ESA merupakan IndukPemerintah Undang-Undang ketentuan …...Kota Sorong (Lembaran Negara Republik...

25
GUBERNUR PAPUA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIW|SATAAN DAERAH TAHUN 2013-2033 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA BARAT, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat . (1) dan Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, yang mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah; b. bahwa Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah merupakan penjabaran & H… Paul-m Daru/| an'ui PW Bam/l 25—10 "!'

Transcript of ESA merupakan IndukPemerintah Undang-Undang ketentuan …...Kota Sorong (Lembaran Negara Republik...

GUBER

NUR

PAPU

ABARAT

PERATU

RAN

DAER

AH

PROVINSI

PAPU

ABARAT

NOMOR

14TA

HUN

2013

TENTA

NG

REN

CANA

INDUK

PEMBANGUNAN

KEP

ARIW

|SATA

AN

DAER

AH

TAHUN

2013-2033

DEN

GAN

RAHMAT

TUHAN

YANG

MAHA

ESA

GUBER

NURPA

PUA

BARAT,

Menimbang

:a.

bahw

auntukmelaksanakanketentuan

Pasal8ayat

.

(1)danPasal9ayat

(2)Undang-UndangNom

or10

Tahun

2009

tentang

Kepariwisataan,

yang

mengamanatkan

bahw

aPemerintah

Daerahwajib

menyusun

Rencana

Induk

Pembangunan

KepariwisataanDaerah;

b.bahw

aRencana

Induk

Pembangunan

Kepariwisataan

Daerah

merupakan

penjabaran

&H…

Paul-m

Daru/|an'ui PW

Bam

/l25—10

"!'

Mengingat

:1.

dari

visi,

misi,

dan

tujuan

pengem

bangan

kepariw

isataan,

yang

penyusunannyaberpedom

ankepada

Rencana

Tata

Ruang

Wilayah

Provinsi,Rencana

Pembangunan

Jangka

Panjang

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

dengan

mem

perhatikan

Rencana

Induk

Pembangunan

Kepariwisataan

Nasional

dan

Rencana

Pembangunan

Jangka

PanjangNasional;

.bahwa

berdasarkan

pertimbangan

sebagaimana

dimaksud

dalam

huruf

adan

huruf

b,perlu

menetapkan

Peraturan

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

tentang

Rencana

lnduk

Pembangunan

KepariwisataanDaerahProvinsiPapuaBaratTahun

2013-2033.

Pasal18

ayat

(6)Undang—

Undang

Dasar

Negara

Republik

IndonesiaTahun1945;

Undang-Undang

Nom

or23

Tahun

1997

tentang

Lingkungan

Hidup

(Lem

baran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1997

Nom

or68,Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nom

or3699n

Undang-Undang

Nom

or45

Tahun

1999

tentang

Pembentukan

Provinsi

lrian

Jaya

Tengah,Provinsi

'su

!&

Hiu-puna":mem

rDarah

I'mn'miFapua

Burnt/[ "f

Irian

Jaya

Barat,Kabupaten

Paniai,

Kabupaten

Mimika,

Kabupaten

Puncak

Jaya

dan

KotaSorong

(Lem

baran

NegaraRepublik

IndonesiaTahun1999

Nom

or173,TambahanLembaranNegaraRepublik

IndonesiaNom

or3894)sebagaimanatelahdiubah

dengan

Undang-Undang

Nom

or5

Tahun

2000

tentang

Perubahan

Atas

Undang-Undang

Nom

or45

Tahun

1999

tentang

Pembentukan

Provinsi

Irian

Jaya

Tengah,

Provinsi

Irian

Jaya

Barat,

Kabupaten

Paniai,Kabupaten

Mimika,

Kabupaten

Puncak

Jaya

dan

KotaSorong

(Lem

baran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2000

Nom

or72,

Tambahan

Lembaran

NegaraRepublik

Indonesia

Nom

or3960)sesuai

PutusanMahkamah

Konstitusi

Republik

IndonesiaNom

or018/PPU-l/2003;

Undang—

Undang

Nom

or21

Tahun

2001

tentang

OtonomiKhusus

BagiProvinsi

Papua

(Lem

baran

NegaraRepublik

lndonesiaTahun2003

Nom

or39,

Tambahan

Lembaran

NegaraRepublik

Indonesia

Nom

or4151)sebagaimanatelah

diubah

dengan

Undang-Undang

Nom

or35

Tahun

2008

tentang

Penetapan

Peraturan

Pengganti

Undang-Undang

Nom

or1Tahun2008

tentangPerubahanUndang-

UndangNom

or21

Tahun2001

tentang

Otonomi

Khusus

Bagi

Provinsi

Papua

menjadi

Undang-

' ,512

&”

HimpunFer…

Daurohvahm

' PW

Baru!/l 'l'

Undang

(Lem

baran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2008

Nom

or12,

Tambahan

Lembaran

NegaraRepublik

IndonesiaNom

or4884);

Undang—

Undang

Nom

or25

Tahun

2004

tentang

Sistem

Perencanaan

Pembangunan

Nasional

(Lem

baranNegaraRepublik

IndonesiaTahun2004

Nom

or104,

TambahanLembaranNegaraRepublik

IndonesiaNom

or4421);

Undang-Undang

Nom

or32

Tahun

2004

tentang

PemerintahanDaerah(Lem

baranNegara

Republik

lndonesiaTahun

2004

Nom

or125,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nom

or4431)sebagaimanatelah

diubah

terakhirdengan

Undang-Undang

Nom

or12

Tahun

2008

tentang

Perubahan

Kedua

AtasUndang-Undang

Nom

or32

Tahun

2004

tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lem

baranNegaraRepublik

IndonesiaTahun2008

Nom

or59,Tambahan

LembaranNegara

Republik

lndonesiaNom

or4844);

Undang—

Undang

Nom

or10

Tahun

2009

tentang

Kepariwisataan

(Lem

baran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2009

Nom

or11,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nom

or4966”

'513

&Hii-p…

Fer…

Darul

FmvlouiFW

lalu!/[ '/

8. 10.

11.

Undang—

Undang

Nom

or12

Tahun

2011

tentang

Pembentukan

Peraturan

Perundang—

undangan

(Lem

baranNegaraRepublik

IndonesiaTahun2011

Nom

or82,Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

IndonesiaNom

or5234);

Peraturan

Pemerintah

Nom

or79

Tahun

2005

tentang

Pedoman

Pembinaan

dan

Pengaw

asan

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Daerah

(Lem

baranNegaraRepublik

IndonesiaTahun2005

Nom

or165,

TambahanLembaranNegaraRepublik

IndonesiaNom

or4593);

Peraturan

Pemerintah

Nom

or39

Tahun

2006

tentang

Tata

Cara

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan

(Lem

baran

NegaraRepublik

IndonesiaTahun2006

Nom

or96,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nom

or4663);

Peraturan

Pemerintah

Nom

or38

Tahun

2007

tentang

Pembagian

UrusanPemerintahan

Antara

Pemerintah,

Pemerintahan

Daerah

Provinsi,dan

PemerintahanDaerah

Kabupaten/Kota

(Lem

baran

NegaraRepublik

IndonesiaTahun2007

Nom

or82,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nom

or4737);

'514

653“

Hii-puna

Pmmmtn

Do.-ml!

Fmvhui

PapuaBaru!/[ '/

12.

13.

14.

15.

16.

Peraturan

Pemerintah

Nom

or8

Tahun

2008

tentang

Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan

Daerah(Lem

baranNegaraRepublik

Indonesia

Tahun

2008

Nom

or21,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nom

or4817x

Peraturan

Pemerintah

Nom

or50

Tahun

2011

tentang

Rencana

Induk

Pembangunan

Kepariwisataan

Nasional;

(Lem

baran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2011

Nom

or125,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nom

or5262);

PeraturanMenteri

Dalam

NegeriNom

or54

Tahun

2010

tentang

Pelaksanaan

PeraturanPemerintah

Nom

or8Tahun2008

tentangTahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Pembangunan;

PeraturanMenteri

Dalam

NegeriNom

or53

Tahun

2011

tentang

Pembentukan

Produk

Hukum

Daerah;

Peraturan

Daerah

Provinsi

PapuaBarat

Nom

or1

Tahun

2009

tentang

Urusan

Pemerintah

yang

Menjadi

Kew

enangan

Provinsi

Papua

Barat

&515

Himpun):Pm

mmm

Dum

bPm

Mil'w

Baru!/1 'f'

17.

18.

(Lem

baran

Daerah

provinsi

Papua

Barat

Tahun

2009

Nom

or31,

Tambahan

Lembaran

Daerah

ProvinsiPapuaBaratNom

or31);

Peraturan

Daerah

Provinsi

PapuaBarat

Nom

or4

Tahun

2009

tentang

Organisasidan

Tata

Kerja

Dinas-Dinas

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

(Lem

baran

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

Tahun

2009

Nom

or34,

Tambahan

Lembaran

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

Nom

or34),

sebagaimana

telah

diubah

dengan

Peraturan

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

Nom

or14

Tahun

2012

tentang

Perubahan

AtasPeraturanDaerah

Provinsi

Papua

Barat

Nom

or4Tahun2009

tentangOrganisasidan

Tata

Kerja

Dinas-Dinas

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

(Lem

baranD

aerah

Provinsi

Papua

Barat

Tahun

2012Nom

or69,

Tambahan

Lembaran

DaerahProvinsiPapuaBarat

Nom

or66);

Peraturan

Daerah

Provinsi

PapuaBarat

Nom

or18

Tahun

2012

tentang

Rencana

Pembangunan

Jangka

Panjang

Daerah

(RP-LP

D)

Provinsi

Papua

Barat

Tahun

2012-2031

(Lem

baran

Daerah

ProvinsiPapuaBaratTahun2012

Nom

or73);

&516

HW

Pmmmm

Darma

PwvimiPapualami/[ '/

DenganPersetujuanBersama

DEW

AN

PERWAKILAN

RAKYATPA

PUA

BARAT

dan

GUBER

NUR

PAPU

ABARAT

MEM

UTU

SKAN:

Menetapkan

:PE

RATU

RAN

DAER

AH

TENTA

NG

REN

CANA

INDUK

PEMBANGUNAN

KEP

ARIW

ISATA

AN

DAER

AH

PROVINSI

PAPU

ABARATTA

HUN2013-2033.

BAB

I

KET

ENTU

AN

UMUM

Pasal1

Dalam

PeraturanDaerahiniyang

dimaksuddengan:

1.Daerahadalah

Daerah

ProvinsiPapuaBarat.

2.Gubernuradalah

GubernurPapuaBarat.

3.PemerintahDaerahadalah

Pemerintah

Provinsi

PapuaBarat,yaitu

Gubernurbeserta

PerangkatDaerah

Otonom

yang

lain

sebagai

unsurpenyelenggarapemerintahandaerah.

4.Pemerintahan

Daerah

adalah

penyelenggaraan

urusan

pemerintahan

oleh

Pemerintah

Daerah

dan

Dew

anPerwakilan

RakyatDaerah

menurut

asas

otonom

idan

tugas

pembantuan

dengan

prinsipotonom

iseluas—luasnyadalam

sistem

dan

prinsip

'.

.'517

HimpunanPm

…Datu/|

Pravinu

Fanm

iBaru!/[ [7

NegaraKesatuanRepublik

Indonesiasebagaimanadimaksuddalam

Undang—

UndangDasar

NegaraRepublik

IndonesiaTahun1945.

5.Dew

anPerwakilan

RakyatPapua

Barat,yang

selanjutnya

disebut

DPR

PB,adalah

Dew

anPerwakilan

RakyatDaerah

ProvinsiPapua

Baratsebagaibadanlegislatif

DaerahProvinsiPapuaBarat.

6.Satuan

Kerja

PerangkatDaerah,

yang

selanjutnya

disingkatSK

PD,

adalah

perangkatdaerah

pada

Pemerintah

Provinsi

PapuaBarat

yang

bertugas

mengelola

anggaran

dan

menyelenggarakan

program

dan

kegiatan

yang

ditetapkan

dalam

Rencana

Kerja

Pembangunan

Daerah.

7.Dinas

adalah

Dinas

yang

tugasdan

tanggungjawabnya

dibidang

Kepariwisataan.

8.Kepala

Dinas

adalah

Kepala

Dinas

yang

tugas

dan

tanggungjawabnyadibidang

Kepariwisataan.

9.Wisataadalah

kegiatan

perjalanan

yang

dilakukanoleh

seseorang

atau

sekelompok

orang

dengan

mengunjungi

tempattertentu

untuktujuan

rekreasi,pengem

bangan

pribadi,atau

mem

pelajari

keunikan

daya

tarik

wisata

yang

dikunjungi

dalam

jangka

waktu

sementara.

,

10.Pariw

isataadalah

berbagai

macam

kegiatan

wisatadandidukung

berbagai

fasilitas

serta

layananyang

disediakan

oleh

masyarakat,

pengusaha,

Pemerintah,

danPemerintahDaerah.

11.Kepariwisataan

adalah

keseluruhan

kegiatan

yang

terkaitdengan

pariw

isata

dan

bersifat

multidimensi

serta

multidisiplin

yang

munculsebagaiwujud

kebutuhan

setiap

orangdan

Negaraserta

'' 5

13”inipunPm

…Dwrwhvahm

' PW

Barut/[

'

77

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

interaksiantara

wisataw

andan

masyarakat

setempat,

sesama

wisataw

an, P

emerintah,

PemerintahDaerah,

danpengusaha.

Produk

Pariw

isata

adalah

semua

komponen

dan

pelayanan

destinasiyang

meliputi

industri

pariw

isata,

atraksi

pariw

isata,

kawasan

destinasipariw

isatadanjasa-jasa

terkait y

angmendukung

kegiatan

pariw

isata.

Pemasaran

Pariw

isata

adalah

upaya

mem

perkenalkan,

mem

prom

osikan

serta

menjual

produk

dandestinasipariw

isatadi

dalam

danluar

negeri.

Industri

Pariw

isataadalah

kumpulanjenisusahayang

menyediakan

akom

odasi,

penyediaan

makanan

dan

minum

an,jasa

pariw

isata,

serta

rekreasi

danhiburan.

AtraksiPariw

isataadalah

segala

sesuatuyang

mem

iliki

daya

tarik

meliputiatraksialam

,atraksibuatan

manusia

dan

atraksievent

yang

menjadi

obyekdantujuan

kunjunganwisataw

an.

Destinasiadalah

daerah

tujuan

wisata.

Kaw

asan

Pariw

isataadalah

suatuwilayahdengan

potensitertentu

yang

dikembangkan

dan

dikelola

sebagaisentra

kegiatan

atraksi

danindustri

Pariw

isata.

_

Rencana

Kerja

Pembangunan

Daerah

yang

selanjutnya

disebut

RKPD

adalah

rencana

pembangunan

tahunan

daerah

yang

merupakan

dokumen

perencanaan

pembangunan

daerah

untuk

periode

1(satu)

tahun.

x'

_'519

”IM…

Purut…

Dim—uh

I'm-durI'm

alarut/l ff

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

Anggaran

Pendapatan

dan

Belanja

Daerah

selanjutnya

disebut

APB

Dadalah

rencana

keuangan

tahunan

pemerintahan

daerah

yang

ditetapkan

dengan

PeraturanDaerah.

Visiadalah

rumusan

umum

mengenai

keadaan

yang

diinginkan

pada

akhirperiode

perencanaan.

Misiadalah

rumusan

umum

mengenai

upaya—

upayayang

akan

dilaksanakan

untukmew

ujudkanvisi.

Kebijakanadalah

keputusan

politik

KepalaDaerah

dalam

rangka

pelaksanaanvisidanmisipembangunan

kepariw

isataandaerah.

Perencanaan

adalah

suatu

proses

untuk

menentukan

tindakan

masa

depanyang

tepat,

melalui

urutan

pilihan,

dengan

mem

perhitungkansumber d

ayayang

tersedia.

Rencana

Strategisyang

selanjutnyadisebutRenstra

adalah

rencana

5(lima)

tahunan

yang

menggam

barkan

visi,

misi,

analisis

lingkungan

strategis,

faktor-faktorkuncikeberhasilan,

tujuan

dan

sasaran,

strategi,serta

evaluasikinerja.

Pembangunan

Kepariwisataan

Daerah

adalah

perubahan

yang

dilakukan

secara

terus

menerus

dan

terencana

oleh

seluruh

komponenkepariwisataan

diDaerah

untuk

mew

ujudkan

visi

dan

misi.

Program

adalah

penjabaran

kebijakan

dalam

bentuk

upayayang

berisisatu

atau

lebihkegiatan

dengan

menggunakan

sumberdaya

yang

disediakan

untukmencapaihasilyang

terukursesuai

dengan

misi.

&.

_'520

H…P…

Dunn

I'm-fhm

I'maBaru!/[ '7'

27.Kegiatanadalah

bagian

dari

progam

yang

dilaksanakan

oleh

satu

atau

lebih

unit

kerja

pada

SKPD

sebagaibagian

dari

pencapaian

sasaranterukurpada

suatu

program

danterdiri

darisekumpulan

tindakan

pengerahan

sumberdaya

baik

yang

berupa

personal,

barang

modal

termasuk

peralatan

dan

teknologi,

dana,atau

kombinasi

daribeberapa

atau

kesemua

jenissumberdayasebagai

masukan

(input)

untuk

menghasilkan

keluaran

(output)

dalam

bentuk

barang/jasa.

28.Target

adalah

batasatau

besaranatau

status

atau

ketentuanyang

telah

ditetapkan

untuk

dicapai.

Dalam

hal

initarget

adalah

berdasarkanindikatoryang

ditetapkan.

29.

RencanalndukPem

bangunanKepariwisataan

Daerahyangselanjutnyadisingkat

RlPPA

RDA,ada|ah

dokumenperencanaanpengembangan

kepariw

isataandaerah

untukperiode20(duapuluh)tahun.

30.Rencana

Pembangunan

Jangka

Panjang

Daerah

yang

selanjutnya

disebutRPJPDaerah

adalah

rencanapembangunan

Daerah

yang

merupakan

dokumen

perencanaan

pembangunan

Daerah

untuk

periode

20(duapuluh)

tahun.

31.Rencana

Tata

Ruang

Wilayah

yang

selanjutnya

disebut

RTR

Wadalah

hasilperencanaan

tata

ruang

wilayah

yang

mengatur

struktur

ruang,

pola

ruang,

kawasan

strategis,

danlain-lain

yang

terkaitdengan

ruangwilayahdanfungsinya.

'.

.'521

Himpunan

Ptrunm

mDmrul:

vaiml'upuu

Ham

i/I "i

BAB

Il

REN

CANA

INDUK

PEMBANGUNAN

KEP

ARlW

lSATA

AN

DAER

AH

Pasal2

Rencana

lnduk

Pembangunan

Kepariwisataan

Daerah

merupakan

dokumen

perencanaan

pembangunan

kepariw

isataandaerah

sebagai

landasan

danpedoman

bagi

PemerintahDaerahdalam

melaksanakan

pembangunan

kepariw

isataanZO

(duapuluh)

tahun

terhitung

sejak

tahun

2011

sampaidengan

Tahun

2030

dan

rencanapelaksanaan

untuksetiaptahunnya

dituangkan

dalam

Rencana

Strategi

SKPD

yang

mem

bidangikepariw

isataandaerah.

Pasal3

Rencana

lnduk

Pembangunan

Keparisataan

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

Tahun2013-2033

merupakan

penjabaran

visi,misidan

tujuan

dari

strategi

pengem

bangan

kepariw

isataan

daerah,

dengan

mem

pertimbangkan

RlPPA

RNAS2010-2025dan

RPJPD

Provinsi

Papua

BaratTahun2012-2031.

Pasal4

VisiPembangunan

Kepariwisataan

Provinsi

PapuaBarat

adalah

Papua

Barat

sebagai

Destinasi

Pariw

isata

Minat

Khusus

Alam

Berskala

internasional

yang

berkelanjutan

dan

ben/vawasan

sosial

budaya,

serta

mam

puberkontribusi

terhadap

pembangunan

masyarakatdan

perekonomian

lokal.

&Himpunan

Panama:

Donut

hvvimil'ouuJann/[

-sz:

f/

PasaIS

Untuk

mencapai

Visi

PembangunanKepariwisataan

Provinsi

Papua

Baratsebagaimanadimaksuddalam

Pasal4,

Dinas

yang

mem

bidangi

urusan

kepariw

isataan

Provinsi

PapuaBarat

mengusung

6(enam)misi

pembangunan

kepariw

isataan,

yang

meliputi:

a.mew

ujudkan

perencanaan

dan

pengelolaan

daya

tarik

wisata

baharidanpegunungan

yang

terintegrasidengan

daya

tarik

wisata

lain

disekitarnya;

b.mengembangkansistem

danjaringan

infrastruktur

darat,laut,dan

udara

untuk

meningkatkan

aksesibilitas

menuju

dan

dikawasan

strategisdan

kawasan

andalan

pariw

isata

Provinsi

Papua

Barat

untuk

mendorong

penyebaran

perkem

bangan

pariw

isata

diDaerah;

C.mengembangkandaya

tarik

wisatayang

sesuai

dengan

kebutuhan

danpreferensi

(nhak(untuk)didahulukandandiutam

akan

dpyang

lain;

prioritas;

pilihan;

kecenderungan;

kesukaan)

masyarakat

Papua

Barat

dalam

rangka

meningkatkan

minat

dan

peluang

berwisatamasyarakatlokal;

d.mengembangan

potensisosial,budaya,dan

ekonom

imasyarakat

agar

lebih

siap

terlibatdalam

pengem

bangan

pariw

isata

Papua

Barat;

''523

Hiap…

hmmm"Daerah

Pruvicuil'apuularut/l

.

77

e.mem

persiapkan

sumberdaya

manusiayang

handal

dalam

melayani

kebutuhanindustripariw

isatadimasayang

akan

datang.

f.meningkatkan

peran

dan

kinerja

industri

kecildan

menengah

dalam

meningkatkankinerja

kepariw

isataanPapuaBarat.

Pasal6

Rencana

IndukPengem

bangan

Kepariwisataan

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

Tahun2011-2030sebagaimana

yang

dimaksud

dalam

Pasal3

disusundengan

sistem

atikasebagaiberikut:

3.BAB

I

b.BAB

II

c.BAB

“I

PENDAHULU

AN

Berisi latarbelakang, tujuandansasaran,aspekdan

ruang

lingkup

RIPPA

RDA,keluaran,d

ansistem

atikapenulisan.

KAJIAN

KEB

IJAKAN

TERKAIT

KEP

ARIW

ISATA

AN

PROVINSI

PAPU

ABARAT

Berisireview

kebijakan

kepariw

isataan

terkait,

kebijakan

ketataruangan

Provinsi

Papua

Barat,

dan

kebijakan

pengem

bangan

infrastruktur

diProvinsiPapuaBarat.

POTE

NSI

DAN

PERMASA

LAHAN

KEP

ARIW

ISATA

AN

PROVINSI

PAPU

ABARAT

Berisipotensidan

permasalahan

pada

Kabupaten/Kota,

potensidanpermasalahan

pengem

bangan

pariw

isata,

dan

isustrategispengem

bangan

pariw

isata.

'524

&

&II…

F……

PmsimiPupw

Barat/[

77

d.BAB

IVKONSE

PPE

NGEM

BANGAN

KEP

ARIW

ISATA

AN

PAPU

ABARAT

Berisiprinsip-prinsippengem

bangan,visi,misidantujuan

pengem

bangan

kepariw

isataan,

dan

konsep

pengem

bangan

kepariw

isataan.

e.BABV

KEB

IJAKAN

DAN

STRATE

GI

PENGEM

BANGAN

KEP

ARIW

ISATA

AN

PROVINSI

PAPU

ABARAT

Berisikebijakanpengem

bangan

kepariw

isataan,

strategi

pengem

bangan

kepariw

isataan

dan

rencana

pengem

bangan

kepariw

isataan.

f.BABVI

PROGRAM

PENGEM

BANGAN

PARIW

ISATA

PROVINSI

PAPU

ABARAT

Berisi tabel

program

pengem

bangan

kepariw

isataanyang

akan

dikembangkan

diProvinsi

PapuaBarat

dalam

kurun

waktu

15tahunbeserta

stakeholderterkaityang

berperan

sebagaipenanggungjawab

danpendukungprogram.

g.BAB

VII

PENUTU

PPasal7

Uraiansecara

rinci

RIPPA

RDA

Provinsi

PapuaBarat

Tahun2011-2030

sebagaimana

dimaksud

dalam

Pasal4dimuatdalam

Lampiran

dan

merupakan

bagian

yang

tidak

terpisahkandariPeraturanDaerahini.

''525

HimpunanFumi/m

Dwruh

Fmvhui

PapuaBum

i/[ 17

Pasal8

Rencana

induk

Pembangunan

Kepariwisataan

Provinsi

Papua

Barat

Tahun

2011-2030m

enjadi

pedoman

bagi

Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

(SKPD

)yang

mem

bidangi

urusan

kepariw

isataan

Kabupaten/Kota

dalam

menyusun

Rencana

Strategis

dan

sebagai

acuan

dalam

melaksanakan

kegiatan

pembangunan

kepariw

isataan

selamakurunwaktu

2013-2033.BAB

lIlPE

NGEN

DALIAN

DAN

EVALU

ASI

PasalB

(1)

Gubernur

melalui

SKPD

yang

tugas

pokok

dan

fungsinya

bertanggungjawab

terhadappembangunan

bidang

kepariw

isataandaerah

melakukan

pengendalian

dan

evaluasi

pelaksanaan

RIPPA

RDA.

(2)

Pengendalian

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(1)dilakukan

sepanjangperiode

pelaksanaan

RIPPA

RDA.

(3)

Evaluasi

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(1)dilakukan

dalam

kurun

waktu

tertentu

sesuai

dengan

kondisidan

perubahan

lingkunganstrategiskepariw

isataandaerah.

(4)

Berdasarkan

hasilevaluasi

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(3),G

ubernurbersam

aDPR

Ddapatmenyempurnakan

RIPPA

RDA.

''526

HimpunanP…

DWI-uh

vairui FW

Bum

i/1=

771

Pasal10

Satuan

Kerja

Perangkat

Daerahyang

mem

bidangi

urusan

kepariw

isataan

berkew

ajiban

melaksanakan

RIPPA

RDA

Provinsi

Papua

Barat

Tahun

2011-2030

dengan

Kepala

SKPD

sebagai

penanggungjawabnya.

Pasal11

Dalam

halperlunyaterjadi

perubahan

major

dan

minor

terhadap

substansi

RIPPA

RDA

Provinsi

Papua

Barat

Tahun

2011—2030

dapat

dilakukan

sesuai

dengan

peraturan

perundang—

undangan

yang

berlaku.

BAB

IVKET

ENTU

AN

PERALIHAN

Pasal12

(1)

Dalam

rangka

menjaga

kesinambungan

pembangunan

kepariw

isataan

dan

untuk

menghindarkan

kekosongan

perencanaanpembangunan

kepariw

isataandaerah,KepalaSK

PDyang

sedang

menjabat

pada

tahun

terakhir

masa

REN

STRA

diwajibkan

menyusun

Rencana

Strategi

Pembangunan

KepariwisataanDaerahuntukperiode

tahun

REN

STRA

berikutnya.

“.

,.

'527

”WWW

I'vutum

nDevil:

I'm-nmPW

Harni/l '?

(2)

REN

STRA

sebagaimanayang

dimaksud

pada

ayat

(1)digunakan

sebagai

pedoman

untuk

menyusun

rencana

kegiatan

dan

anggaran.

BABV

KET

ENTU

AN

LAIN—LA

IN

Pasal1

3Rencana

IndukPembangunan

Kepariwisataan

Daerah

Provinsi

Papua

Barat

Tahun

2013-2033

dijadikan

dasar

evaluasi

dalam

rangka

pengaw

asan,

pengendalian

pembangunan

kepariw

isataan

Provinsi

PapuaBaratuntukperiode

tahun2011

sampaidengan

tahun2030.

BAB

VI

KET

ENTU

AN

PENUTU

P

Pasal14

Hal-hal

yang

belum

diatur

dalam

Peraturan

Daerah

inisepanjang

menyangkut

teknis

pelaksanaannya

diatur

dengan

Peraturan

Gubernur.

Pasal15

PeraturanDaerahinimulaiberlaku

pada

tanggaldiundangkan.

'I5”

Himpunan

Panama-nDaerah

PruvimiFW

Baru!/]

'

"?

Agarsetiap

orang

mengetahuinya,mem

erintahkan

pengundangan

Peraturan

Daerah

inidengan

penempatannya

dalam

Lembaran

Daerah

Provinsi

PapuaBarat.

Ditetapkan

diManokwari

pada

tanggal31

Desem

ber2

013

GUBER

NUR

PAPU

ABARAT,

CAP/TT

DABRAHAM

O.ATA

RURI

Diundangkan

diManokwari

pada

tanggal31

Desem

ber2

013

Plt.SE

KRET

ARIS

DAER

AH

PROVINSI

PAPU

ABARAT,

CAP/TT

DlSHAK

L.HALL

ATU

LEMBARAN

DAER

AH

PROVINSI

PAPU

ABARATTA

HUN2013

NOMOR14

x.

''529

Hmmm

hmmm

Dcm

vhPram

…FM

Baru!/[

»

I'l'

PENJELA

SAN

ATA

SPE

RATU

RAN

DAER

AH

PROVINSI

PAPU

ABARAT

NOMOR14

TAHUN

2013

TENTA

NG

REN

CANA

INDUK

PEMBANGUNAN

KEP

ARIW

ISATA

AN

DAER

AH

TAHUN

2011-2030

|.UMUM

Kekayaan

alam

yang

dianugerahiTuhan

pencita

alam

semesta

pada

bangsa

Indonesiadansecara

khusus

diProvinsi

PapuaBarat

adalah

merupakan

kakayaan

yang

tidak

ternilaiharganyaMaka

untukmensyukurianugerah

Tuhandanmem

anfaatkannya

untuk

kesejahteraanrakyat

diProvinsiPapuaBarat

perlu

dikeloladengan

baiklestari d

anberkelanjutan.

Provinsi

PapuaBarat

yang

dianugerahidengan

kekayaan

berupa

letak

geografis

yang

strategis

bagi

Indonesia

Timur

mem

iliki

keanekaragam

ansuku

bangsa,bahasa

daerah,kekayaan

alam

flora

dan

fauna,

peninggalan

purbakala

peninggalan

sejarah,

seni,

budaya

dantumbuhanindemik

adalah

merupakan

modal

daerah

yang

perlu

dimanfaatkansecara

optim

almelalui

penyelenggaraan

kepariw

isataan

yang

ditujukan

untuk

meningkatkan

pendapatan

'' 5

30Hiap…

F…Dormh

Prom

iPwddml/l

"_

77;

daerah

mem

perluas

danmem

eratakan

kesempatanberusaha

dan

lapangan

kerja,

guna

miningkatkan

Pendapatan

Asli

Daerah,

mem

perluas

dan

menciptakan

lapangan

kerja,

mendorong

pembangunan

daerah,

mem

perkenalkan

dan

mem

prom

osikan

destinasiwisata.

Sektor

pariw

isata

diProvinsi

Papua

Barat

diharapkan

menjadi

leadingsector

yaitu

Wisatabahari,

Wisataalam

,WisataSejarah,

Wisata

Budaya

dan

Keagamaan.Untuk

ituperlu

disusun

suatu

perencanaan

berjangka

dalam

pembangunan

Pariw

isata

agar

terarah

dan

berkesinam

bungan

sebagaimana

amanat

Undang-

UndangNom

or10

Tahun2009

tentangKepariwisataan.

Rencana

Induk

Pembangunan

Pariw

isata

Kepariwisata

Daerah

(RlPPA

RDA)Provinsi

PapuaBarat

Tahun

2011—2030

dilandasiatas

pemikiran

pentingnya

Pembangunan

Pariw

isata

yang

berkelanjutan,

yang

sejalandengan

Rencana

Pembangunan

Jangka

Panjang

Daerah

(RPJPD

)maka

untuk

mew

ujdkan

halitu

perlu

ditetapkan

suatau

Peraturan

daerah

tentang

Rencana

induk

Pembangunan

Pariw

isataDaerah

||.PA

SALDEM

IPA

SAL

Pasal1 Cukup

jelas

Pasal2 Cukup

jelas

Pasal3

! *1

Himpunanmenm

Deum/i

I'mdiui

FiannaBarut/l

-53

'/

Cukup

jelas

Pasal4 Yangdimaksuddengan

DestinasiPariw

isataminat

khusus

alam

adalah

tujuan

Pariw

isatayang

mengemarikeindahanAlam

dan

kehususanAlampada

tujuan

wisata.

Pasal5 a.

Yang

dimaksud

dengan

terintegrasiadalah

pembauran

hingga

menjadi

satu

daya

tarik

wisataw

anpada

wisataalam

danwisatabaharidengan

wisatalainnya.

Huruf

b Cukup

jelas

Hurufc Yangdimaksuddengan

kebutuhandanpreferensip

masyarakatadalah,hal-halyang

diperlukan,

diutam

akan

dandiprioritaskanmasyarakatPapuaBarat

dalam

rangka

meningkatkanminat

danpeluang

berwisata.

Huruf

d Cukupjelas

Huruf

e Yangdimaksuddengan

sumberdayamanusia

yang

handal

adalah

kesiapan

manusia

yang

telahmam

pudalam

pelayananberbagaikebutuhanyang

menyangkut

usahabidang

kepariw

isataan.

Huruff Cukup

jelas

&'532

Hinpunan

Paum

mnDeum/|vaiuiI'maBum

i/[ 7/

Pasal6

Huruf(a)Cukup

jelas

Huruf

(b)

Cukup

jelas

Huruf(c)Yangdimaksud

dengan

isustrategisperkem

bangan

kepariw

isataan

adalah

kebijakan

Rencana

Pembangunan

Daerah

peningkatan

berbagai

sector

yang

menunjang

kepariw

isataan

.

Huruf(d)

Cukup

jelas

Huruf(e)Cukup

jelas

Huruf (f

)Cukup

jelas

Pasal7 Cukup

jelas

Pasal8 Cukup

jelas

Pasal9Ayat(1) Cukup

jelas

Ayat(2) Cukup

jelas

'533

Himpun/iPerum":00!th

vainuiFW

Baru!/, ff

Ayat(3)Cukup

jelas

Ayat(4)Cukup

jelas

Pasal10

Cukup

jelas

Pasal11Yangdimaksuddengan

perubahanmayor

danminor

terhadap

substansiRIPPA

RDAadalah

perubahansecara

menyeluruhdanatau

sekaligus

dariRencana

Pembangunan

Pariw

isata.

Pasal12Ayat(1) Cukup

jelas

Ayat(2) Cukup

jelas

Pasal13Cukup

jelas

Pasal14Cukup

jelas

Pasal15Cukup

jelas

TAMBAHAN

LEMBARAN

DAER

AH

PROVINSI

PAPU

ABARATNOMOR82

&Hina—

nun

I'muw

vnlhem

llvaiuiPwM/I

&,.l.