esfsfsd
-
Upload
dwi-tiara-sari -
Category
Documents
-
view
231 -
download
1
description
Transcript of esfsfsd
`ASUHAN KEBIDANAN
A. Asuhan Kebidanan Antenatal Care
Tagl datang : 07 -03 - 2014 Pukul : 15.00 WIB
1. Langkah 1 : pengkajian Data
Ny. E Berusia 29 tahun, agama islam, pendidikan terakhir SMA, dengan
warga Negara Indonesia, suku betawi, bekerja sebagai wiraswasta, suami bernama
Tn A berusia 29 tahun, agama islam, pendidikan terakhir SMA, dengan warga
Negara Indonesia, suku betawi dan bekerja sebagai wiraswasta Alamat desa waru
parug ,RT. :04 RW: 05
Alasan kunjungan ibu saat ini adalah kunjungan ulang. Riwayat
menstruasi, hari pertama haaid terakhir pada tanggal 10-06- 2013, lama
menstruasi 7hari, banyaknya 2x ganti pembalut, teratur, konsistensi cair, Tafsiran
persalinan (TP)pada tanggal 17 maret 2014. Tes kehamilan dilakukan pada bulan
juli 2013, hasil tes positif (+).Ibu merasakan pergerakan fetus pertama kali pada
usia kehaamilan ± 16 minggu dan pergerakan dalam 24 jam terakhir ±10 kali.
Pada saat pemeriksaan, ibu tidak merasakan keluhan seperti : mual muntah
yang lama, sakit kepala berat, pandangan kabur, rasa nyeri pada saat BAK, rasa
gatal pada vulva vagina dan sekitarnya, pengeluaran cairan pervaginam, nyeri
kemerahan pada tungkai, oedem tidak ada. Pola makan ibu teratur yaitu 3 kali
sehari, porsi makan seimbang nasi serta lauk pauk, sayuran, susu dan buah-
buahan. Pola eliminasi selama kehamilan yaitu BAK: ± 8 kali sehari, dengan
warna kuning jernih, sedangkan BAB : ± 1 kali sehari dan tidak ada keluhan,
dengan konsistensi lunak dengan warna feses kuning kehitaman.
Pola Istirahat dan tidur selama hamil, ibu tidur siang sekitar ± 2 jam,
malam ±8 jam . Selama kehamilan ini ibu tetap melakukan hubungan seksual
hanya saja frekwensinya berkurang yaitu 2 kali seminggu atau 1 kali seminggu
dan tidak ada keluhan saat melakukan hubungan seksual. Aktifitas yang
dilakukakan ibu di rumah ; dagang, Pekerjaan rumah tangga biasa ibu lakukan
seperti menyapu, mengepel, memasak, dan mengantar anak sekolah, pekerjaan
yang dirasakan tidak terlalu berat.
Ibu mengatakan telah dilakukan penyuntikan TT1 pada tanggal 19 agustus
2013 dan TT2 pada tanggal 23 september 20013. Ibu pernah menggunakan alat
kontrasepsi suntik 3 bulan selama 3 tahun. Riwayat kehamilan, persalinan dan
nifas yang lalu pada tanggal 27 juli 2008 ny. M melahirkan anak pertama secara
spontan dengan usia kehamilan 38 minggu di rumah dengan penolong paraji,
penyulit tidak ada, jenis kelamin perempuan dengan panjang 47 cm dengan berat
2900 gram, dan ibu sedang hamil anak kedua dengan usia kehamilan 38 minggu 4
hari. Riwayat kesehatan ibu tidak menderita penyakit jantung, paru-paru, ginjal,
hepatitis, asma, diabetes melli tus, dan epilepsy. Riwayat kesehatan keluarga tidak
ada penyakit jantung, diabetes mellitus, hipertensi, dan gemeli (kembar).
Prilaku kesehatan, ibu tidak pernah minum obat-obatan atau jamu, tidak
pernah merokok, tidak makan sirih, tidak ada irigasi vagina dan kebiasaan
mengganti pakaian dalam 2-3 kali sehari. Riwayat social kehamilan ini
direncanakan oleh keluarga, dan jenis kelamin yang diharapkan laki-laki atau
perempuan sama saja. Status perkawinan, menikah sah, 1 kali dan lamanya 6
tahun. Susunan keluarga yang tinggal dirumah adalah suami dengan usia 30
tahun, dengan pendidikan SMA, pekerjaan ; Wiraswasta dan putri pertama berusia
8 tahun sedang belajar di SD. Selama hamil ibu tidak ada kepercayaan yang
berhubungan dengan kehamilan, persanilan dan nifas. Pada pemeriksaan
didapatkan bahwa keadaan umumnya baik, kesadaran compos mentis dan keadaan
emosional stabil. Tekanan darah 110/70 mmhg, suhu 36,3ºc, denyut nadi
82x/menit, pernafasan 20x/menit. Tinggi badan 155 cm, berat badan 60 kg, berat
badan sebelum hamil 58 kg kenaikan berat badan setelah hamil 2 kg, lila 23 cm.
Pemeriksaan fisik: rambut hitam; bersih, tidak rontok dan tidak
berketombe. Muka: tidak pucat, tidak oedem dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata: konjungtiva anemis tidak ada, tidak ada sclera ikterik. Mulut tidak ada
stomatitis, lidah bersih, gigi tidak karies dan tidak berlubang. Telinga bersih, tidak
ada serumen dan purulent, hidung tidak ada polip dan secret, tenggorokan tidak
ada tonsillitis dan faringitis. Pada vena jugolaris tidak ada benjolan, kelenjar
thyroid dan kelenjar getah bening tidak ada pembesaran. Pemeriksaan jantung dan
paru tidak dilakukan pemeriksaan.
Pada pemeriksaan payudara terdapat pembesaran simetris (+/+) kiri dan
kanan, tidak ada benjolan, tidak ada rasa nyeri dan sudah terdapat pengeluaran
colostrum. Posisi tulang belakang lordosis fisiologis dan tidak dirasakan nyeri
ketuk pada pinggang. Pada pemeriksaan ekstremitas atas simetris tidak oedem,
ekstremitas bawah simetris, tidak oedem dan tidak varises, tanda human (-/-) dan
reflek patella (+/+).
Pemeriksaan abdomen: pembesaran uterus sesuai dengan usia kehamilan,
tidak ada luka bekas luka operasi, terdapat linea alba, tapi tidak terdapat striae
gravidarum pada palpasi Leopold I : TFU 28 cm teraba 1 bagian besar lunak dan
tidak melenting Leopold II : kanan : teraba 1 bagian besar memanjang seperti
papan Kiri : teraba bagian-bagian terkecil janin (ekstermitas) Leopold III : teraba
1 bagian bulat keras dan melenting Leopold IV : konvergen TBF : (28-13)x155 =
2325 ± 10% (2095,5-2557,5). Pemeriksaan auskultasi punctum maximum satu
tempat terdengar pada kuadran kanan bawah pusat ibu DJJ 143 x/menit teratur,
intensitas sedang.
Pemeriksaan anogenital tidak dilakukan. Darah : Hb 11,2 gram % Golongan
darah A Urine : Protein : (-) negatif, Reduksi : (-) negatif pemeriksaan USG :
janin tunggal hidup presentasi kepala.
2. Langkah II : interpretasi Data
Diagnose ibu : G2P1A0 hamil 38 minggu 4 hari, ibu mengatakan ini kehamilan kedua
sudah pernah melahirkan 1 kali dan belum prnah keguguran. HPHT : 10-06-2013 TFU :
28 cm.
Diagnose janin : janin tunggal, hidup, presentasi kepala, DJJ ± 145 x/menit punctum
maximum satu tempat kuadran kanan bawah pusat ibu.
Pergerakan janin masih dirasakan, ibu tidak merasa sakit saat palpasi bagian terendah
janin, kepala belum masuk pintu atas panggul.
3. Langkah III : Mengidentifikasi masalah
Tidak ditemukan adanya masalah atau penyulit dalam kehamilan.
4. Langkah IV : Tindakan segera atau kolaborasi
Tidak ada
5. Langkah V : Rencana Asuhan menyeluruh
1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan,
2. Beirikan penjelasan tentang tanda bahaya kehamilan trimester III, misalnya
adanya perdarahan, sakit kepala yang hebat, perubahan fisik secaa tiba-tiba,
nyeri perut yang hebat, bengkak pada muka dan tangan.
3. Anjurkan ibu agar menkonsumsi makanan dengan menu seimbang
4. Anjurkan ibu untuk personal hygine.
5. Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara dengan cara dibersihkan
setiap hari.
6. Menganjurkan ibu untuk menabung untuk mempersiapkan biaya persalinan
7. Anjurkan ibu untuk segera datang jika ada tanda-tanda yang teah disebutkan
diatas
8. Berikan tablet fe yang brguna sebagai penambah darah 1x sehari, yaitu diminum
pada malm hari karena mnimbulkan efek mual dan memberikan vitamin kalk di
minum 1x sehari untuk kalsium ibu dan bayi.
9. Anjurkan kepada ibu untuk tidak melakukan aktivas berat dan berpergian jauh.
10. Menganjurkan ibu supaya berolah raga ringan seperti senam hamil dan jalan
pagi
11. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang satu mingu kemudian yaitu
tanggal 14 maret 2014 atau bila ada keluhan pada ibu.
6. Langkah VI : pelaksanaan Asuhan
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yaitu TD : 110/80 mmhg, nadi: 82x/m,
pernafasan: 20x/m, suhu: 36,3c, denyut jantung janin : 145 x/menit, presentasi
kepala.
2. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda bahaya kehamilan misalnya :adanya prdarahan ,
oedem pada muka dan tangan, nyeri kepala yang hebat dan terus merus,perubahan
fisik secara tiba-tiba,nyeri perut yang hebat, pergerakan janin berkurang seperti
biasa dan keluar air-air dari jalan lahir.
3. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan menu gizi seimbang
misalnya : sayur-sayuran, tahu, tempe, telur, daging, susu dan buah-buahan.
4. Menjelaskan cara personal hygine yaitu dengan cara cebok yang benar
5. Menganjurkan ibu untuk merawat payudara dengan cara dibersihkan setiap hari
dengan waslap yang sudah di rendam dengan air hangat lalu lakukan massage
payudara dengan menggunakan minyak kelapa atau baby oil.
6. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda ingin bersalin seperti hiss/mules yang
teratur dan sering yang menjalar dari pinggang sampai keperut, keluar lender
bercampur darah dan keluar air-air dari jalan lahir yang berbau amis.
7. Menganjurkan pada ibu untuk sering berolahraga seperti berjalan-jalan santai untuk
memudahkan proses pada saat bersalin.
8. Memberikan tablet fe (penambah darah)1x1 tablet dan vitamin 1x1 tablet dan
jeaskan mengenai cara minum yang benar dan efek samping yang dapat terjadi
yaitu BAB menjadi lebih keras da kehitam-hitaman ,mual untuk itu baik diminum
pada malam hari.
9. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan perlengkapan ibu dan bayi jika ada tanda-
tanda ingin bersalin.
10. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan biaya persalinan.
11. Menganjurkan kepada ibu bila ada keluhan untuk segera konsultasi dengan bidan
atau petugas kesehatan.
12. Menyepakati kunjungan ulang pada ibu yaitu pada tanggal 24 maret 2014.
13. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan.
7. Langkah VII : evaluasi
1. Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan.
2. Ibu mampu mengulang kembali tentang perawatan payudara yang diberikan oleh
bidan yaitu dengan cara di massage dengan menggunakan minyak kelapa atau baby
oil setiap hari kemudian dibersikan dengan menggunakan waslap yang direndam air
hangat.
3. Ibu mampu mengulang kembali tentang tanda bahaya kehamilan yaitu ketuban
pecah sebelum waktunya, eklampsi, preekslampsi, gawat janin serta perdarahan
pada kehamilan.
4. Ibu dapat mengulang kembali tanda-tanda ingin bersalin yaitu keluar lender
bercampur darah, adanya mules yang teratur dan kuat.
5. Ibu mengerti dengan penjelasan bidan.
6. Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan yaitu akan berolah raga ringan seperti senam
hamil dan jalan pagi
7. Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan untuk mempersiapkan perlengkapan ibu dan
bayi jika ada tanda-tanda ingin bersalin.
8. Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan untuk menabung mempersiapkan biaya
persalinan.
9. Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan untuk konsultasi bila ada keluhan,dan ibu
mengatakan selalu rutin minum obat yang diberikan.
10. Ibu mengatakan akan melakukan kunjungan ulang dan kembali satu minggu lagi
yaitu pada tanggal 24 maret 2014.
11. Pendokumentasian telah dilakukan.