Endothelial Nitric Oxide Syntase

6
Endothelial Nitric Oxide Syntase (eNOS) dalam Sel darah: Kunci untuk Fungsi Terbaru Eritrokrin Abstrak: Sel darah merah merupakan alat transportasi eksklusif hasil-hasil metabolik dan nutrisi untuk jaringan. Sel darah merah bertindak sebagai akseptor dan turunan dari eNOS melalui reaksi yang terus-menerus antara oksihemoglobin dari bentukan metehemoglobin dan nitrat, dengan demikian bisa membatasi produksi NO yang mampu untuk vasodilatasi pembuluh darah. Hal ini menunjukkan bahwa sel darah merah tidak hanya bersifat sebagai penghambat NO, tapi juga sebagai fungsi eritrokrin – salah satu fungsi endokrin dari sel darah merah itu sendiri- dengan cara sintesis, transport, dan merilis produk metabolic NO serta ATP, dengan demikian bisa berpotensi untuk mengontrol bioavailibilitas dan reaksi pembuluh darah dari aksi NO secara sistemik. Hasil kerja dari laboratorium kami menyatakan bahwa sel darah merah manusia dapat membawa eNOS tipe 3 yang tidak aktif, mengganti produk NO ke dalam kondisi normal. eNOS ini lah yang akan bekerja aktif pada orang dengan penyakit arteri koroner. Pada ulasan ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang peran eNOS pada sel darah merah dan fungsinya, dan serta untuk

description

abstrak dari beberapa jurnal tentang eNOS

Transcript of Endothelial Nitric Oxide Syntase

Page 1: Endothelial Nitric Oxide Syntase

Endothelial Nitric Oxide Syntase (eNOS) dalam Sel darah: Kunci untuk Fungsi Terbaru Eritrokrin

Abstrak: Sel darah merah merupakan alat transportasi eksklusif hasil-hasil metabolik dan

nutrisi untuk jaringan. Sel darah merah bertindak sebagai akseptor dan turunan dari eNOS

melalui reaksi yang terus-menerus antara oksihemoglobin dari bentukan metehemoglobin dan

nitrat, dengan demikian bisa membatasi produksi NO yang mampu untuk vasodilatasi

pembuluh darah. Hal ini menunjukkan bahwa sel darah merah tidak hanya bersifat sebagai

penghambat NO, tapi juga sebagai fungsi eritrokrin –salah satu fungsi endokrin dari sel darah

merah itu sendiri- dengan cara sintesis, transport, dan merilis produk metabolic NO serta

ATP, dengan demikian bisa berpotensi untuk mengontrol bioavailibilitas dan reaksi

pembuluh darah dari aksi NO secara sistemik. Hasil kerja dari laboratorium kami menyatakan

bahwa sel darah merah manusia dapat membawa eNOS tipe 3 yang tidak aktif, mengganti

produk NO ke dalam kondisi normal. eNOS ini lah yang akan bekerja aktif pada orang

dengan penyakit arteri koroner. Pada ulasan ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang peran

eNOS pada sel darah merah dan fungsinya, dan serta untuk menyelidiki peran serta eNOS ini

dalam terjadinya patofisiologi beberapa penyakit kardiovaskular.

Page 2: Endothelial Nitric Oxide Syntase

Nitric Oxide Synthases: Regulasi dan Fungsi

Abstrak: Nitric Oxide (NO), adalah molekul terkecil yang mampu memberikan suatu sinyal.

NO diproduksi oleh 3 isoform NO (NOS; EC 1.14.13.39). Semua itu diperantarai oleh L-

arginine dan oksigen sebagai substrat dan alat ko-faktor untuk menurunkan produksi

NADPH, FAD, FMN, dan (6R)5,6,7,8-tetrahidrobiopterin (BH4). Semua jenis NOS mengikat

cal-modulin dan haem. Neural NOS (nNOS, NOS 1) adalah terekspose pada neuron sentral

dan perifer dan juga beberapa tipe sel lainnya. Dia juga berfungsi sebagai pelindung sinaps

sistem saraf pusat, pusat regulasi tekanan darah, relaksasi otot-otot halus, dan vasodilatasi

melalui nervus nitrergic. Nervus nitrergic adalah partikel yang penting berperan dalam fungsi

relaksasi korpus cavernosum dan ereksi penis. Phospodiasterase inhibitor (sildenafil,

vardenafil, dan tadalafil) merupakan sisa reaksi nNOS. iNOS (NOS II) mengekspresikan

hasil aktifnya di sel-sel tertentu seperti liposakarida, sitokin, dan agen-agen lain yang

berfungsi sebagai pelindung untuk sel dari kerusakan. iNOS berkontribusi dalam

patofisiologi terjadinya penyakit inflamasi dan syok sepsis. Endothelial NOS (eNOS, NOS

III) banyak bekerja pada sel endotel. Dia mempertahankan pembuluh darah dalam keadaan

dilatasi. Mengontrol tekanan darah, dan menjaga pembuluh darah dari berbagai penyakit

aterosklerosis. Banyak dari penyakit kardiovaskular berasal dari stress oksidatif, tidak

bersatunya eNOSmenjadi factor utama dalam teradinya disfungsi enditel pada vascular.

Secara farmakologis, stress oksidatif pada pembuluh darah dapat menurunkan fungsi eNOS

itu sendiri dengan cara menghambat system converting RAA, dengan memblokir reseptor

angiotensin dengan statin.

Page 3: Endothelial Nitric Oxide Syntase

Efek Terapi dari paparan eNOS dan pencegahan terjadinya pemotongan eNOS

Abstrak: Oksida nitrat (NO) yang diproduksi oleh endotel merupakan molekul pelindung

penting dalam pembuluh darah. Hal ini dihasilkan oleh enzim endotel NO synthase (eNOS).

Serupa dengan semua isoform NOS, fungsional eNOS transfer elektron dari adenin

dinukleotida fosfat nikotinamida (NADPH), melalui flavin adenin dinukleotida flavin dan

flavin mononukleotida di reduktase domain karboksi-terminal, dengan heme oxygenase

dalam domain amino-terminal. Di sini, substrat L-arginin teroksidasi menjadi L-citrulline dan

NO. Faktor risiko kardiovaskular seperti diabetes mellitus, hipertensi, hiperkolesterolemia

atau merokok mengurangi bioaktif NO. Faktor risiko ini menyebabkan peningkatan produksi

spesies oksigen reaktif (ROS) di dinding pembuluh darah. Oksidase NADPH merupakan

sumber utama ROS ini dan telah ditemukan diregulasi dengan adanya faktor risiko

kardiovaskular. NADPH-oksidase yang diturunkan superoksida rajin bereaksi dengan eNOS

yang diturunkan NO untuk membentuk peroxynitrite (ONOO-). Esensial NOS kofaktor (6R-)

5,6,7,8-tetrahydrobiopterin (BH4) sangat sensitif terhadap oksidasi oleh ONOO- ini.

Defisiensi BH4, reduksi oksigen Memisahkan dari NO sintesis, sehingga mengubah NOS

untuk penghasil enzim superoxide. Di antara obat konvensional, senyawa yang mengganggu

sistem renin-angiotensin-aldosteron dan statin dapat mengurangi stres oksidatif pembuluh

darah dan meningkatkan bioaktif NO. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah

mengidentifikasi sejumlah molekul kecil yang memiliki potensi untuk mencegah eNOS

uncoupling dan, pada saat yang sama, meningkatkan eNOS ekspresi. Ini termasuk protein

kinase C inhibitor midostaurin, asam triterpenoid pentasiklik ursolat dan asam betulinic, yang

eNOS meningkatkan senyawa AVE9488 dan AVE3085, dan polifenol fitoaleksin trans-

resveratrol. Senyawa-senyawa tersebut meningkatkan produksi NO dari eNOS juga dalam

kondisi patofisiologi dan dengan demikian dapat memiliki potensi terapeutik.