elib.unikom.ac.idelib.unikom.ac.id/files/disk1/401/jbptunikompp-gdl... · Web viewContoh uang pesta...
Transcript of elib.unikom.ac.idelib.unikom.ac.id/files/disk1/401/jbptunikompp-gdl... · Web viewContoh uang pesta...
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
BAB II
DESKRIPSI PROYEKII. 1 Umum
a. Kasus : Wedding Center
b. Sifat proyek : Fiktif
c. Pemilik Dana : Swasta
d. Lokasi : Jl.Pelajar Pejuang.Bandung
e. Luas Lahan : 23560 m²
f. Batasan : Utara Jl.Martanegara
: Selatan Hotel Horison
: Barat Pelajar Pejuang
: Timur Maskumambang
g. Peraturan KLB : 3
h. Peraturan GSB : 6 M
i. Preraturan KDB : 60%
II.1.1 Kegiatan Wedding Center
Wedding adalah:
Pernikahan. ( sumber : Kamus Besar Indonesia, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, penerbit Balai Pustaka,1994).
Perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk bersuami istri dengan
resmi: perkawinan (Kamus Besar Bahasa Indonesia 782)
Center adalah: Suatu tempat yang dijadikan bagian utama, atau dianggap di
tengah (Kamus Besar Bahasa Indonesia,1996 )
• Wedding Center adalah: Wadah atau tempat pernikahan, menginformasikan
serta memasarkan perkembangan produk kebutuhan pernikahan kepada
masyarakat umum. Memberikan informasi terbaru pada klien dan masyarakat
umum yang berminat dengan hal-hal yang berhubungan dengan penikahan
dengan memberikan fasilitas ruang kantor perwakilan dari perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa dan pengelolaan acara pernikahan.
E Dendi R 10407702 8
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
• Tempat untuk melaksanakan acara pernikahan berupa ruangan aula yang luas
dengan pola tatanan ruang, penyajian serta sirkulasi yang sesuai atau ideal dan
efisien sehingga dapat menunjang layanan pusat pernikahan tersebut.
• Sarana tempat untuk konsultasi pernikahan kepada para calon pasangan yang
akan melangsungkan acara pernikahan.
• Menciptakan sebuah pelayanan pernikahan yang memiliki fasilitas-fasilitas
penunjang aktifitas pernikahan yang lengkap dalam satu atap.
• Sarana pemasaran produk-produk yang berkaitan dengan pernikahan seperti
busana pengantin, souvenir pernikahan, kartu undangan pernikahan, dan lain-
lain.
• Peragaan busana/fashion show
Kegiatan fashion show merupakan kegiatan penting bagi perancang dalam
memperkenalkan rancangan hiburannya. Setiap perancang profesional
minimal mengeluarkan koleksi terbarunya 2 tahun sekali dan koleksinya
tersebut secara perdana diperkenalkan kepada masyarakat melalui kegiatan
fashion show. Fashion show memiliki perbedaan dan kekhususan yang
berbeda dengan kegiatan pagelaran lainnya :
Dewasa ini tingkat kebutuhan manusia semakin meningkat sehingga aktifitas
manusia juga semakin kompleks. Ini menyebabkan orang lebih memilih sesuatu yang
praktis dan efisien (dalam hal waktu, tenaga, biaya) untuk mewujudkan keinginannya
tetapi tetap mengutamakan kenyamanan. Dengan berkembangnya peluang bisnis yang
semakin luas di Indonesia menuntut adanya pemenuhan kebutuhan masyarakat yang
heterogen, dimana mayoritas penduduk semakin aktif mengisi kehidupan. Berbagai
kegiatan bisnis mengalami pertumbuhan dengan prospek yang menguntungkan, salah
satunya adalah jasa pernikahan. Pelayanan jasa pernikahan mempunyai prospek yang
menguntungkan baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. Karena
dengan kehidupan yang terus berjalan hampir sebagian besar manusia akan
mengalami suatu tahapan yang penting yang disebut pernikahan. Seiring dengan
pertumbuhan kota Bandung serta berbagai kegiatan bisnis yang mulai digencarkan,
pelayanan jasa pernikahan pun mulai menjamur di hampir seluruh pelosok
kota.Namun sayangnya masih banyak sebagian dari jasa-jasa pernikahan tersebut
hanya mementingkan efisiensi jasa dan fasilitas yang dapat memuaskan konsumen
sekaligus menguntungkan pemilik.
E Dendi R 10407702 9
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Hal tersebut sangat menentukan kesan awal atau image konsumen terhadap
perusahaan jasa pelayanan pernikahan yang akan mereka percayai. Tanpa disadari
faktor penting tersebut dapat menjadi nilai tambah perusahaan jasa pernikahan dimata
konsumen maupun masyarakat sekitar. Untuk mempersiapkan pesta pernikahan
banyak hal yang perlu dipersiapkan diantaranya sebagai berikut :
Persiapan awal mulai dari pemilihan tanggal dan tempat berlangsungnya
acara, kartu undangan dan sebagainya.
Persiapan calon pengantin dari perawatan tubuh, pemilihan gaun atau baju
pengantin, make up, kue tart, dekorasi, foto pernikahan, souvenir dan
sebagainya.
Persiapan akhir yaitu acara pernikahan mulai dari acara musik, tarian, pagar
ayu dan sebagainya.
Bahkan sekarang ini banyak calon pengantin yang telah memikirkan acara bulan
madunya. Melihat banyaknya yang perlu disiapkan maka seringkali calon pengantin
mengalami kesulitan-kesulitan (terutama dalam hal waktu, tenaga dan biaya) dalam
mempersiapkan pesta pernikahannya. Hal ini disebabkan karena tempat pelayanan
pernikahan yang ada sekarang tidak menyediakan semua fasilitas perlengkapan
pernikahan. Pada umumnya mereka hanya menyediakan satu atau dua bagian saja
seperti gaun dan make up saja, atau foto studionya saja dan sebagainya. Sehingga
calon pengantin terpaksa harus menghabiskan waktu dan tenaganya untuk pergi ke
beberapa tempat perlengkapan pesta pernikahannya karena letaknya yang terpisah-
pisah dan mungkin berjauhan.
Salah satu jenis perusahaan yang memberikan jasa pelayanan pernikahan yaitu
Gunawan wedding service centre, dimana perusahaan tersebut menyediakan
pelayanan dan fasilitas bagi pasangan-pasangan pengantin yaitu penyediaan gaun
pengantin besarta perlengkapannya dengan style yang up to date. Di Bandung sudah
ada beberapa tempat pelayanan jasa (pengurusan pesta) pernikahan. Hal ini
dimaksudkan untuk memberi kemudahan bagi calon pengantin yang ingin
mengadakan pesta pernikahannnya. Tetapi banyak diantara mereka yang masih tidak
memiliki fasilitas yang lengkap. Selain itu banyak tempat pelayanan jasa pernikahan
yang hanya memperhatikan fungsi tetapi kurang memperhatikan segi keindahan atau
estetikanya sehingga membuat calon pengantin merasa kurang nyaman. Melihat
E Dendi R 10407702 10
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
kenyataan diatas, maka calon pengantin membutuhkan suatu tempat pusat pelayanan
jasa pernikahan yang lengkap dan praktis serta memperhatikan segi estetikanya
sehingga pernikahan dapat dengan mudah dipersiapkan tanpa harus menghabiskan
waktu dan tenaga serta biaya lebih banyak.
Disamping itu calon pengantin akan merasakan kenyamanan dan kepuasan dengan
suasana ruangan serta tidak khawatir dengan segala persiapan pernikahan tersebut. Di
kota-kota besar seperti Jakarta, sudah menjadi tradisi untuk merayakan pernikahan
dengan mengadakan pesta mulai dari cara yang sederhana hingga yang mewah dan
meriah. Biasanya yang banyak mengadakan pesta pernikahan adalah masyarakat
kalangan ekonomi menengah keatas, karena biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit
untuk masyarakat kalangan ekonomi menengah keatas, pernikahan juga dapat
meningkatkan status dan pandangan masyarakat terhadap mereka. Oleh karena itu
pada masyarakat kalangan ekonomi menengah keatas, acara pernikahan identik
dengan pesta-pesta yang meriah bahkan terkadang dibuat semewah mungkin. Oleh
karena pernikahan dianggap masyarakat sebagai sesuatu yang sakral, maka kepuasan
kosumen akan pelayanan, kesempurnaan dan privacy lebih diutamakan.
E Dendi R 10407702 11
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
II.2. Proses pernikahan
II.2.1 Tionghoa
Gambar 2.1Gambar Prosesi pernikahan thionghoa
Beruntunglah kita yang memiliki budaya. Yang meski telah berpendidikan
tinggi dan hidup di lingkungan modern yang serba instan dan praktis ini, tidak
melupakan akar filosofi dan kekayaan budaya tersebut. Karena seperti kata peribahasa
Mesir kuno, manusia tanpa budaya bagaikan kapal yang terombang-ambing tanpa
tujuan.
Di antara suku bangsa di dunia salah satu adat yang sangat kompleks dan
termasuk yang paling tua tentunya adat Tionghoa yang kali ini kami pilih, yaitu dalam
hal proses dan makna Sangjit yang merupakan salah satu dari sekian rangkaian adat
pernikahan Tionghoa. Tentu karena demikian banyak suku-suku masyarakat
Tionghoa, maka prosesi yang sama biasanya memiliki banyak variasi tergantung
budaya setempat (terutama bagi kaum imigran) dan kondisi ekonomi.
E Dendi R 10407702 12
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Gambar 2.2Gambar acara pernikahan thionghoa
Prosesi Seserahan Adat Tionghoa atau Sangjit.
Dalam rangkaian adat Tionghoa, Sangjit dilakukan setelah acara lamaran. Hari
dan waktu yang baik untuk melakukan Sangjit ini ditetapkan pada saat proses lamaran
tersebut. Dalam prakteknya, Sangjit sering ditiadakan atau digabung dengan lamaran.
Namun sayang rasanya meniadakan prosesi yang satu ini, karena makna yang
terkandung di dalamnya sebenarnya sangat indah.
Secara harfiah, Sangjit dalam bahasa Indonesia berarti proses seserahan. Atau
proses kelanjutan lamaran dari pihak mempelai pria dengan membawa persembahan
ke pihak mempelai wanita.
Prosesi ini biasanya dihadiri rombongan pria yang terdiri dari keluarga inti dan
keluarga besar (saudara dari orang tua, sepupu) atau teman-teman dekat jika
dibutuhkan,” ungkap Henry dari Wine Wedding Planner. Sangjit biasanya diadakan
antara 1 bulan sampai 1 minggu sebelum acara resepsi pernikahan dan berlangsung
siang hari antara jam 11.00 sampai dengan 13.00 WIB dilanjutkan dengan makan
siang.
E Dendi R 10407702 13
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Tata Caranya
1. Wakil keluarga wanita beserta para penerima seserahan (biasanya anggota
keluarga yang telah menikah) menunggu di depan pintu rumah.
2. Dipimpin oleh anggota keluarga yang dituakan, rombongan pria pun datang
membawa seserahan ke rumah si wanita. Rombongan ini terdiri dari: wakil
keluarga serta para gadis/pemuda yang belum menikah pembawa nampan
seserahan. Oh iya, beberapa adat orang tua pria tidak ikut dalam prosesi ini.
Seserahan diberikan 1 per 1 secara berurutan, mulai dari seserahan untuk ke-2
orang tua mempelai wanita, lalu untuk mempelai wanita, dan seterusnya.
3. Barang seserahan yang sudah diterima oleh pihak mempelai wanita dibawa ke
dalam kamar untuk diambil sebagian. (lihat paragraf berikut).
4. Dilanjutkan dengan ramah tamah.
5. Pada akhir kunjungan, barang-barang seserahan yang telah diambil sebagian
diserahkan kembali pada para pembawa seserahan. Dan sebagai balasannya,
keluarga wanita pun memberikan seserahan pada keluarga pria berupa
manisan (seperti permen/coklat) dan berbagai keperluan pria (baju, baju
dalam, sapu tangan. Wakil keluarga wanita juga memberikan ang pao ke tiap-
tiap pembawa seserahan yang biasanya terdiri dari para gadis/pemuda yang
belum menikah tersebut (ang pao diberikan dengan harapan agar enteng
jodoh). Jumlahnya variatif, biasanya sekitar Rp. 20.000 – Rp. 50.000.
Barang-barang seserahan Sangjit
Sebelum keluarga calon pengantin pria memutuskan barang apa yang akan
dibawa, sebaiknya didiskusikan bersama keluarga si wanita terlebih dahulu. Barang-
barang ini tentu saja memiliki makna simbolis yang juga disesuaikan dengan kondisi
ekonomi mempelai pria. Setelah ditentukan, barang-barang tersebut diletakkan dalam
nampan-nampan yang berjumlah genap, biasanya maksimal berjumlah 12 nampan.
Hal yang menarik saat acara ini adalah bahwa sebagian besar barang-barang
seserahan ini sebaiknya sebagian dikembalikan lagi pada keluarga pengantin pria.
Karena, bila keluarga wanita mengambil seluruh barang yang ada, artinya mereka
menyerahkan pengantin wanita sepenuhnya pada keluarga pria dan tak akan ada
hubungan lagi antara si pengantin wanita dan keluarganya. Namun bila keluarga
E Dendi R 10407702 14
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
wanita mengembalikan separuh dari barang-barang tersebut ke pihak pria artinya
keluarga wanita masih bisa turut campur dalam keluarga pengantin.
Gambar 2.3Gambar barang seserahan sangjit
Barang-barang seserahan biasanya terdiri dari :
1. Alat-alat kecantikan dan perhiasan untuk mempelai wanita (kadang-kadang
juga sepatu untuk hari H).
2. Pakaian/kain untuk mempelai wanita. Maksudnya adalah segala keperluan
sandang si gadis akan dipenuhi oleh si pria.
3. Uang susu (ang pao) dan uang pesta (masing-masing di amplop merah). Pihak
mempelai wanita biasanya hanya mengambil uang susu, sedangkan untuk
uang pesta hanya diambil jumlah belakangnya saja, sisanya dikembalikan.
Contoh uang pesta sebesar: Rp. 1.680.000,- namun yang diambil hanya Rp.
80.000,- Apabila keluarga wanita mengambil seluruh uang pesta, artinya pesta
pernikahan tersebut dibiayai keluarga wanita.
4. Tiga nampan masing-masing berisikan 18 buah (apel, jeruk, pear atau buah
yang manis lainnya sebagai lambang kedamaian, kesejahteraan dan rejeki).
Pihak mempelai wanita mengambil separuhnya, sisanya dikembalikan.
5. Dua pasang lilin merah yang cukup besar diikat dengan pita merah, sebagai
simbol perlindungan untuk menghalau pengaruh negatif. Lilin motif naga dan
E Dendi R 10407702 15
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
burung hong lebih disukai. Pihak mempelai wanita mengambil 1 pasang saja.
Sepasang kaki babi (jika tidak ada dapat digantikan dengan makanan kaleng)
beserta 6 kaleng kacang polong. Pihak mempelai wanita mengambil
separuhnya.
6. Satu nampan berisikan kue mangkok berwarna merah sebanyak 18 potong,
sebagai lambang kelimpahan dan keberuntungan. Pihak mempelai wanita
mengambil separuhnyan.
7. Satu nampan berisikan dua botol arak atau sampanye. Pihak mempelai wanita
mengambil semuanya, dan ditukar dengan dua botol sirup merah dan
dikembalikan ke pihak mempelai pria.
8. Dua bundel pita berupa huruf Cina yang berarti double happiness, artinya agar
happy sampai tua nanti.
II.2. 2 Adat Sunda
Gambar 2.4Gambar resepsi adat sunda
Pernikahan secara adat memang masih sering dipergunakan sampai sekarang.
Maka penulis kali ini coba untuk sedikit membahas prosesinya agar kelak dapat
mempertimbangkan dalam merancang Wedding Center. Paling tidak, ada tiga alasan
calon pengantin memutuskan memakai tatacara pernikahan tradisional.
Sebagian memang benar-benar ingin menjaga dan melestarikan tradisi budaya.
Sebagian sebatas menyenangkan hati orang tua karena nikah adat sudah dilakukan
E Dendi R 10407702 16
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
turun-temurun. Tapi ada juga masyarakat menganggap pernikahan tradisional
merupakan sebuah prestise.
Namun, kebahagiaan tersebut harus didukung dengan persiapan matang agar
prosesi pernikahan berjalan dengan lancar dan penuh makna. Bagi Anda yang ingin
mensakralkan pernikahan menggunakan tata cara adat Sunda, dapat melakukan
rangkaian acara berikut :
Nendeun Omong, yaitu pembicaraan orang tua atau utusan pihak pria yang
berminat mempersunting seorang gadis.
Lamaran, atau Nyeureuhan atau Narosan dilaksanakan orang tua calon
pengantin beserta keluarga dekat, yang merupakan awal kesepakatan untuk
menjalin hubungan lebih jauh. Disertai seorang berusia lanjut sebagai
pemimpin upacara. membawa lamaran atau sirih pinang komplit, uang,
seperangkat pakaian wanita sebagai pameungkeut (pengikat). Cincin tidak
mutlak harus dibawa. Jika membawa cincin dapat berupa cincin meneng, yang
melambangkan kemantapan dan keabadian.
Tunangan. Pada Tunangan ini, dilakukan 'patukeur beubeur tameuh', yaitu
penyerahan ikat pinggang warna pelangi atau polos kepada si gadis.
Seserahan (3-7hari sebelum pernikahan). Calon pengantin pria membawa
uang, pakaian, perabot rumah tangga, perabot dapur, makanan dan lainnya.
Ngeuyeuk seureuh sebagai pilihan. Bila tidak dilakukan, maka seserahan
dilaksanakan sesaat sebelum akad nikah.
Membuat Lungkun. Dua lembar sirih bertangkai saling dihadapkan.
Kemudian digulung menjadi satu memanjang dan diikat dengan benang kan-
teh. Diikuti kedua orang tua dan para tamu yang hadir. Maknanya, agar kelak
rejeki yang diperoleh berlebihan dapat dibagikan kepada yang membutuhkan.
Berebut uang di bawah tikar sambil disawer. Maknanya, adalah berlomba
mencari rejeki dan disayang keluarga.
E Dendi R 10407702 17
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Urutan rosesi Pernikaan Adat Sunda
Gambar 2.5Gambar awal pengantin masuk ruang resepsi
Ngaras
Ngaras adalah mencuci kaki orang tua. Upacara ini dilakukan sebelum
upacara siraman. Ngaras dilakukan dalam perkawinan adat Sunda gaya sukapura.
Menurut Drs. M Rachmat Sastradipradja, dari Puspa Arum yang biasa
menyelenggarakan upacara adat Sunda ini, ngaras dilakukan sebagai ungkapan rasa
hormat anak kepada ayah dan ibu, sehingga mendapatkan barokah dan restu lahir
batin dari ayah ibunya. Sehingga dapat hidup rukun, damai dan bahagia seperti halnya
yang dijalani orang tua mereka.
Bagi calon pengantin yang melakukan adat Sunda, sehari menjelang menikah,
pria maupun wanita biasanya menyelenggarakan ngaras selama setengah jam. Ngaras
ini kegiatan mencuci kaki ibu dan ayah. Dimulai, calon mempelai wanita (CMW)
keluar kamar menuju tempat kedua orang tua sambil menginjak kain batik kemudian
duduk dan memberi hormat kepada yang hadir. CMW kemudian berbalik menghadap
ibu dan ayah, lalu memberi hormat dan memohon ijin dan dilanjutkan merangkul kaki
ibu, lalu ayah, mencuci dan melap serta mengulas kaki ibu dan ayah dengan minyak
wangi. CMW merangkul lahunan ibu. Selanjutnya, sang ibu mengusap dan mencium
embun-embun dan membisikkan doa restu.
Mencuci kaki ibu memiliki makna, yaitu agar ibu mendoakan calon pengantin
lahir batin. Sementara, pemberian minyak wangi pada kaki ibu melambangkan CMW
akan menjaga nama baik dan keharuman ayah dan ibunya setelah menikah.
E Dendi R 10407702 18
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Siraman
Setelah beres acara ngaras, maka CMW masuk kembali ke kamar pengantin.
Kemudian keluar lagi, sudah dengan pakaian khusus yang dibimbing ayah dan ibu
menuju tempat siraman. Kemudian calon pengantin wanita didudukkan. Sebelum
siraman dilakukan, calon mempelai wanita diazankan terlebih dahulu. Baru kemudian
dilakukan penyiraman yang berlangsung selama sekitar 30 menit.
Makna disuarakan adzan ini adalah bahwa pernikahan merupakan suatu
peristiwa penting yang sama halnya dengan lahir dan kematian. Azan ini sebagai
bekal untuk tidak lupa akan masa yang akan datang dan mengingatkan bahwa kita
akan berpulang. Sementara, siraman memiliki makna yaitu mensucikan diri baik lahir
batin menjelang menikah dengan niat baik. Makna siraman secara filosofis sebagai
refleksi penyucian lahir batin calon pengantin sebelum menjalani pernikahan.
Siraman dibuka oleh ibu CMW, Kemudian dilanjutkan ibu-ibu sesepuh
lainnya. Siraman dilakukan mulai dari kepala, perut sampai ke ujung kaki.
Sedangkan, siraman terakhir di tutup oleh ayah CPW.
Air Siraman, berupa air putih yang diberi 7 rupa bunga, termasuk bunga
mawar, melati, cempaka dan cacahan daun pandan. Sementara, pakaian dan riasan,
umumnya sederhana. Pakaian berupa kain panjang atau kemben. Bila ingin lebih
mewah dapat ditambahkan rompi dari bunga melati.
Acara siraman ini diiringi dengan musik kecapi dan tembang-tembang Sunda
selama 10-30 menit. Setelah selesai siraman, CMW dibimbing ke kamar untuk
mengeringkan rambut dan mengganti pakaian.
Seserahan
Usai upacara siraman, upacara dilanjutkan dengan upacara seserahan, yaitu
upacara pranikah yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari upacara lamaran. Proses
upacara seserahan sebagai berikut mempelai wanita dan, keluarganya bersiap-siap
menanti kedatangan calon mempelai pria. Jumlah orang yang datang disesuaikan
dengan ruangan yang ada. Makna utama seserahan adalah menyerahkan calon
mempelai pria kepada keluarga calon mempelai wanita. "Bukan menyerahkan barang.
Barang hanya sebagai sambilan saja." ujarnya Mang Rachmat.
Ketika calon mempelai pria dan rombongan datang, wakil dari keluarga calon
perempuan siap menyambut dan mempersilahkan rombongan menempati tempat yang
E Dendi R 10407702 19
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
telah disediakan. MC mempersilahkan jubir keluarga calon mempelai pria
mengutarakan maksud kedatangannya. Selanjutnya, MC mempersilahkan jubir calon
mempelai wanita untuk memberi jawaban.
Penyerahan calon mempelai pria dari keluarganya kepada keluarga calon
mempelai wanita, didahului dengan sungkem oleh calon suami kepada kedua calon
mertua. Kemudian CMW dijemput oleh ibu dan bapak, dilanjutkan balasan sungkem
CMW kepada kedua calon mertua dan selanjutnya disandingkan dengan pasangannya.
Kedua keluarga pun berhadap-hadapan.
Penyerahan barang bawaan dilakukan oleh ibu calon suami kepada ibu calon
istri secara estafet, yang telah ditata ditempat yang telah disediakan. Kemudian
dilanjutkan perkenalan keluarga masing-masing mempelai. Seserahan pun selesai
kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah.
Pakaian dan tata rias
Seserahan sesuai perundingan. Pria sebaiknya menggunakan baju putih, jas
tanpa dasi, peci dan sarung. Wanita menggunakan kebaya dengan riasan sederhana.
Jenis barang yang dibawa menurut kesepakatan kedua calon mempelai.
Umumnya barang-barang yang dibawa adalah barang-barang keperluan wanita. Dapat
berupa bedak, kain, baju, dan segala macam keperluan wanita.
Barang bawaan tersebut menggambarkan bekal untuk hidup berumah tangga.
Namun, isinya diutamakan adalah keperluan wanita. Meski ada juga modifikasi
dengan pemberian uang yang dikemas menarik maupun berupa uang sebagai bantuan
biaya resepsi pernikahan.
Ngeuyeuk Seureuh
Ngeuyeuk Seureuh adalah peragaan visual mengenai bagaimana menjalani
hidup berumah tangga. Kedua mempelai beserta kedua orang tua telah menempati
tempat yang telah ditentukan. Di hadapan mereka telah terhampar barang-barang
kelengkapan ngeuyeuk seureuh dari yang dibawa ketika upacara seserahan. Acara ini
sangat spesifik, dibimbing oleh kokolot upacara dan diiringi tembang sunda dengan
dihadiri oleh kedua keluarga atau undangan.
Perlengkapan ngeuyeuk seureuh terdiri dari minimal 25 item barang, yang
ditutup dengan kain putih. Agar terkesan suci, penutupan dengan kain putih bertujuan
agar kedua calon mempelai senantiasa siap menghadapi hari akhir. Pada acara
E Dendi R 10407702 20
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
ngeuyeuk seureuh juga dijelaskan maksud arti barang-barang yang diselimuti kain
putih ini, dengan tembang-tembang Sunda yang diiringi instrumen kecapi. Acara ini
sebagai penutup yang berlangsung selama lebih kurang satu jam.
Akad Nikah
Akad nikah merupakan salah satu upacara terpenting dalam prosesi
pernikahan, karena mulai saat itulah pasangan pengantin dianggap sebagai manusia
utuh yang memiliki hak penuh sebagai warga masyarakat. Demikian pula secara
agama, ijab kabul juga harus dilakukan sebagai pertanggungjawaban kepada Tuhan
yang Maha Kuasa.
Upacara akad nikah dihadiri Petugas KUA, para saksi, pengantin pria. Kedua
orang tua menjemput pengantin wanita dari kamar, lalu didudukkan di sebelah kiri
pengantin pria dan dikerudungi dengan tiang panjang. Artinya, penyatuan dua insan
yang masih murni. Kerudung baru dibuka ketika kedua mempelai akan
menandatangani Surat nikah.
Ketika akad nikah, mempelai wanita biasanya mengenakan kebaya brokat
putih khas Jawa Barat dan kain sidomukti. Riasan dengan sanggul pada mempelai
wanita turut menambah semakin afdolnva upacara ini. Keluarga pun turut mendukung
ritual ini dengan menggunakan kain dengan motif sama. Selanjutnya, dilakukan
upacara adat termasuk sembah sungkem, melepas burung merpati, sawer penganten,
menginjak telur dan cuci kaki, membakar harupat dan memecah kendi, buka pintu dan
huap lingkung.
Dilanjutkan dengan upacara penyambutan agung. Yaitu saat kedua mempelai
dan keluarga mau masuk ke ruang resepsi. Baru diiringi lengser, tari umbul-umbul.
Penyambutan Tamu Agung
Dalam penyambutan agung dapat dilakukan di rumah maupun di gedung.
Kedua mempelai beserta keluarga di pintu gedung sudah siap disongsong oleh mang
lengser, enam penari tabur bunga, ada 6 orang penari umbul-umbul, sepasang penari
persembahan, pembawa kujang sebanyak dua orang, dan seorang pembawa payung
kuning. Sambil para penari menari, MC menceritakan hal-hal baik kedua mempelai
dari hasil wawancara. Biasanya pengantin cenderung bahagia mendengarkan ini. Pada
acara resepsi juga membutuhkan perlengkapan misalnya gamelan.
E Dendi R 10407702 21
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Saat kedua mempelai dan kedua orang tua naik pelaminan, keluarga pengiring
berbelok menuju tempat yang telah tersedia. Kemudian masuk tari khusus
persembahan oleh penari pasangan. Mertua wanita dipersilahkan menyerahkan buket
bunga kepada menantu wanita. Sedangkan mertua laki-laki dipersilahkan
memasangkan keris kepada menantu. Penyambutan agung selesai dilanjutkan dengan
sambutan atas nama kedua keluarga dan ditutup dengan doa. Selanjutnya, MC akan
mempersilahkan tamu yang datang untuk memberikan ucapan selamat dan dilanjutkan
santap siang atau malam.
E Dendi R 10407702 22
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
II.2. 3 Internasional
Prosesi Pernikahan Negara Eropa
Gambar 2.6
Gambar awal pengantin gaya internasional
Di Negara Eropa terdapat berbagai Negara yang maju dan modern,seperti
Belanda,Italia,Inggris, Jerman dan Negara yang lainnya, di Eropa pernikahan
merupakan suatu kejadian yang sangat membahagiakan keluarga khususnya calon
pengantin.proses pernikahan juga berbeda-beda mulai dari persiapan acara sampai
puncak acara hal itu sebenarnya tergantung pada permintaan calon pengantin.
Prosesi pernikahan Negara Inggris
Adat atau prosesi Negara Inggris ada ketentuan yang harus di laksanakan oleh
calon pengantin.prosesi yang harus di lakukan bertahap mulai dari persiapan
pelamaran calon pengantin dari pihak pria ke pihak wanita, proses ini sering di sebut
sebagai proses pengenalan antara keluarga calon pengantin.proses pelamaran biasanya
sangat meriah karena bangsa Inggris mengganggap lamaran adalah pernikahan
setengah jadi, maka lamaran pada umumnya di buat ramai. Tak hanya keluarga yang
datang di hari bahagia itu, tetapi biasanya teman atau rekan kerja juga suka di undang
guna memeriahkan acara lamaran dan sebagai doa untuk ke jenjang pernikahan yang
sesungguhnya.
E Dendi R 10407702 23
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Proses lamaran
Poses ini di lakukan sebelum acara pernikahan, waktu lamaran biasanya di
barengi dengan proses tunangan guna mengikat tali keluarga khususnya pengikatan
tahap awal untuk calon pengantin.dalam lamaran bisanya calon pengantin
mengadakan persiapan telebih dahulu guna mengsakralkan acara tersebut. Pihak pria
dalam proses lamaran biasanya di barengi dengan seorang pendeta,bila acara sedang
berlangsung pak pendeta akan membekali calon pengantin dengan pembekalan iman
dan kehidupan yang akan di lalui oleh calon pengantin. selain untuk
pembekalan,pendeta selalu memberikan doa kepada calon supaya calon tersebut
selalu ada dalam lindungan tuhan.
Bila acara lamaran telah berjalan dengan hikmat dan lancar dalam beberapa
bulan atau tahun, kedua calon pengatin akan melaksanakan acara pernikahan yang
sesungguhnya.acara tersebut di adakan di gereja agar mendapat suasana yang hikmat
dalam pelaksanaannya, pemberkatan adalah suatu pembekalan kepada calon
pengantin guna bekal untuk menempuh hidup baru. Dalam acara tersebut pengantin
mengucapkan janji dan pendeta mengajukan beberpa pertanyaan yang menyagkut
dengan pernikahan, takutnya di antara calon pengantin ini ada paksaan dari keluarga,
karena dalam berumahtangga bila salah satu merasa terpaksa, maka keluarga yang
terjalin tidak akan kekal.Di geraja para undangan datang untuk memeberikan doa
kepada pengantin dan menjadi saksi. Keceriaan terpancar dari raut pengantin bila
acara telah selesai dan di iringi oleh keluarga kerabat dan teman semua terlalu dalam
kebahagiaan.
E Dendi R 10407702 24
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Resepsi
Gambar 2.7Gambar tema prosesi gaya internasional
Ruang resepsi di buat bemacam-macam itu tegantung pada kemauan
pengantin, orang England lebih senang bila acara prosesi pernikahan di adakan di luar
ruangan guna mendapatkan suasana bebas dan penuh kehangatan.ada berapa tema
yang sering di guanakan yaitu bertemakan kerajaan,karenaInggris merupakan Negara
kerajaan, maka tema ini cocok di lakukan.
Di Inggris sering juga ada tema yang sering di lakukan juga, seperti tema
Robin hood, tema ini sesuai bila di lakukan di luar ruangan guna menciptakan
nuansa yang berbeda dan membuat pengantin bagaikan seorang raja yang di kelilingi
masyrakat atau rakyatnya.
Tabel 2.1 Analisis kegiatan
NO KEGIATAN MAKNA1 Lamaran Pengikatan tali keluarga antara dua calon pengantin 2 Akad nikah Penyatuan dua insan yang murni3 Pemberkatan Memberkati/ pembekalan kepada pengantin untuk
menempuh hidup baru4 Resepsi Mengekpresikan kebagaiaan
E Dendi R 10407702 25
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
II.3 Penggolongan wedding centerII.3.1 Berdasarkan tempat lokasi pernikahan
Luar ruangan (Outdoor)
Gambar 2.8Gambar Resepsi Outdoor
Pernikahan dilaksanakan di luar gedung atau bangunan, tetapi paket seperti ini
harus memiliki luasan yang memadai dan area sekitar lokasi pernikahan juga
mendukung untuk diadakannya pernikahan tersebut.
Dalam ruangan (Indoor)
Gambar 2.9
Gambar Resepsi Indoor
Pernikahan dilaksanakan didalam gedung atau bangunan. Pernikahan didalam
ruangan ini dapat digunakan jikalau pernikahan dilaksanakan pada musim penghujan,
E Dendi R 10407702 26
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
tetapi penggunanya kurang dapat merasakan suasana yang alami seperti pada outdoor
yang perasaannya lebih menyatu dengan alam.
II.3.2 Berdasarkan tema pernikahan
Permintaan konsumen atau klien yang berdasarkan tema dapat dibagi dalam
beberapa tema berdasarkan adat dan budaya (tradisional, asia, barat).
Tradisional:
JAWA SUMARTA BARAT BENGKULU
Gambar 2.9Gambar pakaian adat tradisional
Asia:
Gambar 2.10
Gambar pakaian gaya Asia
E Dendi R 10407702 27
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Barat:
Gambar 2.10Gambar pakaian gaya Internasional
II.4 Karakter Wedding CenterIndah dan Menarik
Pernikahan merupakan suatu acara yang anggun, jadi wedding center tersebut
sebaiknya dapat mengekspresikan acara pernikahan tersebut indah, anggun, dan
menarik.
Sakral
Pernikahan juga mengandung unsur sakral, jadi sedapat mungkin wedding center
juga dapat mencerminkan kesan formal dan tidak main-main. Selalu berubah
mengikuti permintaan konsumen (dinamis)
Karakter wedding center juga sedapat mungkin dinamis, sehingga dapat mengikuti
sesuai permintaan konsumen yang berbeda-beda.
Gambar 2.11Gambar prosesi penyambutan pengantin
II.5 Tinjauan Data
E Dendi R 10407702 28
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
II.5.1 Ruang Spa dan Salon
Menurut wawancara, studi banding, dan studi literatur salon diperlukan proses
perancangannya antara lain:
Resepsionis
Penataan layout yang benar akan mendatangkan pendapatan yang besar,
perluasan pelayanan, mengurangi penyusutan dengan memastikan semua
produk terlihat satu persatu dari tempat. Pastikan klien membeli beberapa
produk kecantikan dengan membuat sekeliling tempat tunggu nyaman tetapi
minimal.
Ruang Retail
Pencahaayaan dan penataan yang benar akan dapat mempengaruhi
penjualan produk yang dijual. Dengan menggunakan pencahayaan tidak
langsung akan dapat mengurangi terjadinya bayangan atau jika ingin terlihat
berkilau dapat dipakai lampu halogen.
Ruang Shampoo
Kenyamanan dari pegawai juga harus diperhatikan, model basin yang
berdiri sendiri dapat membuat pegawai yang mencuci rambut dengan berdiri
dibelakang klien menjadi tegang. Selain itu klien akan merasa lebih nyaman
dengan ruang yang lebih personal tanpa menggunakan kain penutup.
Ruang Pijat Refleksi
Untuk menciptakan ruang yang nyaman untuk klien dapat digunakan
aroma terapi yang berupa wewangian yang dibakar ataupun yang diangin-
anginkan. Untuk area pemolesan special tambahkan area yang terpisahkan dari
area penataan atau styling.
Ruang Spa
Pelayanan mulai dari facial, message, steam, sauna, hidroterapi dan lain-
lain harus dipikirkan dengan seksama. Ruangan yang ada didesain dengan
sentuhan kemewahan yang memiliki pencahayaan tidak langsung yang
menenangkan.
Adapun interior dari spa yang disarankan adalah sebagai berikut:
E Dendi R 10407702 29
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
1. Area masuk dari sebuah spa sebaiknya memiliki suasana yang ramah,
memberikan keteduhan dan santai. Desain ruangnya terbuka namun tetap
menyekat pandangan langsung kearah ruang-ruang perawatan. Elemen interior
atau dekoratif seperti sofa yang empuk dan nyaman, kolam ikan, air mancur,
benda seni atau taman dapat menjadi alternatif untuk mengisi ruang konsultasi
agar mood pengunjung lebih santai, tenang, dan siap menikmati perawatan.
2. Hal terpenting yang perlu diakomodasikan di sebuah ruang perawatan adalah
kenyaman dan privacy pengunjung serta kemudahan operasional tercapai.
Misalnya temperature ruang sebaiknya sama denga suhu tubuh orang yang
sedang olahraga fisik agar pengunjung tidak kedinginan.
II.5.2 Ruang Pamer
Ruang pamer adalah tempat untuk memamerkan barang, produk dari sesuatu
pabrik tertentu atau beberapa macam produk dari berbagai merek dagang. Ruang
pamer juga merupakan kelengkapan atau bagian dari suatu pusat penjualan.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk memperoleh kenyamanan dan
kejelasan dalam menikmati obyek koleksi:
- Letak obyek harus diperhitungkan sesuai ukuran tubuh manusia dan
perilaku manusia. Gerakan kepala yang wajar adalah 30º ke atas dan
40º ke bawah dan samping.
- Jarak pandang ke obyek, jangan terlalu jauh ataupun terlalu dekat.
Yang harus diperhatikan dalam penataan pada ruang pamer antara lain:
- Penataan produk harus sesuai maksud dan tujuan.
- Dapat memberi rangsangan emosi pada pengunjung.
- Penataan produk harus mudah dilihat, dihayati dan dimengerti
Ketentuan tentang area sirkulasi manusia yang berhubungan dengan
display:
- Harus ada ruang yang cukup untuk dilewati secara perlahan untuk
pengunjung.
- Harus ada ruang yang cukup untuk meletakkan display secara bebas.
- Harus ada ruang yang cukup untuk pengunjung menghindari
keramaian atau sirklulasi utama untuk melihat display secara detail.
E Dendi R 10407702 30
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Dalam mendesain sebuah display, beberapa hal yang harus diperhatikan
adalah:
- Obyek yang akan ditampilkan.
- Fungsi yang ingin ditampilkan, maupun maksud yang ingin
disampaikan kepada pengunjung.
- Besaran area yang disediakan.
- Efek yang ingin dicapai.
Tingkat pemeliharaan yang dibutuhkan.
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam merencanakan tata letak
(layout) pada ruang pamer:
1. Calon pembeli diusahakan agar mengunjungi atau melewati seluruh bagian
ruang pamer.
2. Pada bagian display yang paling belakang atau dipojok dibutuhkan
pencahayaan khusus dengan tingkat penerangan yang lebih tinggi untuk
dapat menarik perhatian pengunjung.
3. Barang-barang yang didisplay atau dijual harus diklasifikasikan menurut
jenisnya, sehingga akan lebih jelas dalm penempatannya.
4. Barang-barang yang dianggap mahal atu penting sebaiknya diletakkan dekat
dengan kasir, karena barang-barang tersebut harus terus diawasi. (Mun 198)
Kriteria sebuah pintu masuk adalah sebagai berikut:
1. Pintu masuk harus mudah dijangkau oleh pengunjung.
2. Pintu masuk tidak menyulitkan pengunjung yang ingin masuk ke dalam
ruang pamer.
3. Penempatan pintu masuk sesuai dengan arus sirkulasi didalam dan di luar
ruang pamer.
4. Lebar dan tinggi pintu masuk harus disesuaikan dengan peralatan yang
digunakan didalam ruang pamer baik oleh pengunjung ruang pamer maupun
oleh karyawan. (De Chiara 10)
E Dendi R 10407702 31
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Jenis Penataan Display
- Pada umumnya ada dua jenis penataan display ruang pamer berkaitan
dengan pintu masuk ruang pamer yaitu :
Pintu masuk berhadapan langsung dengan display. Letak pintu masuk saling
berhadapan, sedangkan letak display berada di sekeliling pintu masuk
(Sumber : Time-Saver Standards for Building Types, 3 rd ed.)
Elemen Interior Ruang Pamer
1. Lantai
- Lantai ruang pamer harus kokoh, tahan lama, dan mudah perawatannya
- Kelembaban udara di permukaan tanah lantai ditinggikan minimum 1,2,
dari muka tanah dengan mempertimbangkan pula ketinggian dari
permukaan laut.
2. Dinding
Dinding permanen pada museum disamping memperkuat konstruksi,
berfungsi juga untuk menghindari panas, kelembaban udara, suara bising, serta
keamanan. Dinding partisi museum digunakan sebagai alat peragaan, pengarah
sirkulasi pengunjung, penyerap suara, dan sedapat mungkin penggunaannya
tidak merusak lantai atau plafon.
3. Pintu
Pintu ruang pamer mempunyai ukuran yang sama, sehingga koleksi
ukuran terbesar mudah dipindahkan dari ruang ke ruang. Peletakan pintu
ditujukan pada sistem keamanan yang baik.
II.5.3 Tinjauan Kantor
Kantor adalah sebuah area interior yang digunakan untuk aktivitas manajerial dan
professional. (Dictionary of Building Preservation 122) Kantor adalah sebuah
ruangan, rangkaian dari ruang-ruang atau bangunan dimana orang-orang bekerja,
biasanya duduk di belakang meja. (Oxford Advanced Learner’s Dictionary 879)
Bangunan kantor adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk tujuan
profesional, tidak ada bagian lain dari bangunan tersebut yang digunakan sebagai
tempat tinggal, kecuali oleh keluarga pembersih ruangan. (Dictionary of
Architecture and Construction Second Edition 265) Pekerjaan dalam perkantoran
E Dendi R 10407702 32
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
yang utama adalah kegiatan penanganan informasi dan kegiatan pembuatan
maupun pengambilan keputusan.
Umumnya ruang kerja gedung perkantoran tidak berpindah-pindah, karenanya
dilengkapi pula dengan ruang arsip, ruang fotokopi, ruang rapat, ruang meeting,
dan café bar yang menyita 1/3 luas ruang yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.
Karena organisasi perkantoran cenderung berubah dengan cepat dan dalam
berbagai situasi, maka perlu perhatian guna menghindari kemungkinan ketinggalan
zaman dari perkantoran yang baru dibangun. (Alvin 17)
Penggunaan warna sangat perlu diperhatikan dalam suatu kantor. Penggunaan
warna yang salah dapat memberikan suatu efek buruk bagi orang di dalam ruang
tersebut. Warna ungu, kuning terang, putih, dan abuabu sebaiknya dihindari
penggunaannya pada dinding. Sedangkan warna kuning muda, biru muda, biru
kehijauan dapat digunakan pada setiap bagian dinding. Secara umum ada tiga
filosofi warna dalam suatu kantor dan penggunaanya bergantung pada suasana kantor
yang diinginkan.
Merah : meningkatkan tekanan darah dan kerja otot.
Kuning : menstimulasi rasa gugup dan menimbulkan rasa optimis.
Hijau : memberikan rasa tenang dan harmoni.
Biru : mengurangi tekanan dan memberi rasa santai.
Putih : menyilaukan pandangan.
Pada umumnya kantor terletak di dekat aktivitas jual beli. Ruangan lain yang
perlu ada yaitu ruang tunggu, toilet, ruang arsip, peralatan telepon yang ukurannya
disesuaikan dengan kebutuhannya. Jika ada penambahan kulkas untuk tempat minum
harus diletakkan di servis area. Ruang kerja staf harus ditengah lokasi untuk
memudahkan aktifitas ruang kerja dan ruang kerja tersebut sebaiknya dilengkapi
dengan pendingin udara dan penerangan yang baik supaya kerja pegawai lebih
maksimal, juga disediakan tempat penyimpanan alat tulis dan brosur. (De Chiara 695)
Area reception haruslah dapat langsung terlihat oleh pengunjung saat memasuki
ruang pamer tersebut, dimana dekorasi, pencahayaan dan penataan perabotnya
haruslah ditata sedemikian rupa sehingga dapat menapilkan kesan yang baik
terhadap pengunjung. (Architectural Graphic Standart Ramsey 59) Lemari besi yang
tahan api (brankas) disediakan untuk dokumen berharga, uang tunai dan letaknya
di sebelah ruang pimpinan. (De Chiara 694)
E Dendi R 10407702 33
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Ruang rapat digunakan untuk mengatur strategi pemasaran apa yang
dibutuhkan konsumen di dealer. Ruang rapat juga digunakan untuk membahas
pelayanan agar dapat membuat para pelanggan merasa puas dengan fasilitas yang
ada. (Time Server Standart For Building Types 690)
Empat macam penataan ruang kantor:
1. Cellular
- Merupakan bentuk tradisional.
- Menempati gedung yang sempit.
- Ditandai dengan adanya koridor.
- Ruang-ruang yang berukuran kecil.
- Lampu artificial yang permanen.
2. Grop space (pengelompokkan ruang)
- Kantor berukuran sedang
- Menampung 5-15 orang yang bekerja secara bersama-sama
3. Open Plan
- Cara tradisional pada layout yang lebih luas
- Terdiri dari beberapa bentuk sub divisi yang lebih lengkap
- Tempat bekerja disusun beraturan secara geometri
4. Office Landscaping
- Banyak dipakai pada dekade 15 tahun terakhir
- Layout terkontrol oleh pengolahan suasana yang artificial
- Layout area kerja mencerminkan struktur dan metode dari organisasi kerja
- Menggunakan tirai, tanaman, dan perabot penyimpanan untuk menandai
rute sirkulasi dan memberikan batas wilayah dan identitas
pengelompokkan kerja.
Sebagian besar sebuah dealer mempunyai lokasi perkantoran tersendiri. Oleh
karena itu, sesuai dengan peraturan umum disarankan agar sorang pimpinan
mempunyai ruang tersendiri yang bersifat privat untuk dapat melakukan aktivitasnya.
Tempat untuk bekerja bisa dimana saja. Di rumah, kantor, di jalan, atau tempat
khusus yang menyenangkan.
Tuntutan di tempat kerja kini tidak serumit dulu dan tak lagi mutlak
membutuhkan tempat luas. Pada ruang yang terbatas ini kita bisa berkreasi karena
perkembangan teknologi yang memungkinkannya. Berbagai macam cara diusahakan
E Dendi R 10407702 34
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
produsen untuk memenuhi suasana kantor yang ‘clean’, mulai dari kursi, meja, tempat
penyimpanan, sampai penyekat ruang yang kini lebih disederhanakan menjadi
bentuk work station.
Tata ruang sebuah kantor tak hanya harus membuat para pekerjanya nyaman,
menjalankan tugas, namun juga mampu menunjukkan citra diri yang ingin
ditampilkan perusahaannya. Bahkan, bagi kantor-kantor yang bergerak di bidang jasa,
seperti kantor pengacara, kantor notaris, dan bank, penampilan citra perusahaan lewat
interior itu merupakan salah satu hal yang penting. (Sulistiono 2004)
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam mendirikan sebuah kantor dalam
perancangan sebuah kantor adalah:
- Jumlah pegawai
- Jenis kegiatan
- Sifat hubungan anatar pekerjaan
- Jenis dan sifat ruang
- Peralatan terkait dengan mebel yang sesuai
- Kondisi fisik ruang akibat tuntutan-tuntutan tertentu
II.5.4 Teori Elemen Desain Warna merupakan unsur yang paling menarik diantara unsur yang lainnya, dan
merupakan unsur pertama yang ditangkap panca indera sebelum bentuk. Warna
adalah gelombang cahaya yang dapat ditangkap oleh mata, dengan panjang
gelombang 400-700 nm (1 nm = 1/1 juta meter). Objek menampakkan warna yang
pasti karena objek-objek tersebut merefleksikan panjang gelombang khusus dari
cahaya kemata kita dapat mempengaruhi suasana hati. Warna warna tajam dipercayai
merupakan ekspresi semangat. Sedangkan warna-warna yang lembut mencerminkan
suasana yang tenang sehingga suasana hati yang tidak tenang dapat diimbangi dengan
warna-warna lembut. Warna-warna cerah membantu menarik perhatian secara
langsung dari luar. Warna-warna gelap mencerminkan suasana hati yang suram,
serius.
Sebuah ruang sempit akan terasa lebih luas kalau digunakan warna muda untuk
dinding, atau wallpaper dengan dekorasi berukuran kecil. Wallpaper atau cat yang
gelap juga membesarkan ruang secara optis. Sebaliknya, ruang akan terasa lebih
E Dendi R 10407702 35
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
sempit bila dinding berwarna terang dengan bentuk dekorasi besar, atau garis
horizontal dalam susunan yang hidup. (Wilkening 45)
II.6 Data Literatur II.6.1 Tinjauan Literatur Salon dan Spa
Salon
Area resepsionis: customer pria dan wanita seharusnya dipisahkan pada
area masuk. Umumnya dibutuhkan satu orang resepsionis atau dibedakan
anatra resepsionis untuk customer pria dan untuk customer wanita. Area
resepsionis harus dapat terlihat dari jalan untuk memberi nilai publisitas,
namun dapat mempertimbangkan kebutuhan konsumen akan privacy.
Meja resepsionis
Meja resepsionis seharusnya diletakkan pada posisi yan menonjol aga
segera dapat dilihat ketika customer ke area masuk. Jumlah staf harus
ditetapkan untuk menentukan apakah diperlukan satu orang staf yang
merangkap semua fungsi atau satu orang untuk membuat perjanjian sekaligus
resepsionis, kemudian satu orang lagi dibagian tata usaha.
Telepon
Dibutuhkan jumlah saluran untuk telepon dan metode komunikasi internal
dengan bagian staf salon
Petugas Tata Usaha
Petugas Tata Usaha bisa menggunakan meja resepsionis
Tempat Penyimpanan
Diperlukan fasilitas tempat penyimpanan untuk barang, alat tulis dan
keperluan lain
Pembayaran Customer
Harus disediakan tempat untuk melayani pembayaran customer
E Dendi R 10407702 36
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Tradisi Gaun Pengantin
Sepanjang sejarah, wanita mencoba untuk membuat pakaian pernikahan yang
spesial yang disesuaikan dengan perayaannya dengan maksud untuk membuat
pengantin wanita terlihat lebih cantik. Pada tingkat teratas, putri-putri kerajaaan selalu
mencoba menjadi putri yang paling menarik dan cantik pada hari pernikahannya. Pada
jaman Mediveral, sangat penting bagi pengantin wanita untuk terlihat menarik guna
menunjukkan penghargaan bagi negaranya.
Pada masa itu mereka biasanya menggunakan material seperti sutra, satin,
kain-kain yang diberi emas dan perak. Warna yang digunakan ada bermacam-macam
antara lain merah, ungu, hitam. Umumnya pakaian yang digunakan dijahit dengan
batu-batu berharga seperti berlian, ruby, saphir, jambrud, dan mutiara sehingga
pengantin wanita terlihat berkilau dan bercahaya dibawah sinar matahari. Tentu saja
gaun yang dijahit menggunakan batu berharga ini sangat tebal da berat Gaun
pengantin sendiri pada mulanya memiliki bermacam-macam warna. Gaun pengantin
yang berwarna putih atau gading biasanya digunakan untuk pengantin tradisional.
Namun ternyata tidak selamanya demikian.
Pada tahun 1800-an pengantin biasanya menggunakan warna-warna seperti
biru, merah, muda, hijau, coklat tua, bahkan hitam lebih banyak dipakai daripada
putih dan gading. Putih atau variasi dari putih menjadi pilihan favorit dan
melambangkan kemurnian dan kesucian wanita. Namun bukan yang praktis dalam
penggunaannya dan tidak selalu menjadi pilihan favorit. Biru digunakan pengantin
wanita pada tahun 1870 diaman gaunnya bisa dilihat di Museum London dengan
asosiasi perawan Mary merupakan simbol kesucian yanga lain yang juga
melambangkan keabadiaan cinta. Pengantin wanita yang menggunakan warna biru
percaya salon suami mereka akan jujur kepada mereka, walaupun gaun yang
digunakan bukan biru, mereka menggunakan warna biru untuk hal yang lain. Ini
merupakan tradisi lain yang masih bertahan hingga saat ini. Warna merah muda
merupakan warna yan terkenal lainnya dengan pertimbangan yang paling cocok untuk
sebuah May Wedding. Hijau merupakan warna yang kurang terkenal karena
dipercaya membawa kesialan sedangkan warna cokelat dipercaya membuat pengantin
tidak berhasil dengan kehidupan di kota. Warna kuning yang cerah merupakan variasi
yang terkenal bahkan sempat menjad trend di abad 18.
E Dendi R 10407702 37
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Fenomena Spa
Spa pertama kali muncul di daerah Liege, Belgium yang terkenal sejak abad
ke-16 dengan kolam air mineralnya. Selama berabad-abad, kolam spa menjadi
kegemaran golongan bangsawan dan raja-raja. Bukan hanya sebagai tempat relaksasi,
spa digunakan untuk perawatan penyakit terapeuitk, bahkan Hippocrates menulis
tentang Hidroterapi yang menggunakan spa. Sebagai pusat perawatan dan kesehatan,
spa menawarkan beberapa jenis perawatan yang pada dasarnya menggunakan air,
terutama air galian. Selain fungsi pokok sebagai minuman, air digunakan juga untuk
tujuan perawatan, seperti andi uap, jakuzi, mandi galian, mandi air sejuk dan
panas secara bergilir dan pancuran air dengan tekanan yang amat deras untuk urutan
air. Secara umum, air panas adalah faktor penting dalam perawatan spa hidroterapi.
Air panas mungkin digunakan dalam bentuk sauna. Selain air panas, air dingin juga
digunakan, malah hingga peringkat air batu seperti pemandian air sejuk. Semuaya
bertujuan untuk melancarkan aliran darah didalam tubuh. Selain air, Spa biasanya
memberi perawatan dalam bentuk pijatan dan beberapa perawatan manual lainnya,
seperti diathermy, senam yoga, dan penggunaan paket gymnasium, dan perawatan
fisioterapi. Khasiat penyembuhan Spa adalah sesuatu yag dikagum dari jaman dahulu.
Berdasarkan penelitian kesehatan 9 dari 10 orang mungkin mengidap penyakit
reumatik, penyakit yang timbul karena meningkatnya pengasinan dalam darah yang
sebagian besar dikarenakan sensitifitas terhadap perubahan cuaca. Demikian juga
mereka yang mengidap penyakit arthritis (yang berkaitan dengan sendi). Sejak jaman
purba, mereka yang mengidap penyakit demikian akan encoba melakukan perawatan
melalui Spa. Air dikatakan mampu memberi kesembuhan terhadap penderita
reumatik, tetapi kekhasiatan penyembuhannya masih belum diuji secara klinis. Selain
untuk kesehatan Spa juga dapat digunakan untuk melemaskan otot-otot akibat stress.
Perawatan, Penyembuhan, dan Relaksasi Tubuh di Spa
Kata Spa atau Solus Per Aqua berasal dari bahasa Yunani, yang berarti perawatan
dan penyembuhan dalam air yang berguna untuk kecantikan dan kesehatan. Spa yang
mulai berkembang pada jaman Romawi ini telah banyak mengalami perubahan. Kini
Spa telah menjadi fasilitas untuk mengembalikan vitalitas tubuh dan menyegarkan
pikiran dengan menggunakan berbagai teknik dan bahan.
E Dendi R 10407702 38
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Spa dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Destination Spa
Menyajikan program menyeluruh untuk mengembalikan dan meningkatkan
kondisi fisik dan jiwa. Layanan Spa ini biasanya lebih dari satu hari, berlokasi di
luar kota dan memiliki kompleks tersendiri.
2. Day Spa
Menyajikan pilihan terapi tertentu yang bersifat praktis dan dilakukan dalam
jangka waktu singkat, baik sebagai fasilitas hotel maupun bagian dari pusat
kebugaran di kota-kota besar. Jenis Spa ini biasanya menjadi pilihan para
professional yang memanjakan diri sejenak diantara padatnya aktivitas
sehari- hari.
Pada dasarnya aktiias di Spa merupakan serangkaian proses terapi, baik sendiri
maupun lebih dari satu orang yang berlangsung dalam ruangan yang berbeda. Pertama
tamu yang datang langsung diantar untuk didaftarkan dan bila perlu diajak
berkonsultasi untuk menentukan jenis terapi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Area masuk sebuah Spa sebaiknya memiliki suasana yang welcoming, memberi
keteduhan (soothing) dan santai. Desain ruangannya terbuka namun tetap menyekat
pandangan langsung kearah ruang-ruang perawatan. Elemen interior atau dekoratif
seperti sofa yang empuk dan nyaman, kolam ikan, air mancur, benda seni atau taman
dapat menjadi alternatif untuk mengisi ruang konsultasi, agar mood tamu lebih santai,
tenang dan siap menikmati perawatan. Selanjutnya tamu diantar menuju ke ruang
loker untuk berganti pakaian dan menyimpannya di lemari. Namun dengan
terbatasnya lahan, beberapa Spa hanya menyediakan berupa sudut ruang didalam
ruang perawatan. Sesuai dengan proses perawatan, jenis terapi tertentu yang bersifat
kering seperti pijat (massage), aromatherapy, manicure, pedicure, dan reflex
dilakukan dalam ruangan tertutup menyatu ataupun terpisah di ruangan yang berbeda.
Layout ruang perawatan ini biasanya terdiri dari meja perawatan, kursi duduk, dan
lemari penyimpanan bahan dan alat. Jenis terapi yang bersifat basah seperti berendam
di air wangi (aromatic scented bath, llur), body scrub dan body mask, sehingga
membutuhkan tempat berendam (bathtub) yang dilakukan pada ruang perawatan
berbeda.
Tamu juga dapat menikmati kombinasi terapi yang bersifat kering dan yang
bersifat basah, sehingga seluruh perabot dan alat ditempatkan dalam sebuah ruang
E Dendi R 10407702 39
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
perawatan. Hal terpenting yang perlu diakomodasikan di sebuah ruang perawatan
adalah kenyamanan dan privasi tamu, serta kemudahan operasional terapi. Contohnya
temperatur ruangan sebaiknya sama dengan suhu tubuh orang yang sedang olah fisik
agar tamu tidak kedinginan atau petugas berkeringat. Suasana Spa hendaknya
menciptakan perasaan ringan, lapang, akrab bebas dari tekanan yang menstimulasi
semua indera tubuh agar menyatu dengan kenikmatan dari perawatan yang diberikan.
Ada beberapa unsur desain yang penting dalam merancang ruang perawatan, yaitu
cahaya alami dan pertukaran udara segar yang optimal serta latar belakang musik
yang menenangkan
II.7.2 Tinjauan Literatur Desain Interior
Pola Penataan Ruang
Terbentuknya ruang dipengaruhi oleh faktor bentuk dan keadaan (obyek) dan
faktor manusia (subyek). Fungsi ruang ditentukan oleh kegiatan manusia yang terjadi
didalamnya mempengaruhi dimensi ruang, organisasi ruang, ukuran, sirkulasi, letak,
karakter, serta bukaan jendela dan pintu. Ruang-ruang yang ada memiliki hubungan
antara satu dengan lainnya. Sedangkan karakter ruang dapatdibagi dalam beberapa
kelompok utama, antara lain area publik, area privat, area servis dan area sirkulasi.
Dimensi ruang dalam ditentukan oleh aktifitas dan proporsi manusia itu sendiri.
Hubungan/organisasi ruang-ruang tersebut dipengaruhi oleh pengelompokan fungsi,
hirarki ruang, kebutuhan pencapaian, pencahayaan dan arah pandang. Bentuk
organisasi ruang yang digunakan untuk proyek ini adalah organisasi ruang secara
radial. Organisasi radial mengarah keluar dan merupakan kombinasi antara organisasi
yang terpusat dan linear.(Suptandar,1999:112)
Penutup Lantai
Penutup lantai dapat memberikan kesan dan rasa aman ketika digunakan dalam
sebuah ruang. Untuk klinik jangan menggunakan highly polished pale floors yang
akan menimbulkan kesan berkilau dan gangguan visual seperti merefleksikan kesan
kaca/ cermin. Berikut ini bermacam penutup lantai dengan karakteristik yang
ditimbulkan :
Parket : mempunyai pola alamiah.
Marmer : biji keramik yang diolah dengan semen, mahal maupun tahan lama
cocok untuk jalan sirkulasi.
E Dendi R 10407702 40
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Granit : tipis, tidak tahan lama namun penampilan menarik, cocok untuk area
sirkulasi yang padat.
Keramik : pilihan warna banyak , natural, cocok untuk penutup lantai utama
dan area sirkulasi.
Karpet : murah, tahan lama, pilihan warna banyak, lunak.
Vinil : permukaannya bertekstur, pilihan warna banyak, perawatan mudah,
pemasangan cukup di lem, cocok untuk area sirkulasi tinggi (Barr 68-69)
Dinding
Untuk membagi ruangan pada sebuah toko digunakan tiga macam dinding yaitu:
• Dinding permanen : dinding yang memiliki struktur atau kolom.
• Partisi dari lantai sampai plafon dapat berfungsi untuk membagi area servis
dan area privat dan untuk membentuk ruang privat.
• Partisi freestanding dapat berfungsi untuk membagi dan memisahkan dua
ruang tanpa membatasi view (pandangan) penunjang serta mudah dipindahkan
(Barr 71).
Plafon
Menurut penggunaan material plafon dibagi menjadi tiga jenis yaitu :
• Accounting ceiling : berfungsi sebagai isolator suara dan mengurangi tingkat
kebisingan suara.
• Lominous ceiling : berfungsi sebagai mememndarkan cahaya dan memberi
efek cahaya khusus pada ruangan.
• Baffle ceiling : berfungsi meredam suara dan memberikan suasana tertentu
pada ruangan (Barr 71).
Perabot
Ergonomi dan antropometri manusia sangat penting dalam perancangan
desain interior. Oleh karena itu dengan memperlihatkan faktor-faktor ergonomi
dan antropometri manusia, akan memperoleh produktivitas dan efisiensi kera yang
berarti suatu penghematan dalam penggunaan ruang/ space. Ergonomi adalah
suatu ilmuyang mempelajari tentang kondisi fisik seseorang dalam melakukan
kerja. (Suptandar 51) Storefronts adalah bagian depan dari toko atau etalasenya.
Etalase tokomerupakan elemen terpenting dalam desain toko. Penggunaan
material yang tepat dapat memberikan suasana yan mendukung.
E Dendi R 10407702 41
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Berikut ini beberapa material yang dapat digunakan untuk etalase toko:
Stainless steel : perawatan udah, mahal, tahan lama, efek ringan, cocok
untuk pemasangan di kota besar.
Batu alam termasuk granit, marmer, mahal, biaya perawatan mudah,
langgeng, kesan padat.
Kaca transparan memperlihatkan aktifitas dalam ruang, produk di etalase
tak terlindungi dari sinar matahari, bahan terbaik untuk mewujudkan
produk di etalase (Barr 17).
Pencahayaan dan Warna
Pencahayaan mempunyai 3 aspek utama yaitu: fungsi, estetika dan kesehatan.
Pembagian pencahayaan yang tepat dapat memberikan efek-efek ekslusif, nyaman
dan menarik (Elsevier 296). Pada proyek ini pencahayaan yang digunakan adalah
pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami berasal dari cahaya matahari
melalui bukaan jendela kaca dan pintu. Sedangkan pencahayaan buatannya berasal
dari cahaya lampu,dapat merupakan pencahayaan langsung dan tidak langsung.
Teknik penchayaan tidak tidak langsung yang diunakan untuk proyek ini adalah
valances and carnice. Teknik valances menempatkan lampu di atas jendela. Teknik
carnice menempatkan lampu pada plafon langsung diarahkan kebawah. (Suptandar
228-242). Tujuan utama yang harus dipenuhi oleh pencahayaan ruang dalam
Wedding Servise Center adalah:
- Dapat menunjukkan barang yang dipajang sejelas dan semenarik mungkin
untuk menarik perhatian konsumen.
- Dapat memunculkan warna yang menarik agar cocok dan sesuai dengan
display
- Dapat sefleksibel mungkindalam pengaturan dan pergantian display atau
penataan ruang
- Dapat menggunakan level imunasi yan benar untuk setiap tugas-tugasnya dan
menggunakan listrik secara hemat
- Untuk menghindari glare (Munm 122) Warna tidak bisa terlihat tanpa bantuan
cahaya,maka warna dan cahaya saling berkaitan. Warna dapat mempengaruhi
psikologi manusia.
E Dendi R 10407702 42
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Dalam hal ini yang dipengaruhi adalah emosi manusia.(Halse 45). Oleh karena itu
penggunaan warna dalam ruang juga menentukan kesan yang ditimbulkan oleh
ruangan tersebut. Warna dan cahaya merupakan kenyataan-kenyataan psikologis dan
etetik dalam kehidupan. Oleh sebab itu, warna dan pencahayaan dalam klinik penting
dan harus diperhatikan agar dapat memberkan dampak positif bagi pasien maupun
para staffnya. (Suptandar, 1999:70).
Penghawaan
Untuk mengatur kesejukan udara didalam ruangan, digunakan air conditioner/
AC. Adapun unsur-unsur udara yang diatur dengan AC yaitu kecepatan aliran udara,
penggantian dan pembersihan udara, pengaturan temperature, kelembaban dan
pendistribusian aliran udara pada tingkat atau kondisi yang diinginkan secara teratur
dan konstan. Penentuan kondisi udara yang nyaman dan sejuk dalam interior memiliki
acuan sebagai berikut:
Temperatur radiasi rata-rata konstan
Kecepatan aliran udara yang diinginkan
Kebersihan udara dari polusi
Partikel udara yang menimbulkan bau
Kualitas ventilitas
Tingkat kebisingan yang ditimbukan oleh suara dari luar
Segi-segi ekonomis dalam harga dan perawatan
Pertimbangan estetis dari bentuk AC itu sendiri
E Dendi R 10407702 43
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
II.7 Dasar Kebutuhan RuangTabel 2.2 Analisis kebutuhan ruang
KEBUTUHAN RUANG
KAPASITAS STANDAR LUASAN / M²
UTAMA RESEPSI
Lobby 400 orang 0,5 – 0,6 / orang 240,00R. Resepsi 3000 orang 1,6 m²/orang 6624,00Ruang Informasi 4 orang 5 m²/orang 20,00Panggung Pengantin 10 orang 1,6 m² 60,00Ruang Persiapan 10 orang 1.6 m² 40,00Ruang Istirahat 1 unit 40 m² 40,00Ruang persiapan makanan
2 unit 200 m² 200,00
Gudang 4 m² 40 m² 160,00Toilet Pria 15 unit 3 m² 60,00Toilet Wanita 15unit 3 m² 60,00R. Rias 10 orang 0,5 – 0,6 / orang 20,00R. Ganti 10orang 0,5 – 0,6 / orang 20,00R. Simpan 20 orang 0,5 – 0,6 / orang 12,00R. Istirahat 1 unit 28 m² 28,00R. Operator 3 oang 12 m² 36,00Gudang / R. Dekor 1 unit 20 m² 20,00R. wartawan 4 orang 5 m² 20,00R. panitia 4 orang 6 m² 24,00
KANTOR PENGELOLAR. Manajer pemasaran 1 orang 18 m² 18,00R. Sekretaris 1 orang 9 m² 9,00Humas 10 orang 6 m² / orang 60,00Penjualan 10 orang 65 m² / orang 60,00R. Tamu 10 orang 0,5 – 0,6 / orang 6,00Pantry 1 unit 9 m² 9,00Toilet Pria 3 unit 20 m² 60,00Toilet Wanita 3 unit 20 m² 60,00Loker 1 unit 9 m² 9,00R. Informasi 3 orang 5 m² / orang 15,00R. Perwakilan / asosiasi 8 unit 20 m² 160,00Gudang 1 unit 4 m² 4,00R. Direktur Utama 1 unit 24 m² 24,00R. Wakil Direktur 1 orang 18 m² 18,00R. Sekretaris 1 orang 9 m² 9,00R. Tamu 10 orang 0,5 – 0,6 / orang 6,00R. Staff Utama 10 orang 6 m² 60,00R. Kabag 1 orang 9 m² 9,00R. Staff keuangan 20 orang 2 m² 40,00R. Rapat bersama 100 orang 2 m² 200,00Asosiasi perancang 1 unit 54 m² 54,00Asosiasi Pengusaha 1 unit 36 m² 36,00Asosiasi Pers 1 unit 36 m² 36,00Pantry 1 unit 12 m² 12,00Janitor 1 unit 12 m² 12,00Toilet pria 3 unit 20 m² 60,00Toilet wanita 3 unit 20 m² 60,00
E Dendi R 10407702 44
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
RESTORAN
Restoran 100 orang 1.5 – 2 m /orang 200,00Gudang makanan 1 unit 15 m² 15,00Pantry 1 unit 9 m² 9,00Dapur kotor 1 unit 18 m² 18,00Gudang 1 unit 20 m² 20,00Kantor Staf Restoran 1 unit 20 m² 20,00Toilet Pria + Wanita 3 unit 20 m² 60,00Restoran 100 orang 1.5 – 2 m /orang 200,00
MUSHOLA
Mushola 1 unit 36 m² 36,00Toilet pria 3 unit 20 m² 60,00Toilet wanita 3 unit 20 m² 60,00Tempat Wudhu Pria 4 0,60 m² / orang 2,4
MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
Karyawan Pengelola M&E
20 orang 2 m² 40,00
R. Bongkar muat 2 unit mobil 20 m² 40,00Pos jaga 4 unit 12 m² 48,00R. Genset 1 unit 36 m² 36,00R. Reservoar air 1 unit 60 m² 60,00R. AHU 1 unit 60 m² 60,00R. chiler 1 unit 18 m² 18,00PLN 1 unit 9 m² 9,00Jatinor 1 unit 4 m² 4,00
ParkirParkir sedan / Van pengelola
20 mobil 20 m² 400,00
Parkir Sedan / Van Tamu
45 mobil 20 m² 900,00
Parkir Motor Pengelola 25 motor 2 m² 50,00Parkir Motor Tamu 30 motor 2 m² 60,00Parkir Truk Service 3 mobil 50 m² 150,00
E Dendi R 10407702 45
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
II.8 STUDI BANDINGII.8.1 Nama Bangunan : Landmark
Fungsi : Gedung serbaguna
Lokasi : Bandung
E Dendi R 10407702 46
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Gambar 2.12Gambar Gedung landmark
Gedung landmark tersebut berada di bandung yang letaknya berada di Jl.Bgara
yaitu pusat kota bandung. Tetapi bangunan tersebut sering di adakan ajang pusat
pameran buku,busana, dan computer, bahkan selebihnya bangunan ini sering di
jadikan ajang iven yang di antaranya, bangunan ini sering di jadikan tempat acara
resepsi pernikahan.
Bangunan tersebut letaknya sangat staegis, selain di pusat kota, bangunan ini
juga berada dekat dengan daerah peribadatan ( Gereja, Mesjid ). Maka tidak heran
bangunan ini kerap di jadikan tempat resepsi, bangunan ini memiliki luasan yang
cukup untuk menunjang acara resepsi pernikahan ( bisa bernuansa beda/balik ke
tempo dulu.)
Tapi kendala bangunan tersebut sayangnya tidak di lengkapi fasilitas
pendukung, selain tidak di lengakapi dengan adanya cafeteria, bangunan ini tidak
memiliki luasan parkir.
Gambar 2.13
E Dendi R 10407702 47
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Gambar Nuansa dalam Bangunan Landmark
Program Ruang Landmark Bandung
Tabel 2.3 Analisis kebutuhan ruang Landmark Bandung
Nama Ruang Aktifitas Kapasitas
Penerimaan
Ruang Informasi Pengaturan Informasi 4 orang
Ruang pengelola Mengatur kegiatan 15 orang
Banquet Hall
Banquet Hall Peragaan busana
Tempat pameran
600 orang
Servis
Pantri
Janitor
Genset
Wc
R.Audio VisualSumber: Pengelola Gedung Lanmark
II.8.2 Nama Bangunan : Posters Hotel
Fungsi Bangunan : Wedding Center
Lokasi : Bandung
E Dendi R 10407702 48
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Gambar 2.14Gambar Gedung Posters Hotel
Bangunan ini berada di Jl.suci Bandung. Bangunan ini berfungsi sebagai
wedding center yang banyak di gunakan oleh orang Bandung bahkan luar Bandung
pun sering menggunakan bangunan ini untuk acara resepsi pernikahan. Bangunan ini
memiliki luasan yang cukup dan sarana pelengkap juga ada. Bangunan memiliki
tempat parkir yang cukup luas, memiliki ruangan ruangan yang mendukung untuk
acara pernikahan, di antaranya:
Hal yang cukup luas
Lobby
Ruang persiapan
Runag rapat
Ruang dapur
Ruang proyektor.
Selain bangunan di lihat tampak megah, Bangunan ini mempunyai keindahan
didalamnya (interior). Selain memiliki ruangan yang luas, penggunaan lampupun
disesuaikan dengan fungsi bangunan itu sendiri, yaitu memakai lampu yang memiliki
nilai estetika ( lampu Hias ).
E Dendi R 10407702 49
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Ruang Hall Ruang persiapan
Lobby Ruang HRD
Gambar 2.15Gambar Interior Gedung Posters Hotel
Program Ruang Postera Hotel
Tabel 2.4 Analisis kebutuhan ruang Postera Hotel
Nama Ruang Ativitas Kapasitas
R.Pengelola Tempat kerja 40 orang
Lobby Tempat Istirahat 60 orang
R. HRD Penerima Tamu 6 orang
R.Persiapan Persiapan 20 orang
R.Rapat Rapat Staff 10 – 15orang
R.Istitahat Istirahat
R.Proyektor Pengaturan Cahaya
Mushola Ibadah 20 orang
Dapur Masak 10 orang
Gudang Penyimpanan BarangSumber : kepala HRD Posters Hotel
II.8.3 Nama Bangunan : Alukkas Wedding Center
Fungsi : Wedding Center
E Dendi R 10407702 50
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Lokasi : Amerika Serikat
Gambar 2.16
Gambar Wedding Center
Alukkas wedding Center adalah bangunan yang di dirikan khusus untuk
acarasebuah pernikahan dan kelengkapan-kelengkapan untuk perayaan pernikahan.
Bangunan ini memiliki 4 lantai yang di dalamnya memenuhi segala kebutuhan
pernikahan. Setelah bangunan ini jadi dan masyarakat tahu akan fungsi bangunan ini,
maka banyak yang memakainya, masyarakat beralih dari yang bisanya merayakan
resepsi pernikahan di rumah atau ada juga yang hotel sekarang mereka beralih ke
bangunan tersebut.
Bangunan ini sangat berguna untuk awal suatu acara pernikahan, karena klien
bisa konsultasi terlebih dahulu untuk menanyakan apa saja yang akan di gunakan dari
suatu pernikahan. Mulai dari sarana prasana sampai pendukung lainnya.
E Dendi R 10407702 51
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
Gambar 2.17
Gambar Interior Wedding Center
Program Ruang Alukkas Wedding Centre
Tabel 2.5 Analisis kebutuhan ruang Alukkas Wedding Centre
Kelompok Ruang Nama Ruang Aktivitas Kapasitas
Utama Pameran dan Bursa
Lobby Bersantai 200 orang
R.Informasi Mendapatkan
Informasi
4 orang
R.Tamu Menerima Tamu 4 orang
R.Wedding Tempat Resepsi 600 orang
R.Pamer Temporer Pameran sekali-kali 1 unit
Display Busana Memajang Busana 22 busana
Display aksesoris Memajang aksesoris 22 buah
Display Tekstil Memajang model
bahan busana
1 unit
Gudang Penyimpanan barang 20 m²
Toilet Pria Buang air 6 unit
Toilet Wanita Buang air 6 unit
Peragaan
Plaza 200 orang
Panggung 4 orang
E Dendi R 10407702 52
LAPORAN TUGAS AKHIRBANDUNG WEDDING CENTER
R.Penonton 300 orang
R.Rias 20 orang
R.Ganti 20 orang
R.Finishing 10 orang
R.Simpan 20 orang
R.operator 3 orang
R.Istirahat 1 unit
R.Wartawan 4 orang
R.Panitia 4 orang
Toilet Pria 2 unit
Toilet Wanita 2 unit
Penunjang Kantor pemasaran Kebutuhab
pemasaran
1 unit
Kantor periklanan dan
informasi
Mencari informasi 1 unit
Cafetaria Tempat makan 1 unit
Restoran Tempat makan 1 unit
Salon Tempat hias 1 unit
Rental mobil Penyewaan 1 unit
soufenir Oleh-oleh 1 unit
Studio foto pemotretan 1 unit
Service Mekanikal dan
Elektrikal
Pengelola ME 20 orang
Parkir Tempat parkir -
E Dendi R 10407702 53