Energetika00

2
MODUL 2 ENERGETIKA PADATAN ANORGANIK Pendahuluan Ikatan ionik dan kovalen sebagaimana ikatan logam dan gaya-gaya intermolekuler m interaksi utama antarpartikel yang membangun padatan. Pada modul ini kitaakan memfokuskan pembicaraan kita pada sifat-sifat ionik kristal yang ikatannya dicir gaya elektrostatik antar ion yang muatannya berlawanan. Model yang akan adalahdengan menganggap ion sebagai bola yang kompak dengan permukaan keras. Walaupun demikian sifat kekompakan dan kekerasan ini ini juga ternyata dipengaru kerumitan geometri tiga dimensi dari kisi ruang, kenyataan bahwa ion bukanlah se bermuatan tetapi merupakan awan muatan dan kontribusi interaksi kovalen diantar ita akan memulai modul ini dengan pembicaraan mengenai penentuan teoritis energ !elanjutnya akan dibahas pula bagaimana energi kisi ini ditentukan seca berdasarkan prinsip-prinsip termokimia. "erakhir akan kita bahas pula p prinsip energetika padatan anorganik pada sifat kelarutannya. Modul ini merupakan modul kedua dari sembilan modul. "ema perkuliahan kimia anor adalah kimia unsur logam dan persenyawaannya. Pembahasan tema perkuliahan dapat dilakukan dengan baik jika konsep tentang energetika padatan telah dikuasai deng Modul kedua ini merupakan prinsip dasar yang akan mempermudah anda memahami kimi unsur-unsur logam dan persenyawaannya yang dibahas pada Modul $ %&ogam 'lkali(, ) %&ogam 'lkali "anah(, Modul * %&ogam +, r dan Mn(, Modul %&ogam e, o dan dan Modul 0 %&ogam u, 'g dan 'u(. Kompetensi Umum Mahasiswa memahami prinsip-prinsip energetika padatan anorganik secara teoritik dan eksperimen serta terapannya dalam memahami sifat kelarutan senyawa ionik. Kompetensi Khusus Mahasiswa diharapkan dapat1 2. Menjabarkan dan menghitung energi kisi berdasarkan hitungan teoritis. #. Menerapkan prinsip siklus 3orn-4aber untuk untuk penentuan beragam termodinamik. 5. Menjelaskan beragam faktor yang mempengaruhi kelarutan padatan ionik. 6. Menerapkan aturan ajans untuk memprediksi kecenderungan sifat kovalensi suatu senyawa. Perhatikanlah hal-hal berikut ini agar anda dapat menguasai dengan mudah apa-apa menjadi tuntutan modul pertama ini sebagai berikut1 2. 3acalah dengan cermat bagian pendahuluan modul ini sehingga anda memahami ben untuk apa, dan bagaimana caranya mempelajari modul ini. #. !epintas bacalah keseluruhan modul ini untuk menangkap gambaran lengkap a ingin disampaikan. !etelah itu temukan kata-kata kunci yang merupakan intisari 7losarium yang ada pada bagian akhir modul dapat menuntun anda menemukan kata- kunci dimaksud. 6. !etelah ide pokok modul dapat anda tangkap dan kata-kata kunci juga sudah and maka mulailah anda baca dengan lebih rinci apa-apa yang merupakan ide pokok te 3erilah tanda dan buatlah komentar bagian-bagian yang menurut anda menarik. 8i tengah anda mempelajari rincian penjelasan, mungkin anda diharapkan menjawab s 2

description

energetika

Transcript of Energetika00

Modul 2

MODUL 2

ENERGETIKA PADATAN ANORGANIK

PendahuluanIkatan ionik dan kovalen sebagaimana ikatan logam dan gaya-gaya intermolekuler merupakan interaksi utama antar partikel yang membangun padatan. Pada modul ini kita akan memfokuskan pembicaraan kita pada sifat-sifat ionik kristal yang ikatannya dicirikan oleh gaya elektrostatik antar ion yang muatannya berlawanan. Model yang akan kita gunakan adalah dengan menganggap ion sebagai bola yang kompak dengan permukaan keras. Walaupun demikian sifat kekompakan dan kekerasan ini ini juga ternyata dipengaruhi oleh kerumitan geometri tiga dimensi dari kisi ruang, kenyataan bahwa ion bukanlah sekedar titik bermuatan tetapi merupakan awan muatan dan kontribusi interaksi kovalen diantara ion-ion.

Kita akan memulai modul ini dengan pembicaraan mengenai penentuan teoritis energi kisi. Selanjutnya akan dibahas pula bagaimana energi kisi ini ditentukan secara eksperimen berdasarkan prinsip-prinsip termokimia. Terakhir akan kita bahas pula penerapan prinsip-prinsip energetika padatan anorganik pada sifat kelarutannya.

Modul ini merupakan modul kedua dari sembilan modul. Tema perkuliahan kimia anorganik 2 adalah kimia unsur logam dan persenyawaannya. Pembahasan tema perkuliahan dapat dilakukan dengan baik jika konsep tentang energetika padatan telah dikuasai dengan baik. Modul kedua ini merupakan prinsip dasar yang akan mempermudah anda memahami kimia unsur-unsur logam dan persenyawaannya yang dibahas pada Modul 5 (Logam Alkali), Modul 6 (Logam Alkali Tanah), Modul 7 (Logam V, Cr dan Mn), Modul 8 (Logam Fe, Co dan Ni) dan Modul 9 (Logam Cu, Ag dan Au).

Kompetensi Umum

Mahasiswa memahami prinsip-prinsip energetika padatan anorganik secara teoritik dan eksperimen serta terapannya dalam memahami sifat kelarutan senyawa ionik.

Kompetensi Khusus

Mahasiswa diharapkan dapat:

1. Menjabarkan dan menghitung energi kisi berdasarkan hitungan teoritis.

2. Menerapkan prinsip siklus Born-Haber untuk untuk penentuan beragam besaran termodinamik.

3. Menjelaskan beragam faktor yang mempengaruhi kelarutan padatan ionik.

4. Menerapkan aturan Fajans untuk memprediksi kecenderungan sifat kovalensi suatu senyawa.

Perhatikanlah hal-hal berikut ini agar anda dapat menguasai dengan mudah apa-apa yang menjadi tuntutan modul pertama ini sebagai berikut:1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan modul ini sehingga anda memahami benar apa, untuk apa, dan bagaimana caranya mempelajari modul ini.

2.Sepintas bacalah keseluruhan modul ini untuk menangkap gambaran lengkap apa yang ingin disampaikan. Setelah itu temukan kata-kata kunci yang merupakan intisari modul. Glosarium yang ada pada bagian akhir modul dapat menuntun anda menemukan kata-kata kunci dimaksud.

4. Setelah ide pokok modul dapat anda tangkap dan kata-kata kunci juga sudah anda peroleh, maka mulailah anda baca dengan lebih rinci apa-apa yang merupakan ide pokok tersebut. Berilah tanda dan buatlah komentar bagian-bagian yang menurut anda menarik. Di tengah-tengah anda mempelajari rincian penjelasan, mungkin anda diharapkan menjawab soal-soal latihan. Kerjakanlah soal latihan tersebut, karena soal latihan memang dibuat agar anda bisa menguasai modul ini dengan lebih baik dengan jalan menuntun anda menemukan sendiri hal-hal yang akan memperkuat penjelasan.

5.Pelajarilah secara berurutan tiap kegiatan belajar. Pada setiap kegiatan belajar disediakan beberapa soal tes formatif. Kerjakanlah soal tersebut, untuk mengukur kemampuan anda menguasai modul. Jika lebih dari 80% soal-soal tes formatif itu dapat anda kerjakan dengan benar, lanjutkanlah ke kegiatan belajar berikutnya secara berurutan. Jika tidak, maka kembalilah pada penjelasan modul, terutama bagian-bagian yang anda anggap sukar. Setelah cobalah sekali lagi anda mengerjakan soal-soal tes formatif sehingga anda merasa telah menguasai dengan baik.

PAGE 1