EPIDEMIOLOGI_PENYELIDIKANWABAH

6
EPIDEMIOLOGI_PENYELIDIKAN WABAH Soal Tipe 1 1. Jelaskan pengertian Wabah menurut Undang-Undang wabah tahun 1969 ! Wabah adalah peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang meluas secara cepat baik dalam jumlah kasus maupun luas daerah penyakit, dan dapat menimbulkan malapetaka. KLB adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau meningkatnya suatu kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu 2. Sebutkan kriteria Kejadian Luar Biasa (KLB) berdasar Keputusan Dirjen PPM No 451/91 tentang Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa ! a. Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal b. Peningkatan kejadian penyakit terus-menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut penyakitnya (jam, hari, minggu) c. Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun) d. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya 3. Apa yang dimaksud dengan KLB Tersembunyi ? KLB tersembunyi merupakan KLB yang sering terjadi pada penyakit yang belum dikenal atau penyakit yang tidak mendapat perhatian karena dampaknya belum diketahui. 4. Apakah kasus keracunan yang menimpa banyak orang dapat dikatakan sebagai KLB ? Jelaskan alasannya Kriteria wabah akibat keracunan: a. Ditemukannya dua atau lebih penderita penyakit serupa, yang biasanya berupa gejala gangguan pencernaan (gastrointestinal), sesudah memakan makanan yang sama b. Hasil penyelidikan epidemiologi menunjukkan makanan sebagai sumber penularan Pengecualian untuk keracunan akibat toksin (racun) Clostridium Botulium atau akibat bahan-bahan kimia, didapatkan seorang penderita sudah dianggap suatu letusan. 1

description

EPIDEMIOLOGI_PENYELIDIKANWABAH

Transcript of EPIDEMIOLOGI_PENYELIDIKANWABAH

  • EPIDEMIOLOGI_PENYELIDIKAN WABAH

    Soal Tipe 1

    1. Jelaskan pengertian Wabah menurut Undang-Undang wabah tahun 1969 ! Wabah adalah peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang meluas secara cepat baik dalam

    jumlah kasus maupun luas daerah penyakit, dan dapat menimbulkan malapetaka.

    KLB adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau meningkatnya suatu kejadian

    kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam

    kurun waktu tertentu

    2. Sebutkan kriteria Kejadian Luar Biasa (KLB) berdasar Keputusan Dirjen PPM No 451/91 tentang Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa !

    a. Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal b. Peningkatan kejadian penyakit terus-menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut

    penyakitnya (jam, hari, minggu)

    c. Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun)

    d. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya

    3. Apa yang dimaksud dengan KLB Tersembunyi ? KLB tersembunyi merupakan KLB yang sering terjadi pada penyakit yang belum dikenal atau

    penyakit yang tidak mendapat perhatian karena dampaknya belum diketahui.

    4. Apakah kasus keracunan yang menimpa banyak orang dapat dikatakan sebagai KLB ? Jelaskan alasannya

    Kriteria wabah akibat keracunan:

    a. Ditemukannya dua atau lebih penderita penyakit serupa, yang biasanya berupa gejala gangguan pencernaan (gastrointestinal), sesudah memakan makanan yang sama

    b. Hasil penyelidikan epidemiologi menunjukkan makanan sebagai sumber penularan Pengecualian untuk keracunan akibat toksin (racun) Clostridium Botulium atau akibat bahan-bahan

    kimia, didapatkan seorang penderita sudah dianggap suatu letusan.

    1

  • 5. Apa tujuan dilakukannya Deskripsi KLB Berdasarkan Waktu ? a. Menentukan/memperkirakan sumber atau cara penularan penyakit dengan melihat tipe kurva

    epidemik

    b. Mengidentifikasi waktu paparan atau pencarian kasus awal (index case) dengan cara menghitung berdasarkan masa inkubasi rata-rata atau masa inkubasi maksimum dan minimum

    6. Apa tujuan dilakukannya Deskripsi KLB Berdasarkan Tempat ? a. Untuk mendapatkan petunjuk populasi yang rentan kaitannya dengan tempat (tempat tinggal,

    tempat pekerjaan)

    b. Untuk mengidentifikasi sumber penularan 7. Apa tujuan dilakukannya Deskripsi KLB Berdasarkan Orang ?

    Teknik ini digunakan untuk membantu merumuskan hipotesis sumber penularan atau etiologi

    penyakit

    Soal untuk No 8, 9, dan 10

    (MAAF, DATA KURANG LENGKAP, JADI NO 8, 9, 10 TIDAK BISA DIKERJAKAN !!)

    Data KLB pada penduduk di daerah A sejumlah 200 orang dengan dugaan keracunan makanan.

    Namun, dikarenakan kesulitan mendapatkan data, hanya terjaring 128 penduduk. 83 sakit dan 45

    tidak sakit. Selain itu, dari hasil penyelidikan wabah, informasi yang disajikan kurang lengkap.

    8. Buatlah deskripsi KLB berdasarkan Waktu, Tempat, dan orang ! 9. Buatlah analisis dari setiap deskripsi tersebut ! 10. Buatlah kesimpulan dari analisis tersebut !

    2

  • EPIDEMIOLOGI_PENYELIDIKAN WABAH

    Soal Tipe 2

    1. Jelaskan pengertian Wabah menurut Permenkes RI No 949/Menkes/SK/VII/2004 ! KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara

    epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.

    2. Jelaskan perbedaan definisi antara Wabah dan KLB ! Wabah dan KLB harus mencakup jumlah kasus yang besar, daerah yang luas, waktu yang lama dan

    dampak yang berat. Akan tetapi wabah mencakup waktu yang lebih lama dan dampak yang lebih

    berat daripada KLB dan di Indonesia, pernyataan adanya wabah hanya boleh ditetapkan oleh

    Menteri Kesehatan

    3. Apa yang dimaksud dengan KLB Palsu (Pseudo-Epidemic) ? KLB palsu terjadi oleh karena :

    a. Perubahan cara mendiagnosis penyakit b. Perubahan perhatian terhadap penyakit atau perubahan organisasi pelayanan kesehatan c. Perhatian yang berlebihan

    4. Apa yang dimaksud dengan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) ? SKD adalah suatu tatanan pengamatan yang cermat dan teliti terhadap distribusi dan faktor-faktor

    resiko kejadian yang memungkinkan terbangunnya sikap tanggap terhadap perubahan sehingga

    dapat dilakukan antisipasi seperlunya.

    5. Sebutkan tujuan adanya Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) ? a. Antisipasi/prediksi sehingga KLB dapat dicegah b. Deteksi dini sehingga dapat memperkirakan waktu terjadinya masalah c. Reaksi cepat apabila terjadi masalah, harus didukung dengan pedoman dan staf terlatih d. Effective Response, harus didukung dengan metode penanggulangan yang tepat, sumber daya

    dan logistik yang memadai

    6. Apa yang dimaksud dengan Surveilans Epidemiologi Rutin ? Merupakan surveilans epidemiologi dengan tujuan mengumpulan data morbiditas dan mortalitas

    secara rutin oleh semua jenjang pelayanan kesehatan.

    7. Apa yang dimaksud dengan Surveilans Epidemiologi Aktif ?

    3

  • Merupakan surveilans epidemiologi dengan tujuan pencarian kasus-kasus tertentu secara tuntas.

    8. Apa yang dimaksud dengan Surveilans Epidemiologi Mobile/Lapangan ? Merupakan surveilans epidemiologi dengan tujuan pencarian faktor-faktor yang mempengaruhi

    kejadian morbiditas dan mortalitas.

    9. Jelaskan perbedaan antara Penyelidikan wabah dan penyelidikan Epidemiologi ? Penyelidikan Epidemiologi merupakan suatu kegiatan penyelidikan atau survey yang bertujuan

    untuk mendapatkan gambaran terhadap masalah kesehatan atau penyakit secara lebih

    menyeluruh.

    Penyelidikan Wabah adalah suatu kegiatan untuk memastikan adanya KLB/Wabah, mengetahui

    penyebab, mengetahui sumber penyebaran, mengetahui faktor resiko dan menetapkan program

    enanggulangan KLB.

    Perbedaan keduanya: penyelidikan epidemiologi dilakukan secara menyeluruh sedangkan

    penyelidikan wabah dilakukan untuk memastikan adanya wabah.

    10. Jelaskan perbedaan antara Surveilans Epidemiologi dan Survey Epidemiologi ? Survei epidemiologi ialah survei yang diadakan untuk mendapatkan gambaran tentang penyebaran

    penyakit yang terdapat pada masyarakat dan faktor-faktor lain yang mungkin ada hubungannya

    dengan penyakit tersebut. Definisi Surveilanse Epidemiologi :

    a. Menurut WHO : pengumpulan, pengolahan, analisis data kesehatan secara sistematis dan terus menerus serta desiminasi informasi tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu

    mengetahui sehingga dapat diambil tindakan yang tepat (Last, 2001 dalam Bhisma Murti,

    2003).

    b. Menurut Centers for Disease Control (CDC), 1996 : pengumpulan, analisis dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan terus menerus, yang diperlukan untuk perencanaan,

    implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat, dipadukan dengan desiminasi data

    secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu mengetahuinya.

    c. Perbedaan keduanya : Surveilance dilakukan secara terus menerus sedangkan survei tidak. Survei merupakan kegiatan untuk mendapat diagnosis kesehatan ,riwayat serta penyebab

    penyakit. Sedangkan surveilance diperlukan untuk perencanaan, implementasi, dipadukan

    dengan diseminasi data pada pihak yang berhak mengetahuinya.

    4

  • EPIDEMIOLOGI_PENYELIDIKAN WABAH

    Soal Tipe 3

    1. Apa definisi Wabah dalam Undang-Undang No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular ? Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah

    penderitanya meningkat secara nyata melebihi dan pada keadaan yang lazim pada waktu dan

    daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.

    2. Apa yang dimaksud dengan Penyakit Menular baru (New Emerging Diseases)? Merupakan penyakit menular baru yang belum diketahui sebelumnya

    3. Sebutkan bentuk wabah menurut cara transmisinya ! a. Wabah dengan penyebaran melalui media umum (common vehicle epidemic) b. Wabah dengan penjalaran oleh transfer serial dari pejamu ke pejamu (epidemic propagated by

    serial transfer from host to host)

    4. Apakah status Wabah selalu ditetapkan pada kasus Penyakit Menular ? Jelaskan alasannya Tidak selalu. Karena wabah dapat terjadi pada penyakit tidak menular. Misal: keracunan makanan

    5. Sebutkan tujuan pokok upaya Penanggulangan Wabah ! a. Memperkecil angka kematian akibat wabah dengan pengobatan b. Membatasi penularan dan penyebaran penyakit agar penderita tidak bertambah banyak dan

    wabah tidak meluas ke daerah lain

    6. Apa yang dimaksud dengan Karantina ? Karantina adalah isolasi orang atau hewan ya ng terjangkit penyakit (atau tersangka terjangkit

    penyakit) untuk mencegah penjalaran penyakit lebih lanjut.

    7. Jelaskan tujuan dilakukan Karantina ? Tujuan karantina adalah menolak dan mencegah masuk dan keluarnya penyakit karantina dengan

    sarana angkutan darat, laut, dan udara.

    8. Mengapa penyuluhan kepada masyarakat perlu dilakukan dalam upaya Penanggulangan Wabah ? a. Karena Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) akan efektif apabila melibatkan peran serta

    masyarakat, khususnya kader kesehatan dan tokoh masyarakat

    b. Kesadaran masyarakat menjadi sangat penting karena wabah menimpa masyarakat, apabila masyarakat sadar akan masalahnya maka akan ada upaya/peran serta untuk mengatasi

    masalah trersebut.

    5

  • 9. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi dalam Penanggulangan Wabah penyakit menular ? a. Kurangnya kesadaran masyarakat b. Terdapat penyakit yang belum/tidak dapat dicegah dengan imunisasi c. Terdapat penyakit-penyakit baru dan KLB tersembunyi d. Kekurangsiapan dan kekurangtanggapan institusi pelayanan kesehatan beserta tenaga

    kesehatannya

    10. Bagaimana upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam Penanggulangan Wabah penyakit menular ?

    a. Penyelidikan epidemiologi dan surveilans epidemiologi b. Penyuluhan kepada masyarakat c. Pencegahan dan pengobatan penyakit berpotensi wabah d. Penanganan jenazah akibat wabah e. Pemusnahan penyebab penyakit

    6