Etbis (kasus)

2
 Secara mora l, H.B Mu ll er be rtangg un g jawab atas pr od uk ya ng dihasilkan dan dipasarkannya. Sebab, dia telah memasarkan produk yang memiliki zat berbahaya dan dikonsumsi oleh anak-anak di Honduras dan Guatemala. Selain itu, anak perusahaan H.B. Muller juga melakukan lobi kepada !" Honduras agar membatalkan aturan mengenai pelarangan impor dan produksi perekat yang berbahan cair yang tidak mengandung minyak biji mustard. Hal ini, secara etika tidak dibenarkan dan tentu akan memberikan penilaian buruk oleh masyarakat terhadap perusahaannya. Sel ain itu jug a, den gan memperj ual bel ika n lem ter seb ut secara bebas  juga tidak diperbolehkan. #palagi, didalam lem tersebut mengandung zat berbahaya, yang mana untuk penjualannya harus dibatasi dan diperlukan izin khusus untuk membelinya. engan demikian, perusahaan seharusnya ikut bertanggung jawab ter hadap kondisi ini, dengan mengikuti aturan yang di kel uark an !" Honduras dan juga memb er ik an pengobatan terhadap anak-anak yang terlanjur $menggunakan% perekat tersebut. Setuju, tapi dengan beberapa pengecualian. Sebab, kondisi sosial yang keras di Honduras dan Guatemala seperti, kemiskinan, kondisi lingkungan yan g tid ak aman, pen gan ggu ran menye bab kan banyak nya keluar ga di sana yang me nj adi berant ak an dan me mb erik an damp ak secara langsung kepada si anak itu sen dir i. engan kondisi lingkungan yang seperti itu, menyebabkan anak-anak mencari alternati& lain untuk menenangkan diri dan pikiran ditengah kondisi kota yang keras. an yang men jadi obj ek yan g diguna kan unt uk men dap atk an keny amanan dan ketenangan diri itu adalah zat toluene yang terkandung di dalam lem "esi sto l yan g dipro duk si oleh H.B. ' ull er. (arena mud ah didapa tk an dengan harga yang terjangkau dan memberikan sensasi fy dengan cara menghirup aromanya. #k an tet api , pihak per usaha an dan pr odu k yan g dip asa rkan pun jug a harusnya ikut bertanggung jawab. Sebab, perusahaan memasarkan produk yang memiliki zat berbahaya dan bebas diperjualbelikan, termasuk ke anak-anak di kota-kota tersebut. engan demikian, anak-anak ini akan mencari alternati& lain agar dapat menenangkan pikirannya dan seakan- akan membuat masal ah mer eka terata si dengan car a men ghi rup lem

description

contoh kasus mengenai etika bisnis

Transcript of Etbis (kasus)

Secara moral, H.B Muller bertanggung jawab atas produk yang dihasilkan dan dipasarkannya. Sebab, dia telah memasarkan produk yang memiliki zat berbahaya dan dikonsumsi oleh anak-anak di Honduras dan Guatemala. Selain itu, anak perusahaan H.B. Muller juga melakukan lobi kepada DPR Honduras agar membatalkan aturan mengenai pelarangan impor dan produksi perekat yang berbahan cair yang tidak mengandung minyak biji mustard. Hal ini, secara etika tidak dibenarkan dan tentu akan memberikan penilaian buruk oleh masyarakat terhadap perusahaannya. Selain itu juga, dengan memperjualbelikan lem tersebut secara bebas juga tidak diperbolehkan. Apalagi, didalam lem tersebut mengandung zat berbahaya, yang mana untuk penjualannya harus dibatasi dan diperlukan izin khusus untuk membelinya. Dengan demikian, perusahaan seharusnya ikut bertanggung jawab terhadap kondisi ini, dengan mengikuti aturan yang dikeluarkan DPR Honduras dan juga memberikan pengobatan terhadap anak-anak yang terlanjur menggunakan perekat tersebut.Setuju, tapi dengan beberapa pengecualian. Sebab, kondisi sosial yang keras di Honduras dan Guatemala seperti, kemiskinan, kondisi lingkungan yang tidak aman, pengangguran menyebabkan banyaknya keluarga disana yang menjadi berantakan dan memberikan dampak secara langsung kepada si anak itu sendiri. Dengan kondisi lingkungan yang seperti itu, menyebabkan anak-anak mencari alternatif lain untuk menenangkan diri dan pikiran ditengah kondisi kota yang keras. Dan yang menjadi objek yang digunakan untuk mendapatkan kenyamanan dan ketenangan diri itu adalah zat toluene yang terkandung di dalam lem Resistol yang diproduksi oleh H.B. Fuller. Karena mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau dan memberikan sensasi fly dengan cara menghirup aromanya.Akan tetapi, pihak perusahaan dan produk yang dipasarkan pun juga harusnya ikut bertanggung jawab. Sebab, perusahaan memasarkan produk yang memiliki zat berbahaya dan bebas diperjualbelikan, termasuk ke anak-anak di kota-kota tersebut. Dengan demikian, anak-anak ini akan mencari alternatif lain agar dapat menenangkan pikirannya dan seakan-akan membuat masalah mereka teratasi dengan cara menghirup lem Resistol, yang dimana terkandung zat toluene. Apalagi, perusahaan setempat sempat melobi kepada pemerintah setempat mengenai pelarangan import dan produksi perekat yang berbahan cair yang tidak mengandung minyak biji mustard, agar bisa dibatalkan. Dengan sikap demikian, anak perusahaan H.B. Fuller tersebut sudah tidak mencerminkan etika nya dalam berbisnis, dimana hal tersebut tentu memberikan pandangan buruk terhadap perusahaan oleh masyarakat umum.Tidak setuju. Walaupun anak perusahaannya yang memproduksi dan memasarkan produk lem tersebut, seharusnya perusahaan induk ikut serta dan bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dilakukan anak perusahaannya. Sebab, anak perusahaannya pasti sudah menginformasikan kepada perusahaan induk mengenai rencana produk yang akan diproduksi beserta target dan lokasi pemasarannya. Jadi, pihak perusahaan induk pun sudah mengetahui bahwa produk yang dipasarkan oleh anak perusahaannya tersebut mengandung zat yang berbahaya. Apalagi dengan bebasnya penjualan produk tersebut, sehingga semua lapisan masyarakat dapat memilikinya. Dan bukan tidak mungkin, produk tersebut disalahgunakan, seperti dikasus ini, yang dimana digunakan sebagai obat bius dan memberikan sensasi fly bagi yang menghirupnya.