Ektima

10
TINJAUAN PUSTAKA EKTIMA Definisi: Ektima adalah infeksi streptokokus atau stapilokokus yang mengarah ke ulserasi dari seluruh ketebalan epidermis dan bagian atas dari dermis dan dikarakteristikkan dengan adanya ulkus yang ditutupi oleh ktusta dan terdapat eritema di sekitarnya

description

Kulit

Transcript of Ektima

  • TINJAUAN PUSTAKAEKTIMADefinisi:Ektima adalah infeksi streptokokus atau stapilokokus yang mengarah ke ulserasi dari seluruh ketebalan epidermis dan bagian atas dari dermis dan dikarakteristikkan dengan adanya ulkus yang ditutupi oleh ktusta dan terdapat eritema di sekitarnya

  • Secara epidemiologi ektima sering ditemukan pada orang-orang dengan higiene yang kurang dan pada daerah dengan suhu dan kelembaban yang tinggiEtiologiEktima dapat disebabkan oleh streptococcus B hemoliticus atau Staphylococcus aureusEPIDEMIOLOGI

  • PATOGENESISStaphylococcus aureus dan streptococcus sp. terkenal sebagai bakteri patogen untuk kulit. Kandungan M-protein pada bakteri ini menyebabkan bakteri tersebut resisten terhadap fagositosis. Bakteri tersebut menghasilkan beberapa toksin yang dapat menyebabkan kerusakan lokal atau gejala sistemik.Impetigo yang disebabkan oleh streptococus dan staphylococcus yg tidak diterapi bisa menyerang ke lapisan kulit yang lebih dalam sehingga menyebabkan ulkus yang dangkal dengan krusta diatasnya. immunosupresi dan adanya trauma berperan dalam pathogenesis dari infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini.

  • DIAGNOSA Anamnesa yang cermat

    Pemeriksaan fisik

    Pemeriksaan penunjang Pewarnaan Gram Kultur bakteri

  • Gambaran KlinisTampak sebagai krusta tebal berwarna kuning, biasanya berlokasi di tungkai bawah, yaitu tempat yang relatif banyak mendapatkan traumavesikel atau pustul yang eritematosa membesar dan pecah (diameter 0,5 3 cm) krusta tebal dan kering tertinggal ulkus superfisial dengan gambaran punched out appearance atau berbentuk cawan dengan dasar merah dan tepi meninggi. Pada beberapa kasus juga terlihat bulla yang berukuran kecil atau pustul dengan dasar yang eritema serta krusta yang keras dan telah mengering.

  • DIAGNOSA BANDINGImpetigo krustosafolikulitis

  • PENATALAKSANAANNonfarmakologiPengobatan nonfarmakologi dapat berupa mandi menggunakan sabun antibakteri dan sering mengganti seprei, handuk, dan pakaian.

  • FarmakologiSistemikPengobatan lini pertamaDikloksasilin 4 x 250-500 mg selama 5-7 hariSefaleksin 4 x 250-500 mgPengobatan lini keduaAzitromisin 1 x 500 mg, kemudian 250 mg selama 4 hariKlindamisin 15 mg/kgBB/hari dibagi tiga dosis selama 10 hariEritromisin 4 x 250-500 mg selama 5-7 hari

  • TopikalPengobatan topikal dapat menggunakan Mupirosin maupun asam fusidatEdukasiMemberi pengertian kepada pasien tentang pentingnya menjaga kebersihan badan dan lingkungan untuk mencegah timbulnya dan penularan penyakit kulit

  • PROGNOSISEktima sembuh secara perahan , tetapi biasanya meninggalkan jaringan parut.