu proses investigasi dan penyidikan
yangdilakukanolehpihakyangberwenang
(4) Mengeliminasi adanya peluang terjadinya
kejahatanatautindakankriminalditempatkerja
(5) Turutsertadalammenjagafasilitaskerja
(6) Menggunakan fasilitas kerja sesuai dengan
fungsinya
(7) Menjagakerahasiaan,penyimpanan,penggunaan
dan penyebaran data pribadi Insan Garuda
Indonesia yang digunakan tidak sebagaimana
mestinyasepertinama,datakontakrumahdan
kantor, gaji, data training, catatan kinerja serta
datalainnyabaikkepadapihakinternalmaupun
kepadapihakeksternal.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
32
1.2.Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Melakukan atau tidak berupaya mencegah
terjadinyapelecehanseksualdilingkungankerja
perusahaan.
(2) Bertindakyangdapatmembahayakankeamanan
atau mengganggu kenyamanan kerja, seperti:
makan dan minum di meja kerja, membuang
sampah tidak pada tempatnya dan mabuk di
tempatkerja.
(3) Melakukan transaksi jual beli di tempat kerja
untukkepentinganpribadi.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Garuda Indonesia memastikan terpenuhinya
keselamatan dan kesehatan kerja Insan Garuda
Indonesia dengan membangun fasilitas, penerapan
sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang
mengacupadaperaturandanperundang-undangan
yangberlaku.GarudaIndonesiamelakukanpenilaian
dan evaluasi efektivitas sistem keselamatan dan
kesehatankerjasecaraberkesinambungan.
Insan Garuda Indonesia berkewajiban memahami
danmelaksanakanberbagaipersyaratankeselamatan
dan kesehatan kerja sesuai dengan tuntutan
pekerjaannya.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
33
2.1.Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Mematuhi peraturan perundang-undangan
nasional maupun internasional mengenai
KeselamatandanKesehatanKerjayangdijadikan
rujukan/acuanolehPerusahaan.
(2) Menciptakandanmenjagalingkungankerjayang
aman serta mencegah terjadinya kecelakaan di
tempatkerja,melalui:
(a) Penggunaan berbagai peralatan dan
perlengkapankerjasesuaidengantuntutan
sistemkeselamatandankesehatankerja.
(b) Menjaga dan merawat peralatan dan
perlengkapan keselamatan kerja yang
merupakanbaranginventarisperusahaan.
(c) Melaporkankepadapihakyangberwenang
atas setiap kejadian yang berpotensi
menimbulkankecelakaankerja(hazard).
(3) Menjagakesehatandankebugaran tubuhserta
melaksanakan pemeriksaan kesehatan sesuai
persyaratankerja.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
34
2.2.Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia
(1) Tidak mematuhi prosedur dalam melakukan
pekerjaan yang berdampak langsung pada
keselamatanpenerbangan.
(2) Menyalahgunakan minuman beralkohol dan
obat-obatanterlarangdilingkungankerja.
(3) Merokokditempatkerja.
(4) Bekerja dalam kondisi yang kurang atau tidak
sehat.
(5) Bersendagurauatau tidakberkonsentrasi pada
saatmelakukanpekerjaanyangberisikotinggi.
(6) Melakukanpekerjaanyang tidaksesuaidengan
sertifikasikecakapannya.
3. Lingkungan Kerja yang Kondusif Hubungan harmonis antar Insan Garuda Indonesia
dibangun atas dasar saling menghargai, saling
percaya,salingmemberikansemangatdanmembina
kerja samadalampelaksanaan tugasdan tanggung
jawab masing-masing, serta menciptakan suasana
kerjayangkondusifdilingkungankerjanya.
Hubungan harmonis antara Pegawai Pimpinan dan
Pegawai harus senantiasa dibangun baik secara
formal maupun informal dalam upaya pencapaian
keberhasilanunitkerjadantujuanperusahaansecara
menyeluruh.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
35
3.1.Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Membangun komunikasi dan koordinasi untuk
mewujudkantimkerjayangkompak.
(2) Memberikan penghargaan/apresiasi atas
keberhasilanyangdicapaiolehrekankerjanya.
(3) Saling membantu dan mengingatkan sesama
rekankerjaagarselalubekerjainovatifdangoal
oriented.
(4) Memberikan dukungan moril kepada sesama
rekankerjayangsedangmengalamimusibah.
(5) PegawaiPimpinanmemberikanpengarahandan
penugasanyangjelasdandipahamidalamrangka
pencapaian target yang telah ditetapkan serta
memberikan penilaian yang obyektif terhadap
pencapaiankinerja.
(6) Pegawai Pimpinan dan Pegawai berupaya
membinakerjasamayangpositifdanproduktif,
saling menerima dan menghargai yang
didasarkanpadaketulusandanitikadbaik.
(7) Pegawai Pimpinan bertindak sebagai teladan,
pembimbing dan bertanggung jawab atas
PerilakudankinerjaparaPegawaidijajarannya.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
36
(8) Pegawai wajib mematuhi perintah dan/atau
arahan Pegawai Pimpinan untuk kepentingan
perusahaan (seperti kerja lembur, penempatan
tugas, perjalanan dinas dan lainnya) sepanjang
tidak bertentangan dengan etika, moral dan
agama.
(9) Pegawai wajib melaporkan kepada Pegawai
Pimpinan atas kejadian yang berpotensi
merugikanataumerusakcitraperusahaan.
3.2.Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Mencemarkannamabaikrekankerja
(2) Bergosipataumembicarakanhal-halyangbelum
pastikebenarannya.
(3) MendeskriditkanrekankerjadenganisuSARA
(4) Tidakmenghargairekankerja.
(5) Bertengkardengansesamarekankerja.
(6) Pegawai melaporkan kinerjanya tidak sesuai
denganfakta.
(7) PegawaiPimpinantidakmenyampaikaninformasi
mengenai perkembangan kinerja Perusahaan
daninformasipentinglainnyakepadaPegawai.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
37
(8) Pegawai Pimpinan menyampaikan informasi
yang tidak benar mengenai perkembangan
kinerjaPerusahaandaninformasipentinglainnya
kepadaPegawai.
(9) PegawaiPimpinanmengungkapkankekurangan
salahseorangPegawaikepadaPegawailainnya.
(10)Pegawai mengungkapkan kekurangan Pegawai
Pimpinankepadasesamarekankerjaataukepada
PegawaiPimpinanlainnya.
(11)Pegawai Pimpinan memberikan koreksi atau
arahankepadaPegawaisecaratidakbijaksana.
4. Hak Berserikat dan Berpolitik
GarudaIndonesiamenjaminhaksetiapInsanGaruda
Indonesiauntukberserikatdanmenyalurkanaspirasi
politiknya selama tidak bertentangan dengan
peraturandanperundang-undanganyangberlaku.
4.1.Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Senantiasa mengutamakan kepentingan
Perusahaan.
(2) Dalam menjalankan aktivitas berserikat dan
berpolitik, harus tetap memperhatikan bahkan
meningkatkankinerjaperusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
38
(3) Dalam membentuk dan bergabung dengan
serikat pekerja, asosiasi profesi baik internal
maupun eksternal, lembaga swadaya
masyarakat,organisasisosialekonomi,organisasi
sosial kemasyarakatan, harus memberitahukan
keanggotaannya kepada perusahaan melalui
atasanlangsung.
(4) Dalam berpartisipasi dan menyalurkan aspirasi
politik harus mematuhi segala ketentuan dan
peraturanyangberlaku.
4.2.Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Menjadipenguruspartaipolitik.
(2) Memanfaatkan fasilitas dan sumber daya
perusahaanuntukkegiatanpolitik.
(3) Mengatasnamakanperusahaanataumemberikan
kontribusi atas nama Perusahaan kepada Parta
Politik.
(4) Menjadi calon anggota Legislatif, Eksekutif dan
Yudikatif.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
39
Hubungan dengan Pelanggan
Pelanggan merupakan pertimbangan dasar dari
keberadaan Garuda Indonesia. Segala sumber daya
GarudaIndonesiaditujukanuntukmemenuhikebutuhan,
keinginandanharapanpelanggan.
Padaprinsipnyahakpelanggansesuaidenganperaturan
danperundang-undangan yangberlakuharusdipenuhi.
Oleh karena itu hak pelanggan berupa keselamatan,
keamanandankenyamanandijadikanfokusdanprioritas
utamasebagaiprogrampelayanandi seluruhunitbisnis
danfungsionalGarudaIndonesia.
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Memenuhi semua komitmen yang telah
dipublikasikankepadapelanggan.
(2) Memberikan layanan optimal dengan tidak
membedakansuku,agama,ras,warnakulitdan
statussosial.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
40
(3) Memberikankemudahanaksespemesanandan
transaksilayananpenerbanganperusahaan.
(4) Memberikankemudahandankenyamananbagi
pelanggan dalam layanan pelaporan kesiapan
untukterbang.
(5) Memenuhi ketepatan jadwal penerbangan
pelanggan.
(6) Melindungi keselamatan, keamanan dan
kenyamanan penumpang selama berada di
dalampesawat.
(7) Memastikan penumpang beserta bagasinya
dalamkeadaanaman.
(8) Memastikanketepatandankelengkapanlayanan
jasaangkutanbarangpelanggan
(9) Menjaga kerahasiaan informasi mengenai
pelanggan.
(10)Memberikan informasi yang relevan dan
akurat kepada pelanggan mengenai layanan
Perusahaan.
(11)Menangani keluhan pelanggan dengan
memberikansolusiterbaik.
(12)Berterima kasih terhadap saran dan kritik
pelanggan.
(13)Membinahubunganbaikdenganpelanggan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
41
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Memanfaatkan informasi penting tentang
pelanggan untuk mendapatkan keuntungan
pribadi.
(2) Membuat pelanggan tanpa adanya informasi
yangjelasdanakurat.
(3) Tidak memberikan respons terhadap kendala
yangsedangdihadapipelanggan.
(4) Tidak melaporkan penerimaan gratifikasi
baik langsung maupun tidak langsung dari
pelanggan.
(5) Menerima gratifikasi dari pelanggan melebihi
daribatasanyangditetapkanperusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
42
Hubungan dengan Mitra Kerja
Insan Garuda Indonesia harus menyadari bahwa untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran perusahaan, Garuda
Indonesia tidakdapatmenyediakan seluruh sumberdaya
yang dibutuhkannya sendiri, namun membutuhkan
mitra kerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Saling ketergantungan (interdependency) antar Garuda
Indonesia dengan mitra kerja lainnya merupakan suatu
hal yang tidak dapat dihindarkan. Untuk itu Garuda
Indonesia memandang bahwa hubungan kemitraan
harus didasarkan atas rasa saling percaya dan saling
menguntungkan.
1. Hubungan dengan Pemasok
Untuk mewujudkan hubungan rasa saling percaya,
InsanGarudaIndonesiaharusbertindakadildidalam
memberikan kesempatan dan informasi yang sama
kepada seluruh pemasok yang akan bekerja sama
denganGarudaIndonesia.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
43
Insan Garuda Indonesia di dalam membuat kriteria
pekerjaan untuk pemasok harus didasarkan kepada
peraturandanperundang-undanganyangberlaku.
1.1.Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Memberikan data dan informasi spesifikasi
teknis dan persyaratan lainnya yang ditetapkan
dengan akurat sesuai dengan tahapan proses
pengadaan.
(2) Memilih pemasok sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan
(3) Melakukan proses pengadaan sesuai dengan
peraturanpengadaanyangberlakudanprinsip-
prinsipGCG.
(4) Memberikanaksesyangsamakepadaprodusen
baik usaha mikro, kecil, dan menengah dan
koperasi, termasuk perusahaan anak, sebagai
pemasok.
(5) Menghindaribenturankepentingandanmelarang
mengarahkankepadapemasokyangpemilikdan
atau pengurusnya memiliki hubungan afiliasi
denganPerusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
44
1.2.Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Tidak melaporkan penerimaan gratifikasi baik
langsungmaupuntidaklangsungdaripemasok.
(2) Menerimagratifikasidaripemasokmelebihidari
batasanyangditetapkanperusahaan.
(3) Melakukan komunikasi dengan salah satu atau
seluruh peserta tender di luar yang ditetapkan
Perusahaan.
(4) Mengungkapkan data atau informasi pemasok
kepadapemasoklainnya.
(5) Menghambatprosespemenuhanhakpemasok.
2. Hubungan dengan Agen
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan,
GarudaIndonesiamembutuhkanjaringan(distribusi)
yang mudah diakses dan tersebar di wilayah
strategistermasuklayananadministrasipenyelesaian
tagihan.Untukmemenuhikebutuhantersebutmaka
Garuda Indonesia menjalin kemitraan dengan agen
berdasarkanprinsipyangsalingmenguntungkan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
45
Untuk mewujudkan hubungan rasa saling percaya,
InsanGarudaIndonesiaharusbertindakwajardengan
memberikan kesempatan dan informasi yang sama
kepada seluruh agen sesuai dengan peraturan dan
perundang-undanganyangberlaku.
2.1.Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Memberikanaksesdanpengungkapandatadan
informasiyangsamakepadaagen.
(2) Menjaga kerahasiaan data dan atau informasi
perusahaan yang bersifat rahasia serta ”data
pribadi”kepadaagen.
(3) Menghindaribenturankepentingandanmelarang
mengarahkan kepada agen yang pemilik dan
atau pengurusnya memiliki hubungan afiliasi
denganPerusahaan.
(4) Membina hubungan baik dengan agen guna
meningkatkanpendapatanperusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
46
2.2.Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Menentukanagendengantidakmemperhatikan
kriteria dan prosedur yang ditetapkan
perusahaan.
(2) Tidak melaporkan penerimaan gratifikasi baik
langsungmaupuntidaklangsungdariagen.
(3) Menerima gratifikasi dari agen melebihi dari
batasanyangditetapkanperusahaan.
(4) Melakukan komunikasi dengan salah satu
atau seluruh agen di luar yang ditetapkan
perusahaan.
(5) Mengungkapkan data atau informasi agen
kepadaagenlainnya.
(6) Menghambatprosespemenuhanhakagen.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
47
Hubungan dengan Pemegang Saham
Dalammenjalankanbisnisjasapenerbangan,Perusahaan
memerlukan modal yang salah satunya diperoleh dari
paraPemegangSaham.OlehkarenaituGarudaIndonesia
sangat menghargai dan menjunjung tinggi keberadaan
paraPemegangSaham,baikPemegangSahamminoritas
maupun Pemegang Saham mayoritas sesuai peraturan
danperundang-undanganyangberlaku.
GarudaIndonesiamenjalinhubunganbaikjangkapanjang
dengan para Pemegang Saham yang dilandasi dengan
itikadbaik,salingpercayadansalingmemberimanfaat.
Insan Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa
berusahakerasagarperusahaanmengalamipertumbuhan
yang berkesinambungan berdasarkan standar bisnis
yang saling menguntungkan hingga dapat memberikan
kontribusiyangoptimalbagiPemegangSaham.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
48
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Memenuhi hak setiap Pemegang Saham untuk
mendapatkan perlakuan yang adil dan wajar
sesuaiperaturanperundang-undangan.
(2) Memenuhi hak setiap Pemegang saham untuk
memberikan suaranya sesuai dengan klasifikasi
danjumlahsahamyangdimilikinya.
(3) Memberikan kepada setiap Pemegang Saham
informasi material yang lengkap dan akurat
mengenaiPerusahaan,melaluiberbagai saluran
yangtersedia.
(4) Menjamin transaksi penjualan dan pembelian
sahamsecaraterbukasesuaidenganmekanisme
pasaryangberlaku.
(5) MelindungihakPemegangSahamminoritasatas
dominasiPemegangSahammayoritas.
(6) Menjaminpencapaiankinerjayangoptimaldan
membangun citra Perusahaan dalam rangka
memberikan nilai tambah bagi Pemegang
Saham.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
49
(7) Memastikan setiap pelaporan, pernyataan, dan
pengungkapan informasi kepada investorharus
transparan, jelas, akurat, lengkap serta tidak
mengandunghal-halyangdapatdisalahtafsirkan
kecualiuntuk informasi,karenaDireksimemiliki
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
untuktidakmemberikannya.
(8) Memastikan penetapan dividen diputuskan
oleh pemegang saham dalam Rapat Umum
PemegangSaham,didasarkanpadakepentingan
Perusahaan,denganmelihatberbagaihalseperti
kelangsungan usaha, strategi yang akan dan
sedangdijalankansertarencanainvestasi.
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Membiarkan Pemegang Saham campur tangan
dalam kegiatan operasional perusahaan yang
menjadi tanggung jawabDireksi sesuai dengan
ketentuanAnggaranDasarGarudaIndonesiadan
peraturanperundang-undanganyangberlaku.
(2) Menyebarkan informasi atau data Perusahaan
yang tidak akurat atau tidak lengkap yang
dibutuhkanolehPemegangSaham.
(3) Melanggar peraturan yang dikeluarkan oleh
Bapepam,danBursaEfekIndonesia.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
50
(4) Proses komunikasi dengan Pemegang Saham
tidak dilakukan melalui satu pintu (one door
policy).
(5) Membeli/menjual efek Perusahaan atau efek
perusahaanyangbertransaksidenganPerusahaan
(ini disebut dengan perdagangan oleh orang
dalam).
(6) Mempengaruhi orang lain untuk membeli atau
menjualefekPerusahaan.
(7) Memberikan informasi orang dalam kepada
pihakmanapunyangpatutdidugamenggunakan
informasidimaksuduntukmembeliataumenjual
efek (ini disebut dengan informasi oleh orang
dalam).
(8) Melakukan transaksi jual-beli efek Perusahaan
sesamakaryawanPerusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
51
Hubungan dengan Pesaing
Garuda Indonesia yakin dan percaya bahwa kompetisi
yang sehat merupakan hal yang positif untuk memacu
Perusahaan menghasilkan yang terbaik dan melakukan
perbaikansecaraberkelanjutan.
Garuda Indonesia harus aktif dan berinisiatif untuk
membanguniklimkompetisiyangsehat,olehkarenaitu
Perusahaanberupayaagarsetiapkebijakanyangdiambil
dalam pengelolaan Perusahaan tetap berlandaskan
kepadaprinsip-prinsippersainganusahayangsehat.
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Membangun pasar yang terbuka untuk
perdagangandaninvestasi.
(2)Mendorongkompetisiyangsehatdanbermanfaat
secara sosial dan perilaku yang menghormati
antarparapesaing.
(3) Menghormati hak cipta dan karya intelektual
pesaing.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
52
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Berupaya untuk memenangkan kompetisi
dengancarayangtidaketisdanilegal.
(2) Berupaya mendapatkan informasi rahasia milik
pesaingdengancarayangtidaketisdanilegal.
(3) Melakukan“Black Campaign”kepadapesaing.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
53
1. Transparansi Komunikasi dan Informasi Keuangan
2. Penanganan Benturan Kepentingan
3. Pengendalian Gratifikasi
4. Perlindungan Terhadap Aset Perusahaan
5. Perlindungan Terhadap Rahasia Perusahaan
Kepatuhan Dalam Bekerja
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
54
Transparansi Komunikasi dan Informasi Keuangan
SetiapInsanGarudaIndonesiaharusmemilikipemahaman
yang baik mengenai ruang lingkup, proses kerja, dan
kinerja operasional maupun keuangan dalam rangka
meningkatkan keterlibatan dan kontribusi kerja serta
penyampaian pelaporan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Pemahaman yang baik harus diselaraskan dengan
strategidankebijakanPerusahaandalampengungkapan
informasi material maupun non material sesuai dengan
kewenanganjabatan.
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Mengungkapkan informasi Perusahaan dengan
penuhkehati-hatian(prudent)dansesuaidengan
kewenanganyangdimiliki.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
55
(2) Menghargai dan menjunjung tinggi kejujuran,
ketulusan, keterbukaan dengan tetap
memperhatikanprinsipkehati-hatian.
(3) Mematuhi standar pengungkapan informasi
keuangan yang sudah diatur dalam peraturan
perundang-undanganyangberlaku.
(4) Harus selalu memberikan informasi yang
lengkap, adil, akurat, tepat waktu dan dapat
dipahami dalam bentuk laporan-laporan dan
dokumen-dokumenyangdiarsipkanolehGaruda
Indonesia, atau yang disampaikan kepada
pemangkukepentingan.
(5) Menjadikan informasi keuangan sebagai alat
pengendalikegiatan.
(6) Melaporkan berbagai macam informasi yang
berdampak penting pada citra dan reputasi
perusahaan kepada atasan langsung atau Unit
Kerjayangberwenang.
(7) Selalu menjaga distribusi informasi perusahaan
yangmaterialdaripotensikebocoran.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
56
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Memberikan pendapat melalui berbagai
forum, media cetak, elektronik maupun media
teknologi informasi lainnya mengenai kinerja
danprospekperusahaankepadapihakeksternal,
selain disampaikan oleh pihak yang ditunjuk
perusahaan.
(2) Membicarakan berbagai informasi yang
berdampak penting bagi perusahaan selain
informasiyangtelahdikeluarkansecararesmioleh
perusahaan, kepada pasangan, sanak saudara,
danpihak-pihaklainyangtidakberkepentingan.
(3) Menyampaikaninformasiyangmenyesatkan.
(4) Membicarakan hal sensitif berkenaan dengan
PerusahaandiPublic Area.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
57
Penanganan Benturan Kepentingan
GarudaIndonesiamenyadaribahwasetiapInsanGaruda
Indonesiamempunyaihakuntukikutambilbagiandalam
kegiatan keuangan, usaha, sosial budaya, politik dan
kegiatan lain yang sah di luar pekerjaan Insan Garuda
IndonesiadengantetapmemperhatikankewajibanInsan
GarudaIndonesiakepadaperusahaan.Kegiatantersebut
harussahdanbebasdaribenturankepentingandengan
tanggung jawabnya sebagai Insan Garuda Indonesia.
Insan Garuda Indonesia tidak boleh menyalahgunakan
sumberdayaataupengaruhGarudaIndonesiaagartidak
dapat menghilangkan nama baik dan reputasi Garuda
Indonesia.
Potensi benturan kepentingan yang muncul perlu
dikelola dengan tujuan untuk mencegah suasana kerja
yang tidak kondusif dan mendorong semangat kerja
yang independen serta mengutamakan kepentingan
perusahaandiataskepentingan individuataukelompok
ataugolongantertentu.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
58
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Senantiasa menjaga integritas diri agar citra
profesi dan Perusahaan dapat terjaga dengan
baik.
(2) Melaporkan kegiatan usaha atau segala
hubungan yang dapat menimbulkan potensi
benturankepentingankepadaatasanatauUnit
CorporateSecretary.
(3) Menghindari tindakan atau hubungan yang
dapatmemunculkanbenturandenganpekerjaan
ataukepentinganGarudaIndonesia.
(4) Mendapatkanpersetujuandariatasan langsung
sebelum menerima posisi sebagai pejabat
pada dewan dalam suatu Lembaga Swadaya
Masyarakat,dimanaGarudaIndonesiamungkin
mempunyai hubungan usaha dengan badan
tersebut atau mempunyai pengharapan untuk
memperoleh bantuan keuangan atau bantuan
laindariGarudaIndonesia.
(5) Direksi dan Dewan Komisaris membuat
pernyataan tahunan terkait benturan
kepentingan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
59
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Memanfaatkan berbagai sumber daya
perusahaan, informasi tentangperusahaan,hak
milik intelektual, waktu dan fasilitas Garuda
Indonesia termasuk peralatan kantor seperti
telepon, faksimili, email, komputer dan lain-
lain untuk kepentingan pribadi atau kelompok/
golongantertentu.
(2) Memanfaatkan peluang bisnis dengan semua
mitra kerja yang berhubungan dengan bisnis
perusahaanuntukkepentinganpribadi.
(3) Menyalahgunakan wewenang dan jabatan
dalamberbagaiaktivitasbisnisperusahaandemi
kepentinganpribadiataugolongan.
(4) Membiarkan Insan Garuda Indonesia yang
memiliki benturan kepentingan dalam proses
diskusidanpengambilankeputusan.
(5) Menerima tawaran untuk membeli saham dari
perusahaanlain,padahalInsanGarudaIndonesia
tersebut dalam menjalankan pekerjaannya
berhubungandenganperusahaanitu.
(6) Mempunyai preferensi khusus dalam
memperkerjakan atau membuat keputusan
promosi jabatan mengenai istri, keluarga atau
sahabatdekat.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
60
Pengendalian Gratifikasi
KebijakanPerusahaanmengenaigratifikasidibuatuntuk
menjagareputasiperusahaansebagaisebuahperusahaan
penerbangan yang handal, yang bertindak dengan
integritasdanmendasarkansetiapkeputusannyakepada
pertimbanganbisnisyangtaathukum.
Pada prinsipnya pemberian/penerimaan gratifikasi
merupakanpraktikbisnisyangwajarsejauhhaltersebut
dilakukanuntukkepentinganperusahaansertamenjaga
reputasi perusahaan yang dilandasi dengan nilai
integritasdanmendasarkansetiapkeputusannyakepada
pertimbanganprofesionalyangtaathukum.
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia
(1) Dalam memberikan gratifikasi atas nama
Perusahaan harus dalam jumlah dan frekuensi
tidakmelebihidari yangditetapkanPerusahaan
atauyangditetapkanlainolehPerusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
61
(2) Dalammemberikandonasiatasnamaperusahaan
untuk tujuan sosial atau untuk tujuan lain
yang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undanganyangberlaku,harustidak
melebihi batas yang ditetapkan oleh Pejabat
yangberwenang.
(3) Membuat laporan pengungkapan (disclosure)
atas setiap penerimaan/pemberian gratifikasi
sesuai dengan tata cara yang ditetapkan
perusahaan.
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Menawarkan atau mengarahkan orang lain
untukmelakukanpenyuapan.
(2) Menerima setiap bentuk penyuapan dari pihak
manapun.
(3) Memberikangratifikasikepadapihakketigabaik
secara langsung maupun tidak langsung yang
dapatmempengaruhipenerimagratifikasiuntuk
melakukan suatu tindakan yang bertentangan
dengankewajibannya.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
62
(4) Memberikan donasi dengan kepentingan atau
motif terselubung yang bermaksud (secara
negatif) mempengaruhi pihak lain dan/atau
dapatmenimbulkanbenturankepentingan.
(5) Menerima uang atau yang disetarakan, hadiah
atau pemberian dengan bentuk dan format
tertentu, dimana diketahui atau patut diduga
pemberian tersebut diberikan dalam kaitannya
dengan pekerjaan atau jabatan Insan Garuda
Indonesiayangbersangkutan.Laranganmenerima
uangatauyangdisetarakandikecualikanapabila
diberikan dalam batas kewajaran/kepatutan
dalamrangkasumbangansaattertimpamusibah
dan/atauperayaan/acara tertentumenurutadat
istiadatdaerahsetempat
(6) Menerima pemberian gratifkasi dari pihak
ketiga yang mempunyai hubungan bisnis dan
kepentingan dengan perusahaan melebihi dari
jumlahdanfrekuensiyangditetapkanPerusahaan
atauyangditetapkanlainolehPerusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
63
Perlindungan Terhadap Aset Perusahaan
Perlindungan terhadapasetperusahaanditujukanuntuk
memastikan seluruh aset fisik, keuangan, hak milik
intelektual dan aset yang laindigunakandandilindungi
secaraoptimal.
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia
(1) Mengikutistandarakuntansidanpelaporanyang
berlakuumumdalammencatatdanmelaporkan
asetperusahaan
(2) Menggunakan aset perusahaan secara efektif
danefisienuntukmencapaitujuanperusahaan;
(3) Seluruh aset perusahaan baik fisik, keuangan
dan lainnya harus dilindungi dari penggunaan-
penggunaanyangtidaksahsepertipenggelapan
(embezzlement)dankecurangan(fraud);
(4) Insan Garuda Indonesia dilarang untuk
menggunakan aset Perusahaan selain untuk
kepentinganperusahaan;
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
64
(5) Menerapkan proses pengendalian yang efektif
dan efisien atas penggunaan aset perusahaan
untukmenghindarkandiridarikerugian-kerugian
yangmungkinterjadi.
(6) Melaporkan indikasi maupun terjadinya
kecurangan (fraud) di lingkungan perusahaan
secara dini, kepada atasan langsung atau Unit
CorporateSecretaryataupihak-pihakyangtelah
ditunjukDireksi.
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia
(1) Penggunaan aset perusahaan selain untuk
kepentinganPerusahaan.
(2) Aset fisik atau sumber daya lainnya yang
digunakan secara berlebihan, dipindah-
tangankan atau dihapus-bukukan secara tidak
sah.
(3) Kontrol yang lemah terhadap unit bisnis yang
terletakjauhdariKantorPusat.
(4) Tidak adanya kontrol yang efektif untuk
melindungiasetperusahaandaririsikokerugian
dankecurangan(fraud).
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
65
(5) Mengeluarkan suatu produk atau jasa baru
dengantidakmengindahkanketentuantentang
hakcipta,hakpatendanmerkdagang.
(6) Tidak melaporkan hasil karya penemuan yang
terkaitdenganbisnisPerusahaandandihasilkan
selamajamkerjamaupundiluarjamkerja.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
66
Perlindungan Terhadap Rahasia Perusahaan
Kebijakan perlindungan terhadap rahasia perusahaan
disusun untuk menjamin keamanan informasi dan
memastikan bahwa informasi yang perlu diungkapkan
oleh Garuda Indonesia, telah secara adil dan merata
disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
tanpaadanyaperlakuanistimewauntukpihaktertentu.
Informasiyangdianggapsebagairahasiameliputirencana
bisnis dan strategi perusahaan, hasil-hasil penelitian
dan pengembangan yang digunakan dalam proses
produksi, standar dan prosedur operasi perusahaan,
dokumen-dokumen internal yang ditandatangani oleh
PegawaiPimpinanperusahaan,hakkekayaanintelektual
ataupun informasi-informasipenting lainnya yangdapat
mempengaruhi kinerja Perusahaan apabila tersebar ke
luarGarudaIndonesia,kecualiapabilainformasitersebut
telahdipublikasikan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
67
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Melindungi data, informasi dan dokumen
perusahaan yang bersifat rahasia sejak dibuat
hinggapemusnahannya.
(2) Menggunakan data, informasi dan dokumen
perusahaanyangbersifatrahasiasesuaidengan
batasankewenanganyangtelahditetapkan
(3) Melaporkan dengan segera kepada pimpinan
saat mengetahui adanya penyalahgunaan data,
informasidandokumenperusahaanyangbersifat
rahasia.
(4) MelindungikepentinganPemegangSahamyang
berpotensidirugikanolehtindakanperdagangan
yang dilakukan oleh orang dalam (insider
trading).
(5) Menghormati hak-hak kepemilikan informasi
perusahaanlaindanmematuhisemuaperaturan
perundangan yang berkaitan dengan masalah
hakkepemilikaninformasi.
(6) Upaya pengumpulan informasi dari perusahaan
lain harus dilaksanakan dengan sepengetahuan
atasan langsung atau Unit Kerja Corporate
Secretary.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
68
(7) Menghubungi Unit Kerja Corporate Secretary,
apabila ada keraguan ataupun masalah yang
timbul dalam kaitannya dengan masalah
informasiPerusahaan.
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Mengungkapkan secara lisan maupun
tertulis semua data, informasi dan dokumen
Perusahaan di luar tugas, tanggung jawab dan
kewenangannya, termasuk mengungkapkan
informasi material yang dapat mempengaruhi
nilaiperusahaan.
(2) Mengakses, menggandakan, mereproduksi
data atau informasi dan dokumen perusahaan
yangbersifatrahasiasecaralangsungatautidak
langsung, kecuali dalam melaksanakan tugas
danpekerjaanuntukperusahaan.
(3) Menyimpan data, informasi dan dokumen
perusahaanyangbersifatrahasiapadakomputer
pribadi atau media lain yang bukan milik
Perusahaan kecuali ditentukan lain dan/atau
seizinatasanlangsung.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
69
(4) Membicarakan “informasi material” mengenai
perusahaan kepada siapapun. Pelarangan
ini meliputi suami atau istri, rekan di rumah,
sanak saudara, sanak saudara dari rekan di
rumah, pialang (broker) dan Insan Garuda
Indonesialainnya(kecualirekankerjayangperlu
mengetahuitentanghaltersebut).
(5) Melakukan jual beli saham perusahaan apabila
yang bersangkutan memiliki informasi yang
dapat mempengaruhi harga saham Garuda
Indonesiatersebut.
(6) Menggunakandengancarayangtidaksahatau
pemberian informasi rahasia tersebut kepada
pihakeksternaltanpasepengetahuanUnitKerja
CorporateSecretary.
(7) Bagi Insan Garuda Indonesia yang tidak
bekerja lagi di Perusahaan, dilarang keras
mengambil informasi-informasi rahasia sebelum
meninggalkan perusahaan. Semua dokumen
yang telah dibuat oleh Insan Garuda Indonesia
yangbersangkutan,menjadihakmilikperusahaan
sepenuhnya.Sebelummeninggalkanperusahaan,
Insan Garuda Indonesia tidak diperkenankan
untukmembawadokumenapapun.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
70
(8) Mengumpulkan informasi eksternal yang
dilakukansecaratidaksah,sepertimemata-matai,
mencuri informasi, atau dengan memalsukan
identitasdiri.
(9) Bagi InsanGaruda Indonesiayangtidakbekerja
lagi di perusahaan,Garuda Indonesiamelarang
keraspemalsuanidentitasdenganmenggunakan
nama Garuda Indonesia untuk memperoleh
informasirahasiadariperusahaanlain.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
71
1. Tanggung Jawab kepada Masyarakat
2. Tanggung Jawab kepada Pemerintah
3. Tanggung Jawab kepada Lingkungan
Tanggung Jawab Insan Garuda Indonesia
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
72
Tanggung Jawab kepada Masyarakat
Sejalan dengan program Good Garuda Citizenship,
Perusahaantidakakandapattumbuhberkembangtanpa
mengikutsertakanmasyarakatsekitaruntukikuttumbuh
danberkembangsecarabersama-sama.
Garuda Indonesia memiliki misi sebagai agen
pembangunan ekonomi nasional yang mana dalam
menjalankan misinya, perusahaan memiliki tanggung
jawabkepadamasyarakattempatperusahaanberoperasi.
Wujud dari pada tanggung jawab perusahaan kepada
masyarakatmerupakantanggungjawabsosialperusahaan
yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan dan
peraturanperundang-undanganyangberlaku.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
73
Insan Garuda Indonesia diwajibkan mensukseskan
program tanggung jawab sosial perusahaan kepada
masyarakatdandenganmenjalankanprogramtanggung
jawabsosialperusahaansecaraberkelanjutandiharapkan
InsanGarudamenjadiwargamasyarakatyangbermartabat
danbertanggungjawab.
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Senantiasa menegakkan komitmen bahwa di
mana pun unit kerja Perusahaan beroperasi,
hubunganbaiksertapengembanganmasyarakat
sekitar merupakan landasan pokok bagi
keberhasilanjangkapanjangPerusahaan.
(2) Menghargai setiap aktivitas kemitraan yang
memberikan kontribusi kepada masyarakat dan
meningkatkannilaisosialdancitraPerusahaan;
(3) Membangun dan membina hubungan yang
serasi dan harmonis serta memberi manfaat
kepadamasyarakat.
(4) Membantu masyarakat yang terkena musibah
danbencanaalam.
(5) Tulusdanbertanggungjawabsaatmenjalankan
tanggungjawabsosialmasyarakat.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
74
(6) Turut berpartisipasi dalam membangun harkat
dan martabat sesuai dengan kondisi sosial dan
budayamasyarakatsetempat.
(7) Menjadi panutan bagi warga masyarakat
sekitarnya.
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Tidak peka terhadap masalah-masalah yang
dialamimasyarakatsekitaroperasiperusahaan.
(2) Mengambilmanfaatuntukkepentinganpribadi
pada saat menjalankan tugas penyaluran dana
bantuanuntukkorbanmusibahdanbencana.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
75
Tanggung Jawab kepada Pemerintah
Garuda Indonesia dalam menjalankan bisnisnya wajib
memenuhi peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku yang diterbitkan oleh Pemerintah sebagai
regulator.Pemerintahselainsebagairegulatorjugasebagai
Pemegang Saham sehingga Perusahaan berkewajiban
untuk memaksimalkan nilai Pemegang Saham. Oleh
karenaituperusahaanberupayauntukmembangundan
membina hubungan kemitraan yang harmonis dengan
Pemerintah.
Insan Garuda Indonesia harus mampu memaksimalkan
kemampuannya untuk membantu perusahaan dalam
mewujudkan tanggung jawab perusahaan kepada
Pemerintah.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
76
Dengandemikian insanGaruda Indonesiaharusmampu
untuk menjaga hubungan yang harmonis, dan saling
menghormati secara baik dan wajar antara Garuda
IndonesiadanPemerintahdidalammenjalankankegiatan
bisnisnya, agar bisnis perusahaan dapat tumbuh dan
berkembangsecaralancardanberkelanjutan.
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Mentaati dan memenuhi semua peraturan
perundang-undanganyangberlaku.
(2) Menjalin hubungan yang harmonis, transparan
dankonstruktifdenganInstansiPemerintah.
(3) Mendukung dan mensukseskan program
Pemerintah, terutama di bidang pariwisata,
budaya,pendidikandansosialkemasyarakatan.
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Tidakmematuhiperaturanperundang-undangan
yang terkait dengan larangan pemberian
hadiah dan pemberian lainnya kepada Pejabat
Pemerintah.
(2) Memberikan data, informasi dan dokumen
Perusahaan yang dibutuhkan oleh Pemerintah
secaratidaklengkapatautidakakurat.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
77
Tanggung Jawab kepada Lingkungan
Garuda Indonesia dalam menjalankan bisnisnya tidak
semata-matamemfokuskandiripadaaspekekonomi,juga
memberikan perhatian penuh pada aspek lingkungan.
Aspek-aspek lingkungan yangmemiliki dampakpenting
dijadikantitiktolakpengelolaanlingkunganPerusahaan.
Perusahaan merumuskan strategi dan kebijakan
pengendaliandampaklingkungan.
InsanGaruda Indonesiamemiliki tanggungjawabdalam
berkontribusi terhadap seluruh program dan kegiatan
yang selaras dengan strategi dan kebijakan Perusahaan
dalampengendaliandampaklingkungan.Denganproaktif
danresponsifterhadappengendaliandampaklingkungan
secaraberkelanjutan,menjadikanInsanGarudaIndonesia
sebagai warga masyarakat yang bermartabat dan
bertanggungjawab.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
78
1. Perilaku yang harus ditampilkan oleh Insan Garuda
Indonesia:
(1) Mengoperasikan alat produksi sesuai prosedur
yangtidakbertentangandenganperaturandan
perundang-undangan mengenai lingkungan
hidupterutamaemisigasbuangdankebisingan
suara.
(2) Bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif
dalam program pelestarian lingkungan hidup
baiktingkatnasionalmaupuninternasional.
(3) Mengupayakan berbagai kreativitas untuk
menghasilkanjasadanlayananyangmemberikan
nilaitambahekonomimaupunekosistembisnis.
2. Perilaku yang tidak boleh ditampilkan oleh Insan
GarudaIndonesia:
(1) Tidak cermat dalam menentukan jumlah
kebutuhan bahan bakar sehingga terjadi
pemborosandanberdampakpadameningkatnya
emisigasbuang.
(2) Tidak melakukan perawatan berkala terhadap
alat produksi yang digunakan dan berdampak
padameningkatnyakebisingansuara.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
79
1. Pelaporan Pelanggaran
2. Sanksi atas Pelanggaran
3. Sosialisasi
4. Pakta Integritas
Penegakan Etika Bisnis dan Etika Kerja
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
80
Pelaporan Pelanggaran
Dengan adanya Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan
terkadangsangatsulituntukmelakukanidentifikasiketika
terjadimasalah-masalahyangberhubungandenganEtika
BisnisdanEtikaKerjaPerusahaanditempatkerjadengan
terjadinyainteraksiantarInsanGarudaIndonesia,terdapat
perspektif yang berbeda-beda dan adanya tekanan-
tekananusaha,halinidapatmengurangikesadarandan
sensitivitas Insan Garuda Indonesia atas risiko terjadinya
pelanggaranetika.
SetiapInsanGarudaIndonesiabertanggungjawabuntuk
berperilaku sesuai dengan Etika Bisnis dan Etika Kerja
Perusahaan. Jika Insan Garuda Indonesia merasa ragu-
ragu dalam menilai apakah tindakan atau keputusan
yang akan diambil sesuai dengan Etika Bisnis dan Etika
Kerja Perusahaan, maka Insan Garuda Indonesia dapat
membicarakanhaltersebutdenganatasanlangsungatau
pihak-pihakyangdisebutkandalamEtikaBisnisdanEtika
KerjaPerusahaanini.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
81
1. PetunjukPelaksanaanPelaporanPelanggaran
ApabilaInsanGarudaIndonesiamenemukanbahwa
sebuahkeputusanatautindakaninkonsistendengan
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaan,maka Insan
Garuda Indonesia harus segera melaporkan hal
tersebut kepada atasan langsung atau pihak-pihak
yang disebutkan dalam Etika Bisnis dan Etika Kerja
Perusahaanini.
2. Whistle Blowing System(WBS)
Garuda Indonesia menyelesaikan setiap pelaporan
pelanggaran yang diajukan Pemangku Kepentingan
termasukInsanGarudaIndonesiadanatauPerwakilan
Pemangku Kepentingan Perusahaan dalam kaitan
pelanggaranEtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaan;
Penyelesaian pelaporan pelanggaran merupakan
salah satu bentuk peningkatan perlindungan
PemangkuKepentingan dalamrangkamenjaminhak-
hak Pemangku Kepentingan berhubungan dengan
perusahaan;
PelaporanpelanggaranolehPemangkuKepentingan
yang tidak segera ditindaklanjuti berpotensi
meningkatkanrisikoreputasibagiperusahaan;
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
82
Untuk menyelesaikan pelaporan pelanggaran,
Perusahaantelahmenetapkankebijakandanprosedur
tertulisyangmeliputi:
(1) Penerimaanpelaporanpelanggaran;
(2) Penanganan dan penyelesaian pelaporan
pelanggaran;
(3) Perlindunganpelapor;
(4) Pemantauan penanganan dan penyelesaian
pelaporanpelanggaran.
Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam pelaporan
pelanggaranberhakmendapatperlindunganhukumdari
perusahaan.
Pihak-pihak yang berjasa menyelamatkan perusahaan
dengan mengungkap perkara yang merugikan secara
material dan non-material berhak mendapatkan
penghargaandariperusahaan.
Setiap pengaduan terhadap pelanggaran Etika Bisnis
dan Etika Kerja yang dilakukan oleh Insan Garuda
Indonesia dapat dilaporkan melalui Whistle Blowing
System (WBS)Garuda Indonesia,yaituPOBox744atau
www.ga-whistleblower.com.
Penjelasan dan ketentuan selengkapnya diatur dalam
Whistle Blowing System PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
83
Sanksi atas Pelanggaran
Atas pelanggaran terhadap Etika Bisnis dan Etika Kerja
Perusahaanterdapatkonsekuensi-konsekuensi:
(1) Insan Garuda Indonesia yang terbukti melakukan
pelanggaran atas Etika Bisnis dan Etika Kerja
Perusahaandapatdikenaitindakan-tindakandisipliner
berupa teguran lisan maupun tulisan, peringatan
kerasdenganskorsingsampaipemutusanhubungan
kerja;
(2) Mitra Kerja Garuda Indonesia yang terbukti
melakukanpelanggaranmakaakandikenakansangsi
sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang telah
ditetapkanperusahaan;
(3) Apabila kondisi yang ada melibatkan pelanggaran
hukum,permasalahandapatditeruskankepadapihak
yangberwajib;
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
84
(4) ApabilaterbuktitelahterjadipelanggaranatasEtika
Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan maka sifat dari
tindakan disipliner yang diberikan akan diusulkan
olehKomiteEksekutifEtika.
(5) Sifat dari tindakan disipliner yang diambil, akan
tergantung dari keseriusan pelanggaran yang
dilakukan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
85
Sosialisasi
GarudaIndonesiameyakinibahwasosialisasimerupakan
tahapan penting dari penerapan Etika Bisnis dan Etika
KerjaPerusahaan.BiroEtikaatauUnitCorporateSecretary
bertanggung jawab untuk mengkoordinir pelaksanaan
sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan
memperhatikanhal-halsebagaiberikut:
(1) Mensosialisasikan Etika Bisnis dan Etika Kerja
Perusahaan dalam program orientasi Insan
Garuda Indonesia sesuai dengan program yang
diselenggarakan oleh Garuda Indonesia dan
penyegaransecaraberkalabagiseluruhInsanGaruda
Indonesia;
(2) MembangunkomitmenbagiseluruhMitraKerjayang
terkaitdenganGarudaIndonesia;
(3) Mengkaitkan penerapan etika sebagai bagian tidak
terpisahkan dari praktik bisnis dan penilaian kinerja
seluruhInsanGarudaIndonesia;
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
86
InsanGarudaIndonesiaadalahorang-orangyangcerdasdan bertanggung jawab. Sebagai orang yang cerdasdan bertanggung jawab, maka Insan Garuda Indonesiasanggup mentaati serta melaksanakan Etika Bisnis danEtika Kerja Perusahaan yang ditetapkan Perusahaan.Sebagai wujud kepatuhan dan komitmen menjalankanEtikaBisnisdanEtikaKerja,setiapinsanGarudaIndonesiadiwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas(PernyataanKepatuhandanKomitmenPadaEtikaBisnisdanEtikaKerja).
PolaberpikirdanbertindakyangsesuaidenganEtikaBisnisdan Etika Kerja Perusahaan menjadikan Insan GarudaIndonesia selalu menjaga harkat dan martabat sertamenghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dapatmerusakcitradiridan reputasiPerusahaan.Olehkarenaitu, setiap pelanggaran atas Etika Bisnis dan Etika KerjaPerusahaanmemilikikonsekuensisanksiyangtegas.
Pakta Integritas
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
87
Penutup
1. Daftar Istilah (Glossary)
2. Formulir Pakta Integritas
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
88
Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan di lingkungan PTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.adalahaturannormatifdanmerupakanstandarminimalyangharusdipatuhiolehsetiapInsanGarudaIndonesiadidalammenjalankantugasdantanggungjawabsehari-hari.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaaninidapatdilaksanakansecara paralel dengan ketentuan-ketentuan lainnya yangberlakudi lingkunganPTGaruda Indonesia (Persero) Tbk.dan/atauperaturanperundang-undanganyangberlaku.
Apabila di dalam Etika Bisnis dan Etika Kerja ini terdapatketentuan yang nilainya lebih rendah dari ketentuan lainyangberlakudi lingkunganPTGaruda Indonesia (Persero)Tbk. dan/atau perundang-undangan lainnya, maka yangdipakaiadalahketentuanyanglebihtingginilainya.
Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan ini dapat diubahsesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Selama prosesperubahanberlangsung,makaEtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaan ini tetap berlaku sampai perubahan tersebutdiberlakukan.
Penutup
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
89
Daftar Istilah (Glossary)
• Afiliasi adalah suatu badan usaha yang berbentukPerseroan Terbatas atau bentuk lain yang sejenisdenganPerseroanTerbatas,yanglangsungdan/atautidak langsung dikendalikan oleh Perusahaan yangkepemilikan sahamnya berjumlah 50% (lima puluhpersen)ataukurang.
• Asosiasi Profesi adalah suatu perkumpulan yangmempunyaikepentinganbersama.
• Aset Perusahaan adalah sumber-sumber daya yangdimiliki oleh Perusahaan yang diharapkan dapatmemberikankeuntungandimasayangakandatang.
• Agen adalah suatu badan usaha yang membantuperusahaandalammemasarkandanmenjualproduk-produkGarudaIndonesia.
• Benturan Kepentingan adalah perbedaan antarakepentingan ekonomis perusahaan dengankepentingan ekonomis pribadi Direktur, Komisaris,Pegawai, Pemegang Saham Utama Perusahaanatau pihak terafiliasi dari Direktur, Komisaris atauPemegangSahamUtama.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
90
• Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yangterdiridariKomisarisUtamadanbeberapaKomisaris.
• Direksi adalah organ perusahaan yang terdiri daribeberapa Direktur dan dipimpin oleh DirekturUtama.
• EtikaBisnisdanEtikaKerjaPerusahaan Etika bisnis adalah cara-cara yang baik dan benar
dalam melakukan kegiatan bisnis, yang mencakupseluruh aspek yang berkaitan dengan individu,perusahaan,industridanjugamasyarakat.
Etikakerjaadalahaturannormatifyangmengandungsistem nilai dan prinsip moral yang merupakanpedomanbagikaryawandalammelaksanakantugaspekerjaannyadalamperusahaan.
• Gratifikasi adalah pemberian atau penerimaandalamarti luas yangmeliputiuang,barang,komisi,discount, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan,fasilitaspenginapan,perjalananwisata,pengobatancuma-cumadanfasilitaslainnya.
• InformasiMaterialadalahinformasiataufaktapentingdanrelevanmengenaiperistiwa,kejadian,ataufaktayang dapat mempengaruhi harga efek pada BursaEfek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal,atau pihak lain yang berkepentingan atas informasiataufaktatersebut.
• InsanGarudaIndonesiaterdiridariDewanKomisaris,Direksi, Pegawai PimpinandanPegawai Perusahaanyangberstatuspegawaitetapmaupunkontrak.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
91
• Komite Eksekutif Etika adalah komite yang beradapadalevelDewanKomisarisyangbertugasmengawasidanmenanganipelanggaransertamemberikansanksibagi Insan Garuda Indonesia yang melanggar EtikaBisnisdanEtikaKerja.
• Lingkungan adalah kondisi fisik yang mencakupkeadaansumberdayaalamsepertitanah,air,energisurya,mineral,sertafloradanfaunayangtumbuhdiatastanahmaupundidalamlautan.
• Masyarakat adalah sekelompok orang yangmembentuk sebuah sistem yang sebagian besarinteraksinya adalah antara individu-individu yangberadadalamkelompoktersebut.
• Media Massa adalah Institusi medium komunikasimassayangmeliputimediacetakdanelektronikyangberfungsi memberikan informasi, edukasi, promosi,kontrolsosialdanhiburan.
• Misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatuorganisasi.
• PedomanPelaporanPelanggaranadalahpedomandanacuanbagiperusahaandalammenanganipelaporanpelanggaranyangditerimaolehperusahaan.
• PegawaiPimpinanadalahpegawaiyangmendudukisuatu jabatan pimpinan atas suatu unit kerja danmemiliki wewenang dalam pengambilan keputusansebagaimanaditetapkanolehperusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
92
• Pegawai adalah setiap individu yang secara hukumterikatdalamhubungankerjadenganperusahaan.
• Pelanggan adalah perorangan atau institusi yangmenggunakan produk atau menikmati jasa layananGarudaIndonesia.
• Pemasok adalah suatu badan usaha yang bergerakdibidang penyediaan barang dan atau jasa yangdibutuhkanolehperusahaan.
• Pemerintah adalah Institusi pelaksana kenegaraanbesertaaparaturnya,yangmeliputilegislatif,eksekutif,yudikatifdanlembagalainnya,baikditingkatpusatmaupundaerah.
• Pemangku Kepentingan adalah Insan GarudaIndonesia,Pelanggan,AgenPenjualan,BadanUsahaMilik Swasta, Badan Usaha Milik Negara, Instansi/LembagaPemerintahPusatdanDaerah,PemasokdanKreditor
• Perusahaan adalah PT Garuda Indonesia (Persero)Tbk.ataudisingkatGarudaIndonesia.
• Pesaing adalah suatu badan usaha yang bergerakdalambidangusahayangsamaatausejenisdenganperusahaan.
• PerusahaanAnakadalahbadanusahayangberbentukPerseroanTerbatasyangseluruhsahamnyaataulebihbesardari50%(limapuluhpersen)sahamnyadimilikiolehPerusahaan.
EtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
93
• Representasi adalah suatu pemberian yangmengatasnamakanperusahaan.
• Staf adalah seseorang yang bekerja di perusahaanyangmembantuseorangPimpinandalammengelolasuatubidangpekerjaan.
• Serikat Pekerja adalah organisasi yang dibentukdari, oleh, dan untuk Pegawai di perusahaan, yangbersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis danbertanggungjawab.
• Tata Nilai merupakan sekumpulan prinsip yangdiyakini oleh seluruh Insan Garuda Indonesiasebagai pedoman pola berpikir dan bertindak gunamewujudkanvisidanmisiperusahaan.
• Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasiyangdiekspresikandalamprodukdanpelayananyangditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi,kelompok masyarakat yang dapat dilayani, nilai-nilaiyangdiperoleh,sertaaspirasidancita-citamasadepan.
PERNYATAAN KEPATUHAN DAN KOMITMEN PADA ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Sayayangbertandatangandibawahini:
Nama/NomorPegawai:.......................................................................
UnitKerja :.......................................................................
Jabatan :.......................................................................
Denganinimenyatakan:1) Telah menerima dan membaca Etika Bisnis dan Etika Kerja
PTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.2) Berjanjiakanmematuhidengansebaik-baiknyasemuakebijakan-
kebijakandanetika-etikayangtercantumdidalamEtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
3) BersediauntukdikenakansanksisebagaimanadiaturdalamEtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.Inisebagaiakibattidakmentaatidanataumematuhipanduan ini, termasukdantidakterbataskepadapertanggungjawabansesuaiperaturanyang berlaku di lingkungan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.dan/atauperaturanperundang-undanganlainnya.
Demikianpernyataaninisayaberikandengansadar,tanpaadapaksaandaripihakmanapundanbersediamenanggungsemuakonsekwensidaripelanggaranataspernyataanini.
........................,....................
(_______________________)NamadanTandaTangan
LembaruntukInsanGarudaIndonesia
Formulir Pakta Integritas
PERNYATAAN KEPATUHAN DAN KOMITMEN PADA ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Sayayangbertandatangandibawahini:
Nama/NomorPegawai:.......................................................................
UnitKerja :.......................................................................
Jabatan :.......................................................................
Denganinimenyatakan:1) Telah menerima dan membaca Etika Bisnis dan Etika Kerja
PTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.2) Berjanjiakanmematuhidengansebaik-baiknyasemuakebijakan-
kebijakandanetika-etikayangtercantumdidalamEtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.
3) BersediauntukdikenakansanksisebagaimanadiaturdalamEtikaBisnisdanEtikaKerjaPTGarudaIndonesia(Persero)Tbk.Inisebagaiakibattidakmentaatidanataumematuhipanduan ini, termasukdantidakterbataskepadapertanggungjawabansesuaiperaturanyang berlaku di lingkungan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.dan/atauperaturanperundang-undanganlainnya.
Demikianpernyataaninisayaberikandengansadar,tanpaadapaksaandaripihakmanapundanbersediamenanggungsemuakonsekwensidaripelanggaranataspernyataanini.
........................,....................
(_______________________)NamadanTandaTangan
LembaruntukPerusahaan
Formulir Pakta Integritas
Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Head OfficeJalan Kebon Sirih No. 44Jakarta 10110IndonesiaTel. 62 21 231 1355Fax. 62 21 231 1223www.garuda-indonesia.com
Management OfficeManagement Building, Garuda CitySoekarno-Hatta International AirportCengkareng 19120IndonesiaTel. 62 21 5591 5671Fax. 62 21 2291 5673