EPR 15 Kebijakan Fiskal
Transcript of EPR 15 Kebijakan Fiskal
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
1/20
EKONOMI MAKRO
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
2/20
KEBIJAKAN FISKAL
Kebijakan fiskal kebijakan yang mengaturpenerimaan an pengeluaran negara!
"enerimaan negara #In$nesia% berasal ari
pajak& penerimaan i luar pajak& an penerimaanlainnya #bersifat 'iba'%!
"engeluaran pemerinta' ibagi menjai uakel$mp$k& yaitu pengeluaran rutin an
pengeluaran pembangunan!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
3/20
Aala' kebijakan ek$n$mi makr$ yang implementasinyamelalui penyusunan (anggaran) pemerinta' #A"BN i
In$nesia%! *iga p$s utama paa sisi pengeluaran (anggaran)+
,! Belanja barang an jasa #-%&
.! -aji pega/ai #0%&
1! *ransfer payment2subsisi #*r%! "aa sisi penerimaan teriri 3 p$s yang penting& yaitu4
,! "enerimaan pajak #*5%&
.! Kreit likuiitas bank sentral #6%&
1! "injaman2$bligasi alam negeri #B%&
3! "injaman2'utang luar negeri #F%
Masing7masing p$s mempunyai pengaru' yang berbeater'aap perek$n$mian!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
4/20
AN--ARAN "EMERIN*A8
A"BN i In$nesia selalu sama engan penerimaant$talnya! 9alam pengertian akuntansi ini Anggaran selaluseimbang #anggaran berimbang%! 9alam pengertianekonomi anggaran bisa defisit, surplus atau berimbang.
Aa tiga pengertian yang berbea mengenai arti efisit&surplus an (anggaran) berimbang!
,! "enerimaan pajak #*5% an seluru' pengeluaran #- :0 : *r%& apabila - : 0 : *r ; *5 maka (anggaran)defisit an bila - : 0 : *r < *5 maka (anggaran)surplus selanjutnya - : 0 : *r = *5 maka (anggaran)berimbang !
2. Defisit (anggaran) apabila - : 0 : *r ; *5 : B&surplus “ anggaran) apabila - : 0 : R < * : B anberimbang bila - : 0 : R = * : B!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
5/20
1! (Anggaran) defisit bilamana 6 ; >& (anggaran) surplus
bila 6 < > an berimbang bila 6 = >! paa pengertian
ini menunjukkan aa tiaknya pen?etakan uang baruuntuk membiayai (Anggaran)!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
6/20
"ERKEMBAN-AN KEBIJAKAN
FISKAL
"erkembangan kebijakan fiskal mengalamibeberapa inamika!
Kebijakan fiskal merupakan sala' satuinstrumen pemerinta' untuk melaksanakanfungsi al$kasi& istribusi& an stabilisasi ek$n$mi!
"aa masa krisis& peran pemerinta' apat
ikatakan sebagai m$t$r penggerakperek$n$mian& mengingat sekt$r s/asta belumapat ianalkan se?ara $ptimal!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
7/20
Sampai engan kira7kira ,@@@ A"BNIn$nesia selalu iasarkan paa prinsipanggaran berimbang inamis!
Anggaran berimbang imaksukan untuk
menyesuaikan besarnya anggaran paa ta'untertentu 'arus isesuaikan enganpenapatan7nya!
Anggaran inamis imaksukan jikapenerimaan negara lebi' rena' ari yang
iren?anakan& pemerinta' mempunyaifleksibilitas untuk menyesuaikan pengeluaran#keseimbangan apat terjaga%!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
8/20
*a'un .>>> merupakan era baru bagi perkembanganfiskal In$nesia 4
,! Jangka /aktu berlakunya A"BN! "aa ta'un sebelumta'un .>>> jangka /aktu A"BN aala' , April'ingga 1, Maret paa ta'un berikutnya! mulai ta'un.>>> , April .>>> sampai engan 1, 9esember .>>>!
an ta'u selanjutnya mulai , Januari an berak'irpaa 1, 9esember #ta'un yang sama%!
.! ara penyajian A"BN mengikuti stanarinternasi$nal& yaitu engan menggunakan k$nsepGovernment Finance Statistics #-FS%!
1! A"BN isusun berasarkan amanat -aris7garis Besar8aluan Negara #-B8N% ,@@@7.>>3 serta iliputisemangat $t$n$mi aera'!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
9/20
Ot$n$mi aera' memba/a pengaru' yang besar paaara' kebijakan fiskal In$nesia!
"aa ta'un sebelumnya belanja negara teriri ari belanjarutin an belanja pembangunan #yang teriri aripembiayaan rupia' an pembiayaan pr$yek%!
Setela' aanya $t$n$mi aera'& belanja pemerinta' teririari belanja pemerinta' pusat an belanja untuk aera'!
Belanja pemerinta' pusat teriri ari 4 – "engeluaran rutin& an
– "engeluaran pembangunan& yang teriri ari 4
– "embiayaan pembangunan
– "embiayaan pr$yek Belanja untuk aera' teriri ari 4
– 9ana perimbangan& an
– 9ana $t$n$mi k'usus an penyeimbang
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
10/20
"aa ta'un .>>1 i In$nesia berlaku 6nang7unangN$m$r , mengenai Keuangan Negara!
6nang7unang tersebut menjai asar penyusunanA"BN ta'un .>>C an ta'un7ta'un selanjutnya!
6nang7unang tersebut menetapkan beberapaketentuan alam penyusunan A"BN!
Beberapa ketentuan tersebut antara lain 4
Meniaakan pengel$mp$kan anggaran rutin ananggaran pembangunan!
"enyesuaian penyusunan A"BN paa masa perali'ankekuasaan paa ta'un .>>3 yang tela' lalu! Aabeberapa kek'ususan A"BN ta'un .>>C! Kek'ususan
tersebut bertujuan untuk apat tetap menjaminkesinambungan fiskal an memberikan ruang bagipemerinta' an 9"R 'asil "emilu .>>3 untukmelakukan peruba'an7peruba'an yang sesuai enganpri$ritas kebijakan fiskal!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
11/20
BEBERA"A IS*ILA8 9ALAM
KEBIJAKAN FISKAL
Ilusi Fiskal Kesala'an persepsi masyarakat baikmengenai aspek pembiayaan maupun pengal$kasiananggaran! Ir$nisnya& keputusan mengenai aspekpembiayaan an pengal$kasian anggaran tersebut
i'asilkan justru ari kesala'an persepsi sema?am ini! "enapatan Asli 9aera' "enerimaan pemerinta'
aera' yang iper$le' ari berbagai sumber yang berasalari aera' seniri! Sumber7sumber penerimaan an ke/enangan alam
pemungutannya itetapkan menurut peraturan anperunangan yang berlaku!
"$s7p$s yang ter?akup alam "A9 aala' pajakaera'& retribusi aera'& laba B6M9& an p$s7p$s"A9 yang sa'!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
12/20
Belanja M$al Istila' ini ikenal engan "engeluaran"embangunan paa masa sebelum esentralisasi fiskal!
Belanja ini se?ara umum ial$kasikan $le' pemerinta'aera' untuk menukung penyelenggaraan pelayanankepaa publik!
Belanja M$al ini men?akup belanja untuk pr$yek7pr$yek pembangunan sarana an prasarana i aera'!
Belanja Operasi$nal Istila' ini ikenal engan"engeluaran Rutin paa masa sebelum esentralisasifiskal! Belanja ini se?ara umum ial$kasikan $le' pemerinta'
aera' untuk menukung penyelenggaraan
pemerinta'an! Belanja Operasi$nal ini men?akup belanja gaji&
pengaaan barang& pemeli'araan barang& perjalananinas& bantuan& an belanja tak tersangka!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
13/20
9ana 9ek$nsentrasi Merupakan pembiayaan
penyelenggaraan pemerinta' pusat yang ilaksanakan$le' -ubernur sebagai /akil pemerinta' pusat iaera'! 9ana ini isalurkan melalui epartemen atau
Lembaga "emerinta' N$n 9epartemen #L"N9% yang
bersangkutan! "ertanggungja/aban keuangan atas pelaksanaannya
ilakukan $le' -ubernur kepaa 9epartemen atauL"N9 yang bersangkutan an ilap$rkan se?araterpisa' ari anggaran esentralisasi #A"B9%!
"enyelenggaraan ek$nsentrasi ibiayai atas bebanpengeluaran pembangunan A"BN!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
14/20
9ana Al$kasi 6mum #9A6% Bantuan ari pemerinta'pusat kepaa pemerinta' aera' paa masa setela'
esentralisasi fiskal guna pemerataan pelayanan publiki antara pemerinta' aera'! 9A6 ial$kasikan atas asar f$rmula tertentu yang
menga?u paa p$tensi ek$n$mi an kebutu'anbelanja masing7masing aera'!
9ana Al$kasi K'usus Bantuan ari pemerinta' pusatkepaa pemerinta' aera' paa masa setela'esentralisasi fiskal guna membiayai kebutu'an7kebutu'an yang bersifat menesak an untukmembiayai pri$ritas pembangunan pemerinta' pusat itingkat regi$nal! 9ana ini teriri& antara lain& bantuan i biang
ke'utanan& peniikan& kese'atan& jalan esa& anirigasi!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
15/20
9ana Bagi 8asil "ajak an Bukan "ajak #B8"B"%
merupakan penerimaan pajak an bukan pajak
pemerinta' pusat yang iberikan kepaa pemerinta'aera'!
9ana B8"B" ini iistribusikan baik kepaa aera'
peng'asil& aera' sekitarnya& an pr$Dinsi peng'asil!
9ana bagi 'asil ini men?akup penerimaan "BB&B"8*B& pajak peng'asilan $rang pribai alam negeri&
minyak& gas& pertambangan& 'utan& an perikanan!
Subsii 9aera' Ot$n$m Subsii ari pemerinta' pusat
kepaa pemerinta' aera' paa masa sebelumesentralisasi fiskal untuk menukung belanja rutin
pemerinta' aera' guna membantu men?iptakan
perimbangan keuangan antartingkat pemerinta'an!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
16/20
Sebagian besar ana S9O igunakan untukmembiayai gaji pega/ai i aera'!
Inpres Bantuan ari pemerinta' pusat kepaapemerinta' aera' paa masa sebelum esentralisasifiskal untuk membiayai kegiatan pembangunan i aera'!
9asar pemberianbantuan ini aala' aanyapenyera'an sebagian urusan kepaa aera' anterbatasnya kemampuan keuangan pemerinta' aera'alam membiayai urusan7urusan tersebut!
Bantuan ini teriri ari berbagai ma?am yangmen?akup pengaaan jalan& S9& pasar& kese'atan&peng'ijauan& an 9esa *ertinggal!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
17/20
S6MBER 9EFISI*
Bisa berasaal ari pemerinta' pusat maupunpemerinta' aera'!
"r$blems Measuring the Deficit :
. !nflation2. "apital assets peruba'an utang ikurangi
peruba'an aset #masala' capital budgeting %!
#. $ncounted liabilities pensium& socialinsurance
%. &he business c'cle ketiakpastianperek$n$mian
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
18/20
EFEK FISKAL A*AS KEBIJAKAN MONE*ER 4
9efisit anggaran apat ibiayai enganpe?etakan uang!
6tang pemerinta' yang tinggi akan memberikan
insentif bagi pembuat kebijakan untuk
men?iptakan inflasi!6ntungnya 4
"emerinta' ?ukup pa'am ba'/a
men?iptakan inflasi tiak menguntungkan!
Sebagian besar bank sentral memiliki
inepenensi
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
19/20
9IMENSI IN*ERNASIONAL
9efisit anggaran pemerinta' apat
menyebabkan peragangan efisit& yang 'arus
ibiaya engan meminjam ari LN!
6tang pemerinta' akan menaikkan capital flightkarena inDest$r asing meli'atnya sebagai fakt$r
resik$!
6tang yang besar akan menurunkan
kemampuan p$litis negara i unia!
-
8/17/2019 EPR 15 Kebijakan Fiskal
20/20
2020