Essay tentang EKSPRESI GEN
-
Upload
yosefinmargaretta3 -
Category
Documents
-
view
142 -
download
9
description
Transcript of Essay tentang EKSPRESI GEN
ESSAY
EKSPRESI GEN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kehidupan Tingkat Sel
Dosen Pengampu: Bapak Guntur Trimulyono, S.Si., M.Sc
Oleh:
YOSEFIN MARGARETTA
13030654036
PENDIDIKAN IPA 2013 A
PRODI PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015
PENDAHULUAN
Ekspresi gen merupakan proses informasi yang dikode oleh gen diterjemahkan
menjadi urutan asam amino selama sintesis protein. Ekspresi gen ini menentukan
sifat suatu organisme. Pengaturan ekspresi gen ini berguna untuk adaptasi,
perkembangan dan diferensiasi. Baik sel prokariotik maupun sel eukariotik
beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dengan mengaktifkan atau
menghentikan ekspresi gen. Ada perbedaan ekspresi gen pada prokariotik da
eukariotik.
A. Ekspresi Gen pada Prokariotik
Pada sel prokariotik, proses transkripsi dan tranlasi dapat mengekspresiken
2 gen atau lebih. Hal ini disebut policistronic. Pada prokariotik mRNA
mengandung banyak gen sehingga enzim yang dihasilkan juga banyak.
Operon
Menurut penjelasan Jacob dan Monod tentang pengendalian dari ekspresi
gen, mereka memperkenalkan gen struktural (SG) yang bertanggung jawab
atas sintesis protein dan asam ribonukleat. Contoh gen struktural yaitu tRNA
dan gen pengatur khusus (RG) yang mengkode suatu repressor (R) yang
berada pada daerah operator (O). Istilah operon dikaitkan untuk menjelaskan
suatu operator dan gen struktural yang dikontrolnya. Dua atau lebih gen
struktural dapat terkandung dalam suatu operon, contohnya operon lac.
Operon lac (Operon Laktosa)
Laktosa merupakan gula yang tersusun atas glukosa dan galaktosa.
Laktosa dapat diuraikan menjadi glukosa dan galaktosa dengan bantuan enzim
β-galaktosidase. Bakteri E. coli memanfaatkan glukosa maupun laktosa
sebagai sumber karbon tergantung gula yang tersedia di lingkungan. Pada
operon lac terdapat tiga gen yaitu lacZ, lacY, dan lacA. Gen-gen tersebut
berada pada satu operon yang mempunyai hubungan fungsi di dalam
metabolisme.
Pengaturan ekspresi operon lac dilakukan oleh suatu protein regulator.
Protein pengatur dihasilkan oleh gen regulator, yaitu gen yang hasil
ekspresinya berfungsi mengatur ekspresi gen yang lain. Pada operon lac, gen
regulator yaitu lacI dan gen crp. Gen yang diatur dinamakan gen struktural
contohnya gen lacZ, lacy dan lacA.
Gambar 1. Operon Lac
Secara normal, sumber nutrisi pada E. coli yaitu glukosa. Gen lacI
(inhibitor) akan menghasilkan suatu protein yang akan menempel pada
wilayah operator. Penempelan ini terjadi karena ada kecocokan antara
runtunan basa operator dengan protein regulator. Protein regulator bersifat
menghalangi atau menekan terjadinya transkripsi. Akibat adanya protein yang
berada di operator (O) maka RNA Polimerase pada proses transkripsi tidak
berjalan.
Ketika bakteri berada di medium yang terdapat laktosa, maka harus
diuraikan dahulu dengan mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
dengan bantuan enzim β-galaktosidase. Laktosa berperan sebagai inducer,
dimana akan memblok protein yang dihasilkan LacI (inhibitor). Sehingga
laktosa menempel dengan protein. Maka RNA Polimerase dapat berjalan dan
melakukan transkripsi.
Operon Triptofan (operon trp)
Prinsip operon triptofan kebalikan dari lac operon. Pada operon trp
terdapat lima gen struktural yaitu trp-E, trp-C, trp-B, dan trp-A, dan satu gen
pengawal yaitu trp-L yang berfungsi dalam regulasi.
Gambar 2. Operon triptofan
Ketika terjadi pengikatan repressor trp oleh triptofan, maka akan
mengakibatkan terjadinya perubahan. Hal ini memungkinkan represor akan
berikatan dengan operator trp dan menghalangi ekspresi operon trp. Apabila
konsentrasi triptofan tinggi, maka tRNA bermuatan triptofan juga
berkonsentrasi tinggi. Hal ini dapat menghambat proses transkripsi. Ketika
triptofan di dalam sel juga dapat berada dalam keadaan rendah. Maka
pengikatan triptofan menfasilitasi terjadinya transkripsi.
B. Ekspresi Gen pada Eukariotik
Pada eukariotik, sekali proses transkripsi dan translasi hanya satu gen saja
yang dapat diekspresikan. Hal ini disebut monocistronic. Pada eukariotik, ada
3 macam RNA Polimerase, yaitu:
1. RNA Polimerase I, mentranskripsi sebagian besar gen rRNA.
2. RNA Polimerase II, mentranskripsi semua gen penyandi protein dan
beberapa gen RNA nuklear kecil (snRNA).
3. RNA Polimerase III, mentranskripsi gen-gen tRNA, rRNA, snRNA.
Enzim ini terdapat di nukleoplasma.
Ekspresi gen pada sel eukariotik berlangsung dalam beberapa tahapan,
yaitu transkripsi, pascatranskripsi, translasi dan pascatranlasi.
a. Transkripsi
Pada eukariotik tidak dikenal adanya operon seperti halnya pada
prokariotik. Pada eukariotik lebih banyak protein dan ruas DNA yang
terlibat dalam regulasi ini. Protein-protein ini disebut faktor transkripsi,
yang lebih banyak berperan sebagai aktivator. Aktivator dalam
kegiatannya akan berinteraksi dengan ruas-ruas DNA yang disebut ruas
pemacu (enchancer).
Karena tidak adanya operon seperti pada prokariotik, maka gen-gen
penyandi enzim untuk proses metabolisme yang sama terdapat secara
terpencar pada berbagai kromosom sehingga eukariot dapat mengatur
transkripsi gen-gen yang menghasilkan protein yang berhubungan erat
dengan metabolisme.
b. Pascatranskripsi
Pada eukariotik terdapat ekson (yang diterjemahkan) dan intron (tidak
diterjemahkan). Pemilihan ruas intron dan ekson merupakan salah satu
cara regulasi. Dengan cara memilih ruas mana yang diambil (sebagai
ekson) atau akan dibuang (sebagai intron) maka dari satu ruas gen yang
sama dapat disandikan dua jenis mRNA atau polipeptida.
c. Translasi
Terdapat sejumlah protein yang berfungsi mengatur jalannya translasi.
d. Regulasi pascatranslasi
Sebelum menjadi protein yang fungsional, polipeptida hasil transkripsi
akan mengalami suatu pemrosesan agar dapat membentuk struktur
fungsionalnya.
KESIMPULAN
Perbedaan pada prokariotik dan eukariotik:
Prokariotik Eukariotik
Polycistronic Monocistronic
Ada Operon Tidak ada operon
DNA sirkuler DNA linear
Lebih dari satu gen 1 gen
Tidak ada intron Ada intron
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Pemuliaan Tanaman. (online). http://library.usu.ac.id/download/fp/pemuliaan%20tanaman-eva.pdf diakses tanggal 27 November 2015
Anonim. 2014. Ekspresi Gen. (online) http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/biokimia/bab%2021.pdf diakses tanggal 27 Novenber 2015
Anonim. 2014. Regulasi Gen. (online). http://ocw.ipb.ac.id/file.php/10/Biologi/regulasitextpdf.pdf diakses tanggal 27 November 2015
Khalid, Rifani. 2013. Regulasi Gen Operon. (online) https://www.academia.edu/9173603/Regulasi_gen_operon diakses tanggal 27 November 2015