EPIDEMIOLOGI SANITASI MAKANAN

6
EPIDEMIOLOGI SANITASI MAKANAN Agent adalah faktor esnsial yang harus ada agar penyakit dapat terjadi Agent dapat berupa benda hidup, tidak hidup, enersi atau sesuata yang abstrak,yang dalam jumlah berlebihan atau kurang merupakan sebab utama dalam terjadinya penyakit, Agent hidup atau agent yang terdiri atas benda hidup seperti metazoa, fungi, protozoa,baktri,rickettsia,dan virus menyebabkn penyakit menular. Agent tak hidup nerupa; 1. zat kimia yang dapat di bagi lagi kedalam zat kimia berasal dari luar tubuh(exogen) terutama banyaknya zat kimia pencemar lingkungan, dan dari dalam tubuh endogen seprti metabolit, hormon. 2. zat fisis seperti temperatur,kelembaban,kebisingan,radiasi pengion,semuanya dapat menyebakan penyakit 3. kekuatan mekanis seperti tumbukan,(force, energi) seperti hal nya pada perkelahian, peperangan, kecelakaan kendaraan bermotor, kecelakaan industri 4. faktor bioligis, seperi usia misalnya ketuaan, yang menimbulkan penyakit geriatik,kehamilan dapat menimbulkan keracunan kehanilan,eklamsi 5. faktor psikologis seperti tekanan jiwa akibat steres,atau tidak mampu menyelesaikan masalah yang di hadapi,dapat timbul penyakit jasmaniah yang berhubungan dengan kejiwaan. Misalnya ada masslah yang tidak di hadapi 6. faktor keturunan atau genetis,seperti kebotakan,buta warna, hemofili,monglisme,diabetes,thalasemia,, penyakit KARAKTERISTIK AGENT DENGAN BERBAGAI FAKTOR PENENTUNYA,YANG ANTARA LAIN ADALAH Bagi agent hidup prosedur idientifikasi komposisi kimia

description

fxserx

Transcript of EPIDEMIOLOGI SANITASI MAKANAN

EPIDEMIOLOGI SANITASI MAKANAN

Agent adalah faktor esnsial yang harus ada agar penyakit dapat terjadiAgent dapat berupa benda hidup, tidak hidup, enersi atau sesuata yang abstrak,yang dalam jumlah berlebihan atau kurang merupakan sebab utama dalam terjadinya penyakit,

Agent hidup atau agent yang terdiri atas benda hidup seperti metazoa, fungi, protozoa,baktri,rickettsia,dan virus menyebabkn penyakit menular.

Agent tak hidup nerupa;1. zat kimia yang dapat di bagi lagi kedalam zat kimia berasal dari luar

tubuh(exogen) terutama banyaknya zat kimia pencemar lingkungan, dan dari dalam tubuh endogen seprti metabolit, hormon.

2. zat fisis seperti temperatur,kelembaban,kebisingan,radiasi pengion,semuanya dapat menyebakan penyakit

3. kekuatan mekanis seperti tumbukan,(force, energi) seperti hal nya pada perkelahian, peperangan, kecelakaan kendaraan bermotor, kecelakaan industri

4. faktor bioligis, seperi usia misalnya ketuaan, yang menimbulkan penyakit geriatik,kehamilan dapat menimbulkan keracunan kehanilan,eklamsi

5. faktor psikologis seperti tekanan jiwa akibat steres,atau tidak mampu menyelesaikan masalah yang di hadapi,dapat timbul penyakit jasmaniah yang berhubungan dengan kejiwaan. Misalnya ada masslah yang tidak di hadapi

6. faktor keturunan atau genetis,seperti kebotakan,buta warna, hemofili,monglisme,diabetes,thalasemia,, penyakit

KARAKTERISTIK AGENT DENGAN BERBAGAI FAKTOR PENENTUNYA,YANG ANTARA LAIN ADALAH

Bagi agent hidup prosedur idientifikasi komposisi kimia komposisi genetik, enzim viabilitas ataau kemampuan bertahan hiddup reseirvoir sistem transmisi latesi spesifitas selektivitas patogenitas invektivitas virulensibagi agent tak hidup;

prosedur idientvikasi dosis efektif ekokinetik farmakokinetik toxisitas sistem transmisi

spesifitas selektivitas reservoir

KARAKTERISTIK AGENT TAK HIDUPProses deteksi dan idientivikasi penyebab

apakah sudah di ketahui apa yang di cari dan bagaimana mencarinya apakah diketahui bentuk/morfologi bila mikroba apakah medis untuk membiakannya bagaimana bentuk kloninya

SISTEM TRANSMISI

Sistem transmisi diartikan sebagai sistem yang membawa agent dari satu host ke host yang lainProses yang berlangsung secara berurutan dan lain lain

1. agent harus dapat keluar dari dalam penderita,tempat tadi di sebut portal pf exit, ia dapat ikut keluar dengan ludah, dahak

2. ia harus dapat bertahan hidup di lingkungan, sampai ia dapat memasulki media3. ia harus ada mekanisme transpor, yang bisa terlaksana oleh insekta(vektor) atau

oleh benda lain (vehicle) seperti peralatan mandi, air,makanan, debu, atau kontak langsung antara manusia dengan hewan, atau manusia dengan manusia lain atau diri sendiri seperti hal nya penularan fekal-oral lewat tangan,. Alat makan, pada penyakit cacing, sistem transmisi ini merupakan sebagian dari mekanisme reservoir

4. harus ada tempat yang di pergunakan oleh agent, untuk memasuki tubuh host yang lain.disebut portal of entri. Ia memasuki tubuh host untuk memperbanyak diri atau mengalami siklus hidup

SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN

untuk memilihara kesehatan masyarakat perlu sekali pengawasan terhadap pembuatan dan penyediaan bahan-bahan makanan dan minuman agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat

HAL HAL YANG DAPAT MEMBAHAYAKAN ITU ANTARA LAIN

1. zat-zat kimia yang bersifat racun2. bakteri-bakteri pathogen dan bibit penyakit lainnya3. parasit-parasit yang berasl dari hewan4. tumbuh-tumbuhan yang beracun

1. ZAT –ZAT KIMIA YANG BERSIFAT RACUNzat-zat kimia yang bersifat racun dapat berada dalam makanan karena kelalaian,misalmya salah menempatkan racun tikus, ataupun sebagai akibat pertumbuhan bakeri-bakteri dalam makanan

BAKTERI-BAKTERIBakteri-bakteri yang dapat menyebakan keracunan makanan misalnya-stephylococcus sp. Sering terdapat pada kue, daging susu, gejalanya mula-mula penderita ingin meludah saja, kemudian mual-mual,muntah

-clostridium botulinium sering terdapat pada daging, sayur-sayuran,dan sebagainyagejalanya mula-mula penderita merasa pusing dan lemah, kemudian mual-mual,muntah dan diare

2. BAKTERI-BAKTERI PATHOGEN DAN BIBIT PENYAKIT LAINNYA

bakteri pathogen dan bibit penyakit lainnya dapat berada pada makanan dan minuman dengan berbagai cara dipindahkan dari feces terbuka makanan misalnya sayuran di cuci dalam air kali makanan/minuman barasal dari hewan sakit misalnya mycrobacterium

tubercolosa terdapat daalam susu sapi yang menderita tbc karena makanan/minuman disediakan oleh orang yang menderita penyakit

tersebut

3. PARASIT-PARASIT YANG BERASAL DARI HEWAN

parasit- parasit yang berasal dari hewan terutama cacingmisalnya

taenia saginata dari sapi taenia solium dari babi taenia pchinococus dari anjing trichinella spiralit dari ternak diphylobutrium latum dari ikan

USAHA PENCEGAHAN PENYAKIT YANG DI SEBABKAN OLEH PARASIT-PARASIT

Perlu cara pemasakan yang baik, juga harus di jaga agar hewan potongnya pun tidak boleh mengandung bibit penyakit

Pada pemasakan sering kali suhu daging bagian dalam belum steril dari bakteri dan bibit penyakit

4.TUMBUHAN-TUMBUHAN YANG BERACUN

penyakit karna keracunan jamur di sebut mycestismus, racun ini ada yang menyerang susunan syaraf, ada yang menybabkan hancurnya sel darah merah,ada pula yang menybabkan muntabermycestimus dapat menyebakan kematian bila tidak ditolong segera.

Beberapa jenis kentang mengandung racun yang di sebut solanin(C42H75012N4), solanin terdapat pada solanium nigrum dan solanium dul camera, dan terdapat lebih banyak kentang muda yang di masak

USAHA – USAHA PENCEGAHAN1. pendidikan dan penerangan ke pada masyarakattentang perlunya sanitasi makanan dan minuman antara lain

makanan dan minuman di masak sampai matang jangan makan – makanan yang di kerumuni lalat harus selalu menjaga kebersihan makanan dan alat – alat makan pada

umumnya2. pengawasan terhadap hewan – hawan potong3. pengwasan terhadap susu sapimenurut pemerintah susu sapi harus di panaskan 143C (61,7C) selama 30 menit atau 161 F.(71,7C) selama 15 menit4. pengawasan terhadap bahan makanan & minuman yang perlu di awasi

bahan-bahan yang di gunakan alat – alat perlengkapan cara kerja pengolahan kesehatan & kebersihan pada karyawan cara penyimpanan dan penyajian bahan makanan dan minuman yang sudah

jadi hygien dan sanitasi perusahaan pada umumnya seperti kebersihan ruangan-

ruangan adanya sumber air bersih, kakus dan tempat cuci tangan

5. pengawasan kebersihan dan tempat pemotongan hewan6. pengawasan terhadap kebersihan restoran dan hotel