EPC sebagai AgenPembangun Profesionalisme Insinyur
Transcript of EPC sebagai AgenPembangun Profesionalisme Insinyur
EPC sebagai Agen Pembangun Profesionalisme Insinyur
Triyani Utaminingsih Direktur Utama PT Rekayasa Industri
2
2
EPC dalam Rantai Nilai Pembangunan Industri
Inisiasi BFS BED FEED Engineering Procurement Construction
Commissioning Operation
Lingkup utama perusahaan EPC
Lingkup yang berkembang
• Aktivitas bisnis EPC berada di tengah-tengah aktivitas pembangunan industri.
• Perkembangan dunia industri beserta model bisnisnya memberikan ruang bagi perusahaan EPC untuk berkembang menuju EPC dengan paradigma baru dengan fungsi yang lebih luas
Investasi
Pengertian tradisional
• EPC = engineering, procurement, and construction Adalah skema kontrak yang melibatkan kegiatan engineering yang kompleks dan terintegerasi dengan pengadaan barang, instalasi, konstruksi, dan pengujian. • Perusahaan EPC = Perusahaan yang bisnisnya berdasarkan
kontrak EPC
3
3
Proses bisnis EPC
U/G Composite
Structural
Piping, Instrument, Electrical
Electrical system
Mechanical
Process system
U/G Composite
Structural
Mechanical & Electrical
Piping
Electrical
Instrument
System
Engineering Construction
Procurement
Basic engineering (overall system)
Procurement
Detailed engineering
requisition
Vendor print check
“issued for construction” (IFC) documents
Sequence by activity
Sequence by discipline
Karakteristik Utama Aktivitas bisnis EPC bersifat multidisiplin, melibatkan teknologi tinggi dan seluruh disiplin keteknikan: Proses, mekanikal, elektrikal, perpipaan, instrument, sipil dan struktur Karakteristik ini membedakan perusahaan EPC dengan perusahaan konstruksi umum Aktivitas engineering harus dilakukan secara seksama, karena cost impact kesalahan engineering jauh lebih besar dibandingkan cost impact kesalahan konstruksi
4
4
Tantangan Perubahan Pada Industri
Ekonomi berbasis SDA
Ekonomi berbasis nilai tambah
Dunia
Indonesia
Dampak
Industri yang berkembang di dunia berubah
Advanced materials genetic engineering Green chemicals & energy Modular manufacturing, dll
Dulu Sekarang & masa datang
Industri pengolahan SDA dalam negeri berkembang
• Pengolahan mineral • Produk turunan biomassa • Hilirisasi batu bara • Pemanfaatan produk-produk samping
untuk mendukung ekonomi sirkular
Margin keuntungan industri EPC konvensional berpotensi semakin turun karena tergantikan oleh advanced modular manufacturing
EPC perlu bertransformasi melalui value creation
Indonesia beralih dari ekonomi berbasis SDA menjadi ekonomi berbasis nilai tambah menuju Indonesia 4.0 di tahun 2045
Dunia bertransformasi ke era Industri 4.0 yang berdampak pada tatanan industri secara keseluruhan
5
5
Tantangan Membangun Profesionalisme Creating the values: Membawa Rekind menjadi lokomotif industri nasional
Paradigma lama
Paradigma baru
EPC = aktivitas membangun pabrik
EPC = integrator dalam membangun ekosistem dan rantai industri untuk
memaksimalkan nilai tambah
Untuk terciptanya sebuah industri diperlukan rantai pasok dan nilai (= rantai industri) Membangun komponen-komponen rantai industri memerlukan: • Pengetahuan industri • Teknologi • Investasi Dengan dukungan SDM keteknikan yang berorientasi pada perancangan, perusahaan EPC memiliki kemampuan mengintegerasikan semuanya (= lokomotif industri)
6
6
Tantangan Membangun Profesionalisme Value creation: Membawa Rekind menjadi pemain global
Arah bisnis
SDM Network
Teknologi
Arah dan model bisnis • Bidang industri yang dijalankan harus
sejalan dengan perkembangan industri dunia secara global.
• Trend dunia saat ini: Energi baru dan terbarukan, green chemicals, material maju, dan bisnis digital
• Model bisnis yang berkembang di EPC dunia: One-stop solution
1.
2.
3.
4.
SDM Memposisikan diri sebagai center of engineering excellence agar mampu bersaing di global Benchmark: • Engineer pada EPC global asal Jepang &
Korea berpendidikan minimal magister • Senior engineer pada EPC global asal AS
sudah tersertifikasi professional engineer
Teknologi Mengembangkan teknologi strategis berdasarkan SDA lokal dengan pasar global Benchmark: • Perusahaan EPC global memiliki paten dan
lisensi teknologi sejak 1960-an. • Lisensi teknologi yang dikembangkan ke EPC
global ke depan: Energi baru dan terbarukan, green chemicals, material maju, dan farmasi
Network Dukungan network global diperlukan untuk aspek: • Teknologi • Supply chain • Pendanaan/permodalan
Corporate values
7
7
Tantangan Membangun Profesionalisme Value creation: Mengembangkan SDM untuk siap menjadi pemain global
Program peningkatan kapasitas SDM dilakukan melalui wadah Rekind Academy, yang mencakup bisnis, kepemimpinan, project management, dan disipin keteknikan, pada 4 fungsi kompetensi perusahaan
Technical Core Supporting Functional
Rekind Academy
Competencies
8
8
Tantangan Membangun Profesionalisme Pandemics shift the business
Hambatan • Penyelesaian pekerjaan EPC terhambat • Interaksi kerja tidak dilakukan secara fisik,
mengurangi keefektifan pengembangan kompetensi di lingkungan kerja
• Meningkatnya beban perusahaan untuk mengatasi Covid-19
Kesempatan • Percepatan adaptasi ekosistem industri 4.0
kesempatan bisnis-bisnis baru, misal industri hilirisasi mineral, energi baru dan terbarukan yang terdesentralisasi
• Scarcity alat kesehatan Tumbuh kesadaran negara akan pentingnya kemandirian teknologi
• Peningkatan produktivitas melalui skema WFA
Pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup signifikan terhadap bisnis EPC. Namun, pada saat yang sama, pandemi membuka kesempatan-kesempatan baru
C-19
Arah Pengembangan Rekind untuk Menjawab Tantangan
EPC bisnis baru Energi baru & terbarukan Dekarbonisasi Pengolahan mineral
Lisensi teknologi merah-putih Energi baru & terbarukan Dekarbonisasi Green chemicals Mineral dan material maju Sistem teknologi informasi industri
Center of engineering excellence Pusat pengembangan kompetensi keteknikan perancangan di Indonesia, termasuk dalam hal upscaling teknologi
Terima Kasih