Endah Wulandari*, Muktar Ikhsan*, Devy Ariany*, Rr Ayu...
Transcript of Endah Wulandari*, Muktar Ikhsan*, Devy Ariany*, Rr Ayu...
Gambaran Ekspresi Gen p53 pada Jaringan Preputium Kulit Penis
Endah Wulandari*, Muktar Ikhsan*, Devy Ariany*, Rr Ayu Fitri Hapsari*
*Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Terbit: Medika Islamika Mei 2014
ABSTRAK
Latar belakang : Faktor yang menyebabkan timbulnya keloid adalah sifat yang diturunkan secara
autosomal dominan, akibatnya terjadi tidak keseimbangan antara fibrogenesis dan degradasi sel
(apoptosis). Dari literatur yang ada saat ini, belum ada laporan yang menunjukkan keloid terjadi
pada jaringan kulit penis. Belum ada pula laporan bahwa orang yang memiliki bakat keloid
sekalipun, pada pasca sirkumsisi timbul keloid. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah
gen atau protein yang menjadi penekan timbulnya keloid pada jaringan kulit penis, yang berbeda
dengan jaringan kulit di lokasi yang lain. Gen p53 adalah salah satu protein regulator yang berperan
dalam timbulnya keloid yang berfungsi mendorong terjadinya apoptosis pada saat terjadi
peningkatan proliferasi sel fibroblas pada penyembuhan luka. Tujuan : Mengetahui gambaran
ekspresi gen gen p53 pada pembentukan fibroblas preputium pada jaringan kulit penis. Metode:
Pengukuran kadar mRNA gen p53 dengan teknik RT PCR dan teknik Imunohistokimia melihat
gambaran protein p53 pada preputium pada jaringan kulit penis dan keloid, serta uji statistik uji
t-paired Hasil : Jumlah rata-rata sel pada jaringan preputium penis 217 sel dan keloid 169 sel per
lapang pandang, Jumlah nukleus sel yang terekspresi p53 dengan teknik imunohistokimia pada
jaringan keloid 199,5 nukleus dan pada sel jaringan preputium 150,3 nukleus per lapang pandang.
Pada hasil pengukuran ekspresi mRNA p53 pada jaringan preputium range rasio 13,269-26,538
kali lebih banyak dibandingkan pada jaringan keloid. Keseluruhan analisis statistik dinyatakan
berbeda bermakna (p<1) pada taraf 0.95 dan 0,99. Kesimpulan : Pada hasil ekspresi protein p53
dengan ekspresi mRNA relatif p53 pada jaringan preputium memiliki korelasi yang negatif.
Kata kunci : autosomal dominan, keloid, preputium, imunohistokimia, mRNA