SALAH SATUNYA : DOKTER KELUARGA

1. WAWASAN : SEBAGAI WIRAUSAHA1) KEWIRAUSAHAAN adalah orang-orang yang mempunyai

kemampuan melihat, menilai dan mengambil peluang bisnis yang ada dengan cara mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.

CIRI-CIRI WIRAUSAHA adalah sebagai berikut :

CIRI-CIRI WATAK

PERCAYA DIRI BERORIENTASI TUGAS

DAN HASIL

PENGAMBIL RESIKO

KEPEMIMPINAN

KEORSINILAN

BERORIENTASI KE MASA DEPAN

Optimisme, Individualitas. Kebutuhan akan prestasi,

berorientasi laba, tekad dan kerja keras.

Kemampuan mengambil resiko, suka pada tantangan.

Bertingkah laku sebagai pemimpin, menanggapi saran dan kritik.

Inovatif dan kreatif, flexibel, serba bisa.

Pandangan kedepan, perseptif.

ARTI DAN PENGERTIAN WIRASWASTA (WIRAUSAHA)Arti Kata :Wira : Utama, gagah, luhur, berani, teladanSwa : SendiriSta : SendiriSwasta : Berdiri diatas kaki sendiri = berdiri atas

kemampuan sendiri.Pengertian Wiraswasta = sifat-sifat keberanian, keutamaan dan

keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri

Dr. Suparman Sumahamijaya, dalam bukunya :“Membina sikap mental wiraswasta”. Menyebutkan : kewirausahaan atau kewiraswastaan terdiri dari 3 bagian pokok yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan yang lain :1. Sikap mental wiraswasta2. Kewaspadaan wiraswasta3. Keahlian dan ketrampilan wiraswasta.Dalam buku tersebut dimuat bahwa hasil riset yang dilakukan oleh Charles Schreber membuktikan bahwa keberhasilan seseorang hanya ditentukan oleh :

Pendidikan sekolah formal 15 % Sikap mental atau kepribadian 85%

1

Menurut buku dari hasil pelatihan kewirausahaan IKP RI tanggal 15 s/d 13 Agustus 2003 di Hotel Kusuma Agrowisata Batu Malang, menyebutkan :Setiap kemajuan dan keberhasilan ditentukan oleh :

Pendidikan sekolah formal 15% Kesediaan berjerih payah 25% Pengembangan kepribadian 60%

BERJIWA WIRAUSAHAPara Wirausaha adalah individu-individu yang :

Berorientasi kepada tindakan Bermotivasi tinggi yang mengambil resiko Dalam mengejar tujuannya.

PENTINGNYA SIKAP POSITIFKewirausahaan (Kewiraswastaan), titik beratnya :

Pembentukan mental positif (mental maju) dimulai : Pengendalian diri Membersihkan diri dari sikap mental negatif, untuk Membentuk sikap mental positif.Memerlukan waktu cukup lama.

Keberhasilan dan kegagalan seseorang dalam hidupnya, baik dibidang bisnis maupun kemasyarakatan, banyak sekali dipengaruhi oleh sikap dan sifat-sifat kepribadiannya atau sikap mentalnya.

SIKAP MENTALA. Sikap Mental Positif (SMP) adalah :

Segala sikap dan tingkah laku positif yang bersumber dari sikap berfikir positif, misalnya :

Memiliki disiplin diri dengan penuh kehormatan dan martabat harga diri.

Lebih suka memberi dari pada meminta-minta. Tahu bersyukur dan mempunyai keimanan yang

kuat.Sikap mental positif : memberi sumbangan besar dalam mencapai keberhasilan dan prestasi.

B. Sikap Mental Negatif (SMN) adalah :Segala sikap dan tingkah laku negatif yang bersumber dari sikap berfikir negatif misalnya :

Tidak mempunyai kepercayaan pada diri sendiri. Tidak jujur pada diri sendiri. Suka menunda-nunda waktu dan sifat-sifat

menghambat lainnya. Merugikan orang lain Dengki, dendam, sombong, boros, malas, tidak

disiplin.Sikap mental negatif berakibat dalam bentuk : kriminal dan atau kesusahan.

TUMBUHKAN BERFIKIR POSITIFPerlu dilatih dan terus dilatih berulang-ulang :

Menahan emosi Berbuat sabar

2

Berfikir jernihDiwujudkan dalam bentuk :

Tutur kata Tingkah laku Perbuatan

Kendalikan perasaanSingkirkan berfikir negatifTumbuhkan berfikir positif

Berfikir positif, dikombinasikan dengan beberapa prinsip sukses, dapat menumbuhkan sikap mental positif (SMP). Dapat memberikan sumbangan besar dalam mencapai keberhasilan dan prestasi.

Sebaliknya berfikir negatif, dikombinasikan dengan sejumlah prinsip sukses yang sama sebagai katalisator, dapat menumbuhkan sikap mental negatif (SMN).

Dapat berakibat dalam bentuk :Tindak kriminal dan atau kesusahan.

Kalau berfikir bersumber dari otak, manusia juga mempunyai perasaan yang berasal dari hati.Perasaan yang timbul dari hati mempunyai pengaruh besar dalam menentukan jalan berfikir seseorang, dapat positif atau dapat negatif.Kalau sesorang bersinggung hatinya, dapat timbul gejolak emosi, emosi yang tidak terkendali, dapat menimbulkan tindakan negatif yang merugikan.Bila emosi yang timbul mulai dapat dikendalikan, pikiran jernih yang timbul, akan dapat mengurangi gejolak emosi dan akan dapat menumbuhkan jalan berfikir yang lebih rasional.

2) JALAN MENUJU WIRAUSAHA SUKSES Mau Kerja Keras (Capacity for Hard Work) Bekerjasama Dengan Orang Lain (Getting Thing Don With

and Through People) Penampilan Yang Baik (Good Appearance) Pandai Membuat Keputusan (Making Sound Decision) Mau Menambah Ilmu Pengetahuan (College Education) Ambisi Untuk Maju (Ambition Drive) Pandai Berkomunikasi (Ability to Communicate).

2. IMPIAN SEBAGAI SUMBER MOTIVASI

“100 IMPIAN – KU”6 ASPEK

KEHIDUPAN-KU

AKU INGINMEMILIKI MELAKUKAN MENJADI

FISIK(Lahiriyah)

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

PSIKOLOGI(Bathiniyah)

1.2.3.4.

1.2.3.4.

1.2.3.4.

3

5.6.

5.6.

5.6.

SOSIAL(Hablum

Minan’nas)

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

KULTURAL( Budaya )

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

SPIRITUAL(Hablum

Min’ Allah)

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

FINANSIAL( Keuangan )

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

4

3. SEPATU ANGLE ROSE (MANAJEMEN WAKTU)

JADWAL KEGIATAN MINGGUAN( SEPATU ANGIE ROSE )

Minggu : Bulan : JAM SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU MINGGU KETERANGAN

08.00 – 09.00

09.00 – 10.00 Urutan prioritas :

10.00 – 11.00 1. Spiritual

11.00 – 12.00 2. Keluarga

12.00 – 13.00 3. Pekerjaan utama

13.00 – 14.00 4. Bisnis

14.00 – 15.00

15.00 – 16.00

16.00 – 17.00

17.00 – 18.00

18.00 – 19.00

19.00 – 20.00

20.00 – 21.00

21.00 – 22.00

22.00 – 23.00

5

4. BERHITUNG DENGAN TARGET DALAM MELAKUKAN KEGIATAN-SEHARI-HARI

5. SELALU MENINGKATKAN PEOPLE SKILL6. BUKU-BUKU BACAAN

1. 1996, Florence Littauer; Personality Plus2. 1995, Dale Carnegie; Bagaimana mencari kawan dan

mempengaruhi orang lain3. 2001, Aa Qowiy & Aa Gym; 10 Sikap Positif4. 2005, Robert T. Kiyosaki & Sharon L. Lechter C.P.A; Rich dad

Poor dad; Business School5. 2006, Aa Gym; Saya Tidak Ingin Kaya Tapi Harus Kaya6. 2006, Allan & Barbara Pease; Easy Qeasy7. 2007, David J. Schwarts; Berpikir dan berjiwa Besar8. 2007, John C. Maxwell; Sukses-dibangun setiap hari9. 2008, Geoffrey G. Meredith et.al;Kewirausahaan (Teori &

Praktek)10. 2008, Kewirausahaan (Diklat Pelatihan Pengurus,

Pengawas dan Karyawan KPRI Se Kabupaten Gresik 2008, oleh : Bpk. Hariman

11. 2006, Parlindungan Marpaung; Setengah Isi Setengah Kosong

6