enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan...

22
i Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Dengan Pemanfaatan Media Edmodo Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII SMA N 1 Suruh Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer Oleh : Kristian NIM: 702010116 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga Mei 2015

Transcript of enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan...

Page 1: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

i

Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Dengan

Pemanfaatan Media Edmodo Untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

SMA N 1 Suruh Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Oleh :

Kristian

NIM: 702010116

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen SatyaWacana

Salatiga

Mei 2015

Page 2: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII
Page 3: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII
Page 4: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII
Page 5: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII
Page 6: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

vi

Page 7: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

1

Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Dengan

Pemanfaatan Media Edmodo Untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

SMA N 1 Suruh Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015

1)Kristian,

2) Adriyanto J. Gundo, S.Si., M.Pd.,

3) Angela Atik Setiyanti, S.Pd.

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen SatyaWacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)

[email protected], 2)

[email protected], 3)

[email protected]

Abstract

The purpose of this study is to improve the student learning activities and

student learning outcomes using time token method with the use of media edmodo

as ICT subject. The method used is experimental Pretest–Posttest Nonequivalent

Control Group Design. The population in this study are students of grade XII

SMA N 1 Suruh, and the sample used in this study are grade that XII IPA 1 and

XII IPS 3 with a total sample of 39 students. The results showed the used of time

token method with the use of media Edmodo has improved the student learning

activity and students learning outcomes.

Keywords: Time token method, Media edmodo, Activities, Learning outcomes

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa menggunakan metode Time Token dengan pemanfaatan media Edmodo

dalam pelajaran TIK. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain

Pretest – Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA N 1 Suruh, dan sampel yang digunakan

adalah kelas XII IPA 1 dan XII IPS 3 dengan total sampel 39 siswa. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Time Token dengan

pemanfaatan media Edmodo dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

pada pembelajaran TIK.

Kata Kunci: Metode Time Token, Media Edmodo, Aktivitas, Hasil Belajar

1)Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 8: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

2

1. Pendahuluan

Hasil observasi dan wawancara dilakukan di SMA Negeri 1 Suruh,

Kecamatan Suruh, Kab. Semarang pada hari jumat 10 oktober 2014, metode

pembelajaran yang digunakan adalah metode konvensional berupa buku paket dan

PPT, dimana metode ini masih kurang efektif sehingga berpengaruh terhadap

aktivitas dan hasil belajar siswa. Masih banyak nilai siswa yang belum mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yaitu 75. Pencapaian hasil ketuntasan

belajar dalam pelajaran TIK mengalami permasalahan, dimana pencapaian hasil

belajar tersebut 40 % mencapai KKM dan 60 % tidak mencapai KKM. Penyebab

pencapaian hasil belajar siswa kurang baik yaitu kurang antusias siswa dalam

proses pembelajaran langsung dikelas, siswa terkesan pasif dalam memberikan

pendapat dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

Berdasarkan permasalahan yang ada, diperlukan strategi pembelajaran

yang dapat diterapkan oleh guru, agar siswa menjadi lebih aktif dalam

pembelajaran sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Maka, diterapkan

proses belajar mengajar di dalam kelas dengan menggunakan metode

pembelajaran Time Token dan media Edmodo untuk melihat aktiviatas dan hasil

belajar siswa kelas XII SMA N 1 Suruh, yang sebelumnya belajar hanya

menggunakan metode konvensional berupa buku paket dan PPT. Adapun alasan

untuk memilih model tipe Time Token, yaitu untuk melibatkan siswa secara aktif

bersama dengan kelompok timnya untuk bekerja sama antara anggota satu dengan

anggota lainnya di dalam kelompok. Meningkatkan kemampuan siswa dalam

berkomunikasi (aspek berbicara), serta menuntut partisipasi siswa dalam

kelompok untuk berbicara dengan diberi kupon berbicara sehingga semua siswa

harus berbicara. Metode pembelajaran Time Token ini dapat melatih siswa untuk

mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, ataupun menjawab

pertanyaan, dengan tujuan para siswa tidak dapat mendominasi pembicaraan atau

diam sama sekali. Adanya metode pembelajaran Time Token sebagai pilihan

alternatif sebagai variasi dalam memberikan evaluasi akhir dari tiap proses belajar

mengajar, diharapkan siswa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Menunjang strategi pembelajaran ini, diperlukan suatu media yang bisa

membantu siswa dalam belajar. Media yang digunakan untuk membantu proses

belajar guru TIK di SMA N 1 Suruh adalah pemanfaatan media pembelajaran

Edmodo. Edmodo merupakan salah satu website yang menyediakan pembelajaran

online antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa lainnya. Pentingnya

penggunaan media Edmodo ini, karena dapat membantu guru untuk membuat

sebuah grup diskusi kelompok, dapat menyimpan presentasi bahan ajar untuk

siswa dan siswa juga bisa berkomentar di grup Edmodo. Pemanfaatan media

Edmodo ini diharapkan siswa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka akan dilakukan suatu penelitian

dengan judul: Penerapan metode pembelajaran Time Token dengan pemanfaatan

media Edmodo untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan

aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan metode pembelajaran Time

Token dengan pemanfaatan media Edmodo dibandingkan dengan siswa yang

diterapkan metode pembelajaran konvensional.

Page 9: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

3

2. Tinjauan Pustaka Beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakkukan oleh Rochmawati,

membahas tentang Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Tipe Time

Token Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada

Siswa Kelas 3 SD Negeri Karangtengah 01 Pada Semester II Tahun 2012/2013.

Menunjukkan bahwa menggunakan metode Time Token siswa dapat

mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, ataupun menjawab

pertanyaan. Penelitian ini sudah memberikan dampak hasil belajar yang baik

dengan metode Time Token pada pembelajaran PKN [1].

Penelitian lainnya dilakukan oleh Romadhon, membahas tentang

Penerapan Model Pembelajaran Time Token Berbantu Multimedia Untuk

Meningkatkan Pemahaman Siswa SMA Pada Mata Pelajaran TIK. Menunjukan

bahwa menggunakan metode Time Token berbantu multimedia pemaham siswa

menjadi lebih baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Time

Token berbantu miltimedia dapat meningkatkan pemahaman siswa [2].

Berdasarkan uraian yang ada terdapat perbedaan dari peneliti terdahulu

dengan penelitian yang akan dilakukan. Perbedaan penelitian dengan penelitian

terdahulu yaitu: pada penelitian terdahulu penggunaan Time Token tidak

menggunakan bantuan media, perbedaan lainnya yaitu pada penelitian penerapan

model pembelajaran Time Token berbantu multimedia tidak mengukur aktivitas

dan hasil belajar. Berdasarkan perbedaan tersebut penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode Time Token dengan pemanfaatan media Edmodo yang

bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran TIK di kelas XII SMA N 1 Suruh. Dalam penelitian ini, uji coba

pembelajaran dilakukan dengan penelitian eksperimen.

Time Token merupakan salah satu contoh kecil dari penerapan

pembelajaran demokratis di sekolah. Proses pembelajaran demokratis adalah

proses belajar yang menempatkan siswa sebagai subjek. Sepanjang proses belajar,

aktivitas siswa menjadi titik perhatian utama dan siswa selalu dilibatkan secara

aktif dan guru berperan mengajak siswa mencari solusi bersama terhadap

permasalahan yang ditemui [3]. Time Token digunakan untuk melatih dan

mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi

pembicaraan atau siswa diam sama sekali. Langkah-langkah pembelajaran metode

Time Token dijelaskan sebagai berikut: guru mengkondisikan kelas untuk

melaksanakan diskusi kelompok. Guru memberikan kupon kepada setiap

kelompok. Guru memberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik.

Bila tela selesai bicara kupon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap berbicara

satu kupon. Siswa yang telah habis kuponnya tidak boleh bicara lagi. Siswa yang

masih memegang kupon harus bicara sampai semua kuponnya habis. Demikian

seterusnya hingga semua anak berbicara [4]. Dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran time token adalah model pembelajaran kooperatif yang menuntut

partisipasi siswa dalam kelompok untuk berbicara (mengeluarkan ide/

gagasannya) dengan diberi kupon berbicara sehingga semua siswa harus

berbicara.

Page 10: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

4

Edmodo adalah sebuah platform microblogging yang secara khusus

dikembangkan dan dirancang untuk digunakan oleh guru dan siswa dalam suatu

ruang kelas. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah untuk

berkomunikasi dan berkolaborasi antara siswa dan guru, berbagi konten berupa

teks. Edmodo bertujuan untuk membantu pendidik memanfaatkan fasilitas social

networking sesuai dengan kondisi pembelajaran di dalam kelas. Fitur Edmodo

disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. fitur yang digunakan pada Edmodo

sebagai berikut: file. Pada fitur ini guru dan siswa dapat mengirimkan pesan

dengan melampirkan file pada grup kelas, siswa atau guru lainnya. File yang

dilampirkan berlaku untuk semua jenis ekstensi seperti doc, pdf, ppt, xls. Library

fitur ini digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai sumber pembelajaran

dengan konten yang beragam. Dengan fitur library, guru dapat meng-upload

bahan ajar, materi, presentasi. file yang terdapat di Library dapat dibagikan baik

kepada siswa maupun grup [5].

Aktivitas belajar merupakan kegiatan proses belajar seperti bertanya,

mengajukan pendapat, mendiskusikan bahan ajar, mengerjakan tugas-tugas, serta

interaksi siswa dengan siswa [6]. Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang

sangat penting di dalam interaksi belajar mengajar. Dapat disimpulkan bahwa

dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas. Tanpa adanya aktivitas, proses

belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik [7].

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

ia menerima pengalaman belajarnya [8]. Hasil belajar adalah kemampuan yang

diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar [9]. Hasil belajar adalah pola-pola

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan

keterampilan [10].

3. Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi experiment. Quasi experiment

merupakan eksperimen yang mempunyai unsur perlakuan, pretest, dan posttest

tetapi tidak mengambil sampel secara random. Desain penelitian yang akan

digunakan, yaitu menggunakan Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group

Design, dimana dalam desain ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok kontrol

dan kelompok eksperimen [11].

Tabel 1. Desain Penelitian [12]

Kelompok Pretest Perlakuan Posttest

Kelas Eksperimen O1 X O2

Kelas Kontrol O3 O4

Page 11: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

5

Keterangan :

O1 : Tes awal untuk kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan

O2 : Tes akhir untuk kelas eksperimen sesudah diberi perlakuan

O3 : Tes awal untuk kelas kontrol

O4 : Tes akhir untuk kelas kontrol

X : Perlakuan dengan metode pembelajaran Time Token dengan pemanfaatan

media Edmodo.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA N 1 Suruh.

Sampel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari dua kelas kelas XII IPA 1

dan XII IPS 3. Penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahapan seperti pada

gambar 1.

Gambar 1. Tahap penelitian

Tahap pertama yang dilakukan yaitu tahap persiapan, dalam tahap

persiapan ini yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah dengan cara

melakukan observasi lapangan, dan wawancara. Observasi yang dilakukan adalah

kondisi sekolah tersebut, melihat media dan metode pembelajaran yang digunakan

guru di SMA N 1 Suruh kelas XII SMA, mengetahui aktivitas siswa selama

proses belajar dan pemahaman siswa mengenai materi yang di ajarkan.

wawancara kepada guru mengenai metode dan media yang digunakan pada saat

pembelajaran di kelas, tingkat ketuntasan siswa dalam belajar dan bagaimana

aktivitas siswa saat pembelajaran. Berdasarkan observasi dan wawancara yang

dilakukan maka dapat mengidentifikasi masalah yang ada di SMA N 1 Suruh.

Teknik pengambilan sampel yang dilakukan untuk menentukan kelas eksperimen

dan kontrol berdasarkan rekomendasi dari guru serta hasil pretes yang dilakukan.

Kelas ekperimen adalah kelas XII IPS 3 dengan jumlah siswa 20 orang dan kelas

kontrol yaitu kelas XII IPA 1 dengan jumlah siswa 19 orang.

Tahap kedua yaitu tahap penentuan materi, instrumen dan perencanaan.

Penentuan materi ditentukan oleh guru TIK. Media yang dipilih adalah media

Edmodo. Instrumen yang digunakan adalah soal pretes dan posttest dan lembar

observasi aktivitas belajar siswa.

Tahap Persiapan

Penentuan Materi,

Media, Instrumen dan Perencanaan

Pelaksanaan Tindakan

Pengolahan Data dan Analisa

Penulisan Laporan

Page 12: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

6

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa tes dan lembar

observasi. Metode tes digunakan untuk menilai dan mengukur pencapaian

penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan. Tes yang diberikan terdiri dari

pretest dan posttest. Pretest ini digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan

awal siswa sebelum pembelajaran dilakukan sedangkan posttest digunakan untuk

mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan pembelajaran. Instrumen tes

disusun dengan kisi-kisi pada tabel 2 berikut ini.

Tabel. 2. Indikator soal tes

No Indikator No Soal

1. Menerangkan cara menggunakan menu dan ikon 1 2 4 6 8 10 11

yang terdapat dalam program Adobe PhotoShop. 15 18 20

2. Membuat desain pin sederhana dengan menggunakan 3 5 7 9 12 13

menu dan ikon Adobe PhotoShop CS3 14 16 17 19

Lembar observasi pada penelitian ini digunakan untuk melihat aktivitas

belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung di kelas. Penilaian aktivitas

belajar siswa dilakukan pada kelas eksperimen menggunakan metode

pembelajaran Time Token dengan pemanfaatan media Edmodo maupun kelas

kontrol menggunakan metode konvensional. Berikut indikator penilaian aktivitas

belajar siswa.

Tabel. 3. Indikator penilaian aktivitas belajar siswa [14]

No Indikator Skor

1 2 3 4

1. Turut serta dalam melaksanakan tugasnya

2. Aktif dalam pemecahan masalah

3. Bertanya kepada siswa atau guru apabila tidak memahami

persoalan yang dihadapinya

4. Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk

pemecahan masalah

5. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

6. Berani menyimpulkan dari hasil pembelajaran yang berlangsung

Keterangan :

NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan

R = skor mentah yang diperoleh

SM = skor maksimum

100 = bilangan tetap

Page 13: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

7

Kriteria penilaian instrumen aktifitas belajar siswa.

1 = Kurang 3 = Aktif

2 = Cukup Aktif 4 = Sangat Aktif

Kriteria nilai untuk semua indikator adalah nilai 1 untuk kriteria kurang

aktif apabila siswa medengarkan, memperhatikan saat proses belajar tetapi tidak

mencatat. Nilai 2 untuk kriteria cukup aktif apabila siswa mendengarkan,

mencatat tetapi tidak mengerjakan tugas dari guru. Nilai 3 untuk kriteria aktif

apabila siswa mulai mendengarkan, mencatat, bertanya pada guru dan

mengerjakan tugas yang diberikan guru dan memahami materi yang dipelajari.

Nilai 4 untuk kriteria sangat aktif apabila siswa mengikuti proses pembelajaran

dengan baik yaitu dengan mendengarkan, mencatat, bertanya dengan guru,

menjawab semua pertanyaan guru, mengerjakan tugas yang diberikan guru,

memahami materi pelajaran, mencari informasi, bekerja sama dengan baik dalam

kelompok dan mengikuti semua kegiatan pembelajaran di kelas.

Tabel . 4. Kriteria Persentase Keaktifan Siswa [15]

Persentase Kriteria

86 – 100 % Sangat baik

76 – 85 % Baik

60 – 75 % Cukup baik

55 – 59 % Kurang

≤ 54 % Kurang sekali

Tahap ketiga yaitu tahap pelaksanaan tindakan. Tindakan yang dilakukan

sesuai dengan desain penelitian yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Sebelum

melakukan pembelajaran, kedua kelas diberikan pretest untuk mengetahui

kemampuan awal siswa. Proses pembelajaran dilakukan berdasarkan RPP yang

telah dirancang, pada kelas eksperimen proses pembelajaran dilakukan dengan

menggunakan metode pembelajaran Time Token dengan pemanfaatan media

Edmodo, sedangkan pada kelas kontrol proses pembelajaran dilakukan dengan

media dan model sebelumnya yaitu menggunakan media PPT dengan metode

konvensional. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengisi lembar

observasi aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran di kelas, baik kelas

eksperimen maupun kelas kontrol. Setelah proses pembelajaran selesai, maka

masing – masing kelas akan diberikan posttest yang bertujuan untuk mengetahui

hasil belajar siswa.

Tahap keempat yaitu tahap pengolahan data dan analisa. Pada tahap ini,

pengolahan data berupa data tes siswa dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil

tes digunakan untuk melihat perbandingan antara sebelum dan sesudah diberikan

perlakuan untuk melihat peningkatan nilai kedua kelas, selanjutnya pengolahan

data lembar observasi aktivitas siswa untuk melihat perbandingan aktivitas belajar

siswa pada kelas eksperimen maupun kontrol. Analisa dalam penelitian ini berupa

uji t (t- test) dengan syarat nilai harus bernilai normal dan homogen. Analisis data

Page 14: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII
Page 15: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII
Page 16: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII
Page 17: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII
Page 18: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII
Page 19: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

13

6. Berani menyimpulkan dari hasil 58% 84% 48% 60%

pembelajaran yang berlangsung

Persentase rata-rata nilai 57% 81% 50% 63%

Berdasarkan tabel 5, hasil persentase kelas eksperimen untuk indikator

nomor satu yaitu siswa mendengarkan dan mencatat materi pelajaran dengan nilai

76 % berada pada kriteria baik dan 69 % untuk kelas kontrol yaitu siswa tidak

memperhatikan, tidak mencatat dan tidak mendengarkan berada pada kriteria

cikup baik. Indikator nomor dua untuk kelas eksperimen berada pada kriteria baik

dengan nilai 76 %, Siswa aktif dalam melakukan pemecahan masalah, untuk kelas

kontrol siswa tidak aktif dalam melakukan pemecahan masalah berada pada

kriteria cukup baik dengan nilai 63. Indikator nomor tiga untuk kelas eksperimen

yaitu siswa memahami materi yang diajarkan berada pada kriteria baik dengan

nilai 78. Untuk kelas kontrol yaitu siswa kurang memahami materi yang diajarkan

berada pada riteria cukup baik dengan nilai 61 %. Indikator nomor empat untuk

kelas eksperimen yaitu siswa berusaha mencari informasi untuk memecahkan soal

yang diberikan berada pada kriteria baik dengan nilai 83 %, untuk kelas kontrol

dimana siswa tidak berusaha mencari informasi untuk memecahkan soal yang

diberikan berada pada kriteria cukup baik dengan nilai 60 %. Indikator nomor

lima pada kelas eksperimen yaitu siswa berperan aktif, bekerja sama dengan

kelompoknya dan berani bertanya berada pada kriteria sangat baik dengan nilai 87

%, untuk kelas kontrol dimana siswa tidak berperan aktif, tidak bekerja sama

dengan kelompoknya dan tidak berani bertanya berada pada kriteria cukup baik

dengan nilai 66 %. Indikator nomor enam pada kelas eksperimen yaitu siswa

berani membuat kesimpulan pembelajaran yang berlangsung berada pada kriteria

baik dengan nilai 84, untuk kelas kontrol yaitu siswa berani membuat kesimpulan

pembelajaran yang berlangsung berada pada kriteria cukup baik dengan nilai 60

%.

Dari keseluruhan hasil persentase yang ada, hal tersebut menunjukkan

bahwa penerapan metode pembelajaran Time Token dengan pemanfaatan media

Edmodo terdapat perbedaan peningkatan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen

dan kelas kontrol dalam pembelajaran diskusi kelompok. Terbukti dengan hasil

perhitungan lembar observasi aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran

berlangsung untuk keseluruhan semua indikator lebih tinggi pada kelas

eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil persentase rata – rata kelas

eksperimen juga lebih tinggi yaitu sebesar 81%, untuk keseluruhan skor total

indikator yang artinya berada di kriteria penilaian baik. Hasil persentase rata – rata

kelas kontrol yaitu 63% untuk keseluruhan skor total indikator dan berada pada

kriteria penilaian cukup baik.

Hasil persentase untuk indikator melaksanakan diskusi kelompok lebih

tinggi pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil persentase

melaksanakan diskusi kelompok kelas eksperimen yaitu 87% berada di kriteria

penilaian sangat baik dan hasil persentase melaksanakan diskusi kelompok kelas

kontrol yaitu 66% berada di kriteria penilaian cukup baik .

Page 20: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

14

Indikator melaksanakan diskusi kelompok mendapatkan nilai paling tinggi

yaitu 87% dibandingkan dengan indikator lainnya. Dikarenakan dengan

penerapan metode Time Token dengan pemanfaatan media Edmodo ini sangat

membantu siswa dalam melaksanakan diskusi kelompok. Terbukti bahwa siswa

lebih aktif dan siswa saling bekerja sama dengan kelompok serta menuntut

partisipasi siswa dalam kelompok untuk memberikan pertanyaan dan berpendapat

dengan diberi kupon berbicara sehingga semua siswa harus berbicara.

Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari hasil pretest dan posttest. Nilai

hasil rata – rata untuk membandingkan dua populasi atau dua sampel dalam

menjawab hipotesis dilakukan dengan uji independent sample t–test. Syarat uji t

yaitu nilai harus bernilai normal dan homogen. Hasil perhitungan keduan kelas

bernilai normal dan homogen, artinya syarat uji independent sample t–test

terpenuhi.

Tabel. 6 Hasil Uji Independent sample t–test Prestest dan Posttest

Keterangan Kelas Mean df Sig(P) α thitung ttabel

Pretest Eksperimen 71.75 37 0.493 0.05 0.782 2.02619

Kontrol 73.68

Posttest Eksperimen 89.50 37 0.000 0.05 5.744 2.02619

Kontrol 78.16

Berdasarkan tabel 6, diperoleh hasil pretest kelas eksperimen maupun

kontrol yaitu P = 0,493 dan thitung 0.782. Membandingkan p(0,493) > α(0,05)

dan thitung <ttabel, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata – rata

antara nilai pretest kelas kontrol dan eksperimen. Hal ini membuktikan keadaan

awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum pembelajaran mempunyai

kemampuan yang sama.

Nilai posttest kelas eksperimen dan kontrol mempunyai signifikansi p

adalah (0,000) < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antar nilai posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen

(mempunyai kemampuan yang berbeda setelah mendapat perlakuan). Nilai thitung

(5.744) > ttabel (2.02619), sehingga dapat disimpulkan rata–rata kelas eksperimen

lebih tinggi dari dari pada kelas kontrol. Sesuai kriteria pengujian, Jika thitung

>ttabel dan p < 0,05, maka hal ini membuktikan bahwa penerapan metode

pembelajaran Time Token dengan pemanfaatan media Edmodo dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Penerapan metode pembelajaran Time Token dengan pemanfaatan media

Edmodo pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas

kontrol memperlihatkan bahwa hasil belajar kedua kelompok mengalami

perbedaan. Hal tersebut ditunjukan pada hasil belajar nilai rata – rata kelas

eksperimen dari nilai 71.75 menjadi 89.50, sedangkan nilai rata – rata kelas

kontrol dari 73.68 menjadi 78.16. Berdasarkan nilai rata – rata pretest dan posttest

disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen meningkat lebih tinggi

dibandingkan dengan kelas kontrol.

Page 21: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

15

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat dibuktikan juga bahwa setelah

selasai proses pembelajaran dilakukan dengan penerapan metode pembelajaran

Time Token dengan pemanfaatan media Edmodo. Guru meminta siswa untuk

mengemukakan pendapat mereka tentang metode dan media yang sudah

digunakan. Beberapa pendapat siswa mengatakan bahwa metode dan media yang

digunakan sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Siswa sangat

senang dan tertarik dengan metode dan media yang digunakan. Metode Time

Token ini dapat melatih siswa untuk berani bertanya dan berpendapat. Siswa juga

mengatakan pendapatnya bahwa belajar dengan media Edmodo dapat membantu

siswa berinteraksi dengan guru. Belajar menggunakan Edmodo itu mudah, siswa

dapat mempelajari langsung materi yang ada di grup. Siswa bisa saling sharing

tentang pelajaran yang sudah siswa dapatkan selama proses pembelajaran dan

pembelajaran melalui Edmodo itu menyenangkan dan tidak membosankan.

5. SIMPULAN Berdasarkan permasalahan, tujuan penelitian, hasil analisis data, dan

pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode

pembelajaran Time Token dengan pemanfaatan media Edmodo dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Terbukti

peningkatan hasil perhitungan lembar observasi aktivitas belajar siswa selama

proses pembelajaran berlangsung untuk indikator melaksanakan diskusi kelompok

lebih tinggi pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol dari 66%

meningkat menjadi 87% berada di kriteria penilaian sangat baik. Selain itu,

penerepan metode pembelajaran Time Token dengan pemanfaatan media Edmodo

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Terbukti pada nilai rata – rata kelas

eksperimen dari 71.75 meningkat menjadi 89.50.

Berdasarkan kesimpulan yang didapat, saran bagi penelitian selanjutnya

yaitu perlu ada penelitian lanjutan untuk mengkombinasikan penggunaan media

pembelajaran lain, lebih relevan yang sekiranya mampu meningkatkan hasil

belajar siswa. Disarankan juga untuk mencoba mengembangkan penelitian

lanjutan yang membahas tentang peningkatan efektifitas dan motivasi belajar

siswa melalui penggunaan model pembelajaran Time Token .

6. Daftar Pustaka

[1] Rochmawati, Wahyu, 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

dengan Tipe Time Token dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan

Kewarganegaraan pada Siswa Kelas 3 SD Negeri Karangtengah 01 Pada

Semester II Tahun 2012/2013.

[2] Romadhon, R. N, 2013. Penerapan Model Pembelajaran Time Token

Berbantu Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa SMA

Pada Mata Pelajaran TIK.

[3] Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur,

dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

[4] Taniredja, Tukiran, dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif.

Bandung: Alfabeta.

Page 22: enerapan Metode Pembelajaran Time Token dengan …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13986/2/T1_702010116_Full... · Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran TIK di Kelas XII

16

[5] Basori. 2013. Pemanfaatan Social Learning Network ”Edmodo” Dalam

Membantu Perkuliahan Teori Bodi Otomotif Di Prodi Ptm Jptk Fkip Uns.

Dalam Jurnal JIPTEK, Vol. VI No. 2, Juli 2013.

[6] Soma, W. I, 2012. Meningktakan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa

Melalui Penerapan Strategi Siklus ACE Pada Pembelajaran Kimia.

Dalam jurnal sain dan teknologi, vol. 11 No. 3, april 2012

[7] Sardiman, 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.

Raja Grapindo Persada. Yogyakarta: UNY Press.

[8] Ngatini. 2012. Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Tentang

Fungsi Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together Bagi Siswa

Smp. Dalam Jurnal Manajemen Pendidikan, Vol. 7, No. 2, Juli 2012. [9] Asep Jihad dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:

Multi Pressindo.

[10] Suprijono, Agus. 2009. Coperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

[11] Ramadhani, Mawar. 2012. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran E-

learning Berbasis Web Pada Pelajaran Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Sma Negeri 1

Kalasan.

[12] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D,

Bandung: Alfabeta.

[13] Megawati, Yolanda Dian Nur dan Sari Annisa Ratna. 2012. Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI)

dalam meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Akuntansi. Jurnal

Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012.

[14] Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi

Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.