Empat Hal Penting Membangun Billboard

download Empat Hal Penting Membangun Billboard

of 11

Transcript of Empat Hal Penting Membangun Billboard

EMPAT HAL PENTING MEMBANGUN BILLBOARD Medan (Komen) Ada empat hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun konstruksi media promosi dengan menggunakan billboard. Keempat hal penting itu, yakni penyelidikan kekuatan tanah, kekuatan konstruksi, dengan konstruksi, serta pengawasan dan perawatan konstruksi. Hal tersebut dipaparkan Kataresada Ketaren dari Universitas Simalungun dan Albert Simbolon dari PT RDPC ketika tampil sebagai pembicara pada Seminar Nasional III Himpunan Ahli Struktur Tahan Angin dan Gempa (HASTAG) di Gedung Uniland, Jalan MT Haryono Medan, Jumat akhir pekan lalu. Untuk penyelidikan kekuatan tanah, kata Kataresada, kekuatan tanah sangat berpengaruh pada konstruksi yang akan dibangun, karena tanah adalah tempat tunmpuan pondasi kontruksi yang secara langsung memikul semua beban yang berada di atasnya. Jadi penyelidikan tanah tidak bisa diabaikan begitu saja atau berdasarkan pengalaman semata. Karena kekuatan daya dukung tanah yang berbeda terutama jika tidak ada catatan yang cukup memadai pada lokasi tersebut, ujarnya. Soal kekuatan konstruksi, ujarnya mencakup empat bagian, yakni konstruksi baja rangka billboard, konstruksi baja tiang penopang billboard, konstruksi baja pelat dasar (baseplate) dan angkur dan konstruksi beton bertulang. Baja rangka cillboard harus benar-benar merupakan hasil dari perhitungan teknik. Konstruksi baja tiang penopang billboard harus memperhatikan rasio tegangan baja yang terjadi pada kolom dan kontrol lendutan ijin pada billboard baik vertikal maupun horizontal, ujarnya. Sedangkan konstruksi baja pelat dasar harus memperhatikan ukuran dan tebal baseplate serta ukuran dan kedalaman angkur, kemudian konstruksi beton bertulang harus memenuhi standard yang diwajibkan, mulai dari bahan beton, komposisi adukan sampai baja untuk pondasi baik kekuatan maupun dimensinya. Hal penting ketiga jelas, Albert Simbolon, adalah design kontruksi yang dibuat harus memperhatikan letak konstruksi, tinggi minimum dan batas maksimum yang diperbolehkan dan jaringan lain yang bersinggungan atau yang ada di dekatnya, misalnya PLN dan Telkom. Sementara hal keempat yang juga tak kalah penting adalah pengawasan dan perawatan kontruksi yang sangat diperlukan, terutama pada saat pembanguan konstruksi. Dengan demikian, tidak terjadi penyimpangan dalam penggunakan bahan yang diwajibkan dan teknis pembangunan yang tetap mengedepankan kepentingan umum. Sedangkan untuk perawatan pihak perusakan wajib melakukan perawatan secara berkala dan kontiniu selama kontruksi tersebut masih berdiri. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sehingga dapat dideteksi sendini mungkin. Jika terjadi kerusakan pada konstruksi dapat segera di ambil tindakan untuk segera diperbaiki. Banyak kejadian tentang robohnya papan reklame pada saat hujan deras dan angin kencang dimana banyak diantaranya terjadi di pinggir jalan yang ramai sehingga dapat mengakibatkan korban, juga hal ini dapat menghambat arus lalu lintas di tempat tersebut, baik karena jalan yang terhalang ataupun karena pengendara yang melambat untuk melihat kejadian itu, sebutnya. Selain konstruksi billboard, seminar itu juga menghadirkan pembicara dan topik beragam lainnya. Ketua HASTAG, Semangat Surbakti di dampingi Panitia Herri Suryadi Samosir dan pengurus HASTAG seperti Daniel R Truna, Patar M Pasaribu, Limantoba, Martono Anggusti, Fuad Halimoen dan Anthonu Tantono mengharapkan pelaksanaan seminar itu semakin menambah pemahaman masyarakat, khususnya para stakeholder dalam struktur tahan angin dan gempa dalam melaksanaan suatu pekerjaan konstruksi.

HASTAG sendiri, lanjutnya, akan terus memantapkan peranannya dalam menganalisis, mengkaji dan mengevaluasi soal struktur dalam suatu perencanaan dan pembangunan konstruksi, sehingga suatu pekerjaan konstruksi dapat bertahan lama dan berdaya guna serta tidak membahayakan masyarakat. Seminar itu dirangkaikan dengan pameran bahan bangunan konstruksi yang diikuti puluhan peserta.(MARTUA RAJA BATUBARA).

Pengurus Hastag, Daniel Teruna, Herry, Limantoba, Besman Surbakti, Nurjulisman, Antony, Martono dan salah seorang pembicara Benyamin dan Hotma Panggabean, foto bersama usai acara Seminar Nasional III Hastag di Gedung Uniland Jalan MT Haryono Medan, Jumat akhir pekan lalu. (Komen/ Martua Raja Batubara) Medan, 20 April 2012

(MARTUA RAJA BATUBARA)

GUBSU HARAPKAN PRODUK HALAL SUMUT KUASAI PASAR DUNIA Medan (Komen) Plt Gubsu Gatot Pujonogroho ST berharap akan semakin banyak produk halal Sumut dan Indonesia pada umumnya kuasai pasaran dunia, sehingga lebih di kenal dan pada gilirannya akan memajukan industri yang ada. Harapan ini disampaikannya ketika secara resmi membuka Halal Expo dengan tema:Halal untuk hidup yang lebih baik yang digelar Kamar Dagang dan Industri Sumatera Utara (Kadinsu) bekerjasama dengan Pemprovsu dan Bank Sumut Syariah di pelataran parkir Plaza Medan Fair Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jumat hingga minggu pekan yang lalu. Menurut Gubsu, dari hasil kunjungan ke Mesir belum lama ini, pihaknya merasa heran produk halal yang dikomsumsi mahasiswa Indonesia di sana selama ini justru berasal dari Thailand. Semestinya para mahasiswa kita itu dapat diberdayakan untuk memasarkan dan mengenalkan sebanyak-banyaknya produk halal dalam negeri,katanya. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia selama ini menjadi mencari sasaran produk halal asal Thailand dan Malaysia. Untuk ke dapan, kiranya produk halal dalam negeri ramai-ramai go-internasional dengan tidak melupakan pasar di negeri sendiri tentunya. Peluang produk halal kita untuk memasukan pasar dunia cukup besar, karenanya pengenalan dan pemasaran harus lebih ditingkatkan sehingga akan disukai di sebanyak-banyaknya negara asing, karena produk halal diakui semua pihak sebagai produk bermutu terbaik,ujar Gatot. Wakil Ketua Umum Biudang Perdagangan da Logistik Kadinsu, Hervian Tahier mengungkapkan, Halal Expo di gelar menyikapi perkembangan potensi industri dan jasa terkait di bidang produk halal sangat pesat saat ini. Event ini selain diikuti 25 produk makanan Halal dan jasa dari sumut, juga perwakilan Malaysia (JBC IMT-GT).ujar Hervian Tahier didampingi Direktur Eksekutif Hendara Utama dan Koordinator Panitia Bambang Kaswari. Menurut Hervian, jika selama ini sertifikasi halal produk belum menjadi sebuah kewajiban ke dapan akan menjadi sesuatu hal yang wajib. Hal itu seiring dengan akan diundangkannya ketentuan terkait sertifikasi halal produk yang selama ini hanya melalui Lembaga Penelitian Pengawasan Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan izinnya dikeluarkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Ke depan penerapaan sertifikasi halal tidak lagi sebatas untuk kepentingan keagamaan, tetapi lebih menyeluruh sebagai kepentingan akan makanan sehat yang dipadu dengan kepentingan syariah keagamaan. Ke depan penerapan sertifikasi halal tidak lagi sebatas untuk kepentingan keagamaan, tetapi lebih menyeluruh sebagai kepentingan akan makanan sehat yang dipadu dengan kepentingan syariah keagamaan. Di sinilah pentingnya dibuat aturan baku setingkat undang-undang, sehingga hal ini menjadi sebuah kebakuan dan kewajiban yang menguntungkan semua pihak, ujarnya seraya mendesak pemerintah untuk segera merampungkan pembentukan UU Produk Halal, sehingga memberikan kesadaran kepada para produsen untuk lebih patuh terhadap ketentuan yang berlaku. Berbagi Informasi Melalui forum ini, tambah Hervian, para pihak juga saling berbagi informasi, diskusi dan bekerjasama untuk memperkuat daya saing produk-produk halal Indonesia di pasar global dengan pemanfaatan sertifikasi halal. Potensinya sangat luar biasa besar, diperkirakan saat ini nilai produk halal dari sektor agri lebih dari 580 miliar USD. Dimana 45 persen atau 265 miliar USD merupakan nilai perdagangan internasional dengan populasi lebih dari 1,8 miliar penduduk dunia adalah umat Islam.

Pangsa pasar internal IMT-GT juga cukup signifikan, mencapai 70 juta jiwa. Untuk itu, kita perlu mensinergikan standarisasi halal. Malaysia dan Thailand sudah lebih maju dalam mengantisipasi halal tersebut, kalau kita terus berdiam diri, maka akan semakin tertinggal, tandasnya pada acara yang turut dihadiri Chairman JBC IMT-GT Malaysia, Datok Faudzi Naim, sejumlah Konsul negara sahabat dan undangan lainnya. (MARTUA RAJA BATUBARA)

Tinjau : Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho meninjau salah satu stand pada Halal Expo yang digelar Kamar Dagang dan Industri Sumatera Utara (kadinsu) bekerjasama dengan Pemprovsu dan Bank Sumut Syariah di Pelataran parkir Plaza Medan Fair Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jumat (13/4) hingga Minggu (15/) (Komen/ Martua Raja Batubara. Medan, 20 April 2012

(MARTUA RAJA BATUBARA)

UMAR HASIBUAN MINTA PAJANGAN HASIL UKM DI PRSU DIUBAH Medan (Komen) Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyarankan Kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag), Asmali, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) HM Nurdin agar mengubah bentuk tampilan dan pajangan hasil kerajinan UKM di stan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Melalui siaran pers yang disampaikan Kepala bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humasy) Pemko Tebingtinggi, Ahdi Sucipto, kepada para wartawan, komen, Selasa (17/4) yang lalu, permintaan itu dilontarkan Walikota pada acara malam penutupan PRSU ke-41, Minggu (15/4) malam yang lalu. Tahun depan kita ubah bentuk penampilan dan pajangan hasil kerajinan UKM Kota Tebingtinggi di stand arena PRSU agar lebih indah dan menarik, kata Walikota. Menurut Umar Hasibuan, ruang stand pameran milik Pemko Tebingtinggi di PRSU akan dibagi menjadi tiga bagian untuk pajangan, termasuk hasil kerjasama Pemko Tebingtinggi dengan Kota Tangerang Selatan dan Kota Depok yang baru saja dilakukan beberapa waktu lalu. Hasil kerjasama dengan kedua daerah tersebut akan kita pajang dan setiap malamnya akan kita lakukan lucky draw sederhana dengan hadiah berupaa hasil UKM yang kita pajang tersebut, saran Umar Hasibuan. Selain itu, Walikota Umar Hasibuan juga meminta agar guide (pemandu) lokasi stand PRSU sebainya diserahkan kepada orang yang menguasai betul hasil dan produksi milik pelaku UKM yang dipajang. Selain orangnya harus berpenampilan menarik, guide lokasi stan juga harus menguasai betul hasil serta produk-produk unggulan milik UKM Tebingtinggi, sehingga pengunjung lebih menjadi tertarik dengan produk-produk kita, bahkan bisa jadi mampu menarik investor untuk membuka usahanya di Kota Tebingtinggi, kata Walikota berharap. Sebagai informasi, dalam acara malam penutupan Pekan Raya Sumatera Utara di stan Pemko Tebingtinggi hadir mayoritas seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemko Tebingtinggi. Walikota Umar Zunaidi Hasibuan bahkan sempat melakukan dialog serta memberikan bingkisan kepada para pengunjung PRSU di stand milik Pemko Tebingtinggi berupa makanan ringan hasil produksi UKM kota lemang tersebut. (MARTUA RAJA BATUBARA)

Walikota Tebing tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan menyarankan Kepala Dinas Kouperindag dan Kepala Dinas PU Kota Tebing tinggi agar mengubah bentuk tampilan dan pajangan hasil kerajinan UKM di Stand PRSU.

Medan, 20 April 2012

(MARTUA RAJA BATUBARA)

2012 MULAI HARI PERTAMA DAN TERAKHIR AMAN DAN LANCAR Medan (Komen) Berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun. Soal ujian cukup dan kehadiran soal ujian di sekolah-sekolah tepat waktu. Untuk itu peninjauan akan terus di lakukan sampai pelaksanaan UN berakhir, Kamir (19/4). Hal itu dilakukan agar UN benar-benar berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan hasil UN 2012 lebih baik dari 2011. Sementara Kadis Pendidikan DR M Rajab Lubis, mengatakan, siswa yang mengikuti UN di SMA Negeri 1 berjumlah 553 siswa. Presentase kehadiran siswa 100 persen, artinya seluruh siswa hadir. Mengenai pelaksanaan Un keseluruhannya, Rajab mengaku tidak ada kendala dan berjalan dengan lancar. Seluruh soal telah didistribusikan ke sekolah-sekolah mulai pukul 05.00 WIB dan sampai tepat waktu. Dari SMA Negeri I Walikota beserta rombongan kemudian meninjau pelaksanaan UN di SMA Swasta Methodist I Jalan Tuah Medan Medan, sekitar 500 meter dari SMA Negeri I. di tempat itu jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 220 siswa yang ditempatkan dalam 20 ruangan. Sejumlah ruangan ujian dimasuki Walikota dan didoakannya agar seluruh siswa dapat mengerjakan soal ujian dan memperoleh nilai yang baik. Sementara itu Wakil Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin meninjau pelaksanaan ujian di SMA Negeri 3 Jalan Budi Kemuliaan. Dalam peninjauan itu Eldin didampingi anggota DPD RI Hj Damayanti beserta tiga anggota DPRD Medan. Jumlah peserta UN, 392 untuk IPA, sedangkan IPS 132 siswa. UN berjalan dengan lancar dan diawasi 20 pengawasan dari rayon 3. Ditempat terpisah Sekda IR Syaiful Bahri meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 17 Jalan Jamin Ginting dan SMA/SMK Swasta Pencawan Jalan Bunga Ncole. Di SMA Negeri 17, siswa yang mengikuti UN sebanyak 265 siswa dan hadir keseluruhan. Pelaksanaan UN berjalan dengan lancar, soal tidak ada yang kurang. Pelaksanaan UN di SMA/SMK Pencawan, UN juga berjalan dengan lancar. Untuk SMA, siswa yang mengikuti UN berjumlah 60 orang, sedangkan siswa SMK berjumlah 276 orang. Persentase kehadiran 100 persen dan tak ada kendala yang ditemukan Sekda didampingi Asisten Ekbang Ir Arif Trinugropho, Kepala Bappeda Drs Zulkarnain dan Camat Medan Tuntungan Gelora Ginting. Sedangkan Kepala Inpektorat Drs Farid Wajedi bersama Kepala BKD Drs Parluhutan Hasibuan, Kepala Kantor Diklat Drs Abd Azis, Kepala Balitbang Lahum SH serta anggota DPRD Medan Surianda Lubis dan Roma Simare-mare, meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 4 Jalan Buku Medan. Di tempat itu, 432 siswa mengikuti UN dengan menempati 22 kelas. Selain siswa SMA Negeri 4, ada 3 siswa yang menumpang ujian dari SMA Swasta APIPSU. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan di SMA Negeri 15 Sunggal. Di sekolah itu, 331 siswa mengikuti UN ditambah dengan 19 siswa yang ikut menumpang ujian dari SMA Swasta Muhammadiyah 3, 18 siswa SMA Swasta Mayjen Sutoyo, 17 siswa SMA Swasta Rahmat Islamiyah dan 10 siswa dari SMA Swasta Harapan baru. Dari tempat itu, rombongan Kepala Inspektorat bergerak menuju SMA Swasta Supriyadi di Jalan TB Simatupang (kawasan Pinang Baris). Pelaksanaan ujian berjalan lancar, soal tidak ada yang kurang. Ditempat itu sebanyak 39 siswa mengikuti UN dan hadir seluruhnya. (MARTUA RAJA BATUBARA) Medan, 20 April 2012

(MARTUA RAJA BATUBARA) RAHUDMAN BANGGA KEPADA KPUM

FERDINAND : KPUM TELAH MEMBERI MAKAN 85 RIBU ORANG Medan (Komen) Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap MM mengaku bangga kepada Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) yang selama ini menjadi salah satu angkutan utama pilihan bagi warga Kota Medan. Rasa bangga itu dinyatakannya saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi tersebut Senin (16/4) yang lalu di Pardede Hall Jalan TD Pardede Medan. Dikatakan Rahudman, langkah KPUM selama ini telah memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan Pemko Medan, baik dari segi pelayanan maupun dari segi kontribusi PAD. Hal itu pantas dibanggakan dan ditingkatkan lagi di masa dantang, terutama dalam peningkatan disiplin berlalulintas oleh para pengemudi KPUM di jalan raya, serta dalam menjaga kebersihan, baik di terminal maupun di dalam angkutan kota itu sendiri. Perlu diketahui bahwa Kota Medan telah menjadi kota tujuan wisata (Visit Year 2012). Untuk memberhasilkan itu, perlu peran serta seluruh komponen masyarakat, termasuk penggiat angkutan umum di Kota Medan, demi terciptanya suasana aman dan nyaman dalam berlalu lintas, termasuk menyangkut kebersihan kota, kata Rahudman. Khusus mengenai angkutan roda dua, roda tiga dan roda empat berplat hitam, baik dari dalam kota maupun luar kota, Rahudman Harahap pada kesempatan itu langsung memerintahkan Kadis Perhubungan Kota Medan, agar segera mengambil sikap tegas. Tidak sewajarnya lagi hanya menyalahkan angkutan umum bila terjadi kemacetan. Maka itu, Dinas Perhubungan saya perintahkan untuk mengabil sikap, karena dalam hal ini sangat dipelukan ketegasan dan keseriusan untuk menangganinya, kata Rahudman. Sementara Ketua Umum KPUM, T Ferdinand S dalam sabutannya mengatakan, KPUM yang didirikan 17 April 1963 lalu, kini telah berhasil membuka kesempatan berusaha bagi 6.000-an pemilik MPU dan 4.000-an pemilik becak bermotor (betor) serta kesempatan bekerja bagi lebih kurang 500 orang karyawan dan 10.000 pengemudi. Jika jumlah anggota ditambah karyawan dan pengemudi dikali rata-rata punya tanggungan 5 orang, maka KPUM telah memberi makan 85.000 orang. Dengan beroperasinya armada KPUM setiap hari, juga telah memberi kesempatan berusaha bagi pemilik warung nasi, usaha-usaha SPBU, bengkel, tukang tambal ban serta memberi kontribusi yang tidak sedikit bagi Pemprovsu dan Pemko Medan melalui pajak dan TPR. Bahkan KPUM juga telah membantu pemerintah melalui sumbangan langsung bagi pelajar/mahasiswa setiap menggunakan armada KPUM dengan tarif Rp 1.600 per estafet. Kalau saja penumpang yang terdiri dari pelajar 20%, maka setiap hari KPUM telah memberi subsidi kepada 200.000 orang yang totalnya mencapai Rp 60 triliun per tahun, katanya. Begitupun, lanjutnya, usaha angkutan umum masih tetap menghadapi banyak masalah antara lain bertambahnya kendaraan roda 2 dan roda tiga di Kota Medan, merajalelanya angkutan plat hitam dan lain sebagainya. Soal adanya rencana Pemko Medan mengoperasikan Trans Medan, KPUM menyatakan tidak keberatan asal saja tidak membunuh angkutan yang ada. Pada RAT tersebut KPUM menyerahkan hadiah bagi 15 pengemudi terbaik, 20 anggota terbaik dan kepada 8 mandor terbaik. (MARTUA RAJA BATUBARA) Medan, 20 April 2012 (MARTUA RAJA BATUBARA) HASYIM SE MINTA SEMPOA DICANTUKAN SEBAGAI KURIKULUM PENDIDIKAN NASIONAL

Medan (Komen) Pembelajaran sempoa kini sudah menjadi salah satu pendidikan non formal yang banyak diminati oleh anak didik. Terutama sebagai slaah satu pendidikan anak usia dini (PAUD) yang kini menjadi salah satu ikon yang terus berkembang diwilayah Sumut dan NAD maupun disejumlah daerah Kab/Kota. Hal ini dikatakan Hasyim SE Ketua Praksi PDI Perjuangan DPRD Medan, saat meresmikan pembukaan Kompetisi Sempoa Seleksi Best Of The Best se Sumut NAD Minggu (15/4) yang lalu di lantai 2 Sky Room Cemara Asri Medan. Menyikapi perkembangan yang cukup signifikan tersebut, dihadapan sekitar delapan ratusan peserta yang mengikuti event terbesar sempoa itu. Hasyim menyebutkan, pembelajaran sempoa sangat berperan kepada anak didik, sebab bisa memotivasi anak didik lebih pintar, cerdas serta kreatif melebihi anak yang tidak belajar sempoa. Melihat minat belajar sempoa yang cukup tinggi dari anak didik di Sumut terutama di kota Medan, wajar kalau suatu saat nanti Kementrian Pendidikan dan Budaya Nasional bisa menetapkan pembelajaran sempoa tersebut menjadi salah satu krukulum pembelajaran nasional di sekolah Negeri maupun swasta. Cetak siswa berprestasi Sempoa SIP Sumut NAD tambah Hasyim telah banyak mencetak siswa berprestasi yang pernah mengharumkan daerah ini baik ditingkat nasional maupun internasional. Saya kagum melihat event ini, karena minat anak didik begitu besar dan disambut sangat antusias sekali, raihlah prestasi yang lebih baik, sehingga pemenang dalam event ini nantinya bisa mewakili Sumut NAD untuk bertarung kembali di tingkat nasional, serta selamat buat panitia yang telah bekerja keras untuk mensukseskan kompetisi akbar ini, kata Hasyim. Direktur Area Maneger Sempoa SIP Sumut NAD Nugroho MM pada kesempatan itu mengatakan untuk meningkatakan sumber daya manusia yang baik dan utuh dinegeri ini, mari kita persiapkan putra putri kita agar menjadi anak yang lebih cerdas dan pintar. Kita bangun negeri ini agar anak bisa bertambah akreatif dan termotifasi dalam pendidikannya, bisa membahagiakan keluarga maupun kedua orang tuanya. Berikan yang terbaik untuk membangun dunia pendidikan di negeri ini dari pendidikan anak kita, agar Indonesia jadi negeri yang terpandang dan dihormatit, sebut Nugroho. Seleksi BOB Sempoa Sumut NAD mempertandingkan katagori yunior dan advance, diikuti peserta selain dari Medan juga berasal dari Binjai, Tebingtinggi, Lubuk Pakam, Stabat, Tanjung Pura dan Banda Aceh. Kompetisi yang diketuai oleh Berluida Ham SE ini, diselingi dengan perlombaan mewarnai yang diikuti ratusan peserta. Pada kesempatan itu Nugroho MM di Dampingi Ny Berluida Ham SE menyerahkan cendera mata kepada Hasyim SE dan Nyonya. Juara pertama hingga ketiga (Absolut Winner) akan mewakili Sumut NAD dalam Kompetisi Sempoa BOB Nasional yang akan berlangsung di Bandung 2 Juli mendatang. (MARTUA RAJA BATUBARA) Medan, 20 April 2012

(MARTUA RAJA BATUBARA) LSM PAKAR HADIR MEMBELA RAKYAT TERTINDAS DIDEKLARASIKAN DI MEDAN

Medan (Komen) Ketua Dewan Pembina Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kemerdekaan Rakyat (LSM PAKAR) Sumut H Amir Mirzan Hutagalung mengatakan, kehadiran LSM Pakar ditengah-tengah masyarakat harus mampu memberikan konstrubusi yang besar dalam membela permasalahan rakyat, khususnya rakyat kecil yang tertindas. Hal tersebut dikatakan Ketua Dewan Pembina LSM Pakar saat launching/deklarasi LAM Pakar, sekaligus pengukuhan DPP Indonesia dan pelantikan DPW LSM Pakar Sumut periode 2012-2017, Selasa (17/4) yang lalu di Hotel Madani Medan, yang juga dihadiri Dewan Penasehat H. Rusli Lubis SH. Walaupun deklarasi LSM Pakar tanpa dihadiri Plt Gubsu Gatot Pudjonugroho, sukses dihadiri ribuan kader dan simpatisan LSM Pakar di Sumut. Dikatakannya, saat ini banyak masalah yang ditemukan ditengah tengah masyarakat Indonesia mempunyai hak yang sama dalam pembangunan. Untuk itu dia minta seluruh pengurus kader dan simpatisan LSM Pakar tetap menyatukan persepsi dan merapatkan barisan dalam memberantas korupsi negara ini. LSM Pakar harus mampu membela setiap permasalahan yang dirasakan masyarakat khususnya masyarakat kecil, tegasnya. Dalam kesepatan itu H. Amir Mirzan Hutagalung bersama Sekretaris Dewan Pembina H Ramli Pranata yang juga pendiri LSM Pakar juga mengapresiasi DPW LSM Pakar Sumut yang telah membentuk beberapa Dewan Pimpinan Cab ang (DPC) di Sumut, dengan demikian diharapkan dalam waktu singkat seluruh DPC LSM pakar seluruhnya Kabupaten/Kota sudah terbentuk di Sumut. Sedangkan Ketua DPP LSM Pakar Indonesia Atan M. Gultom mengatakan, LSM Pakar adalah milik rakyat dan akan bekerja untuk kepentingan rakyat dalam mengangkat harkat dan martabat rakyat, khususnya rakyat yang tertindas. Di samping itu kehadiran LSM Pakar sebagai sosial control dalam pembangunan dibentuk semata-mata untuk membela hak rakyat, Banyak hal yang terkait dengan masyarakat tidak sampai tujuan, sehingga rakyat terus menderita akibat kepentingan perorangan atau golongan, katanya. Untuk itu, lanjutnya LSM Pakar siap mengawal hak rakyat hingga tetap sasaran. Hal senada dikatakan Ketua LSM Pakar Sumut M Yusuf Siregar, SE, LSM Pakar siap dengan penuh ikhlas membela hak hak rakyat kecil yang termarjinalkan di Sumatera Utara. Dia juga mengatakan, LSM Pakar merupakanb lembaga yang bermartabat dalam melaksanakan tugas sosial kotrol pada sendi pembangunan bangsa, termasuk melakukan pengawasan ekstra terhadap para pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Di samping itu, katanya merupakan langkah awal dalam mengaktualisasikan program organiusasi yang sebelumnya secara non formal telah dijalankan dalam bentuk aksi pelayanan kepada masyarakat dalam berbagai bidang. Sangat disyukuri, kurun waktu yang cukup singkat ini DPW LSM Pakar Sumut telah berhasil membentuk kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) dibeberapa Kabupaten/Kota di Sumut, katanya sembari mengatakan, LSM Pakar sumut juga telah berhasil membentuk badan/lembaga sebagai alat pelengkap organisasi yang diharapkan mampu menunjang progaran-program kerja diantaranya telah beberapa badan/lembaga satuan Mahasiswa (Satma), Komando Pertahanan dan Penertiban (Kokantib) danb Biro bantua Hukum (BBH) DPW LSM Pakar sumut. Susunan pengurus DPP LSM Pakar Indonesia, Ketua Atan M. Gultom, Sekretaris M Heri SE dan aBendahara Pamatar E Simanjuntak ditambah pengurus lainnya. Sedangkan Pengurus DPW LSM Pakar Sumut Ketua M Yusuf Siregar, SE, Wakil Ketua Zainal Mustafa, Achmad Daman Huru, Aman Lubis, Sukma Jaya.

Sekretaris Oki Indra Purnama, Wakil Sekretaris Ronitua Sihaloho, Suheri, SE< Fahruddin Asna, Helmi Sofyan Arnal Tambunan, Basuki S, Timbul Tarigan, Sarihot Siregar, Marini Rizka Handayani, Rafki Herman. Bendahara Nining Titi Sundawa, Wakil Bendarhara Pontas Harianto Siregar, Sugianto, M. Asnul Pulungan, SE Kepengurusan dilengkapi dengan biro. (MARTUA RAJA BATUBARA) Medan, 20 April 2012

(MARTUA RAJA BATUBARA)