epidemiologi transmisi

6
2.4 Epidemiologi dan Transmisi Penyakit Pengertian Epidemiologi merupakan ilmu ynag mempelajari tentang penyebaran penyakit pada manusia di dalam konteks lingkungannya. Mencakup juga pola-pola penyakit serta pencarian determinan-determinan penyakit tersebut. Mencakup 3 elemen Mencakup semua penyakit Populasi Pendekatan ekologi Epidemiologi Penyakit Menular Konsep dasar terjadinya penyakit Suatu penyakit timbul akibat dari beroperasinya berbagai faktor baik dari agen, host atau lingkungan yang biasa dikenal dengan segitiga epidemiologi. Selain itu ada konsep lain seperti jaring- jaring sebab akibat (the web of causation) dan roda (the wheel). Menurut model jaring-jaring sebab akibat, suatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses “sebab dan akibat”. Dengan demikian maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan dengan memotong rantai pada berbagai titik.

description

jhbjvvj

Transcript of epidemiologi transmisi

Page 1: epidemiologi transmisi

2.4 Epidemiologi dan Transmisi Penyakit

Pengertian

Epidemiologi merupakan ilmu ynag mempelajari tentang penyebaran penyakit pada manusia di

dalam konteks lingkungannya. Mencakup juga pola-pola penyakit serta pencarian determinan-

determinan penyakit tersebut.

Mencakup 3 elemen

Mencakup semua penyakit

Populasi

Pendekatan ekologi

Epidemiologi Penyakit Menular

Konsep dasar terjadinya penyakit

Suatu penyakit timbul akibat dari beroperasinya berbagai faktor baik dari agen, host atau

lingkungan yang biasa dikenal dengan segitiga epidemiologi. Selain itu ada konsep lain seperti

jaring-jaring sebab akibat (the web of causation) dan roda (the wheel).

Menurut model jaring-jaring sebab akibat, suatu penyakit tidak bergantung pada satu

sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses “sebab dan akibat”.

Dengan demikian maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan dengan memotong

rantai pada berbagai titik.

Model roda memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yang berperan dalam timbulnya

penyakit dengan tidak begitu menekankan pentingnya agent. Disini dipentingkan hubungan

antara manusia dengan lingkungan hidupnya.

Penyakit menular

Page 2: epidemiologi transmisi

Yang dimaksud dengan penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan

(berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun melalui

perantara). Suatu penyakit dapat menular dari orang yang satu kepada yang lain karena 3 faktor

berikut:

Agent (penyebab penyakit)

Host

Route of transmission (jalannya penularan)

Agen-agehn infeksi (penyebab infeksi)

Mahluk hidup sebagai pemegang peran penting didalam epidemiologi yang

merupakan penyebab penyakit dapat dikelompokkan menjadi:

Golongan virus, misalnya influenza, trachoma, cacar dan sebagainya

Golongan riketsia, misalnya: tifus

Golongan bakteri, misalnya disentri.

Golongan protozoa, misalnya malaria, filarial, schistosoma, dan sbagainya.

Golongan jamur yakni bermacam-macam panu, kurap dan sebagainya

Golongan cacing, yakni bermacam-macam cacing perut seperti ascaris (caing gelang), cacing

kermi, cacing pita, cacing tambang, dan sebagainya.

Agar agent infeksius ini tetap hidup (survive) maka perlu persyaratan seperti:

Berkembang biak

Bergerak atau berpindah dari host

Mencapai host baru

Menginfeksi host baru tersebut.

Page 3: epidemiologi transmisi

Kemampuan agent penyakit ini untuk tetap hidup pada l.ingkungan manusia

adalah suatu faktor penting dalam epidemiologi infeksi. Setiap bibit penyakit

(penyebab penyakit) mempunyai habitat sendiri-sendiri sehingga ia dapat tetap

hidup. Dari sini timbul istilah reservoir, yang diartikan sebagai berikut

Habitat, tempat bibit penyakit tersebut hidup dan berkembang,

Survival, tempat bibit penyakit tersebut sangat tergantung pada habitat,

sehingga ia dapat tetap hidup.

Reservoir tersebut dapat berupa manusia, binatang atau benda-benda mati.

Sumber infeksi dan penyebaran penyakit

Yang dimaksud dengan sumber infeksi adalah semua benda, termasuk oang atau

binatang yang dapat melewatkan/ menyebabkan penyakit pada orang. Sumber

penyakit ini mencakup juga reservoir.

Macam-macam penularan (mode of transmission)

Mode penularan adalah suatu mekanisme dimana agent/penyebab penyakit

tersebut ditularkan dari orang ke orang lain, atau dari reservoir kepada host baru.

Penularan ini melalui berbagai cara antara lain:

Kontak (contact)

Pernapasan (inhalation)

Infeksi

Penetrasi pada kulit

Infeksi melalui plasenta

Host

Page 4: epidemiologi transmisi

Terjadinya suatu penyakit (infeksi) pada seseorang ditentukan oleh faktor-faktor

yang ada pada host itu sendiri. Dengankata lain penyakit-penyakit dapat terjadipada

seseorang tergantung /ditentukan oleh kekebalan resistensi orang yang bersangkutan.

Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Eliminasi reservoir (sumber penyakit)

Eliminasi reservoir manusia sebagai sumber penyebaran penyakit dapat dilakukan

dengan:

Mengisolasi penderita (pasien), yaitu menempatkan pasien di tempat yang khusus untuk

mengurangi kontak dengan orang lain.

Karantina, adalah membatasi ruang gerak penderita dan menempatkanya bersama-sama

penderita lain yang sejenis pada tempat ynag khusus didesain untuk itu. Biasanya dalam waktu

ynag lama, misalnya karantina pada penderita kusta.

Memutus mata rantai penularan

Meningkatkan sanitasi lingkungan dan hygiene perorangan merupakan usaha

yang penting untuk memutuskan hubungan atau mata rantai penularan penyakit

menular.

Melindungi orang-orang (kelompok) yang rentan

Bayi dan anak balita merupakan kelompok usia yang rentan terhadap penyakit

menular. Kelompok usia ini perlu perlindungan khusus dengan imunisasi, baik

imunisasi aktif maupun pasif serta obat-obat profilaksis tertentuu.

Pada anak usia muda gizi yang kurang akan menyebabkan kerentanan pada ank

tersebut. Oleh sebab itu, dengan meningkatkan gizi anak merupakan usaha

pencegahan penyakit infeksi pada anak.