ELEKTRONIKA ANALOG

30
ELEKTRONIKA ANALOG

description

ELEKTRONIKA ANALOG. HUKUM – HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK. Hukum Ohm Hukum Kirchoff 1 (KCL) Hukum Kirchoff 2 (KVL). Hukum Ohm Salah satu hasil percobaan laboratorium yang dilakukan oleh George Simon Ohm (1787-1854). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ELEKTRONIKA ANALOG

Page 1: ELEKTRONIKA ANALOG

ELEKTRONIKAANALOG

Page 2: ELEKTRONIKA ANALOG

HUKUM – HUKUM DASAR

RANGKAIANLISTRIK

Page 3: ELEKTRONIKA ANALOG

• Hukum Ohm• Hukum Kirchoff 1 (KCL)• Hukum Kirchoff 2 (KVL)

Page 4: ELEKTRONIKA ANALOG

Hukum OhmSalah satu hasil percobaan laboratorium yang dilakukan oleh

George Simon Ohm (1787-1854)

• Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial, atau

• Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan melintasi berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut.

• Secara matematis :V = I.R

Page 5: ELEKTRONIKA ANALOG

Hukum Kirchoff I / Kirchoff’s Current Law (KCL)Hasil pemikiran ilmuwan Jerman Gustav Kirchhoff (1824- 1887)

• Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau simpul samadengan arus yang meninggalkan percabangan atau node atau simpul,

• dengan kata lain jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan atau node atau simpul samadengan nol.

• Secara matematis :– Σ Arus pada satu titik percabangan = 0– Σ Arus yang masuk percabangan = Σ Arus yang keluar

percabangan

Page 6: ELEKTRONIKA ANALOG
Page 7: ELEKTRONIKA ANALOG

Hukum Kirchoff II / Kirchoff’s Voltage Law (KVL)

• Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup sama dengan nol,

• atau penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol.

• Secara matematis : ΣV = 0

Page 8: ELEKTRONIKA ANALOG
Page 9: ELEKTRONIKA ANALOG

Pada rangkaian di bawah ini, diketahui bahwa arus-arus i1 = 5A, i2 = 2 A, i3= 8 A. Tentukanlah arus i4 , i5, dan tegangan v.

Page 10: ELEKTRONIKA ANALOG

PR-1

Page 11: ELEKTRONIKA ANALOG

ANALISIS RANGKAIAN(Theorema Jaringan)

Memahami kembali :Theorema superposisi, Thevenin, dan

Norton

Page 12: ELEKTRONIKA ANALOG

Theorema dan Hukum

• Apa arti theorema? Apa beda theorema dengan hukum?– Theorema diterima kebenarannya, tidak dapat

dibuktikan secara langsung tetapi dapat dibuktikan secara parsial atau tak langsung, contoh: Theori Evolusi

– Hukum diterima kebenarannya, dapat dibuktikan secara langsung, contoh: Hukum Ohm, Hukum Newton, Hukum Kirchoff

Page 13: ELEKTRONIKA ANALOG

Rangkaian Aktif Linier?• Aktif: ada sumber tegangan atau sumber arus

independen• Linier: seluruh komponen pasif atau sumber

dependen mempunyai hubungan arus tegangan linier

linier y = f(x1+x2) = f(x1) + f(x2)contoh: V=IR, v = L di/dt, dan I = C dv/dt

nonlinier y = f(x1+x2) ≠ f(x1) + f(x2)contoh: i = Is exp(v/VT)

Page 14: ELEKTRONIKA ANALOG

Theorema Superposisi

Arus yang melalui, atau tegangan yang melintas pada sebuah elemen di jaringan linier dua arah, sama dengan jumlah arus atau tegangan yang dihasilkan secara terpisah oleh masing-masing sumber.

Page 15: ELEKTRONIKA ANALOG

Cara ;

• Sumber tegangan dinon-aktifkan dengan mengganti dengan dihubung singkat (short circuit)

• Sumber arus dinon-aktifkan dengan mengganti dengan rangkaian terbuka ( open circuit).

Page 16: ELEKTRONIKA ANALOG

Contoh :

• Tentukan arus I3 ?

Page 17: ELEKTRONIKA ANALOG

PR-21. Jika diketahui vs = 10 sin ωt , dengan α = 0. Vb = 10 V, R1 = R2 = R3 = 1 Ohm,

Tentukan i2 dengan menggunakan superposition theorem.

Page 18: ELEKTRONIKA ANALOG

Theorema Thevenin• Sembarang jaringan dc dua arah linier yang memiliki

dua terminal dapat diganti dengan sebuah rangkaian setara, yang berisi sebuah sumber tegangan dan sebuah tahanan seri

Page 19: ELEKTRONIKA ANALOG

Langkah-langkah penyelesaian dengan teorema Thevenin :1. Cari dan tentukan titik terminal a-b dimana parameter yang ditanyakan.2. Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut, open circuit kan pada terminal a-b

kemudian hitung nilai tegangan dititik a-b tersebut (Vab = Vth).3. Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan

diukur pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan dalamnya (untuk sumber tegangan bebas diganti rangkaian short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan rangkaian open circuit) (Rab = Rth).

4. Jika terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari nilai tahanan pengganti Theveninnya didapatkan dengan cara

5. Untuk mencari Isc pada terminal titik a-b tersebut dihubungsingkatkan dan dicari arus yang mengalir pada titik tersebut (Iab = Isc).

6. Gambarkan kembali rangkaian pengganti Theveninnya, kemudian pasangkan kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan.

Page 20: ELEKTRONIKA ANALOG

Contoh• Tentukan rangkaian setara Thevenin pada

jaringan yang dikotak berikut

Page 21: ELEKTRONIKA ANALOG

PR-3

Page 22: ELEKTRONIKA ANALOG

Theorema Norton• Sembarang jaringan dc dua arah linier yang memiliki

dua terminal dapat diganti dengan sebuah rangkaian setara, yang berisi sebuah sumber arus dan sebuah tahanan sejajar

Page 23: ELEKTRONIKA ANALOG

Langkah-langkah penyelesaian dengan teorema Norton :1. Cari dan tentukan titik terminal a-b dimana parameter yang ditanyakan.2. Lepaskan komponen pada titik a-b tersebut, short circuit kan pada terminal

a-b kemudian hitung nilai arus dititik a-b tersebut (Iab = Isc = IN).3. Jika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai tahanan

diukur pada titik a-b tersebut saat semua sumber di non aktifkan dengan cara diganti dengan tahanan dalamnya (untuk sumber tegangan bebas diganti rangkaian short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan rangkaian open circuit) (Rab = RN = Rth).

4. Jika terdapat sumber tak bebas, maka untuk mencari nilai tahanan pengganti Nortonnya didapatkan dengan cara

5. Untuk mencari Voc pada terminal titik a-b tersebut dibuka dan dicari tegangan pada titik tersebut (Vab = Voc).

6. Gambarkan kembali rangkaian pengganti Nortonnya, kemudian pasangkankembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan.

Page 24: ELEKTRONIKA ANALOG

Contoh• Tentukan rangkaian setara Norton untuk jaringan yang

dikotak berikut :

Page 25: ELEKTRONIKA ANALOG

PR-4

Page 26: ELEKTRONIKA ANALOG
Page 27: ELEKTRONIKA ANALOG
Page 28: ELEKTRONIKA ANALOG

2. Jika VA = 4V, IA = 2A, R1 = 2 Ohm, and R2 = 3 Ohm. Find the Thevenin equivalent voltage VTh and impedance ZTh for the network to the left of terminals 1,2.

Page 29: ELEKTRONIKA ANALOG

3. Jika VA = 4V, IA = 2A, R1 = 2 Ohm, and R2 = 3 Ohm. Find the Norton equivalent current IN and admittance YN

Page 30: ELEKTRONIKA ANALOG