Epidemiologi CL2
-
Upload
anarashikazumiya -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Epidemiologi CL2
-
7/26/2019 Epidemiologi CL2
1/1
Epidemiologi
Frekuensi kembar monozigotik relatif konstan di seluruh dunia, sekitar 4 per
1000 kelahiran. Sebaliknya, frekuensi kembar dizigotik berhubungan dengan ovulasi
multipel, dan frekuensinya bervariasi dalam setiap ras di suatu negara dan
dipengaruhi oleh usia ibu (meningkat dari 3 per 1000 kelahiran pada ibu berusia di
atas 0 tahun hingga 14 per 1000 kelahiran pada ibu berusia 3! " 40 tahun# serta
paritas.
$i %merika Serikat, ¨ah keseluruhan prevalensi kembar adalah sekitar 1
per 1000 kelahiran, dan dua pertiganya adalah kembar dizigotik. 'elahiran kembar
dizigotik tertinggi didapatkan pada orang ras kulit hitam (terbanyak pada orang
%frika#, dan frekuensi kelahiran kembar dizigotik terendah didapatkan di %sia. $i
ndonesia sendiri, dari se¨ah referensi medis disebutkan terdapat satu kasus
kembar siam untuk setiap 00.000 kelahiran. 'ebanyakan kembar siam adalah
)anita.
*ntuk peningkatan usia sampai sekitar 40 tahun atau paritas sampai dengan
+, frekuensi kehamilan ganda akan meningkat. 'ehamilan ganda dapat ter&adi
kurang dari sepertiga pada )anita 0 tahun tanpa ri)ayat kelahiran anaksebelumnya, bila dibandingkan dengan )anita yang berusia diantara 3! sampai 40
tahun dengan 4 anak atau lebih. $i S)edia, etterson dkk (1-+#, memastikan
peningkatan yang nyata pada angka kehamilan ganda yang berkaitan dengan
meningkatnya paritas. $alam kehamilan pertama, frekuensi &anin kembar adalah
1,3/ dibandingkan dengan kehamilan keempat sebesar ,+/. (ikro&osastro,
anifa, 00#
ikro&osastro, anifa. 00. lmu 'ebidanan 2d. 3. akarta 5ayasan 6ina ustaka