Endothelial Nitric Oxide Syntase
description
Transcript of Endothelial Nitric Oxide Syntase
Endothelial Nitric Oxide Syntase (eNOS) dalam Sel darah: Kunci untuk Fungsi Terbaru Eritrokrin
Abstrak: Sel darah merah merupakan alat transportasi eksklusif hasil-hasil metabolik dan
nutrisi untuk jaringan. Sel darah merah bertindak sebagai akseptor dan turunan dari eNOS
melalui reaksi yang terus-menerus antara oksihemoglobin dari bentukan metehemoglobin dan
nitrat, dengan demikian bisa membatasi produksi NO yang mampu untuk vasodilatasi
pembuluh darah. Hal ini menunjukkan bahwa sel darah merah tidak hanya bersifat sebagai
penghambat NO, tapi juga sebagai fungsi eritrokrin –salah satu fungsi endokrin dari sel darah
merah itu sendiri- dengan cara sintesis, transport, dan merilis produk metabolic NO serta
ATP, dengan demikian bisa berpotensi untuk mengontrol bioavailibilitas dan reaksi
pembuluh darah dari aksi NO secara sistemik. Hasil kerja dari laboratorium kami menyatakan
bahwa sel darah merah manusia dapat membawa eNOS tipe 3 yang tidak aktif, mengganti
produk NO ke dalam kondisi normal. eNOS ini lah yang akan bekerja aktif pada orang
dengan penyakit arteri koroner. Pada ulasan ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang peran
eNOS pada sel darah merah dan fungsinya, dan serta untuk menyelidiki peran serta eNOS ini
dalam terjadinya patofisiologi beberapa penyakit kardiovaskular.
Nitric Oxide Synthases: Regulasi dan Fungsi
Abstrak: Nitric Oxide (NO), adalah molekul terkecil yang mampu memberikan suatu sinyal.
NO diproduksi oleh 3 isoform NO (NOS; EC 1.14.13.39). Semua itu diperantarai oleh L-
arginine dan oksigen sebagai substrat dan alat ko-faktor untuk menurunkan produksi
NADPH, FAD, FMN, dan (6R)5,6,7,8-tetrahidrobiopterin (BH4). Semua jenis NOS mengikat
cal-modulin dan haem. Neural NOS (nNOS, NOS 1) adalah terekspose pada neuron sentral
dan perifer dan juga beberapa tipe sel lainnya. Dia juga berfungsi sebagai pelindung sinaps
sistem saraf pusat, pusat regulasi tekanan darah, relaksasi otot-otot halus, dan vasodilatasi
melalui nervus nitrergic. Nervus nitrergic adalah partikel yang penting berperan dalam fungsi
relaksasi korpus cavernosum dan ereksi penis. Phospodiasterase inhibitor (sildenafil,
vardenafil, dan tadalafil) merupakan sisa reaksi nNOS. iNOS (NOS II) mengekspresikan
hasil aktifnya di sel-sel tertentu seperti liposakarida, sitokin, dan agen-agen lain yang
berfungsi sebagai pelindung untuk sel dari kerusakan. iNOS berkontribusi dalam
patofisiologi terjadinya penyakit inflamasi dan syok sepsis. Endothelial NOS (eNOS, NOS
III) banyak bekerja pada sel endotel. Dia mempertahankan pembuluh darah dalam keadaan
dilatasi. Mengontrol tekanan darah, dan menjaga pembuluh darah dari berbagai penyakit
aterosklerosis. Banyak dari penyakit kardiovaskular berasal dari stress oksidatif, tidak
bersatunya eNOSmenjadi factor utama dalam teradinya disfungsi enditel pada vascular.
Secara farmakologis, stress oksidatif pada pembuluh darah dapat menurunkan fungsi eNOS
itu sendiri dengan cara menghambat system converting RAA, dengan memblokir reseptor
angiotensin dengan statin.
Efek Terapi dari paparan eNOS dan pencegahan terjadinya pemotongan eNOS
Abstrak: Oksida nitrat (NO) yang diproduksi oleh endotel merupakan molekul pelindung
penting dalam pembuluh darah. Hal ini dihasilkan oleh enzim endotel NO synthase (eNOS).
Serupa dengan semua isoform NOS, fungsional eNOS transfer elektron dari adenin
dinukleotida fosfat nikotinamida (NADPH), melalui flavin adenin dinukleotida flavin dan
flavin mononukleotida di reduktase domain karboksi-terminal, dengan heme oxygenase
dalam domain amino-terminal. Di sini, substrat L-arginin teroksidasi menjadi L-citrulline dan
NO. Faktor risiko kardiovaskular seperti diabetes mellitus, hipertensi, hiperkolesterolemia
atau merokok mengurangi bioaktif NO. Faktor risiko ini menyebabkan peningkatan produksi
spesies oksigen reaktif (ROS) di dinding pembuluh darah. Oksidase NADPH merupakan
sumber utama ROS ini dan telah ditemukan diregulasi dengan adanya faktor risiko
kardiovaskular. NADPH-oksidase yang diturunkan superoksida rajin bereaksi dengan eNOS
yang diturunkan NO untuk membentuk peroxynitrite (ONOO-). Esensial NOS kofaktor (6R-)
5,6,7,8-tetrahydrobiopterin (BH4) sangat sensitif terhadap oksidasi oleh ONOO- ini.
Defisiensi BH4, reduksi oksigen Memisahkan dari NO sintesis, sehingga mengubah NOS
untuk penghasil enzim superoxide. Di antara obat konvensional, senyawa yang mengganggu
sistem renin-angiotensin-aldosteron dan statin dapat mengurangi stres oksidatif pembuluh
darah dan meningkatkan bioaktif NO. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah
mengidentifikasi sejumlah molekul kecil yang memiliki potensi untuk mencegah eNOS
uncoupling dan, pada saat yang sama, meningkatkan eNOS ekspresi. Ini termasuk protein
kinase C inhibitor midostaurin, asam triterpenoid pentasiklik ursolat dan asam betulinic, yang
eNOS meningkatkan senyawa AVE9488 dan AVE3085, dan polifenol fitoaleksin trans-
resveratrol. Senyawa-senyawa tersebut meningkatkan produksi NO dari eNOS juga dalam
kondisi patofisiologi dan dengan demikian dapat memiliki potensi terapeutik.