Elektronika Kontrol
-
Upload
bagus-nugroho -
Category
Documents
-
view
13 -
download
5
description
Transcript of Elektronika Kontrol
LAPORAN PRAKTIKUMMata Kuliah : Teknik Kontrol Industri 1
PERCOBAAN 3SIMULASI ANNUNCIATOR DENGAN MENGGUNAKAN LADSIM
Dosen Pembimbing :Lucky P.S.R., S.ST.
Oleh :1. Mochamad Ari Bagus Nugroho (1310131015)
Kelas : 2 D4 Elektro Industri A
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRIDEPARTEMEN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA2015Laporan PraktikumTeknik Kontrol Industri 1Page 6
SIMULASI ANNUNCIATOR DENGAN MENGGUNAKAN LADSIM(Ladder Logic Editor and Programmable Logic Simulator)
A. Tujuan1. Mahasiswa mampu menggunakan logika dalam menyelesaikan masalahdan membuat ladder logic diagram pada simulator LadSim2. Mahasiswa dapat merancang program PLC untuk Annunciator3. Mampu menganalisa input dan output dalam pemrograman Annunciator
B. Alat Alat Pelatihan 1. PC atau Laptop2. Software (LADSIM)
C. Dasar Teori
Deskripsi alat :1. Kondisi Awal, tidak ada gangguan dalam system, maka lampu Hijau (OP1) menyala.2. Ketika diberikan atau terjadi fault (kesalahan/kerusakan) pada system, maka lampu Hijau (OP1) akan mati dan lampu kuning (OP0) akan menyala.
3. Untuk mengembalikan system ke keadaan semula, maka tombol Accept Fault (IP1) harus ditekan terlebih dahulu kemudian melakukan Test Lamp (IP2) sebanyak 3 kali dan kemudian system akan kembali normal dengan indicator lampu kuning (OP0) mati dan indicator lampu Hijau (OP1) menyala.
Alamat Input dan output yang disediakan adalah:
IP0 - Plant alarm condition IP1 - Operator accept button IP2 - Lamp test OP0 - Amber Lamp OP1 - Green Lamp
D. Tabel Input/Output
No.Digunakan SebagaiAlamatFungsi Input/OutputKeterangan
1Indikator Fault (Kesalahan)OP0Output
2Indikator Sistem NormalOP1Output
3Fault Sensor IP0InputNO
4Operator Accept ButtonIP1InputNO
5Lamp Test ButtonIP2InputNO
6CounterC1 / UPInputNO
7CounterC1 / UPInputNC
E. Program Ladder
F. Proses Kerja
1. Kondisi Awal, tidak ada gangguan dalam system, maka lampu Hijau (OP1) menyala.
2. Ketika diberikan atau terjadi fault (kesalahan/kerusakan) pada system, maka lampu Hijau (OP1) akan mati dan lampu kuning (OP0) akan menyala.
3. Untuk mengembalikan system ke keadaan semula, maka tombol Accept Fault (IP1) harus ditekan terlebih dahulu kemudian melakukan Test Lamp (IP2) sebanyak 3 kali dan kemudian system akan kembali normal dengan indicator lampu kuning (OP0) mati dan indicator lampu Hijau (OP1) menyala.
Test Lamp ke-1 Test Lamp ke-2 Test Lamp ke-3
G. Time Chart
Komponen
IP0
IP1
IP2
OP0
OP1
H. Analisa Program
1. Rung 0 Ketika Input I.0 ditekan (terjadi Fault) dan Counter C.1 dalam keadaan belum mengalami counter UP, maka Output O.0 akan menyala dengan sifat Latch (mengunci)
2. Rung 2 Ketika Input I.1 ditekan dan keadaan Output O.0 menyala, maka akan memberikan nilai 1 (High) pada Register Bit R1.1.
3. Rung 3 Ketika kondisi Register Bit R1.1 High(aktif) dan tombol Input I.2 ditekan maka akan melakukan perhitungan (Counter C.1 bertambah 1).
4. Rung 4 Ketika kondisi C1/UP aktif (accumulator counter C1 =3) Counter bernilai maksimum, maka Output O.1 akan ON dan Output O.0 akan mengalami Unlatch (melemaps kunci).
5. Rung 1 Ketika Input I.0 OFF (tidak terjadi Fault) maka akan melakukan Reset pada Counter C.1 dan Register Bit R1.1.
I. KesimpulanSetelah melakukan praktikum dan melakukan analisa program, maka dapat disimpulkan beberapa pernyataan :1. Untuk melakukan penguncian logika pada output tanpa menggunakan metode Self Conservative (Interlock) dapat menggunakan fungsi Latch (L) pada pemrograman Ladder dimana Latch akan mempertahankan kondisi Logika pada I/O yang digunakan. Fungsi Unlatch (U) digunakan untuk melepas penguncian logika yang disebabkan karena fungsi Latch (L).2. Register Bit digunakan untuk membantu penyimpanan nilai logika pada suatu memory dalam Ladder diagram. Nilai Register hanya dapat diset sekali dan akan terus menyimpan hingga dilakukan Reset Register Bit (RES) untuk melakukan Reset Bit.3. Untuk dapat melakukan reset Counter dan Register, diperlukan fungsi khusus yaitu (Res), dimana ketika (Res) diaktifkan maka Nilai Accumulator Counter atau Register akan kembali ke 0.