SELASA 3 APRIL 2018

| 13

DISCLAIMER

Materi tulisan ini ha nya mem berikan informasi dan bukan se ba gai aja k an ke pada sia pa pun un tuk mem beli atau menjual efek tertentu. Ke putusan me lakukan transaksi sa ham se­pe nuh nya men ja di tang gung jawab pe mo dal.

Office : Wisma Amex, Lantai 2,

Jl. Melawai Raya No. 7, Kebayoran Baru, Jakarta 12610 Tel: +62 21 7278-6852 ext 320,

Fax: + 6221 7278-6853, Mobile: + 62 811803317, www.tram.co.id

PT TRADA ALAM MINERA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

T r a d a A l a m M i n e r a

Koreksi Laporan Keuangan Iklan tanggal 31 Maret 2018 pada harian Investor Daily

LIABILITAS DAN EKUITAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 Desember 2017

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Disajikan kembali

31 Desember 2016 1 Januari 2016 / 31 Desember 2015

31 Desember 2017

Sebelumnya :Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank jangka panjang dan lembaga keuangan lain 173.473.167 219.771.965Seharusnya :Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank jangka panjang dan lembaga keuangan lain 43.411.323 59.223.727Sebelumnya :Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Pinjaman 18.066.191 19.598.157 Seharusnya :Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Pinjaman 148.128.035 180.146.395Sebelumnya :Tambahan modal disetor – neto 77.006.120 Seharusnya :Tambahan modal disetor – neto 76.987.121Sebelumnya :Saldo laba (defisit) Belum ditentukan penggunaannya (123.714.211 )Seharusnya :Saldo laba (defisit) Belum ditentukan penggunaannya (123.694.658 )

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Sebelumnya :LABA (RUGI) NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (2.045.791 ) Kepentingan nonpengendali 2.340.271LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (1.986.862 ) Kepentingan nonpengendali 2.340.271RUGI PER SAHAM DASAR (0.0000412)

Seharusnya :LABA (RUGI) NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (2.477.429 ) Kepentingan nonpengendali 2.771.909 LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (2.418.500 ) Kepentingan nonpengendali 2.771.909 RUGI PER SAHAM DASAR (0.0000499 )

Sebelumnya :Pembayaran kas kepada pemasok dan lain-lain (79.656.103 )Kas neto dihasilkan dari operasi (40.359.985 )Hasil penjualan aset tetap 1.350.000 Penambahan aset ekplorasi dan evaluasi 524.331 Investasi pada entitas asosiasi (228.355.018 )Kas Neto Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi (227.213.734 )Pembayaran pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya - Pembayaran utang jangka pendek lain (33.611.018 )Penerimaan (pembayaran) pinjaman (98.002.035 )Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 515.508.495 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS 241.129.973 KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK YANG DIDEKONSOLIDASI (1.036.670 )KAS DAN SETARA KAS KOMBINASI BISNIS 4.620.563

Seharusnya :Pembayaran kas kepada pemasok dan lain-lain (32.165.409 )Kas neto dihasilkan dari operasi 7.130.707 Hasil penjualan aset tetap 3.150.000 Penambahan aset ekplorasi dan evaluasi - Investasi pada entitas asosiasi/kombinasi bisnis (271.958.311 )Kas Neto Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi (269.541.358 )Pembayaran pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (6.389.633 )Pembayaran utang jangka pendek lain (29.456.000 )Penerimaan (pembayaran) pinjaman (96.309.880 )Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 514.966.035 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS 245.750.580KAS DAN SETARA KAS PELEPASAN ENTITAS ANAK (1.036.670 ) KAS DAN SETARA KAS KOMBINASI BISNIS -

2017 2017

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Tambahan Modal Disetor - Neto

Selisih Kurs Penjabaran

Laporan Keuangan

Ekuitas Merging Entities Jumlah Kepentingan

nonpengendaliJumlah Ekuitas

(Defisiensi Modal)

Saldo Laba (Defisit)

Belum Ditentukan Penggunaannya

Sebelumnya :Selisih transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (82.393.574 ) (615.643 ) (96.798.156 ) (179.807.373 ) (179.807.373 )Seharusnya :Selisih transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (82.754.996 ) - (97.323.801 ) (180.078.797) (180.078.797 )Sebelumnya :Tambahan setoran modal merging entities 135.490.533 134.874.890 134.874.890Seharusnya :Tambahan setoran modal merging entities 18.991 136.016.178 136.035.169 136.035.169Sebelumnya :Akuisisi entitas anak 25.856.652 25.856.652Seharusnya :Akuisisi entitas anak 25.241.017 25.241.017Sebelumnya :Penghasilan komprehensif lain 189.575 (130.092 ) 59.483 59.483 Seharusnya :Penghasilan komprehensif lain 189.021 (130.092 ) 58.929 58.929Sebelumnya :Penghasilan neto tahun berjalan (1.862.348 ) (1.862.348 ) 2.156.274 293.926 Seharusnya :Penghasilan neto tahun berjalan (2.477.429 ) (2.477.429 ) 2.771.909 294.480

Jakarta, 3 April 2018S.E. & ODireksi

Media : Investor DailyUkuran : 5 kolom x 160 mm Terbit : 3 April 2018File : D1

REKOMENDASI

Reliance SekuritasIndeks harga saham gabungan (IHSG)

hari ini diperkirakan bergerak menguat tertahan dengan rentang pergerakan 6.195-6.325. Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya ANTM, BBNI, INCO, INTP, JSMR, LSIP, PTBA, TLKM, UNTR, WIKA, AGRO, BRPT, ELSA. Pergerakan IHSG secara teknikal menguat break out support MA5 dan menguji bearish trend jangka men-engah hingga menguji resistance MA20. Indikator RSI dan Stochastic masih memberikan pergerakan yang cenderung terkonsolidasi.

IHSG (+0,83%) ditutup menguat 51.58 poin dilevel 6.240,57 disaat may-oritas indeks saham di Asia melemah diawal pekan. Sektor aneka industri (+2.85%) dan Konsumer (+1.55%) memimpin penguatan dengan saham JSKY (+24.67%), ASII (+3.42%), HMSP (+3.27%), KLBF (+3%) menjadi leader penguatan.

Indosurya SekuritasIndeks hari ini berpotensi menguat

dengan bergerak pada kisaran 6.081-6.305. IHSG saat ini terlihat akan ber-gerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang rentang konsolidasi akan bergeser naik, mengingat kondisi funda-mental perekonomian masih cukup stabil dan kuat sehingga dapat menopang pola gerak IHSG saat ini.

Kondisi data inflasi yang terlansir terlihat cukup terkendali juga menjadi sentimen penopang IHSG saat ini. Cerm-ati sejumlah saham berikut yakni BJTM, ASII, SMRA, TLKM, AKRA, HMSP, ADHI, WIKA, dan WTON.

RUMOR

ARWANA CITRAMULIA

Cermati ARNASaham PT Arwana Citramulia Tbk

(ARNA) dikabarkan tengah diburu oleh para pelaku pasar dengan target harga Rp 450. Perseroan disebut-sebut gencar ekspansi dengan membidik target penju-alan sangat tinggi. Rencana pembagian Rp 12 dan rencana buy back oleh emiten, serta harga sekarang valuasinya sangat menarik, serta masih jauh dari target harga saham, turut jadi sentimen positif. (ely)

Namun demikian, perseroan justru memang-kas jumlah saham yang dilepas kepada publik. Dari rencana awal maksimal 200 juta unit, setelah bookbuilding perseroan memutuskan melepas 150 juta unit saham baru.

Meski demikian, calon emiten ini masih meraih harga pelaksanaan dalam rentang yang diprediksi saat due diligence Rp 240-290 per saham dan konferensi pers IPO saham. “Indah Prakasa Sentosa menetapkan harga pelaksanaan Rp 276 per saham,” demikian dikutip Investor Daily dari KSEI.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham perseroan adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas dan PT Jasa Utama Cap-ital Sekuritas. Kemudian, PT Panca Global Sekuritas, dan PT Binaartha Sekuritas turut berpatisipasi sebagai penjamin emisi efek.

Masa penawaran umum IPO saham Indah Prakasa Sentosa berlangsung 2-3 April 2018. Lalu perseroan akan mencatatkan (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 April mendatang.

Selain Indah Prakasa Sentosa, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia dan PT Tridomain Performance Materials juga akan listing saham di BEI bulan ini. Saham kedua perusahaan itu akan mulai diperdagangkan di BEI pada 9 April 2018.

Kedua perusahaan juga memangkas jumlah saham IPO usai menuntaskan bookbuilding. Tridomain memangkas jumlah saham yang dilepas dari 1.802.700.000 unit saham dari 5.788.233.00. Sedangkan Gihon dari rencana 200 juta menjadi 152.882.000 unit saham.

Selanjutnya, Gihon menetapkan harga pelak-

Oleh Devie Kania

JAKARTA – PT Indah Prakasa Sentosa menetap­kan harga pelaksanaan pe­nawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Rp 276 per saham, sehingga total dana yang dihimpun berkisar Rp 41,1 miliar.

sanaan IPO Rp 1.170 per saham, dan berpo-tensi meraih dana Rp 178,87 miliar. Sementara itu, Tridomain berpeluang membukukan dana IPO Rp 41101 miliar usai menetapkan harga IPO Rp 228 per saham.

Rencana ManajemenDirektur Utama Indah Prakasa Sentosa

Eddy Purwanto sebelumnya mengatakan, sekitar 44% dana hasil IPO akan digunakan mengakuisisi 99% saham PT Jono Gas Pe-jagalan, yang dimiliki afiliasi perseroan. Adapun nilai akuisis itu, papar dia, setara Rp 19-19,5 miliar.

Kemudian, sisa dana IPO sebesar 56% akan dialokasikan calon emiten ini untuk tambahan keperluan modal kerja. “Melalui sejumlah aksi korporasi, kami yakin, dapat membukukan pendapatan Rp 600 miliar, dan laba bersih Rp 17-20 miliar pada akhir 2018,” ungkap Eddy.

Melalui sejumlah aksi korporasi tahun ini, Indah Prakasa Sentosa menargetkan pendapatan sekitar Rp 600 miliar atau naik tiga kali lipat. Sedangkan laba bersih diperkirakan menjadi Rp 17-20 miliar dibandingkan tahun lalu yang masih dalam posisi rugi bersih.

Indah Prakasa Sentosa beroperasi di bi-dang distribusi bahan bakar minyak (BBM)

dan gas dengan beberapa prinsipal, seperti Pertamina dan Shell. Lingkup operasi Indah Prakasa antara lain Jakarta, Cilegon, Bandung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, dan Medan.

Di bidang perdagangan energi, perseroan antara lain melakukan perdagangan BBM, elpiji, pelumas, stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU), dan stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE). Selain jasa distribusi, perusahaan memiliki bidang usaha penyedia jasa logistik berupa jasa transpor tasi, pergudangan, depo, dan terminal.

JAKARTA – PT Dafam Property Indonesia mengincar dana Rp 44-48 miliar dari hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Perseroan menawarkan se-banyak 400 juta saham atau setara 25%, dengan kisaran harga Rp 110-120 per saham.

Adapun price to earning ratio (PER) saham Dafam dengan perkiraan laba ber-sih tahun ini sebesar 21 kali. Sedangkan rata-rata PER industri manajemen hotel mencapai 16-18 kali dan rata-rata PER sektor properti pada kisaran 14-15 kali.

Perseroan juga siap menerbitkan se-banyak 300 juta waran seri I, dengan ra-sio 4:3. Setiap pemegang empat saham baru berhak atas tiga waran, termasuk satu hak untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dalam portepel.

Adapun harga pelaksanaannya pada kisaran Rp 138-150 per saham. Waran tersebut diberikan secara cuma-cuma

sebagai insentif bagi para pemegang saham baru, dengan waktu pelaksa-naan hingga tiga tahun.

Dafam telah menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter). Masa penawaran awal berlangsung pada 29 Maret dan 2-3 April 2018. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan pada 17 April 2018. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 18-20 April 2018 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indone-sia (BEI) pada 27 April 2018.

Perseroan akan menggunakan 47,63% dana hasil IPO atau sekitar Rp 21-22,9 miliar untuk membeli tanah dan bangunan seluas 21.232 m2 di Batang, Jawa Tengah. Sedangkan 17,39% atau Rp 7,6-8,3 miliar untuk pembelian ruko seluas 253 m2 di Semarang, Jawa Tengah.

Selanjutnya, sekitar 7,39% atau Rp

3,2-3,5 miliar untuk membeli 645 m2 lahan di Semarang dan 6,74% atau Rp 2,9-3,2 miliar untuk penyertaan modal pada anak usaha, yakni PT Dafam Mambo International, serta penyer-taan modal pada PT Hotel Cilacap Indah untuk membeli lahan seluas 815 m2 di Cilacap, Jawa Tengah.

Sisanya 20,65% atau Rp 9-9,9 mil-

iar akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan. Sedangkan dana yang diperoleh dari konversi waran menjadi saham nantinya yang sekitar Rp 41-45 miliar dialokasikan untuk pengembang an usaha.

“Pengembangan properti peruma-han masih pada base di Jawa Tengah, potensinya masih banyak di situ,” kata

Presiden Direktur Dafam Billy Dahlan di Jakarta, baru-baru ini.

Pada lini usaha properti perumahan, tahun ini perseroan menargetkan pembangunan 200 unit rumah di atas lahan eksisting. Dafam memiliki tiga perumahan, yakni Jatayu Residence Pekalongan, GAIA Residence Batang, dan GAIA Residence Semarang.

Perusahaan yang bergerak di bi-dang pengembangan properti per-umahan, perhotelan, dan manajemen hotel tersebut kini memiliki lima hotel dengan merek Dafam dan Marlin. Sementara itu, perusahaan juga men-gelola 23 hotel milik investor di bawah anak usahanya, PT Dafam Mambo International. (eld)

Prediksi IHSGPengunjung berada di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Analis memprediksi pergerakan IHSG pasca libur panjang akhir pekan akan bullish. IHSG diprediksi akan menuju ke area resistance pada level 6.218 hingga 6.247.

Investor Daily/David Gita Roza