Epaper kpkpos 351 edisi senin 26 april 2015

16
Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 351/ THN VII 26 APRIL - 3 MEI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com K O R A N KPK POS K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L MEDAN – Aktivis Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) Sumatera Utara dan penggiat anti korupsi Sumut mendesak agar KPK mengambil alih kasus dugaan korupsi yang melibatkan M Idaham. LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 Bola Panas Reshuffle “Kabinet Kerja” Jokowi Gegap gempita rakyat atas terpilihnya Joko Widodo menjadi presiden Oktober tahun lalu perlahan pudar. Baru satu semester bekerja, kabinet Jokowi sudah dihantam kritik bertubi- tubi. LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ani Susilo Bambang Yudhoyono (ka- nan) dan Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan (kiri) saat menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Nasional Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Jakarta, Jumat (24/4). LANJUT KE HAL. 2 Dukungan pada SBY Lebih Banyak Manipulasi Kolom Redaksi SELAMA ini sepak bola di Tanah Air berada dalam "zaman kegelapan". Selain miskin prestasi, organisasi persepakbolaan kita juga carut marut. Peringkat PSSI melorot tiga tangga menjadi urutan ke-159 dunia, di bawah Timor Leste yang berada di peringkat ke-152. Kemerosotan prestasi itu merupakan buah dari konflik berkepanjangan di tubuh PSSI. Sejak 2011 terjadi pertentangan antara pendukung Liga Primer Indonesia (LPI) yang dimotori Arifin Panigoro dan penyokong Liga Super Indonesia (LSI) yang ditopang pengusaha Nirwan Memperbaiki PSSI LANJUT KE HAL. 2 Polri Tepis Matahari Kembar KORUPSI SIMULATOR, BRIGJEN DIDIK PURNOMO DIHUKUM 5 TAHUN DI HAL 3 KPK DIDESAK USUT IDAHAM TIM penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai, kembali menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi alat-alat kesehatan (Alkes) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Binjai senilai Rp8,5 miliar. Anggaran ini bersumber dari dana TP-APBN 2012. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Binjai, Benhar S Zain menjelaskan dua tersangka baru itu, yakni S selaku ketua panitia pengadaan dan NH selaku Penyalur Alkes di Dinkes Kota Binjai. Kejari Binjai Tetapkan Dua Tersangka Baru Sudah tak ada yang percaya lagi sama oknum jaksa, lebih baik langsung saja dilaporkan ke KPK. Jadi biar jelas ujung pangkalnya. Tidak meng- ambang seperti ini. Seandainya saja masalah di Dinas Pertamanan ini tak selesai, bagai-mana pula di Binjai sana?” Ulong Ahmad Hasibuan AKTIVIS MAHASISWA KMI PEKANBARU - Mantan Kepala Dinas Perkebunan Riau, Susilo ditahan Kejaksaan Tinggi Riau. Dia ditahan terkait status tersangka dugaan korupsi proyek kebun kelapa sawit dalam program pengentasan kemiskinan dan kekurangan infrastruktur Riau. Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Mukhzan mengatakan, tindakan korupsi yang dilakukan oleh Susilo membuat negara merugi mencapai Rp28 miliar. "Penahanan tersebut dilakukan selama 20 hari ke depan terhitung dari 22 April sampai dengan 11 Mei 2015," kata Mukhazan, Kamis (23/4). Adapun penahanan terhadap Susilo berda- Mantan Kadis Perkebunan Riau Ditahan Susilo LANJUT KE HAL. 2 Ekspresi kekecewaan terhadap Jokowi justru kian marak di ruang publik. Melonjaknya harga bahan pokok sebagai imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (premium, solar, dan minyak tanah) di saat harga minyak dunia turun drastis, hingga kekecewaan masyarakat yang peduli terhadap hukum dalam kasus KPK versus Polri. Sejumlah survei yang dirilis Maret-April 2015 memberikan gambaran bagaimana realitas pemerintahan tak seindah janji mereka saat kampanye. Perombakan kabinet dinilai menjadi salah satu solusi. Memang, belakangan ini santer terdengar wacana perombakan kabinet. Isu reshuffle menguat seakan menjadi bola panas yang harus segera dikendalikan oleh Jokowi. Analis Politik dari Poltracking Institute, Agung Baskoro, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie mengemukakan, banyak dukungan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk maju lagi sebagai Ketua Umum (Ketum) adalah hasil manipulasi elite-elite partai itu. Dukungan yang ada sesungguhnya bukan berasal dari pengurus-pengurus daerah. "Kalau dukungan itu murni, saya pastikan akan dukung SBY juga. Tapi laporan dari daerah, dukungan itu dikondisikan elite DPP yang menggunakan jabatannya sebagai pengurus," kata Marzuki di Jakarta, Selasa (21/4). Ia mengakui, SBY memang didukung untuk terus MARZUKI ALIE: Desakan ini disampaikan me- ngingat selama ini kasus dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Pertamanan Medan tahun anggaran (TA) 2010, yang diduga melibatkan mantan Kepala Dinas (Kadis) Pertamanan Medan yang kini sebagai Wali Kota Binjai, M Ida- ham, tak kunjung diusut. “Ada indikasi permainan di Kejari Medan dalam penanganan kasus tersebut,” tegas Ulong Ahmad Hasibuan, aktivis maha- siswa dari Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, tambah Ulong Ah- mad, kasus di Dinas Pertamanan Kota Medan TA 2010 yang diduga LANJUT KE HAL. 2 KPK: Eksepsi Sutan Hanya Curhat Terdakwa kasus gratifikasi pembahasaan penetapan APBN-P 2013 Kemen- terian ESDM, Sutan Bhatoegana menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. JAKARTA – Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pem- berantasan Ko-rupsi (KPK) meng- anggap eksepsi mantan Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana tidak memiliki muatan hukum. Menurut JPU eksepsi terdakwa kasus duga- an penerimaan hadiah atau janji itu hanya berisi keluhan-keluhan saja. “Keberatan terdakwa seba- gaimana diungkapkan dalam prolog tersebut, hanyalah berisi keluh kesah atau curhat tentang kondisi yang dialami terdakwa selama ini terkait kasus yang menimpanya,” kata JPU KPK Dody Sukmono saat membacakan tanggapan atas ek- sepsi Sutan di Pengadilan Tindak JAKARTA - Komjen (Pol) Budi Gunawan dilantik sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indo- nesia (Wakapolri), setelah sebe- lumnya gagal dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri. Pelantikan terhadap Budi Gunawan dilakukan pada Rabu (22/4) sore. Ketika ditanya tentang figur Budi Gunawan yang menimbulkan polemik di publik, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuturkan hal tersebut juga menjadi bahasan dalam rapat Wanjakti Polri. "Itu sudah dibicarakan dan menjadi pertimbangan Wanjakti, anggota Wanjakti. Semua masu- kan-masukan itu dibahas. Sehingga LANJUT KE HAL. 2 Tommy: Saya Tidak Berambisi Kuasai Golkar JAKARTA – Politikus Golkar asal Keluarga Cendana, Hutomo Man- dala Putra (Tommy Soeharto) me- ngatakan, dirinya tidak punya ambisi untuk menguasai Partai Golkar. Ia menjelaskan, dirinya ikut campur dalam penyelesaian konflik kepengurusan Golkar hanya karena terpanggil untuk mempersatukan semua kader. “Saya turut angkat bicara bukan karena ambisi ingin menguasai Partai Golkar. Saya hanya mengi- nginkan kader bersatu membe- Tommy Soeharto

description

Epaper kpkpos 351 edisi senin 27 april 2015

Transcript of Epaper kpkpos 351 edisi senin 26 april 2015

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 351/ THN VII

26 APRIL - 3 MEI 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

K O R A N

KPKPOSK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

MEDAN – Aktivis Kesatuan MahasiswaIslam (KMI) Sumatera Utara dan penggiat

anti korupsi Sumut mendesak agar KPKmengambil alih kasus dugaan korupsi yang

melibatkan M Idaham.

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

Bola Panas Reshuffle “Kabinet Kerja” JokowiGegap gempita rakyatatas terpilihnya JokoWidodo menjadi presidenOktober tahun laluperlahan pudar. Barusatu semester bekerja,kabinet Jokowi sudahdihantam kritik bertubi-tubi.

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono(tengah) didampingi Ani Susilo Bambang Yudhoyono (ka-nan) dan Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan(kiri) saat menghadiri penutupan Rapat Pimpinan NasionalInsan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Jakarta, Jumat(24/4).

• LANJUT KE HAL. 2

Dukungan pada SBYLebih Banyak

Manipulasi

Kolom Redaksi

SELAMA ini sepak bola di Tanah Air berada dalam

"zaman kegelapan". Selain miskin prestasi, organisasi

persepakbolaan kita juga carut marut. Peringkat PSSI

melorot tiga tangga menjadi urutan ke-159 dunia, di

bawah Timor Leste yang berada di peringkat ke-152.

Kemerosotan prestasi itu merupakan buah dari konflik

berkepanjangan di tubuh PSSI. Sejak 2011 terjadi

pertentangan antara pendukung Liga Primer Indonesia

(LPI) yang dimotori Arifin Panigoro dan penyokong Liga

Super Indonesia (LSI) yang ditopang pengusaha Nirwan

MemperbaikiPSSI

• LANJUT KE HAL. 2

Polri Tepis MatahariKembar

KORUPSI SIMULATOR, BRIGJEN DIDIK PURNOMO DIHUKUM 5 TAHUN • DI HAL 3

KPK DIDESAK USUT IDAHAM

TIM penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai,kembali menetapkan dua tersangka baru dalamkasus dugaan korupsi alat-alat kesehatan (Alkes) diDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Binjai senilai Rp8,5miliar. Anggaran ini bersumber dari dana TP-APBN2012.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) KejariBinjai, Benhar S Zain menjelaskan dua tersangkabaru itu, yakni S selaku ketua panitia pengadaan danNH selaku Penyalur Alkes di Dinkes Kota Binjai.

Kejari BinjaiTetapkan DuaTersangka Baru

Sudah tak ada yangpercaya lagi sama oknumjaksa, lebih baik langsung

saja dilaporkan ke KPK. Jadi biarjelas ujung pangkalnya. Tidak meng-ambang seperti ini. Seandainya sajamasalah di DinasPertamanan initak selesai,bagai-manapula di Binjaisana?”

UlongAhmadHasibuanAKTIVIS

MAHASISWA KMI

PEKANBARU - Mantan Kepala DinasPerkebunan Riau, Susilo ditahanKejaksaan Tinggi Riau. Dia ditahan terkaitstatus tersangka dugaan korupsi proyekkebun kelapa sawit dalam program

pengentasan kemiskinan dan kekuranganinfrastruktur Riau.

Kepala Seksi Penerangan Hukum danHumas Kejaksaan Tinggi (Kejati) RiauMukhzan mengatakan, tindakan korupsi yangdilakukan oleh Susilo membuat negara merugimencapai Rp28 miliar.

"Penahanan tersebut dilakukan selama 20hari ke depan terhitung dari 22 April sampaidengan 11 Mei 2015," kata Mukhazan, Kamis(23/4).

Adapun penahanan terhadap Susilo berda-

MantanKadis

PerkebunanRiau Ditahan

Susilo

• LANJUT KE HAL. 2

Ekspresi kekecewaanterhadap Jokowi justru kianmarak di ruang publik.Melonjaknya harga bahan pokoksebagai imbas kenaikan harga

bahan bakar minyak (premium,solar, dan minyak tanah) di saat

harga minyak dunia turun drastis,hingga kekecewaan masyarakat

yang peduli terhadap hukumdalam kasus KPK versus Polri.

Sejumlah survei yang dirilisMaret-April 2015 memberikangambaran bagaimana realitaspemerintahan tak seindah janjimereka saat kampanye.Perombakan kabinet dinilaimenjadi salah satu solusi.Memang, belakangan ini santerterdengar wacana perombakankabinet. Isu reshuffle menguatseakan menjadi bola panas yangharus segera dikendalikan olehJokowi.

Analis Politik dari PoltrackingInstitute, Agung Baskoro,

JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi PartaiDemokrat (PD), Marzuki Alie mengemukakan, banyakdukungan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)untuk maju lagi sebagai Ketua Umum (Ketum) adalahhasil manipulasi elite-elite partai itu.

Dukungan yang ada sesungguhnya bukan berasal daripengurus-pengurus daerah. "Kalau dukungan itu murni,saya pastikan akan dukung SBY juga. Tapi laporan daridaerah, dukungan itu dikondisikan elite DPP yangmenggunakan jabatannya sebagai pengurus," kataMarzuki di Jakarta, Selasa (21/4).

Ia mengakui, SBY memang didukung untuk terus

MARZUKI ALIE:

Desakan ini disampaikan me-ngingat selama ini kasus dugaankorupsi yang terjadi di DinasPertamanan Medan tahun anggaran(TA) 2010, yang diduga melibatkanmantan Kepala Dinas (Kadis)Pertamanan Medan yang kini

sebagai Wali Kota Binjai, M Ida-ham, tak kunjung diusut.

“Ada indikasi permainan diKejari Medan dalam penanganankasus tersebut,” tegas UlongAhmad Hasibuan, aktivis maha-siswa dari Kesatuan Mahasiswa

Islam (KMI) Sumatera Utara(Sumut).

Pasalnya, tambah Ulong Ah-mad, kasus di Dinas PertamananKota Medan TA 2010 yang diduga

• LANJUT KE HAL. 2

KPK: EksepsiSutan Hanya

Curhat

Terdakwa kasus gratifikasi pembahasaan penetapan APBN-P 2013 Kemen-terian ESDM, Sutan Bhatoegana menjalani sidang dakwaan di PengadilanTindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.

JAKARTA – Jaksa PenuntutUmum (JPU) dari Komisi Pem-berantasan Ko-rupsi (KPK) meng-anggap eksepsi mantan KetuaKomisi VII Sutan Bhatoegana tidakmemiliki muatan hukum. MenurutJPU eksepsi terdakwa kasus duga-an penerimaan hadiah atau janji ituhanya berisi keluhan-keluhan saja.

“Keberatan terdakwa seba-

gaimana diungkapkan dalam prologtersebut, hanyalah berisi keluhkesah atau curhat tentang kondisiyang dialami terdakwa selama initerkait kasus yang menimpanya,”kata JPU KPK Dody Sukmono saatmembacakan tanggapan atas ek-sepsi Sutan di Pengadilan Tindak

JAKARTA - Komjen (Pol) BudiGunawan dilantik sebagai WakilKepala Kepolisian Republik Indo-nesia (Wakapolri), setelah sebe-lumnya gagal dilantik PresidenJoko Widodo sebagai Kapolri.Pelantikan terhadap Budi Gunawandilakukan pada Rabu (22/4) sore.

Ketika ditanya tentang figurBudi Gunawan yang menimbulkan

polemik di publik, Kapolri JenderalBadrodin Haiti menuturkan haltersebut juga menjadi bahasandalam rapat Wanjakti Polri.

"Itu sudah dibicarakan danmenjadi pertimbangan Wanjakti,anggota Wanjakti. Semua masu-kan-masukan itu dibahas. Sehingga

• LANJUT KE HAL. 2

Tommy: SayaTidak

BerambisiKuasai GolkarJAKARTA – Politikus Golkar asalKeluarga Cendana, Hutomo Man-dala Putra (Tommy Soeharto) me-ngatakan, dirinya tidak punyaambisi untuk menguasai PartaiGolkar. Ia menjelaskan, dirinyaikut campur dalam penyelesaiankonflik kepengurusan Golkarhanya karena terpanggil untukmempersatukan semua kader.

“Saya turut angkat bicara bukankarena ambisi ingin menguasaiPartai Golkar. Saya hanya mengi-nginkan kader bersatu membe-

Tommy Soeharto

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 351

26 APRIL - 3 MEI 2015

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; W artawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; BRI KK Asabri Medan a.n:Amiruddin Mendrofa No Rekening: 1764-01-000515-53-7; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

MEMPERBAIKI PSSI.............................

• DARI HALAMAN. 1BOLA PANAS RESHUFFLE “KABINET KERJA” JOKOWI..........................................................................

• DARI HALAMAN. 1

POLRI TEPIS MATAHARI KEMBAR.......

• DARI HALAMAN. 1DUKUNGAN PADA SBY LEBIH BANYAK MANIPULASI.........................................................................

• DARI HALAMAN. 1

KPK: EKSEPSI SUTAN HANYA

CURHAT.....................................................

• DARI HALAMAN. 1

TOMMY: SAYA TIDAK BERAMBISI KUASAI GOLKAR............................................................................

• DARI HALAMAN. 1

MANTAN KADIS PERKEBUNAN RIAU DITAHAN...................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

KEJARI BINJAI TETAPKAN DUA

TERSANGKA BARU ................................

• DARI HALAMAN. 1

KPK DIDESAK USUT IDAHAM ...........................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

mengungkapkan bahwa perom-bakan kabinet menjadi salah saturekomendasi solusi dari temuansurvei evaluasi publik terhadapkinerja enam bulan pemerintahanJokowi-JK. Poltracking meng-gelar survei pada 23-31 Maret2015 dan dipublikasikan diJakarta pada 19 April 2015, lalu.

Perombakan kabinet memanghanya satu dari setumpukpekerjaan rumah yang ada.Menurut Agung, Jokowi perlumemastikan optimalisasi kerjapara menteri di bidang ekonomi,hukum, dan keamanan. PRlainnya adalah membenahikomunikasi publik/elit yang lebihhandal.

Tak memuaskanBagaimana evaluasi publik

terhadap kinerja Jokowi dankabinetnya? Temuan Poltracking,bila dibedah secara personal, baikkerja Jokowi maupun JK, tingkatkepuasan publik terhadapkeduanya di bawah 50%. Hanya47% responden yang mengakupuas terhadap kinerja Jokowi,sedangkan kepuasan terhadap JK

hanya 44,8%.Sejumlah isu yang meng-

gerogoti kepuasan publikterhadap pemerintahan Jokowi-JK itu antara lain, di bidangekonomi disebabkan olehmelambungnya harga bahanpokok, gas, listrik, serta naik-turunnya harga BBM. Semen-tara ketidakpuasan di bidanghukum disebabkan oleh praktikkorupsi yang masih marak danketidakharmonisan antara KPKdan Polri terkait polemik kasusBudi Gunawan.

Tingginya ketidakpuasan dibidang keamanan disebabkanmaraknya aksi begal danperampokan akhir-akhir ini.Bidang pendidikan dan kesehatanmendapat penilaian sedikitmoderat karena biaya pendidikancenderung stabil, munculnyaberagam beasiswa dari pemerin-tah, serta adanya perhatianterhadap kesejahteraan guruseperti program sertifikasi.

Lantas, apa pendapat publikatas wacana reshuffle? “41.8 %publik setuju reshuffle,” kataAgung.

Namun demikian, Agung

menggarisbawahi bahwa temuandan rekomendasi itu apakahdijalankan atau tidak kembalitergantung pada Jokowi. Artinya,perombakan besar atau keciltergantung presiden sebagaipemilik hak prerogatif.

“Namun, masukan ini, harussegera ditindaklanjuti konkrit.Misalnya, dengan optimalisasiprogram 3 kartu sakti agar tepatsasaran, kepastian kebijakanharga BBM agar tak berimbaskepada naiknya kebutuhan pokok.Hal-hal ini menjadi penting untukdituntaskan, karena masyarakatmerasakan langsung dampak-nya,” kata Agung.

Performa KabinetMantan Sekjen PDIP

Pramono Anung mengakuiadanya menteri dalam kabinetkerja Jokowi-JK performanyakurang optimal. Menurutnya,realitas itu tak dapat dipungkiridari sejumlah indikator baiksecara sosial, politik, maupunekonomi.

"Sekarang ini tidak bisadipungkiri kalau kita lihat dibeberapa sektor mengalamikendala, baik itu secara sosial,

politik, ekonomi. Hal itunampak," kata Pram.

Sedang mantan Sekjen PDIPyang kini menjabat MenteriDalam Negeri, Tjahjo Kumolo,berpandangan bahwa enam bulanjalannya pemerintahan belumcukup dijadikan ukuran sebuahevaluasi yang berujung perom-bakan kabinet. Menurutnya,setiap bulan Jokowi sudahmelakukan evaluasi terhadapsemua menterinya.

"Setiap rapat kabinet beliauselalu memaparkan, ini lhoseluruh media menteri A begini,menteri B begini, bahwamomentumnya tidak tepat dilihatpublik bagaimana," ujarnya.

Tjahjo mengungkapkan,pemberitaan media juga menjadisalah satu cara Jokowi menga-mati kinerja menteri.

Baik Pramono maupunTjahjo mengembalikan kepadaJokowi apakah melakukanperombakan kabinet dalamwaktu dekat ini atau memper-tahankan komposisi yang ada.Pramono menggarisbawahi, diayakin bahwa Jokowi membacahasil survei terkait performa

para menterinya.Siapa Direshuffle?Sekretaris Fraksi Partai

Golkar DPR RI, BambangSoesatyo, mengaku mendapat-kan informasi bahwa Politikussenior Partai DemokrasiIndonesia Perjuangan (PDIP),Pramono Anung, diplot masukdaftar bursa calon menteri dalampergantian kabinet.

"Kalau dilihat Kongres PDIPkemarin, banyak tokoh PDIPyang tak masuk pengurus, itusengaja diplot jadi menteriseperti Pramono Anung, yangakan diplot mengggantikan AndiWidjajanto. Ada juga yang digantiseperti Menteri Perdagangan,Menteri Perindustrian," kataSoesatyo.

Soesatyo menilai bahwamemang sudah saatnya Presidenmerombak kabinet karena banyakmenteri yang tak maksimumbekerja. Hal itu berakibat pemerin-tahan tidak berjalan dengan baik."Lebih besar pasak dari tiang,kualifikasi jauh di bawah standar,"kata Soesatyo mengibaratkankapasitas sejumlah menteri. (IN/

BBS)

Bakrie. Kelompok LSI "memenangi"

sengketa itu dan sekarang mengu-

asai PSSI dan PT Liga Indonesia.

Kini PSSI benar-benar sedang

dirundung duka. Menteri Pemuda

dan Olahraga Imam Nahrawi, mem-

bekukan Persatuan Sepak Bola

Seluruh Indonesia (PSSI). Hal ini

merupakan pil pahit bagi perse-

pakbolaan kita.

Keputusan itu memunculkan

ketakutan bahwa Federasi Sepak

Bola Internasional, FIFA, bakal

menjatuhkan sanksi kepada Indo-

nesia berupa larangan bertanding di

kancah internasional.

Menpora mengaku tak takut jika

federasi sepak bola dunia atau FIFA

menjatuhkan sanksi kepada Indo-

nesia atas pembekuan PSSI. Selama

pembekuan itu berdampak positif

bagi sepak bola nasional, pemerin-

tah tak akan surut langkah.

"Sanksi FIFA tak perlu ditakut-

kan, kami rindu sepak bola yang

berprestasi," kata Imam, di Jakarta,

Kamis (23/4). Pemerintah, menurut

dia, semata-mata berusaha mem-

perbaiki sepak bola nasional.

Kondisi sepak bola nasional

merupakan perwujudan harga diri

bangsa. Untuk itu, semua elemen

terkait harus memikirkan kondisi

sepak bola Indonesia saat ini. Indo-

nesia, sempat menjadi sorotan

internasional karena adanya skan-

dal pengaturan skor dan sepak bola

gajah.

Sinyalemen adanya mafia judi

dan pengaturan skor membayangi

kegiatan liga. Kementerian Olah-

raga juga mendapati PSSI tak sepe-

nuhnya melaksanakan aturan FIFA

dan sejumlah klub tak membayar

pajak.

Karenanya, tak perlu takut.

Sanksi dari FIFA, kalaupun ada,

semestinya digunakan untuk mem-

benahi organisasi PSSI berikut klub-

klub dan kompetisi di dalam negeri.

Sejumlah negara pernah terkena

hukuman serupa. Namun, bukan-

nya mati, kualitas sepak bola nasio-

nal mereka malah menjadi lebih

baik. Contohnya, Irak, Iran, Kuwait,

dan Kamerun.

Jika benar FIFA menjatuhkan

sanksi, sebaiknya diterima dengan

pikiran positif sebagai jeda sejenak un-

tuk perbaikan internal. Satu tahun juga

bukan waktu yang lama. Maka, sekali

lagi, tak perlu takut oleh momok san-

ksi FIFA demi perbaikan dan kepen-

tingan sepak bola nasional. (***)

mendapat jabatan penting di struk-tural partai. Namun bukan sebagaiketua umum, tetapi lebih menjadiKetua Majelis Tinggi atau KetuaDewan Pembina. "Itu suara yangsaya peroleh dari bawah," tegasnya.

Mantan Ketua DPR ini menje-laskan, rekayasa dukungan terha-dap SBY bukan atas instruksi SBY,tetapi lebih dari sikap cari mukaelite-elite di sekitar SBY. Dia tidak

suka cara-cara tersebut karenadapat menjelekkan nama partai.

"Partai yang berpolitik bersih,cerdas, santun dan demokratismenjadi terciderai. Saya yakin SBYtidak memerintahkan, tapi elite disekitar yang tidak memahami jati diriPartai Demokrat telah merusak namapartai dan nama SBY," tuturnya.

Sedang putri Presiden pertamaRI Soekarno, Rachmawati Soekar-noputri menilai, saat ini belum adatokoh dari Partai Demokrat yang

memiliki performa "sekaliber"Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya orang luar Partai Demo-krat, tapi kalau ditanya bagaimanaPak SBY di Demokrat, menurutsaya saat ini figur sekaliber pakSBY belum ada di partai itu," kataRachmawati, seusai pertemuannyadengan para aktivis antikorupsi diJakarta, Jumat (24/4).

Pernyataan Rachmawati itudilontarkan menjawab pertanyaanwartawan mengenai pandangannya

atas figur SBY sebagai pemimpinDemokrat.

Menurut Rachmawati, SBYdalam kelebihan dan kekurangan-nya selama ini mampu menun-jukkan kemampuannya memimpinPartai Demokrat secara mulus.SBY juga dinilai mampu menun-jukkan jati dirinya dalam me-mimpin Partai Demokrat.

Namun demikian, berkaitandengan Kongres Partai Demokratdi Surabaya Mei 2015, Rachmawati

sebagai orang yang turut berke-cimpung dalam dunia politik me-nilai, tidak ada salahnya munculnama-nama calon ketua umumbaru di partai berlambang bintangmercy itu sebagai wujud rege-nerasi kepemimpinan.

Dia hanya mengusulkan agarPartai Demokrat mampu mem-pertahankan visi dan misi partainyake depan, ditengah maraknya isuperpecahan partai politik yang di-duga diintervensi penguasa.(SP/BBS)

kemudian diputuskan, yang menu-rut internal seluruh anggota Wan-jakti merupakan yang terbaik," uraiBadrodin.

Badrodin juga menampik bilaBudi Gunawan bakal menjadimatahari kembar di institusi Polri.Ia menegaskan tongkat komandoberada di pundaknya sebagaiKapolri. "Tidak ada, saya kapolrisaya yang pegang komando, semua

ikut perintah saya," tegas Badrodin.Komisi Pemberantasan Ko-

rupsi (KPK) merespons dinginatas terpilihnya Budi Gunawansebagai Wakapolri. Menurut PltPimpinan KPK Johan Budi, penun-jukan Wakapolri merupakan kewe-nangan Polri.

"Itu kewenangan dan hakMabes Polri sesuai mekanismeyang ada di Polri," kata Johan melaluipesan singkat, di Jakarta, Rabu.(IN/

BBS)

Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (23/4).Hal itu disampaikan JPU terkait

tudingan Sutan bahwa KPK telahmemperlakukannya secara se-wenang-wenang. Politikus PartaiDemokrat itu juga menuding KPKmenjeratnya atas pesanan pihak-pihak tertentu.

Jaksa Dody menegaskan, sesuaiketentuan undang-undang, KPKmenjalankan tugas dan wewe-nangnya secara independen sertabebas dari pengaruh kekuasaanapapun. Dalam menetapkan sese-orang sebagai tersangka, KPKmelakukannya melalui mekanismeyang berlaku, yakni gelar perkaraatau ekspose setelah menerimalaporan dari penyelidik.

Ekspose diikuti penyelidik,penyidik, penuntut umum, pimpi-

nan, dan pihak-pihak lain yangterkait. Kemudian, dilakuka pema-paran peristiwa pidana dan alatbuktinya. Alat bukti itulah yangmenjadi dasar penetapan sese-orang sebagai tersangka.

“Pengambilan keputusan (pe-netapan tersangka) dilakukansecara kolektif, sehingga tidakdimungkinkan salah satu pimpinanmemaksakan kehendaknya terha-dap pimpinan-pimpinan yang lain,”tegas Dody.

Sementara itu, Wakil KetuaKPK Zulkarnain menyatakankomisi tersebut sedang mengkajiketerkaitan pihak lain pada perkaramenerima suap dan hadiah pemba-hasan anggaran KementerianEnergi dan Sumber Daya Mineral(KESDM) dengan terdakwa man-tan Ketua Komisi VII DPR RISutan Bhatoegana. (IN/ BBS)

sarkan partai,” ujar Tommy lewatakun twitter-nya, @HutomoMP_9ketika ditelusuri, Jumat (24/4).

Oleh karena itu, ia berusahamenenangkan semua kader Gol-kar. Kata dia, tak perlu was-wasdengan kedudukan. Sebab dirinyahanya ingin melihat Golkar terustumbuh. “Tidak perlu was-wasdengan kedudukan. Saya meng-hargai usaha kalian membesarkan

Partai Golkar selama ini. Tapitolong jangan permalukan dirikalian sendiri," ucapnya.

Kiruh kepengurusan Golkarsendiri hingga kini masih berlanjut.Mediasi antara kubu AburizalBakrie (Ical) dengan kubu AgungLaksono sudah dilakukan. Namunberakhir buntu. Kepada keduakubu tersebut, Tommy berpesanagar tidak saling menjatuhkan.

Sementara Ketua Dewan Per-timbangan Partai Golkar, Akbar

Tandjung meragukan kabar yangmenyebutkan bahwa Tommy Soe-harto ingin mengambil alih PartaiGolkar yang sedang berkonflik.

Mantan Ketua Umum PartaiGolkar itu berujar, sistem kepe-mimpinan trah sudah tidak relevanlagi diterapkan pascareformasi. Halini sekaligus menepis pernyataanTitiek Soeharto yang menyebutbahwa banyak kader di daerah yangingin kembali dipimpin oleh kelu-arga cendana.

"Saya kira, di Partai Golkar de-ngan adanya reformasi telah terjadiperubahan-perubahan mendasar.Soal trah (mantan Presiden Soe-harto), sudah tak relevan dima-sukkan dalam konteks Golkar. Adacut off di Orde Baru ke reformasi,"tukasnya di Gedung DPR RI,Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).

Lagi pula, Tommy pernahmengundurkan diri dari calonKetua Umum Partai Golar padatahun 2009. Akbar mengakui,

pertemuannya dengan Tommybeberapa waktu lalu tidak membahastentang pencalonan Tommy sebagaiKetum Partai Golkar. Tetapi, hanyaberbicara tentang kemungkinanadanya Munas bersama.

"Dia (Tommy) ajukan sarandiadakan Munas bersama. Munas islahyang bisa saya tangkap adalah, Tommymemperlihatkan keprihatinan tinggiterhadap Golkar saat ini. Dia inginmasalah bisa diselesaikan sece-patnya," ujar Akbar.(IN/BBS)

sarkan surat perintah KepalaKejaksaan Tinggi Riau NomorPrint-03/N.4/Fd.1/04/2015 tanggal22 April 2015. Ia menjelaskan,penahanan tersebut dilakukanuntuk mempermudah prosespenyidikan dan sudah memenuhiketentuan pasal 21 KUHAP.

"Perbuatan tersangka telahmelanggar Pasal 2 Ayat 1, pasal 3,pasal 18 Undang-undang RepublikIndonesia Nomor 31 tahun 1999tentang pemberantasan TindakPidana Korupsi Jo UU No 20 tahun

1999 tentang PemberantasanKorupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke- 1KUHP," katanya.

Dengan begitu, Kejati Riautelah menetapkan dua tersangkakasus korupsi kebun sawit K2I.Sebelumnya, penyidik kejaksaantelah menetapkan DirekturPT.GEP dengan inisial MC sebagaitersangka, karena selaku rekananpelaksana kegiatan tersebut.

Mukhzan menjelaskan, kasustersebut bermula dari kegiatanPemerintah Provinsi Riau melaluiDinas Perkebunan pada tahun2006-2010 menganggarkan dana

untuk pelaksanaan program K2Isebesar Rp217.348.071.221 untukpembiayaan pengembangan usahaperkebunan kelapa sawit seluas10.200 hektare (Ha).

Pada Tahun 2006 dibuatlahPerjanjian Kerjasama Tahunan(Kontrak Anak), lanjutnya, antarapihak pertama dan pihak keduatanggal 18 Desember 2006, dengannilai kontrak Rp45.540.024.000.Oleh karena pekerjaan dilaksa-nakan tidak sesuai dengan kontrak,maka dana yang dicairkan adalahuang muka sebesar 20 persen darinilai kontrak anak, yakni sebesar

Rp9.108.004.800.Pada tahun 2007 dilanjutkan

pekerjaan dengan Surat PerjanjianKerjasama Pelaksanaan PekerjaanPembangunan dan PengembanganPerkebunan Kelapa Sawit ProgramK2I dengan nilai Kontrak sebesarRp73.215.678.300. Ia mengatakandalam pelaksanaannya, penanamanhanya dilakukan seluas 534 ha,padahal seharusnya sampai denganakhir tahun 2007 tersebut seluruhlahan seluas 10.200 Ha sudahtertanam semuanya.

Dengan demikian, progres fisikhanya mencapat 6,65 persen dan

oleh karenanya dana yang dicairkanhanya uang sebesar 20 persen dari nilaikontrak, yakni sejumlah Rp 14.643.135.660. Walaupun realisasi fisik tidaksesuai dengan kontrak, namun padatahun 2008 pelaksanaan pekerjaanpembangunan dan pengembanganperkebunan kelapa sawit ProgramK2I tetap dilanjutkan.

“Proyek ini dilanjutkan denganditandatanganinya surat perjanjiankerjasama pelaksanaan pekerjaanpembangunan dan pengembanganperkebunan kelapa sawit programK2I dengan nilai kontrak Rp39.018.087.200," katanya.(IC/PUR/BBS)

melibatkan Idaham itu sempatdilidik Kejari Medan.

"Kalau tak salah, seingat sayakasus itu sudah pernah ditanganiKejari Medan. Tapi anehnyasampai sekarang tak ada kejelasanhukumnya, malah pejabat yangdiduga terlibat (M Idaham-red)tetap adem ayem dan mau nyalonlagi di Pemilihan Wali Kota (Pil-walko) Binjai periode 2015-2020,”tegasnya.

Ketidakjelasan penanganankasus dugaan korupsi di DinasPertamanan Kota Medan TA 2010itu, lanjutnya lagi, menunjukkanpenyidik-penyidik di Kejari Medantidak kredibel dan profesional.

"Kalau begini penanganan kasushukum yang ditunjukkan parainstitusi penegak hukum, berartitak ada apa-apanya penegak hukumitu," sindirnya.

Untuk itu, dia mendesak, seba-iknya kasus itu diambilalih atauditangani langsung oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).

"Sudah tak ada yang percaya lagisama oknum jaksa, lebih baiklangsung saja dilaporkan ke KPK.Jadi biar jelas ujung pangkalnya.Tidak mengambang seperti ini.Seandainya saja masalah di DinasPertamanan ini tak selesai, bagai-mana pula di Binjai sana? Karenadia (M Idaham-red) kan walikotanya. Apalagi dia mau nyalonlagi untuk periode kedepan, apa

yang terjadi nanti," tandasnya.Sementara Kepala Seksi Pida-

na Khusus (Kasipidsus) KejaksaanNegeri (Kejari) Medan, HarrisAbdillah, bungkam terkait kasusdugaan korupsi Dinas PertamananMedan tahun anggaran (TA) 2010,yang diduga melibatkan mantanKepala Dinas (Kadis) PertamananMedan M Idaham.

Berulangkali dikonfirmasi viatelepon seluler, Harris Abdillahtak bersedia mengangkat tele-ponnya. Begitu pula saat dikon-firmasi lewat layanan pesan singkatatau short message service (SMS).

Terpisah, Kepala Seksi Penera-ngan Hukum (Kasipenkum) Kejak-saan Tinggi Sumatera Utara (Keja-tisu), Chandra Purnama mengaku,

tidak mengetahui kasus tersebut."Tidak ada kita tahu kasus itu, tidakada menanganinya," katanya sing-kat.

Untuk diketahui, kasus yangsempat menjadi perhatian KejariMedan tersebut adalah bersumberdari Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah (APBD) KotaMedan TA 2010.

Selain Idaham, kasus ini jugamemunculkan satu nama lainnyapengganti M Idaham di DinasPertamanan Kota Medan, yakniIkhsar Risyad Marbun yangmenjabat Pelaksana Tugas (Plt)Kadis Pertamanan.

Selain itu juga, ada kasus lainyang terjadi pada saat itu, yaitudugaan praktik korupsi, kolusi dan

nepotisme (KKN) dalam pajakreklame, yang diindikasikan ber-bau suap dengan dugaan hilangnyatotal pajak reklame mencapaiRp18,4 miliar. Seputar korupsipajak reklame itu sudah menjaditemuan Badan Pemeriksa Keua-ngan (BPK).

M Idaham juga sudah sempatdiperiksa Kejatisu, yang saat ituAsisten Pidana Khusus (Aspidsus)-nya adalah Erbindo Saragih.

Waktu itu, Erbindo menyatakan,pihaknya sudah melakukan peme-riksaan terhadap sejumlah saksiterkait kasus dugaan korupsi danapajak reklame Kota Medan sejum-lah Rp18 miliar. Erbindo juga me-ngakui, pihaknya juga turut meme-riksa M Idaham.(TIM)

Keduanya ditetapkan sebagaitersangka, setelah dilakukanpengembangan dalam kasustersebut.

”Kita baru menetapkankembali dua tersangka baru. Jadi,untuk tersangka kasus AlkesDinkes Binjai sudah ada 4 orangtersangka,” ungkap Benhar SZain, beberapa hari lalu.

Kedua tersangka baru inimemiliki peran masing-masing,yang kuat dugaan terlibat dalamkasus korupsi Alkes sehinggaditetapkan sebagai tersangka.

”Mereka memiliki peran, dariperencanaan, pelelangan hinggapelaksaan dari pengadaan Alkesitu,” jelasnya.

Selain itu, Kejari Binjai jugamenetapkan dua tersangkalainnya, masing-masing berinsialEN sebagai pejabat pembuatkomitmen (PPK) dan FGHsebagai rekanan dalam kasuskorupsi ini.

Penyidik Pidsus Kejari Binjaijuga terus mendalami kasus ini,untuk mengungkap tersangkalainnya untuk dimintai pertang-gungjawaban atas kasus korupsiitu.

Dia menjelaskan dalam kasuskorupsi ini, terjadi mark-upharga yang dilakukan tersangkasehingga negara dirugikan dalamkasus ini.”Dugaan kerugiandengan modus penggelembu-ngan harga/mark up lebih kurangRp4 miliar,” jelasnya.(FR/BBS)

INDRAGIRI HILIR - Distribu-si guru PNS di Kabupaten Indra-giri Hilir, provinsi Riau, sangat tidakmerata. Dari sedikitnya untuk satuSekolah Dasar (SD) sembilan guruyang diperluklan, hanya tiga guruyang ada. Masalahnya, para guruPNS banyak yang enggan ditem-patkan di daerah terpencil sepertidi Indragiri Hilir.

Hal ini terungkap, ketika awakkoran ini melakukan peninjauan kewilayah Indragiri Utara dan Sela-tan. Akibat kekurangan guru ini,banyak guru yang harus mengajardua kelas sekaligus. Artinya duakelas diajar seorang guru.

Kabupaten Indragiri Hilir ber-penduduk sekitar 700.000 jiwa,terdiri dari 20 kecamatan. Ditin-jau dari geografis, 10 kecamatandapat ditempuh melalui tranforta-si air. Wilayah Kabupaten Indragi-ri Hilir sesuai dengan letak geo-grafis maka terbagi menjadi tigabagian yaitu : Indaragiri Hilir Utaraterdiri dari Kecamatan Mandah, ke-camatan Teluk Blengkong, kecama-tan Pelangiran, Kecamatan PulauBurung dan kecamatan Gaung.

Sedang Indragiri Hilir Tengahterdiri dari Kecamatan Tembilah-an, Tembilahan Hulu, Tempuling,Kempas, Batang Tuaka, GAS,

Kuala Indragiri dan kecamatanConcong.

Sementara Indragiri Hilir Se-latan terdiri dari kecamatan Kri-tang, Reteh, Sei Batang, Kemun-ing, Enok dan kecamatan TanahMerah. Diakui para guru di sana,agar kegiatan belajar mengajar ber-jalan efektif, maka pengadaan guruperlu segera diatasi.

Namun untuk mengatasikekurangan tenaga guru, makasekolah di sana mengangkat guru

honor atau guru komite untukmengajar mata pelajaran yangtidak ada gurunya. Hanya saja, pen-gangkatan guru honor menghada-pi banyak kendala. Diantaranya,pihak sekolah harus mengalokasi-kan dana membayar gaji. Tentusumber dananya diambil dari danaBOS sekolah tersebut.

Selain itu, kesiapan guru honortersebut tidak maksimal karenagaji yang diterimanya relatif kecilatau tidak mencukupi kebutuhanhidup. Hal lain, kecenderungan guruhonor yang mengajar di sekolah terse-but tidaklah sama disiplinnya denganguru PNS, karena kesejahteraannyaberbeda. Kecenderungan disiplinilmu yang dimilikinya pada umum-nya tidak sesuai dengan kebutuhansekolah. Kesannya, asal ada guruyang mengajar. Disipilin sekolah

susah untuk diterapkan. Masalahlain, kwalitas pendidikan di sekolahtersebut relatif susah untuk dit-ingkatkan untuk mencapai kwali-tas yang maksimal.

Kepala Dinas Pendidkan Kabu-paten Indragiri Hilir Drs. HelmiD MPd, ketika disambingi awakkoran ini membenarkan masalahyang dihadapinya. "Ketersediaanguru di sekolah- sekolah di wilayahIndragiri Hilir Tengah atau Tembi-lahan sekitarnya over target. Se-mentara kondisi guru di wilayah In-dragiri Hilir Utara dan Indragiri HilirSelatan berada pada kondisi sangatminim atau sangat kekurangan.Berada pada kondisi yang sangatmemperihatinkan," tegas Helmi.

Untuk mengatasi masalah ini,kepala Dinas Pendidkan Kabupat-en Indragiri Hilir akan melakukan

dua langkah strategis yakni, guruPNS, guru honor daerah, guruhonor pusat yang diangkat padamasa yang akan datang hanya akandiusulkan dan ditempatkan diwilayah Indragiri Hilir Utara danIndragiri Selatan. Strategis kedua,pada tahun 2015 ini akan diadakanmutasi guru dari sekolah yang overtarget ke sekolah yang kekuran-gan guru di Kabupaten IndragiriHilir khususnya untuk tingkat SD.

Helmi menambahkan, jika ked-ua upaya tersebut dilakukan secaraoptimal, maka pada akhir tahun2015 pemerataan guru di sekolah-sekolah diseluruh Kabupaten In-dragiri Hilir akan terwujud.

Ditambahkan, mutasi bebera-pa kepala sekolah yang dilakukanmerupakan terapi bagi kepalasekolah yang tidak berdomisili

ditempat tugasnya. "Upaya ini di-lakukan untuk mengacu kepadaketersediaan waktu, keseriusankepala sekolah untuk mengurussekolah dan secara otomatis pen-ingkatan disiplin dalam melaksan-akan tugasnya sebagai kepala ke-pala sekolah diharapkan akan se-makin baik," ujar Helmi.

Dia juga mengisyaratkan, kede-pan kepala sekolah tidak boleh lagimenjadi kepala sekolah di atas 8tahun, sesuai dengan ketentuanundang- undang. Untuk masa yangakan datang persyaratan untukmenjadi kepala sekolah harus su-dah mengikuti pelatihan calon ke-pala sekolah (Cakep) dan pendidi-kan latihan (Diklat). Semoga un-tuk masa yang akan datang kwali-tas pendidikan di Kabupaten Indra-giri Hilir semakin baik. (SHALEH)

DISTRIBUSI GURU PNS DIINHIL TIDAK MERATA

KPK POS

KORUPSIE D I S I 351

26 APRIL - 3 MEI 2015

3

NASIONAL

HAKIM JUGA MENOLAK GANTI RUGI RP 1 TRILIUN

Jangan Ada Lagi Kartini-Kartini Korupsi

Terdakwa mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, Brigjen (Pol) Didik Purnomo (tengah) usai menjalani sidang pembacaan vonis oleh Majelis Hakim di PengadilanTipikor, Jakarta, Rabu (22/4). Majelis Hakim menjatuhkan vonis Didik Purnomo lima tahun penjara denda Rp 250 juta subsider tiga bulan dan uang penganti sebesar Rp 50 juta subsiderenam bulan terkait kasus korupsi pengadaan alat simulator di Korlantas Mabes Polri.

Penyuap Ketua DPRD Bangkalan Diganjar 2 Tahun Penjara

JAKARTA - Korupsi memangtak pandang bulu. Tak pandangusia. Tak pandang jabatan. Yakpandang jenis kelamin. Korupsibukan hanya didominasi kaumAdam, namun kini pelakukejahatan ini juga kerap dilakukanoleh kaum hawa. Yangmemprihatinkan, jumlahperempuan yang terlibatkejahatan tindak pidana korupsi,grafiknya terus meningkat.

"Sekarang jumlah orang yangmelakukan kejahatan di sektorperempuan juga cukup banyak.Ini yang perlu diwaspadai jangansampai muncul lagi perempuankoruptor, dan tak ada tak ada lagiperempuan perempuan yangdiidentikan sosok Kartini masakini ini menyandang gelarkoruptor," pesan Wakil KetuaKPK Non Aktif BambangWidjojanto pada peringatan HariKartini di gedung KPK Jakarta,Selasa (21/4).

Kewaspadaan, sambungBambang, harus terus dibangunkarena sudah banyak perempuanyang berkecimpung di sektornon domestik. Bahkan, tak bisadipungkiri potensi

penyalahgunaan wewenang adajuga di dalam diri perempuan."Ada potensi penyalahgunaanwewenang di perempuan,kesadaran untuk membangunagar penyalahgunaan wewenangitu tidak dilakukan perempuanyang menjadi pejabat publik ituperlu dilakukan," lontarnya.

Dikatakan untuk mencegahitu harus dilakukan sosialisasidiseluruh sektor yang melibatkanperempuan. Sebab, perempuanmempunyai kelebihan dalammembangun solidaritas dengankelompok lain. Pun termasukdalam kampanye anti korupsi.

"Itu (kampanye antikorupsi)harus disosialisasikan, kita harussama-sama menjaga. Perempuanpunya kelebihan dibanding lelakidalam masalah pemberantasankorupsi. Perempuan bisamembangun solidaritas dengankelompok lain dengan lebih baik,"pungkasnya.

Bambang mengaku pernahmelakukan kajian mengenaikaitan antara perempuan dankorupsi. Kajian itu dilakukan saatdirinya masih aktif menjadikomisioner KPK.

Pertama, kajian mengetahuikorupsi yang menyangkut hajathidup orang banyak di sejumlahsektor pangan seperti beras,minyak, gula. "KPK sekarangsudah mau masuk di situ. Apabilajadi persoalan besar, minyak ituyang paling banyak tahu siapa?Perempuan," jelasnya.

Kajian kedua, saat ini ada trenperempuan terlibat di sektornondomestik maka perempuanjuga berpotensi melakukanpenyalahgunaan wewenang. "Iniperlu kita waspadai," kataBambang.

Kajian terakhir ialah banyak-nya kejahatan di dunia internasio-nal yang mengepung Indonesia.Sebagian korban dari kejahatanadalah kaum perempuan. "Kalauperempuan ikut bergabungdalam bidang nondomestik, bisajadi bagian penting mencegahkejahatan," ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) KetuaKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Taufiqurrahman Rukimenilai perempuan mempunyaiperan penting dalam tindakkejahatan pidana korupsi.Perempuan juga dinilai berperan

penting dalam mendukung ataumencegah terjadinya tindakpidana korupsi. "Perempuanmemiliki peran sentral (dalam)pencegahan korupsi," ungkapnya.

Ruki berharap seluruh wanitayang terlah bersuami diIndonesaia sedianya bisa melihatkapasitas suaminya. Sebab hal itudapat mencegah suamimelakukan korupsi. "Janganterlalu banyak menuntut untukmemberikan sesuatu yangberada di luar kemampuannya,"terang Ruki.

Hal senada juga dilontarkanMenteri Sosial Khofifah IndarParawansa meminta perempuantidak konsumtif dalam urusangaya hidup. Hal ini agar kaumhawa tak terjerat dalam guritakorupsi. "Dia punya kebutuhanekstra dari pemenuhan kebutu-han dasar sehingga dia melaku-kan sesuatu di luar bataskemampuan sampai kepadapenuntutan ke keluarga dansuami," kata Khofifah saatmenghadiri peringatan HariKartini di Gedung KPK Jakarta.

Pola hidup konsumtif,sambung menteri, biasanya

muncul ketika perempuan takbersyukur dengan keadaannyasaat ini. Mereka, justru berkacakepada perempuan lain,membandingkan kehidupannyadengan kehidupan orang lain.Bahkan kaum hawa belajar hidupsederhana. Perempuan, tak perlumemaksakan diri untuk berusahahidup layaknya orang lain. Halitu, juga harus ditanamkan padadiri anggota keluarga lainnya.

"Ketika saya jadi menteritahun 2000, suami saya tidak adasupir, dia tidak pernah di VIP.Kami biasa melakukan apa pun,yang kita punya. Tidak ada postpower syndrome. Jadi dari gayahidup seperti itu, karena kita apaadanya," katanya.

Sementara Menteri Koordi-nator Pembangunan Manusia danKebudayaan, Puan Maharanimenegaskan seharusnya kaumperempuan memiliki peranpenting dalam upaya pemberan-tasan korupsi yang saat inimenjadi penyakit yang masihmenghantui Indonesia. Peranpenting itu baik sebagai ibu,seorang istri, maupun bagian darimasyarakat.

"Bagaimana kemudian mentalbangsa ini diubah atau kemudiandijaga, karena itu berawal darikeluarga yang tentu mendidikdirumah itu dan secara kulturaladalah ibu. Bagaimana kitamembangkitkan atau menyadar-kan keluarga kita khususnyakepada anak-anak kita harus adabudaya malu dalam melakukansuatu hal yang kemudianmenyesatkan dan merugikanmasyarakat," ungkap Puan.

Puan menegaskan, kaumperempuan bukan berlombadengan kaum pria untuk menjadiyang mendominasi ataudidominasi dalam perjuanganemansipasi wanita yangdicetuskan RA Kartini. Tetapikaum perempuan dapatbersinergi dengan kaum priauntuk melakukan yang terbaik dibidangnya masing-masing danterutama membangun karakterbangsa yang dimulai darikeluarga.

"Jadi tentu saja penting sekaliperan perempuan sebagai tiangnegara dan tentu saja kesinambu-ngan dan juga partnersipperempuan dan laki-laki. Bukan

soal dominasi satu sama lain, tapibagaimana kemudian hal itu bisabersinergi dalam membuat suaturevolusi mental atau karakterbuilding yang dimulai darikeluarga," ungkap Putri darimantan Presiden MegawatiSukarnoputri itu.

Puan pun tak menampikbahwa peran perempuanIndonesia dalam berbagai bidangbelakangan ini sudah mulaimenunjukan peningkatan. Dilingkungan eksekutif misalnya,setidaknya terdapat delapanperempuan yang duduk diKabinet Kerja. "Saya mengapre-siasi tantangan Pelaksana Tugas(Plt) Ketua KPK, Taufiequrach-man Ruki kepada kaumperempuan Indonesia untukmenjadi pimpinan KPK jilid IV,"ungkapnya.

Menurutnya, upayapemberantasan korupsi akanmenjadi lebih dahsyat jika adaperempuan yang duduk sebagaipimpinan KPK. "Kalau memangada pimpinan KPK perempuan,itu jabatan strategis yangmemberikan pengaruh dahsyatuntuk republik," ujar Puan. (ENDY)

Ditanya Fee2,5 Persen,Gubernur

Alex NoerdinBungkam

JAKARTA - Takut dipanggil paksaKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK), Gubernur Sumatera Selatan,Alex Noerdin akhirnya datang juga.Gubernur bertumbuh tambun datangdengan pengawalan ketat, sehingga takseorang pun bisa mendekat. PolitisiPartai Golkar tiba di Gedung KPK,Senin (20/4) sekitar pukul 08.30 WIBdan keluar dari ruang pemeriksaansekitar pukul 15.35 WIB atau sekitartujuh jam menjalani pemeriksaan.

"Saya merasa bersyukur sudah di-mintai keterangan. Kenapa ber-syukur? Supaya masalah ini bisa seg-era tuntas, supaya bisa segera clear.Bisa terbuka siapa yang benar siapayang salah, fakta atau fitnah," ujar Alexdi tangga lobby Gedung KPK, tanpapengawalan ketat lagi.

Alex melanjutkan pemeriksaankasus dugaan korupsi Wisma Atlet ini,menyeret sejumlah orang menjaditerpidana sehingga kasusnya semakinterbuka dan terang benderang. Me-mang terlepas dari kecerobohan be-berapa pihak, Sea Games adalah mo-men monumental yang meningkat-kan, yang memberi nama baik padaRepublik ini. Karena Sea Games,ribuan orang bekerja, siang malam,berkeringat, berdedikasi, dan disip-lin.

"Dan diingat sebagai Sea Gamesini yang terbaik sepanjang sejarah.Terima kasih," tutup Alex saat mem-berikan keterangan. Wartawan takdiberi kesempatan bertanya. Penja-gaa ketat pun kembali mengiringilangkah Gubenur Sumsel menujumobil Kijang bernomor B 1430 RFWyang sudah menunggu di pelataranGedung KPK.

Saat mau masuk mobil, ditanyaterrkait kesaksian Rizal Abdullah danNazaruddin yang menyebutkan Alexmenerima fee 2,5 persen dari PTDGI, juga disinggung soal keterliba-tannya dalam kasus dugaan korupsipembangunan Wisma Atlet SEAGames 2011 dan Gedung SerbagunaProvinsi Sumsel tahun anggaran 2010- 2011, namun orang nomor satu diSumatera Selatan itu bungkam. Alextidak memperdulikan pertanyaanawak media.

Kedatangan Alex Noerdin ke KPKuntuk menjalani pemeriksaan sebagaisaksi untuk mantan mantan KepalaDinas Pekerjaan Umum PemerintahProvinsi Sumatera Selatan, Rizal Ab-dullah.

Selain memeriksa Alex, penyidikKPK juga memeriksa Staf KhususGubernur Sumatera Selatan EmirSyanaf dan General Manager (GM)PT PLN WIlayah Sumsel JambiBengkulu I Gusti Agung Suteja.

Dalam kasus ini, KPK menetap-kan Rizal Abdullah sebagai tersangkasejak 29 September 2014. Ia didugamenyalahgunakan wewenang denganmelakukan penggelembungan angga-ran dalam proyek yang menyebab-kan kerugian keuangan negara men-capai Rp 25 miliar.

Penetapan Rizal sebagai tersang-ka merupakan hasil pengembangankasus suap wisma atlet SEA Games.Kasus suap proyek Kementerian Pe-muda dan Olahraga tersebut menjer-at mantan Bendahara Umum PartaiDemokrat Muhammad Nazaruddin,beserta anak buahnya Mindo Rosali-na Manulang, mantan Sekretaris Ke-menterian Pemuda dan OlahragaWafid Muharam, Direktur Pemasa-ran PT Duta Graha Indah Moham-mad El Idris.(ENDY)

JAKARTA - Antonius Bambang Djat-miko - Direktur Human Resource De-velopment PT Media Karya Sentosa(MKS) yang menyuap Ketua DPRDBangkalan Madura, Fuad Amin Imrondiganjar hukuman selama 2 tahun pen-jara dan denda Rp100 juta subsidair 2bulan kurungan. Vonis ini dijatuhkanMajelis hakim Pengadilan Tindak PidanaKorupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (20/4).

"Berdasarkan fakta-fakta yang ter-ungkap di persidangan, semua unsurdakwaan primair Pasal 5 ayat (1) huruf bUU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 joPasal 64 ayat (1) KUHP telah terpenuhimenurut hukum. Bambang bersama-sama sejumlah petinggi MKS terbuktimenyuap mantan Bupati Bangkalan FuadImron sebesar Rp15,05 miliar," paparPrim Haryadi, ketua majelis hakim saatmembacakan amar putusannya.

Dijelaskan, Bambang mengenalFuad Amin saat menjabat BupatiBangkalan pada 2006. Saat itu, DireksiMKS ingin mengajukan permohonanuntuk mendapatkan alokasi gas bumi diBlok Poleng Bangkalan kepada KodecoEnergy Co Ltd. Presiden DirekturMKS Sardjono bertemu Kepala Divisi

Pemasaran BP Migas Budi Indianto.Budi menyarankan agar Sardjono

bekerja sama Kabupaten Bangkalandemi menghindari perselisihan. Bam-bang bersama Sardjono dan AchmadHarijanto melakukan pertemuan denganFuad, dihadiri Direktur Utama PDSumber Daya (SD) Afandy di PendopoRumah Dinas Fuad.

Fuad mengarahkan MKS gandengPD SD dalam pembelian gas bumi dariPT Pertamina EP yang dioperasikanKodeco. Fuad mengirimkan surat ter-tanggal 30 Mei 2006 kepada PresidenDirektur Kodeco Energy Co. Ltd MrHong Sun Yong perihal dukungan pen-yaluran gas alam Kodeco ke Gili Timur.Akhirnya, PD SD dan MKS menanda-tangani Surat Perjanjian KonsorsiumPemasangan Pipa Gas Alam di PendopoRumah Dinas Fuad. Bambang bersamaSardjono, Sunaryo, dan Achmad Hari-janto menghadiri pertemuan dengan BPMigas, PT Pertamina (Persero), danKodeco Energy Co. Ltd.

Dalam pertemuan, ungkap HakimPrim, mereka membahas rencanaHeads of Agreement antara Kodeco danKonsorsium BUMD Bangkalan dan

Gresik yang diwakili MKS. Mereka punmenyetujui PT MKS mewakili BUMDBangkalan dan pemerintah Gresik gunamembeli gas bumi dari Kodeco untukpembangkit listrik Gili Timur danGresik.

Alhasil, 15 Desember 2006, BP Mi-gas menunjuk PT Pertamina EP sebagaipenjual gas kepada MKS. Sardjono me-wakili MKS dan Samiudin mewakili PTPembangkit Jawa Bali (PJB) menanda-tangani surat perjanjian. "Jika memu-ngkinkan MKS akan membangun pipagas untuk penyerahan gas di PLTG GiliTimur Madura," katanya.

Setelah BP Migas menunjuk PT Per-tamina EP sebagai penjual gas kepadaMKS, pada 5 September 2007, PT Per-tamina EP dan MKS menandatanganiPerjanjian Jual Beli Gas Alam (PJBG)untuk PLTG Gresik dan Gili TimurBangkalan Madura. Untuk keperluan gasdi PLTG Gili Timur, MKS juga telahmenandatangani perjanjian konsorsiumdengan PD SD.

"Sebagai realisasi perjanjian, MKSakan membagi keuntungan kepada PDSD sebesar 6 persen dari total marginyang didapat MKS dari PT PJB. MKS

dapat pula memberikan uang kepada PDSD dalam hal belum mengajukan per-mintaan kepada MKS. Akhirnya, MKSmemenuhi komitmen pemberian uangkepada PD SD," tandas hakim.

Berdasarkan keterangan saksi, buktidokumen, dan keterangan terdakwa,pemberian uang bulanan kepada Fyaddilakukan sejak Juni 2009-Juli 2011 mas-ing-masing Rp50 juta setiap bulannya.Selain itu, ada pemberian uang kepadaFuad yang bersifat temporer yangdiberikan melalui sejumlah pihak.

"Pertengahan 2011, Fuad mintakenaikan jumlah imbalan untuk PD SD.20 September 2011, Direksi MKSmenyetujui kenaikan itu dan disepakatipemberian untuk Fuad setiap bulannya.Bambang juga memberikan sejumlahuang yang bersifat temporer kepadaFuad," ujarnya.

Meski tak menjabat Bupati Bang-kalan dan menjabat Ketua DPRDBangkalan, Fuad tetap minta Bambangmemberikan sejumlah uang karena jasaFuad mengarahkan tercapainya perjan-jian konsorsium dan kerjasama MKSdengan PD Sumber Daya (SD), sertamemberikan dukungan MKS kepada

Kodeco. Jumlah total uang yang diberikanBambang kepada Fuad Rp15,05 miliar.

Majelis berpendapat Bambang ber-sama-sama sejumlah petinggi MKS ter-bukti memberikan suap sejumlahRp15,05 miliar kepada Fuad secara ber-lanjut dalam rentang waktu Juni 2009hingga Desember 2014. Mengingatdalam persidangan tidak ada satu punhal pembenar maupun pemaaf, Bam-bang dijatuhi hukuman setimpal perbua-tannya.

Menanggapi putusan majelis, penun-tut umum mengatakan pikir-pikir, se-dangkan Bambang langsung menerimaputusan majelis. Bambang sempatberkonsultasi dengan pengacaranya,Luhut MP Pangaribuan dan FransiscaIndrasari sebelum menentukan sikap.Ternyata, Bambang memilih menerimaputusan majelis. "Kami menerima," tu-turnya.

Vonis ini memang lebih ringandibandingkan tuntutan Jaksa Penuntutumum Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Ahmad Burhanuddin yang sebe-lumnya menuntut 3 tahun penjara dandenda Rp250 juta subsidair tiga bulankurungan. (ENDY)

Korupsi Simulator, Brigjen DidikPurnomo Dihukum 5 TahunJAKARTA - Kasus korupsi pengadaandriving simulator pengemudi roda duadan roda empat pada Korlantas, kemba-li menjatuhkan hukuman kepada jenderalpolisi. Setelah mantan Kepala KorpsLalu Lintas Kepolisian RI (Kakorlantas),Inspektur Jenderal (Pol) Djoko Susilodihukum 10 tahun penjara ditambah den-da Rp 500 juta subsider enam bulan ku-rungan, kini giliran mantan Wakil Kepa-la Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jen-deral Pol Didik Purnomo.

Jenderal bintang satu divonis 5 tahunpenjara karena terbukti bersalah korup-si pengadaan driving simulator penge-mudi roda dua dan roda empat padaKorlantas tahun anggaran 2011. "Meng-adili, menyatakan Brigadir Jenderal DidikPurnomo terbukti secara sah dan mey-akinkan melakukan tindak pidana korupsibersama-sama dan berkelanjutan. Men-jatuhkan pidana penjara 5 tahun dendaRp250 juta," kata Ketua Majelis HakimIbnu Basuki Widodo, di Pengadilan Tip-ikor Jakarta, Rabu (22/4).

Jika terdakwa Didik tak bayar denda,sambung hakim, ia harus jalani hukumankurungan 3 bulan. Plus harus bayar uangpengganti Rp50 juta. "Jika tak sanggupmembayarnya, harta bendanya akan dilelang.Jika hasil lelang tidak cukup bayar uang peng-ganti, ia harus menjalani pidana penjaraenam bulan," tegas hakim serius.

Sebelum mengetuk palu, hakim un-gkap hal memberatkan bagi terdakwaDidik yang dianggap tidak mendukungupaya pemberantasan korupsi. Hal me-ringankan, ia belum pernah dihukumsebelumnya dan dianggap berprestasidalam menjalankan tugasnya.

Hakim mengungkap, terdakwa Did-ik dianggap bersama-sama mantan Ka-korlantas Irjen Djoko Susilo melancar-kan proses lelang pengadaan driving sim-ulator Uji Klinik Pengemudi Roda Duadan Roda Empat. Didik menerima uangsebesar Rp50 juta dari Direktur PT In-ovasi Teknologi Indonesia Sukotjo Sas-tronegoro.

Padahal, harga perkiraan sendiri yangditetapkan untuk simulator pengemudiroda 2 sebanyak 700 unit seharga Rp79,9juta per unit. Roda 4 sebanyak 556 unitseharga Rp258,9 juta per unit. Total hargapengadaan driving simulator pengemu-di roda 2 Rp55,3 miliar dan roda 4

Rp143,448 miliar.Pada 25 Januari 2011, Panitia Pen-

gadaan Korlantas Polri mengumumkanpemenang lelang pengadaan drivingsimulator pengemudi roda dua dan rodaempat. Agar seolah-olah telah dilakukanpelelangan, Budi meminta Sukotjomempersiapkan beberapa perusahaanyang akan dipinjam namanya untuk di-

jadikan peserta lelang. Dalam pelaksan-aan proses pelelangan tersebut sudahdiatur sedemikian rupa agar PT CMMAdinyatakan lulus administrasi dan tek-nis.

Didik selaku pejabat pembuat komit-men, menerbitkan surat keteranganyang menyatakan PT CMMA pemenanglelang dan ditunjuk melaksanakan pen-

gadaan driving simulator pengendararoda 2 dan roda 4. Hasil PemeriksaanInvestigatif dalam Penghitungan Keru-gian Negara atas Pengadaan DrivingSimulator Roda 2 dan Roda 4 pada Ko-rps Lalu Lintas Tahun Anggaran 2011,perbuatan Didik menyebabkan kerugiannegara sebesar Rp121.830.768.863.

Atas putusan ini, baik pengacara dan

jaksa di KPK masih berpikir-pikir un-tuk mengajukan banding ke PengadilanTinggi Jakarta. Kedua pihak yang berperka-ra diberikan waktu selama tujuh hari untukmenentukan sikap. Memang hukuman itulebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa yangsebelumnya menuntut tujuh tahun penjaradan denda sebesar Rp250 juta subsidair6 bulan kurungan.(ENDY)

KPK POS

KORUPSIE D I S I 351

26 APRIL - 3 MEI 2015

4

SUMUTACEH

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar(Kabiro), Ruben Sembiring, Henry Tambunan; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Edward Rajagukguk; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z , Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih, Sabar Saragih(Siantar/Simalungun); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu);Timbul Sinaga, J Arifin Siregar (Labuhanbatu Utara); Suraji, Jarunjung Sinurat, Firman Hajri, Agus Syahputra (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat (Panyabungan); DatukSatia (Paluta); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Kamaruddin Saragih (Sibolga); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto(Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu), Toni Oktora (Rokan Hilir).

Kadisdik Medan Sebut Soal Transfer Tanggungjawab Kadisdik ProvsuREKENING BODONG DANA BOS MEDAN

Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut Saridal (kiri) didampingi Humas PT KAI Divre I Sumut Rapino Situmorang (kanan) memberikanketerangan kepada wartawan terkait keputusan Mahkamah Agung tentang kasus sengketa lahan aset PT KAI, di Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/4). MahkamahAgung akhirnya mengabulkan peninjauan kembali putusan kasus penguasaan lahan di tanah aset PT KAI seluas 7,3 hektar di Jalan Jawa dan Madura Medanyang kini telah dibangun mal, rumah sakit dan hotel.

MEDAN- Mencuatnyapenolakan 37 sekolah bertarafasing dan internasional, yangenggan menerima BantuanOperasional Sekolah tahunanggaran 2015. Dari pernyataanManajer BOS Kota MedanAbdul Johan dan Manajer BOSPropsu Erni Mulatsih lewatmedia masa pertengahanFebruari 2015 lalu.

Membuka aib karut marutnyapendataan siswa peserta didik,oleh aparatur birokrasi yangmenyelenggarakan dan melayanidunia pendidikan. Kacaunyapendataan yang berakibatmelambungnya jumlah siswa,dan otomatis menaikkan realisasianggaran bagi penerima bantuanserta rawan menimbulkankerugian keuangan negaratersebut, semula dibantahsejumlah pejabat didaerah ini.

Sebagaimana ditegaskanKepala Dinas Pendidikan KotaMedan Marasutan Siregar lewatKetua Tim Manajemen BOSKota Medan/Kabid Program danBantuan, Abdul Johan, jikasekolah yang menolak menerimadana BOS. Maka Tim

Manajemen BOS tidakmengajukan atau mengusulkananggarannya keKemendikdasmen RI danKemenkeu sebagai penerimadana bantuan operasionaldimaksud guna menghindaripengalokasian dana tumpangtindih.

"Sekolah menolak menerimadana BOS, maka anggarannyatidak diajukan atau diusulkan danbagi sekolah penerima dana BOSharus secara transparanmenyalurkan untuk biayaoperasional sekolah sesuaiperuntukannya agar tidakmenjadi masalah di tengah-tengah masyarakat", ujar AbdulJohan.

Bahkan layaknya inginmengulang keyakinannya tentangtidak adanya kerugian negaradalam penyaluran bantuan itu,Marasutan Siregar dalam pesansingkat selulernya kepadawartawan menyatakan”, Semuadana BOS dicairkan ke rekeningsekolah. Disdik Medan hanyapendataan”.

Sayang pernyataan Marasutanitu bertolak belakang dengan

kenyataan. Sebab faktanya masihsaja sekolah yang menolakmenerima BOS, namun namalembaga pendidikannya diterakansebagai salahsatu penerimabantuan, lengkap jumlah nominalangka bantuan. Sebagaimanapublikasi data KementrianPendidikan dan KebudayaanPriode I tahun 2015. Danternyata angka tadi bukanlahkesalahan dalam pencatatan danpenulisan, sebab, pada tahunanggaran 2014 sekolah interna-sional itu juga diterakan sebagailembaga penerima bantuan.

Salah satu sekolah yangnamanya diterakan seolahmenerima bantuan BOS adalahSLH, berada di kawasan MandalaMedan. Sekolah bertarafinternasional, yang disebut ikutdidanai salahsatu tokoh palingberpengaruh di negeri ini, yakniJames Riady.

Eksistensi sekolah interna-sional yang mengenakan biayauang SPP bagi siswa kelas Isekolah dasarnya diatas Rp. 200ribu ini, didapat saat wartawancoba menemui Kepala Sekolah,Ribka. Dan wartawan hanya

dapat menemui petugasadministrasi yang menanganipendaftaran siswa baru.

Staff bernama Ratakenmengakui, sekolah memangtidak ada menerima bantuanpendanaan apapun dari pemerin-tah termasuk BOS. Sebabsekolah sudah punya donaturtetap yang bertanggungjawabmenjaga kelangsungan keuangansekolah. Dari brosur sekolah inidiketahui, besarnya SPP tadi,rupanya disubsidikan silangkepada siswa lain yan berasaldari keluarga tidak mampu,berdasarkan keterangan daripejabat pemerintah setempatseperti perangkat desa dankelurahan. “Kita tidak adamenerima BOS bang, ribeturusannya”, ujar Rataken. Tanpamerinci, apakah yang dimaksud-nya dengan kalimat ribettersebut adalah birokrasi yangbertele-tele yang menyebabkanBOS sangat mudah untukdiserimpungkan, (21/4).

Kondisi lain tentang rawannyaaliran BOS dimanfaatkan untukkeuntungan pribadi, dapatditelusuri dari data rekap

pengeluaran Sekolah DasarNegeri 064981 di kawasanHelvetia-Tengah Medan. Masihdari catatan rekap realisasipengeluaran tahun 2014Kementrian Pendidikan danKebudayaan di Jakarta, sekolahdasar yang menerima bantuanlebih dari 250 juta di tahun 2014itu, menerakan lebih dari Rp.115 juta bagi pembelian bukuteks tematik. Dan dicatat sebagiinventaris perpustakaan sekolah.

Padahal sebelumnya, sekitarpenghujung 2014 itu, sangKepala Sekolah Dominer, nyarisdikerubungi ibu-ibu orangtuamurid, yang merasa kesal karenaharus memfoto copi sendiribuku-buku teks anaknya, karenaketerbatasan buku teks. Danuntuk meredakan amarahorangtua murid, Dominerterpaksa mengganti uang fotocopi buku masing-masingorangtua murid sebesar Rp. 100ribu, dengan dibantu stafnyaSagala guna meredaka amarahorangtua siswa. Pengeluaran lainyang juga tidak dapat diyakinikebenaranya, yakni pengeluaranDominer dari BOS 2014 untuk

menggaji guru honorer selamasetahun dengan besaran Rp. 51juta lebih, meski guru honoryang ada jumlahnya hanya 4orang saja.

Tentang ditemukannyaRekening Bodong BOS Medan,pada sekolah-sekolah interna-sional diatas Marasutanmenjawab dari selulernya denganpesan ,“ Yang mentransfer biaya(BOS, red) siapa, tolong dicekdengan benar. PernyataanMarasutan tadi tampaknyaseperti ingin menghantampernyataan Kadisdik Propsu-Masri lewat Manajer BOS ErniMulatsih, yang mengatakan,“"Dana BOS triwulan I telahditransfer dari Kas UmumNegara (KUN) ke rekening KasUmum Daerah Kabupaten/Kota.Dan selanjutnya disalurkan keBank Sumut setempat gunaditransfer ke rekening masing-masing sekolah penerima,"

Jika dalam pendataan terhadapsiswa SMA tahun 2010 penerimaBantuan Operasional ManajemenMutu, Marasutan menerakanangka 1. 745 siswa bagi sekolahSutini beralamat kawasan Jl.

Polsek Stop BangunanTanpa IMB

Kejari Telukdalam DalamiKorupsi USBM

NISEL- Tim Penyidik KejaksaanNegeri Telukdalam melakukanpemeriksaan terhadap SozisokhiSihura sebagai tersangka dalamkasus dugaan korupsi programpendidikan gratis jarak jauh diUSBM Medan yang penyeleng-garaannya dilakukan di KabupatenNias Selatan.

Kajari Telukdalam melalui KasiPidsus Ardiansyah, SH MH kepa-da sejumlah Wartawan di RuangKerjanya, Kamis (16/04) menga-takan, pihaknya sudah melakukanpemeriksaan terhadap tersangkadugaan korupsi USBM berinisialSS. “Kita sudah melakukan pe-manggilan terhadap SS untuk di-periksa sebagai tersangka dan ka-

sus ini masih pada tahap penyidi-kan", kata Ardiansyah.

Selain SS, ada 2 orang yangtelah kita periksa sebagai saksi yaituNB dan FW dan sampai saat iniketiga saksi itu masih kooperatif.Mudah-mudahan,akan dilakukanjuga pemeriksaan kepada yang lain,terangnya.

Selain ketiga saksi yang telahdisebutkan, rencana mantan KadisPendidikan MB juga akan dipang-gil untuk diperiksa sebagai saksi.Begitu juga dari pihak USBMMedan juga akan kita periksa. Han-ya belum bisa ditetapkan tanggaldan waktu pemeriksaannya, kat-anya.

Disinggung tentang data yang

diminta BPKP terkait kasus itu,Ardiansyah mengatakan, sudahdikirim soft Copy kepada BPKP.Seperti diketahui, terkait kasusUSBM itu, penyidik Kejari Te-lukdalam juga sudah memeriksaBupati Nisel Idealisman Dachi se-bagai saksi. Selain kasus USBM,Ardiansyah mengungkapkan bah-wa, kasus dugaan pemotongan danasertifikasi Guru TA. 2014 masihdalam tahap penyelidikan denganNomor Print :02-Februari 2015.

Dugaan sementara ada pemo-tongan dana sertifikasi guru. Jadiitulah yang harus kita telusuri ke-benarannya. Artinya, masih kitadalami.

Mantan Bendahara Disdik MD,

Kamis (16/04) sudah diperiksa.Namun, ada beberapa dokumenyang belum diserahkan. MD jugasudah dua kali kita periksa sebagaisaksi.Terkait kasus ini, katanya,sudah 25 orang diperiksa sebagaisaksi termasuk dari guru dan pi-hak Dinas pendidikan. “Kita akankaji kembali tentang pemeriksaankepada yang lain", paparnya.

Disamping itu, dugaan manip-ulasi data Hamba Tuhan TA.2013sedang diproses Kejari Te-lukdalam dan masih dalam tahappemeriksaan saksi-saksi. Dansudah ada yang diperiksa dari Pi-hak Kesbang Pol, FKUB dan sak-si dari Hamba Tuhan",katanya.(HAL)

Setia Budi Medan Tembung,meski saat ini sekolah sudahtidak lagi mempunyai siswaSMA, dan beliau menjawabpertanyaan wartawan, akhirMaret 2015 lalu dengan kalimat,“Itu khan sudah lama”.

Maka dalam kasus SLH ini,kesannya Marasutan inginmengalihkan tanggungjawabkepada Manajer BOS KotaMedan Abdul Johan, sertaSyahrial yang menjabat KabidSD ditahun 2014, dan penggan-tinya ditahun 2015 Masrul Badri,lewat pernyataan, siapa yangmenyalurkan bantuan.

Erni Mulatsih yang cobadikonfirmasi di di DinasPendidikan Propinsi SumatraUtara,Selasa (22/4), sedang tidakberada dikantornya, karenasedang dinas ke Jakarta.Beberapa pegawai yangberhubungan dengan data siswa,seperti enggan memberikannomor seluler Erni, saatdisebutkan adanya transaksipenyaluran atas nama puluhansekolah, sementara sekolah tadimenolak menggunakan BOSdalam pendanaan.(MTC)

BATANGKUIS- Tiga temba-kan ke udara yang diletuskan daribedil petugas Polsek BatangKuis, coba menghentikan ren-cana kegiatan pemasangan pagardi tepi Jalan artileri Desa Tump-atan Nibung, Kecamatan BatangKuis, Deliserdang, Senin (13/4)lalu. Karena menolak dan tetapingin melakukan pemasanganpagar beton, sejumlah anggotaForum Komunikasi Putra PutriPurnawirawan dan Putra PutriTNI-Polri diangkut ke PolresDeliserdang.

Informasi diperoleh menye-butkan, pagar yang hendak diban-gun sebelumnya ditumbangkanoleh orang tak dikenal. Kasuspengerusakan pagar beton terse-but, telah dilapor ke Polres De-liserdang oleh Rubianto, wargaDesa Telaga Sari, Dusun II, Ke-camatan Tanjung Morawa. Hing-ga kini, pelaku pengerusakan takjuga diamankan polisi.

Dalam Surat Tanda Peneri-maan Laporan Nomor STPL/51/I/2015/SU/Res DS tanggal 26Januari 2015 disebutkan bahwatindak pidana pengerusakan pa-gar yang dilakukan secara ber-sama-sama terjadi di Jalan Artile-ri, Desa Tumpatan Nibung padatanggal 27 Desember tahun lalusekira jam 01.00 wib dini hari.

Akibat kejadian tersebut, pe-lapor, pria kelahiran TanjungMorawa, 47 tahun silam itu

menderita kerugian sebesar Rp100 juta.

"Karena ada yang merusakpagar, makanya pagar mau diba-gusin dan dibangun kembali.Tapi kok mendadak polisi ma-rah-marah dan menyakan izinmendirikan bangunan kepadakita,"jelas sejumlah anggota FK-PPI Sumut berseragam lorengcoklat seraya menambahkan 6temannya dibawa ke Polres se-dang 3 unit kreta diboyong keMapolsek Batang Kuis.

Masih kata anggota FKPPIitu, mereka gak habis pikir den-gan tindakan personil KepolisianPolsek Batang Kuis yang lang-sung main tembak dan menun-jangi sejumlah kreta anggotaFKKPI yang parkir di tepi jalan.

Menurut keterangan Kapol-sek Batang Kuis, AKP SangkotSimare mare ketika dikonfirma-si, dirinya tak mengizinkan pem-bangunan yang tidak memilikiSurat Izin Mendirikan Ban-gunan. Kalau pun telah ada ban-gunan tanpa izin, terjadi sebelumdirinya menjabat sebagai Kapol-sek Batang Kuis. "Jangan diban-gun sebelum ada izin. Kalau adabangunan tanpa izin, itu terjadisebelum saya di Batang Kuis,"jelas Kapolsek melalui seluler.

Usai dimintai keterangan, hariitu juga, keenam anggota FKP-PI yang sempat diboyong keMapolres dibebaskan.(REL/FER)

Terlibat Korupsi,Mantan Kadis Perkebunan

Riau DitahanJAKARTA - Pekanbaru, Kejak-saan Tinggi (Kejati) Riau, mena-han mantan Kadis PerkebunanRiau. Ini terkait kasus dugaankorupsi pengadaan perkebunansawit untuk rakyat miskin.

Demikian disampaikan, KasiPenkum dan Humas Kejati Riau,Mukhzan kepada detikcom,Rabu (22/4/2015). Dia menjelas-kan, tersangka adalah eks KadisPerkebunan Riau, Susilo yangditahan malam ini.

Menurut Mukhzan, penahantersebut dilakukan selama 20 harikedepan terhitung dari tanggal 22April 2015 s/d 11 Mei 2015. Penah-anan berdasarkan surat perintahKepala Kejaksaan Tinggi RiauNomor Print-03/N.4/Fd.1/04/2015 tanggal 22 April 2015.

"Ini kita lakukan untuk mem-permudah proses penyidikan dansudah memenuhi ketentuan pasal21 KUHAP," kata Mukhzan.

Kasus tersebut bermula darikegiatan Pemerintah ProvinsiRiau melalui Dinas Perkebunanpada tahun 2006 s/d 2010.

Dana APBD digelontorkanuntuk pelaksanaan ProgramPengentasan Kemiskinan danKekurangan Infrastruktur (K2I)sebesar Rp 217 miliar. Dana se-banyak itu untuk perkebunansawit masyarakat miskin seluas10 ribu hektare.

"Dalam perjalanannya pro-gram kebun sawit ini tidak ber-jalan maksimal. Kerugian nega-ra yang dalam kasus ini Rp 28miliar," kata Mukhzan.(DET)

MEDAN - Dekan Fakultas Far-masi Universitas Sumatera Utara(USU) Prof Dr Sumadio Hadisah-putra, didakwa melakukan korup-si Rp13.689.759.190 pada proyekpengadaan alat farmasi dan etno-musikologi dengan total anggaranRp25 miliar.

Dalam aksinya, Sumadio diban-tu Ketua Unit Layanan Pengada-an/ULP Suranto, Ketua PanitiaPengadaan Barang Hasrul, PejabatPT Sean Hulbert Jaya Siti OmbunPurba, dan Pejabat PT MarellMandiri Elisnawaty Siagian.

"Terdakwa Prof Dr SumadioHadisahputra, Suranto, dan Has-rul, bersama-sama dengan SitiOmbun Purba, dan Elisnawaty

Siagian, telah melakukan tindakpidana memperkaya diri sendiri,"kata Netty Silaen, jaksa dari KejatiSumut, Kamis (23/4/2015).

Ditambahkan dia, pengadaanalat farmasi di USU ini melibatkanPT Permai Grup milik Muham-mad Nazaruddin, mantan Benda-hara Umum Partai Demokrat.

"Pada 2009 lalu, anak buah Naz-aruddin, Mindo Rosalina Manul-lang bersama anggota DPR RI MNasir mendatangi kampus USUdan bertemu Rektor USUChairuddin P Lubis, untuk menan-yakan perkembangan pendidikandi kampus itu," terangnya.

Dalam pertemuan itu, Chairud-din menyatakan Fakultas Farmasi

USU sudah sering mengirimkanproposal ke Dirjen Dikti. Namun,tidak pernah ditanggapi. M Nasirpun menyatakan PT Permai Grupdapat membantu. "Chairuddin ke-mudian mengarahkan Mindo danM Nasir untuk bertemu Sumadio.Hasil pertemuan itu dilaporkan keNazaruddin. Sejak itu, pengerjaandan pengadaan barang di kampusitu dikendalikan anak perusahaanPermai Grup," jelasnya.

Anggaran pengadaan peralatanfarmasi dan etnomusikologi sebe-sar Rp30 miliar, bersumber dariAPBN TA 2010. Jumlahnya kemu-dian ditambah sebesar Rp15 mil-iar. Khusus untuk Fakultas Farma-si, dianggarkan Rp25 miliar. "Pada

pelaksanaan proyek ini, para ter-dakwa tidak melakukan penelitianharga dan tidak memeriksa barang.Akibatnya muncul kerugian nega-ra," sambung Netty di Ruang CakraI Pengadilan Tipikor Medan.

Berdasarkan hasil audit BadanPengawasan Keuangan dan Pem-bangunan (BPKP) Sumut tertang-gal 13 Oktober 2014, proyek itumengakibatkan kerugian negarahingga Rp10.462.944.777 untukpengadaan peralatan di FakultasFarmasi USU.

Sedangkan kerugian pada pen-gadaan peralatan EtnomusikologiFakultas Sastra USU mencapaiRp3.226.814.413. Total kerugiannegara pada pengadaan peralatan

di dua fakultas itu mencapaiRp13.689.759.190.

"Perbuatan para terdakwabertentangan dengan Pasal 2 ayat(1) Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-un-dang Nomor 31/1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi, sebagaimana diubah danditambah dengan Undang-undangNomor 20/2001 jo Pasal 55 ayat(1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ayat (1)KUHP," pungkasnya.

Menanggapi dakwaan jaksa,para terdakwa tidak mengajukaneksepsi (keberatan). Mereka mem-inta persidangan dilanjutkan ke pemer-iksaan pokok perkara. "Kami tidakmengajukan keberatan majelis," kataterdakwa Sumadio.(NET)

Dekan Farmasi USU Didakwa Korupsi Rp13,6 M

MEULABOH - KejakasaanNegeri (Kejari) Meulaboh,Aceh Barat, Jumat (24/4/2015)kembali menahan sembilantersangka kasus dugaan korupsipengadaan buku referensiuntuk Universitas Teuku Umar(UTU). Para tersangka yangsebelumnya juga ditahan polisimerupakan rekanan, mantandan pejabat di Dinas PendidikanAceh Barat yang diserahkanPolres ke jaksa dan selanjutnyadigiring ke Rumah Tahanan(Rutan) Kahju di Banda Acehdari Meulaboh yang dikawalketat aparat kepolisianbersenjata lengkap.

Informasi diperoleh, Jumat(24/4), penyerahan 9 tersangkakasus dana Otsus 2009 di DinasPendidikan Aceh Barat setelahberkas dinyatakan lengkap (P-21). Mereka yang kembaliditahan selama 20 hari ke depanadalah mantan Kadis Pendidi-kan Aceh Barat, T UsmanBasyah SH (57), rekanan CVKurnia Cipta Rezeki, Ariefizar(65) dan tujuh lagi tim pemer-iksa barang yakni Said MardhaST (42), Munzir SPd (50),Samsul Gani (29), Oka Farizal(34), Remi Gustina SS (34),Faisal ST (33), dan Ardiansyah(42).

Penyerahan sembilantersangka kasus korupsi diAceh Barat dari Polres kejaksa, diwarnai isak tangis paraistri dan keluarga tersangkayang memadati kantor KejariMeulaboh.

Tetesan air mata jugaterlihat dua dari sembilantersangka itu saat berangkulandengan anak mereka yangmasih bayi dan istri ketika paratersangka tersebut digiring kemobil bus Polres AcehBarat.(NET)

KejariMeulabohTahan 9TersangkaKorupsiPengadaanBuku

MendagriJamin PenjabatGubernur TakTerkait Parpol

KPK POS

KORUPSIE D I S I 351

26 APRIL - 3 MEI 2015

5

LIPSUS

Diperdebatkan, Syarat Parpol Ikut Pilkada

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nasrullah mengatakan, Sentra Penegakan Hukum Terpadu saatpemilihan kepala daerah serentak sebaiknya dibentuk satu atap. Hal ini dinilai perlu agar koordinasi masing-masing

elemen penyelenggara pemilu dalam menangani pelanggaran dapat lebih efektif.

Komisi II Dewan PerwakilanRakyat masih berbeda pendapatterkait syarat partai politik yangdiakui Komisi Pemilihan Umum danbisa mengajukan pasangan calonkepala daerah dalam pilkadaserentak, Desember 2015.Persyaratan ini penting bagi partaiyang kepengurusannya tengahterlibat konflik internal.

Persyaratan partai politik inimenjadi salah satu isi RancanganPeraturan Komisi Pemilihan Umum(PKPU) yang mengatur tentangPencalonan Kepala Daerah-WakilKepala Daerah.

Malik Haramain, anggota KomisiII DPR dari Fraksi Partai Kebangki-tan Bangsa, Senin (20/4), menutur-kan, sebagian fraksi di Komisi IIberpendapat, parpol yang berhakmengajukan pasangan calon kepaladaerah adalah yang kepengurusan-nya terdaftar dan sah menurutMenteri Hukum dan HAM.Sebagian lagi berpendapat, yangberhak mengajukan calon kepaladaerah adalah parpol denganpengurus sah menurut pengadilan.

Komisi II, menurut Malik, masihmencari rumusan yang tepat terkaithal ini. "Prinsipnya, Komisi II inginsemua parpol bisa ikut pilkada,"katanya.

Saat ini, partai yang tengahterlibat konflik internal adalah PartaiGolkar dan Partai PersatuanPembangunan.

Menteri Hukum dan HAM telahmengeluarkan keputusan yangmengakui kepengurusan Golkaryang dipimpin Agung Laksono.Namun, putusan sela PengadilanTata Usaha Negara (PTUN) Jakartamenangguhkan berlakunyakeputusan itu.

PTUN Jakarta juga membatalkanSK Menkumham yang mengakuikepengurusan PPP di bawahkepemimpinan M Romahurmuziy.Atas putusan ini, Menkumham danRomahurmuziy mengajukanbanding. Wakil Ketua Komisi IIDPR Wahidin Halim mengatakan,konsultasi Rancangan PKPUditargetkan selesai Rabu besok.

AnggaranKesiapan anggaran 11 daerah

yang akan menggelar Pilkada 2015hingga saat ini belum diketahui.Daerah itu adalah Nias Selatan,Kutai Timur, Nunukan, Majene,Boven Digoel, Yalimo, Kutai Barat,Balikpapan, Konawe Utara,Mamberamo Raya, dan KuantanSingigi.

Ini terjadi karena 11 daerah itutak hadir dalam rapat koordinasi di

Kementerian Dalam Negeri untukmembahas anggaran pilkada diJakarta, kemarin.

Direktur Jenderal KeuanganDaerah Kemendagri ReydonnyzarMoenek mengatakan, anggaranpenyelenggaraan pilkada untukHalmahera Barat masih diupayakanuntuk dipenuhi dari anggaranpendapatan dan belanja daerah itu.

Sementara itu, sembilan dari 11kabupaten di Papua yang akanmenggelar pilkada belum beranimengalokasikan anggaran untukpilkada. Mereka masih menantikanregulasi dari Kementerian DalamNegeri dan Kementerian Keuanganagar proses pencairan dana untukkegiatan itu tak bermasalah.

Data dari Komisi PemilihanUmum Papua, sebanyak 11kabupaten yang menggelar Pilkada2015, yakni Merauke, Keerom,Nabire, Yahukimo, Boven Digoel,Pegunungan Bintang, Yalimo,Supiori, Asmat, Waropen, danMamberamo Raya.

"Baru Pemda Merauke danNabire yang mengalokasikan danauntuk pilkada," kata komisionerKPU Papua, Tarwinto.

Secara terpisah, KPU Kaliman-tan Tengah (Kalteng) menundatahapan seleksi panitia pemilihan

yang seharusnya dimulai 19 Aprillalu. Ini karena belum tercapainyakesepakatan jumlah anggarandengan tim dari pemerintah daerah.

"Kami ingin ada pembahasanbersama. Mana yang mungkindibiayai dan mana yang tidak," kataKetua KPU Kalteng Ahmad Syar'i.

Ahmad menuturkan, pihaknyamengusulkan anggaran Rp 179miliar untuk pemilihan gubernurKalteng. Namun, anggaran dariAPBD Kalteng hanya Rp 102 miliar.

"Perhitungan kami, anggaran diAPBD itu belum cukup. Oleh karenaitu, kami meminta tim anggaranpemerintah daerah untuk membuatanggaran bersama," ujar Ahmad.

Kepala Biro Keuangan SetdaKalteng Yuman P Ranan mengata-kan, jumlah dana yang diusulkanKPU sudah beberapa kali dibahasoleh tim kecil biro pemerintahan,tapi belum selesai.

Menurut Yuman, dana Rp 102miliar itu sebenarnya sudah bisadipakai dahulu melalui pembuatandaftar pelaksanaan anggaran. "Kalaumenambah anggaran perlu prosesperubahan APBD," ujarnya.

Sementara itu, KPU KabupatenMalang, Jawa Timur, mengajukantambahan anggaran pilkada Rp 11miliar. Akibatnya, anggaran yang

sebelumnya Rp 34 miliar menjadiRp 45 miliar.

Komisioner KPU KabupatenMalang, Sofi Rahma Dewi, menu-turkan, Pemerintah KabupatenMalang telah merespons permintaanitu, tetapi mereka menyarankanpenggunaannya dilakukan secaraefisien.

KPU Kabupaten Kediri, JawaTimur, juga mengajukan tambahananggaran pelaksanaan pilkadasebesar Rp 3,4 miliar dari sebelum-nya Rp 46,6 miliar menjadi Rp 50miliar.

PengamananKepala Polri Jenderal (Pol)

Badrodin Haiti menyatakan, gesekanpolitik dalam pilkada diduga akanlebih besar dibandingkan denganpemilu dan pemilu presiden tahunlalu.

"Saya perkirakan tingkatkerawanan pilkada lebih tinggidaripada pemilu legislatif dan pemilupresiden lalu. Kami mempersiapkandiri untuk meminimalkan potensikonflik itu," katanya,

Karena itu, Kapolri telahmemerintahkan kepada semuakepala kepolisian daerah untukmemahami dan menganalisisberbagai potensi konflik di wilayah-nya.

SENTRA PENEGAKAN HUKUM

TERPADU UNTUK PILKADA 2015

Biaya Alat PeragaCabup Dibebankanke KPU

Anggaran pelaksanaan pemilihanumum kepala daerah (pilkada) diKabupaten Jember, Jawa Timur,dipastikan membengkak. Sebab,berdasarkan Peraturan KomisiPemilihan Umum (PKPU) tentangkampanye, biaya pembuatan alatperaga calon bupati dan wakil bupati,serta sosialisasi di media massadibebankan kepada KPU.

“Kami baru menerima PKPUterbaru tersebut. Ternyata biayapembuatan alat peraga dan iklan dimedia massa dibebankan kepadapenyelanggara, dalam hal ini kami(KPU),” ucap Komisioner KPUJember, Ahmad Hanafi, Rabu (22/4).

Menurut dia, yang lebihmembebani lagi, alat peraga masing-masing calon bupati tersebut harusdicetak sesuai dengan jumlah KepalaKeluarga (KK). “Sekarang tinggaldihitung saja, kalau seumpamanya diJember ada 800 ribu KK, sedangkancalon yang muncul nanti ada empatorang, tinggal dihitung saja, berartikita harus mencetak alat peragakampanye sebanyak 3,2 jutalembar,” ucap Hanafi. Akhirnyalanjut Hanafi, anggaran pilkada diJember yang semula diprediksi bisadihemat, maka dipastikan akanmembengkak cukup besar.

“Jadi sebelum undang- undangpemilu ditetapkan, dalam APBDJember, untuk anggaran pilkadamenggunakan asumsi dua putaran.Putaran pertama Rp 43 Milyar,sedangkan putaran kedua Rp 32Milyar. Prediksi kita, anggaranuntuk putaran pertama saja sudahcukup, jadi kita bisa menghematanggaran yang cukup besar, tetapidengan PKPU yang baru tersebut,akhirnya dana sebesar Rp 43 Milyardipastikan tidak cukup,” ucap Hanafi.

Hanafi mengaku sudah mengir-imkan surat kepada Pemkab danDPRD Jember, terkait kondisitersebut. “Intinya kami berharap,agar proses Perubahan APBD bisadipercepat, agar anggaran yangdisiapkan untuk putaran kedua bisadigunakan,” kata dia.

Sementara Wakil Ketua DPRDJember, Ayub Junaidi, menjelaskan,pada prinsipnya DPRD Jember siapuntuk mempercepat prosesPerubahan APBD. “Sebenarnya darisisi anggaran kita sudah siap, hanyasaja memang pola penganggaransaat itu diasumsikan pilkada akanterjadi dua putaran,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri TjahjoKumolo menjamin PenjabatGubernur yang dilantik sebagaipelaksana tugas kepala daerahtingkat provinsi, tidak terkait partaipolitik. Sebelumnya ia mengatakan,Kementerian Dalam Negeri akanmenugaskan pejabat eselon I untukmenjadi pelaksana tugas gubernurpada provinsi yang kepala daerahnyahabis masa jabatan menjelangpelaksanaan pemilihan kepaladaerah. Hal itu dikatakan Tjahjoseusai melantik Penjabat GubernurKalimantan Utara, Triyono BudiSasongko, di Gedung Kemendagri,Jakarta, Rabu (22/4).

"Pejabat eselon I kami ini PNSsemua, tidak berpartai. Justru sayamengambil keputusan bagi jabatangubernur yang akan selesai ataumaju untuk pilkada, posisinya tidakboleh digantikan oleh bekassekretaris daerahnya. Semua netralPNS, tidak ada orang partai," ujarTjahjo.

Sebelum ditunjuk sebagaiPenjabat Gubernur, Triyonomenjabat sebagai Sekretaris UtamaBadan Nasional Pengelola Per-batasan (BNPP) Pusat. Ia pernahmenjabat sebagai Bupati Purbaling-ga, yang diusung oleh PDI-P.Namun, Tjahjo membantah jikapenunjukan Triyono ada kaitannyadengan partai politik. Menurut dia,Kemendagri memang mengambilkebijakan untuk menempatkansemua pejabat eselon I sebagaipelaksana tugas gubernur yang telahhabis masa jabatannya.'

Selain itu, Tjahjo beralasanbahwa penunjukan Triyono karenadidukung latar belakang jabatannyasebagai Sekretaris Utama BNPP.

"Karena ini wilayah perbatasan,ya Pak Triyono. Kalau ini bukanwilayah perbatasan, ya bukan dia,bisa Sekjen, Irjen, atau bisa yanglain. Lagi pula semua pejabat eselonI kami akan kami bagi habis," kataTjahjo.

Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan,semua Penjabat Gubernur harusmenjamin dua poin pakta integritas.Pertama, melaksanakan tugasmenyukseskan pilkada serentak, danyang kedua, melaksanakan tugas danfungsi utama berupa pemerataanpembangunan daerah, melakukankoordinasi dengan DPRD, danforum pimpinan daerah lainnya.

"Ada satu terobosan agar SentraPenegakan Hukum Terpadu yang didalamnya ada kepolisan, kejaksaan danpengawas pemilu, didirikan dalam ben-tuk satu atap," ujar Nasrullah, pada dis-kusi di Gedung Bawaslu, Jakarta, Ka-mis (23/4).

Jika masing-masing elemen penye-lenggara pemilu berjalan sendiri-sendi-ri, proses penegakan hukum terhadappelanggaran pemilu dikhawatirkan takberjalan efektif. Nasrullah mengatakan,koordinasi yang baik akan membuatpenanganan kasus menjadi tidak berbe-lit-belit.

Dalam pelaksanaannya, Sentra Pene-gakan Hukum Terpadu dapat meng-gunakan penyidik-penyidik kepolisianmau pun kejaksaan untuk memprosespelaku kecurangan dalam pemilu. Den-gan cara demikian, waktu yang dibutuh-kan untuk penyelesaian kasus juga akanlebih cepat.

Sementara itu, untuk mengantisipa-

si konflik akibat kecurangan dalam pemi-lu, Nasrullah mengatakan, Bawaslu te-lah melakukan pemetaan potensi rawankonflik. Salah satu penyesuaian yang di-lakukan misalnya dalam mekanismepenghitungan suara.

"Supaya tidak ada manipulasi suarayang kadang suara di TPS beda dengandi tingkat Kecamatan, nanti dari TPSakan langsung ke Kecamatan. Bawaslumelihat adanya potensi karena memangpola pengawalan antara pengawas atautim dari masing-masing parpol yangtidak berjalan baik," kata dia.

ManipulasiPengamat politik dari Universitas

Indonesia Chusnul Mar'iyah men-gungkapkan, masih ada potensi manipu-lasi dalam hasil Pemilihan Umum Ke-pala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakanserentak 9 Desember 2015.

"Isu yang berkembang saat ini adaalat penyedot data KPU. Sebetulnyamanipulasi hasil pemilu yang dilakukan

oleh penyelenggara pemilu dan berko-alisi dengan peserta pemilu bisa dalambentuk beberapa cara," kata Chusnul saatdihubungi di Jakarta, Jumat (17/4).

Pertama, Chusnul menjelaskan daripermainan dalam data pemilih yang bisadiciutkan dan digelembungkan untukkepentingan kelompok tertentu. "Den-gan data pemilih yang salah, maka adaruang untuk memanipulasi hasil pemi-lu," ujar mantan Komisioner KPU itu.

Lebih lanjut, dia mengatakan sebaikn-ya untuk melakukan pendataan pemilihadalah demografer dari BPS karenalingkup kerjanya memang ranah badantersebut. Ini perlu dilakukan agar datayang dihasilkan tidak timbul kerancuandan polemik seperti yang sudah-sudah.

"Data e-KTP pada tahun 2012 den-gan melihat data sensus penduduk 2010agak aneh coba anda lihat data yang di-upload dalam web KPU. Pertumbuhanpenduduk yang terjadi di atas 6 persen.Padahal pertumbuhan penduduk di In-

donesia hanya sekitar 1,5 hingga 2 per-sen, artinya ada kesalahan data di bany-ak kabupaten dan kota di seluruh Indo-nesia," ujar Chusnul.

Selain itu, pemilu juga bisa dimanip-ulasi karena Korupsi penyelenggara, pe-merintah dan pesertanya dengan menggan-ti hasil yang didapat mulai dari mulai TPS,PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPUProvinsi dan KPU Nasional.

"Dalam hal ini adanya vote buyingand votes selling. Dalam hal ini peranpengawas pemilu (Bawaslu) tidak ber-fungsi dengan baik, paling tidak kenapadalam sidang di Mahkamah Konstitusitentang sengketa hasil pemilu, Bawaslutidak dihadirkan oleh MK menjadi sak-si. Padahal secara UU Bawaslu adalahlembaga resmi untuk mengawasi pemi-lu," ucap Presiden Direktur Centre forElection and Political Party (CEPP)Universitas Indonesia itu.

Selain itu, kata Chusnul, media, pen-gamat, LSM dan lembaga survey juga

bisa melakukan manipulasi dengan men-gumumkan data yang salah secara terusmenerus.

Dia menambahkan, untuk mengata-si hal tersebut pihak yang berwenangbisa melakukan pemendekkan prosesperhitungan hasil pemilu dan meng-gunakan sumber daya di daerah agarmengurangi kesempatan manipulasi di-lakukan oleh penyelenggara pemilu ataupeserta yang melakukan transaksi danjuga siapapun yang akan mengganti ha-sil pemilu.

"Misalnya, KPU membangun jarin-gan di 34 Provinsi dilengkapi denganData Center dan Disaster RecoveryCenter. Lalu KPU menggunakan sum-ber daya dari mahasiswa, guru SMK danpara siswanya untuk mengisi formulirC1 dan diambil atau dikirim dari TPSlangsung ke kecamatan, sehingga mak-simal sekitar satu jam setelah TPS ditu-tup data hasil pemilu sudah bisa dilihatmelalui laman KPU," ucapnya.

Ketua Komisi Pemilihan UmumHusni Kamil Manik terlihat menyindirMenteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolodan Komisi II DPR.

Hal itu terjadi saat rapat panitia kerjaantara Komisi II dengan KPU danMendagri, Kamis (16/4).

"Kalau dana tidak tersedia bagaima-na? Apa perlu kami penyelenggara pemi-lu, KPU dan Bawaslu urunan? Atau

boleh juga kita sekali-kali gelar Pilkadadulu baru bahas anggaran," kata Husni.

Sindiran tersebut bermula saatMendagri dan Komisi II berdebat men-genai anggaran Pilkada serentak yangakan diselenggarakan akhir tahun ini.Menurut Tjahjo, tidak ada alasan bagipemerintah daerah untuk menunda pel-aksanaan pilkada.

"Tidak ada alasan untuk daerah un-

tuk tidak menggelar pilkada. Karenahanya sedikit daerah yang tidak memil-iki anggaran," ujar Tjahjo.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu,saat ini Kemendagri sedang menyusunperaturan menteri yang akan digunakansebagai payung hukum untuk mencair-kan anggaran APBD. Sehingga, tidak adaalasan bagi daerah untuk tidak menye-lenggarakan pilkada.

Namun, anggota Fraksi PAN YandriSusanto langsung mengingatkanTjahjo.

Menurut dia, tidak bisa pelaksanaanpilkada dianggarkan dari APBD yangsudah disahkan. Apalagi jika di dalamAPBD itu tidak dianggarkan anggaranuntuk pelaksanaan pilkada.

"Saya rasa sebaiknya jangan asal am-bil dari APBD karena itu rawan sekali

penyimpangan," kata dia.Menurut Yandri, Kemendagri perlu

berdiskusi dengan Kementerian Keuan-gan untuk mengatasi persoalan ini. Disamping itu, Kemendagri juga perluberdiskusi dengan Komisi Pember-antasan Korupsi untuk mengantisi-pasi terjadinya penyimpangan peng-gunaan dana APBD dalam penye-lenggaraan pilkada.

Ketua KPU Sindir Mendagri dan Komisi II soal Anggaran Pilkada

Bawaslu Sarankan UUPilkada MengaturKetentuan Pidana

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullahmengatakan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentangPemilihan Kepala Daerah seharusnya mencantumkan pasalyang mengatur tentang ketentuan pidana. Selama ini, penga-was pemilu sulit memberikan sanksi bagi para pelaku ke-curangan dalam pemilu karena tidak ada aturan yang jelas.

"Politik uang punya sanksi pembatalan terhadap calon, teta-pi harus ada putusan lembaga peradilan dulu, anehnya UU No8 Tahun 2015 tidak ada sanksi pidana," ujar Nasrullah, dalamdiskusi di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/4).

Tidak hanya bagi calon kepala daerah, partai politik yangdiketahui menerima imbalan dari calon pun akan dikenai sank-si. Namun, lagi-lagi penegakan hukum baru bisa dilakukanoleh pengawas pemilu apabila telah melalui peradilan yangdidasari atas suatu pasal pidana. Menurut Nasrullah, meskitelah melalui beberapa kali pemilu, sanksi pidana yang diaturdalam undang-undang belum digunakan secara efektif.

Nasrullah mengatakan, selama ini Bawaslu selalu meng-gunakan Pasal 149 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana(KUHP), dalam melakukan penegakan hukum bagi pelang-gar aturan pemilu.

Ada pun Pasal 149 KUHP berbunyi, "(1) Barang siapapada waktu diadakan pemilihan berdasarkan aturan-aturanumum, dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, menyuapseseorang supaya tidak memakai hak pilihnya atau supayamemakai hak itu menurut cara tertentu, diancam denganpidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana dendapaling lama empat ribu lima ratus rupiah. (2) Pidana yangsama diterapkan kepada pemilih, yang dengan menerimapemberian atau janji, mau disuap".

"Mana mungkin regulator mau membuat lubang untukmenyengsarakan dirinya sendiri. Aturan itu dibuat mandul diperadilan pemilu, supaya tidak punya daya yang kuat," kataNasrullah.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) berbincang dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik saat peresmian pelaksanaan Pilkadaserentak di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (17/4). KPU akan melaksanakan pilkada serentak di 9 Provinsi dan 260 Kabupaten/Kota pada 9 Desember 2015.

GUBERNUR:

KPK POS

POLITIKE D I S I 351

26 APRIL - 3 MEI 2015

6

N A D

Banyak Lahan Potensial Belum Dimanfaatkan

PNPM Kota LangsaDinilai tak Profesional

Ketua TP PKK Aceh SerahkanBantuan ke Penyandang Cacat

LANGSA - Ketua Tim Pengger-ak PKK Aceh Hj Niazah A Hamidmenyerahkan bantuan kepada beber-apa penyandang cacat di Kota Langsa,berupa kursi roda, tongkat segi,tongkat ketiak dan buku BKL - KIT.

Bantuan diserahkan di sela-selapembukaan acara Bakti SosialDalam Rangka Hari Kesatuan Ger-ak (HKG) PKK ke-43 tingkatProvinsi Aceh, di Gampong PayaBujuk Beuromo, Kecamatan Lang-sa Barat, Minggu (19/4).

Hadir Wakil Ketua TP PKKLangsa Nurhanifah Marzuki, WakilWalikota Langsa Drs Marzuki Ha-mid MM, Sekda MuhammadSyahril dan sejumlah pejabat lain.

Ketua TP PKK Aceh menyam-paikan, pada bakti sosial ini pihakn-ya melakukan berbagai kegiatan diantaranya posyandu lansia, po-syandu anak dan keluarga beren-cana serta pengobatan sederhanagigi dan mulut, yang semuanya itumerupakan bagian dari 10 programpokok PKK.

Sebelumnya Wakil Ketua Ket-ua TP PKK Langsa mengatakan,

kesehatan merupakan kebutuhandasar manusia, jika kita sehat makaakan mudah untuk melakukan ber-bagai aktivitas baik di dalam rumahmaupun di luar rumah. "Sehinggamampu menghasilkan berbagaiprestasi terutama untuk meraihcita-cita menciptakan keluargayang sejahtera," ujarnya.

Diharapkan seluruh TP PKKbaik tingkat kota maupun kecama-tan dan gampong agar memberi-kan contoh hidup sehat di lingkun-gan masing-masing.

Resmikan Gedung SDITSementara di hari yang sama

Niazah A Hamid yang juga istriGubernur Aceh meresmikan ge-dung baru SD Islam Thafizul(SDIT) Al-Marhamah di GampongPaya Bujok Seulemak.

Sebelumnya, dilakukan peny-erahan pinjam pakai gedung beru-pa rumah dari keluarga almarhumH Zulkifli Zakaria dan Hj Nurhayatikepada pengelola Yayasan TerpaduAl-Marhamah yang diterima Ket-ua SDIT Umi Marhamah.

Pada kesempatan itu, Hj

Nurhayati mengatakan rumah inidipinjampakaikan untuk kepentin-gan pendidikan Agama Islam."Kami berharap dengan sekolah iniakan lahir hafid dan hafizah yangakan membanggakan Kota Lang-sa," ujarnya. Ketua SDIT UmiMarhamah sangat berterima kasihkepada keluarga almarhum H Zu-lkifli Zakaria yang telah meminjam-pakaikan rumah mereka untuk ke-pentingan sekolah itu.

Sementara Wakil WalikotaMarzuki Hamid mengatakan, inimomentum yang sangat langka,masih ada orang seperti keluargaalmarhum H Zulkifli Zakaria yangbersedia memberi hartanya untukkepentingan pendidikan. "Ini su-paya bisa menjadi contoh bagi yanglain," imbaunya.

Sedangkan Naizah A Hamidmemberi apresiasi kepada pendiriSDIT. Dikatakannya, PemerintahAceh akan terus mendorong ber-bagai upaya yang dilakukan semuakomponen masyarakat dalam up-aya mendidik anak-anak menjadipenghafal Al Quran.(BSO)

LANGSA - Masih banyak lahantidur belum dimanfaatkansecara optimal untukmeningkatkan produksipertanian dan tanaman pangan,perkebunan, peternakan danperikanan. Untuk itu, bupati/walikota se-Aceh agar menaruhperhatian yang serius dansungguh-sungguh dalam upayameningkatkan pembangunan dibidang pertanian dan ketahananpangan dengan pemanfaatanlahan tersebut.

Hal itu ditegaskan GubernurAceh Zaini Abdullah padaPeringatan Bulan BhaktiGotong Royong Masyarakat(BBGRM) ke-12 dan HariKesatuan Gerak PKK Aceh ke-43 serta pembukaan LangsaFair, Senin (20/4) di GampongPaya Bujuk Beuromo,Kecamatan Langsa Barat.

"Dalam raker camat se-Aceh, kami telah memintakepada seluruh jajaranpemerintah kecamatan untukmendorong masyarakat dalamupaya peningkatan produksipertanian," kata Zaini.

Menurutnya, sektorpertanian apabila digarap secaramaksimal, maka persoalan-persoalan yang masih dihadapimasyarakat seperti kemiskinanserta gizi buruk, bisa teratasi."Upaya Pemerintah Aceh dalammenurunkan kasus gizi buruksudah menampakkan hasil,namun pemerintah tidak akanpernah berhenti menempuhberbagai upaya untuk terusmenurunkan kasus gizi buruktersebut," tegasnya.

Tapi tetap saja upaya ituperlu mendapatkan dukunganpenuh pemkab/pemko.Walaupun Pemerintah Acehtelah menanggung biayakesehatan perorangan melaluiprogram Jaminan Kesehatan

Rakyat Aceh (JKRA), tapipersoalan gizi buruk padahakikatnya bermuara dariberbagai persoalansebelumnya, salah satunyasektor pertanian yang belumdigarap secara optimal yangpada gilirannya juga berdampakpada ketersediaan pangan danasupan gizi masyarakat.

Selain itu, denganmomentum peringatan BulanBhakti Gotong-royong inigubernur menegaskan kembalipentingnya peningkatanpembangunan di wilayahgampong.

"Peningkatan itu kitawujudkan denganmengalokasikan anggaranpembangunan gampongsebagaimana tahun-tahunsebelumnya, untukpemberdayaan ekonomi

masyarakat. Sebagaimana kitaketahui, mulai tahun iniUndang-Undang Nomor 6Tahun 2014 tentang Desasegera diimplementasikan.Penggunaan anggaranpembangunan gampong yangdialokasikan dari APBNdiharapkan bisa dilakukansecara efektif untukpeningkatan kesejahteraabmasyarakat secaraberkelanjutan," papar Zaini.

Ketua panitia yang jugaKepala BPM Aceh Zulkifli HSmenyampaikan, peringatanBulan Bhakti Gotong RoyongMasyarakat dan Hari KesatuanGerak PKK tingkat ProvinsiAceh dipadukan dengan lombainovasi teknologi tepat guna se-Aceh serta pembukaan LangsaFair. Juga dilakukan acarapenyerahan bantuan kepada

masyarakat, penanaman pohonserta pameran yangdilaksanakan oleh TP PKK.

Pada kesempatan yang samaWakil Walikota Langsa MarzukiHamid menyerukan, melaluiperingatan ini masyarakat harusmeningkatkan sinergisitaskegiatan dan kerjasama dengansegenap komponen lain, untukmewujudkan percepatanpembangunan di gampongmenuju masyarakat yang damaidan sejahtera.

Acara tersebut dihadiriDirjen PemberdayaanMasyarakat Desa KementrianDalam Negeri H Tarmizi AKarim, Kapolres Langsa AKBPSunarya, Dandim 0104/AcehTimur Letkol Inf EndraSyaputra Kusuma, KetuaDPRK Langsa Burhansyah, dansejumlah pejabat lain.(BSO)

ACEH TAMIANG - MajelisPemuda Indonesia (MPI) DPDKNPI Kabupaten Aceh Tamiangmengupayakan langkah penyele-saian konflik internal pengurusKNPI Aceh Tamiang. Dalam ra-pat yang digelar Sabtu (18/4),memutuskan untuk sementarakunci kantor sekretariat digantidan dipegang pihak MPI.

Dalam rapat tersebut berb-agai kekesalan dan kekecewaan

dituturkan sejumlah pengurusdan pemimpin OKP, dikarena-kan Ketua KNPI Aceh TamiangAdlin Nur tidak hadir. Sebelum-nya sudah muncul mosi tidakpercaya dari sejumlah pengurus.MPI sebelumnya telah mengun-dang Ketua KNPI Aceh Tami-ang dan pengurus lain, namuntidak hadir untuk menyelesaikanmasalah.

Berbagai tanggapan pun ber-

munculan dalam rapat, di antaran-ya meminta Adlin Nur dicopotdisebabkan belum mempertang-gungjawabkan keuangan dan keg-iatan Tahun 2014. "Untuk semen-tara, permintaan sejumlah pengu-rus hanya mengganti kunci saja baruyang dapat kami sepakati, yang lainseperti yang disampai sejumlahpengurus, MPI akan menggelarrapat internal secara tertutup,"ujar Ketua MPI Amiruddin

didampingi anggota Aliyandi.Ditambahkan Aliyand, ketida-

khadiran Adlin Nur dalam rapatyang digelar MPI mencerminkantidak menghargai MPI. "Makan-ya bila nanti tidak juga datang,solusi terkait itu semua akandikembalikan kepada pengurusKNPI. Terserah pengurus lang-kah apa yang akan dilakukan, se-jauh hal itu tidak bertentangandengan aturan," ujar Aliyandi.(BSO)

MPI Upayakan Penyelesaian Konflik KNPI Aceh Tamiang

Pemkab Tamiang Pecat TigaPNS, Dua Turun Pangkat

ACEH TAMIANG - PemkabAceh Tamiang melakukan pene-gakan disiplin kepada lima PNSberupa pemecatan dan penurunanpangkat, berlangsung pada apelakbar, Senin (20/4) di halaman tri-bun Setdakab Aceh Tamiang. TigaPNS yang dipecat secara tidakhormat, yakni Nurhayati dari Sat-pol PP dan WH, Nuraini dariPuskesmas Manyak Payed, dan MDavid Irwansyah dari Diskoper-indagkop.

Sementara dua PNS yang ditu-runkan pangkatnya selama satutahun, yakni Said Muhazir dari Dis-koperindagkop dan Marwandanidari Satpol PP dan WH. Keduanyasebelumnnya berpangkat pengaturmuda II/a, masing-masing diturun-

kan pangkatnya menjadi juru tk I I/d, dan terhitung mulai 1 April 2016pangkatnya akan kembali semula.

Pada kesempatan itu BupatiAceh Tamiang H Hamdan Sati se-laku pembina apel mengatakan, halini dilakukan sebagai bentuk pene-gakan disiplin. "Yang perlu diingat,bahwa seluruh PNS, terutamaCPNS, untuk menghargai statusdan pekerjaan. Sebagai pekerjayang berstatus PNS, maka pegawaiharus berkomitmen dengan pro-fesi dan tugas yang harus dijalan-kan," tegasnya.

Sambung bupati, seluruh kepa-la SKPK harus menegakkan disip-lin dengan baik dan melakukanpembinaan untuk menciptakangenerasi abdi negara yang andal.

"Tugas pemimpin yaknimerangkul, mengajak dan mem-bina, sehingga pemimpin dapat di-cintai, dihargai dan dihormati,"imbuhnya.

Kepala Satpol PP dan WH OkiKurnia mengatakan seorang pe-gawai di jajarannya yang dipecat,yakni Nurhayati, karena tidak per-nah masuk kerja selama satu tahunlebih. "Selain itu ada permasalahanlain, yakni menyalahi kewenangandari apa yang telah ditugaskan ke-padanya," ungkap Oki.

Sedangkan Marwandanimendapat penegakan disiplin beru-pa penurunan pangkat disebabkansering bolos kerja. "Tercatat sela-ma enam bulan dia tidak pernahmasuk kerja," ungkap Oki lagi.(BSO)

LANGSA - Pengelola ProgramNasional Pemberdayaan Masya-rakat (PNPM) Perkotaan KotaLangsa dinilai tidak bekerja pro-fesional. Pasalnya program yangtelah dilaksanakan lebih dari de-lapan tahun di Provinsi Aceh,tidak mampu memberdayakanmasyarakat.

"Pengelolaan PNPM masihjauh dari harapan karena BKM(Badan Keswadayaan Masya-rakat) belum mampu menjadimotor dalam pembangunan danpenanggulangan kemiskinangampong," kata Direktur DPPLSM Gadjah Puteh Sayed Za-hirsyah kepada wartawan, Sela-sa (21/4).

Menurutnya, saat ini mayori-tas BKM belum mampu men-jalankan organisasi secara mandi-ri, seperti penyusunan programyang tidak melibatkan masya-rakat, belum mampu menyusun

proposal, belum mampu meny-usun laporan keuangan, tidak adapertemuan-pertemuan masya-rakat, tidak ada swadaya masya-rakat, banyaknya kredit macet,penerima manfaat tidak tepatsasaran, serta adanya kutipanyang tidak jelas peruntukannya.

"Dalam kegiatan pemban-gunan fisik lingkungan, banyakkegiatan yang telah dilaksanakanseperti plat beton, rabat betondan saluran. Namun banyakpembangunan seperti dipaksa-kan, hanya untuk menghabiskananggaran dan tidak berdasarkankebutuhan. Hal ini terlihat daribanyaknya saluran yang kembalitertimbun tanah dan tidak difung-sikan. Bahkan juga tidak sedikitsaluran yang malah menyebab-kan genangan dan masalah barudi masyarakat," paparnya.

Untuk kegiatan ekonomi,banyak pelatihan kewirausahaan,

seperti menjahit bordir, mem-buat kue, kursus komputer, kur-sus mengemudi dan sebagainya.Namun dari pelatihan-pelatihanyang telah puluhan bahkan ratu-san kali dilaksanakan, tidak adasatupun yang berkembang men-jadi usaha.

"Hal tersebut dapat disebab-kan karena pelatihan yang dilak-sanakan tidak berdasarkan usu-lan dan kebutuhan calon peserta,potensi dari masyarakat dan alamsekitarnya, serta tidak adanyapendampingan lanjutan untukmemperkuat organisasi dan usa-ha kelompok," ucap Zahir.

Belum lagi, sambungnya, per-soalan lama yang tidak pernah adausaha penyelesaian dan penanga-nan, yakni masalah kredit macetdi masyarakat. "Semua kegiatankelembagaan yang dibentukPNPM hanya berorientasi kepa-da bantuan dari luar tanpa meng-

gali potensi yang ada dimasyarakat. Apabila programPNPM habis, maka tidak perluwaktu lama program ini akandikenang sebagai sejarah karenapondasi kelembagaan yang diban-gun sangat rapuh dan tanpa adapemberdayaan," tuturnya.

Koordinator Kota PNPMMandiri Kota Langsa Helmi Zap-ahbri ketika dikonfirmasi mela-lui telepon menjelaskan, tudinganitu hanya ungkapan sepihak, kare-na sebagai pendamping pihaknyaterus berupaya mencoba mencarisolusi terbaik setiap ada per-masalahan. "Jika ada masyarakatyang meminta untuk dilakukanpemilihan ulang terhadap pengu-rus BKM yang ada di gampong-gampong, silahkan saja. Akan teta-pi harus sesuai aturan. Dan sela-ma ini belum ada laporan kepadakami terkait persoalan yang adadi BKM," katanya.(BSO)

Pedagang mengangkut ikan menggunakan becak di Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Lampulo, BandaAceh,Senin (20/4

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Ummi Hj Niazah A Hamid menyerahkan bantuan kepada penyandang cacat.

Karang Anyar Gampong Terbaik 2015LANGSA - Gampong Karang An-yar, Kecamatan Langsa Baroe, ter-pilih sebagai gampong terbaiktahun ini se-Kota Langsa dan akanmenjadi duta atau perwakilan KotaLangsa mengikuti ajang gampongterbaik tingkat Provinsi Aceh diBanda Aceh.

Wakil Walikota Langsa DrsMarzuki Hamid MM, usai meny-erahkan tropi plus hadiah kepadamasing-masing geuchik di halamanKantor Dinas Pengelolaan Kekay-an dan Aset (DPKA) setempat,memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada gampong-gam-pong terpilih atas upaya yang di-lakukan selama ini dalam memak-simalkan aspek penilaian.

Dikatakan, dengan adanya pe-nilaian itu, maka gampong dalamwilayah pemko, akan lebih berdaya

dalam segala hal. Terutama, bagisumber daya masyarakatnya yangakhirnya berdampaksi pada pen-ingkatan sumber daya gampong itusendiri.

“Kita berharap prestasi yangsudah diperoleh agar dapat diper-tahankan terus dan untuk gamponglainnya yang belum terpilih kitaharapkan untuk terus berbenahdengan harapan kedepan dapat ter-pilih sebagai gampong terbaik,”harapnya.

Sementara Kaban Pember-dayaan Masyarakat (BPM) Abdul-lah Gade meyebutkan, KarangAnyar mendapatkan tropi plusuang pembinaan Rp10 juta, sedan-gkan, Gampong Matang Seuli-meng, Kecamatan Langsa Baratdan Gampong Alue Beurawe, Ke-camatan Langsa Kota, masing-

masing terpilih sebagai juara II, IIIdengan uang pembinaan Rp7 jutadan Rp5 juta.

Dikatakan, penilaian gampongterbaik semester I tahun ini dilaku-kan \tim penilai yang dibentukBPM, sesuai dengan bidang mas-ing-masing. Tim menilai gampongdalam aspek pendidikan, keseha-tan masyarakat, kebersihanlingkungan, pelaksanaan adat, lay-anan pemerintahan gampong, pene-gakan syariat Islam dan profil gam-pong.

Yang ikut penilaian lima dari 66gampong di Pemko Langsa, ber-dasarkan rekomendasi pihak mas-ing-masing kecamatan. Penilaiandilakukan dua tahap yakni penilaiantingkat kecamatan oleh camat mas-ing-masing dan tingkat kota olehTim BPM.(BSO)

Koptan Jaya Mandiri PanenPerdana Kedelai

ACEH TAMIANG - KelompokTani (Koptan) Jaya Mandiri di Ka-mpung Bandung Jaya, KecamatanManyak Payed, Aceh Tamiang,penen perdana kedelai, Minggu(19/4), dihadiri Kadis Pertaniandan Perternakan Aceh Tamiang IrFuadi, di lahan seluas 40 hektar.

Ir Fuadi mengapresiasi keber-hasilan tersebut, namun tetap me-minta petani sabar dalam meny-ikapi cuaca yang ekstrem saat iniyang bisa mengganggu tanaman."Akan tetapi dengan cuaca yangekstrem ini, patut dibaggakan parapetani kedelai di Kampung Band-ung Jaya dapat menuai hasil," kataFuadi.

Dari data yang diperoleh dari

Koodinator Stastik Kecamatan(KSK) Manyak Payed, hasil panenkedelai sebanyak 1,4 ton/hektar.Fuadi yang didampingi Danramil15/Manyak Payed Kapt Inf Mu-hammad AR menyebutkan, tahunlalu hasil panennya hanya 1,2 ton/hektar. Dengan bergabungnyapetani dalam Kelompok JayaMandiri, ternyata dapat men-ingkatkan hasil panen.

Ketua Kelompok Tani Nelay-an Andalan (KTNA) KecamatanManyak Payed AT Kuwayandidampingi Ketua Kelompok JayaMandiri Supriadi mengatakan, ke-berhasilan panen kedelai inidikarenakan benih kedelai yangditanam lumayan bagus. "Untuk

Kecamatan Manyak Payed denganluas tanam 251 hektar, keberhasi-lan mencapai 80 sampai 85%," ujarKuwayan.

Menurut Kuwayan, benihkedelai varitas Anjasmoro yangditerima kelompoknya lebih baiksehingga dapat menghasilkanpanen yang mutunya juga lebihbaik.

Hadir juga Kabid Produksi Tan-aman Pangan dan Holtikultura Fa-timah Hanum, Kepala Balai Penyu-luhan Pertanian Kecamatan Man-yak Payed Iskandar Mirza, MantriTani Nely Fadilah, Babinsa KoptuSuardi, serta Abdul Azis selaku LOdari Balai Pengkajian TeknologiPertanian Aceh.(BSO)

Suasana Rapat MPI DPD II KNPI Aceh Tamiang dalam penyelesaian konflik internal.

KPK POS

POLITIKE D I S I 351

26 APRIL - 3 MEI 2015

7

SUMUT-ACEH

DPRD Langkat Rekomendasikan LKPJ Bupati 2014MEMINTA TETAP PROFESIONAL DALAM BEKERJA

es

Jangan Terpengaruh IsuRekrutmen Baru K2

Bupati Asahan Salurkan Dana PSKS

NIAS SELATAN - Kepala BKDNias Selatan Siado Zai SE MMmeminta masyarakat untuk tidakterpengaruh terkait informasiadanya rekrutmen atau pendafta-ran baru tenaga honorer kategoriII (K2). Hal ini disampaikan Siadokepada Wartawan, di ruang ker-janya, Senin (20/4).

Siado Zai mengungkapkan,memang direncanakan Bulan Agus-tus akan diseleksi tenaga honorerK2 yang tidak lulus saat seleksiBulan November 2013 lalu. “Jum-lahnya ada 963 orang yang tidaklulus seleksi pada Tahun 2013.Datanya sudah ada di BKN pusat.Memang keputusan Menpan danRB belum turun, namun, sudah adapenjelasan terkait itu melalui me-dia sosial. Jadi bukan pendaftaranbaru,” tuturnya.

Masih kata dia, peserta yangakan ikut seleksi CPNS K2 itu ad-alah mereka (K2) yang sudah ikut

ujian seleksi pada akhir Tahun2013. “Jadi, dihimbau kepadamasyarakat supaya tidak terpen-garuh dengan informasi yang dise-barkan oleh oknum-oknum terten-tu. Jika ada informasi bahwa adapendaftaran baru tenaga honorerK2, itu informasi bohong. Jika dite-mukan nanti ada yang barumendaftar, maka yang bersangku-tan tidak akan mendapatkan nomorujian seleksi. Soalnya, nomor ujiandari BKN pusat, bahkan panitian-ya juga Panselnas,” bebernya.

Di samping itu, sistim penyele-ksian juga, kata dia, dilakukan se-rupa dengan sistim seleksi CPNSumum yakni melalui CAT (com-puter assistet test).

Disinggung alasan belum kelu-arnya SK CPNS Formasi Umumdan K2, Zai mengatakan, sedangdalam proses. “Pak Bupati meng-harapkan supaya proses penetapanNIP K2 yang belum turun, dimak-

simalkan. Jadi, kita berusaha mak-simalkan proses penetapan NIPbagi kurang lebih 120 orang lagiyang belum keluar. Itu pun, belumbisa dipastikan apakah NIP yang120 orang lagi itu bisa keluar. soal-nya, rumitnya adminitrasi,” jelas-nya.

Direncanakan pihaknya, padaBulan Mei, CPNS Umum dan K2akan di SK-kan. Apalagi, sambung-nya, CPNS K2, sebagian besar ten-aga guru. Sementara pada bulanitu, sekolah libur. “Jadi, akhir Bu-lan Juni akan dilakukan pembagiantugas. Artinya, dengan adanyapembagian tugas di masing-mas-ing sekolah, maka lebih efektif jad-inya setiap CPNS K2 dalam melak-sanakan tugas,” pungkasnya.

Untuk mempercepat pengak-tifan CPNS Umum dan K2 itu, pi-haknya pada Selasa (21/4), telah be-rangkat ke BKN pusat guna mengu-rus proses adminitrasi.(HAL)

Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP secara simbolis menyalurkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).

KISARAN - Bupati Asahan DrsH Taufan Gama Simatupang MAPsecara simbolis menyalurkan danaProgram Simpanan Keluarga Se-jahtera (PSKS) tanda dimulainya pen-yaluran dana tersebut yang disalukanlangsung melalui PT Pos Indone-sia Kisaran, Rabu (15/4).

“Saya berharap kepadamasyarakat yang menerima pro-gram ini dapat mengunakan danatersebut sesuai kebutuhan kelu-arga,” kata Bupati Asahan di hada-pan para penerima dana PSKS di

halaman Kantor Pos Kisaran.Bupati menjelaskan bahwa tu-

juan program tersebut disalurkanpemerintah kepada masyarakatAsahan dan Indonesia adalah un-tuk meningkatkan kesejahteraan."Maka itu manfaatkan dana yangditerima dengan sebaik-baiknya.Mari kita syukuri rezeki yang di-terima hari ini, kalau bisa keluar-kan sedikit dana tersebut untukdisedekahkan,” kata bupati sem-bari berharap penyaluran danaPSKS di Asahan dapat berjalan

aman dan tertib.Sementara itu, Kepala Kan-

tor Pos Kisaran Asmin Daelimenjelaskan bahwa Kantor PosKisaran menyalurkan dana sim-panan tersebut untuk Bulan Janu-ari hingga Maret 2015 Rp600 ribuuntuk triwulan pertama. KantorPos Kisaran sendiri bakal men-yalurkan empat daerah, yakniAsahan sebanyak 44.774 RTS,Kabupaten Batubara sekitar 22ribu lebih RTS, Tanjung Balaisekitar 11 ribu lebih RTS dan

Labura sekitar 5 ribu lebih RTS.“Kita siap melayani penyalu-

ran dana PSKS ini. Dan penyalu-ranya akan dilakukan secara ter-jadawal agar tidak berdesak-de-sakan. Selain kantor di Kisaran,kita juga menyalurkan di kantorpos yang ada di kecamatan lain diAsahan. Misalnya hari ini untukKecamatan Kisaran Barat dankantor pos di Simpang Empat,”ungkap Asmin saat sembari ber-harap penyaluran ini dapat ber-jalan lancar.(IN)

STABAT - Pansus C yang saat inisedang membahas tentang rancan-gan kode etik DPRD KabupatenAsahan melakukan kunjungan ker-ja ke DPRD Langkat yang diteri-ma Wakil Ketua DPRD LangkatH Sapta Bangun SE, di ruang rap-at Gedung DPRD Langkat, Jumat(17/4).

H Sapta Bangun SE didampin-gi Ketua Komisi D M Syahrul SSosdan Sekretaris Komisi D M BahriSH serta Sekretaris DPRD Lang-kat Drs Basrah Pardomuan, Ka-bag Risalah Affan SE, KasubbagHumas Aidil Umar SE, KasubbagProtokol Zubaidah Kaunar SH jugabeberapa staf sekretriat DPRDLangkat.

Rombongan Pansus C DPRDAsahan berjumlah 27 orang terdi-ri dari Ketua DPRD Asahan HBenteng Panjaitan SH MSi, WakilKetua Ilham Harahap SAg, KetuaPansus C Hidayat Nasution SPd,Wakil Ketua Pansus Lela Sari Si-naga SSos, Sekwan Asahan Syam-suddin SH dan para anggota pan-sus lainnya seperti, Pajar PriantoSH, Jalina Purba, Hermasyah Sire-gar, Alfred Panjaitan, Drs H Sapa-riman, Sri Irawati SSos, H San-toso, Dolli Sinaga SE, Juli Hernani,Aller Simarmata dan Drs MhdSofyan Ismail.

Juga ikut mendampingi KabagPerundang-undangan T RambeSH, Kabag Umum H Nurdin, Ka-subbag Perundang-undangan Rid-wan SH, ajudan Ketua Zulkifli Ha-sibuan, ajudan Wakil Ketua AidinPutlan, Adi Hidayat Afif SH, HAhmad Kosim Marpaung MSi danImanuddin Sinaga SE, HairumanPinayungan, T Anita Aryani SE,masing-masing staf SekretariatDPRD Kabupaten Asahan.

Di samping saling menjalin sil-aturahmi di antara kedua belah pi-hak, kunjungan tersebut juga dap-at menimba ilmu sekaligus salingtukar-menukar informasi dan pengala-man, serta saling memberi masukan-masukan mengenai peraturan tentangtata tertib DPRD yang nantinya akandapat menjadi bahan masukan danpertimbangan dalam mengambilsuatu kebijakan.(JUL)

KEPALA BKD NISEL:

STABAT - Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Langkat menyerah-kan rekomendasi LaporanKeterangan PertanggungJawaban (LKPJ) Bupati Tahun2014 yang diterima langsungBupati Langkat H NgogesaSitepu SH pada rapat paripurnadi Gedung DPRD Langkat,Selasa (21/4).

Ketua DPRD Langkat TerbitRencana Peranginangin SE, saatmenyerahkan rekomendasitersebut didampingi wakil-wakilketua dan dihadiri Wakil BupatiLangkat H Sulistianto, perwa-kilan Muspida KabupatenLangkat, para SKPD di jajaranPemkab Langkat sertaundangan lainnya.

Pada kesempatan tersebutKetua DPRD Langkat meng-ungkapkan bahwa LKPJ BupatiLangkat sudah baik dan sesuaidengan aturan yang berlaku.Selanjutnya rekomendasi ituakan menjadi satu catatanstrategis atas hasil pembahasanLaporan Keterangan Pertang-gung Jawaban (LKPJ) BupatiKabupaten Langkat tahun 2014.

Bupati Langkat H NgogesaSitepu SH, pada sambutannyamengucapkan terima kasih."Dan apresiasi kami kepadaketua, wakil-wakil ketua dansegenap anggota dewan yangterhormat, tak lupa juga ucapanterima kasih yang kamisampaikan kepada saudaraketua-ketua fraksi, para ketuakomisi, anggota komisi danpanitia khusus (pansus) yang

telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menyelesaikanpembahan LKPJ ini," ujarnya.

Lanjut Ngogesa, merekayakin bahwa tanggapan danrekomendasi tersebut bukanlahuntuk menyingkap sisi negatif saja,melainkan ungkapan rasa tanggungjawab bersama dalam menjalankanfungsi kontrol sosial dalam kontekspenyempurnaan dan perbaikan,guna memberhasilkan penye-lenggaraan pemerintahan,pelaksanaan pembangunan sertapeningkatan pelayananmasyarakat diwaktu yang akan

datang."Demikian juga halnya

dengan saran-saran anggotadewan, baik dalam rapat-rapatkonsultasi, peninjauan lapanganmaupun rapat lainnya, itu adalahmerupakan masukan yangkonstruktif bagi kami dalammengevaluasi dan penyem-purnaan perencanaan teknispelaksanaan program/kegiatanserta pengawasan di masamendatang," katanya.

Ngogesa juga sangatmengharapkan adanya usulan-usulan program kegiatan dari

hasil reses para anggota dewanyang yang dikoordinir olehsekretariat dewan. "Di manausulan-usulan tersebut nantinyakita akan rangkum dalam RKPDberupa pokok-pokok pikiranDPRD Kabupaten Langkat.Dengan demikian akan terjadisinkronisasi mekanisme perenca-naan yang dilakukan melaluimusrenbang dengan penjaringanaspirasi masyarakat yangdilakukan anggota dewan melaluireses, di mana kedua mekanismeitu nantinya akan terangkumdalam RKPD," ucapnya.(JUL)

Anggota DPRD Langkat dan para pimpinan SKPD beserta para undangan lainnya tampak serius mengikuti jalannyarapat paripurna.

SIDIKALANG - PemerintahKabupaten Dairi mengkampanye-kan stop buang air besar sembaran-gan (BABS) di Kecamatan Siem-pat Nempu dan dibuka oleh BupatiDairi KRA Johnny Sitohang Adine-goro S.Sos, Kamis (23/4) di halamanKUD Saroha Desa Juma Teguh.

Bupati pun berjanji kepada war-ga untuk memprioritaskan pem-bangunan dengan segera membuatjamban di rumah masing-masingdan terbebas dari buang air besarsembarangan. Ia berharap, seluruhwarga dengan segera membuatjamban serta mempergunakanjamban itu sebagai tempat BAB.“Kalau seluruh warga Juma Teg-uh dapat melaksanakan itu, kamiakan membuat kecamatan dan desaini mendapat skala prioritas pelay-anan dan pembangunan sepertiKecamatan Siempat NempuHulu,” ujarnya.

Bupati juga mengatakan, war-

ga sudah seharusnya mengetahuikerugian kalau masih melakukanBAB sembarangan. “Selain merasamalu, kita seharusnya mengetahuikerugian kalau kita masih melakukanBAB sembarangan. Karena, anak cucukita akan enggan pulang kampungkalau mengetahui tidak ada jam-ban. Selain itu, kesehatan kita akanterganggu kalau BAB sembaran-gan,” ujar Bupati.

Kepala Dinas Kesehatan Kabu-paten Dairi, dr Nitawati Sitohangmelaporkan, dari 602 kepala kelu-arga (KK) di Desa Juma Teguh,sekitar 200 KK masih melakukanBAB sembarangan pada aliran airpengairan sawah. Nitawati meng-harapkan, warga setempat dapatmensukseskan program tersebutdengan kesadaran sendiri mem-bangun jamban masing-masing.

Kepala dinas termuda di Dairiini juga mempunyai alasan diteta-pkannya Kecamatan Siempat

Bupati Dairi KampanyeStop BABS di Siempat Nempu

Nempu untuk kampanye stopBABS. Kecamatan ini pernahmengalami kejadian luar biasa yak-ni 50 persen penduduknya men-derita muntaber. “Muntaber dis-ebabkan lingkungan yang jorokuntuk itu diperlukan kesadaran yangtinggi dari warga masyarakat akan ke-bersihan,” kata Nita seraya menye-butkan masih 12 desa dari 169 desa diDairi yang 100 % stop buang air besarsembarangan yakni di KecamatanSiempat Nempu Hulu.

Camat Siempat Nempu DrsParulian Sihombing mengajakwarganya untuk mensukseskan pro-gram tersebut. Ia mengaku masih banyakwarganya yang buang air besar sembaran-gan. “Kalau pun sudah punya jamban, tapimasih ditemukan septi tank berhubun-gan langsung dengan air parit yangmasih digunakan oleh warga un-tuk kebutuhan cuci piring dan pa-kaian," kata mantan Camat Siem-pat Nempu Hulu ini. (NDK)

DPRD Langkat Terima Kunker DPRD Barito TimurSTABAT - Sesuai dengan pro-gram kerja yang telah ditetapkanDPRD Kabupaten Langkat men-jadi salah satu tempat tujuan kun-jungan kerja (kunker) Komisi Idan II DPRD Kabupaten BaritoTimur Provinsi Kalimantan Ten-gah yang diterima di ruang rapatGedung DPRD Langkat Stabat,Senin (20/4).

Rombongan berjumlah 19 or-ang di antaranya Ketua DPRDBarito Timur Broelalano yangjuga sebagai pimpinan rombon-gan, wakil Ketua I Arianto S Mul-er ST MM, Wakil Ketua II RaranAMd, Ketua Komisi I H Cilik ManJakri SPd MAP, Ketua Komisi IIMardianto, Wakil Ketua KomisiI H Parjono, Wakil Ketua KomisiII Rini SSos, Sekretaris KomisiII Munita Mustika Dewi SE MM,dan Surdi, H Rumli SMHK, HAhmad Huzairin, Adolina SendolSPd, Hairi, Embut, H Juhriansyahmasing-masing anggota dewan.

Sementara staf pendampingyang ikut dalam rombongan Ka-bag Umum Trikorianto SP MM,Kasubbag Umum Candra Yuni-aty SSos, serta Sumarno dan Jai-dinor SSos masing-masing stafBagian Umum SekretariatDPRD Barito Timur.

Wakil Ketua DPRD LangkatH Sapta Bangun SE menerima

kunjungan tersebut didampingiKetua Komisi A Jiman TariganST dan Ketua Komisi B MakhrufRitonga SE, beserta para anggo-ta komisi A dan komisi B jugaSekretraris DPRD Langkat DrsBasrah Pardomuan dan beberapastaf Sekretariat DPRD Langkat.

Pada pertemuan tersebut ban-yak hal yang dibicarakan terma-suk di antaranya tentang periji-nan perusahaan perkebunan saw-it, pemberian plasma bagimasyarakat sekitar perkebunansawit dan tentang rekrutmen ten-aga kerja lokal.

Embut, seorang anggotaDPRD Barito Timur banyak mel-

ontarkan pertanyaan di seputartentang perizinan perusahaanperkebunan sawit, sebab menu-rutnya Kabupaten Langkat adalahtermasuk salah satu kabupatenyang memiliki perusahaan-peru-sahaan perkebunan sawit swastayang telah cukup lama ke-beradaannya jika dibandingkandengan Kabupaten Barito Timuryang baru berusia 12 tahun ter-bentuk difinitif.

Begitu juga anggota dewanlainnya seperti Hairi, mempert-anyakan tentang mekanisme dancara-cara pemberian plasma ter-hadap masyarakat di sekitarperkebunan sawit hingga sampai

dengan keberadaan lokasi yangdiperuntukan kepada masyarakattermasuk juga tentang sistempengelolaannya.

Sementara Ketua Komisi IIMardianto banyak mempertany-akan seputar sistem rekrutmentenaga kerja lokal, juga keterliba-tan aparatur pemerintah dalamhal ini dinas tenaga kerja dalamsegala hal yang berkaitan denganketenagakerjaan termasuk mulaikesejahtraannya hingga sampaiperlindungan hak-hak para tena-ga kerja.

Pertemuan tersebut diakhiridan ditutup dengan acara salingtukar-menukar cenderamata.(JUL)

Ketua Komisi A DPRD Langkat Jiman Tarigan ST (kiri), sedang tukar-menukar cenderamata dengan Ketua DPRDBarito Timur Kalimatan Tengah (dua dari kiri).

Pansus CDPRD Asahan

Kunker keLangkat

MEDAN - Pulau Samosir, yangsudah sejak 12 tahun silam menja-di sebuah kabupaten, menyimpanpotensi pariwisata luar biasa, na-mun belum digali sebagaimanamestinya. Padahal, hanya denganmemanfaatkan potensi wisata tadidengan benar dan tepat, makaKabupaten Samosir diyakini akanmelesat menajdi salah satu daerah pe-mekaran termaju, bahkan bisamelampaui kabupaten-kabupaten lainyang sudah jauh lebih dulu eksis.

Hal ini disampaikan salah seor-ang pemerhati Samosir, NettyBerlian Boru Situmorang SKM,Selasa (21/4), menjawab pertan-yaan wartawan, terkait pandanga-nnya dengan kondisi KabupatenSamosir saat ini.

"Jujur saya katakan, saya mera-sa sedih setiap kali pulang ke kam-pung saya di Samosir. Saya sedihmelihat situasi Samosir yang ko-tor terutama Pangururan. Demiki-an juga dengan pintu masuk kePulau Samosir di Tomok yang kon-disinya tidak mencerminkan sebuahkota wisata, yang bahkan ada pakaian-pakaian tergantung dan terlihat olehpendatang. Belum lagi barang dagan-gan yang dijual di situ adalah produkluar Samosir. Kenapa bukan daridalam Samosir yang diunggulkan?Demikian juga dengan kuliner.Kenapa tidak ada asli Samosir?Mengapa harus dari luar? Dulu ka-cang terkenal dari Samosir. Tapisekarang tak ada lagi," katanya.

Dia tidak setuju, kalau dengankondisi tersebut, melulu hanyamasyarakat yang disalahkan. Kare-na wanita kelahiran Urat, 6 Juni1955 ini yakin, bahwa dengan sen-tuhan halus dan benar-benar kon-sisten dan terarah, makamasyarakat akan bisa diajak untukbersatu-padu membuat Samosirmenjadi daerah yang indah dannyaman dikunjungi. "Saya sangatpercaya, bahwa masih banyak war-ga Samosir yang sadar dengan po-tensi yang mereka miliki. Namunkarena banyak juga yang tidak sa-dar serta mungkin kurangnya aja-kan untuk itu, maka jadilah PulauSamosir sebagaimana yang kitalihat sekarang," sebut istri dari IrIr W Sidabutar asal Ambarita ini.

Hal lain yang menjadi kepri-hatian Netty, selain kondisi keber-

sihan, adalah masalah kesehatan."Kesehatan tentu berkaitan dengankebersihan. Namun bagaimana pularakyat mau bersih, kalau air saja punsusah didapat. Bayangkan, jarak duaratus meter saja dari danau, sudah takada lagi air. Padahal dikelilingi danau.Apakah tak ada teknologi yang bisamengatasi masalah ini? Pastinya ada.Tinggal bagaimana kita mengefisien-kan anggaran yang ada untuk hal-halberkaitan ke masyarakat, sepertimasalah air ini," sebut mantan staffkesehatan di Angkatan Laut RI se-jak Tahun 1978 ini.

Dalam pandangan ibu empatputera ini, Samosir hanya butuhsentuhan lembut namun tegas agarbisa bangkit. "Berdasarkan pen-galaman dinas di Angkatan Lautselama 37 tahun yang diajarkanuntuk selalu cantik dalam dan luar,maka saya berberpikir bahwa Sa-mosir memang harus berhias un-tuk cantik mulai dari sekarang.Samosir harus menjelma menjadidaerah yang indah dan nyaman,dimulai dengan menciptakan masa-yarakat dan lingkungan yang ber-sih dan sehat. Untuk ini, pejabattentu harus rela terjun hingga kepedalaman, tidak hanya terima lap-oran saja," katanya.

Ditegaskan salah satu desainerinterior entertainment terkemu-ka di DKI ini, julukan Samosir se-bagai "kepingan surga" sudah saat-nya diimplementasikan menjadi ken-yataan. "Kalau pria selama ini diiden-tikkan dengan ketegasan, barangkalisudah saatnya juga dikombinasikandengan kelembutan. Ibarat sebuahrumah tangga, hati seorang ibulah yangpaling bisa mengarahkan rumah tang-ga. Sentuhan ibu yang mengarahkananak, seperti 'Lagu Tangiang niDainang'. Dan samosir harus dis-entuh wanita, tentunya yang pun-ya skill dan kemampuan," katanya.

Terakhir dia menyoroti pro-gram pemerintah seperti bantuanpemerintah yang sering tidak tepatsasaran. "Dan sebenarnya ini tidakmendidik. Masyarakat harus dididikuntuk memiliki jalan pencaharian, mis-alnya dengah memanfaatkan banyaklahan kosong. Jadi, Samosir bukanbutuh sekadar pembangunan in-frastruktur dan lainnya, tapi jugapembinaan mental termasukmental pejabat," sebutnya.(RPS)

SKM Optimalkan Potensi Wisatauntuk Majukan Samosir

NETTY BERLIAN SITUMORANG

KPK POS

Suara KPKE D I S I 351

26 APRIL - 3 MEI 2015

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Kartini Masa Kini di Pusaran Korupsi

Disodori Surat Penahanan,Bambang Widjojanto

Tak DitahanJAKARTA - Kasus dugaanmengerahkan pemberian keter-angan palsu dalam sengketaPilkada Kotawaringin Barat diMahkamah Konstitusi (MK)tahun 2010, dengan tersangkaBambang Widjojanto, terusmenggelinding. Kamis (23/4),Bareskrim Polri kembali me-meriksa Wakil Ketua KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)nonaktif. Bahkan, disela-sela pe-meriksaan, ada upaya untukmenahan Bambang.

"Bambang rencananya akanditahan namun tiba-tiba batal.Karena batal, usai menjalani pe-meriksaan, Bambang urung diba-wa penyidik ke rumah tahanan(rutan) Markas Komando Bri-mob, Kelapa Dua, Depok dandiizinkan kembali ke rumahnya,"ungkap Pengacara BambangWidjojanto, Abdul Fickar Had-jar di Bareskrim Polri Jakarta,Kamis (23/4).

Usai jalani pemeriksaan, un-gkap dia, penyidik menyodorkansurat perintah penahanan Bam-bang. Karena Bambang kebera-tan, penyidik menyodorkan ber-ita acara keberatan agar ditan-datangani. Saat akan ditandatan-gani, penyidik menarik beritaacara. "Katanya, Kapolri, Waka-polri, Bareskrim mengucapkanterima kasih karena Pak Bam-bang kooperatif. Padahal, sebel-umnya mereka siap menahan,mobilnya juga sudah disiapkanmenuju Rutan Mako Brimob,"jelasnya.

Fickar melanjutkan penyidiktetap meneruskan perkaraBambang ke penuntutan. Se-harusnya tidak ada alasan peny-idik melanjutkan perkara ini.Mengingat konteks peristiwapidana yang dituduhkan terjadiketika Bambang menjalankanprofesinya sebagai advokat. Bah-kan selama pemeriksaan, Bam-bang konsisten tidak menjawabseluruh pertanyaan yang men-yangkut hubungan antara ad-vokat dan kliennya.

"Sikap Pak Bambang sudahditunjukan sejak pemeriksaansebelumnya. Dia sudah menga-jukan keberatan. Selain karenapengacaranya hanya dua yangboleh masuk (mendampingi),juga karena Pasal 16 dan 19 UUNo.18 Tahun 2003 tentang Ad-vokat. (Respon penyidik) Diameneruskan dengan pertanyaan,tapi kami jawabannya sepertisampai tadi ada 41 pertanyaan,"ujarnya.

Dijelaskan dalam UU Ad-vokat Pasal 16 menyebutkanAdvokat tidak dapat dituntut baik

secara perdata maupun pidanadalam menjalankan tugas profes-inya dengan iktikad baik untukkepentingan pembelaan Kliendalam sidang pengadilan. JugaPasal 19 bahwa Advokat wajibmerahasiakan segala sesuatuyang diketahui atau diperolehdari Kliennya karena hubunganprofesinya, kecuali ditentukanlain oleh undang-undang.

"Mengacu ketentuan itu,tidak ada alasan untuk tetap me-neruskan perkara Pak Bambangke ranah pidana. Mestinya inidiserahkan ke organisasi profe-si. Advokat kan tidak boleh dip-idana dan dituntut saat dia men-jalankan tugas profesinya. PER-ADI juga sudah mengirimkansurat minta dihentikan tanggal10 Maret 2015," lontarnya.

Saor Siagian, juga KuasaHukum Bambang mengakuBambang hampir saja menanda-tangani surat penahanan, yangdiberikan tim penyidik kepadapegiat antikorupsi itu. Namun,surat yang telah diberikan ituditarik secara tiba-tiba. "Bam-bang tetap komitmen bahwa diaseorang pejuang, dia sudah bi-lang oke, saat akan ditandatan-gani tiba-tiba ditarik pas maupulang. Ditarik lagi penahanan-nya," kata Saor.

Saor menyebut pemeriksaanyang dilakukan sejak pukul 11.35WIB itu berjalan dengan baik.Pemeriksaan pun hanya bisadidampingi oleh dua kuasa hukum.Saor menyayangkan hal ini. "Kalaudulu bisa banyak, kalau saat ini di-batasi cuma dua," ujarnya.

Diakuinya sempat beredarkabar Bambang ditahan setelahpemeriksaan. "Terus terangkami kecewa dengan kabar itu.Meski hal itu tak terjadi. Kamitak tahu alasan penyidik menun-da penahanan Bambang. Pada-hal, Bambang sendiri telah siapmenerima kemungkinan terbu-ruk setelah pemeriksaan. Bam-bang mengaku telah membawapakaian di dalam tas yang diabawa," lontarnya.

Direktur Tindak PidanaEkonomi Khusus BareskrimPolri Brigjen, Victor Edi Siman-juntak menegaskan BambangWidjojanto tidak ditahan usaijalani pemeriksaan. Selama ini,Bambang berlaku kooperatifsehingga Polri tidak menahan-nya. "Kalau beliau nggak koop-eratif, akan ditahan. Tapi dia ko-operatif, jadi nggak ditahan," pa-parnya sambil menambahkanberkas perkara Bambang ram-pung dan siap dilimpahkan keKejaksaan Agung.(ENDY)

JAKARTA - Sosok perempuanmemang luar biasa. Dengankemampuan yang dimiliki,perempuan bisa menjadi apa sajauntuk mewujudkan mimpinya.Wanita juga diberkahi dengansebuah kelebihan kecantikan danbentuk tubuh istimewa.

Bahkan Kecantikan wanita iniseperti pedang bermata dua.Dengan kecantikannya, para priaakan bisa bertekuk lututmengharap cinta mereka.Namun di sisi lain, para wanitajuga bisa terjebak obsesi merekasendiri sehingga rela melakukanapa saja. Contohnya seperti kasuswanita-wanita cantik, populer,sosialita, namun sayangnyamereka tersandung kasuskorupsi yang merugikan negara.

Berdasarkan data statistikKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK), sepanjang tahun 2014hingga Februari 2015, KPK telahmelakukan penyelidikan terhadap684 perkara, penyidikan 419perkara, dan penuntutan 326perkara. Dari perkara-perkarakorupsi yang ditangani KPKtersebut, ada beberapa perkarayang pelakunya adalah perem-puan. Berikut beberapaperempuan yang kesandungKorupsi diantaranya:

- Artalyta Suryani alias Ayin.Pengusaha wanita ini terbuktimenyuap jaksa Urip TriGunawan yang merupakan jaksa

KORUPSI DANA REHABILITASI SD

Ketua KPK TantangPerempuan Jadi Pimpinan KPK

JAKARTA - Masa jabatan pimpi-nan KPK jilid tiga bakal berakhirDesember 2015, Siapa calon peng-gantinya? memang hingga kinipencarian sosok pimpinan lemba-ga anti korupsi terus bergulir.Masukan dan saran terus menga-lir. Bahkan ada saran yang sangatmengejutkan dari Plt Ketua KPKTaufiqurrahman Ruki yang menan-tang para perempuan untuk men-jadi pimpinan KPK.

"Secara pribadi saya mengata-kan, pada Desember 2015 akanterjadi pergantian pimpinan KPK.Kita akan memasuki pimpinanKPK jilid empat. Sebagai laki-lakidan mantan pimpinan KPK, sayamenantang perempuan untuk be-rani meng-apply menjadi pimpinanKPK. Welcome selama memilikikompetensi, akan kami dukungpenuh," kata Ruki disela-sela peringa-tan Hari Kartini, Selasa (21/4).

Diakuinya, sejak KPK berdiri,belum pernah ada perempuan yangduduk di kursi pimpinan KPK.Formasi pimpinan KPK selalu di-dominasi kaum Adam. Padahal, jikamelihat seleksi calon pimpinanKPK, ada beberapa perempuandari berbagai latar belakang, ter-masuk hukum yang turut mendaf-tar sebagai calon pimpinan KPK.

Pada seleksi calon pimpinanKPK tahun 2014, dari 64 pesertayang mendaftar, terdapat tujuhpeserta perempuan, sayang mere-ka gagal melenggang menjadi ca-lon pimpinan KPK. Ketujuh pe-rempuan itu, Nindya Nazara, Wi-wik Sri Widiarti, Vita Buena Suro-widjojo, Ninik Maryanti, Najemah,Dharma Tintri Ediraras, dan Ver-ra Ellen Getruida Logor.

Ruki menuturkan, kaum pe-rempuan selalu menjadi bagianterpenting dalam sejarah panjangbangsa Indonesia. Sejak era mere-

but kemerdekaan hingga kini, ter-dapat nama-nama perempuan In-donesia yang telah mengubah na-sib jutaan orang bangsa Indonesia.Tak terkecuali dalam perjuanganpemberantasan korupsi saat ini,kaum perempuan tetap memilikiperan sentral.

Alimatul Qibtiyah, anggota ger-akan Saya Perempuan Anti Korup-si (SPAK) juga Wakil Dekan IIIFakultas Dakwah dan KomunikasiUIN Sunan Kalijaga, mendukung

kasus Bantuan Likuiditas BankIndonesia (BLBI). Ayin sudahdivonis 5 tahun penjara.

- Mindo Rosalina Manulang.Mantan Direktur Pemasaran PTAnak Negeri terlibat suappembangunan wisma atlet SEAGames di Palembang denganberusaha menyuap SekretarisKemenpora Wafid Muharam.Terbukti melakukan tindakpidana korupsi, Mindo divonisdua tahun enam bulan.

- Angelina Sondakh, PolitikusPartai Demokrat terjerat kasuskorupsi Wisma Atlet SEAGames. Mantan puteri Indonesiadihukum 12 tahun penjara.

- Neneng Sri Wahyuni. Istriterpidana kasus Wisma Atlet,Muhammad Nazaruddin itumerupakan tersangka kasuskorupsi proyek pembangkitlistrik tenaga surya (PLTS) diKementerian Tenaga Kerja danTransmigrasi. Setelah buronberbulan-bulan, Nenengditangkap KPK, Rabu 13 Juni2012, dan dijatuhi hukuman 6tahun penjara.

- Nunun Nurbaetie. Istrimantan Wakapolri AdangDaradjatun ini terjerat kasussuap dalam pemilihan DeputiGubernur Bank Indonesia padatahun 2004. Nunun didugasebagai pihak yang memberi 480cek pelawat kepada sejumlahanggota dewan periode 1999-

2004. Nunuh dihukum 2,5 tahunpenjara.

- Miranda Swaray Goetom.Kasusnya sama dengan Nunun,suap cek pelawat pemilihan DGSBI. Bedanya, saat itu Mirandaadalah calon yang maju dalampemilihan itu. Miranda dihukum3 tahun penjara.

- Wa Ode Nurhayati, politikusPartai Amanat Nasional terjeratkasus suap dalam alokasi DanaPenyesuaian InfrastrukturDaerah (DPID) untuk tigakabupaten di Nangroe AcehDarussalam. Wa Ode menerimauang sejumlah Rp6,250 miliardari beberapa pengusaha. WaOde divonis 6 tahun penjara pada18 Oktober 2012.

- Dharnawati, pengusaha dankuasa PT Alam Jaya Papuakesandung kasus Dana Percepa-tan Pembangunan InfrastrukturDaerah (DPPID) bidangTransmigrasi di Kemennaker-trans. Dharnawati divonis duatahun 6 bulan karena terbuktimemberikan suap kepada duapejabat Kemennakertrans agarmendapatkan DPPID.

- Imas Dianasari, Hakim adhoc Pengadilan HubunganIndustrial (PHI) Bandung divonisenam tahun penjara dan dendaRp200 juta subsider tiga bulankarena terbukti menerima suapuntuk memenangkan perkara PTOI yang bersengketa dengan

serikat pekerjanya.- Ratu Atut adalah wanita

cantik pemimpin ProvinsiBanten. Ia resmi menjabatsebagai Gubernur wanitapertama di Indonesia dandidampingi wakil gubernurterpilih Mohammad Masdukipada 11 Januari 2007 sampai2012. Wanita yang selalu terlihatglamour dengan dandananeksklusif ini memang tidak hanyaberprestasi di bidang politik.Ratu Atut dituduh berkorupsikarena sudah selama 7 tahuntidak menyetorkan hasilkekayaanya ke KPK.

- Susi Tur Andayani. Satu lagiperempuan yang divonis bersalahdalam kasus suap pengurusansengketa Pilkada Lebak di MKadalah advokat Susi TurAndayani. MA mengabulkankasasi yang diajukan KPK,sehingga mengubah pidanapenjara Susi dari yang semulalima tahun penjara menjadi tujuhtahun penjara. Susi dianggapterbukti menjadi perantara suapAkil.

- Chariun Nisa menjaditerpidana pasca MA menolakkasasi yang ia ajukan. Mantananggota DPR dari Fraksi Golkarini dihukum dengan pidanapenjara selama empat tahunpenjara karena terbuktimenerima sejumlah uang dariBupati Gunung Mas Hambit

agar perempuan duduk sebagaipimpinan KPK. Namun, Alimatulpesimis karena terkadang mas-yarakat menuntut perempuan ha-rus lebih baik ketimbang laki-laki.

"Jika kandidat laki-laki itu nilain-ya 10 bisa diterima, kalau kandidatperempuan harus 12. Tapi, sayayakin perempuan Indonesia bisa.Semoga tidak ada kepentingan poli-tik atau lainnya, sehingga hasil fitand proper test murni. Yang pent-ing bagaimana kualitas, kapabilitas-

nya, integritasnya, dan tahanbanting," sarannya.

Di tempat terpisah, Yenti Ga-narsih - pakar hukum pidana Fakul-tas Hukum Universitas TrisaksiJakarta mengakui perempuan san-gat layak menjadi pimpinan KPK."Kenapa tidak? Tinggal bersaingkok. Perempuan itu bisa bersaingdimana pun, sama halnya denganlaki-laki. Baik itu dalam hal pemiki-ran maupun keteguhan hati," ko-mentarnya.

Bintih yang juga telah divonisbersalah dalam perkara suapAkil.

- Masyito. Istri Wali KotaPalembang Romi Herton ini ikutterjerumus dalam kasus suappengurusan sengketa PilkadaPalembang di MK yang jugamelibatkan Akil. Masyito danRomi masing-masing dihukumdengan pidana enam dan empattahun penjara oleh PengadilanTipikor Jakarta. Kini, perkarakeduanya masih berproses ditingkat banding.

- Nurlatifah, istri BupatiKarawang Ade Swara, Nurlatifahjuga turut terjerat kasus korupsisuaminya. Ade bersama-samaNurlatifah masing-masingdihukum enam dan lima tahunpenjara dalam kasus suap,pemerasan, dan pencucian uangterkait pengurusan izin SuratPernyataan PengelolaanLingkungan (SPPL) PT TatarKertabumi di Karawang.

- Pasti Serefina Sinaga.Pengadilan Tipikor Bandungmenjatuhkan pidana selama empattahun penjara terhadap PastiSerefina Sinaga. Mantan hakimPengadilan Tinggi Jawa Barat inidianggap terbukti bersalahmenerima sejumlah uang bersama-sama hakim Setyabudi TedjoCahyono terkait pengurusanperkara korupsi Bantuan Sosial(Bansos) Kota Bandung.(ENDY)

Dahulu, lanjut dia, tidak banyakperempuan yang berkecimpung didunia hukum. Namun, kini perem-puan bisa bersaing menempati po-sisi-posisi yang dahulu banyak di-dominasi laki-laki. Malah, perem-puan memiliki kelebihan karenalebih berhati-hati dalam mengam-bil sikap dan tidak mudah tergoda.

"Jadi, saya kira, perempuan bisamasuk sebagai pimpinan KPK asalbisa bersaing dengan fair dan pe-nilaian di DPR yang tidak ada ten-densi gender. Kalau ditanya, kena-pa sampai saat ini tidak ada perem-puan yang jadi pimpinan KPK, bisabanyak faktor. Bisa saja perempuanyang bagus-bagus tidak maumendaftar karena penilaian politisdi DPR," lontarnya.

Yenti menyarankan agar pemi-lihan pimpinan KPK tidak perlumelalui DPR yang cenderung poli-tis. Pasalnya, bisa saja sebenarnyaperempuan itu bagus secara ko-mpetensi dan integritas, tetapikarena pemilihannya harus mela-lui proses politik di DPR, perem-puan tersebut tidak lolos sebagaipimpinan KPK.

"Jadi perlu dievaluasi pola rek-rutmennya. Saya sendiri, ada be-berapa kalangan yang mendorongdaftar ke KPK, tapi yang menjadiganjalan saya kok harus lewat DPRya? Kecurigaan saya, walau belumdibuktikan, ada semacam pesananatau kepentingan orang-orang diSenayan sana dan itu membuat kitatidak semangat," terangnya.

Menurutnya, berbeda denganpola rekrutmen pimpinan-pimpi-nan di lembaga yudikatif. Justrudengan pola rekruitmen di lemba-ga yudikatif, banyak perempuan-perempuan bagus yang menjadihakim. "Nah, kini peluang perem-puan pimpin KPK juga terbuka leb-ar," sambungnya. (ENDY)

Dugaan Korupsi SDA, KPKPeriksa Lebih dari 150 Saksi

JAKARTA - Penyidikan kasusdugaan korupsi dalam penye-lenggaraan ibadah haji terus dike-but oleh Komisi PemberantasanKorupsi. Perkara yang meny-eret mantan Menteri Agama,Suryadharma Ali itu disangkaterjadi pada penyelenggaraanibadah haji tahun 2010-2011 ser-ta tahun 2012-2013.

Kepala Bagian Pemberitaandan Publikasi KPK, Priharsa,menyebutkan jika pihaknyasudah melakukan pemeriksaanterhadap sejumlah saksi dalamperkara ini. Bahkan, dia menye-but saksi yang diperiksa jumlah-nya mencapai ratusan. "Penyid-ik KPK telah memeriksa lebihdari 150 saksi," kata Priharsa,Jumat malam, 24 April 2015. Pe-nyidik diketahui terus menjadwal-kan pemeriksaan saksi untuk dim-intai keterangannya. Sejumlah sak-si tersebut di antaranya berasaldari pihak swasta.

Menurut Priharsa, saksi-saksiyang berasal dari pihak swastaitu diperiksa terkait sisa kuotahaji. "Puluhan saksi yang keban-yakan swasta belakangan ini, se-bagian besar mereka itu diperik-sa berkaitan dengan pemanfaa-tan sisa kuota haji dari tahun 2010sampai 2013," ujar Priharsa.

Diketahui, KPK telah resmimenetapkan Menteri Agama,Suryadharma Ali, sebagai ter-sangka dugaan korupsi penye-lenggaraan ibadah haji tahun2012-2013. Penetapan tersang-ka SDA, dilakukan setelah se-belumnya pimpinan KPKmelakukan gelar perkara.

Suryadharma Ali diduga me-

langgar Pasal 2 ayat 1 atau pasal3 Undang-Undang 31 tahun1999, tentang Tindak PidanaKorupsi juncto pasal 55 ayat (1)ke-1 dan juncto pasal 65 KUHPi-dana. Dalam perkembangannya,penyidik juga kemudian menetap-kan SDA sebagai tersangka dugaankorupsi penyelenggaraan ibadahhaji tahun 2010-2011.

Wakil Ketua KPK, Zulkar-nain, pernah mengungkapkan biladugaan korupsi penyelenggaraanibadah haji meliputi banyak ko-mponen di dalamnya. "Katering,pemondokan, transportasi. Adadana-dana yang dibayarkannyatidak sesuai," katanya

Selain itu, Wakil Ketua KPKnonaktif, Bambang Widjojantomenambahkan, penyelewenganjuga diduga terjadi pada sisa kuotahaji. Diduga, sisa kuota haji terse-but dipakai untuk pihak yangtidak berkepentingan.

"Semoga tidak akan terjadilagi penggunaan sisa kuota hajiyang bukan untuk kepentinganjemaah calon haji dan tidak adalagi penunjukan PPIH yang bu-kan orang profesional karenabersifat nepotisme dan tidak se-suai ketentuan," kata Bambang.

Menteri Agama, LukmanHakim Saifuddin, juga mengakuada sejumlah aspek dalampenyelenggaraan haji yang ber-potensi terjadi penyimpangan.Salah satunya, sisa kuota haji. Diamenuturkan, sisa kuota haji ter-jadi karena ada sejumlah provinsiyang tidak bisa menyerap semuakuota yang dimiliki berdasarkanproporsi. Sebab, ada jemaah hajiyang batal berangkat.(IKC)

JAKARTA - Empat kali mangkirpanggilan Komisi PemberantasanKorupsi (KPK), akhirnya eksDirjen Pajak juga mantan KetuaBadan Pemeriksa Keuangan (BPK)Hadi Poernomo memenuhi pang-gilan sebagai tersangka dalam ka-sus dugaan korupsi terkait pener-imaan seluruh permohonan keber-atan Wajib Pajak atas Surat Ke-tetapan Pajak Nihil (SKPN) PajakPenghasilan Badan PT BCA, Tbktahun pajak 1999 dan 2003.

Usai menjelani pemeriksaan,Hadi yang mengenakan batikcokelat dan peci hitam menutupi-nutupi, sengaja melindungi dugaanketerlibatan pihak Bank CentralAsia (BCA) dalam kasus yang men-jeratnya menjadi pesakitan. "Tan-ya ke penyidik, jangan ke saya,"jawab Hadi saat keluar gedungKPK, Jakarta sekitar pukul 16.50WIB, Kamis (23/4).

Hadi tetap bersikukuh engganmengungkap saat kembali dising-gung soal keterlibatan pihak BCA."Tanya penyidik, semua sudah sayajelaskan ke penyidik," cetusnyadengan terburu-buru meninggal-kan awak media yang terusmengejarnya.

Hadi mengaku ada 10 pertan-yaan yang diajuka penyidik. Na-mun, Hadi enggan mengungkapsecara gamblang soal pertanyaan,termasuk soal keberatan pajakBCA. "Silakan tanya ke penyidikn-ya saja. Kami ikuti proses hukumdi KPK" jawabnya sambil masukdalam mobil yang menunggunya.

Wakil Ketua KPK, Adnan Pan-du Praja menilai jika Bank CentralAsia (BCA) sangat diuntungkan darikeputusan penerimaan keberatanpajak, yang dibuat Hadi Poernomosaat menjabat Dirjen Pajak. Pada-hal, keuntungan BCA itu diteng-garai merugikan negara lantarankehilangan pajak penghasilan darikoreksi penghasilan bank BCA."Kan yang pasti dia membuat suatuSK, yang melanggar prosedur.Dan yang diuntungkan pihak lain,"ungkap Adnan.

Karenanya, Adnan berjanjibakal menelisik lebih lanjut dug-aan kasus pajak. KPK juga tak seg-an menjerat BCA dari segi koor-porasi. "Itu tengah didalami, tung-gu saja pasti ada perkembanganbaru," tegas Adnan.

Kepala Bagian Pemberitaandan Publikasi Priharsa Nugraha

menjelaskan pemeriksaan HadiPoernomo dalam kapasitasnya se-bagai tersangka. Kedatangan Hadisetelah pemanggilan keempat, se-belumnya mangkir dari panggilan.Hadi dipanggil pada 5 dan 12 Maretserta 10 April 2015, namun Haditidak pernah memenuhi panggilankarena mengaku sakit jantung se-hingga dirawat di rumah sakit danselanjutnya menunggu prosespraperadilan. "Hadi juga sudahmengajukan praperadilan pada 13April 2015, namun ia sendiri yangmembatalkan gugatan praperadi-lannya," jelasnya.

KPK menetapkan Hadi Poer-nomo sebagai tersangka kasus Pa-jak pada 21 April 2014, ketika ka-sus terjadi Hadi masih menjabatsebagai Direktur Jenderal Direk-torat Jenderal Pajak 2002-2004.Dalam kasus ini, Hadi diduga men-gubah telaah direktur PPH men-genai keberatan SKPN PPH BCA.Hadi diduga menyalahi prosedurdengan menerima surat permo-hononan keberatan pajak BCAtahun 1999-2003.

Atas perbuatan tersebut, KPKmenyangkakan Hadi Poernomoberdasarkan pasal 2 ayat (1) dan

atau pasal 3 UU Nomor 31 Tahun1999 sebagaimana diubah denganUU No 20 tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP. Pasal ini mengatur setiaporang yang melawan hukummelakukan perbuatan mem-perkaya diri sendiri atau orang lainatau korporasi yang dapat merugi-kan keuangan negara, maupun se-tiap orang yang penyalahgunaankewenangan dengan ancaman hu-kuman maksimal 20 tahun dendapaling banyak Rp1 miliar.

Kasus ini bermula, saat Direk-torat Pajak Penghasilan (PPh)mengusut dugaan pengemplanganpajak yang diduga dilakukan BCA.Sumihar Petrus Tambunan selakuDirektur Pajak Penghasilan pada2003, mempelajari dokumen-do-kumen yang disertakan BCA se-bagai bukti pengajuan keberatanpajak.

Setahun kemudian, DirektoratPPh merampungkan kajiannya.Hasil kajian, Direktorat PPh mem-buat risalah atas surat keberatanpajak BCA pada 13 Maret 2004.Isi risalah itu secara garis besarmenyebutkan sebaiknya Dirjen

Pajak menolak permohonan keber-atan pajak BCA. BCA diwajibkanmelunasi tagihan pembayaran pa-jak tahun 1999 sebesar Rp 5,77triliun. Untuk pelunasannya, BCAdiberi tenggat hingga 18 Juni 2004.

Dokumen risalah diserahkan kemeja Dirjen Pajak, yang kala itudijabat Hadi Poernomo. Sehari se-belum tenggat BCA membayartagihan pajaknya (17 Juli 2004),Hadi menandatangani nota dinasDirjen Pajak yang ditujukan kepa-da bawahannya, Direktur PPh. Isinota dinas ini bertolak belakang daririsalah yang dibuat Direktur PPh.Hadi justru mengintruksikan ke-pada Direktur PPh agar mengubahkesimpulan risalah yang awalnyamenolak menjadi menyetujui ke-beratan.

Direktorat PPH menanganikasus dugaan pengemplangan pa-jak. Direktorat PPH pun sempatmenolak keberatan pajak yang di-ajukan Bank Central Asia. Belakan-gan, keputusan itu dianulir HadiPoernomo lewat nota dinas yangdikeluarkannya. Negara kehilanganpajak penghasilan dari koreksi peng-hasilan BCA sebesar Rp 375 mil-iar karena pembatalan itu. (endy)

Kasus Pajak, Bekas Dirjen Pajak Tutupi Keterlibatan Bank BCA

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequracman Ruki (ketiga kiri) menjawab pertanyaan wartawan didampingipimpinan KPK lainnya saat diskusi bersama wartawan di Komisi Pemperantasan Korupsi, Jakarta (24/4). Rukimenyatakan akan segera mengisi jabatan struktural yang kosong di lembaga anti rasuah tersebut.

8KPK POS

E D I S I 351

27 APRIL - 3 MEI 2015 POLITIK SUMUT/ACEH

Bupati Sampaikan LKPj 2014dan Akhir Masa JabatanSEI RAMPAH - BupatiSerdang Bedagai Ir HSoekirman menyampai-kan Nota PengantarLaporan KeteranganPertanggungjawaban(LKPj) Tahun 2014 danakhir masa jabatanperiode Tahun Anggaran2010-2015 kepadaDPRD Sergai.

Tim Penilai Lomba Kecamatan Terbaik ke Bintang Bayu

BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA -BERSAMA - Ny Marliah Soekirman (tengah) bersama Tim Penilai saat diabadikan bersama MuspikaKecamatan Bintang Bayu dan para kades.

LKPj diserahkan pada sidangparipurna DPRD di Gedung DPRDSei Rampah, Senin (20/4). Sidangdipimpin Ketua DPRD H SyahlanSiregar ST beserta jajaran WakilKetua DPRD Hasbullah DamanikSE, Drs H Abdul Rahim, Riyadi SPd.Turut hadir Sekdakab Sergai Drs HHaris Fadillah MSi, para staf ahlibupati dan asisten, para kepalaSKPD dan camat se-Sergai sertapara undangan.

Dalam sidang paripurna tersebutSoekirman mengatakan dalam nota

pengantar LKPj Tahun 2014 danLKPj akhir masa jabatan ini meru-pakan kewajiban kepala daerahyang merupakan amanat UU No-mor 23 Tahun 2014 tentang peme-rintahan daerah. “Serta PeraturanPemerintah Nomor 3 Tahun 2007tentang Laporan Keterangan Per-tanggungjawaban Kepala Daerahkepada DPRD dan Perda Kabupa-ten Sergai Nomor 18 Tahun 2012tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah (RPJMD)Tahun 2010-2015,” kata bupati.

LKPJ Tahun 2014 dan akhir masajabatan ini, lanjut dia, merupakan pen-capaian hasil kinerja pemerintah dae-rah secara utuh atas penyelenggaraankebijakan pembangunan daerah da-lam pencapaian visi dan misi Kabu-paten Sergai beserta implementasipencapaian agenda pembangunanyang tertuang dalam RPJMD.

Dijelaskan Soekirman, salah satuindikator penting dalam menilaikeberhasilan dari pelaksanaanpembangunan di bidang ekonomisebagai ukuran kinerja pembangu-nan ekonomi Kabupaten Sergaiyang menggambarkan tingkat pen-capaian pembangunan ekonomi.

Pencapaian indikator Laju Per-tumbuhan Ekonomi (LPE) kurunwaktu Tahun 2009-2013 denganlaju pertumbuhan sebesar 5,92%dan mengalami peningkatan sebe-sar 6,14% pada Tahun 2010.

Demikian produktifitas ekonomidaerah melalui Produk Domestik Re-gional Bruto (PDRB) yang juga me-rupakan indikator penting menunjuk-kan tingkat kesejahteraan ekonomipenduduk suatu daerah. Nilai PDRBper kapita atas dasar harga berlakuKabupaten Sergai selama kurun wak-tu 2010-2015 meningkat dari Rp16.315, 41 juta menjadi Rp23.252,93 jutaatau rata-rata meningkat 11,48% per-tahun.

Sedangkan nilai PDRB atas dasarharga konstan dalam kurun waktuyang sama meningkat perolehannyadari Rp7.656, 14 juta menjadi Rp8.970,80 juta. "Sehingga perkembanganPDRB per kapita Kabupaten Sergaiselama 2010-2013 terjadi tren yangpositif," jelas bupati.

Demikian halnya selama periodeTahun 2010-2014 target pendapa-tan daerah yaitu sebesar Rp4.228.036.514.107, 73 adalah mencapai103,60% atau telah teralisasi sebe-

sar Rp4.380.168.600.291,20. Darisisi belanja daerah, belanja dipriori-taskan untuk mendukung penye-lenggaraan pemerintahan baik Uru-san Wajib maupun Urusan Pilihan.

“Anggaran belanja diperguna-kan untuk menunjang efektifitaspelaksanaan tugas dan fungsi ma-sing-masing SKPD dengan tetapmengedepankan azas efisiensi danefektivitas sesuai dengan prioritasyang telah ditetapkan,” papar Soe-kirman.

Selain PAD, Soekirman juga men-jelaskan proses pembangunan Pem-kab Sergai turut melibatkan pera-nan masyarakat melalui programGerbang Swara di mana hinggaakhir Tahun 2014 melalui kegiatanini terkumpul dana Rp7.043. 252.500,00.

Kemudian selama periode Tahun2010-2015, sambung bupati, disamping adanya kemajuan danpeningkatan kinerja dalam pem-bangunan, Kabupaten Tanah Ber-tuah Negeri Beradat juga banyakmemperoleh prestasi dan penghar-gaan baik di tingkat provinsi mau-pun nasional.

(ARM)

BINTANG BAYU - Tim penilaiKecamatan terbaik tingkat Kabu-paten Serdang Bedagai tahun 2015yang diketuai oleh Asisten I AdmPemerintahan Ramses Tambunandidampingi Ketua TP PKK Ny Mar-liah Seokirman melakukan penilianKecamatan terbaik di Bintang Bayubertempat di Aula Kantor camatsetempat Selasa (22/4). Rombongandisambut Plt Camat Bintang BayuEsdin Damanik,SE,Ketua TP PKKNy Novrida Sariful Azhar.

Dalam arahannya ketua timmenjelaskan bahwa pernilian Keca-matan terbaik dilakukan kepadaCamat yang melaksanakan tugassetahun. Namun karena ini merupa-kan penilaian sekaligus pembinaanterhadap Camat, maka kepada Ca-mat yang belum melaksanakan tu-gas satu tahun kita lakukan pem-

binaan.Lebih lanjut Ramses menga-

takan bahwa orientasi penilaianKecamatan terbaik tingkat Kabu-paten mengacu kepada Kepmen-dagri no. 72 tahun 1998 tentang pe-nilian Camat terbaik. Faktor yangdinilai meliputi tugas pokok Camat

dibidang Pemerintahan, Pemba-ngunan dan Kemasyarakatan sertadapat bekerja sama dan berkoor-dinasi dengan baik kepada unsurMuspika Kecamatan, Ka.UPTDyang ada di Kecamatan.

Pelaksanaan penilian diawalidengan mendengarkan penyam-

paian ekspos dari Plt Camat Bin-tang Bayu Esdin Damanik SE,kemudian dilanjutkan dengan dia-log serta pertanyaan-pertanyaandari anggota Tim dari bidangnyamasing-masing yang diajukankepada Camat, dan Ketua TP.PKKKecamatan serta Unsur MuspikaKecamatan.

Acara dihadiri oleh KapolsekKotarih AKP Sudarjanto,AnggotaKoramil-17 Serda Mahdi, KepalaDesa, BPD, LKMD, Organisasi Ke-masyarakatan, tokoh Masyarakat,tokoh agama, tokoh pemuda danundangan lainnya.

Secara khusus kepada KPK Pos,Esdin Damanik usai acara mengakupuas dengan tingkat kehadiranmasyarakat dan berharap dapatmemberikan hasil yang positif.

(ARM)

MEDAN - Wali Kota Medan DrsHT Dzulmi Eldin S MSimenerima audiensi PengurusKoordinator Daerah IkatanMahasiswa Melayu Indonesia(PKD IMAMI) Sumatera Utaradi rumah dinas wali kota JalanSudirman Medan.Selain bersilaturahmi,kunjungan itu dilakukan untukmengusulkan agar dibuatsouvenir khas Melayu yang akanmenjadi oleh-oleh bagi parawisatawabn lokal maupunmancanegara pada saatmengunjungi ibukota ProvinsiSumatera Utara ini.

Pengurus PKD IMAMI Sumutyang hadir diantaranya

Syafrizal Elbatubara selakuketua dewan pembina, BobFariandy (ketua umum),Syarifuddin (wakil ketua), JasmiAssayuti (sekretaris) dan Ruzzan(bendahara). Menurut Syafrizal,Kota Medan sampai saat initidak memiliki souvenir bercirikhas Melayu.

Dicontohkannya, Jogyakartadan Solo memiliki baju batikyang menjadi ciri khas.Kemudian Madura jugamemiliki ciri khas kaos garis-garis merah dan putih yangidentik dikenakan penjaja sate.Begitu juga dengan Jakarta,memiliki pakaian khas Betawi.Sedangkan Kota Medan sebagai

Tanah melayu, tidak memilikipakaian khas yang dapatdijadikan souvenir bagiwisatawan yang datang.

“Atas dasar itulah kamidatang kemari menghadapBapak Wali Kota. Semoga PakWali dapat merealisasikannya.Apalagi setelah Pak Wali terpilihkembali menjadi Wali KotaMedan Periode 2015-2020.Dengan demikian setiap kaliwisatawan yang datang, merekatidak kesulitan untukmendapatkan souvenir ciri khasMelayu di Kota Medan,” kataSyafrizal.

Selain sopuvenir khas Melayu,Bob Friandy selaku Ketua

Umum PKD IMAMI Sumut jugamengutarakan rencana merekauntuk menggelar seminar yangmengupas tentang masalahBudaya Melayu maupun seminarmengenai narkoba. Dia berharapwali kota mendukung kegiatanini, sehingga seminarmemberikan manfaat besar.

Wali kota sangatmengucapkan terima kasih atasusulan yang disampaikan PKDIMAMI Sumut dan cobaditindaklanjuti. Selanjutnyaterkait dengan seminar yangakan dilakukan, Eldin berharapagar tidak sekedar seremonialbelaka. Diharapkannya seminaritu bisa memberikan manfaat

yang besar, terutama bagimasyarakat Melayu.

“Saya berharap PKD IMAMISumut harus mengutamakanprogram yang menyentuhlangsung masyarakat. Dengandemikian masyarakat bisamerasakan langsung manfaatdari program yang dibuattersebut. Jangan membuatprogram yang sifatnya hanyaseremonial,” ungkap wali kota.

Selanjutnya wali kota ditempat yang sama menerimakunjungan audiensi Hamba-hamba Tuhan dan Moria GerejaBatak Karo Protestan (GBKP)Klasis Medan-Kampung Lalang.Kunjungan ini dilakukan terkait

dengan dilaksanakannya PaskahKaum Ibu dan Bapak yang akandilaksanakan di JamburHalilintas Jalan Jamin Ginting,Jumat (1/5).

Untuk itu mereka berharapwali kota bisa hadir danmemberikan sambutan dalamacara tersebut. Di samping ituMoria GBKP Klasis MedanKampung Lalang yang memilikianggota lebih kurang 4.000kaum ibu ini, menyatakankesiapannya untuk mendukungseluruh program Wali KotaMedan dalam rangkamenjadikan Kota Medan inilebih baik ke depannya.

(VIN)

Souvenir Khas Melayu Perlu Dibuat

DOLOK MERAWAN -Tindak kejahatan terorismeoleh kelompok-kelompokIslam radikal telah menjadimasalah keamanan latenpada level global. Indonesiasebagai negara denganpopulasi Umat Islamterbesar di dunia danpotensi geopolitik yangstrategis, tak luput puladengan permasalahan ini.

Sebagai respon atas halini, Pemerintah Indonesiatelah meningkatkan upayakontra terorisme denganpendekatan aspekkeamanan dan membuatragam kebijakan melawanradikalisasi.

Sebagai Upaya menyi-kapi hal tersebut sertapenanganan kontra radikaldan deradikalisasiPemerintah KabupatenSerdang Bedagaimenggelar SosialisasiKontra Radikal danDeradikalisasi di AulaPTPN-III Kebun GunungPara Kecamatan DolokMerawan, Rabu sore (22/4).

Turut hadir dalam acaraManager PTPN III KebunGunung Para H Alamsyah,Kasat Intel Polres TebingTinggi AKP Antoni Raja-guguk, mewakili DistrikManager Serdang I PTPNIII Ardiansah SE MM, KadisPendidikan Drs Joni WalkerManik MM, Kabag HumasDra Indah Dwi Kumala,Camat Dolok Merawan MSyafransyah P NasutionSSTP, para KUPTDpendidikan, kepala desa se-Kecamatan DolokMerawan, tokoh masyara-kat dan agama, para kepalasekolah dan guru se-Kecamatan DolokMerawan.

Bupati Sergai Ir HSoekirman dalamarahannya mengatakanpenghayatan nilai-nilaiPancasila perlu dibumikankembali dalam seluruhaspek kehidupan bermasya-

Bupati Sergai Terima Audiensi Direktur Program USAID PRIORITAS

� Kompetensi dan Distribusi Guru Belum MerataSEI RAMPAH - Dalam rangka me-nindaklanjuti penandatanganan ke-sepakatan bersama antara Peme-rintah Kabupaten Serdang Bedagaidengan United States Agency for In-ternational Development (USAID -PRIORITAS) tentang Bantuan TeknisPeningkatan Mutu Pendidikan Dasarpada November 2014 yang lalu,kemitraan yang dibangun diharapkanmampu semakin meningkatkan mutupendidikan di kabupaten itu.

Puluhan guru-guru, kepala seko-lah, KCD, pengawas dan komitesekolah SD/MI dan SMP/MTs ne-geri maupun swasta dilatih USAIDPRIORITAS untuk dapat menun-jukkan kinerja yang baik yaknimampu mendesain, melaksanakandan menilai model pembelajaranaktif (active learning).

“Saya sangat bergembira sertamengapresiasi dengan sangat baikpelaksanaan program USAID PRIO-RITAS di Kabupaten Sergai ini,"ujar Bupati Ir H Soekirman saatmenerima kunjungan audiensi Di-rektur Program USAID PRIORI-TAS Stuart Weston yang didampingiKoordinator USAID PRIORITASSumut Agus Marwan di ruang kerja-nya di Sei Rampah, Selasa (21/4).

Turut hadir pada kesempatantersebut Kadis Pendidikan Drs JoniWalker Manik MM, Kabag HumasDra Indah Dwi Kumala, KakanKemenag H David Saragih, dan

perwakilan BAPPEDA.Bupati H Soekirman menga-

takan bahwa permasalahan yangpaling menonjol dalam dunia pen-didikan saat ini adalah kompetensidan distribusi guru yang belummerata. Dengan adanya programupgrading kompetensi dari USAIDPRIORITAS ini tentu sangat ber-manfaat menanggulangi permasa-lahan kompetensi guru dan me-nambah wacana untuk menyam-paikan pembelajaran dengan carayang menyenangkan sehingga da-pat dengan mudah dicerna olehsiswa. Dan tentang distribusi gurutelah ditanggulangi dengan peme-taan distribusi guru oleh dinas yang

bersangkutan.Lebih lanjut Soekirman berharap

ke depannya agar penguatan karak-ter anak didik terus dibangun karenaprogram Nawacita oleh Presiden RImasih sulit untuk diaktualisasikan ketingkat yang bawah. "Sekarang ada-lah bagaimana cara kita agar anak-anak dapat cinta kepada alam misal-nya dengan peduli akan kebersihansungai dan lingkungan sekolahnyadengan adanya muatan-muatan lo-kal dan pembelajaran yang diterap-kan dalam pembelajarannya sehari-hari," pungkas Soekirman.

Pada kesempatan yang samaDirektur Program USAID PRIO-RITAS Stuart Weston menyampai-

kan rasa terima kasih kepada Bu-pati Sergai Ir H Soekirman untukdukungannya terhadap programUSAID PRIORITAS. Stuart Wes-ton kemudian mengatakan bahwadengan pembangunan karakterdan pendidikan yang baik akanmembuat Indonesia akan majuseperti negara-negara lainnya.

"Untuk itu diharapkan agarkerjasama antara Pemkab Sergaidengan USAID PRIORITAS inidapat berjalan dalam waktu yanglebih lama lagi karena Programyang dikembangkan berdasarkanprogram DBE (Decentralized Ba-sic Education). Program ini bertu-juan untuk meningkatkan aksespendidikan dasar berkualitas,"ungkap Stuart Weston.

Sebelumnya Kadis PendidikanDrs Joni Walker Manik mengata-kan bahwa Dinas Pendidikanmendukung penuh pelaksanaanProgram USAID PRIORITAS iniantara lain dengan dilaksanakan-nya kegiatan Sosialisasi PelatihanMetode Pembelajaran PAKEM(Pembelajaran Aktif, Kreatif,Efektif dan Menyenangkan) ting-kat SD/MI dan tingkat SMP/MTspada 16 - 18 April 2015 untuk Ke-camatan Perbaungan. Sedangkantanggal 20 - 23 April 2015 untukKecamatan Sei Rampah yangditinjau langsung Stuart Weston keSMAN 1. (ARM)

rakat, berbangsa danbernegara. Warga negaradan aparat penegak hukumharus bersama-samakonsisten dengan komitmenguna menjaga keutuhannasional dan ketahananbangsa dan negara Indone-sia. Dan salah satunya yangdapat dilaksanakan denganmensosialisasikan secarabenar pemahaman tentangradikalisme di tengahmasyarakat.

"Permasalahan yang kitahadapi saat ini ada tigaperihal yakni menurunnyawibawa pemerintah,permasalahan ekonomiyang tidak stabil danpermasalahan intoleransiantar-agama yaknisekelompok orang yangtidak toleran. Mereka ituminoritas sehingga tidakbisa digeneralisasikeseluruhan umatberagama. Untuk itu perludibangun ketahanannasional agar cita-cita parapejuang kemerdekaanuntuk mewujudkan negaraadil, makmur dan sentosadapat terwujud," paparBupati Soekirman.

Pada kesempatan yangsama mewakili KapolresTebing Tinggi Kasat IntelAKP A Raja Gukguk yangjuga sekaligus sebagainarasumber dalamsambutannya mengatakanpengefektifan programradikal dan deradikalisasiagar kepada semua yanghadir untuk sama-samamengantisipasi paham-paham radikal yang dapatmemecah-belah persatuandan pertentangan dalammasyarakat.

"Kepolisian sangatberharap peran aktif darimasyarakat untukmenginformasikan segalahal yang berhubungandengan radikalisme agardapat segera diantisipasi,"ungkap Kasat Intel A RajaGukguk. (ARM)

Bupati Ir H Soekirman:Keutuhan NasionalKunci MenangkalRadikalisme

SAMBUTSAMBUTSAMBUTSAMBUTSAMBUTAN -AN -AN -AN -AN - Bupati Sergai Ir H Soekirman tengah menyampaikan sambutanpada acara Sosialisasi Kontra Radikal dan Deradikalisasi bertempat di AulaPTPN-III Kebun Gunung Para Kecamatan Dolok Merawan, Rabu (22/4).

AAAAAUDENSI -UDENSI -UDENSI -UDENSI -UDENSI - Bupati Sergai Ir H Soekirman menerima audensi Direktur Program USAID PRIORITASStuart Weston beserta Koordinator USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan, Selasa (21/4).

9KPK POS

E D I S I 351

27 APRIL - 3 MEI 2015 POLITIK SUMUT

Walkot TebingtinggiSampaikan LKPJ 2014TEBING TINGGI - Wali-kota Tebingtinggi Ir HUmar Zunaidi Hasibuansampaikan laporan kete-rangan pertanggungjawaban Tahun Anggaran2014, Jumat (17/4), dalamParipurna DPRD Tebing-tinggi dipimpin KetuaDPRD M Yuridho Chap,sebagai implementasi UUNo 23/2014 tentang peme-rintahan daerah.

melainkan juga dialokasikan da-lam bentuk hibah dan bantuansosial yang langsung didistribusi-kan pada masyarakat.

TA 2014 belanja daerah dialo-kasikan Rp682.308.356.591, denganrealisasi Rp616.301.450.067, 58,(90,33%) dengan komponen belanjatidak langsung ditargetkan Rp323.611.443.239,- dan terealisasi sebesarRp292.484.566.822,- (90, 38%) diper-untukkan belanja pegawai Rp285.907.563.320, (90,33 %), belanja hibahRp5.512.750.000, (96,01%), belanjabantuan sosial Rp409.750.000, (64,24%), belanja bantuan keuangankepada propinsi/kabupaten/kota,pemerintah desa dan parpol Rp654.503.502, (91,85%), belanja tidak

terduga Rp0.Dalam sambutannya walikota

menyampaikan bahwa kesunggu-han kinerja Tahun 2014 bermuarapada pencapaian indikator makropembangunan di antaranya pertum-buhan ekonomi Tahun 2013 sebesar6,91%, PDRB atas dasar hargaberlaku mencapai Rp3,45 miliar,PDRB perkapita 2013 Rp22, 64 juta,angka kemiskinan 17,74%, tingkatpengangguran 7,36%, tingkat parti-sipasi angkatan kerja 62,41%.

Indeks pembangunan manusiaTahun 2013 77,96%, angka harapanhidup 71,68 tahun, angka melekhurup 99,54%, angka buta hurup0,40%, angka rata-rata lama seko-lah 10,14%, angka keluhan kese-

hatan 7,99% dan angka kematianbayi Tahun 2013 5,2% per seribulahir hidup.

Disampaikan walikota penca-paian ini belum prestasi memuas-kan terlebih-lebih untuk angkapertumbuhan ekonomi, kemiskinandan pengangguran.

"Namun kami bertekad di duatahun masa pemerintahan terakhirupaya untuk mencapai keterting-galan ini lebih dimaksimalkan.Untuk itu dengan ketulusan hatisaya berharap dan mengajak kitasemua untuk terus bekerja samamembangun, mengkritisi dan me-ngatasi masalah pembangunanguna mencapai hasil yang lebih baiklagi," katanya.(RS)

MEDAN - Wali Kota MedanDzulmi Eldin memberikanmakanan beragam, bergizi,seimbang, dan aman bagianak SD di LapanganSepakbola Jalan KaptenRahmad Buddin, Pasar V,Kelurahan Rengas Pulau,Kecamatan Medan Marelan,Rabu (22/4). Selain itu jugamemberikan makanantambahan bagi ibu hamil,menyusui, dan anak balita.

Eldin menilai kegiatanini memiliki arti pentingdan strategis, terutamapeningkatan derajatkesehatan masyarakat,khususnya bagi anak usiasekolah, ibu hamil danmenyusui sekaligusmemberikan pemahamankepada semua tentangpentingnya diversifikasikonsumsi pangan dankeamanan pangan sejakdini.

“Di samping itukegiatan ini merupakanbentuk dukungan PemkoMedan atas kebijakanPresiden RI Joko Widodotentang percepatanpenganekaragamankonsumsi pangan berbasissumber daya lokal,” jelasEldin.

Eldin berharap kegiatanini dapat terlaksana secaraberkesinambungan sertamemberikan manfaat bagisemua, terutama bagi anak-anak, ibu hamil maupunmenyusui sehinggakebutuhan kalori per haridapat terpenuhi dengancukup dan berkualitas.

Apalagi, ungkap Eldin,harus disadari Kota Medansaat ini belum sepenuhnyaterbebas dari gizi buruk dangizi kurang, sebab masihada dijumpai bayi lahirdengan berat badan rendahakibat kekurangan asupangizi sejak dalamkandungan. Karenanya,diperlukan kerja samasemua, baik itu pemerintah,masyarakat serta stake-holder lainnya guna

mengatasi permasalahankesehatan tersebut.

Eldin meminta kepadaseluruh jajaran BadanKetahanan Pangan KotaMedan senantiasamelakukan koordinasi danmeningkatkan komunikasi,terutama dengan dinaskesehatan, dinaspendidikan, kecamatan,kelurahan serta SKPDlainnya agar saling bekerjasama, bersinergi, danbersama-samamenjalankan kegiatan-kegiatan yang terintegrasi,khususnya kegiatan yangberhubungan denganpeningkatan derajatkesehatan masyarakat.

“Salah satu misi pokokkita adalah mendorongpercepatan dan perluasanpembangunan kesehatan disemua tingkatan. Untukmewujudkan itu, PemkoMedan tentunya tidakdapat melakukannya tanpapartisipasi luas, terutamadari kelompok masyarakat,mulai tingkat, kecamatan,kelurahan sampai tingkatterkecil yaitu rumahtangga,” ungkapnya.

Eldin jugamengingatkan, saat inisudah banyak dijumpaiproduk makanan, terutamayang dikonsumsi anak-anakmengandung zat-zatberbahaya bagi kesehatan.Eldin menyarankan kepadapara orangtua agar berhati-hati dan selektif dalammemilih serta mengonsumsiberbagai produk makananyang dijual.

Pemberian makananbergizi ini diperuntukkanbagi murid kelas satu SDsebanyak 300 orang yangdilaksanakan di empatlokasi. Pemberian makanantambahan bagi ibu hamildan menyusui sebanyak 150orang di lima kelurahan.Lalu pemberian makanantambahan bagi anak balitasebanyak 150 orang diempat kelurahan.(BEN)

Anak Balita DiberiTambahan Makanan Bergizi

Dalam laporan disampaikan diantaranya tentang pendapatandaerah pada Tahun 2014 tereali-sasi Rp628.621.517.914,97, (100,45%) dari target Rp625.779.796.283, dengan rincian PAD tereali-sasi Rp74.515.273.851,97, (112,99%) dari target Rp65.945.890.342. PAD ini memberi kontribusihanya 11,85% terhadap APBDTebing Tinggi 2014, masih cukupkecil jika dibandingkan dengankebutuhan belanja.

Sementara itu untuk belanjadaerah 2014 yang terdiri dari be-lanja tidak langsung 47,45% danbelanja langsung 52,55%, menun-jukan bahwa komitmen pemkodari segi penggunaan belanja ber-orientasi pada publik di mana pro-porsi alokasi belanja tidak lang-sung tidak serta merta keselu-ruhannya untuk belanja aparatur

SAMPSAMPSAMPSAMPSAMPAIKAIKAIKAIKAIKAN -AN -AN -AN -AN -WalikotaTebingtinggiIr H UmarZunaidiHasibuansampaikanlaporanketeranganpertanggung-jawaban.

MEDAN - Kasihan benar nasibNovita Anggreni. Bocah perem-puan 10 tahun itu hanya bisapasrah dengan penyakit yangmenggerogoti tubuh kurusnya.Akibat benjolan sebesar telurayam yang tumbuh di lehersebelah kirinya sejak setahunsilam, kondisi kesehatannya punsemakin memburuk. Selaintubuhnya semakin menyusut,Novita pun mudah diserangdemam dan batuk-batuk.

Untuk mengobati penyakit-nya, rasanya seperti mimpikarena orangtuanya tidakmemiliki pekerjaan tetap.Jangankan untuk berobat,memenuhi kebutuhan makansehari-hari saja sudah kesulitandan mengharapkan belaskasihan warga yang iba.

Kemiskinan itu membuatNovita hanya bisa menangis. Disamping tidak bisa berobat, anakke tujuh dari delapan bersaudaraini pun tidak pernah mengecapsekolah. Kemiskinan itu jugalahyang membuat abang kandung-

nya berusia 23 tahun, harusmenghadap Sang Khalik akibatpenyakit serupa tidak pernahdiobati secara medis. Air mataNovita pun sudah mengering, diapun pasrah seandainya harusmenyusul abang tercinta.

Di tengah kepasrahan Novita,Wali kota Medan Drs HT DzulmiEldin S MSi mendengar penderi-taan bocah kurus berkulit sawomatang itu, termasuk kemiski-nan yang dialami keluarganya.Senin (20/4), wali kota punlangsung menyambangi kedia-mannya di Jalan PerumahanBumi Permai Gang Mekar,Kelurahan Labuhan Deli, MedanMarelan. Di rumah sewa sangatsederhana berukuran lebihkurang 4 x 6 meter dan berdin-ding tepas, Novita tinggalbersama keluarganya.

Ketika wali kota datang,Novita tidur di lantai semenberalas tikar kumuh didampingiSyafril (50), ayahanda tercintabeserta beberapa saudaranya.Mantan Sekda Kota Medan itu

pun tak kuasa menahan rasaharu melihat kondisi Novita,termasuk kemiskinan yangmenggerus hidup mereka. Eldinpun tak banyak berkata-kata,matanya terlihat memerah danberkaca-kaca. Setelah meme-riksa kondisi tubuh Novita, diapun langsung memerintahkanpetugas Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) segeramembawa ke Rumah SakitBandung di Jalan Mistar Medan,guna mendapatkan perawatanintensif.

Berhubung mobil tidak bisamasuk akibat jalan sangat kecildan hanya bisa dilalui sepedamotor, Novita pun harus digen-dong ayahnya menuju mobilambulan yang sudah menunggudi jalan besar berjarak sekitar200 meter dari rumahnya,dituntun langsung wali kota.Puluhan warga sekitar pun takkuasa menahan rasa haru, saatwali kota membawa bocahmalang itu berobat. Sebab,mereka pun sudah tidak tega

lagi menyaksikan penderitaanyang dialami Novita tersebut.

Wali kota terus mendampingiNovita sampai tiba di RSBandung. Begitu turun darimobil ambulan, Eldin punlangsung meminta petugasmedis yang ada segera mem-bawanya ke ruang ICU. Novitakemudian menjalani perawatanintensif dan ditangani dr AlexTarigan. Kondisi kesehatanNovita semakin menurun, selaindemam, dia pun mengalamidehidrasi sehingga kekurangancairan tubuh dan batuk-batuk.Sebelum dilakukan pemeriksaanlebih mendalam, Novita kemu-dian diberi obat untuk menurun-kan demam dan diinfus.

Setelah menjalani perawatan,Novita pun selanjutnya dibawake ruang inap. Wali kota menga-takan, benjolan yang ada dileher terjadi sejak satu tahunsilam. Orangtuanya mengirabenjolan itu hanya bisul biasadan dibiarkan saja. Lama-kelamaan semakin membesar

hingga sebesar telur ayamkampung.

Sementara itu dr AlexTarigan mengatakan, berdasar-kan hasil pemeriksaan semen-tara dan gejala-gejala yangdialami seperti demam tinggidan batuk, dugaan sementaranovita terkena penyakit tuber-colosis kelenjar. Untuk lebihmemastikannya, Alex akanmemeriksa cairan dari benjolandi leher Novita.

“Untuk sementara kitaturunkan dulu demamnya,termasuk mengobati batuknya.Setelah itu kita lakukan patalogianatomi untuk memastikanapakah benjolan itu tubercolosiskelenjar atau tumor. Jika puntumor, kita pastikan apakah ituganas atau tidak. Setelah itu barukita lakukan langkah-langkahpenyembuhannya,” jelas Alex.

Sedangkan menurut Syafril,dia sebelumnya hanya bisapasrah dengan penyakit yangdiderita putrinya tersebut.Sebab, pria bertubuh kurus ini

tidak punya uang akibat dirinyatidak memiliki pekerjaan tetap.Akibat ketiadaan dana itulah,Syafril pun mengaku abangNovita meninggal dunia setelahmenyakit yang sama meng-gerogoti tubuhnya lantarantidak pernah sekali pun menda-patkan perawatan medis.

Dijelaskannya Syafril, dirinyaharus merawat Novita sendirisejak berusia tiga bulan setelahistri tercinta meninggal dunia.Sebelum istrinya meninggal,mereka sempat berjualan untukmemenuhi kebutuhan hidupsehari-hari. “Setelah istrimeninggal, saya tidak berjualanlagi. Saya harus mengurus anak-anak. Untuk memenuhi kebutu-han sehari-hari, saya kerja apasaja yang bisa menghasilkanuang dan mengharapkan belaskasihan warga yang merasa iba.Jadi saya sangat berterima kasihatas bantuan Bapak Wali Kotaini. Semoga penyakit anak sayaini bisa disembuhkan,” ujarSyafril jujur. (VIN)

Terima Kasih Pak Wali, Semoga Anak Saya Bisa Sembuh

SERAHKAN BANTUAN -SERAHKAN BANTUAN -SERAHKAN BANTUAN -SERAHKAN BANTUAN -SERAHKAN BANTUAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyerahkan bantuanmakanan tambahan bergizi bagi anak balita di Lapangan Sepakbola Pasar V,Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan.

MEDAN - Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSimenghadiri Pesta Pelindung dan Perencanaan Pemba-ngunan Gereja Paroki Santo Kondrad Martubung 2015,Minggu (19/4), di Rawe IV Kelurahan Tangkahan, MedanLabuhan. Hadir juga Uskup Agung Medan diwakili FikepSanto Rasul Romo Ekoprojo dari Surabaya, Dewan Pas-toral Paroki Yohannes Naibaho, Ketua Panitia Pemba-ngunan Konrad Martubung Kolombus Siringoringo,Ketua Panitia Pelindung Paroki Santo Konrad MajuSimarmata, Pastor Paroki Santo Konrad MartubungPastor Martinus Nule, anggota DPRD Kota MedanBeston Sinaga SH, mewakili Kakanwil Kenag SumutDra Yulia Sinurat Mpd, biarawan/biarawati se-keus-kupan Agung Medan, Camat Medan Labuhan, serta UmatKatolik Santo Kondrad.

Eldin, dalam sambutanya mengatakan, sangat ap-resiasi atas Pesta Pelindung dan Perencanaan Pemba-ngunan Gereja Paroki Santo Kondrad Martubung inidan mengenai IMB telah dapat diproses untuk pem-bangunan karena selama ini ada administrasi yangbelum selesai. "Namun sekarang, mengenai persoalanadminstrasi sudah dapat diselesaikan, sehingga prosesIMB juga sudah dapat diperoses,” ungkap Eldin.

"Keadaaan ini patut disukuri karena sesungguhnyaperbedaan tersebut merupakan ciptaan Tuhan. Tuhanmenginginkan kita berbeda dan ingin melihat seberapabesar hati kita menerima perbedaan tersebut, sertamenjalankan kehidupan secara berdampingan denganrasa persaudaraan yang kuat pula," sambungnya.Eldin, berharap gereja selalu terbuka terhadap generasimuda dan melakukan berbagai pembinaan karakteragar generasi muda Kota Medan khususnya yang ber-agama Nasrani maupun Katolik dalam pilar keimananyang kokoh dan terhindar dari perbuatan tercela, diantaranya narkoba, pergaulan bebas, tidak kriminal danlain sebagainya.

Kolombus Siringoringo dalam laporannya menga-takan pembangunan gereja ini sangat diharapkansegera, karena pertumbuhan generasi muda sekarangini cukup besar. "Umat Katolik Paroki Santo KondradMartubung berjumlah 11.499 jiwa. Untuk itu kamiberharap agar Wali Kota Medan dapat mengeluarkanSurat IMB-nya dengan segera mungkin, agar pemba-ngunan dapat dimulai," ungkap Kolombus. (VIN)

MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldinsangat terharu mendengar keluhan sejum-lah warga peserta Program Keluarga Hara-pan (PKH) dari Kelurahan Belawan Baharikarena belum memiliki Kartu Medan Sehatyang telah terintengrasi ke BPJS Kesehatan.

Keluhan tersebut diterima Dzulmi Eldindi sela-sela penyerahan bantuan tunaikepada ratusan KK peserta PKH Tahap ITahun 2015 di Kelurahan Belawan Bahari,Kecamatan Medan Belawan, di halamanKantor Pos Belawan, Rabu (22/4).

Mendengar keluhan itu, Eldin pun lang-sung memerintahkan camat dan lurah se-tempat melakukan cek ulang karena begitubanyak warga Belawan Bahari yang belummendapat Kartu Medan Sehat.

Pada kesempatan itu, Eldin menyerahkansecara simbolis bantuan tunai PKH Tahap I2015 kepada 12 KK warga Belawan Baharidari ratusan KK penerima bantuan tunai pro-gram tersebut. Eldin mengatakan, PKHadalah program perlindungan sosial denganmemberikan uang tunai kepada rumahtangga kurang mampu berdasarkan persya-ratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Mantan Sekda Kota Medan ini berharapagar para penerima bantuan PKH dapatmemanfaatkan bantuan tersebut dengansebaik-baiknya, sehingga derajat kesehatan,standar ekonomi, dan kualitas hidup pene-rima bantuan pemerintah tersebut dapatmeningkat.

Sebelumnya, Iskandar Muda, selaku Kor-wil PKH Sumut dalam laporannya me-ngatakan, filosofi PKH ini sangat seder-hana, sekali pun banyak yang tidak setuju

terhadap program tersebut.Menurut Iskandar, keberhasilan PKH di

Kota Medan tidak terlepas dari perhatianPemko Medan. "Seperti hari ini, Wali KotaDzulmi Eldin langsung menyerahkanbantuan PKH kepada penerima program,"katanya.

Hadir pada kesempatan itu AsistenKemas Setda Kota Medan Erwin Lubis,Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kota MedanSyarif Armansyah Lubis, Kaban Pember-dayaan Perempuan dan KB Muslim Hara-hap, Camat Medan Belawan, serta lurah dankepling se-Medan Belawan.(VIN)

Eldin Serahkan BantuanPKH Tahap I 2015� Camat dan Lurah Diminta Cek Ulang Peserta Medan Sehat

BANTUAN -BANTUAN -BANTUAN -BANTUAN -BANTUAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyerahkanbantuan PKH kepada warga Kelurahan Belawan Bahari.

Walkot Hadiri Pesta GerejaParoki Santo Konrad

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 351

27 APRIL - 3 MEI 2015SUMUT/ACEH

LEIDONG - Warga KualuhLeidong, Hidayatullah me-rasa menjadi korban peni-puan perusahaan PT SolusiTunas Pratama (STP) yangmembangun tower di DusunBahagia, Desa Teluk PulaiLuar, Kecamatan Kuluh Lei-dong, Kabupaten Labuhan-batu Utara (Labura).

Pasalnya lebih kurang duatahun lalu, PT STP mendapattender mendirikan menaratelekomunikasi (tower) gunamemperluas layanan jari-ngan. Agar pengguna perang-kat lunak seperti henpon danyang lainnya bisa menikmatilayanan yang baik.

Kebetulan pada saat itutarget PT STP membangunsebuah menara telekomuni-kasi di daerah KabupatenLabuhanbatu Utara, tepat-nya di Dusun Bahagia DesaTeluk Pulai Luar KecamatanKualuh Leidong. Untuk ituPT STP melalui perwaki-lannya bernama Hidayatul-lah turun ke lapangan mela-kukan surpey lokasi.

Berdasarkan hasil surveyitu, Hidayatullahpun mene-mukan lokasi pada lahanmilik salah seorang warga se-tempat yang bernama Abden.Lalu Hidayatullah langsungmelakukan pendekatan danmembicarakan rencana pen-dirian menara telekomuni-kasi di atas lahan Abden.

Hasilnya Abden Spemiliklahan itu menerima tawaranPT SPT. Untuk segala urusanadmintrasi, Abden menye-rahkan kuasa kepada Kepo-nakannya Abdurrahim Sire-gar, karena kondosinya sudah

lumpuh.Menurut keterangan Ab-

durrahim Siregar kepadawartawan KPK Pos, ia telahmenerima kuasa dari paman-nya Abden mengurusi sebi-dang tanah dengan luas seki-tar 7200 m untuk dikelola-nya termasuk bekerjasamadengan PT STP.

Lalu pada tanggal 9 Juli2012 silam, dibuatlah per-janjian sewa menyewa lahandalam pemasangan dan pe-nempatan Base TransistorStation (BTS) sistem teleko-munikasi selular. Perjanjianitu dilakukan AbdurrahaimSiregar dengan DirekturUtama PT STP diwakili No-bel Tanihaha.

Dalam perjanjian itu dise-butkan, pemilik lahan sepakatmenyewakan pada penyewasebahagian lahan miliknyaselama 10 tahun terhitungdari 9 Juli 2012 sampai 8 Juli2022. Setelah perjanjian sewamenyewa lahan ditandata-ngani, penyewa berkewajibanmembayar 20 % dari jumlahsewa, selebihnya penyewaberkewajiban melunasi 80%yang tersisa setelah pemasa-ngan kabel listrik ke dalammenara telekomunikasi se-lambatnya 30 hari.

Menurut keterangan Ab-dulrahim Siregar sampaisaat ini penyewa (Dirut PTSTP Nobel Tanihaha) sama-sekali belum melunasi sisa 80% itu. Dari total jumlah sewaRp88.888.889 dengan sisa80% atau Rp.71.111.111. Se-mentara menara telekomuni-kasi tersebut sudah berfungsiselama 2 tahuan lebih. (REGAR)

Dirut PT STP Ingkar Janji Walikota Tebing Tinggi:

Sukseskan Program Rehabilitasi100.000 Pengguna NarkobaTEBING TINGGI -Walikota Tebing TinggiIr.H.Umar Zunaidi Hasi-buan, MM mengajaksemua elemen masyarakatKota Tebing Tinggi untukbersama-sama mensuk-seskan program Peme-rintah Rehabilitasi 100.000 orang penggunanarkoba tahun 2015 yangdi mulai hari ini.

Hal ini di sampaikan saat Wali-kota Tebing Tinggi bertindak seba-gai Inspektur upacara pada apel ga-bungan TNI, Polri dan ASN, belumlama ini di lapangan Merdeka Te-bing Tinggi yang dihadiri unsurFKPD Kota Tebing Tinggi.

Disampaikan bahwa saat ini diIndonesia terdapat lebih kurang se-banyak 5jt orang pengguna nar-koba dan di Propinsi Sumatera Uta-ra terdapat sekitar 400.000 orangpemakai narkoba dan kondisi inisungguh memperihatinkan kita ber-sama untuk itu saya berharap padasegenap elemen masyarakat TebingTinggi dari mulai rumah tanggamasing-masing ikut mensukseskanprogram rehabilitasi 100.000 reha-

bilitasi pengguna narkoba yang dicanangkan Pemerintah.

Walikota minta pada AparaturPemerintah dari mulai Keplingbertindak sebagai garda terdepandalam ikut serta memberantas per-edaran narkoba di lingkungannyamasin-masing guna mencegah se-makin banyaknya para penggunanarkoba di daerah ini dan pada paraorang tua agar lebih memperhati-kan anak-anaknya.

Pada bagian lain Ir.H.Umar Zu-naidi Hasibuan,MM juga menyam-paikan agar meningkatkan kewas-padaan terhadap radikalisasi yang

di lakukan oleh kelompok ISIS yangmendapat kecaman dari masya-rakat Internasional atas perilakumereka yang tidak berperikema-nusiaan membunuh orang-orangyang tidak berdosa.

Untuk itu pada segenap aparaturPemerintahan,Aparatur KelurahanKecamatan agar lebih selektip da-lam mengeluarkan surat keteranganmenyangkut tentang Identitas sese-orang, pada tokoh alim ulama diharapkan kirangnya mewaspadaikelompok pengajian-pengajian yangtidak sesuai dengan ajaran agamadan apabila menemukan segera

laporkan kepada pihak berwajib.Selain itu Walikota juga me-

nyampaikan tentang program Te-bing Tinggi sebagai Smart City yangmerupakan sebuah program Kotacerdas,yang manfaatnya akanmampu meningkatkan kesejahte-raan masyarakat terutama Peme-rintah akan memberikan pelayananyang terbaik dengan memanfaat-kan media Elektonik dalam ber-bagai aspek kehidupan guna me-numbuh kembangkan masyarakatKota Tebing Tinggi yang lebih majudan modren.

(RS)

APEL GABUNGAN -APEL GABUNGAN -APEL GABUNGAN -APEL GABUNGAN -APEL GABUNGAN -Walikota Tebing-tinggi Umar ZunaidiHasibuan saatbertindak sebagaiinspektur upacarapada apel gabunganTNI, Polri dan PNS diLapangan MerdekaTebingtinggi me-ngajak masyarakatmensukseskan pro-gram rehabilitas100.000 penggunanarkoba.

SUBULUSSALAM - Menin-daklanjuti kasus Malaprak-tek yang diduga dilakukanpihak RSUD Subulussalamterhadap pasien alm. Nurha-yat Warga Kampong KualaKepeng Kecamatan Run-ding, Yayasan Advokasi Rak-yat Aceh (YARA) Kota Subu-lussalam telah melayangkansomasi meminta rekam me-dis, namun tidak diindahkanRSUD Subulussalam.

Demikian keterangan persYARA yang diterima Mediaini. Setelah somasi tidakdiindahkan, kami terpaksamenempuh jalur Hukum. Se-bab tidak ada iktikad baikdari pihak RSUD dan sengajamenutup nutupi. Laporan pe-ngaduan sudah disampaikanke Polres Aeh Singkil denganbukti laporan No.SKTBL/30/IV/2015/SKPT.

Sampai saat ini segala tin-dakan rekam medis yang kamiminta tidak diindahkan de-ngan alasan tidak jelas. Kamibukan mencari kesalahan or-ang, tetapi ini menyangkutkemanusiaan dan nyawa ma-nusia. Untuk itu, YARA men-desak pihak kepolisian seriusmenangani kasus ini dalamrangka pembenahan layananRSUD yang lebih baik di masaakan datang.

Jika tindakan malaprak-tek terbukti, dapat dijeratpasal 359 KUHP mengaki-batkan kehilangan nyawapasien. Pihak rumah sakit

juga dinilai melanggar kewa-jiban atas hak pasien dan pe-langgaran administratif da-pat berkibat pada penjatu-han sanksi teguran, dendadan pencabutan izin sepertitertuang dalam pasal 32 UUNo.44 tahun 2009 tentangrumah sakit.

Sementara itu surat RSUDsubulussalam yang diterimaawak media ini membantahbahwa Somasi YARA tidakmereka indahkan. Bahkan pi-haknya telah melayangkan ja-waban somasi kepada YARAtertanggal 06 April 2015 de-ngan nomor.445/162.1/75.203/2015 langsung ditujukan ke-pada ketua yayasan AdvokasiRakyat Aceh perwakilan Su-bulussalam.

Menanggapi laporan YARAke Polres Aceh Singkil, pihakRSUD Subulussalam DirekturRSUD Dr. Asman mengatakanitu hak mereka. Kita me-nunggu perkembangannya,kami siap menghadapinyaagar persoalan ini menjadi te-rang benderang.

(KAR)

Somasi Tak DiindahkanYARA PolisikanRSUD Subulussalam

SUBULUSSALAM – KepalaDesa (Kepdes) Bawaan Kec.Sultan Daulat JamaluddinMaha secara resmi melaporke Polsek Sultan Daulat ataspercemaran nama baik yangdiduga dilakukan beberapaorang warga Desa Belo. De-ngan bukti tanda laporannomor : TBL/17/ 2012/Res-krim Polsek Sultan Daulat.

Di antara warga PasirBelo yang dilaporkan adalahMardi dkk, dimana dugaanpercemaran nama baik ter-jadi atas tuduhan bahwa Ja-maluddin Maha melakukanpenyerobotan lahan wargaPasir Belo.

Tuduhan penyerobotanlahan itu dibuktikan denganlaporan polisi Nomor: LP-B/II/2012/NAD/Res Asing/sekSultan Daulat tertanggal 15

Februari 2012 tentang Du-gaan Tindak Pidana Pence-maran Nama Baik yang ditu-duh menyerobot lahan ma-syarakat tanpa pemberita-huan kepada kepada wargaPasir belo.

Dalam pengaduan itu,warga Pasir Belo memintapihak Kepolisian menang-kap Kepala Desa Bawaankarena telah melakukan pe-nyerobotan tanah.

Demikian penjelasanyang diterima wartawan,Kamis (23/4) kemarin. Jama-luddin Maha berharap PolresAceh Singkil agar benar-benar menanggapi atas pe-ngaduannya sesuai peraturanyang berlaku. “Tindakan hu-kum tidak bisa main-main,”katanya.

(KAR)

Kepdes BawanLaporkan Warga Pasir Belo

Tersangka Narkoba, Nikahi Kekasih di Kantor PolisiMEDAN - Kokohnyatembok penjara takmampu merubuhkankuatnya cinta yangmelekat di hati dua anakmanusia. Buktinya Jum'at(24/4) pasangan kekasihDiki Setiawan (23) danSari (20) menggelarhajatan bersejarah,meskipun tempatnya dikantor polisi.

Dihadapan keluargakeduanya, disaksikanpersonil Polsek MedanBaru, pasangan sejoli inimengikat tali suci perni-kahan dengan pelaksa-naan akad nikah.

Dengan pasti Diki yangkini tersangka kasusnarkoba mengucapkan ijabkabul. "Saya terima nikahdan kawinnya," kata Dikiterdengar mantapdihadapan petugas KantorUrusan Agama (KUA) yang

diundang khusus, kesalahsatu ruangan yang ada diMapolsek Medan Baru.

Sesaat setelah ituterdengar sambutandengan kata-kata, sah daripara keluarga keduapasangan itu, termasukKanit Reskrim PolsekMedan Baru Iptu Oscarserta para penyidik yanghadir dalam proses ijabkabul tersebut.

Salah satu keluargayang hadir adalah Mesdi(59) warga Gaperta Ujungyang merupakan kakekdari tersangka Dikimengaku, penikahantersebut dilangsungkanatas persetujuan darikeluarga kedua belahpihak.

"Kita menikahkanmereka, karena mempelaiperempuan telah menga-lami 'kecelakaan' duluan

(hamil,red)," ucapnya.Kanit Reskrim Polsek

Medan Baru Iptu Oscarmengaku pernikahan inidilakukan atas kesepa-katan keduanya. "Kitahanya memberikanfasilitas dan sudahmendapat persetujuan darikedua keluarga,"jelasnya.

Pernikahan ini kataIptu Oscar tidak sajamerupakan momentbersejarah bagi keduamempelai, tapi juga bagiPolsek Medan baru. "Inibaru pertama kali kitalakukan, ada tahananyang menikah. Sebelum-nya tanggal pernikahantelah ditetapkan keduakeluarga,"imbuhnya.

Iptu Oscar menjelaskanDiki merupakan tersangkayang terlibat kasusnarkoba dan diamankanbeberapa waktu lalu. (NET)

Mesin Lion Air Terbakar di KNIA

MEDAN - Pesawat Lion AirGT303 tujuan Medan-Ja-karta yang membawa penum-pang 203 orang terbakar diBandara Kualanamu Medan.

Operaror Bandara Inter-nasional Kualanamu (KNIA)Nita, kepada wartawan me-ngabarkan, peristiwa terjadisaat pesawat tersebut hendaktake off, sekira pukul 12.00WIB, Jumat (24/4).

Atas kejadian itu, akhir-nya pesawat ditarik dari run-way untuk dilakukan per-baikan mesin yang terbakar.Penumpang juga diturunkandari pesawat dan penerba-ngan menuju Jakarta punakhirnya ditunda.

Sejumlah penumpang pe-sawat Lion Air GT303 dika-barkan mengalami luka-lukaakibat berdesakan mencobakeluar dari pesawat. Mesinpesawat mengeluarkan asapsaat melakukan start enginejelang take off di BandaraKualanamu, Medan.

Petugas operator Ban-

dara Kualanamu, Medan,Nita membenarkan ada pe-numpang mengalami lukadalam peristiwa itu. Tapi, diatidak dapat memastikan ba-gaimana luka dan berapajumlah penumpang terluka,Jumat (24/4).

Informasi yang diterima,sesaat setelah mesin keluarasap penumpang panik danmembuka pintu dan jendeladarurat. Sebagian tak sabarlangsung melompat dari ba-dan pesawat, sebagian lain-nya turun dengan tangga.

Penumpang yang menga-lami luka-luka seperti patahtangan, kemudian langsungdilarikan ke Rumah SakitGrand Medistra, Jalan RayaMedan No 66, Lubuk Pakam.

Sedianya pesawat ter-sebut terbang pukul 11.40WIB dan tiba di Jakarta pu-kul 14.00 WIB. Rencananya,para penumpang akan dipin-dahkan ke pesawat lain dankembali terbang ke Jakarta.

(SBC)

Grebek Judi Togel, Kapolsek LolowauDituding Lakukan PenganiayaanNIAS SELATAN - Kapolsek LolowauAKP. Fadlun AL.Fitri dan Anggotanyadituding lakukan penganiyaan terhadapkorban Yaman Buulolo (15) dan MarinusBuulolo (19) saat melakukan penggere-bekan Judi Togel di Desa AmbukhaKecamatan Ulu Noyo pada Sabtu Ma-lam, (29/03). Sementara salah satu kor-ban yakni korban Marinus Buulolo (15)masih dibawah umur.

Kapolres Nisel AKBP. Robert DaCosta, SIK MH, kepada sejumlah warta-wan menjelaskan, terkait dugaan penga-niyaan terhadap korban atas nama Ya-man Buulolo dan Marinus Buulolo masihdalam proses penyelidikan. “Kita tungguketerangan beberapa saksi yang sudahdipanggil,” kata Robert kepada warta-wan di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Bila hasil pemeriksaan nantinya ter-bukti anggota salah, kata dia, ya diprosessesuai aturan yang berlaku. “ Kita tidakmau membela anggota yang salah,”imbuhnya.

Sementara, kedatangan seratusanwarga di Mapolres untuk menanyakanpemukulan Yarman Buulolo dan MarinusNdruru, sambung Robert, diduga bukanmurni aksi protes tapi karena ada oknumyang memprovokasi warga.

Kapolres menjelaskan, kronologiskejadian awalnya, ketika Kapolsek ber-sama belasan anggotanya mendatangikediaman salah seorang warga yangdiduga bandar togel, di Desa AmbukhaKecamatan Ulu Noyo, Sabtu Malam,(29/03) sekitar Pkl 23.00 Wib. “BegituKapolsek datang, lampu dipadamkankemudian lonceng dibunyikan sembariwarga meneriaki maling dan melakukanpelemparan batu kearah petugas.

Melihat situasi yang tidak kondusif,akhirnya Kapolsek dan personilnya mun-

dur guna menghindari hal–hal yang tidakdiinginkan. “Namun, dalam penggerebe-kan itu, ada beberapa barang bukti yangdidapat yakni satu unit HP di dalamnyaterdapat pesanan nomor Togel melaluiSMS dengan belanja satu juta dan satulembar rekap togel ,” kata Kapolres.

Sementara, pada pemberitaan MediaMassa, kedua korban penganiyaan yakni,Yarman Buulolo dan Marinus Buulolomengakui telah dipukuli Kapolsek Lo-lowau AKP Fadlun AL Fitri bersamaanak buahnya. “Kami dipukul KapolsekAKP. Fadlun Al. Fitri bersama anakbuahnya saat diinterogasi soal keterli-batan judi Togel. kami dipukul pakesenjata,” beber kedua korban.

Korban Yarman mengalami lukadibibir bawah sebelah dalam dan jaritengah kanan korban Yarman, bengkakdiduga dijepit dengan menggunakansenjata. Kaki sebelah kanan Yarman jugamengalami luka. Sementara, Marinus,mengalami luka memar dipelipis sebelahkiri dan di dadanya terdapat luka gore-san. Bahkan kedua korban telah melaporke Propam Polres Nisel.

Terpisah, Kapolsek Lolowau AKP Fad-lun Al Fitri, SS MSi saat ditemui wartawanSelasa, membantah. “Tidak benar saya dananggota melakukan penganiyaan terha-dap ke dua korban,” ujarnya. disinggungtentang laporan ke dua korban di PropamPolres Nisel, sebagai warga Negara yangtaat hukum, Ia siap mejalani proses hu-kum. “Saat ini saya belum dipanggil diPropam Polres Nisel,” akunya.

Sementara, mantan Kapos Pol Lolo-matua Fidelis Buulolo saat dikonfirmasiSabtu pekan lalu, terkait tudingansebagai agen judi togel di Desa AmbukhaKecamatan Ulu Noyo mengatakan, bilabisa dibuktikan, silahkan saja. (HAL)

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 351

27 APRIL - 3 MEI 2015SUMUT/ACEH

BANDA ACEH - KantorPusat Bank Aceh terletak diJalan Tgk. Daud Beureuhhangus terbakar dilalap sijago merah, Rabu (22/4)sekira Pukul 06.00 WIB.Akibat kebakaran tersebut,seorang karyawan tewas.Informasi di tempatkejadian perkara (TKP)menyebutkan saat apimulai berkobar dari lantai2, diduga satuanpengamanan (satpam)sedang tak berada di lokasi.

Bank Aceh Terbakar, Seorang Tewas

NIAS SELATAN - Karenadiduga jarang masuk kantor,salah seorang Aktivis NiselRM Johan Wau meminta Ka-dispenda Sumatera Utarasupaya mengevaluasi Jaba-tan Kepala Unit PelayananTerpadu (UPT) Dispenda Te-lukdalam Kabupaten NiasSelatan Syamsul B Nasution.Hal ini Ia katakan saat di-mintai tanggapannya, Sabtu,pekan lalu.

Menurut Johan, Ka.UPTTelukdalam Samsyul BahriNasution sepatutnya tidaketis mengungkapkan karenakurang kerjaan makanya Iajarang masuk kantor. “itubukan jawaban seorang PNSyang merupakan pelayanAbdi Masyarakat. Namanyajuga pelayan, mau ada kerjangak ada kerja, ya harus tetapaktif berkantor. Itu juga su-dah diatur dalam PP 53 Tahun2010 tentang displin PNS.kalau tidak salah, salah satupoint PP itu menyebutkan,bila PNS tidak melaksana-kan tugas selama 60 hari ber-turut-turut, maka dilakukanpemecatan kepada yang ber-sangkutan didahului denganperingatan pertama dan ke-dua,” paparnya.

Intinya, kata dia, tidak di-perkenankan seorang PNSuntuk membuat alasan karenatidak ada kerja makanya ja-rang masuk kantor. “ Kalauhal ini dibiarkan, ya otomatispara PNS lain akan ikut-iku-tan melakukan hal seperti itu,”pungkasnya. Ia mengibarat-kan seperti penjaga burungpipit disawah saat padi mulaimenguning dimana penjagaburung baru datang ketika bu-rung pipit juga menghinggapipadinya yang sedang mengu-ning. “Artinya, jika tidak ada

burung pipit, maka penjagaboleh meninggalkan sawah-nya. Seperti inilah yang dila-koni oleh SBN itu. jadi, ngakada alasan bagi SBN me-ngabaikan tugas pokoknya,namun, sebagai pimpinan dikantor tersebut wajib setiapsaat aktif di kantor,” tegasnya.

Johan Wau mengkritisipenjelasan SBN yang dilan-sir salah satu Media Cetakbaru-baru ini menyebutkanbahwa baru Ia masuk kantorjika datang tamu dari Dis-penda Sumut. Itu sebutnya,hanya merupakan modusSBN untuk mengelabui pi-hak Dispenda Propsu. “se-olah-olah Dia (SBN) tetapaktif dalam melaksanakantugas di Nisel,”imbuhnya.

Demi mengoptimalkanpelayanan yang efektif diUPT Dispenda Telukdalam,Johan meminta KadispendaSumut agar mengevaluasiJabatan Oknum SBN.

Diberitakan sebelumnya,Oknum Ka.UPT DispendaSumut Telukdalam SBN di-duga jarang masuk Kantor.Akibatnya, urusan admi-nistrasi yang mendesak untukditandatangani olehnya, ter-bengkalai. Namun, anehnya,saat Oknum SBN dikonfir-masi di kantornya, mengakuijika Ia jarang masuk kantor.SBN beralasan karena seringditugaskan Pimpinannya un-tuk mendampingi Komisi CDPRD Sumut. “Karena ditu-gaskan, saya pergi. Kalau sayastaf ahli,”kilahnya.

SBN juga mengaku jikadirinya malas datang ke kan-tor karena pekerjaan kurang.“ baru saya masuk Kantor,bila ada tamu dari Propinsi,”sebutnya seolah-olah tidakmerasa bersalah. (HAL)

Jarang NgantorAktivis Minta EvaluasiJabatan Ka UPT DispendaSumut Telukdalam

Parahnya lagi, tabung hydrant(racun api) dan Smoke Detector(penyaring asap) yang ada di banktersebut tak berfungsi atau mati.Sehingga menyulitkan pemada-man api sebelum menjadi besar.

Sementara itu, informasi darisumber dan yang beredar di lokasi

kebakaran justru dibantah denganpernyataan atasan Kepala Keama-nan Bak Aceh, Yusrizal. Katanya, ke-bakaran terjadi sekitar pukul 06.00WIB. “Pada malam itu yang piketlima orang, dua orang satpam, duaorang personil polisi dan 1 orangpetugas IT. Empat petugas beradadibawah, namun petugas IT beradadi lantai 2,” katanya.

Disebutkan Yusrizal, pada saatkobaran api mulai muncul, pihak-nya langsung menghubungi petu-gas keamanan dan pemadam keba-karan. Namun petugas IT bernamaYudesri diduga terjebak di lantaidua, hingga akhirnya tidak bisadiselamatkan.

“Satu orang meninggal dunia, 4orang lagi langsung menjauh darilokasi kejadian dan meminta ban-tuan dari petugas,” tambahnya. Be-lum diketahui penyebab kebaka-ran Bank Aceh tersebut. Semen-tara pihak kepolisian terus melaku-kan penyelidikan.

Saat api berkobar, sekirap pukul

06.15 wib, sudah ada 11 unit mobilpemadam kebakaran (damkar) di-kerahkan untuk memadamkan ko-baran api yang masih menyala be-sar. Sedangkan arus lalulintas didepan Kantor Bank Aceh dari Sim-pang Lima, Banda Aceh ditutupuntuk kendaraan umum oleh pihakkeamanan. Kobaran api yang men-julang tinggi langsung menyitaperhatian warga sekitar. Selain itu,sejumlah pejabat Aceh seperti Gu-bernur Aceh, H. Zaini Abdullah,Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’a-duddin Djamal dan lainnya tam-pak memantau langsung prosespemadaman api di kantor BankAceh.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Moc-hammad Husein Hamidi menyata-kan pihaknya telah mengambillangkah-langkah penanganan ter-kait dengan musibah tersebut dantelah membentuk tim khusus untukmenyelidiki penyebab kebakarantersebut.

Kapolda Aceh Irjen Pol Moc-

hammad Husein Hamidi mengata-kan, ia masih menyelidiki penyebabkebakaran gedung Bank Aceh.“Kita belum bisa simpulkan sum-ber api darimana,” ujarnya saatbersama Gubernur rabu kemarin.

Masih Kapolda, kalau terbakaritu logikanya dari atas karena sys-tem penahanan bank sangat bagus.Artinya yang paling mungkin ada-lah arus pendek/listrik. Kemung-kinan-kemungkinan lain,kata Ka-polda bisa saja, tetapi kita serah-kan pada tim ahli dan mereka pro-fessional.

Karena itu, kita sudah datang-kan tim puslabfor dari Medan, Su-mut, untuk mengidentifikasi danmengolah TKP penyebab keba-karan itu termasuk satu korbanmeninggal dunia. “Kita sudahmenghubungi tim laboratoriumforensic (labfor) di Medan, karenamereka lebih mampu melakukanpenyelidikan ini dan mereka akandatang hari ini,” ujar Kapolda.

(YANTO)

TERBAKAR -TERBAKAR -TERBAKAR -TERBAKAR -TERBAKAR - Petugas pemadam mengevakuasi korban kebakaran karyawan Bank Aceh

GUNUNGSITOLI - Kisah asmaraantara AG (20), Ds. Idano Tae kec.Gusit Idanoi dengan “Bunga”(nama samaran) 17 tahun, harusberakhir dibalik jeruji besi, Kamis(22/4).

Kasat Reskrim Polres Nias AKPSK. Harefa, S.Pd,MH didampingiKanit PPA Bripka Jones Zai, me-ngatakan bahwa kejadian Penca-bulan diantara AG dan Bunga ter-jadi dua kali. Pertama sekitar Juni2014 dan April 2015, semua keja-dian terjadi di rumah Bunga, diGunungsitoli.

AG menceritakan kisah cintaantara mereka diawali dari perke-nalan pada Juni 2014. Dengan bu-juk rayu, AG berhasil memperdayaBunga, walaupun Bunga sudah ber-usaha menolaknya. Karena mem-bujuk AG mampu meyakinkan‘Bunga”, bahwa “You`re Everithingto Me and I Can`t live Wathout You”

akhirnya Hati “Bunga” Luluh juga.Akhirnya terjadilah perbuatan

yang seharusnya dilakukan suamiistri. Setelah kejadian itu, ternyata

tidak membuat AG puas dan inginmengulanginya kembali. Tepatnyapada hari Minggu (19/04) sekitarpukul 21.00 Wib.

Salahartikan Cinta, Masuk Jeruji BesiAG memanfaatkan situasi ru-

mah Bunga yang sepi, dan terjadi-lah kejadian tersebut untuk keduakalinya.

Namun na`as bagi AG, sebelummeninggalkan rumah Bunga, tiba-tiba abang dan kakak Ipar Bungapulang. Situasi itu membuat AGkehilangan akal dan bersembunyidibawah kolong tempat tidurBunga. Tapi abangnya Bunga sud-ah mencium gelagat yang terjadi.Saat itu juga AG diserahkan ke-pada pihak berwajib untuk mem-pertanggung jawabkanperbuatannya.

Kasat Reskrim menjelaskan AGakan dijerat dengan pasal 81 SubsPasal 82 ayat (1) UU RI No 35tahun 2014 tentang perubahan UURI No. 23 tahun 2002 tentang per-lindungan anak. Dengan ancamanHukuman minimal 5 tahun danmaksimal 15 tahun penjara (YAGI)

Kasat Reskrim Polres Nias AKP SK.Harefa, SPd, MH (baju kemeja putih)

NIAS - Sejumlah penjual batuakik di halaman PD PasarYaahowu Gunungsitoli Kabu-paten Nias mengaku bahwamereka telah diminta uangsetiap hari oleh karyawan PDPasar Ya’ahowu yakni untukyang jualan dipekarangan PDPasar Ya’ahowu dipungut Rp5000 per hari, sedangkan bagiyang jualan dalam gerobakdengan atap tenda plastikdipungut Rp 160.000 perbulan.

Menurut sumber dari be-berapa ibu-ibu yang menjualbatu akik di PD PasarYa’ahowu Gunungsitoli ke-pada wartawan mengatakankaryawan PD Pasar Ya’a-howu mendatangi merekasatu persatu dengan caramenyodorkan kertas yangberbentuk edaran les untukdi catat nama-nama yangtelah membayar uang. Danmenurut sumber, uang ini di-pungut untuk biaya keber-sihan.

Anehnya, dalam penerimauang tersebut tidak mem-berikan tanda terima ataukwitansi kepada yang me-nyetor/membayar sehinggaada dugaan bahwa uangyang dipungut tersebut tidakmasuk dalam kas daerahmelainkan untuk mengisikantong oknum tertentu di

PD Pasar Ya’ahowu Gunung-sitoli.

Sementara itu, mantananggota DPRD Nias PoltakMendrofa kepada wartawanmengatakan Bupati NiasSokhiatulo Laoli perlu me-nertibkan oknum karyawanPD Pasar Ya’ahowu yang me-lakukan pungutan liar ke-pada penjual batu akik di PDPasar Ya’ahowu karena ibu-ibu ini datang jauh-jauh daridesa dan mengadu nasibuntuk menjual batu akik diGunungsitoli belum tentusebanding hasil yang dida-patnya dengan biaya trans-portasi ke Gunungsitoli se-mentara mereka dibebanidengan setoran harian yangtidak jelas hendak diapakanuang tersebut apalagi dengantidak ada bukti penerimaanuang maka akan berpotensitidak menjadi income dae-rah, katanya.

Menurut Poltak Men-drofa, kasus pungutan liar diPD Pasar Ya’ahowu kepadapenjual batu akik tersebutsudah diinformasikannyakepada anggota DPRD NiasFaigiasa Bawamenewi,danmenurut Faigiasa Bawame-newi kasus ini akan diper-tanyakan kepada BupatiNias dalam waktu dekat ini,ujar Poltak. (TIM)

Karyawan PD. Pasar YaíahowuDiduga Lakukan Pungli

Mantan anggota DPRD Nias Poltak Mendrofa dan seorang nenek penjual batuakik, Filiba Mendrofa asal Madula Kecamatan Alasa

ACEH TAMIANG - Hati siapa yangtak miris melihat bocah perem-puan berusia 2,3 tahun disiksa, bah-kan diperkosa oleh orang tua asuh-nya hingga seluruh badannyamengalami luka.

Sebut saja nama bocah malangitu Dina warga dusun Bukit Pan-jang Desa Binje Kecamatan Seru-way Aceh Tamiang. Dina ditinggalibu kandungnya Halimahtun Sak-diah sebagai TKI ke Malaysia pascabercerai dengan suaminya (ayahkorban) Alwin Akbar (35) empatbulan lalu. Oleh karena itu, Dinamasih berusia kurang dari 2 tahun,pada waktu itu halimatun Sakdiahmenyerahkan Dina kepada sepupu-nya yaitu Pasutri Irwan (32) danSiti Maharani (32) guna untuk me-ngasuh Dina.

Kendati demikian, HalimatunSakdiah walaupun di Malaysia tetapmengirim uang kepada sepupunyayang merawat Dina dengan maksudagar Dina diasuh dengan sebaik-baiknya sebagaimana layaknyaanaknya sendiri. Namun yang ter-jadi malah sebaliknya, bocah mungilDina yang baru bisa berbicara sepa-tah dua itu malah mendapat siksaansertan penganiayaan yang tragisoleh orangtua asuhnya yang sebagaiPaman dan Bibi korban. Akibatperbuatannya Pasutri yang telahmempunyai seorang anak laki-lakidijebloskan ke sel mapolsek seruwayguna mempertanggung jawabkanperbuatan mereka.

Kapolsek Seruway Iptu M.Yu-nan Al ketika dikonfirmasi, rabu(22/4) membenarkan terjadinyaperistiwa tindak pidana kekerasanterhadap anak dibawah umur yangmemilukan itu. Menurut M.Yunan,penyiksaan dan pemerkosaan yangdilakukan pasutri ini sudah ber-langsung lama, terhitung bulan Ja-nuari hingga 19 April 2015. Namunbaru sekarang kasusnya terungkap.

Terkuaknya kasus ini, kataYunan, berawal dari kepedulianwarga setempat yang mengetahuiadanya penyiksaan terhadap kor-ban. Pada hari minggu (19/4) pagi,tanpa diketahui para tersangka,beberapa warga menyelinap ke-dalam rumah pelaku dan mengam-bil Dina secara diam-diam dan

melarikannya ke Puskesmas Setu-way untuk diperiksa dan diobati.

Sesampainya di Puskesmas ter-sebut, dokter yang bertugas padahari itu menganjurkan agar Dinalangsung dibawa kerumah sakitumum daerah (RSUD) Aceh Ta-miang karena kondisinya sangatmemprihatinkan akibat penyik-saan dan pemerkosaan yang ber-langsung selama 4 bulan tersebut.

Setelah satu hari dirawat diRSUD Tamiang, dengan dibiayaioleh Anggota DPRK Aceh Tamiang,korban dilarikan ke Rumah Sakitmaternal Medan untuk di scanning.Kemudian korban di bawa lari keRSUD Aceh Tamiang untuk pera-watan dan pengobatan selanjutnya.

Dari hasil pemeriksaan di RSUD

Pasutri Biadab, Aniaya dan Perkosa Bocah 2 TahunAceh Tamiang, ditemukan kaki dantangan korban patah, kepala beng-kak, disekujur tubuhnya penuh de-ngan luka dan kemaluannya beng-kak dan luka diduga akibat diperkosadan disulut api rokok oleh pelaku.

Menurut Yunan, kedua tersangkakepada petugas mengakui semuaperbuatannya itu. Tersangka Irwanbahkan mengaku telah dua kalimenggagahi dan menyulut kema-luan korban dengan api rokok danbahkan hal itu sempat dipergokoleh istrinya (Siti Maharani) ka-rena perbuatan asusila itu dilaku-kan sat istrinya sedang memasakdi dapur.

Namun istrinya diancam bunuhkalau memberitahukan hal itu ke-pada orang lain. Atas perbuatan-nya tersebut, para pelaku dijeratdengan Pasal 7 ayat (1), huruf d,pasal 20, pasal 21, pasal 22, pasal24 ayat (1) KUHP tentang tindakpidana kekerasan terhadap anakdibawah umur sebaimana yangdiatur dalam UU RI No.23 tahun2002 dengan ancaman 15 tahunpenjara.

Sementara itu, para warga desabinje kecamatan seruway kepadaKPK Pos kamis kemarin menga-takan bahwa perlakuan PasutriIrwan dan Siti maharani meru-pakan perbuatan biadab dan me-minta agar pelakunya dihukumseberat-beratnya sesuai Undang-undang yang berlaku.

(YANTO/BSO)

KETUA DPRK AcehTamiangIr.Rusman ketikamembesuk Dinasaat mendapatkanperawatan diRSUD AcehTamiang.

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 351

27 APRIL - 3 MEI 2015

MEDAN - Suasana dukamasih menyelimuti kedia-man keluarga SimonPetrus Simanjuntak danErniati Beru Ginting diJalan Jamin Ginting Km7,5, Simpang Kuala Be-kala, Medan, Kamis (23/4).

Keisia Helena Dimakamkan

Pengasuhnya Jalani Pemeriksaan

Keluarga dan rekan kerja terusberdatangan untuk menyampaikanbelangsungkawa atas mening-galnya balita berusia 2 tahun 4 bu-lan, Keisia Natahelena Boru Siman-juntak yang tewas diduga akibatdibekap pengasuhnya, Rabu (22/4).

Sejumlah anggota keluarga yangbaru datang ke rumah duka langsunghisteris melihat jenazah korban. Isaktangis kedua orang tua korban danpara pelayat pun kembali pecah.

Keluarga dan rekan kerja orangtua korban yang datang tak kuasamenahan duka karena semata hidup-nya Helena sangat sering bercandadan bermain bersama mereka.

Kesedihan kembali memuncaksaat korban dimasukkan ke dalampeti jenazah oleh keluarga. Merekajuga menggelar kebaktian yangmenjadi rangkaian upacara sebe-lum pemakaman.

Usai prosesi kebaktian, jenazahkorban dimakamkan di PekuburanUmum Kristen, Simalingkar B,Jalan Bunga Rampai IV, MedanTuntungan.

Seorang balita berusia 2 tahun 4

bulan, Keisia Natahelena Boru Si-manjuntak, tewas diduga akibatdibekap pengasuhnya berinisial Rdengan kain.

Diduga pengasuh melakukanperbuatan itu karena kesal dengankorban yang terus menangis dantidak mau tidur siang.

Untuk mengetahui penyebabkematian balita malang itu, orangtua korban melaporkan kasus ini kepolisi. Korban diotopsi di RSUPAdam Malik Medan.

Usai diotopsi, jenazah Keisiadibawa pulang dengan digendongayahnya, Simon Petrus Simanjun-tak. Korban kemudian dibawadengan mobil menuju kediamannyadi Jalan Jamin Ginting Km 7,5,

Simpang Kuala Bekala, Medan.Korban kembali digendong ayah-nya menuju rumah duka.

Kedatangan jenazah Keisia Na-tahelena Boru Simanjuntak, balitaberumur 2 tahun 4 bulan, yangdiduga tewas akibat dibekap pe-ngasuhnya, disambut isak tangis ibudan keluarga serta para tetangga.

Mereka merasa terpukul denganmeninggalnya korban dengan carayang tragis. Apalagi saat ditinggalkerja oleh ayah, Simon Petrus Si-manjuntak dan ibunya, ErniatiBeru Ginting, korban yang merupa-kan anak semata wayang masihsehat dan ceria.

Namun saat pulang korban sudahtidak bernyawa lagi di rumah sakit.

Selama ini korban dan pengasuhnyatinggal berdua di rumah.

Peristiwa meninggalnya korbandiketahui sang ayah dari tetanggayang meneleponnya. Korban di-bawa tetangga dan pengasuhnya keRS Medika yang tak jauh dari ru-mah korban. Namun petugas rumahsakit menyatakan korban telahmeninggal dunia. Setelah melaporke polisi, pihak keluarga kemudianmembawa korban ke RSUP AdamMalik untuk diotopsi.

Kakek korban, Hantas Siman-juntak mengaku mendapat kabarduka dari ayah korban. Namun iabelum tahu persis kronologis keja-dian. Ia mengenal pengasuh korbansebagai anak yang baik.

Ayah korban sempat mendapatpenjelasan berbelit-belit dari pe-ngasuh R seputar penyebab kema-tian korban. Namun setelah diserah-kan ke polisi, pengasuh mengakusempat membekap korban dengankain tebal berkali-kali sehinggaakhirnya korban meninggal dunia.

Keluarga korban menduga kor-ban meninggal akibat dibekap pe-ngasuhnya karena rewel dan terusmenangis saat disuruh tidur siang.

Sementara itu pengasuh korban,R sudah diamankan petugas diMapolsek Deli Tua. Karena masihdi bawah umur, polisi akan memintaKomisi Perlindungan Anak Indone-sia Daerah (KPAID) Sumatera Uta-ra untuk mendampingi pengasuhsaat dilakukan pemeriksaan. (BBS/MH)

Pengakuan Tersangka :Saya DendamKarena Diperkosa

R (14) pengasuh yangmembekap Keiza NataniElya Simanjuntak (sebelum-nya disebut Keysa Nata-helena boru Simanjuntak)bayi berusia 2,4 tahun hinggatewas menceritakan kasuspembunuhan yang dilaku-kannya secara gamblang.

Ia mengaku, kejadianpembunuhan itu berawalsaat dirinya melihat korbandengan bermain di tempattidur sembari ngedot.

Melihat itu, ia lalu men-dekati korban dan membe-kap mulut dan hidung de-ngan sarung yang beradaditangannya.

"Ada 15 menit kubekap,tapi balita itu masih mela-wan," jelasnya saat mem-buat pengakuan di PolsekDeli Tua, Kamis (23/4).

Setelah 15 menit berlalu,korban lalu lemas dan me-ninggal dunia. "Saat kulihatsudah tewas, lalu kubuka ta-nganku. Saat itu kulihat mu-lutnya sudah membiru danbadannya banyak menge-luarkan keringat akibatmelakukan perlawanan,"jelasnya.

Setelah korban tewas,pelaku lalu mengganti pa-kaian dan langsung keluarrumah untuk meminta per-

tolongan. "Aku minta per-tolongan, agar korban di-bawa kerumah sakit. Te-tangga ya bawa korban kerumah sakit," pungkasnya.

Pengakuan mengejut-kan juga disampaikan R. Iamengaku melakukan aksitersebut karena dendam,sebab pernah menjadi kor-ban pemerkosaan yang di-lakukan salah seorang ke-rabat dari Erniati br Gin-ting (42) ibu dari korban.

"Saat bekerja di rumahipar bu Erniati di Batam,aku diperkosa . Jadi kama-ren aku teringat dan adaniat membunuh anak itu,"katanya di Polsek Deli Tua,Kamis.

Ia mengaku, perkosaanyang dialami pelaku ber-awal saat ipar majikannyaitu meminta dirinya untukdipijat. Melihat suasanasepi, ipar majikannya lalumemaksa pelaku untukmelayani nafsu bejatnya.

"Saat ini semua orangke rumah sakit. Disitu, iparmajikanku memaksa untukberhubungan badan, tapiaku menolak. Disitu akudipaksanya dan mengan-cam akan membunuhku.Aku dendam bang," ung-kapnya. (BBS)

KETUA Komisi Nasional Perlindu-ngan Anak (Komnas PA) Arist Mer-deka Sirait mengatakan proses hukumterhadap R (14) pelaku pembekapanbayi 2,4 tahun Keiza Natani ElyaSimanjuntak, di Jalan Jamin Ginting,gang Saudara, Kwala Bekala, MedanJohor, harus dilakukan dengan pende-katan Restorative Justice atau dikenalkeadilan restorasi. Hal ini menurutnyamenjadi salah satu bentuk penyele-saian hukum yang melibatkan anakusia dibawah umur atas tindakan pi-dana yang dilakukannya.

"Dalam perspektif usia, anak ituharus dapat perlindungan dalam kon-teks pemeriksaan. Proses hukumnyatetap jalan namun dengan pendeka-tan restorasi artinya seluruh pihakbaik keluarga korban, pelaku danpendamping untuk memberikan pe-mahaman bahwa perbuatannya terse-but salah," katanya, Jum'at (24/4).

Arist menjelaskan proses hukumseperti ini kerap dianggap tidakmemberikan keadilan kepada kor-bannya apalagi dalam kasus terbu-nuhnya seseorang akibat perbuatanpelaku. Namun demikian, menurut-nya disinilah negara seharusnyahadir untuk bisa mencegah hal-halserupa kembali terjadi di masa men-datang. Karena apa yang dilakukanoleh pelaku menurutnya tidak terle-pas dari berbagai persoalan yangmenimpanya.

"Dia itu masih anak, dalam kondisiini dia juga bisa disebut sebagai korban.Karena anak berusia 14 tahun tidakseyogyanya diberikan tanggung jawabuntuk mengasuh bayi," ujarnya.

Dalam hal ini, penyidik menu-rutnya harus jeli dalam menduduk-kan perkara yang melibatkan anakdibawah umur tersebut. Berbagaipersoalan yang melatarbelakangiaksi tersebut termasuk adanya pe-ngakuan bahwa pelaku menaruhdendam karena pernah jadi korbanperkosaan merupakan hal yang harusdiusut. Karena efek trauma ataspengalaman-pengalaman buruk ter-sebutlah yang memicu tindakannyatersebut. "Penyidik harus jeli," demi-kian Arist.

(NET)

Arist Merdeka Sirait :

Penanganan Rdengan PendekatanRestorative Justice

DENGAN kesibukan yangdimiliki kedua orang tua,terkadang bantuan dariseorang babysitter bisa sangatmembantu dan meringankan.Setidaknya, ada beberapa halyang tak sempat dilakukan,bisa dibantu olehnya. Peker-jaan bisa diselesaikan, anakjuga tetap terjaga.

Sayangnya, tak semuababysitter bekerja dengan baikdan benar-benar bisa menjagaanak sesuai kepercayaan yangdiberikan. Banyak kisah yangmenceritakan kekejamanbabysitter, yang menyiksaanak, menyewakan anak dilampu merah, hingga membu-nuh anak dengan kejam.

Kisah-kisah yang berhasilkami kumpulkan, sepertidiceritakan oleh ListVerse inimenceritakan bagaimanakejamnya babysitter padaanak-anak mereka. Entahbagaimana, babysitter yangseharusnya bertugas menjagaanak malah mencelakai, danbahkan menghilangkan nyawamereka dengan sengaja.

Untuk itulah ladies, berhati-hatilah dalam menitipkan danmempercayakan anak padababysitter. Baca kisah berikutdan bagikan di akun FacebookAnda agar ibu-ibu lain jugabisa lebih berhati-hati.

Yoselyn OrtegaYoselyn Ortega, seorang

baby sitter berusia 50 tahunyang disewa Marina Krimuntuk menjaga ketiga anak-nya. Di suatu sora, Marinapergi mengantar anak kedua-nya, yang masih berusia 3

tahun les berenang. Sepulang-nya, mereka langsung kembalike rumah dan terkejut karenamenemukan Lucia (6 tahun)dan Leo (1 tahun) bersimbahdarah di dalam bath tub.

Marina langsing mencariOrtega, dan menemukanOrtega sendiri memotongpergelangan tangan danmenusuk dirinya sendiridengan pisau dapur. Marinamelarikan baby sitter dananak-anaknya ke rumah sakituntuk segera mendapatkanpertolongan.

Suami Marina, Kevin barusaja mendarat di airport JohnF Kennedy sepulang dariurusan bisnis langsung dijem-put oleh polisi. Ia kemudiandiberitahu bahwa keduaanaknya telah ditemukandalam keadaan mengenaskandi rumahnya.

Sayangnya, Lucia dan Leotak tertolong lagi. Merekadinyatakan telah meninggalsebelum dilarikan ke rumahsakit.

Ortega sendiri dinyatakanmenderita gangguan jiwa,namun ia tak pernah mence-ritakan mengapa ia melakukanhal tersebut.

Agnes WongTahun 2007 silam, Agnes

Wong disewa untuk menjagabayi usia 16 bulan, Hugo Wang.Pada tanggal 25 Januari, Hugodilarikan ke rumah sakit diManchester karena menderitaluka serius di kepala akibatdiayun dengan keras. Didugabahwa Hugo diayun denganposisi si pengayun memegang

anklenya saja. Sehingga kepalaHugo tak terlindungi.

Adalah Agnes Wong, yangdituding sebagai pelakupenyiksaan pada Hugo. Danmelalui interogasi, ternyata iamengaku telah melakukanpenyiksaan yang sama padaanak-anak lain yang pernahdijaga. Menurutnya, ia hanyamendisiplinkan si anak ketikanakal.

Namun, setelah buktidikumpulkan, pada anak-anakyang pernah dijaga ditemukanluka sulutan hair dryer, gigitan,luka bakar lain, dan lebamkarena pukulan.

Bayi Hugo sendiri mening-gal setelah sehari dirawat dirumah sakit. Agnes Wongkemudian dituntut 5 tahunpenjara. Sayangnya hukumMalaysia membuatnya hanyamelewatkan hukuman selama2 tahun, ketika ia ditarikkembali pulang ke Malaysiadan hanya diminta membayarsejumlah uang untuk keringa-nan hukumannya.

Karl McCluneyKarl McCluney saat itu

berusia 15 tahun ketikadiminta menjaga Demi LeighMahon, batita usia 2 tahun ditaman. Ibu Demi hendakberbelanja dan membeli kartuucapan selamat ulang tahununtuk Karl.

Karl yang awalnya menga-jak Demi ke taman, kemudianmembawa Demi pulang kerumah. Di sanalah Demidipukuli, dan dicukur rambut-nya. Iapun terbaring takberdaya di lantai dan dibiar-

kan begitu saja.Sepulang ke rumah, ibu

Demi menemukan Karl tengahmenonton televisi, sementarakondisi Demi telah kritisberbaring tak sadarkan diri dilantai. Ibunya kemudianmelarikan ke rumah sakit,sementara Karl membela diridengan mengatakan bahwaDemi terjatuh dari ayunan ditaman.

Demi divonis menderitakerusakan otak dan harusdirawat intensif di ICU. Karlmengakui bahwa tindakanpsikonya disebabkan karena iapunya IQ rendah dan berasaldari keluarga broken home.Karl dihukum selama 15 tahunkarena kejahatannya.

Marquita BurchMarquita Burch diminta

untuk menjaga WilliamCunningham, anak laki-lakiberusia 1 tahun selamabeberapa minggu. Di hariJumat, 25 Mei 2012, Marquitamembuat laporan ke polisibahwa William hilang ketikamereka sedang berada ditaman.

Spontan tetangga, pema-dam kebakaran dan polisimencari keberadaannya.Namun setelah 5 jam penca-rian, Marquita melakukanpengakuan bahwa si kecilWilliam telah meninggal dandisembunyikan di dalamlemari sepupunya.

Marquita mengatakanbahwa ia tak membunuhWilliam. Ia menemukanWilliam dalam keadaan taksadarkan diri 23 Mei, di bawah

tangga. Karena panik, ia tidakmembawanya ke rumah sakitmelainkan membuangnya ketempat sampah. Ia kemudianmenyembunyikan tubuhWilliam di dalam lemarisehingga nyawanya taktertolong lagi.

Marquita tidak divonisbersalah atas pembunuhanWilliam, namun ia dituntutpenjara 19,5 tahun karenatelah membahayakan anak-anak, serta menyembunyikanmayat.

PlumadoreAliahna Lemmon dan dua

orang saudarinya dititipkanpada tetangganya, Plumadorekarena ibunya sedang sakit.Sementara ayahnya bekerja dimalam hari. Jumat, 23 Desem-ber 2011, Aliahna dilaporkanhilang. Plumadore menga-sumsikan bahwa Aliahnapulang sendiri ke rumahnya.

Natal telah tiba, belum adatanda-tanda yang menun-jukkan keberadaan Aliahnya.Namun, beberapa hari kemu-dian Plumadore membuatpengakuan mengejutkan. Iamengatakan bahwa ia telahmemukul Aliahna dengan batubata. Memutilasi dan me-nyimpan bagian tubuhnya dilemari pendingin. Ia kemudianmembuang bagian tubuh lainke tempat sampah.

Motif pembunuhan Aliah-nya tak jelas. Karena duasaudarinya tidak dilukai danbaik-baik saja. Ia pun dihukumseumur hidup penjara karenatelah melakukan pembunuhanterhadap anak-anak. (BBS)

LIPSUS

Lima Kasus Pembunuhan Sadis Bebysitter

APA yang dialami Keysa Nata-helena mengingatkan kita padakasus yang sama pada 2013 si-lam. Kisah tragis itu menimpaRasya Alfino Azmi.

Tak ada lagi tangisan RasyaAlfino Azmi yang didengar ke-dua orang tuanya. Bayi lucu ber-usia lima bulan itu tewas karenakehabisan napas. Sang penga-suh, Irma, kesal karena Rasyatak berhenti menangis. Dibe-kapnya sang bayi, lalu dililit de-ngan kain. Kasus ini menjadi pe-ringatan serius bagi para orang-tua agar hati-hati memilih pe-ngasuh bayi.

Awalnya, peristiwa yang ter-jadi di Jalan KPBBI RT 1 RW16, Karet Tengsin, Tanah Abang,Kamis (31/1) sore dilaporkansebagai peristiwa perampokan.

Polisi yang mendatangi tem-pat kejadian menemukan Irmadiikat dengan tali dan celanabayi. Kondisi lemari pun telahacak-acakan. Sementara bayiRasya telah meninggal dengankondisi tubuh dililit kain pan-jang yang biasa dipakai untuk

menggendong.Berdasarkan keterangan Irma,

ada perampok yang datang dandirinya dipukul oleh perampok.Namun polisi meragukan ketera-ngan itu. Kapolsek Tanah AbangAKBP Suyudi Ariseto mengata-kan, pelaku yang kini tengahmengandung 3 bulan ditetapkansebagai tersangka lantaran pe-nyidik menemukan sejumlah ke-janggalan dalam keteranganyang diberikannya.

"Sewaktu diperiksa ketera-ngannya berubah-ubah. Awalnyamengatakan ada perampokan.Kemudian berubah lagi jadi pe-merkosaan," ujar Suyudi di Ma-polda Metro Jaya, Senin (4/2).

Selain itu, lanjut Suyudi, ter-sangka juga mengatakan diri-nya dipukul oleh para pelakuperampok rekayasanya. "Lalusetelah kita periksa kan ke Ru-mah Sakit, pihak dokter tidakmenemukan luka akibat puku-lan satu pun di tubuh tersangka,"papar Suyudi.

Kejanggalan lainnya yangditemukan penyidik, yakni ter-

dapat pada ikatan tali rafia yangmelilit pada tubuh Irma (pelaku)."Yang bersangkutan (Irma) ha-nya mengikat dirinya denganikatan seadanya saja. Kemudianmengikatnya hanya dengan talirafia yang sudah dibagi jadi dua.Jadi sangat tipis tali rafia itu.Simpul pada ikatannya punmencurigakan," papar Suyudi.

Akhirnya, dari mulut Irma punkeluar pengakuan setelah petugasmemeriksanya dengan intensif.Kabid Humas Polda Metro JayaKombes Rikwanto mengatakan,kejadian berawal saat pelakuyang memang sehari-hari menga-suh korban sudah tidak bisamengendalikan emosinya lagi.

"Saat itu korban merengeksejak pukul 10.00, karena tidaktahan dengan rengekan korban,akhirnya membekap wajah kor-ban dengan tangan. Namun, ka-rena tidak juga diam akhirnyapelaku melilitkan kain panjangke wajah dan tubuh korban agarkorban diam," ujar Rikwanto.

Setelah melilitkan korbandengan kain, lanjut Rikwanto,

kemudian pelaku kembali me-lanjutkan pekerjaannya. "Pe-laku lalu melanjutkan menye-trika, menjemur, dan mengerja-kan pekerjaannya sehari-hari,"tutur Rikwanto.

Tak disangka, setelah ditinggalbeberapa jam dengan kondisiwajah dan tubuh terlilit kain, bayiRasya pun tewas kehabisan napas."Setelah selesai bekerja, pelakumendapati korban sudah tidakbernapas lagi," papar Rikwanto.

Kaget mendapati bayi asu-hannya sudah tidak bernyawalagi, lanjut Rikwanto, Irma ke-mudian menciptakan alibi. "Pe-laku membuat skenario yangseolah-olah rumah tempat diabekerja habis didatangi pelakuperampokan dan korban tewasakibat dibekap para perampok,"ucap Rikwanto lagi.

"Agar lebih meyakinkan pe-laku pun membuka lemari danmengacak-acak isinya. Kemudiandia juga mengikat dirinya sendiridengan tali rafia dan celana leg-ging bayi," imbuh Rikwanto.

Barang bukti yang disita

pihak kepolisian, yakni kainpanjang batik coklat, tali rafia,celana bayi warna coklat, celanapanjang anak motif bulat-bulat.

Atas perbuatannya, Irma dije-rat pasal 80 ayat 3 UU 23/2002tentang Perlindungan Anak danpasal 338 KUHP dengan anca-man 15 tahun penjara. Polisi jugaakan melakukan tes kejiwaanterhadap Irma.

Ketua Komnas PerlindunganAnak (PA) Arist Merdeka Siraitmenyatakan prihatin atas terjadi-nya kasus ini. Dia mengimbau,kasus ini harus dijadikan pela-jaran bagi semua pihak, terutamaorang tua agar lebih berhati-hatidalam memilih pengasuh.

"Data di Komnas PA, keja-dian seperti ini banyak ada bayiyang dibekap bantal dan kasuskekerasan terhadap anak yangmenyebabkan hilangnya nyawa.Selain proses hukum untuk pe-lakunya harus dilanjutkan, disisi lain, kasus ini menjadi pela-jaran bagi orangtua agar betul-betul selektif dalam memilihpengasuh," ujarnya. (NET)

Kisah Tragis Bayi Rasya Dibunuh Pengasuhnya

14KPK POS

E D I S I 351

27 APRIL - 3 MEI 2015S U M U TANEKA

RANTAUPRAPAT - Di Labu-hanbatu angka anak putussekolah sudah hampir nolpersen karena tidak ada lagianak tamat SD yang tidak bisasekolah di SMP dan anak yangtamat SMP tidak bisa sekolahdi SMA, karena selama 4,5tahun saya memimpin Labu-hanbatu sudah membanguntambahan sarana pendidikan15 sekolah (SMA/SMK/SMP)agar dekat jarak tempuhanak-anak yang mau sekolahtidak perlu kekota Rantau-prapat lagi seperti pemba-ngunan SMA Negeri di PadangLaut, dimana sudah 69 tahundan baru kali ini punya seko-lah dengan jumlah murid men-capai 300 orang, hal ini disam-paikan Bupati Labuhanbatudr.H.Tigor Panusunan Siregar,SpPD, Kamis (23/4) pada aca-ra purna siswa SMK Harapan

Al Washliyah Sigambal.Dasar pemikiran saya

untuk membangun generasimuda yang handal dalam ke-depan harus dibekali denganilmu dunia dan ilmu akhirat,hal ini sesuai dengan ajaranagama kita bahwa Allah Swtakan meninggikan beberapaderajat orang yang memilikiilmu dibandingkan denganorang yang tidak berilmu,serta ilmu yang diajarkanakan mengalir pahalanyadiakhirat kelak nanti, ujarBupati.

Kemudian Bupati didam-pingi PD Al Washliyah danKepala Sekolah mengalung-kan selempang secara sim-bolis kepada 10 orang per-wakilan purnasiswa yang te-lah mengakhiri masa bela-jarnya tahun 2015 ini.

(HAH)

Tigor : Jangan Merasa CukupDengan Ilmu yang Ada

Rumah subsidi tersebut bisadinikmati para PNS dan masyara-kat umum yang belum memilikirumah melalui Kredit KepemilikanRumah (KPR) Fasilitas LikuiditasPembiayaan Perumahan (FLPP).

"Kita berikan fasilitas likuiditaspembiayaan perumahan (FLPP) de-

ngan bunga cuma 7,25 persen, bisadinikmati PNS," kata Eko Suhen-dratmo Kabid Kerjasama Pembia-yaan Kementerian PU PerumahanRakyat, saat acara sosialisasi peru-mahan subsidi bagi PNS di AulaData dan Karya Kantor BupatiLabuhanbatu, Selasa (21/4).

Menurut Eko, Kementerian PUPera akan memberikan stimulusdalam KPR FLPP, mengingat ke-butuhan perumahan bagi rakyatsangat tinggi, dan masih tingginyarumah yang tidak layak huni ataudalam kategori tidak memenuhiunsur kesehatan.

Sehingga secara nasional Peme-rintah Pusat akan mendongkrakpendirian rumah layak huni bagirakyat hingga 1 juta rumah padamasa mendatang.

"Untuk saat ini secara nasionalkebutuhan perumahan itu men-capai 800.000 unit," katanya diha-

RANTAU PRAPAT - Sejumlah PNS di Labuhanbatubisa menikmati subsidi perumahan rakyat yangdiinisiasi oleh Kementerian PU Perumahan Rakyat (PUPera), Badan Pertimbangan Tabungan PerumahanPegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM - PNS), BTN danDevelover setempat.

Belum Punya Rumah, PNSBisa Nikmati Rumah Subsidi

dapan sejumlah PNS.Menurut Eko lagi, bahwa syarat

memperoleh KPR-FLPP tersebutharus merupakan masyarakat ber-penghasilan rendah (MBR) yangmemiliki penghasilan Rp 4 juta ke-bawah yang belum memiliki rumah.

Sementara itu kendala yangbanyak dialami oleh MBR adalahpenghasilan yang tidak tetap ada-lah seringnya ajuan kredit ditolakoleh Bank. Sebab Bank selalu ber-hati-hati memberikan kredit ke-pada masyarakat berpenghasilantidak tetap, hal itu juga kerapterjadi kepada PNS. (HAH)

DOLOK SANGGUL - Bupati Hum-bahas Drs Maddin Sihombing MSiserahkan SK CPNS formasi umum2014 bertempat di Bukit InspirasiDoloksanggul, Kamis (23/4). Penye-rahan SK itu dihadiri Ketua DPRDHumbahas Manaek Hutasoit AMd,Wakil Bupati Humbahas Drs Mar-ganti Manullang, Sekda Saul Situ-morang SE MSi dan para pimpinanSKPD. Penyerahan SK itu secarasimbolis diberikan kepada RoyDiafari Siburian, Ira IrmayantiSurbakti dan Rahman Simanjuntak.

Sebelum SK itu diserahkan,Kepala BKD Pemkab HumbahasMakden Sihombing S.Sos MM me-laporkan, jumlah CPNS yang me-nerima SK sebanyak 148 orang de-ngan perincian tenaga guru 94,kesehatan 4 dan teknis 50 orang.Penyerahan SK ini merupakanpertama kali di Provinsi Sumut.

Ketua DPRD Humbahas Ma-naek Hutasoit mengatakan kepadapeserta yang menerima SK agar

sama-sama membangun Kabupa-ten Humbang Hasundutan dan be-kerjalah dengan baik di unit ma-sing-masing. Penyerahan SK inisangat diapresiasi karena kinerjaPemkab Humbahas sangat cepatdalam pemberian SK CPNS. “Inisangat kita apresiasi, karena de-ngan waktu yang tidak begitulama, penyerahan SK CPNS dariformasi umum 2014 termasuk SK

CPNS formasi honorer K2 (Kate-gori 2) sudah selesai dilaksanakanPemkab Humbahas. Sementaramasih ada kabupaten/kota yangmasih melaksanakan proses pener-bitan SK. Jadi kinerja PemkabHumbahas harus kita apresiasi”kata Manaek Hutasoit sambil ber-harap dalam melaksanakan tugasagar sesuai dengan visi misi Pem-kab Humbahas.

Sementara Bupati HumbahasMaddin Sihombing mengatakan atasnama Pemkab Humbahas danmasyarakat menyambut selamat da-tang peserta CPNS formasi 2014 diKabupaten Humbang Hasundutan.Bagi yang menerima SK CPNS harusberbangga hati karena dari 7.363 or-ang peserta yang ujian hanya 148yang diterima sebagai CPNS diKabupaten Humbang Hasundutan.“Saudara-saudaralah yang pintardan mampu, tapi nanti kita buktikandi lapangan. Apakah bisa menjadikenyataan” kata Maddin Sihombing.

Pada dasarnya, kata Maddin Si-hombing, PNS itu adalah pelayanyaitu melayani masyarakat, kapandan dimanapun itu. PNS itu harus di-tunjukkan sebagai pelayan ditengah-tengah masyarakat. Untuk memberi-kan pelayanan itu harus memper-siapkan diri yaitu belajar dan bekerja.Saudara pintar tapi implementasinyabelum tentu pintar, maka harus belajardan bekerja dengan baik. (BOY)

Pertama Kali di Provinsi Sumut Bupati HumbahasSerahkan SK CPNS Formasi 2014

BATUBARA - Perda yangkeberadaannya sangat dibu-tuhkan pemkab Batubaraterkait pembangunan pela-buhan multi purpose KualaTanjung yang seyogianya di-kerjakan bulan April 2015yakni tentang RancanganUmum Tata Ruang Wilayah(RUTR/W) dan perda ten-tang Badan Usaha MilikDaerah (BUMD) KabupatenBatubara, perda tersebut ma-sih belum mendapatkan per-setujuan dari Gubsu,” kataKetua DPRD Kabupaten Ba-tubara Selamat Arifin ke-pada sejumlah wartawanbaru-baru ini.

Dikatakan, kedua perdatersebut akan menjadi acuanuntuk percepatan pembangu-nan di Kabupaten Batubaradan merupakan produk DP-RD Kabupaten Batubara pe-riode sebelumnya yang di-teruskan kepada Gubsu untukmendapatkan payung hukum,perda tersebut memuat tataruang atau pemetaan wilayahKabupaten Batubara untukmenjadi dasar pembangunandi sektor fisik, pertanian danindustri juga pemerintahan,disebutkan lagi, perda RUTR/

W tersebut mengalami ken-dala, karena menurut pem-provsu, berdasarkan denganperaturan dan per undang-undangan terbaru ada bebe-rapa hal termaktub dalamperda tersebut yang meru-pakan wewenang pemprovsusehingga harus dikeluarkandari perda, wewenang terse-but diantaranya penetapanzona tangkap.

Ditambahkan, perda ten-tang BUMD yang diajukanpemkab Batubara masih ter-lihat keraguan pihak pem-provsu terkait boleh tidak-nya pendirian BUMD khu-susnya di wilayah pelabuhan,karena keraguan itu, sehing-ga pihak legislatif dan ekse-kutif Kabupaten Batubaraberkomunikasi ke pihakMendagri dan pada perte-muan konsultasi dengan ke-mendagri ternyata hal ter-sebut di perbolehkan denganperbaikan sesuai dengan pe-tunjuk kemendagri, maka, de-ngan adanya masukan ter-kait dengan kedua perda itudalam waktu dekat akandigodok di Balegda sehinggadapat diajukan permohonanpersetujuannya ke Gubsu.(SAH)

Perda Tentang RUTR/W danBUMD Pemkab Batubara

BATUBARA - Pemkab Batu-bara melalui Dinas Pendidi-kan Kabupaten Batubaramenggelar sosialisasi kepadaseluruh pelajar SLTA baik itunegeri maupun swasta ten-tang keberadaan SekolahTinggi Ilmu Perikanan (ST-IP) Jakarta dan PoliteknikPerikanan (AP) di Sidoarjodan tata cara pendaftarantesting,” sebut Kepala DinasPendidikan Kabupaten Batu-bara Darwis pada acara so-sialisasi yang berlangsung di

Aula SMK Negeri 1 Keca-matan Airputih.

Disebutkan, sosialisasitersebut, Pemkab Batubaraakan memfasilitasi para pe-lajar SLTA selain masuk kePerguruan Tinggi (PT) jugapendaftaran dan testingyang dilaksanakan di wila-yah Kabupaten Batubara,jadi pelajar tidak perlu haruske Jakarta dan Sidoarjo, cu-kup dilingkup KabupatenBatubara saja,” kata Darwis.

(SAH)

Pemkab Batubara Sosialisasike SLTA Tentang PT

RAMPAH - Kabupaten Ser-dang Bedagai (Sergai) kem-bali mengulangi kesuksesanseperti tahun sebelumnyadiajang Pekan Raya Suma-tera Utara (PRSU) ke-44 ta-hun 2015 dengan meraih em-pat kategori terbaik, untukTerbaik I kategori KesenianDaerah Kabupaten/Kota se-dangkan Terbaik II diraihPemkab Tapanuli Selatandan ke III Deli Serdang.

Selain predikat tebaik I,Kabupaten Sergai juga me-raih juara II kategori Pe-mandu Stand Terbaik, juaraIII kategori Penataan danPenyampaian Materi Pavi-liun Terbaik serta juara IIIkategori Dekorasi PaviliunTerbaik.

PRSU ke-44 yang ber-langsung selama sebulan pe-nuh sejak Jumat (20/3) laluberakhir dan ditutup secararesmi oleh Wakil GubernurSumatera Utara (Wagubsu)Ir. HT. Erry Nuradi MSi yangdihadiri sejumlah unsur Fo-rum Komunikasi PimpinanDaerah (FKPD) Provsu, paraBupati/Walikota se-Sumutdi open stage PRSU kom-pleks Tapian Daya Medan,

Senin malam (20/4).Wagubsu Ir. HT. Erry Nur-

adi MSi menyampaikan ap-resiasi atas bantuan dan ker-jasama semua pihak yangtelah mensukseskan PRSUke-44 ini. Diharapkan seluruhkegiatan dapat dikemas lebihkreatif sehingga lebih ber-sifat komunikatif dan infor-matif. Sehubungan dengan itukami menghimbau agar pavi-liun Kabupaten/Kota lebihmenampilkan profil satuankerjanya serta menyediakanpelayanan yang lebih baikditahun mendatang. Karenamelalui PRSU menjadi ajangpromosi pembangunan eko-nomi Sumut yang berbasismultisektor dengan didukungteknologi dan manajemenyang baik.

Disamping itu, pagelaranseni budaya Kabupaten/Kota yang selalu ditampil-kan dalam ajang tahunan inimenjadi strategi untuk me-narik wisatawan berkunjungke daerah ini. Sehingga terustumbuh dan berkembangserta merupakan langkahuntuk melestarikannya, ujarGubsu Gatot Pujo Nugroho.

(ARM)

Penutupan PRSU ke-44, SergaiRaih Empat Kategori Terbaik

BATUBARA - Bupati Batubara H.OK.Arya Zulkarnain saksikan penampilanfinalis kontestan Dangdut Academy 2Albi putra Kabupaten Batubara yangpulang kampung ketika menghibur ma-syarakat di atas panggung di lapanganDesa Simpang Dolok Kecamatan Lima-puluh Senin malam pekan lalu.

Suara merdu yang dilantumkan olehputra Simpang Dolok ini cukup memu-kau pengunjung yang menyebut diseki-taran pentas, tidak ketinggalan dari pe-ngunjung tersebut diantaranya adalahBupati Batubara H.OK.Arya Zulkarnainyang hadir turut naik pentas dan nyanyibareng dengan Albi, dengan kehadiranBupati naik pentas membuat suasana se-makin meriah, hiruk pikuk sambutan pe-ngunjung dan antusiasnya, membuat se-jumlah penonton mengarahkan kamerahpnya kearah Bupati Batubara dan Albidiatas pentas yang menyanyikan salahsatu lagu dangdut yang lagi kesohor saatini, sosok Albi telah membawa namaharum Kabupaten Batubara dengan ke-bolehannya di Dangdut Academy 2 seba-gai finalis, walau tersisih dan harus pu-lang kampung membuat Albi tidak putusharapan, namun tetap menggenjot keah-liannya di musik dangdut. (SAH)

Bupati BatubaraSaksikan KontestanDangdut Academy 2

MEDAN - PT Mas AlamSemesta (MAS), perusahaanperdagangan logam muliayang dikelola dengan konsepusaha "Tambang Kota"berbasis di Kalimantan Timur,melebarkan sayap 'eksplorasi-nya' ke Sumatera Utara hal iniditandai dengan diresmikan-nya kantor cabang PT MasAlam Semesta SumateraUtara (Sumut) di Jalan JaminGinting No.88 Q, Medan,dilaksanakan oleh ChiefExecutive Officer (CEO) PTMAS, HM Padri CISCM,ditandai dengan pembukaanselubung papan nama galeri,pengguntingan pita, danpemotongan nasi tumpeng.Sabtu lalu.

Usai meresmikan kantordilanjutkan acara seminar danpemberian reward bagidaelership yang berprestasiyang dilaksanakan di ballroom

Hotel Soechi pada hari ituDalam kata sambutannya

HM. Padri menyatakan usaha"tambang kota" yang dijalan-kan PT MAS sudah terbuktidengan cepat dan pesatmemberikan keuntungan bagimember atau dealernya. Bisnisini sudah berkembang diberbagai daerah dan diawali diPulau Kalimantan.

Sementara itu MasterTrainer Explore BusinessCommunity PT MAS, IhsanIbnu Ali MM dalam seminar-nya mengatakan bahwatambang kota merupakan aksiuntuk mengeksploitasi berba-gai hal di kota untuk dikem-bangkan supaya bisa menda-tangkan keuntungan. Salahsatunya dunia investasi.

Menurutnya tak adaperkebunan besar kalau tidakada pembongkaran hutan,tidak ada pertambangan

minyak, gas, timah, batu bara,emas, perak dan lainnya jikatidak mengebor dari perutbumi.

“Istilah tambang kotadigunakan untuk kegiatanpengolahan emas yang sudahada di tangan masyarakatyang belum dimaksimalkan,”jelasnya.

Dalam acara silaturahmiini, Padri juga mengukuhkanPengurus ASA 165 Sumut,serta dilanjutkan denganpemberian reward bagi delaeryang berprestasi yaitu 3 mobilCRV dan 11 sepeda motorkepada masing-masing dealer.

Acara kemudian ditutupdengan nyanyi bersama tandakebahagian yang dirasakansemua dealer sambi berucap“Salam Kaya Bersama, KLIKLM berjaya” sesuai denganslogan perusahaan tersebut.

(BEY)

PT. Mas Serahkan Reward 3 Mobil CRVdan 11 Unit Sepeda Motor

SEI RAMPAH - BupatiSerdang Bedagai (Sergai) Ir. H.Soekirman adalah sosokpemerhati dan peduli sertaseorang pelestari budaya.Walaupun sebagai kepaladaerah dengan masyarakatnyamultikultural serta beragambudaya, adat dan bahasa, akantetapi dapat menyatukankeberagaman tersebut dalambingkai Bhineka Tunggal Ika.

Karena dedikasi yang tinggiatas kecintaan dalam melesta-rikan budaya khususnya budayaJawa, Batak dan Melayu, Ir. H.Soekirman mendapat penghar-gaan dari Bebadan MuseumPuro Pakualaman BudayaKesultanan Yogyakarta yangdiserahkan langsung oleh Ir.KRAY. SM. Anglingkusumo SPpada acara Sarasehan BudayaJawa di Gedung MamandaIstana Kampong Glam kawasanTaman Warisan SingapuraMalay Heritage Centre (MHC)Singapura, Kamis (16/4).

Hal ini dikemukakan KabagHumas Drs. Indah Dwi Kumalakepada wartawan yangdisampaikan melalui teleponselularnya, Sabtu (18/4).

Dijelas Kabag Humas,dalam hal seni dan budaya,Bupati Soekirman berhasilmelestarikan sekaligusmemanfaatkan Replika IstanaSultan Serdang yang terletakdi Kelurahan Melati KebunKecamatan Pegajahan dandirencanakan akan dijadikanmuseum seni budaya.

Disamping itu juga meles-tarikan kegiatan temu kangensuko budoyo, hal ini jugaterbukti dengandikukuhkannya BupatiSoekirman sebagai BapakBedah Budaya. Kegiatan temukangen ini merupakan agendarutin bulanan di KabupatenTanah Bertuah Negeri Beradatyang diisi dengan pagelaranwayang dan ludruk sertakesenian budaya lainnya.Begitu juga terhadap budayamelayu, tarian melayu selaludisuguhkan disetiap ada acararesmi sebagai pembuka acara,papar Indah.

Untuk kerukunan masyara-kat adat, dibentuknya wadahatau lembaga sepertiHimpunan Masyarakat Adat(Himasdat), Kerukunan

Masyarakat Batak (Kerabat),Si BatakJawa (Sibaja) dimanaselalu menggelar pesta budayaagar tetap tumbuh danberkembang di masyarkatKabupaten ini, pungkasKabag Humas Indah DwiKumala.

Acara yang diawali denganpagelaran seni budaya Jawa,Melayu dan Bugis ini dihadiriKesultanan Malaysia,Kesultanan Bugis, KesultananYogyakarta dan KesultananSingapura sebagai tuanrumah.

Selain menerimapenghargaan dari KesultananYogyakarta, Bupati Soekirmanyang didampingi Ketua TPPKK Ny. Hj. MarliahSoekirman juga menerima SijilPenyertaan karenamenjayakan pengukuhannarasumber dari Majelis Adatdan Budaya KerabatKesultanan Singapura YAMTengku Mohamed Shawalsekaligus mendapatkehormatan disematkantengkuluk melayu, pungkasKabag Indah.

(ARM)

Soekirman Peduli Budaya,Dapat Penghargaan dari MHC Singapura

LANGSA - Gubernur Aceh Dr. Zaini Ab-dullah meresmikan dan menandatanganiprasasti Gedung Perawatan VIP berlan-tai tiga di RSUD langsa yang baru ram-pung pekerjaannya menggunakan danaOtsus, Senin (20/4). Gubernur Aceh yangdidampingi oleh anggota DPRA Tambidisambut Wali Kota Langsa, UsmanAbdullah beserta unsure Muspida PlusKota Langsa. Tampak Direktur RSUDKota Langsa Dr. Herman, Wadir Pelaya-nan, Samsul SSFT dan Wadir Adminis-trasi Umum, Azhar pandapotan. K.Kes.

Wadir Administrasi Umum, AzjarPandapotan MKes di sela-sela kegiatankepada wartawan mengatakan, gedungperawatan VIP ini berlantai tiga memi-liki 30 ruang, untuk menuju lantai atasmenggunakan lift. Kemudian, setiapruangan hanya memiliki satu bad saja.

Lanjutnya, ini bangunan sudah ram-pung menggunakan dana Otsus Rp 14miliar dalam tiga tahap dari tahun 2012,2013 dan baru rampung pada 2014 pe-ngerjaannya.

Dikatakan Azharm, setelah diresmikandan langsung bisa di fungsikan demimengoptimalkan pelayanan terhadappasien yang ada di Kota Langsa. Dirua-ngan tersebut juga para perawat yang kitatempatkan sudah pernah mendapat pelati-han khusus dalam melayani pasien. (YANTO)

Guberbur ResmikanGedung PerawatanVIP RSUD Langsa

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 351

27 APRIL - 3 MEI 2015S U M U T

Bupati Asahan LounchingPembayaran Online Tagihan RAMKISARAN - Bupati Asa-han, Drs H Taufan GamaSimatupang MAP me-launching layanan pem-bayaran online tagihanrekening air minum(RAM) Perusahan DaerahAir Minum (PDAM) me-lalui kantor PT Pos Indo-nesia.

TEBINGTINGGI - Ir.H.OkiDoni Siregar Wakil WalikotaTebing Tinggi mengatakantumbuh kembangnya lem-baga bimbingan belajar me-rupakan sebuah indikatormasih dirasakan kurangpuasnya dalam Pendidikanformal di sekolah-sekolahterutama dari sisi kualitas,dan ini harus menjadi per-hatian kita bersama, hal inidisampaikan saat melepas103 siswa Madrasah AliyahNegeri (MAN) angkatan ke VITahun 2015, Kamis (23/4) diGedung Balai Kartini.

Disampaikan Wakil Wali-kota, dengan berakhirnyamenuntut ilmu di MAN, bu-kan berarti akhir dari me-nuntut ilmu, karena yang di-dapat selama ini masihlahsangat sedikit, apalagi untukdiemplementasikan dalamkehidupan, untuk itu sayaberharap kepada anak-anakjangan pernah berhenti un-tuk menuntut ilmu, baik dila-kukan secara formal maupunnon formal.

Kedepan nanti situasi dantuntutan zaman semakinmodern dan canggih, dantantangan ini hanya akandapat diatasi dengan ilmuyang tinggi, dan hal tersebuttidak dapat diperoleh denganbermalas-malasan, sebagaiorang muda harus memilikisemangat dan kreatif, ujar

H.Oki Doni Siregar.Kepada guru-guru MAN

dipesankan Wakil Walikota,selain telah memiliki sertifi-kasi juga harus punya Kom-petensi, sehingga kualitasnyasemakin baik, dan tidak ha-rus kebingungan jika Peme-rintah membuat kebijakanbaru tentang sertifikasi, ke-pada siswa MAN harus tetapmenjaga nama baik MAN ka-rena itu merupakan marwah.

Sementara itu Kepala Se-kolah MAN H.Sujarno Alam-syah.SAg.MM menyampaikanbahwa MAN Tebing Tinggihingga saat ini telah mena-matkan siswanya dalam VIangkatan 403 Siswa, dan sis-wa yang masih mengikutipendidikan ada sebanyak 353siswa, Dan MAN ini tentunyatidak akan berarti apa-apatanpa bantuan dari Pemerin-tah Kota Tebing Tinggi danPara Wali Orang Tua Murid.

Sebelumnya memberikanlaporan Ketua Panitia FaisalWan SH bahwa Siswa KelasXII tahun 2015 ini yang di-lepas sebanyak 103 orang sis-wa masing-masing jurusanIPA 50 siswa, IPS 31 siswadan Agama 22 Siswa, danpelaksanaan acara pelepasanini langsung merupakanbantuan para orang tua mu-rid yang dimusyawarahkanmelalui Komite.

(RS)

Ir.H.Oki Doni Siregar:Pendidikan FormalBelum Memuaskan

Dalam sambutanya, Bupati Asa-han mengatakan bahwa kerja samaantara PT Pos Indonesia dengan PD-AM Titra Silau Piasa (TSP) Asahanmerupakan sebuah langkah maju se-bagai upaya meningkatkan pelaya-nan kepada pelanggan karena selainbisa membayar di loket kantor pos,pembayaran rekening PDAM ini jugabisa di lakukan di seluruh PT pos yangjuga tersebar di Kabupaten Asahan.

“Ini terobsan yang baik. Tentunyahal ini dilakukan untuk memberikankenyamanan membayar rekening airdan kita harapkan PDAM terusmemberikan terobosan yang baiklagi,” demikian kata Bupati Asahansaat melouncingkan layanan pemba-

yaran online tagihan RAM PDAMTSP, Selasa lalu di halaman KantorPos Kisaran.

Dengan adanya kerjasama yangbersinergi ini diminta seluruh ke-luarga besar PDAM TSP untuk lebihgiat lagi memperbaiki mutu dan kua-litas layanan kepada pelanggan danmasyarakat Kabupaten Asahansehingga diharapkan dapat memberi-kan kenyamanan dan kemakmuran

bagi masyarakat.Diakhir sambutannya, Bupati

Asahan mengucapkan terimakasihkepada PT Pos Indonesia Kisarandan PDAM TSP atas louncing systemonlinesasi pembayaran tagihan RAMPDAM TSP dan semoga terobsan baruini dapat membawa manfaat baikkepada masyarakat Asahan.

Sementara itu, Kepala Regional ISumut-Aceh yang diwakili Deputi

Bisnis Jasa Keuangan Ritel danPorperti PT Pos Indonesia, Herkulesmenjelaskan bahwa bergabungnyaPDAM TSP dalam system onlinepembayaran tagihan rekening airmerupakan PDAM ke 2 setelah PDAMTitra Bina Kabupaten Labuhan Batudi wilayah Sumatera Utara (Sumut).Dan 168 untuk nasional.

Dengan system ini, PDAM kinisudah bisa berkonsentrasi untukmeningkatkan mutu dan kualitas airbersih di Asahan. “Soal pelayananpembayaran biar Pos yang melayanidan sekali parkir sudah bisa bayar se-mua tagihan," cetus Harekules yangjuga didampingi Kepala Kantor PosKisaran, Asmin Daeli.

Launcing layang pembayaranonline tagihan rekening air dimulaisecara perdana dengan pembayaranrekening air miliki Bupati Asahan,Taufan Gama Simatupang MAP di-saksikan oleh Kepala Regional ISumut-Aceh yang diwakili DeputiBisnis Jasa Keuangan Ritel danPorperti PT POS Indonesia, Herkules,Kepala Kantor Pos Kisaran, AsminDaeli, Direktur PDAM TSP, Ruspin,Ketua Imtaq Asahan, Ahmad KosimMarpaung dan masyarakat. (IN)

Bupati Asahan BukaSeni Festival Nasyid 2015

PEMBAPEMBAPEMBAPEMBAPEMBAYYYYYARAN -ARAN -ARAN -ARAN -ARAN - Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melaunching layananpembayaran online tagihan rekening air minum (RAM) Perusahan Daerah Air Minum (PDAM)melalui kantor PT Pos Indonesia.

Sergai Gelar Bimtek SIMDA Berbasis Akrual

NIAS – Pemerintah Kabupa-ten Nias melaksanakan pera-yaan Paskah Tahun 2015 ber-tempat di Gedung GerejaBNKP Jema’at Hiliweto Gido,Jumat kemarin. PerayaaanPaskah Pemkab Nias tahunmengambil Tema Kebang-kitan Kristus MemperbaharuiHidup (1 Kor.15) sedangkanSub Tema “Mari Kita BaharuiKenerja Berlandaskan ImanKepada Kristus”.

Hadir pada perayaan ter-sebut Bupati Nias, Drs. Sokhi-atuloLaoli, MM, Ketua DPRDKabupatenNias, YarediLaoli,S.Pd, anggota DPRD Kabu-paten Nias, Drs. AgustinusWaruwu, Fatou’osaWaruwu,Sekda Kabupaten Nias Drs.F.Yanus Larosa, M.AP, Wakapolres Nias, Kompol FaduhusiZendrato,SH, MH dan Kapt.Infantri Hesearo Lase mewa-kili Dandim 0213 Nias, StafAhli Bupati Nias, AsistenLingkup Setda KabupatenNias, Pimpinan SKPD,KabagLingkup Setda Kab.Nias, Ca-mat se-Kabupaten Nias,Pimpinan Denominasi Ge-reja, Para Pendeta, TokohAgama dan Tokoh Masyara-kat, serta tamu dan jema’atGereja Heliweto Gido.

Acara diawali dengan pro-sesi kemudian dilanjutkan de-

ngan kebaktian raya yangdipimpin oleh Pendeta Je-ma’at Hiliweto Gido, Pdt.Sinema Zebua, S.Th. denganpengkhotbah Pdt. N. UchaGea, M.Th. dalam khotbahnyapendeta Ucha menyampaikanbahwa sesuai dengan temayaitu kebangkitan kristusmemperbaharui hidup yangartinya dengan kebangkitankristus membaharui pengua-saan atas kehidupan, bukanlagi dosa, melainkan Allahdalam kristus, untuk itu kitaharus menyerahkan diri kitadibawah kendali Tri TunggalIlahi yaitu Allah Bapa, Kris-tus Yesus dan Roh Kudus.

Bupati Nias, Drs. Sokhi-atuloLaoli, MM dalam sam-butan menyampaikan apre-siasi dan ucapan terima kasihkepada tim pelaksana ataskerja keras nya dalam me-rencanakan dan mempersiap-kan perayaan paskah ini.

Bupati Nias juga menga-jak seluruh aparatur Peme-rintah Daerah untuk mere-nungkan kembali makna ha-kiki dari kehadiran Peme-rintah di tengah-tengah ma-syarakat, dan sebagai Penye-lenggara Negara, pemerintahmemiliki satu fungsi utamayakni sebagai pelayan terha-dap masyarakatnya. (YAGI)

Pemkab Nias RayakanPaskah 2015

NISEL - Pelaksanaa UjianNasional (UN) tingkat SMA/SMK di Kabupaten Nias Se-latan berjalan sukses. KadisPendidikan Nisel saat ditemuimelalui Kabid Dikmenti Sa-mueli Laoly, SPd di ruangkerjanya, Jumat pekan lalumengatakan, pelaksanaan UNdi Daerah Nisel yang dimulaipada Senin, (13/04) sampaidengan Kamis, (16/04), berja-lan sukses tanpa ditemukankecurangan. “pelaksanaa UNuntuk tingkat SMA dilaksana-kan selama 3 hari dan untukSMK digelar selama 4 hari ka-rena ada satu tambahan ujianyakni ujian teori kejuruan.Jadi, selama 4 hari pelaksa-naan UN, tidak ditemukanadanya kecurangan atau kebo-coran soal,” ujarnya.

Samueli Menjelaskan, Jum-lah SiswaSiswi SMA yangmengikuti UN yakni 2.755 or-ang dan SMK sebanyak 1.987orang. Hanya saja, kata dia,pelaksanaan UN melaluiComputer Bassed Test (CBT) diSMK Negeri 1 Telukdalam me-ngalami gangguan teknis se-hingga mengakibatkan 2 orangsiswa tidak bisa mengikuti UN.Namun, ke 2 Siswa itu akanmengikuti UN susulan padaSenin, (20/04). UN melalui CBTitu juga, terang Samuel, hanyadilaksanakan di SMK Negeri 1

Telukdalam dan ini juga meru-pakan sekolah yang pertamakali menyelenggarakan UNmelalui CBT di KepulauanNias.

Lebihlanjut disebutkan,tujuan pelaksanaan UN ta-hun 2015 ini yakni untuk pe-metaan kualitas pendidikansekaligus sebagai kebutuhanperguruan tinggi. Disampingitu, Laoly mengharapkanagar teknis pelaksanaan UNkedepan diselenggarakan de-ngan sistim CBT guna meng-hindari peluang kecuranganatau kebocoran soal sertamemudahkan para siswa-siswi untuk menjawab se-tiap soal sekaligus memper-mudah pengawasan. “kalauUN kedepan menggunakansistim CBT, maka saya yakinpelaksanaan UN bisa terja-min,”tukasnya.

Ia menyebutkan, nilai UNtahun ini, tidak mempenga-ruhi kelulusan. Pasalnya, adabeberapa syarat kelulusanditingkat satuan pendidikanyaitu, berakhlak minimalbaik, ikut UN dan lulus ujiansekolah. Namun, jika adaSiswa/I nantinya mendapat-kan nilai rata –rata dibawah5,5, tambahnya, maka diberipeluang untuk mengikutiperbaikan nilai pada Tahundepan. (HAL)

Pelaksanaan UN TingkatSMA/SMK di Nisel Sukses

SEI RAMPAH - Persamaan persepsidan langkah integral serta menye-luruh dari semua unsur yang terkaitsangat diperlukan dalam pengelolaankeuangan daerah, karena pelaksa-naannya Pemerintah Daerah (Pem-da) sering kali mengalami hambatandalam mengimplementasikan pe-ngelolaan keuangan secara optimal,transparan dan akuntabel.

Untuk kriteria kesesuaian de-ngan Standar Akuntansi Peme-rintah (SAP), telah ditetapkan Pera-turan Pemerintah (PP) Nomor 71Tahun 2010 tentang SAP sebagaipayung hukum dan mengharuskanPemda untuk menyusun laporankeuangan berbasis akrual.

Demikian dikemukakan BupatiSerdang Bedagai (Sergai) Ir. H.Soekirman dalam arahan dan bim-bingannya sekaligus membukaacara Bimtek Pengembangan Apli-kasi Sistem Informasi ManajemenDaerah (SIMDA) berbasis akrual diaula Sultan Serdang Komplek Kan-tor Bupati Sergai di Sei Rampah,Rabu (22/4).

Hadir pada bimtek tersebut

Sekdakab Sergai Drs. H. HarisFadillah, M.Si, Narasumber dariBadan Pengawasan Keuangan danPembangunan (BPKP) PerwakilanSumut yang diwakili Kepala Bi-dang Akuntabilitas PemerintahDaerah (Kabid APD) Jaya Rahmad,Instruktur Hani Sembiring, Ramon,Boiman, Moses, Kepala SKPD serta

puluhan peserta bimtek.Dilanjutkan Bupati Soekirman

bahwa dalam penerapan laporankeuangan berbasis akrual meng-haruskan kita untuk menyiapkansarana prasarana berupa sistemakuntansi dan IT based system, sertayang tidak kalah pentingnya kesia-pan Sumber Daya Manusia (SDM)

yang mampu menguasai pelak-sanaan sistem akuntansi berbasisakrual.

Bupati Soekirman juga mene-kankan dalam hal penyusunanlaporan keuangan oleh bendaharaSKPD hendaknya dilakukan denganteliti serta mengikuti tata cara danaturan yang berlaku. Hal ini dilaku-kan karena seorang bendaharamempunyai tanggung jawab yangbesar sehingga harus mempunyaiintegritas, keterampilan dan penge-tahuan dalam membuat sebuah la-poran keuangan serta menentukanakuntabilitas dari SKPD yang ber-sangkutan, pungkas Soekirman.

Sebelumnya Kabid APD BPKPPerwakilan Sumut Jaya Rahmadmengatakan bahwa dari 33 Kabu-paten/Kota se-Sumut terdapat 29Kabupaten/Kota yang sudah me-ngimplementasikan SIMDA dansalah satunya adalah Sergai. Dalampenyusunan dan penyajian laporankeuangan daerah harus dilakukansecara efektif dan efisien sehinggamenghasilkan laporan keuanganyang berbasis akrual. (ARM)

SEI RAMPAH - Bupati Ser-dang Bedagai (Sergai) Ir. H.Soekirman membuka secararesmi Olimpiade OlahragaSiswa Nasional (O2SN) danFestival Lomba Seni SiswaNasional (FLS2N) TingkatSMP, SMA dan SMK Tahun2015 yang dikemas dalamupacara bertempat di lapa-ngan Bola Kaki Desa NagurKecamatan Tanjung Beri-ngin, Selasa (22/4).

Turut hadir pada kegiatantersebut Kadis PendidikanDrs. Joni Walker Manik MMbeserta jajarannya, KabagHumas Dra. Indah Dwi Ku-mala, Camat Tanjung Beri-ngin, mewakili Kapolres,Muspika Kecamatan TanjungBeringin, para KCD dan Ke-pala Sekolah, Tenaga Pen-didik Pendamping siswa-siswi serta siswa-siswi darimulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Sergai.

Bupati Sergai Ir. H. Soe-kirman yang bertindak seba-gai inspektur upacara me-nyampaikan bahwa sesuaidengan Undang-Undang No-mor 3 Tahun 2003 tentangKeolahragaan Nasional, dise-butkan tujuan keolahragaannasional adalah memeliharadan meningkatkan kesehatandan kebugaran, prestasi, kua-litas manusia, menanamkannilai moral dan akhlak mulia,sportifitas, disiplin, memper-erat dan membina persatuandan kesatuan bangsa, mem-perkokoh ketahanan nasionalserta mengangkat harkat,martabat dan kehormatanbangsa. Oleh karena itu me-ngingat keanekaragaman bu-daya Indonesia dari Sabangsampai Marauke merupakanaset yang tidak ternilai har-ganya, sehingga harus tetapdipertahankan dan terus di-lestarikan, ungkap Bupati.

Lebih lanjut Bupati H. Soe-kirman berpesan kepada selu-ruh peserta yang mengikutikegiatan ini agar dapat me-

numbuhkan jiwa sportivitasdan kebesaran hati. Ingatlahbahwa dalam setiap kompetisiakan melahirkan pemenang,yang menang agar tidak ber-besar diri dan berbangga hatisebab kemenangan itu bukan-lah akhir dari segalanya,tanggungjawab moral dalammempertahankan predikatpemenang itu lebih berat dariusaha untuk meraih kemena-ngan, tanamkan tekad dalamhati walaupun kita berasal darikampung atau dusun tapi kar-ya dan prestasi kita bukanlahkampungan, tegas Soekirman.

Sementara itu Drs. JoniWalker Manik selaku KetuaPanitia dalam laporannyamenyampaikan bahwa kegia-tan tersebut bertujuan untukmeningkatkan motivasi pe-serta didik dalam penguasaanbidang olah raga, seni, budayadan bahasa, menjaring, me-motivasi pendidik dan tenagakependidikan untuk mening-katkan mutu dan kompetisidalam penguasaan keilmuan-nya. Kemudian memberikankesempatan kepada pesertadidik untuk mengenali kera-gaman budaya dari daerah-nya sendiri dan berbagai wila-yah Indonesia serta mening-katkan kreativitas pendidikdan tenaga kependidikan ser-ta peserta didik disetiap jen-jang pendidikan, ujar Joni.

Dikatakannya bahwa ke-giatan yang berlangsung mu-lai tanggal 22-23 April 2015ini dilaksanakan di beberapalokasi berbeda. Adapun ca-bang olah raga yang dipertan-dingkan O2SN terdiri dariAtletik, Bola Voli, Renang, bulutangkis, tenis meja, karate,pencak silat, catur dan futsal,dan untuk FL2SN terdiri daricabang olah raga seni baca al-quran, cipta dan baca puisi,vokal group, cipta cerpenBahasa Indonesia, story tell-ing, seni lukis desain poster senikria, tari berpasangan dan tra-disional. (ARM)

KISARAN - Dengan me-mukul rabana secara bersa-maan, Bupati Asahan, DrsH Taufan Gama Simatu-pang MAP didampingi Fo-rum Komunikasi PimpinanDaerah (FKPD) secara res-mi membuka Festival Na-syid tingkat KabupatenAsahan tahun 2015, Selasamalam (21/4) di Kecama-tan Simpang Empat.

Bupati Asahan menga-takan bahwa festival na-syid merupakan salah satuupaya dan sarana untukmeningkatkan pembinaankesenian dan kebudayaandi Kabupaten Asahan sertasebagai saranan edukasiyang religius. Syair yangdikumandangkan dalamseni nasyid dapat mempe-ngaruhi manusia untukmelakukan perbaikan dariperilaku yang kurang baik

menjadi baik dan sekaligusnasyid dapat menjadi ben-teng pengaruh masuknyabudaya asing.

Dalam pelaksanaan fes-tival nasyid, Bupati Asahanmengatakan kejuaraan na-syid bukan tujuan akhir dariseni nasyid Asahan, namunyang lebih penting seni na-syid harus dapat berkem-bang luas di tengah-tengahmasyarakat Asahan sertadapat meningkatkan minatgenerasi muda terhadapseni nasyid.

Ketua DPRD Asahan,Benteng Panjaitan Msi me-nyatakan festival nasyid ta-hun ini cukup megah dan ba-gus, maka itu kegiatan yangpostif ini harus mendapatdukung. Dan DPRD Asahansebagai lembaga pengawassiap untuk memberikan du-kungan untuk hal ini. “Kami

siap mendukung. Bahkanbila perlu tambah anggarankegiatan ini, pasalnya de-ngan biaya yang murahkegiatan ini terlaksana luarbiasa," ujar Benteng.

Kegiatan festival nasyiddiikuti oleh 46 grup yangterdiri dari putra-putriyang berasal dari 25 Keca-matan di Kabupaten Asa-han. Kegiatan syiar Islamini berlangsung mulai 21hingga 24 April 2015.Pembukaan festival na-syid dirangkai dengan ta-rian kolosal dari sekolahSMA di daerah setempatdan hiburan.

Kegiatan dihadiri olehWakil Bupati Asahan, DP-RD Asahan, MUI, Keme-nang, Imtaq, FKPD, SKPD,Seluruh Camat dan ma-syarakat.

(IN)

REBANA -REBANA -REBANA -REBANA -REBANA - Dengan memukul rabana secara bersamaan, Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAPdidampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) secara resmi membuka Festival Nasyid tingkatKabupaten Asahan tahun 2015, Selasa malam (21/4)

Bupati Sergai BukaO2SN dan FLS2N 2015

KPKPOSE D I S I 351

27 APRIL - 3 MEI 2015 HALAMAN 16

ROKAN HILIR - Julu-kan Kabupaten RokanHilir (Rohil) yang kayadengan Sumber DayaAlamnya (SDA) ternyatabelum mampu menekanangka kemiskinan.Orang no 1 di kabupa-ten yang kaya SDA ini,dalam melaksanakanpembangunan berda-sarkan selera, tanpamelalui uji kelayakan,sehingga banyak proyekyang mubajir.

Rohil Kaya SDA, Namun BelumMampu Tekan Angka Kemiskinan

H SAFRIADI SHBupati

DULMUSRIDWakil Bupati

Drs AZMISekretaris Daerah

H SAID JUFRI SHKadishub dan Informatika

H DARLIN SPKadisnak dan Keswan

H SAHBUDIN SPKadis Pertanian

H BASRI SH MMKadishutbun

Ir H TAUFIQ ISMEDKadis DKP

Drs IRAN FAJRIKadis Budparpora

H MUZNI ST SPKadis PU

JARUDDIN SHKadissosnaker & Transmigrasi

H NASJUDDIN SHKadis PKKD

H MAUIDHAH SE MSiKadis Perindag & UKM

H EDY WIDODO SKm MKesKadis Kesehatan

ABDULLAH SEKasatpol PP-WH & Damkar

AZMAN SHKakan KP2TSP

H SUWAN SPdKaban Kesbang & Linmas

SYASFIN STKadis Dukcapil

H SAMSUL BAHRI SHKadis Syariat Islam

AZRAI SHKaban Bapedalda,

Kebersihan & Pertamanan

HJ SUMARNI SPdKaban PP & KS

ABD GANI SEKepala Inspektorat

JUNAIDI SSTP MSiKepala Bappeda

Drs DIRHAMSYAHKaban BKPP

NAZRI SEKaban BPM

Tertanda

Dilihat dari perkembanganpembangunan di KabupatenRohil diakui banyak pihak me-nyebutkan Rohil mengalami pe-rubahan, dan peningkatan, tetapibelum mampu menekan angkakemiskinan karena kebijakanpemerintah kabupaten Rohildalam melanjutkan pembangu-nan masih saja menyisakan per-masalahan, karena tidak tepatsasaran, contoh misal gedungperkantoran, fasilitas umum, se-perti stadion di setiap kecama-tan, kolam renang di Jln. LintasBagansiapiapi-Batu enam, waterboom pinggir sungai rokan danpasar yang dibangun secara per-manen dilingkungan PemerintahKabupaten Rohil dibangun asaljadi, dan tidak diselesaikan, ke-mudian diperparah dengan ada-nya pembiaran,sehingga sejum-lah bangunan gedung jadi barangonggokan, sakit dipandang mata,karena disekitar lokasi tersebutdiselimuti semak blukar, proyek-proyek tersebut dibangun denganmenggunakan APBD Rohil padamasa jabatan Annas Maamundan Suyatno.

Selain sejumlah gedung–ge-dung dan fasilitas umum yangmubajir. Pembangunan Infra-struktur jalan juga menjadi per-masalahan, karena adanya pem-biaran terkait kerusakan ruasjalan disejumlah desa dan keca-

matan dalam wilayah Kabu-paten Rohil hingga pertengahan2015 kerusakan ruas jalan sema-kin parah. Pantauan dilapangandan investigasi yang dilakukanKPK Pos Minggu ke 3 Mei 2015,terdapat ratusan titik kerusakanpada ruas jalan Bagansiapiapimenuju Ujung Tanjung, bolehdibilang sepanjang tahun me-ngalami kerusakan. PadahalJalan lintas Bagansiapiapi me-nuju Ujung Tanjung satu-satu-nya pintu keluar, masuk dari danmenuju Bagansiapiapi.

Berdasarkan Undang-Un-dang Nomor 53 Tahun 1999 Ten-tang Pembentukan kabupatenRokan Hilir menjadi Kabupa-ten defenitif, Rokan Hilir meru-pakan pemekaran KabupatenInduk Bengkalis. 15 tahun ber-langsung pemerintahan Rohildipimpin putra terbaik Rohilternyata belum mampu mense-jahterakan masyarakat khusus-nya masyarakat miskin di kabu-paten yang kaya SDA tersebut.

Ditengah-tengah pesatnyapembangunan, masih banyakwarga miskin yang belum meni-kmati hasil pembangunan yangdibiayai APBD Rohil tersebut.

Terkait pengelolaan keuanganberdasarkan Undang-undangNomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan Pengelolaan dantanggungjawab Keuangan Ne-gara. Khususnya dalam penge-lolaan keuangan daerah, kinerja

bupati tersebut patut diperta-nyakan pasalnya Kabupaten Ro-hil yang memiliki kekayaansumberdaya alam yang luarbiasa, tidak pula berlebihandijuluki dengan sebutan “diatasminyak dibawah minyak” sebu-tan ini bukan pepesan kosong,tapi kenyataan, penghasil minyaknomor 2 di Riau setelah Kabu-paten Bengkalis, dengan memi-liki ratusan ribu hektar kebunkelapa sawit, yang dikelola pihakswasta dan BUMN dan memilikiratusan sumur minyak yangdikelola PT. CPI dan Pertamina.“Diatas minyak dibawah mi-nyak”, kenyataan yang dianug-rahkan Sang Pencipta, AllahSubhana Wataala kepada ma-syarakat Kabupaten Rokan Hilirmestinya dengan kekayaan alamyang luar biasa itu masyarakatRokan Hilir sejahtera.

Tiga bupati Rohil terpilihyaitu Drs, Wan Thamrin mantanbupati terpilih periode 2001-2006 ke dua Annas Maamunberpasangan dengan Suyatnobupati dan wakil bupati terpilihperiode 2006-2011 dan 2011-2013 (Annas Maamun GubernurRiau non aktif) akibat tersan-dung korupsi kemudian dilan-jutkan Bupati Rohil dijabatSuyatno 2013 sampai sekarang.

APBD Rohil dari tahun keta-hun menunjukkan peningkatanyang signifikan, berdasarkanPerda Nomor 01 Tahun 2013

Jumlah pendapatan Rp.2.248.557.452.243, Urusan Pemerin-tahan alokasi dana Dinas Peker-jaan Umum Rohil sebesar Rp.871 miliar termasuk didalam-nya biaya perawatan jalan.Dana yang dialokasikan diSKPD Dinas Pekerjaan UmumRohil tersebut ternyata belummampu menyelesaikan pemba-ngunan jalan Bagansiapiapi-Ujung Tanjung padahal jalantersebut merupakan jalan uta-ma dan satu-satunya pintu ma-suk, keluar masyarakat RokanHilir dari dan menuju Bagan-siapiapi.

Salah kaprah bupati Rohildalam mengambil kebijakan di-amini Chairuddin Ketua UmumPemantau Asset Daerah (PAD)Riau menurut dia kebijakanPemkab Rohil dalam melanjut-kan pembangunan terindikasitidak melalui uji kelayakan, se-hingga banyak gedung yangmubajir seperti kolam renangjalan lintas Bagansiapiapi-Batuenam, dan water boom dikawa-san komplek perkantoran, hinggasaat ini tidak bisa dimanfaatkandikarenakan ketiadaan air bersihuntuk mengisi kolam tersebut,dan sejumlah pasar yang diba-ngun secara permanen, hinggasaat ini belum juga bisa diman-faatkan masyarakat pedagang,sementara dana yang tersedotuntuk proyek pembangunan ko-lam renang, water boom dan pa-sar tersebut menelan biaya ratu-san miliar, menyusul bakal mu-bajir Gedung Kantor Bupatiyang baru dibangun tahun 2012menelan biaya mendekati angka200 miliar pada bahagian lantaibawah ketingkat diatasnya ter-jadi keretakan, keretakan terse-but sebagai akibat tidak adanyauji kelayakan dan perencanaanyang tidak matang. Dalam penge-lolaan keuangan Pemkab RokanHilir telah melakukan pembo-rosan yang luar biasa. Oleh ka-renanya kedepan perlu kehati-hatian dalam memilih pemimpinRokan Hilir imbuh Chairuddinbelum lama ini. (***)

Laporan : Salamuddin Purba

TANJUNGBALAI - Rolel Harahapresmi mendaftar di DPC PartaiGerindra untuk menjadi kandidatBalon Walikota Tanjungbalai pe-riode 2016-2021, Kamis (23/4) diSekretariat DPC Partai Gerindra Ja-lan Jamin Ginting KM 2,5 Tanjung-balai, yang disambut Ketua DPCPartai Gerindra Edy Syahputra danKetua Tim Penjaringan Rosdianaserta jajaran pengurus Partai Gerin-dra lainnya.

Rolel Harahap mengatakan, "Se-cara pribadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus DPCPartai Gerindra Kota Tanjungbalaiyang menerimanya dan rombongansecara kekeluargaan".

Dikatakan Rolel, beberapa waktulalu pihaknya telah mengambil for-mulir pendaftaran di sekretariatPartai Gerindra, kemudian pada Ka-mis (23/4) mengantarkan formulirsekaligus mendaftarkan diri di DPC

Partai Gerindra dan berharap me-ngusungnya menjadi Balon Walikotapada Pilkada Desember 2015.

Ditambahkannya, ada beberapaalasannya mendaftarkan diri ke DPCPartai Gerindra, karena dalam pen-calonannya menjadi Wakil WalikotaTanjungbalai yang berpasangan de-ngan Thamrin Munthe telah me-ngantarkan dirinya menjadi WakilWalikota. "Oleh sebab itu, untuk Pil-kada 2015 saya berharap dapat di-usung oleh Partai Gerindra yang padaPileg lalu mendapatkan tiga kursi diDPRD Kota Tanjungbalai," ujarnya.

Sebelumnya Ketua DPC PartaiGerindra Kota Tanjungbalai, EdySyahputra menyampaikan ucapanselamat datang kepada rombonganRolel Harahap atas kehadirannya diSekretariat Partai Gerindra.

"Mudah-mudahan apa yang di-cita-citakan dapat terkabul dan te-realisasi," ucapnya. (HER)

Rolel Harahap Mendaftar Jadi BalonWalikota di DPC Partai Gerindra

DAFTDAFTDAFTDAFTDAFTAR -AR -AR -AR -AR - Ketua DPC Gerindra Edy Syahputra saat menerima berkas pendaftaran Rolel Harahapdidampingi Ketua Tim penjaringan Rosdiana.

RANTAUPRAPAT - BKMT (BadanKontak Majelis Taklim) yang ter-lahir oleh 176 majelis Taklim se-Ja-bodetabek beberapa tahun laludengan anggotanya sebanyak 1.400kini sudah tersebar di penjuru nusan-tara dan bergerak dalam bidang eko-nomi, dakwah dan kemasyarakatan.Di Labuhanbatu saat ini dinahkho-dai oleh ibu Hj Marhanim Asmaradengan Sekretaris Farida HanumSPdi dengan bendahara HJ ElmiDahman Marpaung SPdi yang di-lengkapi dengan bidang-bidang.Kepada Ibu ini lah maju-mundurnyaBKMT di Labuhanbatu buat pro-gram yang praktis dan jangan mu-luk-muluk untuk mensejahterakan

masyarakat.BKMT adalah mitra Pemerintah

untuk itu kepada Pengurus harusselalu tetap bersinergi dengan Pe-merintah. Kibarkan Bendera BKMThingga ke akar rumput. Demikianantara lain disampaikan Dra.HjRosmawati Harahap Ketua pimpi-nan Wilayah Sumatera Utara padapelantikan Pengurus BKMT Kabu-paten Labuhanbatu periode 2015-2020, Senin (20/4) di gedong Nasio-nal Rantauprapat yang dihadiri olehseluruh pengurus dari 9 kecamatanyang ada di labuhanbatu, Labu-hanbatu Utara, Labuhanbatu Sela-tan, Asahan, Ketua Tim PenggerakPKK dr.Hj.Fitra Laila SpTHT. (HAH)

Hj.Marhanim Asmara “Nahkoda"BKMT L.Batu Periode 2015-2020