Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

download Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

of 20

Transcript of Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    1/20

    Emergency Rescue Prosedur (ERP)

    POSITIF AGROKOMPLEKS 2014

    Berikut contoh-contoh gejala dan tanda dari beberapa penyakit atau kecelakaan yang

    mungkin terjadi dalam kegiatan POSITIF AGROKOMPLEKS 2014

    1. Pingsan (Syncope/collapse) :Terjadi karena peredaran darah yang ke organ otak berkurang, yang dapat terjadi akibat

    emosi yang hebat, berada dalam ruangan yang penuh orang tanpa udara segar yang cukup,

    letih dan lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga.

    Gejala dan tanda :

    a)Perasaan limbung.b)Pandangan berkunang-kunang dan telinga berdenging.c)Lemas, keluar keringat dingin.d)Menguap.e)Dapat menjadi tidak ada respon, yang biasanya berlangsung hanya beberapa menit.f) Denyut nadi lambat.Penanganan :

    a) Baringkan penderita dengan tungkai ditinggikan.b) Longgarkan pakaian.c) Usahakan penderita menghirup udara segar.d) Periksa cedera lainnya.e) Beri selimut, agar badannya hangat.f) Bila pulih, usahakan istirahatkan beberapa menit.g) Bila tidak cepat pulih, maka: - periksa napas dan nadi. - posisikan stabil. - bawa ke

    fasilitas kesehatan

    2. Paparan panasPanas dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. Umumnya ada 3 macam gangguan

    yang terjadi:

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    2/20

    A. Kram panas

    Terjadi akibat kehilangan garam tubuh yang berlebihan melalui keringat.

    Gejala dan Tanda:

    a) Kejang pada otot yang disertai nyeri.b) Tungkai dan perut.c) Kelelahan.d) Muale) Mungkin pingsanPenanganan :

    a) Baringkan penderita di tempat teduh.b) Beri minum kepada penderita, bila perlu campur sedikit garam.c) Rujuk ke fasilitas kesehatan.

    B. Kelelahan Panas

    Terjadi akibat kondisi yang tidak fit pada saat melakukan aktivitas di lingkungan yang

    suhu udaranya relatif tinggi, yang mengakibatkan terganggunya aliran darah.

    Gejala dan tanda:

    a) Pernapasan cepat dan dangkal.b) Nadi lemah.c) Kulit teraba dingin, keriput, lembab dan selaput lendir pucat.d) Pucat, keringat berlebihan.e) Lemas.f) Pusing, kadang tidak reponPenanganan :

    a) Baringkan penderita di tempat yang teduh.b) Kendorkan pakaian yang mengikat.c) Tinggikan tungkai penderita sekitar 20 30 cm.d) Berikan oksigen bila ada.e) Beri minum bila penderita sadar.

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    3/20

    f) Rujuk ke fasilitas kesehatan

    C. Sengatan Panas

    Merupakan keadaan yang mengancam nyawa. Suhu tubuh menjadi terlalu tinggi dan

    pada banyak kasus penderita tidak lagi berkeringat. Bila tidak diatasi dengan segera,

    maka sel otak akan segera mati.

    Gejala dan tanda:

    a) Pernapasan cepat dan dalam.b) Nadi cepat dan kuat diikuti nadi cepat tetapi lemah.c) Kulit teraba kering, panas kadang kemerahan.d) Manik mata melebar.e) Kehilangan kesadaran.f) Kejang umum atau gemetar pada otot.Penanganan :

    a) Turunkan suhu tubuh penderita secepat mungkin.b) Letakkan kantung es pada ketiak, lipat paha, dibelakang lutut dan sekitar mata

    kaki serta di samping leher.

    c) Bila memungkinkan, masukkan penderita ke dalam bak berisi air dingin dantambahkan es ke dalamnya.

    d) Rujuk ke fasilitas kesehatan.3. Paparan dingin (H ipotermi a)

    Udara dingin dapat menyebabkan suhu tubuh menurun. Suhu lingkungan tidak perlu

    sampai beku untuk mencetuskan hipotermia. Ada beberapa keadaan yang memperburuk

    hipotermia yaitu faktor angin dan kekurangan makanan.

    Hipotermia sedang :

    1. Menggigil2. Terasa melayang.3. Pernapasan cepat, nadi lambat.4. Gangguan penglihatan.

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    4/20

    5. Reaksi mata lambat.6. Gemetar.Hipotermia berat :

    1. Pernapasan sangat lambat.2. Denyut nadi sangat lambat.3. Tidak ada respon.4. Manik mata melebar dan tidak bereaksi.5. Alat gerak kaku.6. Tidak menggigil.Penanganan hipotermia:

    1. Rawat penderita dengan hati hati, berikan rasa nyaman.2. Penilaian dini dan pemeriksaan penderita.3. Pindahkan penderita dari lingkungan dingin.4. Jaga jalan napas dan berikan oksigen bila ada.5. Ganti pakaian yang basah, selimuti penderita, upayakan agar tetap kering.6. Bila penderita sadar dapat diberikan minuman hangat secara pelan pelan.7. Pantau tanda vital secara berkala.8. Rujuk ke fasilitas kesehatan

    4. KeracunanRacun adalah suatu zat yang bila masuk dalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat

    menyebabkan reaksi tubuh yang tidak diinginkan bahkan dapat menimbulkan kematian.

    Dalam keadaan sehari-hari ada beberapa zat yang sering digolongkan sebagai racun namun

    sebenarnya bahan ini adalah korosif, yaitu dapat menyebabkan luka bakar pada bagian tubuh

    dalam bila masuk ke dalam tubuh. Penatalaksanaan penderita pada kasus ini biasanya

    disamakan dengan keracunan.

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    5/20

    Proses terjadinya Keracunan pada manusia:

    A. Sengaja bunuh diri

    Dengan minum obat-obatan/cairan kimia dalam jumlah yang berlebihan misalnyaminum racun serangga, obat tidur berlebihan. Sering berakhir dengan kematian, kecuali

    penemuan kasus keracunan tersebut cepat dan langsung mendapat pertolongan.

    B. Keracunan tidak disengaja

    a. Makan makanan/minuman yang telah tercemar oleh kuman/ zat kimia tertentu.b. Salah minum yang biasanya terjadi pada anak-anak/orang tua yang sudah pikun

    misalnya obat kutu anjing disangka susu dan sebagainya.

    c. Makan singkong yang mengandung kadar sianida tinggi.d. Udara yang tercemar gas beracun.

    Jalur masuknya racun dalam tubuh manusia

    a)Melalui mulut/alat pencernaan.a. Obat-obatan terutama obat tidur/penenang, biasanya dalam jumlah besar atau

    diminum dengan bahan lain sehingga terjadi reaksi keracunan

    b. Makanan yang mengandung racun misalnya: singkong, jengkol, tempe bongkrek,oncom, makanan kaleng yang kadaluarsa.

    c. Baygon, minyak tanah, zat pembunuh serangga lainnya.d. Makanan atau minuman yang mengandung alkohol (bir, minuman keras)

    b)Melalui pernapasan.a. Menghirup gas beracun/udara beracun (mis. gas mobil dalam kendaraan yang

    tertutup).

    b. Kebocoran gas industri.c)Melalui kulit atau absorbsi (kontak)

    Zat kimia/tanaman beracun yang terpapar melalui permukaan kulit dan dapat meresap

    ke dalam kulit tersebut. Keracunan ini dapat juga terjadi akibat tersentuh binatang

    yang memiliki racun pada kulit atau bagian tubuh lainnya.

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    6/20

    d)Melalui suntikan atau gigitana. Gigitan / sengatan binatang berbisa (ular, kalajengking, dll.).

    b. Gigitan binatang laut (ubur-abur, anemon, ketimun laut, gurita, tiram dll).c. Obat suntik

    Gejala dan tanda keracunan secara umum

    Gejala dan tanda keracunan yang khas biasanya sesuai dengan jalur masuk racun ke

    dalam tubuh. Bila masuk melalui saluran pencernaan, maka gangguan utama akan terjadi

    pada saluran pencernaan. Bila masuk melalui jalan napas maka yang terganggu adalah

    pernapasannya dan bila melalui kulit akan terjadi reaksi setempat lebih dahulu. Gejala

    lanjutan yang terjadi biasanya sesuai dengan sifat zat racun tersebut terhadap tubuh.

    Gejala dan tanda keracunan umum :

    a)Riwayat yang berhubungan dengan proses keracunanb)Penurunan responc)Gangguan pernapasand)Nyeri kepala, pusing, gangguan penglihatane)Mual, muntah, diaref) Lemas, lumpuh, kesemutang)Pucat atau sianosish)Kejang-kejangi) Gangguan pada kulit

    j) Bekas suntikan, gigitan, tusukank)Syokl) Gangguan irama jantung dan peredaran darah pada zat tertentu.Penanganan keracunan secara umum :

    a)Pengamanan sekitar, terutama bila berhubungan dengan gigitan binatang.b)Pengamanan penderita dan penolong terutama bila berada di daerah dengan gas

    beracun.

    c)Keluarkan penderita dari daerah berbahaya bila memungkinkan.d)Penilaian dini, bila perlu lakukan RJP.

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    7/20

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    8/20

    Kejang-kejangPenanganan :

    a) Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shockb) Mengganti elektrolit yang lemahc) Mengenal dan mengatasi komplikasi yang adad) Memberantas penyebabnyae) Rutinlah minum jangan tunggu haus

    6. Asma

    Asma adalah penyempitan/gangguan saluran pernafasan.

    Gejala :

    a) Sukar bicara tanpa berhenti, untuk menarik nafasb) Terdengar suara nafas tambahanc) Otot Bantu nafas terlihat menonjol (dileher)d) Irama nafas tidak terature)

    Terjadinya perubahan warna kulit (merah/pucat/kebiruan/sianosis)

    f) Kesadaran menurun (gelisah/meracau)Penanganan :

    a) Tenangkan korban -Bawa ketempat yang luas dan sejukb) Posisikan dudukc) Atur nafasd) Beri oksigen (bantu) bila diperlukan

    7. Pusing/Vertigo/Nyeri KepalaPusing/Vertigo/Nyeri Kepalaadalah sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan,

    kelaparan, gangguan kesehatan dll.

    Gejala :

    a) Kepala terasa nyeri/berdenyut

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    9/20

    b) Kehilangan keseimbangan tubuhc) LemasPenanganan :

    a) Istirahatkan korbanb) Beri minuman hangatc) Beri obat bila perlud) Tangani sesuai penyebab

    8. Maag/Mual

    Maag/mual adalah gangguan lambung/saluran pencernaan

    Gejala :

    a) Perut terasa nyeri/mualb) Berkeringat dinginc) LemasPenanganan :

    a) Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korbanb) Beri minuman hangat (teh/kopi)c) Jangan beri makan terlalu cepat

    9. Lemah jantungLemah Jantung adalah nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung

    terganggu atau terdapat kerusakan pada jantung.

    Gejala :

    a) Nyeri di dadab) Penderita memegangi dada sebelah kiri bawah dan sedikit membungkukc) Kadang sampai tidak merespon terhadap suarad) Denyut nadi tak teraba/lemahe) Gangguan nafasf) Mual, muntah, perasaan tidak enak di lambung

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    10/20

    g) Kepala terasa ringanh) Lemasi) Kulit berubah pucat/kebiruan

    j) Keringat berlebihank) Tidak semua nyeri pada dada adalah sakit jantung. Hal itu bisa terjadi karena

    gangguan pencernaan, stress, tegang.

    Penanganan :

    a) Tenangkan korbanb) Istirahatkanc) Posisi dudukd) Buka jalan pernafasan dan atur nafase) Longgarkan pakaian dan barang barang yang mengikat pada badanf) Jangan beri makan/minum terlebih dahulug) Jangan biarkan korban sendirian (harus ada orang lain didekatnya)

    10.HisteriaHisteria adalah sikap berlebih-lebihan yang dibuat-buat (berteriak, berguling-guling) oleh

    korban; secara kejiwaan mencari perhatian.

    Gejala :

    a) Seolah-olah hilang kesadaranb) Sikapnya berlebihan (meraung-raung, berguling-guling di tanah)c) Tidak dapat bergerak/berjalan tanpa sebab yang jelasPenanganan :

    a) Tenangkan korbanb) Pisahkan dari keramaianc) Letakkan di tempat yang tenangd) Awasi

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    11/20

    11.MimisanMimisan adalah pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim

    (terlalu panas/terlalu dingin)/kelelahan/benturan.

    Gejala :

    a) Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyerib) Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darahc) Kadang disertai pusingPenanganan :

    a) Bawa korban ke tempat sejuk/nyamanb) Tenangkan korbanc) Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidungd) Diminta bernafas lewat mulute) Bersihkan hidung luar dari darahf) Buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama

    12.KramKram adalah otot yang mengejang/kontraksi berlebihan.

    Gejala :

    a) Nyeri pada ototb) Kadang disertai bengkak

    Penanganan :

    a) Istirahatkanb) Posisi nyamanc) Relaksasid) Pijat berlawanan arah dengan kontraksi

    13.MemarMemar adalah pendarahan yang di lapisan bawah kulit akibat dari benturan keras.

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    12/20

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    13/20

    b) Pendarahanc) Rasa nyeriPenanganan :

    a) Bersihkan luka dengan antiseptic (alcohol/boorwater)b) Tutup luka dengan kasa steril/plesterc) Balut tekan (jika pendarahannya besar)d) Jika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses pengeringan lukae) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menangani luka/ketika memeriksa luka :

    1. Adakah benda asing, bila ada: Keluarkan tanpa menyinggung luka Kasa/balut steril (jangan dengan kapas atau kain berbulu) Evakuasi korban ke pusat kesehatan

    2. Bekuan darah : Bila sudah ada bekuan darah pada suatu luka ini berarti lukamulai menutup. Bekuan tidak boleh dibuang, jika luka akan berdarah lagi.

    16.PendarahanPendarahan adalah keluarnya darah dari saluran darah kapan saja, dimana saja, dan waktu

    apa saja.

    Penanganan :

    a)Tenaga/mekanik, misal menekan, mengikat, menjahit dllb)Fisika : Bila dikompres dingin akan mengecil dan mengurangi pendarahan; Bila

    dengan panas akan terjadinya penjedalan dan mengurangi

    c)Kimia : Obat-obatand)Biokimia : Vitamin Ke)Elektrik : Diahermik

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    14/20

    17.Patah Tul ang/fr akturPatah tulang/fraktur adalah rusaknya jaringan tulang, secara keseluruhan maupun

    sebagian

    Gejala :

    a)Perubahan bentukb)Terdengar/terasa (korban) derikan tulang yang retak/patahc)Nyeri bila ditekan dan kakud)Ada memar (jika tertutup)e)Bengkakf) Terjadi pendarahan (jika terbuka)Penanganan :

    a) Tenangkan korban jika sadar1. Untuk patah tulang tertutup

    Periksa Gerakan (apakah bagian tubuh yang luka bias digerakan/diangkat) Sensasi (respon nyeri) Sirkulasi (peredaran darah) Ukur bidai disisi yang sehat Pasang kain pengikat bidai melalui sela-sela tubuh bawah Pasang bantalan didaerah patah tulang Pasang bidai meliputi 2 sendi disamping luka Ikat bidai Periksa GSS

    2. Untuk patah tulang terbukao Buat pembalut cincin untuk menstabilkan posisi tulang yang mencuato Tutup tulang dengan kasa steril, plastik, pembalut cincino Ikat dengan ikatan Vo Untuk selanjutnya ditangani seperti pada patah tulang tertutup

    b) Tujuan Pembidaian : Mencegah pergeseran tulang yang patah Memberikan istirahat pada anggota badan yang patah

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    15/20

    Mengurangi rasa sakit Mempercepat penyembuhan

    18.Luka BakarLuka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan tubuh dengan benda-benda yang

    menghasilkan panas (api, air panas, listrik, atau zat-zat yang bersifat membakar)

    Penanganan :

    a) Matikan api dengan memutuskan suplai oksigenb) Perhatikan keadaan umum penderitac) Pendinginand) Membuka pakaian penderita/korbane) Merendam dalam air atau air mengalir selama 20 atau 30 menit. Untuk daerah wajah,

    cukup dikompres air

    f) Mencegah infeksig) Luka ditutup dengan perban atau kain bersih kering yang tak dapat melekat pada lukah) Penderita dikerudungi kain putihi) Luka jangan diberi zat yang tak larut dalam air seperti mentega, kecap dll

    j) Pemberian sedative/morfin 10 mg im diberikan dalam 24 jam sampai 48 jam pertamak) Bila luka bakar luas penderita diKuasakanl) Transportasi kefasilitasan yang lebih lengkap sebaiknya dilakukan dalam satu jam

    bila tidak memungkinkan masih bisa dilakukan dalam 24-48 jam pertama dengan

    pengawasan ketat selama perjalanan.

    m)Khusus untuk luka bakar daerah wajah, posisi kepala harus lebih tinggi dari tubuh.19.Keracunan makanan atau minuman

    Gejala :

    a)Mual, muntahb)Keringat dinginc)Wajah pucat/kebiruan

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    16/20

    Penanganan :

    a)Bawa ke tempat teduh dan segarb)Korban diminta muntahc)Diberi noritd)Istirahatkane) Jangan diberi air minum sampai kondisinya lebih baik

    20.Gigitan binatangGigitan binatang dan sengatan, biasanya merupakan alat dari binatang tersebut untuk

    mempertahankan diri dari lingkungan atau sesuatu yang mengancam keselamatan jiwanya.

    Gigitan binatang terbagi menjadi dua jenis; yang berbisa (beracun) dan yang tidak memiliki

    bisa. Pada umumnya resiko infeksi pada gigitan binatang lebih besar daripada luka biasa.

    a)Gigitan UlarTidak semua ular berbisa, akan tetapi hidup penderita/korban tergantung pada

    ketepatan diagnosa, maka pad keadaan yang meragukan ambillah sikap menganggap ular

    tersebut berbisa. Sifat bisa/racun ular terbagi menjadi 3, yaitu:

    - Hematotoksin (keracunan dalam)- Neurotoksin (bisa/racun menyerang sistem saraf)- Histaminik (bisa menyebabkan alergi pada korban)

    Nyeri yang sangat dan pembengkakan dapat timbul pada gigitan, penderita dapat

    pingsan, sukar bernafas dan mungkin disertai muntah. Sikap penolong yaitu

    menenangkan penderita adalah sangat penting karena rata-rata penderita biasanya takut

    mati.

    Penanganan

    Telentangkan atau baringkan penderita dengan bagian yang tergigit lebih rendah darijantung.

    Tenangkan penderita, agar penjalaran bisa ular tidak semakin cepat Cegah penyebaran bias penderita dari daerah gigitan

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    17/20

    Torniquet di bagian proximal daerah gigitan pembengkakan untuk membendungsebagian aliran limfa dan vena, tetapi tidak menghalangi aliran arteri. Torniquet /

    toniket dikendorkan setiap 15 menit selama + 30 detik

    Letakkan daerah gigitan dari tubuh

    Berikan kompres es Usahakan penderita setenang mungkin bila perlu diberikan petidine 50 mg/im untuk

    menghilangkan rasa nyeri

    Perawatan luka

    Hindari kontak luka dengan larutan asam Kmn 04, yodium atau benda panas Zat anestetik disuntikkan sekitar luka jangan kedalam lukanya, bila perlu pengeluaran

    ini dibantu dengan pengisapan melalui breastpump sprit atau dengan isapan mulut

    sebab bisa ular tidak berbahaya bila ditelan (selama tidak ada luka di mulut).

    Bila memungkinkan, berikan suntikan anti bisa (antifenin)Perbaikan sirkulasi darah

    Kopi pahit pekat Kafein nabenzoat 0,5 gr im/iv Bila perlu diberikan pula vasakonstriktorObat-obatan lain

    Ats Toksoid tetanus 1 ml Antibiotic misalnya: PS 4:1

    b)Sengatan Lebah/Tawon dan Hewan Penyengat lainnyaBiasanya sengatan ini kurang berbahaya walaupun bengkak, memerah, dan gatal.

    Namun beberapa sengatan pada waktu yang sama dapat memasukkan racun dalam tubuh

    korban yang sangat menyakiti.

    Perhatian:

    Dalam hal sengatan lebah, pertama cabutlah sengat-sengat itu tapi janganmenggunakan kuku atau pinset, Anda justru akan lebih banyak memasukkan racun

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    18/20

    kedalam tubuh. Cobalah mengorek sengat itu dengan mata pisau bersih atau dengan

    mendorongnya ke arah samping

    Balutlah bagian yang tersengat dan basahi dengan larutan garam inggris.21.Anemia

    Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah atau hemoglobin atau

    keduanya, sehingga kemampuan darah mengangkut oksigen berkurang.

    Gejala :

    a) Muka pucatb) Lelahc) Kurang energi/lemasd) Mengantuk, dan sakit kepalae) Pada kasus yang lebih parah, anemia menyebabkan denyut jantung bertambah cepat,

    nafas tersengal dan pingsan.

    Penanganan :

    a)Amankan korban ke tempat yang teduhb)Berikan minuman manis atau obat penambah darah jika korban sadar

    22.DiareDiare adalah sebuah penyakit dimana penerita mengalami rangsangan buang air besar

    yang terus menerus dengan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan.

    Gejala :

    a) Sakit perutb)Seringkali mual dan muntahc) Buang air besar terus menerusd)Nafsu makan berkurange) Demam tinggi

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    19/20

    f) Terkadang ada darah dalam tinja atau fesesg)Pegal pada punggung dan perut berbunyiPenanganan :

    a)Berikan banyak air minum, beri setiap 2 jam sekali 2 onsb)Mengompres perut dengan air panasc)Memberikan Norit/ New Diatabs/ Oralitd)Hindari pemberian makanan padate)Tanyakan sejarah penderita, apabila telah berlangsung lama 1-2 hari dan bila kencing

    berkurang jumlah dan frekuensinya maka bawalah ke fasilitas kesehatan.

    23.Kram perutKram perut atau rasa tidak nyaman (nyeri) di perut akibat adanya kontraksi dari organ di

    dalam rongga perut dapat berasal dari organ-organ kandungan ataupun organ-organ di luar

    kandungan seperti dari saluran cerna ataupun dari saluran kemih (saluran kencing). Kram

    perut bisa disebabkan oleh berbagai hal, yaitu bisa dari makanan, minuman, stres, bisa juga

    terjadi saat haids/ menstruasi.

    Gejala :

    Timbulnya rasa nyeri dan kaku pada perut bisa tiba-tiba muncul saat beraktivitas

    Penanganan :

    a) Korban diistirahatkanb) Mengontrol Nadi dan Nafas korbanc) Kompres dengan botol/ handuk air hangatd) Minum air putihe) Memberi obat penghilang rasa sakitf) Memberikan makanan hambar (apabila kram perut muncul setelah mengonsumsi

    makanan tertentu)

  • 7/22/2019 Emergency Rescue Prosedur PAK 2014

    20/20

    24.Masuk anginMasuk angin bisa jadi karena hipoglikemia (kadar gula darah rendah). Ini dipicu telat

    makan. Jika telat, gula darahnya drop. Yang menimblkan munculnya rasa tak enak dan lemas

    di badan.

    Gejala :

    a) Munculnya rasa tak enak dan lemas di badanb) Nyeri di dadac) Mual atau ingin muntah, dan sakit di dada yang tidak khas

    Penanganan :

    a) Memberikan air teh manis hangatb) Berikan pakaian hangat dan usap bagian tubuh dengan minyak hangat