ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM...

10
i IMPLEMENTASI PENGANGKATAN ANAK DAN KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM MEWARISI HARTA ORANG TUA ANGKAT MENURUT HUKUM ADAT DI KECAMATAN KOTA KUDUSSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas Dalam Menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum Dengan Kekhususan HUKUM PERDATA Oleh: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2015

Transcript of ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM...

Page 1: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

i

“IMPLEMENTASI PENGANGKATAN ANAK DAN KEDUDUKAN ANAK

ANGKAT DALAM MEWARISI HARTA ORANG TUA ANGKAT

MENURUT HUKUM ADAT DI KECAMATAN KOTA KUDUS”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas

Dalam Menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)

Ilmu Hukum Dengan Kekhususan

HUKUM PERDATA

Oleh:

ELROY GABRIEL WIGATI

NIM: 2011.20.035

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2015

Page 2: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

ii

HALAMAN PENGESAHAN

IMPLEMENTASI PENGANGKATAN ANAK DAN KEDUDUKAN ANAK ANGKAT

DALAM MEWARISI HARTA ORANG TUA ANGKAT MENURUT HUKUM ADAT

DI KECAMATAN KOTA KUDUS

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas

Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)

Ilmu Hukum Dengan Kekhususan

Hukum Perdata

Oleh :

ELROY GABRIEL WIGATI

NIM. 2011.20.035

Disetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

MASMU’AH, SH.M.Hum Dr.SUKRESNO, SH.M.Hum

Mengetahui,

Dekan Fakultas Hukum UMK

Dr.SUKRESNO, SH.M.Hum

Page 3: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTTO

KOLOSE 3 : 23 “ Apa pun juga yang kamu perbuat,

perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan

bukan untuk manusia”

Ku persembahkan untuk :

1. Abed A Wigati dan Kinasih Agustina (Papah Mamah tercinta)

2. Zion Missael Wigati S.Psi, Hermon Natanael Wigati SE. (Kakaku) dan

Kezia Agustina (Adikku) tersayang

3. Sahabat-Sahabatku “IKJ : Ricky_ucil,Ucup Tananta,Joshua,

Wahyu_Suneo” “WG : Mas Iwan, Mas Dwi, Allen, Ayub.” Dan Komsel

HOPE

4. Teman-teman Fakultas Hukum khususnya angkatan tahun 2011 semoga

menjadi generasi perubahan bangsa yang lebih baik.

5. Almamaterku

Page 4: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

iv

Page 5: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

v

KATA PENGANTAR

Dengan memenjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka saya

dapat menyelesaikan skripsi dengan Judul IMPLEMENTASI PENGANGKATAN

ANAK DAN KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM MEWARISI HARTA

ORANG TUA ANGKAT MENURUT HUKUM ADAT DI KECAMATAN

KOTA KUDUS.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan guna

menyelesaikan studi Program Strata Satu (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Muria Kudus.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis melibatkan berbagai pihak. Oleh karena

itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Suparnyo, SH, MS selaku Rektor Universitas Muria Kudus.

2. Bapak Dr. Sukresno, SH, MHum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Muria Kudus sekaligus sebagai dosen Pembimbing II yang membimbing

sehingga penulisan skripsi ini selesai.

3. Ibu Henny Susilowati, SH, MH selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Muria Kudus.

4. Bapak Anggit Wicaksono, SH, MH selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum.

5. Bapak Kristiyanto, SH, MH selaku Ketua Program Studi Fakultas Hukum

Universitas Muria Kudus.

6. Bapak Sudarsono, SH,MHum selaku Dosen Wali.

Page 6: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

vi

7. Ibu Masmu’ah SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I, yang membimbing

secara langsung sejak persiapan sampai akhir penulisan.

8. Semua Dosen beserta Staf dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Muria

Kudus yang telah membantu penulis dalam menempuh studi di Fakultas

Hukum Universitas Muria Kudus.

9. Kepada para pihak yang di survey.

10. Semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil.

Mengingat skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan dan jauh dari

sempurna, maka segala kritik dan saran yang poasitif penulis akan terima dengan

senang hati

Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat atau berguna bagi penulis dan

para pembaca pada umumnya.

.

Kudus, 18 Agustus 2015

ELROY GABRIEL W.

Page 7: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

vii

ABSTRAK SKRIPSI

Pelaksanaan Pengangkatan anak di setiap daerah di Indonesia berbeda sesuai

dengan hukum adat yang berlaku,salah satu daerah itu adalah Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus. Di daerah ini pengangkatan anak dilakukan dengan cara terang

dan tunai, terang artinya pengangkatan anak dilakukan sepengetahuan Kepala Desa,

sedangkan tunai adalah pengangkatan anak harus dilengkapi dengan upacara adat

yaitu berupa selametan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan mewaris dari anak

angkat menurut hukum adat serta tata cara pengangkatan anak di Kecamatan Kota

Kabupaten Kudus.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

pendekatan Yuridis Empiris dengan spesifikasi penelitian secara Deskriptif analitis

dengan menggunakan data primer di samping data sekunder,Metode penentuan

sampling adalah Non Random purposive sampling, penulis mengambil sampel : 2

desa,2 keluarga dari masing-masing desa yang melakukan pengangkatan anak

Hasil utama dari analisa data yang dilakukan terhadap hasil penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Tata cara pengangkatan anak di Kabupaten Kudus lebih banyak dilakukan

menurut hukum adat yaitu secara terang dan tunai, dimana pengangkatan

dilakukan dengan adanya persetujuan kedua belah pihak dan disaksikan

Kepala desa serta adanya upacara adat yaitu Selametan.

2. Dengan adanya pengangkatan anak maka menimbulkan akibat hukum

terhadap anak angkat tersebut yaitu :

a. Kedudukan dalam Hukum Kekeluargaan.

Dalam hal ini timbul hak dan kewajiban secara timbal balik antara

anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat.

b. Kedudukan dalam Hukum Waris Adat.

Dalam hal ini anak angkat di Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

memiliki dua kedudukan sekaligus yaitu kedudukan terhadap orang

tua angkat, dimana ia berhak untuk mewarisi dari harta gono-gini atau

harta pencaharian orang tua angkatnya sedangkan terhadap harta asal

atau harta pusaka ia tidak berhak. Sedangkan kedudukannya terhadap

orang tua kandung pengangkatan anak tidak mengakibatkan putusnya

hubungan antara anak angkat dengan orang tua kandung, maka dalam

hal ini anak angkat masih tetap mendapatkan bagian warisan dari

orang tua kandungnya.

Kata Kunci : Pengangkatan Anak Adat,Kedudukan Mewaris Anak Angkat.

Page 8: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………................. 1

A. Latar Belakang ……………………………………................. 1

B. Perumusan Masalah…………………………………….......... 8

C. Tujuan Penelitian…………………………………….............. 8

D. Kegunaan Penelitian……………………………………......... 8

E. Sistematika penulisa……………………………………......... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………......... 11

A. Pengangkatan Anak Menurut Hukum …………………….... 11

1. Pengertian Anak Angkat…………………………………. 12

2. Tujuan Pengangkatan Anak dan Syarat Pengangkatan

Anak……………………………………………………. 13

3. Tata Cara Pengangkatan Anak…………………………… 16

Page 9: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

ix

4. Hubungan Setelah Terjadi Pengangkatan Anak Menurut

Hukum Adat………………………………………………. 21

B. Hukum Waris Adat…………………………………………... 23

1. Pengertian dan Sifat Hukum Waris Adat………………… 23

2. Unsur Pewaris……………………………………………. 24

3. Sistem Pewarisan…………………………………………. 25

C. Tinjauan Umum Kedudukan Anak Angkat……………………. 28

1. Kedudukan Anak Angkat dalam Keluarga………………… 28

a. Dalam Orang tua Angkat………………………………..28

b. Dalam keluarga Orang Tua Kandung………………….. 28

2. Kedudukan Anak Angkat terhadap Pembagian

Waris……………………………………………………….. 29

D. Harta Kekayaan Dalam Hukum Adat………………………….. 31

1. Harta Bawaan………………………………………………. 33

2. Harta Penghasilan………………………………………….. 34

3. Harta Pencaharian………………………………………….. 34

4. Hadiah Perkawinan………………………………………….35

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………...36

A. Metode Pendekatan……………………….36

B. Sepesifikasi Penelitian…………………….37

C. Metode Penentuan Sample………………..37

Page 10: ELROY GABRIEL WIGATI NIM: 2011.20.035 FAKULTAS HUKUM ...eprints.umk.ac.id/4802/1/HALAMAN_JUDUL.pdf · anak yang diangkat dengan orang tua yang mengangkat. b. Kedudukan dalam Hukum

x

D. Metode Pengumpulan Data……………….39

E. Metode Pengolahan dan Penyajian

Data……………………………………….40

F. Metode Analisis Data……………………..40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………..41

A. Pelaksanaan Pengangkatan Anak di Kecamatan Kota

Kabupaten

Kudus………………………………………………….. 41

1. Tata cara pengangkatan anak menurut hukum adat di

Kecamatan Kota

Kudus……………………………...................... 41

B. Kedudukan Anak Angkat Dalam Hukum Waris Adat di

Kecamatan Kota Kabupaten Kudus………………… 48

BAB V PENUTUP…………………………………………….... 58

A. Kesimpulan…………...……………………………. 58

B. Saran – saran……………………………………….. 60

Daftar Pustaka

Lampiran