Ektima

22
LAPORAN KASUS Oleh : I.B. Kade Satyagraha Pembimbing : Dr. I G A Praharsini, Sp KK

description

Kulit Kelamin

Transcript of Ektima

Page 1: Ektima

LAPORAN KASUS

Oleh : I.B. Kade Satyagraha

Pembimbing : Dr. I G A Praharsini, Sp KK

Page 2: Ektima

Ulkus superficial/dangkal dengan krusta di atasnya, disebabkan oleh Streptococcus B hemolyticus.

Disebut juga ulcerative impetigo Sering terjadi pada anak-anak tetapi pada

dewasa juga dapat terjadi. Sering timbul akibat komplikasi dari penyakit

kulit lain seperti scabies dan eksema. Hampir selalu terjadi di tungkai bawah

bagian anterior atau kaki bagian dorsal.

Page 3: Ektima

Pustule/bula yang cepat membesar dan menjadi ulkus, bentuk bulat/oval ditutupi krusta tebal berwarna coklat kehitaman.

Lesi dapat menetap ukurannya atau bertambah besar hingga mencapai diameter 0,5-3 cm.

Jika krusta diangkat akan terlihat ulkus dangkal dengan dasar kasar dan tepi meninggi.

Krusta tebal dan melekat erat. Jika KU baik lesi sembuh sendiri dlm waktu

3 minggu dan meninggalkan jaringan parut.

Page 4: Ektima
Page 5: Ektima

Pengecatan gram dan kultur pada lesi ektima dapat ditemukan kokus gram positif dari streptokokus grup A beta hemolitikus dengan atau tanpa Stafilokokus aureus.

Gambaran histopatologinya dapat dijumpai peradangan dalam yang diinfeksi kokus, dengan infiltrasi PMN dan pembentukan abses mulai dari folikel pilosebasea. Pada dermis, ujung pembuluh darah melebar dan terdapat sebukan sel PMN.

Page 6: Ektima

Diagnosis ditegakkan melalui :1. Klinis : ulkus dangkal ditutup krusta tebal

coklat kehitaman.2. Pengecatan gram: ditemukan kokus gram

positif.3. Kultur.

Page 7: Ektima

Erosi dengan atau tanpa krusta atau skwama

Ekskoriasi, dermatitis perioral, dermatitis seboroik, dermatitis kontak alergi, herpes simpleks, dermatofitosis, scabies.

Bula yang masih intakDermatitis kontak alergi, gigitan serangga, luka bakar termal, herpes simpleks, herpes zoster, pemfigoid bulosa, porfiria kutanea tarda, pseudoporfiria.

Ulkus dengan atau tanpa krusta atau skwama

Ulkus kronis herpes, gigitan serangga, difteria kutan, stasis vena, ulkus aterosklerosis.

Page 8: Ektima

A. Pengobatan topikal Lesi dapat dicuci dengan sabun supaya krusta

lepas, kemudian diberikan salep antibiotika. Antibiotika yg digunakan adalah yg tdk

digunakan secara sistemik, seperti neomisin, basitrasin, gentamisin, asam fusidat, mupirosin dan framisetin dalam bentuk salep dioleskan 2-3 kali sehari.

Pada keadaan akut, madidans dan krusta tebal serta lekat dapat dikompres terbuka dgn larutan permanganas kalikus 1/5000 atau rivanol 1%.

Page 9: Ektima

B. Pengobatan sistemik Drug of choice: Amoksisilin, 30-50

mg/kgBB/hr, 3x/hr, Fluklosasillin, 50mg/kg BB/hr, 4x/hr, atau Diklosasilin, 25 mg/kgBB/hr, 4x/hr selama 10 hari dan

bila alergi penisilin dapat diberikan antibiotika spektrum luas yang lain, seperti Eritromisin, 30-50 mg/kgBB/hr, 3x/hr, selama 7 hari.

Page 10: Ektima

KOMPLIKASI Jarang mengakibatkan gejala sistemik atau

bakteremia. Nyeri dapat terjadi akibat limfadenopati. Selain itu dapat terjadi limfangitis sekunder

dan selulitis. Penyembuhan ektima diikuti dengan

pembentukan jaringan parut. Kejadian glomerulonefritis pasca infeksi

streptokokus diperkirakan sebesar 1 %.PROGNOSISPROGNOSIS Prognosis penyakit ini baik.

Page 11: Ektima
Page 12: Ektima

Nama : I Putu Desya Padmana Putra

Umur : 6 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jalan Imam Bonjol Gang

Trisakti No. 19 Denpasar Suku : Bali Bangsa : Indonesia Agama : Hindu Pendidikan : - Tanggal pemeriksaan : 2 Mei 2009

Page 13: Ektima

Keluhan Utama : Koreng pada kedua kaki

Perjalanan Penyakit :Penderita dikeluhkan oleh orang tuanya, timbul koreng pada kedua kaki sejak 1 minggu yang lalu, pertama-tama kulit kemerahan kemudian timbul bintik-bintik berisi cairan yang kemudian pecah dan ditutupi oleh koreng berwarna coklat dan terasa gatal. Penderita sempat menderita panas badan, pilek, dan batuk sejak 4 hari yang lalu. Riwayat alergi obat dan makanan disangkal. Riwayat asma disangkal.

Page 14: Ektima

Riwayat Pengobatan : (-) Riwayat alergi : (-) Riwayat penyakit dalam keluarga : Tidak ada

anggota keluarga os yang menderita penyakit yang sama. Riwayat atopi pada keluarga disangkal.

Riwayat Sosial : Penderita adalah anak pertama di keluarganya. Penderita memilki kebiasaan mengupil dan bermain ditempat kotor.

Page 15: Ektima

Status Present :Dalam batas normal

Status Generalis :Dalam batas normal

Status Dermatologis :Lokasi : Tungkai bawah Dekstra et SinistraEffloresensi : Tampak ulkus superfisial multiple batas tegas bentuk bulat lonjong ukuran bervariasi dengan diameter terkecil 0,5 cm dan diameter terbesar 3 cm ditutupi oleh krusta berwarna coklat disekelilingya terdapat kulit yang meradang dan tampak pustule pada tepinya.

Page 16: Ektima
Page 17: Ektima

1. Ektima 2. Impetigo Krustosa

Page 18: Ektima

Pengecatan GramKokus gram positif (+)

Page 19: Ektima

Ektima

Page 20: Ektima

Pengobatan MedikamentosaKompres Rivanol pada lesi yang basah.Topikal : Natrium Fusidat Cream dioleskan

pada lesi kering 2x sehariSistemik : Cefadroksil 2 x Cth I

Page 21: Ektima

KIE1. Memberi penjelasan pada Px dan

orangtuanya tentang penyakitnya, jenis penyakit, penyebab serta prognosisnya.

2. Menggunakan obat yang telah diberikan3. Menjaga kebersihan/higiene penderita

Page 22: Ektima