Emulgator

2
Emulgator Tujuan Agar siswa dapat membedakan zat – zat yng termasuk ke dalam emuglator serta mengetahui peran emuglator dalam menstabilkan emulsi. Alat 4 Tabung reaksi 1 rak tabung reaksi 2 pengaduk 2 gelas aqua bekas Bahan Cuka Minyak kelapa Sabun Puih telur Kuning telur Rumusan masalah Apakah zat yang tidak dapat bercampur akan bercampur jika diberi larutan emuglator? Hipotesis Langkah kerja 1. Memasukkan cuka ke dalam masing-masing botol transparan kira-kira sampai 1/6 nya 2. menambahkan masing-masing minyak kira-kira sebanyak volum cuka yang dimasukkan 3. mengcok botol tersebut sampai kedua larutan bercampur , lalu didiamkan sebentar 4. menambahkan kuning telur ke dalam tabung pertama 5. menambahkan sabun ke dalam tabung kedua 6. menambahkan putih telur kedalam tabung ke tiga 7. mengocok tabung-tabung tersebut sehingga bercampur 8. mengamati yang terjadi pada setiap botol dan membandingkan 9. mencatat hasilnya ke dalam tabel pengamatan 1. Apa yang dimaksud dengan koloid, emulsi, dan emulgator? 2. Bagaimana peran emulgator dalam menstabilkan emulsi? 3. Zat apa saja yang dapat berperan sebagai emulgator dalam kehidupan sehari-hari? 1. ¤ Koloid adalah suatu campuran zat heterogeen antara 2 zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain.

description

data praktikum emulgator

Transcript of Emulgator

Page 1: Emulgator

Emulgator

TujuanAgar siswa dapat membedakan zat – zat yng termasuk ke dalam emuglator serta mengetahui peran emuglator dalam menstabilkan emulsi.

Alat4 Tabung reaksi1 rak tabung reaksi2 pengaduk2 gelas aqua bekas

BahanCukaMinyak kelapaSabunPuih telurKuning telur

Rumusan masalahApakah zat yang tidak dapat bercampur akan bercampur jika diberi larutan emuglator?

Hipotesis

Langkah kerja1. Memasukkan cuka ke dalam masing-masing botol transparan kira-kira sampai 1/6 nya2. menambahkan masing-masing minyak kira-kira sebanyak volum cuka yang dimasukkan3. mengcok botol tersebut sampai kedua larutan bercampur , lalu didiamkan sebentar4. menambahkan kuning telur ke dalam tabung pertama5. menambahkan sabun ke dalam tabung kedua6. menambahkan putih telur kedalam tabung ke tiga7. mengocok tabung-tabung tersebut sehingga bercampur8. mengamati yang terjadi pada setiap botol dan membandingkan9. mencatat hasilnya ke dalam tabel pengamatan

1. Apa yang dimaksud dengan koloid, emulsi, dan emulgator?2. Bagaimana peran emulgator dalam menstabilkan emulsi?3. Zat apa saja yang dapat berperan sebagai emulgator dalam kehidupan sehari-hari?

1. ¤ Koloid adalah suatu campuran zat heterogeen antara 2 zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain.

¤ Emulsi adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersinya dapat berupa zat padat, cair, dan gas , tapi kebanyakan adalah zat cair

¤ Emulgator adalah bagian berupa zat yang berfungsi untuk menstabilkan emulsis

2. Emulsi merupakan suatu sistem yang tidak stabil. Untuk itu kita memerlukan suatu zat penstabil yang disebut emulgator atau pengemulsi. Tanpa adanya emulator, maka emulsi akan segera pecah dan terpisah menjadi fase terdispersi dan medium pendispersinya, yang ringan terapung diatas yang berat. Adanya penambahan emulgator merunkan tegangan permukaan secara bertahap. Adanya penurunan tegangan permukaan secara bertahap akan menurunkan energi bebas yang diperlukan untuk pembentukan emulsi menjadi semakin minimal. Artinya, emulsi akan menjadi stabil bila dilakukan penambahan emulgator yang berfungsi untuk menurunan energi bebas pembentukan emulsi semaksimal mungkin. Semakin rendah energi bebas pembentukan emulsi maka emulsi semakin mudah terbentuk.

Page 2: Emulgator

3. A. Emulgator alam diperoleh dari alam tanpa melalui proses. Contoh, gom arab, tragacanth, agar-agar,chondrus, pectin, metil sellosa, CMC, kuning telur, adep lanae, magnesium, aluminium silikat, veegum, bentonit

B. Emulgator buatan dibuat secara sintetiks. Contoh sabun, tween (20, 40, 60, 80), span (20, 40, 80)