Ena mudiawati (11140596) 4 sistem ekonomi indonesia
-
Upload
ena-mudiawati -
Category
Education
-
view
12 -
download
1
Transcript of Ena mudiawati (11140596) 4 sistem ekonomi indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaOleh : Ena Mudiawati (11140596)
Jenis-Jenis Sistem Ekonomi
– 1. Sistem Ekonomi Liberal
– 2. Sistem Ekonomi Sosialis
– 3. Sistem Ekonomi Campuran
– 4. Sistem Ekonomi Demokrasi
– 5. Sistem Ekonomi Kerakyatan
1. Sistem Ekonomi Liberal
– Sistem Ekonomi Liberal atau biasa juga disebut sebagai Sistem Ekonomi Kapitalis,
dan Sistem Ekonomi Pasar. Dalam Sistem Ekonomi ini pengelolaan ekonomi
diatur oleh kekuatan pasar berdasarkan permintaan dan penawaran. Sistem
Ekonomi Liberal didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith
dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan
bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya
diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian
dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar banyak dianut
oleh negara-negara di Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Ciri –Ciri :
– harga tergantung pada permintaan dan penawaran pasar
– adanya persaingan bebas
– bersifat terbuka dalam mencari keuntungan
– modal berperan penting
– hak milik perseorangan diakui
– campur tangan pemerintah yang sangat minim dalam perekonomian
Kelebihan & Kekurangan– Dapat meningkatkan efisiensi
dan kualitas barang
– Individu bebas memiliki sumber produksi
– Mampu menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat
– Muncul motivasi menuju persaingan untuk maju
– Adanya kesenjangan Pendapatan
– Menimbulkan persaingan tidak sehat
– Menimbulkan monopoli
– Terdapat eksploitasi terhadap Sumber Daya Manusia
– Pemanfaatan Sumber Daya Alam kurang memperhatikan kelestarian lingkungan.
2. Sistem Ekonomi Sosialis
– Sistem Ekonomi Sosialis disebut juga Sistem Ekonomi Komando/Terpusat. Dalam Sistem Ekonomi ini seluruh sumber daya dan pengolahannya dikendalikan oleh pemerintah. Sistem Ekonomi Sosialis didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur, Cina, Korea Utara, dan beberapa Negara Amerika Latin.
Ciri - ciri:
– sumber daya dan alat produksi dikuasai oleh negara
– produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
– perencanaan disusun oleh pemerintah pusat
– inisiatif dan hak milik perseorangan dibatasi
– produksi, distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat
Kelebihan &Kekurangan
– Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian
– hasil produksi dapat dinikmati secara merata
– mudah melakukan pengendalian harga
– relatif tidak ada jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin
– hak milik perseorangan dibatasi
– potensi dan daya kreasi tidak berkembang
– tidak terdapat kebebasan individu dalam memilih sumber daya.
3. Sistem Ekonomi Campuran– Sistem Ekonomi Campuran
merupakan perpaduan antara
Sistem Ekonomi Sosialis dan
Liberalis sebagai alternatif
untuk mengurangi kelemahan
yang timbul dari kedua Sistem
Ekonomi tersebut.
Ciri- Ciri :
– adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
– pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
– barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
Kelebihan &Kekurangan– sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas
– fluktuasi harga dapat dikendalikan
– hak milik perseorangan diakui dan pemerintah mendukung
– Jika peran pemerintah terlalu mendominasi akan mematikan daya kreasi dan potensi
– Jika peran swasta mendominasi akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat.
Sistem Perekonomian Indonesia– Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama
Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem
ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi
liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada
masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang
disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di
Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi
sosialis.
– Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa
Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun
sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa
Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang
berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di
Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari
masa Orede Baru hingga sekarang :
4. Sistem Ekonomi Demokrasi– Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
5. Sistem Ekonomi Kerakyatan– Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan
mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan
Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah
sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun
1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang
aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan
iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha