Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja

3

Click here to load reader

description

ekonomi sumber daya manusia

Transcript of Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja

Page 1: Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja

ELASTISITAS PERMINTAAN TENAGA KERJA

Elastisitas permitaan tenaga kerja adalah sensivitas yang terjadi pada permintaan tenaga kerja sebagai akibat adanya perubahan pada variabel independen yang mempengaruhinya. Besar kecilnya tingkat sensivitas pada permintaan tenaga kerja dapat dilihat dari angka elasitasnya.

Angka elasitas permintaan tenaga kerja adalah angka yang menujukan presentase perubahan permintaan tenaga kerja sebagai akibat 1 % perubahan pada variabel independen yang mempengaruhinya. Secara umum formula angka elastisitas permintaan tenaga kerja adalah % perubahan permintaan tenaga kerja dibagi dengan % perubahan variabel independen yang mempengaruhinya.

Variabel – variabel independen yang dapat mempengaruhinya permintaan tenaga kerja diantaranya adalah :

1. Upah tenaga kerja Upah adalah pendapatan seorang tenaga kerja yang telah memberikan

jasanya pada perusahaan. Bagi perusahaan upah adalah salah satu pengeluaran dari pembayaran faktor input produksi yang diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerja. Semakin tinggi upah tenaga kerja maka akan menyebabkan permintaan tenaga kerja menurun, artinya ada hubungan negatif antara upah tenaga kerja dengan jumlah tenaga kerja yang diminta oleh perusahaan ( industri )

2. Penjualan produkPenggunaan tenaga kerja oleh perusahaan akan dipengaruhi oleh tingkat

penjualan produk. Semakin besar penjualan produk dapat dilakukan perusahaan maka hal itu akan mendorong perusahaan untuk menambah permintaan tenaga kerja agar produksinya dapat ditingkatkan untuk mengajar peningkatan penjualan yang terjadi.

Naiknya penjualan produk akibat naiknya permintaan produk dapat dipengaruhi oeleh naiknyapendapatan rata – rata penduduk di suatu negara atau daerah.

3. Tingkat bungaTingkat bunga rendah dibandingkan Retur on Investment (RQI) adalah faktor

yang dapat mendorong pengusaha untuk memperluas usahanya atau menambah investasinya. Konsekuesinya adalah akan menambah penggunaan tenaga kerja sehingga permintaan tenaga kerja akan meningkat.

Page 2: Elastisitas Permintaan Tenaga Kerja

Kasus Elastisitas Permintaan Temaga Kerja

PT Pamularsih menugaskan kesulitanya untuk menformulasikan permintaan tenaga kerjanya. Setelah melakukan penelitian tersusun formula permintaan tenaga kerja perusahaan tersebut sebagai berikut :

D (NL) = 2002 – 0,25 w + 0,05 S – 0,1 i

Keterangan

NL = jumlah permintaan tenaga kerja ( orang )

w = upah tenaga kerja per orang /hari

S = penjualan produk ( unit )_

I = tingkat bunga kredit %

Jika diestimasikan untuk tahun deepan upah tenaga kerja per orang/hari sebesar Rp 20.000,00 penjualan produk sebanyak 100.000 unit dan tingkat bunga minimal kredit sebesar 20% maka :

a) Berapa jumlah permintaan tenaga kerja tahun depan?b) Berapa angka elastisitas upah dan apa artia ngka elastisitas tersebut?c) Berapa angka elastisitaspenjualan produk dan apa tingkat bunga elastisitas tersebut?d) Berapa angka elastisita bunga dan apa arti angka elastisita stersebut

Jawab :

a. Jumlah permintaan tenaga kerja NL = 2002 – 0,25 (20000) + 0,5 (10000) – 0,1 (20) =2000 ORANG

b. Elastisitas upah = ( NL/dw ) x ( w / NL ) = - 0,25 x 20.000 / 2000 = -2.5ꝺArtinya jika upah naik 1% maka permintaan tenaga kerja akan turun sebesar 2.5. jika upah naik 1% maka permintaan tenaga kerja akan naik sebesar 2.5%

c. Elatisitas penjualan produk = ( NL / S) x ( S / NL ) = (0,05) + ( 100000/2000) =2.5, artinyaꝺ ꝺ jika penjulan produk naik 1% maka permintaan tenaga kerja naik 2.5% atau jika pejualan produk menurun maka akan terjadi sebaliknya.

d. Elastisitas bunga = ( NL/ i) x (i/NL) = (0,10) x (20/2000) = 0,001, artinya jika nominal kreditꝺ ꝺ naik 1% maka permintaan tenaga kerja akan turuen sebesar 0,001% begituptun sebaliknya.

Sebaliknya jika terjadi inflasi maka tingkat bunga nominal akan naik hal ini sesuai dengan pernyataan Fischer yang memberikan formula i = r + if . yamg dimaksud dengan i adalah suku bunga nomil , r adalahsuku bunga rill dan if dalah inflasi.