EKUITAS PEMILIK

7
EKUITAS PEMILIK SIFAT DASAR EKUITAS Istilah ekuitas mempunyai berbagai arti. Ini diambil dari akar kata yang sama dari “equal” dan mempunyai konotasi keadilan. Banyak orang mengunakan istilah ekuitas untuk mencakup semua yang meminjamkan uang kepada perusahaan dalam mendapatkan bagian yang adil dalam aktiva perusahaan. Mereka memandang persamaan akuntansi sebagai: Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Ekuitas Pemilik Ekuitas pemilik yang disebut juga sebagai modal atau ekuitas pemegang saham dalam suatu perseroan. Ekuitas pemilik hanyalah suatu selisih antara aktiva perseroan dan kewajibannya. Ini seringkali disebut sebagai aktiva bersih dari perseroan tersebut. Ekuitas pemilik secara tradisional dibagi menjadi dua kategori modal yang diinvestasikan (disebut jg modal yang disumbangkan atau yang disetor) dan laba ditahan. Teori Kepemilikan

description

EKUITAS PEMILIK

Transcript of EKUITAS PEMILIK

Page 1: EKUITAS PEMILIK

EKUITAS PEMILIK

SIFAT DASAR EKUITAS

Istilah ekuitas mempunyai berbagai arti. Ini diambil dari akar kata yang sama dari

“equal” dan mempunyai konotasi keadilan. Banyak orang mengunakan istilah ekuitas untuk

mencakup semua yang meminjamkan uang kepada perusahaan dalam mendapatkan bagian yang

adil dalam aktiva perusahaan. Mereka memandang persamaan akuntansi sebagai:

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas

Ekuitas Pemilik

Ekuitas pemilik yang disebut juga sebagai modal atau ekuitas pemegang saham dalam

suatu perseroan. Ekuitas pemilik hanyalah suatu selisih antara aktiva perseroan dan

kewajibannya. Ini seringkali disebut sebagai aktiva bersih dari perseroan tersebut.

Ekuitas pemilik secara tradisional dibagi menjadi dua kategori modal yang diinvestasikan

(disebut jg modal yang disumbangkan atau yang disetor) dan laba ditahan.

Teori Kepemilikan

Menurut teori kepemilikan (proprietary), pendapatan adalah kenaikan dalam hak pemilik

dan beban adalah penurunan. Jadi, laba bersih, yaitu kelebihan pendapatan atas beban,

diakrualkan langsung ke pemilik; itu merupakan kenaikan dalam kekayaan pemilik. Dan karena

laba adalah kenaikan dalam kekayaan, hal itu langsung ditambahkan ke modal pemilik atau hak

pemilik. Dividen tunai merupakan penarikan modal, dan laba ditahan merupakan bagian dari

total hak pemilik.

Teori Entitas

Page 2: EKUITAS PEMILIK

Keberadaan suatu satuan usaha yang terpisah dari urusan pribadi dan kepentingan lain

dari pemilik dan pemegang ekuitas lain diakui dalam semua konsep pemilik dan ekuitas. Namun,

dalam teori entitas (entity), perusahaan bisnis dipandang mempunyai keberadaan terpisah,

bahkan secara personal, dari pemilinya.

Teori entitas mempunyai penerapan utama dalam bentuk perusahaan perseroan, tetapi hal

itu juga relevan bagi perusahaan-perusahaan bukan perseroan yang mempunyai kelnjutan

eksistensi terpisah dari kehidupan masing-masing individu.

Teori Ekuitas Residual

Tujun dari pendekatan ekuitas residual adalah untuk memberikan informasi yang lebih

baik kepada pemegang saham biasa untuk mengambil keputusan investasi. Dalam suatu peseroan

dengan kontinuitas tak terbatas, nilai berjalan dari saham biasa tergantung terutama pada harapan

atas dividen masa depan.

Pendekatan alternative pada konsep ekuitas residual adalah bahwa, karena menurut

asumsi yang biasa dari kontinuitas, klaim satu-satunya pemegang saham biasa terhadap

perseroan hanyalah menerima dividen ketika dan apabila diumumkan, ekuitas residual dalam

modal tidak ditetapkan pada pemegang ekuitas residual.

Teori Perusahaan

Teori perusahaan (enterprise) dari perusahaan adalah konsep yang lebih luas daripada

teori entitas, tetapi kurang didefinisikan dengan baik dalam lingkup dan aplikasi. Dalam teori

entitas, perusahaan dipandang merupakan unit ekonomi terpisah yang beroperasi terutama untuk

kepentingan pemegang ekuitas, dimana dalam teori perusahaan adalah suatu lembaga social yang

berusaha untuk memberi manfaat bagi banyak kelompok yang berkepentingan.

Teori Dana

Page 3: EKUITAS PEMILIK

Teori dana menyingkirkan hubungan pribadi yang diasumsikan dalam teori kepemilikan

dan personalisasi perusahaan sebagai suatu unit ekonomi dan unit legal dalam teori entitas.di

samping itu, teori dana memberi ganti dengan unit operasional atau berorientasi aktivitas,

sebagai dasar untuk akuntansi. Teori dana didasarkan pada persamaan Aktiva = Pembatasan

aktiva.aktiva merupakan jasa prospektif pada dana atau unit operasional.

Posisi FASB

FASB berpegang teguh pada teori ekuitas residual manakala sampai pada ekuitas

pemilik, yang didefinisikannya sebagai “ kepentingan tersisa dalam aktiva suatu entitas yang

tertinggal setelah dikurangi dengan kewajibannya.” Mereka menyebut selisih antara aktiva dan

kewajiban sebagai “aktiva bersih” dalam kasus organisasi nirlaba dan menyatakan bahwa kedua

istilah itu dapat dipertuaarkan.”

KLASIFIKASI EKUITAS PERUSAHAAN PERORANGAN DAN PERSEKUTUAN

ATAU KEMITRAAN

Dalam perusahaan perorangan keseluruhan ekuitas pemilik umumnya disajikan dalam

satu jumlah. Sesuai dengan teori kepemilikan, ekuitas ini merupakan kepemilikan usaha dari si

pemilik. Ekuitas pemilik dari persekutuan atau kemitraan serupa dengan ekuitas perorangan,

kecuali bahwa hal itu diklasifikasikan sesuai dengan kepentingan setiap sekutu atau kemitraan.

KLASIFIKASI EKUITAS PEMEGANG SAHAM

Tujuan paling mendasar dari klasifikasi ekuitas pemegang saham adalah untuk

memberikan informasi kepada pemegang saham, investo, kreditor dan kelompok kepentingan

lain mengenai efisiensi dan pengurusan manajemen. Dalam emmenuhi tujuan ini, informasi

dalam laporan keuangan harus mengungkapkan beberapa atau semua dari yang berikut:

1. Sumber-sumber modal yang dipasok kepada perusahaan.

Page 4: EKUITAS PEMILIK

2. Pembatasan hokum pada distribusi modal yang diinvestasikan kepaa pemegang saham.

3. Pembatasan hukum, kontraktual, manajerial dan keuangan pada distribusi diiden pada

calon dan pemegang saham sekarang.

4. Prioritas beberapa kelas pemegang saham dalam likuidasi sebagian atau akhir.

Klasifikasi Menurut Sumber Modal

Klasifikasi ekuitas pemegang saham menurut sumber umumnya dianggap sebagai tujuan

lasifikasi utama dalam penyajian neraca pada struktur akuntansi tradisional. Sumber utama dari

ekuitas pemegang saham perseroan adalah:

1. Jumlah yang disetorkan oleh pemegang saham

2. Kelebihan laba bersih atas dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham (laba

ditahan dala perusahaan)

3. Sumbangan selain dari pemegang saham

Pengungkapan Modal Legal

Dalam suatu perseroan, pemegang saham umumnya tidak mempuyai kewajiban pribadi

atas utang perusahaan; kreditor harus melihat hanya pada aktiva perusahaan. Tanpa ketentuan

ini, saham perseroan tidak segera dapat ditransfer seperti saat ini. Namun, untuk mendapatkan

ketentuan ini, wewenang hukum merasa perlu untuk memberikan suatu perlindungan kepada

kreditor dari para promotor, pemegang saham dan direktur yang tidak bermoral. Untuk

memberikan perlindungan kepada kreditor, pengadilan dan wewenang hukum menetapkan

pembatasan pada jumlah aktiva yang dapat dibagikan secara legal kepada pemegang saham

dalam situasi normal sebelum likuidasi formal/

Pengungkapan Restriksi pada Disposisi Laba

Page 5: EKUITAS PEMILIK

Pengungkapan distribusi atau disposisi yang diniatkan dari suatu perseroan tidak sama

dengan pengungkapan restrukturisasi pada disposisi laba. Seringkali, yang pertama diasumsikan

dari yang terakhir, tetapi pada umunya ini tidak dijamin. Karena itu, klasifikasi ekuitas

pemegang saham dan catatan kaki pada laporan keuangan harus membedakan secara jelas antara

kedua ini.

Pengungkapan Restriksi pada Disribusi Likuidasi

Kreditor selalu mempunyai prioritas dalam likuidasi di atas pemegang saham, dan kelas

pemegag saham tertentu mempunyai priorits atas kelas lain sesuai dengan pasal=pasal anggaran

dasar perseroan atau sesuai perjanjian kontraktual. Preferensi likuidasi dari saham preferen

mungkin sama dengan nilai pari atau nilai yang ditetapkan per saham atau itu juga dapat

mencakup premium. Biasanya dividen preferen yang tertunggak dimasukkan jika dividen

preferen bersifat kumulatif.