Erosi oleh Angin

2
Angin melakukan erosi permukaan dengan dua cara yaitu abrasi dan deflasi. Apa perbedaan keduanya, dan apa contoh produk kedua proses tersebut? Angin merupakan salah satu agen dalam proses erosi, transportasi serta deposisi. Dalam melakukan erosi pada permukaan, angin memiliki dua cara, yakni abrasi dan deflasi. Secara Definisi Abrasi adalah proses pengikisan secara fisik dari permukaan batuan melalui gesekan antara batuan dengan partikel yang bergerak karena tertransport oleh angin, ombak,es,aliran air. Setelah gesekan, partikel yang bergerak tersebut mencabut puing yang longgar dan lemak dari sisi batuan.Jadi abrasi itu berlangsung apabila agen abrasi (dalam kasus ini yakni angin) mengerosi batuan dengan partikel (seperti partikel sedimen berukuran pasir). {BERIKAN GAMBAR} Deflasi adalah proses erosi oleh angin yang terjadi pada material-material yang mudah lepas karena sudah mengalami proses pelapukan seperti di gurun pasir, dasar sungai yang kering, dataran banjir dan daerah yang terkena sapuan es (glacial outwash plain) {BERIKAN GAMBAR} Dari definisi diatas dapat dilihat perbedaan kedua jenis proses erosi oleh angin tersebut. Abrasi mengerosi permukaan bumi yaitu gesekan partikel yang dibawa oleh angina terhadap batuan, sedangkan Deflasi adalah pelepasan material yang ada dipermukaan bumi karena sudah mengalami pelapukan.

description

Tugas Geomorfologi

Transcript of Erosi oleh Angin

Page 1: Erosi oleh Angin

Angin melakukan erosi permukaan dengan dua cara yaitu abrasi dan deflasi. Apa perbedaan keduanya, dan apa contoh produk kedua proses tersebut?

Angin merupakan salah satu agen dalam proses erosi, transportasi serta deposisi. Dalam melakukan erosi pada permukaan, angin memiliki dua cara, yakni abrasi dan deflasi.

Secara Definisi

Abrasi adalah proses pengikisan secara fisik dari permukaan batuan melalui gesekan antara batuan dengan partikel yang bergerak karena tertransport oleh angin, ombak,es,aliran air. Setelah gesekan, partikel yang bergerak tersebut mencabut puing yang longgar dan lemak dari sisi batuan.Jadi abrasi itu berlangsung apabila agen abrasi (dalam kasus ini yakni angin) mengerosi batuan dengan partikel (seperti partikel sedimen berukuran pasir).

{BERIKAN GAMBAR}

Deflasi adalah proses erosi oleh angin yang terjadi pada material-material yang mudah lepas karena sudah mengalami proses pelapukan seperti di gurun pasir, dasar sungai yang kering, dataran banjir dan daerah yang terkena sapuan es (glacial outwash plain)

{BERIKAN GAMBAR}

Dari definisi diatas dapat dilihat perbedaan kedua jenis proses erosi oleh angin tersebut. Abrasi mengerosi permukaan bumi yaitu gesekan partikel yang dibawa oleh angina terhadap batuan, sedangkan Deflasi adalah pelepasan material yang ada dipermukaan bumi karena sudah mengalami pelapukan.

Abrasi adalah Abrasion is the mechanical scraping of a rock surface by friction between rocks and moving particles during their transport by wind, glacier, waves, gravity, running water or erosion. After friction, the moving particles dislodge loose and weak debris from the side of the rock.

The intensity of abrasion depends on the hardness, concentration, velocity and mass of the moving particles

Page 2: Erosi oleh Angin

quizzes

Lists

deflation, in geology, erosion by wind of loose material from flat areas of dry, uncemented sediments such as those occurring in deserts, dry lake beds, floodplains, and glacial outwash plains. Clay and silt-sized particles are picked up by turbulent eddies in wind and may be carried for hundreds of kilometres; they later settle to form loess deposits. Local areas subjected to deflation may result in deflation hollows or blowouts. These may range from 3 m (10 feet) in diameter and less than a metre deep to several kilometres in diameter and several hundred metres in depth. The Big Hollow in