Enam Bentuk Tangga

9
ENAM BENTUK TANGGA Berbagai macam bentuk tangga marak menghiasi hunianhunian, tidak hanya sebagai jalur sirkulasi manusia kebawah keatas atau sebaliknya, tapi juga merupakan elemen estetis yang mulai diperhatikan. Tetapi perlu diingat bahwa tangga yang indah belum tentu begitu saja cocok ditempatkan dirumah kita karena bentuk tangga juga tergantu ruang yang difasilitasi tangga tersebut. Berikut ini adalah enam bentuk tangga sesuai bentuk ruang yang cocok TANGGA LURUS - MODEL I Ada yang menyebut tangga model ini adalah one wall stair. Tangga ini menerus dari bawah keatas dalam satu arah, tanpa berbelok. Kadang ditengah terdapat bordes sebagai area transisi atau istirahat. Tangga lurus membutuhkan ruang tangga yang panjang, artinya butuh tempat yang lebih banyak secara horizontal. Dapat

description

tugas menggambar teknik

Transcript of Enam Bentuk Tangga

Page 1: Enam Bentuk Tangga

ENAM BENTUK TANGGA

Berbagai macam bentuk tangga marak menghiasi hunianhunian, tidak hanya sebagai jalur sirkulasi manusia kebawah keatas atau sebaliknya, tapi juga merupakan elemen estetis yang mulai diperhatikan.

Tetapi perlu diingat bahwa tangga yang indah belum tentu begitu saja cocok ditempatkan dirumah kita karena bentuk tangga juga tergantu ruang yang difasilitasi tangga tersebut. Berikut ini adalah enam bentuk tangga sesuai bentuk ruang yang cocok

TANGGA LURUS - MODEL IAda yang menyebut tangga model ini adalah one wall stair. Tangga ini menerus dari bawah keatas dalam satu arah, tanpa berbelok. Kadang ditengah terdapat bordes sebagai area transisi atau istirahat. Tangga lurus membutuhkan ruang tangga yang panjang, artinya butuh tempat yang lebih banyak secara horizontal. Dapat dikatakan inilah kelemahan,tangga model lurus karena akan memakai lahan yang panjang. Biasanya digunakan pada rumah luas yang berbentuk memanjang seperti lorong yang beratap sedang atau rendah. Penggunaan bentuk ini akan menghasilkan ruang bawah tangga yang cukup luas sehingga dapat dimanfaatkan menjadi ruang tertentu.

Page 2: Enam Bentuk Tangga

TANGGA BERBELOK ARAH - MODEL LTangga ini pada ketinggian tertentu berbelok arah (atau seperti membentuk huruf L, karena panjang tangga tidak memungkinkan untuk dibuat lurus seperti model I. Tentunya lebih hemat ruang karena bisa mengikuti bentuk dinding, sehingga tangga semacam ini banyak sekali digunakan di hunian-hunian modern karena dapat ditempatkan dipojok ruang. Tempat berbeloknya arah tangga ini biasanya digunakan untuk bordes. Pada rumah tinggal kebanyakan, tangga berbentuk huruf L sangatlah digemari. Ini disebabkan tangga jenis tersebut dapat dipadukan secara baik dengan denah dan struktur rumah yang pada umumnya berbentuk persegi empat. Tangga bentuk L masih memungkinkan memanfaatkan ruang bawah tangga

TANGGA BERBALIK ARAH - MODEL UTangga paling umum digunakan oleh masyarakat kita. Hampir sama dengan tangga model L, hanya saja tangga model ini pada ketinggian tertentu tidak hanya berbelok arah tapi berbalik arah dari arah datang. Tidak terlalu membutuhkan ruang seluas tangga model I ataupun U. Sangat umum digunakan di unit-unit perumahan yang rata-rata tidak terlalu luas. Ruang bawah tangga lebih luas dibandingkan dengan model I dan L, bahkan bisa digunakan untuk kamar mandi atau gudang.

Page 3: Enam Bentuk Tangga

TANGGA BERCABANG - MODEL YAdalah tangga yang bercabang. Bentuknya mirip huruf ‘Y’ dengan bordes sebagai pusat tangga. Biasanya pada rumah-rumah besar. Tangga jenis ini memakan ruang yang cukup luas bahkan sangat luas untuk menampilkan kesan megah dan mewah. Alurnya, naik dari bawah kemudian pada area peralihan atau bordes, arah tangga berikutnya akan bercabang ke kiri dan kekanan. Biasanya dari lantai 1 ke lantai 2. Jarang ada yang menggunakan untuk step tangga berikutnya karena tangga bentuk ini fungsi estetisnya lebih ditonjolkan. Selain dirumahrumah mewah biasanya dibangun di gedung-gedung penting

TANGGA PUTAR – MODEL SPIRALTak memiliki lahan yang luas untuk menempatkan tangga? Gunakan tangga putar. Tangga putar ini kadang ada yang menyebutnya tangga spiral.Tangga ini adalah tangga yang paling hemat tempat. Biasanya hanya membutuhkan area tidak lebih dari 1,5mx1,5m. Sering digunakan sebagai tangga menuju loteng atau tempat jemuran. Penempatannya kadang-kadang di luar ruangan. Bahan material pembuat tangga ini biasanya dari besi karena relatif mudah untuk dibuat melengkung atau spiral. Lebar rata-rata anak tangga horizontal adalah 60 cm. sedang tinggi injakan anak tangga biasanya lebih tinggi dari tangga lain yaitu rata-rata 25 cm. Hanya untuk dilewati satu orang. Tangga ini lebih menekankan fungsi dari pada keindahan meskipun ada juga yang membuatnya tampil menarik

Page 4: Enam Bentuk Tangga

TANGGA MELINGKARBisa jadi inilah tangga yang paling mewah, karena bentuknya yang sangat artistik karena melengkung dimana lengkungannya menciptakan keindahan ruang. Biasanya digunakan pada rumah yang luas dan memiliki atap yang tinggi. Jika memilih mempunyai tangga melingkar, sebaiknya jangan gunakan ruang bawah tangga untuk fungsi apapun karena bisa mengurangi tampilan tangga. Lebih cocok untuk model rumah type klasik, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk yang diterapkan pada rumah minimalis. (rudy dewanto, dari berbagi sumber/foto:istimewa)

Upper structur

bagian upper struktur, adalah bagian konstruksi bangunan yang terletak di ataspermukaan tanah. Proyek ini menggunakan konstruksi beton betulang denganstruktur bangunan sebagai berikut :a. Struktur atas (upper struktur) bangunan gedung terdiri dari struktur rangka bangunan, diding, plat lantai, tangga, dan atap  yang menjadi satu kesatuan

Rangka bangunan adalah bagian dari bangunan yang merupakan struktur utama pendukung berat bangunan dan beban luar yang bekerja padanya. Rangka bangunan untuk bangunan bertingkat sederhana atau bertingkat rendah, umumnya berupa struktur rangka portal (frame structure). Struktur ini berupa kerangka yang terdiri dari kolom dan balok yang merupakan rangkaian yang menjadi satu kesatuan yang kuat.

Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan, atau melindungi atau membatasi suatu ruang di alam terbuka

Tangga : ada di kopian catetan saya

Page 5: Enam Bentuk Tangga

lantai : Lantai adalah salah satu material penting yang perlu Anda persiapkan selama membangun dan merenovasi hunian. Rumah, kantor, villa, apartemen dengan lantai yang baik pasti akan menunjang suasana, tampilan, dan kenyamanan didalamnya.

Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun salju. Bentuk atap ada yang datar dan ada yang miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh

sub struktur bangunan yang sering kita kenal dengan pondasi,struktur pada bangunan yaitu sloof,balok,dan kolom

Fondasi adalah bagian dari struktur bangunan yang menahan beban bangunan dan meneruskannya ke tanah dasar.

Sloof adalah struktur dari bangunan yang terletak diatas fondasi, berfungsi untuk meratakan beban yang diterima oleh fondasi, juga berpungsi sebagi pengunci dinding agar apabila terjadi pergerakan pada tanah, dinding tidak roboh.Sehingga sloof sangat berperan sekali terhadap kekuatan dari bangunan, bahan yang digunakan adalah beton dengan campuran 1 semen : 2 Pasir : 3 split (koral).

Dimensi sloof yang sering digunakan pada bangunan rumah tinggal lantai satu , lebar 15 cm, tinggi 20 cm, besi beton tulangan utama menggunakan 4 buah diameter 10 mm (4 d 10 ) sedangkan untuk begel menggunakan diameter 8 mm berjarak 15 cm ( d 8 – 15).Dibawah ini gamabar sloof untuk bangunan rumah tinggal lantai satu.

GAMBAR SLOOF UNTUK BANGUNAN LANTAI 1

Untuk rumah lantai dua , dimensi sloof yang sering digunakan adalah, lebar 20 cm tinggi30 cm, besi beton utama 6 d 12 mm, begel d8 – 10 cm.

Page 6: Enam Bentuk Tangga

Pekerjaan Kolom Struktur

Dimensi dan tulangan kolom beton bertulang ditentukan oleh perencana, setelah melalui perhitungan struktur biasanya campuran 1:2:3 dan dengan mix desain campuran yang sudah dihitung perencana, pemakaian adukan disarankan juga pakai mixer molen untuk mencapai campuran yang baik dan efisien dan perhatikan agar campuran tidak terlalu banyak air, untuk agregat pasir agar dipilih pasir yang baik (tidak ada kandungan lumpurnya=coklat) dan untuk kerikil agar dipakai ukuran 1:2 agar tidak tejadi sarang tawon, untuk pemasangan besi harus mempunyai selimut beton yang cukup sedemikian hingga kolom yang di cor bisa menutup semua besi kolom

Pekerjaan Kolom Praktis

Pekerjaan kolom praktis dipasang bersamaan dengan pas bata yaitu di tiap 9 - 12 m2 pas bata harus ada kolom praktis dan ring balok, dan dipastikan kolom harus mengikat satu sama lain dengan ring balok sebelum dicor, ukuran kolom praktis adalah 13x13 besi utama 4Dia10 dan begel dia8-150 dan untuk ring balok 4dia8 begel dia6-a50, untuk capuran concrete adalah 1:2:3 dan hindari dengan memakai kerikil bekas ayakan ,

KOLOM DAN SLOOF KOLOM (COLOUMN)merupakan tiang ataupilar bangunan yang diletakkan secara vertikal yang berfungsi sebagai penyanggabeban bangunan dan pengikat bata.kolom terbagi kedalam dua bagian: (1) kolom struktur(2) kolom praktisKOLOM STRUKTUR (structure coloumn)merupakan kolom yang memikul bebanpaling besar dari bangunan secara vertikal.letak kolom struktur sesuai dengan moduldenah bangunan (grid).

KOLOM PRAKTIS (practical coloumn)merupakan kolom yang membagi bentangkolom struktur yang berfungsi untuk memikul beban terkecil, dengan ukuran

kecil 15/15 (selebar dinding bata).

Pengertian kolom praktis dan kolom konstruksi;

- Fungsi kolom praktis dengan pembesian 4 ø 12 untuk memperkuat pasangan dinding bata, menurut ketentuan dalam luas ± 12 M2 agar terpasang baik vertical maupun horizontal untuk menahan pasangan kusen pintu dan kusen jendela, kolom praktis dengan adukan beton 1 Pc:2 Ps:3Kr dalam pelaksanaannya dilakukan bertahap semester - semester. Tidak perlu di cor utuh dari tinggi tingbalk sampai ke bawah / pelat lantai.

Page 7: Enam Bentuk Tangga

- Kolom konstruksi mempunyai posisi untuk menahan balok portal pada ujung - ujungnya. Kolom konstruksi dapat berimpit dengan pasangan dinding bata atau dapat berdiri tersendiri sesuai gambar perencana konstruksinya.

- Lantai pelat beton di pegang oleh balok - balok portalnya dan dibantu juga dengan balok - balok anak yang ada pada pelat lantai, dimaksudkan balok anak ini menjaga posisi pelat lantai beton jangan sampai terjadi kelenturan ataupun getar pada pelat lantai.

- Pelat lantai beton umumnya dipasang dengan ketebalan e 12 cm, tergantung pada perencanaan konstruksinya, hal lain yang penting dalam pelaksanaan jangan sampai terjadi pengecoran pelat lantai kropos. Bentangan pelat lantai yang banyak dianjurkan adalah: 3 x 3,3 x 4,3 x 5, 3 ½ x 4, 3 x 4 ½ , 4 x 4 (dalam meter persegi). Untuk memperoleh bentangan pelat ini dapat diatur jarak - jarak kolom dan baok portalnya, dan apabila diperlukan dapat diberi balok anak.

Kolom portal harus dibuat menerus dari lantai bawah sampai lantai atas, artinya letak kolom - kolom portal tidak boleh digeser pada tiap lantai, karena hal ini akan menghilangkan sifat kekakuan dari struktur rangka portalnya. Jadi harus dihindarkan denah kolom portal yang tidak sama untuk tiap - tiap lapis lantai. Ukuran kolom makin ke atas boleh makin kecil, sesuai dengan beban bangunan yang didukungnya makin ke atas juga makin kecil. Perobahan dimensi kolom harus dilakukan pada lapis lantai, agar pada satu lajur kolom mempunyai kekakuan yang sama.

Balok portal merangkai kolom - kolom menjadi satu kesatuan. Balok menerima seluruh beban dari plat lantai dan meneruskan ke kolom - kolom pendukung. HUbungan balok dan kolom adalah jepit - jepit, yaitu suatu sistem dukungan yang dapat menahan Momen, Gaya vertical dan Gaya horizontal. Untuk menambah kekakuan balok, di bagian pangkal pada pertemuan dengan kolom, boleh di tambah tebalnya.