Embriogenesis Jantung

download Embriogenesis Jantung

of 2

Transcript of Embriogenesis Jantung

  • 7/29/2019 Embriogenesis Jantung

    1/2

    Embriogenesis JantungEmbriogenesis jantung merupakan serangkaian proses yang kompleks. Untuk keperluan pemahaman , proses

    yang rumit tersebut dapat disederhanakan menjadi empat tahapan, yaitu : 1. Tubing, yaitu tahapan ketika bakal

    jantung masih merupakan tabung sederhana; 2. Looping, yakni suatu peristiwa kompleks berupa perputaran bagian-

    bagian bakal jantung dan arteri besar (aorta dan a. Pulmonalis); 3. Septasi, yakni proses pemisahan bagian-bagian

    jantung serta arteri besar dengan pembentukan berbagai ruang jantung; 4. Migrasi, yakni pergeseran bagian-bagian

    jantung sebelum mencapai bentuk akhirnya. Perlu diingat bahwa keempat proses tersebut benar-benar merupakan

    proses yang terpisah, namun merupakan rangkaian proses yang saling tumpang tindih1.

    Sirkulasi darah pada janin dan bayi terdapat perbedaan, antara lain :

    1. Pada janin terdapat pirau intrakardiak (foramen ovale) dan pirau ekstrakardiak(duktus arteriosus

    Botalli, duktus venosus Arantii) yang efektif. Arah pirau adalah dari kanan ke kiri, yakni dari atrium

    kanan ke kiri melalui foramen ovale dan dari a.pulmonalis menuju ke aorta melalui duktus arteriosus.

    Pada sirkulasi pascalahir pirau intra- maupun ekstra kardiak tersebut tidak ada.

    2. Pada janin ventrikel kiri dan kanan bekerja serentak, sedang pada keadaan pasca lahir ventrikel kiri

    berkontraksi sedikit lebih awal dari ventrikel kanan.

    3. Pada janin ventrikel kanan memompa darah ke tempat dengan tahanan yang lebih tinggi, yakni

    tahanan sistemik, sedang ventrikel kiri melawan tahanan yang rendah yakni plasenta. Pada keadaan

    pasca lahir ventrikel kanan akan melawan tahanan paru, yang lebih rendah daripada tahanan sistemik

    yang dilawan ventrikel kiri.

    4. Pada janin darah yang dipompa oleh ventrikel kanan sebagian besar menuju ke aorta melalui duktus

    arteriosus, dan hanya sebagian kecil yang menuju ke paru. Pada keadaan pasca lahir darah dariventrikel kanan seluruhnya ke paru.

    5. Pada janin paru memperoleh oksigen dari darah yang mengambilnya dari plasenta; pasca lahir paru

    memberi oksigen kepada darah.

    6. Pada janin plasenta merupakan tempat yang utama untuk pertukaran gas, makanan, dan ekskresi.

    Pada keadaan pascalahir organ-organ lain mengambil alih berbagai fungsi tersebut.

    7. Pada janin terjamin berjalannya sirkuit bertahanan rendah oleh karena terdapatnya plasenta. Pada

    keadaan pasca lahir hal ini tidak ada.2,3,5

    Perkembangan jantung sejak embrio

    Keseluruhan system kardiovasakuler-jantung, pembuluh darah, dan sel darah berasal dari lapisan mudigah

    mesoderm. Walaupun pada mulanya berpasangan pada hari ke-22 perkembangan kedua tabung tersebut membentuk

    sebuah tabung jantung tunggal yang agak bengkok yang terdiri atas suatu tabung endokardium di sebelah dalam dan

    pelapis miokardium di sekelilingnya. Pada minggu keempat sampai ketujuh, jantung terbagi dalam suatu bangunan

    khas yang berkamar empat.

    Pembentukan sekat dalam jantung, sebagian disebabkan oleh perkembangan dari jaringan bantalan endokardium

    dalam kanalis atrioventrikularis ( bantalan atrioventrikularis ) dan dalam regio konotrunkal ( pembengkakan

    konotrunkal ). Karena lokasi utama dari jaringan bantalan, banyak malformasi jantung yang berhubungan dengan

    morfogesis bantalan yang abnormal.

    Pembentukan sekat di atrium. Septum primum, suatu Krista berbentun bulan sabit yang turun dari atap atrium, mulai

    membagi atrium menjadi dua, tetapi meninggalkan sebuah lubang ostium primum untuk menghubungakan kedua

    bagian atrium tersebut. Kemudian, ketika ostium primum mengalami obliterasi karena bersatunya septum primum

    dengan bantalan endokardium, ostium sukundum terbentuk oleh karena sel-sel mati dan membentuk sebuah lubang

    di septum primum. Akhirnya, terbentuklah septum sekundum, tetapi lubang antar kedua atrium, foramen ovale, tetapada. Baru pada saat lahir, ketika tekanan atrium di kiri meningkat, kedua sekat tersebut tertekan sehingga saling

    melekat dan hubungan diantara keduanya tertutup. Kelainan sekat atrium dapat berkisar dari sama sekali tidak ada

    sekat hingga terdapat lubang kecil yang dikenal sebagai foramen ovale paten.

    Pembentukan sekat dalam kanalis atrioventrikularis. Empat bantalan endokardium mengelilingi kanalis

    atrioventrikularis. Menyatunya bantalan atas dan bawah yang saling berhadapan, menutup lubang dari kanalis

    atrioventrikularis kiri dan kanan. Jaringan bantalan tersebut kemudian menjadi fibrosa dan membentuk katup mitral

    (bicuspid) di sebelah kiri dan katup tricuspid di sebelah kanan. Menetapnya kanalis atioventrikularis komunis dan

  • 7/29/2019 Embriogenesis Jantung

    2/2

    pembagian saluran yang abnormal merupakan cacat yang siring ditemukan.

    Pembentukan sekat di ventrikel. Septum interventrikularis terbentuk dari pars muskularis yang tebal dan pars

    membranasea yang tipis yang dibentuk dari bantalan atrioventrikularis endokardium inverior, tonjolan konus kanan

    dan tonjolan konus kiri. Pada banyak kasus, ketiga komponen ini gagal bersatu sehingga mengakibatkan foramen

    interventrikularis terbuka. Walaupun kelainan ini berdiri sendiri, biasanya disertai dengan cacat kompensasi lainnya.

    Pembentukkan sekat dalam bulbus. Bulbus terbagi menjadi trunkus (aorta dan trunkus pulmonalis), konus (saluran

    keluar aorta dan trunkus pulmonalis), dan bagian ventrikel kanan yang bertrabekula. Daerah trunkus dibagi oleh

    septum aortiko pulmonalis yang berbentuk spiral menjadi dua arteri utama. Rigi-rigi konus membagi saluran keluar

    dari pembuluh aorta dan pulmonalis serta menutup foramen interventrikularis. Beberapa kelainan pembuluh, seprti

    transposisi pembuluh-pembuluh besar dan atresia valvularis pulmonalis, disebabkan oleh pembagian daerah trunkus

    dan konus yang abnormal.

    Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perkembangan jantung?

    Pembentukan jantung janin yang lengkap terjadi pada akhir semester pertama yaitu masa pembentukan organ,

    gangguan pada masa ini dapat menimbulkan kecacatan mayor. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

    perkembangan janin adalah:

    a. paparan sinar rongentb. trauma fisis dan psikis

    c. minum jamu dan KB

    d. gangguan pada neural crest embrio

    Perbedaan sirkulasi jantung saat lahir dan setelah lahir:

    Janin belum mampu menggunakn paru-parunya sehingga O2 diambil langsung dari ibu melalui plasenta.

    Darah dari atrium kanan ke atrium kiri bukan ke ventrikel kanan seperti pada bayi.

    Hal ini disebabkan paru-paru janin tersebut belum berfungsi sehingga ventrikel kanan yang merupakan jalan ke

    paru-paru tidak dapast dilalui.

    Terdapat lubang antara atrium kanan dan atrium niri yang disebut foramenovale.

    Dari ventrikel kiri darah bayi akan menuju plasenta melalui arteri umbilikalis, kemudian darah yang banyak

    mengandung O2 ini kembali melalui vena umbilikalis untuk diedarkan keseluruh tubuh.